BUKU LAPORAN TAHUNAN. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU LAPORAN TAHUNAN. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016"

Transkripsi

1 BUKU LAPORAN TAHUNAN Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016

2 KATA PENGANTAR Laporan Tahunan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016 merupakan laporan pelaksanaan kegiatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016 yang disusun berdasarkan pencapaian target kinerja dan sasaran program pembangunan yang dilaksanakan dalam mencapai visi dan misi Kementerian Kesehatan. Laporan Tahunan ini merupakan sebagai bentuk pertanggungjawaban baik program maupun keuangan setelah mengakhiri tahun anggaran 2016 agar semua program yang telah dilaksanakan bisa dievaluasi untuk peningkatan kualitas program Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di tahun berikutnya. Pelaksanaan dan keberhasilan program di Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016, tercipta atas kerjasama dari semua pihak baik dari internal ataupun eksternal Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Peningkatan kualitas program senantiasa menjadi prioritas bagi kami, oleh karena itu saran atau masukan dari semua pihak sangat kami harapkan demi peningkatan kualitas program Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam penyusunan laporan tahunan ini, semoga dapat berguna dan bermanfaat. Jakarta, April 2016 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016 i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I ANALISA SITUASI AWAL TAHUN... 1 A. Hambatan Tahun Lalu... 2 B. Kelembagaan... 5 C. Sumber Daya... 6 BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA A. Dasar Hukum B. Tujuan, Sasaran dan Indikator BAB III STRATEGI PELAKSANAAN A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran B. Hambatan Dalam Pelaksanaan Strategi C. Terobosan Yang di Lakukan BAB IV HASIL KERJA A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran B. Pencapaian Kinerja C. Realisasi Anggaran D. Upaya Meraih WTP dan Reformasi Birokrasi BAB V PENUTUP Lampiran Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016 ii

4 BAB I ANALISA SITUASI AWAL TAHUN Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam RPJMN diarahkan untuk mampu meningkatkan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, pembiayaan kegiatan promotif dan preventif, serta perilaku hidup bersih dan sehat. Upaya peningkatan promosi kesehatan dan masyarakat dioptimalkan dengan mengintensifkan komunikasi, informasi dan edukasi, khususnya dalam rangka pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selanjutnya peningkatan pemberdayaan masyarakat, dilakukan melalui peningkatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM). Di dalam sistem kesehatan nasional, selain peranan pemerintah juga diamanatkan peranan swasta dan komponen masyarakat lainnya. Oleh karena itu kerja sama Pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat perlu ditingkatkan. Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan RPJMN Pembangunan kesehatan pada periode adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Salah satu pilar Program Indonesia Sehat adalah paradigma sehat yang dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif preventif, dan pemberdayaan masyarakat. Road Map Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Tahap I (Tahun 2015 dan 2016) akan dititikberatkan pada upaya Penataan dan Penguatan. Penataan merupakan upaya untuk melakukan review atas berbagai hal yang selama ini telah dilakukan terutama yang berhubungan dengan aspek internal, diantaranya : Sumber Daya Manusia, Tata Kerja, dan Angggaran. Selain itu juga penataan juga dimaksudkan untuk melihat kembali berbagai Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

5 program kerja atau kegiatan yang telah dilaksanakan. Dengan melakukan penataan ini diharapkan akan terlihat kondisi kekuatan dan kelemahan yang ada pada saat ini. Setelah dilakukan penataan, langkah selanjutnya adalah dimulainya proses penguatan. Konteks penguatan dalam hal ini adalah berbagai upaya yang perlu segera dilakukan untuk memperkuat sumber daya yang ada, termasuk juga memperkuat program kerja/kegiatan yang selama ini telah memberikan dampak pada pencapaian sasaran/tujuan. Laporan tahunan yang kami susun akan menggambarkan analisa awal tahun, hambatan perjalanan program, pelaksanaan program, sumber daya manusia, dan analisa terhadap berbagai keberhasilan dan kegagalan program kaitannya dengan implementasi Rencana Aksi Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Tahun sehingga akan menjadi pertimbangan dalam melakukan perencanaan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada tahun yang akan datang dalam rangka menyonsong tahapan berikutnya dalam Road Map Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan. A. Hambatan Tahun Lalu Setiap pencapaian indikator kinerja memiliki hambatan tersendiri, diantaranya : a. Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan Berbagai masalah yang dihadapi dalam meningkatkan jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan adalah : Masalah kesehatan masih dipandang sebagai tanggung jawab sektor kesehatan sendiri, meski pada kenyataannya masalah kesehatan sangat dipengaruhi faktor eksternal lainnya di luar sektor kesehatan dan dukungan kebijakan dari lintas sektor yang berwawasan kesehatan sangat diperlukan. Proses insiasi kebijakan publik yang berwawasan kesehatan memerlukan koordinasi lintas sektor yang baik dan alokasi waktu dan biaya yang tidak kecil. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

6 b. Persentase kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS Berbagai masalah yang dihadapi dalam meningkatkan persentase kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS antara lain adalah : Belum semua kabupaten/kota membentuk Pokjanal Desa/Kelurahan Siaga Aktif. Terbatasnya kemampuan sumber daya promosi kesehatan di daerah dalam mendorong lahirnya kebijakan yang mendukung peningkatan PHBS di Daerah. c. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk Upaya Kehehatan Berbasis Masyarakat (UKBM). Berbagai masalah yang dihadapi dalam Meningkatkan Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM antara lain: Proiritas pemerintah daerah lebih pada upaya kuratif rehabilitatif serta penyediaan fasilitas fisik dibandingkan dengan upaya promotif preventif dan pemberdayaan kesehatan masyarakat Kurangnya koordinasi lintas sektor di tingkat kabupaten sehingga antara SKPD di kabupaten belum mendorong upaya pemanfaatan dana desa untuk kegiatan UKBM. Kurangnya pemahaman teknis aparatur desa dalam dalam menyusun kegiatan-kegiatan yang mendorong upaya pemberdayaan kesehatan masyarakat. Belum disusunnya NSPK bersama atau masing masing lintas sektor tingkat pusat yang mengakomodir aspek Pelayanan Sosial Dasar dalam kaitannya dengan UU Desa /perturan peraturan yang baru yang mampu menjadi payung hukum. d. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan corporate social responsibility (CSR)-nya untuk program kesehatan. Berbagai masalah yang dihadapi dalam Meningkatkan Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan Beberapa Dunia Usaha memandang program kemitraan ini sebagai kegiatan promosi produk. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

7 Aturan/kebijakan yang berbeda antara Kementerian Kesehatan dan Dunia Usaha sehingga perlu waktu lama untuk penyusunan MoU dan PKS. e. Jumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung kesehatan. Belum adanya Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pengembangan Peran Serta Ormas mengingat jangka waktu MoU telah berakhir pada bulan Agustus 2015 yang mempengaruhi fasilitasi pelaksanaan kegiatan Ormas pada tahun Terbatasnya sumberdaya yang dimiliki oleh Organisasi Kemasyarakatan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan program prioritas kementerian kesehatan. B. Kelembagaan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria, pemberian bimbingan teknis supervisi, pemantauan, dan evaluasi, serta pelaporan di bidang promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan fungsi : 1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat. 2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. 3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. 4. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

8 5. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. 6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat terdiri atas: 1. Subdirektorat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kesehatan. 2. Subdirektorat Advokasi dan Kemitraan. 3. Subdirektorat Potensi Sumber Daya Promosi Kesehatan. 4. Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat. 5. Subbagian Tata Usaha; 6. Kelompok Jabatan Fungsional. C. Sumber Daya 1. Sumber Daya Manusia Pegawai di lingkungan Direaktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada tahun 2016 berjumlah 72 orang yang terdiri dari berbagai tingkat golongan, jabatan, dan pendidikan : a) Jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin No Uraian Perempuan Laki-Laki Jumlah 1 Eselon II Eselon III Eselon IV Fungsional PKM Fungsional Umum Total b) Jumlah pegawai berdasarkan pendidikan No Uraian Perempuan Laki-Laki Jumlah 1 S S Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

9 3 D SLTA SLTP SD Total c) Jumlah pegawai berdasarkan golongan No Uraian Perempuan Laki-Laki Jumlah 1 Golongan II Golongan III Golongan IV Total d) Jumlah pegawai honorer Pramubakti. No Nama Kriteria Tugas dan Bagian 1 Fijayanti Sari, Amd Pramubakti Membersihkan dan merawat ruang kerja dan ruang rapat serta membantu administrasi umum, persuratan, dan front office di Subag Tata Usaha 2 Riri Fajriyatul Izza, SKM Pramubakti Membersihkan dan merawat ruang kerja dan ruang rapat pimpinan serta membantu administrasi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

10 perpustakaan, serta kesekretariatan direktur di Subag Tata Usaha 3 Ahmad Pramubakti Membersihkan dan Merawat ruang kerja dan ruang rapat serta membantu administrasi umum kearsipan di Bagian Kepegawaian dan umum. 4 Galih Alestya Timur, Amd 5 Irvan Aji Pamungkas, ST Pramubakti Pramubakti Membersihkan dan merawat ruang kerja dan membantu desain grafis di Subdit KIE Membersihkan dan merawat ruang kerja serta membantu administrasi keuangan di Subag Tata Usaha 6 Achmad Bakrie, SE Pramubakti Membersihkan dan merawat ruang kerja dan membantu administrasi umum pergundangan di Subag Tata Usaha 7 Priti Syafira Tantri, S.Sn Pramubakti Membersihkan dan merawat ruang kerja dan membantu desain grafis di Subdit KIE 8 Asep Suwanda, Amd Pramubakti Membersihkan dan merawat ruang kerja dan membantu pengelola Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

11 9 Fanny Anggraeni Kusuma, SKM Pramubakti website dan server di Subdit KIE Membersihkan dan merawat ruang kerja dan peralatan KIE serta membantu administrasi umum di Subdit KIE 10 Mardio Pramubakti Membersihkan dan Merawat ruang kerja dan ruang rapat serta membantu administrasi umum di Bagian Kepegawaian dan umum. 11 Tony Suprajetno Pramubakti Membersihkan dan Merawat ruang kerja dan ruang rapat serta membantu administrasi umum pemeliharaan kendaraan di Subag Tata Usaha. 12 Agus Budiono Pramubakti Membersihkan dan Merawat ruang kerja dan ruang rapat serta membantu administrasi umum di Bagian Kepegawaian dan umum. 13 Muridih Pramubakti Membersihkan dan Merawat ruang kerja dan ruang rapat serta membantu administrasi umum di Bagian Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

12 Kepegawaian dan umum. 14 Saidah Pramubakti Membersihkan dan Merawat ruang kerja dan ruang rapat serta membantu administrasi umum di Bagian Kepegawaian dan umum. 15 Beauty Choiriah, Amd Pramubakti Membersihkan dan Merawat ruang kerja dan ruang rapat serta membantu administrasi umum BMN di Subag Tata Usaha 16 Sarjon Wahyu Pramubakti Operasional kendaraan dinas Direktur serta membantu administrasi umum pemeliharaan kendaraan di Subag Tata Usaha. e) Jumlah pegawai berdasarkan status kepegawaian No Uraian Perempuan Laki-Laki Jumlah 1 PNS CPNS Honorer Total Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

