BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kompresi Data
|
|
- Ratna Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kompresi Data Kompresi data telah dimanfaatkan dalam berbagai aspek multimedia. gambar, audio maupun video yang kita dapatkan dari web merupakan file yang telah terkompresi. TV-HD juga merupakan hasil kompresi MPEG-2, kebanyakan modem juga melakukan proses kompresi data, dan beberapa sistem berkas otomatis mengkompresi data ketika data tersimpan (Blelloch, 2013). Sehingga alasan kita membutuhkan kompresi data yaitu karena tegnologi ini memudahkan kita mendapat informasi atau data yang berkualitas dan tidak menghabiskan ruang penyimpanan kita. Kompresi data merupakan seni atau ilmu yang memberikan informasi dalam bentuk yang padat menggunakan struktur yang ada pada data asli dengan tujuan untuk mengurangi jumlah bit pada data yang terkompresi (Sayood, 2016). Data dapat berupa karakter dalam file text, maupun nomor yang merupakan representasi dari file gambar. Kompresi data terdiri dari 2 komponen yaitu sebuah algoritma encoding yaitu algoritma yang membuat pesan atau text menjadi terkompresi sehingga jumlah bit yang ada dalam file tersebut menjadi lebih sedikit, dan algoritma decoding yaitu algoritma yang merekonstruksi file terkompresi menjadi file asli. Kompresi data adalah proses mengkonversi atau mengubah data input atau data asli menjadi data yang memiliki ukuran yang lebih kecil. Kompresi data menjadi popular dikarenakan dua hal yakni perilaku manusia yang suka menumpuk data dan tidak suka membuangnya dan ketidak senangan manusia dalam menunggu transfer data yang lama (Salomon, 2007). Dalam melakukan kompresi dilakukan 2 metode yaitu Kompresi dan Decompresi. Kompresi merupakan metode atau algoritma untuk mencapai tujuan kompresi pada data asli. Dibalik setiap algoritma terdapat ide, model
2 6 matematika atau teknik implementasi untuk mencapai tujuan dalam mengkompresi data dengan mempertimbangkan aspek efisiensi dan keefektifan kompresi. Dekompresi merupakan teknik untuk mengembalikan data yang telah dikompresi supaya data dapat kembali ke dalam bentuk yang semula atau data awal (Pu, 2016) Gambar 2.1 Skema Proses Kompresi File (Pu, 2016) Jenis-Jenis Kompresi Data Berdasarkan hasil kompresi atau ouput yang dihasilkan, kompresi data dibedakan menjadi dua bagian yaitu kompresi Loseless dan kompresi Lossy (Pu, 2016) a. Kompresi Loseless Kompresi Loseless merupakan kompresi data yang tidak kehilangan detail informasi yang dimiliki oleh data tersebut. Algoritma Loseless biasanya digunakan untuk data yang penting, di mana rincian data tidak boleh ada yang hilang misalnya data text, gambar medis dan data penting lainnya. Kompresi loseless disebut juga kompresi reveresibel karena data asli dapat dibangun dengan sempurna saat proses dekompresi.
3 7 Gambar 2.2 Ilustrasi Kompresi Loseless (Pu, 2016) b. Kompresi Lossy Kompresi Lossy merupakan kompresi data yang tidak memungkinkan untuk mengembalikan data seperti data awal, artinya akan ada data yang hilang setelah data dikompresi. Kompresi Lossy biasanya digunakan untuk mengkompresi file audio, video dan gambar karena data tersebut terkait pada penglihatan dan pendengaran manusia. Gambar 2.3 Ilustrasi Kompresi Lossy (Pu, 2016) 2.2 File Text File Text merupakan baris data yang tersusun atas karakter berupa huruf, angka maupun simbol yang merupakan hasil representasi dari kode ASCII. File text dapat diidentifikasi berdasarkan extensi yang tercantum pada nama file tersebut, seperti extensi.doc maupun.txt. Karakter merupakan semua data yang tersimpan dengan format 0 dan 1. Dalam fungsi Boolean 0 didefinisikan sebagai False dan 1 sebagai True. Namun dalam kode Binary nilai 1 dan 0 disebut sebagai bit karakter.
