KATA PENGANTAR. Kajen, Januari 2016 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PEKALONGAN

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat dan KaruniaNya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan Tahun LKjIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan tahun 2015 merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Proses Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKjIP. Adapun tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LKjIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip Good Governance. Yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas dilingkungan pemerintah. Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang. Kajen, Januari 2016 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PEKALONGAN RISNOTO, SH, M.Si Pembina Utama Muda NIP

2 IKHTISAR EKSEKUTIF Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan dalam kurun waktu tahun 2011 s/d 2016 secara bertahap bermaksud mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 s/d Guna mewujudkan visi dimaksud, salah satu tujuan utama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan adalah : Mewujudkan Pelayanan Yang Optimal Kepada Masyarakat Dalam Bidang Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil. Mengacu pada tujuan dimaksud, maka terdapat empat prioritas sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2015 yaitu : a. Meningkatnya Validitas Data Kependudukan; b. Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Untuk Memproses Dokumen Kependudukan (KK, KTP-el) c. Meningkatnya Masyarakat Dalam Memproses Dokumen Pencatatan Sipil; d. Tersedianya Tempat Perekaman Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil Yang Terintegrasi. Guna mencapai tujuan dan sasaran tersebut pada tahun 2015, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan 4 program utama dengan 22 kegiatan yang didukung anggaran sebesar Rp ,- Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap program/kegiatan tersebut menunjukkan capaian kinerja terhadap 4 sasaran. Untuk capaian Sasaran -1 yaitu dalam rangka meningkatnya validitas data kependudukan, menunjukkan bahwa jumlah data lahir, mati, pindah, datang pada tahun 2015 telah terverifikasi dan terentry kedalam Database Kependudukan namun capaiannya masih kurang dari target yang ditetapkan, hal ini dikarenakan oleh beberapa hal sebagaimana disebutkan dalam bab III. Untuk capaian Sasaran -2 yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memproses dokumen kependudukan (KK, KTP-el) 2

3 pada tahun 2015 capaiannya melebihi dari target yang ditetapkan dan dikategorikan sangat baik. Untuk capaian Sasaran -3 yaitu meningkatnya masyarakat dalam memproses dokumen pencatatan sipil pada tahun 2015 mendekati target yang ditetapkan dan dapat dikategorikan sangat baik. Untuk capaian Sasaran -4 yaitu tersedianya tempat perekaman data kependudukan dan pencatatan sipil yang terintegrasi, pada tahun 2015 sudah sesuai dengan target yang ditetapkan (100%) atau dengan kategori sangat baik. Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran tersebut, kendala utama yang dihadapi antara lain : dalam pelaksanaan Kegiatan yang terkait dengan Kebijakan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengacu pada Kebijakan Pusat, sehingga terkadang tidak sinkron dengan Rencana Stategis terkait dengan penetapan target capaian kinerja. Adapun langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya adalah Meningkatkan koordinasi dengan Pusat terkait pelaksanaan Kebijakan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 3

4 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR 1 IKHTISAR EKSEKUTIF 2 DAFTAR ISI 4 BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN A. Latar Belakang 5 B. Landasan hukum 5 C. Maksud dan Tujuan 6 D. Gambaran Umum Organisasi 6 E. Struktur Organisasi dan Sarpras 7 PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Stratejik 12 B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun C. PerjanjianKinerja (PK) Tahun AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi 18 B. Realisasi Anggaran 29 PENUTUP A. Tinjauan Umum Tentang Keberhasilan 33 B. Permasalahan atau Kendala Yang Berkaitan Dengan Pencapaian Kinerja 34 C. Strategi Pemecahan Masalah 34 LAMPIRAN-LAMPIRAN 4

5 BAB I PENDAHULUAN A. Latara Belakang. Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan kepada DaerahProvinsi/Kabupaten/Kota untuk mengurus dan memajukan daerahnya sendiri. Hal ini diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, dan pemberdayaan peran serta masyarakat. Dalam pelayanan di bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan peraturan perundangan yang menjadi acuan bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD berdasarkan Undang-undang Nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Pemerintah nomor 25 Tahun 2000, pembangunan bidang kependudukan menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam bentuk penetapan pedoman dan Anggaran, sedangkan untuk operasional menjadi kewenangan daerah, Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Daerah. Agar berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanaan ditahun mendatang dapat berhasil dengan baik, maka harus disusun dalam suatu perencanaan yang matang. Perencanaan yang disusun tentunya harus mempertimbangkan keadaan yang ada dan memprediksikan keadaan yang akan datang dengan berbagai dukungan dan hambatan yang akan timbul. B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2015 berlandaskan hukum sebagai berikut : 1. Undang undang nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme 2. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5

6 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah 4 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan dan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai pengganti atas Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. C. Maksud dan Tujuan. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana pencapaian kinerja sasaran strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas; 2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang, khususnya dalam perencanaan kinerja di tahun berikutnya; 3. Sebagai bukti riil akuntabilitas kepada Publik atas penggunaan sumber daya dalam rentang waktu satu tahun. D. Gambaran Umum. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan adalah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan dibentuk berdasarkan Perda No. 5 Tahun 2011 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Daerah yang merupakan Perubahan Perda No. 14 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Lembaga Teknis Daerah, serta Peraturan Bupati Nomor 56 tahun 2012 tentang Uraian Tugas Jabatan struktural. 6