13 Pada tahun 2016, tidak ada pegawai yang purnabakti di lingkungan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

14 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

15 2. Sarana dan Prasarana Dukungan sarana dan prasarana sangat diperlukan dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat secara keseluruhan sudah cukup memadai meskipun masih diperlukan penambahan dan peremajaan sarana agar lebih representatif dan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan yang terus berkembang. a. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan adalah : 1. Ruangan yang terdiri dari ruang kerja, ruang rapat, ruang audio visual, ruang perpustakaan, studio mini dan gudang 2. Peralatan kantor antara lain Personal Unit (komputer), Laptop, LCD, Meubeulair, jaringan LAN, dan lain sebagainya 3. Perlengkapan Multimedia mencakup peralatan studio mini, peralatan fotografi, peralatan video, peralatan audio dan peralatan design grafis 4. Media elektronik seperti film dokumenter, spot radio, spot tv, film/sinetron dan lain sebagainya 5. Media Cetak berupa poster, lembar balik, permainan edukatif, leaflet, buku-buku 6. Media Online Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan diantaranya official website, twitter, facebook, instagram 7. Perlengkapan Pameran 8. Kendaraan operasional roda 4, kendaraan operasional roda 2, kendaraan khusus pameran dan kendaraan khusus promosi kesehat Ringkasan Barang Milik Negara Per Tahun Anggaran Mutasi BMN per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut : a. Barang Persediaan Saldo Persediaan pada Direktorat Promosi Kesehatan dan PM Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,- (Delapan milyar Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

16 lima ratus enam puluh lima juta empat ratus enam ribu dua ratus enam puluh tujuh rupiah), jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut : Uraian Saldo Awal Mutasi (Rp) Saldo Akhir (Rp) (Rp) Barang Konsumsi Barang persediaan lainnya utk di jual/diserahkan ke Masyarakat Persediaan 0 8,358,000 8,358,000 Lainnya JUMLAH Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah sebesar Rp.0 (nihil) yang terdiri dari barang persediaan dengan kondisi rusak senilai Rp.0 (nihil) dan kondisi usang senilai Rp. 0 (nihil). b. Tanah Saldo tanah pada Promosi Kesehatan Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI per 31 Desember 2015 sebedar Rp.Nihil. Julah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas Nihil m 2 dengan nilai sebesar Rp Nihil, mutase seluas Nihil m 2 dengan nilai sebesar Rp Nihil, dan mutasi kurang seluas Nihil m 2 dengan nilasi sebesar Rp Nihil. c. Peralatan dan Mesin Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut: Saldo Peralatan dan Mesin pada Laporan Tahunan TA 2016 Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp ,- (tiga puluh lima milyar seratus dua puluh delapan juta empat ratus sembilan puluh tujuh ribu tiga ratus tiga puluh satu rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal per 1 Januari 2016 sebesar Rp. 0,- (Nol rupiah), mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan.sebesar Rp ,- (tiga puluh lima milyar seratus dua puluh delapan juta empat ratus sembilan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

17 puluh tujuh ribu tiga ratus tiga puluh satu rupiah), Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut : 1) Alat Angkutan (3.02) Saldo Alat Angkutan pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan Kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,- (tujuh belas milyar delapan ratus delapan puluh juta enam ratus sembilan puluh delapan ribu tujuh puluh enam rupiah). Jumlah tersebut merupakan mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan dengan jumlah barang sebesar 70 unit nilai sebesar Rp ,- (tujuh belas milyar delapan ratus delapan puluh juta enam ratus sembilan puluh delapan ribu tujuh puluh enam rupiah) Alat Angkutan : Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) a. Transfer Masuk ,- 0 Mutasi Tambah Alat Angkutan tersebut meliputi : Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) a. Transfer Masuk ,- 0 2) Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,- Jumlah tersebut Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

18 merupakan mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan. 3) Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 sebesar 1421 unit dengan nilai sebesar Rp ,- (sembilan milyar tiga puluh enam juta enam ratus empat puluh satu ribu dua ratus tujuh puluh lima rupiah). Jumlah tersebut merupakan mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan sebesar 1421 unit dengan nilai Rp ,- (sembilan milyar tiga puluh enam juta enam ratus empat puluh satu ribu dua ratus tujuh puluh lima rupiah). 4) Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) Saldo Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,- (dua milyar tujuh ratus lima puluh tiga juta seratus lima belas ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari Intrakomtabel sebesar Rp ,- dan Ekstrakomtabel sebesar Rp ,- merupakan mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan. 5) Alat-alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) Saldo Alat-alat Kedokteran dan Kesehatan pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,- (tujuh belas juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah). Jumlah tersebut dari mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan. 6) Alat Laboratorium (3.08) Saldo Alat Laboratorium pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,- (empat puluh sembilan juta enam ratus lima puluh dua ribu rupiah). Jumlah tersebut dari mutasi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

19 tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan. 7) Alat Persenjataan (3.09) Saldo Alat Persenjataan pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,- (delapan puluh delapan juta empat ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut dari mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan. 8) Komputer (3.10) Saldo Komputer pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 sejumlah 456 unit dengan nilai sebesar Rp ,- (Lima milyar dua ratus empat puluh dua juta tiga ratus delapan puluh delapan ribu sembilan ratus tujuh puluh lima rupiah). Jumlah tersebut dari mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan. 9) Alat Peraga (3.16) Saldo Alat Peraga pada Laporan Tahunan Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,- (tiga puluh delapan juta seratus lima puluh tiga ribu tujuh ratus delapan puluh rupiah). Jumlah tersebut dari mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan. 10) Peralatan Olahraga (3.19) Saldo Peralatan Olahraga pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,- (tujuh juta dua ratus ribu rupiah). Jumlah tersebut dari mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan. d. Aset Tetap Lainnya Saldo Aset Tetap Lainnya pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,- (Empat belas juta lima ratus ribu rupiah). Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

20 Jumlah tersebut dari mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan.Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai berikut : 1) Bahan Perpustakaan Saldo Bahan Perpustakaan pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,- (Empat Juta rupiah). Jumlah tersebut dari mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan. 2) Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga Saldo Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp ,- (Sepuluh juta lima ratus ribu rupiah). Jumlah tersebut dari mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan. e. Aset Tak Berwujud Saldo Aset Tak Berwujud pada Laporan Tahunan TA 2016 Satuan kerja Direktorat Promosi Kesehatan dan PM per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp ,- (enam belas milyar empat ratus enam puluh tujuh juta sembilan ratus enam puluh tiga ribu dua ratus delapan puluh delapan rupiah). Aset tersebut terdiri dari mutasi tambah transfer masuk dari Satker Likuidasi Pusat Promosi Kesehatan sebesar Rp (tiga belas milyar tiga puluh sembilan juta dua ratus tiga ribu dua ratus delapan puluh delapan rupiah) dan Penambahan aset pembelian di Tahun 2016 sebesar Rp ,- (tiga milyar empat ratus dua puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah). Dibawah ini adalah tabel sarana dan prasara Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016 berdasarkan Data SIMAK BMN per Tanggal 31 Desember Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

21 Tabel 1 Jumlah Sarana Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Baik Kondisi Rusak Keterangan Sedan 1 Unit Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) 15 Unit Pick Up 2 Unit Sepeda Motor 9 Unit Mobil Unit Pameran 41 Unit 41 0 Sebagian Asset di daerah Kendaraan Bermotor Khusus Lainnya 5 Unit Lori Dorong 3 Unit Mesin Bor Tangan 1 Buah Mesin Ketik Manual Standard (14-16 Inci) 7 Buah Mesin Ketik Manual Langewagon (18-27 Inci) 2 Buah Mesin Ketik Elektronik/selektrik 5 Buah Mesin Fotocopy Folio 1 Buah Lemari Besi/metal 22 Buah Lemari Kayu 73 Buah Rak Besi 176 Buah Rak Kayu 1 Buah Filing Cabinet Besi 90 Buah Brandkas 10 Buah Peti Uang/cash Box/coin Box 1 Buah Buffet 21 Buah Papan Visual/papan Nama 5 Buah White Board 17 Buah Copy Board/elektric White Board 1 Buah Alat Penghancur Kertas 3 Buah Overhead Projector 9 Buah Panel Pameran 131 Buah Sebagian Asset di daerah White Board Electronic 2 Buah Laser Pointer 3 Buah Display 31 Buah Lcd Projector/infocus 54 Buah Flip Chart 150 Buah Binding Machine 11 Buah Focusing Screen/layar Lcd Projector 40 Buah Perkakas Kantor Lainnya Meja Kerja Besi/metal 13 Buah Meja Kerja Kayu 146 Buah Kursi Besi/metal 229 Buah Sice 20 Buah Meja Rapat 21 Buah Meja Komputer 37 Buah Meja Ketik 5 Buah 5 0 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

22 Meja Telepon 2 Buah Meja Resepsionis 3 Buah Sketsel 2 Buah Meja Makan Kayu 5 Buah Kursi Fiber Glas/plastik 300 Buah Partisi 4 Buah Nakas 14 Buah Cubikal 129 Buah Workstation 47 Buah Meubelair Lainnya 40 Buah Jam Elektronik 9 Buah Mesin Penghisap Debu/vacuum Cleaner 2 Buah Lemari Es 4 Buah A.c. Split 6 Buah Kipas Angin 8 Buah Kompor Gas (alat Dapur) 1 Buah Kitchen Set 1 Buah Tabung Gas 2 Buah Radio 36 Buah 36 0 Sebagian Asset di daerah Televisi 694 Buah Sebagian Asset di daerah Tape Recorder (alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)) 11 Buah Amplifier 2 Buah Equalizer 41 Buah 41 0 Sebagian Asset di daerah Loudspeaker 44 Buah 44 0 Sebagian Asset di daerah Sound System 2 Buah Karaoke 1 Buah Wireless 40 Buah 40 0 Sebagian Asset di daerah Megaphone 650 Buah Sebagian Asset di daerah Microphone 1 Buah Camera Video 7 Buah Tustel 9 Buah Lambang Garuda Pancasila 1 Buah Gambar Presiden/wakil Presiden 2 Buah Tangga Aluminium 1 Buah Dispenser 5 Buah Lambang Instansi 350 Buah Sebagian Asset di daerah Handy Cam 456 Buah Sebagian Asset di daerah Dvd Player 590 Buah Sebagian Asset di daerah Bracket Standing Peralatan 2 Buah Alat Rumah Tangga Lainnya 150 Buah Audio Mixing Console 44 Buah 44 0 Sebagian Asset di daerah Audio Amplifier 2 Buah Audio Video Selector (peralatan Studio Audio) 2 Buah Audio Reverberation 1 Buah Compact Disc Player (peralatan Studio Audio) 75 Buah 75 0 Sebagian Asset di daerah Cassette Duplicator 1 Buah Disc Record Player 1 Buah 1 0 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

