BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan secara umum bahwa hasil pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat diterapkan dengan optimal pada materi pokok Fluida Statis peserta didik kelas XI IPA 3 tahun pelajaran 2015/2016 SMA Negeri 6 Kupang yang berjumlah 25 orang. Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) materi pokok Fluida Statis peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 6 Kupang yang mencakup: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran adalah termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata secara berturut-turut adalah: 4,00; 3,9; 4, Keterampilan kooperatif peserta didik meliputi: berada dalam tugas, mengambil giliran dan berbagi tugas, mendorong berpartisipasi, bertanya atau menjawab dan mendengarkan dengan aktif semuanya berada pada rentang ratarata ideal kefektivitas yang ditetapkan. 3. Indikator Hasil Belajar dalam kegiatan pembelajaran fisika pada materi pokok Fluida Statis yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) semuanya tuntas dengan rata-rata proporsi ketuntasan indikator produk (kognitif) sebesar 0,90; indikator afektif sebesar 0,87 dan indikator psikomotor 0,88.

2 4. Hasil Belajar peserta didik kelas XI IPA 3 Kupang dalam kegiatan pembelajaran fisika pada materi pokok Fluida Statis dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) yang terdiri dari 25 peserta didik semuanya tuntas dan terjadi peningkatan proporsi jawaban benar untuk THB produk sebesar 0,56 Semua peserta didik, juga mencapai ketuntasan belajarnya pada aspek afektif dengan proporsi 0,86 dan aspek psikomotor dengan proporsi 0, Respon peserta didik terhadap pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) sangat baik, karena rata-rata persentase kelima aspek berada pada rentang kategori (81-100) % yakni 89,48 %. B. Saran Demi terwujudnya suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan dalam kelas, maka beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Guru harus lebih banyak lagi untuk menguasai strategi, model, serta metode yang tepat sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan membangkitkan semangat belajar serta keaktifan semua peserta didik. 2. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) sangat baik dan optimal dalam pembelajaran sains, oleh karena itu disarankan agar guru mata pelajaran fisika dapat menerapkannya dalam pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar yang baik pada materi pokok yang sesuai. 3. Dalam menerapkan suatu model atau strategi pembelajaran, guru harus memperhatikan pengelolaan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga semua aktivitas peserta didik benar-benar dikembangkan dan berjalan dengan

3 baik. 4. Dalam menerapkan suatu model atau strategi pembelajaran, guru harus menyesuaikan dengan karakteristik materi yang akan diajarkan.

4 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara Daryanto. 2013Standar Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta: Gava Media..Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana, Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, Flavianus A. W. Ledjab dengan: Penerapan Model Pembelajaran Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Materi Pokok Fluida Statis pada Peserta Didik Kelas XI IPA 3 SMA N. 2 Kupang Tahun Pelajaran 2012/2013. Giancoli. Fisika Universitas. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama, Haryadi, Bambang Fisika: untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: CV Teguh Karya. Isjoni, H Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.,2009, Cooperatif Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok, Bandung; AlfaBeta Kanginan, Marthen. IPA Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga, Rahmawati, Tutik dan Daryanto. Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik. Yogyakarta: Gava Media, 2015 Riduwan Dasar-Dasar Statistik, Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Sunardi dan Irawan, Etas Fisika Bilingual. Bandung, CV. Yrama Widya. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Statistik Untuk penelitian. Bandung: Alfabeta Statistik Untuk penelitian. Bandung: Alfabeta Sumantri. 2015Mohamad Syarif. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada, Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Yaminan, Moh Teori da metode pembelajaran. Malang: Madani.

5

6

7 Lampiran S I L A B U S Nama sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/II Kompetensi Dasar 2.2. Menganalisis hukumhukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Standar Kompetensi Indikator Pembelajaran 1. Menentukan hubungan antara gaya, tekanan dan luas daerah yang dikenai gaya. 2. Menerapkan persamaan F p dalam A menyelesaikan soal-soal. : 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kegiatan Pembelajaran 1. Mencari informasi dengan mengamati paku yang dipukulkan/ ditancapkan ke papan dengan ujung paku yang berbeda. 2. Menceriterakan hasil pengamatan di depan kelas 1. Menggunakan persamaan F p A untuk menyelesaikan soal-soal. 2. Mengevaluasi hasil pekerjaan yang telah diselesaikan. Nilai Karakte r dan Budaya Bangsa Jujur Tekun Komunikat if Kritis Kreatif Mandiri Toleransi Materi Pokok Fluida Statis Teknik Tes Tertuli s (Produ k) Non tes Penilaian Bentuk Instrum en Pilihan ganda dan uraian THB afektif dan THB psikomot or Contoh Instrum en Terlampi r Alokasi Waktu 2 x 45 Menit Sumber Belajar Buku IPA Fisika yang relevan, Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD), 155

8 3. Mendeskripsikan tekanan hirostatis 4. Menerapkan persamaan P h gh dan P P 0 dalam Total P h menyelesaikan soal-soal. 1. Mengisi air ke dalam botol plastik yang sudah dibuat lubang dengan tinggi lubang yang berbeda. 2. Mengamati kekuatan pancaran air yang keluar dari lubang botol tersebut 3. Melakukan diskusi untuk menemukan pengertian tekanan hidrostatis. 4. Menyimpulkan berdasarkan data pengamatan. 5. Mempresentasikan hasil diskusi 1. Menyelesaikan soal dengan persamaan P h gh dan PTotal P 0 P h 2. Mengevaluasi hasil pekerjaan yang telah diselesaikan. Kerja sama Kreatif Terampil Kritis Demokratis Tanggung jawab Komunikat if Ketelitian Jujur Kritis Kreatif Mandiri Toleransi Unjuk Kerja Uji petik kerja Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Alat dan Bahan praktiku m, lingkungan 5. Mengaplikasikan tekanan dalam kehidupan sehari- 1. Menyebutkan contoh tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Kreatif Terampil hari. 156

9 6. Membuktikan hukum Pascal melalui percobaan sederhana. 7. Menerapkan persamaan F2 F 1 dalam A 2 A 1 menyelesaikan soal-soal. 8. Mengaplikasikan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari 9. Mendeskripsikan hukum Archimedes. 1. Mengisi air dalam botol yang lubangnya dibuat memiliki ketinggian yang sama. 2. Mengamati kekuatan pancaran air yang keluar dari lubang tersebut sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan. 3. Melakukan diskusi. 4. Menyimpulkan berdasarkan data pengamatan. 5. Mempresentasikan hasil diskusi. 1. Menyelesaikan soal dengan F persamaan 2 F 1 A2 A1 2. Mengevaluasi hasil pekerjaan yang telah diselesaikan. 1. Menyebutkan contoh-contoh benda yang menerapkan prinsip hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari. 1. Mengamati sebuah balok yang di timbang dengan menggunakan neraca pegas di udara dan di dalam air 2. Mengamati apakah selisisih berat balok di udara dan berat balok di dalam air sama Kerja sama Kreatif Terampil Kritis Demokratis Tanggung jawab Komunikat if Ketelitian Jujur Kritis Kreatif Mandiri Toleransi Kreatif Terampil Kerja sama Kreatif Terampil Kritis Demokratis Tanggung jawab Komunikat if 157

10 10. Menerapkan persamaan F a V g dalam f bf menyelesaikan soal-soal. 11. Melakukan eksperimen tentang peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam. dengan volume atau berat air yang dipindahkan. 3. Melakukan diskusi 4. Menyimpulkan berdasarkan data pengamatan. 5. Mempresentasikan hasil diskusi 1. Menyelesaikan soal dengan persamaan F V g a 2. Mengevaluasi hasil pekerjaan yang telah diselesaikan 1. Menaruh telur dalam air. 2. Mengamati keadaan telur tersebut. 3. Mencampurkan garam ke dalam air. 4. Mengamati keadaan telur setelah diberi garam 5. Melakukan diskusi untuk menentukan peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam. 6. Menyimpulkan berdasarkan data pengamatan 7. Mempresentasikan hasil diskusi. f bf Ketelitian Jujur Kitis Kreatif Mandiri Toleransi Kerja sama Kreatif Terampil Kritis Demokratis Tanggung jawab Komunikat if Ketelitian Jujur 12. Mengaplikasikan 1. Menyebutkan contoh-contoh Kreatif 158

11 penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari. 13. Mengidentifikasi contoh tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari. 14. Mendeskripsikan tegangan permukaan. 15. Menerapkan persamaan F F atau l 2l dalam menyelesaikan soalsoal. penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari. 1. Mencari informasi melalui cerita ( pengalaman) untuk dapat mendefinisikan tegangan permukaan. 2. Menjelaskan kegiatan-kegiatan sehari- hari yang menerapkan konsep tegangan permukaan. 3. Menjelaskan pengertian tegangan permukaan. 1. Menyelesaikan soal dengan F F persamaan atau l 2l 2. Mengevaluasi hasil pekerjaan yang telah diselesaikan. Terampil Kreatif Terampil Tekun Jujur Kritis Kitis Kreatif Mandiri Toleransi Mengetahui Kepala Sekolah Kupang,.2016 Peneliti Drs. JEMMY A. BARIA Nip: YUNESTI NEPATI NOPE No. Reg

12 Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 01 Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : XI/II Materi Pokok : Fluida Statis Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit I. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah. II. Kompetensi Dasar 2.2. Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. III. Indikator Pembelajaran b. Indikator Produk 1. Menentukan hubungan antara gaya, tekanan dan luas daerah yang dikenai gaya. 2. Menerapkan persamaan p F A 3. Mendeskripsikan tekanan hirostatis. dalam menyelesaikan soal-soal. 4. Menerapkan persamaan gh dan PTotal P 0 Ph dalam menyelesaikan soal-soal. 5. Mengaplikasikan tekanan dalam kehidupan sehari-hari. 6. Membuktikan hukum pascal melalui percobaan sederhana. 7. Menerapkan persamaan P h F2 F 1 dalam menyelesaikan soal-soal A 2 A 1 8. Mengaplikasikan hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari. c. Indikator Proses 155

13 1. Merumuskan tujuan 2. Mengidentifikasi variabel-variabel 3. Menuliskan alat dan bahan 4. Menuliskan prosedur kerja 5. Menampilkan data 6. Menganalisis data 7. Membuat kesimpulan d. Indikator Afektif 1. Disiplin dalam bekerja 2. Mengemukakan ide atau pendapat 3. Aktif bekerja sama dalam kelompok dan diskusi 4. Memiliki sikap ingin tahu 5. Jujur dalam bekerja 6. Bersikap hormat terhadap guru 7. Bersikap ramah terhadap teman 8. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan e. Indikator Psikomotor 1. Ketepatan dalam memilih alat 2. Ketepatan dalam merancang eksperimen dan merakit alat 3. Ketepatan menggunakan dan membaca skala pada alat ukur yaitu mistar. IV. Tujuan Pembelajaran a. Tujuan Produk Peserta didik diharapkan mampu: 1. Menentukan hubungan antara gaya, tekanan dan luas daerah yang dikenai gaya. 2. Menggunakan persamaan p F A 3. Mendeskripsikan tekanan hirostatis. untuk menyelesaikan soal-soal. 4. Menggunakan persamaan gh dan PTotal P 0 Ph untuk menyelesaikan soal-soal. P h 5. Menyebutkan contoh-contoh tekanan dalam kehidupan sehari-hari. 6. Menjelaskan bunyi hukum Pascal berdasarkan percobaan sederhana. 156

14 7. Menggunakan persamaan F2 F 1 untuk menyelesaikan soal-soal A 2 8. Menyebutkan contoh-contoh hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari. b. Tujuan Proses Peserta didik diharapkan mampu: 1. Merumuskan tujuan 2. Mengidentifikasi variabel-variabel 3. Menuliskan alat dan bahan 4. Menuliskan prosedur kerja 5. Menampilkan data 6. Menganalisis data 7. Membuat kesimpulan c. Tujuan Afektif Peserta didik diharapkan dapat: 1. Disiplin dalam bekerja 2. Mengemukakan ide atau pendapat 3. Aktif bekerja sama dalam kelompok dan diskusi 4. Memiliki sikap ingin tahu 5. Jujur dalam bekerja 6. Bersikap hormat terhadap guru 7. Bersikap ramah terhadap teman 8. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan d. Tujuan Psikomotor Peserta didik diharapkan dapat: 1. Terampil dalam memilih alat dengan tepat 2. Terampil dalam merancang percobaan dan merakit alat dengan tepat 3. Terampil dalam menggunakan dan membaca skala alat ukur dengan benar (Posisi /arah mata benar). A 1 V. Materi Pembelajaran Tekanan Hidrostatis dan Hukum Pascal VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif tipe STAD 157

15 Metode pembelajaran : Demonstrasi, eksperimen, diskusi, tanya jawab VII. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 3. Buku IPA Fisika SMA Kelas XI 4. Alat dan bahan praktikum 5. Lingkungan VIII. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran A. Pendahuluan (15 menit) Fase I Menyampaikan indikator dan memotivasi siswa. 1. Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah satu peserta didik ke depan kelas untuk melakukan demonstrasi dengan cara menancapkan pines pada gabus dengan kedua ujung paku berbeda dan peserta didik lain diminta untuk memperhatikan apa yang dilakukan temannya. 2. Peserta didik tersebut diminta untuk menceritakan kepada teman-teman tentang demonstrasi yang baru saja dilakukan. 3. Guru menanyakan kepada peserta didik mengapa pines lebih mudah ditancapkan bila ujungnya runcing? 4. Guru menyampaikan indikator pembelajaran agar peserta didik mengetahui materi yang akan dikuasai setelah pembelajaran selesai. B. Kegiatan Inti Tahap Eksplorasi Fase II Menyajikan materi pelajaran Tahap I pengembangan materi pelajaran dan pembelajaran soal pre test untuk mendapat skor awal pada peserta didik. 1. Peserta didik diberi penjelasan secara garis besar mengenai Alokasi Waktu 15 menit 60 menit 158

16 materi yang akan dipelajari, yaitu Tekanan Hidrostatis dan Hukum Pascal. 2. Peserta didik diberikan pre test. Tahap Elaborasi Fase III Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok belajar Tahap 2: membagi kelompok a. Guru membagi peserta didik kedalam kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang secara heterohen. b. Guru membagikan LKPD pada kelompok belajara c. Mengarahkan peserta didik untuk melakukan kegiatan yang ada pada LKPD Fase IV Membimbing Kelompok Belajar Tahap 3: belajar kelompok dalam kelas STAD 1. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan kegiatan yang ada pada LKPD. 2. Guru mengontrol kerja peserta didik dan membantu seperlunya serta memotivasi peserta didik agar aktif dalam bertanya dan mengemukakan pendapat dalam kelompok masing-masing. Kelompok Konfirmasi Fase V Evaluasi Tahap 4: Mempresentasikan laporan akhir 1. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya. 2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang lain untuk menanggapinya. 3. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan menegaskan kembali konsep-konsep atau hal-hal penting mengenai tekanan hidrostatis dan hukum pascal. Guru 159

17 menegaskan kembali tentang pengertian tekanan, hubungan antara gaya dan luas penampang, hubungan berat zat cair dan ketinggian zat cair serta contoh tekanan dalam kehidupan sehari-hari, hukum pascal serta penerapan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari. 4. Guru memberikan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik. C. Penutup Fase VI Membuat kesimpulan dan memberikan penghargaan 1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan 2. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berhasil 15 menit IX. Penilaian 1. Teknik penilaian : - Tes tertulis (produk) - Non tes - Tes unjuk kerja 2. Bentuk instrument : - Pilihan ganda dan uraian - THB afektif dan THB psikomotor - Uji petik kerja 3. Contoh instrumen dan jawaban 1) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar tekanan yang bekerja pada suatu benda? Jawaban: 1. Gaya tekan (F) 2. Luas bidang (A) 2) Dua buah pisau yang sama persis memiliki ketajaman yang berbeda. Pisau pertama (pisau tajam) memiliki luas permukaan sisi tajam sebesar 1 cm 2, sedangkan pisau kedua (pisau tumpul) memiliki luas permukaan sisi 4 cm 2. Jika kamu menggunakan kedua pisau untuk memotong roti dengan gaya sebesar 100 N, berapakah tekanan yang dihasilkan masing-masing pisau dan apa kesimpulan anda? 160

18 Diketahui: A 1 = 1 cm 2 = 1 x 10-4 m 2 A 2 = 4 cm 2 = 4 x 10-4 m 2 F = 100 N Ditanya: P 1 dan P 2 =.? Jawab: P = F A Tekanan pada pisau pertama: P 1 = F A 100 N 4 1x10 m 2 P 1 = 10 6 Pa Tekanan pada pisau kedua: P 2 = F A 100 N 4 2 x10 m 2 P 1 = 5 x 10 5 Pa Jadi, tekanan yang paling besar berada pada pisau pertama (pisau tajam) karena memiliki luas permukaan yang kecil. Tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan. Mengetahui Kepala Sekolah Kupang,.2016 Peneliti Drs. JEMMY A. BARIA Nip: YUNESTI NEPATI NOPE No. Reg

