SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA SATUAN REALISASI
|
|
|
- Ari Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 28 P engukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Biro Setda Provinsi DKI Jakarta. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikatorindikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak, sebagaimana diuraikan pada Bab sebelumnya. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan kebijakan/ program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan. Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsipprinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisien dan efektivitas. Untuk itu perlu dibangun sistem informasi kinerja yang mengintegrasikan data yang dibutuhkan dari bagian yang bertanggung jawab, secara terpadu dengan sistem informasi yang ada. Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu metode evaluasi kinerja dan metode pembandingan capaian sasaran. Metode evaluasi kinerja dilakukan dengan menggunakan formulir pengukuran Kinerja Kegiatan. Pembandingan
2 29 dilakukan dengan melihat perbandingan antara rencana dan realisasi untuk masingmasing indikator kinerja kegiatan untuk input, output, dan outcome. Metode ini merupakan evaluasi internal (self evalution) atas kelemahankelemahan yang terjadi dalam organisasi serta rencana perbaikan dalam rangka peningkatan kinerja dimasa depan. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja dengan realisasi kinerja organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Metode ini terutama bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihakpihak eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara umum, Biro Setda Provinsi DKI Jakarta telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Dari 6 (enam) program yang telah ditetapkan, telah berhasil diwujudkan dengan baik. Gambaran capaian sasaran strategis tahun 2008 yang dikaitkan dengan indikator dan tolok ukur kinerja kegiatankegiatan yang mendukung sasaransasaran tersebut adalah sebagai berikut : Gambaran Capaian Sasaran Biro Tahun 2008 SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA SATUAN REALISASI Capai an 1. Beroperasinya kantor SKPD pelayanan hukum, administrasi wilayah, organisasi, kerjasama antar daerah, pelayanan kerumahtanggan daerah, keprotokolan, administrasi kesejahteraan masyarakat, administrasi ekonomi dan administrasi 1. Pembenahan Ketatausahaan Biro. 2. Pengadaan Komputer Biro. 3. Penataan Arsip Biro. Terlaksananya ketatausahaan Biro Terpenuhinya kebutuhan komputer Biro Tertatanya arsip Biro 4 Bagian 1 Paket 4 Bagian 95% 41% 98%
3 30 pembangunan. 4. Pengadaan Cetakan Kebutuhan Biro Tercetaknya kebutuhan cetakan Biro 1 Paket 94% 5. Pengadaan Bukubuku Perpustakaan Terlaksananya pengadaan bukubuku perpustakaan hukum 125 buku 85% 2. Terfasilitasinya penyelesaian hukum aset pemda yang bermasalah; dan terselenggaranya advokasi hukum bagi pegawai Pemda yang terkena masalah hukum 6. Penyelesaian Masalah Sengketa Pertanahan di Prov.DKI Jakarta 7. Inventarisasi dan Evaluasi Perkara Terselesaikannya masalah sengketa pertanahan Terinventarisasi dan terevaluasinya perkara yang masuk ke Biro 250 masalah 30 perkara 76% 93% 8. Pengurusan Perkara Perdata dan TUN Terlaksananya perkara perdata dan TUN 20 perkara 66% 9. Forum Komunikasi Penegak Terselenggaranya forum komunikasi di atara instansi penegak hukum 4 instansi 82% 3. Tersedianya perda yang aspiratif sesuai kebutuhan dan dinamika masyarakat serta tidak bertentangan dengan peraturan di atasnya, maupun peraturan daerah lainnya. 