SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENANGANAN PRIORITAS KERUSAKAN JALAN DENGAN MEMBANDINGKAN METODE TOPSIS AHP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENANGANAN PRIORITAS KERUSAKAN JALAN DENGAN MEMBANDINGKAN METODE TOPSIS AHP"

Transkripsi

1 semantik, Vol.1, No.1, Jan-Jun, pp ISSN: SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENANGANAN PRIORITAS KERUSAKAN JALAN DENGAN MEMBANDINGKAN METODE TOPSIS Retno Yuliawanti * 1, Statiswaty 2, Anita Puspita Dewi 3 1,2 Jurusan Teknik Informatika, FTEKNIK UHO, Kendari 3 STMIK Catur Sakti, Kendari * 1 retnoyuliawanti@gmail.com, 2 istywd@yahoo.com, 3 uppiet77@yahoo.com Abstrak Pemerintah Kabupaten Bombana saat ini memprioritaskan penanganan jalan sebagai penunjang sistem transportasi yang lebih baik di daerah tersebut. Tetapi dengan dana APBD yang terbatas pemerintah hanya bisa mendahulukan perbaikan jalan yang merupakan jalur pokok dari kegiatan masyarakat dalam menunjang perkembangan daerah tersebut baik dalam hal pariwisata, pertambangan, perdagangan maupun kesibukan lainnya. Pada penelitian ini metode yang digunakan sebanyak 2 metode yaitu metode Topsis dan metode. Sistem pendukung keputusan ini diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Java berbasis desktop. Kata Kunci: Kerusakan Jalan, Sistem Penunjang Keputusan, Metode Topsis, Metode Abstract Bombana current government prioritizethe road handling to support the transportion system in the area. But with limited budget funds, the government can only prioritize the road repair which is the principal pathway of people activities in supporting the development of the region in terms of tourism, mining, trade and other business. There are 2 methods that used in this study, they arethe TOPSIS method and method. This decision support system is implemented using the Java programming language based on the desktop. Keywords: Damage Road, Decision Support System, Method, TOPSIS Method B 1. PENDAHULUAN ombana merupakan salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun sangat disayangkan di Kabupaten Bombana pembangunan infrastruktur jalan masih sangat kurang dalam penanganannya, sehingga menyebabkan akses transportasi dinilai kurang baik. Transportasi memegang peran dalam menciptakan pembangunan suatu daerah, bahkan sangat penting untuk mencapai tujuantujuan pembangunan ekonomi, namun di Kabupaten Bombana masih banyak terdapat kerusakan jalan yang menyebabkan akses transportasi yang terjadi di wilayah ini mengalami berbagai kendala untuk pembangunan ekonomi dan perkembangan masyarakat serta pertumbuhan industrialisasi. Pemerintah Kabupaten Bombana telah memprioritaskan perbaikan jalan didaerah tersebut tetapi pengambilan keputusan yang terjadi dalam penanganan kerusakan jalan dinilai masih bersifat manual dan tidak terkomputerisasi sehingga menimbulkan hambatan dalam penanganannya. Pengambilan keputusan yang terkomputerisasi untuk menentukkan prioritas perbaikan jalan dapat dilakukan dengan metode TOPSIS dan metode, sebagaimana kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penelitian ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh [1] dalam studi Multi Criteria Analysis (MCA) Dalam Penanganan Prioritas Kerusakan Jalan dengan Menggunakan Metode. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prioritas dalam peningkatan jalan berdasarkan Received June 1 st,2012; Revised June 25 th, 2012; Accepted July 10 th, 2012

