BPS PROVINSI JAWA TIMUR

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BPS PROVINSI JAWA TIMUR"

Sucianty Salim
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No.54/08/35/Th.XIII, 3 Agustus 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN II TAHUN 2015 JAWA TIMUR Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 (q to q) naik sebesar 3,64 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan I tahun 2015 yang mengalami pertumbuhan produksi sebesar 2,09 persen, maka pertumbuhan pada triwulan II tahun 2015 lebih tinggi 1,55 persen poin. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 (y on y) tumbuh sebesar 4,01 persen dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan yang sama tahun Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 (q to q) mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 6,29 persen. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 (y on y) mengalami kenaikan sebesar 3,52 persen. Pertumbuhan produksi pada triwulan II tahun ini lebih rendah 0,81 persen poin dibandingkan dengan pertumbuhan produksi tahun 2014 pada triwulan II yang tumbuh sebesar 4,33 persen. 1

2 A. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN II TAHUN 2015 (Q TO Q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 (q to q) naik sebesar 3,64 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan I tahun 2015 yang mengalami pertumbuhan produksi sebesar 2,09 persen, maka pertumbuhan pada triwulan II tahun 2015 lebih tinggi 1,55 persen poin. Namun jika pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 dibandingkan dengan pertumbuhan produksi di tingkat nasional yang mengalami pertumbuhan sebesar 2,34 persen, maka pertumbuhan produksi industri di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 lebih tinggi 1,30 persen poin. Sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami pertumbuhan produksi lebih dari 5 (lima) persen antara lain, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya naik sebesar 5,19 persen Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik naik sebesar 7,00 persen Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki naik sebesar 8,63 persen Industri Pengolahan Tembakau naik sebesar 8,67 persen. Industri Makanan naik sebesar 11,03 persen Sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami konstraksi produksi lebih dari 5 (lima) persen antara lain, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia turun sebesar 6,02 persen 2

3 Grafik.1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Timur pada Triwulan II Tahun 2015 ( q to q) B. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN II TAHUN 2015 (Y on Y) Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 (y on y) tumbuh sebesar 4,01 persen dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan yang sama tahun Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang nasional pada triwulan II tahun 2015 (y on y) yang tumbuh sebesar 5,44 persen, maka pertumbuhan produksi Jawa Timur (y on y) berada dibawahnya sebesar 1,43 persen poin. Sektor-sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami pertumbuhan produksi lebih dari 5 (lima) persen adalah, Industri Alat Angkutan Lainnya naik sebesar 9,25 persen. Industri Barang Galian Bukan Logam naik sebesar 12,10 persen. Industri Makanan naik sebesar 15,93 persen 3

4 Grafik.2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Timur pada Triwulan II Tahun 2015 ( y on y) Sedangkan sektor industri yang mengalami pertumbuhan negatif atau kontraksi produksi lebih dari 5 (lima) persen adalah, Industri pakaian jadi turun sebesar 19,39 persen Industri karet, barang dari karet dan plastik turun sebesar 9,06 persen Industri kayu, barang dari kayu dan gabus( tidak termasuk furniture) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya turun sebesar 8,96 persen. Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki turun sebesar 7,29 persen. Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia turun sebesar 7,03 persen Industri tekstil turun sebesar 5,83 persen. C. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN II TAHUN 2015 (Q TO Q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 (q to q) mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 6,29 persen. 4

5 Dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2015 yang mengalami konstraksi (pertumbuhan negatif) sebesar -0,59, maka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan II ini terlihat sangat tinggi pertumbuhannya. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Nasional pada Triwulan II 2015 yang mengalami kenaikan sebesar 5,09 persen maka pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Timur lebih tinggi sebesar 1,2 persen poin. Sektor industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 5 (lima) persen pada triwulan II tahun 2015 antara lain, Industri Minuman naik sebesar 5,11 persen Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia naik sebesar 5,3 persen Industri Makanan naik sebesar 7,54 persen Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan naik sebesar 7,87 persen Industri Pakaian jadi naik sebesar 7,92 persen Industri Furnitur naik sebesar 8,49 persen Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL naik sebesar 9,44 persen Industri barang Logam, bukan Mesin dan Peralatannya naik sebesar 9,94 persen Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki naik sebesar 10,27 persen Industri Tekstil naik sebesar 11,18 persen Sedangkan sektor industri manufaktur mikro kecil yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) lebih dari 5 ( lima ) persen antara lain, Industri Logam Dasar turun sebesar 5,29 persen Industri pengolahan lainnya turun sebesar 5,18 persen. Industri barang Galian Bukan Logam turun sebesar 5,03 persen 5

tahun 2015 (y on y) mengalami kenaikan sebesar 3,52 persen.

6 Grafik.3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Jawa Timur pada Triwulan II Tahun 2015 ( q to q) D. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN II TAHUN 2015 (Y on Y) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 (y on y) mengalami kenaikan sebesar 3,52 persen. Pertumbuhan produksi pada triwulan II tahun ini lebih rendah 0,81 persen poin dibandingkan dengan pertumbuhan produksi tahun 2014 pada triwulan II yang tumbuh sebesar 4,33 persen. Namun jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Nasional yang naik sebesar 4,57 persen, maka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 (y on y) lebih rendah 1,05 persen poin. 6

Sektor industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 (y on y) yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 5 persen dibandingkan dengan triwulan II tahun 2014 (y on

bukan mesin dan peralatannya naik sebesar 7,9 persen Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan naik sebesar 13,29 persen Industri bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia naik sebesar 29,82

7 Sektor industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2015 (y on y) yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 5 persen dibandingkan dengan triwulan II tahun 2014 (y on y) antara lain, Industri makanan naik sebesar 5,27 persen Industri Tekstil naik sebesar 5,7 persen Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman naik sebesar 5,76 persen Industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya naik sebesar 7,9 persen Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan naik sebesar 13,29 persen Industri bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia naik sebesar 29,82 persen Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL naik sebesar 34,82 persen. Grafik.4. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Jawa Timur pada Triwulan II Tahun 2015 ( y on y) Sedangkan sektor industri manufaktur mikro dan kecil di JawaTimur pada triwulan II tahun 2015 (y on y) yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) lebih dari 5 persen antara lain, Industri pengolahan tembakau turun sebesar 19,32 persen Industri pengolahan lainnya turun sebesar 10,16 persen Industri Logam Dasar turun sebesar 9,96 persen Industri komputer, barang elektronik dan optik turun sebesar 9,45 persen Industri minuman turun sebesar 6,72 persen Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional turun sebesar 5,61 persen Industri Kertas dan barang dari Kertas turun sebesar 5,14 persen 7

8 Jl. Raya Kendangsari Industri no Surabaya Telp fax produksi3500@bps.go.id Homepage : Contact person : Ir. Mohamad Farikhin Msi Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Jawa Timur 8

dokumen-dokumen yang mirip

BPS PROVINSI JAWA TIMUR

BPS PROVINSI JAWA TIMUR No.71/11/35/Th.XIV, 1 November 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2016 JAWA TIMUR Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa