BAB 4 ASPEK PERSONALIA DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 ASPEK PERSONALIA DAN SUMBER DAYA MANUSIA"

Transkripsi

1 BAB 4 ASPEK PERSONALIA DAN SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Manajemen Personalia atau Sumber Daya Manusia Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan upaya mewujudkan hasil tertentu dengan mengatur kegiatan orang lain (Sedarmayanti, 2009). Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu atau seni untuk mengatur hubungan pekerja memberikan peran yang efektif untuk para pekerja dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Hal ini diperkuat oleh teori dari Sofyandi (2011) yang mengatakan definisi manajemen SDM adalah strategi untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan, dalam setiap fungsi operasional kegiatan / HR mulai dari gambar, seleksi, pelatihan dan pengembangan, yang meliputi penempatan promosi, demosi, dan mentransfer, penilaian kinerja, kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang dimaksudkan untuk meningkatkan kontribusi produktif dari organisasi HR menuju pencapaian tujuan organisasi lebih efektif dan efisien. Umumnya dalam suatu perusahaan atau instansi memiliki sebuah manajemen inti yang memimpun dari 4 sub manajemen di bawahnya. Semua manajemen dalam perusahaan haruslah membentuk sinergi yang kuat untuk menunjang keberhasilan operasional dan mencapai tujuan. Gambar 4.1 Hubungan Manajemen Secara Umum Dengan Bagian-bagiannya Sumber: Penulis,

2 70 Gambar 4.1 menunjukan bahwa manajemen SDM merupakan sub bidang dari manajemen umum, di mana manajemen SDM menitikberatkan pada sumber daya manusia yang berkaitan dengan perilaku manusia itu sendiri atau yang berhubungan dengan unsur kegiatan perusahaan. Sebuah perusahaan atau badan usaha tidak mungkin berjalan tanpa sumber daya manusia, oleh karena itu manajemen sumber daya manusia sangat dibutuhkan untuk membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Menurut Noe, Hollenbeck, Gerhart & Wright (2009) manajemen sumber daya manusia adalah Manajemen sumber daya manusia mengatur peraturan, praktek dan sistematis yang mempengaruhi tingkah laku, etika dan kinerja karyawan. Teori ini ditambahkan oleh Hayes & Ninemeier (2010) dengan mengatakan manajemen sumber daya manusia merupakan proses yang digunakan oleh industri pariwisata dan hospitality untuk meningkatkan kemampuan kinerja perusahaan dengan menggunakan anggota organisasi secara efektif. Dengan demikian dapat dipahami bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan proses yang dilakukan perusahaan dengan mengatur sumber daya manusia yang dimiliki secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia merupakan salah satu asset perusahaan yang memegang peranan penting khususnya dalam industri perdagangan yang memfokuskan usahanya pada bidang produk makanan dan pelayanan kepada orang lain. Dalam proses menjalankan usaha, setiap bagian manajemen memiliki fungsinya masing-masing. Dalam proses menjalankan perusahaan, setiap bagian manajemen memiliki fungsinya masing-masing. Menurut Hayes & Ninemeier (2010) pada manajemen sumber daya manusia setiap tingkat jabatan seseorang mulai dari level supervisor hingga top-level manager juga memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin tinggi juga tanggung jawabnya, sementara supervisor harus dapat menghubungkan peraturan organisasi terhadap manajemen tingkat atas dengan bawahannya dalam operasi sehari-hari. Di bawah ini adalah penjelasan fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Hayes & Ninemeier (2010),

3 71 1) Fungsi Planning Manajemen harus dapat menganalisa kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan serta membandingkannya dengan biaya yang dikeluarkan. 2) Fungsi Organizing Manajemen harus dapat mengatur hubungan antar department serta tugas dan fungsi masing-masing posisi sehingga lebih efektif. 3) Fungsi Staffing Manajemen melakukan rekruitmen dan seleksi terhadap calon karyawan hingga karyawan yang diterima merupakan orang yang tepat sesuai dengan standard kualifikasi pekerjaan. 4) Fungsi Supervising Manajemen harus dapat mengarahkan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya sehingga lebih efektif dan efisien. 5) Fungsi Controlling Menetapkan standard untuk perusahaan serta mengontrol agar pekerjaan sehari-hari dilakukan sesuai dengan standard. 6) Fungsi Appraising Manajemen perlu mengevaluasi tingkat kinerja kerja karyawan, department maupun perusahaan, agar sesuai dengan goals dari manajemen sumber daya manusia pada tahap planning dan dapat dikembangkan lagi di kemudian hari. Selain fungsi manajerial manajemen sumber daya manusia, terdapat fungsi operasional dari manajemen sumber daya manusia menurut Malayu S.P. Hasibuan (2009). Fungsi operasional dari manajemen sumber daya manusia mencakup: `

