Modul Pelatihan. Konsolidasi dan Kontrol Kualitas Data Pembangunan Sumberdaya Lahan Tingkat SKPD dan Kabupaten/Provinsi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Modul Pelatihan. Konsolidasi dan Kontrol Kualitas Data Pembangunan Sumberdaya Lahan Tingkat SKPD dan Kabupaten/Provinsi"

Transkripsi

1 Modul Pelatihan Konsolidasi dan Kontrol Kualitas Data Pembangunan Sumberdaya Lahan Tingkat SKPD dan Kabupaten/Provinsi

2 Daftar Isi BAB 1 Data dan Metadata yang Relevan dan Shahih... 1 BAB 2 Konsolidasi dan Kontrol Kualitas Data di Tingkat SKPD... 2 BAB 3 Konsolidasi dan Kompilasi Data di Tingkat Kabupaten/Provinsi... 8 i

3 BAB 1 Data dan Metadata yang Relevan dan Shahih Tujuan: Peserta mengetahui indikator-indikator dari data dan metadata yang relevan dan shahih Dalam proses pembangunan sumberdaya lahan, pemerintah daerah (kabupaten/provinsi) memerlukan dukungan data dan informasi yang shahih atau valid agar dapat memetakan kondisi sumberdaya lahan di wilayahnya, serta membuat strategi-strategi pengelolaan sesuai dengan potensi sumberdaya lahan yang dimiliki. Data yang akurat dan dilengkapi oleh metadata yang informatif menjadi salah satu input penting dalam melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan sumberdaya lahan. Ketersediaan data dan metadata yang relevan dan shahih akan menentukan ketepatan dan kecermatan pengambilan keputusan oleh pemerintah daerah atas permasalahan atau tuntutan pengelolaan sumberdaya lahan di wilayahnya. Pada kerangka kerja INSTANT (Information System for Sustainable Land Development), ketersediaan data dan metadata yang relevan dan shahih merupakan salah satu keluaran utama dalam mendukung programprogram pembangunan sumberdaya lahan berkelanjutan. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, kerangka kerja INSTANT menetapkan beberapa indikator dari data dan metadata yang relevan dan shahih, sebagai berikut: Data dan metadata tersedia secara lengkap Akurat dan muktahir (up-to-date) Dibuat/diproduksi oleh institusi maupun individu yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya Dikelola berdasarkan standar baku pengelolaan data Dapat diakses dengan mudah melalui prosedur baku pertukaran data Untuk dapat menyediakan data dan metadata yang relevan dan shahih sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan, perlu adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antar para pengelola data di lingkungan pemerintah daerah, baik di internal maupun lintas satuan kerja pemerintah daerah (SKPD). Kerjasama dan koordinasi internal dan lintas SKPD ini dilaksanakan dalam bentuk konsolidasi dan kontrol kualitas data, dimana para pengelola data secara bersama-sama menyusun dan menyepakati katalog data di tingkat SKPD dan kabupaten/provinsi, serta melakukan kontrol kualitas data yang akan dikelola secara partisipatif di dalam suatu sistem basis data daerah. Konsolidasi dan kontrol kualitas data tersebut dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu (1) konsolidasi dan kualitas data di tingkat SKPD dan (2) konsolidasi dan kompilasi data di tingkat kabupaten/provinsi. Peraturan dan Kelembagaan Sumberdaya Manusia Data dan Metadata Sistem dan Infrastruktur Database Gambar 1. Komponen-komponen utama INSTANT 1

4 BAB 2 Konsolidasi dan Kontrol Kualitas Data di Tingkat SKPD Tujuan: Peserta memahami tahapan konsolidasi dan kontrol kualitas data di tingkat SKPD dan mampu mempraktekannya menggunakaan alat bantu (tools) DC4U SKPD Konsolidasi dan kontrol kualitas data SKPD bertujuan untuk menyepakati daftar data-data yang dikelola oleh individu maupun bidang di internal SKPD, sekaligus melakukan kontrol kualitas terhadap data-data yang akan diusulkan ke tingkat kabupaten/provinsi. Terdapat 3 input yang diperlukan pada kegiatan konsolidasi dan kontrol kualitas data SKPD, yaitu (1) daftar data kajian, merupakan hasil kajian kebutuhan data dari beberapa program pembangunan sumberdaya lahan, (2) daftar data usulan SKPD, dan (3) kumpulan data yang dikelola SKPD terkait. Dengan menggunakan tiga input tersebut, pengelola data SKPD dapat melakukan 5 langkah sederhana berikut dalam rangka mengkonsolidasikan dan kontrol kualitas data di tingkat SKPD. 5 LANGKAH KONSOLIDASI DAN KONTROL KUALITAS DATA SKPD 1. Identifikasi ketersediaan daftar data kajian berdasarkan data yang diproduksi atau dikelola oleh SKPD. 2. Masukan data beserta infomasi metadata yang telah disiapkan ke dalam daftar isian basis data SKPD dengan memanfaatkan Form Input pada alat bantu DC4U SKPD, termasuk informasi data pengguna pada kolom yang telah disediakan. 3. Lakukan kontrol kualitas data sesuai dengan format data (vektor, raster, teks, tabular, atau gambar) dari data yang akan diusulkan ke tingkat kabupaten/provinsi. Bila kualitas data dinilai tidak baik atau masih perlu revisi, maka pengelola data SKPD, bersama individu maupun bidang di internal SKPD yang mengelola data-data tersebut, harus terlebih dahulu melakukan perbaikan terhadap data tersebut. 4. Pastikan relevansi, ketersediaan, aksesibilitas, kelengkapan metadata dan kualitas data antara data-data yang telah terkumpul memenuhi persyaratan. Bila ditemukan kasus data, seperti relevansi data, data bersifat privat/rahasia, dan/atau data duplikasi, maka: 1) Pengelola data SKPD mendiskusikan solusi dari kasus-kasus yang ditemukan bersama individu maupun bidang di internal SKPD yang mengelola data-data tersebut. 2) Pengelola data mengimplementasikan solusi yang telah disepakati. 5. Hasil akhir dari 4 langkah di atas adalah KATALOG DATA SKPD (daftar data pada halaman DATABASE) dan Kumpulan Data SKPD yang disusun berdasarkan standar folderisasi yang telah disediakan. Sebelum diusulkan ke tingkat kabupaten/provinsi, pengelola data SKPD harus melakukan sinkronisasi antara KATALOG DATA SKPD dengan Kumpulan Data SKPD yang telah didaftarkan. 2

