PENDIDIKAN ANTI KORUPSI (KASUS RUDI RUBIANDINI) KELOMPOK 2: LUSINDA INDRI ASTUTI MUHAMAD RIZKY NOOR WAHYUDDIN SESAR PRABU DWI SRIYANTO
|
|
- Benny Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI (KASUS RUDI RUBIANDINI) KELOMPOK 2: LUSINDA INDRI ASTUTI MUHAMAD RIZKY NOOR WAHYUDDIN SESAR PRABU DWI SRIYANTO
2 SIAPA RUDI RUBIANDINI
3 PROFILE Nama : Rudi Rubiandini TTL : Tasikmalaya, 9 Februari 1962 Profesi Migas : Akademisi/BP
4 Riwayat Hidup Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Perminyakan, ITB, 1985 Dr.-Ing., Technische Universitaet Clausthal, 1991 Penghargaan Presenter Terbaik pada Kongres IATMI, 2000, 2001, 2003 dan IATMI Award, sebagai Inovator Nasional, 2002 Dosen Teladan ITB ke III, 1994 & 1998 Karir Sekretaris Jurusan Teknik Perminyakan ITB, General Manager Sasana Olahraga Ganesha ITB, Direktur Penerbit ITB, Direktur Utama PT LAPI-ITB, Direktur Operasi & Keuangan PT LAPI ITB, Penasehat Ahli Kepala BPMIGAS, Wakil Ketua TP3M, Kementrian ESDM, Corpporate Secretary BPMIGAS, Deputy Pengendalian Operasi BPMIGAS, 2012 Wakil Menteri ESDM, Juni 2012 Kepala SKK Migas (Januari -Agustus 2013)
5
6 RUDI Rubiandini adalah seorang akademisi sekaligus pengamat dalam bidang perminyakan. Pria kelahiran Tasikmalaya, 9 Februari 1962 ini, memperoleh gelar kesarjanaan di Institute Teknologi bandung (ITB) pada 1985 dan melanjutkan studi tingkat doktoral di Jerman dan meraih gelar DR.-Ing dari Technische Universität Clausthal, Jerman, pada Setelah kembali dari Jerman, ia bekerja sebagai dosen di ITB dan sempat terpilih menjadi dosen teladan pada tahun 1994 dan Karena tingginya dedikasi terhadap dunia perminyakan, namanya menjadi begitu familiar di kalangan pengusaha atau pebisnis di industri minyak dan gas tanah air. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat terpukau terhadap kapasitas kemampuan Rudi di bidang perminyakan. Pada 21 April 2012 ia ditunjuk menjadi Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Energi) menggantikan almarhum Widjajono Partowidagdo yang wafat pada 21 April 2012 lalu.
7 Rudi Rubiandini adalah Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dia dinilai telah mengetahui apa yang akan menjadi tanggung jawab dan tugasnya sebagai Kepala SKK Migas. Ia mendapat banyak wejangan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam mengemban tugasnya yang baru. Antara lain menjaga integritas, melakukan pembenahan, menjaga kondusif investor nasional maupun asing, dan memberdayakan seluruh komponen bangsa dalam berkarya di industri migas. Sebelumnya dia menjabat sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Rudi menjabat kursi wakil menteri yang sebelumnya dipegang oleh Almarhum Widjajono Partowidagdo. Walau menilai bahwa jabatan sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral adalah tugas yang cukup berat, Rudi menyatakan bahwa dia bersedia untuk berusaha semaksimal mungkin demi memajukan bidang yang ditanganinya. Pemilihan Rudi Rubiandini sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dinilai sebagai pilihan yang pas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena Rudi dinilai memiliki pengalaman, pengetahuan, dan komitmen untuk memajukan Energi dan Sumber Daya Mineral di Indonesia.
