Rencana Strategis (RENSTRA) Setda Kab. Pandeglang Tahun

Transkripsi

1 Rencana Strategis (RENSTRA) Setda Kab. Pandeglang Tahun P a g e

2 B A B I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun disusun guna menyediakan dokumen perencanaan lima tahunan satuan kerja yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang dalam penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun , sehingga Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJM Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun yang berkedudukan sebagai dokumen perencanaan induk dengan wawasan waktu lima tahunan. Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun merupakan dokumen perencanaan yang bersifat teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis dari RPJM Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun , untuk setiap unit kerja daerah memuat Visi, Misi, Arah Kebijakan Teknis dan Indikasi Rencana Program setiap Bidang Kewenangan dan atau Fungsi Pemerintahan. Penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang adalah dengan mengacu pada tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah, disamping itu juga mengacu pada berbagai kebijakan dan prioritas program pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan tujuan untuk menjamin terciptanya sinergitas dan sinkronisasi program pembangunan baik secara vertikal maupun secara horizontal antar satuan kerja, mengingat satuan kerja merupakan pelaksanan utama dengan dukungan unsur steakholder lainnya baik dari masyarakat maupun dunia usaha dalam mengimplementasikan RPJM Daerah Kabupaten Pandeglang untuk kurun waktu lima tahun ke depan. 1 P a g e

3 Renstra merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala-kendala yang dihadapi atau mungkin timbul. Renstra mengandung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Program yang realitas dan mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai, oleh karena itu Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang perlu merumuskan dan menyusun Renstra ini dengan cara mengikut sertakan unsurunsur Asisten dan Bagian di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi kenyataan dikemudian hari Landasan Hukum Dalam penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, peraturan yang digunakan sebagai landasan hukum adalah : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 2 P a g e

4 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2010 tentang 9. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2007 Nomor 10 Seri E.5); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Pandeglang (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2008 Nomor 1); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 4 Tahun 2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010 Nomor 4); 12. Keputusan Bupati Pandeglang Nomor 11 Tahun 2004 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pandeglang; 13. Keputusan Bupati Pandeglang Nomor 16 tahun 2004 tentang Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang. 3 P a g e

5 1.3. Maksud dan Tujuan A. Maksud Penyusunan dan Penerapaan Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun ini dimaksudkan untuk : Maksud disusunnya Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun adalah untuk : 1. Menyediakan satu acuan resmi bagi Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang sekaligus merupakan acuan dalam penentuan pilihan-pilihan program dan kegiatan tahunan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang; 2. Menjabarkan gambaran tentang kondisi Sekretariat Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang; 3. Menyamakan persepsi dari seluruh potensi sumber daya yang ada pada lingkup Sekretariat Daerah agar mampu menjawab tuntutan aspirasi yang semakin kritis dan beragam; 4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Sekretariat Daerah dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur; 5. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Sekretariat Daerah untuk memahami, menilai arah kebijakan, program dan kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahunan. 6. Mengetahui apa yang menjadi kekuatan serta kelemahan potensi yang ada yang harus dilaksanakan oleh organisasi guna mendukung dan memenuhi visi dan misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun kedepan. B. Tujuan Sedangkan tujuan disusunnya Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun adalah untuk : 4 P a g e

6 1. Mengantisipasi secara proaktif terhadap berbagai perubahan yang terjadi, agar pelayanan dapat dilakukan secara prima melalui intensitas komunikasi dengan seluruh Steakholder; 2. Menentukan tolak ukur kinerja suatu program untuk melakukan evaluasi kinerja tahunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang Sistematika Penulisan Renstra Sekertariat Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, landasan hukum penyusunan, maksud dan tujuan penyusunan, sistematika penulisan. BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG Bab ini berisi uraian tentang kedudukan tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya aparatur pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang serta Kinerja pelayanan Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang. BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bab ini menguraikan Identifikasi permasalahan berdasarkan pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, penentuan isu-isu strategis. BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini menguraikan tentang visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan yang ditetapkan Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang serta memproyeksikannya untuk perencanaan ke depan 5 P a g e

7 BAB V BAB VI : PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII : PENUTUP LAPIRAN-LAMPIRAN 6 P a g e

8 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG 2.1. Kedudukan Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang, Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang terdiri: A. Sekretaris Daerah B. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat membawahi: 1. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum terdiri dari : a). Subbagian Pemerintahan Umum; b). Subbagian Penataan Daerah dan Tugas Pembantuan; c). Subbagian Pengembangan Kapasitas Daerah; 2. Bagian Hukum terdiri dari: a). Subbagian Perundang-Undangan; b). Subbagian Bantuan Hukum; c). Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum; 3. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat terdiri dari : a). Subbagian Kesejahteraan Sosial; b). Subbagian Keagamaan; c). Subbagian Bina Mental. C. Asisten Perekonomian dan Pembangunan membawahi : 1. Bagian Administrasi Pembangunan terdiri dari : a). Subbagian Penyusunan Pedoman Pelaksanaan; b). Subbagian Pengendalian; c). Subbagian Evaluasi Pembangunan. 2. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam terdiri dari : a). Subbagian Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan; b). Subbagian Kelautan, Perikanan dan Peternakan c). Subbagian Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup. 6 P a g e

