ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN GENDER TERHADAP PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI PENGEMBANGAN MODEL PEMBINAAN DOSEN. Oleh: Dian Indihadi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN GENDER TERHADAP PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI PENGEMBANGAN MODEL PEMBINAAN DOSEN. Oleh: Dian Indihadi"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN GENDER TERHADAP PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI PENGEMBANGAN MODEL PEMBINAAN DOSEN Oleh: Dian Indihadi ABSTRAK Analisis Pengaruh Perbedaan Gender Terhadap Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Bagi Pengembangan Model Pembinaan Dosen adalah sebuah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk melihat perbedaan produktivitas dan kualitas dosen dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil itu digunakan untuk merumuskan model pembinaan dosen, sehingga dicapai peningkatan produktifitas dan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dosen di UPI Kampus Tasikmalaya. Dosen yang dilibatkan sebagai subjek dalam penelitian sejumlah 29 orang. Dibedakan berdasarkan gender; terdapat 18 dosen laki-laki dan 11 dosen perempuan. Dalam bidang pengajaran, dosen perempuan lebih produktif dibanding dosen laki-laki dilihat dari kuantitas mata kuliah yang diajarkannya. Dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, produktivitas dosen laki-laki lebih tinggi dibanding dengan dosen perempuan. Dihubungkan dengan perundang-undangan, peraturan dan rambu-rambu yang menjadi pedoman dosen di perguruan tinggi perbedaan dosen berdasar gender tidak dibedakan, hal itu merupakan masalah yang perlu disolusikan. Oleh karena itu produktivitas dan kualitas dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi perlu dipandang sebagai suatu masalah akibat adanya perbedaan gender dosen. Model KISS (Koordinasi Integrasi Sinkronisasi Sistem) adalah model pembinaan dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diusulkan sebagai solusi alternatif bagi pembinaan dosen di UPI Kampus Tasikmalaya. Model itu berbasis pada pemberdayaan potensi individu dosen dan perbedaan yang ada di antara dosen melalui koordinasi integrasi sinkronisasi sistem perencanaan, pelaksanaan dan pemantau kegiatan dosen. Dalam hal ini, kegiatan dosen dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga kegiatan itu adalah tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh Dosen UPI Kampus Tasikmalaya. Kata kunci: analisis, gender A. Pendahuluan Tugas utama dosen adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi; yakni: (1) pengajaran, (2) penelitian, dan (3) pengabdian pada masyarakat. Ketiga tugas tersebut dapat dijadikan parameter untuk mendeskripsikan produktivitas dan kualitas (derajat kepakaran) dosen dalam suatu disiplin ilmu. Sekaitan dengan hal itu, kami termotivasi untuk melaksanakan penelitian terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi didasarkan oleh adanya perbedaan gender dosen (laki-laki dengan perempuan). Dalam hal ini, apakah terdapat pengaruh perbedaan gender terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Apakah ada faktorfaktor pendukung dan faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan Tri 1

2 Dian Indihadi Dharma Perguruan Tinggi akibat adanya perbedaan gender dosen. Dari temuan tersebut, selanjutnya akan digunakan untuk mengembangkan model pembinaan bagi dosen dalam optimalisasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut. Dari sejumlah dokumentasi formal, seperti: Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diterbitkan oleh DP3M maupun Tri Dharma Perguruan Tinggi; perbedaan gender dosen tidak dimasalahkan. Artinya, baik itu dosen laki-laki maupun dosen perempuan dipandang sama untuk melaksanakan tuntutan tersebut. Menurut fakta di lapangan, ternyata terdapat dosen laki-laki maupun dosen perempuan. Selain itu, produktivitas dosen pun menunjukkan adanya perbedaan; terutama dalam melaksanakan pengembangan ilmu, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Kami juga menemukan bahwa bukti empiris (hasil penelitian) terhadap hal tersebut masih sulit ditemukan. Apabila bukti empiris tentang hal tersebut sudah ada, maka solusi alternatif untuk pengembangan dan peningkatan produktivitas serta derajat kepakaran (profesionalitas) dosen dapat diupayakan. Bertolak dari latar belakang tersebut, maka kami melakukan penelitian terntang Analisis Pengaruh Perbedaan Gender terhadap Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi Pengembangan Model Pembinaan Dosen. Penelitian ini direncanakan untuk dilaksanakan di UPI Kampus Tasikmalaya dengan melibatkan seluruh dosen yang ada di kampus tersebut. Kegiatannya, diawali dengan mengumpulkan dokumentasi kegiatan dosen di kampus tersebut yang berkaitan dengan tugas mengajar dosen, 2 Analisis Gender proposal dan laporan penelitian serta pengabdian pada masyarakat dari tahun akademis 1990 yaitu saat berdirinya Kampus UPI Tasikmalaya sampai tahun akademis 2006 yaitu awal berdirinya UPI BHMN. Data dari hasil studi dokumentasi itu diklasifikasi dan diverifikasi kemudian dibandingkan antara dosen laki-laki dan dosen perempuan. Dari perbandingan itu, selanjutnya dideskripsikan perbedaannya, apakah hal tersebut akibat adanya perbedaan gender dosen. Data tersebut dikuatkan oleh data dari jawaban angket dan wawancara dari dosen di UPI Kampus Tasikmalaya. Berdasarkan temuan tersebut akan digunakan untuk merumuskan model pembinaan bagi dosen tersebut dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menuntut dosen dalam pelaksanaannya. Hal tersebut dapat dijadikan parameter untuk mendeskripsikan produktivitas dan kualitas dosen dalam disiplin ilmu tertentu. Menurut pandangan filsafat humanisme; (1) secara fitrah manusia memiliki bekal yang sama dalam upaya memahami sesuatu, (2) manusia dilandasi oleh minat dan motivasi tertentu untuk melaksanakan sesuatu, dan (3) manusia selain memiliki kesamaan juga memiliki kekhususan (kekhasan) sebagai akibat manusia itu berada dalam suatu lingkungan sosial (Aminuddin, 1994). Sejalan dengan pandangan tersebut, setiap dosen memiliki potensi dan peluang yang sama untuk melaksanakan Tri Dharma perguruan Tinggi. Selain itu diakui juga bahwa terjadi perbedaan (kekhususan/kekhasan) dalam tataran interaksi (praktis) akibat adanya minat, motif, pengalaman dan pengetahuan yang berbeda. Demikian juga adanya perbedaan gender dosen laki-laki dan perempuan.

