BERITA RESMI STATISTIK

Transkripsi

1 Pertumbuhan Produksi IBS dan IMK Triwulan III 2017 Nomor : 64/11/34/Th. XIX, 1 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I YOGYAKARTA PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN III TAHUN 2017 Pertumbuhan produksi IBS (q to q) Triwulan III 2017 mencapai 1,76 persen, didongkrak oleh pertumbuhan jenis industri furnitur. Pertumbuhan produksi IMK (q to q)triwulan III 2017 mencapai 2,93 persen, didongkrak oleh pertumbuhan jenis industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) D.I. Yogyakarta secara (q-to-q) pada triwulan III tahun 2017 terhadap triwulan II tahun 2017 mengalami pertumbuhan positif yaitu sebesar 1,76 persen. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di tingkat nasional yang juga tumbuh positif sebesar 2,27 persen. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) D.I. Yogyakarta secara (y-on-y) pada triwulan III tahun 2017 terhadap triwulan III tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 5,93 persen. Kenaikan pertumbuhan produksi di D.I. Yogyakarta lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka pertumbuhan di tingkat nasional, yang tumbuh sebesar 5,51 persen. Pertumbuhan produksi Industri Mikro Kecil (IMK) D.I. Yogyakarta triwulan III tahun 2017 terhadap triwulan II tahun 2017 (q-to-q) mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 2,93 persen. Pertumbuhan pada triwulan III 2017 ini sejalan dengan angka pertumbuhan produksi industri mikro kecil di tingkat nasional yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,66 persen. Pertumbuhan produksi Industri Mikro Kecil (IMK) D.I. Yogyakarta triwulan III tahun 2017 terhadap triwulan III tahun 2016 (y-on-y) juga mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 18,25 persen. Kenaikan pertumbuhan produksi di D.I. Yogyakarta lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka pertumbuhan di tingkat nasional, yang tumbuh sebesar 5,34 persen. Pertumbuhan Produksi IBS dan IMK Triwulan III

2 1. Pendahuluan Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta menyampaikan Berita Resmi Statistik (BRS) tentang angka pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) dan Industri Mikro Kecil (IMK) untuk periode triwulan III (Juli September) tahun Angka pertumbuhan produksi IBS merupakan hasil Survei Industri Besar Sedang yang dilaksanakan secara bulanan. Sedangkan angka pertumbuhan IMK diperoleh melalui Survei Industri Mikro Kecil yang dilakukan secara triwulanan dengan jumlah responden sebanyak 825 usaha untuk setiap triwulan. Klasifikasi industri digolongkan menjadi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) dengan jumlah tenaga kerja 20 orang atau lebih. Industri Manufaktur Mikro dan Kecil merupakan usaha industri dengan jumlah tenaga kerja antara 1 sampai dengan 19 orang. Angka pertumbuhan produksi IBS dan IMK ini menggambarkan perkembangan produksi industri baik yang berskala besar sedang maupun usaha mikro dan kecil yang disajikan data pertumbuhan triwulanan (q-to-q) maupun pertumbuhan tahunan (y-on-y). Selain menyajikan pertumbuhan produksi di D.I. Yogyakarta BRS IBS dan IMK ini juga menyajikan pertumbuhan di tingkat nasional. 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III Tahun 2017 Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) D.I. Yogyakarta triwulan III tahun 2017 terhadap triwulan II tahun 2017 (q to q) mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,76 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri besar dan sedang Indonesia (q-to-q), kinerja produksi Industri Besar Sedang D.I. Yogyakarta lebih rendah, di mana pertumbuhan industri besar sedang secara nasional pada triwulan II tahun 2016 mencapai 2,27 persen. Gambar 1 Perbandingan Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang D.I. Yogyakarta dan Nasional Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan II Tahun 2017 (q to q) 2 Pertumbuhan Produksi IBS dan IMK Triwulan III 2017