10. Penyusunan Himpunan Produk Hkm Berupa Perda,SP Gubernur dan risalah pembahasan Perda 11. Pengundangan Perda dan Pergub Tersusunnya himpunan produk hukum Terundangkannya Perda dan Prgub dalam Lembaran dan Berita 42 himpunan produk hukum 175 peraturan 99% 99% 12. Penyusunan Nama Jalan, Taman & Bangunan Tersusunnya Nama Jalan, Taman & Bangunan 1 Nama Jalan Penyempurnaan Perda No.10 Thn 1999 tentang Dana Cadangan 14. Penyusunan Pergub ttg Juklak Serah Simpan Karya Cetak dan Rekam Tersusunnya Raperda hasil penyempurnaan Perda No.10 Thn 1999 tentang Dana Cadangan Tersusunnya Pergub ttg Juklak Serah simpan karya cetak dan rekam 1paket 1 Pergub 69% 97% 15. Penyusunan Naskah Perkoperasian Tersusunnya naskah akademis mengenai perkoperasian 1 Naskah 81% 16. Inventarisasi dan Klasifikasi Perat.Per UUan Bidang Sosial Ternventarisasi dan terklasifikasinya perataturan bidang sosial 17. Inventarisasi dan Klasifikasi Perat.Per UUan Bidang Pertamanan Terinventarisasi dan terklasifikasi nya peraturan bidang pertamanan
4 Inventarisasi dan Klasifikasi Perat.Per UUan Bidang Perhubungan Terinventarisasi dan terklasifikasi nya peraturan bidang perhubungan 19. Evaluasi & Pengkajian Perat.PerUUan ttg Pembentukan Pengubahan nama batas dan Penghapusan Kel. Terevaluasi dan terkajinya Perat.Per UUan bidang Pembentukan dan penghapusan 20. Evaluasi & Pengkajian Perat.PerUUan ttg Pembentukan Badan Pembinaan Terkajinya peraturan peruuan dibidang pembentukan BPH Tercapai 21. Kajian tentang Aspek Legal Formal Menyangkut Tugas,Fungsi,Wewenang dan Tanggung Jawab Deputi Gubernur 22. Evaluasi Yuridis Terhadap Perjanjian Kerjasama ttg Renovasi/Pembangunan Pos Penjagaan Polisi di Perempatan Harmoni dan di Jalan Sisingamangaradja Teridentifikasi materi perjanjian kerjasama secara yuridis 81% 23. Penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bintek) Pembuatan PKS/Mou Terciptanya pemahaman dan pengetahuan bagi pegawai pemprov DKI Jakarta 100 peserta 93% 24. Penyusunan Naskah Dana Cadangan Tersusunnya Naskah Dana Cadangan 1 naskah 79% 25. Penyusunan Rancangan Pergub ttg Media Informasi ditingkat Pemerintah Prov. DKI Jakarta Tersusunnya Pergub ttg Media Informasi ditingkat Pemerintah Prov. DKI Jakarta 1 Pergub 97% 26. Penyusunan Rancangan Pergub ttg Pedoman Penyusunan Naskah Akademik Tersususunnya Pergub ttg pedoman penyusunan naskah akademik 1 Pergub 96% 27. Penyusunan Naskah Akademik Mengenai Tersusunnya naskah akademik mengenai 1 naskah 39%
5 32 Pendaftaran Penduduk & Capil pendaftaran penduduk & capil 28. Penyusunan Naskah Pengendalian Pencemaran Udara Tersusunnya naskah akademis mengenai pengendalian pencemaran udara 1 naskah 39% 29. Penyusunan Naskah Pemukiman Rumah Kumuh Penyusunan Naskah Pemukiman Rumah Kumuh 1 naskah 81% 30. Penyusunan Raperda ttg Kekerasan thd Perempuan & Anak Tersusunnya Raperda ttg Kekerasan thd Perempuan & Anak 1 Perda 31. Evaluasi Perda No.2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara 1 Perda 32. Semiloka Terbitnya UU No.5 Tahun peserta 4. Meningkatnya kinerja dan profesionalisme SDM