PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I 2017 PROVINSI RIAU :

Transkripsi

1 No. 20/05/14/Th. XVIII, 2 Mei 2017 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I 2017 PROVINSI RIAU : a. Industri Manufaktur Besar Dan Sedang (IBS) mengalami penurunan produksi sebesar - 6,45 persen (q-to-q) dan kenaikan 9,97 persen (y-on-y). b. Industri Manufaktur Mikro Dan Kecil (IMK) mengalami peningkatan produksi sebesar 4,40 persen (q-to-q) dan 6,18 persen (y-on-y). Industri Manufaktur Besar dan Sedang Secara q-to-q dari Triwulan IV Tahun 2016 ke Triwulan I Tahun 2017, Industri Besar Sedang (IBS) mengalami penurunan produksi sebesar -6,45 persen. Sedangkan secara (y-on-y) dari Triwulan I Tahun 2016 ke Triwulan I Tahun 2017, IBS mengalami peningkatan produksi sebesar 9,97 persen. Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Secara q-to-q dari Triwulan IV Tahun 2016 ke Triwulan I Tahun 2017, Industri Menengah Kecil (IMK) mengalami peningkatan produksi sebesar 4,40 persen. Sedangkan secara (y-on-y) dari Triwulan I Tahun 2016 ke Triwulan I Tahun 2017, IMK mengalami peningkatan produksi sebesar 6,18 persen. I. INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG a. Pertumbuhan q-to-q Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulanan (q-to-q) pada Triwulan I Tahun 2017 terhadap Triwulan IV Tahun 2016 di Provinsi Riau menunjukkan pertumbuhan yang negatif yaitu sebesar -6,45 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pada Triwulan I Tahun 2017 perekonomian di Provinsi Riau khususnya pada sektor industri manufaktur besar sedang mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya, dimana pada triwulan sebelumnya terjadi pertumbuhan produksi positif sebesar 3,88 persen. 1 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVIII, 2 Mei 2017

2 Sedangkan untuk keadaan nasional pada Triwulan I Tahun 2017 terhadap Triwulan IV Tahun 2016 terjadi peningkatan produksi yaitu sebesar 0,86 persen. Penurunan produksi industri manufaktur Triwulan I Tahun 2017 di Provinsi Riau dipengaruhi oleh jenis industri-industri: Industri Makanan - Manufacture of food products turun sebesar -10,81 persen Industri Kertas dan Barang dari Kertas Manufacture of Paper and Paper turun sebesar -2,27 persen Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufacture of rubber and plastic products turun sebesar -1,11 persen Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Riau dan Nasional Triwulan IV Tahun 2016 dan Triwulan I Tahun 2017 (q-to-q) Kode KBLI Jenis Industri Industri Makanan Manufacture of food products Industri Kertas dan Barang dari Kertas Manufacture of Paper and Paper Produscts Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of rubber and plastic products Trw IV 2016 Riau (%) Trw I 2017 Trw IV 2016 Nasional (%) Trw I ,62-10,81-3,63-0,11 6,85-2,27-4,12 0,65 13,82-1,11 4,76 6,02 IBS 3,88-6,45-0,34 0,86 Industri Makanan pada Triwulan I Tahun 2017 di Provinsi Riau mengalami pertumbuhan negatif dengan penurunan sebesar -10,81 persen. Salah satu jenis produk dari jenis industri ini adalah CPO (crude palm oil). Keadaan yang sama juga terjadi pada level nasional dimana untuk Industri Makanan mengalami penurunan sebesar -0,11 persen. Jenis industri Kertas dan Barang dari Kertas pada Triwulan I Tahun 2017 di Provinsi Riau mengalami penurunan produksi yaitu sebesar -2,27 persen. Sebaliknya pada level Nasional mengalami kenaikan 0,65 persen. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan produksi industri Kertas dan Barang dari Kertas pada Triwulan I Tahun 2017 di Provinsi Riau lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan produksi secara Nasional. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVIII, 2 Mei 2017