5 Gambar 2. Alur kerja konsolidasi dan kontrol kualitas data SKPD Secara teknis, konsolidasi dan kontrol kualitas data SKPD dilaksanakan mengunakan sebuah alat bantu (tools) Data Catalogue, Criteria Checklist, Consolidation, and Utilization (DC4U) SKPD yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perangkat lunak Microsoft Excel. Alat bantu DC4U SKPD memiliki 4 halaman utama yaitu halaman FORM DATA, DATABASE, DASHBOARD, BANTUAN dan 2 halaman pendukung yaitu halaman WALIDATA dan SUMBER DATA. No. Nama Halaman Penjelasan dan Fungsi Halaman 1 FORM INPUT Halaman utama pada alat bantu DC4U SKPD, berisi daftar isian yang harus dilengkapi pengguna sebagai informasi metadata dan uji kualitas dari sebuah data 2 DATABASE Halaman yang berisi daftar data beserta semua informasi yang telah dimasukan menggunakan FORM INPUT 3 DASHBOARD Halaman yang menyajikan rekapitulasi informasi metadata ke dalam bentuk infografis 4 BANTUAN Halaman yang dapat membantu pengguna dalam memahami alat bantu DC4U SKPD ini 5 WALIDATA Merupakan daftar SKPD/Badan yang dapat dipilih sebagai walidata, penambahan walidata dimungkinkan dengan mengikuti petunjuk yang sudah disediakan 6 SUMBER DATA Merupakan daftar Instansi/SKPD/Badan yang dapat dipilih sebagai sumber data, penambahan sumber data dimungkinkan dengan mengikuti petunjuk yang sudah disediakan Dengan menggunakan alat bantu DC4U SKPD ini, pengelola data SKPD dapat melakukan konsolidasi dan kontrol kualitas data SKPD dengan mengikuti 5 langkah mudah di bawah ini. 3

6 5 LANGKAH PENGGUNAAN ALAT BANTU DC4U SKPD 1. Isi kolom-kolom daftar isian metadata dan informasi pengguna berdasarkan data yang akan dimasukan ke dalam basis data. (Semua kolom pertanyaan harus terisi agar data dapat dimasukan ke dalam basis data). 2. Lakukan penilaian kualitas data sesuai format file, dan (bila diperlukan) revisi data 3. Informasi Skor Penilaian Data akan terisi secara otomatis berdasarkan isian yang dimasukan 4. Lakukan rekomendasi tindak lanjut konsolidasi data SKPD pada hasil Skor Penilaian Data 5. Pilih tombol MASUKAN DATA untuk menyimpan informasi data ke dalam halaman DATABASE sebagai KATALOG DATA SKPD. Data yang telah dimasukan akan disajikan dalam bentuk infografis pada halaman DASHBOARD Setiap membuka file DC4U Tools akan muncul SECURITY WARNING dibagian atas halaman, klik Enable content agar tools dapat bekerja Gambar 3. Tampilan Halaman FORM INPUT Alat Bantu DC4U SKPD Gambar 4. Tampilan Halaman DATABASE Alat Bantu DC4U SKPD 4

7 Gambar 5. Tampilan Halaman DASHBOARD Alat bantu DC4U SKPD 5

8 Deskripsi dari masing-masing kolom isian dan tata cara memasukkan (input) informasi ke dalam Alat Bantu DC4U SKPD bisa dilihat pada penjelasan berikut ini. Langkah 1: Daftar Isian Metadata DAFTAR ISIAN DESKRIPSI TIPE MASUKAN (INPUT) Nama File (termasuk ekstensi file) Nama file dari data yang diusulkan, termasuk ekstension dari file tersebut Teks bebas (free text) Judul Data Judul data yang dapat merepresentasikan isi data Teks bebas (free text) Abstrak Deskripsi lengkap dari data yang diusulkan oleh SKPD Teks bebas (free text) Sumber Data Nama instansi yang membuat data (dapat ditambahkan dengan klik tombol Add) Teks bebas (free text) Walidata di Daerah Nama instansi yang menjadi walidata (dapat ditambahkan dengan klik tombol Add) Daftar pilihan (dropdown list) Tanggal Pembuatan (dd-mm-yyyy) Tanggal pembuatan data Teks bebas (free text) Tahun Pembuatan Informasi Tahun pembuatan data Terisi otomatis Frekuensi Pemeliharaan Frekuensi pemeliharan data Daftar pilihan (dropdown list) Cakupan Wilayah Cakupan wilayah administratif dari data yang diusulkan Daftar pilihan (dropdown list) Kategori Kategori dari data yang diusulkan Daftar pilihan (dropdown list) Sub-Kategori Sub-kategori dari data yang diusulkan Daftar pilihan (dropdown list) Kelompok Data Kelompok data yang dibutuhkan daerah Daftar pilihan (dropdown list) Aksesibilitas Jenis aksesibilitas data Daftar pilihan (dropdown list) Format File Format file dari data yang diusulkan Daftar pilihan (dropdown list) Tipe Data Tipe data dari data yang diususlkan Terisi otomatis berdasarkan Format File Kualitas Data Skor kualitas data Terisi Otomatis Langkah 2: Informasi Pengguna INFORMASI PENGGUNA DESKRIPSI TIPE MASUKAN (INPUT) Nama Nama pengguna alat bantu DC4U Teks bebas (free text) Jabatan Jabatan pengguna alat bantu DC4U Teks bebas (free text) Instansi Instansi/SKPD/Badan pengguna alat bantu DC4U Teks bebas (free text) Kabupaten Informasi Pemerintah Daerah Kabupaten pengguna alat bantu DC4U (untuk Teks bebas (free text) SKPD tingkat Provinsi, isi dengan 0 (nol) pada informasi ini Provinsi Informasi Pemerintah Daerah Provinsi pengguna alat bantu DC4U Teks bebas (free text) Alamat pengguna alat bantu DC4U Teks bebas (free text) Telepon Nomor telepon pengguna alat bantu DC4U Teks bebas (free text) 6