3 Sekaitan dengan itu, fokus masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh perbedaan gender dosen terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi? Apakah ada faktor-faktor pendukung dan penghambat akibat pengaruh perbedaan gender dosen tersebut? Bagaimana temuan tersebut apabila digunakan untuk mengembangkan model pembinaan dosen dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi? Tentu rumusan masalah tersebut dapat dideskripsikan setelah dilaksanakan penelitian terhadap bagaimana kuantitas dan kualitas (produktivitas) dosen dalam melaksanakan (a) pengajaran, (b) penelitian, dan (c) pengabdian pada masyarakat? Apakah terdapat perbedaan antara dosen laki-laki dengan dosen perempuan dalam melaksanakan tuntutan tersebut? Ada sejumlah istilah teknis dalam penelitian ini yang perlu didefinisikan secara operasional. Hal itu adalah sebagai berikut: 1. Pengajaran adalah salah satu tugas dosen di perguruan tinggi untuk melaksanakan presentasi perkuliahan, pemberian tugas studi pada mahasiswa, pembimbingan studi mahasiswa serta penilaian hasil studi mahasiswa dalam bidang ilmu tertentu sesuai dengan bobot SKS yang diberikan dan dijadwalkan, juga tugas keadministrasian, seperti: menyusun SAP, Hand Out, dan pendokumentasian nilai (prestasi) mahasiswa yang dibinanya. 2. Penelitian adalah salah satu tugas dosen di perguruan tinggi untuk melaksanakan implementasi keilmuan dalam tataran praktis (solusi masalah, penemuan maupun pengembangan) yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan diawali (a) penyusunan proposal, (b) pelaksanaan penelitian, (c) pelaporan hasil penelitian, dan (d) publikasi/sosialisasi hasil (temuan) penelitian (seminar, lokakarya, penulisan pada jurnal ataupun pematenan temuan/haki). 3. Pengabdian pada masyarakat adalah salah satu tugas dosen di perguruan tinggi untuk melaksanakan implementasi temuan akademis (hasil penelitian) untuk pemberdayaan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan hidup dana kehidupannya, dengan diawali (a) penyusunan proposal kegiatan, (b) pelaksanaan kegiatan pada khalayak sasaran, (c) pelaporan hasil kegiatan, serta (d) publikasi hasil kegiatan (seminar, lokakarya, penulisan pada jurnal ataupun pematenan temuan/haki). 4. Pengaruh perbedaan gender adalah suatu justifikasi terhadap produktivitas dosen berdasarkan hasil perbandingan antara dosen laki-laki dengan dosen perempuan dalam melaksanakan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan di UPI Kampus Tasikmalaya mulai tahun akademis 1990 sampai tahun akademis Model pembinaan dosen adalah serangkaian perencanaan, pelaksanaan dan penilaian interaksi akademis dosen dalam upaya meningkatkan produktivitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan berlandastumpu pada faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat yang ada saat ini. Penelitian ini dapat dipandang sebagai penelitian non eksperimen atau penelitian studi kasus dengan one shot model. Alasannya, penelitian ditujukan untuk mendeskripsikan suatu fenomena (gejala) berdasarkan data-data yang dikumpulkan melalui teknik (a) studi dokumentasi, (b) angket, dan (c) wawancara. Dalam penelitian ini, tidak 3