23 Audio Visual 1 Buah Set Studio Light Signal 2 Buah Microphone/wireless Mic 84 Buah 84 0 Sebagian Asset di daerah Microphone/boom Stand 3 Buah Microphone Connector Box 1 Buah Light Signal 5 Buah Hum/cable Conpensator 12 Buah Battery Charger (peralatan Studio Audio) 3 Buah Compact Monitor Panel For Stereo 1 Buah Audio Cassette Recorder 2 Buah Compact Disc Recorder 3 Buah Digital Audio Taperecorder 3 Buah Blitzzer 5 Buah Voice Recorder 101 Buah Sebagian Asset di daerah Off Air Tv Monitor 6 Buah Video Monitor 3 Buah Video Tape Recorder Portable 3 Buah Video Tape Recorder Stationer 15 Buah Camera Wall Box 1 Buah Automatic Editing Control (peralatan Studio Video Dan Film) 1 Buah Rak Peralatan 3 Buah Tripod Camera 7 Buah Film Projector 5 Buah Lighting Stand Tripod 2 Buah Slide Projector 520 Buah Sebagian Asset di daerah Lensa Kamera 28 Buah 28 0 Sebagian Asset di daerah Photo Tustel 48 Buah 48 0 Sebagian Asset di daerah Slide Rail 8 Buah Layar Film/projector 462 Buah Sebagian Asset di daerah Head Set 4 Buah Character Effect Interface 4 Buah Lighting Head Body 1 Buah Camera Digital 1 Buah Tas Kamera 2 Buah Lampu Blitz Kamera 2 Buah Meja Gambar 1 Buah Telephone (pabx) 7 Buah Pesawat Telephone 2 Buah Telephone Mobile 3 Buah Handy Talky (ht) 8 Buah Facsimile 5 Buah Wireless Amplifier 800 Buah Sebagian Asset di daerah Tensimeter 2 Buah Head Loupe Halogen 24 Buah 24 0 Sebagian Asset di daerah Wheel Chair (alat Kesehatan Rehabilitasi Medis) 4 Buah Timbangan Badan (alat Kesehatan Umum Lain) 100 Buah Alat Kesehatan Umum Lainnya Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

24 Cabinet Drier 3 Buah Data Recorder 2 Buah Generator Set(lab Scale) 33 Buah 33 0 Sebagian Asset di daerah Uninterupted Power Supply (ups) 2 Buah Lighting Equipment 3 Buah Kamera Digital 305 Buah Bateray Pack Camera (yang Bisa Diisi Ulang) 4 Buah Local Area Network (lan) 22 Buah P.c Unit 200 Buah Sebagian Asset di daerah Lap Top 249 Buah Sebagian Asset di daerah Note Book 499 Buah Sebagian Asset di daerah Net Book 132 Buah Sebagian Asset di daerah Card Reader (peralatan Mainframe) 1 Buah Hard Disk 6 Buah Card Reader (peralatan Mini Komputer) 2 Buah Storage Modul Disk (peralatan Mini Komputer) 1 Buah Disk Pack (peralatan Mini Komputer) 3 Buah Monitor 9 Buah Printer (peralatan Personal Komputer) 71 Buah 71 0 Sebagian Asset di daerah Scanner (peralatan Personal Komputer) 8 Buah Plotter (peralatan Personal Komputer) 1 Buah External Cd/ Dvd Drive (rom) 1 Buah Server 5 Buah Router 4 Buah Hub 7 Buah Modem 10 Buah Netware Interface External 1 Buah Repeater And Transciever 2 Buah Peralatan Jaringan Lainnya 15 Buah Baju Pengaman Lainnya 350 Buah Sebagian Asset di daerah Pelampung Pribadi (pfd) 600 Buah Sebagian Asset di daerah P3k, Advanced / Extended Care 150 Buah Sebagian Asset di daerah Miniatur 2 Buah Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan Lainnya 200 Buah Sebagian Asset di daerah Treadmill 1 Buah Video 100 Buah Alat Musik Modern/band 1 Buah Maket/miniatur/replika 200 Buah Sebagian Asset di daerah Piagam 350 Buah Tanda Penghargaan Lainnya 350 Buah Software Komputer 19 Buah Hak Cipta Atas Ciptaan Gol. I 119 Buah Aset Tak Berwujud Lainnya 3 Buah 3 0 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

25 3. Alokasi Anggaran Dalam upaya menjalankan tugas dan fungsinya, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat didukung dengan anggaran sebesar Rp. 185,242,927,000,- yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Anggaran ini bersumber dari APBN murni sebesar Rp. 183,870,694,000,- dan hibah dari UNICEF sebesar Rp. 1,372,233,000,- Pendanaan tahun 2016, secara kuantitas mencukupi untuk mendukung terselenggaranya kegiatan dalam mencapai sasaran kinerja Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, meski terjadi pemotongan anggaran dengan mekanisme selfblocking yang besarnya cukup signifikan sebesar Rp. 94,830,000,000,-. Dengan sisa anggaran setelah efisiensi, kegiatan-kegiatan utama masih dapat diupayakan terselenggara dengan baik. Meski demikian, ada beberapa kegiatan pendukung yang sifatnya supporting dalam upaya pencapaian indikator kinerja yang tidak dapat terlaksana sebagai konsekuensi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Negara Tahun Anggaran Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

26 BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA A. Dasar Hukum: Dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan berlandaskan kepada : 1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun Instruksi Presiden tentang Prioritas Nasional 3 : Kesehatan Tahun Peraturan Menteri Kesehatan No. 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. 5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan. 6. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan. 7. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah. 8. Keputusan Menteri Kesehatan No. 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga. 9. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1426/Menkes/SK/XII/2006 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit. 10. Keputusan Menteri Kesehatan No. 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas. 11. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. 12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian KesehatanTahun Keputusan Menteri Dalam Negeri No /292 Tahun 2011 tentang Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. 14. Surat Keputusan Bersama 4 Menteri (Kemenkes, Kemendiknas, Kemenag, dan Kemendagri) tentang Usaha Kesehatan Sekolah. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

27 15. Surat Keputusan Bersama 3 Menteri yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Anak Nomor 48/Men.PP/XII/2008, Nomor PER.27/MEN/XII/2008, Nomor 1177/Menkes/PB/XII/2008 tentang Pojok ASI. 16. Kesepakatan bersama antara Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Dalam Negeri Nomor 118/menkes/PB/I/2011 nomor 7 Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok; 17. Peraturan Menteri Kesehatan No 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 62 Tahun 2016 tentang Organisasi dan tata kerja Kementerian Kesehatan 20. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat B. Tujuan, Sasaran dan Indikator Tujuan Tujuan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah Meningkatkan Perilaku Sehat dan Peran Serta Individu, Keluarga, Masyarakat dalam setiap gerakan kesehatan masyarakat melalui upaya promosi kesehatan yang terintegrasi secara lintas program, sektor, swasta, dan masyarakat. Sasaran Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam rumusan yang spesifik, terukur dalam kurun waktu satu tahun. Untuk meningkatkan penyelenggaraan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada masyarakat, Direktorat Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat menetapkan sasaran yaitu: 1. Meningkatnya jumlah lintas sektor dalam mendukung pembangunan kesehatan. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

28 2. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 3. Meningkatnya jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan. 4. Meningkatkanya jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung kesehatan. Indikator Sesuai dengan dokumen Renstra Kementerian kesehatan dan Penetapan kinerja Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, telah ditetapkan 5 indikator kinerja utama dalam mencapai sasaran hasil program : a. Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. b. Persentase kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS. c. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM. d. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan. e. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung kesehatan Tabel 2 Indikator dan Target Capaian Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET Meningkatnya pelaksanaan 1. Jumlah kebijakan publik yang 3 pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada 2. berwawasan kesehatan Persentase kabupaten/kota 50% masyarakat yang memiliki kebijakan PHBS 3. Persentase desa yang 20% memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM 4 Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya 8 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

29 untuk program kesehatan 5 Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung kesehatan 6 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

30 BAB III STRATEGI PELAKSANAAN A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan upaya-upaya meningkatkan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan pembiayaan kegiatan promotif dan preventif, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. Upayaupaya tersebut akan dicapai melalui strategi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang meliputi: 1. Peningkatan advokasi dan menggalang kemitraan dengan berbagai pelaku pembangunan termasuk pemerintah daerah. 2. Pengembangan regulasi dalam rangka promosi kesehatan 3. Penguatan gerakan masyarakat dalam promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan antara lembaga pemerintah dengan, swasta, dan masyarakat madani; 4. Peningkatan jumlah dan kemampuan tenaga penyuluh kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya dalam hal promosi kesehatan. 5. Pengembangan metode dan teknologi promosi kesehatan serta peningkatan upaya komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang efektif untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Untuk penjabaran strategi diatas,dilakukan berbagai upaya di seluruh bagian lingkup Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yaitu : 1. Sub Direktorat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi a) Terkait Strategi Komunikasi, Edukasi, dan Informasi Kesehatan 1) Menyusun rancangan strategi komunikasi intervensi dan pelaksanaan program kesehatan. 2) Menyusun pedoman pelaksanaan kampanye kesehatan 3) Menyusun dan mengembangkan rancangan protype media KIE kesehatan. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

31 4) Mengembangkan model intervensi kesehatan. b) Terkait Penyebarluasan Informasi Kesehatan 1) Melaksanakan penyebarluasan informasi kesehatan melalui berbagai media. 2) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan serta materi penyebarluasan informasi kesehatan. 3) Mengembangkan standar dan desain media KIE kesehatan 4) Menyiapkan kebutuhan media KIE. 2. Sub Direktorat Advokasi dan Kemitraan a) Terkait Advokasi 1) Menyiapkan bahan dan strategi advokasi kesehatan. 2) Melaksanakan advokasi kesehatan. 3) Melakukan pembinaan dan supervisi teknis kegiatan advokasi di daerah. b) Terkait Kemitraan 1) Menyiapakan bahan, konsep, dan program kemitraan. 2) Melakukan kemitraan dengan mitra dunia usaha potensial. 3) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program kemitraan yang sedang dilaksanakan 4) Melakukan pembinaan dan supervisi teknis kegiatan kemitraan di daerah. 3. Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat a) Terkait Pengorganisasian Masyarakat 1) Menyiapakan bahan dan program kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan. 2) Mendorong kerjasama program kesehatan dengan organisasi kemasyarakatan. 3) Melakukan bimbingan, pemantauan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kesehatan yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan. 4) Melakukan pembinaan dan supervisi teknis kegiatan pengorganisasian masyarakat di daerah Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

32 b) Terkait Peningkatan Peran Serta Masyarakat 1) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan peningkatan peran serta masyarakat 2) Penyusunan dan Pembentukan Pokjanal/Forum Perduli Kesehatan 3) Melakukan pembinaan dan terhadap pokjanal. 4) Pemantauan dan evaluasi terhadap UKBM serta Desa dan Keluarahan Siaga Aktif. 4. Subdirektorat Potensi Sumber Daya Promosi Kesehatan a) Terkait Penggerak Promosi Kesehatan 1) Menyiapan bahan pembinaan penggerakan masyarakat dalam rangka peningkatan Rumah Tangga Ber-PHBS. 2) Melaksanakan program penggerakan masyarakat. 3) Melakukan pembinaan dan supervisi teknis dan evaluasi kegiatan penggerakan masyarakat. b) Tekait Sarana dan Prasarana 1) Melakukan pemetaan kondisi dan kebutuhan sarana prasarana dan SDM promosi kesehatan. 2) Menyusun bahan pembinaan dan peningkatan kapasitas SDM Promosi Kesehatan 3) Melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas SDM Promosi Kesehatan. 4) Melakukan evaluasi kegiatan pembinaan dan peningkatan kapasitas SDM Promosi Kesehatan 5. Sub Bagian Tata Usaha : a) Terkait Kepegawaian dan Rumah Tangga 1) Melakukan penyiapan bahan urusan kepegawaian. 2) Melakukan penyiapan bahan usulan gaji dan tunjangan kinerja berdasarkan pedoman dan peraturan yang berlaku. 3) Melakukan penyiapan urusan kerumahtanggan sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku agar terciptanya penyelenggaraan administrasi pemerintah yang tertib dan berwibawa Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