4 72 a) Pengadaan (Procurement) Pengadaan adalah proses penarikan seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. b) Pengembangan (Development) Pengembangan adalah proses peningkatakn keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. c) Kompensasi (Compensation) Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. d) Pengintegrasian (Integration) Pengitegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusaahan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. e) Pemeliharaan (Maintenance) Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun. f) Kedisiplinan (Discipline) Kedisiplinan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang terpenting dari kunci terwujudnya tujuan secara maksimal. g) Pemberhentian (Separation) Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari sebuah perusahaan. Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia diatas merupakan landasan manajerial dan landasan operasional bagi perusahaan atau sebuah badan usaha dalam melakukan pengelolaan sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya. Berdasarkan hal-hal diatas perusahaan akan mengukur kinerja karyawan yang

5 73 hasilnya akan dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan kualitas manajemen perusahaan dan pemberian kompensasi yang layak bagi karyawan. 4.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat dimengerti sebagai sebuah struktur dan urutan yang terjadi dalam kesatuan sosial kelompok maupun individu yang berinteraksi satu sama lain yang masing-masing individu memiliki peran, tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing yang diatur dan membentuk pola yang tersusun secara rapi yang tujuannya untuk mencapai target atau visi dan misi yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau sebuah badan usaha. Hal ini diperkuat oleh teori yang dikemukakan oleh Robbins dan Coulter (2013) yang mengatakan struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan. Dari penjelasan diatas, maka dapat diketahui bahwa struktur organisasi menggambarkan kerangka dan susunan hubungan antara fungsi, bagian atau posisi, juga menunjukan hirarki organisasi dan struktur sebagai dasar untuk menjalankan wewenang, perintah, tanggung jawab, dan sistem pelaporan terhadap atasan sehingga pada akhirnya menimbulkan stabilitas dan kontinuitas yang memungkinkan sebuah organisasi tetap berjalan sesuai dengan tujuan. Selain itu struktur organisasi juga dapat menghindarkan dan mengurangi miskomunikasi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Jenis-Jenis Struktur Organisasi Menurut Richard L. Daft (2009) terdapat beberapa bentuk struktur organisasi yang bisa dibuat: 1) Struktur Fungsional Struktur fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja. `

6 74 Gambar 4.2 Contoh Struktur Organisasi Fungsional Sumber: Penulis, ) Struktur Divisional Struktur divisional adalah sebuah struktur organisasi yang mengelompokkan sebuah departemen ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan. Gambar 4.3 Contoh Struktur Organisasi Divisional Sumber: Penulis, 2014

7 75 3) Struktur Matriks Struktur matrik adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Struktur ini dapat ditemukan pada agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, labolatorium penelitian, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, dll. Gambar 4.4 Contoh Struktur Organisasi Matriks Sumber: Penulis, 2014 Struktur organisasi yang diterapkan pada usaha Rock Burger adalah struktur fungsional untuk mencapai lingkungan kerja yang stabil dan mencapai efisiensi ekonomi. Selain itu, struktur organisasi ini dapat merangsang keterampilan dan kreativitas yang dimiliki oleh karyawan. Berikut akan digambarkan struktur organisasi di gambar 4.5. `

8 76 Gambar 4.5 Struktur Organisasi Rock Burger Sumber: Penulis, Deskripsi Pekerjaan Rock Burger adalah sebuah kedai burger sederhana, sehingga karyawan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, berikut job description dari semua elemen penting sumber daya manusia yang termasuk di dalam manajemen Rock Burger. Tabel 4.1 Rock Burger Job Description No Position Duty 1 Owner (Teddy, Edward, Christoforus) Bertugas sebagai pemegang modal utama, menjadi decision maker dalam manajemen Rock Burger, dan mengawasi dan membantu proses operasional sehari-harinya. 2 Owner (Teddy) Bertugas untuk membantu proses operasional sebagai bendahara Rock burger merangkap sebagai general cashier. Mengawasi financial turnover yang terjadi dalam operasional sehari-hari Rock Burger dan mempersiapkan laporan keuangan dari Rock Burger. Teddy juga akan bertanggung jawab atas segala kebutuhan financial Rock Burger, selain menjadi general cashier, Teddy juga dapat merangkap menjadi storekeeper dikarenakan kemudahan akses menuju ke gudang