4 8 ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dan EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan cikal bakal dari set karakter lainnya. ASCII terdiri dari 128 buah karakter yang masing-masing memiliki lebar 7-bit atau tujuh angka 0 dan 1, dari sampai dengan Mengapa 7-bit? Karena komputer pada awalnya memiliki ukuran memori yang sangat terbatas, dan 128 karakter dianggap memadai untuk menampung semua huruf Latin dengan tanda bacanya, dan beberapa karakter kontrol. ASCII telah dibakukan oleh ANSI (American National Standards Institute) menjadi standar ANSI X EBCDIC merupakan set karakter yang merupakan ciptaan dari IBM. Salah satu penyebab IBM menggunakan set karakter di luar ASCII sebagai standar pada komputer ciptaan IBM adalah karena EBCDIC lebih mudah dikodekan pada punch card yang pada tahun 1960-an masih jamak digunakan. Penggunaan EBCDIC pada mainframe IBM masih terbawa hingga saat ini, walaupun punch card sudah tidak digunakan lagi. Seperti halnya ASCII, EBCDIC juga terdiri dari 128 karakter yang masing-masing berukuran 7-bit. Hampir semua karakter pada ASCII juga terdapat pada set karakter EBCDIC. (Sudewa, 2003) Format Teks Secara umum, format data text dibagi menjadi tiga bagian, yaitu (Rahmat,Roswanto, 2005): a. Plain Text (Unformatted Text) Teks adalah data dalam bentuk karakter. Teks dalam hal ini adalah kode ASCII dan ASCII extension seperti UNICODE murni. Tiap-tiap karakter direpresentasikan oleh 7 bit binary digit (desimal = 0-127). Plain text dapat berupa text yang kita ketik menggunakan Notepad (.txt). Plain Text tidak mengandung embedded information, seperti informasi font, link, dan inline-image. b. Formatted Text (Rich Text Format) Formatted Text merupakan serangkaian karakter format yang telah didefinisikan. rich text dapat berupa file berformat Wordpad (.rtf). Pada Wordpad plain text telah
5 9 diformat sedemikian rupa dengan menggunakan aturan (tag/tanda) tertentu sehingga text tersebut dapat di-bold, italics, underline, diwarna, diganti font, dan lain-lain. c. Hypertext Hypertext adalah text yang memiliki fasilitas linking. Contoh hypertext : 1. HTML (Hypertext Markup Language) Merupakan standard bahasa yang digunakan untuk menampilkan document web. Yang bisa kita lakukan dengan HTML yaitu: - Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya. - Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari seluruh dunia. - Membuat online form untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online. - Menambahkan objek-objek seperti image, audio, video dan juga java applet.. - Mendukung link (sebuah hubungan dari satu dokumen kedokumen lain). 2. XML (extensible Markup Language) Keunggulan dan keuntungan dari XML adalah: - Simple, karena XML tidak serumit HTML, strukturnya jelas, dan sederhana. - Intelligence, karena XML mampu menangani berbagai komplesitas markup. - Portable, karena memisahkan data dan presentasi - Fast, pencarian data cepat - Extensible, dapat ditukar/digabung dengan dokumen XML lain. - Linking, XML dapat melakukan linking yang lebih baik daripada HTML - Maintenance, XML mudah untuk diatur dan dipelihara, karena hanya berupa data, stylesheet dan link terpisah dari XML. 2.3 Algoritma Algoritma merupakan urutan logis langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis (Munir, 2005). Ditinjau dari sisi sejarah, kata Algoritma
6 10 awalnya disebut algorism yang berarti orang yang menggunakan angka Arab. Kata algorism berasal dari nama penulis buku Arab yaitu Abu Ja Far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuarizmi (Al-Khuarizmi dibaca orang Barat menjadi algorism). Al- Khuarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Mukabala, yang artinya Buku Pemugaran Dan Pengurangan. Perubahan kata algorism menjadi algoritm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran sm berubah menjadi thm. Karena perhitungan dengan angka arab sudah menjadi hal yang biasa, maka kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan secara umum. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma Algoritma Elias Delta Code Algoritma Elias Delta Code merupakan terobosan yang dibuat oleh Piter Elias sebagai algoritma yang lebih canggih yang menerapkan Elias Gamma Code sebagai dasar algoritmanya (Figueiredo, 2010). Langkah-langkah encoding pada algoritma Elias Delta Code adalah sebagai berikut: 1. Tulis bilangan dalam bentuk biner 2. Buang bit paling kiri pada bentuk biner bilangan. 3. Hitung sisa bit pada langkah 2 ditambah 1 dan tuliskan hasilnya dalam bentuk biner di depan bilangan pada langkah Hitung jumlah bit pada langkah 3 dikurang 1 dan tuliskan jumlahnya dalam bentuk biner 0 lalu sisipkan bilangan tersebut pada awalan bilangan pada langkah 3. Sebagai contoh kasus pada bilangan Buang bit paling kiri maka Sisa bit pada langkah = 6 dalam bentuk biner ditulis 110, maka bilangan sementara adalah
