PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KATA PENGANTAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KATA PENGANTAR"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya kepada kita semua, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Tahun Anggaran 2015 ini dapat tersusun. Penyusunan LKIP ini sebagai implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. dan secara substantif Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin ini merupakan media pertanggung jawaban yang dibuat secara periodik yang berisikan informasi mengenai kinerja Instansi pemerintah untuk mendorong Instansi Pemerintah menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar. Selain itu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Tahun 2015 merupakan evaluasi terhadap berbagai program kerja pada tahun 2015, sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi, dan strategi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. i

2 Kami menyadari bahwa dalam penyunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, maka diharapkan kiranya kinerja kita meningkat di tahun 2016 dan tahun tahun mendatang sehingga amanah yang kita emban dapat dipertanggungjawabkan penuh baik kepada masyarakat, Bangsa dan Negara maupun kepada Tuhan yang Maha Esa. Pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini.semoga membawa manfaat dan keberhasilan bagi semua. Rantau, Maret 2016 Kepala Kantor H. Nazamuddin. SH. MH Pembina Tk. I NIP ii

3 Halaman DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI IKHTISAR EKSEKUTIF.... i iii iv BAB I : PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang B. Dasar Hukum... 2 C. Maksud dan Tujuan.. 3 D. Gambaran Organisasi E. Aspek Strategis Organisasi 9 F. Permasalahan Utama (Strategic Issued) 12 G. Sistematika Penyajian BAB II : PERENCANAAN KINERJA 14 A. Perencanaan Strategis Tahun Sebelum dan Sesudah Reviu B. Perjanjian Kinerja BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA 25 A. Pencapaian Kinerja Sasaran B. Pengukuran dan Evaluasi Capaian Sasaran Strategis C. Realisasi Anggaran BAB IV : PENUTUP 48 iii

4 IKHTISAR EKSEKUTIF Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin yang merupakan salah satu satuan kerja perangkat daerah pada Pemerintah Kabupaten Tapin yang memiliki peranan penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dari amanah yang diemban, maka disusun Laporan Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Tahun 2014 yang menyajikan berbagai keberhasilan/capaian strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin serta sejumlah permasalahan dan sejumlah hal yang perlu perbaikan. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capain Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun analis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Dalam melaksanakan tugasnya, pada tahun 2015 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin ditunjang oleh 7 (tujuh) sasaran, 7 (tujuh) indikator, 10 (sepuluh) program dan 42 (empat puluh dua) kegiatan. Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 7 (tujuh) sasaran, secara umum telah mencapai nilai dalam kisaran < 100%. Sedangkan realisasi keuangan dari target Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00 atau sebesar 83,71%, yang terdiri dari : Anggaran Belanja Tidak Langsung Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00 atau sebesar 88,25% yang digunakan untuk membayarkan gaji dan tunjangan serta tambahan penghasilan PNS di lingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin. Anggaran Belanja Langsung Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00 atau sebesar 80,97%. Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran antara lain minimnya kompetensi dan kualifikasi staf untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi; kurangnya sarana dan prasarana; dan arah kebijakan anggaran yang belum berpihak pada prioritas pencapaian sasaran. iv

5 Untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin kedepan dalam mencapai sasaran di semua bidang, antara lain : 1. Penambahan dan penempatan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kualifikasi dalam bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri. 2. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja yang memadai, terutama gedung kantor dan peralatan gedung kantor agar pelaksanaan kerja dapat berjalan dengan baik; 3. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan dengan lembaga terkait, termasuk pelibatan pemangku peran dalam pelaksanaan program dan kegiatan; 4. Dalam pengelolaan anggaran agar lebih ditingkatkan baik dari sisi realisasi keuangan maupun realisasi output, sehingga dapat memaksimalkan capaian kinerja; 5. Melakukan evaluasi bulanan terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan pada lingkup setiap sub bagian atau sub bidang, yang diikuti identifikasi setiap permasalahan yang menghambat pelaksanaan kegiatan serta memilih solusi penyelesaiannya; 6. Perlunya pengawalan khusus dari masing-masing pimpinan sub bagian dan sub bidang sehingga target yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (PK) dapat tercapai; 7. Menerapkan asas-asas tertib administrasi, transparan dan arah kebijakan anggaran agar difokuskan dan diprioritaskan pada pencapaian sasaran dan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri. v

6 v

7 DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan Renstra SKPD 7 BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Sumber Daya Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Kinerja Pelayanan SKPD Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 22 BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Tahun Telaah Renstra K/L dan Renstra Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Penentuan Isu-isu Strategis 34

8 BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi SKPD Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Strategi dan Kebijakan 37 BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK, SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 39 BAB VI. INDIKATOR KINERJA KANTOR KESBANGPOL KAB. TAPIN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 40 LAMPIRAN LAMPIRAN : 1. Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel 6.1

9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Pada Tahun 2015 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin melaksanakan program kerja secara bertahap melalui pelaksanaan Anggaran Berbasis Kinerja sebagai pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Proses penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran tahunan dilakukan secara terpadu dengan berdasarkan program-program Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin khususnya bidang pembinaan kesatuan bangsa dan politik, serta mengacu pada Visi Misi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapinsebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin sehingga merupakan dokumen perencanaan yang saling sinergi dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin sebagai salah satu komponen Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin yang memiliki peranan penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara, khususnya upaya untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memerlukan suatu perencanaan yang strategis pada setiap program kegiatan agar apa yang diinginkan dapat Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

