PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2016

Transkripsi

1 NO. 11/02/33 TH. XI, 1 FEBRUARI 2017 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2016 Pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2016 Provinsi Jawa Tengah turun sebesar 4,15 persen dari triwulan III tahun Pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Jawa Tengah triwulan I/2012 sampai dengan triwulan IV/2016 bervariasi, penurunan terbesar terjadi pada triwulan III/2013 dan kenaikan terbesar pada triwulan II/2014. Pertumbuhan (y on y) produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2016 Provinsi Jawa Tengah turun sebesar 3,12 persen dari produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil selama tahun 2016 baik Jawa Tengah maupun Nasional mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 2,60 persen dan 5,78 persen. I. PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2016 DI JAWA TENGAH Industri manufaktur mikro dan kecil merupakan usaha industri yang didasarkan atas jumlah tenaga kerja antara 1 sampai dengan 19 orang, termasuk didalamnya industri rumah tangga. Selain berperan sebagai pendukung kelangsungan industri besar dan sedang yang ada di Jawa Tengah, industri mikro kecil juga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi khususnya sektor industri baik dalam skala regional maupun nasional. Oleh sebab itu perlu adanya alat kontrol usaha industri manufaktur mikro dan kecil agar tetap dapat tumbuh kembang dengan baik, salah satunya dengan mengetahui pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara berkala. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.11/02/33/Th.XI, 1 Februari

2 Pada periode Oktober Desember 2016 atau triwulan IV/2016, pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil di Jawa Tengah mengalami penurunan sebesar 4,15 persen terhadap triwulan III tahun Penurunan pertumbuhan produksi disumbangkan oleh beberapa kelompok industri, tercatat ada 12 kelompok industri yang mengalami penurunan pertumbuhan, dan 10 kelompok industri mengalami kenaikan. Kelompok industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi cukup besar pada triwulan IV/2016 terhadap triwulan III/2016 adalah kelompok industri : Pengolahan tembakau, turun sebesar 30,78 persen Jasa reparasi dan pemasangan mesin, turun sebesar 25,50 persen Peralatan listrik, turun sebesar 21,38 persen Sedangkan kelompok industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi pada triwulan IV/2016 terhadap triwulan III/2016 adalah: Kertas dan barang dari kertas, naik sebesar 24,20 persen Alat angkutan lainnya, naik sebesar 18,86 persen Mesin dan perlengkapan YTDL, naik sebesar 18,53 persen II. PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TAHUN JAWA TENGAH Sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, terlihat adanya kecenderungan kenaikan pertumbuhan produksi (q to q). Dari 20 triwulan, 12 triwulan menunjukkan kenaikan pertumbuhan produksi dan 8 triwulan mengalami penurunan. Kecenderungan penurunan pertumbuhan (q to q) produksi terlihat pada triwulan III tahun terhadap triwulan sebelumnya, masing-masing mengalami penurunan sebesar 6,82 persen, 4,57 persen, 0,89 persen, dan 3,90 persen. Pada triwulan II penurunan pertumbuhan produksi hanya terjadi pada tahun 2012, turun sebesar 4,23 persen. Pada triwulan I penurunan pertumbuhan produksi terjadi di tahun 2012 dan 2014 masing-masing sebesar 2,21 persen, dan 1,70 persen. Adapun pada periode triwulan IV cenderung terjadi peningkatan, tercatat pada triwulan IV/2012 sebesar 2,50 persen, triwulan IV/2013 sebesar 2,42 persen, triwulan IV/2014 sebesar 2,15 persen, dan triwulan IV/2015 naik sebesar 1,57 persen,hanya pada triwulan IV/2016 terjadi penurunan pertumbuhan produksi sebesar 4,15 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.11/02/33/Th.XI, 1 Februari 2017

3 GAMBAR 1. PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL JAWA TENGAH TAHUN III. PERTUMBUHAN (c to c) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TAHUN KALENDER 2016 Dalam kurun waktu triwulan I-IV tahun 2016 atau selama tahun 2016, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Tengah mengalami kenaikan terhadap triwulan I-IV tahun 2015 sebesar 2,60 persen. Kenaikan tertinggi ditunjukkan oleh kelompok industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional sebesar 26,35 persen. Adapun penurunan terbesar pada kelompok industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 20,85 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.11/02/33/Th.XI, 1 Februari

