PROOF OF CONCEPT SISTEM INTEGRASI KATALOG DATA CITRA SATELIT LANDSAT STASIUN BUMI LAPAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROOF OF CONCEPT SISTEM INTEGRASI KATALOG DATA CITRA SATELIT LANDSAT STASIUN BUMI LAPAN"

Transkripsi

1 PROOF OF CONCEPT SISTEM INTEGRASI KATALOG DATA CITRA SATELIT LANDSAT STASIUN BUMI LAPAN 1. PENDAHULUAN Kedua stasiun bumi milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) telah melakukan akuisisi data citra satelit Landsat (Landsat 7 dan Landsat 8) dengan cakupan wilayah masing-masing. Stasiun bumi Parepare mampu mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia kecuali Aceh. Sedangkan stasiun bumi Rumpin mampu mencakup wilayah Indonesia bagian Barat, termasuk daerah Aceh. Keberadaan dua stasiun bumi yang dapat dilihat pada Gambar 1, mampu membuat LAPAN menyediakan data citra satelit penginderaan jauh Landsat untuk seluruh wilayah Indonesia [1]. Citra satelit Landsat merupakan citra satelit yang tidak berbayar yang memiliki ketelitian spasial mencapai 30 m - 15 m dengan cakupan perekaman 185 km x 185 km [2]. Citra satelit Landsat baik Landsat 7 maupun Landsat 8 banyak dimanfaatkan oleh pengguna untuk diolah dan digunakan dalam kegiatan survey maupun penelitian mengenai pertanian, geologi, pertambangan, geomorfologi, hidrologi dan kehutanan[3]. Pengolahan citra Landsat dari raw data menjadi level standart data dilakukan di masing-masing stasiun bumi. Selain menghasilkan citra satelit level standart, pengolahan juga menghasilkan file metadata dan quicklook. Metadata adalah suatu informasi terstruktur yang membuat suatu informasi mudah untuk digunakan dan ditemukan kembali [4]. Sistem katalog Landsat dibuat dengan mengintegrasikan hasil pengolahan citra pada dua stasiun bumi milik LAPAN. Sebelum adanya sistem katalog Landsat,untuk mendapatkan data Landsat dari dua stasiun bumi milik LAPAN, tim operasional perlu melakukan pengecekan terus menerus pada proses pengolahan data misi di masing-masing stasiun bumi. Jika proses pengolahan sudah selesai maka tim operasional akan mengirim file metadata dan quicklook ke server katalog dan ditambahkan ke database katalog Landsat secara manual. Untuk menghindarkan keterlambatan tersedianya data di katalog Landsat karena kelalaian pengecekan maka dibuat suatu proses otomatisasi dengan melakukan sinkronisasi list file metadata dan quicklook bawaan hasil pengolahan yang ada di Parepare dan Rumpin dengan list file metadata dan quicklook yang tersimpan di server database katalog Landsat. Adanya penjadwalan dari sinkronisasi file tersebut membuat data citra hasil pengolahan stasiun bumi dapat langsung ditambahkan secara otomatis dan near-real time ke database. Katalog ini dirancang dengan antar muka berbasis web yang menggunakan google map sebagai peta dasar untuk mempermudah pengguna menemukan dan mendapatkan data citra satelit Landsat yang dibutuhkan. Gambar 1. Cakupan stasiun bumi penginderaan Jauh LAPAN 3 o 58'40"LS ; 119 o 38'56"BT