10 tercapai sesuai dengan sasaran. Untuk itu diperlukan suatu pemahaman yang matang dan terarah serta usaha yang maksimal dari setiap aparat, untuk berkomitmen memper-tanggungjawabkan seluruh kegiatan dan hasil akhir kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin. Oleh karena itu menjadi kewajiban kita semua untuk mengupayakan peran aktif, kerjasama, tanggung jawab dan kerja keras setiap unsur aparatur di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin, yang dipergunakan sebagai modal dasar di dalam mengemban visi dan misi. B. Dasar Hukum Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Tahun 2015 didasarkan : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pelaksanaan Pembangunan Daerah; 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

11 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. C. Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Tahun 2015 adalah : 1. Sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis atas kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin kepada Bupati Tapin sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015; 2. Memberikan gambaran dan informasi atas capaian pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Tapin dalam hal ini Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin; 3. Memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan dan/atau tingkat kegagalan capaian kinerja atas pelaksanaan program/kegiatan kerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Tahun 2015 adalah : 1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai; 2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin untuk meningkatkan kinerjanya. Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

12 D. Gambaran Organisasi 1. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin sebagai Lembaga Daerah yangmerupakan unsur pendukung Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Kepala Kantoryang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 01 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kab Tapin No 05 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah abupaten Tapin dan Peraturan Bupati Tapin No 16 Tahun 2013 tentang Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Kantor Kesatuan bangsa dan Politik Kab Tapin, dimana tugas pokok Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin mempunyai fungsi: a. Merumuskan kebijakan teknis bidang Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupatiberdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; b. Melaksanakan penyusunan rencana dan program di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik; c. Melaksanakan kegiatan di bidang bina ideologi, wawasan kebangsaan, politik dan kewaspadaaan nasional, ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi; d. Melaksanakan pembinaan di bidang bina ideologi, wawasan kebangsaan, politik dan kewaspadaaan nasional, ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi; Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

13 e. Melaksanakan pengawasan di bidang bina ideologi, wawasan kebangsaan, politik dan kewaspadaaan nasional, ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi; f. Meningkatkan kapasitas aparatur di bidang bina ideologi, wawasan kebangsaaan, politik dan kewaspadaaan nasional, ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi; g. Melaksanakan monitoring, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang bina ideologi, wawasan kebangsaan, politik dan kewaspadaaan nasional, ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi; h. Melaksanakan pelayanan administratif dan pengelolaan kegiatan ketatausahaan; dan i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya. 2. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab.Tapin sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 01 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kab Tapin No 05 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tapin danperaturan Bupati Tapin No 16 Tahun 2013 tentang Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin dipimpin oleh seorang Kepala Kantor (Eselon III) dan didukung 1 (satu) orang Kepala Sub Bagian (Eselon IV), 3 (tiga) orang Kepala Sub Bidang (Eselon IV) dan dibantu oleh 5 (lima) orang staf. Pejabat Eselon III dan Eselon IV di lingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin dapat dilihat pada tabel di bawah : Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

14 Pejabat Eselon III dan Eselon IV Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin No Jabatan Nama Pejabat 1. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan H. Nazamuddin, SH,MH Politik 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Widi Handayani, SE 3. Kepala Sub Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan 4. Kepala Sub Bidang Politik dan Kewaspadaan Nasional 5. Kepala Sub Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi Isnaniah Ardiani, S.Pd Rahbaini, S.Sos Selanjutnya agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas, tentang struktur organisasi Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin maka dapat dilihat dalam gambar 1.1 Bagan struktur organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin, sebagai berikut : Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

15 Gambar 1.1. Bagan Struktur Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 01 Tahun 2013 Kepala Kantor PokjaFung KepalaSub Bagian Tata Usaha Kepala Sub Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kepala Sub Bidang Politik dan Kewaspadaan Nasional Kepala Sub Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

16 3. Sumber Daya Manusia (Ketenagaan) Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapinper 31 Desember 2015 berjumlah 10 (sepuluh)orang dapat disajikan susunannya sebagai berikut : Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Tahun 2015 No Jabatan/Unit Kerja Jumlah 1. Kepala Kantor 1 orang 2. Sub Bagian Tata Usaha 4 orang 3. Sub Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan 4. Sub Bidang Politik dan Kewaspadaan Nasional 5. Sub Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi Jumlah 1 orang 2 orang 2 orang 10 orang PNS Pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Berdasarkan Pangkat/Golongan Tahun 2015 No Pangkat / Golongan Jumlah 1. Golongan IV 1 orang 2. Golongan III 4 orang 3. Golongan II 5 orang Jumlah 10 orang Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

