SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN CALON DEBITUR PENERIMA KREDIT MODAL KERJA BANK SULTRA MENGGUNAKAN CREDIT SCORING
|
|
- Surya Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 semantik, Vol.2, No.2, Jul-Des 206, pp ISSN : (Online) 47 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN CALON DEBITUR PENERIMA KREDIT MODAL KERJA BANK SULTRA MENGGUNAKAN CREDIT SCORING Yulianti Khusumawardani *, Statiswaty 2, Rahmat Ramadhan 3 *,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo, Kendari * khusumawardaniyulianti@gmail.com, 2 istywd@yahoo.com, 3 rahmat.ramadhan@innovcenter.org Abstrak Kredit Modal Kerja (KMK) merupakan salah satu kredit yang disalurkan oleh bank guna membantu debitur dalam memenuhi kebutuhan modal kerja untuk usaha yang dikelolanya. Dalam proses penyeleksian, pihak bank melakukan pemeriksaan administrasi, wawancara, survei, analisis awal dan penilaian kelayakan secara manual. Hal tersebut membuat pengambilan keputusan kredit memerlukan waktu yang cukup lama. Selain itu proses administrasi pemohon tidak efisien karena harus melakukan pencatatan dengan tradisional sehingga data administrasi pemohon kreditmenjadikurangtersistemdenganbaikdan sulit dalam pencarian data kembali apabila sewaktuwaktu dibutuhkan. Untuk itu diperlukansuatusistemterkomputerisasi yang dapatmembantu menangani masalah tersebut. Terdapat beberapa model yang sering digunakan dalam menganalisa kelayakan kredit. Namun, model analisa creditscoring yang lebih sering diterapkan dalam suatu bank. Model credit scoring dinilai mampu memberikan penilaian yang akurat dibandingkan dengan model penilaian kredit lainnya.berdasarkan hasil pengujian dan evaluasi yang dilakukan, maka sistem yang dibuat dapat mempermudah User dalam pengolahan data, pencarian kembali data serta dapat memberikan keputusan kredit dengan tingkat akurasi 90%. Kata kunci Credit Scoring, Kredit Modal Kerja, Penilaian Kelayakan Kredit. Abstract Kredit Modal Kerja (KMK) is one of the loans extended by the bank to help the debtor in working capital needs for business management. In the selection process, the bank does administrative checking, interviews, surveys, preliminary analysis and feasibility by manually. This makes the credit decision requires quite a long time. In addition the administrative processes of applicant having to do with traditional recording so that the administrative data be less of system well and difficult in data searching at any time if needed. For that we need a computerized system were could handle the problem. There are several models often used in analyzing credit worthiness. However, analysis of credit scoring models are more often applied in a bank. Credit scoring models considered capable for providing an accurate assessment compared with other credit scoring models.based on the results of testing and evaluation, the system created to make Users does data processing, easily, retrieval of data and provide a credit decision accuracy rate is 90%. Keywords Credit Scoring, Kredit Modal Kerja, Credit Feasibility Assessment. Received June st,202; Revised June 25 th, 202; Accepted July 0 th, 202
2 48. PENDAHULUAN Bank Sultra adalah salah satu bank yang berada di Sulawesi Tenggara. Produk dan layanan yang disediakan sangat beragam, salah satunya adalah Kredit Modal Kerja (KMK) Usaha.Kredit Modal Kerja diperlukan guna membantu debitur dalam menambah modal dan mengembangkan usahanya. Dalam suatu usaha, kebutuhan akan dana harus tersedia karena tanpa ketersediaan dana, kegiatan perusahaan tidak akan berjalan lancar. Banyaknya calon debitur yang mengajukan permohonan KMK di Bank Sultra membuat pihak bank harus menyeleksi sebaik mungkin debitur yang berhak dalam menerima KMK untuk menghindari kredit macet. Dalam proses penyeleksian, pihak bank melakukan pemeriksaan administrasi, wawancara, survei, pembuatan laporan analisis awal dan penilaian kelayakan secara manual. Hal tersebut membuat pengambilan keputusan kredit memerlukan waktu yang cukup lama. Selain itu proses administrasi pemohon tidak efisien karena harus melakukan pencatatan secara manual. Data administrasi pemohon kredit hanya berupa arsip (berkas) kurang tersistem sehingga sulit dalam pencarian data kembali apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Untuk itu diperlukan suatu sistem terkomputerisasi yang dapat membantu menangani masalah tersebut. Terdapat beberapa model yang digunakan dalam menganalisis kelayakan kredit, namun model analisis credit scoring yang lebih sering diterapkan dalam suatu bank. Model ini dinilai mampu memberikan penilaian yang akurat dibandingkan dengan model penilaian kredit lainnya []. Selain itu, dengan menggunakan credit scoring, dapat menghitung pertimbangan kompetensi penilaian dalam menyeleksi debitur [2]. Berdasarkan paparan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis mengambil judul tugas akhir Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Calon Debitur Penerima Kredit Modal Kerja Bank Sultra Menggunakan Credit Scoring. 2. METODE PENELITIAN 2. Kredit Menurut Raymond P. Kent dalam buku karangannya yang berjudul Money and Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Calon Debitur Banking mengatakan bahwa kredit adalah kewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu yang diminta, atau pada waktu yang akan datang, karena penyerahan barangbarang sekarang. Menurut Undang-Undang No. 0 Tahun 998 tentang Perbankan, kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga [3]. 2.2 SstemPendukungKeputusan Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support System (DSS) secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi terstruktur. Tujuan DSS dalam pengambilan keputusan bukan menggantikan manajer melainkan alat yang mendukung manajer dalam mengambil keputusan [4]. Secara khusus, SPK didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu [5]. 2.3 Analisis Pemberian Kredit Sebelum suatu kredit diputuskan, terlebih dahulu perlu dianalisis kelayakan kredit tersebut, tujuannya untuk menghindari kredit macet. Jika hal ini terjadi kemungkinan besar akan terjadi kerugian karena ketidakmampuan nasabah dalam mengembalikan pinjamannya [6]. Dalam penilaian kredit harus memenuhi kriteria sebagai berikut: ) Keamanan kredit (safety), harus benarbenar diyakini bahwa kredit tersebut dapat dilunasi kembali. 2) Terarahnya tujuan penggunaan kredit (suitability). Kredit yang digunakan untuk tujuan yang sejalan dengan kepentingan masyarakat atau setidaknya tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. IJCCS Vol. x, No. x, July 20x : first_page end_page