2 2 6 o 22'30" LS ; 106 o 37'90" BT Gambar 2. Cakupan Stasiun Bumi Penginderaan Jauh LAPAN 2. RANCANGAN SISTEM KATALOG DATA CITRA SATELIT LANDSAT Dalam membuat sistem katalog data citra satelit Landsat diperlukan suatu rancangan sebagai berikut: FTP File Sync Download Data Landsat Parepare Ekstraktor metadata& quicklook Data metadata &quicklook sistem katalog SQL Database Katalog Landsat Web Katalog Landsat Data Landsat Rumpin metadata& quicklook Windows File Sync SQL Insert Download User Gambar 2. Desain Sistem Web Katalog Landsat. Metadata dan quicklook yang terdapat pada data Landsat hasil pengolahan di Stasiun Bumi Parepare dan Rumpin diekstrak dengan menggunakan program ekstraktor untuk selanjutnya disimpan dalam list file. Datadata pada list file ini selanjutnya akan disinkronkan dengan menggunakan FTP File Sync (untuk data dari Parepare) dan Windows File Sync (untuk data dari Rumpin). Selanjutnya dengan menggunakan program SQL Insert, informasi metadata dan quicklook hasil pengolahan yang belum tersedia di database web katalog Landsat akan ditambahkan ke database web katalog Landsat. User dapat mengakses, mencari informasi, dan mengunduh data yang dibutuhkan melalui web katalog landsat 2.1 Penjadwalan Untuk membentuk suatu sistem katalog yang berjalan otomatis, maka program-program pada Gambar 2 perlu dijalankan melalui proses penjadwalan. Proses penjadwalan dilakukan dengan menggunakan aplikasi SystemScheduler, dengan jadwal yang telah ditentukan seperti pada Tabel 1. Tabel 1. Tabel Jadwal Program Otomatis Nama Program Ekstraktor FTP File Sync Windows File Sync SQL Insert Jadwal Pukul 04.00, 06.00, WITA dan setiap user login Setiap 2 jam Setiap 10 menit Setiap 2 jam 2.2 Ekstraktor Program ekstraktor akan secara rekursif membaca nama direktori hasil pengolahan citra Landsat di Parepare dan Rumpin. Program akan membandingkan nama direktori tersebut dengan list file direktori yang sudah terekstrak. Jika nama direktori tidak terdapat pada list file maka program akan melakukan validasi ukuran direktori, validasi kompresi (rusak/tidak) dan validasi keberadaan metadata didalam direktori. Jika direktori yang tidak terdapat pada list file dinyatakan valid, maka program akan menjalankan fungsi ekstraktor untuk mengekstrak metadata. Nama direktori yang berhasil diestrak akan secara otomatis masuk ke dalam list file. Diagram alir program ekstraktor terdapat dapat dilihat pada Gambar 3. Start Baca direktori (rekursif)

3 3 End N File ada dalam list? List file hasil ekstraksi Y insert N File valid? Y Ekstraksi metadata 2.3 File Sync Gambar 3. Diagram Alir Program Ekstraktor. Sistem katalog Landsat menggunakan prinsippenyamaan direktori dan file untuk mengintegrasikan data citra satelit Landsat yang ada di kedua stasiun bumi milik LAPAN. Sinkronisasi antara Jakarta dan Parepare menggunakan transmisi FTP File Sync sedangkan sinkronisasi antara Jakarta dan Rumpin menggunakan Windows File Sync yang menggunakan aplikasifree File Sync TM. Pada intinya list file metadata hasil program ekstraktor di Parepare akan dibandingkan dengan list file metadata yang ada di server database katalog Landsat. Jika ada file yang tidak ada di list file server database, maka program akan melakukan download metadata ke sistem stasiun bumi Parepare. Sedangkan Windows File Sync menggunakan prinsip mirroring antar direktori yang berisi metadata dan quicklook di workstation Rumpin dengan direktori yang ada di server. Diagram alir program FTP File Sync adalah sebagai berikut: Start End List file hasil ekstraksi Parepare File list berbeda? List file metadata di server compare compare Y insert File ada di server? Download metadata N Gambar 4. Diagram Alir Program FTP File Sync.

4 4 2.4 SQL Insert Web katalog Landsat menggunakan metadata hasil pengolahan data citra sebagai inti dari sistem informasinya.metadata berisi kumpulan informasi mengenai data citra tersebut, mulai dari nama file, tanggal akuisisi, path, row, sensor bahkan cloud cover data citra. Program SQL Insert akan melakukan pembacaan direktori file metadata secara rekursif dan melakukan pengecekan ketersediaan nama file metadata dalam database katalog Landsat. Apabila nama file metadata belum ada, maka program akan membaca file metadata tersebut dan program akan melakukan proses insertbeberapa informasimenggunakan script SQL. Informasi yang dimasukkan di dalam database terdapat di Tabel 2. Selain berisi informasi metadata, database web katalog Landsat juga berisi link quicklook data citra untuk memudahkan pengguna melihat data citra Landsat yang diinginkan. Tabel 2. Tabel Database Katalog Landsat Namafile Path Row Tanggal DOY (Day of Year) 6 Level 7 Bounding Box 8 Cloud Cover 9 Sensor 10 Link Quicklook 3. UJICOBA DAN OPERASIONAL SISTEM Hasil dari rancangan sistem web katalog Landsat yang dibuat otomatis dan near-real time memiliki desain dan fitur sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 5 sampai Gambar 7.Pada Gambar 5 pengguna akan menjumpai tampilan google map wilayah Indonesia, dengan pilihan fitur-fitur di sebelah kanan. Selanjutnya pengguna diharuskan memilih satelit yang diinginkan pada fitur Pilihan Satelit, dan memilih level pada fitur Pilihan Level. Pengguna juga dapat memilih wilayah yang dinginkan dengan menggunakan manual bounding box atau dengan fitur pilihan path & row.default bounding box adalah seluruh wilayah Indonesia. Dan untuk mendapatkan hasil pencarian pengguna diharuskan memilih tanggal akuisisi yang diinginkan dan memilih besarnya tutupan awan di fitur Tanggal Akuisisi dan cloud cover. Pengguna dapat melihat hasil pencarian dengan menekan tombol RESULT, akan tampak gambar quicklook hasil pencarian di sisi kanan web katalog. Fitur-fitur ini dapat dilihat pada Gambar 6(a). Pada masing-masing quicklook hasil pencarian terdapat informasi path, row, tanggal akuisisi, level data, icon footprint (untuk melihat posisi citra) dan icon download (untuk unduh data). Fitur-fitur hasil pencarian dapat dilihat pada Gambar 6(b) dan Gambar 7. Saat unduh data, pengguna harus login terlebih dahulu, jika belum memiliki username dan password pengguna diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu dengan tampilan fitur seperti yang ditunjukkan Gambar 8.