9 Langkah 3: Penilaian Kualitas Data Jenis Kolom Judul Kolom Deskripsi Tipe Masukan (Input) KUALITAS DATA KUALITAS DATA VEKTOR-Garis VEKTOR-Poligon VEKTOR-Titik RASTER TEKS TABULAR GAMBAR Pertanyaan Penilaian kualitas data Teks bebas (free text) pilihan Penilaian kualitas data vektor-garis (penilaian dan solusi) 1 = Ya ; 0 = Tidak Penilaian kualitas data vektorpoligon (penilaian dan solusi) 1 = Ya ; 0 = Tidak Penilaian kualitas data vektor - titik(penilaian dan solusi) 1 = Ya ; 0 = Tidak Penilaian kualitas data raster (penilaian dan solusi) 1 = Ya ; 0 = Tidak Penilaian kualitas data teks (penilaian dan solusi) 1 = Ya ; 0 = Tidak Penilaian kualitas data tabular (penilaian dan solusi) 1 = Ya ; 0 = Tidak Penilaian kualitas data gambar (penilaian dan solusi) 1 = Ya ; 0 = Tidak Langkah 4: Tindak Lanjut Konsolidasi Data SKPD Jenis Kolom SKOR PENILAIAN DATA Judul Kolom RELEVANSI KETERSEDIAAN AKSESIBILITAS METADATA LENGKAP KUALITAS DATA TINDAK LANJUT SKPD Deskripsi Skor relevansi data Skor ketersediaan data Skor aksesibilitas data Skor metadata Skor kualitas data Rekomendasi tindak lanjut SKPD Tipe Masukan (Input) Terisi otomatis [Merujuk daftar isian Kategori] Terisi otomatis [Merujuk daftar isian Nama File] Terisi otomatis [Merujuk daftar isian Aksesibilitas] Terisi otomatis [Semua kolom isian terisi] Terisi otomatis [Merujuk daftar isian Kualitas Data] Terisi otomatis Masuk Forum Data Provinsi = lanjut ke tahap konsolidasi kabupaten; Perlu Pembahasan Internal SKPD = review dan revisi kembali oleh SKPD 7

10 BAB 3 Konsolidasi dan Kompilasi Data di Tingkat Kabupaten/Provinsi Tujuan: Peserta memahami tahapan konsolidasi dan kompilasi data dan metadata di tingkat kabupaten/provinsi dan mampu mempraktekannya menggunakaan alat bantu (tools) KATALOG DATA KABUPATEN/PROVINSI Konsolidasi dan kompilasi data kabupaten/provinsi bertujuan untuk menggabungkan dan menyepakati daftar data-data yang akan dikelola oleh masing-masing pengelola data SKPD, sekaligus melakukan cek duplikasi data yang mungkin terjadi di tingkat kabupaten/provinsi. Pada tahap ini, para pengelola data SKPD membentuk sebuah forum pengelola data daerah yang akan bekerjasama dan berkoordinasi dalam mengkonsolidasikan dan mengkompilasi data-data pembangunan sumberdaya lahan di tingkat kabupaten/provinsi. Keluaran (output) dari kegiatan konsolidasi dan kontrol kualitas data di tingkat SKPD, yaitu (1) KATALOG DATA SKPD dan (2) kumpulan data dari masing-masing SKPD, menjadi masukan (input) untuk konsolidasi dan kompilasi data kabupaten/provinsi. Dengan menggunakan dua input tersebut, pengelola data daerah (kabupaten/provinsi) dapat melakukan 3 langkah sederhana berikut dalam rangka mengkonsolidasikan dan mengkompilasi data-data di tingkat kabupaten/provinsi. 3 LANGKAH KONSOLIDASI DAN KOMPILASI DATA DI TINGKAT KABUPATEN/PROVINSI 1. Gabungkan KATALOG DATA SKPD (halaman DATABASE pada Alat Bantu DC4U) dari masingmasing SKPD ke dalam KATALOG DATA KABUPATEN/PROVINSI. 2. Dengan melihat KATALOG DATA KABUPATEN/PROVINSI, cek duplikasi data yang mungkin terjadi di tingkat kabupaten/provinsi. Bila ditemukan duplikasi data, maka pengelola data daerah harus membandingkan data-data yang terduplikasi dan memutuskan data mana yang akan diunggah dan dikelola di sistem basis data daerah. 3. Hasil akhir dari dua langkah di atas adalah KATALOG DATA KABUPATEN/PROVINSI dan Kumpulan Data Kabupaten/Provinsi. Sebelum data-data diunggah ke dalam sistem basis data daerah, pengelola data daerah harus melakukan sinkronisasi antara KATALOG DATA KABUPATEN/PROVINSI dengan Kumpulan Data Kabupaten/Provinsi. Gambar 6. Alur kerja konsolidasi dan kompilasi data kabupaten/provinsi 8

11 Secara teknis, konsolidasi dan kompilasi data kabupaten/provinsi dilaksanakan mengunakan sebuah alat bantu (tools) KATALOG DATA KABUPATEN/PROVINSI yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perangkat lunak Microsoft Excel. Dengan menggunakan KATALOG DATA KABUPATEN/PROVINSI ini, pengelola data kabupaten/provinsi dapat melakukan konsolidasi dan kompilasi data kabupaten/provinsi dengan mengikuti 3 langkah mudah di bawah ini. 3 LANGKAH PENGGUNAAN KATALOG DATA KABUPATEN/PROVINSI 1. Pindahkan Katalog Data SKPD pada halaman DATABASE Alat Bantu DC4U SKPD yang telah di masukan oleh masing-masing SKPD ke dalam Halaman DATABASE KATALOG DATA KABUPATEN/PROVINSI 2. Cek duplikasi data lintas SKPD 3. Lakukan rekomendasi tindak lanjut kabupaten Fasilitas yang terdapat pada Alat Bantu KATALOG DATA KABUPATEN/PROVINSI secara umum sama dengan alat bantu ditingkat SKPD. Perbedaan mendasar dari ke dua alat bantu ini adalah, pada alat bantu DC4U SKPD masukan utamanya adalah pengisian FORM INPUT, sedangkan pada alat bantu KATALOG DATA KABUPATEN/PROVINSI masukan utamanya adalah daftar data dari setiap SKPD yang digabungkan menjadi satu pada Database Provinsi. 9