17 PNS Pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015 No Tingkat Pendidikan Jumlah 1. S2 1 orang 2. S1 3 orang 3. D3 1 orang 4. SLTA 5 orang Jumlah 10 orang E. Aspek Strategis Organisasi Beberapa tantangan kedepan dalam rangka menjaga proses konsolidasi demokrasi di Indonesia dan penegakan hukum, antara lain : (1) Pengembangan pola hubungan eksekutif dan legislatif dalam rangka meningkatkan kualitas demokrasi; (2) Peran Partai Politik dan organisasi masyarakat sipil dalam melaksanakan agregasi politik, komunikasi politik, artikulasi politik, dan pendidikan politik bagi masyarakat; (3) Perbaikan proses politik melalui Pemilu dan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) terkait penyiapan perangkat peraturan perundang-undangan sesuai jadwal; (4) Peningkatan kepercayaan masyarakat terkait upaya menjaga nilai-nilai kebhinekaan atau kemajemukan bangsa, termasuk komitmen melindungi kebebasan beragama, keyakinan politik, latar belakang etnis dan sosial budaya, serta menghindari bentuk-bentuk kekerasan dalam penyelesaian permasalahan dalam masyarakat; (5) Upaya penanganan konflik sosial dan (6) Upaya pemberantasan penyakit masyarakat. Selanjutnya aktualisasi partai politik sebagai saluran utama aspirasi politik rakyat belum sepenuhnya dapat berlangsung dengan optimal karena berbagai kondisi partai politik secara internal serta perkembangan lingkungan eksternalnya.masih terdapat kekecewaan masyarakat kepada partai politik, juga terhadap mekanisme kaderisasi partai politik yang masih belum berjalan baik. Padahal, partai politik merupakan salah satu unsur aktor politik dalam Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

18 infrastuktur politik yang sangat penting dalam mengembangkan mekanisme demokrasi yang sedang berlangsung dalam system politik yang sedang dimantapkan. Dalam konteks tersebut, diperlukan upaya dan dukungan bagi partai politik sesuai dengan kriteria dan mekanisme yang ditetapkan dalam aturan perundang-undangan antara lain dengan mendorong dan memfasilitasi partai politik untuk terus menerus meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan fungsinya melalui fasilitasi dan dukungan sesuai dengan peraturan perundangundangan. Selain hal tersebut juga telah dilaksanakan pengembangan wawasan dan nilai-nilai kebangsaan, serta kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta peningkatan partisipasi politik di daerah, melalui kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan. Terkait dengan upaya menjawab adanya kebutuhan payung hukum bagi penyusunan program - program pembangunan di daerah terkait penanganan dan pegelolaan konflik dalam rangka memelihara Stabilitas Politik dan Kesatuan Bangsa, antara lain: (1) Diterbitkan Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial (PKS); (2) RPP tindaklanjut Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial (PKS); (3) Penyusunan Rencana Aksi penanganan gangguan keamanan dalam negeri tindaklanjut Inpres No. 1 Tahun 2014 ; serta (4) diterbitkannya Permendagri nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah, dan Permendagri No. 16 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2006 tentang Komunitas Intelijen Daerah. Pada sisi pendidikan politik masyarakat, serta penguatan persatuan dan kesatuannasionaltelah dilaksanakan fasilitasi pendidikan politik dan memfasilitasi penyaluran bantuan keuangan partai politik hasil pemilu 2015setiap tahunnya. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 01 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kab Tapin No 05 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tapin danperaturan Bupati Tapin No 16 Tahun 2013 tentang Uraian Tugas Unsur-Unsur OrganisasiKantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab.Tapin, mempunyai tugas Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

19 pokok dalam melaksanakanpenyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik. Sebagai salah satu komponen yang memiliki kewenangan urusan pemerintah tersebut, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin mempunyai hubungan kerja dengan DirjenPolitik & Pemerintahan Umum dan Pemerintah Daerah Propinsi dalam penanganan masalah politik dalam negeri, masalah-masalah konflik sosial dan peningkatan di bidang bina ideology dan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, ketahanan seni, budaya, agama, dan kemasyarakatan, politik dalam negeri maupun di bidang ketahanan ekonomi. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin telah mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Tapin serta kebijakan yang berkaitan dengan penanganan masalah-masalah sosial dalam kehidupan di masyarakat melalui pembentukan forum-forum di masyarakat seperti Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Tim Pemantauan Perkembangan Politik di Daerah, Tim Terpadu PenangananGangguan Keamanan Kab. Tapin serta pembentukan Komunitas Intelijen di daerah dengan melibatkan instansi terkait di daerah. Pembentukan forum-forum tersebut berlangsung efektif dan dipercaya dapatmemberi kontribusi dalam penanganan konflik. Di samping itu Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin akan melibatkan elemen-elemen di masyarakat seperti Ormas/LSM/LNL di daerah dalam menjalankan kebijakan-kebijakan melalui kegiatan kerjasama program di bidang Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan serta memberikan izin pendirian kepada organisasi kemasyarakatan yang baru. Untuk itu peran Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin sangatlah strategis khususnya dalam penanganan masalah-masalah yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban di masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI. Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

20 F. Permasalahan Utama (Strategic Issued) Dalam mengantisipasi tantangan kedepan untuk menuju kondisi yang diharapkan maka untuk menentukan penentuan isu-isu strategis oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin menggunakan analisis sebagai upaya dalam menentukan dan mengembangkan faktor-faktor mana yang menjadi peluang tantangan atau faktor kekuatan-kelemahan untuk mengatasi kendala yang ada dalam pencapaian target sasaran untuk meningkatkan pencapaian tujuan dengan penentuan isu-isu strategis yaitu : 1. Masih adanya konflik sosial di masyarakat yang akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. 2. Belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik terhadap masyarakat untuk membangun etika dan moral politik bangsa serta kedewasaan perilaku berdemokrasi dan masih rendahnya partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu. 3. Belum optimalnya pembinaan terhadap Ormas guna meningkatkan peran mereka sebagai mitra pemerintah dalam mendukung pelaksanaan pembangunan daerah. G. Sistematika Penyajian Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah dokumen yang berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga, yang mencerminkan pencapaian kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin tahun Selanjutnya capaian kinerja (performance results) tahun 2015 dibandingkan dengan rencana kerja (performance plan) tahun sebelumnya sebagai tolok ukur keberhasilan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin. Untuk memudahkan pemahaman, maka penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin dengan sistematika sebagai berikut : Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