9 3. Bagian Administrasi Perekonomian terdiri dari : a). Subbagian Ekonomi; b). Subbagian Usaha Daerah; c). Subbagian Pengembangan Potensi dan Produksi. D. Asisten Administrasi Umum membawahi : 1. Bagian Umum yang terdiri dari : a). Subbagian Tata Usaha; b). Subbagian Perlengkapan; c). Subbagian Rumah Tangga. 2. Bagian Humas terdiri dari : a). Subbagian Pemberitaan dan Kemitraan Media; b). Subbagian Sanditel; c). Subbagian Protokol. 3. Bagian Organisasi terdiri dari : a). Subbagian Kelembagaan; b). Subbagian Ketatalaksanaan; c). Subagian Analisa Jabatan. E. Kelompok Jabatan Fungsional F. Staf Ahli Berdasarkan Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang dan Staf Ahli adalah sebagai berikut : (1) Kedudukan 1). Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang yang selanjutnya disebut Setda adalah Unsur Staf Pemerintah Kabupaten Pandeglang. 2). Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang dipimpin oleh Sekretaris Daerah, yang berada dibawah dan bertanggung jawab Kepada Bupati. (2) Tugas Pokok Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dan melaksanakan tugas penyelanggaraan Pemerintahan, Administrasi, Organisasi dan Tatalaksana, serta memberikan pelayanan administratif 7 P a g e

10 kepada seluruh Perangkat Daerah Kabupaten serta berkewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan, membina hubungan kerja dengan Dinas, Lembaga Teknis dan Unit Pelaksana Teknis Daerah lainnya, pembinaan generasi muda dan pembuatan LAKIP tahunan. (3) Fungsi Dalam penyelenggara tugas, Sekretariat Daerah mempunyai fungsi : 1) Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah; 2) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah; 3) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah; 4) Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; 5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Kewenangan Sekretaris Daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dibantu oleh : A.. Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai tugas merumuskan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan mengkoordinasikan : 1. Inspektorat; 2. Sekretariat Daerah; 3. Dinas Pendidikan; 4. Dinas Kesehatan; 5. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 6. Dinas Pemuda dan Olah raga; 7. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; 8. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa; 9. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; 10. Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana; 11. Rumah Sakit Umum Daerah; 8 P a g e

11 12. Satuan Polisi Pamong Praja; 13. Kecamatan; dan 14. Kelurahan. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi: 1. Perumusan kebijakan dan penyusunan perencanaan bidang administrasi pemerintahan, kesejahteraan rakyat, dan hukum; 2. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah; 3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah bidang administrasi pemerintahan umum, kesejahteraan rakyat, dan hukum; 4. Pembinaan administrasi dan aparatur pada Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, dan Bagian Hukum; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya. A.1. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Bagian Administrasi Pemerintahan Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang umum pemerintahan, penataan daerah dan tugas pembantuan, dan pengembangan kapasitas daerah. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan bidang umum pemerintahan, penataan daerah dan tugas pembantuan, dan pengembangan kapasitas daerah; 2. Penyusunan program dan kegiatan bidang umum pemerintahan, penataan daerah dan tugas pembantuan, dan pengembangan kapasitas daerah; 3. Penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan bidang umum pemerintahan, penataan daerah dan tugas pembantuan, dan pengembangan kapasitas daerah; 9 P a g e

12 4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pada Subbagian Administrasi Pemerintahan Umum, Subbagian Penataan Daerah dan Tugas Pembantuan, serta Subbagian Pengembangan Kapasitas Daerah; 5. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang umum pemerintahan, penataan daerah dan tugas pembantuan, dan pengembangan kapasitas daerah; 6. Penyusunan bahan pengkoordinasian bidang pengawasan, tugas pembantuan, ketentraman dan ketertiban, perlindungan masyarakat, penanggulangan bencana, kependudukan, agraria, dan kerjasama antar daerah; 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. A.2. Bagian Hukum Bagian Hukum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang perundang-undangan, bantuan hukum, dokumen dan informasi hukum. Bagian Hukum mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan bidang perundang-undangan, bantuan hukum, dokumen dan informasi hukum; 2. Penyusunan program dan kegiatan bidang perundangundangan, bantuan hukum, dokumen dan informasi hukum; 3. Penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan bidang perundangundangan, bantuan hukum, dokumen dan informasi hukum; 4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pada Subbagian Perundang-Undangan, Subbagian Bantuan Hukum, Subbagian Dokumen dan Informasi Hukum; 5. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang perundang-undangan, bantuan hukum, dokumen dan informasi hukum; 10 P a g e