7 11 4. Jumlah bit pada bilangan 110 adalah 3, maka 3-1= 2. Maka bilangan biner dari langkah ini adalah 00 dimasukkan kedalam bilangan pada langkah 3, sehingga didapat atau Langkah untuk mendecoding algoritma Elias Delta Code adalah sebagai berikut: 1. Baca bilangan biner 0 sampai di temukan angka 1 2. Jumlahkan jumlah biner 0 dengan 1 atau n Baca bit bilangan setelah biner 0 sesuai hasil yang didapatkan pada langkah 2. Lalu kurangkan dengan 1 sehingga didapatkan n. 4. Dapatkan bilangan encodenya dengan menjumlahkan 2^n + x, x merupakan bilangan yang sisa Contoh kasus pada langkah encoding dari algoritma ini dapat kita terapkan pada bilangan yang telah di decode sebelumnya yaitu Baca bilangan , maka pada bilangan terdapat bolangan 0 sebanyak 2 buah. 2. Jumlahkan n +1, maka 2+1=3 3. Selanjutnya adalah membaca 3 bit selanjutnya dari bilangan 0 yaitu 110 = 6 lalu dikurangkan dengan 1 maka n = 6-1 = 5 4. Maka bilangan encodenya adalah (2^5) + 0 = 32 Tabel 2.1. Tabel Elias Delta Code (Salomon, 2010) 1 = L = = L = = L = = L = = L = = L = = L = = L = = L = = L = = L = = L = = L = = L = = L = = L = = L = = L =
8 Algoritma Unary Coding Unary Coding merupakan metode yang diinspirasi dari Neuroscience, di mana data yang ada biasanya dikodekan secara spasial, sehingga lokasi menunjukkan letak data tersebut. Hal ini dilakukan dengan menandai slot tertentu atau ditandai dengan symbol yang berbeda untuk menjukkan nilai atau data yang ada pada slot tersebut (Kak, 2014). Unary Coding umumnya direpresentasikan dalam sebuah string dari n bit 1 diikuti dengan satu bit 0 yang mengakhiri yang didefenisikan sebagai n-1 bit 1diikuti satu bit 0, sebagaimana terlihat pada tabeltabel 1.2 Atau sebaliknya sebagai alternatif dapat juga secara ekuivalen dimulai dari n bit 0 diikuti dengan bit 1 yang mengakhiri yang didefenisikan sebagai n-1 bit 0 diikuti dengan satu bit 1 (Johana,2012). Tabel 2.2 Tabel Unary Coding (Salomon, 2007) N Kode Kode Alternatif Pengukuran Kinerja Kompresi Data Parameter yang digunakan untuk membandingkan kinerja dari kompresi data terdapat 4 bagian yaitu :
9 13 a. Ratio Of Compression (RC) Ratio of Compression (RC) merupakan hasil perbandingan antara data sebelum dikompresi dengan data setelah dikompresi (Salomon, 2007) RC= b. Compression Ratio (CR) Compression Ratio (CR) merupakan persentase besar data setelah dilakukan kompresi (Salomon, 2007). CR = c. Space Saving (SS) Space Saving adalah persentase selisih antara data yang belum dikompresi dengan besar data yang dikompresi. SS = 100% CR d. Waktu Kompresi Waktu Kompresi merupakan waktu yang dibutuhkan suatu algoritma dalam menjalankan proses kompresi terhadap suatu file. Apabila waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses kompresi sedikit, maka hal tersebut akan menjadi indikator efisien tidaknya suatu algoritma.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kompresi Data Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information-bearing unit yang lain yang lebih rendah daripada representasi data yang tidak
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis memaparkan teori-teori ilmiah yang didapat dari metode pencarian fakta yang digunakan untuk mendukung penulisan skripsi ini dan sebagai dasar pengembangan sistem
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kompresi Data Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information-bearing unit yang lain yang lebih rendah daripada representasi data yang tidak
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kompresi Data Kompresi data adalah proses mengubah sebuah aliran data input menjadi aliran data baru yang memiliki ukuran lebih kecil. Aliran yang dimaksud adalah berupa file
Lebih terperinciTEKS, GAMBAR & GRAFIK
TEKS, GAMBAR & GRAFIK 1 TEKS (TEXT) Jenis-jenis Teks: 1. Plain Text (Unformatted Text) - Teks adalah data dalam bentuk karakter. - Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information
Lebih terperinciPEMROGRAMAN MULTIMEDIA
PEMROGRAMAN MULTIMEDIA PERTEMUAN 2 BY : REZA ADITYA FIRDAUS TEKS (TEXT) Jenis-jenis Teks: 1. Plain Text (Unformatted Text) Teks adalah data dalam bentuk karakter. Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American
Lebih terperinci9/20/2011. Jenis-jenis Teks : Plain Text (Unformatted Text) Formatted Text (Rich Text Format) Hypertext
Jenis-jenis Teks : Plain Text (Unformatted Text) Formatted Text (Rich Text Format) Hypertext Teks adalah data dalam bentuk karakter. Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information