3 Khusumawardani, Statiswaty dan Ramadhan ) Menguntungkan (profitable). Kredit yang diberikan menguntungkan bagi bank maupun nasabah. 2.4 Credit Scoring Berawal dari Fair Isaac and Company yang merupakan sebuah perusahaan bertempat di California, didirikan pada tahun 956 oleh Bill Fair dan Earl Isaac. Mereka memulai mengembangkan credit scoring untuk lembaga keuangan. Credit scoring tumbuh dalam bidang sistem keputusan analisis dan konsultasi hingga semua lembaga kredit dan pemberi pinjaman yang ingin mengetahui skor kredit pelanggan mereka mulai menggunakan perangkat lunak credit scoring dari Fair Isaacand Company. Credit scoring atau penilaian kredit adalah sistem atau cara yang digunakan oleh bank atau lembaga pembiayaan lainnya yang berguna untuk menentukan apakah seorang pemohon kredit layak atau tidak mendapatkan pinjaman, dihitung dengan menggunakan rumus tertentu. Berbagai faktor yang dapat merusak skor kredit, misalnya keterlambatan pembayaran angsuran bunga apalagi pokoknya, tidak adanya referensi kredit, atau penggunaan kartu kredit yang tidak bijaksana.faktor dari credit scoring dapat dilihat pada Gambar. Gambar Faktor Credit Scoring (ITS, 202) 2.5 Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasiobjek [7]. UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modelling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Boochdari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahap aniteratif, yaitu ; identifikasi kelas-kelas dan objek-objek, identifikasi semantik dari hubungan objek dan kelas tersebut, perincian interface, dan implementasi. Terdapat beberapa tujuan penggunaan Unified Modeling Language (UML) adalah: a) Memberikan bahasa pemodelan yang bebasdari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa. b) Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. c) Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum. d) UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve enginering). 2.6 Hypertext Preprocessor (PHP) Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan ke dalam sebuah dokumen HTML. PHP dirancang oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 995. PHP mendukung pemrograman berorientasi objek dan dapat disandingkan dengan basis data relasional. Adapun kelebihan dari PHP adalah sebagai berikut : ) PHP mudah dikembangkan karena memiliki banyak komunitas pengembang. 2) Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa skrip yang cukup mudah dipahami karena memiliki banyak referensi. PHP adalah bahasa open source yang dapat dijalankan melalui berbagai sistem operasi, seperti Linux, Windows dan Mac OS. 2.7 Menentukan Parameter Langkah awal yang dilakukan sebelum menerapkan credit scoring pada aplikasi penilaian calon debitur penerima kredit modal kerja Bank Sultra yaitu menentukan terlebih dahulu indikator, parameter dan bobot yang akan menjadi penialaian kelayakan kredit. Bobot parameter yang dibuat dalam sistem Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
4 50 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Calon Debitur telah mendapatkan konfirmasi persetujuan dari pihak Bank Sultra (Analis Kredit). Indikator penilaian kelayakan yang diterapkan di Bank Sultra dapat dilihat padatabel. Tabel. Parameter dan Bobot Penilaian Kredit Indikator Parameter Kode Bobot Latar a. Character C 0% Belakang Pemohon b. BI Checking C2 5% a. Riwayat Aspek Usaha C3 5% Manajemen b. Pengelolaan Manajemen C4 5% a. Kelengkapan Aspek Dokumen C5 5% Hukum b. Keabsahan Dokumen C6 5% Nilai Pasar Agunan Minimal Agunan C7 5% a. Daerah Pemasaran dan C0 7,5% Aspek Pemasaran Golongan Konsumen b. Omzet Penjualan C 0% c. Saingan C2 7,5% Aspek Teknis Aspek Keuangan a. Lokasi Usaha b. Sarana dan Prasarana a. Laporan Neraca b. Laporan Laba Rugi C8 5% C9 5% C3 5% C4 5% Total 00% 2.2 Membuat Daftar Opsi Penilaian Merujuk dari indikator dan parameter penilaian kelayakan kredit, maka ditentukan opsi penilaian yang digunakan untuk mempermudah penentuan pemberian skor kredit. Daftar opsi penilaian dari masingmasing parameter penilaian dapat dilihat pada Tabel Menentukan Skor Kredit Setelah ditentukannya daftar opsi penilaian, Analis Kredit memberikan penilaian kelayakan kepada pemohon berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan oleh Sales Officer. Kemudian sistem akan menghitung skor dari pemohon kredit dengan menggunakan Persamaan (). IJCCS Vol. x, No. x, July 20x : first_page end_page Kode Penilaian Skor C C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C0 C Tabel 2 Daftar Opsi Penilaian Baik 3 Cukup 2 Buruk Lancar 5 Perhatian khusus 4 Kurang lancar 3 Diragukan 2 Macet >2 tahun 3 2 tahun 2 < 2 tahun Sangat baik 4 Baik 3 Cukup baik 2 Kurang Baik Lengkap 2 Tidak lengkap Absah 2 Tidak Absah >25% dari plafond 3 kredit 25% dari plafond 2 kredit < 25% dari plafond kredit Milik sendiri 2 Milik bersama Sangat lengkap 4 Cukup Lengkap 3 Kurang lengkap 2 Tidak ada Ekspor 3 Regional 2 Lokal >50 juta 3 50 juta 2 < 50 juta Skor Max/ Parameter Bobot 3 0% 5 5% 3 5% 4 5% 2 5% 2 5% 3 5% 2 5% 4 5% 3 7.5% 3 0%