21 Bab I Bab II Bab III Bab IV Pendahuluan Bab ini akan menyajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi. Perencanaan Kinerja Bab ini akan menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan. Akuntabilitas Kinerja A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini menguraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja. Penutup Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. Lampiran : 1) Perjanjian Kinerja 2) Lain-lain yang dianggap perlu Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

22 BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pemerintah harus dapat menempatkan posisinya sebagai katasilator dan motivator dalam menggerakkan sendi-sendi pemerintah dalam tingkat pelayanan kepada masyarakat dan perwujudan pembangunan sebagai bentuk keterlibatan dan partisipasi masyarakat menuju tatanan pemerintah yang baik (Good Governance). Apabila kondisi tersebut dapat berjalan selaras dan berkesinambungan, maka penyelenggaraan pemerintahan yang mengarah pada good governance akan terwujud dan dapat berjalan dengan baik. Sebagai lembaga teknis yang menyelenggarakan kewenangan pemerintah Kabupaten Tapin dalam bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin mempunyai Rencana Strategis yang telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Tapin. Renstra Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan gambaran dan arahan kebijakan dan strategi pembangunan pada tahun sebagai tolok ukur dan alat bantu dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapindalam menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan di bidang urusan pemerintah Kabupaten Tapin. Dokumen ini berfungsi untuk menuntut segenap penyelenggara kegiatan di lingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin untuk secara konsisten melaksanakan program/kegiatan pembangunan sesuai tugas dan fungsi yang diemban dibidang pembinaan kesatuan bangsa dan politik Rencana Strategis ini berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada. Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin yang mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran serta cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

23 diuraikan dalam bab ini. Selanjutnya sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2015 akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja (Performance Plan) A. Perencanaan Strategis Tahun Sebelum dan Sesudah Review Dalam rangka meningkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Tapin dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin, telah dilaksanakan Review Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Strategis (Renstra) Tahun melalui pendampingan oleh Narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB. Hasil Reviu dari Kemenpan RB tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini : Tabel 2.1 Perbandingan VISI Kantor Kesbangpol Sebelum dan Sesudah Review VISI SEBELUM REVIEW VISI SESUDAH REVIEW Terwujudnya Kehidupan Kebangsaan Yang Demokratis, Partisipasif Yang Kondusif Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Yang Kokoh Menuju Masyarakat Yang Demokratis Yang Kondusif Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

24 Tabel 2.2 Perbandingan MISI Kantor Kesbangpol Sebelum dan Sesudah Review MISI SEBELUM REVIEW MISI SESUDAH REVIEW 1. Mewujudkan dan memantapkan stabilitas daearah yang aman, tentram dan sejahtera 2. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang berwawasan NKRI 3. Mewujudkan pemahaman dan pendewasaan berpolitik masyarakat yang sehat dan demokratis 4. Mewujudkan kehidupan yang berbudaya, agama, ekonomi dan kemasyarakatan 1. Mewujudkan situasi dan kondisi masyarakat yang aman, tertib dan tentram 2. Mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang berwawasan NKRI serta pemahaman dan pendewasaan berpolitik masyarakat yang sehat dan demokratis 3. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Organisasi Kemasyarakatan Yang Profesional Dalam Menjalankan Fungsi Organisasinya 4. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin yang profesional, bersih dan berwibawa yang didukung sikap mental dan perilaku disiplin Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

25 Tabel 2.3 Perbandingan Tujuan Kantor Kesbangpol Sebelum dan Sesudah Review TUJUAN SEBELUM REVIEW TUJUAN SESUDAH REVIEW 1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat 2. Meningkatkan stabilitas daerah dalam situasi dan kondisi yang semakin kondusif 3. Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit masyarakat 4. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam memelihara suasana kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa, pembinaan ideology, wawasan kebangsaan, pembauran bangsa, ketahanan nasional dan kesadaran bela Negara 5. Meningkatkan stabilitas dan hak politik serta menumbuh kembangkan kehidupan politik dan kemasyarakatan 1. Meningkatkan stabilitas daerah dalam situasi dan kondisi yang kondusif 2. Memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa serta stabilitas politik dalam daerah yang dilandasi oleh semangat nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 melalui pengembangan sistem politik yang demokratis dan berkedaulatan rakyat 3. Meningkatkan fungsi organisasi kemasyarakatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 4. Meningkatkan kemampuan organisasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi 5. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya aparatur Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

26 6. Meningkatkan ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi serta meningkatkan fungsi ormas, LSM dan organisasi kemasyarakatan lainnya dalam kehidupan bernegara dan berpemerintahan Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