3 Pada triwulan III Tahun 2017 (q-to-q) indeks produksi IBS mengalami pertumbuhan yang positif di D.I. Yogyakarta. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan positif dari beberapa jenis industri. Jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif yaitu industri furniture tumbuh sebesar 3,63 persen; disusul oleh pertumbuhan industri barang galian bukan logam mengalami kenaikan 3,37 persen; industri pengolahan lainnya yang naik 3,03 persen; industri makanan mengalami kenaikan 2,51 persen; sedangkan industri pengolahan tembakau; industry mesin dan perlengkapannya; serta industry pakaian jadi masing-masing mengalami kenaikan sebesar 1,97 persen, 1,61 persen, dan 1,48 persen. Permintaan produksi yang meningkat pada triwulan III menyebabkan jenis-jenis industri ini tumbuh positif. Sedangkan industri tekstil dan industri karet, barang dari karet dan plastik pada triwulan III mengalami pertumbuhan negatif dengan pertumbuhan masing-masing -0,63 persen, dan -2,69 persen. Pertumbuhan produksi IBS di D.I. Yogyakarta pada triwulan III tahun 2017 dibandingkan dengan triwulan III tahun 2016 (y-on-y) juga mengalami pertumbuhan sebesar 5,93 persen. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa kinerja produksi IBS triwulan III tahun 2017 lebih baik dibandingkan triwulan III tahun Dibandingkan dengan pertumbuhan secara nasional angka pertumbuhan (y-on-y) IBS D.I. Yogyakarta sedikit lebih tinggi, di mana angka nasional mengalami pertumbuhan 5,51 persen. Pertumbuhan y-on-y industri IBS D.I. Yogyakarta tersebut didorong oleh pertumbuhan yang cukup tinggi dari jenis industri furnitur yang mampu tumbuh signifikan sebesar 14,05 persen, industri pengolahan lainnya yang mengalami pertumbuhan yang sama sebesar 14,05 persen. Kemudian disusul oleh pertumbuhan industri makanan dengan laju pertumbuhan 5,55 persen, industri pengolahan tembakau yang tumbuh 4,58 persen serta industry karet, barang dari karet dan plastic yang naik 2,30 persen sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan produksi IBS secara keseluruhan. Gambar 2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Menurut KBLI di D.I. Yogyakarta, Triwulan III Tahun 2017 (y-on-y) Pertumbuhan Produksi IBS dan IMK Triwulan III

4 Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III dan Triwulan IV Tahun 2016 Provinsi D.I. Yogyakarta (persen) Pertumbuhan (%) KBLI Jenis Industri No. q-to-q y-on-y (2 Digit) Triw II 2017 Triw III 2017 Triw II 2017 Triw III 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. [10] Industri Makanan [12] Industri Pengolahan Tembakau [13] Industri Tekstil [14] Industri Pakaian Jadi [22] Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik [23] Industri Barang Galian Bukan Logam [28] Industri Mesin dan Perlengkapannya [31] Industri Furnitur [32] Industri Pengolahan Lainnya No. KBLI (2 Digit) Industri Besar dan Sedang (IBS) Tabel 2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II dan Triwulan III Tahun 2017 (persen), Indonesia Jenis Industri q-to-q y-on-y Triw II 2017 Triw III 2017 Triw II 2017 Triw III 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 [10] Industri Makanan [11] Industri Minuman [12] Industri Pengolahan Tembakau [13] Industri Tekstil [14] Industri Pakaian Jadi [15] Industri Kulit dan Barang dari Kulit & Alas Kaki [16] Industri Kayu, Barang dari Kayu, dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya 8 [17] Industri Kertas dan Barang dari Kertas [18] Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekam [20] Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia [21] Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional [22] Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik [23] Industri Barang Galian Bukan Logam [24] Industri Logam Dasar Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 15 [25] Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik 16 [26] [27] Industri Peralatan Listrik [28] Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi 19 [29] Trailer 20 [30] Industri Alat Angkutan Lainnya [31] Industri Furnitur [32] Industri Pengolahan Lainnya [33] Industri Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan Industri Besar dan Sedang (IBS) Pertumbuhan Produksi IBS dan IMK Triwulan III 2017

5 3. Pertumbuhan Produksi Industri Mikro Kecil di D.I. Yogyakarta Pada Triwulan III Tahun 2017 IMK merupakan salah satu komponen sektor industri pengolahan mempunyai sumbangan cukup besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan pendapatan di D.I. Yogyakarta. Pertumbuhan produksi triwulanan (q to q) industri mikro kecil di D.I. Yogyakarta pada triwulan III tahun 2017 dibandingkan triwulan II tahun 2017 mengalami pertumbuhan positif 2,93 persen. Sedangkan angka perkembangan produksi IMK secara nasional dibandingkan triwulan sebelumnya meningkat tipis sebesar 0,66 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi secara nasioanl, maka pertumbuhan produksi industry manufaktur mikro kecil di D.I. Yogyakarta pada triwulan III tahun 2017 lebih tinggi sebesar 2,27 poin. Meningkatnya pertumbuhan produksi triwulan III dibandingkan triwulan II didongkrak oleh pertumbuhan yang cukup tinggi untuk beberapa jenis industri IMK dan mempunyai share yang besar terhadap pembentukan output produksi industri mikro kecil secara keseluruhan. Tabel 3 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di D.I. Yogyakarta Triwulan II dan Triwulan III Tahun 2017 KBLI Triwulan II 2017 Triwulan III 2017 No. Jenis Industri (2 Digit) q-to-q y-on-y q-to-q y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 10 Industri Makanan Industri Minuman Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia Dan Obat Tradisonal Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya IMK (Industri Mikro dan Kecil) 7,08 13, Pertumbuhan Produksi IBS dan IMK Triwulan III