5 Khusumawardani, Statiswaty dan Ramadhan C2 C3 C4 Tidak ada 4 Cukup banyak 3 Banyak 2 Sangat banyak Layak 2 Tidak layak Layak 2 Tidak layak 4 7.5% 2 5% 2 0% NP = NO NM x BP () Dengan : NP : Nilai parameter NO : Nilaiopsi NM : Nilai maksimal dari parameter BP : Bobot parameter Apabila seorang pemohon dengan hasil penilaian sempurna maka pemohon tersebut akan mendapatkan total skor 00. Setelah diketahui total skor dari pemohon maka sistem akan mengkategorikan hasil keputusan kredit berdsarkan total skor yang diperoleh dengan rincian sebagai berikut : Total skor = Diterima Total skor 79 5 = Dipertimbangkan Total skor < 5= Ditolak Setelah sistem mengkategorikan keputusan kredit berdasarkan total skor dan ketentuan lainnya, maka dapat diketahui jumlah maksimal dari kredit yang dapat diberikan (plafond kredit) kepada pemohon dengan menggunakan Persamaan (2). P = TS 00 x JP (2) Dengan : P : Plafond kredit TS : Total skor JP : Jumlah permohonan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3. Implementasi Antarmuka Sistem. Halaman Login Untuk dapat mengakses Menu Utama, User harus login terlebih dahulu untuk menginput-kan Username dan password yang valid. Tampilan form Login ditunjukkan oleh Gambar 2. Gambar 2 Halaman Login 2. Halaman Menu Utama Form Menu Utama merupakan tampilan antarmuka yang muncul setelah User berhasil melakukan login sebelumnya. Menu Utama aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Calon Debitur Penerima Kredit Modal Kerja Bank Sultra terdiri dari 7 menu, yaitu: Pengguna, Daftar Pemohon Kredit, Tambah Pemohon Baru, Penilaian Kelayakan, Pengaturan, Petunjuk Penggunaan, Hasil Analisa. Tampilan halaman Menu Utama ditunjukkan oleh Gambar 3. Gambar 3 Halaman Menu Utama 3. Halaman Menu Pengguna Pada saat User memilih menu pengguna, maka sistem akan menampilkan daftar seluruh pengguna sistem, baik analis maupun Sales Officer. Pada halaman ini User dapat melakukan penamabahan pengguna baru, penghapusan data penguna dan pengubahan data pengguna. Tampilan form input data pengguna baru dapat dilihat pada Gambar 4. Sedangkan form input untuk pengubahan data pengguna dapat dilihat pada Gambar 5. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
6 52 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Calon Debitur Gambar 4 Halaman Input Data Pengguna Baru Gambar 7.Halaman Daftar Pemohon Kredit 6. Halaman Input Data Administrasi Gambar 8 merupakan tampilan form Input Data Administrasi dari Pemohon Kredit Modal Kerja yang terpilih. Saat Sales Officer selesai memasukkan data administrasi dan memilih menu Simpan, maka data administrasi pemohon akan tersimpan ke dalam database. Gambar 5 Halaman Ubah Data Pengguna 4. Halaman Menu Tambah Pemohon Baru Pada saat memilih menu Tambah Pemohon Baru, maka sistem akan menampilkan halaman input pemohon kredit baru. Tampilan halaman tambah pemohon baru dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6 Halaman Input Data Pemohon Baru 5. Halaman Menu Daftar Pemohon Kredit Pada saat Sales Officer memilih menu Daftar Pemohon Kredit, maka sistem akan menampilkan daftar dari seluruh Pemohon Kredit Modal Kerja. Pada halaman ini seorang Sales Officer dapat melakukan tambah data dengan memilih menu Tambah Data dan juga dapat menghapus data pemohon kredit dengan memilih icon Hapus yang terletak pada kolom terakhir pada masing-masing baris data pemohon kredit. Tampilan Halaman Daftar Pemohon Kredit dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 8 Halaman Input Data Administrasi 7. Halaman Input Data Wawancara Gambar 9 merupakan tampilan sistem untuk menambahkan Data Wawancara dari pemohon kredit terpilih. Pada halaman ini terdapat 23 pertanyaan wajib yang harus diajukan kepada pemohon kredit dan Sales Officer hanya perlu memasukkan jawaban dari pemohon kredit pada kolom jawaban yang terdapat di bagian bawah dari masing-masing pertanyaan wajib. Jika diperlukan Sales Officer dapat menambah pertanyaan tambahan sesuai kebutuhan dengan memilih menu Tambah Pertanyaan. Apabila data hasil wawancara selesai dimasukkan dan Sales Officer memilih menu Simpan, maka Data Wawancara baik pertanyaan wajib dan tambahan akan tersimpan ke dalam database. 8. Halaman Input Data Keuangan Gambar 0 merupakan tampilan dari form input data keuangan pemohon kredit. Termasuk didalamnya input untuk data laporan neraca 2 periode terakhir dan data IJCCS Vol. x, No. x, July 20x : first_page end_page
7 Khusumawardani, Statiswaty dan Ramadhan laporan laba rugi periode terakhir pemohon kredit. Gambar 2 Halaman Input Data Analisa Awal Gambar 9 Halaman Input Data Wawancara. Halaman Input Data Penilaian Kelayakan Apabila Analis Kredit mengakses menu Penilaian Kelayakan yang terdapat pada Menu Utama dari aplikasi, sistem akan menampilkan daftar pemohon kredit yang sudah disurvei terlebih dahulu. Tampilan halaman Daftar Pemohon Kredit yang Telah Disurvei ditunjukkan oleh Gambar 3. Gambar 0 Halaman Input Data Keuangan 9. Halaman Input Data Kunjungan Survei Gambar merupakan tampilan form Input Data Kunjungan Survei yang dilakukan oleh Sales Officer. Pada saat Sales Officer selesai memasukkan data hasil kunjungan dan memilih menu Simpan, maka data kunjungan akan tersimpan ke dalam database. Gambar 3 Halaman Daftar Pemohon yang Telah Disurvei Selanjutnya Analis Kredit hanya perlu memilih nama pemohon yang akan diberikan penilaian kelayakan, maka sistem akan menampilkan form Input Data Penilaian Kelayakan, yang ditunjukkan oleh Gambar 4. Gambar Halaman Input Data Kunjungan Survei 0. Halaman Input Data Analisa Awal Gambar 2 merupakan tampilan dari form Input Data Analisa Awal yang dibuat oleh Sales Officer berdasarkan hasil kunjungan dan pengumpulan data pemohon kredit. Gambar 4 Halaman Input Data Penilaian 2. Halaman Pengaturan Jika terjadi perubahan kebijakandari Bank Sultra mengenai perubahan kriteria dan bobot penilaian, seorang Analis Kredit dapat melakukan perubahan dan memasukkan data Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