Lebih terperinciTEKS, GAMBAR DAN GRAFIK S1 INFORMATIKA ST3 TELKOM PURWOKERTO
TEKS, GAMBAR DAN GRAFIK S1 INFORMATIKA ST3 TELKOM PURWOKERTO TEKS (TEXT) Jenis-jenis Teks: 1. Plain Text (Unformatted Text) Teks adalah data dalam bentuk karakter. Teks dalam hal ini adalah kode ASCII
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
19 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian File Teks File teks merupakan file yang berisi informasi-informasi dalam bentuk teks. Data yang berasal dari dokumen pengolah kata, angka yang digunakan dalam perhitungan,
Lebih terperinciTEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 2 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom
TEKNIK MULTIMEDIA PERTEMUAN 2 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB II TEKS, GAMBAR DAN GRAFIK JENIS TEKS/TEXT Unformatted Text/Plain Teks TEKS/ TEXT Formatted Text/Rich Text Format Hypertext Unformatted
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis mengambil beberapa materi dan memaparkan teori-teori ilmiah yang didapat dari metode pencarian fakta yang digunakan untuk mendukung penyusunan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kompresi Data Kompresi data di dalam konteks ilmu komputer adalah merupakan ilmu atau seni dalam merepresentasikan informasi yang terdapat pada data ke dalam suatu bentuk yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kompresi data adalah suatu proses untuk mengubah sebuah input data stream (stream sumber atau data mentah asli) ke dalam aliran data yang lain yang berupa output
Lebih terperinciKERANGKA BANGUN MULTIMEDIA
Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia 2. Organisasi pengembang multimedia 3. Perangkat pembuatan aplikasi multimedia 4. Kerangka bangun multimedia 5. Metodologi pengembangan multimedia
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompresi Istilah kompresi berasal dari kata bahasa Inggris compression yang berarti pemampatan. Kompresi berarti memampatkan data yang berukuran besar sehingga menjadi kecil
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA SHANNON- FANO UNTUK KOMPRESI FILE TEXT
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA SHANNON- FANO UNTUK KOMPRESI FILE TEXT Sutardi Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Bumi Tridarma
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis memaparkan teori-teori ilmiah yang didapat dari metode pencarian fakta yang digunakan untuk mendukung penulisan skripsi ini dan sebagai dasar pengembangan sistem
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis memaparkan teori-teori ilmiah yang didapat dari metode pencarian fakta yang digunakan untuk mendukung penulisan skripsi ini dan sebagai dasar pengembangan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kompresi Data Kompresi adalah mengecilkan/ memampatkan ukuran. Kompresi Data adalah teknik untuk mengecilkan data sehingga dapat diperoleh file dengan ukuran yang lebih kecil
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kompresi Data Dalam ilmu komputer, pemampatan data atau kompresi data adalah sebuah cara untuk memadatkan data sehingga hanya memerlukan ruangan penyimpanan lebih kecil sehingga
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kompresi 2.1.1 Sejarah kompresi Kompresi data merupakan cabang ilmu komputer yang bersumber dari Teori Informasi. Teori Informasi sendiri adalah salah satu cabang Matematika yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1 Pengertian File Teks Teks adalah kumpulan dari karakter karakter atau string yang menjadi satu kesatuan. Teks yang memuat banyak karakter didalamnya selalu menimbulkan masalah pada
Lebih terperinciTeks, Gambar dan grafik. Pertemuan IV
Teks, Gambar dan grafik Pertemuan IV Teks Jenis-jenis Teks 1. Plain Text (Unformatted Text) - Teks adalah data dalam bentuk karakter. - Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Setelah membaca bab ini maka pembaca akan memahami pengertian tentang kompresi, pengolahan citra, kompresi data, Teknik kompresi, Kompresi citra. 2.1 Defenisi Data Data adalah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kompresi Data Kompresi data sudah ada dalam 20 tahun terakhir ini. Kompresi data memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap berbagai bidang studi sekarang ini. Hal ini terbukti
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 03 Refnal From Bit to Informatios Satuan Data Satuan Waktu Dan Frekuensi Sistem Pengkodean Karakter Format Bilangan Konversi Bilangan Rianto.Skom FROM BIT TO INFOMATIONS Hai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI. Pengertian File Teks File teks merupakan file yang berisi informasi-informasi dalam bentuk teks. Data yang berasal dari dokumen pengolah kata, angka yang digunakan dalam perhitungan,