2 34 kriteria sebagai dasar menentukan kebijakan ruas jalan. Salah satu penelitian sebelumnya yang mendasari penelitian ini dilakukan oleh [2] dalam studi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop dengan Metode TOPSIS. Penelitian tersebut bertujuan mengimplementasikan metode TOPSIS dalam sistem pendukung keputusan pemilihan laptop. Penelitian yang dilakukan oleh [3] dalam studi Sistem Penunjang Keputusan Untuk Penentuan Lokasi Perumahan Baru Di Kota Kendari Dengan Metode Analitycal Hirerachy Process () Berbasis Webgis. Dalam penelitian tersebut, tujuan yang hendak dicapai yaitu untuk membantu developer dalam proses penyeleksian pemilihan perumahan baru dengan menggunakan metode untuk dapat melakukan penilaian terhadap kriteria lokasi baru. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Metode TOPSIS TOPSIS adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981). TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal. Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut. TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif. Berdasarkan perbandingan terhadap jarak relatifnya, susunan prioritas alternatif bisa dicapai. Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien,dan memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan. semantik, Vol.1, No.1, Jan-Jun, pp , ISSN: ISSN: Metode Metode dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika. Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian-bagiannya, menata bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel yang mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Metode membantu memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna mengembangkan bobot atau prioritas. Proses hierarki adalah suatu model yang memberikan kesempatan bagi perorangan atau kelompok untuk membangun gagasan- gagasan dan mendefinisikan persoalan dengan cara membuat asumsi mereka masing-masing dan memperoleh pemecahan yang diinginkan darinya. Ada dua alasan utama untuk menyatakan suatu tindakan akan lebih baik dibanding tindakan lain. Alasan yang pertama adalah pengaruh-pengaruh tindakan tersebut kadang-kadang tidak dapat dibandingkan karena satu ukuran atau bidang yang berbeda dan kedua, menyatakan bahwa pengaruh tindakan tersebut kadang-kadang saling bentrok, artinya perbaikan pengaruh tindakan tersebut yang satu dapat dicapai dengan pemburukan lainnya. IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page 3. GAMBARAN UMUM SISTEM Gambaran umum sistem pendukung keputusan penentuan prioritas penanganan jalan di Kabupaten Bombana menggunakan metode TOPSIS yang hasilnya dibandingkan dengan metode adalah sebagai berikut : 1. User sebelum melakukan proses pengerjaan secara terkomputerisasi, terlebih dahulu mengisi form penilaian yang terdapat pada menu form penilaian. Form penilaian berisi perbandingan

3 semantik, Vol.1, No.1, Jan-Jun, pp , ISSN: IJCCS ISSN: kriteria-kriteria dan alternatif yang diinginkan berdasarkan jenis-jenis kriteria dan alternatif yang menjadi pertimbangan-pertimbangan dalam proses. 2. Setelah mengisi semua form penilaian, kemudian sistem akan memproses atau menghitung nilai kepentingan dari kriteria yang telah dimasukkan dan sistem akan melakukan pemberian peringkat terhadap tiap-tiap nilai yang telah diinputkan, dimana alternatif yang memiliki nilai tertinggi yang mendominasi dari nilai yang lainnya yang nantinya akan ditampilkan oleh sistem untuk menjadi rekomendasi tertinggi bagi proses penentuan prioritas penanganan jalan di Kabupaten Bombana. 3.1 Perancangan Aplikasi Use case diagram digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem. Use case diagram juga menjelaskan apa yang di dikerjakan oleh sistem yang akan di bangun dan siapa saja yang berinteraksi di dalamnya. Berikut ini adalah Use Case Diagram aplikasi prioritas penanganan jalan di Kabupaten Bombana : Gambar 2 Desain antarmuka menu login Gambar 3 Desain antarmuka menu Utama Gambar 1 Use case diagram 3.2 Perancangan Antarmuka (Interface) 1) Desain Antarmuka Menu Login Gambar 2 menunjukkan desain antarmuka menu Login. 2) Desain Antarmuka Menu Utama Gambar 3 menunjukkan desain antarmuka menu Utama. 3) Desain Antarmuka Menu Tentang Gambar 4 menunjukkan desain antarmuka menu Tentang. Gambar 4 Desain antarmuka menu Tentang 4) Desain Antarmuka Form Penilaian Gambar 5 menunjukkan desain antarmuka form Penilaian. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

4 36 semantik, Vol.1, No.1, Jan-Jun, pp , ISSN: ISSN: Gambar 5 Desain antarmuka form Penilaian 5) Desain Antarmuka Metode TOPSIS Gambar 6 menunjukkan desain antarmuka metode TOPSIS. Gambar 8 Desain antarmuka menu perbandingan TOPSIS dan 8) Desain Antarmuka Menu Cetak Gambar 9 menunjukkan desain antarmuka menu cetak. Gambar 6 Desain antarmuka metode TOPSIS 6) Desain Antarmuka Metode Gambar 7 menunjukkan desain antarmuka metode. Gambar 7 Desain antarmuka metode 7) Desain Antarmuka Menu Perbandingan TOPSIS dan Gambar 8 menunjukkan desain antarmuka menu perbandingan TOPSIS dan. IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page Gambar 9 Desain antarmuka menu cetak 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis dan perancangan diimplementasikan dalam bentuk aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Berikut required software atau perangkat lunak dan spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi Sistem Penunjang Keputusan Penanganan Jalan di Kabupaten Bombana : 1. Sistem operasi Windows 8 2. Netbeans IDE 8.0 Aplikasi ini telah diuji dan berjalan baik pada sebuah Laptop Sony Vaio SVT131A11W dengan spesifikasi hardware sebagai berikut. 1. Processor Intel Core i U 2. HDD 500 GB 3. RAM 4.00 GB