8 Pemilihan Rudi sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini memang sebuah keputusan yang memang dinilai tepat oleh Presiden Yudhoyono. Presiden bahkan menyatakan "Yang bersangkutan saya pandang seperti Widjajono untuk mengembangkan kebijakan program dan rencana aksi serta upaya nyata untuk tingkatkan Energi Dan Sumber Daya Mineral dengan baik dan gerakan penghematan energi secara nasional Namun Pada 13 Agustus 2013, menjadi titik balik bagi Rudi, ia tersangkut masalah korupsi setelah tertangkap tangan sedang melakukan transaksi mencurigakan kepada seseorang bernama Simon di rumahnya. Transaksi itu diduga sebagai upaya penyuapan oleh perusahaan minyak asing Kernell Oil. Akhirnya keesokan harinya Rudi ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
9
10 KRONOLOGI KASUS TIPIKOR RUDI RUBIANDINI Versi Penyidik
11 Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bakti Suhendarwan, mengungkap kronologi operasi tangkap tangan mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini, di rumah dinasnya di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan pada 13 Agustus 2013 silam. Bakti menyatakan, Rudi Rubiandini dibidik berdasarkan penyelidikan KPK dan laporan masyarakat yang diduga menerima uang dan barang dalam proses tender di SKK Migas. "Kami mendapat laporan sudah ada delivery uang atau barang, saat itu kami lakukan penangkapan dan melakukan penyidikan," kata Bakti saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2014). Menurut Bakti, Rudi ditangkap setelah dinyatakan bahwa Komisaris PT Kernel Oil Simon G Tanjaya telah bertemu dengan Deviardi di suatu tempat, di dalam mobil Toyota Fortuner. "Saat itu tim memantau bahwa Simon baru saja mengambil uang di bank dan masuk ke dalam mobil Fortuner yang didalamnya sudah ada Deviardi sambil membawa tas yang diduga uang. Kemudian Simon keluar dari Fortuner tanpa membawa tas, artinya uangnya sudah ke Deviardi," ujar Bakti.
12 Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menjelaskan kronologi penangkapan Kepala Satuan Tugas Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Menurut Bambang, dalam jumpa pers di Kantor KPK, Jakarta, Rabu, penangangan kasus tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat. Pada Selasa pukul WIB, di sebuah tempat di City Plaza Jalan Gatot Subroto Jakarta, S (Simon Tanjaya) memberikan dana sebesar 400 ribu dolar AS kepada A (Ardi), untuk selanjutnya akan diberikan kepada R (Rudi). Jam WIB lewat, atau hampir WIB, dana diserahkan kepada R di kediaman R, Jl. Brawijaya No.8, Jakarta Selatan. A ke rumah R dengan menggunakan motor gede yang juga lengkap dengan BPKB. A berada di rumah R setengah jam lebih dan motor gede tersebut sempat dicoba dihidupkan.