Lebih terperinciPENGKODEAN DATA. Komunikasi Data
PENGKODEAN DATA Komunikasi Data Pendahuluan Karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik lain tidak dapat dikirimkan secara langsung. Perlu proses pengkodean pada setiap titik. Dengan kata
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Citra Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu objek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa
Lebih terperinciTEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS (TEXT)
TEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS (TEXT) Jenis-jenis Teks 1. Plain Text (Unformatted Text) - Teks adalah data dalam bentuk karakter. -Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information
Lebih terperinciKOMPRESI FILE.TXT DENGAN ALGORITMA HUFFMAN PADA FILE DENGAN MENGGUNAKAN PENGKODEAN BASE-64 SKRIPSI. Oleh : LINGGA ADI FIRMANTO ( )
KOMPRESI FILE.TXT DENGAN ALGORITMA HUFFMAN PADA FILE DENGAN MENGGUNAKAN PENGKODEAN BASE-64 SKRIPSI Oleh : LINGGA ADI FIRMANTO ( 0734010127 ) `` PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis memaparkan teori-teori ilmiah yang didapat dari metode pencarian fakta yang digunakan untuk mendukung penulisan skripsi ini dan sebagai dasar pengembangan
Lebih terperinciMAKALAH ALGORITMA, PSEUDOCODE DAN FLOWCHART TENTANG YUFI EKO FIRMANSYAH 1 D3 IT B OLEH
MAKALAH TENTANG ALGORITMA, PSEUDOCODE DAN FLOWCHART OLEH YUFI EKO FIRMANSYAH 1 D3 IT B BAB I PENDAHULUAN Pada saat kita membuat sebuah program sering kali kita menghadapi permasalahan yang memerlukan pengrutan
Lebih terperinciPEMAMPATAN DATA DIGITAL MENGGUNAKAN METODA RUN-LENGTH
PEMAMPATAN DATA DIGITAL MENGGUNAKAN METODA RUN-LENGTH Oleh : Yustini & Hadria Octavia Jurusan Teknik Elektro Politenik Negeri Padang ABSTRACT Data compression can be very effective when we used and store
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kompresi data merupakan suatu proses pengubahan ukuran suatu file atau dokumen menjadi lebih kecil secara ukuran. Berkembangnya teknologi hardware dan software
Lebih terperinciMateri Pelajaran : Algoritma Pemrograman. Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman
Materi Pelajaran : Algoritma Pemrograman 1. Tujuan : Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman 2. Teori Singkat A. Algoritma Sejarah Algoritma Ditinjau dari asal usul katanya, kata Algoritma
Lebih terperinciPenggunaan Sistem Bilangan dan Pengkodean -3-
Sistem Digital Penggunaan Sistem Bilangan dan Pengkodean -3- Missa Lamsani Hal 1 Penggunaan Bilangan Biner Bilangan biner digunakan dalam komputer yang biasa tidak terlihat oleh pengguna Namun kemampuan
Lebih terperinci[TTG4J3] KODING DAN KOMPRESI. Oleh : Ledya Novamizanti Astri Novianty. Prodi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom
[TTG4J3] KODING DAN KOMPRESI Oleh : Ledya Novamizanti Astri Novianty Prodi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Jika jumlah simbol pada source nya kecil, dan probabilitas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kompresi Data Kompresi data adalah proses mengubah sebuah aliran data input menjadi aliran data baru yang memiliki ukuran lebih kecil. Aliran yang dimaksud adalah berupa file
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemampatan data (data compression) merupakan salah satu kajian di dalam ilmu komputer yang bertujuan untuk mengurangi ukuran file sebelum menyimpan atau memindahkan
Lebih terperinciPenggunaan Pohon Huffman Sebagai Sarana Kompresi Lossless Data
Penggunaan Pohon Huffman Sebagai Sarana Kompresi Lossless Data Aditya Rizkiadi Chernadi - 13506049 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.
Lebih terperinciKompresi. Definisi Kompresi
1 Kompresi Bahan Kuliah : Sistem Multimedia PS TI Undip Gasal 2011/2012 2 Definisi Kompresi Memampatkan/mengecilkan ukuran Proses mengkodekan informasi menggunakan bit yang lain yang lebih rendah daripada
Lebih terperinciDasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata
Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Konsep Dasar Desain Web HTML CSS HTML HTML (HyperText Markup Language) Bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan document web. Mengontrol tampilan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kompresi File Pada dasarnya semua data itu merupakan rangkaian bit 0 dan 1. Yang membedakan antara suatu data tertentu dengan data yang lain adalah ukuran dari rangkaian bit dan
Lebih terperinciBAB III METODE KOMPRESI HUFFMAN DAN DYNAMIC MARKOV COMPRESSION. Kompresi ialah proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode
BAB III METODE KOMPRESI HUFFMAN DAN DYNAMIC MARKOV COMPRESSION 3.1 Kompresi Data Definisi 3.1 Kompresi ialah proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode untuk menghemat kebutuhan tempat