13 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. A.3. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang kesejahteraan sosial, keagamaan dan pembinaan mental. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan bidang kesejahteraan sosial, keagamaan dan pembinaan mental; 2. Penyusunan program dan kegiatan bidang kesejahteraan sosial, keagamaan dan pembinaan mental; 3. Penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan bidang kesejahteraan sosial, keagamaan dan pembinaan mental; 4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pada Subbagian Kesejahteraan Sosial, Subbagian Keagamaan dan Subbagian Bina Mental; 5. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang kesejahteraan sosial, keagamaan dan pembinaan mental; 6. Penyelenggaraan pembinaan dan pengkoordinasian bidang pendidikan, kesehatan, sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan, keluarga benerncana, agama, pemuda dan oleh raga, dan pemberdayaan masyarakat; 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. B. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang mempunyai tugas merumuskan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan mengkoordinasikan : 1. Dinas Pekerjaan Umum; 2. Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan; 11 P a g e

14 3. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 4. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; 5. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar; 6. Dinas Pertanian dan Perkebunan; 7. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan; 8. Dinas Kelautan dan Perikanan; 9. Dinas Kehutanan; 10. Dinas Pertambangan dan Energi; 11. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 12. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 13. Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Perkbunan dan Kehutanan; 14. Kantor Lingkungan Hidup; dan 15. Kantor Ketahanan Pangan. Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan dan penyusunan perencanaan bidang administrasi perekonomian, pembangunan dan sumber daya alam; 2. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah; 3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah bidang administrasi perekonomian, pembangunan, dan sumber daya alam; 4. Pembinaan administrasi dan aparatur pada Bagian Administrasi Perekonomian, Bagian Administrasi Pembangunan, dan Bagian Administrasi Sumber Daya Alam; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya. B.1. Bagian Administrasi Pembangunan Bagian Administrasi Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang penyusunan pedoman pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan. 12 P a g e

15 Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan bidang penyusunan pedoman pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan; 2. Penyusunan program dan kegiatan bidang penyusunan pedoman pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan; 3. Penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan bidang penyusunan pedoman pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan; 4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pada Subbagian Penyusunan Pedoman Pelaksanaan, Subbagian Pengendalian, dan Subbagian Evaluasi Pembangunan; 5. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang penyusunan pedoman pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan; 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. B.2. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam Bagian Administrasi Sumber Daya Alam dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang sumber daya alam pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, kelautan, perikanan, pertambangan, energi dan lingkungan hidup. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan bidang sumber daya alam pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, kelautan, perikanan, pertambangan, energi dan lingkungan hidup; 2. Penyusunan program dan kegiatan bidang sumber daya alam pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, kelautan, perikanan, pertambangan, energi dan lingkungan hidup; 3. Penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan bidang sumber daya alam pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, kelautan, perikanan, pertambangan, energi dan lingkungan hidup; 13 P a g e

16 4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pada Subbagian Pertanian, perkebunan, dan Kehutanan, Subbagian Peternakan, Kelautan, Perikanan, dan Subbagian Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup; 5. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang sumber daya alam pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, kelautan, perikanan, pertambangan, energi dan lingkungan hidup; 6. Peyelenggaraan pembinaan dan pengoordinasian bidang sumber daya alam pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, kelautan, perikanan, pertambangan, energi dan lingkungan hidup. B.3. Bagian Administrasi Perekonomian Bagian Administrasi Perekonomian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang perekonomian daerah, usaha daerah dan pengembangan potensi dan produksi. Bagian Administrasi Perekonomian mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan bidang ekonomi, usaha daerah dan pengembangan potensi dan produksi; 2. Penyusunan program dan kegiatan bidang ekonomi, usaha daerah dan pengembangan potensi dan produksi; 3. Penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan bidang ekonomi, usaha daerah dan pengembangan potensi dan produksi; 4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pada Subbagian Ekonomi, Subbagian Usaha Daerah dan Subbagian Pengembangan Potensi dan Produksi; 5. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang ekonomi, usaha daerah dan pengembangan potensi dan produksi; 14 P a g e