5 The image part w ith relationship ID rid12 w as not found in the file. 5 Scene citra Bounding box Google Maps Gambar 5. Tampilan Antar Muka Pencarian Data Citra Landsat Pilihan satelit & level Hasil scene citra Manual boundingbox Download scene Pilihan path&row Footprint Pilihan tanggal Pilihan cloud cover Hasil pencarian (a) (b) Gambar 6. Tampilan Katalog (a) Detail Fitur Katalog Landsat dan (b) Hasil Pencarian Katalog Landsat

6 The image part w ith relationship ID rid14 w as not found in the file. The image part w ith relationship ID rid13 w as not found in the file. The image part w ith relationship ID rid15 w as not found in the file. 6 Scene citra Bounding box Hasil footprint Google Maps Gambar 7. Tampilan Antar Muka Hasil Pencarian Data Citra Landsat Gambar 8. Tampilan Antar Muka Halaman Login dan Registrasi

7 7 3.1 Fitur dan Fungsi Fitur-fitur yang ada dalam web ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam proses pencarian data citra Landsat yang diinginkan. Pencarian bisa dilakukan melalui fitur pilihan satelit, pilihan level pengolahan, path dan row, tanggal akuisisi, cloudcover, maupun dengan menggunakan fitur bounding box. Setelah hasil pencarian didapatkan pengguna bisa melihat posisi scene citra yang diinginkan melalui fitur footprint. Pengguna yang ingin melakukan unduh data citra diharuskan registrasi dan login terlebih dahulu, dengan antar muka seperti Gambar 7. Login dan unduh penggunaakan tercatat di database user untuk memudahkan sistem mengetahui statistik unduh data setiap pengguna. Fitur dan fungsi yang terdapat dalam sistem katalog Landsat dijelaskan pada Tabel 3. Tabel 3. Tabel Fiturdan Keterangan Pada Sistem Katalog Landsat Nama Fitur Keterangan Pilihan Satelit Pengguna dapat memilih antara satelit Landsat 7 dan Landsat 8 Pilihan Level Pengguna dapat memilih level pengolahan data citra Landsat yang terdiri dari : MD, LIG, LIGT dan LIT dan All untuk semua pilihan level. Path&Row Pengguna dapat memilih langsung data citra Landsat sesuai path dan row yang diinginkan Bounding Box Pengguna dapat memilih citra yang dinginkan dengan menggeser-geser bounding box pada peta dasar (google map) Tanggal Akuisisi Pengguna dapat memperoleh data citra sesuai dengan tanggal akuisisinya Pilihan cloud cover Pengguna dapat memilih tutupan awan pada citra mulai dari 0 % sampai dengan 100% Footprint Pengguna dapat melihat posisi scene citra di peta dasar Download scene Pengguna dapat mengunduh scene citra Login&Register Pengguna diharuskan login dan register sebelum melakukan unduh data 3.2 Peta Dasar ( Google Map ) Sistem katalog Landsat ini menggunakan google map sebagai peta dasar untuk menampilkan quicklook setiap scene data citra Landsat. Setiap metadata citra memiliki informasi latitude dan longitude yang menjadi titik untuk meletakkan setiap scene citra pada google map. Fitur google.maps.latlngdigunakan untuk mendefinisikan latitude dan longitude setiap citra yang kemudian digambar menggunakanpolygon dengan ukuran tertentu dan perbedaan warna sesuai levelnya.bounding box juga bisa diatur, diperbesar diperkecil di google map untuk mendapatkan scene yang tepat berada di wilayahnya.