7 Adapun Tugas Pokok dan Fungsi - Tugas Pokok Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. - Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya. b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendaftaran penduduk pencatatan sipil, penyuluhan dan pengolahan data. d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang kependudukan dan pencatatan sipil; e. Pelaksanaan kesekretariatan dinas; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. E. Struktur Organisasi dan Sarana Prasarana. Struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan sesuai Perda No. 14 Tahun 2008 sebagai berikut : 1) Kepala Dinas 2) Sekretaris Dinas 3) Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk 4) Kepala Bidang Pencatatan Sipil 5) Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengelolaan Data 6) Kepala Subag Program 7) Kepala Subag Keuangan 8) Kepala Subag Umum dan Kepegawaian 9) Kepala Seksi Mutasi dan Mobilitas Penduduk 10) Kepala Seksi Penerbitan KK dan KTP 11) Kepala Seksi Kelahiran 12) Kepala Seksi Perkawinan, Perceraian, Pengakuan Anak dan Kematian 7

8 13) Kepala Seksi Penyuluhan dan Pengaduan 14) Kepala Seksi Pengelolaan Data a. Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan berjumlah 73 orang, terdiri dari : Jumlah pegawai menurut struktur organisasi Kepala Dinas (eselon II/b) : 1 orang Sekretaris (eselon III/a) : 1 orang Kepala Bidang (eselon III/b) : 3 orang Kepala Subag / Seksi (eselon IV/a) : 9 orang Staf : 54 orang PTT : 5 orang Jumlah pegawai menurut pendidikan Pasca Sarjana (S2) : 5 orang Sarjana (S1) : 14 orang Sarjana Muda (D III) : 7 orang SLTA : 42 orang SLTP : 3 orang SD : 2 orang Jumlah pegawai menurut golongan Golongan IV : 6 orang Golongan III : 26 orang Golongan II : 34 orang Golongan I : 2 Orang Jumlah Pegawai Tidak Tetap 5 orang, dengan rincian : Tenaga administrasi : 3 orang Tenaga kebersihan : 1 orang Penjaga malam : 1 orang 8

9 B A G A N T R U K T U R O R G A N I S A S I D I N A S K E P E N D U D U K A N D A N P E N C A T A T A N S I P I L K A B U P A T E N P E K A L O N G A N Kepala Dinas RISNOTO, SH,. M.Si. NIP Kelompok Jabatan Fungsional Sekretaris B. SUPRIYADI, SH, M.Hum NIP Kasubag Program RIYANTO, SIP, MM NIP Kasubag Keuangan WIDAYATI, S. IP NIP Kasubag Umum dan Kepegawaian SUSHARTONO. S.IP NIP Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk MOH. ANGGORO, SH NIP Kepala Bidang Pencatatan Sipil Drs. SUYONO NIP Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengelolaan Data ENDANG.S. SE, M.M NIP Kepala Seksi Mutasi dan Mobilitas Penduduk WARJO NIP Kepala Seksi Penerbitan KK dan KTP LISTYORINI, SH NIP Kepala Seksi Kelahiran Dra. M. ISRORINA NIP Kepala Seksi Perkawinan, Perceraian, Pengakuan Anak dan Kematian ISROKH, S.IP NIP Kepala Seksi Penyuluhan dan Pengaduan DWI PHARMASIANTO,SE NIP Kepala Seksi Pengelolaan Data SAMAT NIP U P T 9

10 b. Sarana dan Prasarana : - Bangunan Gedung Induk Dukcapil Gedung Genset Gedung Arsip Gedung Pelayanan KTP/KK : 1 Unit : 1 Unit : 1 Unit : 2 Unit - Sarana/Kendaraan Operasional No Nama Barang Jumlah 1 Toyota Rust ( G 59 B ) 1 Unit 2 Cary Minibus ( G 9503 PB ) 1 Unit 3 Sepeda Motor 4 Unit - Peralatan No Nama Barang Jumlah Satuan 1 Genset 2 Unit 2 Mesin Ketik 3 Unit 3 Mesin Fotocopy 1 Unit 4 Lemari Besi 31 Unit 5 Rak Besi 20 Unit 6 Filling Besi 11 Unit 7 Kardek Besi 7 Unit 8 Peti Uang 1 Unit 9 Lemari Kaca/Kayu 8 Unit 10 Meja 20 Unit 11 Kursi Putar 21 Unit 12 Bangku Tunggu 24 Unit 13 Kursi Lipat 71 Unit 14 Meja Komputer 31 Unit 15 Kain Background Foto 1 Unit 16 Gordyn 1 Unit 17 Mesin Penghisap debu 1 Unit 18 Lemari Es 1 Unit 19 Ac Unit 24 Unit 20 Kompor Gas 1 Unit 21 Tabung Gas 1 Unit 22 Televisi 3 Unit 23 Cassete Recorder 1 Unit 24 Unit Power Supply 52 Unit 25 Stabilisator 21 Unit 26 PC Unit 58 Unit 27 Lap Top 5 Unit 28 Net book 1 Unit 29 Card Reader KTP-El 2 Unit 30 Monitor 29 Unit