8 54 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Calon Debitur opsi penilaian baru. Tampilan form Input Pengaturan Data Kriteria ditunjukkan oleh Gambar 5. Gambar 5 Halaman Pengaturan Data Kriteria 3. Halaman Petunjuk Penggunaan Jika User baik Sales Officer maupun Analis Kredit memerlukan panduan dan informasi mengenai hak akses, maka User hanya perlu memilih menu Petunjuk Penggunaan yang dapat diakses dari halaman Menu Utama. Tampilan petunjuk penggunaan dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Halaman Petunjuk Penggunaan 4. Halaman Data Hasil Analisa Jika User ingin mengetahui hasil dari analisa penilaian kelayakan Pemohon Kredit Modal Kerja, User hanya perlu memilih menu Hasil Analisa yang terdapat pada halaman Menu Utama. Tampilan halaman Hasil Analisa dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7 Halaman Hasil Analisa User juga dapat melihat Data Hasil Analisa secara lebih terperinci. Data rincian Hasil Analisa ditunjukkan oleh Gambar 8. Gambar 8 Halaman RIncian Data Hasil Analisa 3.2 PengujianSistem Pada tahap ini dilakukan proses pengujian terhadap suatu sistem yang dibangun. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. Pada pengujian sistem ini menggunakan 0 data uji yang diperoleh dari Bank Sultra. Tahap pertama, Sales Officer (SO) memasukkan terlebih dahulu data diri pemohon dan data usaha pada halaman menu Tambah Pemohon Baru (Gambar 5). Pada tahapan ini Sales Officer hanya memasukkan data pemohon yang mengajukan permohonan kredit di Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu (Capem) tempatnya ditugaskan. Sehingga sistem hanya akan menampilkan data pemohon dari Kantor Cabangatau Kantor Capem tersebut. Setelah itu SO memeriksa berkas administrasi pemohon dan memasukkan data administrasi ke dalam sistem (Gambar 7), Setelah itu SO melakukan wawancara dengan pemohon kredit guna melengkapi informasi yang dibutuhkan kemudian memasukkan data hasil wawancara ke dalam sistem (Gambar 8). Selanjutnya SO memasukkan data keuangan pemohon ke dalam sistem (Gambar 9) sesuai dengan laporan keuangan yang disertakan dalam proposal pengajuan kredit. Selanjutnya SO melakukan survei untuk meninjau usaha yang sedang berjalan, dan agunan yang dijaminkan, kemudian meng-input-kan data hasil kunjungan ke dalam sistem (Gambar 0). Kemudian SO membuat memo analisa awal (Gambar ) yang akan menjadi bahan pertimbangan Analis Kredit dalam memberikan penilaian kredit. IJCCS Vol. x, No. x, July 20x : first_page end_page
9 Khusumawardani, Statiswaty dan Ramadhan Pada tahapan selanjutnya setelah memo analisa awal dicetak, kemudian diserahkan oleh SO ke Analis Kredit, analis akan melakukan penilaian kelayakan berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan oleh SO (Gambar 3). Setelah dilakukan penilaian kelayakan terhadap seluruh pemohon kredit maka dapat diketahui hasil dari sistem penunjang keputusan penilaian calon debitur penerima Kredit Modal Kerja Bank Sultra. Hasil dari analisa kelayakan seluruh data uji dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9 Hasil Penilaian Kelayakan Berdasarkan hasil keputusan menggunakan sistem terdapat orang pemohon dengan status kredit ditolak, orang dipertimbangkan dan 8 orang diterima, sedangkan jika menggunakan sistem manual terdapat 2 orang pemohon ditolak dan 8 orang pemohon diterima. Data hasil penilaian kelayakan kredit menggunakan sistem dan analisa manual dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Hasil Penilaian Menggunakan Sistem dan Manual Nama Manual Sistem Pemohon Diterima Diterima Pemohon 2 Ditolak Ditolak Pemohon 3 Diterima Diterima Pemohon 4 Ditolak Dipertimbangkan Pemohon 5 Diterima Diterima Pemohon 6 Diterima Diterima Pemohon 7 Diterima Diterima Pemohon 8 Diterima Diterima Pemohon 9 Diterima Diterima Pemohon 0 Diterima Diterima Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui bahwa antara keputusan menggunakan sistem dan keputusan manual terdapat 9 keputusan yang hasilnya sama, sehingga dapat disimpulkan tingkat akurasi dari sistem yang 55 dibangun terhadap sistem manual sebesar 90%. 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Calon Debitur Penerima Kredit Modal Kerja Bank Sultra Menggunakan Credit Scoring dapat dibangun dengan berbasis website, dengan tingkat akurasi sebesar 90%. 5. SARAN Adapun saran Penulis untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Calon Debitur Penerima Kredit Modal Kerja Bank Sultra Menggunakan Credit Scoring adalah sebagai berikut :. Pada pengembangan selanjutnya diharapkan desain tampilan dibuat lebih menarik dan responsive. 2. Pada pengembangan selanjutnya diharapkan agar parameter penilaian dapat ditambahkan secara dinamis. DAFTAR PUSTAKA [] Samreen, A., 202, Design and Development of Credit Scoring Model for the Commercial Banks of Pakistan: Forecasting Creditworthiness of Individual Borrowers, University of the Punjab Lahore, Pakistan. [2] Nopendra, R., Atika L. dan Zuhri, Ilman, 204, Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Kepemilikan Rumah Menggunakan Metode Credit Scoring pada PT Polygon Abadi, Universitas Bina Darma, Palembang. [3] Muljono, T. P., 993, Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil, cetakan ketiga, BPFE, Yogyakarta. [4] Kusrini, 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Andi, Yogyakarta. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
10 56 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Calon Debitur [5] Hermawan, J., 2005, Membangun Decision Support System, Andi, Yogyakarta. [6] Dendawijaya, L., 2005, Manajemen Perbankan, Ghalia Indonesia, Jakarta. [7] Munawar, 2005, Pemodelan Visual menggunakan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta. IJCCS Vol. x, No. x, July 20x : first_page end_page
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENANGANAN PRIORITAS KERUSAKAN JALAN DENGAN MEMBANDINGKAN METODE TOPSIS AHP