19 Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 02 Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : XI/II Materi Pokok : Fluida Statis Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit I. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah. II. Kompetensi Dasar 2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. III. Indikator Pembelajaran a. Indikator Produk 1. Mendeskripsikan hukum Archimedes. 2. Menerapkan persamaan F V g dalam menyelesaikan soal-soal. a f bf 3. Melakukan eksperimen tentang peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam. 4. Mengaplikasikan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari. b. Indikator Proses 1. Merumuskan tujuan 2. Mengidentifikasi variabel-variabel 3. Menuliskan alat dan bahan 4. Menuliskan prosedur kerja 5. Menampilkan data 6. Menganalisis data 7. Membuat kesimpulan 162

20 c. Indikator Afektif 1. Disiplin dalam bekerja 2. Mengemukakan ide atau pendapat. 3. Aktif bekerja sama dalam kelompok dan diskusi 4. Memiliki sikap ingin tahu 5. Jujur dalam bekerja 6. Bersikap hormat terhadap guru 7. Bersikap ramah terhadap teman 8. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan d. Indikator Psikomotor 3. Ketepatan dalam memilih alat 4. Ketepatan dalam merancang eksperimen dan merakit alat 5. Ketepatan menggunakan dan membaca skala pada alat ukur yaitu neraca pegas, gelas ukur, gelas pancuran. IV. Tujuan Pembelajaran a. Tujuan Produk Peserta didik diharapkan mampu: 1. Menjelaskan hukum Archimedes. 2. Menggunakan persamaan F V g untuk menyelesaikan soal-soal. a f bf 3. Menjelaskan peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam berdasarkan eksperimen yang dilakukan. 4. Menyebutkan contoh hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari. b. Tujuan Proses Peserta didik diharapkan mampu: 1. Merumuskan tujuan 2. Mengidentifikasi variabel-variabel 3. Menulis alat dan bahan 4. Membuat prosedur kerja 5. Menampilkan data 6. Menganalisis data 7. Membuat kesimpulan c. Tujuan Afektif 163

21 Peserta didik diharapkan dapat: 1. Disiplin dalam bekerja 2. Mengemukakan ide atau pendapat 3. Aktif bekerja sama dalam kelompok dan diskusi 4. Memiliki sikap ingin tahu 5. Jujur dalam bekerja 6. Bersikap hormat terhadap guru 7. Bersikap ramah terhadap teman 8. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan d. Tujuan Psikomotor Peserta didik diharapkan dapat: 1. Terampil dalam memilih alat dengan tepat 2. Terampil dalam merancang eksperimen dan merakit alat dengan tepat 3. Terampil dalam menggunakan dan membaca skala pada alat ukur yaitu neraca pegas, gelas ukur, gelas pancuran dengan tepat V. Materi Pembelajaran Hukum Archimedes VI. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Metode pembelajaran : Demonstrasi, eksperimen, diskusi, tanya jawab VII. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 3. Buku IPA Fisika SMA Kelas XI 4. Alat dan bahan praktikum 5. Lingkungan 164

22 VIII. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Pendahuluan Fase I Menyampaikan indikator dan memotivikasi peserta didik. 1. Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah satu peserta didik ke depan kelas untuk melakukan demonstrasi dengan cara mengikat batu dengan benang kemudian mengangkatnya (menggantungkan) di udara setelah itu batu di masukkan ke dalam air. Peserta didik lain diminta untuk memperhatikan apa yang dilakukan temannya. 2. Peserta didik tersebut diminta untuk menceritakan kepada teman-teman tantang demonstrasi yang baru saja dilakukan 3. Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang anda rasakan ketika batu digantungkan di udara dan di dalam air? Mengapa batu terasa lebih ringan ketika berada di dalam air dari pada di udaraa? B. Kegiatan Inti Tahap Eksplorasi Fase II Menyajikan materi pelajaran Tahap 1: pengembangan materi pelajaran. Tahap Elaborassi Fase III Mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok belajar 1. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang secara heterogen. 2. Guru membagikan LKPD pada kelompok belajar 3. Mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan yang ada pada LKPD Alokasi Waktu 5 menit 60 menit Fase IV Membimbing kelompok belajar Tahap 3: belajar kelompok dalam kelas STAD 1. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan 165

23 kegiatan yang ada pada LKPD 2. Guru mengontrol kerja peserta didik dan membantu seperlunya serta memotivasi agar aktif dalam bertanya dan mengemukakan pendapat dalam kelompok masingmasing. Tahap Konfirmasi Fase V Evaluasi Tahap 4: mempresentasikan laporan akhir 1. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya 2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang lain untuk menganggapinya. 3. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan menegaskan konsep-konsep atau hal-hal penting mengenai hukum archimedes. Guru menegaskan kembali tentang bunyi hukum archimedes, peristiwa tenggelam, melayang dan terapung, cara menentukan gaya apung suatu benda, serta penerapan hukun archimedes dalam kehidupan sehari-hari 4. Guru memberikan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik C. Penutup Konfirmasi Fase VI Membuat kesimpulan dan memberikan penghargaan 1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan 2. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berhasil 15 menit IX. Penilaian 1. Teknik penilaian : - Tes tertulis (produk) 166

24 - Non tes - Tes unjuk kerja 2. Bentuk instrument : - Pilihan ganda dan uraian - THB afektif dan THB psikomotor - Uji petik kerja 3. Contoh instrumen dan jawaban 1) Sebongkah es terapung dalam sebuah gelas yang penuh berisis air. Ketika meleleh apakah air akan tumpah? Jawaban: Berat air yang dipindahkan sama dengan gaya ke atas (= berat es). ketika es meleleh, akan menjadi air yang beratnya sama dengan berat air yang dipindahkan, sehingga permukaan air tetap sama, tidak ada air yang tumpah. 2) Sebuah benda (batu) berat di udara 20 N dan ketika di dalam air 18 N, maka tentukan gaya ke atas oleh zat cair terhadap benda. Diketahui: w u 20 N w a 18 N Ditanya: F...? Jawab: a F a w 2 N u w a 3) Sebuah batu yang volumenya 0,5 m 3 tercelup seluruhnya ke dalam air yang memiliki massa jenis 1,5 g/cm 3. Jika percepaptan adalah 10 m/s 2, maka tentukanlah gaya ke atas yang dikerjakan air terhadap benda tersebut! Penyelesaian: 3 Diketahui: V 0,5 m f b 1,5 10 kg 10 m ,5 g/cm 1,5 10 kg/ m kg/m g = 10 m/s 2 167

25 Ditanya: F...? a Jawab: F a f g V b , N Mengetahui Kepala Sekolah Kupang,.2016 Peneliti Drs. JEMMY A. BARIA Nip: YUNESTI NEPATI NOPE No. Reg

26 Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 03 Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : XI/II Materi Pokok : Fluida Statis Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit I. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah. II. Kompetensi Dasar 2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. III. Indikator Pembelajaran a. Indikator Produk 1. Mengidentifikasi contoh tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Mendeskripsikan tegangan permukaan. F dalam menyelesaikan soal- 2l 3. Menerapkan persamaan soal. b. Indikator Proses 1. Merumuskan tujuan F atau l 2. Mengidentifikasi variabel-variabel 3. Menuliskan alat dan bahan 4. Menuliskan prosedur kerja 169

27 5. Menampilkan data 6. Menganalisis data 7. Membuat kesimpulan c. Indikator Afektif 1. Disiplin dalam bekerja 2. Mengemukakan ide atau pendapat. 3. Aktif bekerja sama dalam kelompok dan diskusi 4. Memiliki sikap ingin tahu 5. Jujur dalam bekerja 6. Bersikap hormat terhadap guru 7. Bersikap ramah terhadap teman 8. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan d. Indikator Psikomotor 1. Ketepatan dalam memilih alat 2. Ketepatan dalam merancang eksperimen dan merakit alat 3. Ketepatan menggunakan alat yaitu penjepit kertas dan pipet. IV. Tujuan Pembelajaran a. Tujuan Produk Peserta didik diharapkan mampu: 1. Menyebutkan contoh tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menjelaskan tegangan permukaan. F F 3. Menggunakan persamaan atau untuk menyelesaikan soalsoal. l 2l b. Tujuan Proses Peserta didik diharapkan mampu: 1. Merumuskan tujuan 2. Mengidentifikasi variabel-variabel 3. Menulis alat dan bahan 4. Membuat prosedur kerja 5. Menampilkan data 6. Menganalisis data 7. Membuat kesimpulan 170

28 c. Tujuan Afektif Peserta didik diharapkan dapat: 1. Disiplin dalam bekerja 2. Mengemukakan ide atau pendapat 3. Aktif bekerja sama dalam kelompok dan diskusi 4. Memiliki sikap ingin tahu 5. Jujur dalam bekerja 6. Bersikap hormat terhadap guru 7. Bersikap ramah terhadap teman 8. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan d. Tujuan Psikomotor Peserta didik diharapkan dapat: 1. Terampil dalam memilih alat dengan tepat 2. Terampil dalam merancang eksperimen dan merakit alat dengan tepat 3. Terampil dalam menggunakan penjepit kertas dan pipet dengan tepat V. Materi Pembelajaran Tegangan Permukaan VI. VII. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif tipe STAD Metode pembelajaran : Demonstrasi, eksperimen, diskusi, tanya jawab Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 3. Buku IPA Fisika SMA Kelas XI 4. Alat dan bahan praktikum 5. Lingkungan VIII. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Pendahuluan Fase I Menyampaikan indikator dan memotivasi siswa lokasi Waktu 15 menit 171

29 1. Guru memotivasi peserta didik dengan bercerita tentang nyamuk yang bisa berdiri di atas air. Peserta didik diminta untuk mengamati cerita yang diberikan. 2. Guru meminta peserta didik menceritakan pengalamannya yang sesuai seperti dengan ilustrasi tersebut 3. Guru menanyakan kepada peserta didik, mengapa nyamuk bisa berdiri di atas air? 4. Menyampaikan indikator pembelajaran agar peserta didik mengetahui materi yang akan dikuasai setelah pembelajaran selesai B. Kegiatan Inti Eksplorasi Fase II Menyajikan materi 60 menit Tahap 1: Pengembangan materi pelajaran 1. Peserta didik diberi penjelasan secara garis besar mengenai materi yang akan dipelajari, yaitu tegangan permukaan. Tahap Elaborasi Fase III Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok belajar. Tahap 2: membagi kelompok 1. Guru membagi peserta didik dalam kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang secara heterogen 2. Guru membagikan LKPD pada kelompok belajar 3. Mengarahkan peserta didik melakukan kegiatan yang ada pada LKPD. Fase IV Membimbing kelompok belajar Tahap 3: belajar kelompok dalam kelas STAD 1. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan 172

30 kegiatan yang ada di LKPD 2. Guru mengontrol kerja siswa dan membantu seperlunya serta memotivasi peserta didik agar aktif dalam bertanya dan mengemukakan pendapat dalam kelompok masingmasing. Tahap Konfirmasi Fase V Evaluasi Tahap 4: mempresentasikan laporan akhir 1. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya. 2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang lain untuk menanggapinya 3. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan menegaskan konsep-konsep atau hal-hal pentiing mengenai tegangan permukaan. Guru menegaskan kembali tentang pengertian tegangan permukaan serta contoh tegangan permukaan dalam kehidupan seharihari. 4. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik C. Penutup Fase VI Membuat kesimpulan dan memberikan penghargaan 1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan 2. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berhasil 15 menit IX. Penilaian 1. Teknik penilaian : - Tes tertulis - Non tes - Tes unjuk kerja 2. Bentuk instrument : - Pilihan ganda dan uraian 173

31 3. Contoh instrumen dan jawaban - THB afektif dan THB psikomotor - Uji petik kerja 1) Tegangan permukaan dapat dikatakan sebagai kecenderungan permukaan untuk berkontraksi (mengerut). Bagaimana sifat tegangan permukaan ketika air tersebut dipanaskan? Jawaban: Ketika air dipanaskan molekul-molekul bergerak lebih cepat, sehingga gaya kohesinya (gaya tarik antara molekul sejenis) berkurang. Berkurangnya gaya kohesi mengurangi gaya kontraksi sehingga gaya tegangan permukaan mengecil. Tegangan permukaan ini jugalah yang menyebabkan suatu sub terasa lebih enak ketika masih panas. Ketika sub dingin tegangan permukaan yang besar akan menyebabkan lemak-lemak menggumpal di permukaan dan menyebabkan sub terasa berlemak (tidak enak lagi). 2) Sebuah kawat berbentuk U dengan panjang 10 cm dicelupkan ke dalam air sabun. Untuk menarik air itu diperlukan gaya tambahan sebesar 0,015 N. Hitunglah tegangan permukaan cairan sabun. Penyelesaian: Diketahui: l = 10 cm = 0,1 m F = 0,015 N Ditanya:...? Jawab: Untuk mencari tegangan permukaan air sabun, kita dapat menggunakan persamaan: F 2 l 0, ,1 0,015 0,2 0,015 0,015 0,075 N/m 2 0,1 0,2 Mengetahui Kepala Sekolah Kupang,.2016 Peneliti Drs. JEMMY A. BARIA Nip: YUNESTI NEPATI NOPE No. Reg

32 Lampiran I. Standar Kompetensi 2 Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah II. Kompetensi Dasar 2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator Pembelajaran 1. Menentukan hubungan antara gaya, tekanan dan luas daerah yang dikenai gaya. 2. Menerapkan persamaan p F A 3. Mendeskripsikan tekanan hirostatis dalam menyelesaikan soal-soal 4. Menerapkan persamaan gh dan PTotal P 0 Ph dalam menyelesaikan soal-soal. 5. Mengaplikasikan tekanan dalam kehidupan sehari-hari. P h 6. Mendeskripsikan hukum Pascal berdasarkan percobaan sederhana. 7. Menerapkan persamaan BAHAN AJAR PESERTA DIDIK F2 F 1 dalam menyelesaikan soal-soal A 2 8. Mengaplikasikan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari. 9. Mendeskripsikan hukum Archimedes. A 10. Menerapkan persamaan F V g dalam menyelesaikan soal-soal a f 1 bf 11. Melakukan eksperimen tentang peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam. 12. Mengaplikasikan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari. 13. Mengidentifikasi contoh tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari. 14. Mendeskripsikan tegangan permukaan. F F 15. Menerapkan persamaan atau dalam menyelesaikan soal-soal. l 2l 175

33 FLUIDA STATIS Wujud zat secara umum dibedakan menjadi tiga, yaitu zat padat, cair dan gas. Berdasarkan bentuk dan ukurannya, zat padat mempunyai bentuk dan volume tetap, zat cair memiliki volume tetap, akan tetapi bentuknya berubah sesuai wadahnya, sedangkan gas tidak memiliki bentuk maupun volume yang tetap. Karena zat cair dan gas tidak mempertahankan bentuk yang tetap sehingga keduanya memiliki kemampuan untuk mengalir. Zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan disebut FLUIDA. Secara umum fluida dibagi atas 2 bagian, yaitu: fluida statis (tak bergerak) dan fluida dinamis (bergerak). Fluida statis adalah fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagiannya. Pada keadaan ini, fluida statis memiliki sifat-sifat seperti memiliki tekanan dan tegangan permukaan. 1. Tekanan pada Fluida Tekanan didefenisikan sebagai gaya per satuan luas, dimana gaya F dipahami bekerja tegak lurus terhadap permukaan A. Tekanan = P F A.. (1.1) dengan: P : tekanan (N/m 2 ) atau Pa F : gaya (N) A : luas bidang tekanan (m 2 ) Satuan SI untuk tekanan adalah pascal (Pa) untuk member penghargaan kepada Blaise Pascal yaitu, 1 Pa = 1 N/m 2. Satuan-satuan lain yang kadangkadang digunakan adalah cm raksa (cmhg) dyne/cm 2, lb/in 2 (kaang-kadang disingkat psi ). 1 N/m2 = 1 Pa Gambar 1.1 Paku dibuat runcing agar mendapat tekanan yang lebih besar 176

34 1 atm = 76 cmhg = 1,01 x 10 5 Pa Penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada pisau dan paku. Ujung paku dibuat runcing dan pisau dibuat tajam untuk mendapatkan tekanan yang lebih besar, sehingga lebih mudah menancap pada benda lain. Contoh Soal! 3. Dua balok sejenis dengan berat 24 N terletak pada lantai, seperti ditunjukkan pada gambar. Hitung tekanan Masing-masing balok pada lantai. Penyelesaian: Diketahui: A 1 = p. l = 6 m 2 A 2 = p. l = 12 m 2 F = 24 N Ditanya: P 1 dan P 2 =.? Jawab: P = F A Tekanan pada pisau pertama: P 1 = F A 24 N 6 m 2 P 1 = 4 Pa Tekanan pada pisau kedua: P 2 = F A 24 N 12 m 2 P 1 = 2 Pa a. Tekanan Hidrostatis Zat cair melakukan tekanan yang disebut tekanan hidrostatis. Gaya gravitasi menyebabkan zat cair dalam suatu wadah selalu tertarik ke bawah. Makin tinggi zat cair dalam wadah, makin berat zat cair itu, sehingga makin besar juga tekanan zat cair pada dasar wadah. Tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya sendiri disebut tekanan hidrostatis. 177