5 semantik, Vol.1, No.1, Jan-Jun, pp , ISSN: IJCCS ISSN: Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penanganan Jalan di Kabupaten Bombana terdiri dari tujuh form, yaitu: 4.1 Form Halaman Login Pada halaman login ini terdapat dua kolom yang harus diisi terlebih dahulu oleh user sebelum masuk ke menu utama yaitu username dan password. Jika username dan password yang dimasukkan salah maka user tidak bisa mengakses menu utama. Berikut adalah tampilan halaman login ditunjukkan pada Gambar 10. dengan penggunaan aplikasi sehingga user dapat dengan mudah mengerti simbol-simbol yang terdapat pada sistem. Pada form halaman tentang sistem menyiapkan informasi dalam bentuk file PDF sehingga user dapat langsung memprint hal-hal penting yang berkaitan dengan aplikasi Berikut adalah tampilan halaman tentang seperti yang ditunjukkan pada Gambar 12. Gambar 10 Halaman Login 4.2 Form Halaman Utama Pada halaman utama ini terdapat tujuh menu yang dapat diakses oleh user yaitu Menu Tentang, Menu Form Penilaian, Menu Metode TOPSIS, Menu Metode, Menu Perbandingan TOPSIS, Menu Cetak dan Menu Keluar. Berikut tampilan halaman utama ditunjukkan pada Gambar 11 Gambar 12 Form Halaman Tentang 4.4 Form Halaman Penilaian Pada form halaman penilaian terdapat 7 tampilan penilaian yang harus diisikan nilainilai yang diinputkan oleh user terlebih dahulu pada dengan lengkap agar sistem dapat menjalankan proses yang ada pada metode TOPSIS dan metode. Gambar 13 merupakan form penilaian yang berisi pertanyaan hubungan antara semua kriteria. Gambar 11 Halaman Utama 4.3 Form Halaman Tentang Pada form halaman tentang, user dapat melihat beberapa petunjuk yang berkaitan Gambar 13 Halaman Utama Gambar 14 merupakan form penilaian yang berisi pertanyaan tentang hubungan kondisi jalan untuk setiap alternatif. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

6 38 semantik, Vol.1, No.1, Jan-Jun, pp , ISSN: ISSN: Gambar 14 Form Halaman Penilaian Kondisi Gambar 15 merupakan form penilaian yang berisi pertanyaan tentang hubungan tata guna lahan untuk setiap alternatif. Gambar 16 Form Halaman Penilaian Aksesibilitas Gambar 17 Form Halaman Penilaian Aspek Biaya Gambar 15 Form Halaman Penilaian Tata Guna Lahan Gambar 16 merupakan form penilaian yang berisi pertanyaan tentang hubungan aksesibilitas untuk setiap alternatif. Gambar 17 merupakan form penilaian yang berisi pertanyaan tentang hubungan aspek biaya untuk setiap alternatif. Gambar 18 merupakan form penilaian yang berisi pertanyaan tentang hubungan luas jalan untuk setiap alternatif. Gambar 19 merupakan form halaman penilaian waktu.. IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page Gambar 18 Form Halaman Penilaian Luas Jalan

7 semantik, Vol.1, No.1, Jan-Jun, pp , ISSN: IJCCS ISSN: Gambar 19 Form Halaman Penilaian Waktu 4.5 Form Halaman Metode TOPSIS Form halaman metode TOPSIS berisi tahapan-tahapan yang ada pada metode TOPSIS. Pada saat user memilih menu TOPSIS, sistem akan hasil perhitungan pada metode TOPSIS sesuai dengan data yang user masukkan pada form penilaian seperti yang ditunjukkan pada Gambar 20 Gambar 21 Form Halaman Metode 4.7 Form Halaman Perbandingan TOPSIS Pada form perbandingan TOPSIS/, saat user memilih tombol menu Perbandingan TOPSIS sistem akan hasil akhir dari semua proses TOPSIS dan sehingga terlihat perbandingan antara metode TOPSIS dan Metode seperti pada Gambar 22. Gambar 20 Form Halaman Metode TOPSIS 4.6 Form Halaman Metode Pada form halaman metode berisi tahapan-tahapan yang ada pada metode. Pada saat user memilih menu Metode, sistem akan hasil perhitungan pada metode sesuai dengan data yang user masukkan pada form penilaian seperti yang ditunjukkan pada Gambar 21. Gambar 22 Form Perbandingan TOPSIS 4.8 Form Halaman Cetak Pada form halaman cetak, saat user memilih tombol menu cetak maka sistem akan hasil akhir serta kesimpulan dari proses penilaian Metode TOPSIS dan Metode seperti pada Gambar 23. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