17 6. Peyelenggaraan pembinaan dan pengkoordinasian bidang koperasi, usaha kecil dan menengah, penanaman modal, perindustrian, perdagangan, pasar dan badan usaha daerah. C. Asisten Administrasi Umum Asisten Administrasi Umum yang mempunyai tugas merumuskan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan mengkoordinasikan bidang administrasi umum, hubungan masyarakat, dan organisasi, dinas daerah dan lembaga teknis daerah : 1. Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset; 2. Badan Kepegawaian Daerah; 3. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu; 4. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. Asisten Administrasi Umum mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan dan penyusunan perencanaan bidang umum, hubungan masyarakat, dan organisasi; 2. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah; 3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah bidang administrasi umum, hubungan masyarakat, dan organisasi; 4. Pembinaan administrasi dan aparatur pada Bagian Umum, Bagian Hubungan Masyarakat, dan Bagian Organisasi; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya. C.1. Bagian Umum Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang tata usaha keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga. Bagian Umum mempunyai fungsi : 15 P a g e

18 1. Perumusan kebijakan bidang tata usaha keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga; 2. Penyusunan program dan kegiatan bidang tata usaha keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga; 3. Penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan bidang tata usaha keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga; 4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pada Subbagian Tata Usaha, Subbagian Perlengkapan dan Subbagian Rumah Tangga; 5. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tata usaha keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga; 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. C.2.Bagian Hubungan Masyarakat Bagian Hubungan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang pemberitaan dan kemitraan media, sanditel dan protokol. Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan bidang pemberitaan dan kemitraan media, sanditel dan protokol; 2. Penyusunan program dan kegiatan bidang pemberitaan dan kemitraan media, sanditel dan protokol; 3. Penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan bidang pemberitaan dan kemitraan media, sanditel dan protokol; 4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pada Subbagian Pemberitaan dan Kemitraan Media, Subbagian Sanditel dan Subbagian Protokol; 16 P a g e

19 5. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang pemberitaan dan kemitraan media, sanditel dan protokol; 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. C.3.Bagian Organisasi Bagian Organisasi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang kelembagaan, ketatalaksanaan dan analisa jabatan. Bagian Organisasi mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan bidang kelembagaan, ketatalaksanaan dan analisa jabatan; 2. Penyusunan program dan kegiatan bidang kelembagaan, ketatalaksanaan dan analisa jabatan; 3. Penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan bidang kelembagaan, ketatalaksanaan dan analisa jabatan; 4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pada Subbagian Kelembagaan, Subbagian Ketatalaksanaan dan Subbagian Analisa Jabatan; 5. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang kelembagaan, ketatalaksanaan dan analisa jabatan; 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (5) Struktur Organisasi 17 P a g e

20 BERISI TABEL 18 P a g e

21 2.2. Sumber Daya Aparatur Kondisi sumber daya aparatur pada lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang sampai dengan Januari 2011 berjumlah 172 Orang PNS, komposisi PNS Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang dilihat dari tingkat pendidikan formal ternyata cukup beragam dari tingkat SD s.d S2 dengan jenjang tertinggi berada pada jenjang pendidikan Sarjana Strata 1 (S1) (44,19%) dan terendah SLTP ( 0,58%), sementara jumlah Tenaga Kontrak Kerja dan Tenaga Kerja Sukarela (TKK dan TKS) pada lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang sebanyak 138 orang. Keadaan ini belum menggambarakan komposisi ideal hirarki golongan yang menganut konsep piramid dari Low Management (Golongan I dan II) menuju Midle Management (Golongan III) sampai dengan Top Management (Golongan IV), berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan aparatur adalah dengan mengirimkan personil Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang ke lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan disamping pendidikan formal yang telah dimiliki oleh setiap pegawai. Pemerintah Kabupaten Pandeglang juga telah mengupayakan pendidikan perjenjangan struktural maupun fungsional bagi para pejabat struktural melalui Diklat Pim Tingkat IV, Diklat Pim Tingkat III, dan Diklat Pim Tingkat II, sedangkan untuk Diklat fungsional meliputi Diklat Kebendaharaan Daerah, Kursus Manajemen Proyek dan lain-lain. Berbagai pendidikan tersebut adalah sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 Mengenai pendidikan dan pelatihan bagi PNS dimana terdapat 3 (tiga) jenis Diklat yaitu Diklat Kepemimpinan, Diklat Fungsional, dan Diklat Teknis yang diperuntukan bagi peningkatan kompetensi aparatur dalam menghadapi era globalisasi dan tantangan masa depan serta pengembangan dan pembinaan karier aparatur pemerintah. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang berdasarkan golongan adalah sebagai berikut : 19 P a g e