33 4) Melakukan penyiapan bahan tata persuratan dan kerasipan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. b) Terkait Keuangan dan BMN 1) Menyiapkan bahan dan urusan keuangan dan pengelolaan anggaran sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. 2) Menyiapkan bahan dan urusan pengelolaan aset dan BMN sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. c) Terkait Perencanaan dan Evaluasi 1) Menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran tahunan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 2) Menyusun menu dan melakukan suvervisi perencanaan kegiatan Dekonsentrasi Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 3) Melakuan pembinanaan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. 4) Melakukan evaluasi capaian kinerja dan anggaran B. Hambatan Dalam Pelaksanaan Strategi 1. Hambatan Pencapaian Jumlah Kebijakan Publik yang Berwawasan Kesehatan yaitu : a) Perubahan struktur organisasi Kementerian Kesehatan sesuai Perpres No. 35 Tahun 2015 berakibat pada penyusaian dan harmonisasi tata kerja organisasi dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya yang baru. b) Efisiensi Anggaran berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2016 pada tanggal 12 Mei 2016, tentang Langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Negara Tahun Anggaran Hal tersebut berakibat kepada ruang lingkup sasaran kegiatan advokasi untuk mendorong lintas sektor mengeluarkan kebijakan yang mendukung pembangunan kesehatan berkurang. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

34 2. Hambatan Pencapaian Persentase Kabupaten/Kota yang Memiliki Kebijakan PHBS yaitu : a) Belum semua Sumber Daya Tenaga Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di level Kabupaten/Kota telah mengikuti peningkatan kapasitas terkait strategi dan pengelolaan kegiatan advokasi di daerah. b) Efisiensi Anggaran berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2016 pada tanggal 12 Mei 2016, tentang Langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Negara Tahun Anggaran Hal tersebut berakibat kepada efisiensi kegiatan penggalangan komitmen di beberapa provinsi serta berkurangnya kegiatan pembinaan teknis dari petugas dinas kesehatan provinsi ke dinas kesehatan kabupaten. c) Komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan upaya promotif preventif belum sepenuhnya terimplentasi karena fokus pembangunan kesehatan di daerah masih pada upaya kuratif dan rehabilitatif. 3. Hambatan Pencapaian Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa 10% untuk UKBM yaitu: a) Penggunaan dana desa masih banyak berupa pembangunan fisik posyandu dan poskesdes. b) Terbatasnya kapasitas sumberdaya promosi kesehatan di level puskesmas untuk mengawal proses perencanaan penganggaran kegiatan UKBM bersumber dana desa. c) Petugas Puskesmas dan bidan desa tidak ikut serta dalam kegiatan penyusunan RPJMDes melalui musrembangdes. d) Terbatasnya kemampuan teknis perangkat dan aparatur desa dalam merumuskan perencanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan bersumber dana desa. e) Terbatasnya akses informasi Tenaga Promosi Kesehatan di Puskesmas terhadap informasi dana desa yang akhirnya menghambat proses pencatatan pelaporan kegiatan pemanfaatan dana desa dari puskesmas ke kabupaten. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

35 4. Hambatan Pencapaian Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan CSR nya Untuk Program kesehatan yaitu : a. Beberapa Dunia Usaha hanya ingin bentuk kerja sama sponsorsip dalam dalam even-even tertentu yang tidak mengikat dan berkelanjutan. b. Aturan/kebijakandari aspek legal dan administrasi yang berbeda antara Kementerian Kesehatan dan Dunia Usaha sehingga diperlukan waktu untuk penyusunan MoU dan Perjanjian Kerja Sama. c. Masih banyak dunia usaha yang belum mendapatkan informasi yang proporsional tentang program-program prioritas Kementerian Kesehatan. 5. Hambatan Pencapaian Jumlah Organisasi Kemasyarakatan yang Memanfaatkan Sumber Dayanya Untuk Mendukung Kesehatan a. Tidak semua ormas calon mitra potensial memenuhi persyaratan untuk MoU dengan Kementerian Kesehatan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No 74 Tahun 2015 tentang Pengembangan Peran Serta Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kesehatan. b. Terbatasnya sumber daya yang dimiliki ormas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung upaya pembangunan kesehatan. C. Terobosan Yang Dilakukan : 1. Meningkatkan upaya koordinasi dengan Lintas Program Kementerian Kesehatan terkait isu-isu kesehatan yang berkaitan dengan sektor lainnya di luar kesehatan. 2. Meningkatkan upaya sosialisasi dan advokasi untuk mendorong kesadaran Lintas Sektor terkait permasalahan kesehatan yang tidak hanya menjadi tangggung jawab Kementerian Kesehatan saja tetapi juga terkait sektor lain non kesehatan. 3. Penerapan managemen pelaksanaan kegiatan-kegiatan advokasi yang tepat waktu dan tepat sasaran. 4. Penguatan dukungan teknis dan pedampingan pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di daerah. 5. Peningkatan kapasitas tenaga promosi kesehatan di daerah. 6. Pelaksanaan advokasi terhadap pemerintah daerah. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

36 7. Melakukan advokasi kepada kepala desa dan BPMD agar pengalokasian dana desa juga menyediakan slot anggaran untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan RPJMDes tahun Mendorong petugas puskesmas dan bidan desa dalam ikut serta dalam musrembangdes utnuk menetapkan prioritas penggunaan dana desa bagi kesehatan. 9. Mendorong Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dengan BPMPD untuk mengetahui realisasi dana desa untuk UKBM. 10. Meningkatkan upaya advokasi secara formal maupun informal kepada Dunia Usaha terkait pentingnya peran serta dunia usaha dalam upaya pembangunan kesehatan. 11. Menginformasikan dan menekankan kembali bahwa pelaksanaan kerjasama antara Kementerian Kesehatan dengan Dunia Usaha diarahkan pada upayaupaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang berkelanjutan. 12. Melakukan pertemuan terkait legal aspek antara Legal Officer Perusahan mitra CSR dengan Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Kesehatan. 13. Pembinaan terhadap Ormas yang belum memenuhi syarat sesuai Permenkes No 74 Tahun 2015 tentang Pengembangan Peran Serta Organisasi Kemasyarakatan. 14. Pemberian stimulus untuk kegiatan-kegiatan promotif preventif yang dilakukan oleh ormas binaan. 15. Pendampingan teknis dan administrasi yang lebih intens untuk meningkatkan kinerja ormas yang telah bekerjasama. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

37 BAB IV HASIL KERJA A. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN I. Jumlah Kebijakan Publik yang Berwawasan Kesehatan 1. Penggalangan Komitmen dalam Penggunaan Pajak/Cukai Rokok dalam Bidang Kesehatan. Rapat Persiapan & Pelaksanaan Pertemuan Penggalangan Komitmen Sektoral untuk mendukung Penggunaan Pajak/Cukai Rokok dalam Bidang Kesehatan. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 14,142,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 99%. Adanya dukungan dan komitmen sektoral untuk mendukung Penggunaan Pajak/Cukai Rokok dalam Bidang Kesehatan. Adanya dukungan sumber dana berasal dari pajak rokok untuk kegiatan promotif preventif. Tersedianya anggaran pembangunan kesehatan secara memadai. 2. Pengembangan Peringatan Kesehatan Bergambar Pada Kemasan Rokok Rapat Persiapan & Pelaksanaan Pengembangan Peringatan Kesehatan Bergambar pada Kemasan Rokok yang dilaksanakan diluar kantor. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 51,684,425,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Draft desain Peringatan Kesehatan Bergambar pada Kemasan Rokok. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

38 Adanya Peringatan Kesehatan Bergambar tentang bahaya rokok pada kemasan rokok maupun produk tembakau lainnya. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya perokok tentang bahaya asap rokok bagi kesehatan. GAMBAR I Contoh Desain Peringatan Kesehatan Bergambar Pada Kemasan Rokok 3. Pengembangan Peringatan Kesehatan Bergambar pada Iklan Rapat Persiapan & Pelaksanaan Pengembangan Peringatan Kesehatan Bergambar pada Iklan yang dilaksanakan diluar kantor. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 18,555,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100% Draft desain Peringatan Kesehatan Bergambar pada Iklan rokok yang muncul diberbagai media dan ruang publik. Adanya Peringatan Kesehatan Bergambar tentang bahaya rokok pada iklan rokok maupun produk tembakau lainnya. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

39 Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya perokok tentang bahaya asap rokok bagi kesehatan. GAMBAR II Contoh Desain Peringatan Kesehatan Bergambar Pada Banner Iklan Rokok 4. Penggalangan Komitmen dalam Determinan Sosial Kesehatan Rapat Persiapan & Pelaksanaan Penggalangan Komitmen dalam Determinan Sosial Kesehatan diluar kantor. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 7,295,550,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100% Dukungan dan komitmen lintas sektoral untuk mendukung mendukung pembangunan kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

40 Adanya dukungan program dan intervensi multi sektoral terhadap permasalahan kesehatan. Terlaksananya kegiatan pembangunan yang berwawasan kesehatan. 5. Koordinasi Pelaksanaan Penggalangan Komitmen dalam Mendukung Percepatan dalam Penurunan AKI dan AKB Rapat Penggalangan Komitmen LS/LP dalam Mendukung Percepatan dalam Penurunan AKI dan AKB. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 28,150,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 99% Komitmen LS/LP dalam Mendukung Percepatan dalam Penurunan AKI dan AKB Adanya dukungan LS/LP dan terkoordinasinya kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam mendorong upaya percepatan penurunan AKI dan AKB. Penurunan AKI dan AKB. 6. Pelaksanaan Penggalangan Komitmen dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung KIA Rapat Penggalangan Komitmen dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung KIA. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 5,400,000,- dengan persentase 100% Komitmen LS/LP di daerah dalam Mendukung Percepatan dalam Penurunan AKI dan AKB Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

41 Adanya dukungan LS/LP di daerah dan terkoordinasinya kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam mendorong kesehatan ibu dan anak. Penurunan AKI dan AKB. 7. Pelaksanaan Advokasi Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan di Daerah Pertemuan Pelaksanaan Advokasi Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan dilaksanakan di 3 lokasi yakni : Riau, Jawa Barat, Maluku Utara. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 592,550,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100% Komitmen LS/LP di daerah untuk mendorong lahirnya kebijkankebijakan yang dikeluarkan oleh sektoral yang berwawasan kesehatan. Kebijakan yang dikeluarkan sektoral di daerah memperhatikan aspek kesehatan dan selaras dengan arah kebijakan kesehatan. Pengarusutamaan permasalahan kesehatan dalam perangkat kebijakan dan peraturan dalam tata kelola pemerintah daerah. 8. Koordinasi LS/LP dalam Pengembangan Jejaring Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (PKRS) dalam rangka penguatan Rapat Persiapan & Pelaksanaan Koordinasi LS/LP dalam Pengembangan Jejaring PKRS dalam rangka penguatan. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 12,628,375,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 98% Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

42 Terkoordinasinya pelaksanaan Program Promosi Kesehatan di Rumah Sakit. Adanya upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan yang komprehensif di Rumah Sakit. Terlaksananya pembangunan kesehatan yang bertitik berat pada upaya promotif preventif. 9. Konferensi Nasional PKRS di DIY Konferensi Nasional PKRS yang dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 531,593,474,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Strategi nasional pelaksanaan Program Promosi Kesehatan di Rumah Sakit. Terlaksananya upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan yang komprehensif di Rumah Sakit. Terlaksananya pembangunan kesehatan yang bertitik berat pada upaya promotif preventif. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