13 Selanjutnya A pulang diantar oleh supir R. "Setelah A (Ardi) keluar rumah, tidak lama kemudian, dilakukan penyergapan. Dalam penyergapan itu, A (Ardi) kemudian langsung dibawa kembali ke rumah R (Rudi), sedangkan uang 400 ribu dolar AS itu diambil dan diamankan," kata Bambang. Ada enam orang yang diperiksa KPK yakni, S, A, R, dua satpam dan satu supir. Selanjutnya KPK menggeledah rumah R dan A. Di rumah R ditemukan dolar AS dan 127 dolar Singapura. Sementara di rumah A ditemukan dolar AS. Sumber : Antara News la-skk-migas Okezone - news.okezone.com/read/2014/03/18/339/957141/ini-kronologi-pe nangkapan-rudi-rubiandini-versi-penyidik-kpk
14 KRONOLOGIS TIPIKOR VERSI RUDI RUBIANDINI
15 Terdakwa Rudi Rubiandini, mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), mengaku pertama kali menerima suap dari pelatih golf dan orang kepercayaannya, Deviardi (Ardi) --yang juga menjadi terdakwa kasus yang sama. Pengakuan itu disampaikan Rudi, dalam sidang lanjutan perkara korupsi dan pencucian uang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (25/3). Rudi mengatakan, awalnya ia tidak mau menerima suap yang hendak diberikan Ardi. "Pertama kali jadi Ketua SKK Migas, Deviardi bilang ke saya, ada titipan dari Widjanarko, di mana ada titipan berisi uang, yang ditaruh di dalam amplop cokelat," ucap Rudi. Rudi mengaku menolak titipan itu dan melarang Ardi agar tidak menerima uang, menjanjikan sesuatu, dan memeras orang lain, sehingga setelah pesan itu disampaikan, Ardi tak lagi membicarakan uang hingga sebulan kemudian. Namun setelah 1 bulan berlalu, Ardi mengatakan menerima uang dari GH, dan itu pun kembali ditolaknya. "Setelah itu, dalam salah satu acara, Deviardi kembali menemui saya dan mengatakan ada uang CNC (Clean and Clear). Dia bilang, 'Bapak tidak perlu takut, ini halal'. Karena saya hormat sama dia, akhirnya saya terima uang US$ 10 ribu dan saya simpan di lemari saya," ujar Rudi.
16 Yunus mengatakan, dalam tindak pidana pencucian uang ada 3 jenis pelaku, yakni pelaku utama, pelaku pembantu yang bertugas menyamarkan perbuatan, dan penerima suap. Rudi mengatakan, Ardi tidak menyebutkan darimana asal dana US$ 10 ribu tersebut. Setelah pemberian itu, Ardi kembali memberi uang US$ 20 ribu dan US$ 150 ribu, yang belakangan diketahui saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dana tersebut US$ 300 ribu di antaranya berasal dari Komisaris Kernel Oil Pte Pld (KOPL), Simon Gunawan. Dari jumlah US$ 300 ribu yang diberikan Simon, US$ 200 ribu lalu diberikan kepada Komisi VII DPR RI yang dipimpin Sutan Bhatoegana. Sedangkan US$ 100 ribu sisanya disimpan di dalam safety box. Pada persidangan Rudi yang juga mengajukan mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husein sebagai ahli tindak pencucian uang mengatakan, siapapun yang memerintahkan orang lain untuk membeli mobil atau rumah dari uang hasil suap, dapat dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU). Menurutnya, meskipun orang yang menyuruh tersebut tidak tidak menikmati hasi suap, namun dia telah memberikan keuntungan kepada orang lain, sehingga tetap harus dikenakan pasal pencucian uang.
17 "Kalau pelaku utama memerintah seseorang untuk membeli (mobil atau rumah dari uang suap) dengan menggunakan nama orang yang disuruh, maka dia dapat dijerat dengan UU TPPU," tandasnya, seraya menambahkan, jika orang itu menyuruh untuk melakukan rekayasa transaksi, maka dia pun dapat dijerat dengan UU TPPU. Sedangkan saat ditanya oleh kuasa hukum Rudi, apakah seseorang seseorang itu dapat dijerat tindak pidana pencucian uang meskipun orang itu tidak menikmati gratifikasi, Yunus mengatakan, jika orang tersebut tidak menikmati namumnya, namun orang lain diuntungkan, maka orang itu juga dapat dijerat UU TPPU.