22 Tabel 2 Berdasarkan Golongan dan Ruang No Golongan Jumlah Pegawai 1 IV/d 1 Orang 2 IV/c 1 Orang 3 IV/b 10 Orang 4 IV/a 3 Orang 5 III/d 5 Orang 6 III/c 13 Orang 7 III/b 20 Orang 8 III/a 24 Orang 9 II/d 3 Orang 10 II/c 9 Orang 11 II/b 21 Orang 12 II/a 78 Orang 13 I/d 2 Orang 14 I/c 2 Orang 15 I/b 1 Orang 16 I/a 2 Orang Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang berdasarkan latar belakang pendidikan adalah sebagai berikut : Tabel 3 Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Pegawai 1 S2 20 Orang 2 S1 72 Orang 3 D-IV 1 Orang 4 D-III 4 Orang 5 D-II 0 Orang 6 SLTA 58 Orang 7 SLTP 4 Orang 8 SD 13 Orang Jumlah 172 Orang 20 P a g e

23 Jumlah Pegawai TKK dan TKS dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut : Tabel 4 TKK dan TKS No Bagian Jumlah Pegawai TKK TKS 1 Hukum 1 1 Orang 2 Administrasi Pemerintahan Umum 2 1 Orang 3 Administrasi Kesejahteraan Rakyat 2 13 Orang 4 Administrasi Pembangunan 2 2 Orang 5 Administrasi Sumber Daya Alam 3 1 Orang 6 Administrasi Perekonomian 20 3 Orang 7 Humas 5 13 Orang 8 Umum Orang 9 Organisasi 1 Orang 3.2. Kinerja Pelayanan Terlaksananya tugas-tugas pemerintah dalam melaksanakan pembangunan untuk mendukung terselenggaranya otonomi daerah sangat tergantung pada kemampuan aparaturnya. Karena itu dalam mencapai tujuan yang diharapkan diperlukan pegawai yang memiliki kompetensi dan berdisiplin dengan disertai pula adanya peningkatan dan pengembangan kelembagaan dan sumber daya aparaturnya. Kompetensi yang dimaksud adalah berkenaan dengan tingkat ketrampilan dan pengetahuan, meningkatkan mutu dan kapasitas sumber daya aparatur dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang sangatlah penting dilakukan, mengingat dalam era otonomi daerah sekarang ini menuntut akan profesionalisme pegawai dalam memahami isu strategis untuk dapat merumuskan kebijakan yang sinergis, seiring dengan semakin meningkatnya Sumber Daya Masyarakat yang tentunya akan berdampak pada tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik dan itupun tergantung juga pada sarana dan prasarana yang ada pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang. 21 P a g e

24 Sarana dan Prasarana yang ada pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang sebagai penunjang kinerja aparatur dalam melaksanakan tugastugasnya dapat dikemukakan sebagai berikut : No. Nama / Jenis Barang Ukuran Barang Konstruksi (P,S,D) Satuan Nomor Baik KB RB Jumlah Barang Tanah Pendopo Pemda I Pemda II Gedung Pendopo 5 Gedung Pemda Tugu Peringatan Lainnya 7 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) - unit Micro Bus (Penumpang orang) unit Micro Bus (Penumpang orang) unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 1781 unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 2499 unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 1781 unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 1493 unit Micro Bus (Penumpang orang) unit Pick Up unit Mobil Tangki unit Mobil Tangki unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 1,279 unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 1,297 unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 1,297 unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 989 unit Micro Bus (Penumpang orang) unit Micro Bus (Penumpang orang) unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) unit P a g e

25 32 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 1297 unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 1998 unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Kendaraan Bermotor Beroda Dua Lain-lain 97 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 97 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 149 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit P a g e

26 72 Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Sepeda Motor 100 unit Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) unit Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Meja Kerja buah Tower Sanditel buah Papan Visual buah Mesin Tik buah Kursi Non Eselon buah Rak Kayu buah Filling buah Filling Besi/Metal buah Filling Besi/Metal buah Kursi Putar buah Filling Besi/Metal buah Peta buah Mesin Ketik Manual Standar (14-16) buah Sofa buah Meja Tulis buah Generator Set (Lab Scale) buah Lemari dan Arsip Pejabat Lain-lain buah Rak Besi/Metal buah Lambang Garuda Pancasila buah Alat Rumah Tangga Lain-lain buah Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Eselon III buah Lemari Kaca buah Kursi Biasa buah P a g e

27 112 P.C Unit buah Gorden buah Alat Rumah Tangga Lain-lain buah Meja Kerja Pejabat Eselon III buah Kursi Kerja Pejabat Eselon III buah Filling Besi/Metal buah Mesin Ketik Manual Portable (11-13) buah Filling Besi/Metal buah Kursi Lipat buah Meja Kerja buah Radio Tape buah Tape Recorder buah Kursi Lipat buah Kursi Tamu buah Pesawat RIG buah Pesawat RIG buah Video Player buah Video Player buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Peta Provinsi Banten buah Meja Rapat buah Kursi Rapat buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Telephone (PABX) buah Lemari Kayu Jepara buah Meja Kayu/Rotan buah Tempat Tidur Kayu (lengkap) buah Sofa buah Lemari Rias buah Jam Mekanis buah Air Conditioning Unit buah Kursi Kayu/Rotan/Bambu buah Buffet Kayu buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Meja Biro buah Meja Kayu buah Meja Makan buah Meja Makan buah Kursi Lipat buah Lemari Es buah P a g e