11 31 Printer 88 Unit 32 Scaner 1 Unit 33 Stabilizer/Stavolt 2 Unit 34 Hardisk Eksternal 1 Unit 35 Server 2 Unit 36 Hub 1 Unit 37 Modem 3 Unit 38 RAM Server 4 Unit 39 Gronding 1 Unit 40 Mikrotik 1 Unit 41 Meja Pejabat 13 Unit 42 Meja Kerja Staf 18 Unit 43 Meja Tamu Eselon II 1 Unit 44 Kursi Pejabat 14 Unit 45 Kursi Staf 18 Unit 46 Meja Tamu Eselon III 1 Unit 47 Kamera 3 Unit 48 Proyektor 1 Unit 49 Microphone Floor Stand 3 Unit 50 Handycam 1 Unit 51 Tripod Camera 8 Unit 52 Camera View Finder 13 Unit 53 Mesin Pemotong Biasa 1 Unit 54 Mesin Pres 8 Unit 55 Mesin Handpres 7 Unit 56 Sound System 1 Unit 57 Telephone PABX 1 Unit 58 Facsimile 1 Unit 11

12 BAB II PERENCANAAN KINERJA Tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan telah memprioritaskan / memfokuskan pencapaian sasaran palayanan utama yaitu : a. Meningkatnya Validitas Data Kependudukan. b. Meningkatnya Kesadaran Masyarakat untuk memproses Dokumen Kependudukan ( KK, KTP-el ). c. Meningkatnya Masyarakat dalam memproses Dokumen Akta Pencatatan Sipil. d. Tersedianya Tempat Perekaman Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang terintegrasi. Dalam sasaran tersebut diatas agar diprioritaskan guna mendukung terlaksananya Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang Cepat, Tepat dan Akurat Guna mencapai kesejahteraan Masyarakat Guna terlaksananya sasaran dimaksud, maka pada tahun 2015 telah ditetapkan 4 Program 22 Kegiatan. A. Rencana Stratejik Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan Tahun dituangkan kedalam dokumen Rencana strategis (Renstra) Tahun yang berisi penjabaran visi, misi, Tujuan dan sasaran pembangunan yang direncanakan dalam kurun waktu lima tahun. Renstra Tahun merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pekalongan tahun serta dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan visi dan misi pembangunan dalam penyelenggaraan pembangunan lima tahun kedepan. Hal tersebut ditempuh melalui beberapa strategi pokok pembangunan, pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan yaitu; 12

13 penataan administrasi kependudukan melalui upaya penataan dan penertiban dokumen dan data kependudukan. Strategi ini dimaksudkan sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan dan merupakan pendukung utama dalam menopang fungsi pemerintahan umum serta berintikan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Sesuai tugas pokok dan fungsinya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan telah menyusun rencana stratejik yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun, yaitu periode dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana Stratejik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan yang mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian sasaran akan diuraikan dalam bab ini. Sedangkan uraian sasaran target kinerja yang ingin dicapai dalam tahun 2015 berikut program dan kegiatan pendukungnya akan dijelaskan dalam rencana kinerja tahun a. Visi Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan pada masa yang akan datang. Visi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pekalongan yaitu: Terwujudnya Pelayanan administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil yang cepat, Tepat dan Akurat Guna mencapai kesejahteraan Masyarakat. Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan dapat diuraikan secara ringkas seperti berikut ini sesuai dengan Undang-Undang 24 tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, pengertian dari: 1. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan pendataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. 13

14 2. Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang dalam registrasi pencatatan sipil pada Instansi Pelaksana. 3. Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang Cepat dan tepat ; yaitu dalam melaksanakan kegiatan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil petugas (Aparat ) selalu mengedepankan proses pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berdasar aturan yang ada dan tidak menyimpang dari prosedur misalnya; Dalam Pelayanan pembuatanakta Kelahiran, KK maupun KTP harus sesuai prosedur/ ketentuan dan tepat pada waktunya (tidak berlarut larut). 4. Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang akurat; Yaitu dalam melaksanakan kegiatan Pelayanan pencatatan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sesuai data yang ada dan yang diberikan dengan benar, tidak memberikan data palsu dan tidak memanipulasi data,sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan. b. Misi Mewujudkan Pelayanan Yang Optimal Kepada Masyarakat Dalam Bidang Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Agar visi tersebut dapat tercapai, ada beberapa faktor pendukung yang perlu dilakukan, sebagai berikut : 1. Meningkatkan akses pelayanan kependudukan dengan SDM yang ada. 2. Mengembangkan jaringan komunikasi melalui penerapan SIAK. 3. Mewujudkan identitas tunggal melalui penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK). 4. Mewujudkan dan memelihara data base kependudukan. c. Tujuan. Guna mewujudkan Misi tersebut, terdapat tujuan yang akan dicapai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yaitu : 14