9 77 penyimpanan bahan baku Rock Burger 3 Owner (Edward) Bertugas untuk membantu proses operasional sebagai order taker dan bertanggung jawab dalam mengatur promosi di social media, Public Relation, periklanan, survey, analisa pasar, sekaligus menjadi marketing Rock Burger. Bertanggung jawab untuk memantau dan mendisiplinkan karyawan, dan mempersiapkan laporan administrasi dan absensi karyawan. Selain menjadi marketing dan PR officer, Edward juga merangkap sebagai counter supervisor untuk mengontrol proses operasional Rock Burger. 4 Owner (Christoforus) Bertanggung jawab untuk kelancaran operasional produksi produk dari Rock Burger. Menjaga standar kebersihan, kesehatan dan keselamatan seluruh pegawai Rock Burger. Bertanggung jawab dalam pengembangan produk Rock Burger. Christoforus bertugas sebagai manajer operasional dan kepala koki di Rock Burger, Christoforus akan bertanggung jawab atas segala operasional Rock Burger dan mengontrol segala proses produksi baik di dapur utama maupun di counter Rock Burger. 5 Karyawan 1 Bertugas untuk melaksanakan instruksi dan perintah dari (Cook) Christoforus. Betanggung jawab penuh atas teknik memasak, presentasi dan layanan terbaik produk dari sisi produksi. Menjaga kebersihan dapur dan counter Rock Burger. Bertanggung jawab atas persiapan buka-tutup toko. 6 Karyawan 2 (Server) Bertugas untuk melaksanakan instruksi dan perintah dari Edward dan Teddy. Bertanggung jawab atas persiapan bukatutup toko. Bertanggung jawab atas memberikan servis terbaik kepada para pelanggan dengan attitude yang baik. Menjaga kebersihan counter Rock Burger. Sumber: Penulis, 2014 `

10 Kualifikasi Posisi Jabatan : Cook Head : Christoforus Ade Tabel 4.2 Job Descripstion Karyawan 1 No Deskripsi 1 Menjalankan instruksi dari Christoforus, bertanggung jawab dengan persiapan operasional, bertanggung jawab atas proses produksi makanan 2 Bertanggung jawab atas kelengkapan, kebersihan dan penggunaan barangbarang 3 Bersedia bekerja diluar jam kerja ketika diperlukan dan bertanggung jawab atas kualitas dan kebersihan makanan yang di produksi 4 Memberikan laporan keperluan bahan baku yang dibutuhkan per harinya 5 Bertanggung jawab atas presentasi makanan yang akan diberikan kepada pembeli 6 Mampu bekerja dibawah tekanan, dan bertanggung jawab Sumber: Penulis, Kualifikasi Minimal Untuk Cook: a. Minimal lulusan SMA/SMK/Sederajat b. Pria atau wanita, umur maksimal 24 tahun c. Diutamakan berdomisili di daerah Jakarta Barat d. Diutamakan memiliki kendaraan sendiri e. Memiliki minat dibidang culinary

11 79 Jabatan : Server dan Order Taker Head : Edward Evaldo dan Teddy Tabel 4.3 Job Description Karyawan 2 No Deskripsi 1 Menjalankan instruksi dari Edward dan Teddy, bertanggung jawab atas persiapan buka dan tutup toko. 2 Bertanggung jawab atas kelengkapan, kebersihan dan penggunaan barangbarang operasional 3 Menyambut pembeli yang datang dengan sopan dan bersahabat, menanyakan pesanan, dan menyajikan sesuai dengan pesanan tamu 4 Bersedia bekerja diluar jam kerja ketika diperlukan dan bertanggung jawab atas packaging yang akan diberikan kepada pelanggan 5 Memberikan laporan penjualan per harinya kepada Owner 6 Bertanggung jawab atas kebersihan dan keteraturan counter Rock Burger 7 Menawarkan seseuatu yang lebih untuk pelanggan atau upselling Sumber: Penulis, Kualifikasi Minimal Untuk Server: a. Minimal Lulusan SMA/SMK/Sederajat b. Pria atau wanita, maksimal 24 tahun c. Diutamakan berdomisili di Jakarta Barat d. Mampu berkomunikasi dengan baik e. Jujur `

12 Gaji Gaji adalah bentuk balas jasa atau penghargaan yang diberikan secara teratur kepada karyawan untuk jasa dan pekerjaan mereka. Gaji juga disebut sebagai upah, dimana keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi, yaitu kompensasi atas jasa yang diberikan secara teratur untuk kinerja kerja yang diberikan kepada karyawan. Gaji dan upah-satunya perbedaan terletak pada kekuatan masa kerja dan waktu obligasi untuk penerimaan. Seseorang yang menerima gaji jika ikatan yang kuat, menjadi seseorang menerima upahnya jika ikatan kurang kuat. Dilihat dari periode penerimaan, upah pada umumnya diberikan pada setiap akhir bulan, upah yang diberikan pada setiap hari atau setiap minggu. Besarnya gaji yang diberikan kepada karyawan biasanya tergantung pada latar belakang pendidikan anda memiliki kemampuan dan pengalaman kerja. Tunjangan adalah setiap tambahan benefit yang ditawarkan pada pekerja atau karyawan. Misalnya pemakaian kendaraan perusahaan, makan siang gratis, bunga pinjaman rendah atau tanpa bunga, jasa kesehatan, bantuan liburan, dan skema pembelian saham. Hal ini diperkuat oleh definisi yang dikemukakan oleh Garry Dessler (2011) yang mengatakan benefit adalah pembayaran gaji secara tidak langsung kepada pegawai termasuk asuransi kesehatan, liburan, pensiun, rencana pendidikan, dan potongan harga untuk produk yang di produksi oleh perushaan. Berikut akan dijabarkan daftar gaji yang akan diberikan manajemen Rock Burger kepada pegawai yang bekerja: Tabel 4.4 Tabel Gaji Pegawai Rock Burger No. Position Salary/Month 1 Karyawan 1 (Cook) Rp ,- 2 Karyawan 2 (Server) Rp ,- Bedasarkan tabel 4.4, gaji yang diterima oleh pegawai Rock Burger adalah gaji bersih, belum termasuk dengan tunjangan yang mungkin mereka terima saat

13 81 akhir bulan. Berikut akan diberikan keterangan tentang benefit yang akan mereka terima. Benefit yang akan diterima oleh pegawai Rock Burger adalah: a. Makan Siang Untuk makan siang pegawai akan ditanggung oleh Rock Burger. Rock Burger akan memberikan uang makan siang yang akan diberikan per minggu. Uang makan yang diberikan oleh Rock Burger kepada pegawainya adalah Rp ,-/per hari. b. Seragam Seragam akan diberikan oleh Rock Burger. Seragam yang diberikan kepada karyawan adalah sebuah kaos Polo yang berlogo Rock Burger yang akan dijadikan pakaian utama karyawan saat operasional. 4.6 Pelatihan dan Pengembangan Pengertian Pelatihan Karyawan Pelatihan adalah sebuah usaha yang terstruktur dari sebuah perusahaan atau instansi untuk memfasilitasi dan menambahkan pengetahuan dan kemampuan pegawai (Noe, Hollenbeck, Gerhart, & Wright, 2009). Hal ini diperkuat dengan definisi dari Hayes dan Ninemeier (2010) yang mengatakan pelatihan adalah proses yang dilakukan oleh karyawan baru maupun karyawan lama yang memberikan mereka pengetahuan serta kemampuan baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk memiliki kinerja yang baik dalam perkerjaan (Hayes & Ninemeier, 2010). Menurut Dessler (2011) pelatihan adalah metode yang digunakan untuk memberikan karyawan kemampuan yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaannya. Sehingga dapat dikatakan, pelatihan karyawan adalah proses yang dilakukan perusahaan atau instansi untuk menambah tingkat pengetahuan serta kemampuan karyawan agar dapat bekerja dengan maksimal Manfaat Pelatihan lain: Hayes & Ninemeier (2010), mengemukakan manfaat dari pelatihan, antara `