35 Untuk memahami tekanan hidrostatis, anggap zat terdiri atas beberapa lapisan (gambar 1.2). Setiap lapisan memberi tekanan pada lapisan di bawahnya, sehingga lapisan bawah akan mendapatkan tekanan paling besar. Karena lapisan atas hanya mendapatkan tekanan dari udara (atmosfer), maka tekanan pada permukaan zat cair sama dengan tekanan atmosfer. Besarnya tekanan hidrostatik disembarang titik di dalam fluida dapat ditentukan sebagai berikut. Misalnya, sebuah kotak berada pada kedalaman h Karena di bawah permukaan zat cair yang massa jenisnya ρ, seperti gambar 1.3. Tekanan yang dilakukan zat cair pada alas kotak disebabkan oleh berat zat cair di atasnya. Dengan demikian, besarnya tekanan adalah: F m. g P h A A m. V dan V A.h, maka: P h Vg Ahg A A Gambar 1.2 Zat cair dapat dianggap tersusun atas lapisan-lapisan h A A Gambar 1.3 Tekanan pada kedalaman h dalam zat cair. P gh...(1.2) dengan: P h : tekanan hidrostatis (Pa) ρ : massa jenis zat cair (kg/m 3 ) g : percepatan gravitasi (m/s 2 ) h : kedalaman (m) Apabila tekanan udara luar (tekanan atmosfer) diperhitungkan, maka dari persamaan (1.2 ) dihasilkan: P Total P 0 P h (1.3) 178

36 dengan: P 0 = tekanan udara luar (N/m 2 ) Dengan demikian tekanan tekanan berbanding lurus dengan massa jenis zat cair, dan dengan kedalaman di dalam zat cair. Berikut adalah beberapa faktor konversi diantara bebagai satuan tekanan. Tabel 1.1 Faktor konfersi antara satuan-satuan tekanan yang berbeda Dalam ukuran 1 Pa = 1 N/m 2 Relatif terhadap 1 atm 1 atm = 1,013 x 10 5 N/m 2 1 atm = 1,013 x 10 5 N/m 2 = 1,013 x10 5 Pa = 101,3 kpa 1 bar = 1,000 x atm = 1,013 bar N/m 2 1 dyne/ = 0,1 N/m 2 1 atm = 1,013 x 10 6 dyne/cm 2 cm 2 1 lb/in 2 = 6,90 x atm = 14,7 lb/in 2 N/m 2 1 lb/ft 2 = 47,9 N/m 2 1 atm = 2,12 x 10 3 lb/ft 2 1 cm-hg = 1,33 x atm = 76 cm-hg N/m 2 1 mm- = 133 N/m 2 1 atm = 760 mm-hg Hg 1 torr = 133 N/m 2 1 atm = 760 tor 1 mm-h 2 O (4 o C) = 9,81 N/m 2 1 atm = 1,03 x 10 4 mm- H 2 O (4 o C) Sumber : Giancoli, 1998: 331 Contoh Soal! 1. Seekor ikan berada pada kedalaman 15 meter di bawah permukaan air. Jika massa jenis air 100 kg/m 3, percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 dan tekanan udara luar 10 5 N/m, tentukan: a. Massa hidrostatis yang dialami ikan b. Tekanan total yang dialami ikan 179

37 Penyelesaian Diketahui h = 15 m Ρ = 1000 kg/m 3 g = 10 m/s 2 P 0 = 10 5 Pa Ditanya: a. P h =.? b. P total =.? Jawab: a. Tekanan hidrostatis yang dialami ikan P h = ρgh = 1000 x 10 x 15 = = 1,5 x 10 5 N/m 2 b. Tekanan total yang dialami ikan: P total = P 0 + P h = 1,5 x = 2,5 x 10 5 Pa 2. Sautu tempat di dasar danau memiliki kedalaman 20 m. diketahui massa jenis air danau 1000 kg/m 3, percepatan gravitasi g = 10 m/s, dan tekanan di atas permukaan air 1 atm. Hitunglah tekanan hidrostatis dan tekanan total di tempat tersebut! Penyelesaian: Diketahui: h = 20 m ρ = 1000 kg/m 3 g = 10 m/s 2 P 0 = 1,013 x 10 5 Pa Ditanya: a. P h =.? b P total =.? Jawab: a. Tekanan hidrostatis: P h = ρgh 180

38 = 1000 x 10 x 20 = Pa b. Tekanan total: P total = P 0 + P h = 1,013 x x 10 5 = 3,013 x 10 5 Pa c. Tekanan Terukur (Gauge) Tekanan gauge adalah selisih antara tekanan yang tidak diketahui dengan tekanan atmosfer (tekanan udara luar). Nilai tekanan yang diukur oleh alat pengukur tekanan adalah tekanan gauge, sedangkan tekanan sesungguhnya dikenal dikenal dengan tekanan mutlak (absolut). Dengan demikian, untuk mendapatkan tekanan mutlak (P), kita harus menambahkan tekanan gauge (P gauge ) dengan tekanan atmosfer (P atm ). Tekanan mutlak = tekanan gauge + tekanan atmosfer P T P gauge P atm.(1.3) Sebagai contoh, sebuah ban yang mengandung udara dengan tekanan gauge 2 atm (di ukur oleh alat ukur) memiliki tekanan mutlak kira-kira 3 atm. Ini karena tekanan atmosfer pada permukaan air laut kira-kira 1 atm. Aplikasi Tekanan dalam keseharian Untuk dapat meluncur di atas es beku, pemain luncur es menggunakan sepatu luncur. Sepatu luncur memiliki pisau yang ada di bawahnya. Pisau ini memberi tekanan yang besar pada lantai es beku, sehingga es tepat di bawah pisau mencair, tetapi di kiri-kanannya tidak. Cairan tepat di bawah es berfungsi sebagai pelumas, sedangkan es beku di kiri dan kanan pisau mencengkram pisau, sehingga sepatu luncur beserta pemain dapat meluncur di atas kolam beku. Sepert yang diketahui, bagian es yang mencair segera membeku setelah tekanan pisau hilang karena pemain berpindah. Jika pemain ski menggunakan sepatu luncur es, pisau memberi tekanan besar pada lapisan salju, hingga lapisan salju mencair dan pemain ski tidak dapat meluncur di atas salju. Pemain ski harus menggunakan sepatu ski yang luas bidangnya cukup besar. Ini agar tekanan yang diberikan pemain ski yang berdiri 181

39 pada sepetu ski tidak membuat salju mencair, sehingga pemain ski dapat meluncur di atas salju. 2. Hukum Pokok Hidrostatis Telah diketahui sebelumnya bahwa tekanan yang dilakukan oleh zat cair besarnya tergantung pada kedalamannya, P h gh. Hal ini menunjukkan bahwa titik-titik yang berada pada kedalaman yang sama mengalami tekanan hidrostatik yang sama pula. Fenomena ini dikenal dengan Hukum Hidrostatik yang dinyatakan: Tekanan hidrostatik di semua titik yang terletak pada satu bidang mendatar di dalam satu jenis zat cair besarnya sama. Perhatikan gambar 1.4 di samping. Berdasarkan Hukum Pokok Hidrostatik, maka tekanan Gambar 1.4 Tekanan hidrostatis di titik A, B, dan C adalah sama. di titik A, B, dan C besarnya sama. P A P B P C gh Hukum Pokok Hidrostatika dapat digunakan untuk menentukan massa jenis zat cair dengan menggunakan pipa U (gambar 1.5). Zat cair yang sudah diketahui massa jenisnya ( 2 ) dimasukkan dalam pipa U, kemudian zat cair yang akan dicari massa jenisnya ( 1 ) dituangkan pada kaki yang lain setinggi h 1. Adapun h 2 adalah tinggi zat cair mula-mula, diukur dari garis batas kedua zat cair. Berdasarkan Hukum Pokok Hid rostatika, maka: A A P A P B gh gh B B.(1.4) h Gambar 1.5 Pipa U untuk menentukan massa jenis zat cai dengan: A : massa jenis cairan A (kg/m 3 ) 182

40 B : massa jenis cairan B (kg/m 3 ) h A : tinggi cairan A dari bidang batas (m) h B : tinggi cairan B dari bidang batas (m contoh Soal! Perhatikan gambar di samping! Jika massa jenis air = 1 gr/cm 3 dan massa jenis oli = 0,8 gr/cm 3, berapakah selisi tinggi permukaan air dan oli? 20 cm oli x =.? Penyelesaian: Diketahui: air = 1 gr/cm 3 air oli = 0,8 gr/cm 3 h oli = 20 cm ditanya: x =.? Jawab: air oli h air 3. Prinsip Pascal air oli h oli 1. x = 0,8 20 cm x = 1,6 cm Seorang ilmuwan dari Perancis, Blaise Pascal ( ) telah menyumbangkan sifat fluida statis yang kemudian dikenal sebagai hukum Pascal. Bunyi hukum Pascal itu secara konsep dapat dijelaskan sebagai berikut. Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama. Dari prinsip ini diperoleh bahwa dengan gaya kecil dapat dihasilkan gaya lebih besar. Sebagian alat menggunakan prinsip ini, seperti: dongkrak hidrolik, pompa hidrolik ban sepeda, mesin hidrolik pengangkat mobil, rem hidrolik pada mobil, mesin pengepres hidrolik. Gambar 1.6 Prinsip Pascal. 183

41 Perhatikan sebuah dongkrak hidrolik yang penampangnya ditunjukkan seperti pada gambar berikut. Pengisap 1 Pengisap 2 pa 1 Fluida Gambar 1.7 Prinsip kerja sebuah dongkrak hidrolik. Jika pengisap kecil dengan luas penampang A 1 ditekan dengan gaya F 1 maka pada pengisap besar akan dihasilkan gaya angkat F 2. Secara matematis, hukum Pascal dirumuskan sebagai berikut. Sehingga: P2 P 1 F2 A 2 Jika luas pengisap berbentuk selinder, F2 1 d 4 F A F1 1 d (1.5) 1 A1 d dan A d 2. 4 F F d d (1.6) dengan: F 2 : gaya yang dihasilkan untuk mengangkat nenan (N) F 1 : gaya tekanan yang diberikan (N) d 1 : diameter penampang A 1 d 2 : diameter penampang A 2 Aplikasi Hukum Pascal dalam keseharian 1. Dongkrak hidrolik 2. Pompa hidrolik ban sepeda 3. Mesin hidrolik pengangkat mobil 184

42 4. Pengepresan kapas oleh pengepresan hidrolik Contoh Soal! Sebuah mobil hendak diangkat dengan menggunakan dongkrak hidrolik. Bila pipa sebuah memiliki jari-jari 25 cm dan pipa kecil memiliki jari-jari 2 cm, berapa gaya yang harus diberikan N? Penyelesaian! Diketahui R 1 = 2 cm Jawab: R 2 = 25 cm F 2 = Dengan menggunakan persamaan (1.5): F2 F1 A atau 1 F1 F2 A2 A2 A2 F N 2 2 F1 9, 6 N pada pipa kecil bila beratnya mobil adalah cm 25 cm 4. Prinsip Archimedes Pada waktu batu diletakkan di dalam air, batu akan mendapat tekanan dari segala arah. Gaya arah mendatar saling menghapuskan sedangkan pada arah vertikal tidak. Selisih gaya yang ke atas dan yang ke bawah ini dinamakan dengan gaya ke atas atau gaya apung (gambar 1.8). Akibat gaya ke atas inilah batu akan terasa lebih ringan ketika berada di dalam air. Sementara, jika batu yang diukur di udara hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi saja. Archimedes ( SM) berhasil mengukur gaya ke atas (gaya apung) ini. 185

43 F a F 2 F 1 f ga h 2 h 1 gah f Gambar 1.8 Menghitung gaya apung F a f V bf g..(1.7) dengan: F a : gaya angkat fluida (N) m f : massa fluida yang dipindahkan (kg) g : percepatan gravitasi bumi (m/s 2 ) : massa jenis fluida (kg/m 3 ) f V bf : volume benda yang tercelup dalam fluida (m 3 ) Dari persamaan tersebut, V bf = Ah merupakan volume benda. Sementara itu, V g m g yang tidak lain adalah berat fluida yang dipindahkan dengan f bf volume f sama dengan volume benda. Perhitungan ini dinyatakan dalam suatu kalimat yang dikenal sebagai Hukum Archimedes. Suatu benda yang dicelupkan dalam suatu fluida akan mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan. Jika benda ditimbang di udara, berat yang ditunjukkan neraca adalah berat sesungguhnya, w u = m.g. Jika benda ditimbang di dalam fluida, berat yang ditunjukkan neraca adalah berat semu atau bukan berat benda sesungguhnya, karena dipengaruhi gaya angkat fluida. Berat semu = berat di udara gaya ke atas fluida w f w F u a F w w a u f (1.8) dengan: F a : gaya ke atas yang dikerjakan fluida terhadap benda (N) w u : berat benda di udara (N) w f : berat benda di dalam fluida (N) 186

44 Jika massa benda dengan massa jenis b dicelupkan seluruhnya ke dalam zat cair dengan massa jenis maka berlaku: f massa massa jenis benda jenis fluida berat benda gaya ke atas b f w F a (1.9) dengan: b : massa jenis benda (kg/m 3 ) f : massa jenis fluida (kg/m 3 ) w : berat benda (N) F a : gaya ke atas oleh fluida (N) Penerapan hukum Archimedes antara lain: Kapal laut yang tebuat dari besi dapat mengapung di air Kapal selam dapat mengapung, melayang dan tenggelam Balon udara dapat naik ke atas Hidrometer untuk mengukur massa jenis zat cair Jembatan ponton Tiga keadaan benda yang berada dalam zat cair yaitu sebagai berikut. a. Tenggelam Suatu benda dikatakan tenggelam jika berat benda lebih besar dari gaya ke atasnya. Jika volume benda V dan massa jenis benda ρ maka berat benda adalah: w benda = m.g = V ρ benda g Ketika benda tenggelam, volume zat cair yang dipindahkan V p sama dengan volume benda sehingga gaya ke atas yang diterima benda (= berat benda yang dipindahkan) adalah: 187

45 F A = V p ρ zat cair g = V ρ zat cair g Karena w benda > F A, maka: V ρ benda g > V ρ zat cair g atau ρ benda > ρ zat cair (syarat tenggelam) b. Melayang Suatu benda dikatakan melayang jika berat benda sama dengan gaya ke atasnya. Ketika benda melayang, volum zat cair yang dipindahlan V p sama dengan volume benda V (karena seluruh benda tercelup) sehingga gaya keatas yang diterima benda (= berat zat cair yang adalah: dipindahkan) F A = V p ρ zat cair g = V ρ zat cair g Karena w benda = F A, maka: V ρ benda g = V ρ zat cair g atau c. Terapung ρ benda = ρ zat cair (syarat melayang) Suatu benda dikatakan terapung jika berat benda lebih kecil dari gaya ke atasnya. Ketika benda terapung, volume zat cair yang dipindahkan V p sama dengan volume benda yang tercelup saja. Ini tidak sama dengan volume total benda V (ini berbeda dengan peristiwa melayang dimana V = V p ). Gaya ke atas yang diterima benda adalah: F A = V p ρ zat cair g Karena w benda = F A, maka: V p V ρ benda g = V ρ zat cair g atau benda V zat cair Gambar 1.10 benda melayang karena berat benda sama dengan gaya ke Gambar 1.11 benda terapung karena berat benda lebih kecil dari 188

46 Namun karena V p slalu lebih kecil dari V, maka: ρ benda < ρ zat cair (syarat terapung) Agar lebih jelas perhatikan tabel 1.2 berikut Tabel 1.2 Syarat keadaan terapung, melayang, dan tenggelam Untuk benda mengapung, jika volume benda yang tercelup dalam zat cair adalah Vbf dan volume benda total adalah Vb maka berlaku: b f V V bf b (1.10) Jika tinggi benda yang tercelup dalam zat cair adalah hbf maka berlaku: dan tinggi total benda h b b f h h bf b (1.11) 189

47 Volime benda yang muncul di permukaan V b h b h bf Air/zat cair Volime benda yang tercelup V bf Gambar 1.13 Kasus untuk benda mengapung Selain itu, untuk massa jenis benda yang mengapung dalam fluida dirumuskan: Vbf b (1.12) f V Dengan: b : massa jenis benda (kg/m 3 ) f : massa jenis fluida (kg/m 3 ) V bf : volume benda yang tercelup dalam fluida (m3) V b : volume benda seluruhnya (m3) Contoh Soal! 1. Sebuah benda (batu) berat di udara 20 N dan ketika di dalam air 18 N, maka tentukan gaya ke atas oleh zat cair terhadap benda. Diketahui: w u 20 N b w a 18 N Ditanya: F...? a Jawab: F a 2 N w u w 2. Perhatikan gambar di samping! Jika massa jenis benda yang mengapung tersebut Adalah 900 kg/m 3, maka tentukanlah massa Jenis larutan tersebut! Diketahui: b 20 N 1 Vbf Vb Vb 4 Ditanya:...? f a 1 1 V 4 b 3 V 4 b 1 4 V b 190

48 Jawab: Vbf b f Vb 3 Vb f 1V b f f 3600 f 1200kg m Sebuah batu yang volumenya 0,5 m 3 tercelup seluruhnya ke dalam air yang memiliki massa jenis 1,5 g/cm 3. Jika percepaptan adalah 10 m/s 2, maka tentukanlah gaya ke atas yang dikerjakan air terhadap benda tersebut! Penyelesaian: 3 Diketahui: V 0,5 m b f kg/m g = 10 m/s 2 Ditanya: F...? Jawab: a 1,5 10 kg 10 m ,5 g/cm 1,5 10 kg/ m 6 3 F a f 1500 g V 7500 N 5. Tegangan Permukaan b 10 0,5 Contoh peristiwa yang membuktikan adanya tegangan permukaan, antara lain, peristiwa jarum, silet, penjepit kertas, atau nyamuk yang dapat mengapung di permukaan air; butiran-butiran embun berbentuk bola pada sarang laba-laba; air yang menetes cenderung berbentuk bulat-bulat dan air berbentuk bola di permukaan daun talas, seperti ditunjukan pada gambar (a) (b) (c) 191