8 40 semantik, Vol.1, No.1, Jan-Jun, pp , ISSN: ISSN: password: admiiiin tombol login akan muncul pemberitahuan maaf username dan password salah pada halaman utama aplikasi 2) Pengujian pada Menu Tentang Tabel 2 menunjukkan tabel data menu tentang untuk menguji tombol-tombol yang ada pada tes ini. Tabel 2 Pengujian Menu Tentang Data Yang Masukan diharapkan menu tentang tentang penggunaan aplikasi tentang penggunaan aplikasi Gambar 23 Tampilan Menu Cetak 4.9 Pengujian Pada tahap ini dilakukan proses pengujian terhadap suatu sistem yang dibangun. Pengujian yang akan dilakukan mempunyai mekanisme untuk menemukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. Pengujian yang akan dilakukan pada sistem ini yaitu dengan pengujian Black Box. 1) Pengujian pada Halaman Login Tabel 1 menunjukkan tabel pengujian pada login admin untuk verifikasi username dan password.. Tabel 1 Pengujian Halaman Login Data Masukan Yang diharapkan Username Ketika user masuk : admin; memilih ke menu password: tombol login halaman admin sistem dapat utama. masuk ke halaman menu utama Kasus dan Hasil Uji Coba (data yang dimasukkan salah) Data Masukan Yang diharapkan Username Ketika user Tidak dapat : admiiiin; memilih masuk menu 3) Pengujian pada Form Penilaian Tabel 3 menunjukkan tabel pengujian pada penilaian untuk menguji tombol-tombol yang terdapat pada menu ini. Tabel 3 Pengujian pada menu Form Penilaian Data Yang Masukan diharapkan menu penilaian form pengisian penilaian. form pengisian penilaian tombol sebelumnya tombol Oke tombol batal halaman form penilaian sebelumnya Tabel penilaian telah terisi dan data tersimpan Mengeluarkan form penilaian dari sistem halaman form penilaian sebelumnya Data penilaian yang dimasukkan telah tersimpan Mengeluarkan form penilaian dari sistem Kasus dan Hasil Uji Coba (data yang dimasukkan salah) Data Masukan Yang diharapkan Data Jika user Data masukkan mengisi data masukkan penilaian tidak terisi lengkap tidak dapat penilaian tidak lengkap akan muncul pemberitahuan Silahkan periksa kembali nilai inputan anda tersimpan. Menu Metode TOPSIS, Metode dan Perbandingan TOPSIS tidak dapat diaktifkan. IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page

9 semantik, Vol.1, No.1, Jan-Jun, pp , ISSN: IJCCS ISSN: ) Pengujian pada menu Metode TOPSIS Tabel 4 menunjukkan adalah tabel pengujian pada menu Metode TOPSIS untuk menguji tombol-tombol yang terdapat pada menu ini. Tabel 4 Pengujian pada menu Metode TOPSIS Kasus dan Hasil Uji Coba Data Yang Masukan diharapkan menu seluruh Metode tahapan TOPSIS perhitungan metode TOPSIS Pengamatan form tahapan metode TOPSIS Tabel 5 Pengujian Menu Metode Tabel 6 Pengujian menu Perbandingan TOPSIS Tabel 7 Pengujian menu Cetak Kesimpulan 5) Pengujian Menu Metode Tabel 5 menunjukkan tabel pengujian pada menu untuk menguji tombol-tombol yang terdapat pada menu ini. Data Yang Masukan diharapkan menu Metode seluruh tahapan metode form tahapan metode 6) Pengujian menu Perbandingan TOPSIS Tabel 6 menunjukkan menu Perbandingan TOPSIS untuk menguji tombol-tombol yang terdapat pada menu ini. Data Yang Masukan diharapkan menu Perbandingan TOPSIS form perbandingan TOPSIS dan form perbandingan TOPSIS dan 7) Pengujian menu Cetak Tabel 7 menunjukkan menu cetak untuk menguji tombol-tombol yang terdapat pada menu ini. Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan menu Cetak kesimpulan dari perhitungan kesimpulan dari Kesimpulan Metode TOPSIS dan Metode dalam bentuk file PDF perhitungan Metode TOPSIS dan Metode dalam bentuk file PDF 8) Pengujian menu Keluar Berikut ini adalah menu keluar untuk menguji tombol keluar. Tabel 8 Pengujian menu keluar Kasus dan Hasil Uji Coba Data Masukan Yang diharapkan Mengeluarkan menu tampilan keluar aplikasi. Pengamatan mengeluarkan tampilan aplikasi. 5. KESIMPULAN Kesimpulan Dari penelitian dan pembahasan sistem pendukung keputusan dalam penanganan prioritas kerusakan jalan di Kabupaten Bombana dengan membandingkan Metode TOPSIS dan Metode, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem dapat menentukan jalur jalan mana saja yang akan diprioritaskan / ditangani terlebih dahulu sesuai dengan nilai inputan yang dimasukkan user saat mengisi form penilaian. 2. Kriteria-kriteria yang terdapat dalam sistem merupakan dasar dalam penanganan prioritas kerusakan jalan di Kabupaten Bombana sesuai dengan kebutuhan user. 3. Metode TOPSIS dan dapat diimplementasikan ke dalam sistem pendukung keputusan dalam penanganan kerusakan jalan, karena metode TOPSIS dan memberikan rekomendasi prioritas penanganan jalan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil dari perhitungan yang didapatkan pada Metode TOPSIS dan Metode memiliki nilai yang berbeda, namun seringkali terdapat kesamaan kemunculan nilai prioritas dari jalan yang akan ditangani sehingga lebih memudahkan user untuk menentukan prioritas penanganan jalan yang akan dilaksanakan. Hasil dari perhitungan TOPSIS dan berbeda disebabkan perbedaan rumus yang terdapat pada tahapan masing-masing metode. Pada Metode lebih banyak memiliki Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