27 Tabel 2.4 Perbandingan Sasaran Kantor Kesbangpol Sebelum dan Sesudah Review SASARAN STRATEGIS SEBELUM REVIEW SASARAN STRATEGIS SESUDAH REVIEW 1. Terpenuhinya sarana dan prasana untuk menunjang pelayanan 2. Pengelolaan administrasi dan keuangan perkantoran yang tertata, tertib dan lancer 3. Meningkatnya koordinasi bidang kamtibmas 4. Menurunnya konflik vertikal dan horizontal serta ATG kamtibmas 5. Pemberdayaan masyarakat dalam pendeteksian dan peringatan dini untuk memperkuat ketahanan bangsa 1. Meningkatnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat 2. Meningkatnya stabilitas politik dalam daerah dalam rangka mewujudkan demokrasi yang berkualitas 3. Meningkatnya Organisasi Kemasyarakatan yang aktif 4. Kelancaran pelayanan administrasi perkantoran 5. Meningkatnya sarana dan prasarana kerja yang refresentatif 6. Meningkatnya semangat bela negara yang dilandasi rasa cinta tanah air 6. Meningkatkan pemahaman kerja SDM 7. Meningkatnya kesadaran masyarakat 7. Meningkatnya pencatatan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan 8. Peningkatan Pendidikan dan pemberdayaan politik masyarakat serta kualitas parpol Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

28 9. Meningkatnya stabilitas politik 10. Fasilitasi penyelenggaraan Pemilu 11. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemilu yang aman dan terkendali 12. Terwakilinya semua umat beragama dalam suatu wadah upaya mempertahankan kerukunan umat beragama 13. Meningkatnya jalinan komunikasi yang baik antara orkesmas dan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan 14. Fasilitasi bidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan pembauran, akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan serta penangganan masalah sosial kemasyarakatan 15. Penertiban administrasi pendaftaran dan pendataan ormas Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

29 Tabel 2.5 Perbandingan Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Sesudah Review INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEBELUM REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SESUDAH REVIEW 1. Administrasi perkantoran terlayani 2. Sarana dan prasarana tercukupi 3. Laporan capaian kinerja dan keuangan tersedia 4. Angka kriminalitas 5. Jumlah pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP 6. Jumlah pembinaan politik daerah 7. Jumlah demonstrasi 1. % Konflik Sosial Yang Dapat Diatasi 2. % Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu (Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur 3. Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah 4. % Ormas Yang Aktif Hasil review dan perubahan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin sesuai dengan Renstra Perubahan dapat dilihat dari Tabel 2.6 berikut ini : Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

30 Hasil review dan perubahan dari Sasaran, Indikator Kinerja (IKU) dan tahun 2015 pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin dapat dilihat dari Tabel 2.7 berikut ini : Tabel. 2.7 Sasaran, Indikator dan Program Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Hasil Reviu Tahun 2015 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM Meningkatnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat Meningkatnya stabilitas politik di daerahdalam rangka mewujudkan demokrasi yang berkualitas % Konflik Sosial Yang Dapat Diatasi % Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu (Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur) 1. Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 2. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 3. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 4. Program Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi Pendidikan Politik Masyarakat Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah Meningkatnya Organisasi Kemasyarakatan Yang Aktif % Ormas Yang Aktif Program Peningkatan dan Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

31 B. Perjanjian Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Kesbangpol Kab. Tapin tahun 2015 seharusnya mengacu pada Perjanjian Kinerja tahun Namun demikian Perjanjian Kinerja Tahun 2015 tersebut tidak dijadikan tolok ukur akuntabilitas kinerja sehubungan telah dibuatnya Indikator Kinerja Utama (IKU) yang baru, yang tertuang dalam Renstra Perubahan Tahun dan Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun Secara garis besar Indikator Kinerja Utama (IKU) yang baru tersebut meliputi 3 kinerja utama/tujuan dan pengukuran pencapaiannya dilakukan melalui 4 indikator kinerja utama yang tersaji sebagaimana dalam Tabel 2.8 Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

32 Sedangkan untuk Perjanjian Kinerja Tahun 2015 yang lalu dapat dilihat pada lampiran berikut ini : Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

33 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban dari suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan dalam rangka pencapaian tujuan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pelaporan, berupa laporan akuntabilitas kinerja secara periodik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Tahun 2015 ini disusun untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan, sasaran dan kebijakan yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Tahun 2015, guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indikator kinerja sasaran dengan realisasinya. Selain capaian setiap sasaran, LAKIP ini juga menyajikan analisis efesiensi dan efektivitas yang merupakan perbandingancapaian kinerja input terhadap output kegiatan pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Tahun Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kebijakan merupakan prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria yang dipakai adalah target kinerja yang ditetapkan pada awal tahun melalui penetapan kinerja (performance plan). Selanjutnya pada akhir tahun 2015 target kinerja tersebut dibandingkan dengan realisasinya, sehingga diketahui celah kinerja (performance gap). Selisih yang timbul akan dianalisis guna menetapkan strategi untuk peningkatan kinerja dimasa yang akan datang (performance improvement). Untuk memudahkan dalam penilaian tingkat capaian kinerja setiap indikator, dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran yang dikategorikan menjadi 4 (empat) kategori sebagai berikut : Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

34 KRITERIA SKALA PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA No Rentang Capaian Katagori Capaian % - > 100 % Sangat Berhasil % - > 85 % Berhasil % - > 70 % Cukup Berhasil 4. < 55 % Kurang Berhasil A. Pencapaian Kinerja Sasaran Capaian kinerja sasaran sebagaimana tertuang dalam penetapan Indikator Kinerja Utama merupakan dasar pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin Tahun 2015 mengacu pada Perubahan Renstra tahun dan penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun Secara garis besar penetapan kinerja sasaran/utama tahun 2015 meliputi 3 sasaran strategis, pengukuran pencapaian sejumlah sasaran tersebut dilakukan melalui 4 indikator sasaran yang tersaji sebagaimana pada tabel 3.1 di bawah ini : Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