4 Dian Indihadi ada hipotesis yang harus diuji atau dibuktikan. Data-data yang berhasil dikumpulkan akan dianalisis dengan cara membandingkan dan mengontraskan sehingga diperoleh perbedaan. Dari temuan tersebut, selanjutnya akan digunakan untuk merumuskan suatu model pembinaan bagi subjek penelitian. Oleh karena itu, metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif (Arikunto, 1993). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen UPI Kampus Tasikmalaya yang dilibatkan sebagai sumber data penelitian. Mereka diperanaktifkan sebagai responden dan objek wawancara dalam penelitian ini. Oleh karena itu, dosen tersebut adalah populasi sekaligus subjek penelitian. Pertimbangan mengambil populasi sekaligus sebagai subjek penelitian adalah pandangan bahwa fokus penelitian ini akan menganalisis kegiatan dosen UPI Kampus Tasikmalaya dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Lamanya pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat para dosen UPI Kampus Tasikmalaya yang akan diteliti adalah 15 tahun yaitu dari tahun akademik sampai tahun akademik Selain itu juga dianalisis kegiatan mengajarnya, yang dilihat dari jadwal mengajar selama 10 tahun. Karena itulah, subjek penelitian ini adalah aktivitas dosen UPI Kampus Tasikmalaya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dari tahun akademis sampai tahun akademik Tempat penelitian adalah UPI Kampus Tasikmalaya beralamat di Jalan Dadaha No.18 Tasikmalaya. Demikian Penelitian ini dilaksanakan, sehingga hal-hal yang dipaparsajikan di bagian awal dapat dicapai secara optimal. Karena penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan suatu fenomena (gejala) berdasarkan data-data yang dikumpulkan melalui teknik (a) studi dokumentasi, (b) angket, dan (c) wawancara, maka dalam penelitian ini tidak ada hipotesis yang harus diuji atau dibuktikan. Data-data yang berhasil dikumpulkan dianalisis dengan cara membandingkan dan mengontraskan sehingga diperoleh perbedaan. Dari temuan tersebut, selanjutnya akan digunakan untuk merumuskan suatu model pembinaan bagi subjek penelitian Oleh karena itu langkahlangkah kegiatan yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah: 1) Persiapan. Dalam kegiatan persiapan dilakukan penyusunan instrumen penelitian, yakni mempelajari: (a) pedoman studi dokumentasi, (b) pedoman mewawancarai para dosen, (c) penyusunan kuesioner angket, (d) pedoman analisis data, (e) pedoman model pembinaan. Selanjutnya pengurusan penyelesaian ijin penelitian. Izin penelitian terlampir. Langkah terakhir dalam persiapan adalah, melakukan penyusunan jadwal pelaksanaan sampai pelaporan penelitian. Pelaksanaan. Kegiatan dalam langkah pelaksanaan ini adalah: (a) melaksanakan studi dokumentasi, (b) melaksanakan wawancara, (c) melaksanakan penyebaran angket. Pelaporan. Kegiatan dalam langkah pelaporan ini adalah: (a) mentabulasikan data penelitian, (b) memverifikasi data penelitian, (c) merumuskan temuan penelitian, (d) membahas hasil temuan penelitian, (e) merumuskan model pembinaan, serta (f) menyusun seluruh kegiatan penelitian. B. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan data hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UPI Kampus Tasikmalaya adalah sebagai berikut. 4 Analisis Gender

5 Distribusi tugas mengajar yang tertinggi terdapat pada dosen perempuan yaitu 12 mata kuliah, dan terendah adalah 0 (nol). Adapun distribusi tugas mengajar tertinggi pada dosen laki-laki adalah 11 mata kuliah dan terendah adalah 3 (tiga) mata kuliah. Data distribusi tugas mengajar dosen tersebut terdapat perbedaan antara dosen perempuan dengan dosen laki-laki. Hal itu disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.2 Distribusi Dosen Mengajar Dosen Distribusi Jumlah Mata Kuliah Perempuan Lakilaki Jumlah Distribusi kegiatan dosen dalam bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dinyatakan sebagai berikut. Kegiatan dosen UPI Kampus Tasikmalaya dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memiliki tingkat perbedaan yang signifikan dalam setiap tahun. Demikian juga perbedaan yang terjadi antara dosen perempuan dan dosen laki-laki. Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan, dari tahun akademik 1990 sampai tahun akademik 2006, terdapat 156 jenis penelitian dan 86 jenis pengabdian kepada masyarakat. Sebaran atau Persentase 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 distribusi kegiatan itu, seperti disajikan dalam grafik berikut. Menurut Undang-Undang RI Nomor 14, pada Bab IV Kualifikasi dan Kompetensi, Dosen sebagai ilmuwan wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) melalui penelitian ilmiah (Pasal 8, ayat 1). Hal itu ditegaskan oleh pasal 16; dosen sebagai ilmuwan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 dengan perluasan tugas (a) melakukan penelitian di bidang IPTEKS, (b) melakukan pengembangan di bidang IPTEKS, (c) melakukan rancang bangun/perekayasaan di bidang Ipteks dan (d) melakukan peng-abdian kepada masyarakat. Meskipun itu menegaskan atau mendeskripsikan lebih jelas tentang tugas dan kewajiban dosen, namun tetap perbedaan gender dosen (laki-laki dengan perempuan) tidak dimasalahkan. Apakah perbedaan gender tersebut tidak mempengaruhi tugas dan kewajiban dosen terhadap hal yang diamanatkan oleh Undang- Undang?. Gambar 4.1 Grafik Sebaran Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dosen UPI Kampus Tasikmalaya 0, TAHUN AKADEMIK 5