15 a. Meningkatnya Mutu Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil. b. Mengembangkan jaringan komunikasi melalui penerapan SIAK. c. Terwujudnya identitas tunggal melalui penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK). d. Terwujudnyadan terpeliharanya data base kependudukan d. Sasaran. Sedangkan sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) adalah sebagai berukut : 1. Meningkatnya Validitas Data Kependudukan, dengan indikator sebagai berikut : Jumlah penduduk yang pindah datang Jumlah penduduk lahir mati 2. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk memproses Dokumen Kependudukan ( KK, KTP-el ), dengan indikator sebagai berikut : Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) 3. Meningkatnya Masyarakat dalam memproses Dokumen Pencatatan Sipil,dengan indikator sebagai berikut : Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran Cakupan Bayi Ber Akta Kelahiran 4. Tersedianya Tempat Perekaman Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang terintegrasi, dengan indikator sebagai berikut : Jumlah Tempat Perekaman Data Kependudukan yang terhubung dengan jaringan SIAK 15

16 B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 Dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menetapkan Sasaran, Indikator Kinerja dan Target yang hendak dicapai adalah sebagai berikut : Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target Meningkatnya Validitas Data Kependudukan Jumlah penduduk yang pindah datang jiwa 2. Jumlah penduduk lahir mati jiwa Meningkatnya Kesadaran Masyarakat untuk memproses Dokumen Kependudukan ( KK, KTP-el ) 1. Cakupan penerbitan Kartu Keluarga (KK) 2. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP)- el. 90 % 95 % Meningkatnya Masyarakat Dalam memproses Dokumen Akta Pencatatan Sipil Tersedianya Tempat Perekaman Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang terintegrasi 1. Cakupan Penerbitan kutipan akte kelahiran. 2. Prosentase bayi berakte kelahiran 1. Jumlah tempat perekaman data Kependudukan yang terhubung dengan jaringan SIAK. 70 % 94 % 19 Tempat C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun Dalam melaksanakan kegiatan setelah melalui berbagai tahapan, dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, ternyata rencana kinerja tahunan ( 2015 ), mengalami perkembangan. Adapun perkembangan tersebut sebagaimana telah disepakati bersama dengan Bupati tahun 2015 yaitu sebagai berikut : 16

17 Sasaran Strategi Indikator Target Program/Kegiatan Anggaran Kinerja Meningkatnya Validitas Data Kependudukan 1. Jumlah penduduk yang pindah datang. 2. Jumlah penduduk lahir mati Jiwa Jiwa Program Penataan Administrasi Kependudukan : 1. Peningkatan kinerja aparat pengelola database kependudukan (APBD) Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk memproses Dokumen Kependudukan ( KK, KTP-el ) 1. Cakupan penerbitan Kartu Keluarga (KK), 2. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP)- el 90 % 95 % Program Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan Terpadu : 1. Kegiatan Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan Terpadu (APBN Tugas Pembantuan) Meningkatnya Masyarakat dalam memproses Dokumen Akta Pencatatan Sipil 1. Cakupan Penerbitan kutipan akte kelahiran. 2. Prosentase bayi berakte kelahiran 70 % 94 % Program Penataan Administrasi Kependudukan : 1. Kegiatan Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan Terpadu (APBN Tugas Pembantuan) Tersedianya tempat perekaman Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang terintegrasi 1. Jumlah Tempat Perekaman Data Penduduk yang terhubung dengan jaringan SIAK. 19 tempat Program Penataan Administrasi Kependudukan : 1. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (APBD) 17

18 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan merupakan kewajiban Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan tahun 2015 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Pada pembahasan Akuntabilitas Kinerja tahun 2015 ada 2 (dua) aspek yang akan dibahas, yaitu : A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran A. Capaian Kinerja Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2015, telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tangangjawabnya, Untuk mengukur sejauhmana pencapaian tujuan tersebut, telah ditetapkan 4 (empat) sasaran strategis sebagai tolok ukur keberhasilan dan kegagalannya, adapun pengukuran keempat sasaran tersebut adalah sebagai berikut: 18

19 a. Target dan Realisasi Kinerja Tahun ini (Tahun 2015) No. Sas aran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2015 Target Realis as i Capaian 1. Meningkatnya Validitas Data Kependudukan 1. Jumlah Penduduk Yang Pindah Datang , Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Untuk Memproses Dokumen Kependudukan (KK, KTP-el) Meningkatnya Masyarakat Dalam Memproses Dokumen Pencatatan Sipil 4. Tersedianya Tempat Perekaman Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil Yang Terintegras i 2. Jumlah Penduduk Yang Lahir Mati 1. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) 2. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) 1. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran 2. Cakupan Bayi BerAkte Kelahiran Jumlah Tempat Perekaman Data Penduduk Yang Terhubung Dengan Jariangan SIAK ,74 90,00 96,37 107,07 95,00 90,61 95,38 70,00 67,86 96,95 94,00 82,78 88,06 19,00 19,00 100,00 19