35 Tabel 3.1 Capaian Kinerja Utama Kinerja Utama/Tujuan/Sasara n 1. Meningkatnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian Meningkatnya stabilitas politik di daerah dalam rangka mewujudkan demokrasi yang berkualitas 1. % Konflik Sosial Yang Dapat Diatasi % 75 % 80 % 106,67 % 2. % Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu (Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur) (%) % 80 % 83,50 % 104,37 % 3. Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah kegiatan % 3. Meningkatnya Organisasi Kemasyarakatan Yang Aktif 4. % Ormas Yang Aktif % 75 % 83,33 % 111,11 % Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

36 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada tahun 2015 secara umum target kinerja dari 4 indikator kinerja yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Pencapaian indikator kinerja utama di atas tidak terlepas dari dukungan program-program dan kegiatan yang dilaksanakan selama tahun Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata capaian indikator kinerja utama adalah > 100% yang berarti masuk dalam kategori capaian sangat berhasil. Capaian terhadap 4 (empat) indikator kinerja utama tersebut menunjukkan bahwa perencanaan yang dibuat telah terakomodir dengan baik dalam pelaksanaan program dan kegiatan SKPD Kantor Kesbangpol Kabupaten Tapin. Perbandingan realisasi kinerja utama tahun 2013, 2014 dan tahun 2015 disajikan pada Tabel 3.2 berikut ini : Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

37 Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Utama Kinerja Utama/Tujuan/Sasaran 1. Meningkatnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat 2. Meningkatnya stabilitas politik di daerah dalam rangka mewujudkan demokrasi yang berkualitas Indikator Kinerja Utama 1. % Konflik Sosial Yang Dapat Diatasi 2. % Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu (Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur) 3. Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah Realisasi Kinerja % 0 % 80 % 0 % 79,97 % 83,50 % 4 kegiatan 6 kegiatan 12 kegiatan 3. Meningkatnya Organisasi Kemasyarakatan Yang Aktif 4. % Ormas Yang Aktif 0 % 75 % 83,33 % Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

38 Gambar. 3.3 Grafik Perbandingan Capaian Kinerja Utama Kinerja Utama 1 Kinerja Utama 2 Kinerja Utama 3 Kinerja Utama B. Pengukuran dan Evaluasi Capaian Sasaran Strategis Sesuai dengan dokumen Perubahan Renstra Kantor Kesbangpol Kabupaten Tapin memiliki 3 (tiga) sasaran strategis dan 4 (empat) indikator sasaran yang harus dicapai. Dari 3 (tiga) sasaran yang telah ditetapkan tersebut, tingkat capaian kinerja Kantor Kesbangpol Kabupaten Tapin rata-rata > 100% yang berarti masuk dalam kategori sangat berhasil. Tabel. 3.4 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis 1 Meningkatnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Persentase Konflik Sosial Yang Dapat Diatasi 75 % 80 % 106,67 % Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

39 Perwujudan visi dan misi pembangunan nasional serta pencapain tujuan penyelenggaraan pemerintah daerah juga menjadi tugas dan tanggung jawab masyarakat, termasuk yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan. Kontruksi hubungan kemitraan yang dibangun antara pemerintah dengan masyarakat seperti yang diamanatkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan terdiri dari kemitraan di bidang kewaspadaan dini melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) berdasarkan Permendagri Nomor 12 Tahun 2006, di bidang kerukunan antar umat beragama melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun Kemitraan di bidang kerukunan antar etnis melalui Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun Mencermati situasi nasional yang terus berkembang selama ini, sebuah keprihatinan akan terjadinya konflik dan peristiwa kekerasan di Kabupaten Tapin. Berbagai peristiwa konflik yang terjadi biasanya dilatarbelakangi dengan beberapa motif, seperti konflik pertanahan/lahan perkebunan, konflik pertambangan, konflik pemilukada, bentrokan antar kelompok warga terkait pendirian rumah ibadah maupun terkait bentrokan etnis tertentu, peredaran narkoba dan aksi terorisme. Adapun penyebab paling krusial terjadinya konflik di Indonesia antara lain terkait distorasi kebijakan publik, patologi birokrasi, kesenjangan sosial ekonomi, perebutan sumber daya alam, masalah adat kebudayaan dan identitas, distori penegakan hukum dan keadilan, disfungsi aparat keamanan. Dengan kondisi tersebut peran strategis forum dialog publik seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) termasuk di dalamnya Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) dan Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Kabupaten Tapin menjadi sangat penting dalam rangka mengantisipasi timbulnya berbagai konflik dan kerawanan sosial di Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