12 Lampiran 1. Contoh Penggunaan Alat Bantu (tools) DC4U SKPD Contoh 1: Pengisian Kolom Daftar Isian DAFTAR ISIAN Nama File (termasuk ekstensi file) Judul Data Abstrak Sumber Data Walidata di Daerah Batas_admin_sumsel.shp Batas Administrasi Provinsi Sumatera Selatan Layer yang menjelaskan batas administasi Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan batas kabupaten yang termasuk Bappeda Sumsel Bappeda Sumsel Tanggal Pembuatan (dd-mm-yyyy) 01 Oktober 2009 Tahun Pembuatan 2009 Frekuensi Pemeliharaan Cakupan Wilayah Kategori Sub-Kategori Kelompok Data Aksesibilitas Format File Tipe Data Kualitas Data Apabila diperlukan Provinsi Batas Wilayah Batas Wilayah Administrasi Batas Wilayah Administrasi Provinsi Boleh dilihat dan diunduh VEKTOR-Poligon Spasial BAIK 10

13 Contoh 2: Pengisian Kolom Informasi Pengguna INFORMASI PENGGUNA Nama Jabatan Instansi Anonim Anonim Anonim Kabupaten 0 Provinsi Sumatera Selatan anonim@gmail.com Telepon Contoh 3: Pengisian Kolom Uji Kualitas Data No DAFTAR PENILAIAN CATATAN 0 Solusi 1 Tipe data POLIGON* Tidak terdapat kesalahan geometri (contoh:area yang saling tumpang 1 tindih, sliver, menyimpang) 2 Apakah data vektor dilengkapi sistem referensi koordinat? 1 3 Jika Ya, Apakah sistem referensi koordinat berupa WGS 84? 1 4 Apakah pada attribute table, minimal terdapat kolom ID dan kolom deskripsi (labeling)? 1 5 Apakah pada Atribut Table tidak ada duplikasi judul kolom? 1 6 Apakah format data vektor berupa shapefile (.shp)? 1 7 Apakah minimal tersedia file pendukung data vektor berupa format file.shp,.dbf,.prj.,shx? 1 8 Apakah informasi yang terdapat pada data dapat dipertanggungjawabkan? 1 11

14 No DAFTAR PENILAIAN CATATAN 0 Solusi 9 Apakah data vektor ini BUKAN hasil digitasi dari peta analog? Optional 0 10 Apakah cakupan wilayah data merupakan wilayah provinsi? Optional 1 11 Apakah nama file merepresentasikan substansi data? Optional 1 Cari data shapefile asli yang dikeluarkan oleh sumber data, atau berikan informasi pada metadata bahwa data vektor ini merupakan hasil digitasi peta analog Contoh 4: Hasil penilaian pada Kolom Skor Penilaian Data SKOR PENILAIAN DATA Relevansi Ketersediaan Aksesibilitas Metadata Lengkap Kualitas Data Status Tindak Lanjut SESUAI TERSEDIA DAPAT DIAKSES LENGKAP BAIK MASUK FORUM DATA KABUPATEN Status tindak lanjut pada SKOR PENILAIAN DATA merupakan kesimpulan yang menunjukan langkah apa yang perlu dilakukan untuk suatu data setelah semua informasi metadata diisi dengan lengkap. Ketika status tindak lanjut menunjukan status MASUK FORUM DATA KABUPATEN/PROVINSI berarti data tersebut sudah tidak memiliki permasalahan yang mendasar ditingkat SKPD, secara prinsip data tersebut telah layak masuk ke dalam tahap konsolidasi di forum data Kabupaten/Provinsi untuk didiskusikan status duplikasinya dengan data dari SKPD lain. Sebaliknya, untuk data dengan status tindak lanjut PERLU PEMBAHASAN INTERNAL SKPD menunjukan data tersebut masih perlu didiskusikan ditingkat SKPD guna melengkapi standar yang diperlukan untuk suatu data dapat masuk ke dalam pembahasan konsolidasi data di forum data Kabupaten/Provinsi. Data yang telah dikonsolidasikan ditingkat forum data Kabupaten/Provinsi dan tidak memiliki permasalahan duplikasi dapat di unggah ke dalam portal data untuk dapat dimanfaatkan dalam proses berbagi pahai data di tingkat Provinsi. 12

Information System for Sustainable Land Development (INSTANT) M. Thoha Zulkarnain Prepared by: INSTANT team

Information System for Sustainable Land Development (INSTANT) M. Thoha Zulkarnain Prepared by: INSTANT team Information System for Sustainable Land Development (INSTANT) M. Thoha Zulkarnain Prepared by: INSTANT team National Workshop on Translating Transparency Framework under Paris Agreement into National Context

Lebih terperinci

SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) Oleh : Djunijanto

SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) Oleh : Djunijanto SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) Oleh : Djunijanto Pengertian SIG Sistem informasi yang menggunakan komputer untuk mendapatkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data yang mengacu pada lokasi geografis

Lebih terperinci

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3.1 Pengertian Digitasi Peta Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL KATA PENGANTAR Aplikasi Pemetaan Partisipatif merupakan aplikasi yang dikelola oleh Badan Informasi

Lebih terperinci

E-REPORT UNTUK ADMIN PENYALUR

E-REPORT UNTUK ADMIN PENYALUR User Manual E-REPORT UNTUK ADMIN PENYALUR VERSI 1.0 COPYRIGHT @2014 Daftar Isi Pendahuluan... 2 Memulai Aplikasi... 3 Halaman Utama Aplikasi... 3 Informasi... 4 Alat Kesehatan... 4 Sertifikat Produksi

Lebih terperinci

Pengenalan Sistem Informasi Pembangunan Daerah

Pengenalan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Pengenalan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Jawa Barat, 18-19 September 2017 Oleh : Ika Puji Astuti Tampilan