10 42 semantik, Vol.1, No.1, Jan-Jun, pp , ISSN: ISSN: tahapan penyelesaian daripada tahapan penyelesaian metode TOPSIS sehingga nilai keluaran terkadang lebih kecil daripada nilai keluaran metode TOPSIS. Namun nilai keluaran pada metode lebih unggul dibanding nilai keluaran metode TOPSIS karena pada metode terdapat struktur hierarki yang mengolah nilai inputan lebih detail dengan cara membandingkan semua kompunen (kriteria dan alternatif) yang terdapat pada sistem. 6. SARAN Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya dapat ditambahkan data lain yang mendukung penyeleksian lokasi penanganan jalan, misalnya dapat dilakukan penambahan kriteria disertai dengan kemampuan untuk mengolah nilai bobotnya serta data masukkan yang digunakan bisa bersifat dinamis sehingaa dapat menjadi sistem yang lebih kompleks. DAFTAR PUSTAKA [1] Prasetya, M.S., MCA dalam penanganan prioritas kerusakan jalan di kabupaten Bombana dengan menggunakan metode. Skripsi.Jurusan Teknik Informatika UHO, Kendari. [2] Leha, D.K., Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop dengan Metode TOPSIS, Jurnal. Pelita Informatika Budi Darma, Volume III, 2 April [3] Dwitasari, R., 2014, Sistem Penunjang Keputusan Untuk Penentuan Lokasi Perumahan Baru Di Kota Kendari Dengan Metode Analitycal Hirerachy Process () Berbasis Webgis, Skripsi. Jurusan Teknik Informatika UHO, Kendari. IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page

PERANGKAT LUNAK BANTU MENENTUKAN PILIHAN SEPEDA MOTOR BEKAS DI BEDAGAN DENGAN METODE FUZZY

PERANGKAT LUNAK BANTU MENENTUKAN PILIHAN SEPEDA MOTOR BEKAS DI BEDAGAN DENGAN METODE FUZZY IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 n1 PERANGKAT LUNAK BANTU MENENTUKAN PILIHAN SEPEDA MOTOR BEKAS DI BEDAGAN DENGAN METODE FUZZY TAHANI SOFTWARE OPTIONS HELP DETERMINE USED MOTORCYCLES

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 257-266 ISSN : 2502-8928 (Online) 257 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP

Rancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Rancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP Pringka Arwanda Sirwandi, Fransiska PS., S.SI., M.T.I., Mulyati, SE,

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo Erika Mutiara Dewi 1, Wella Oktarina 2, Mulyati 3, Desi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM UTILITY DAN PENGGAJIAN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM UTILITY DAN PENGGAJIAN semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 187-194 ISSN : 2502-8928 (Online) 187 SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM UTILITY DAN PENGGAJIAN Muhammad Ichwan Utari*

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

APLIKASI LAYANAN DELIVERY ORDER BERBASIS WEB PADA RUMAH MAKAN PODOTEKO

APLIKASI LAYANAN DELIVERY ORDER BERBASIS WEB PADA RUMAH MAKAN PODOTEKO semantik, Vol.3, No.2, Jul-Des 2017, pp. 23-30 ISSN : 2502-8928 (Online) 23 APLIKASI LAYANAN DELIVERY ORDER BERBASIS WEB PADA RUMAH MAKAN PODOTEKO Rahmat Purnomo* 1, Akbar Nurdin 2 1,2,3 Politeknik INDOTEC

Lebih terperinci

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM Marganda Simarmata [1], Dahlan Abdullah [2] 1.Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN JUMLAH BERAS MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN JUMLAH BERAS MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 39-46 ISSN : 2502-8928 (Online) 39 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN JUMLAH BERAS MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) Dewi Angrawati* 1,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ODI (ORPHAN DETAIL INFORMATION) BERBASIS CLIENT SERVER DI KANTOR BAITULMAAL MUAMALAT

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ODI (ORPHAN DETAIL INFORMATION) BERBASIS CLIENT SERVER DI KANTOR BAITULMAAL MUAMALAT IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ODI (ORPHAN DETAIL INFORMATION) BERBASIS CLIENT SERVER DI KANTOR BAITULMAAL MUAMALAT Dahlan Abdullah Program Studi Teknik