PROTOTYPE SISTEM INTEGRASI KATALOG DATA CITRA SATELIT LANDSAT STASIUN BUMI LAPAN

PROTOTYPE SISTEM INTEGRASI KATALOG DATA CITRA SATELIT LANDSAT STASIUN BUMI LAPAN PROTOTYPE SISTEM INTEGRASI KATALOG DATA CITRA SATELIT LANDSAT STASIUN BUMI LAPAN Ringkasan Telah dilakukan pengembangan sistem katalog data citra satelit penginderaan jauh Landsat Stasiun Bumi Lembaga

Lebih terperinci

Proof of Concept 2016 Sistem Data Hub Data Satelit Resolusi Rendah

Proof of Concept 2016 Sistem Data Hub Data Satelit Resolusi Rendah Proof of Concept 2016 Sistem Data Hub Data Satelit Resolusi Rendah I. Pengantar Kapustekdata Kegiatan ini merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran strategis dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi

Lebih terperinci

Sistem Data Hub Data Satelit Resolusi Rendah

Sistem Data Hub Data Satelit Resolusi Rendah I. Abstrak PROTOTYPE Sistem Data Hub Data Satelit Resolusi Rendah Sistem Data hub merupakan sistem bagi pakai data informasi hasil akuisisi dan pengolahan data penginderaan jauh khususnya untuk resolusi

Lebih terperinci

PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL

PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL Handout PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL Disusun oleh : TIM TEKNIS UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA 2016 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Pendahuluan... 3 1. Identifikasi... 3 2. Gambaran Sistem...

Lebih terperinci

Proof of Concept Platform SPBP Sebagai Layanan Penyajian Data Penginderaan Jauh yang Cepat dan Mudah Untuk Seluruh Pemerintahan Provinsi

Proof of Concept Platform SPBP Sebagai Layanan Penyajian Data Penginderaan Jauh yang Cepat dan Mudah Untuk Seluruh Pemerintahan Provinsi Proof of Concept 2016 Platform SPBP Sebagai Layanan Penyajian Data Penginderaan Jauh yang Cepat dan Mudah Untuk Seluruh Pemerintahan Provinsi I. Pengantar Kapustekdata Kegiatan ini merupakan penjabaran

Lebih terperinci

Dokumen Proof of Concept (POC) Tahun Peningkatan Utilitas Sistem Katalog BDPJN berbasis WebGIS untuk data resolusi tinggi

Dokumen Proof of Concept (POC) Tahun Peningkatan Utilitas Sistem Katalog BDPJN berbasis WebGIS untuk data resolusi tinggi Dokumen Proof of Concept (POC) Tahun 2014 Peningkatan Utilitas Sistem Katalog BDPJN berbasis WebGIS untuk data resolusi tinggi 1. Pengantar Kapustekdata Pusat Teknologi dan Data (PUSTEKDATA) adalah salah

Lebih terperinci

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android :

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android : 1 Instalasi Aplikasi Berikut ini merupakan langkah langkah proses instalasi aplikasi untuk pengguna dan website untuk back end : Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile Berikut ini merupakan langkah langkah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS Software User Manual Sistem Informasi gtjurnal Panduan Bagi Pengguna Portal Jurnal UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. Pendahuluan... 3 1.1 Identifikasi... 3 1.2 Gambaran Sistem...

Lebih terperinci

Dokumen Proof of Concept (POC) Tahun 2015 Peningkatan Utilitas Sistem Katalog BDPJN berbasis WebGIS untuk data resolusi rendah

Dokumen Proof of Concept (POC) Tahun 2015 Peningkatan Utilitas Sistem Katalog BDPJN berbasis WebGIS untuk data resolusi rendah Dokumen Proof of Concept (POC) Tahun 2015 Peningkatan Utilitas Sistem Katalog BDPJN berbasis WebGIS untuk data resolusi rendah 1. Pengantar Kapustekdata Pusat Teknologi dan Data (PUSTEKDATA) adalah salah

Lebih terperinci

Isikan alamat website

Isikan alamat website BUKU MANUAL PENDAFTARAN PERIZINAN ONLINE 1. Cara Masuk ke Aplikasi Adapun untuk masuk ke dalam aplikasi Perizinan Online Provinsi Jawa Tengah, terlebih dahulu jalankan aplikasi browser Google Chrome. Pada

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Pengelolaan Data Citra Inderaja dalam Sistem Bank Data Penginderaan Jauh Nasional (BDPJN)

Pengembangan Modul Pengelolaan Data Citra Inderaja dalam Sistem Bank Data Penginderaan Jauh Nasional (BDPJN) Dokumen Proof of Concept (POC) Tahun 2016 Pengembangan Modul Pengelolaan Data Citra Inderaja dalam Sistem Bank Data Penginderaan Jauh Nasional (BDPJN) 1. Pengantar Kapustekdata Pusat Teknologi dan Data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

Proof of Concept 2016 LAPAN Fire Hotspot: Sistem Peringatan Dini Potensi Kebakaran Hutan Dan Lahan Berbasis Web Dan Android