18 "Jadi meski dia tidak menikmati gratifikasi, tetapi orang lain menikmati, ya kena juga. Jadi kalau dia itu bagi-bagi uang suap ke orang lain, maka ya, kena juga," tandas Yunus. Jika dari pelakunya ada 3 jenis, kata Yunus, modus pencucian uang itu ada 5 modus, yakni uang suap disimpan dalam aset tanpa nama melalui emas dan dolar, atau mencampur uang tidak sah ke dalam perusahaan. "Sedangkan modus ketiga, membuat perusahaan baru sebagai tempat pencucian uang, dan modus keempat, membawa uang hasil kejahatan keluar negeri, dan kelima, disembunyikan dan baru dimasukkan kalau tidak ada gangguan," pungkasnya. Sumber: Gartra News rsi-rudi-rubiandini.html
19
20
21 KETERKAITAN DENGAN TOKOH LAIN
22
23
24 EKONOMI PSIKOLOGI SOSIAL KELUARGA DAN LAIN-LAIN
25 Setelah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, rumah dinas yang biasa ditempati Ketua SSK Migas, Rudi Rubiandini sepi. Pantauan VIVAnews, Rabu 14 Agustus 2013, ada beberapa orang yang masih di dalam menunggu rumah tersebut. Namun sekitar pukul WIB, datang dua orang yang mengaku sebagai keluarga Rudi. Mereka menggunakan sedan Pigeout putih dengan gambar api di pinggiran mobil bagian bawah dengan nomor polisi B 739 XV. Turun dari mobil, kedua pria itu langsung menuju pintu gerbang rumah. Seorang pria mengenakan kaos putih dan bercelana pendek, rekannya mengenakan kemeja biru dan celana jeans biru. Di depan pintu gerbang rumah, mereka melongok ke dalam lantas mengetuk pintu. Tapi, tak ada orang yang membukakan pintu gerbang. Tak sampai dua menit, kedua laki-laki itu langsung masuk ke dalam mobil.
26 Ketika ditanya wartawan, mereka hanya mengaku keluarga Rudi. "Iya (dari pihak keluarga)," kata salah seorang dari mereka. Berselang beberapa menit setelah keluarga Rudi pergi, seorang penjual nasi padang datang ke rumah itu. Ujang, nama pedagang itu, membawa delapan bungkus nasi padang yang dipesan oleh orang yang berada di dalam rumah Rudi. Hanya saja, ketika diketuk pintu gerbangnya tak seorang pun berani ke luar. Hanya beberapa orang yang mondar-mandir dari pintu depan ke pintu belakang rumah. Sebab, banyak wartawan yang menunggu. Setelah menunggu sekitar 20 menit, akhirnya penjual nasi padang itu hanya diterima oleh satpan rumah itu lewat atas pagar. Sehingga, penjual nasi padang itu harus naik ke pagar rumah. Sumber: Viva News - nasional.news.viva.co.id/news/read/ keluarga-rudi-rub iandini-mengurung-diri-di-rumah
27 KESIMPULAN DAN HIKMAH
28 Kesimpulan : - Rubi Rubiandini divonis 7 tahun penjara atas keterlibatannya dalam kasus suap PT Kernell Oil saat ia menjabat sebagai Kepala SKK Migas. - Keterlibatannya ini juga tidak lepas dari ulah tangan kanannya, Deviardi, yang secara langsung menerima suap dari PT Kernell Oil. Hikmah : - Kasus korupsi merupakan tindakan pelanggaran berjamah sehingga harus dilawan pula dengan kebaikan secara berjamaah.
29
30
31
» Peran: Perantara suap dari perusahaan ke Rudi (Rudi) Tolong disiapkan dana untuk THR..