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROV DKI JAKARTA. Ruang Pola 1-3 MARET 2017

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROV DKI JAKARTA. Ruang Pola 1-3 MARET 2017 BIMBINGAN TEKNIS Sistem Informasi Pengendalian APBD Tahun Anggaran 2017 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROV DKI JAKARTA Ruang Pola 1-3 MARET 2017 PENGEMBANGAN e-monev 2017 PEMISAHAN INDIKATOR KEUANGAN&FISIK

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan Pengisian Data EDS Siswa PADAMU NEGERI

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan Pengisian Data EDS Siswa PADAMU NEGERI Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Panduan Pengisian Data EDS Siswa Dokumen ini diperuntukkan bagi Admin Sekolah dan Siswa KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA

APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA SUPLEMEN :: PEMBEKALAN Buku panduan untuk mengoperasikan aplikasi simdiklat untuk diklat keahlian ganda 0 RIWAYAT DOKUMEN Nomor Revisi 01 Tanggal Revisi 10 November 2016

Lebih terperinci

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN DATA GEOSPASIAL DAN INFORMASI GEOSPASIAL DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BISNIS PROSES APLIKASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

BISNIS PROSES APLIKASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) page 0 ALUR BUKU Manual Book Aplikasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Dalam Negeri (PPID Kemendagri) ini diperuntukkan untuk Operator (Admin Utama dan Petugas) PPID Kemendagri baik

Lebih terperinci

MODUL PENGGUNAAN Biro Hukum Kementerian Keuangan - 31 Januarri 2017 ii

MODUL PENGGUNAAN Biro Hukum Kementerian Keuangan - 31 Januarri 2017 ii MODUL PENGGUNAAN Biro Hukum Kementerian Keuangan - 31 Januarri 2017 ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI... ii BAB I Pendahuluan... 1 a. Sekilas Aplikasi... 1 b. Implementasi Aplikasi Simfoni dalam

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem...

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem... DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 3 A. Maksud dan Tujuan... 3 B. Fungsi... 3 C. Alamat Akses... 3 D. Pengguna... 3 II. Alur Kerja... 4 III. Masuk Sistem... 4 A. Petunjuk Pemakaian... 4 B. Login... 4 C. Cara

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 Versi 5 (18 April 2017) DIREKTORAT OTONOMI DAERAH DIREKTORAT PENGEMBANGAN WILAYAH DAN 1 KAWASAN DEPUTI PENGEMBANGAN REGIONAL KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3 Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Operasional Sistem... 1 Halaman Login... 1 Menu Dashboard... 2 Menu Data Kemiskinan... 3 Sub Menu Kemiskinan dan Ketenagakerjaan... 3 Sub Menu Kesehatan... 4 Sub Menu

Lebih terperinci

BIDANG OTOMASI DOKUMENTASI HUKUM PUSAT DOKUMENTASI DAN JARINGAN INFORMASI HUKUM NASIONAL BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

BIDANG OTOMASI DOKUMENTASI HUKUM PUSAT DOKUMENTASI DAN JARINGAN INFORMASI HUKUM NASIONAL BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI BIDANG OTOMASI DOKUMENTASI HUKUM PUSAT DOKUMENTASI DAN JARINGAN INFORMASI HUKUM NASIONAL BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI PERPRES NOMOR 33 TAHUN 2012 BAB III TUGAS DAN FUNGSI

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG SINGLE DATA SYSTEM UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH DI JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG SINGLE DATA SYSTEM UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH DI JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG SINGLE DATA SYSTEM UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH DI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

TUTORIAL PENGGUNAAN SYSTEM PENILAIAN SILEMKERMA

TUTORIAL PENGGUNAAN SYSTEM PENILAIAN SILEMKERMA 1 TUTORIAL PENGGUNAAN SYSTEM PENILAIAN SILEMKERMA Login Untuk melakukan login buka browser anda dan ketikkan alamat berikut pada address: http://silemkerma.dikti.go.id/officer Ketikkan user id dan password

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis daerah tertib lalu

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 12 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi

Lebih terperinci

PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL

PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL Soft Launching Atlas One Map Pekanbaru, 27 Februari 2013 Sugeng PRIJADI PUSAT PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL TAHUN 2012 Kelompok Kerja Kesekretariatan

Lebih terperinci

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, - 1 - SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG SATU DATA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

SUBMISSION. 2. Lengkapi formulir pendaftaran yang disediakan oleh system ini sesuai dengan data asli.

SUBMISSION. 2. Lengkapi formulir pendaftaran yang disediakan oleh system ini sesuai dengan data asli. SUBMISSION A. Register Untuk dapat melakukan proses submit naskah secara online, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar (register/ sign up) kedalam salah satu jurnal yang dipilih. 1. Buka http://journals.ums.ac.id

Lebih terperinci

Panduan Web Site Program Retooling

Panduan Web Site Program Retooling Panduan Web Site Program Retooling Tim Direktorat Pengembangan Kelembagaan Direktorat Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Materi Website Retooling Program Retooling Dosen Panduan Program Tata Cara

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 18 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

USER MANUAL SIM BIDIKMISI & PENCAIRAN

USER MANUAL SIM BIDIKMISI & PENCAIRAN USER MANUAL SIM BIDIKMISI & PENCAIRAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 DEFINISI SIM BIDIKMISI...3 1. Pendaftaran...3 2. Pencalonan...3 3. Penetapan...3 4. Pencairan...3 5. Fitur Pendukung Lainnya...4 PENJELASAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA III DIGITASI GARIS ATAU LINE

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA III DIGITASI GARIS ATAU LINE LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA III DIGITASI GARIS ATAU LINE Disusun oleh : NAMA : NUR SIDIK NIM : 11405244001 HARI : SELASA, 25 MARET 2014 JAM : 07.30-10.00 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL

Lebih terperinci

Panduan OJS Bagi Editor dan Reviewer by SHS

Panduan OJS Bagi Editor dan Reviewer by SHS 1 1. PENDAFTARAN SEBAGAI AUTHOR 2. PENGIRIMAN NASKAH 3. AUTHOR REVIEW 2 I. PENDAFTARAN SEBAGAI AUTHOR Untuk dapat berkontribusi sebagai Author/Penulis, perlu melakukan pendaftaran dengan mengisi form isian

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Sekolah)

BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Sekolah) 2015 BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Sekolah) PANITIA PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR PMDK POLITEKNIK NEGERI Daftar Isi Daftar Isi...2 1. Petunjuk Umum PMDK-PN...3 1.1. Login Sekolah...3

Lebih terperinci

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem...