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng) JTRISTE, Vol.1, No.1, Februari 2014, pp. 22~27 ISSN: 2355-3677 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng) Oleh M. Afdal Tahir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Dosen Menggunakan Metode TOPSIS Pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengembangan Sistem Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan salah satu dari agile methods yaitu extreme Programming (XP). Dalam metode

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis Kecamatan Ilir Barat II Berbasis Mobile

Sistem Informasi Geografis Kecamatan Ilir Barat II Berbasis Mobile IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Sistem Informasi Geografis Kecamatan Ilir Barat II Berbasis Mobile Ahmad Padhli 1, Dedy Hermanto 2 1,2 STMIK GI MDP; Jalan Rajawali 14, Palembang,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE

IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE Marganda Simarmata [1], Dahlan Abdullah

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop Pada SMA Xaverius 3 Palembang

Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop Pada SMA Xaverius 3 Palembang IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop Pada SMA Xaverius 3 Palembang Mardiani, S.Si, M.T.I 1, Eri Hartati, M. Kom 2, Richard Martin Tandingan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Coating Pada PT. Propan Dengan Metode Cash Basis yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan penilaian kinerja security dengan menggunakan metode AHP. IV.1.1. Tampilan Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi perancangan aplikasi web E-Commerce

Lebih terperinci

ISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014

ISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014 PENERAPAN METODE TOPSIS DAN AHP PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA BARU, STUDI KASUS: IKATAN MAHASISWA SISTEM INFORMASI STMIK MIKROSKIL MEDAN Gunawan 1, Fandi Halim 2, Wilson 3 Program

Lebih terperinci

SPK PEMBERIAN BONUS TAHUNAN KARYAWAN PT. TAMBORA MANDIRI CABANG PALEMBANG DENGAN METODE SAW

SPK PEMBERIAN BONUS TAHUNAN KARYAWAN PT. TAMBORA MANDIRI CABANG PALEMBANG DENGAN METODE SAW IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 1 SPK PEMBERIAN BONUS TAHUNAN KARYAWAN PT. TAMBORA MANDIRI CABANG PALEMBANG DENGAN METODE SAW 1 Triyana Widya Ningrum, 2Sherly Valentina, 3Dafid STMIK MDP; Jalan Rajawali

Lebih terperinci

Penerapan Metode AHP Dan TOPSIS Untuk Mengevaluasi Pemohon Kredit Suku Cadang Motor Suzuki (Studi Kasus : PT. Riau Jaya Cemerlang Pekanbaru)

Penerapan Metode AHP Dan TOPSIS Untuk Mengevaluasi Pemohon Kredit Suku Cadang Motor Suzuki (Studi Kasus : PT. Riau Jaya Cemerlang Pekanbaru) Mursalim, Penerapan Metode AHP dan Topsis untuk mengevaluasi pemohon kredit suku cadang motor suzuki 5 Penerapan Metode AHP Dan TOPSIS Untuk Mengevaluasi Pemohon Kredit Suku Cadang Motor Suzuki (Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Identifikasi Penyakit pada Tanaman Anggrek Phalaenopsis dengan Metode Dempster

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Alit Suryo Irawan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Alit Suryo Irawan SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Alit Suryo Irawan Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer (STEKOM) Jl.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Mengklasifikasi Jenis Jamur yang Dapat Dikonsumsi dengan Metode Teorema Bayes

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Secara Online Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Secara Online Berbasis Android IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 31 Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Secara Online Berbasis Android Meiyi Darlies *1, Maria Agustin 2, M. Suryawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Jambu Madu Terbaik Dengan Menggunakan Metode TOPSIS dapat

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB Widya Wisanti Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Sawerigading Makassar Email : wwisanty@yahoo.co.id ABSTRAK Kegiatan dalam menerima calon guru

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL Rahmawan cibro ( 12110675) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar Sumatera Utara 1. Mahasiswa STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar Sumatera Utara 2,3,4

Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar Sumatera Utara 1. Mahasiswa STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar Sumatera Utara 2,3,4 IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Metode Electre Dalam Merekomendasikan Dosen Berprestasi Bidang Ilmu Komputer (Study Kasus di AMIK

Lebih terperinci

IMPROVE K-MEANS TERHADAP STATUS NILAI GIZI PADA BALITA

IMPROVE K-MEANS TERHADAP STATUS NILAI GIZI PADA BALITA semantik, Vol.3, No.1, Jan-Jun 2017, pp. 143-148 ISSN: 2502-8928 (Online) 143 IMPROVE K-MEANS TERHADAP STATUS NILAI GIZI PADA BALITA Puspita Sari* 1, Bambang Pramono 2, La Ode Hasnuddin S. Sagala 3 *1,2,3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya, setiap pekerjaan pembangunan sipil selalu berkaitan dengan masalah pekerjaan tanah. Pekerjaan tanah ini dilakukan mulai dari menggali, menggusur, memindahkan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMESNTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMESNTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMESNTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang digunakan dengan menggunakan beberapa fungsi yang dibuat