SKPD pelay. hukum, adwil, organisasi, kakda, pelayanan kerumahtanggaan daerah, keprotokolan, Sekretariat DPRD, adm. kesmas, adm ekonomi 33. Bintek Pengelolaan JDI 34. Bintek Penyusunan Peraturan Perundangundangan 35. Peningkatan Manajerial Diri Bagi Staf dan Karyawan Terlaksananya bintek pengelolaan JDI hukum Terlaksananya bintek penyusunan peraturan perundangundangan 40 peserta 600 peserta 1 paket 18% 83% 5. Meningkatnya kepatuhan aparat terhadap peraturan perundangundangan; dan meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundangundangan 36. Sosialisasi UU No.5 Tahun 1999 ttg Larangan Praktek Monopoli & Persaingan Usaha Tidak Sehat berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di Prov. DKI Jkt. 37. Pendidikan dan Pelatihan bagi Calon PPNS Terselenggarakan nya sosialisasi UU Nomor 5 Th 1999 Terselenggaranya Diklat Calon PPNS 50 aparat 50 orang 38. Administrasi Kartu Tanda Anggota PPNS Terbuatnya Kartu Tanda Anggota PPNS 100 PPNS 92% 39. Kampanye Kesadaran Pelajar Tersosialisasikannya peraturan peruuan di kalangan pelajar 125 pelajar 40. Kampanye Kesadaran Mahasiswa peraturan peruuan di kalangan mahasiswa 50 orang 41. Temu Wicara Debat Dengan Generasi Muda peraturan peruuan di kalangan generasi 100 orang
6 33 muda 42. Temu Wicara Peningkatan Kesadaran Bagi Warga Komunitas peraturan peruuan di kalangan warga komunitas 100 orang 43. Penerangan Melalui Media Elektronik dan Cetak peraturan peruuan melalui media elektronik dan cetak orang 19% 44. Pembinaan Keluarga Sadar Meningkatnya pengetahuan hukum di tingkat keluarga 50 keluarga 87% 45. Pengumpulan, Pencetakan & Pendistribusian Perat.PerUUan (LD) Terdistribusikannya peraturan peruuan 400 instansi 6% 46. Kodifikasi Peraturan Perundangundangan Terkodifikasinya peraturan peruuan Pusat dan 250 exp buku himp Peraturan 47. Jaringan Dokumentasi dan Informasi (JDI) Penyusunan warta, abstrak dan informasi penyebarluasan peraturan peruuan 4 produk informasi peraturan 67% 48. Pemasangan & Pemeliharaan Billboard Terpasang dan terpeliharanya Bilboard 1 paket 88% 49. Pengembangan dan Updating Situs Informasi Biro Terupdatenya dan berkembangnya Situs Informasi Biro 12 bulan 8% 50. Penyuluhan Terpadu Tersosialisasinya peraturan peruuan di masyarakat 300 orang 25% 51. Penerbitan Jurnal/Buletin Terbitnya Jurnal/Buletin 500 eksemplar 52. Pelaksanaan Talk Show Interaktif di Radio Terlaksananya Talk Show Interaktif di Radio 500 pendengar 15% 53. Pelaksanaan Penegakan Peraturan Terkoordinasinya penegakan Perda yang dilaksanakan oleh PPNS 54. Up Dating Data Produk Pada Web Site 12 bulan 55% 55. Penyelenggaraan Gema Ibukota Jakarta Terselenggaranya Gema Ibukota Jakarta 4 bulan
7 34 6. Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD Pelayanan hukum, Organisasi, kakda, pelayanan kerumahtanggan daerah, keprotokolan, adm. kesmas, adm. ekonomi dan adm. Pembangunan 56. Penyusunan LAKIP Biro 57. Penyusunan Program Kegiatan Biro 58. Penyusunan Laporan Triwulan Tersusunnya LAKIP Biro Tersusunnya program kegiatan biro hukum Tersusunnya Laporan Triwulan 1 naskah 4 bidang 4 laporan Sedangkan analisis capaian keberhasilan masingmasing program yang mendukung sasaran strategis tahun 2008 adalah sebagai berikut : Program Kegiatan Target Kegiatan Anggaran Realisasi Capai an 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Pembenahan