semantik, Vol.1, No.1, Jan-Jun, pp. 33-42 ISSN: 2460-1446-1520 33 SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENANGANAN PRIORITAS KERUSAKAN JALAN DENGAN MEMBANDINGKAN METODE TOPSIS Retno Yuliawanti * 1, Statiswaty 2,
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Rancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP Pringka Arwanda Sirwandi, Fransiska PS., S.SI., M.T.I., Mulyati, SE,
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo Erika Mutiara Dewi 1, Wella Oktarina 2, Mulyati 3, Desi
Lebih terperinciSISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM Marganda Simarmata [1], Dahlan Abdullah [2] 1.Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng)
JTRISTE, Vol.1, No.1, Februari 2014, pp. 22~27 ISSN: 2355-3677 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng) Oleh M. Afdal Tahir
Lebih terperinciAPLIKASI LAYANAN DELIVERY ORDER BERBASIS WEB PADA RUMAH MAKAN PODOTEKO
semantik, Vol.3, No.2, Jul-Des 2017, pp. 23-30 ISSN : 2502-8928 (Online) 23 APLIKASI LAYANAN DELIVERY ORDER BERBASIS WEB PADA RUMAH MAKAN PODOTEKO Rahmat Purnomo* 1, Akbar Nurdin 2 1,2,3 Politeknik INDOTEC
Lebih terperinciSistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya
Jurnal Generic, Vol. 8, No. 1, Maret 2013, pp. 183~189 ISSN: 1907-4093 (print), 2087-9814 (online) 183 Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya Ahmad Reza Fahlevi 1 1
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM UTILITY DAN PENGGAJIAN
semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 187-194 ISSN : 2502-8928 (Online) 187 SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM UTILITY DAN PENGGAJIAN Muhammad Ichwan Utari*
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ODI (ORPHAN DETAIL INFORMATION) BERBASIS CLIENT SERVER DI KANTOR BAITULMAAL MUAMALAT
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ODI (ORPHAN DETAIL INFORMATION) BERBASIS CLIENT SERVER DI KANTOR BAITULMAAL MUAMALAT Dahlan Abdullah Program Studi Teknik
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN JUMLAH BERAS MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)
semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 39-46 ISSN : 2502-8928 (Online) 39 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN JUMLAH BERAS MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) Dewi Angrawati* 1,
Lebih terperinciVol.12.No.1. Februari 2012 Jurnal Momentum ISSN : X
Perancangan Sistem Penunjang Keputusan Untuk Mengoptimalkan Pemberian Kredit Pada Bank BPR Kubang Dengan Bahasa Pemrograman Java Dan Didukung Dengan Database My SQL Mardison, S. Kom, M. Kom*) *Dosen Fakultas
Lebih terperinciSPK PEMBERIAN BONUS TAHUNAN KARYAWAN PT. TAMBORA MANDIRI CABANG PALEMBANG DENGAN METODE SAW
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 1 SPK PEMBERIAN BONUS TAHUNAN KARYAWAN PT. TAMBORA MANDIRI CABANG PALEMBANG DENGAN METODE SAW 1 Triyana Widya Ningrum, 2Sherly Valentina, 3Dafid STMIK MDP; Jalan Rajawali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keras, perangkat. lunak dan proses keputusan tersebut menghasilkan sistem. pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan akurat.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini perusahaan masih sangat sulit melakukan pengambilan keputusan pemberian pinjaman kredit terhadap debitur UKM. Penggabungan beberapa teknik pengambilan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKADEMIK SUB-SISTEM : UTILITY DAN EPSBED (STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO)
semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 221-228 ISSN : 2502-8928 (Online) 221 SISTEM INFORMASI AKADEMIK SUB-SISTEM : UTILITY DAN EPSBED (STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO) Christine
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR
APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,
Lebih terperinciSistem Informasi Geografis Kecamatan Ilir Barat II Berbasis Mobile
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Sistem Informasi Geografis Kecamatan Ilir Barat II Berbasis Mobile Ahmad Padhli 1, Dedy Hermanto 2 1,2 STMIK GI MDP; Jalan Rajawali 14, Palembang,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG Aditya Saputra 1, Mardiani 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciSIMPEG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM KEPEGAWAIAN DAN RIWAYAT JABATAN
semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 211-220 ISSN : 2502-8928 (Online) 211 SIMPEG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM KEPEGAWAIAN DAN RIWAYAT JABATAN Harley Sebastian S Mangiri* 1, Ika
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK BANTU MENENTUKAN PILIHAN SEPEDA MOTOR BEKAS DI BEDAGAN DENGAN METODE FUZZY
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 n1 PERANGKAT LUNAK BANTU MENENTUKAN PILIHAN SEPEDA MOTOR BEKAS DI BEDAGAN DENGAN METODE FUZZY TAHANI SOFTWARE OPTIONS HELP DETERMINE USED MOTORCYCLES
Lebih terperinciRancang Bangun Aplikasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Secara Online Berbasis Android
IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 31 Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Secara Online Berbasis Android Meiyi Darlies *1, Maria Agustin 2, M. Suryawan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KORAMIL SU 1 PALEMBANG BERBASIS WEBSITE
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KORAMIL 418-04 SU 1 PALEMBANG BERBASIS WEBSITE Sefti Rinanda 1, Qudratul Rochna Rhina 2, Sudiadi 3,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kredit berasal dari kata latin credo yang berarti saya percaya, yang merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan dan bahasa latin do yang
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ALUMNI BERBASIS GIS (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO)