43 GAMBAR III Menteri Kesehatan pada Acara Pembukaan Konferensi Nasional Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (PKRS) di Yogyakarta 3 5 Agustus Koordinasi LP dalam rangka Peningkatan Promosi Kesehatan di Sekolah Pertemuan Koordinasi dengan Lintas Program dalam rangka Peningkatan Promosi Kesehatan di Sekolah. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 600,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 94%. Dukungan Lintas Program dalam rangka Peningkatan Promosi Kesehatan di Sekolah. Peningkatan upaya promotif preventif di institusi pendidikan. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta didik untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

44 11. Pembinaan dan Monitoring Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Sekolah Kegiatan Pembinaan dan Monitoring Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Sekolah. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 69,373,700,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 99%. Laporan Pembinaan dan Monitoring Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Sekolah. Terbinanya kegiatan promosi kesehatan di institusi pendidikan. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta didik untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. II. Persentase K.abupaten/Kota yang Memiliki Kebijakan PHBS 1. Pertemuan Tim Advokasi Pusat dengan Lintas Sektor Lintas Program. Pertemuan Tim Advokasi Pusat dengan LS/LP. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 10,100,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Komitmen LS/LP di Pusat untuk mendukung upaya advokasi kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Penguatan jejaring advokasi kebijakan publik berwawasan kesehatan. Adanya dukungan LS/LP terhadap upaya advokasi kebijakan publik berwawasan kesehatan. 2. Penguatan Advokasi Pengembangan Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan terkait PHBS. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

45 Pertemuan Penguatan Advokasi Pengembangan Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan terkait PHBS. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 94,126,800,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 99%. Komitmen LS/LP di daerah untuk mendorong lahirnya kebijakankebijakan yang dikeluarkan oleh sektoral yang berwawasan kesehatan kaitannya dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Adanya dukungan Kebijakan yang dikeluarkan sektoral yang mendorong perilaku hidup bersih dan sehat. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. 3. Koordinasi Pemantapan Advokasi pada Daerah yang Telah Diadvokasi. Pertemuan Koordinasi Pemantapan Advokasi pada Daerah yang telah Diadvokasi. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 9,100,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Komitmen LS/LP di daerah untuk mendorong lahirnya kebijkankebijakan yang dikeluarkan oleh sektoral yang berwawasan kesehatan kaitannya dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Adanya dukungan Kebijakan yang dikeluarkan sektoral yang mendorong perilaku hidup bersih dan sehat. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. 4. Pengembangan Sistem Pemetaan Kebijakan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

46 Pengembangan sistem informasi pemetaan kebijakan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 74,905,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Dummy aplikasi pemetaan Kebijakan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Adanya data base informasi Kebijakan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dikeluarkan oleh seluruh sektor. Penguatan Upaya Promotif dan Preventif. III. Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa 10% Untuk UKBM 1. Penguatan Koordinasi dalam Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM di tingkat Pusat. Pertemuan Penguatan Koordinasi dalam Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM di tingkat Pusat. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 41,907,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Dukungan Lintas Sektor Lintas Program Tingkat Pusat Terhadap Peningkatan Upaya Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM. Adanya dukungan pembiayaan kegiatan UKBM melalui sumber Dana Desa. Meningkatnya pembiayaan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui sumber Dana Desa. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

47 2. Persiapan Penguatan Pemberdayaan Masyarakat kepada Pemda dalam mendukung Alokasi Dana Desa untuk UKBM tingkat Pusat. Pertemuan Persiapan Penguatan Pemberdayaan Masyarakat kepada Pemda dalam mendukung Alokasi Dana Desa untuk UKBM tingkat Pusat. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 40,136,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 99% Draft materi penguatan pemberdayaan masyarakat kepada Pemda dalam rangka Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM tingkat Pusat. Adanya strategi penguatan pemberdayaan masyarakat kepada Pemda terkait Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM tingkat Pusat. Meningkatnya pembiayaan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui sumber Dana Desa. 3. Penyusunan Instrumen Penguatan Pemberdayaan Masyarakat kepada Pemda dalam rangka Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM. Pertemuan Persiapan dan Penyusunan Instrumen Penguatan Pemberdayaan Masyarakat kepada Pemda dalam rangka Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 38,702,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Draft instrumen penguatan pemberdayaan masyarakat kepada Pemda dalam rangka Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM. Adanya strategi penguatan pemberdayaan masyarakat kepada Pemda terkait Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

48 Meningkatnya pembiayaan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui sumber Dana Desa. 4. Fasiltasi dan Pembinaan Teknis Penguatan UKBM di Daerah. - Pertemuan Persiapan Fasilitasi dan Pembinaan Teknis Penguatan UKBM di Daerah. - Pertemuan Penyusunan Instrumen Fasilitasi dan Pembinaan Teknis Penguatan UKBM di Daerah. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 34,673,500,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Laporan UKBM di Daerah. Terbinanya kegiatan UKBM di daerah. Meningkatnya peran UKBM dalam pembangunan kesehatan. 5. Forum Komunikasi Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat bidang Kesehatan. Pertemuan Forum Komunikasi Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat bidang Kesehatan. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 72,980,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Diseminasi informasi kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan melalui Forum Komunikasi Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. Terkoordinasinya kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang dilakukan oleh masing-masing sektor dalam Forum Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

49 Komunikasi Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. Efektivitas upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. 6. Koordinasi Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat tingkat Pusat. Pertemuan Koordinasi Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat tingkat Pusat. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 102,150,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Draft instrumen pembinaan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang Kesehatan. Terkoordinasinya kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dengan lintas sektor lintas program, organisasi kemasyarakatan, dan pihak lainnya yang perduli dengan permasalahan kesehatan. Meningkatnya upaya pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dengan melibatkan lintas sektor lintas program, organisasi kemasyarakatan, serta pihak lainnya yang perduli dengan masalah kesehatan. 7. Penguatan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan di Daerah. Pertemuan Penguatan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan di Daerah dengan LP/LS, Ormas, dan pihak lainnya yang perduli dengan masalah kesehatan. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 13,760,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

50 Terkoordinasinya kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang Kesehatan dengan lintas sektor lintas program, organisasi kesehatan, dan pihak-pihak lainnya yang perduli dengan permasalahan kesehatan di daerah. Terlaksananya kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang Kesehatan dengan melibatkan lintas sektor lintas program, organisasi kesehatan, dan pihak lainnya yang perduli dengan masalah kesehatan di daerah. Meningkatnya kesadaran individu dan kelompok-kelompok masyarakat untuk berperan aktif dan mengupayakan permasalahan kesehatannya secara mandiri di daerah. 8. Penyusunan Rencana Aksi Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penguatan UKBM Pertemuan Persiapan dan Pertemuan Penyusunan Rencana Aksi Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penguatan UKBM Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 40,838,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Draft Rencana Aksi Pemberdayaan Masyarakat melalui Penguatan UKBM Adanya dukungan kegiatan Lintas Sektor dan Organisasi Kemasyarakatan terhadap upaya pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui Penguatan UKBM. Meningkatnya peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan melalui UKBM. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

51 9. Koordinasi Pengembangan Pengorganisasian Masyarakat melalui Penguatan UKBM dengan LS, Ormas Peduli Kesehatan. Pertemuan Koordinasi Pengembangan Pengorganisasian Masyarakat melalui Penguatan UKBM dengan Lintas Sektor, Ormas Peduli Kesehatan. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 83,830,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Koordinasi kegiatan pengembangan pengorganisasian masyarakat melalui Penguatan UKBM dengan Lintas Sektor, Ormas Peduli Kesehatan. Adanya dukungan lintas sektor lintas dan Ormas Peduli Kesehatan terhadap upaya Pengembangan Pengorganisasian Masyarakat melalui Penguatan UKBM. Peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan melalui peningkatan peran UKBM. 10. Pengembangan Manual dan Software UKBM. Pengembangan sistem informasi UKBM. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 100,000,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100% Dummy aplikasi UKBM. Adanya data base informasi UKBM. Peningkatan peran UKBM dalam pembangunan kesehatan. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

52 IV. Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan CSR-nya Untuk Program Kesehatan 1. Penyusunan Buku Menu Buku CSR. Pertemuan Penyusunan Buku Menu Buku CSRPengembangan sistem informasi pemetaan CSR. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 61,980,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Draft Buku Menu Buku CSR. Adanya buku sumber informasi menu program-program kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh Dunia Usaha. Adanya kegiatan CSR Dunia Usaha yang mendukung programprogram prioritas kesehatan. 2. Sosialisasi Program Prioritas Kesehatan kepada Dunia Usaha/Swasta. Pertemuan Sosialisasi Program Prioritas Kesehatan kepada Dunia Usaha/Swasta. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 56,220,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Diseminasi informasi Program Prioritas Kesehatan kepada Dunia Usaha/Swasta. Selarasnya dukungan Dunia Usaha/Swasta terhadap sektor kesehatan dengan Program Prioritas Kementerian Kesehatan. Meningkatnya dukungan Dunia Usaha terhadap kegiatan promotif dan preventif. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

53 3. Penyusunan MoU/PKS dengan Dunia Usaha/Swasta dengan Kementerian Kesehatan. Pertemuan Penyusunan MoU/PKS dengan Dunia Usaha/Swasta dengan Kementerian Kesehatan. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 137,455,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Draft legal aspek dan rincian teknis pelaksanaan kegiatan kemitraan dengan Dunia Usaha. Efektivitas pelaksanaan kegiatan kemitraan dengan Dunia Usaha. Partisipasi aktif dunia usaha dalam mendukung upaya pembangunan kesehatan. 4. Review Modul Orientasi CSR Bagi Pengelola Program. Pertemuan Review Modul Orientasi CSR Bagi Pengelola Program CSR. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 106,400,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Draft Modul Orientasi CSR bagi Pengelola Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Adanya modul pembelajaran kegiatan CSR bagi Pengelola Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Adanya kegiatan CSR Dunia Usaha di daerah yang mendukung program-program prioritas kesehatan. 5. Orientasi Modul CSR bagi Pengelola Program Promosi Kesehatan. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

54 Pertemuan Orientasi Modul CSR bagi Pengelola Program Promosi Kesehatan di 3 regional. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 591,576,239,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Pertemuan Orientasi CSR bagi Pengelola Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Adanya pengenalan dasar dan orientasi pengembangan kegiatan CSR bagi Pengelola Program Promosi Kesehatan Daerah. Peningkatan kapasitas Pengelola Program Promosi Kesehatan dalam kegiatan CSR Dunia Usaha dalam mendukung program-program prioritas kesehatan. 6. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dunia Usaha. Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Kegiatan PKS dengan dunia usaha. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 16,467,460,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Laporan hasil monitoring Monitoring Pelaksanaan Kegiatan PKS dengan Dunia Usaha. Terpantaunya kegiatan CSR Dunia Usaha di Daerah. Pelaksanaan Kegiatan CSR Dunia Usaha di daerah yang mendukung program-program prioritas kesehatan. 7. Sistem Pemetaaan CSR. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