Ketatausahaan Biro Terlaksananya ketatausahaan Biro % 2. Pengadaan Komputer Biro. Terpenuhinya kebutuhan komputer Biro % 3. Penataan Arsip Biro Tertatanya arsip Biro % 4. Pengadaan Cetakan Kebutuhan Biro Tercetaknya kebutuhan cetakan Biro % 5. Pengadaan Bukubuku Perpustakaan Terlaksananya pengadaan bukubuku perpustakaan hukum % 2. Pelayanan 6. Penyelesaian Masalah Sengketa Pertanahan di Prov.DKI Jakarta Terselesaikannya masalah sengketa pertanahan % 7. Inventarisasi dan Evaluasi Perkara Terinventarisasi dan terevaluasinya perkara yang masuk ke Biro % 8. Pengurusan Perkara Perdata dan TUN Terlaksananya perkara perdata dan TUN % 9. Forum Komunikasi Penegak Terselenggaranya forum komunikasi di atara instansi %
8 35 penegak hukum 3. Penataan Peraturan Perundangundangan 10. Penyusunan Himpunan Produk Hkm Berupa Perda,SP Gubernur dan risalah pembahasan Perda Tersusunnya himpunan produk hukum % 11. Pengundangan Perda dan Pergub Terundangkannya Perda dan Prgub dalam Lembaran dan Berita % 12. Penyusunan Nama Jalan, Taman & Bangunan Tersusunnya Nama Jalan, Taman & Bangunan Penyempurnaan Perda No.10 Thn 1999 tentang Dana Cadangan Tersusunnya Raperda hasil penyempurnaan Perda No.10 Th % 14. Penyusunan Pergub ttg Juklak Serah Simpan Karya Cetak dan Rekam Tersusunnya Pergub ttg Juklak Serah simpan karya cetak dan rekam % 15. Penyusunan Naskah Perkoperasian Tersusunnya naskah akademis mengenai perkoperasian % 16. Inventarisasi dan Klasifikasi Perat.Per UUan Bidang Sosial Ternventarisasi dan terklasifikasinya perataturan bidang sosial Inventarisasi dan Klasifikasi Perat.Per UUan Bidang Pertamanan Terinventarisasi dan terklasifikasi nya peraturan bidang pertamanan Inventarisasi dan Klasifikasi Perat.Per UUan Bidang Perhubungan Terinventarisasi dan terklasifikasi nya peraturan bidang perhubungan Evaluasi & Pengkajian Perat.PerUUan ttg Pembentukan Pengubahan nama batas dan Penghapusan Kel. Terevaluasi dan terkajinya Perat.Per UUan bidang Pembentukan dan penghapusan Evaluasi & Pengkajian Perat.PerUUan ttg Pembentukan Badan Pembinaan Terkajinya peraturan peruuan dibidang pembentukan BPH Kajian tentang Aspek Legal Formal
9 36 Menyangkut Tugas,Fungsi,Wewena ng dan Tanggung Jawab Deputi Gubernur 22. Evaluasi Yuridis Terhadap Perjanjian Kerjasama ttg Renovasi/Pembangunan Pos Penjagaan Polisi di Perempatan Harmoni dan di Jalan Sisingamangaradja Teridentifikasi materi perjanjian kerjasama secara yuridis % 23. Penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bintek) Pembuatan PKS/Mou Terciptanya pemahaman dan pengetahuan bagi pegawai pemprov DKI Jakarta % 24. Penyusunan Naskah Dana Cadangan Tersusunnya Naskah Dana Cadangan % 25. Penyusunan Rancangan Pergub ttg Media Informasi ditingkat Pemerintah Prov. DKI Jakarta Tersusunnya Pergub ttg Media Informasi ditingkat Pemerintah Prov. DKI Jakarta % 26. Penyusunan Rancangan Pergub ttg Pedoman Penyusunan Naskah Akademik Tersususunnya Pergub ttg pedoman penyusunan naskah akademik % 27. Penyusunan Naskah Akademik Mengenai Pendaftaran Penduduk & Capil Tersusunnya naskah akademik mengenai pendaftaran penduduk & capil % 28. Penyusunan Naskah Pengendalian Pencemaran Udara Tersusunnya naskah akademis mengenai pengendalian pencemaran udara % 29. Penyusunan Naskah Pemukiman Rumah Kumuh Penyusunan Naskah Pemukiman Rumah Kumuh % 30. Penyusunan Raperda ttg Kekerasan thd Perempuan & Anak Tersusunnya Raperda ttg Kekerasan thd Perempuan & Anak Evaluasi Perda No.2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