6 Dian Indihadi Persentase Gambar 4.2 Grafik Kegiatan Penelitian Dosen UPI Kampus Tasikmalaya Di kalangan Perguruan Tinggi, tuntutan tugas dan kewajiban dosen lazim disebut Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ada 3 (tiga) tugas dan kewajiban dosen di Perguruan Tinggi; yakni : melaksanakan (1) pengajaran, (2) penelitian dan (3) pengabdian pada masyarakat. Ketiga tugas dan kewajiban dosen tersebut dapat dijadikan parameter untuk mendeskripsikan tipologi dosen, produktivitas dosen serta kualifikasi / derajat kepakaran dosen dalam keilmuannya. Dengan itu pula pangkat, golongan maupun jabatan fungsional dosen di Perguruan Tinggi dapat ditingkatkan. Ternyata perbedaan gender dosen dalam kaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi pun tersebut tidak dipandang sebagai masalah. Artinya baik itu dosen laki-laki maupun perempuan dipandang sama untuk melaksanakan Tri Dharma tersebut meskipun demikian, ternyata bukti empiris tentang perbedaan gender dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi belum ada. Masalahnya penelitian yang difokuskan pada hal tersebut belum dilaksanakan (khususnya data-data empiris dari UPI Kampus Tasikmalaya). Hal itu dipandang perlu karena dengan adanya data tentang pengaruh gender dosen terhadap 6 Analisis Gender TAHUN AKADEMIK pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka produktivitas, kualifikasi dan model pembinaan dosen dalam (a) pengajaran, (b) penelitian dan (c) pengabdian pada masyarakat dapat dikembangkan. Sekaitan dengan itu, peluang dosen untuk memperoleh dana hibah penelitian dan pengabdian pada masyarakat dari DP3M (Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat), ternyata gender dosen tidak dimasalahkan. Dalam panduan tersebut, hal yang dimasalahkan adalah (a) jumlah dosen pengusul, (b) kualifikasi akademis, (c) pangkat golongan, serta (d) jabatan fungsional dosen. Selain itu, berkaitan dengan kualifikasi proposal yang diusulkan, kelayakan masalah, keinovasian solusi alternatif, pembaruan sumber referensi yang dijadikan rujukan kelogisan metodologis, serta kelayakan hasil (kontribusi hasil) kegiatan pada kehidupan. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan gender dosen tidak dimasalahkan. Fakta di lapangan gender dosen adalah berbeda. Menurut jenis kelamin (gender), dosen dibedakan laki-laki dan perempuan. Menurut pandangan filsafat humanisme, minimal ada 3 (tiga) hal yang membedakan individu (manusia/dosen). Pertama; secara fitrah manusia memiliki bekal yang sama dalam upaya memahami sesuatu. Kedua; manusia dilandasi oleh minat dan motivasi tertentu untuk melakukan sesuatu. Ketiga; manusia selain memiliki kesamaan juga memiliki kekhasan (kekhususan) akibat manusia itu memiliki pengalaman dan pengetahuan interaksi yang berbeda (Aminuddin, 1994). Bertolak dari pertimbangan tersebut penelitian ini akan melaksanakan, yakni Pengembangan Model KISS bagi Peningkatan Produktivitas Dosen dalam Melaksanakan Tri Dharma

7 Perguruan Tinggi Berbasis Analisis Gender Dosen UPI Kampus Tasikmalaya. Untuk itu, model KISS dikembangkan dengan alur kegiatan seperti dalam bagan berikut. Model Pembinaan Dosen (Model Motivasi Porter dan Lawler, 1984) Analisis Data Empirik Tri Dharma Berdasarkan Gender UPI Analisis Prakondisi Identifikasi Dosen Kekuatan dan Kelemahan Dosen Pembinaa n Dosen (Seminar) Norma dan Nilai Produktivit as Dosen Nilai Imbalan Persepsi upaya probabilitas imbalan Upaya Kemam puan melaksa nakan Keberhas ilan penampil Persepsi dari tugas yang diberikan Imbal an intrinsi Imbal an ekstrin Kepua san Nilai imbalan Pengembangan Tri Dharma Peningkatan Produktivitas Tri Dharma (Lokakarya) Model Pembinaan Dosen Modul Tri Dharma Pengembangan Model KISS Dari bagan tersebut selanjutnya diadopsikan ke dalam langkah-langkah pembinaan dosen sebagai berikut. Data empirik Tri Dharma Dosen Pembin Pembin Pelaksa Produkti vitas Penilai Fungsi preventif dan 7

8 Dian Indihadi C. Simpulan dan Saran Ada sejumlah simpulan dari hasil penelitian ini, adalah sebagai berikut. 1. Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tugas dosen dan indikator untuk mengukur produktivtas dan kualitas dosen dalam sebuah perguruan tinggi. 2. Pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai kompetensi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah dilaksanakan oleh dosen UPI Kampus Tasikmalaya sesuai dengan potensi dan peluang yang ada. 3. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan produktivitas dan kualitas dosen dalam melaksanakan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama didasarkan pada perbedaan gender dosen, laki-laki dan perempuan. 4. Ternyata perundang-undangan, peraturan maupun Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi pedoman atau rambu-rambu bagi pelaksanaan tugas dosen di sebuah perguruan tinggi tidak membedakan gender dosen laki-laki dan perempuan, sehingga perbedaan produktivitas dan kualitas dosen dalam melaksanakan tuntutan pedoman ataupun rambu-rambu yang ada dapat dipersepsikan sebagai suatu pelanggaran. 5. Diperlukan sebuah model pembinaan dosen dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sejalan dengan adanya perbedaan produktivitas dan kualitas dosen yang ada di UPI Kampus Tasikmalaya sehingga pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat ditingkatkan. 6. Model pembinaan dosen yang mempertimbangkan adanya perbedaan gender dosen, produktivitas dan kualitas pelaksanaan pengajaran, penelitian dan pengabdian 8 Analisis Gender kepada masyarakat ternyata belum ada sehingga model yang dirumuskan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai model alternatif diimplementasikan di UPI Kampus Tasikmalaya. Mempertimbangkan simpulan dari hasil penelitian ini, ada sejumlah saran yang diajukan. 1. Model pembinaan dosen yang diajukan dalam penelitian ini dapat dipandang sebagai solusi alternatif dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen di UPI Kampus Tasikmalaya. 2. Produktivitas dan kualitas pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen UPI Kampus Tasikmalaya dapat ditingkatkan untuk perlu dilaksanakan pembinaan dosen dalam mengatasi perbedaan yang ada, terutama adanya perbedaan gender dosen laki-laki dan dosen perempuan. 3. Untuk mengatasi perbedaan produktivitas dan kualitas dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah selayaknya perbedaan gender dosen laki-laki dan dosen perempuan dijadikan pertimbangan bagi pengembangan model pembinaan dosen di UPI Kampus Tasikmalaya. 4. Akibat perbedaan produktivitas dan kualitas dosen dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tidak mungkin dihindari maka perundang-undangan, peraturan maupun rambu-rambu yang menjadi pedoman dosen dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi perlu mempertimbangkan hal tersebut. 5. Pengukuran produktivitas dan kualitas pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diberlakukan di UPI Kampus