6 Jenis-jenis industri IMK di D.I. Yogyakarta yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan pada triwulan III antara lain industry bahan kimia dan barang dari bahan kimia; industry furniture; industry pengolahan lainnya serta industry percetakan dan reproduksi media rekaman. Di triwulan III yang masih bertepatan dengan musim kemarau menyebabkan beberapa industry yang kelangsungan prosesnya mengandalkan musim terus meningkat produksinya, antara lain industry arang dan furnitur. Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,60 persen. Disusul oleh pertumbuhan industri furniture sebesar 18,52 persen; industri pengolahan lainnya tumbuh sebesar 15,76 persen; industry percetakan dan reproduksi media rekaman mengalami kenaikan 10,05 persen. Sementara itu, industry makanan yang mempunyai share terbesar pada pembentukan output industry mikro kecil mengalami pertumbuhan produksi sebesar 8,74 persen. Sebaliknya, jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan negatif adalah industri karet, barang dari karet dan plastic mengalami penurunan produksi -37,53 persen; industri kertas dan barang dari kertas juga mengalami pertumbuhan negatif -24,22 persen; industry barang logam, bukan mesin dan peralatannya; dan industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional masingmasing turun -12,37 persen dan -5,6 persen. Gambar 3 Pertumbuhan Produksi Beberapa Sektor Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Menurut KBLI di D.I. Yogyakarta Triwulan III Tahun 2017 (q to q) Pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil di D.I. Yogyakarta pada triwulan III tahun 2017 dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan III tahun 2016 (y on y) mengalami pertumbuhan positif sebesar 18,25 persen. Pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil secara nasional naik sebesar 5,34 persen. Sejalan dengan pertumbuhan produksi q to q, maka pertumbuhan produksi y on y di D.I. Yogyakarta pada triwulan III tahun 2017 juga lebih tinggi dibandingkan dengan angka nasional. 6 Pertumbuhan Produksi IBS dan IMK Triwulan III 2017

7 Pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil triwulan III tahun 2017 (y on y) D.I. Yogyakarta mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi karena terjadi peningkatan produksi yang cukup signifikan pada sebagian besar jenis industry dibandingkan produksi pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Sebanyak 12 jenis dari 16 jenis industri IMK mengalami pertumbuhan positif.. Jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pertumbuhan positif di antaranya: Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia mengalami kenaikan sebesar 89,60 persen; Industri furniture tumbuh 47,96 persen; Industri minuman mengalami kenaikan 27,78 persen; industry pengolahan lainnya mengalami kenaikan produksi sebesar 25,75; dan industry tekstil dengan pertumbuhan 20,03 persen. Di sisi lain, terdapat 4 jenis industri jenis industri yang mengalami pertumbuhan negatif pada Triwulan III (y on y). Jenis-jenis industry tersebut yaitu industri logam dasar; industry karet, barang dari karet dan plastic yang mengalami penurunan produksi sebesar -23,29 persen; industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya turun -14,82 persen, serta industry farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional tumbuh negatif sebesar -8,29 persen. Tabel 4 Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Triwulan II dan Triwulan III 2017 Menurut Jenis Industri (KBLI 2 Digit) Indonesia KODE Triwulan II 2017 Triwulan III 2017 Jenis Industri KBLI q to q y on y q to q y on y (1) (2) (3) (4) (5) 10 Industri Makanan Industri Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu, Anyaman Rotan Industri Kertas dan Barang dari Kertas Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan barang dari Bahan Kimia Industri farmasi, Obat dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang Dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang Logam, bukan Mesin & Peralatannya Industri Komputer, Barang Elektronika dan Optik Industri Peralatan Listrik Industri Mesin dan perlengkapan YTDL (yang tidak termasuk dalam lainnya) Industri Kendaraan Bermotor Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan INDONESIA Pertumbuhan Produksi IBS dan IMK Triwulan III

8 Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Johanes De Britto Priyono, M.Sc. Kepala BPS Provinsi D.I. Yogyakarta Telp Pesawat priyono@bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. 8 Pertumbuhan Produksi IBS dan IMK Triwulan III 2017