20 b. Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan Beberapa Tahun Yang Lalu No. Sas aran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Realis as i Capaian Realis as i Capaian Realis as i Capaian Realis as i Capaian Target Realis as i Capaian Meningkatnya Validitas Data Kependudukan Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Untuk Memproses Dokumen Kependudukan (KK, KTPel) Meningkatnya Masyarakat Dalam Memproses Dokumen Pencatatan Sipil 4. Tersedianya Tempat Perekaman Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil Yang Terintegras i 1. Jumlah Penduduk Yang Pindah Datang 2. Jumlah Penduduk Yang Lahir Mati 1. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) 2. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) 1. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran 2. Cakupan Bayi BerAkte Kelahiran Jumlah Tempat Perekaman Data Penduduk Yang Terhubung Dengan Jariangan SIAK , , , , , ,05 81,56 99,47 83,77 99,72 85,88 99,86 87,95 99,95 90,00 96,37 107,07 85,64 99,58 87,69 99,65 99,37 110,41 50,77 55,19 95,00 90,61 95,38 83,60 99,52 85,73 99,69 92,63 105,14 69,36 77,57 92,50 93,49 101,23 61,92 99,88 37,34 58,35 65,81 99,72 67,71 99,57 70,00 67,86 96,95 85,89 99,87 87,68 99,63 89,82 99,80 91,93 99,93 94,00 82,78 88,06 73,91 99,88 62,51 78,99 77,82 99,76 79,82 99,75 82,00 75,32 92, , , , , ,00

21 c. Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis Sasaran -1 (Meningkatnya Validitas Data Kependudukan) Hasil pengukuran kinerja Sasaran -1, Indikator Kinerja, Realisasi dan Capaian tercermin pada narasi dibawah ini 1.1 Membandingkan Target dan Realisasi Kinerja Di Tahun 2015 Target Kinerja Tahun 2015 adalah adapun realisasi kinarja tahun 2015 adalah sehingga apabila target kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan realiasi kinerja tahun 2015 maka menunjukkan angka/persentase capaian kinerja sebesar 68,05% (Kategori Cukup) 1.2 Membandingkan target dan realiasi kinerja di tahun 2015 dengan beberapa tahun yang lalu (dr th 2011 s.d 2014) Perbandingan Target dan realiasi kinerja, (persentase capaian kinerja) di tahun 2015 adalah 68,05%, adapun persentase capaian kinerja ditahun 2011 adalah 0% sehingga apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2011 maka meningkat 68,05%, persentase capaian kinerja tahun 2012 adalah 0% apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2012 maka mengalami peningkatan 68,05%, persentase capaian kinerja tahun 2013 adalah 0% apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2013 maka meningkat 68,05%, persentase capaian kinerja tahun 2014 adalah 22,60% apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2014 maka mengalami peningkatan 45,45%. 1.3 Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi Realiasi kinerja tahun 2015 adalah adapun target target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi (Renstra) adalah sehingga apabila dibandingkan antara Realiasi Kinerja Tahun 2015 dengan target dalam dokumen

22 perencanaan (Renstra) maka akan menunjukkan angka persentase capaian kinerja sebesar 64,17% (Kategori Cukup) 1.4 Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional Tidak ada standar nasional terkait dengan indikator ini 1.5 Analisis Penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan Penyebab Kegagalan atau penurunan kinerja : - Kurangnya Koordinasi dengan Petugas pencatat laporan LAMPID yang ada di desa/kelurahan sehingga pengiriman data ke Dinas Dukcapil sering terlambat dari waktu yang telah ditentukan. - Masih rendahnya pengetahuan tentang administrasi kependudukan dari petugas pencatat laporan LAMPID yang ada didesa/kelurahan. - Kurangnya dukungan dana untuk menunjang kegiatan Peningkatan Kinerja Aparat Pengelola Database Kependudukan (Anggaran kegiatan hanya untuk 8 bulan). Alternative solusi yang telah dilakukan : - Dilaksanakannya Bintek Administrasi Kependudukan kepada petugas LAMPID guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas, dengan penekanan agar penyampaian laporan tepat waktu. - Mengusulkan Anggaran yang mencukupi untuk Kegiatan Peningkatan Kinerja Aparat Pengelola Database Kependudukan / LAMPID dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Dari anggaran yang disediakan Rp terserap Rp sehingga terdapat efisiensi sumber daya sebesar Rp Analisis Program / Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja Terdapat 1 (satu) Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja yaitu Program Penataan Administrasi Kependudukan, Kegiatan Peningkatan Kinerja Aparat Pengelola Database Kependudukan dari anggaran yang disediakan Rp terserap Rp atau dengan persentase capaian 99,43% (Kategori Sangat Baik) 22