28 152 Lemari Es buah Televisi buah Alat Rumah Tangga Lain-lain buah Alat Rumah Tangga Lain-lain buah Alat Rumah Tangga Lain-lain buah Buffet Kayu buah Buffet Kayu buah Sofa buah Jam Mekanis buah Meja Tamu buah Alat Hias buah Air Conditioning Unit buah Meja Makan buah Alat Hiasan buah Buffet Kayu buah Cermin Besar (200x75 cm) buah Air Conditioning Unit buah Meja Kayu/Rotan buah Kursi Rapat buah Jam Mekanis buah Alat Hiasan buah Alat Hiasan buah Buffet Kayu buah Lemari Kayu buah Meja Kayu/Rotan buah Tempat Tidur Kayu (lengkap) buah Sofa buah Lemari Rias buah Alat Hiasan buah Kursi Tamu buah Lambang Garuda Pancasila buah Lemari Besi buah Gambar Presiden/Wakil Presiden buah Filling Besi/Metal buah Papan Visuil buah Kursi Putar buah Kursi Biasa buah Meja Kerja Pejabat Eselon IV buah Meja Kerja buah Peta buah P a g e

29 192 Kursi Lipat buah Rak Besi/Metal buah Meja Kayu/Rotan buah Televisi buah Lemari Kayu buah Mesin Tik Manual Standar (14-16) buah Pesawat Telepon buah Sofa buah Handy Cam buah Lemri Olimpic buah Meja Kayu buah Telefon buah Kursi Kerja Pejabat Eselon III buah Meja Kerja buah Mesin Tik buah Lemari Besi buah Exciter buah Mesin PABX buah Filling Kabinet buah Mesin Fax buah Cermin Besar (200 x 75 cn) buah Lemari kayu buah Meja Biro buah Sofa buah Televisi buah Alat Rumah Tangga Lain-lain buah Meja Kerja Menteri/Gubernur/Bupati/Walokota buah Kursi Kerja Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota buah Telephone (PABX) buah Kursi Kayu/Rotan/Bambu buah Lemari Kaca buah Lemari Kayu buah Lambang Garuda Pancasila buah Meja Kerja Menteri/Gubernur/Bupati/Walokota buah Kursi Kerja Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota buah Peta Kab.Pandeglang buah Lambang Garuda Pancasila buah Meja Kerja Pejabat Eselon II buah Telephone (PABX) iphone Ruang Satf Wakil Bupati buah P a g e

30 231 Kursi Rapat buah I-Phone buah Lemari Kayu buah Telephone (PABX) Telephone iphone buah Sofa buah Mimbar/Podium buah Meja Kerja Pejabat Eselon IV buah Meja Kerja buah Meja Telepon buah Kursi Lipat buah Meja Kerja buah Lemari kayu buah Meja Komputer buah Filling Besi/Metal buah Meja Kerja Pejabat Eselon III buah Meja Kerja Pejabat Eselon IV buah Gambar Presiden/Wakl Presiden buah Kursi Lipat buah Kursi Tamu buah Meja Tamu Ruangan Biasa buah Meja Telepon buah Televisi buah Power Supply buah Power Supply buah Speaker buah Kompresor buah Kursi Putar buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Kamera Manual buah Lemari Besi buah Rak Kayu buah Filling Besi/Metal buah Peta buah Meja Biro buah Kursi Sofa buah Lemari kayu buah Meja Kayu/Rotan buah Rak Kayu buah Meja Rapat buah Meja Telpon buah P a g e

31 271 Kursi Kerja Pejabat Eselon II buah Kursi Biasa buah Meja Kerja buah Peta Peta paten buah Kursi Kerja Pejabat Eselon II buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Rak Kayu Televisi buah Peta buah Kursi Lipat buah Lambang Garuda Pancasila buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Garuda buah Meja Kerja Pejabat Eselon III buah Kursi Kerja Pejabat Eselon III buah Lemari Besi buah Meja Biro buah Rak-rak Penyimpanan buah Lemari Besi buah Rak Kayu buah Jam Mekanis buah Televisi buah Air Conditioning Unit buah Meja Kayu/Rotan buah Kursi Putar buah Kursi Lipat buah Meja Biro buah Meja Biro buah Jam Mekanis buah Buffet Kayu buah Cermin Besar (200x75 cm) buah Lemari Kayu buah Sofa buah Jam Mekanis buah Sofa buah Buffet Kayu buah Kursi Putar buah Meja Biro buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Meja Biro buah Zice buah P a g e