LAMPIRAN 2 3 4 5 1 6 7 8 9 1. Rudi Rubiandini (Kepala SKK Migas)» Tersangka» Peran: Diduga memberikan uang ke DPR dan Waryono Karno 2. Karen Agustiawan (Direktur PT. Pertamina)» Saksi» Peran: Diduga menyetorkan
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Modul E-Learning 3 PENEGAKAN HUKUM Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4.1 Kewenangan KPK Segala kewenangan yang
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 November 2011 Indeks 1. Penangkapan Anggota DPRD Semarang Duapuluh satu amplop berisi total Rp 40 juta 2. KPK Periksa Syarifuddin Temenggung
Lebih terperinciData Pendukung Judul: Korupsi SKK Migas Tanggal terbit: 26/02/2014
Data Pendukung Judul: Korupsi SKK Migas Tanggal terbit: 26/02/2014 Kronologi Aliran Uang SKK Migas ke Semua Anggota Komisi VII DPR (Sumber:Pengadilan Tipikor) Kronologi Aliran Uang SKK Migas ke Semua Anggota
Lebih terperinciMANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI
MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI vemale.com Setelah melalui beberapa kali pemeriksaan, penyidik 1 Tindak Pidana Korupsi 2 (Tipikor) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Karimun
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, T
No. 339, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Pencucian Uang. Asal Narkotika. Prekursor Narkotika. Penyelidikan. Penyidikan. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PENYELIDIKAN
Lebih terperinciTINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK Disusun Oleh Riono Budisantoso (PPATK) dan Yunus Husein (Mantan Ka PPATK)
TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK Disusun Oleh Riono Budisantoso (PPATK) dan Yunus Husein (Mantan Ka PPATK) 1. Kendala Pemberantasan Tindak Pidana Kompleksitas kejahatan memerlukan pengetahuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Manusia disebut sebagai makhluk ekonomi, yaitu makhluk yang selalu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia disebut sebagai makhluk ekonomi, yaitu makhluk yang selalu mempertimbangkan manfaat dan pengorbanan dari tindakan yang dilakukannya serta tidak pernah merasa
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 9 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPK Akan Panggil Nazaruddin dan Istrinya 2. Diperiksa Kasus Kemendiknas Lalu, Bagaimana Kaitan Nazar-Kasus Sesmenpora? 3. Nazaruddin
Lebih terperinciKELOMPOK 4 PELANGGARAN KODE ETIK HAKIM MK ( MAHKAMAH KONSITUSI) AKIL MOCHTAR INDONESIA
KELOMPOK 4 PELANGGARAN KODE ETIK HAKIM MK ( MAHKAMAH KONSITUSI) AKIL MOCHTAR DI INDONESIA Hakim adalah pejabat yang memimpin persidangan. حكم Istilah "hakim" sendiri berasal dari kata Arab (hakima) yang
Lebih terperinciBAB III TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO NOMOR: 203/Pid.Sus/2011/PN.Skh
BAB III TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO NOMOR: 203/Pid.Sus/2011/PN.Skh A. Deskripsi Kasus tentang Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Berdasarkan Putusan
Lebih terperinciBabak Baru Mafia Pajak?
Babak Baru Mafia Pajak? Contributed by Administrator Monday, 20 December 2010 Harian Kompas, 20 Desember 2010 Â Dugaan kasus mafia pajak yang â diledakkanâ mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian
Lebih terperinciPERAN SERTA MASYARAKAT
PERAN SE R MASYARA TA KAT KORUPSI TERJADI DI BANYAK SEKTOR. SETIDAKNYA ADA 11 SEKTOR YANG POTENSIAL RAWAN KORUPSI: PENDIDIKAN ANGGARAN DANA BANTUAN SOSIAL PENYALAHGUNAAN APBD MAFIA HUKUM DAN PERADILAN
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 15 September 2011 Indeks 1. suap Wisma Atlet KPK usut uang ke kogkres Demokrat 2. Korupsi Kemenkes Polri periksa 30 kepala rumah sakit 3. Kasus
Lebih terperinciJournal Of Judicial Review Vol.XVI No.1 2 Juni 2014 TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA
Journal Of Judicial Review Vol.XVI No.1 2 Juni 2014 TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA Yudhi Priyo Amboro Fandias Abstract Transactional political dynamics
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 Oktober 2011 Indeks 1. Lengser Sebulan, Bekas Bupati Ditahan 2. Penangkapan Pejabat Kemenakertrans Dadong siap buka-bukaan dipersidangan 3. Penangkapan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 November 2011 Indeks 1. Tiga Tersangka Suap Kemenakertrans Hadapi Dakwaan 2. Sidang Kasus Suap Kemenakertrans Nyoman didakwa korupsi bersama
Lebih terperinciSuatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar.