23 Sasaran -2 (Meningkatnya Kesadaran Masyarakat untuk Memproses Dokumen Kependudukan (KK, KTP-el)) Hasil pengukuran kinerja Sasaran -2, Indikator Kinerja, Realisasi dan Capaian tercermin pada narasi dibawah ini 1.1 Membandingkan Target dan Realisasi Kinerja Di Tahun 2015 Target Kinerja Tahun 2015 adalah 92,50 adapun realisasi kinarja tahun 2015 adalah 93,49 sehingga apabila target kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan realiasi kinerja tahun 2015 maka menunjukkan angka/persentase capaian kinerja sebesar 101,23% (Sangat Baik) 1.2 Membandingkan target dan realiasi kinerja di tahun 2015 dengan beberapa tahun yang lalu (dr th 2011 s.d 2014) Perbandingan Target dan realiasi kinerja, (persentase capaian kinerja) di tahun 2015 adalah 101,23%, adapun persentase capaian kinerja ditahun 2011 adalah 99,52% sehingga apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2011 maka meningkat 1,71%, persentase capaian kinerja tahun 2012 adalah 99,69% apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2012 maka mengalami peningkatan 1,54%, persentase capaian kinerja tahun 2013 adalah 105,14% apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2013 maka menurun 3,91%, persentase capaian kinerja tahun 2014 adalah 77,57% apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2014 maka mengalami peningkatan 23,66%. 1.3 Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi Realiasi kinerja tahun 2015 adalah 93,49 adapun target target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi (Renstra) adalah 95,00 sehingga apabila dibandingkan antara Realiasi Kinerja Tahun 2015 dengan target dalam dokumen perencanaan (Renstra) maka akan menunjukkan angka persentase capaian kinerja sebesar 98,41% (Kategori Sangat Baik) 23

24 1.4 Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional Realisasi kinerja tahun ini adalah 93,49% adapun target dalam standar nasional (SPM) 89,31%, sehingga apabila dibandingkan maka akan memunculkan angka/persentase capaian kinerja 104,68% (Sangat Baik) 1.5 Analisis Penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan Penyebab Keberhasilan atau peningkatan kinerja : - Meningkatnya Sosialisasi tentang Kebijakan Administrasi Kependudukan baik lewat media masa maupun elektronik - Meningkatnya Peran aktif petugas dalam memberikan pelayanan penerbitan dokumen kependudukan - Terpenuhinya kebutuhan akan bahan penunjang pencetakan KTP-El dikarenakan droping dari pusat - Dukungan anggaran yang memadai, guna menunjang pelayanan penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil baik dari APBD maupun dari anggaran Tugas Pembantuan APBN. Alternative solusi yang telah dilakukan : - Meningkatkan koordinasi baik dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri maupun dengan Dinakertransduk Propinsi guna mensinkronkan kebijakan terkait pelayanan penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil - Merencanakan kegiatan yang tepat sasaran guna optimalnya pelayanan penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil 1.6 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Dari anggaran yang disediakan Rp terserap Rp sehingga tidak terdapat efisiensi sumber daya 1.7 Analisis Program / Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja Terdapat 1 (satu) Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja yaitu Program Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan Terpadu, Kegiatan Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan Terpadu (bersumber dari APBN Tugas Pembantuan) dari anggaran yang disediakan Rp terserap 24

25 Rp atau dengan persentase capaian 100% (Kategori Sangat Baik) Sasaran -3 (Meningkatnya Masyarakat Dalam Memproses Dokumen Pencatatan Sipil) Hasil pengukuran kinerja Sasaran -3, Indikator Kinerja, Realisasi dan Capaian tercermin pada narasi dibawah ini 3.1 Membandingkan Target dan Realisasi Kinerja Di Tahun 2015 Target Kinerja Tahun 2015 adalah 82,00 adapun realisasi kinarja tahun 2015 adalah 75,32 sehingga apabila target kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan realiasi kinerja tahun 2015 maka menunjukkan angka/persentase capaian kinerja sebesar 92,50% (Sangat Baik) 3.2 Membandingkan target dan realiasi kinerja di tahun 2015 dengan beberapa tahun yang lalu (dr th 2011 s.d 2014) Perbandingan Target dan realiasi kinerja, (persentase capaian kinerja) di tahun 2015 adalah 92,50%, adapun persentase capaian kinerja ditahun 2011 adalah 99,88% sehingga apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2011 maka menurun 7,38%, persentase capaian kinerja tahun 2012 adalah 78,99% apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2012 maka mengalami peningkatan 13,51%, persentase capaian kinerja tahun 2013 adalah 99,76% apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2013 maka menurun 7,26%, persentase capaian kinerja tahun 2014 adalah 99,75% apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2014 maka mengalami penurunan 7,25%. 3.3 Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi Realiasi kinerja tahun 2015 adalah 75,32 adapun target target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi (Renstra) adalah 83,00 sehingga apabila dibandingkan antara Realiasi Kinerja Tahun 2015 dengan target dalam dokumen 25