3 Jenis industri Karet dan Barang dari Karet dan Plastik pada Triwulan I Tahun 2017 di Provinsi Riau mengalami penurunan produksi yaitu sebesar -1,11 persen. Keadaan yang sebaliknya terjadi pada level Nasional, dimana jenis industri ini mengalami peningkatan sebesar 6,02 persen. Hal ini juga menunjukkan bahwa peningkatan produksi industri Karet dan Barang dari Karet dan Plastik pada Triwulan I Tahun 2017 di Provinsi Riau lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan produksi secara nasional. b. Pertumbuhan y-to-y Pertumbuhan produksi industri manufaktur di Riau pada Triwulan I Tahun 2017 dibandingkan Triwulan I Tahun 2016 (y-on-y) mengalami kenaikan yaitu sebesar 9,97 persen. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan produksi Industri Makanan sebesar 18,60 persen dan peningkatan produksi Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik sebesar 18,40 persen meskipun industri kertas dan barang dari kertas turun sebesar -2,27 persen.. Pertumbuhan produksi untuk tingkat Nasional Triwulan I Tahun 2017 terhadap Triwulan I Tahun 2016 mengalami peningkatan yaitu sebesar 4,33 persen. Pertumbuhan nasional (y-on-y) pada periode yang sama untuk jenis Industri Makanan sebesar 8,20 persen, sementara untuk jenis industri Karet dan Barang dari Karet dan Plastik mengalami penurunan produksi sebesar 7,80 persen serta industry kertas dan barang dari kertas mengalami kenaikan 4,96 persen. Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Riau dan Nasional Triwulan I 2017 Dibandingkan Dengan Triwulan I 2016 Year on Year (y-on-y) Kode KBLI Jenis Industri Industri Makanan Manufacture of food products Industri Kertas dan Barang dari Kertas Manufacture of Paper and Paper Produscts Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of rubber and plastic products Riau (%) Nasional (%) 18,60 8,20-2,27 4,96 18,40 7,80 IBS 9,97 4,33 3 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVIII, 2 Mei 2017

4 II. INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL a. Pertumbuhan q-to-q Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulanan (q-to-q) pada Triwulan I Tahun 2017 terhadap Triwulan IV Tahun 2016 di Provinsi Riau mengalami peningkatan sebesar 4,40 persen. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan produksi pada sektor industri manufaktur skala mikro dan kecil pada Triwulan I Tahun No Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau Triwulan I Tahun 2017 Terhadap Triwulan IV Tahun 2016 (dalam persen) Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan q-to-q (1) (2) (3) (4) 1 10 Industri Makanan 2, Industri Minuman 2, Industri Tekstil -25, Industri Pakaian Jadi -1, Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, 18,27 Rotan dan Sejenisnya 6 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 1, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 0, Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional 2, Industri Barang Galian Bukan Logam 0, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 14, Industri Alat Angkutan Lainnya -25, Industri Furnitur -0, Industri Pengolahan Lainnya 12, Jasa Reperasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 15,18 IMK (Industri Mikro dan Kecil) 4,40 Jenis industri berskala Mikro dan Kecil yang mengalami pertumbuhan produksi yang positif pada Triwulan I Tahun 2017 terhadap Triwulan IV Tahun 2016 antara lain Industri Makanan, Industri Minuman, Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional, Industri Barang Galian Bukan Logam, 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVIII, 2 Mei 2017

5 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, Industri Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan, sementara Industri Mikro dan Kecil yang lainnya mengalami pertumbuhan yang negatif pada Triwulan I 2017 dibandingkan Triwulan IV Tahun Pertumbuhan produksi industri skala mikro kecil di tingkat nasional pada Triwulan I Tahun 2017 terhadap Triwulan IV Tahun 2016 adalah sebesar 2,44 persen. Jenis industri yang mengalami peningkatan pertumbuhan produksi terbesar di tingkat nasional pada Triwulan I Tahun 2017 terhadap Triwulan IV Tahun 2016 adalah Industri Komputer, Barang Elektronika dan Optik sebesar 11,29 persen. Peningkatan pertumbuhan terbesar kedua di tingkat nasional pada periode yang sama adalah jenis Industri PeralatanListrik sebesar 11,07 persen dan ditempat ketiga adalah jenis Industri Pengolahan Tembakau yang tumbuh sebesar 6,49 persen. Sehingga jika dibandingkan dengan Riau, maka pertumbuhan produksi IMK secara nasional kondisinya lebih rendah dibandingkan dengan Provinsi Riau. Tabel 4. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulanan Provinsi Riau Tahun (dalam persen) q-to-q y-on-y Tahun Trw I Trw II Trw III Trw IV Trw I Trw II Trw III Trw IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) ,64-2,35 16,30-1,06-7,11-15,27 6,75 3, ,40-0,18-1,34 3,82 10,78 13,24-3,93 0, ,96 5,00 2,26-4,06 1,27 6,52 10,41 2, ,86 1,86-9,13-1,73 1,09-1,92-5,61-4, ,08 2,64-1, ,86-3,13-1,88 0, ,40 6,18 5 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVIII, 2 Mei 2017