55 Pengembangan sistem informasi pemetaan CSR. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 93,500,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 94%. Dummy aplikasi pemetaan CSR. Adanya data base informasi kegiatan CSR dunia usaha yang mendukung program-program prioritas kesehatan. Tersedianya lesson learn dan model kegiatan CSR Dunia Usaha dalam mendukung program-program prioritas kesehatan. V. Jumlah Organisasi Kemasyarakatan yang Memanfaatkan Sumberdayanya Untuk Mendukung Kesehatan 1. Sosialisasi Program Kerjasama Peningkatan Peran Serta Ormas dan Pihak Lain. Pertemuan Sosialisasi Program Kerjasama Peningkatan Peran Serta Ormas dan Pihak Lain. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 67,529,500,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Diseminasi informasi Program Kerjasama Peningkatan Peran Serta Ormas dan Pihak Lain. Adanya partisipasi aktif dari organisasi kemasyarakatan dan pihak lainnya terhadap kegiatan promotif dan preventif. Meningkatnya dukungan dan peran serta masyarakat terhadap upaya pembangunan kesehatan Dunia Usaha. 2. Penyusunan dan penguatan Rencana Kinerja Organisasi Kemasyarakatan dan Pihak Lain. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

56 Pertemuan Penyusunan dan Penguatan Rencana Kinerja Organisasi Kemasyarakatan dan Pihak Lain. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 82,580,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Rancangan teknis dan anggaran pelaksanaan kegiatan Organisasi Kemasyarakatan dalam mendukung palaksanaan program prioritas kesehatan. Efektivitas pelaksanaan kegiatan kemitraan dengan Organisasi Kemasyarakatan dalam mendukung palaksanaan program prioritas kesehatan. Partisipasi organisasi kemasyarakatan dalam mendukung upaya pembangunan kesehatan. 3. Pengembangan Pedoman Peran Serta Ormas dan Pihak Lain dalam Mendukung Perilaku Sehat. Pengadaan Jasa Pengembangan dan Pencetakan Buku Pedoman Peran Serta Ormas dan Pihak Lain dalam Mendukung Perilaku Sehat. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 25,000,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Buku Pedoman Peran Serta Ormas dan Pihak Lain dalam Mendukung Perilaku Sehat. Adanya Pedoman Peran Serta Ormas dan Pihak Lain Pelaksanaan dalam Mendukung Perilaku Sehat. Terlaksananya Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan dalam mendukung program kesehatan yang efektif dan tepat sasaran. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

57 4. Pengembangan, Review, dan Pencetakan Buku Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan. e) Input Pengadaan Jasa Pengembangan, Pertemuan Review, dan Penggandaan Buku Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 24,850,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. f) Outcome Buku Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan Diseminasi informasi Program Kerjasama Peningkatan Peran Serta Ormas dan Pihak Lain. g) Benefits Adanya Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan yang representatif. h) Impact Terlaksananya Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan dalam mendukung program kesehatan yang efektif dan tepat sasaran. 5. Fasilitasi Peningkatan Peran Serta Organisasi Kemasyarakatan. Fasilitasi Peningkatan Peran Serta Organisasi Kemasyarakatan. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 7,274,995,800,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Stimulan pendanaan kegiatan Organisasi Kemasyarakatan yang telah melakukan MoU dengan Kementerian Kesehatan. Terlaksananya kegiatan Organisasi kemasyarakatan yang mendukung program prioritas kesehatan. Partisipasi aktif organisasi kemasyarakatan dalam mendukung upaya pembangunan kesehatan. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

58 6. Pembinaan Saka Bakti Husada dalam Rangka Peningkatan PHBS. Rapat Berkala Pimpinan Saka Bakti Husada dan Perkemahan Bakti Nasional Saka Bakti Husada. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 2,821,570,570,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 97%. Koordinasi kegiatan SBH dan Perkemahan Saka Bakti Husada di Jawa Timur. Dukungan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada terhadap pelaksanaan program-program prioritas kesehatan. Partisipasi aktif organisasi kemasyarakatan dalam mendukung upaya pembangunan kesehatan. GAMBAR IV Perkemahan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional Bumi Perkemahan Serut, Blitar Oktober 2016 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

59 7. Koordinasi Pengembangan Pengorganisasian Masyarakat di Lintas Program. Pertemuan Koordinasi Pengembangan Pengorganisasian Masyarakat di Lintas Program. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 25,891,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 99%. Terkoordinasinya kegiatan pengembangan pengorganisasian masyarakat dengan Lintas Program. Adanya dukungan dan peran lintas program kesehatan dalam kegiatan pengembangan pengorganisasian masyarakat. Teroganisirnya upaya peran serta masyarakat dalam mendukung kegiatan pembangunan kesehatan. 8. Peningkatan pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV & AIDS. Koordinasi Kampanye ABAT dengan Lintas Sektor & Koordinasi Pokja Remaja HIV dan AIDS. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 60,320,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 99%. Terkoordinasinya kegiatan Kampanye Aku Bangga Aku Tahu dan Terbinanya Pokja Remaja HIV dan AIDS. Peningkatan pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV & AIDS pada kelompok umur remaja. Menurunnya resiko penularan HIV/AIDS pada kelompok umur remaja. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

60 GAMBAR V Kampanye Aku Bangga Aku Tahu pada Anak Usia Sekolah dan Remaja VI. Jumlah Tema Kesehatan Dalam Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kepada Masyarakat (Kegiatan Pendukung Capaian Indikator). 1. Penyusunan Rancangan Konsep Strategi Komunikasi. Pertemuan Penyusunan Rancangan Konsep Strategi Komunikasi dan Workshop Strategi Komunikasi Imunisasi (Q4). Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 18,440,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Draft konsep strategi komunikasi dan masukan untuk Strategi Komunikasi Imunisasi. Adanya panduan teknis strategi komunikasi dalam rangka pelaksanaan program promosi kesehatan. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

61 Peningkatan efektivitas penerimaan pesan dalam upaya upaya komunikasi kesehatan yang dilakukan. 2. Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). - Kegiatan Launching Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di 10 provinsi - Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di 100 Kab/kota. - Pengembangan Spot Radio Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. - Penggandaan Media Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. - Penggandaan Kaos Gerakan Masyarakat Hidup Sehat - Pengembangan Logo Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 13,103,920,557,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 87%. Diseminasi informasi kepada lintas sektor lintas program di pusat mau pun di daerah serta masyarakat umum lainnya tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Dukungan lintas lintas sektor lintas program di pusat mau pun di daerah serta masyarakat umum lainnya terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta masyarakat untuk untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

62 GAMBAR VI Menteri Kesehatan Beserta Jajaran Pada Launching Germas Bantul, Yogyakarta 15 November Pelaksanaan Kampanye 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). - Pertemuan Koordinasi Penyusunan Pesan Prioritas Kampanye 1000 HPK - Pengadaan Jasa Penyusunan Media 1000 HPK Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 262,410,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Draft pesan dan desain media 1000 HPK. Adanya prototype media 1000 HPK. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang 1000 HPK. 4. Penyebarluasan Informasi Peningkatan Kesehatan Ibu. - Pengadaan Jasa Produksi Spot TV. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

63 - Pengadaan Jasa Produksi Media Animasi/Radio Spot. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 299,950,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Spot TV, Video Animasi, dan Radio Spot Peningkatan Kesehatan Ibu. Tersedianya materi KIE Peningkatan Kesehatan Ibu Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang Kesehatan Ibu. GAMBAR VII Screenshot Halaman Depan Web Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 5. Penyebarluasan Informasi Imunisasi. - Pertemuan Pengembangan Material KIE Peningkatan Cakupan Imunisasi. - Produksi Spot TV. - Produksi Media Animasi / Radio Spot. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

64 Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 678,148,100,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 99%. Spot TV, Video Animasi, dan Radio Spot imunisasi. Tersedianya materi KIE Imunisasi. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang Imunisasi. 6. Penyebarluasan Informasi Pengendalian Kanker Pada Perempuan. - Produksi Spot TV Kanker Pada Perempuan. - Produksi Video Informasi Kanker Pada Perempuan. - Produksi Radio Spot. - Placement Media Kanker Pada Perempuan pengendalian Kanker Pada Perempuan. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 6,309,562,500,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 91%. Material KIE dan Penanyangan/Penyiaran Spot ILM Kanker pada Perempuan. Tersedianya material KIE dan tersebarluasnya informasi kesehatan tentang kanker pada perempuan. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kanker pada perempuan. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

65 7. Penyebarluasan Informasi Pengendalian Malaria. Pencetakan Material KIE Malaria. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 99,690,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Printing Media KIE Malaria. Tersedianya media KIE Malaria. Terlaksananya kegiatan KIE malaria. 8. Penyebarluasan Informasi Pengendalian Tembakau. - Pencetakan Material KIE - Produksi TV Spot Informasi - Produksi Radio Spot - Placement Media. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 5,154,700,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Material KIE dan Penanyangan/Penyiaran Spot ILM Suara Tanpa Tembakau. Tersedianya material KIE dan tersebarluasnya informasi kesehatan tentang pengendalian tembakau. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok dan produk tembakau lainnya bagi kesehatan. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

66 GAMBAR VIII Menteri Kesehatan dan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Launching Iklan Pendalian Tembakau 9. Pengembangan Material KIE Peningkatan Keluarga Sadar Sehat. Pencetakan Protype Media Peningkatan Keluarga Sadar Sehat. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 49,950,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Protype Media Peningkatan Keluarga Sadar Sehat. Tersedianya Protype Keluarga Sadar Sehat. Tersedianya sarana pendukung upaya promosi kesehatan Keluarga Sadar Sehat. 10. Penyebarluasan Informasi Aktifitas Fisik. - Produksi TV Spot. - Produksi Radio Spot. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

67 Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 248,000,000,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Spot ILM TV dan Radio Aktivitas Fisik. Tersedianya material KIE Aktifitas Fisik. Tersedianya sarana pendukung upaya promosi kesehatan Aktivits Fisik. 11. Penyebarluasan Informasi Konsumsi Buah Dan Sayur. - Produksi TV Spot. - Produksi Radio Spot/Animasi/LED. - Placement TV Spot. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 10,577,082,500,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Material KIE dan Penanyangan/Penyiaran Spot ILM Konsumsi Buah Dan Sayur. Tersedianya material KIE dan tersebarluasnya informasi kesehatan tentang Konsumsi Buah Dan Sayur. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang Konsumsi Buah Dan Sayur. 12. Penyebarluasan Informasi Kesehatan Melalui Berbagai Media. - Penyebarluasan Informasi Kesehatan Melalui Penyiaran Spot Radio Jinggle Mudik. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

68 - Penyebarluasan Informasi Kesehatan Melalui Penayangan/Placement Artikel Media Online. - Pengelolaan Situs Promkes Online. - Penyebarluasan Informasi Kesehatan Melalui Penyiaran Spot Radio DBD. - Penyebarluasan Informasi Perilaku Sehat Melalui Penayangan ILM DBD di RCTI. - Penyebarluasan Informasi Perilaku Sehat Melalui Penayangn ILM DBD di SCTV. - Penyebarluasan Informasi Melalui Penayangan Spot TV DBD dan Imunisasi di Stasiun Kereta. - Pemasangan Material Media Luar Ruang di Kantor Kemeterian Kesehatan. Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 12,631,732,450,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 100%. Penyebarluasan informasi kesehatan melalui media tv, radio, website, dan tv kereta. Tersebarluasnya Informasi Kesehatan Melalui Berbagai Media. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