10 Semiloka Terbitnya UU No.5 Tahun Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 33. Bintek Pengelolaan JDI 34. Bintek Penyusunan Peraturan Perundangundangan Terlaksananya bintek pengelolaan JDI hukum Terlaksananya bintek penyusunan peraturan perundangundangan % 83% 35. Peningkatan Manajerial Diri Bagi Staf dan Karyawan Peningkatan Kesadaran dan HAM 36. Sosialisasi UU No.5 Tahun 1999 ttg Larangan Praktek Monopoli & Persaingan Usaha Tidak Sehat berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di Provinsi DKI Jakarta Terselenggarakan nya sosialisasi UU Nomor 5 Th Pendidikan dan Pelatihan bagi Calon PPNS Terselenggaranya Diklat Calon PPNS Administrasi Kartu Tanda Anggota PPNS Terbuatnya Kartu Tanda Anggota PPNS % 39. Kampanye Kesadaran Pelajar Tersosialisasikannya peraturan peruuan di kalangan pelajar Kampanye Kesadaran Mahasiswa peraturan peruuan di kalangan mahasiswa Temu Wicara Debat Dengan Generasi Muda peraturan peruuan di kalangan generasi muda Temu Wicara Peningkatan Kesadaran Bagi Warga Komunitas peraturan peruuan di kalangan warga komunitas Penerangan Melalui Media Elektronik dan Cetak Tersosialisasikannya peraturan peruuan melalui media elektronik dan cetak % 44. Pembinaan Keluarga Sadar Meningkatnya pengetahuan hukum di tingkat keluarga % 45. Pengumpulan, Terdistribusikannya %
11 38 Pencetakan & Pendistribusian Perat.PerUUan (LD) peraturan peruuan 46. Kodifikasi Peraturan Perundangundangan Terkodifikasinya peraturan peruuan Pusat dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi (JDI) Penyusunan warta, abstrak dan informasi penyebarluasan peraturan peruuan % 48. Pemasangan & Pemeliharaan Billboard 49. Pengembangan dan Updating Situs Informasi Biro Terpasang dan terpeliharanya Bilboard Terupdatenya dan berkembangnya Situs Informasi Biro % 8% 50. Penyuluhan Terpadu Tersosialisasinya peraturan peruuan di masyarakat % 51. Penerbitan Jurnal/Buletin Terbitnya Jurnal/Buletin Pelaksanaan Talk Show Interaktif di Radio Terlaksananya Talk Show Interaktif di Radio % 53. Pelaksanaan Penegakan Peraturan Terkoordinasinya penegakan Perda yang dilaksanakan oleh PPNS Updating Data Produk Pada Web Site % 55. Penyelenggaraan Gema Ibukota Jakarta Terselenggaranya Gema Ibukota Jakarta Peningkatan Pengemba ngan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 56. Penyusunan LAKIP Biro 57. Penyusunan Program Kegiatan Biro 58. Penyusunan Laporan Triwulan Tersusunnya LAKIP Biro Tersusunnya program kegiatan biro hukum Tersusunnya Laporan Triwulan Jumlah %
12 39 Dari rincian keberhasilan capaian kinerja sasaran di atas dapat terlihat bahwa selain keberhasilan pada program dan kegiatan yang telah direncanakan masih terdapat kegiatan yang belum dapat direalisasikan secara optimal, hal ini disebabkan minimnya informasi dan data di samping adanya keterlambatan perubahan anggaran tahun Untuk pemecahan masalah terhadap kegiatan yang belum dapat direalisasikan adalah dengan dilakukan evaluasi kembali terhadap kegiatan tersebut, dan apabila tidak dimungkinkan untuk dilaksanakan maka untuk tahun yang akan datang kegiatan tersebut ditiadakan.