Lebih terperinciMODUL 2 SISTEM PENGKODEAN BILANGAN
STMIK STIKOM BALIKPAPAN 1 MODUL 2 SISTEM PENGKODEAN BILANGAN A. TEMA DAN TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Tema : Sistem Pengkodean Bilangan 2. Fokus Pembahasan Materi Pokok 3. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Lebih terperinciBrigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Struktur Data Struktur dan Data Struktur suatu susunan, bentuk, pola atau bangunan Data suatu fakta, segala sesuatu yang dapat dikodekan atau disimbolkan dengan kode-kode
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level bahasa pemrograman: 1. Bahasa tingkat rendah 2. Bahasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan teknologi komputer memberikan banyak manfaat bagi manusia di berbagai aspek kehidupan, salah satu manfaatnya yaitu untuk menyimpan data, baik data berupa
Lebih terperinciAlgoritma Huffman dan Kompresi Data
Algoritma Huffman dan Kompresi Data David Soendoro ~ NIM 13507086 Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung, email: if17086@students.if.itb.ac.id Abstract Algoritma Huffman merupakan salah satu algoritma
Lebih terperinciKode Huffman dan Penggunaannya dalam Kompresi SMS
Kode Huffman dan Penggunaannya dalam Kompresi SMS A. Thoriq Abrowi Bastari (13508025) Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung email: if18025@students.itb.ac.id ABSTRAK Dalam makalah ini, akan dibahas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas landasan atas teori-teori ilmiah untuk mendukung penelitian ini. Teori-teori yang dibahas mengenai pengertian citra, kompresi citra, algoritma dan jenisnya,
Lebih terperinciLAPISAN SESI DAN LAPISAN PRESENTASI. Budhi Irawan, S.Si, M.T
LAPISAN SESI DAN LAPISAN PRESENTASI Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN SESI Lapisan Sesi merupakan lapisan pada OSI lapis ke-5, dan lapisan sesi berfungsi sebagai pengendali dialog, menjaga hubungan dialog,
Lebih terperinciPROTOTIPE KOMPRESI LOSSLESS AUDIO CODEC MENGGUNAKAN ENTROPY ENCODING
PROTOTIPE KOMPRESI LOSSLESS AUDIO CODEC MENGGUNAKAN ENTROPY ENCODING Andreas Soegandi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah salah satu tahap perancangan sebuah sistem yang bertujuan agar sistem yang dirancang menjadi tepat guna dan ketahanan sistem tersebut
Lebih terperinciANALISA DAN PERBANDINGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DAN ALGORITMA LZW ( LEMPEL ZIV WECH ) DALAM PEMAMPATAN TEKS
ANALISA DAN PERBANDINGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DAN ALGORITMA LZW ( LEMPEL ZIV WECH ) DALAM PEMAMPATAN TEKS Indra Sahputra Harahap (12110809) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Stmik Budidarma
Lebih terperinciType Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String
Struktur dapat diartikan sebagai suatu susunan, bentuk, pola atau bangunan. Data dapat diartikan sebagai suatu fakta, segala sesuatu yang dapat dikodekan atau disimbolkan dengan kode-kode atau lambang-lambang
Lebih terperinciTEKS, GAMBAR & GRAFIK
TEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS (TEXT) Jenis-jenis Teks 1. Plain Text (Unformatted Text) - Teks adalah data dalam bentuk karakter. - Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) TEKNIK KOMPRESI. Disusun Oleh: Anastasya Latubessy, S.Kom, M.Cs
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) TEKNIK KOMPRESI Disusun Oleh: Anastasya Latubessy, S.Kom, M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SEPTEMBER
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan membahas landasan atas teori-teori ilmiah untuk mendukung penelitian ini. Teori-teori yang dibahas mengenai pengertian citra, kompresi citra, algoritma dan jenisnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I membahas latar belakang masalah yang akan dibahas didalam skripsi, dalam bab ini juga merangkum rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, manfaat penelitian, penelitian sebelumnya,
Lebih terperinciTEKNIK DIGITAL KODE BILANGAN
TEKNIK DIGITAL KODE BILANGAN Review Kuliah Sebelumnya Pengertian Aritmatika Biner Operasi aritmatika untuk bilangan biner dilakukan dengan cara hampir sama dengan operasi aritmatika untuk bilangan desimal.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi Kriptografi merupakan sebuah seni penyandian pesan dalam rangka mencapai tujuan keamanan dalam pertukaran informasi. 2.1.1. Definisi Kriptografi Kriptografi berasal
Lebih terperinciTeknik Kompresi Citra Digital untuk Penyimpanan File menggunakan Format Data XML
Teknik Kompresi Citra Digital untuk Penyimpanan File menggunakan Format Data XML Veronica Lusiana Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang email: verolusiana@yahoo.com Abstrak Berkas