4 IV. PERTUMBUHAN (y on y) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV/2016 DARI TRIWULAN IV/2015 Pertumbuhan (y on y) produksi industri mikro dan kecil triwulan IV/2016 terhadap triwulan IV/2015 mengalami penurunan sebesar 3,12 persen. Penurunan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tersebut merupakan kontribusi dari 10 kelompok industri. Penurunan pertumbuhan (y on y) produksi berkisar antara 0,50 persen yang disumbangkan oleh kelompok industri pakaian jadi sampai dengan 40,59 persen disumbangkan oleh kelompok industri karet, barang dari karet dan plastik. Sedangkan kelompok industri yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi (y on y) ada 12 kelompok industri. Kenaikan pertumbuhan produksi terbesar ditunjukkan oleh kelompok industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional yang mengalami kenaikan hingga 30,87 persen, sementara kelompok industri yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi terkecil ditunjukkan oleh kelompok industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) sebesar 2,25 persen. Gambar 2. PERTUMBUHAN (y on y ) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIW I-2012 s.d. TRIW IV Triw I / 2012 Triw II / 2012 Triw III / 2012 Triw IV Triw I / Triw II / / 2013 Triw III / 2013 Triw IV Triw I / Triw II / / 2014 Triw III / 2014 Triw IV Triw I / Triw II / / 2015 Triw III / 2015 Triw IV Triw I / Triw II / / Triw III Triw IV / 2016 / Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.11/02/33/Th.XI, 1 Februari 2017

5 V. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TAHUN JAWA TENGAH DAN INDONESIA Jawa Tengah sebagai salah satu daerah konsentrasi industri mikro dan kecil ikut memberikan kontribusi dalam pertumbuhan (q to q) produksi industri mikro dan kecil secara Nasional. Penurunan pertumbuhan produksi industri mikro kecil di Jawa Tengah sebesar 4,15 persen pada triwulan IV/2016 terhadap triwulan III/2016, berpengaruh pada pertumbuhan produksi Nasional pada triwulan IV/2016 dengan mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,51 persen terhadap triwulan III/2016. Hampir setiap triwulan, laju pertumbuhan produksi industri mikro kecil nasional dan Jawa Tengah selalu beriringan, sama-sama mengalami kenaikan maupun penurunan pada triwulan yang sama terhadap triwulan sebelumnya. GAMBAR 3. PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL INDONESIA DAN JAWA TENGAH TAHUN Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.11/02/33/Th.XI, 1 Februari

6 Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tingkat Nasional merupakan perhitungan hasil survei Industri Mikro Kecil yang dilaksanakan serentak diseluruh Provinsi di Indonesia pada periode dan waktu yang bersamaan. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Tengah selama tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 2,60 persen terhadap tahun 2015, lebih rendah dibanding pertumbuhan produksi tahun 2015 yang mengalami pertumbuhan sebesar 6,57 persen terhadap tahun Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Tengah memberikan kontribusi yang cukup, untuk pembentukan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara nasional pada tahun 2016 yang mencapai 5,78 persen terhadap tahun 2015, sedikit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Indonesia tahun 2015 terhadap tahun 2014 yang mencapai 5,71 persen. Gambar 4. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TAHUN Jawa Tengah Indonesia 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.11/02/33/Th.XI, 1 Februari 2017

7 Tabel 1. PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL JAWA TENGAH TRIWULAN IV 2016 dan TRIWULAN III 2016 NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN TRIWULAN III/2016 (%) PERTUMBUHAN TRIWULAN IV/2016 (%) (1) (2) (3) (4) Industri Makanan Industri Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan - 8,14 5,95 12,32 1,05-12,44 0,43-1,33-2,41-10,66 7,37-5,08-6,96-2,50 5,74-0,28-4,36-6,61-6,07-4,51-8,30 1,65-6,98-4,30-5,56-30,78 1,21 2,35-0,90 2,98 24,20-2,81 2,64 2,25-19,88-5,99-8,36 2,55-21,38 18,53-4,18 18,86 1,73-5,55-25,50 INDUSTRI MIKRO DAN KECIL JATENG - 3,90-4,15 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.11/02/33/Th.XI, 1 Februari

8 Tabel 2. PERTUMBUHAN (c to c) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I-IV TAHUN 2016 NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN TRIWULAN I-IV/2016 (%) (1) (2) (4) Industri Makanan Industri Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan - 2,97 2,05-1,06 5,74 5,92 6,47 0,52-9,60 0,34 13,62 26,35-20,85-11,00 16,64 6,09 6,38 18,41 14,76 10,88-2,76 3,16-0,91 INDUSTRI MIKRO DAN KECIL JATENG 2,60 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.11/02/33/Th.XI, 1 Februari 2017

9 Tabel 3. PERTUMBUHAN (y on y) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL JAWA TENGAH TRIWULAN IV TAHUN 2016 NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN TRIWULAN IV/2016 (%) (1) (2) (4) Industri Makanan Industri Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan - 6,87 3,48-20,70 10,23-0,50 11,80 2,25 8,39-9,38 20,00 30,87-40,59-13,54 4,34 7,39-13,89 20,24 7,96 26,17-2,80-1,53-24,49 INDUSTRI MIKRO DAN KECIL JATENG - 3,12 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.11/02/33/Th.XI, 1 Februari