49 Gambar 1.13 (a) Seekor serangga yang mengapung di atas permukaan air (b) Penjepit kertas yang mengapung di permukaan air (c) butiran air berbentuk bola pada ujung rumput. Tegangan permukaan suatu zat cair didefinisikan sebagai gaya tiap satuan panjang. Jika pada suatu permukaan sepanjang l bekerja gaya sebesar F yang arahnya tegak lurus pada l, dan γ menyatakan tegangan permukaan, maka persamaannya adalah sebagai berikut. F l (1.13) dengan: : tegangan permukaan(n/m) F : gaya tegangan permukaan (N) l : panjang permukaan dimana gaya itu bekerja (m) Persamaan di atas menunjukkan bahwa ketika Anda mengatakan tegangan permukaan suatu cairan sabun 40 dyne/cm, ini artinya yang bekerja pada tiap cm panjang lapisan sabun adalah 40 dyne. l γ γ F Gambar 1.15 Bukti tegangan permukaan Perhatikan Gambar 1.15! Seutas kawat dibengkokkan membentuk huruf U. Pada kaki-kai kawat tersebut di pasang seutas kawat sedemikian rupa sehingga dapat bergeser. Ketika kedua kawat ini dicelupkan ke dalam larutan sabun dan di angkat kembali, maka kawat kedua akan tertarik (kawat harus ringan). Dengan adanya teganngan permukaan, dibutuhkan gaya F untuk menarik kawat yang bisa digerakkan dan dengan demikian menambah luas permukaan zat cair. Zat cair yang berada di dalam peralatan kawat merupakan lapisan 192

50 tipis yang mempunyai permukaan atas dan bawah. Dengan demikian panjang permukaan yang ditambah adalah 2l, dan tegangan permukaan adalah: F 2l...(1.14) Usaha menambah luas permukaan zat cair, dibutuhkan gaya dan kerja untuk menarik molekul-molekul dari dalam ke permukaan. Usaha yang akan dilakukan untuk merenggangkan selaput ini, melawan gaya tegangan permukaan, adalah sama dengan: W gaya jarak l x A l x W A..(1.15) Dimana selaput. x adalah perubahan jarak dan A adalah pertambahan total luas Tegangan permukaan air berhubungan dengan kemampuan air membasahi benda. Makin kecil tegangan permukaan zat cair, makin baik kemampuan air untuk membasahi benda. Contoh aplikasi tegangan permukaan zat cair dalam kehidupan sehari-hari adalah: Deterjen, yang didesain untuk meningkatkan kemampuan air membasahi kotoran yang melekat pada pakaian yaitu dengan menurunkan/memperkecil teganan permukaan air. Antiseptik, selain memiliki daya bunuh kuman yang baik, juga memiliki teganan permukaan yang rendah sehingga aintiseptik dapat membasahi seluruh luka. Jadi alkohol dan hamper semua antiseptik memiliki tegangan permukaan yang rendah. 193

51 Pada umumnya nilai tegangan permukaan zat cair berkurang dengan adanya kenaikan suhu. Perhatikan nilai tegangan permukaan beberapa zat pada Tabel 1.3 berikut. Tabel 1.3 Tegangan Permukaan Beberapa Zat Zat Suhu ( o C) Tegangan Permukaan (N/m) Air 0 0, , ,059 Air raksa 20 0,440 Darah (utuh) 37 0,058 Darah (plasma) 37 0,073 Alkohol 20 0,023 Benzene 20 0,029 Larutan sabun 20 0,025 Oksigen ,016 Sumber: Giancoli, 1998: 351) 1. Sebuah kawat berbentuk U dengan panjang 10 cm dicelupkan ke dalam air sabun. Untuk menarik air itu diperlukan gaya tambahan sebesar 0,015 N. Hitunglah tegangan permukaan cairan sabun. Penyelesaian: Diketahui: l = 10 cm = 0,1 m F = 0,015 N Ditanya:...? Jawab: Untuk mencari tegangan permukaan air sabun, kita dapat menggunakan persamaan: F 2 l 0, ,1 0,015 0,2 0, ,1 0,015 0,2 0,075 N/m 194

52 Lampiran Kelompok: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 01) I. Standar Kompetensi 2 Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah. II. Kompetensi Dasar 2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. III. Indikator a. Indikator Kognitif 1. Mendeskripsikan tekanan hirostatis melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 2. Menerapkan persamaan gh dan PTotal P 0 Ph dalam menyelesaikan soal-soal. 3. Mendeskripsikan hukum Pascal melalui percobaan sederhana. b. Indikator Proses 1. Merumuskan tujuan 2. Mengidentifikasi variabel-variabel 3. Menuliskan alat dan bahan 4. Menuliskan prosedur kerja 5. Menampilkan data 6. Menganalisis data 7. Membuat kesimpulan c. Indikator Afektif 1. Disiplin dalam bekerja 2. Mengemukakan ide atau pendapat 3. Aktif bekerja sama dalam kelompok dan diskusi 4. Memiliki sikap ingin tahu P h 195

53 5. Jujur dalam bekerja 6. Bersikap hormat terhadap guru 7. Bersikap ramah terhadap teman 8. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan d. Indikator Psikomotor 16. Ketepatan dalam memilih alat 17. Ketepatan dalam merancang eksperimen dan merakit alat 18. Ketepatan menggunakan dan membaca alat ukur yaitu mistar IV. Tujuan Pembelajaran Peserta didik diharapkan dapat: 1. Menjelaskan tekanan hirostatis melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menggunakan persamaan gh dan PTotal P 0 Ph untuk menyelesaikan P h soal-soal. 3. Menjelaskan bunyi hukum pascal melalui percobaan sederhana. V. Landasan Teori Tekanan Hidrostatis dan Hukum Pascal Tekanan Hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya sendiri. Makin tinggi zat cair dalam wadah, makin berat zat cair itu, sehingga makin besar juga tekanan zat cair pada dasar wadah. Hukum Pokok Hidrostatika : Semua titik yang terletak pada bidang datar yang sama di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan yang sama. Apabila kita memompa sebuah ban sepeda, ternyata ban akan menggelembung secara merata. Hal ini menunjukan bahwa tekanan yang kita berikan akan diteruskan secara merata ke dalam fluida. Selain tekanan oleh beratnya sendiri, pada suatu zat cair yang berada dalam ruang tertutup dapat diberi tekanan oleh gaya luar. Jika tekanan udara luar pada permukaan zat cair berubah, maka tekanan pada setiap titik di dalam zat cair akan mendapat 196

54 tambahan tekanan dalam jumlah yang sama. Peristiwa ini dinyatakan oleh seorang ilmuwan perancis bernama Blaise Pascal ( ) dan disebut Hukum Pascal. Dalam Hukum Pascal dinyatakan sebagai berikut: Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Kegiatan I Mendeskripsikan hubungan antara tekanan dengan kedalaman zat cair Pada kegiatan I ini, kalian akan mendeskripsikan tekanan hidrostatis melalui percobaan. Sebelumnya kalian harus mampu tujuan berdasarkan teori singkat tentang tekanan hidrostatis. Dalam merumuskan tujuan, harus berdasarkan pada masalah yang ada atau sesuai dengan judul kegiatan kita. a. Rumusan tujuan Setelah merumuskan tujuan, maka kita harus mampu mengidentifikasi variabel. Ada tiga jenis variabel yaitu variabel kontrol, manipulasi dan respon. Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada situasi tertentu. Variabel kontrol adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak memberikan pengaruh (variabel yang dibuat tetap/ konstan atau tidak berubah-ubah) Variabel manipulasi adalah variabel yang sengaja diubah-ubah Variabel respon adalah variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi. 197

55 Pada kegiatan I ini, kita akan memanipulasikan variabel ketinggian, yang dapat mempengaruhi kekuatan pancaran air yang keluar dari lubang. Identifikasikanlah variabel-variabel, berdasarkan permasalahan yang ada! b. Identifikasi Variabel variabel kontrol :... variabel manipulasi :... variabel respon :... c. Alat dan Bahan 1. Botol plastic 2. Paku 3. Isolasi 19. Air 20. Mistar D. Prosedur Kerja 1. Dalam keadaan kosong, lubangi botol plastic dengan menggunakan paku dengan ketinggian yang berbeda dan ukuran lubang yang sama. Perhatikan gambar! 2. Tutup lubang-lubang tersebut dengan isolasi. 3. Isilah botol tersebut dengan air sedemikian rupa sehingga tinggi permukaan air melebihi lubang A. 4. Tutup mulut botol dengan menggunakan tutupannya. 5. Bukalah/ lepaskan isolasi secara serentak. 6. Amati dan ukurlah dengan mistar jarak kekuatan pancaran air tersebut. E. Hasil pengamatan Tabel Pengamatan No. Nama Lubang Jarak Pancaran Air (cm) 1. A 198

56 2. B 3. C F. Analisis Data 1. Manakah lubang yang memliki jarak pancaran air terjauh? Mengapa demikian? 2. Bagaimana hubungan antara kedalaman zat cair dan tekanan? 3. Mana tekanan hidrostatis yang lebih besar: tekanan di dasar sebuah tabung yang dalamnya 1,8 meter atau tekanan di dasar sebuah danau yang dalamnya 1 meter? G. Kesimpulan 199

57 Kegiatan Pengaruh tekanana terhadap kekuatan pancaran air Pada kegiatan II ini, kalian akan membuktikan hukum pascal melalui percobaan. Sebelumnya kalian harus mampu merumuskan tujuan, berdasarkan teori singkat tentang hukum pascal. Dalam merumuskan tujuan, harus berdasarkan pada masalah yang ada atau sesuai dengan judul kegiatan kita. a. Rumusan tujuan. Setelah merumuskan tujuan, maka kita harus mampu mengidentifikasi variabel. Ada tiga jenis variabel yaitu variabel kontrol, manipulasi dan respon. Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada situasi tertentu. Variabel kontrol adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak memberikan pengaruh (variabel yang dibuat tetap/ konstan atau tidak berubah-ubah) Variabel manipulasi adalah variabel yang sengaja diubah-ubah Variabel respon adalah variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi. Pada kegiatan II ini, kita akan memanipulasikan variabel perlakuan, yang dapat mempengaruhi kekuatan pancaran air yang keluar dari lubang. b. Identifikasi Variabel variabel kontrol :... variabel manipulasi :... variabel respon :

58 c. Alat dan Bahan 1. Botol plastic 2. Paku 3. Isolasi 4. Air 5. Mistar 6. Wadah d. Prosedur Kerja 1. Dalam keadaan kosong, lubangi botol plastik dengan menggunakan paku pada bagian botol yang sama tinggi dan ukuran lubang yang sama. Perhatikan gambar! 2. Tutup lubang-lubang tersebut dengan isolasi. 3. Isilah botol tersebut dengan air sedemikian rupa sehingga tinggi permukaan air melebihi lubang. 4. Tutup mulut botol dengan menggunakan tutupan botol. 5. Bukalah/ lepaskan isolasi secara serentak. 6. Amati jarak pancuran air dari lubang ke wadah. 7. Ulangi langkah 1-4 dan tekan botol sehingga air memancar. 8. Amati dan ukur jarak pancuran air dari lubang ke wadah. 201

59 e. Hasil pengamatan Tabel Pengamatan Perlakuan Jarak pancaran air pada lubang (cm) Tidak diberikan tekanan Diberikan tekanan f. Analisis Data 1. Bagaimana jarak pancaran air yang keluar dari setiap lubang sebelum diberi perlakuan? Mengapa demikian? 2. Apa yang terjadi apabila tekanan yang diberikan pada botol sangat kecil? 3. Berdasarkan percobaan tersebut, apa yang mempengaruhi besarnya/ kuatnya pancaran yang keluar dari lubang botol? g. Kesimpulan 202

60 Lampiran Kelompok: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 02) I. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah. II. Kompetensi Dasar 2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. III. Indikator Pembelajaran 1. Indikator Produk a. Mendeskripsikan hukum Archimedes melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari b. Menerapkan persamaan F V g dalam menyelesaikan soal-soal. a f bf c. Melakukan eksperimen tentang peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam. 2. Indikator Proses a. Merumuskan tujuan b. Mengidentifikasi variabel-variabel c. Menuliskan alat dan bahan d. Menuliskan prosedur kerja e. Menampilkan data f. Menganalisis data g. Membuat kesimpulan 3. Indikator Afektif 203

61 a. Disiplin dalam bekerja b. Mengemukakan ide atau pendapat c. Aktif bekerja sama dalam kelompok dan diskusi d. Memiliki sikap ingin tahu e. Jujur dalam bekerja f. Bersikap hormat terhadap guru g. Bersikap ramah terhadap teman h. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 4. Indikator Psikomotor a. Ketepatan dalam memilih alat b. Ketepatan dalam merancang eksperimen dan merakit alat c. Ketepatan menggunakan dan membaca skala pada alat ukur yaitu neraca pegas, gelas ukur, gelas pancuran. IV. Tujuan Pembelajaran Peserta didik diharapkan dapat: a. Menjelaskan hukum Archimedes melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. b. Menggunakan persamaan F V g untuk menyelesaikan soal-soal. a f bf c. Melakukan eksperimen tentang peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam. V. Landasan Teori Hukum Archimedes Menurut Hukum Archimedes, jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair sebagian atau seluruhnya, benda tersebut akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Gaya ke atas ini disebut sebagai gaya apung. Munculnya gaya apung adalah konsekuensi dari tekanan zat cair yang meningkat dengan kedalaman. Dengan demikian, berlaku Gaya apung = berat benda di udara (w u ) berat benda dalam zat cair (w c ) 204

62 Massa jenis didefenisikan sebagai massa per satuan volume. ρ = Keterangan: ρ : Massa jenis (kg/m 3 ) m : Massa benda (kg) V : Volume benda (m 3 ) Benda mengapung, tenggelam dan melayang hanya ditentukan oleh massa jenis rata-rata benda dan massa jenis zat cair. Jika massa jenis rata-rata benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair, benda mengapung di permukaan zat cair. Jika massa jenis rata-rata benda lebih besar daripada massa jenis zat cair, benda tenggelam di dasar wadah zat cair. Jika massa jenis rata-rata benda sama dengan daripada massa jenis zat cair, benda melayang di permukaan zat cair. Pengaruh garam terhadap posisi telur Pada kegiatan ini, kalian akan mengetahui pengaruh garam terhadap posisi telur. Sebelumnya kalian harus mampu merumuskan tujuan berdasarkan teori singkat tentang hukum archimedes. Dalam merumuskan tujuan, harus berdasarkan pada masalah yang ada atau sesuai dengan judul kegiatan kita. a. Rumusan tujuan

63 Setelah merumuskan tujuan, maka kita harus mampu mengidentifikasi variabel. Ada tiga jenis variabel yaitu variabel kontrol, manipulasi dan respon. Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada situasi tertentu. Variabel kontrol adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak memberikan pengaruh (variabel yang dibuat tetap/ konstan atau tidak berubah-ubah) Variabel manipulasi adalah variabel yang sengaja diubah-ubah Variabel respon adalah variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi. Pada kegiatan ini, kita akan memanipulasikan massa jenis, yang dapat mempengaruhi benda pada peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam. b. Identifikasi Variabel variabel kontrol :... variabel manipulasi :... variabel respon :... c. Alat dan Bahan 1. Telur ayam mentah 2. Air 3. Garam 4. Sendok 5. Gelas d. Prosedur Kerja 1. Isilah gelas dengan air. 2. Masukkan telur kedalam gelas. Amati keadaan telur tersebut. 206

64 3. Berilah 1/2 sendok garam yang sudah dihaluskan ke dalam gelas lalu aduklah sampai larut dan jaga agar telur tidak pecah. 4. Amati keadaan telur tersebut. 5. Ulangi langkah 3-4 dengan mengubah takaran garam menjadi 1 dan 1 1/2 sendok. 6. Masukkan data pengamatanmu kedalam tabel pengamatan di bawah ini. e. Hasil pengamatan Jenis Zat Cair Air ir + ½ sendok garam Air + 1 sendok garam Air + 1 ½ sendok garam Tabel Pengamatan Posisi telur Terapung Melayang Tenggelam f. Analisis Data 1. Bagaimana posisi telur sebelum dan setelah dicampurkan garam? Mengapa demikian? 2. Bagaimana posisi telur jika diberi garam semakin banyak? 3. Apa yang mempengaruhi telur sehingga berubah-ubah posisi pada saat diberi garam? g. Kesimpulan

65 Lampiran Kelompok: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 03) I. Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah. II. Kompetensi Dasar 1.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. III. Indikator 1. Indikator Kognitif a. Mendeskripsikan tegangan permukaan melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 2. Indikator Proses a. Merumuskan tujuan b. Mengidentifikasi variabel-variabel c. Menuliskan alat dan bahan d. Menuliskan prosedur kerja e. Menampilkan data f. Menganalisis data g. Membuat kesimpulan 3. Indikator Afektif a. Disiplin dalam bekerja b. Mengemukakan ide atau pendapat c. Aktif bekerja sama dalam kelompok dan diskusi d. Memiliki sikap ingin tahu 208