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARWAYAN MENGGUNAKAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS PADA PT. KONSUIL WILAYAH SULAWESI TENGGARA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARWAYAN MENGGUNAKAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS PADA PT. KONSUIL WILAYAH SULAWESI TENGGARA semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 341-348 ISSN : 2502-8928 (Online) 341 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARWAYAN MENGGUNAKAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS PADA PT. KONSUIL WILAYAH

Lebih terperinci

DECISION SUPPORT SYSTEMS IN THE ADMISSION SELECTION OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENT Case Study: SMK Pelita Pesawaran. Abstract

DECISION SUPPORT SYSTEMS IN THE ADMISSION SELECTION OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENT Case Study: SMK Pelita Pesawaran. Abstract DECISION SUPPORT SYSTEMS IN THE ADMISSION SELECTION OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENT Case Study: SMK Pelita Pesawaran 1 Dea Trisna Ananda, 1 Astria Hijriani, 1 Febi Eka Febriansyah 1 Jurusan Ilmu Komputer

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK PENCARIAN PEMUKIMAN MENGGUNAKAN GPS BERBASIS PLATFORM ANDROID

IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK PENCARIAN PEMUKIMAN MENGGUNAKAN GPS BERBASIS PLATFORM ANDROID IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK PENCARIAN PEMUKIMAN MENGGUNAKAN GPS BERBASIS PLATFORM ANDROID Nirwana* 1, Marthinus Talebong 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika STMIK Dipanegara Makassar Jalan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE FUZZY C-MEANS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MUSTAHIK DI BAZNAS KENDARI

IMPLEMENTASI METODE FUZZY C-MEANS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MUSTAHIK DI BAZNAS KENDARI semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 155-168 ISSN : 2502-8928 (Online) 155 IMPLEMENTASI METODE FUZZY C-MEANS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MUSTAHIK DI BAZNAS KENDARI Restin Welinda* 1,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang di gemari masyarakat karena memiliki ukuran yang kecil, cepat dan harga yang tidak terlalu mahal di bandingkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Identifikasi Penyakit pada Tanaman Tomat dengan Metode Teorema Bayes yang dapat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG Aditya Saputra 1, Mardiani 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN STT ADISUTJIPTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN STT ADISUTJIPTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Seminar SENATIK Nasional Vol. II, 26 Teknologi November Informasi 2016, ISSN: dan 2528-1666 Kedirgantaraan (SENATIK) Vol. II, 26 November 2016, ISSN: 2528-1666 SiC- 101 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGADAAN

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai

Lebih terperinci

SIMPEG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM KEPEGAWAIAN DAN RIWAYAT JABATAN

SIMPEG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM KEPEGAWAIAN DAN RIWAYAT JABATAN semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 211-220 ISSN : 2502-8928 (Online) 211 SIMPEG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM KEPEGAWAIAN DAN RIWAYAT JABATAN Harley Sebastian S Mangiri* 1, Ika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Pemilihan Bidang Peminatan Menggunakan Metode MFEP (Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari Sistem Pakar Analisis Kepribadian Dasar Siswa pada SMK Harapan Mekar 1 Menggunakan Metode Case Based Reasoning

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah Sistem informasi prestasi kerja karyawan yang

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KORAMIL SU 1 PALEMBANG BERBASIS WEBSITE

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KORAMIL SU 1 PALEMBANG BERBASIS WEBSITE IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KORAMIL 418-04 SU 1 PALEMBANG BERBASIS WEBSITE Sefti Rinanda 1, Qudratul Rochna Rhina 2, Sudiadi 3,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Data Mining Peminjaman Buku Menggunakan Metode Algoritma Apriori Pada Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Jasa dan Biaya Operasional pada CV. Surya Pritindo

Lebih terperinci

PEMILIHAN LOKASI BARU BTS TELKOMSEL CABANG KOTA KENDARI MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS BERBASIS WEB GIS

PEMILIHAN LOKASI BARU BTS TELKOMSEL CABANG KOTA KENDARI MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS BERBASIS WEB GIS semantik, Vol.3, No.1, Jan-Jun 2017, pp. 47-54 ISSN : 2502-8928 (Online) 47 PEMILIHAN LOKASI BARU BTS TELKOMSEL CABANG KOTA KENDARI MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS BERBASIS WEB GIS Muhammad Abdillah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Rekrutmen Tenaga Pengajar SMA Swasta Methodist 7 Medan dengan Menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESTISIDA PADA TANAMAN JAGUNG BISI 2 MENGGUNAKAN METODE CBR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESTISIDA PADA TANAMAN JAGUNG BISI 2 MENGGUNAKAN METODE CBR semantik, Vol.1, No.2, Jul-Des 2015, pp. 69-76 ISSN: 2460-1446Ily pp. 1~5 69 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESTISIDA PADA TANAMAN JAGUNG BISI 2 MENGGUNAKAN METODE CBR Yaseruddin * 1, Muh. Ihsan