Proof of Concept 2016 LAPAN Fire Hotspot: Sistem Peringatan Dini Potensi Kebakaran Hutan Dan Lahan Berbasis Web Dan Android Proof of Concept 2016 LAPAN Fire Hotspot: Sistem Peringatan Dini Potensi Kebakaran Hutan Dan Lahan Berbasis Web Dan Android I. Pengantar Kapustekdata Kegiatan ini merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

Panduan Pendampingan Sistem Integrasi JDIHN

Panduan Pendampingan Sistem Integrasi JDIHN 2017 Panduan Pendampingan Sistem Integrasi JDIHN y Pusdokjarinfokumnas BPHN Flowchart Pendampingan Anggota JDIH Punya website JDIH? Ya Tidak Berdasarkan Perpres No. 33 Tahun 2012, Anggota JDIH wajib membangunan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS BERBASIS ANDROID dibangun dengan menggunakan

Lebih terperinci

Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis. pengguna. Adapun penjelasan tahapan tahapan sebagai berikut :

Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis. pengguna. Adapun penjelasan tahapan tahapan sebagai berikut : Prosedur Penggunaan Aplikasi Mobile Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis lokasi pada perangkat mobile, ada beberapa tahapan-tahapan yang harus ditempuh oleh pengguna.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Otomatisasi Penerimaan Data Satelit Landsat 8 di Stasiun Bumi Rumpin

Rancang Bangun Sistem Otomatisasi Penerimaan Data Satelit Landsat 8 di Stasiun Bumi Rumpin Rancang Bangun Sistem Otomatisasi Penerimaan Data Satelit Landsat 8 di Stasiun Bumi Rumpin Wismu Sunarmodo, Dinari Niken S.S., Hidayat Gunawan, Ayom Widipaminto* Abstrak Salah satu data satelit resolusi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya kedalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Tampilan Layar Permission. 3. Menunggu sampai proses instalasi selesai seperti pada gambar 4.2. Gambar 4.2 Tampilan Proses Instalasi

Gambar 4.1 Tampilan Layar Permission. 3. Menunggu sampai proses instalasi selesai seperti pada gambar 4.2. Gambar 4.2 Tampilan Proses Instalasi 1.1 Prosedur Penggunaan Aplikasi Dalam menjalankan aplikasi yang telah dibuat dibutuhkan smartphone dengan sistem operasi Android minimum versi 4.1 Jelly Bean. Selain smartphone aplikasi ini juga membutuhkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan dari sistem yang akan dibuat, perancangan sistem yang akan dibuat terdiri dari gambaran umum sistem, perancangan sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi Pengadaan Barang/Bahan dan Penjualan Tunai pada CV. Duta

Lebih terperinci

Daftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 9

Daftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 9 Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Persiapan Generate Data Awal... 2 3 Cara Masuk Ke Aplikasi... 5 4 Cara Keluar Dari Aplikasi... 7 5 Cara Sorting Dan Filtering Untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Jalankan sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium 32 Bit. 3. Install Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Jalankan sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium 32 Bit. 3. Install Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut adalah langkah-langkah penginstalasian aplikasi sebelum digunakan, yakni : 1. Jalankan sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium 32

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengembangan Sistem Pada tahap pengembangan sistem, diperoleh informasi mengenai kebutuhan sistem dan bisnis serta daftar komponen dasar dan aplikasi yang sesuai dengan

Lebih terperinci

SIGAPTARU USER MANUAL. v1.0.1

SIGAPTARU USER MANUAL. v1.0.1 SIGAPTARU USER MANUAL v1.0.1 SIGAPTARU Tentang Website Sistem Jaringan Penataan Ruang (SIGAPTARU) merupakan wadah yang dibuat untuk berbagi informasi kepada para pihak dalam mengangkat permasalahan yang

Lebih terperinci

Sistem Pengolahan Data NOAA dan METOP

Sistem Pengolahan Data NOAA dan METOP I. Pengantar Kapustekdata PROTOTYPE Sistem Pengolahan Data NOAA dan METOP Kegiatan ini merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran strategis dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Pusat Teknologi

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAPORAN (SIMPEL)

PANDUAN SINGKAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAPORAN (SIMPEL) PANDUAN SINGKAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAPORAN (SIMPEL) SIMPEL merupakan layanan informasi berupa laporan keuangan dan akademik yang dimiliki oleh setiap fakultas sesuai data akademik dan keuangan

Lebih terperinci

GUIDE BOOK BANGSEMAR GERBANG SEMINAR

GUIDE BOOK BANGSEMAR GERBANG SEMINAR GUIDE BOOK BANGSEMAR GERBANG SEMINAR USDI UNIVERSITAS UDAYANA 2017 DAFTAR ISI DESKRIPSI BANGSEMAR... 2 FITUR-FITUR BANGSEMAR... 2 MENGAKSES BANGSEMAR... 3 LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN SISTEM... 5 MENGELOLA