66 e. Jujur dalam bekerja f. Bersikap hormat terhadap guru g. Bersikap ramah terhadap teman h. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 4 Indikator Psikomotor a. Ketepatan dalam memilih alat b. Ketepatan dalam merancang eksperimen dan merakit alat c. Ketepatan menggunakan alat yaitu penjepit kertas dan pipet IV. Tujuan Pembelajaran Peserta didik diharapkan dapat: a. Menjelaskan tegangan permukaan melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari V. Landasan Teori Tegangan Permukaan Tegangan permukaan suatu zat cair didefinisikan sebagai kecendrungan permukaan zat cair untuk menegang sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis. Contoh peristiwa yang membuktikan adanya tegangan permukaan, antara lain, peristiwa jarum, silet, penjepit kertas, atau nyamuk yang dapat mengapung di permukaan air; butiran-butiran embun berbentuk bola pada sarang laba-laba; air yang menetes cenderung berbentuk bulat-bulat dan air berbentuk bola di permukaan daun talas. Deterjen disebut agensia aktif permukaan atau surfaktan karena dapat terakumulasi dipermukaan cairan dan menurunkan tegangan permukaan cairan. Kegiatan 209

67 Mendeskripsikan tegangan permukaan zat cair Pada kegiatan I ini, kalian akan mendeskripsikan tegangan permukaan zat cair melalui percobaan. Sebelumnya kalian harus mampu merumuskan tujuan berdasarkan teori singkat tentang tegangan permukaan. Dalam merumuskan tujuan, harus berdasarkan pada masalah yang ada atau sesuai dengan judul kegiatan kita. A. Merumuskan Tujuan Setelah merumuskan tujuan, maka kita harus mampu mengidentifikasi variabel. Ada tiga jenis variabel yaitu variabel kontrol, manipulasi dan respon. Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada situasi tertentu. Variabel kontrol adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak memberikan pengaruh (variabel yang dibuat tetap/ konstan atau tidak berubah-ubah) Variabel manipulasi adalah variabel yang sengaja diubah-ubah Variabel respon adalah variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi. Pada kegiatan I ini, tidak ada variabel yang akan dimanipulasi. Melainkan hanya untuk mengetahui keadaan clip di air yang tenang. B. Identifikasi Variabel variabel kontrol :... variabel manipulasi :... variabel respon :

68 C. Alat dan Bahan a. Penjepit kertas b. Tissue c. Air d. Wadah D. Prosedur Kerja 1. Isilah wadah dengan air hingga tiga perempatnya 2. Potong kertas tissue dengan ukuran 5 x 5 cm. 3. Letakkan penjepit kertas ditengah-tengah kertas tissue 4. Angkat kertas tissue dari tepinya, lalu letakkan di atas permukaan air pada wadah dengan hati-hati. 5. Amati penjepit kertas, dan mencatat hasil pengamatan dalam tabel. E. Hasil pengamatan No. Jenis 1. Penjepit kertas 2. Tissu Tabel Pengamatan Sebelum Keadaan Sesudah F. Analisis Data 1. Bagaimana keadaan penjepit kerts setelah berada dalam wadah berisi air? Mengapa demikian? G. Kesimpulan

69 Kegiatan II Pengaruh detergen terhadap tegangan permukaan Pada kegiatan II ini, kalian akan menyelidiki pengaruh detergen terhadap tegangan permukaan zat cair tekanan hidrostatis melalui percobaan. Sebelumnya kalian harus mampu merumuskan tujuan berdasarkan teori singkat tentang tegangan permukaan. Dalam merumuskan tujuan, harus berdasarkan pada masalah yang ada atau sesuai dengan judul kegiatan kita. A. Rumusan masalah Setelah merumuskan masalah, tujuan dan hipotesis, maka kita harus mampu mengidentifikasi variabel. Ada tiga jenis variabel yaitu variabel kontrol, manipulasi dan respon. Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada situasi tertentu. Variabel kontrol adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak memberikan pengaruh (variabel yang dibuat tetap/ konstan atau tidak berubah-ubah) Variabel manipulasi adalah variabel yang sengaja diubah-ubah Variabel respon adalah variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi. 212

70 Pada kegiatan II ini, kita akan memanipulasikan tetesan detergen, yang dapat mempengaruhi tegangan permukaan zat cair. A. Identifikasi Variabel variabel kontrol :... variabel manipulasi :... variabel respon :... B. Alat dan Bahan a. Penjepit kertas b. Tissue c. Detergen d. Air e. Wadah f. Pipet C. Prosedur Kerja 1. Ulangi langkah 1 sampai dengan 5 seperti pada kegiatan I. 2. Campurkan detergen dengan air secukupnya ( kalau detergen bubuk ). 3. Ambilah cairan detergen dengan pipet dan tetes satu tetes di sekitar penjepit kertas yang mengapung. 4. Amati aliran detergen di dalam air dalam mangkuk. 5. Amati apa yang terjadi dengan penjepit kertas. 6. Catat hasil pengamatan dalam tabel. 7. Ulangi langkah 1-6 untuk konsentrasi deterjen yang berbeda-beda (deterjen cair dengan 2, 3, 4 dan 5 tetes ) D. Hasil pengamatan Tabel Pengamatan No. Jenis Jumlah tetesan ( x ) 1. Penjepit kertas Keadaan Sebelum Sesudah 213

71 5 E. Analisis Data 1. Apa pengaruh detergen pada penjepit kertas? 2. Bagaimana hubungan antara detergen dengan tegangan permukaan? F. Kesimpulan

72 LAMPIRAN 05a LEMBAR KUIS RPP Jelaskan pengertian dari tekanan dan bunyi hukum pacal! 2. Suatu tempat di dasar danau memiliki kedalaman 20 m. Diketahui massa jenis air danau 1000 kg/m 3, percepatan gravitasi g = 10 m/s 2, dan tekanan di atas permukaan air sebesar 1 atm. Hitunglah tekanan hidrostatis dan tekanan total di tempat tersebut! 215

73 LAMPIRAN 05b LEMBAR KUIS RPP Jelaskan bunyi hukum achimedes dan contoh penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari! 2. Diketahui massa jenis air 1000 kg/m 3 dan gravitasi bumi 9,8 m/s 2. Jika ada benda yang tercelup ke dalam air tersebut dengan volume yang tercelup 20 m 3, maka berapa gaya tekan ke atasnya? 216

74 LAMPIRAN 05c LEMBAR KUIS RPP Definisikan pengertian tegangan permukaan! 2. Sebutkan beberapa contoh yang membuktikan adanya tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari! 217

75 LAMPIRAN 06a LEMBAR JAWABAN KUIS RPP a. Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas, b. Hukum pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah sama besar. 2. Diketahui: h = 20 m air = 1 g/m 2 = 1000 kg / m 3 g = 10 m/s 2 P 0 = 1 atm = 1 x 10 5 N/m 2 Ditanya: a. P h? b. P tot...? Jawab: a. P h =. g. h = (1000). (10). (20) = = 2 x 10 4 N/m 2 b. P tot = P 0 +. g. h = (1 x 10 5 N/m 2 ). (2 x 10 4 N/m 2 ) = 2 x 10 5 N/m 2 218

76 LAMPIRAN 06b LEMBAR JAWABAN KUIS RPP Hukum archimedes berbunyi setiap benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya di dalam fluida mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan. Contoh penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari yaitu: 1) Kapal laut 2) Galangan kapal 3) Hidrometer 4) Balon udara 2. Diketahui : = 1000 kg/m 3 g = 9,8 m/s 2 v = 20 m 3 Jawab: Ditanya: F a? F a = c x V c x g = x 20 x 9,8 = N 219

77 LAMPIRAN 06c LEMBAR JAWABAN KUIS RPP Tegangan permukaan adalah besarnya gaya yang dialami oleh tiap satuan panjang pada permukaan zat cair yang durumuskan. 2. Contoh yang membuktikan adanya tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari adalah: peristiwa jarum, silet, penjepit kertas, atau nyamuk yang dapat mengapung di permukaan air, butiran-butiran embun berbentuk bola pada sarang laba-laba, air yang menetes cenderung berbentuk bulat-bulat dan air berbentuk bola di permukaan daun tala. 220

78 Lampiran KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PRODUK Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI IPA/ II Jenis Soal : Pilihan Ganda Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Indikator Soal No. soal Klasifikasi Soal Skor Jenis Soal Soal Kunci 2.2 Menganalisis 2. Menentukan Peserta didik 1 C 2 1 Pilihan Berikut ini yang merupakan faktor yang D hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamik serta penerapannya hubungan antara gaya, tekanan dan luas daerah yang dikenai gaya. dapat menentukan faktor yang mempengaruhi tekanan. ganda mempengaruhi tekanan adalah... A. Ketinggian dan gaya B. Gaya dan massa jenis C. Ketinggian dan massa jenis D. Gaya dan luas penampang E. Luas penampang dan ketinggian 232

79 dalam kehidupan sehari-hari 2. Menerapkan Peserta didik 2 C 3 1 Pilihan Sebuah tong yang diletakan di suatu taman C persamaan p F A dalam menyelesaikan soal-soal. dapat menetukan besarnya tekanan pada unung runcing paku ganda mempunyai massa 5 kg. Jika luas penampang tong itu adalah 0,4 m 2, tentukan tekanan tong terhadap lantai taman! A. 25 Pa D. 100 Pa B. 50 Pa E. 125 Pa C. 75 Pa 3. Mendeskripsikan Disajikan 3 C 2 1 Pilihan Diantara titik yang ada E tekanan hirostatis gambar. Peserta didik dapat menunjukkan tekanan yang paling besar ganda pada gambar, titik yang menunjukkan tekanan yang paling besar adalah... A. A d. D B. B e. E C. C 233

80 Disajikan 4 C 4 1 Pilihan Sebuah tabung diisi penuh dengan air. Jika B gambar. Peserta didik dapat ganda tabung tersebut diberi tiga lubang, maka gambar yang benar adalah menetukan tekanan dengan tepat pada lubang 4. Menerapkan Peserta didik 5 C 4 1 Pilihan Sebuah temapat di dasar danau memiliki A persamaan dan P P h Total P 0 gh P dalam menyelesaikan soal-soal h dapat menentukan tekanan hidrostatis di dasar danau. ganda kedalaman 20 m. diketahui massa jenis air danau 1 g/cm 2, percepatan gravitasi g = 10 m/s 2 dan tekanan di atas permukaan ais sebesar 1 atm. Hitunglah tekanan 234

81 hidrostatis di tempat tersebut! A. 2 x 10 5 Pa B. 4 x 10 5 Pa C. 6 x 10 5 Pa D. 8 x 10 5 Pa E. 10 x 10 5 Pa Peserta didik 6 C 4 1 Pilihan ebuah benda melayang di dalam bejana yang C dapat ganda berisi air. Jarak benda itu dari permukaan menentukan air adalah 15 cm, seperti tampak pada tekanan gambar. Hitunglah tekanan hidrostatis pada hidrostatis titik ini, jika diketahui massa jenis air sebuah benda adalah 1000 kh/m 3 dan percepatan gravitasi dalam bejana. bumi 10 m/s 2! A. 500 N/m 2 B N/m 2 C N/m 2 D N/m 2 E N/m 2 Disajikan gambar. Peserta didik dapat menentukan tinggi air raksa. 7 Pipa U diisi dengan air raksa dan cairan minyak seperti terlihat pada gambar. Jika ketinggian B 235

82 minyak h 2 adalah 27 cm, massa jenis minyak 0,7 0,7 gr/cm 3 dan massa jenis Hg adalah 13,6 gr/cm 3, tentukan ketinggian air raksa (h 1 )!. A. 139 cm D. 2,39 cm B. 1,39 cm E. 239 cm C. 13,9 cm 5. Mengaplikasikan Disajikan 8 C 2 1 Piliha 1. Jebolnya tanggul air akibat banjir besar C tekanan dalam kehidupan sehari-hari. contoh-contoh peristiwa. Peserta didik mampu mengelompokkan peristiwa yang terjadi karena pengaruh tekanan n ganda 2. Tenggelamnya sebutir telur ketika dimasukkan ke dalam gelas berisi air 3. Nyamuk/serangga lainnya dapat hinggap pada permukaan air 4. Berdengungnya telinga ketika menyelam semakin dalam Dari contoh-contoh peristiwa di atas, peristiwa yang terjadi karena pengaruh tekanan hidrostatis adalah. A. 1 dan 2 D. 2 dan 3 236

83 hidrostatik B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 E. 3 dan 4 6. Membuktikan hukum Peserta didik 9 C 2 1 Pilihan Bunyi Hukum Pascal adalah... B Pascal melalui dapat ganda A. Semakin dalam maka semakin besar percobaan sederhana. menjelaskan tekanannya. bunyi Hukum Pascal melalui percobaan sederhana. B. Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. C. Suatu benda yang dicelupkan dalam suatu fluida akan mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan. D. Berat benda lebih kecil dari gaya ke atasnya. E. Berat benda lebih besar dari gaya ke atasnya. 7. Menerapkan Peserta didik 10 C 4 1 Pilihan Sebuah pengangkat mobil hodrolik C 237

84 persamaan F F dapat F 2 1 F 2 1 menghitung ganda memiliki dua penghisap dengan luas penampang masing-masing A 1 = 100 besar gaya cm 2 dan A 2 = 2000 cm 2. Berapakan Pada mobil Besar gaya minimal F 1 yang harus diberikan pada penampang A 1 agar mobil dengan berat N dapat terangkat? A. 125 N D N B. 500 N E N C. 750 N Peserta didik 11 C 4 1 Pilihan Sebuah bejana berhubungan E dapat ganda digunakan untuk mengangkat sebuah menentukan beban. Beban 1000 kg diletakkan di besar gaya atas penampang besar 2000 cm 2. yang harus Berapakah gaya yang harus diberikan diberikan pada pada bejana kecil 10 cm 2 agar beban sebuah bejana. terangkat? 238

85 A. 10 N B. 20 N C. 30 N D. 40 N E. 50 N 8. Mengaplikasikan Peserta didik 12 C 2 1 Pilihan Alat-alat berikut yang bekerja A hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari dapat membedakan ganda berdasarkan prinsip hukum Pascal adalah. alat yang bekerja berdasarkan prinsip Pascal. A. Dongkrak Hidrolik B. Tabung pilot C. Hidrometer D. Pipa kapiler E. Bejana berhubungan 9. Mendeskripsikan Peserta didik 13 C 2 1 Pilihan Bunyi Hukum Archimedes adalah... C hukum Archimedes. dapat menjelaskan bunyi Hukum Archimedes. ganda A. Semakin dalam maka semakin besar tekanannya. B. Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. C. Suatu benda yang dicelupkan dalam 239

86 suatu fluida akan mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan. D. Berat benda lebih kecil dari gaya ke atasnya. E. Berat benda lebih besar dari gaya ke atasnya. 10. Menerapkan Peserta didik 14 C 4 1 Pilihan Sebuah besi yang volumenya 0,02m 3 B persamaan F a V g dalam f bf dapat menentukan Ganda tercelup seluruhnya di dalam air. Jika massa jenis air 10 3 kg/m 3, maka menyelesaikan soal- gaya tekan hitunglah gaya ke atas yang dialami soal. ke atas dari besi tersebut! sebuah besi yang memiliki volume A. 100 N B. 200 N C. 300 N D. 400 N E. 500 N tertentu. 240

87 Peserta didik 15 C 4 1 Pilihan Sebuah benda di timbang di udara D dapat ganda dengan menggunakan neraca pegas menentukan besarnyaa 50 N kemudian benda massa jenis tersebut ditimbang sambil dicelupkan suatu benda seluruhnya ke dalam air dalam sebuah wadah, beratnya menjadi 40 N. Apabila massa jenis air 1000 kg/m 3 dan percepatan gravitasi 10 m/s 2, berapakah massa jenis benda tersebut? A kg/m 3 B kg/m 3 C kg/m 3 D kg/m 3 E kg/m 3 Peserta didik 16 C 4 1 Pilihan Logam memiliki berat 100 N ketika diukur A dapat menentukan ganda di udara dan 80 N ketika diukur I dalam air. Berapakah volume logam tersebut? volume air. A cm 3 D cm 3 B cm 3 E cm 3 C cm 3 241

88 11. Melakukan Peserta didik 17 C 4 1 Pilihan Sebuah telur dimasukkan kedalam air akan D eksperimen tentang peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam. dapat menganalisa syarat peristiwa tenggelam. ganda tenggelam. Hal ini disebabkan karena... A. Massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis air B. Massa jenis benda sama dengan massa jenis air C. Massa jenis air lebih besar massa jenis benda. D. Massa jenis benda lebih besar dari massa jenis air. E. Berat benda sama dengan gaya ke atas. Peserta didik 18 C 4 1 Pilihan Dalam bejana berisi air terapung dapat ganda segumpal es yang massa jenisnya 0,9 menghitung g/cm 3. Bagian es yang tercelup volume air volumenya sama dengan 0,18 m 3. Tentukan volume es seluruhnya! A. 0,1 m 3 B. 0,2 m 3 C. 0,3 m 3 D. 0,4 m 3 242