32 311 Jam Mekanis buah Lambang Garuda Pancasila buah Air Conditioning Unit buah Kursi Biasa buah Meja Kayu/Rotan buah Meja Kayu/Rotan buah Peta buah Kursi Biasa buah Kursi Kerja Pejabat Eselon III buah AC Split buah Kursi Lipat buah Lemari Kayu buah Mesin Tik buah Kursi Lipat buah Meja Komputer buah Kursi Lipat buah PC Unit buah Air Conditioning Unit buah Kursi Lipat buah Kursi Kerja Pejabat Eselon III buah Meja Kerja Pejabat Eselon III buah Printer buah Meja Kerja Pejabat Eselon IV buah Kursi Kerja buah Filling Besi/Metal buah Gorden buah Kabel Kombinasi Listrik buah Filling Besi/Metal buah Kursi Lipat buah Sofa buah Kaca Hias buah Alat Rumah Tangga Lain-lain buah Kursi Kerja Pejabat Eselon IV buah Meja Kerja buah Filling Besi/Metal buah Kursi Putar buah Kursi Lipat buah Kursi Lipat buah Alat Rumah Tangga Lain-lain buah Meja Kerja buah P a g e

33 351 Air Conditioning Unit buah Meja Biro buah Note Book buah Meja Komputer buah Air Cinditioning Unit buah Lemari Kayu buah Peta buah Tempat Sampah buah Filling Besi/Metal buah Meja Komputer buah P.C Unit buah Printer buah Lemari Besi buah Kursi Lipat buah Lap Top buah Printer buah Meja Kerja Pejabat Eselon IV buah Kursi Kerja Pejabat Eselon IV buah Printer buah Kursi Lipat buah Papan Nama Instansi buah Papan Pengumuman buah Kursi Tamu buah Gambar Total buah Lemari kayu buah Kursi Lipat buah Meja Kerja Pejabat Eselon III buah Kursi Kerja Pejabat Eselon III buah Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Eselon III buah Filling Besi/Metal buah Kursi Biasa buah Meja Kerja buah Kursi Biasa buah Kursi Tamu buah Lap Top buah Meja Kerja Pejabat Eselon IV buah Kursi Kerja Pejabat Eselon IV buah Filling Besi/Metal buah Kursi Tamu buah Kursi Biasa buah P a g e

34 391 Meja Kerja Pejabat Eselon IV buah Kursi Kerja Pejabat Eselon IV buah Kursi Lipat buah Meja Kerja buah Kursi Tamu buah Filling Kabinet buah Kursi Kerja Pejabat Eselon III buah Meja Kerja Pejabat Eselon III buah AC buah Kursi Tamu buah Meja Kerja buah Meja Kerja buah Kursi Lipat buah Meja Kerja buah Kursi Tamu buah Kursi Lipat buah Rak Buku Besi buah Rak Buku Kayu buah Kursi Tamu buah Telpon PABX buah Kursi Kerja buah Amplifier buah Filling Kabinet buah Lemari Kayu buah OHP buah Stereo FM Exciter buah Mesin Fax buah Amplifier buah Mesin Fax buah Meja Kerja buah Meja Komputer buah Lemari buah Kursi Kerja buah Kursi Kerja buah Kursi Kerja buah CPU Komputer buah Meja kerja buah Kursi Kerja buah Filling Kabinet buah Filling Kabinet buah P a g e

35 431 Meja Kerja buah Meja Kerja buah Meja Siaran buah Lemari Kayu buah Lemari Kayu buah Lemari Kayu buah Rak buah Kursi Lipat buah White Board buah Lemari Besi buah Sketsel Ruangan buah Kursi Tamu buah Kursi Tamu buah Meja Kerja buah Kursi Kerja buah Speaker Standing buah Kursi Kerja buah Kipas Angin buah Filling Kabinet buah Meja Kerja buah Meja Kerja buah Meja Operator buah Televisi buah Rak Besi buah Meja Kerja buah Rak Buku buah Kursi Kerja buah Mesin Tik buah Scanner buah Air Conditioner (AC) buah Equalizer buah Microphone Standing buah Digital Synthetizer buah Wireless Audio buah Microphone buah Meja Kerja buah Monitor buah Mixer buah FM Power Amplifier buah Power Supply buah P a g e