26 perencanaan (Renstra) maka akan menunjukkan angka persentase capaian kinerja sebesar 90,74% (Kategori Baik) 3.4 Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional Dalam sasaran ini Indikator yang masuk dalam standar nasional adalah cakupan penerbitan kutipan akta kelahiran untuk target akhir tahun 2020 dengan nilai pencapaian 90 Realisasi kinerja tahun ini adalah 67,86 adapun target dalam standar nasional (SPM) 90, sehingga apabila dibandingkan maka akan memunculkan angka/persentase capaian kinerja 75,4% (Cukup) 3.5 Analisis Penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan Penyebab Keberhasilan atau peningkatan kinerja : - Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan arti penting dan manfaat dokumen akta kelahiran. - Perubahan Pola Pelayanan menjadi Stelsel Aktif bagi instansi Pelaksana - Perubahan regulasi yang semakin memudahkan masyarakat dalam mengurus pembuatan Akta Kelahiran. - Bertambahnya sarana prasarana penunjang yang semakin mempercepat proses penyelesaian Akta Kelahiran. Alternative solusi yang telah dilakukan : - Meningkatkan koordinasi baik dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri maupun dengan Dinakertransduk Propinsi guna mensinkronkan kebijakan terkait pelayanan pencatatan sipil khususnya akta kelahiran - Merencanakan kegiatan terobosan yang memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam rangka mengurus pembuatan Akta Kelahiran 3.6 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Dari anggaran yang disediakan Rp terserap Rp sehingga tidak terdapat efisiensi sumber daya 3.7 Analisis Program / Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja Terdapat 1 (satu) Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja yaitu Program Pengembangan Sistem 26

27 Administrasi Kependudukan Terpadu, Kegiatan pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan Terpadu (bersumber dari APBN tugas pembantuan) dari anggaran yang disediakan Rp terserap Rp atau dengan persentase capaian 100% (Kategori Sangat Baik) Sasaran -4 (Tersedianya Tempat Perekaman Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil Yang Terintegrasi) Hasil pengukuran kinerja Sasaran -4, Indikator Kinerja, Realisasi dan Capaian tercermin pada narasi dibawah ini 4.1 Membandingkan Target dan Realisasi Kinerja Di Tahun 2015 Target Kinerja Tahun 2015 adalah 19 adapun realisasi kinarja tahun 2015 adalah 19 sehingga apabila target kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan realiasi kinerja tahun 2015 maka menunjukkan angka/persentase capaian kinerja sebesar 100% (Kategori Sangat Baik) 4.2 Membandingkan target dan realiasi kinerja di tahun 2015 dengan beberapa tahun yang lalu (dr th 2011 s.d 2014) Perbandingan Target dan realiasi kinerja, (persentase capaian kinerja) di tahun 2015 adalah 100%, adapun persentase capaian kinerja ditahun 2011 adalah 100% sehingga apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2011 maka tidak terjadi peningkatan atau penurunan kinerja, persentase capaian kinerja tahun 2012 adalah 100% apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2012 maka tidak terjadi peningkatan atau penurunan kinerja, persentase capaian kinerja tahun 2013 adalah 100% apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2013 maka tidak terjadi peningkatan atau penurunan kinerja, persentase capaian kinerja tahun 2014 adalah 100% apabila persentase capaian kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan persentase capaian kinerja tahun 2014 maka idak terjadi peningkatan atau penurunan kinerja. 27

28 4.3 Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi Realiasi kinerja tahun 2015 adalah 19 adapun target target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi (Renstra) adalah 19 sehingga apabila dibandingkan antara Realiasi Kinerja Tahun 2015 dengan target dalam dokumen perencanaan (Renstra) maka akan menunjukkan angka persentase capaian kinerja sebesar 100% (Kategori Sangat Baik) 4.4 Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional Dalam hal ini tidak terdapat target nasional untuk indikator sasaran ini 4.5 Analisis Penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan Penyebab Keberhasilan atau peningkatan kinerja : - Dukungan anggaran yang memadai dari APBD dalam rangka peningkatkan kemampuan operasional peralatan SIAK di 19 TPDK. - Bantuan Peralatan dari Pusat dalam rangka menunjang pelayanan Perekaman KTP-el di 19 TPDK. - Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan petugas operator di 19 TPDK dalam mengoprasionalkan peralatan SIAK. - Dukungan anggaran dari APBN-P untuk kegiatan peningkatan sarana prasarana dan insentif bagi petugas operator di 19 TPDK. Alternative solusi yang telah dilakukan : - Mendorong peningkatan kemampuan petugas ADB dengan cara menugaskan petugas ADB untuk mengikuti bimtek atau rakortek baik di tingkat regional/propinsi atau nasional. - Mengadakan Bintek Petugas Operator guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengoperasionalkan peralatan SIAK. - Memonitoring dan mengevaluasi secara berkala mengenai kelebihan dan kekurangan sarana prasarana SIAK yang ada di 19 TPDK. 4.6 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya 28

29 Dari anggaran yang disediakan Rp terserap Rp sehingga terdapat efisiensi sumber daya sebesar Rp Analisis Program / Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja Terdapat 1 (satu) Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja yaitu Program Penataan Administrasi Kependudukan, Kegiatan Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan dari anggaran yang disediakan Rp terserap Rp atau dengan persentase capaian 98,85% (Sangat Baik) B. Realisasi Anggaran Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan, terkait pelaksanaan APBD Tahun 2015 dapat dijabarkan sebagai berikut : Rincian Penggunaan APBD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 berdasarkan sasaran/ program/ kegiatan No Sasaran/ Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi % I Penerimaan Pendapatan Asli Daerah II III Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung ,97 % 97,47% Program Pelayanan ,12% Administrasi Perkantoran 1.1 Penyediaan Jasa % Surat Menyurat 1.2 Penyediaan Jasa ,16% Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 29