89 E. 0,5 m 3 Peserta didik 19 C 4 1 Pilihan Sebuah batu yang volumenya 0,5 m 3 E dapat menentukan gaya ke atas terhadap batu ganda tercelup seluruhnya ke dalam zat cair dengan massa jenis 1,5 g/cm 3. Jika percepatan gravitasinya 10 ms -2, tentukan gaya ke atas terhadap batu oleh air Oleh air A N B N C N D N E N 12. Mengaplikasikan Peserta didik 20 C 2 1 Pilihan Berikut ini yang merupakan contoh dari A hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari. dapat mengidentifika si contohcontoh penerepan Hukum ganda penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari adalah... a. Kapal laut yang terbuat dari besi dapat mengapung di air laut. b. Nyamuk dapat berdiri di atas permukaan air. 243

90 Archimedes c. Pemain ski yang dapat bermain diatas dalam kehidupan sehari-hari. permukaan es beku. d. Meresapnya air melalui serat-serat kain. e. Dongkrak hidrolik. 13. Mengidentifikasi Disajikan 21 C 2 1 Pilihan Beberapa contoh produk-produk yang E contoh tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari. contoh-contoh produk. Peserta didik mampu mengelompokkan jenis produk yang dibuat berdasarkan prinsip tegangan permukaan zat cair, ganda digunakan dalam kehidupan sehari-hari: 1. Minyak goreng 2. Pelumas 3. Pasta gigi 4. Deterjen 5. Parfum 6. Cairan antiseptic Dari contoh-contoh produk di atas, yang dibuat berdasarkan prinsip tegangan permukaan zat cair adalah. A. 1 dan 2 D. 4 dan 6 B. 1 dan 3 E. 5 dan 6 244

91 . C. 3 dan 4 Peserta didik 22 C 4 1 Pilihan Jarum dapat terapung pada permukaan air E dapat menganalisis contoh tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari. ganda karena... A. Massa jenis jarum lebih kecil daripada air B. Massa jenis jarum lebih besar daripada air C. Gaya apung Archimedes D. Berat jenis jarum sama dengan berat jenis air E. Tegangan permukaan air 14. Mendeskripsikan Peserta didik 23 C 2 1 Pilihan Tegangan permukaan dipengaruhi B tegangan permukaan. dapat ganda oleh... menentukan faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan. A. Gaya tegangan dan luas B. Gaya tegangan dan panjang permukaan C. Gaya tegangan dan volume D. Panjang permukaan dan luas permukaan 245

92 E. Panjang permukaan dan volume 15. Menerapkan Peserta didik 24 C 4 1 Pilihan Batang jarum yang panjangnya 5 cm C persamaan F l F atau dalam 2l menyelesaikan soalsoal dapat menentukan besar gaya pada permukaan ganda diletakkan perlahan-lahan di atas permukaan air. Apabila tegangan permukaan air 8 x 10-2 N/m, berapa besarnya gaya pada permukaan tersebut? A. 35 x 10-4 N B. 35 x 10 4 N C. 40 x 10-4 N D. 40 x 10 4 N E. 45 x 10-4 N Peserta didik 25 C 4 1 Pilihan Pada peristiwa tegangan permukaan E dapat menentukan tegangan permukaan ganda diketahui gaya tegang 4 N. jika panjang permukaannya 20 cm, maka tentukanlah bear tegangan permukaannya. A. 100 N/m B. 80 N.m C. 60 N/m D. 40 N/m E. 20 N/m 246

93 Keterangan: C 1 : Mengingat C 3 : Menerapkan C 5 : Mengevaluasi C 2 : Memahami C 4 : Menganalisis C 6 : Mencipta 247

94 Lampiran KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF No Aspek Yang Diamati Klasifikasi Soal 1. Disiplin dalam bekerja A Mengemukakan idea atau pendapat A Aktif bekerja sama dalam kelompok A4 1 dan diskusi 4. Memiliki sikap ingin tahu A Jujur dalam bekerja A Bersikap hormat terhadap guru A Bersikap ramah terhadap teman A Tanggung jawab dalam A5 1 menggunakan alat dan bahan Jumlah total skor 8 Sk o r Keterangan: A1: Penerimaan A4: Organisasi A2: Merespons A5: Pola hidup A3: Menghargai Nilai = x 100 =

95 Lampiran KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR No Aspek Yang Diamati Klasifikasi Skor Soal 1. Peserta didik dapat memilih alat P3 1 dengan tepat 2. Peserta didik dapat merancang P4 1 eksperimen dan merakit alat dengan tepat 3. Peserta didik dapat menggunakan alat P2 1 (botol plastik, paku, mistar, isolasi, wadah) dengan tepat Total Skor 3 Keterangan: P1: Meniru P4: Merangkaikan P2: Menggunakan P5: Naturalisasi P3: Ketepatan Nilai = x 100 =

96 Lampiran TES HASIL BELAJAR (THB) PRODUK Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Kelas/Semester : XI IPA/II Mata Pelajaran : Fisika Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat! 1. Berikut ini yang merupakan faktor yang mempengaruhi tekanan adalah... A. Ketinggian dan gaya B. Gaya dan massa jenis C. Ketinggian dan massa jenis D. Gaya dan luas penampang E. Luas penampang dan ketinggian 2. Sebuah tong yang diletakan di suatu taman mempunyai massa 5 kg. Jika luas penampang tong itu adalah 0,4 m 2, tentukan tekanan tong terhadap lantai taman! A. 25 Pa C. 75 Pa E. 125 Pa B. 50 Pa D. 100 Pa 3. Diantara titik yang ada pada gambar, titik yang menunjukkan tekanan yang paling besar adalah... A. A B. B C. C D. D E. E 4. Sebuah tabung diisi penuh dengan air. Jika tabung tersebut diberi tiga lubang, maka gambar yang benar adalah 251

97 5. Sebuah temapat di dasar danau memiliki kedalaman 20 m. diketahui massa jenis air danau 1 g/cm 2, percepatan gravitasi g = 10 m/s 2 dan tekanan di atas permukaan ais sebesar 1 atm. Hitunglah tekanan hidrostatis di tempat tersebut! F. 2 x 10 5 Pa H. 6 x 10 5 Pa J. 10 x 10 5 Pa G. 4 x 10 5 Pa I. 8 x 10 5 Pa 6. Sebuah benda melayang di dalam bejana yang berisi air. Jarak benda itu dari permukaan air adalah 15 cm, seperti tampak pada gambar. Hitunglah tekanan hidrostatis pada titik ini, jika diketahui massa jenis air adalah 1000 kh/m 3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2! A. 500 N/m 2 C N/m E N/m B N/m 2 D N/m 2 7. Pipa U diisi dengan air raksa dan cairan minyak seperti terlihat pada gambar. Jika ketinggian minyak h 2 adalah 27 cm, massa jenis minyak 0,7 0,7 gr/cm 3 dan massa jenis Hg adalah 13,6 gr/cm 3, tentukan ketinggian air raksa (h 1 )! A. 139 cm C. 13,9 cm E. 239 cm B. 1,39 cm D. 2,39 cm Jebolnya tanggul air akibat banjir besar 2. Tenggelamnya sebutir telur ketika dimasukkan ke dalam gelas berisi air 3. Nyamuk/serangga lainnya dapat hinggap pada permukaan air 4. Berdengungnya telinga ketika menyelam semakin dalam Dari contoh-contoh peristiwa di atas, peristiwa yang terjadi karena pengaruh tekanan hidrostatis adalah. 2 2 A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 3 dan 4 252

98 9. Bunyi Hukum Pascal adalah... A. Semakin dalam maka semakin besar tekanannya. B. Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. C. Suatu benda yang dicelupkan dalam suatu fluida akan mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan. D. Berat benda lebih kecil dari gaya ke atasnya. E. Berat benda lebih besar dari gaya ke atasnya. 10. Sebuah pengangkat mobil hodrolik memiliki dua penghisap dengan luas penampang masing-masing A 1 = 100 cm 2 dan A 2 = 2000 cm 2. Berapakan besar gaya minimal F 1 yang harus diberikan pada penampang A 1 agar mobil dengan berat N dapat terangkat? A. 125 N C. 750 N E N B. 500 N D N 11. Sebuah bejana berhubungan digunakan untuk mengangkat sebuah beban. Beban 1000 kg diletakkan di atas penampang besar 2000 cm 2. Berapakah gaya yang harus diberikan pada bejana kecil 10 cm 2 agar beban terangkat? A. 10 N C. 30 N E. 50 N B. 20 N D. 40 N 12. Alat-alat berikut yang bekerja berdasarkan prinsip hukum Pascal adalah. A. Dongkrak Hidrolik D. Pipa kapiler B. Tabung pilot E. Bejana berhubungan C. Hidrometer 13. Bunyi Hukum Archimedes adalah... A. Semakin dalam maka semakin besar tekanannya. B. Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. C. Suatu benda yang dicelupkan dalam suatu fluida akan mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan. D. Berat benda lebih kecil dari gaya ke atasnya E. Berat benda lebih besar dari gaya ke atasnya 14. Sebuah besi yang volumenya 0,02m 3 tercelup seluruhnya di dalam air. Jika massa jenis air 10 3 kg/m 3, maka hitunglah gaya ke atas yang dialami besi tersebut! A. 100 N B. 200 N C. 300 N 253

99 D. 400 N E. 500 N 15. Sebuah benda di timbang di udara dengan menggunakan neraca pegas besarnyaa 50 N kemudian benda tersebut ditimbang sambil dicelupkan seluruhnya ke dalam air dalam sebuah wadah, beratnya menjadi 40 N. Apabila massa jenis air 1000 kg/m 3 dan percepatan gravitasi 10 m/s 2, berapakah massa jenis benda tersebut? A kg/m 3 C kg/m E kg/m B kg/m 3 D kg/m Logam memiliki berat 100 N ketika diukur di udara dan 80 N ketika diukur I dalam air. Berapakah volume logam tersebut? A cm 3 C cm E cm B cm 3 D cm Sebuah telur dimasukkan kedalam air akan tenggelam. Hal ini disebabkan karena... A. Massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis air B. Massa jenis benda sama dengan massa jenis air C. Massa jenis air lebih besar massa jenis benda. D. Massa jenis benda lebih besar dari massa jenis air. E. Berat benda sama dengan gaya ke atas. 18. Dalam bejana berisi air terapung segumpal es yang massa jenisnya 0,9 g/cm 3. Bagian es yang tercelup volumenya sama dengan 0,18 m 3. Tentukan volume es seluruhnya! A. 0,1 m 3 C. 0,3 m E. 0,5 m B. 0,2 m 3 D. 0,4 m Sebuah batu yang volumenya 0,5 m 3 tercelup seluruhnya ke dalam zat cair dengan massa jenis 1,5 g/cm 3. Jika percepatan gravitasinya 10 ms -2, tentukan gaya ke atas terhadap batu Oleh air A N C N E N B N D N 20. Berikut ini yang merupakan contoh dari penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari adalah... A. Kapal laut yang terbuat dari besi dapat mengapung di air laut. B. Nyamuk dapat berdiri di atas permukaan air. C. Pemain ski yang dapat bermain diatas permukaan es beku. D. Meresapnya air melalui serat-serat kain. E. Dongkrak hidrolik. 21. Beberapa contoh produk-produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari:

100 1. Minyak goreng 4. Deterjen 2. Pelumas 5. Parfum 3. Pasta gigi 6. Cairan antiseptic Dari contoh-contoh produk di atas, yang dibuat berdasarkan prinsip tegangan permukaan zat cair adalah. A. 1 dan 2 C. 3 dan 4 E. 5 dan 6 B. 1 dan 3 D. 4 dan Jarum dapat terapung pada permukaan air karena... A. Massa jenis jarum lebih kecil daripada air B. Massa jenis jarum lebih besar daripada air C. Gaya apung Archimedes D. Berat jenis jarum sama dengan berat jenis air E. Tegangan permukaan air 23. Tegangan permukaan dipengaruhi oleh... A. Gaya tegangan dan luas B. Gaya tegangan dan panjang permukaan C. Gaya tegangan dan volume D. Panjang permukaan dan luas permukaan E. Panjang permukaan dan volume 24. Batang jarum yang panjangnya 5 cm diletakkan perlahan-lahan di atas permukaan air. Apabila tegangan permukaan air 8 x 10-2 N/m, berapa besarnya gaya pada permukaan tersebut? A. 35 x 10-4 N C. 40 x 10-4 N E. 45 x 10-4 N B. 35 x 10 4 N D. 40 x 10 4 N 25. Pada peristiwa tegangan permukaan diketahui gaya tegang 4 N. jika panjang permukaannya 20 cm, maka tentukanlah bear tegangan permukaannya. A. 100 N/m B. 80 N/m C. 60 N/m D. 40 N/m E. 20 N/m 255

101 Lampiran LEMBAR PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEP PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) (RPP 01, RPP 02, RPP 03) Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI IPA 3 / II Materi Pokok Pertemuan ke : Fluida Statis :. Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek pengelolahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. Perencanaan Pembelajaran No Aspek yang Dinilai I. Silabus a. Guru membuat silabus dengan menulis identitas (sekolah, mata pelajaran, kelas dan semester). b. Guru mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar. c. Guru menuliskan indikator dengan menggunakan kata kerja operasional. d. Guru dalam membuat silabus, memperhatikan kesesuaian antara Ketersediaan Penilaian Ada Tidak

102 indikator dan kegiatan pembelajaran. e. Guru menuliskan materi pokok, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. f. Kesesuaian antara karakter/ nilai budaya bangsa peserta didik dan kegiatan pembelajaran. II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru membuat RPP dengan memuat identitas sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, materi pokok, dan alokasi waktu. b. Guru menuliskan standar kompetensi dan kompetensi dasar c. Guru dapat mengembangkan indikator hasil belajar. d. Merumuskan tujuan pembelajaran e. Guru dapat menentukan model/ pendekatan yang sesuai. f. Guru dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD III. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. Guru menuliskan judul materi. b. Menuliskan bahan ajar, yang dipilih disesuaikan dengan KD dan materi pokok yang akan dicapai. c. Materi bahan ajar sesuai dengan indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran. 257

103 IV. d. Guru menampilkan gambar atau bagan yang mendukung pada uraian materi. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. Guru menuliskan standar kompetensi dan kompetensi dasar. b. Guru menuliskan indikator. c. Guru menulis judul eksperimen. d. Guru merumuskan teori singkat tentang materi. e. Guru merumuskan tujuan pembelajaran f. Guru menulis alat dan bahan eksperimen yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. g. Guru merancang prosedur eksperimen. h. Guru merancang tabel data pengamatan serta pertanyaan. Keterangan : Nilai Kriteria Keterangan 1 Kurang Baik Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 2 Cukup Jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima 3 Baik Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya 4 Sangat Baik Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya. Kupang, Pengamat I/ II* *) coret yang tidak perlu (..) 258

104 Lampiran LEMBAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEP PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) (RPP 01, RPP 02, RPP 03) Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI IPA 3 / II Materi Pokok Pertemuan ke : Fluida Statis :. Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek pengelolahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. Pelaksanaan Pembelajaran No Aspek yang Diamati Keterlaksanaan Penilaian Ada Tidak I. Kegiatan Pendahuluan a. Guru memotivasi peserta didik b. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan pengamatan terhadap kegiatan awal. c. Guru mengarahkan peserta didik untuk menceritakan kembali hasil observasi/ pengamatan. d. Guru menyampaikan indikator/ tujuan 259

105 II. pembelajaran. Kegiatan Inti Fase II: Menyajikan informasi a. Guru memberikan informasi kepada peserta didik dengan jalan mendemonstrasikan atau lewat bahan bacaan. Fase III: Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok belajar a. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar a. Guru mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok belajar Fase IV: Membimbing kelompok bekerja dan belajar a. Guru mengontrol, membimbing, dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan Fase V: Mengevaluasi a. Guru mengkoordinasi peserta didik saat mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas b. Guru menanggapi hasil kerja 260

106 kelompok c. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar c. Guru memberikan kuis III. IV. Kegiatan Penutup a. Guru memberikan penegasan konsep tentang materi yang diajarkan. (Penegasan Konsep) b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman pembelajaran. c. Guru memberikan tugas rumah Pengelolaan Waktu Guru mengawali dan mengakhiri proses kegiatan pembelajaran tepat pada waktunya, pengelolaan waktu tiap tahap kegiatan. V. Suasana Kelas a. Guru antusias dalam kegiatan pembelajaran. b. Peserta didik antusias dalam kegiatan pembelajaran. 261

107 Keterangan : Nilai Kriteria Keterangan 1 Kurang Baik Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 2 Cukup Jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima 3 Baik Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya 4 Sangat Baik Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya. Kupang, Pengamat I/ II* (..) *) coret yang tidak perlu 262

108 Lampiran LEMBAR PENILAIAN EVALUASI PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEP PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) (RPP 01, RPP 02, RPP 03) Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI IPA 3 / II Materi Pokok Pertemuan ke : Fluida Statis :. Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek pengelolahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. Evaluasi Pembelajaran No Aspek yang Dinilai Keterlaksanaan Penilaian Ada Tidak Guru membuat Kisi-kisi tes hasil belajar (THB Produk). 2 Guru membuat Tes hasil belajar (THB Produk) 3 Guru membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Afektif dan kisi-kisi Tes Hasil Belajar Psikomotor. 263