semantik, Vol.2, No.2, Jul-Des 2016, pp. 37-46 ISSN : 2502-8928 (Online) 37 SISTEM INFORMASI ALUMNI BERBASIS GIS (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO) Firman Teguh Wibowo *1, Ika Purwanti
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna
Lebih terperinciAPLIKASI PENCATATAN DATA TRANSAKSI BILYET GIRO DAN CEK Muhammad Faisal Richayatsyah
APLIKASI PENCATATAN DATA TRANSAKSI BILYET GIRO DAN CEK Muhammad Faisal Richayatsyah 6301114186 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan faisalrichayatsyah@gmail.com Abstrak Bank Mandiri cabang Imam
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA UD. SAITAMA. Abstrak
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA UD. SAITAMA Rizki,Fajar Dwijayanto, M. Haviz Irfani STMIK dan AMIK GI MDP addres, Jalan Rajawali No. 14 Palembang,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PREMI DAN KLAIM BERBASIS WEB di PT. ASURANSI BINTANG Tbk
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI PREMI DAN KLAIM BERBASIS WEB di PT. ASURANSI BINTANG Tbk Ahmad Sazili *1, Daniel Udjulawa, S.kom., M.T.I 2, Della Oktaviany, S.kom.,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KABUPATEN ACEH UTARA
IJCCS Dahlan Abdullah PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KABUPATEN ACEH UTARA Dahlan Abdullah Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciJURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA KSP MITRA RAKYAT BERSAMA NGANJUK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA KSP MITRA RAKYAT BERSAMA NGANJUK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Disusun Oleh: Moh.Arifin NPM : 12.1.03.03.0318 Dibimbing
Lebih terperinciE-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini dunia informasi berkembang begitu pesat karena ditunjang dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Komputer dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koperasi Pasar (KOPPAS) Cipete adalah sebuah badan usaha yang secara umum didirikan, dibentuk, dibiayai, dikelola, diawasi, dan dimanfaatkan oleh para pedagang pasar
Lebih terperinciKata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, SAW,Kredit, Iterasi, BRI, Bank, Perbankan
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. ~5 ISSN: 978-520 Sistem Pendukung Kelayakan Kredit pada Kantor Unit Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kayu Agung Berbasis Website dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kredit berasal dari kata latin credo yang berarti saya percaya, yang merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan dan bahasa latin do yang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARWAYAN MENGGUNAKAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS PADA PT. KONSUIL WILAYAH SULAWESI TENGGARA
semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 341-348 ISSN : 2502-8928 (Online) 341 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARWAYAN MENGGUNAKAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS PADA PT. KONSUIL WILAYAH
Lebih terperinciSNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN
SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com
Lebih terperinciPerangkat Lunak Penentuan Kredit pada PT. FIF Group Plaju Berbasis Android
Perangkat Lunak Penentuan Kredit pada PT. FIF Group Plaju Berbasis Android Fungky Saputra Jaya 1 Zanial Mazalisa, M.M., M.Kom 2 Nurul Adha Oktarini Saputri, M.Kom 3 1) Mahasiswa Informatika Universitas
Lebih terperinciPANDUAN PENCARIAN RUTE GEDUNG DAN RUANGAN PADA FAKULTAS DI UNIVERSITAS HALU OLEO MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS MACROMEDIA FLASH
semantik, Vol.1, No.2, Jul-Des 2015, pp. 45-56 ISSN: 2460-1446Ily pp. 1~5 45 PANDUAN PENCARIAN RUTE GEDUNG DAN RUANGAN PADA FAKULTAS DI UNIVERSITAS HALU OLEO MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS MACROMEDIA
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE
PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE DENI SEPTIADI ABSTRACT Development of information technology very fast and can be utilized appropriately for businesses, students,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN PENJUALAN DALAM PENENTUAN KUANTITAS PRODUKSI ROTI (STUDI KASUS PERUSAHAAN ROTI DHIBA KENDARI)
semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 229-236 ISSN : 2502-8928 (Online) 229 PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN PENJUALAN DALAM PENENTUAN KUANTITAS PRODUKSI ROTI (STUDI KASUS PERUSAHAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan ke dalamnya integrasi dari perangkat keras, perangkat. lunak dan proses
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini perusahaan masih sangat sulit melakukan pengambilan keputusan pemberian pinjaman kredit. Penggabungan beberapa teknik pengambilan keputusan ke dalamnya
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi, Simple Additive Weighting, Sistem Pendukung Keputusan. iv Maranatha Christian University
ABSTRAK BPR adalah salah satu jenis bank yang biasanya terkenal melayani pengusaha untuk golongan menengah ke bawah dalam bidang permintaan kredit pinjaman. Dengan banyaknya permohon permintaan kredit
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Karyawan Teladan Pada CV. Studio Foto Raja Palembang Menggunakan Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique)
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Sistem Pendukung Keputusan Karyawan Teladan Pada CV. Studio Foto Raja Palembang Menggunakan Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique)
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Kepegawaian Pada Badan Kepegawaian Dan Pendidikan Daerah Kabupaten Dairi
Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Pada Badan Kepegawaian Dan Pendidikan Daerah Kabupaten Dairi 1) Pangondian Sihombing UNIKA ST. Thomas SU, Jl. Setiabudi No 479 F Tanjungsari, Medan, Sumatera Utara,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA AGUNAN DAN DATA LEGALITAS USAHA DI BNI CABANG MAMUJU. Fitriaty Pangerang 1) Lampiran