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem... DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Alamat Akses... 1 D. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 2 III. Masuk Sistem... 2 A. Login... Error! Bookmark not defined. B. Petunjuk

Lebih terperinci

Tampilan Perangkat PC, Laptop, Netbook, Tablet

Tampilan Perangkat PC, Laptop, Netbook, Tablet I. APLIKASI SIM PERENCANAAN Aplikasi SIM Perencanaan Pembangunan Daerah ini merupakan langkah lanjutan aplikasi yang berjalan menggunakan web browser dan tidak perlu mengintalnya terlebih dahulu, sehingga

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi Geografis O L E H : N UNUNG P U J I N U G R O HO

Pengantar Sistem Informasi Geografis O L E H : N UNUNG P U J I N U G R O HO Pengantar Sistem Informasi Geografis O L E H : N UNUNG P U J I N U G R O HO Outline presentasi Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) Komponen SIG Pengertian data spasial Format data spasial Sumber

Lebih terperinci

Daftar Isi. Login Sekolah... 2 Informasi Sekolah... 6 Data Siswa... 9 Data Prestasi Siswa Informasi Hasil Seleksi

Daftar Isi. Login Sekolah... 2 Informasi Sekolah... 6 Data Siswa... 9 Data Prestasi Siswa Informasi Hasil Seleksi Daftar Isi Daftar Isi Login Sekolah... 2 Informasi Sekolah... 6 Data Siswa... 9 Data Prestasi Siswa... 13 Informasi Hasil Seleksi... 16 Halaman 1 dari 17 1. Login Sekolah Requirement 1) Sekolah yang memiliki

Lebih terperinci

TUTORIAL APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN RKPD 2019 REMBUK KORONG (WARGA) EPLANNING.PADANGPARIAMANKAB.GO.ID

TUTORIAL APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN RKPD 2019 REMBUK KORONG (WARGA) EPLANNING.PADANGPARIAMANKAB.GO.ID TUTORIAL APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN RKPD 2019 REMBUK KORONG (WARGA) EPLANNING.PADANGPARIAMANKAB.GO.ID BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN RKPD

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS SPASIAL

BAB V ANALISIS SPASIAL BAB V ANALISIS SPASIAL Setelah data spasial parameter penentu lahan kritis disusun dengan cara ataupun prosedur seperti telah dijelaskan dalam bagian I, data tersebut selanjutnya dianalisis untuk memperoleh

Lebih terperinci

Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3

Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3 INSTRUKSI KERJA PROGRAM ArcGIS 9.3 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i Instruksi Kerja PROGRAM ArcGIS 9.3 Laboratorium Pedologi & Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK OPERATOR PROGRAM STUDI

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK OPERATOR PROGRAM STUDI PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK OPERATOR PROGRAM STUDI 1 1. Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Akreditasi (SIMAK) Aplikasi SIMAK memungkinkan Program Studi dapat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User SKPD)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User SKPD) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E Planning --------------------------------------------------.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Neg

2018, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Neg No.116, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. Satu Data Kelautan dan Perikanan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67/PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN

Lebih terperinci

MODUL 3 IMPORT DATA DARI MAPINFO KE DATABASE. Praktikan dapat mengetahui cara meng-inport data dari MapInfo ke database pada PostgreSQL.

MODUL 3 IMPORT DATA DARI MAPINFO KE DATABASE. Praktikan dapat mengetahui cara meng-inport data dari MapInfo ke database pada PostgreSQL. MODUL 3 IMPORT DATA DARI MAPINFO KE DATABASE A. Tujuan Praktikan dapat mengetahui cara meng-inport data dari MapInfo ke database pada PostgreSQL. B. Tools a. MapInfo 10.5 b. PostgreSQL c. PostGIS C. Teori

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

Teknik Digitasi. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Teknik Digitasi. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Teknik Digitasi Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Digitasi merupakan proses penggambaran peta yang dalam hal ini dilakukan secara on-screen pada layar monitor. Proses digitasi akan menghasilkan

Lebih terperinci

SIKLUS PENATAUSAHAAN KEUANGAN GU (Ganti Uang Persediaan)

SIKLUS PENATAUSAHAAN KEUANGAN GU (Ganti Uang Persediaan) SIKLUS PENATAUSAHAAN KEUANGAN GU (Ganti Uang Persediaan) KETERANGAN : 1. PENERBITAN SP2D UP/GU Bendahara Umum Daerah menerbitkan SP2D yang selanjutnya soft copy SP2D diimportkan ke database simda SKPD

Lebih terperinci

BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH PENELITIAN

BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH PENELITIAN BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH PENELITIAN Untuk keperluan penelitian ini, sangat penting untuk membangun basis data SIG yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan variabel yang

Lebih terperinci

PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL

PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL Handout PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL Disusun oleh : TIM TEKNIS UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA 2016 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Pendahuluan... 3 1. Identifikasi... 3 2. Gambaran Sistem...