14 82 1. Meningkatkan kinerja Dengan adanya pelatihan diharapkan dapat memberi nilai tambah terhadap karyawan sehingga ia dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih baik di perusahaan. 2. Mengurangi biaya operasional Dengan meningkatnya kinerja akan mengurangi tingkat kesalahan dalam melakukan pekerjaan sehingga biaya operasional dapat berkurang. 3. Mengurangi tekanan dalam pekerjaan Karyawan yang dapat melakukan aktivitasnya dengan baik, sehingga tekanan dalam pekerjaan berkurang. 4. Menambahkan tingkat kepuasan pelanggan Pelatihan dapat membuat karyawan mengerti keinginan dan kebutuhan dari tamunya. 5. Meningkatkan kesempatan menaikan jenjang karir. 6. Pelatihan membuka peluang untuk peningkatan jenjang karir yang lebih baik karena bertambahnya kemampuan karyawan. 7. Meningkatkan hubungan antar staff Pelatihan meningkatkan kecendrungan karyawan untuk bekerja secara kelompok, sehingga mereka dapat bekerja sama dengan efektif. 8. Menambah jumlah staff professional Karyawan profesional dapat dibentuk dari pelatihan yang sesuai. 9. Mengurangi permasalahan dalam operasional Manajer dapat lebih berkonsentrasi terhadap prioritas perusahaan karena permasalahan dalam operasional dapat teratasi dengan adanya pelatihan. 10. Mengurangi tingkat turnover karyawan Karyawan yang mengikuti latihan dengan benar dan mendapatkan imbalan atas kesuksesan kerjanya cenderung loyal pada perusahaan.

15 Meningkatkan moral karyawan Pelatihan akan menimbulkan sikap positif dari karyawan sehingga moral individu akan meningkat. 12. Meningkatkan kualitas pekerjaan Pelatihan yang efektif akan menghasilkan peningkatan dari hasil kualitas pekerjaan. 13. Mempermudah merekrut karyawan baru Hasil dari pelatihan ini dapat membuat karyawan puas sehingga karyawan tersebut akan mempromosikan perusahaan kepada keluarga atau teman-temannya. 14. Meningkatkan keuntungan Dengan peningkatan kinerja, maka pelanggan akan merasa puas sehingga keuntungan perusahaan meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan Metode Pelatihan Karyawan Perusahaan yang mengadakan sebuah pelatihan memerlukan metode yang tepat agar isi dari pelatihan dapat dimengerti oleh peserta dan efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut Setiawan (2012), metode Pelatihan berdasarkan tempat pelaksanannya dapat dilaksanakan pada dua tempat yaitu: 1. On the job training atau pelatihan di tempat kerja. Metode utama pelatihan di tempat kerja antara lain adalah: a. Demonstrasi, dimana trainer memberikan contoh langsung bagaimana melakukan suatu pekerjaan. b. Praktek langsung. Metode ini terutama dilakukan pada pelatihan yang bersifat manajerial dan pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan profesionalitas. `

16 84 c. Rotasi kerja. Metode ini dilakukan untuk meningkatkan wawasan karyawan akan pekerjaan-pekerjaan pada setiap divisi pekerjaan di tempat kerjanya, dan sekaligus mengurangi kejenuhan karyawan terhadap rutinitas kerja yang monoton. 2. Off the job training atau pelatihan di luar tempat kerja. Beberapa metode dalam pelatihan di luar tempat kerja antara lain: a. Role play atau permainan peran. Jenis pelatihan ini menampilkan simulasi oleh para peserta pelatihan dengan memerankan pelakupelaku yang ada dalam pekerjaan perusahaannya. b. Diskusi kelompok. Memberikan materi dimana peserta diminta terlibat dan berkontribusi aktif dalam proses pelatihan. c. Pusat pengembangan. Dalam metode ini, perusahaan bekerja sama dengan pusat pengembangan tertentu dan karyawan diminta mengikuti program pelatihan yang sebelumnya telah disusun dan diadakan oleh pusah pengembangan tersebut. d. Ceramah. Metode pelatihan dimana pemberian materi bersifat searah oleh trainer terhadap karyawan. Dialog dalam ceramah hampir tidak diperlukan. Dalam hal pelatihan karyawan Rock Burger, akan memberikan pelatihan bedasarkan dengan job description yang mereka emban. Pelatihan akan dilakukan sendiri oleh para Owner, untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga. Training yang akan diberikan adalah metode on the job training, berupa demonstrasi dan praktek langsung di counter Rock Burger. Tabel 4.5 Training yang akan diberikan kepada pegawai Rock Burger No Trainer Training 1. Christoforus Pelatihan tentang Hygiene dan Sanitasi Pelatihan tentang pengetahuan tentang menu Pelatihan tentang penggunaan alat-alat