Lebih terperinci

4 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dapat dipang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem dirancang. Pada tahapan proses

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE PROFILE MATCHING DI PT SUARA MERDEKA

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE PROFILE MATCHING DI PT SUARA MERDEKA IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE PROFILE MATCHING DI PT SUARA MERDEKA DEVELOPMENT OF DECISION SUPPORT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perlunya hiburan untuk menikmati keindahan alam dan menyegarakn fikiran. Untuk itu kebanyakan masyarakat mempergunakan waktu liburan panjang mereka dengan berwisata.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS BERBASIS WEBSITE

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS BERBASIS WEBSITE IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS BERBASIS WEBSITE M.Ramadhan* 1, Yandi Akbar Pratama 2, Dien Novita 3 STMIK GI MDP PALEMBANG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Sebelum user masuk ke form menu utama terlebih dahulu user melakukan login, user memasukan username dan password sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah-langkah

Lebih terperinci

PANDUAN PENCARIAN RUTE GEDUNG DAN RUANGAN PADA FAKULTAS DI UNIVERSITAS HALU OLEO MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS MACROMEDIA FLASH

PANDUAN PENCARIAN RUTE GEDUNG DAN RUANGAN PADA FAKULTAS DI UNIVERSITAS HALU OLEO MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS MACROMEDIA FLASH semantik, Vol.1, No.2, Jul-Des 2015, pp. 45-56 ISSN: 2460-1446Ily pp. 1~5 45 PANDUAN PENCARIAN RUTE GEDUNG DAN RUANGAN PADA FAKULTAS DI UNIVERSITAS HALU OLEO MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS MACROMEDIA

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Penilaian Kinerja KaryawanMenggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Pada Business Center Tempo Direct Solo

Perancangan Sistem Penilaian Kinerja KaryawanMenggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Pada Business Center Tempo Direct Solo Perancangan Sistem Penilaian Kinerja KaryawanMenggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Pada Business Center Tempo Direct Solo SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SISTEM PENDETEKSI JUMLAH MOBIL DALAM INTELLIGENT TRANSPORT SYSTEM (ITS) MENGGUNAKAN METODE VIOLA-JONES

SISTEM PENDETEKSI JUMLAH MOBIL DALAM INTELLIGENT TRANSPORT SYSTEM (ITS) MENGGUNAKAN METODE VIOLA-JONES semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 13-22 ISSN: 2502-8928 (Online) 13 SISTEM PENDETEKSI JUMLAH MOBIL DALAM INTELLIGENT TRANSPORT SYSTEM (ITS) MENGGUNAKAN METODE VIOLA-JONES Irmaya Citra Harwendhani*

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM V.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi lingkungan perangkat keras (hardware) dan lingkungan perangkat lunak (software) yang digunakan pada

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP BERBASIS WEB

PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP BERBASIS WEB semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 169-176 ISSN : 2502-8928 (Online) 169 PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP BERBASIS WEB Nur Arifah Syafitri * 1,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PREMI DAN KLAIM BERBASIS WEB di PT. ASURANSI BINTANG Tbk

SISTEM INFORMASI PREMI DAN KLAIM BERBASIS WEB di PT. ASURANSI BINTANG Tbk IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI PREMI DAN KLAIM BERBASIS WEB di PT. ASURANSI BINTANG Tbk Ahmad Sazili *1, Daniel Udjulawa, S.kom., M.T.I 2, Della Oktaviany, S.kom.,

Lebih terperinci

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada awal bagian ini akan dijelaskan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Metode Fuzzy MCDM (Multiple Criteria Decision Making) dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam kegiatan pengumpuan data untuk penelitian ini digunakan metode pengumpulan studi pustaka yag mana pada metode ini kegiatan dilakukan adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM. Kebutuhan input pada sistem ini berupa nilai-nilai

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM. Kebutuhan input pada sistem ini berupa nilai-nilai 15 BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Kebutuhan Input Kebutuhan input pada sistem ini berupa nilai-nilai perbandingan kriteria, nilai perbandingan sub kriteria menurut kriteria

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 74 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Perhitungan Jumlah Order Barang Efektif Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 69 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah hasil rancangan sistem informasi nilai aktiva tetap berwujud pada PT. Harian Tribun Medan yang penulis. Tampilan dari aplikasi yang penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi Sarung tangan Karet Pada PT. Intan Hevea

Lebih terperinci