9 Tasikmalaya hendaknya mempertimbangkan adanya perbedaan gender dosen laki-laki dan dosen perempuan. 6. Penilaian produktivitas dan kualitas dosen melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebaiknya dilaksanakan secara berkesinambungan dan berkontekstual dengan kondisi dosen di setiap perguruan tinggi. Oleh karena itu parameter pengukur produktivitas dan kualitas pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara dosen laki-laki dan dosen perempuan perlu dibedakan. Demikian simpulan dan saran yang diajukan dari hasil penelitian ini. semoga penelitian ini menjadi pemicu dan pemacu bagi lahirnya penelitian lanjutan dalam merumuskan solusi alternatif bagi peningkatan produktivitas dan kualitas dosen melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. D. Daftar Rujukan Arikunto. (1993). Penelitian dalam Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta Dirjen Dikti. (2002). Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Edisi VI. Jakarta. DP3M. Ketetapan Majelis Wali Amanat. (2005). Rencana Strategis Universitas Pendidikan Indonesia. UPI. Manly, B.F.J. (1986). Multivariate Statistical Methods A Primer. New York. Chapman and Hall. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 9

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR NASIONAL PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di

Lebih terperinci

Kepemimpinan/ADPU4334. Mengaplikasikan Konsep dan Teori Kepemimpinan dalam organisasi 9. Mengaplikasikan Konsep Kepemimpinan dalam Pemerintahan 8

Kepemimpinan/ADPU4334. Mengaplikasikan Konsep dan Teori Kepemimpinan dalam organisasi 9. Mengaplikasikan Konsep Kepemimpinan dalam Pemerintahan 8 ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah kepemimpinan lahir karena secara akademik sangat diperlukan. Dalam kerangka perkembangan ilmu pengetahuan, kepemimpinan merupakan salah satu cabang dari kelompok ilmu

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.20 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 10 STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.20 No. Rev

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2013

PANDUAN PENELITIAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2013 PANDUAN PENELITIAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2013 I. Latar Belakang Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Lebih terperinci

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Kata Pengantar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU UNIT PELAKSANA TUGAS PENELITIAN PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2017 0 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kegiatan

Lebih terperinci

PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012

PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012 0 PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

LPPM Universitas Andalas,

LPPM Universitas Andalas, BUKU PANDUAN PENELITIAN DOSEN MUDA DAN MANDIRI DANA DIPA UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN ANGGARAN 2011 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk menghasilkan output dan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENERAPAN TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENERAPAN TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT PANDUAN PROGRAM HIBAH PENERAPAN TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT Oleh: TIM LPPM LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2016 i PRAKATA Puji syukur

Lebih terperinci

3. Belum ada yang meneliti tentang kesadaran gender siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2013/2014.

3. Belum ada yang meneliti tentang kesadaran gender siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2013/2014. 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Bandung. Sekolah ini beralamat di Jalan Dr. Setiabudhi No

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia perguruan tinggi di Indonesia, maka sangatlah logis apabila. maupun jurnal intemasional. Hal ini merupakan salah satu upaya

BAB I PENDAHULUAN. dunia perguruan tinggi di Indonesia, maka sangatlah logis apabila. maupun jurnal intemasional. Hal ini merupakan salah satu upaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Perguruan Tinggi di Indonesia sudah semakin pesat. Berdasarkan data statistik terbaru yang dikeluarkan oleh Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1

SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1 SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1 Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. 2 PENDAHULUAN Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang RI

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN

Lebih terperinci

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA Nama Perguruan Tinggi : Universitas Riau Kepulauan Batam Nama Lembaga : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ketua :

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2015 Pedoman

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FIB UI TAHUN 2016

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FIB UI TAHUN 2016 PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FIB UI TAHUN 2016 Dasar Pemikiran Penyelenggaraan Program Salah satu dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian adalah kegiatan

Lebih terperinci

SISTEM MEMORI ORGANISASI SEBAGAI PENDUKUNG PENGELOLAAN BEBAN KERJA DOSEN

SISTEM MEMORI ORGANISASI SEBAGAI PENDUKUNG PENGELOLAAN BEBAN KERJA DOSEN SISTEM MEMORI ORGANISASI SEBAGAI PENDUKUNG PENGELOLAAN BEBAN KERJA DOSEN SULARTOPO 1), AGUS WIBOWO 2), PAULUS HARTANTO 3) Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer 1), 2) Sistem Komputer STEKOM Semarang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT GUGUS PENELITIAN DAN PENGABDIAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNNES 2015 KATA PENGANTAR Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh gugus Penelitian

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGABMAS

BUKU PANDUAN PENGABMAS 2012 BUKU PANDUAN PENGABMAS TIM PENYUSUN Penanggung Jawab Ketua Anggota Layout dan Editor : dr. Nirawan Putranto, Sp.M : Ni Made Suntari, S.Kep., M.M.Kes : 1. dr. Mayang Wulandari 2. Tien Aminah, S.Kep.,Ns

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK) SEMARANG

BUKU PANDUAN PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK) SEMARANG BUKU PANDUAN PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK) SEMARANG 2010 i Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa buku panduan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif mengutamakan objektifitas

Lebih terperinci

Pedoman dan Standar Mutu Pelaksanaan PPM DIPA Unsri 2009 KATA PENGANTAR

Pedoman dan Standar Mutu Pelaksanaan PPM DIPA Unsri 2009 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-nya pedoman dan Standar Mutu pelaksanaan kegiatan program pengabdian kepada Masyarakat dapat diselesaikan