17 85 Pelatihan tentang proses produksi produk Rock Burger Pelatihan penanganan situasi darurat saat operasional Pelatihan tentang persiapan dan penyimpanan bahan baku Pelatihan tentang kualitas bahan baku Pelatihan tentang langkah-langkah buka/tutup toko 2 Edward Pelatihan tentang pengetahuan produk Rock Burger Pelatihan tentang proses buka-tutup toko Pelatihan tentang langkah-langkah pengaturan packaging Pelatihan bagaimana berkomunikasi dengan baik Pelatihan tentang inventory peralatan Pelatihan tentang penggunaan peralatan 3 Teddy Pelatihan tentang time management Pelatihan tentang penghitungan pendapatan per hari Pelatihan tentang motivasi kerja Sumber: Penulis, 2014 `

18 86

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Setelah mengemukakan latar belakang penelitian yang diantaranya memuat rumusan masalah dan ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur akan timbul masalah, mengapa harus diatur, dan apa tujuan pengaturan tersebut.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk mencapai tujuan akan sia-sia.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Hasibuan (2012:10) mengatakan bahwa, manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Telah kita ketahui bersama bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam kegiatan suatu organisasi, karena manusia sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi, proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia tidak terlepas dari pengertian Manajemen,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi secara

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Mangkunegara (2002) menyatakan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah sebagai suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia atau human recources mengandung dua pengertian. Pertama, sumber daya manusia (SDM) mengandung pengertian usaha kerja atau jasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Suatu perusahaan atau organisasi dibentuk dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu, dan tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 17 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berproduksi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-foto dan lain sebagainya.

BAB II LANDASAN TEORI. harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-foto dan lain sebagainya. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Kearsipan Arsip menurut Barthos (2007) adalah (record) yang dalam istilah bahasa Indonesia ada yang menyebutkan sebagai warkat, dapat diartikan setiap catatan tertulis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi fungsi perencanaan, pengorganisasian,

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia

Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia Persamaan MSDM dan Manajeen Personalia adalah keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Untuk memahami apa itu manajemen sumber daya manusia, kita sebaiknya meninjau terlebih dahulu pengertian manajemen itu sendiri. Manajemen berasal dari bahasa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. mewujudkan hasil tertentu dengan mengatur kegiatan orang lain

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. mewujudkan hasil tertentu dengan mengatur kegiatan orang lain 14 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan upaya mewujudkan hasil tertentu dengan mengatur

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang

BAB II BAHAN RUJUKAN. manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang BAB II BAHAN RUJUKAN Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang ketenaga kerjaan. Suatu organisasi atau perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa inggris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

Bab II LANDASAN TEORI. dapat digunakan guna memenuhi kebutuhan itu sendiri. Tugas manajemen yang paling

Bab II LANDASAN TEORI. dapat digunakan guna memenuhi kebutuhan itu sendiri. Tugas manajemen yang paling Bab II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang melalui perencanaan, pengarahan dan pengendalian semua unsur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Manajemen 1. Pengertian Manajemen Ilmu manajemen sampai saat ini sudah berkembang. Hal ini membuktikan bahwa ilmu ini memang dibutuhkan tidak saja oleh kelompok tertentu tetapi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur peraturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia alangkah baiknya apabila diketahui terlebih dahulu pengertian Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Marwansyah (2010:3) manajemen sumber daya manusia dapat di artikan sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2013:10), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa ingris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 8 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Untuk melangkah pada pembahasan objek yang akan diteliti, penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen terlebih dahulu,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia mempunyai arti proses, seni manajemen yang mengatur tentang sumber daya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. yang menitik beratkan perhatiannya terhadap masalah yang berhubungan

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. yang menitik beratkan perhatiannya terhadap masalah yang berhubungan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu manajemen yang menitik beratkan perhatiannya terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage. dengan pencapaian sasaran, organisasi secara efektif dan efisien.