Menuju Pusaran Kekuasaan Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar. Lima tahun sudah kasus skandal Bank Century berlangsung. Belum ada kepastian sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemunculan korupsi di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk ringan atau berat, terorganisasi atau tidak. Walaupun korupsi sering memudahkan kegiatan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciNOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciPara Penegak Hukum yang Dicokok KPK
Para Penegak Hukum yang Dicokok KPK 1. Urip Tri Gunawan - Kasubid Tindak Pidana Ekonomi Kejaksaan Agung Urip Tri Gunawan adalah salah satu dari 35 jaksa yang memeriksa kasus BLBI termasuk obligor pemilik
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA KASUS. Lihat Putusan Pengadilan Negeri Jakarta tertanggal 27 Mei 2008, No. 06/Pid/Prap/2008/PN Jkt-Sel
59 BAB 4 ANALISA KASUS 4.1 Posisi Kasus Penangkapan Dalam Hal Tertangkap Tangan Atas Al Amin Nasution Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Tindak Pidana Korupsi di Indonesia sudah begitu parah dan meluas
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 1 Juli 2011 Indeks 1. Kasus Dugaan Suap Sesmenpora Nazaruddin: Uang mengalir ke Andi dan Anas 2. Dugaan Suap KY minta MA berhentikan sementara Hakim
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas mengenai kasus kecurangan yang melatar belakangi tindak pencucian uang (Theft Act), red flag yang terdapat dalam transaksi pelaku, modus
Lebih terperincib. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciDirektori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
P U T U S A N Nomor 362/Pid.Sus/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 23 Juni 2011 Indeks 1. Korupsi Jembatan Muara II Kepala Dinas PU Bengkulu dituntut lima tahun penjara 2. Gratifikasi Jefferson Rumanjar kembali jadi tersangka 3.
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Djufri Diijinkan Hakim 2. Korupsi Wisma Atlet I Wayan Koster bantah terima uang 3. Diduga Korupsi, Eks Staf
Lebih terperinciSaat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 September 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Mobil Kebakaran Mantan mendagri tuding jaksa tak cermat 2. Penanganan Kasus Korupsi Dana BSM Dinilai Lamban
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 10 Oktober 2011 Indeks 1. Badan Anggaran KPK Telaah Transaksi Mencurigkan di DPR 2. Kasus Narkotika Terdakwa ffaruk ditangkap saat jalani proses
Lebih terperinciTINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG. Oleh : PROF.DR.H.M. SAID KARIM, SH. MH. M.Si. CLA
TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG Oleh : PROF.DR.H.M. SAID KARIM, SH. MH. M.Si. CLA B I O D A T A 1. Nama lengkap : Prof.DR.H.M. Said Karim, SH. MH. M.Si. CLA 2. Tempat/ Tgl Lahir : Pare-Pare, 11 Juli 1962
Lebih terperinciRANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN
RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN KPK, BNN DAN PPATK --------------------------------------------------- (BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN) Tahun Sidang : 2015-2016
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM. Bagian Kelima, Penyidikan Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)
Modul E-Learning 3 PENEGAKAN HUKUM Bagian Kelima, Penyidikan Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) 3.5 Penyidikan Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) 3.5.1 Kewenangan Penyidikan oleh BNN Dalam melaksanakan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciGila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi
Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi Bendahara Umum Partai Golongan Karya Setya Novanto tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2014).