69 GAMBAR IX Screenshot Akun Twitter Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 13. Penyebarluasan Informasi Kesehatan Melalui Pelaksanaan Pameran Kesehatan. - Stand Kementerian Kesehatan pada Event Intern ational; Prepatory Commite Meeting for Habitat III;THE 3RD National Co nference of health promoting hospital & Asia conference of Global Green and Healthy. - Stand Kementerian Kesehatan RI pada Pameran Hari Keluarga Nasional Tahun 2016 di Kupang, Nusa Tenggara Timur. - Penyelenggaraan Pameran Kesehatan Khusus Pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Tahun 2016 Gelombang 2. - Penyelenggaraan Pameran Kesehatan Khusus pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Tahun 2016 gelombang 1. - Penyelenggaraan Pameran Hari Kesehatan Sedunia (HKS) dan pendukung Pameran Rakerkesnas Stand Kementerian Kesehatan RI pada Pertemuan Evaluasi Akselerasi UKS, Pertemuan Rakontek Ditjen Kesmas dan Mobil Pameran "Ngabuburit Sehat Kemenkes". - Penyelenggaraan Pameran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Pada Hari Anti korupsi Indonesia. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

70 Realisasi keuangan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 ini sebesar Rp. 1,499,425,304,- dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 98%. Stand dan Pameran Kesehatan. Tersebarluasnya Informasi Kesehatan Melalui Berbagai Event Pameran Kesehatan. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat. GAMBAR X Publikasi Pameran Hari Kesehatan Nasional Tahun 2016 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

DAFTAR INVENTARIS BMN DJA PER 3 SEPTEMBER 2015

DAFTAR INVENTARIS BMN DJA PER 3 SEPTEMBER 2015 DAFTAR INVENTARIS BMN DJA PER AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT 132111 PERALATAN DAN MESIN 11,569 74,917,915,013 9 14,630,000 0 0 11,578 74,932,545,013 3.01.03.04.002 Portable Generating Set Unit

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI. i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Laporan Tahunan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2017 merupakan laporan pelaksanaan kegiatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA NAMA UAKPB...969 TAHUN ANGGARAN JULI 3 6 9 -- Kode Lap. LBSGSSKS 3 DESEMBER 3 TANAH,996,3,,,996,3,,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II M,9,9,,,9,9,,... Tanah Bangunan Kantor Pemerintah M,,,3,,,,3,

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA NAMA UAKPB : 00.0.0.0969 PENGADILAN NEGERI MEDAN TAHUN ANGGARAN 0 JANUARI 0 3 6 9 0 30 JUNI 0 : 6-0-0 : 3 TANAH,996,30,,0 0 0 0 0,996,30,,0.0.0.0.00 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II M,90,9,,00 0

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DIY

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DIY NAMA UAKPB : 89...55 POSISI MARET S/D 9 MARET TAHUN ANGGARAN : 9-- : MARET 8 9 9 MARET TANAH,,9,,,,9,,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II M, 9,5,,, 9,5,,... Tanah Bangunan Kantor Pemerintah M,

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2010

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2010 NAMA UAKPB :...866 PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG INTRAKOMPTABEL TAHUN ANGGARAN JULI 8 9 : -- : Kode Lap. : LBSISSKS DESEMBER TANAH, 9,,,, 9,,,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M, 86,9,, 86,9,...

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG PEMBANTU KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN BARANG PEMBANTU KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016 NAMA UAPKPB :...99. PENGADILAN NEGERI KUNINGAN JANUARI 6 TAHUN ANGGARAN 6 3 9 : -6-6 : 3 DESEMBER 6 3 TANAH,9,99,,,9,99,,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M,3 9,,,3 9,,... Tanah Bangunan Kantor

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016 NAMA UAKPB : 005.0.5.4094 PENGADILAN AGAMA SERUI JANUARI 06 TAHUN ANGGARAN 06 4 8 9 0 : 5--06 : DESEMBER 06 TANAH, 48,680,000 0 0 0 0, 48,680,000.0.0.0.00 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M 8,680,000

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016 : 1 131111 TANAH 64,784 33,648,187,000 0 0 0 0 64,784 33,648,187,000 2.01.01.01.001 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M2 6,002 26,026,687,000 0 0 0 0 6,002 26,026,687,000 2.01.01.04.001 Tanah Bangunan

Lebih terperinci

SALDO PER 1 JANUARI 2017 KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS

SALDO PER 1 JANUARI 2017 KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS : 1 131111 TANAH 64,784 33,648,187,000 0 0 0 0 64,784 33,648,187,000 2.01.01.01.001 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M2 6,002 26,026,687,000 0 0 0 0 6,002 26,026,687,000 2.01.01.04.001 Tanah Bangunan

Lebih terperinci

PERALATAN DAN MESIN 385 1,969,981, ,177, Mesin Ketik Manual Langewagon (18-27 Inci) Buah

PERALATAN DAN MESIN 385 1,969,981, ,177, Mesin Ketik Manual Langewagon (18-27 Inci) Buah NAMA UAKPB : 00.0.08.0088 PN PADANG PANJANG (0) TAHUN ANGGARAN 0 : 9-0-0 : JANUARI 0 8 9 0 0 JUNI 0 TANAH,6,68,88,000 0 0 0 0,6,68,88,000.0.0.0.00 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M,6,8,88,000 0

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE 31 DESEMBER 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE 31 DESEMBER 2015 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE 31 DESEMBER 2015 I. PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PROVINSI JAWA BARAT

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PROVINSI JAWA BARAT NAMA UAKPB : 00.0.0.099 PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN ANGGARAN 0 JANUARI 0 8 9 0 0 JUNI 0 : 0-0-0 : TANAH,000 990,000,000 0 0 0 0,000 990,000,000.0.0.0.00 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah M,000 990,000,000

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG NAMA UAKPB : 005.0..00 PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON OKTOBER 06 POSISI OKTOBER S/D OKTOBER 06 TAHUN ANGGARAN 06 8 9 0 OKTOBER 06 : -0-06 : TANAH 5,980,6,500,000 0 0 0 0 5,980,6,500,000.0.0.0.00 Tanah Bangunan

Lebih terperinci

Laporan Tahunan. Pusat Promosi Kesehatan Tahun Gedung. Prof. Dr. Sujudi. Lt 10 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta

Laporan Tahunan. Pusat Promosi Kesehatan Tahun Gedung. Prof. Dr. Sujudi. Lt 10 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta Laporan Tahunan Pusat Promosi Kesehatan Tahun 2015 Gedung. Prof. Dr. Sujudi. Lt 10 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SATUAN KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TASIKMALAYA PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN 1.1 DASAR HUKUM A. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG

GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG NAMA UAKPB : 018.09.02.412044 PU SOSIAL EKONOMl DAN KEBIJAKAN PERTANIAN Halanian KodeLap. 1 LBSGSSKT AiritNNFRAr'A/IIIIR.^IIR IfFI DMPOK RARANn SALDOPER MUTASI SALDOPER 1 JANUARI2016 BERTAMBAH BERKURANG

Lebih terperinci

LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL S/D 16 JUNI 2014 URUT KODE BARANG

LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL S/D 16 JUNI 2014 URUT KODE BARANG NAMA UAPKPB : 5.1.19.3491. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA RUANG LINGKUP DATA : DI DBR/DBL/KIB BAIK URUT BARANG : 1 RUANG/ LOKASI 2.1.1.4.1 2.1.1.4.1 3.2.1.2.3 3.2.1.2.3 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1

Lebih terperinci

LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL S/D 1 OKTOBER 2015 URUT KODE BARANG

LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL S/D 1 OKTOBER 2015 URUT KODE BARANG NAMA UAPKPB : 5.1.19.3424. RUANG LINGKUP DATA : DI DBR/DBL/KIB SEMUA URUT BARANG : 1 RUANG/ LOKASI 2.1.1.1.2 2.1.1.4.1 3.1.3.5.3 3.1.3.5.3 3.2.1.1.1 3.2.1.1.1 3.2.1.1.1 3.2.1.1.3 3.2.1.1.3 3.2.1.1.3 3.2.1.1.3

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2017 NAMA UAKPB : 5...986 INTRAKOMPTABEL TAHUN ANGGARAN JULI 3 8 9 : 8--8 : Kode Lap. : LBSISSKS 3 DESEMBER 3 TANAH 6,6 3,6,8,9 53,,, 6,6 6,963,5,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M,36,8,,,85,6,,36

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2017 NAMA UAKPB : 5...986 INTRAKOMPTABEL TAHUN ANGGARAN JANUARI 8 9 JUNI : 8--8 : Kode Lap. : LBSISSKS TANAH 6,6,6,8,9 6,6,6,8,9... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M,6,8,,,6,8,,... Tanah Bangunan Kantor

Lebih terperinci

DAFTAR BARANG PER JENIS BARANG

DAFTAR BARANG PER JENIS BARANG KABUPATEN BLITAR.0.0.9,00 Bidang Kepegawaian.0.0.9,00 Badan Kepegawaian Daerah.0.0.9,00 Badan Kepegawaian Daerah.0.0.9,00 Badan Kepegawaian Daerah.0.0.9,00 0 Peralatan dan Mesin 8.0.0.9,00 0.0 Alat-alat

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2015 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA I. DASAR HUKUM KOMISI PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2013 EKSTRAKOMPTABEL TAHUN ANGGARAN NAMA UAPPB-E : 5. BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN JENIS TRANSAKSI : SALDO AWAL : --4 : Kode Lap. : DTBEESSKT EKSTRAKOMPTABEL 4 5 PERALATAN DAN MESIN 5,598,.5... Kasur/Spring

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran : 2017 Formulir RKA SKPD 2.2.1 Urusan Pemerintahan : 2.12 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Penanaman

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. TUGAS,FUNGSIDAN STRUKTUR ORGANISASISKPD Berdasarkan Peraturan Bupati Lamandau Nomor 48 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Sekretariat DPRD Kabupaten

Lebih terperinci

NAMA UAKPB : KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN SALDO PER 1 JANUARI 2014 SALDO PER 30 JUNI 2014 MUTASI SAT

NAMA UAKPB : KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN SALDO PER 1 JANUARI 2014 SALDO PER 30 JUNI 2014 MUTASI SAT NAMA UAKPB : 0.0.00. TAHUN ANGGARAN 0 JANUARI 0 8 9 0 Tanggal : 0--0 Halaman : 0 JUNI 0 PERALATAN DAN MESIN,9 9,889,9,9,,08,9,,,9, 90,8,80,9.0.0.0.00 Elevator /Lift Unit,9,0, 0 0 0 0,9,0,.0.0.0.00 Stationary

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013 I. PENDAHULUAN A. Dasar Hukum 1. Undang- Undang Nomor. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH TINGKAT SATUAN KERJA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Tahun 2014 Nomor : LAP-53/PW11/1/2015 Tanggal : 4 Februari 2015 Jalan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH TINGKAT SATUAN KERJA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015 Nomor : LAP-33/PW11/1/2016 Tanggal : 1 Februari 2016 Jalan

Lebih terperinci

LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL S/D 30 JUNI 2016 URUT KODE BARANG

LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL S/D 30 JUNI 2016 URUT KODE BARANG NAMA UAPKPB : 5.1.19.3541. PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA RUANG LINGKUP DATA : DI DBR/DBL/KIB SEMUA : 2-1-216 : 1 2.1.1.4.1 2.1.1.4.1 3.2.1.1.3 3.2.1.1.3 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1 Tanah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. No. Nomor Kelas. Keterangan