Lebih terperinci

Ipteks bagi Masyarakat

Ipteks bagi Masyarakat Ipteks bagi Masyarakat Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti RI Perkembangan Program 1992 Program Penerapan Ipteks Program Vucer 1994 2004 2009 Ipteks bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari pendidikan. Pendidikan dapat meningkatkan kualitas manusia

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari pendidikan. Pendidikan dapat meningkatkan kualitas manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam menjalankan fungsinya sebagai makhluk sosial tidak akan pernah lepas dari pendidikan. Pendidikan dapat meningkatkan kualitas manusia baik intelektual,

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH KOMPETISI INTERNAL PENELITIAN MANDIRI UNIVERSITAS KATOLIK DARMA CENDIKA

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH KOMPETISI INTERNAL PENELITIAN MANDIRI UNIVERSITAS KATOLIK DARMA CENDIKA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK DARMA CENDIKA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH KOMPETISI INTERNAL PENELITIAN MANDIRI 2011 2012 I. Latar Belakang Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

STANDAR III STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR III STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR III STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Standar nasional pengabdian kepada masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku

Lebih terperinci

Hasil program IbM wajib di diseminasikan dalam bentuk artikel ilmiah dan dipublikasikan melalui Jurnal Nasional.

Hasil program IbM wajib di diseminasikan dalam bentuk artikel ilmiah dan dipublikasikan melalui Jurnal Nasional. IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M) 1. Latar Belakang Ipteks bagi Masyarakat (I b M) merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat (ppm) yang dirumuskan dan dikembangkan DP2M Ditjen Dikti pada tahun

Lebih terperinci

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pedoman Umum Pemilihan Pustakawan

Lebih terperinci

Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU

Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 11 STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/006/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

STANDAR PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI STANDAR PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015 Standar Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Kode Dokumen : SPMI.PKMT / SM / 06 Revisi

Lebih terperinci

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian MUKADIMAH Universitas Muhammadiyah Surabaya adalah lembaga pendidikan tinggi milik Muhammadiyah yang disebut Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) penyelenggara pendidikan formal yang meliputi program profesi,

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013

PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013 PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013 Pendahuluan Program studi merupakan lini terdepan penyelenggaraan kegiatan tri dharma, oleh karena itu prodi perlu diberikan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB MAJALENGKA

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB MAJALENGKA PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB MAJALENGKA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KESEHATAN YPIB MAJALENGKA 2017 KATA PENGANTAR Atas rahmat

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 2014 1 BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Sekolah Tinggi Seni Rupa

Lebih terperinci

PROSEDUR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SPMI - UBD

PROSEDUR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SPMI - UBD PROSEDUR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 4 Karawaci, Tangerang Telp. (02) 557853, Fax. (02) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH SURAKARTA

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH SURAKARTA PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH SURAKARTA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KESEHATAN AISYIYAH SURAKARTA 2012 1 KATA PENGANTAR Assalamu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber- sumber yang dapat dipercaya, sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM PENERAPAN IPTEKS PENYULUHAN MODEL PENGEMBANGAN GERAK MOTORIK DASAR DENGAN IRAMA UNTUK ANAK TAMAN KANAK-KANAK. Oleh:

USULAN PROGRAM PENERAPAN IPTEKS PENYULUHAN MODEL PENGEMBANGAN GERAK MOTORIK DASAR DENGAN IRAMA UNTUK ANAK TAMAN KANAK-KANAK. Oleh: USULAN PROGRAM PENERAPAN IPTEKS PENYULUHAN MODEL PENGEMBANGAN GERAK MOTORIK DASAR DENGAN IRAMA UNTUK ANAK TAMAN KANAK-KANAK Oleh: JURUSAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK PENGUATAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA KULIAH EVALUASI DAN PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA 1) Sanusi, 2) Wasilatul

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Penelitian adalah salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Setiap dosen mempunyai kewajiban untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL LEMBAGA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN MUDA STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH

PANDUAN PENELITIAN DOSEN MUDA STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH PANDUAN PENELITIAN DOSEN MUDA STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH UP3M SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH 2015 PENGANTAR Kegiatan penelitian, merupakan salah satu kegiatan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2013 1 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim, Assalamu alaikum WW. Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah, SWT, atas rakhmat

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2009

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2009 PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2009 Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia 1 Pendahuluan A. Latar belakang Pada era globalisasi,

Lebih terperinci

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN Di sampaikan dalam Pertemuan Konsultasi Nasional TINGGI Jakarta, 23 Maret 2017 DASAR PEMIKIRAN 1 2 3 Poltekkes Kemenkes aset bangsa Memiliki

Lebih terperinci

4/8/ Workshop Penelitian dan Sosialisasi Panduan Penyusunan Proposal Edisi X 2016, DRPM RISTEK DIKTI 1

4/8/ Workshop Penelitian dan Sosialisasi Panduan Penyusunan Proposal Edisi X 2016, DRPM RISTEK DIKTI 1 Setiap Pengusul hanya boleh mengajukan 1 proposal untuk skema dan tahun yang sama baik sebagai ketua maupun sebagai anggota. Pada satu saat, peneliti hanya dapat memperoleh dana penelitian pada 2 skema

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 34/SK/K01-SA/2004 TENTANG

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 34/SK/K01-SA/2004 TENTANG KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 34/SK/K01-SA/2004 TENTANG FUNGSI-FUNGSI JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG I. SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