Lebih terperinci

GUIDE BOOK NON UNUD BANGSEMAR GERBANG SEMINAR

GUIDE BOOK NON UNUD BANGSEMAR GERBANG SEMINAR GUIDE BOOK NON UNUD BANGSEMAR GERBANG SEMINAR USDI UNIVERSITAS UDAYANA 2017 DAFTAR ISI DESKRIPSI BANGSEMAR... 2 FITUR-FITUR BANGSEMAR... 2 MENGAKSES BANGSEMAR... 3 LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN SISTEM...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahap ini adalah tahapan dimana kita dapat membuktikan apakah sistem yang dirancang sudah layak dan sudah sesuai dengan perancangan. Sebuah sistem yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuhkan komputer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi diterapkan dengan maksud agar system yang telah dibuat dapat bekerja sesuai dengan tujuannya dan dapat bermanfaat bagi kebutuhan kepolisian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari knowledge management system maintenance hardware dan software berbasis web pada Universitas

Lebih terperinci

TUTORIAL Manajemen File Mendeley

TUTORIAL Manajemen File Mendeley TUTORIAL Manajemen File Mendeley Disusun Oleh: Arda Putri Winata, M.A. 081904185435 Pustakawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2017 Mendeley merupakan sebuah perangkat lunak (software) berbasis opensources

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Black Box Testing Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing unit program apakah sesuai dengan tugasnya. Pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan metode black box testing.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Fitur Sinkronisasi PDDIKTI. Daftar Isi

Buku Petunjuk Fitur Sinkronisasi PDDIKTI. Daftar Isi Daftar Isi Daftar Isi... i I. Pendahuluan... 1 II. Sinkronisasi Online... 1 1. Langkah-langkah sinkronisasi online... 1 III. Sinkronisasi Offline... 3 1. Langkah-langkah sinkronisasi offline... 3 Halaman

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KURIKULUM 2013

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KURIKULUM 2013 PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KURIKULUM 2013 Untuk Operator Sekolah Dasar Modul 1 Registrasi, Login, Ubah Profil, dan Logout A. Registrasi 1. Buka web browser dan ketikkan pada url kurtilas.org/register.

Lebih terperinci

Gambar tampilan file di Google Drive

Gambar tampilan file di Google Drive DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT JAWA TIMUR 2016 Sharing File Menggunakan Google

Lebih terperinci

Daftar Isi. 6.1.1 Langkah-langkah untuk sorting data :... 7. 6.2 Filtering Data... 8. 6.2.1 Langkah 1 untuk filtering data :... 8

Daftar Isi. 6.1.1 Langkah-langkah untuk sorting data :... 7. 6.2 Filtering Data... 8. 6.2.1 Langkah 1 untuk filtering data :... 8 Daftar Isi Daftar Isi... i 1 Pendahuluan... 1 2 Alur Sistem PDDIKTI... 1 3 Persiapan Generate Data Awal... 2 4 Cara Masuk Ke Aplikasi... 5 5 Cara Keluar Dari Aplikasi... 7 6 Cara Sorting Dan Filtering

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Setelah ada nya tahap desain mengenai Sistem Informasi Monitorig Pembayaran Dan Pengambilan Produk Kartu Perdana Bundling ini maka diperlukan sebuah

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini

Lebih terperinci

PURWARUPA SISTEM INFORMASI GEO-SOCIAL BERBASIS WEB DENGAN MEMANFAATKAN GEO- TAGGING PADA CITRA DIGITAL

PURWARUPA SISTEM INFORMASI GEO-SOCIAL BERBASIS WEB DENGAN MEMANFAATKAN GEO- TAGGING PADA CITRA DIGITAL PURWARUPA SISTEM INFORMASI GEO-SOCIAL BERBASIS WEB DENGAN MEMANFAATKAN GEO- TAGGING PADA CITRA DIGITAL Nama : Awalia Khumaira NPM : 10108358 Fakultas : Ilmu Komputer Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AIR TANAH

SISTEM INFORMASI AIR TANAH SISTEM INFORMASI AIR TANAH Oleh: Teddy Hendrayadi, ST. Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa sejak itu ada pengaturan kewenangan tentang pengelolaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Plaza yang ada di Kota Medan, masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI Implementasi adalah tahap penerapan sekaligus pengujian bagi sistem baru serta merupakan tahap dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya, efektifitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Sistem Pengembangan bussiness logic dari website program tourism berbasis web menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan framework CodeIgniter. CodeIgniter menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