Lebih terperinciRepresentasi Data. M. Subchan M
Representasi Data M. Subchan M DATA Fakta berupa angka, karakter, symbol, gambar, suara yang mepresentasikan keadaan sebenarnya yg selanjutnya dijadikan sbg masukan suatu sistem informasi Segala sesuatu
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Algoritma Huffman Algortima Huffman adalah algoritma yang dikembangkan oleh David A. Huffman pada jurnal yang ditulisnya sebagai prasyarat kelulusannya di MIT. Konsep dasar dari
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA ARIHTMETIC CODING DAN SHANNON-FANO PADA KOMPRESI CITRA BMP
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA ARIHTMETIC CODING DAN SHANNON-FANO PADA KOMPRESI CITRA BMP Syahfitri Kartika Lidya 1) Mohammad Andri Budiman 2) Romi Fadillah Rahmat 3) Jurusan Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Citra Digital Citra digital adalah citra yang terdiri dari sinyal-sinyal frekuensi elektromagnetis yang sudah di-sampling sehingga dapat ditentukan ukuran titik gambar tersebut
Lebih terperinciDASAR KOMPUTER REPRESENTASI DATA
DASAR KOMPUTER REPRESENTASI DATA Overview Sistem Bilangan Konversi Bilangan Aritmatika Representasi Fixed Point Representasi Floating Point Representasi Data Lain Sistem Bilangan Angka : Lambang dari sebuah
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Aplikasi Kompresi File Dengan Menggunakan Metode Byte Pair Encoding
Analisa dan Perancangan Aplikasi Kompresi File Dengan Menggunakan Metode Byte Pair Encoding Loka Andriyan 1,Ummul Khair 2,Abdul Jabbar 3 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan
Lebih terperinciImplementasi Metode HUFFMAN Sebagai Teknik Kompresi Citra
Jurnal Elektro ELEK Vol. 2, No. 2, Oktober 2011 ISSN: 2086-8944 Implementasi Metode HUFFMAN Sebagai eknik Kompresi Citra Irmalia Suryani Faradisa dan Bara Firmana Budiono Jurusan eknik Elektro, Institut
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 REPRESENTASI MEDIA
PERTEMUAN 2 REPRESENTASI MEDIA Program Diploma Teknologi Informasi FTI - Usakti Riki Ruli AS ( rik_ruli@yahoo.com, rikoona@gmail.com ) 1 MEDIA Perception Medium Representation Medium Presentation Medium
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dewasa ini menyebabkan saling ketergantungan antara komputer dan telekomunikasi semakin besar. Jaringan-jaringan komputer mempunyai andil
Lebih terperinciKOMPRESI DATA DAN TEKS. By : Nurul Adhayanti
KOMPRESI DATA DAN TEKS By : Nurul Adhayanti KOMPRESI DATA DAN TEKS KOMPRESI DATA Kompresi berarti memampatkan/mengecilkan ukuran Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information-bearing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi memicu kebutuhan informasi yang semakin besar. Sayangnya kebutuhan informasi yang besar ini berdampak pada kebutuhan storage (media penyimpanan)
Lebih terperinciSISTEM BILANGAN DAN FORMAT DATA
SISTEM BILANGAN DAN FORMAT DATA N. Tri Suswanto Saptadi Informatics Engineering Faculty of Information Technology Pokok Bahasan Sistem Bilangan Perhitungan Aritmatika Konversi Antar Bilangan Format Data
Lebih terperinciMULTIMEDIA system. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series
MULTIMEDIA system Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Kompresi data teks (Huffman coding, RLE coding, LZW coding, arithmetic coding Representasi dan kompresi data suara dan audio Representasi dan
Lebih terperinciPemrograman Web I (HTML) Oleh: Devie Rosa Anamisa
Pemrograman Web I (HTML) Oleh: Devie Rosa Anamisa Tujuan Kuliah Mampu Menjelaskan mengenai: Pengertian struktur dasar tag-tag HTML membuat aplikasi dengan perintah-perintah HTML HTML Hyper Text Markup
Lebih terperinciTabel 6 Skenario pengujian 4
7 Tabel 6 Skenario pengujian 4 Cover Rhinos.avi & Vipmen.avi bit 1-8 bit Berkas pesan karakter Test.txt 197 Daftar.txt 15.384 TestCase.txt 33.792 5 Pengujian kualitas stegovideo secara objektif menggunakan
Lebih terperinciChapter 2. Tipe Data dan Variabel
Chapter 2 Tipe Data dan Variabel Pada prinsipnya suatu program computer memanipulasi data untuk dijadikan informasi yang berguna. Komputer memanipulasi berbagai macam data, bukan hanya angka, tetapi juga
Lebih terperinciKRIPTOGRAFI FILE BERTIPE EXECUTABLE DENGAN METODE ENKRIPSI VIGENERE CIPHER GUNA MELINDUNGI DARI CRACKING SOFTWARE
KRIPTOGRAFI FILE BERTIPE EXECUTABLE DENGAN METODE ENKRIPSI VIGENERE CIPHER GUNA MELINDUNGI DARI CRACKING SOFTWARE Fitri Suryani 1, Dr. Ir. Dwi Eko Waluyo 2 Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi 1, Dosen Pembimbing
Lebih terperinciMAKALAH. Mata Kuliah. Arsitektur dan Organisasi Komputer