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA AGUNAN DAN DATA LEGALITAS USAHA DI BNI CABANG MAMUJU Fitriaty Pangerang 1) Abstrak:Penelitian ini bertujuan membuat prototype sistem informasi data agunan dan data
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Maskur Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Maskur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah merupakan kebutuhan primer bagi manusia sebagai tempat tinggal dan menetap. Dan untuk bisa memiliki rumah, kita memerlukan biaya yang cukup besar. Beberapa orang
Lebih terperinciSistem Informasi Akademik Berbasis Desktop Pada SMA Xaverius 3 Palembang
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop Pada SMA Xaverius 3 Palembang Mardiani, S.Si, M.T.I 1, Eri Hartati, M. Kom 2, Richard Martin Tandingan
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Pembiayaan Mitra Madani Metode Analytycal Hierarchy Process (AHP) Pt. BPR Syariah Artha Madani Bekasi
Sistem Pendukung Keputusan Pembiayaan Mitra Madani Metode Analytycal Hierarchy Process (AHP) Pt. BPR Syariah Artha Madani Bekasi Ade Nine Nuraeni Program Studi Sistem Informasi, STMIK Cikarang Email :
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT NASABAH DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) PADA KOPERASI KARYA MANUNGGAL
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT NASABAH DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) PADA KOPERASI KARYA MANUNGGAL Angga Sukmana Putra Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Kelulusan Berdasarkan Tahun Akademik di Yayasan SMP Makna Bakti
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 Jatisi, Vol. 3 No. 2 Maret 2017 85 Perancangan Sistem Informasi Kelulusan Berdasarkan Tahun Akademik di Yayasan SMP Makna Bakti Achmad Irfan* 1, Budi Arifitama 2 1,2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I - 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah merupakan suatu kebutuhan primer yang berfungsi sebagai tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Semula rumah untuk tempat tinggal dibangun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengembangan Sistem Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan salah satu dari agile methods yaitu extreme Programming (XP). Dalam metode
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE FUZZY C-MEANS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MUSTAHIK DI BAZNAS KENDARI
semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 155-168 ISSN : 2502-8928 (Online) 155 IMPLEMENTASI METODE FUZZY C-MEANS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MUSTAHIK DI BAZNAS KENDARI Restin Welinda* 1,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Decision Support Sistem (DSS) atau Sistem Pendukung Keputusan (SPK) secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal usaha berupa uang dalam jumlah tertentu untuk memulai usaha awal.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan banyaknya kebutuhan pasar dan konsumen banyak melahirkan ideide baru untuk membuka suatu usaha yang dapat dijalankan untuk mengambil laba. Salah satu yang paling
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)
semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 247-256 ISSN : 2502-8928 (Online) 247 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) Firayati* 1, Muh. Ihsan
Lebih terperinciGambar 4.1 Flowchart
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam
Lebih terperinciMardison, S. Kom, M. Kom Dosen Tetap Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Padang Sumatera Barat Indonesia
PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BPR KUBANG DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA DAN DIDUKUNG DENGAN DATABASE MYSQL Mardison, S. Kom, M. Kom Dosen Tetap
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK BERBASIS DESKTOP PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK BERBASIS DESKTOP PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG Heri Kolaba, Fardiansyah Romli, Dien Novita STMIK GI MDP Jalan
Lebih terperinciUPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang
MENGAPLIKASIKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL DENGAN MENGGUNAKAN UML DALAM PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA SPARE PART MOTOR PADA PT. THAMRIN BROTHERS MUKOMUKO Radius Prawiro, S.Kom, M.Kom
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEBSITE PADA CV. SUMBER ALAM TABARAK PALEMBANG
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEBSITE PADA CV. SUMBER ALAM TABARAK PALEMBANG Fadli Agasi 1, Rendy Rusli. 2, Dien Novita
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Teknologi informasi dalam segala bidang sangat dibutuhkan. Khususnya bidang pendidikan dalam pengembangan kemampuan berbahasa pemrograman. Media komunikasi yang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN (KTA) PADA STANDARD CHARTERED BANK. Lukas Prasetyo, Muji Sukur, Sunardi.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN (KTA) PADA STANDARD CHARTERED BANK Lukas Prasetyo, Muji Sukur, Sunardi. Abstrak Sistem yang sedang berjalan saat ini ditemukan adanya kekurangan-
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA PT. BHAKTI MEDIKA SEJAHTERA
RANCANG BANGUN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA PT. BHAKTI MEDIKA SEJAHTERA John Herberd Victor H.S. Program Studi Teknik Informatika S1, Falkutas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang URL :
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB Bunyamin 1, Ryan Alparisi 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anggraela Catering Service
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap usaha yang didirikan baik kecil, menengah, ataupun besar pastinya mempunyai suatu tujuan yang sama yaitu bagaimana caranya agar mendapatkan keuntungan yang banyak.