3. Kriteria dan Persyaratan Pengusul Kriteria dan persyaratan skema PMD ini ditetapkan sebagai berikut.

3. Kriteria dan Persyaratan Pengusul Kriteria dan persyaratan skema PMD ini ditetapkan sebagai berikut. PENELITIAN MANDIRI DOSEN PENDIDIK 1. Pendahuluan Kemajuan dan daya saing suatu bangsa selalu seiring dan sejalan dengan kemampuan bangsa tersebut dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERORIENTASI KKNI UNTUK PENGUATAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA KULIAH EVALUASI DAN PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERORIENTASI KKNI UNTUK PENGUATAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA KULIAH EVALUASI DAN PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERORIENTASI KKNI UNTUK PENGUATAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA KULIAH EVALUASI DAN PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA Sanusi Dosen Prodi Pendidikan Matematika IKIP PGRI MADIUN sanusi_hanif@yahoo.com

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. harus meninggalkan unsur-unsur keagamaan dan hubungan sosial. bukan hanya berarti suatu cara untuk mendapatkan sejumlah pengetahuan dan

I PENDAHULUAN. harus meninggalkan unsur-unsur keagamaan dan hubungan sosial. bukan hanya berarti suatu cara untuk mendapatkan sejumlah pengetahuan dan I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan Nasional diselenggarakan demi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa harus meninggalkan

Lebih terperinci

Manual Mutu Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.05. M a n u a l M u t u P e n g a b d i a n p a d a M a s y a r a k a t 2

Manual Mutu Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.05. M a n u a l M u t u P e n g a b d i a n p a d a M a s y a r a k a t 2 Manual Mutu Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.05 M a n u a l M u t u P e n g a b d i a n p a d a M a s y a r a k a t 2 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 3 BAB 1 PENDAHULUAN 4

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN 70% KEGIATAN IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITG b M)

LAPORAN KEMAJUAN 70% KEGIATAN IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITG b M) LAPORAN KEMAJUAN 70% KEGIATAN IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITG b M) WORKSHOP PERANCANGAN DAN APLIKASI ALAT PERAGA MATEMATIKA SEKOLAH DASAR Oleh: Drs. A.A. Gde Somatanaya, M.Pd (0026115602) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika. KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar nasional pengabdian kepada masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN USULAN DAN LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT HIBAH KKN-TEMATIK 2016

PANDUAN PENYUSUNAN USULAN DAN LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT HIBAH KKN-TEMATIK 2016 PANDUAN PENYUSUNAN USULAN DAN LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT HIBAH KKN-TEMATIK 2016 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UPN Veteran Jawa Timur TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

Manual Mutu Penelitian Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.04. M a n u a l M u t u P e n e l i t i a n 2

Manual Mutu Penelitian Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.04. M a n u a l M u t u P e n e l i t i a n 2 Manual Mutu Penelitian Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.04 M a n u a l M u t u P e n e l i t i a n 2 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Tujuan 3 BAB 2 PENGERTIAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Nama Perguruan Tinggi : Universitas Riau Kepulauan Batam Nama Lembaga : Lembaga Penelitian dan kepada Masyarakat Ketua : Linayati Lestari,

Lebih terperinci

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur 70 G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur Organisasi Fakultas Bahasa dan Seni UPI (Lampiran

Lebih terperinci

Secara umum PT/KOPERTIS harus meningkatkan kepedulian terhadap berkas usulan, PEDULI=KARAKTER. 70% kasus di berkas usulan Konsen terhadap keaslian

Secara umum PT/KOPERTIS harus meningkatkan kepedulian terhadap berkas usulan, PEDULI=KARAKTER. 70% kasus di berkas usulan Konsen terhadap keaslian FAKTA PENILAIAN BERKAS OLEH PT/KOPERTIS Secara umum PT/KOPERTIS harus meningkatkan kepedulian terhadap berkas usulan, PEDULI=KARAKTER. 70% kasus di berkas usulan Konsen terhadap keaslian dokumen rendah

Lebih terperinci

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERORIENTASI KKNI PADA MATA KULIAH EVALUASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MATEMATIKA Sanusi 1), Wasilatul Murtafiah 2),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecil yang berada di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan selama Delapan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecil yang berada di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan selama Delapan 41 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) berskala Kecil yang berada di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyusunan dan seminar proposal skripsi, (3) pengumpulan data, (4) penulisan

BAB III METODE PENELITIAN. penyusunan dan seminar proposal skripsi, (3) pengumpulan data, (4) penulisan BAB III METODE PENELITIAN A. Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilakukan selama 6 bulan dari bulan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2017 i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM HIBAH PERGURUAN TINGGI NEGRI BARU ( PHPTNB) Tahun 2011 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

PROPOSAL PROGRAM HIBAH PERGURUAN TINGGI NEGRI BARU ( PHPTNB) Tahun 2011 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS PROPOSAL PROGRAM HIBAH PERGURUAN TINGGI NEGRI BARU ( PHPTNB) Tahun 20 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional 20 Lembar Identifikasi Nama Perguruan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN MUDA SATEKS UNSRI TAHUN 2014

PANDUAN PENELITIAN DOSEN MUDA SATEKS UNSRI TAHUN 2014 PANDUAN PENELITIAN DOSEN MUDA SATEKS UNSRI TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014 PANDUAN PENELITIAN DOSEN MUDA SATEKS UNRI TAHUN 2014 I. Umum Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan

Lebih terperinci

L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi 2. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga

L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi 2. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga 106 L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi Sebagai wujud pengelolaan dan pengendalian mutu secara internal, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia melakukan langkah-langkah