36 471 Mixer buah Mixer buah Stereo FM Exciter buah Antena Pemancar buah Repeater buah Meja Kerja buah Kursi Kerja buah Air Conditioning Unit buah Lemari Es buah Pesawat Telephone buah Kursi Putar buah Mesin Penghisap Debu buah Televisi buah Dispenser buah White Board buah Air Conditioning Unit buah Kursi Putar buah Filling Besi/Metal buah Peta buah Kursi Putar buah Kursi Lipat buah Meja Komputer buah Pesawat Telephone buah Meja Kerja buah Air Conditioning Unit buah Kursi Putar buah Sofa buah Lemari Es buah Televisi buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Filling Besi/Metal buah Kursi Lipat buah Meja Biro buah AC buah 505 Televisi buah Dispenser buah P.C Unit buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Kursi Putar buah Rak Kayu buah P a g e

37 511 White Board buah Kursi Lipat buah Sofa buah Jam Mekanis buah Televisi buah Meja Kerja Pejabat Eselon II buah Filling Besi/Metal buah Meja Biro buah Televisi buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Filling Besi/Metal buah White Board buah Sofa buah Televisi buah Kursi Kerja Pejabat Eselon II buah Pesawat Telephone buah Facsimile buah Filling Besi/Metal buah Meja Biro buah Sofa buah Kipas Angin buah Televisi buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Lemari kayu buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Kursi Putar Tamu buah AC buah Kursi Tamu buah Televisi buah Kursi Lipat buah Pesawat Telepon buah Dispenser buah Vacum Cleaner buah White Board buah Sofa buah Jam Mekanis buah Kursi Putar buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah White Board buah P a g e

38 551 Kursi Putar buah Kursi Lipat buah Kursi Kerja Pejabat Eselon IV buah Air Conditioning Unit buah Lemari Es buah Dispenser buah Air Conditioning Unit buah Filling Besi/Metal buah Lemari Kayu buah Meja Biro buah Jam Mekanis buah Dispenser buah Meja Kerja Pejabat Eselon IV buah Kursi Kerja Pejabat Eselon IV buah Lemari Arsip untuk arsip Dinamis buah Meja Rapat buah Meja Tulis buah Meja Panjang buah Kursi Putar buah Kursi Lipat buah Loudspeaker buah Wireless buah Tiang Bendera buah Alat Rumah Tangga Lain-lain buah Microphone/Wireless Mic buah Paging Mic buah Mixer buah Organ/Electone buah Kursi Jok buah Power Sound buah Kabel Mic buah Meja buah Kursi rapat buah Kursi putar (Kursi irektur) buah Kursi putar kecil buah Kursi putar besar buah Mimbar buah Lambang Garuda buah AC. Conditioner buah Jam Mekanik buah P a g e

39 591 Speker Sound Sistem buah Mixer (sound) buah AC buah Jam mekanik buah Meja rapat buah Speaker buah Kursi lipat buah Kursi kayu buah Kursi putar buah Loudspeaker buah Loudspeaker buah Loudspeaker buah Microphone Floor Stand buah Gitar Electrik buah Organ/Electone buah 606 Gambar Dinding Notasi Musik buah 607 Gendang buah 608 Generator Set (Lab Scale) buah Generator Set (Lab Scale) buah Generator Set (Lab Scale) buah Air Conditioning Unit buah Meja Kerja Pejabat Eselon III buah Lemari kayu buah Lemari kayu buah White Board buah Peta buah Kursi Putar buah Meja Biro buah Meja Kerja Pejabat Eselon IV buah Kursi Kerja Pejabat Eselon IV buah Kursi Kerja Pejabat Eselon IV buah Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon IV buah Printer Laserjet buah Air Conditioner (AC) buah Air Conditioning Unit buah Meja Rapat buah Dispenser buah Meja Kayu buah Kipas Angin buah P a g e

40 630 Meja Komputer buah Filling Besi/Metal buah Meja Biro buah Meja Kerja Pejabat Eselon IV buah Kursi Kerja Pejabat Eselon IV buah Mesin Ketik Manual Portable (11-13) buah Alat Rumah Tangga Lain-lain buah Mesin Rumput buah Kursi Tamu buah Lap Top buah Meja Kerja Pejabat Eselon IV buah CPU Komputer buah Kursi Lipat buah Gambar Presiden & Wakil Presiden buah Meja Komputer buah Lemari Kayu buah Kursi Putar buah Kursi Tamu buah Meja Komputer buah Sofa buah Alat Rumah Tangga Lain-Lain buah Alat Rumah Tangga Lain-Lain buah Peta buah Lemari Arsip Kayu buah Kursi Lipat buah Kursi Lipat buah Meja Kerja buah Meja Kerja buah Filling Kabinet buah Filling Kabinet buah Meja Komputer buah PC Computer buah Tripod Kamera buah Lambang Garuda Pancasila buah Facsimile buah Air Conditioning Unit buah Peta buah Pesawat Telephone buah Facsimile buah Air Conditioning Unit buah P a g e