BIRO HUKUM SETDA PROVINSI DKI JAKARTA Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2008
LAMPIRAN B 44 BIRO HUKUM SETDA PROVINSI DKI JAKARTA Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2008 Program Sasaran Target Kinerja Kegiatan Indikator Kinerja Anggaran (Rp) Ket 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Setda Provinsi DKI Jakarta sebagai instansi di lingkungan Pemerintah Daerah telah
12 P enyusunan Rencana Strategis Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta pada dasarnya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk melaksanakan dan mengemban amanah yang ditetapkan dalam Program Pembangunan Nasional,
Gambaran capaian sasaran Biro Hukum secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini :
34 engukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Biro
BIRO HUKUM SETDA PROVINSI DKI JAKARTA Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2007
LAMPIRAN B 60 BIRO HUKUM SETDA PROVINSI DKI JAKARTA Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2007 Program Sasaran Kegiatan Target Indikator Kinerja Anggaran (Rp) Meee Terhimpunnya produk hukum daerah 100.000.000,00
BIRO HUKUM SETDA PROVINSI DKI JAKARTA Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2007
LAMPIRAN C 69 BIRO HUKUM SETDA PROVINSI DKI JAKARTA Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2007 Program 1. Pengembangan Peraturan Perundangundangan Daerah Kegiatan - Penyusunan Raperda dan Penyempurnaan Perda
b. kesadaran aparatur Biro Hukum untuk meningkatkan kemampuan, keahlian dan keterampilan baik perorangan maupun secara bersama.
13 enyusunan Rencana Strategis Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada dasarnya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk melaksanakan dan mengemban amanah yang ditetapkan
GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA
GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang
GAMBARAN UMUM BIRO HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI
GAMBARAN UMUM BIRO HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI A. Kondisi Pelayanan Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali saat ini Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali di dalam memberikan
bantuan hukum, pengkajian hukum serta dokumentasi,
Bagian Kedua Kepala Biro Hukum Pasal 24 (1) Kepala Biro Hukum mempunyai tugas pokok membantu Asisten Daerah Tata Praja dalam rangka pembinaan, koordinasi, evaluasi, dan perumusan kebijakan di bidang hukum
RENCANA STRATEGIS 2010-2015 BIRO HUKUM
RENCANA STRATEGIS 20102015 BIRO HUKUM PEMERINTAH PROVINSI JAMBI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN i ii 1.1 Latar Belakang...1 BAB II 1.2
NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS
LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CIMAHI Nomor : 26 Tahun 2008 Tanggal : 28 Nopember 2008 Tentang : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PADA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 62 TAHUN 2012
WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 62 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BATAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.20 04 68 07 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.20. 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAGIAN HUKUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAGIAN HUKUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Sasaran : Meningkatnya
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal Tahun 2015 28 Desember 2015 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI Yang menjadi pedoman dalam melaksanakan Tugas Pokok dan fungsi Organisasi adalah Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 dan Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008.
Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 05 TAHUN 2007 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 05 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI
BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA
BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 57 TAHUN 2011
BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN TATA KERJA PADA SEKRETARIAT DAERAH DAN STAF AHLI BUPATI KABUPATEN KENDAL
Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Komisi Pemilihan Umum Arah kebijakan dan strategi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, BAGIAN DAN SUB BAGIAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG : Bahwa sebagai
BAB II GAMBARAN UMUM BAGIAN HUKUM SETDA PROBOLINGGO. Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 29 Tahun 2012 Pasal 9, Bagian
BAB II GAMBARAN UMUM BAGIAN HUKUM SETDA PROBOLINGGO 2.1 Sejarah Bagian Hukum Setda Probolinggo Setda Probolinggo memiliki beberapa bagian, salah satunya adalah Bagian Hukum. Bagian Hukum merupakan Bagian
WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL TENTANG
SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2008 6 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DPRD KOTA. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 tahun 2013 tentang Perubahan Kedua
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016 BAGIAN HUKUM SETDA 2017 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-nya,
KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan
Realisasi Kegiatan Tahun 2015 sebagai berikut :
Realisasi Kegiatan Tahun 0 sebagai berikut : NO. URAIAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan Kegiatan yaitu : Penyediaan jasa surat menyurat PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI ANGGRAN % SISA PAGU
WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH
WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam
BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WAY KANAN
: Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang
Lampiran 1 : Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUMEDANG Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Urusan Pemerintahan Organisasi / SKPD DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2013 NOMOR DPA-SKPD 1.05. 002. 01. 001. 5. 2 1.05
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 106 TAHUN 2008
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 106 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG BADAN PENANAMAN MODAL PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25
Qeqno Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 91 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Biro Perlengkapan, dan Aset mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. merum