Lebih terperinci

KERANGKA PRESENTASI CALON DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA BUDI SETIAWAN

KERANGKA PRESENTASI CALON DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA BUDI SETIAWAN KERANGKA PRESENTASI CALON DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 2010 2015 UNIVERSITAS AIRLANGGA BUDI SETIAWAN Visi : UNIVERSITAS Menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAC... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI... ABSTRAC... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRAC... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii v viii xi xii xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

REV 20 FEBRUARI 2015 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REV 20 FEBRUARI 2015 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa penguasaan, pemanfaatan,

Lebih terperinci

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018 BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN KKN Terintegrasi Multisektoral PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KUDUS KKN Terintegrasi Multi Sektoral BAB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Petunjuk Teknis Pengabdian Masyarakat - LPPM Unjani 1

BAB I PENDAHULUAN. Petunjuk Teknis Pengabdian Masyarakat - LPPM Unjani 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu Dharma dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, disamping dharma pendidikan dan dharma penelitian, dimana Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

Hal 1 dari REFERENSI Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999 Beban Kerja Normal Seorang Dosen Tetap.

Hal 1 dari REFERENSI Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999 Beban Kerja Normal Seorang Dosen Tetap. Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 1 dari 6 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta mata

Lebih terperinci

[2015] PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

[2015] PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA [2015] BORANG LABORATORIUM POLITIK DAN TATA PEMERINTAHAN PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KATA PENGANTAR Laboratorium merupakan

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGHITUNGAN BEBAN MENGAJAR DOSEN

PROSEDUR MUTU PENGHITUNGAN BEBAN MENGAJAR DOSEN Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 7 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HIBAH PEMANFAATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT. Oleh: TIM LPPM

PANDUAN PROGRAM HIBAH PEMANFAATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT. Oleh: TIM LPPM PANDUAN PROGRAM HIBAH PEMANFAATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT Oleh: TIM LPPM LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2016 1 KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN PENELITI BERPRESTASI UNIVERSITAS UDAYANA

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN PENELITI BERPRESTASI UNIVERSITAS UDAYANA PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN PENELITI BERPRESTASI UNIVERSITAS UDAYANA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA 0 Pedoman Pemilihan Dosen Peneliti Berprestasi LPPM Universitas

Lebih terperinci

WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO

WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Disusun oleh: ELIZA CITRA PUSPITASARI

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN DOSEN

PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN DOSEN PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN DOSEN LEMBAGA PENELITIANDAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM 2016 A. PEDOMAN PENELITIAN 1. TUJUAN Tujuan Panduan Penelitian Dosen ini adalah

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH KOMPETISI PENELITIAN TESIS DAN DISERTASI (HPTD) EDISI II

PANDUAN HIBAH KOMPETISI PENELITIAN TESIS DAN DISERTASI (HPTD) EDISI II PANDUAN HIBAH KOMPETISI PENELITIAN TESIS DAN DISERTASI (HPTD) EDISI II Oleh: Gugus Pengelola Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 Hibah Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan era globalisasi yang begitu pesat menuntut Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan era globalisasi yang begitu pesat menuntut Perguruan Tinggi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan era globalisasi yang begitu pesat menuntut Perguruan Tinggi untuk memikirkan relevansi, kualitas, dan tata kelola guna menjaga eksistensi institusi

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI 02/WKAM/DIT-AK/10 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pemilihan dosen berprestasi tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung. 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Hasil dari penelitian menunjukkan Ho ditolak sehingga ada hubungan

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Hasil dari penelitian menunjukkan Ho ditolak sehingga ada hubungan BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, antara lain: 1. Uji Korelasi Hasil dari penelitian menunjukkan Ho ditolak sehingga ada hubungan antara self-efficacy

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT STIKOM TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR 2016-2020 TIM RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIKOM TUNAS BANGSA

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH KOMPETISI PENELITIAN TESIS. Oleh: Gugus Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PANDUAN HIBAH KOMPETISI PENELITIAN TESIS. Oleh: Gugus Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat PANDUAN HIBAH KOMPETISI PENELITIAN TESIS Oleh: Gugus Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017 Hibah Penelitian Tesis A. Latar Belakang Sejak tahun 2010

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang

RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN 2015-2018 Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG PARE KEDIRI 2015 Kata Pengantar Akademi

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA STIKES KARYA HUSADA SEMARANG

PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA STIKES KARYA HUSADA SEMARANG PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA STIKES KARYA HUSADA SEMARANG UNIT PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (UP3M) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG 2014 Panduan Penelitian Dosen

Lebih terperinci

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PERGURUAN TINGGI SWASTA KOPERTIS WILAYAH I TAHUN 2015

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PERGURUAN TINGGI SWASTA KOPERTIS WILAYAH I TAHUN 2015 KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PERGURUAN TINGGI SWASTA KOPERTIS WILAYAH I TAHUN 2015 KANTOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH I Jalan Setia Budi Tanjung Sari Medan 20132 Telepon 061-8214878,8210359,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun 2010-2014 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM Jalan Prabu Rangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram Telp. (0370)

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 TIM PENYUSUN Dr. Darsiharjo, M.S. Fitri Rahmafitria,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Hasil Pengujian Kuesioner Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian ini. Pengujian ini meliputi analisis

Lebih terperinci

STANDAR PENELITI POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PENELITI POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI STANDAR PENELITI POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015 Standar Peneliti Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Kode Dokumen : SPMI.PKMT / SM / 06 / 05 Revisi

Lebih terperinci

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar provinsi Sumatera Utara. Jelasnya fakultas ekonomi lahir

Lebih terperinci