30 1.3 Penyediaan Jasa % Administrasi Keuangan 1.4 Penyediaan Alat Tulis Kantor ,94% 1.5 Penyediaan Barang ,11% Cetakan dan Penggandan 1.6 Penyediaan Komponen Instalasi % Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 1.7 Penyediaan % Peralatan Rumah Tangga 1.8 Penyediaan ,18% Makanan dan Minuman 1.9 Rapat-Rapat ,94% Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 1.10 Penyediaan Jasa ,84% Tenaga Teknis/ Administrasi 1.11 Penyediaan Bahan % Anti Kuman Arsip Program Peningkatan ,00% Sarana dan Prasarana Aparatur 2.1 Pengadaan Mebeleur % 2.2 Pemeliharaan Rutin/ ,12% Berkala Gedung Kantor 2.3 Pemeliharaan Rutin/ ,03% 30

31 Berkala Kendaraan Dinas Operasional 2.4 Pemeliharaan Rutin/ ,63% Berkala Peralatan Gedung Kantor 2.5 Pemeliharaan Rutin/ ,53% Berkala Kendaraan Dinas Jabatan 2.6 Pembangunan ,74% Gedung Pelayanan KTP/KK Program Peningkatan ,19% Kapasitas Sumber Daya Aparatur 3.1 Pendidikan dan ,19% Pelatihan Formal Program Penataan ,03% Administrasi Kependudukan 4.1 Implementasi Sistem ,85% Administrasi Kependudukan 4.2 Penggantian dan ,90% Pengembangan Peralatan SIAK 4.3 Peningkatan Kinerja ,43% Aparat Pengelola Database Kependudukan T o t a l ,47% Pada tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan mendapatkan anggaran sebesar Rp ,- namun dalam realisasinya anggaran tersebut terserap sebanyak Rp ,- atau 98,54%. 31

32 Anggaran sejumlah Rp ,- dialokasikan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp (70,95%) dan belanja langsung Rp (29,05%). Apabila dilihat dari jenis anggaran, maka realisasi belanja tidak langsung sebanyak Rp ,- (98,97%) dari anggaran yang tersedia sebesar Rp , sedangkan belanja langsung dari anggaran yang ada Rp direalisasikan sebesar Rp ,- (97,47%). 32

33 BAB IV P E N U T U P A. Tinjauan Umum Keberhasilan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan sebagai SKPD teknis yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Agar pelaksanaan Tugas dan Fungsi tersebut berjalan secara optimal maka diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana prasarana secara efektif dan efisien. Dengan memperhatikan uraian tersebut diatas, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan berhasil, dari 4 target sasaran yang telah ditetapkan, 1 sasaran dikategorikan Cukup, 3 sasaran dikategorikan Sangat Baik. Hal tersebut didukung dengan data sebagai berikut : a. Hasil Capaian Kinerja dicapai (90,45%), dengan rincian per sasaran : 1. Sasaran -1 (68,05%), 2. Sasaran -2 (101,23%), 3. Sasaran -3 (92,50%), 4. Sasaran -4 (100%). b. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan dalam menggunakan dana tidak melebihi dari yang dianggarkan. Hal ini berarti terjadi efisiensi dari anggaran yang disediakan. Adapun rinciannya untuk belanja tidak langsung realisasinya sebesar 98,97% dan untuk belanja langsung sebesar 97,47% sehingga total realisasi belanja daerah yang digunakan sebesar 98,54%. 33

34 B. Permasalahan atau Kendala Yang Berkaitan Dengan Pencapaian Kinerja Permasalahan atau kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan guna mencapai kinerja yang telah ditargetkan, diantaranya : a. Dinas Dukcapil dalam pelaksanaan Kegiatan yang terkait dengan Kebijakan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengacu pada Kebijakan Pusat, sehingga terkadang tidak sinkron dengan Rencana Stategis terkait dengan penetapan target capaian kinerja. b. Perencanaan Program/Kegiatan terkait Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil sepenuhnya dari Pusat, sehingga terkadang kurang tepat sasaran. c. Terbatasnya jumlah personel dan masih rendahnya pengetahuan dalam pelaksanaan tugas. d. Banyaknya sarana prasarana yang mengalami kerusakan, dan kesulitan dalam proses perbaikkannya. e. Terbatasnya Anggaran. C. Strategi Pemecahan Masalah Strategi yang dilaksanakan dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah : a. Meningkatkan koordinasi dengan Pusat terkait pelaksanaan Kebijakan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. b. Menyampaikan usulan kegiatan yang riel/tepat sasaran kepada Pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar diakomodir dalam APBN. c. Mengusulkan penambahan personel dan meningkatkan kompetensi petugas dengan menyelenggaran kegiatan Bintek/Sosialisasi. d. Melakukan perencanaan kegiatan yang efektif dan efisien.. e. Mengedepankan pencapaian kegiatan secara maksimal. 34

35 Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan atau evaluasi untuk kegiatan/kinerja yang akan datang. Sekian dan terimakasih. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PEKALONGAN RISNOTO, SH, M.Si Pembina Utama Muda NIP