BAB II LANDASAN TEORI. kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage. dengan pencapaian sasaran, organisasi secara efektif dan efisien. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Malayu Hasibuan (2007: 9), Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penerimaan Karyawan Merupakan kenyataan bahwa dalam suatu organisasi selalu terbuka kemungkinan untuk terjadinya berbagai lowongan dengan aneka ragam penyebabnya. Lowongan bisa

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Untuk memahami apa itu manajemen sumber daya manusia, kita sebaiknya meninjau terlebih dahulu pengertian manajemen itu sendiri. Manajemen berasal dari bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Dalam manajemen terdapat unsur-unsur yang harus diatur

Lebih terperinci

Strategic Human Resource Management

Strategic Human Resource Management Modul ke: Strategic Human Resource Management Pengertian Strategic Human Resource Management (HRM) dan Perkembangan Pemikiran tentang HRM Fakultas Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 39 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Adapun yang diatur merupakan unsur-unsur manajemen yang terdiri dari man, money, methods, machines,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan diri sebagai pengelola organisasi atau perusahaan. Manajemen

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam

Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam mengatasi persaingan dalam dunia bisnis. Hal ini menimbulkan tantangan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Pada Perusahaan Mandala Airlines Perwakilan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu : 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk mendapat pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, maka penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti perencanaan, pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manusia dengan segala kelebihan dan kelemahan tidak dapat terlepas dari kehidupan berkelompok dengan manusia lain, karena manusia adalah makhluk sosial.

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang

Lebih terperinci

Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi

Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi PERTEMUAN KE-TUJUH PERENCANAAN FUNGSI-FUNGSI MSDM Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi organisasi merupakan alat dan wadah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Personalia Pengertian Manajemen Personalia telah banyak dikemukakan oleh beberapa ahli manajemen baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut ini

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ETIKA BISNIS

ANDRI HELMI M, SE., MM ETIKA BISNIS ANDRI HELMI M, SE., MM ETIKA BISNIS 1 1 Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut : personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan) Sumber Daya Manusia adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. terlebih dahulu dibahas pengertian dari MSDM itu sendiri.

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. terlebih dahulu dibahas pengertian dari MSDM itu sendiri. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Setelah mengemukakan latar belakang penelitian yang diantaranya memuat rumusan masalah dan ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen Pengertian Manajemen

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen Pengertian Manajemen BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Adapun yang diatur merupakan unsur-unsur yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang artinya adalah mengatur, pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen mempunyai arti penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Karena perusahaan merupakan suatu organisasi besar

Lebih terperinci

Manajemen dan Manajer

Manajemen dan Manajer Manajemen dan Manajer Peta pembelajaran Manajemen dan Manajer (6) Role of manager (1) Manajemen dan Manajer Definisi 3 Poin (5) Keterampilan manajer 4 Poin (4) Kegiatan-kegiatan manajer 8 Poin Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di dalam setiap aktifitas suatu organisasi perlu memiliki kerjasama harmonis, melalui

Lebih terperinci

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM Materi 1 Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia http://deden08m.com 1 Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia SDM dapat juga disebut sebagai personil. Tenaga kerja, pekerja, karyawan, potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi

Lebih terperinci

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman (Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman Latar Belakang Produktivitas karyawan ternyata mempengaruhi daya saing perusahaan : pengelolaan karyawan yang baik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Pada masa sekarang ini, manajemen bukan lagi merupakan istilah yang asing bagi kita. Istilah manajemen telah digunakan sejak dulu, berasal dari bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Keberhasilan perusahaan dalam pencapaian tujuannya tidak terlepas dengan adanya proses manajemen. Tanpa adanya manajemen maka proses aktivitas-aktivitas

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Konsep Manajemen Sumberdaya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA Konsep Manajemen Sumberdaya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Manajemen Sumberdaya Manusia 2.1.1. Manajemen Sumberdaya Manusia Penilaian kualitas terhadap sumberdaya manusia dimaksudkan agar menjadi sumberdaya manusia yang professional,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Setiap kegiatan organisasi perusahaan dituntut adanya suatu manajemen yang baik

BAB II LANDASAN TEORI. Setiap kegiatan organisasi perusahaan dituntut adanya suatu manajemen yang baik 11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Setiap kegiatan organisasi perusahaan dituntut adanya suatu manajemen yang baik agar kelangsungan hidup perusahaan dapat terus terjamin. Manajemen yang

Lebih terperinci

Kualitas kualitas Penting seorang Juara

Kualitas kualitas Penting seorang Juara Kualitas kualitas Penting seorang Juara 1. Kemampuan Komunikasi 4,69 2. Kejujuran/Integritas 4,59 3. Kemampuan bekerjasama 4,54 4. Kemampuan interpersonal 4,5 5. Beretika 4,46 6. Motivasi/Inisiatif 442