40 tengah masyarakat yang dapat mengancam stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Menyikapi permasalahan dan potensi yang dimiliki diatas diperoleh sebuah keyakinan bahwa metodologi yang efektif dalam menyelesaikan permasalahan keamanan dalam daerah terkait konflik sosial adalah melalui dialog-dialog yang efektif. Untuk itu dalam program Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten terdapat kegiatan pendekatan melalui penguatan forum-forum dialog yang terdapat di masyarakat khususnya forum yang dibentuk melalui Surat Keputusan Bupati Tapin dengan dasar Permendagri sebagai upaya penciptaan rasa aman, terlindungi dan stabilitas kerukunan dalam masyarakat. Terhadap indikator tersebut di atas, sasaran strategis Renstra Kantor Kesbangpol Kab. Tapin pada tahun 2015 menargetkan 75% Konflik Sosial yang dapat diatasi. Ketiga forum yang ada di daerah yaitu Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) termasuk di dalamnya Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) dan Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Kabupaten Tapin dipercaya dapat memberi kontribusi dalam penanganan konflik. Memperhatikan forum-forum yang ada tersebut diperoleh hasil yang cukup menggembirakan. Selanjutnya meskipun bukan sebagai faktor tunggal, forum-forum yang ada telah memberikan kontribusi meningkatnya komunikasi dan dialog yang konstruktif antar anggota masyarakat dalam penyelesaian berbagai persoalan kemasyarakatan, termasuk konflik sosial. Secara berkala Kantor Kesbangpol Kab. Tapin mengadakan kegiatan rapat koordinasi dengan forum-forum tersebut di atas untuk membahas masalah-masalah yang terjadi terkait dengan tugas dan perannya dalam pelaksanaan deteksi dini, menjaga kondisi yang kondusif terkait konflik yang bernuansa agama dan mengembangkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

41 Dipercaya bahwa forum-forum yang ada cukup efektif baik secara langsung maupun tidak menekan angka konflik pada tahun 2015 sehingga berkurang dibanding tahun sebelumnya. Dasar Pembentukan forum-forum : 1. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Tapin berdasarkan Keputusan Bupati Tapin Nomor /265/KUM/2013 tentang Pembentukan Dewan Penasehat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten dan Kecamatan se Kabupaten Tapin dan Keputusan Bupati Tapin Nomor /266/KUM/2014 tentang Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Tapin Periode Tahun Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tapin berdasarkan Keputusan Bupati Tapin Nomor /083/KUM/2012 tanggal 29 Mei Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Tapin yang dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Tapin Nomor /267/KUM/2014 tentang Pembentukan Dewan Pembina dan Sekretariat Forum Pembauran Kebangsaan dan Nomor /268/KUM/2013 tentang Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Tapin Periode tahun Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) berdasarkankeputusan Bupati Tapin Nomor188.45/101/KUM/ Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Kabupaten Tapin yang dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Tapin Nomor /077/KUM/2013. Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

42 Daftar Potensi Konflik Sosial/Sara Di Kabupaten Tapin Tahun 2015 No. Uraian Lokasi 1. Rumah tempat tinggal yang difungsikan sebagai rumah ibadah 2. Adanya pendapat masyarakat bahwa pemerintah daerah tidak memberikan kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinannya 3. Berdirinya beberapa tempat ibadah yang belum memperoleh ijin dari pemerintah daerah 4. Penutupan jalan perusahaan oleh masyarakat 5. Konflik manajemen antar perusahaan yang melibatkan masyarakat Kelurahan Bitahan Kecamatan Lokpaikat Desa Padang Sari Kecamatan Binuang Kecamatan Piani Desa Suato Tatakan Kecamatan Tapin Selatan Desa Tandui dan Desa Rumintin Kec. Tapin Selatan Dari 5 (lima) Konflik Sosial yang terjadi, ada 4 (empat) konflik sosial yang dapat diatasi yaitu : 1. Rumah tempat tinggal yang difungsikan sebagai rumah ibadah. 2. Adanya pendapat masyarakat bahwa pemerintah daerah tidak memberikan kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinannya 3. Penutupan jalan perusahaan oleh masyarakat. 4. Konflik manajemen antar perusahaan yang melibatkan masyarakat. Dari sisi target Perubahan Renstra, terkait dengan sasaran strategis Meningkatnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat jika dilihat sebesar 80% dari target 75% dengan capaian kinerja sebesar 106,66%. Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

43 Tabel. 3.5 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis 2 Meningkatnya Stabilitas Politik Dalam Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Demokrasi Yang Berkualitas No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. % Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu (Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta PemiluGubernur dan Wakil Gubernur) 2. Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah 80 % 83,50 % 104,37 % 12 kegiatan 12 kegiatan 100 % Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu pilar demokrasi sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis.pemerintahan yang dihasilkan dari Pemilu diharapkan menjadi pemerintahan yang mendapat legitimasi yang kuat dan amanah. Pemilu pun menjadi tonggak tegaknya demokrasi, di mana rakyat secara langsung terlibat aktif dalam menentukan arah dan kebijakan politik negara untuk lima tahun ke depan. Sehingga, diperlukan upaya dari seluruh komponen bangsa untuk menjaga kualitas Pemilu.Semangat Pemilu itu dapat terwujud apabila seluruh komponen bangsa saling bahu-membahu mendukung pelaksanaan Pemilu sesuai aturan perundang-undangan dan penghormatan hak-hak politik setiap warga negara. Upaya untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan Pemilu merupakan bagian dari proses penguatan demokrasi serta untuk mewujudkan tata pemerintahan yang efektif dan efisien. Suksesnya Pemilu bukan hanya bersandar pada integritas penyelenggaraan Pemilu dan peserta Pemilu semata. Namun, harus didukung pula oleh seluruh Revisi LKIP Kantor Kesbangpol Kab. Tapin Tahun

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 Rencana Kerja Tahun 2018 Badan Kesbangpol Prov. Kalsel 1 KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

Governance dituntut adanya sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Governance dituntut adanya sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan kinerja disusun sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan untuk memenuhi Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) Nomor 7 Tahun 1999

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR Puji syukur dipersembahkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

Balikpapan, Februari 2016 Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Balikpapan, Astani Pembina Tingkat I NIP