Lebih terperinci

Gambar 1. prinsip proyeksi dari bidang lengkung muka bumi ke bidang datar kertas

Gambar 1. prinsip proyeksi dari bidang lengkung muka bumi ke bidang datar kertas MODUL 3 REGISTER DAN DIGITASI PETA A. Tujuan Praktikum - Praktikan memahami dan mampu melakukan register peta raster pada MapInfo - Praktikan mampu melakukan digitasi peta dengan MapInfo B. Tools MapInfo

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer BAGI PESERTA Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer BPS BAGIAN JABATAN FUNGSIONAL TATA CARA PENGUSULAN 1. Sistem Informasi Inpassing dapat diakses

Lebih terperinci

MODUL 4 MENGHUBUNGKAN DATABASE DENGAN PETA

MODUL 4 MENGHUBUNGKAN DATABASE DENGAN PETA MODUL 4 MENGHUBUNGKAN DATABASE DENGAN PETA A. Tujuan Praktikum - Praktikan dapat memahami cara menggunakan database untuk memasukkan data atribut peta. - Praktikan mampu melakukan pengolahan data menggunakan

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Fakultas ILMU KOMPUTER Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan MS. Access 2010 Aplikasi

Lebih terperinci

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 BAB II MENU ADMIN DAN CARA PENGGUNAANNYA... 3 A. Persyaratan Penggunaan Aplikasi... 3 1. Kebutuhan Sistem... 3 2. Hak

Lebih terperinci

Bab IV File Geodatabase

Bab IV File Geodatabase Bab IV File Geodatabase Perangkat lunak ArcGIS dapat menggunakan atau mengimpor hampir semua format file SIG untuk ditampilkan maupun diproses. Namun, format file yang direkomendasikan untuk digunakan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA IV DIGITASI POLYGON

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA IV DIGITASI POLYGON LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA IV DIGITASI POLYGON Disusun oleh : NAMA : NUR SIDIK NIM : 11405244001 HARI : SELASA, 1 APRIL 2014 JAM : 07.30-10.00 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PANDUAN POKOK PIKIRAN APLIKASI E-PLANNING KOTA PEMATANGSIANTAR

PANDUAN POKOK PIKIRAN APLIKASI E-PLANNING KOTA PEMATANGSIANTAR PANDUAN POKOK PIKIRAN APLIKASI E-PLANNING KOTA PEMATANGSIANTAR 1 A. Pendahuluan 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Pokok Pikiran ini dibuat untuk tujuan sebagai wujud dari kedaulatan

Lebih terperinci

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan Pengisian Data EDS Siswa PADAMU NEGERI

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan Pengisian Data EDS Siswa PADAMU NEGERI Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Panduan Pengisian Data EDS Siswa Dokumen ini diperuntukkan bagi Admin Sekolah dan Siswa KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID

APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID PANDUAN REMBUK WARGA APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Rembuk Warga ini dibuat untuk tujuan sebagai

Lebih terperinci

MANUAL BOOK MUSRENBANG KECAMATAN

MANUAL BOOK MUSRENBANG KECAMATAN MANUAL BOOK MUSRENBANG KECAMATAN E-PLANNING KABUPATEN TAPANULI SELATAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH B A P P E D A 2017 Manual book aplikasi e-musrenbang Kecamatan 1 OUTLINE BUKU PANDUAN E-MUSRENBANG

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN -LPPD BUKU PANDUAN PENGGUNAAN E-LPPD PROPINSI RIAU E-LPPD Riau dikembangkan sesuai dengan Buku Pedoman Penyusunan LPPD tahun 2014 dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. BUKU PANDUAN E-LPPD PROPINSI

Lebih terperinci

Bab IV File Geodatabase

Bab IV File Geodatabase Bab IV File Geodatabase Software ArcGIS dapat menggunakan atau mengimpor hampir semua format file SIG untuk ditampilkan maupun diproses. Namun, format file yang direkomendasikan untuk digunakan dalam ArcGIS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kotamadya Jakarta Pusat yang terletak di tengah-tengah Provinsi DKI Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota Jakarta, merupakan

Lebih terperinci

Gambar Report DIPPDA Gambar Cetak Form C Gambar EIS - Home Gambar Tampilan Halaman Grafik Gambar 2.

Gambar Report DIPPDA Gambar Cetak Form C Gambar EIS - Home Gambar Tampilan Halaman Grafik Gambar 2. DAFTAR ISI DAFTAR ISI...ii DAFTAR GAMBAR... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. LATAR BELAKANG... 1 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN... 2 1.3. RUANG LINGKUP... 2 BAB II AKSES DIPPDA... 3 2.1. LOGIN SIPP... 3 2.2. DASHBOARD...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian dengan judul Dampak Pembangunan Jalan Arteri

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian dengan judul Dampak Pembangunan Jalan Arteri 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian dengan judul Dampak Pembangunan Jalan Arteri Primer Tohpati-Kusamba Terhadap Penggunaan Lahan di Desa Gunaksa Kecamatan Dawan

Lebih terperinci

SUMBER DATA GIS SUMBER DATA GPS PENGENALAN GPS KONVEKSI DATA DARI GPS KE GIS ENTRY MANUAL DATA EXCEL SATRIA WIRA BUANA

SUMBER DATA GIS SUMBER DATA GPS PENGENALAN GPS KONVEKSI DATA DARI GPS KE GIS ENTRY MANUAL DATA EXCEL SATRIA WIRA BUANA SUMBER DATA GIS SUMBER DATA GPS PENGENALAN GPS KONVEKSI DATA DARI GPS KE GIS ENTRY MANUAL DATA EXCEL SATRIA WIRA BUANA 2015.28.0006 SUMBER DATA GIS Sistem informasi geografis adalah suatu sistem yang terdiri

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Valuasi ATB LIPI

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Valuasi ATB LIPI Panduan Penggunaan Sistem Informasi Valuasi ATB LIPI A. Pengguna Memulai Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia - LIPI sebagai lembaga publik memiliki kewajiban untuk melaporkan semua aset yang dimilikinya

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Informasi Geospasial Pusat Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial

Lebih terperinci

LAMPIRAN PROSEDUR ANALISA DENGAN ARCGIS

LAMPIRAN PROSEDUR ANALISA DENGAN ARCGIS LAMPIRAN PROSEDUR ANALISA DENGAN ARCGIS Prosedur Pengolahan Pemetaan Dengan ArcGIS Software Arcgis berperan penting dalam analisis perhitungan sedimentasi pada penelitian ini, dikarenakan data-data yang

Lebih terperinci

E-REPORT UNTUK ADMIN PRODUSEN PKRT

E-REPORT UNTUK ADMIN PRODUSEN PKRT User Manual E-REPORT UNTUK ADMIN PRODUSEN PKRT VERSI 1.0 COPYRIGHT @2014 Daftar Isi Pendahuluan... 2 Memulai Aplikasi... 3 Halaman Utama Aplikasi... 3 Informasi... 4 Alat Kesehatan... 4 Sertifikat Produksi