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2009:10) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Secara lahiriah, manusia cenderung membentuk kelompok untuk memenuhi segala kebutuhannya karena adanya kesadaran bahwa manusia mempunyai kemampuan terbatas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan tidak akan mencapai tujuan yang sempurna tanpa ada sumber daya manusia yang berkualitas di dalamnya. Keberhasilan sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur peraturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan baik dan maksimal apabila tidak ada pelaksanaannya yakni sumber

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan baik dan maksimal apabila tidak ada pelaksanaannya yakni sumber BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sumber daya manusia sangat penting bagi pelaksanaan operasional perusahaan. Sumber daya yang ada pada perusahaan tidah dapat berfungsi

Lebih terperinci

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Setelah kita mempelajari proses perencanaan, kemudian dilakukan proses rekrutmen, seleksi, selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang pelatihan dan pengembangan karyawan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha untuk memberikan pengertian tentang manajemen, walaupun definisi yang dikemukakan mereka berbeda satu sama lainnya, namun pada

Lebih terperinci

Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut : personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan) Sumber Daya

Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut : personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan) Sumber Daya 1 1 Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut : personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan) Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak

Lebih terperinci

Menurut Rivai dalam bukunya yang berjudul manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan (2009;2) menyatakan :

Menurut Rivai dalam bukunya yang berjudul manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan (2009;2) menyatakan : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia mulai dikenal sejak abad 20, terutama setelah terjadi revolusi industri,

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia untuk melangkah pada pembahasan objek yang akan diteliti, penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi, proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan aset penting dan berperan sebagai faktor penggerak utama dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen mempunyai arti yang sangat luas, dapat berarti proses, seni, maupun ilmu. Dikatakan proses karena dalam manajemen terdapat beberapa tahapan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian dan Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Karyawan merupakan unsur yang penting dalam suatu perusahaan, sehingga harus dikelola dengan sebaik-baiknya agar tujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. efisien untuk mencapai tujuan tertentu didalam suatu organisasi. Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI. efisien untuk mencapai tujuan tertentu didalam suatu organisasi. Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut : BAB II LANDASAN TEORI A. Definisi Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Sofyandi (2009), manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi: BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada PT Mulyareksa Jayasakti Semarang, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari setiap variabel

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengembangan Pegawai 2.1.1 Pengertian Pengembangan Pegawai Pengembangan pegawai dirasa semakin penting manfaatnya karena tuntutan pekerjaan atau jabatan akibat kemajuan ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini pertumbuhannya semakin meningkat. Perkembangan pariwisata saat ini demikian pesat, dan merupakan fenomena

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat

II. LANDASAN TEORI. mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manusia merupakan sumber daya paling penting dalam suatu organisasi untuk mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat tercapai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Terry (2006), manajemen adalah sebuah proses yang melibatkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Terry (2006), manajemen adalah sebuah proses yang melibatkan BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen 2.1.1.1 Definisi Manajemen Menurut Terry (2006), manajemen adalah sebuah proses yang melibatkan pengarahan suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa inggris, yaitu to manage yang artinya mengelola atau mengendalikan, dan mengatur. Namun, pengertian manajemen cukup luas, berikut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur peraturan dilakukan melalui proses dan dilakukan berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan.

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Manajemen SDM

Pertemuan 3 Manajemen SDM MK MANAJEMEN BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Pertemuan 3 Manajemen SDM Tujuan Memahami konsep dasar (pengertian, manfaat, kegiatan,fungsi, konsep dan tantangan manajemen SDM) MSDM penerapan manajemen berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Anwar Prabu (2009) Manajemen Sumber Daya Manusia dapat didefinisikan sebagai suatu pengelolaan

Lebih terperinci

METODE DAN JENIS PELATIHAN

METODE DAN JENIS PELATIHAN METODE DAN JENIS PELATIHAN Perubahan bekerja setiap saat dan salah satu tanda organisasi yang hebat adalah mereka memiliki komitmen untuk terus-menerus melatih dan mendidik orang-orangnya sehingga mereka

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA STUDI KASUS: PERUSAHAAN DISTRIBUTOR SEPEDA MOTOR

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA STUDI KASUS: PERUSAHAAN DISTRIBUTOR SEPEDA MOTOR PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA STUDI KASUS: PERUSAHAAN DISTRIBUTOR SEPEDA MOTOR Fandi Halim 1, Gunawan 2, Linda 3 1,2,3 Program Studi S-1 Sistem Informasi, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur peraturan dilakukan melalui proses dan dilakukan berdasarkan urutan dan

Lebih terperinci