109 4 Guru membuat lembar penilaian Tes Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor 5 Guru membuat THB Produk, Afektif, Psikomotor lengkap dengan soal dan kunci jawaban serta pedoman penilaian. Keterangan : Nilai Kriteria Keterangan 1 Kurang Baik Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 2 Cukup Jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima 3 Baik Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya 4 Sangat Baik Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya. Kupang, Pengamat I/ II* *) coret yang tidak perlu (..) 264

110 Lampiran 12 LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF DENGAN MENERAPKAN MODEP PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) (RPP 01, RPP 02 DAN RPP 03) Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI IPA 3/II Materi Pokok Pertemuan ke : Fluida Statis :. Hari/Tanggal :... Petunjuk! Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung, dan berilah tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. KELOMPOK I No Nama Peserta Didik Aspek Yang Diamati Jumlah A B C D E F G H Skor

111 KELOMPOK II No Nama Peserta Didik Aspek Yang Diamati Jumlah Skor A B C D E F G H KELOMPOK III No Nama Peserta Didik Aspek Yang Diamati Jumlah Skor A B C D E F G H

112 KELOMPOK IV No Nama Peserta Didik Aspek Yang Diamati Jumlah Skor A B C D E M G H KELOMPOK V No Nama Peserta Didik Aspek Yang Diamati Jumlah A B C D E F G H Skor Aspek Penilaian: A= Disiplin dalam bekerja B= Mengemukakan idea atau pendapat C= Aktif bekerja sama dalam kelompok dan diskusi D= Memiliki sikap ingin tahu 267

113 E= Jujur dalam bekerja F= Bersikap hormat terhadap guru G= Bersikap ramah terhadap teman H= Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan Rubrik Nilai Keterangan 0 Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 1 Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya. Kupang,.2016 Pengamat I/II* (..) *) coret yang tidak perlu 268

114 Lampiran LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR DENGAN MENERAPKAN MODEP PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) (RPP 01, RPP 02 DAN RPP 03) Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XII IPA 3/II Materi Pokok Pertemuan ke Hari/Tanggal :Fluida Statis :. :. Petunjuk! Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung (melakukan eksperimen), dan berilah tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. KELOMPOK I No Nama Peserta Didik 1. ADCN 2. RWL 3. NF 4. AS 5. EFT Aspek Yang Diamati A B C Jumlah Skor 269

115 KELOMPOK II No Nama Peserta Didik Aspek Yang Diamati A B C Jumlah Skor 1. MSL 2. FAP 3. SN 4. EYB 5. BFT KELOMPOK III No Nama Peserta Didik Aspek Yang Diamati A B C Jumlah Skor 1. RAIHP YDO FXPL ML EK 270

116 KELOMPOK IV No Nama Peserta Didik Aspek Yang Diamati A B C Jumlah Skor 1. KP JAT LB YK NF KELOMPOK V No Nama Peserta Didik Aspek Yang Diamati A B C Jumlah Skor 1. RR 2. JBT 3. SN NEPM IEB 271

117 Aspek Penilaian: A= Terampil memilih alat dan bahan dengan benar B= Terampil merangkai alat dan bahan dengan benar C= Membaca skala alat ukur dengan benar (Posisi /arah mata benar). Rubrik Nilai Keterangan 0 Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 0,5 Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya. 1 Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya. Kupang, Pengamat I/II* (..) *) coret yang tidak perlu 272

118 Lampiran LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN KOOPERATIF SISWA Petunjuk : 1. Pengamatan ditujukan kepada 2 kelompok yang dilakukan secara bergantian setiap periode 2,5 menit (2 menit pengamatan dan 0,5 menit mencatat hasil pengamatan). 2. Kategori keterampilan kooperatif yang diamati meliputi : a Berada dalam tugas. 1) Siswa terlibat aktif dalam kelompok 2) Siswa mengerjakan/meneruskan tugas yang menjadi tanggung jawabnya b. Mengambil giliran dan berbagi tugas 1) Siswa bersedia menerima tugas 2) Siswa memberi kepercayaan kepada temannya dalam menyelesaiakan tugas 3) Siswa bekerjasama dalam kelompok dan bersedia membantu teman dalam menyelesaikan tugas c. Mendorong partisipasi 1) Siswa memotivasi temannya untuk memberikan pendapat/ ide d. Mendengarkan dengan aktif 1) Siswa memperhatikan informasi/ penjelasan/ pendapat yang disampaikan teman/ guru 2) Siswa menghargai pendapat temannya e. Bertanya/ menjawab 1) Siswa mengemukakan pertanyaan/ jawaban kepada teman/guru 273

119 KELOMPOK II No. Nama Aspek Yang Diamati A B C D E F Skor 1. MSL 2. FAP 3. SN 4. EYB 5. BFT Keterangan: A B C D E : Berada dalam tugas : Mengambil giliran dan berbagi tugas : Mendorong partisipasi : Mendengarkan dengan aktif : Bertanya/menjawab Kupang, 2016 Pengamat I/II (..) * coret yang tidak perlu 274

120 Lampiran LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN KOOPERATIF SISWA Petunjuk : 1. Pengamatan ditujukan kepada 2 kelompok yang dilakukan secara bergantian setiap periode 2,5 menit (2 menit pengamatan dan 0,5 menit mencatat hasil pengamatan). 2. Kategori keterampilan kooperatif yang diamati meliputi : a. Berada dalam tugas. a) Siswa terlibat aktif dalam kelompok b) Siswa mengerjakan/meneruskan tugas yang menjadi tanggung jawabnya b. Mengambil giliran dan berbagi tugas a) Siswa bersedia menerima tugas b) Siswa memberi kepercayaan kepada temannya dalam menyelesaiakan tugas c) Siswa bekerjasama dalam kelompok dan bersedia membantu teman dalam menyelesaikan tugas c. Mendorong partisipasi a) Siswa memotivasi temannya untuk memberikan pendapat/ ide d. Mendengarkan dengan aktif a) Siswa memperhatikan informasi/ penjelasan/ pendapat yang disampaikan teman/ guru b) Siswa menghargai pendapat temannya e. Bertanya/ menjawab a) Siswa mengemukakan pertanyaan/ jawaban kepada teman/guru 275

121 KELOMPOK III No. Nama Aspek Yang Diamati A B C D E F Skor 1. RAIHP 2. YDO 3. FXPL 4. ML 5. EK Keterangan: A B C D E : Berada dalam tugas : Mengambil giliran dan berbagi tugas : Mendorong partisipasi : Mendengarkan dengan aktif : Bertanya/menjawab Kupang, 2016 Pengamat I/II (..) * coret yang tidak perlu 276

122 Lampiran 15 LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Nama Peserta Didik :. Hari/Tanggal :. Petunjuk : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan peserta didik mengisi aspek-aspek yang diamati pada lembar isian respon peserta didik di bawah ini. Jawaban diharapkan dari aspek yang diamati saat proses pembelajaran berlangsung tanpa pengaruh orang lain, serta tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik. Berilah tanda cek ( ) pada kolom pilihan yang sesuai dengan pendapatmu! 1: Tidak Baik (TB) 3: Cukup Baik (CB) 5: Sangat Baik (SB) 2: Kurang Baik (KB) 4: Baik (B) No I Pernyataan/Pertanyaan Kegiatan Pendahuluan a. Guru memotivasi saya dan kawan-kawan. b. Guru mengarahkan saya dan kawan- kawan untuk melakukan pengamatan terhadap kegiatan atau demonstrasi awal c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada saya dan kawan-kawan Nilai TB KB CB B SB II Kegiatan Inti a. Guru mengarahkan saya dan kawan- kawan untuk merumuskan tujuan berdasarkan masalah yang ada. 277

123 III b. Guru menuntun saya dan kawan-kawan untuk dibagi dalam 5 kelompok dan melakukan eksperimen dan membimbing saya dan kawan- kawan dalam mengidentifikasi variabel. c. Guru membantu saya dan kawan- kawan dalam menganalisis data hasil eksperimen. d. Guru membimbing saya dan kawan-kawan pada saat mengerjakan diskusi laporan. Kegiatan Penutup a. Guru mengarahkan saya dan kawan-kawan berdiskusi untuk menarik kesimpulan dan membimbing saya dan kawan- kawan untuk melaporkan dalam bentuk persentase. b. Guru memberikan penegasan konsep tentang materi yang diajarkan. c. Guru membimbing saya dan kawan- kawan untuk membuat rangkuman pembelajaran. IV Alokasi waktu Guru mengawali dan mengakhiri kegiatan pembelajaran tepat pada waktunya. V Suasana Kelas a. Saya dan kawan-kawan antusias dalam proses pembelajaran b. Guru antusias dalam proses pembelajaran 278

124 279

125 280

126 281

127 282

128 283

129 284

130 285

131 286

132 287

133 288

134 Foto-foto Penelitian Di SMAN 6 Kupang Tahun Pelajaran 2015/2016 Kegiatan pendahuluan: Memotivasi Peserta Didik dengan meminta salah satu pesertadidik ke depan kelas untuk melakukan demonstrasi Kegiatan inti (Eksplorasi): Menyajikan Informasi dan Mengorganisasikan Peserta Didik ke dalam Kelompok Belajar 289

135 Peserta Didik Melakukan Eksperimen dalam kelompok Guru mengontrol dan menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung 290

136 Guru memberi bantuan kepada kelompok yang mengalami kesulitan Kegiatan inti (Konfirmasi): Salah satu kelompok mempresentasikan hasil investigasi 291

137 292

138 293

139 294

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas). Fluida Statis Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas). Fluida statis adalah fluida diam atau fluida yang tidak mengalami perpindahan bagianbagiannya

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) Mata Pelajaran Materi Pokok : FISIKA : Fluida Statik NAMA KELOMPOK : ANGGOTA : 1.. 3. 4. 5. Kompetensi Dasar Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

MODUL FISIKA SMA Kelas 10 SMA Kelas 10 A. Fluida Statis Fluida statis membahas tentang gaya dan tekanan pada zat alir yang tidak bergerak. Zat yang termasuk zat alir adalah zat cair dan gas. Setiap zat baik padat, cair maupun gas

Lebih terperinci

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Nomor : 6 Kelas/Semester : X/2 Materi Pembelajaran : Fluida Statis Alokasi Waktu : 9 45 menit Jumlah Pertemuan : 3 kali A. Kompetensi Dasar 3.7. Menerapkan hukum-hukum

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN LAMPIRAN Lampiran 1 SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Perintis Bandar Lampung Mata Pelajaran : FISIKA Kelas : XI (Sebelas) Semester : 2 (Dua) Standar Kompetenai : 2. Menerapkan Konsep dan Prinsip Mekanika

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Kelas/Semester : XI/2 Mata Pelajaran : IPA Alokasi waktu : 2 x 45 ( 1x pertemuan ) A. Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI :

STANDAR KOMPETENSI : STANDAR KOMPETENSI : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI DASAR Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan seharihari

Lebih terperinci

F L U I D A TIM FISIKA

F L U I D A TIM FISIKA L U I D A TIM ISIKA 1 Materi Kuliah luida dan enomena luida Massa Jenis Tekanan Prinsip Pascal Prinsip Archimedes LUIDA luida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan pembahasan dapat disimpulkan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan pembahasan dapat disimpulkan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa secara umum penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD)

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio

LEMBAR PENILAIAN. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio LEMBAR PENILAIAN 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik Tes Tertulis Pilihan Ganda dan Uraian Tes Unjuk Kerja Uji Petik Kerja

Lebih terperinci

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia FLUIDA Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia FLUIDA Fluida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir. Fasa zat cair dan gas termasuk ke

Lebih terperinci

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida KTSP & K-13 FIsika K e l a s XI FLUID STTIS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi fluida statis.. Memahami sifat-sifat fluida

Lebih terperinci

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium.

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium. 6.5 Tekanan Apa kamu pernah mendengar orang terkena penyakit darah tinggi? Hal itu terjadi karena adanya penyempitan pada pembuluh darah. Kejadian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara besar tekanan

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA A. Tekanan zat padat Pada saat kita berjalan di atas tanah yang berlumpur jejak kaki kita akan tampak membekas lebih dalam

Lebih terperinci

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis 1 BAB FLUIDA 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis Massa Jenis Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Yang termasuk

Lebih terperinci

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3) FLUIDA STATIS 1. Tekanan Hidrostatis Tekanan (P) adalah gaya yang bekerja tiap satuan luas. Dalam Sistem Internasional (SI), satuan tekanan adalah N/m 2, yang disebut juga dengan pascal (Pa). Gaya F yang

Lebih terperinci

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI 2016 FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI 1 FLUIDA STATIS Fluida meliputi zat cair dan gas. Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam keadaan bergerak

Lebih terperinci

Blangko Angket Uji Lapangan

Blangko Angket Uji Lapangan Lampiran 1 Blangko Angket Uji Lapangan PETUNJUK: Berilah tanda centang ) pada kolom pilihan yang tersedia. No. Pernyataan 1. Tampilan media pembelajaran menarik. 2. Instruksi dan peraturan permainan dapat

Lebih terperinci

IPA 1 SMA N 7 Kupang yang mencakup: perencanaan pembelajaran

IPA 1 SMA N 7 Kupang yang mencakup: perencanaan pembelajaran BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa : a. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual materi fluida

Lebih terperinci

F L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2

F L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2 F L U I D A Pengertian Fluida. Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering disebut Zat Alir. Jadi perkataan fluida dapat mencakup zat cair atau gas. Antara zat cair dan gas dapat dibedakan : Zat

Lebih terperinci

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas.

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas. BAB 5 TEKANAN A. Tekanan Pada Zat Padat Bila zat padat seperti balok diberi gaya dari atas akan menimbulkan tekanan. Pada tekanan zat padat berlaku: a. Bila balok yang sama ditekan pada tanah yang lembek

Lebih terperinci

BAB FLUIDA A. 150 N.

BAB FLUIDA A. 150 N. 1 BAB FLUIDA I. SOAL PILIHAN GANDA Jika tidak diketahui dalam soal, gunakan g = 10 m/s 2, tekanan atmosfer p 0 = 1,0 x 105 Pa, dan massa jenis air = 1.000 kg/m 3. dinyatakan dalam meter). Jika tekanan

Lebih terperinci

HANDOUT. Hukum Pokok Hidrostatis & Hukum Pascal. Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2. Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan

HANDOUT. Hukum Pokok Hidrostatis & Hukum Pascal. Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2. Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan HANDOUT Hukum Pokok Hidrostatis & Hukum Pascal Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2 Materi Pokok : Fluida Statis Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit A.

Lebih terperinci

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika K3 Antiremed Kelas 0 Fisika Persiapan UTS Semester Genap Halaman 0. Sebuah pegas disusun paralel dengan masingmasing konstanta sebesar k = 300 N/m dan k 2 = 600 N/m. Jika pada pegas tersebut diberikan

Lebih terperinci

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut! Fluida Statis Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Fluida Statis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Cakupan : tekanan hidrostatis, tekanan total, penggunaan hukum Pascal, bejana berhubungan, viskositas,

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal Doc. Name: K13AR10FIS0601 Version : 2014-09 halaman 1 01. Seorang wanita bermassa 45 kg memakai sepatu hak tinggi dengan luas permukaan bawah hak

Lebih terperinci

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik) Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari perilaku zat cair dalam keadaan diam. Konsep Tekanan Tekanan : jumlah gaya tiap satuan luas

Lebih terperinci

SET 04 MEKANIKA FLUIDA. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.

SET 04 MEKANIKA FLUIDA. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. 04 MTERI DN LTIHN SOL SMPTN TOP LEVEL - XII SM FISIK SET 04 MEKNIK FLUID Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.. FlUid sttis a.

Lebih terperinci

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN I) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X/ 2 Sub Materi Pokok : Tekanan

Lebih terperinci

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami TEKANAN A. Pengertian Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami apakah konsep tekanan itu. Sebelumnya, pernahkah kalian memperhatikan kaki unggas seperti

Lebih terperinci

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut! Fluida Statis Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Fluida Statis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Cakupan : tekanan hidrostatis, tekanan total, penggunaan hukum Pascal, bejana berhubungan, viskositas,

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN. : 2 x 40 menit. Siswa mampu menerapkan konsep gaya dan tekanan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

MODEL PEMBELAJARAN. : 2 x 40 menit. Siswa mampu menerapkan konsep gaya dan tekanan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. MODEL PEMBELAJARAN Mata Pelajaran atuan pendidikan Materi Pokok Kelas Waktu : ains : ekolah Dasar : Hukum Pascal dan Archimedes : VI : 2 x 40 menit I. KOMPETENI DAAR iswa mampu menerapkan konsep gaya dan

Lebih terperinci

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari MATERI POKOK 1. Bunyi Hukum Pascal 2. Persamaan Hukum Pascal 3. Aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal

Lebih terperinci

- - TEKANAN - - dlp3tekanan

- - TEKANAN - - dlp3tekanan - - TEKANAN - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp3tekanan Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. Aplikasi

Lebih terperinci

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Nomor : 6 Kelas/Semester : X/2 Materi Pembelajaran : Fluida Statis Alokasi Waktu : 9 45 menit Jumlah Pertemuan : 3 kali A. Kompetensi Dasar 3.7. Menerapkan hukum-hukum

Lebih terperinci

BAB II REMEDIASI HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

BAB II REMEDIASI HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BAB II REMEDIASI HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING A. Remediasi 1. Pengertian Remediasi Pembelajaran remedial merupakan salah satu metode pembelajaran dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika : X/II : MIA : Fluida Statis dan Penerapannya

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd.

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd. LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd. Widodo_setiyo@uny.ac.id KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

Materi Fluida Statik Siklus 1.