Balikpapan, Februari 2016 Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Balikpapan, Astani Pembina Tingkat I NIP Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenannya Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Balikpapan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tahunan Tahun, sesuai Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh didirikan berdasarkan Qanun no. 5 tahun 2007 tentang susunan organisasi dan tata kerja, dinas, lembaga teknis daerah dan lembaga daerah

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 116 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 116 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 116 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR TAHUN

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR TAHUN 1 BAB I PENDAHULUAN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Blitar

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Mataram, Februari KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

KATA PENGANTAR. Mataram, Februari KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT, i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat dan hidayah-nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa

Lebih terperinci

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1 1 Pendahuluan D alam rangka pertanggungjawaban atas pengelolaan kinerjanya sebagaimana diamanatkan dalam inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), seluruh instansi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016 BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 06 Organisasi / SKPD :.9.0. -BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Halaman dari 8 Urusan / Bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG

PEMERINTAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG Page 1 RINGKASAN EKSEKUTIF Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang telah menyusun rencana kerja tiap tahunnya sebagai implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK JALAN SUPRATMAN NO. 44 BANDUNG TLP. (022) 7206174 FAX. (022) 7106286 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan pengelolaan kepemrintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utama yaitu, Partisipasi,

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 2013-2 0 1 8 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahwa Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RENJA SKPD ) tahun 2015 ini adalah merupakan dokumen perencanaan jangka pendek tahunan, dalam rangka merealisasikan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Kandis merupakan bagian dari Kabupaten Siak, yang dibentuk berdasarkan pemekaran dari kecamatan Minas yang diundangkan sesuai Perda

Lebih terperinci

Kesatuan Bangsa dan Politik.

Kesatuan Bangsa dan Politik. RENJA BADAN KESBANG DAN POLITIK KAB. AGAM TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik yang di pimpin

Lebih terperinci

( L A K I P )

( L A K I P ) PEMERINTAH KOTA MALANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015 ( L A K I P - 2015 ) BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG Jl. A. Yani No 98 Malang Telp. (0341) 491180

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESBANGPOL KOTA PADANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESBANGPOL KOTA PADANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESBANGPOL KOTA PADANG TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kantor Kesatuan Bangsa Politik dibentuk berdasarkan Perda Nomor 15 Tahun

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja (LKJ) Komisi Pemilihan Umum

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 014 Asisten Deputi Bidang Pendidikan, Agama, Kesehatan, dan Kependudukan Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 Kata Pengantar Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana kerja (Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. (Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 merupakan pedoman dalam

BAB I PENDAHULUAN. Rencana kerja (Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. (Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 merupakan pedoman dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana kerja (Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 merupakan pedoman dalam pelaksanaan tugas, baik dalam progam dan

Lebih terperinci

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara demokratis, Langsung Umum Bebas Rahasia, Jujur dan Adil dalam Negara Kesatuan

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BELITUNG

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021 SATUAN POLISI

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN)

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) www.kpud-banyumaskab.go.id PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS www.kpud-banyumaskab.go.id PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS PENETAPAN

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN WONOSOBO

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN JANUARI 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2016 KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan

Lebih terperinci

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MATARAM 2017 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESELON II BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESELON II BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESELON II TUGAS : Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan : Melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik NO KINERJA UTAMA

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR INSPEKTORAT Jalan Imam Bonjol Nomor 9 Blitar KATA PENGANTAR Sebagai bentuk telah terlaksananya suatu capaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 2019. Periode ini ditandai dengan fokus pembangunan pada pemantapan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang LKj Asisten Deputi Bidang Politik dan Hubungan Internasional 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan kewajiban bagi instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2016 i KATA PENGANTAR Alhamdulillah, akhirnya Kami

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014 BAB I Pendahuluan Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued yang sedang dihadapi organisasi. 1.1 Latar

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 1-1? 134Hoci 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : / /K/2013 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : / /K/2013 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : 050.13/ /K/2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA (RENJA) KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010-2015 Place Photo Here, Otherwise Delete Box Rencana Strategis (RENSTRA) KATA PENGANTAR Dalam rangka

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Berau LAKIP 2013 BAB I PENDAHULUAN

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Berau LAKIP 2013 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Salah satu prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance) adalah akuntabilitas, dimana merupakan salah satu wujud komitmen organisasi penyelenggara Negara dalam mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG DRAFT PER TGL 15 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT BUPATI

Lebih terperinci

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU. NIZHAMUL, SE,MM Pembina Utama Muda NIP

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU. NIZHAMUL, SE,MM Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Tahun 2014-2018 sebagai dokumen

Lebih terperinci

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG - 1 - S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN 2016 NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 852 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan Belang Kel. Wawali Pasan Lingk. V Kec. Ratahan 95695

Lebih terperinci

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG TAHUN 2018 Kata Pengantar Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat,

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat 1. V i s i Sesuai dengan peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG SERTA KEDUDUKAN KEUANGAN GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS DAN WEWENANG GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Yang saya hormati: Tanggal, 19 Juni 2008 Pukul 08.30 W IB

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab,

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai salah satu upaya meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dan untuk memantapkan pelaksanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Indonesia sebagai Negara terbesar keempat dari jumlah penduduk, memiliki peran strategis dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum 1. Kedudukan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Bab IX Pasal 44 Huruf C Badan Kesatuan

Lebih terperinci