Lebih terperinci

PANDUAN JURNAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Panduan Pendaftaran, dan Penulis Jurnal Dikbud

PANDUAN JURNAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Panduan Pendaftaran, dan Penulis Jurnal Dikbud PANDUAN JURNAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1. Panduan Mendaftar Tahap yang harus dilakukan pertama kali bagi pengguna Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan adalah mendaftar sebagai pengguna agar dapat masuk dan

Lebih terperinci

PANDUAN POKOK PIKIRAN

PANDUAN POKOK PIKIRAN PANDUAN POKOK PIKIRAN APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Eperencanaan.Limapuluhkotakab.Go.Id 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Pokok Pikiran ini dibuat

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-catalogue PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-catalogue Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

Simulasi dan Pelatihan Teknis Penggunaan Aplikasi

Simulasi dan Pelatihan Teknis Penggunaan Aplikasi REPUBLIK INDONESIA Simulasi dan Pelatihan Teknis Penggunaan Aplikasi e-planning - Direktorat Otonomi Daerah - REPUBLIK INDONESIA LANGKAH PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN FISIK TAHUN 2018 : PENGUSULAN FISIK TAHUN

Lebih terperinci

LOCUS GIS. Oleh : IWAN SETIAWAN

LOCUS GIS. Oleh : IWAN SETIAWAN LOCUS GIS Oleh : IWAN SETIAWAN FORUM FUNGSIONAL TERTENTU PROVINSI SULAWESI SELATAN AGUSTUS 2016 LOCUS GIS Locus GIS adalah program GIS berbasis Android yang dibuat oleh Asamm Software, Praha, Republik

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

KELOMPOK DATA SIPD SERTA TATA CARA PENGUMPULAN DAN PENGISIAN DATA

KELOMPOK DATA SIPD SERTA TATA CARA PENGUMPULAN DAN PENGISIAN DATA 11 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KELOMPOK DATA SIPD SERTA TATA CARA PENGUMPULAN DAN PENGISIAN DATA I. KELOMPOK

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK "Buat Paket"

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK Buat Paket PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK "Buat Paket" Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E-Planning ---------------------------------------------------- 1 1.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI. Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. User : Pegawai

BUKU PANDUAN APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI. Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. User : Pegawai BUKU PANDUAN APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral User : Pegawai I. Pendahuluan Sistem informasi penilaian prestasi kerja pegawai merupakan suatu sistem informasi

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- CATALOGUE PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- CATALOGUE PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- CATALOGUE PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 21 Januari 2015 E- CATALOGUE PENYEDIA 1 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 3 1.1 Alur Proses e- Catalogue Produk Barang/Jasa

Lebih terperinci

Bab VI Digitasi. Tujuan pembelajaran dari bab ini adalah:

Bab VI Digitasi. Tujuan pembelajaran dari bab ini adalah: Bab VI Digitasi Bab ini akan membahas berbagai cara untuk membuat dan memperbaiki data spasial. Anda akan mempelajari bagaimana cara mendigitasi fitur-fitur baru bertipe vektor dan menambahkan data atributnya

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW), Surabaya, 11 Juli 2012, ISSN

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW), Surabaya, 11 Juli 2012, ISSN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMELIHARAAN JALAN KABUPATEN SEBAGAI PENUNJANG KEPUTUSAN PEMELIHARAAN JALAN KABUPATEN (STUDI KASUS JALAN KABUPATEN DI KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG) KETUT CHANDRA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI

PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI No P-06 Berlaku 1 Januari 2016 Revisi 0 Hlm 1 Unit LPPM 1. TUJUAN Prosedur pengajuan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah tingkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (SIG)

Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (SIG) Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (SIG) 24/09/2012 10:58 Sistem (komputer) yang mampu mengelola informasi spasial (keruangan), memiliki kemampuan memasukan (entry), menyimpan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 Oleh: Deni Ratnasari 3513100040 Rizky Annisa Putri 3513100041 Cristian Febrianto 3513100051 Dody Pambudhi 3513100054 Kelas : Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Masalah 4.1.1 Analisa sitem yang sedang berjalan 4.1.1.1 Pendataan Pada system yang sedang berjalan saat ini, ketersediaan data telah dilakukan oleh masing masing

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Lingkup Sistem Sistem Informasi Prediksi Laju Erosi disusun dengan kombinasi bahasa pemrograman yaitu PHP, HTML, JavaScript. Sistem ini juga disusun dengan bantuan framework

Lebih terperinci

MODUL 10 MENGOLAH DATABASE DENGAN EXCELL

MODUL 10 MENGOLAH DATABASE DENGAN EXCELL MODUL 10 MENGOLAH DATABASE DENGAN EXCELL Pada beberapa kesempatan,terkadang Excell juga cukup dapat digunakan sebagai media penyimpanan basis data. Untuk membuat basis data sederhana, excel membutuhkan

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...9 3. Alur

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT UNGGAH ARTIKEL UNTUK PENULIS

PANDUAN SINGKAT UNGGAH ARTIKEL UNTUK PENULIS PANDUAN SINGKAT UNGGAH ARTIKEL UNTUK PENULIS A. Login Berikut adalah langkah-langkah untuk login : 1. Login, masukkan username dan password Gambar 1 Menu Login 2. Setelah login berhasil pilih menu User

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah di buat sebelumnya. Tahap ini akan dijelaskan mengenai

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah di buat sebelumnya. Tahap ini akan dijelaskan mengenai BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah tahapan implementasi dari Analisa dan desain sistem yang telah di buat sebelumnya. Tahap ini akan dijelaskan mengenai

Lebih terperinci

PENDAFTARAN NAMA DOMAIN.desa.id

PENDAFTARAN NAMA DOMAIN.desa.id PENDAFTARAN NAMA DOMAIN.desa.id Tampilan utama domain.go.id. Sebelum melakukan pendaftaran domain.desa.id, dapatkan username dan password terlebih dahulu untuk masuk ke dalam sistem. Pilih menu Pendaftaran

Lebih terperinci