6 Tabel 5. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau dan Nasional ( q - to - q ) Triwulan I Tahun 2012-Triwulan I Tahun 2017 Periode Data Riau Pertumbuhan (%) Nasional Triwulan I 2012 terhadap Triwulan IV ,64-1,12 Triwulan II terhadap Triwulan I Triwulan III terhadap Triwulan II ,30 5,29 Triwulan IV terhadap Triwulan III ,06 1,27 Triwulan I 2013 terhadap Triwulan IV ,40 1,74 Triwulan II terhadap Triwulan I ,18 6,52 Triwulan III terhadap Triwulan II ,34-4,45 Triwulan IV terhadap Triwulan III ,82 1,58 Triwulan I 2014 terhadap Triwulan IV ,96 0,99 Triwulan II 2015 terhadap Triwulan I ,00 6,17 Triwulan III 2014 terhadap Triwulan III2014 2,26-3,43 Triwulan IV 2014 terhadap Triwulan III ,06 2,39 Triwulan I 2015 terhadap Triwulan IV ,86 0,64 Triwulan II 2015 terhadap Triwulan I ,86 5,09 Triwulan III 2015 terhadap Triwulan II ,13-1,31 Triwulan IV 2015 terhadap Triwulan III ,73 1,35 Triwulan I 2016 terhadap Triwulan IV ,08 0,76 Triwulan II 2016 terhadap Triwulan I ,64 5,74 Triwulan III 2016 terhadap Triwulan II ,66-2,06 Triwulan IV 2016 terhadap Triwulan III ,76 0,51 Triwulan I 2017 terhadap Triwulan IV ,40 2,44 b. Pertumbuhan y-on-y Pertumbuhan produksi IMK pada Triwulan I Tahun 2017 terhadap Triwulan I Tahun 2016 (y-on-y) di Provinsi Riau mengalami peningkatan sebesar 6,18 persen. Sedangkan 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVIII, 2 Mei 2017

7 untuk keadaan Nasional pada periode yang sama mengalami kenaikan sebesar 6,63 persen. Sehingga pertumbuhan produksi IMK di Provinsi Riau pada Triwulan I Tahun 2017 terhadap Triwulan I Tahun 2016 lebih rendah dibandingkan pertumbuhan IMK secara Nasional pada periode yang sama. No Tabel 6. Pertumbuhan year on year Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Riau dan Nasional Triwulan I 2017 Terhadap Triwulan I 2016 (dalam persen) Kod e KBL I Jenis Industri Provinsi Riau Nasional (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan 26,89 11, Industri Minuman 3,36 11, Industri Tekstil -13,71 7, Industri Pakaian Jadi -3,60 5, Industri Kayu, Barang dari Kayu,Anyaman Rotan 8,29 7, Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 0,99 8, Industri Bahan Kimia dan barang dari Bahan Kimia -11,95 7, Industri farmasi, obat dan Obat Tradisonal -1,35-8, Industri Barang Galian Bukan Logam -11,50 0, Industri Barang Logam, bukan Mesin & Peralatannya -20,17 0, Industri Alat Angkutan Lainnya -28,07 11, Industri Furnitur -17,01 8, Industri pengolahan Lainnya 33,39 6, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 33,51-6,30 Total 6,18 6,63 Jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif terbesar di Provinsi Riau pada Triwulan I Tahun 2017 terhadap Triwulan I Tahun 2016 adalah jenis Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan pada peringkat pertama, disusul oleh Industri Mesin dan PerlengkapanYTDL di tempat kedua. Sementara itu jenis Industri Kertas dan Barang dari Kertas berada pada posisi ketiga. Selain itu juga terdapat pertumbuhan produksi yang negatif di Provinsi Riau dalam periode tersebut dengan angka penurunan produksi terbesar yaitu jenis Industri Farmasi, 7 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVIII, 2 Mei 2017

8 Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional dengan angka penurunan produksi sebesar -8,45 persen. Penurunan produksi terbesar kedua yakni Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan sebesar -6,30 persen, diikuti oleh Industri Peralatan Listrik di tempat ketiga sebesar -5,63 persen. 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVIII, 2 Mei 2017