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE SAW PADA KOPERASI RS. MUHAMMADIYAH BANDUNG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE SAW PADA KOPERASI RS. MUHAMMADIYAH BANDUNG Erwin Teguh Arujisaputra 1, Meliana Pancarani 2 1 Program Studi Sistem Informasi, STMIK & PKN LPKIA
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan E-Recruitment (Studi Kasus : PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Kantor Pusat)
Analisis dan Perancangan E-Recruitment (Studi Kasus : PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Kantor Pusat) Meinarini Catur Utami a, Riza Risky Mulati b Fakultas Sains dan Teknologi a,b Universitas Islam Negeri
Lebih terperinciSISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak
SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA R.M. Nasrul Halim D 1, Rahmat Novrianda 2 Program Studi Teknik Informatika 1, Program Studi Teknik Komputer 2 Fakultas Ilmu Komputer 1,
Lebih terperinciPERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam
PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X Yudhi Widya Arthana Rustam Sistem Informasi, STMIK-IM Jl.Jakarta No.79 Bandung yudhie@stmik-im.ac.id Tour & Travel X merupakan
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA
UPI YPTK Jurnal KomTekInfo, Vol. x, No. x, 2017, pp. xx yy Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA Revi Gusriva
Lebih terperinciPengembangan Perangkat Lunak Sistem Manajemen Hotel Berbasis Web Pada Quin Centro Hotel Palembang
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Manajemen Hotel Berbasis Web Pada Quin Centro Hotel Palembang Windriarti 1, Tiya Siti Nurbaeti 2, Antonius Wahyu
Lebih terperinciPenerapan Metode AHP Dan TOPSIS Untuk Mengevaluasi Pemohon Kredit Suku Cadang Motor Suzuki (Studi Kasus : PT. Riau Jaya Cemerlang Pekanbaru)
Mursalim, Penerapan Metode AHP dan Topsis untuk mengevaluasi pemohon kredit suku cadang motor suzuki 5 Penerapan Metode AHP Dan TOPSIS Untuk Mengevaluasi Pemohon Kredit Suku Cadang Motor Suzuki (Studi
Lebih terperinciWEBSITE PT. PEGADAIAN (PERSERO) PADA KANTOR WILAYAH III PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
WEBSITE PT. PEGADAIAN (PERSERO) PADA KANTOR WILAYAH III PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Seftia Susmitha Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstract Website ini dibuat agar dapat memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciRancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Max Robert Cirus Aiba 1), Edson Yahuda Putra 2)
Lebih terperinciAplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi)
Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi) 1 Citra Andari, 2 Dedy Rahman Wijaya, 3 Reza Budiawan Program Studi D3 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ONLINE PADA SMA NUSA BANGSA PALEMBANG
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ONLINE PADA SMA NUSA BANGSA PALEMBANG Defri Adenugraha Putra, Dien Novita, Triana E STMIK GI MDP Jurusan Sistem
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM E-COMMERCE FURNITURE PADA CV. RAHMAY GALLERY DEMAK
RANCANG BANGUN SISTEM E-COMMERCE FURNITURE PADA CV. RAHMAY GALLERY DEMAK Saniya Amandantyas Putri Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula I No. 5-11, Semarang,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Usaha Sejahtera merupakan salah satu lembaga keuangan non-profit yang beranggotakan para pegawai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peran penting diantaranya adalah mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) adalah perusahaan yang memiliki peran penting diantaranya adalah mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era golobalisasi saat ini modernisasi terjadi pada segala aspek kehidupan, demikian pula juga halnya dengan teknologi yang berkembang begitu pesat. dengan perkembangan
Lebih terperinciAplikasi Pembelajaran Faktorisasi Prima Bilangan Bulat Positif dengan Pohon Faktor Berbasis Android
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Aplikasi Pembelajaran Faktorisasi Prima Bilangan Bulat Positif dengan Pohon Faktor Berbasis Android Neti Lidyawati* 1, Serlly Pramita 2, Mardiani
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESTISIDA PADA TANAMAN JAGUNG BISI 2 MENGGUNAKAN METODE CBR
semantik, Vol.1, No.2, Jul-Des 2015, pp. 69-76 ISSN: 2460-1446Ily pp. 1~5 69 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESTISIDA PADA TANAMAN JAGUNG BISI 2 MENGGUNAKAN METODE CBR Yaseruddin * 1, Muh. Ihsan
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 461 Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang Boby* 1, Marta Dilia Kosasih 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3 STMIK
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adanya kegiatan perkreditan pada merupakan salah satu keuntungan bagi pihak penyedia kredit juga pada nasabah. Dalam perkreditan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Pemberian Pinjaman Kredit (Debitur) Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat dan maju di dunia teknologi berdampak dan memberikan kontribusi positif terhadap aplikasi sistem di bidang sistem informasi. Pengembangan perangkat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.
59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun
Lebih terperinciModel Aplikasi Sistem Penjualan Suku Cadang Pada PT. Kobexindo Tractors Cabang Banjarmasin
ISSN: 2089-3787 689 Model Aplikasi Sistem Penjualan Suku Cadang Pada PT. Kobexindo Tractors Cabang Banjarmasin Artoni, Akhmad Irfani, Nidia Rosmawanti STMIK Banjarbaru Jl. A. Yani Km. 33,3 Banjarbaru thonibjm@gmail.com,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN 1 Febri Yana Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan JL. H.M. Joni No. 70C Medan 20152 Indonesia twentyone_february@yahoo.co.id
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS BERBASIS WEBSITE
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS BERBASIS WEBSITE M.Ramadhan* 1, Yandi Akbar Pratama 2, Dien Novita 3 STMIK GI MDP PALEMBANG
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk
Lebih terperinciAPLIKASI PERHITUNGAN LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN DAGANG BERBASIS WEB (Studi Kasus PT. Agung Gas Abadi Jaya Garut )
APLIKASI PERHITUNGAN LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN DAGANG BERBASIS WEB (Studi Kasus PT. Agung Gas Abadi Jaya Garut ) WEB-BASED APPLICATION OF CALCULATION INCOME STATEMENT TRADING COMPANY Natali Destiratih
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE GROUPS
semantik, Vol.2, No.2, Jul-Des 2016, pp. 57-64 ISSN : 2502-8928 (Online) 57 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE GROUPS ALOGARITHM PROGRAMMING (GAP) (Studi Kasus : Badan Kepegawaian
Lebih terperinciSistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 605 Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang Supermanto* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl.
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Akademik Pada SMPK Frater Xaverius 1 Palembang
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada SMPK Frater Xaverius 1 Palembang Irvan Setiawan 1, Dwi Cahyo Muliansha 2, Dien Novita 3, M.Ezar Al Rivan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BILLING PADA HOTEL RINJANI SEMARANG BERBASIS JAVA PROGRAMING ABSTRACT
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BILLING PADA HOTEL RINJANI SEMARANG BERBASIS JAVA PROGRAMING Steven Jodhi Nugroho Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email : stevenjodhi@gmail.com
Lebih terperinciWEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG
WEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG Leni Marlina Ermawati Jurusan Sistem Informasi STMIK PALEMBANG Abstrak PT. Bhanda Ghara Reksa merupakan Badan Usaha Milik Negara
Lebih terperinci