REVIEW JURNAL. Disusun Oleh : Istikomah K Yuliana Ariyanti K

REVIEW JURNAL. Disusun Oleh : Istikomah K Yuliana Ariyanti K REVIEW JURNAL Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pelayanan Kesehatan Masyarakat Berbasis Web (Studi Kasus: Kota Semarang) Author : Gita Amalia Sindhu Putri, Bambang Sudarsono, Arwan Putra Wijaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 4. 1 Halaman Utama. (domain name saat localhost/nama_file).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 4. 1 Halaman Utama.  (domain name saat localhost/nama_file). BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tampilan Aplikasi 4.1.1. Halaman Utama Gambar 4. 1 Halaman Utama Tampilan utama adalah tampilan saat user mengetikkan url www.telkomjogja.com/odp (domain name saat localhost/nama_file).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

MENGOPI DAFTAR KONTAK

MENGOPI DAFTAR KONTAK MENGOPI DAFTAR KONTAK DARI PONSEL LAMA Tanya: Pak, BlackBerry saya tipe Gemini 8520. Saya ingin mengkopikan semua kontak lama yang ada di Nokia E63. Saya coba cara kopi lewat SIM card, namun tidak semua

Lebih terperinci

SMK BATIK 2 SURAKARTA

SMK BATIK 2 SURAKARTA MANUAL INSTALASI SERVER DAN CLIENT UNBK (COMPUTER BASED TEST) 2015/2016 Oleh : PRIS PRIYANTO SMK BATIK 2 SURAKARTA Team UNBK SMK Batik 2 Surakarta MODUL INSTALASI UNBK (Computer Based Test) Team UNBK SMK

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1. Ruang Lingkup Website Berdasarkan kebutuhan masyarakat akan Informasi berita website berita ini dirancang menjadi 3 fungsi utama secara langsung bedasarkan penguna : a.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya setelah melakukan analisa dan perancangan adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian, implementasi merupakan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti

Lebih terperinci

1 Masukan aplikasi TheJakartaPost.apk kedalam device

1 Masukan aplikasi TheJakartaPost.apk kedalam device 4.3.1 Instalasi Aplikasi Client 1 Masukan aplikasi TheJakartaPost.apk kedalam device 2 Buka file manager pada device Gambar 4.9 Langkah Kedua Instalasi Aplikasi Client 3. Tap aplikasi untuk menjalankan

Lebih terperinci

MANUAL REGISTRASI INSTITUSI

MANUAL REGISTRASI INSTITUSI MANUAL REGISTRASI INSTITUSI Copyright 2016 Simian Group. All rights reserved. PARTICIPANT REGISTRATION LOGIN FORM Untuk bisa mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh APRDI anda harus jadi terdaftar menjadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan sistem manajemen peresensi siswa ini bertujuan untuk membantu proses manajemen presensi siswa di sekolah dengan memberikan informasi tentang presensi siswa kepada

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adalah penginstalan perangkat lunak SQL server terlebih dahulu lalu mengkopi sistem

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adalah penginstalan perangkat lunak SQL server terlebih dahulu lalu mengkopi sistem BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1. Implementasi Sistem Untuk dapat menjalankan sistem ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah penginstalan perangkat lunak SQL server terlebih dahulu lalu mengkopi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang harus memenuhi syarat minimal dalam spesifikasinya.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Apotik 24 Jam di Kota Medan masih bersifat manual, banyaknya

Lebih terperinci

Petunjuk Upload database MySQL menggunakan PhpMyAdmin

Petunjuk Upload database MySQL menggunakan PhpMyAdmin Petunjuk Upload database MySQL menggunakan PhpMyAdmin Kali ini kami akan ajak anda untuk mengetahui cara meng-upload database anda ke website dengan menggunakan phpmyadmin MySQL memiliki fasilitas yang

Lebih terperinci

Cara menggunakan aplikasi Logbook TAS

Cara menggunakan aplikasi Logbook TAS Cara menggunakan aplikasi Logbook TAS Aplikasi Berbasis Web Bagian Administrator Proses manajemen data dosen Mengakses ke halaman aplikasi Logbook TAS berbasis Web dan selanjutnya login menggunakan akun

Lebih terperinci

3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL

3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL 3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL Berikut adalah cara untuk memulai akses terhadap website Pemetaan Aset SPAM Khusus dan Regional: 1. Dengan menggunakan computer yang terhubung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

Lampiran 1 DFD Level 1 GIS Kampus IPB Darmaga. Lampiran 2 DFD Level 2 proses 3 GIS Kampus IPB Darmaga