LAMPIRAN 1. No. Nomor Kelas. Keterangan LAMPIRAN 1 No. Nomor Kelas Keterangan 1. 000 Karya Umum 2. 100 Filsafat dan psikologi 3. 110 Metafisika 4. 120 Epistemologi 5. 130 Fenomena Paranormal 6. 140 Pandangan-Pandangan Filsafat Khusus (Sistem

Lebih terperinci

BARANG MILIK NEGARA KD BADAN PENGAWAS PEMILU PROVINSI JAWA TIMUR

BARANG MILIK NEGARA KD BADAN PENGAWAS PEMILU PROVINSI JAWA TIMUR BARANG MILIK NEGARA Kode Satker : Nama/Lokasi Satker : 5.0.05.686349.000.KD BADAN PENGAWAS PEMILU PROVINSI JAWA TIMUR No Kode Barang NUP Nama Barang Tahun Perolehan Merk/Type 305020400 3 Lemari Es 204

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BIRO HUKUM SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN Edisi Revisi

RENCANA STRATEGIS BIRO HUKUM SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN Edisi Revisi RENCANA STRATEGIS BIRO HUKUM SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015 2019 Edisi Revisi BIRO HUKUM JAKARTA 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI KLAS IB BAUBAU

PENGADILAN NEGERI KLAS IB BAUBAU PENGADILAN NEGERI KLAS IB BAUBAU Jl. Betoambari No. 57 0402-2821020, Fax. 0402-2824569 Website: /www.pn-bau-bau-.go.id, Email: Master-pn-bau-bau@yahoo.com BAUBAU 9 3 7 2 5 Baubau, 05 Januari 2015 Kepada

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 052/M/2016 TENTANG PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN ATASE PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KBRI NEW DELHI

Lebih terperinci

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Upaya Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang urusan pemerintahan kepada Daerah Otonom

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2010

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2010 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2010 BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN NO PROGRAM UTAMA SASARAN URAIAN URAIAN A. Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik 1 Pembayaran Gaji, Lembur, Honorium dan Vakasi - Terlaksananya

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. iii

RINGKASAN EKSEKUTIF. iii KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan (Badan P2SDM Kehutanan) Tahun 2014 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas

Lebih terperinci

BARANG INVENTARIS BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM SULAWESI SELATAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2007

BARANG INVENTARIS BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM SULAWESI SELATAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2007 BARANG INVENTARIS BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM SULAWESI SELATAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2007 NO. 1. 131111 TANAH 1.01.01.01.002 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. II M2 2190 267.950.000,00 200 7.000.000

Lebih terperinci

Rencana Strategis (RENSTRA) Setda Kab. Pandeglang Tahun

Rencana Strategis (RENSTRA) Setda Kab. Pandeglang Tahun Rencana Strategis (RENSTRA) Setda Kab. Pandeglang Tahun 2011-2016 1 P a g e B A B I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA PENYULUHAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA PENYULUHAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA PENYULUHAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester I Tahun Anggaran 2016

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester I Tahun Anggaran 2016 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.19 02 01 02 55 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.19 Urusan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017 1 KATA PENGANTAR Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA WATAMPONE BAGIAN ANGGARAN 005.01 SEMESTER I TAHUN2016 I. Pendahuluan CATATAN

Lebih terperinci

BUKU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

BUKU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat BUKU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat IKHTISAR EKSEKUTIF Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 Tentang Rencana

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTANIAN. Standar Minimal Sarana. Penyuluhan Pertanian.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTANIAN. Standar Minimal Sarana. Penyuluhan Pertanian. No.488, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTANIAN. Standar Minimal Sarana. Penyuluhan Pertanian. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 51/Permentan/OT.140/12/2009 TENTANG PEDOMAN STANDAR

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. No.585, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1144/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI. BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI. a. Tugas Pokok dan Fungsi. Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi

Lebih terperinci

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester II Tahun Anggaran 2016

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester II Tahun Anggaran 2016 bcatatan ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN PERIODE SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI - 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 033/M/2013 TENTANG PENGHAPUSAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 4 (EMPAT) DAN PERALATAN KANTOR DARI DAFTAR BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Penjabaran Perubahan APBD 2016 Nomor : 43 Tanggal : 23 Nopember 2016 PEMERINTAH KOTA MEDAN PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah,

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun 2014 1 PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dilaksanakan

Lebih terperinci

VII. SUMBER DAYA MANUSIA DAN SARANA PENDUKUNG

VII. SUMBER DAYA MANUSIA DAN SARANA PENDUKUNG VII. SUMBER DAYA MANUSIA DAN SARANA PENDUKUNG A. Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai yang tercatat pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XII Tanjungpinang sampai dengan tahun 2009 secara keseluruhan

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target

Lebih terperinci

Jakarta, Desember Direktur Rumah Umum dan Komersial

Jakarta, Desember Direktur Rumah Umum dan Komersial Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkah dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.1-/216 DS2286-196-725-318 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2016 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN - Dasar Hukum a. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI BANTEN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI BANTEN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI BANTEN I. PENDAHULUAN Dengan diberlakukannya berbagai perangkat perundangan yang merupakan dasar pengelolaan dan penatausahaan

Lebih terperinci

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Tahun Anggaran 2014

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Tahun Anggaran 2014 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE TAHUN ANGGARAN 2014 I. PENDAHULUAN a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b) Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj)

LAPORAN KINERJA (LKj) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Gd. Manggala Wanabakti, Blok I lantai 14 Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270 Website : http://bp2sdm.menlhk.go.id LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN P2SDM TAHUN 2016

Lebih terperinci

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016 CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2017 I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM bcatatan ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015 Pusat Promosi Sekretariat Jenderal Kementerian R.I. 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pertanggungjawaban

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED I. PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED A. Dasar Hukum 1. Undang- Undang Nomor. 17 Tahun 2003

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 067/M/2011 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 067/M/2011 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 067/M/2011 TENTANG PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA PERALATAN KANTOR DAN KENDARAAN BERMOTOR DARI DAFTAR BARANG MILIK NEGARA

Lebih terperinci

RINCIAN BARANG KE NERACA

RINCIAN BARANG KE NERACA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RINCIAN BARANG KE NERACA TAHUN ANGGARAN 2015 PER BIDANG PEMERINTAHAN : 5 Bidang Kimpraswil/PU UNIT ORGANISASI : 5. 2 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang SUB UNIT

Lebih terperinci

JENIS PENGADAAN LELANG / SELEKSI. Pengadaan Kipas Angin. Pengadaan TV LCD 32" dan Wall Mounting Bracket. Pengadaan Water Condensor 10 PK

JENIS PENGADAAN LELANG / SELEKSI. Pengadaan Kipas Angin. Pengadaan TV LCD 32 dan Wall Mounting Bracket. Pengadaan Water Condensor 10 PK MELALUI PENYEDIA PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BIRO UMUM SETDA PROVINSI JAWA TENGAH Nomor : 027./000076 Tanggal : 7 Januari 203 PA/KPA Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2013 BELANJA LANGSUNG

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2013 BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2013 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.20 12 02 05 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.20. 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah,

Lebih terperinci

KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) B PERALATAN DAN MESIN

KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) B PERALATAN DAN MESIN Kabupaten Kepulauan Anambas KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) B PERALATAN DAN MESIN Provinsi Sub : Sosial NO. KODE LOKASI : 12.32.07.09.02.09.01.01 Pabrik Rangka Mesin Polisi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. - Dasar Hukum

I. PENDAHULUAN. - Dasar Hukum CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA PENGADILAN AGAMA BUOL PENGADILAN AGAMA BUOL PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2014 I. PENDAHULUAN Dasar Hukum 1. UndangUndang

Lebih terperinci

Tabel Rekapitulasi Barang

Tabel Rekapitulasi Barang Tabel Rekapitulasi Barang NO. URUT JENIS / NAMA BARANG TAHUN BELI JMLH BARANG (UNIT/ BUAH/SET) KETERANGAN 1 2 3 4 5 1 Statiaon Wagon 2008 1 Unit kendaraan Operasional 2 micro bus 2008 1 Unit Kend.Operasional

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 (NAMA SKPD) KABUPATEN BOGOR PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 (NAMA SKPD) KABUPATEN BOGOR PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 (NAMA SKPD) KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan

Lebih terperinci

Jumlah Harga Perolehan Kondisi. NO Kokde Barang Nama Barang Merk/Tipe Perolehan Pendaftaran

Jumlah Harga Perolehan Kondisi. NO Kokde Barang Nama Barang Merk/Tipe Perolehan Pendaftaran DAFTAR BARANG MILIK NEGARA YANG DIAJUKAN PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN SELAIN TANAH DAN/ATAU BANGUNAN DAN KENDARAAN BERMOTOR PADA PENGADILAN AGAMA BAWEAN NO Kokde Barang Nama Barang Merk/Tipe Tahun No. Urut

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI

GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI 5 BAB II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI Gambaran pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam penyelanggaraan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN TAHUN ANGGARAN 2013 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 1 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.01-0/2013 DS 5903-0340-5288-0144 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI T ugas pokok Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung yaitu melaksanakan sebagian kewenangan

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU, PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 140 TAHUN 2015 TENTANG STANDARDISASI SARANA DAN PRASARANA KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU

GUBERNUR RIAU, PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 140 TAHUN 2015 TENTANG STANDARDISASI SARANA DAN PRASARANA KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU 1 GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 140 TAHUN 2015 TENTANG STANDARDISASI SARANA DAN PRASARANA KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BPMD 2.1.1. Tugas Pokok Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2012 tentang organisasi dan Tata Kerja

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.01-0/AG/2014 DS 6100-9979-1830-7597 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN BMN PNUP

RINGKASAN LAPORAN BMN PNUP RINGKASAN LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013 Laporan Barang Kuasa Pengguna ini adalah laporan Tahun Anggaran 2013. Laporan ini menyajikan informasi mutasi aset yang terjadi selama bulan Januari

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG A. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun

Lebih terperinci

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN PERIODE TAHUN ANGGARAN 2017 I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b) Undang-Undang

Lebih terperinci

WILAYAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KD

WILAYAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KD LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUNAN TAHUN 2016 WILAYAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU 054.01.3200KD Jalan Ahmad Yani No. 21 Tanjungpinang 29124 Telp.(0771) 4500155 / Fax.(0771) 4500157 Email

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

20S/KM.l/2010 TENTANG PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG BENGKULU MENTERI KEUANGAN,

20S/KM.l/2010 TENTANG PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG BENGKULU MENTERI KEUANGAN, MENTERIKEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 20S/KM.l/2010 TENTANG PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG BENGKULU MENTERI KEUANGAN, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 17 /PER/M.KOMINFO/10/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Manual Prosedur Perawatan dan Pemeliharaan Infrastruktur

Manual Prosedur Perawatan dan Pemeliharaan Infrastruktur Manual Prosedur Perawatan dan Pemeliharaan Infrastruktur LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Perawatan dan Pemeliharaan Infrastruktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BINJAI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BINJAI BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BINJAI 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah,sehingga

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017 I. PENDAHULUAN 1. DASAR HUKUM a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Satuan Kerja : KECAMATAN RINGINARUM Tahun Anggaran : 2017 No Kegiatan Nama Paket Volume Pagu Lokasi Pekerjaan 1. Pengadaan Aset

Lebih terperinci