Bagian Ketiga Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Pasal 106 (1) Kepala Biro Perlengkapan dan Aset mempunyai tugas pokok membantu Asisten Daerah Administrasi Umum melaksanakan pembinaan, koordinasi, evaluasi,
WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN
WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan
BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH TIPE A KABUPATEN
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
1 BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,
LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2012
LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR
(RENCANA KERJA) TAHUN 2015
(RENCANA KERJA) TAHUN 2015 SEPUCUK JAMBI SEMBILAN LURAH BIRO PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAMBI RENJA RENCANA KERJA TAHUN 2015 BIRO PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAMBI BAB I PENDAHULUAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
DAFTAR INFORMASI PUBLIK BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2013
DAFTAR INFORMASI PUBLIK BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2013 Nama Ketua PPID SKPD Nama Unit/Satker menguasai : I Gede Putu Aryadi, S.Sos,. MH. : BIRO UMUM SETDA PROVINSI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
S A L I N A N NOMOR 1/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN STAF AHLI DENGAN RAHMAT
PERATURAN BUPATI BANTUL
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 72 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 32
BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung merupakan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Bagian Hukum dan
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 KOTA BANDUNG SKPD: Jumlah : Kota Rp 4,846,410,000 Non Kota Rp 0 NO Indikator Program / Kegiatan 1.20 Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya, akhirnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Provinsi Kalimatan Tengah merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2015 yang memuat realisasi kinerja dan capaian kinerja
Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah
Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan 4.1. Target Kinerja No A Target kinerja merupakan ukuran satuan yang akan dicapai oleh unit kerja atau organisasi dari setiap indikator kinerja sasaran yang
PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG
1 PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BENGKULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG
GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI GORONTALO DENGAN
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.20 04 61 06 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.20. 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang :
PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum SKPD Implementasi
BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( ) SEKRETARIAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 20 NAMA FORMULIR 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Rincian Dokumen
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK INSPEKTORAT PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK INSPEKTORAT PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan
PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 41 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KPU KOTA CIREBON PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015
- PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KPU KOTA CIREBON PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang
PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012
PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : bahwa
Rencana Kerja (RENJA ) 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
PENAT PENA A T AN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI A DKI JAKARTA
PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA STATUS HUKUM PENATAAN OPD 1 UU NO. 22/99 PP NO. 25/00 PP NO. 84/00 PP NO. 8/03 PERDA NO. 3/01 SURAT MENPAN No. B/207/M.PAN/1/2005 mengenai penundaan
BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.
No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
PERATURAN BUPATI BANTUL
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 65 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 36 Peraturan
Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2012
Point c Informasi Kinerja Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten Tahun Anggaran 2012 Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi memiliki beberapa peran yang
- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.
FUNGSI DAN TUGAS 1. Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung adalah
BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014
PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan dan Tolok Ukur Anggaran (1) (2) (3) (5) (6) 1. Pembinaan, Pemantapan Otonomi Daerah dan Pengembangan
RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017
RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2017 0 A. PENDAHULUAN Rencana Kerja (RENJA ) BPKAD Provinsi Bali Tahun 2017 Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan
GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,
GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang
PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN NARKOTIKA NASIONAL
r PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL, Menimbang :
G U B E R N U R SUMATERA BARAT
No. Urut: 53, 2014 Menimbang : G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI
WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindaklanjut
pembinaan permasalahan hukum serta pelayanan dokumentasi hukum.
BAGIAN HUKUM Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung dan Peraturan Bupati Bandung Nomor
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI
WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 100 TAHUN 2016
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA DEPOK DENGAN RAHMAT
Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA dan GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang
PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA JALAN P. DIPONEGORO
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 51 TAHUN 2013 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 51 TAHUN 2013 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN WAY KANAN
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang : a. bahwa sebagai tindak