Materi Fluida Statik Siklus 1. Materi Fluida Statik Siklus 1. Untuk pembelajaran besok, kita akan belajar tentang dua hal berikut ini : Hukum Utama Hidrostatis Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk (dapat dimampatkan)

Lebih terperinci

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas 6. FLUIDA 9/17/01 Padat Fase materi Cair Gas 1 1 Massa Jenis dan Gravitasi Khusus 9/17/01 m ρ Massa jenis, rho (kg/m 3 ) V Contoh (1): Berapa massa bola besi yang padat dengan radius 18 cm? Jawaban: m

Lebih terperinci

FLUIDA. Alfiah indriastuti

FLUIDA. Alfiah indriastuti FLUIDA Alfiah indriastuti fluida fluida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir. Fasa zat cair dan gas termasuk kedalam jenis fluida. Fenomena fluida Kenapa kayu-kayu

Lebih terperinci

FIS-3.3/4.3/5/3-3. Fluida Statis UNTUK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 5 MATARAM

FIS-3.3/4.3/5/3-3. Fluida Statis UNTUK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 5 MATARAM FIS-3.3/4.3/5/3-3 Fluida Statis UNTUK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 5 MATARAM Bab 2 Fluida Statis A. Identitas A. Nama Mata Pelajaran : Fisika B. Semester : 1 C. Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan hukum-hukum

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Pagak : Fisika : X / Dua : MIA : Fluida Statik : 4 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 )

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 ) LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 ) OLEH SANDY RADJAH 1206061026 FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2014 A. Judul Percobaan : TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Persiapan UTS Doc. Name: AR10FIS0UTS Doc. Version: 014-10 halaman 1 01. Grafik di bawah ini melukiskan hubungan antara gaya F yang bekerja pada kawat dan pertambahan panjang /

Lebih terperinci

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI STRUKTURISASI MATERI Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI STRUKTURISASI MATERI Fluida Statis Tekanan hidrostatik Zat Cair Gas Fluida Fluida statis Hukum Pascal Hukum Archimedes Tegangan Permukaan A. Tekanan

Lebih terperinci

FLUIDA STATIS. 1. Perhatikan gambar, tabung yang penuh berisi air keluar melalui lubang A, B dan C

FLUIDA STATIS. 1. Perhatikan gambar, tabung yang penuh berisi air keluar melalui lubang A, B dan C Nama :... Kelas :... FLUIDA STATIS Standar Kompetensi : 8. Menerapkan konsep dan prinsip pada mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam penyelesaian masalah. Kompetensi dasar : 8.2.

Lebih terperinci

TEKANAN. Kamu dapat menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tekanan terdiri atas

TEKANAN. Kamu dapat menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tekanan terdiri atas n Tekanan BAB XX TEKANAN Tujuan Pembelajaran Kamu dapat menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peta Konsep Tekanan terdiri atas Tekanan zat padat

Lebih terperinci

TEGANGAN PERMUKAAN MATERI POKOK

TEGANGAN PERMUKAAN MATERI POKOK MATERI POKOK 1. Pengertian tegangan permukaan 2. Penyebab tegangan permukaan 3. Metode pengukuran tegangan permukaan 4. Menghitung tegangan permukaan 5. Tegangan di dalam sebuah gelembung 6. Tekanan di

Lebih terperinci

Bab VII Mekanika Fluida

Bab VII Mekanika Fluida Bab VII Mekanika Fluida Sumber : Internet.www.kemiki.com. Fluida bergerak dan mengalir akibat dari adanya perbedaan tekanan pada dua bagian yang berbeda. Sifat tersebut dapat dimanfaatkan dalam bidang

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Tekanan zat cair untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C. LATIHAN SOAL PERSIAPAN UJIAN KENAIKAN KELAS BAB 1 ELASTISITAS A. Soal Konsep 1. Sifat benda yan dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang bekerja pada benda dihilangkan merupakan penjelasan dari...

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida Fisika Umum (MA101) Topik hari ini: Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida Zat Padat dan Fluida Pertanyaan Apa itu fluida? 1. Cairan 2. Gas 3. Sesuatu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa kini telah melahirkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa kini telah melahirkan suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa kini telah melahirkan suatu era global, dimana manusia dituntut untuk mampu bertindak secara efisien dan efektif.

Lebih terperinci

VIII. Tekanan. Tekanan 181

VIII. Tekanan. Tekanan 181 Tekanan VIII Sebuah kapal selam dapat masuk ke dalam air dan mengapung di permukaan air. Demikian juga sebuah dongkrak yang ukurannya jauh lebih kecil dari mobil, dapat dengan mudah mengangkat mobil tersebut.

Lebih terperinci

RENPEL TEKANAN PADA BENDA PADAT, CAIR DAN GAS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER : ALOKASI WAKTU : 6 JAM PELAJARAN

RENPEL TEKANAN PADA BENDA PADAT, CAIR DAN GAS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER : ALOKASI WAKTU : 6 JAM PELAJARAN RENPEL TEKANAN PADA BENDA PADAT, CAIR DAN GAS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER : ALOKASI WAKTU : 6 JAM PELAJARAN STANDAR KOMPETENSI 1. Mengenali perkembangan dan hakikat sains serta melakukan

Lebih terperinci

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN Bahan Belajar Mandiri (BBM) ini merupakan BBM kesembilan dari mata kuliah Konsep Dasar Fisika untuk SD yang menjelaskan konsep fluida. Konsep fluida ini dibagi kedalam dua cakupan,

Lebih terperinci

MEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida

MEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida MEKANIKA FLUIDA Zat dibedakan dalam 3 keadaan dasar (fase), yaitu:. Fase padat, zat mempertahankan suatu bentuk dan ukuran yang tetap, sekalipun suatu gaya yang besar dikerjakan pada benda padat. 2. Fase

Lebih terperinci

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI MASSA JENIS Massa jenis atau kerapatan suatu zat didefinisikan sebagai perbandingan massa dengan olum zat tersebut m V ρ = massa jenis zat (kg/m 3 ) m = massa

Lebih terperinci

7. FLUIDA FLUIDA STATIK FENOMENA FLUIDA DINAMIK

7. FLUIDA FLUIDA STATIK FENOMENA FLUIDA DINAMIK 7. FLUID Materi Kuliah: - Fluida dan Fenomena - Massa Jenis - Tekanan - Prinsip Pascal - Prinsip rchimedes FLUID Fluida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering diseut seagai zat alir. Fasa

Lebih terperinci

F A. Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.2014/2015

F A. Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.2014/2015 Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.04/05 SOAL PILIHAN GANDA Pada soal bertema fluida, fluida bersifat ideal, yaitu : tidak kompribel, tidak mengalami gekan, alirannya stasioner dan tidak berrotasi pada

Lebih terperinci

BAB V FLUIDA TAK BERGERAK

BAB V FLUIDA TAK BERGERAK BAB V FLUIDA TAK BERGERAK 1. Pendahuluan Fluida adalah zat alir yang dapat mengalir, zat cair dan gas adalah fluida. Fluida ada 2 macam yaitu fluida tak bergerak (hidrostatis) dan fluida bergerak (hidrodinamika).

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Bancar Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Dua) Mata Pelajaran : Fisika-Kimia) Alokasi waktu : 8 X 40 ( 4 X pertemuan ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida MEKANIKA FLUIDA Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida, jelas bahwa bukan benda tegar, sebab jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap. Molekul-molekul

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 11) Mekanika Zat Padat dan Fluida Keadaan Zat/Bahan Padat Cair Gas Plasma Kita akan membahas: Sifat mekanis zat padat dan fluida (diam dan bergerak) Kerapatan

Lebih terperinci

MATERI POKOK. 1. Tekanan Hidrostatis 2. Hukum Pascal 3. Hukum Archimedes TUJUAN PEMBELAJARAN

MATERI POKOK. 1. Tekanan Hidrostatis 2. Hukum Pascal 3. Hukum Archimedes TUJUAN PEMBELAJARAN MTERI POKOK 1. Tekanan Hidrostatis. Hukum Pascal 3. Hukum rchimedes TUJUN PEMBELJRN 1. Memformulasikan persamaan tekanan hidrostatis dalam menyelesaikan permasalahan fisika. Memformulasikan persamaan hukum

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma Sifat Atomik Zat Molekul Atom Inti Atom dan elektron Proton dan neutron Quarks: up, down, strange, charmed, bottom, and top Antimateri

Lebih terperinci

Minggu 1 Tekanan Hidrolika (Hydraulic Pressure)

Minggu 1 Tekanan Hidrolika (Hydraulic Pressure) Minggu 1 Tekanan Hidrolika (Hydraulic Pressure) Disiapkan oleh: Bimastyaji Surya Ramadan ST MT Team Teaching: Ir. Chandra Hassan Dip.HE, M.Sc Pengantar Fluida Hidrolika Hidraulika merupakan satu topik

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 12. TEKANANLATIHAN SOAL BAB Sebuah balok diletakkan di atas permukaan lantai seperti pada gambar berikut ini.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 12. TEKANANLATIHAN SOAL BAB Sebuah balok diletakkan di atas permukaan lantai seperti pada gambar berikut ini. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 12. TEKANANLATIHAN SOAL BAB 12 1. Sebuah balok diletakkan di atas permukaan lantai seperti pada gambar berikut ini. http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/fis9-12.1.png

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Persiapan UTS 2 Doc. Name: AR10FIS02UTS Doc. Version: 2014-10 halaman 1 01. Grafik di bawah ini melukiskan hubungan antara gaya F yang bekerja pada kawat dan pertambahan panjang

Lebih terperinci

Fluida Viskositas Hidrometer Tekanan Kapilaritas Kontiunitas. Kampas Rem

Fluida Viskositas Hidrometer Tekanan Kapilaritas Kontiunitas. Kampas Rem BAB 8 FLUIDA Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan Anda mampu menganalisis, menginterpretasikan, dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan konsep dan hukum-hukum

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP N 2 Pegandon : VIII ( Delapan ) / Genap : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL. Kesesuaian dengan aspek kognitif. Kunci Jawaban A. Aspek Kognitif. Indikator Soal. Soal. keterangan

KISI KISI SOAL. Kesesuaian dengan aspek kognitif. Kunci Jawaban A. Aspek Kognitif. Indikator Soal. Soal. keterangan KISI KISI SOL Kompetensi asar : Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari No 1 Indikator Soal Menjelaskan konsep tekanan spek Kognitif 1 Soal 1.

Lebih terperinci

1.2. Tekanan dan Satuannya. Konsep Tekanan. Satuan-Satuan Tekanan

1.2. Tekanan dan Satuannya. Konsep Tekanan. Satuan-Satuan Tekanan 1.2. Tekanan dan Satuannya Ketika objek pembicaraan kita seputar benda padat, akan lebih akrab jika digunakan konsep gaya dan usaha namun ketika kita berhadapan dengan fluida (zat c dan gas) dan pompa,

Lebih terperinci

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av Contoh Soal dan tentang Fluida Dinamis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Mencakup debit, persamaan kontinuitas, Hukum Bernoulli dan Toricelli dan gaya angkat pada sayap pesawat. Rumus Minimal Debit Q = V/t Q

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. experimental dan deskriptif. Metode pre experimental digunakan untuk melihat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. experimental dan deskriptif. Metode pre experimental digunakan untuk melihat 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain dan Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre experimental dan deskriptif. Metode pre experimental digunakan untuk

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

Fisika Umum (MA-301) Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 4) Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma Sifat Atomik Zat Molekul Atom Inti Atom Proton dan neutron Quarks: up, down, strange, charmed, bottom, and top Antimateri

Lebih terperinci

BAB FLUIDA. Logam B mb = 0,10 kg b = kg/m3. = 0,04/8000 m3

BAB FLUIDA. Logam B mb = 0,10 kg b = kg/m3. = 0,04/8000 m3 1 BAB FLUIDA Contoh 7.1 Massa jenis logam paduan Suatu logam paduan terbuat dari 0,04 kg logam A yang massa jenisnya 8 000 kg/m3 dan 0,10 kg logam B yang massa jenisnya 10 000 kg/m3. Tentukan massa jenis

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Dasar I (FI-321) Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 11) Statika dan Dinamika Fluida Pertanyaan Apakah fluida itu? 1. Cairan 2. Gas 3. Sesuatu yang dapat mengalir 4. Sesuatu yang dapat berubah mengikuti bentuk

Lebih terperinci

TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit

TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit 180 TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit Petunjuk : Kerjakanlah soal-soal berikut dengan sebaik-baiknya! 1. Suatu benda

Lebih terperinci

Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi KATA PENGANTAR

Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Kurikulum SMK 2004 adalah perangkat kurikulum yang muatannya memotivasi siswa terampil menggunakan potensi yang ada dalam dirinya. Untuk menunjang itu semua, maka Subdis Pendidikan SMK Dinas

Lebih terperinci

RBL Hidrostatik. I. Tujuan Mempelajari gejala hidrostatik dalam hal ini sifat fluida yang meyebarkan tekanan ke segala arah.

RBL Hidrostatik. I. Tujuan Mempelajari gejala hidrostatik dalam hal ini sifat fluida yang meyebarkan tekanan ke segala arah. I. Tujuan Mempelajari gejala hidrostatik dalam hal ini sifat fluida yang meyebarkan tekanan ke segala arah. II. Alat dan Bahan 1. Satu set tabung pengukur tekanan hidrostatik 2. Air 3. Alat ukur (mistar,

Lebih terperinci

BIODATA ALUMNI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

BIODATA ALUMNI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN BIODATA ALUMNI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Nama Lengkap (sesuai Ijazah) : Dedi Holden Simbolon Tempat Tanggal Lahir : Teluk Pule, 03 November 1987 Nim : 8116176004 Program Studi : Magister Pendidikan Fisika

Lebih terperinci

SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit

SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit Mata Pelajaran Hari / tanggal Waktu SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit Petunjuk : a. Pilihan jawaban yang paling benar diantaraa huruf A, B, C, D dan E A. Soal

Lebih terperinci

Fluida Statik & Dinamik

Fluida Statik & Dinamik Pendahuluan Fluida Statik & Dinamik Fluida didefinisikan sebagai zat yang dapat mengalir yaitu zat cair dan zat gas(termasuk gas yang terionisasi atau plasma) tetapi zat padat pada temperatur tertentu

Lebih terperinci

Hidrostatika dan Hidrodinamika 32 F L U I D A

Hidrostatika dan Hidrodinamika 32 F L U I D A Hidrostatika dan Hidrodinamika 32 F L U I D A Pengertian Fluida. Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering disebut Zat Alir. Jadi perkataan fluida dapat mencakup zat cair atau gas. Antara zat cair

Lebih terperinci

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi BAB 4 KONSEP ZAT Dokumen penerbit Kompetensi Dasar: Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Barrang Lompo : Fisika : XI/Genap : Fluida : 3 x 45 menit Kompetensi Inti KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

PEMBINAAN OLIMPIADE FISIKA SMP PROPINSI JAWA BARAT

PEMBINAAN OLIMPIADE FISIKA SMP PROPINSI JAWA BARAT PEMBINAAN OLIMPIADE FISIKA SMP PROPINSI JAWA BARAT LEMBAR SOAL LATIHAN DINAMIKA DAN PANAS Waktu : 60 menit Oleh : Drs. Sutrisno, M.Pd JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM MATERI HUKUM ARCHIMEDES

BAB II PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM MATERI HUKUM ARCHIMEDES 12 BAB II PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM MATERI HUKUM ARCHIMEDES A. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Kontekstual (Contextual) berasal

Lebih terperinci

Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari hari).

Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari hari). Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari hari). Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

Fluida. B a b 7. A. Fluida Statis B. Fluida Dinamis

Fluida. B a b 7. A. Fluida Statis B. Fluida Dinamis B a b 7 Fluida Sumber: www.towno lakelure.com Pada bab ini, Anda diajak untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah dengan cara menganalisis hukum-hukum

Lebih terperinci

Archimedes (Massa Jenis dan Gaya Angkat)

Archimedes (Massa Jenis dan Gaya Angkat) EKSPERIMEN IPA 2 Archimedes (Massa Jenis dan Gaya Angkat) Archimedes (287 SM 212 SM) adalah ilmuwan yang berasal dari Yunani. Salah satu penemuan Archimedes di bidang fisika adalah konsep gaya apung (Bouyancy).

Lebih terperinci

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda titik dan

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda titik dan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi : FISIKA : XI/1 : Usaha dan Energi : Usaha dan energi Pertemuan ke- : 1

Lebih terperinci

MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA

MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA 13321070 4 Konsep Dasar Mekanika Fluida Fluida adalah zat yang berdeformasi terus menerus selama dipengaruhi oleh suatutegangan geser.mekanika fluida disiplin ilmu

Lebih terperinci

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA BAB III ZAT DAN WUJUDNYA 1. Apa yang dimaksud dengan massa jenis suatu zat? 2. Mengapa massa jenis dapat dipakai sebagai salah satu ciri dari suatu zat? 3. Apa perbedaan zat padat, cair dan gas? 4. Bagaimana

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2 SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2 1. Seekor ikan berada pada bak air seperti gambar di bawah ini! Image not readable or empty assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/5.2%207.png Apabila

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Islam Sudirman Ambarawa Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Prog / Semester : XI / IPA / 1 Materi Pokok : Hukum Hooke untuk Susunan Seri Pegas Alokasi

Lebih terperinci