- PDF Free Download

Transkripsi

1 No. 05/11/81/Th.VII, 1 November 2016 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Skala Mikro dan Kecil Triwulan III kuartalan (q-toq) di Maluku Tahun 2016 sebesar 6,33 persen, pertumbuhan kumulatif selama Tahun 2016 (cto-c) sebesar 23,36 persen, sedangkan angka pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 22,93 persen. Sementara itu pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Skala Besar dan Sedang Triwulan III kuartalan (q-to-q) di Maluku Tahun 2016 sebesar 2,91 persen dan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 9,57 persen. Pertumbuhan Produksi industri manufaktur mikro dan kecil kuartal (q-to-q) Provinsi Maluku triwulan III tahun 2016 meningkat 6,33 persen, dengan pertumbuhan kumulatif (c-to-c) sebesar 23,36 persen dan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 22,93 persen. Sementara Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil untuk tingkat nasional triwulan III tahun 2016 kuartal (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar -2,06 persen dan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 5,75 persen. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III tahun 2016 di Maluku didominasi oleh Industri Minuman (KBLI 11), dan Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman (KBLI 18) dengan pertumbuhan produksi triwulanan diatas 10 persen. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang kuartal (q-to-q) Provinsi Maluku triwulan III tahun 2016 bertumbuh sebesar 2,91 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) naik sebesar 9,57 persen. Pertumbuhan produksi industri besar dan sedang kuartal (q-to-q) tingkat nasional juga bertumbuh sebesar 0,89 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) naik sebesar 5,07 persen. Berita Resmi Statistik No.05/11/81/Th.VII, 1 November

2 I. Pendahuluan Industri Mikro dan Kecil (IMK) merupakan bagian dari sektor industri manufaktur, yang mempunyai sumbangan cukup signifikan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan di Indonesia. Industri mikro adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 1-4 orang, sedangkan industri kecil adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 5-19 orang. Mulai triwulan II tahun 2010, BPS secara rutin telah merilis data pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan. Data ini diperoleh dari hasil Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, yang dilaksanakan mulai tahun 2010 dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan III Tahun 2016 (q-to-q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku pada triwulan III tahun 2016 (q-to-q) terhadap triwulan II tahun 2016 naik sebesar 6,33 persen. Kecenderungan peningkatan produksi industri manufaktur mikro dan kecil ini didorong oleh sebagian jenis industri di daerah ini yang mengalami pertumbuhan positif, bahkan diatas 10 persen untuk beberapa jenis industri. Secara rinci jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif pada triwulan III tahun 2016 terhadap triwulan II tahun 2016 adalah : Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman sebesar 17,34 persen Minuman sebesar 14,77 persen Pakaian Jadi sebesar 9,02 persen Logam Dasar sebesar 6,86 persen Alat Angkutan Lainnya sebesar 6,47 persen Makanan sebesar 5,85 Barang Logam Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar 0,06 persen Berita Resmi Statistik No.05/11/81/Th.VII, 1 November

3 Sedangkan Industri Furnitur (KBLI 31); Industri Pengolahan Lainnya (KBLI 32); Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia (KBLI 20); Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak termasuk Furniture) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya (KBLI 16); Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22); Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL (KBLI 28); Industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 23); dan Industri Tekstil (KBLI 13) mengalami penurunan produksi bila dibandingkan Triwulan II 2016 masing-masing berturut-turut sebesar 51,68 persen; 3,62 persen; 2,49 persen; 1,99 persen, 1,88 persen; 1,51 persen; 1,19 persen; dan 0,90 persen. Gambar 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Maluku (q-to-q) Triwulan III Tahun 2016 Menurut Jenis KBLI 2-digit Berita Resmi Statistik No.05/11/81/Th.VII, 1 November