MAKALAH Mata Kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer Kelompok 1 1. M. Dwi setiyo (14670015) 2. Bima Setya N. (14670018) 3. Yan Ari Firmansyah (14670021) 4. Lia Ayu K. (14670024) Program Studi Informatika
Lebih terperinciDATA COMPRESSION CODING USING STATIC AND DYNAMIC METHOD OF SHANNON-FANO ALGORITHM
Media Informatika, Vol. 5, No. 2, Desember 2007, 129-139 ISSN: 0854-4743 DATA COMPRESSION CODING USING STATIC AND DYNAMIC METHOD OF SHANNON-FANO ALGORITHM Romi Wiryadinata Mahasiswa Sekolah Pascasarjana
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI KINERJA ALGORITMA GOLDBACH G1 CODE DAN ALGORITMA UNARY CODES DALAM KOMPRESI TEKS SKRIPSI WINDA APRIANTI HARAHAP
STUDI KOMPARASI KINERJA ALGORITMA GOLDBACH G1 CODE DAN ALGORITMA UNARY CODES DALAM KOMPRESI TEKS SKRIPSI WINDA APRIANTI HARAHAP 131401027 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN
TEKNIK DIGITAL/HAL. 8 BAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN ARITMATIKA BINER Operasi aritmatika terhadap bilangan binari yang dilakukan oleh komputer di ALU terdiri dari 2 operasi yaitu operasi penambahan dan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan
Lebih terperinciREPRESENTASI DATA DATA REPRESENTATION
ASSALAMU ALAIKUM ARSITEKTUR KOMPUTER REPRESENTASI DATA DATA REPRESENTATION Disajikan Oleh : RAHMAD KURNIAWAN,S.T., M.I.T. TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA RIAU Analog vs Digital Ada dua cara dasar untuk merepresentasikan
Lebih terperinciTEKS, GAMBAR & GRAFIK
TEKS, GAMBAR & GRAFIK Teks adalah data dalam bentuk karakter. Jenis jenis Teks : 1. Plain Text (Unformatted Text) Multimedia Jurusan Teknik Informatika STT PLN ruliriki@gmail.com Teks dalam hal ini adalah
Lebih terperinciTEKNIK MULTIMEDIA Dosen Pembina :
TEKNIK MULTIMEDIA Dosen Pembina : Bella Hardiyana, S. Kom, M. Kom Chapter I PENGANTAR MULTIMEDIA & PENGENALAN FLASH PENGANTAR MULTIMEDIA DEFINISI MULTIMEDIA (Menurut Bahasa) MULTI Banyak, bermacam-macam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang tugas akhir, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, metodologi tugas akhir dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 2 Tinjauan Teoritis
BAB 2 Tinjauan Teoritis 2.1 Tinjauan Kepustakaan Topik kompresi data ini pernah dikerjakan oleh salah satu mahasiswa Politeknik Negeri Bandung angkatan 2007 yaitu Andini Ramika Sari [4]. Proses kompresi
Lebih terperinciGambar 2.1 Contoh citra biner
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Citra atau gambar dapat didefinisikan sebagai sebuah fungsi dua dimensi, f(x,y), di mana x dan y adalah koordinat bidang datar, dan harga fungsi f di setiap pasangan koordinat
Lebih terperinciRepresentasi Bilangan Digital (Bagian 2)
(Bagian 2) Kuliah#10 TKC-205 Sistem Eko Didik Widianto Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro 11 Maret 2017 http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ 1 Preview Kuliah Rangkaian
Lebih terperinciPERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA REPRESENTASI DATA Unit Informasi Dasar dalam sistem komputer- 1 byte atau 8 bit. Word size (ukuran word) merupakan ukuran register operasionalnya. Contoh : 1. Komputer
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS METODE HUFFMAN UNTUK KOMPRESI DATA CITRA DAN TEKS PADA APLIKASI KOMPRESI DATA Shelly Arysanti
Lebih terperinciPenerapan Pengkodean Huffman dalam Pemampatan Data
Penerapan Pengkodean Huffman dalam Pemampatan Data Patrick Lumban Tobing NIM 13510013 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET KOMUNIKASI DATA
No. LSKD/EKO/DEL221/03 Revisi : 03 Tgl : 1 April 2011 Hal 1 dari 8 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa memiliki kompetensi: dapat memahami dan melakukan pemrograman untuk membuat program
Lebih terperinciBilangan Desimal bilangan yang memiliki basis 10. Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 Bilangan Biner bilanganyang memilikibasis
SISTEM BILANGAN PENDAHULUAN Sistem bilangan adl cara untuk mewakili besaran dari suatu item phisik Sistem bilangan yg banyak digunakan manusia : sistem bilangan desimal Logika di komputer diwakili oleh
Lebih terperinciIV. RANCANG BANGUN SISTEM. Perangkat lunak bantu yang dibuat adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
IV. RANCANG BANGUN SISTEM 4.1 Analisis dan Spesifikasi Sistem Perangkat lunak bantu yang dibuat adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menyisipkan label digital, mengekstraksi label digital, dan dapat
Lebih terperinciASCII (American Standart Code for Information Intercharge)
CODING CODING Suatu cara penggambaran himpunan simbol yang digunakan dalam komunikasi data agar data yang dikirimkan oleh peralatan pengirim dapat diterima dan dimengerti oleh peralatan penerima Jenis
Lebih terperinci