Lampiran 1 DFD Level 1 GIS Kampus IPB Darmaga. Lampiran 2 DFD Level 2 proses 3 GIS Kampus IPB Darmaga LAMPIRAN Lampiran 1 DFD Level 1 GIS Kampus IPB Darmaga Lampiran 2 DFD Level 2 proses 3 GIS Kampus IPB Darmaga 20 Lampiran 3 Input Proses Output Id Nama Proses Data Input Data Output Deskripsi Proses Proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 BAB II MENU ADMIN DAN CARA PENGGUNAANNYA... 3 A. Persyaratan Penggunaan Aplikasi... 3 1. Kebutuhan Sistem... 3 2. Hak

Lebih terperinci

Bab 3 Perancangan Sistem

Bab 3 Perancangan Sistem 14 Bab 3 Perancangan Sistem Proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi Objek Wisata Kabupaten Poso Berbasis Android diperlukan perancangan sistem. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID Ahmad Habib, Skom., MM., Achmad Dicky Wibowo TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Lebih terperinci

CARA PELAPORAN IVA-SADANIS DALAM SURVEILANS PTM BERBASIS WEB. Untuk melakukan pelaporan secara online dapat dilakukan dalam 2 versi, yaitu:

CARA PELAPORAN IVA-SADANIS DALAM SURVEILANS PTM BERBASIS WEB. Untuk melakukan pelaporan secara online dapat dilakukan dalam 2 versi, yaitu: CARA PELAPORAN IVA-SADANIS DALAM SURVEILANS PTM BERBASIS WEB Untuk melakukan pelaporan secara online dapat dilakukan dalam 2 versi, yaitu: a. Mengisi secara online b. Mengisi secara offline Pada kondisi

Lebih terperinci

Manual Book. Aplikasi Garuda Online Sales Web

Manual Book. Aplikasi Garuda Online Sales Web Manual Book Aplikasi Garuda Online Sales Web Contents 1 Halaman Login...3 2 Halaman Registrasi...4 3 Halaman Home...7 4 Halaman Profile Sales Agent...8 5 Halaman Reservasi Penerbangan...9 5.1 Penerbangan...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan Akademik (SIPA)

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan Akademik (SIPA) TIM SIPA UMRAH Panduan Penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan Akademik (SIPA) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Untuk Mahasiswa 1. Sekilas Tentang SIPA Sistem Informasi Pengelolan Akademik (SIPA)

Lebih terperinci

Manual Book Aplikasi Sistem Informasi Managemen Aset Bendungan

Manual Book Aplikasi Sistem Informasi Managemen Aset Bendungan Manual Book Aplikasi Sistem Informasi Managemen Aset Bendungan Aplikasi Sistem Informasi Managemen Aset Bendungan Window Layout Penjelasan gambar layar utama yang ada pada module Sistem Informasi Manajemen

Lebih terperinci

Manual Book DIGITAL OFFICE KOTA BOGOR. Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor

Manual Book DIGITAL OFFICE KOTA BOGOR. Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor Manual Book DIGITAL OFFICE KOTA BOGOR Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor LANDASAN TEORI Manual Digital Office Digital Office dibuat dengan merumuskan permasalahan yang ada pada bidang pemerintah

Lebih terperinci

BFI Jobs. HC System & Architecture 2017 HC BFI

BFI Jobs. HC System & Architecture 2017 HC BFI BFI Jobs 1. REGISTER USER ID KANDIDAT SYSTEM ADMINISTRATOR REGISTRASI EMAIL VERIFIKASI VERIFIKASI DATABASE PENGISIAN PROFILE USER ID MAINTENANCE DATABASE Lakukan Register pada halaman BFI Job s klik mendaftar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di instansi-instansi pemerintah di Indonesia termasuk Mahkamah. Konstitusi Republik Indonesia, fungsi manajemen dokumentasi dinamis

BAB 1 PENDAHULUAN. Di instansi-instansi pemerintah di Indonesia termasuk Mahkamah. Konstitusi Republik Indonesia, fungsi manajemen dokumentasi dinamis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di instansi-instansi pemerintah di Indonesia termasuk Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, fungsi manajemen dokumentasi dinamis menyangkut berbagai tugas-tugas yang

Lebih terperinci

MANUAL WEBSITE PROFILE Institut Agama Islam Negeri Walisongo

MANUAL WEBSITE PROFILE Institut Agama Islam Negeri Walisongo MANUAL WEBSITE PROFILE Institut Agama Islam Negeri Walisongo Manual Web Profile IAIN Walisongo 2011 SKEMA TAMPILAN HALAMAN ADMIN Login admin melalui alamat http://nama_situs/admin/ Menu Utama Menu Profile

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. geografis dengan pemanfaatan pemetaan secara langsung.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. geografis dengan pemanfaatan pemetaan secara langsung. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Berdasarkan data lokasi dan data kebutuhan yang dimiliki oleh setiap user atau pengguna, akan dilakukan proses pencarian lokasi serta instansi secara geografis dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi minimum hardware yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah

Lebih terperinci