4 III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Kumulatif pada Triwulan III Tahun 2016 (c-to-c) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku kumulatif sampai dengan triwulan III tahun 2016 terhadap periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 23,36 persen. Pertumbuhan produksi ini disebabkan hampir semua jenis industri mengalami pertumbuhan produksi yang positif, kecuali 5 (lima) jenis industri mengalami pertumbuhan produksi negatif. Secara rinci jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif selama tahun 2016 adalah industri : Pakaian Jadi sebesar 42,24 persen Makanan sebesar persen Mesin dan Perlengkapan YTDL sebesar 26,46 persen Karet, Barang dari Karet dan Plastik sebesar 19,46 persen Minuman sebesar 17,97persen Logam Dasar sebesar 13,23 persen Alat Angkutan Lainnya sebesar 12,72 persen Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman sebesar 11,39 Pengolahan Lainnya sebesar 4,85 Furnitur sebesar 2,45 Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan negatif selama tahun 2016 adalah industri : Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar 22,11 persen Tekstil sebesar 17,51 persen Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar 10,35 persen Barang Galian Bukan Logam sebesar 2,79 persen Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya sebesar 1,60 persen Berita Resmi Statistik No.05/11/81/Th.VII, 1 November

5 Gambar 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Kumulatif (c-to-c) Provinsi Maluku Triwulan III Tahun 2016 Menurut Jenis KBLI 2-digit IV. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Tahunan pada Triwulan III Tahun 2016 (y-on-y) Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku tahunan pada triwulan III tahun 2016 terhadap triwulan III tahun 2015 mengalami pertumbuhan positif sebesar 22,93 persen. Pertumbuhan produksi yang baik ini juga disebabkan 9 (sembilan) jenis industri Berita Resmi Statistik No.05/11/81/Th.VII, 1 November

6 mengalami pertumbuhan produksi yang positif, bahkan ada 6 (enam) jenis industri yang pertumbuhan produksinya lebih dari sepuluh persen. Sementara itu terdapat 6 (enam) jenis industri lainnya pertumbuhan produksinya negatif. Jenis industri yang pertumbuhan produksinya negatif adalah Industri Tekstil; Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya; Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya; Industri Pengolahan Lainnya; Industri Barang Galian Bukan Logam; dan Industri Furnitur. Gambar 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Tahunan (y-on-y) Provinsi Maluku Triwulan III Tahun 2016 Menurut Jenis KBLI 2-digit Berita Resmi Statistik No.05/11/81/Th.VII, 1 November

7 Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Maluku Triwulan III Tahun 2016 Kode Triwulan III (persen) No Jenis Industri KBLI q-to-q c-to-c y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 10 Industri Makanan Industri Minuman Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 6 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya IMK (Industri Mikro dan Kecil) MALUKU Berita Resmi Statistik No.05/11/81/Th.VII, 1 November

8 No Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Nasional Triwulan III Tahun 2016 Menurut Jenis Industri Kode KBLI Jenis Industri Triwulan III (persen) q-to-q c-to-c y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan Industri Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 8 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Obat dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik Industri Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Kendaraan Bermotor Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatannya IMK (Industri Mikro dan Kecil) INDONESIA Berita Resmi Statistik No.05/11/81/Th.VII, 1 November

9 V. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III Tahun 2016 secara kuartalan (q-to-q) maupun tahunan (y-on-y) Di Provinsi Maluku, industri manufaktur besar dan sedang tersebar di beberapa kabupaten/kota antara lain Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kota Ambon. Kota Ambon sebagai ibukota Provinsi Maluku memiliki jumlah industri manufaktur yang lebih banyak dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Sebagian besar industri manufaktur skala besar dan sedang ini adalah industri makanan yang berupa industri pengolahan ikan beku (cold storage). Pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) triwulan III tahun 2016 Provinsi Maluku sebesar 2.91 persen dengan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 9.57 persen. Sedangkan pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang secara Nasional pada triwulan III tahun 2016 (q-to-q) sebesar 0.89 persen dengan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 5,07 persen. Gambar 4. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Maluku dan Nasional Triwulan III Tahun 2016 Berita Resmi Statistik No.05/11/81/Th.VII, 1 November

10 BPS PROVINSI MALUKU Informasi lebih lanjut hubungi: Johnny Tuhumury, SE Kepala Bidang Statistik Produksi jtuhumury@bps.go.id Telepon: , Berita Resmi Statistik No.05/11/81/Th.VII, 1 November