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG I. UMUM. Berbagai kejahatan, baik yang dilakukan oleh orang perseorangan maupun oleh korporasi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI MEDAN
P U T U S A N Nomor : 449/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah
Lebih terperinciSkripsi. Analisis Fraud yang Terjadi dalam Pengadaan Jasa Melalui Lelang Terbatas di Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas)
Skripsi Analisis Fraud yang Terjadi dalam Pengadaan Jasa Melalui Lelang Terbatas di Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kekuasaan manapun (Pasal 3 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002). Sebagai lembaga
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan suatu lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2006 TENTANG HAK KEUANGAN, KEDUDUKAN PROTOKOL, DAN PERLINDUNGAN KEAMANAN PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DISTRIBUSI II UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa salah satu alat
Lebih terperinciDirektori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
PUTUSAN Nomor 272/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2006 TENTANG HAK KEUANGAN, KEDUDUKAN PROTOKOL, DAN PERLINDUNGAN KEAMANAN PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 18 Juli 2006) RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI PELAPOR DAN SAKSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI PELAPOR DAN SAKSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1 Tabulasi Data Rekapitulasi Penanganan Korupsi Tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Korupsi menjadi salah satu masalah yang tak kunjung terpecahkan di Indonesia. Dari tahun ke tahun kasus korupsi kian bertambah dengan nilai materil yang tak pernah
Lebih terperinci1.4. Modul Mengenai Pengaturan Pemberantasan Pencucian Uang Di Indonesia
Modul E-Learning 1 PENGENALAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME Bagian Keempat. Pengaturan Pencegahan dan Pemberantasan Pencucian Uang di Indonesia Tujuan Modul bagian keempat yaitu Pengaturan
Lebih terperinci{mosimage} Ahmad Wirawan Adnan Anggota Tim Pengacara Muslim (TPM)
{mosimage} Ahmad Wirawan Adnan Anggota Tim Pengacara Muslim (TPM) Sepak terjang mafia peradilan mudah dirasakan tapi sulit dibuktikan. Mereka sangat lihai dalam memainkan perkara. Ini karena mereka memiliki
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI STABAT
PUTUSAN No : 130/Pid/Sus/2014/PN.Stb DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Stabat yang mengadili perkara - perkara pidana dengan acara pemeriksaan perkara biasa dalam peradilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa pengaruh yang besar dalam setiap tindakan manusia. Persaingan di dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era seperti sekarang ini, kasus kecurangan laporan keuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak tidak pernah ada habisnya. Perkembangan dunia telah membawa pengaruh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manapun (Pasal 3 Undang -Undang Nomor 30 Tahun 2002). Sebagai lembaga independen,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan suatu lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciKajian Gratifikasi Seks Dalam Perspektif Hukum Pidana Oleh Hervina Puspitosari, S.H., M.H Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta
Kajian Gratifikasi Seks Dalam Perspektif Hukum Pidana Oleh Hervina Puspitosari, S.H., M.H Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta A. Latar Belakang Dalam konteks yang komprehensif, tidak dapat dipungkiri
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni 2011. Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 8 Juni 2011 Indeks 1. Dua Terduga jaringan Teroris Ditangkap Densus 88 2. KPK Masih Tak Temukan Tindak Pidana Century KPK tidak yakin bila penyimpangan yang terjadi
Lebih terperinciIrman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg
Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg Kasus Suap Pengurusan Gula Impor http://www.rmol.co/read/2016/11/09/267707/irman-gusman-minta-jatah-rp-300-per-kg- RABU, 09 NOVEMBER 2016, 09:07:00 WIB HARIAN RAKYAT
Lebih terperinciDirektori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N
P U T U S A N Nomor 157/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa salah satu alat bukti yang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciAnalisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014
Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014 Sebaran Media. Media online yang terbanyak memberitakan adalah Detik.com (28 berita).
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 November 2011 Indeks 1. Korupsi Pilkada Mantan Bupati Nias Selatan Didakwa Suap Anggota KPU 2. Kasus Pembobolan Bank Malinda transfer Rp 21,5
Lebih terperinciMatriks Perbandingan KUHAP-RUU KUHAP-UU TPK-UU KPK
Matriks Perbandingan KUHAP-RUU KUHAP-UU TPK-UU KPK Materi yang Diatur KUHAP RUU KUHAP Undang TPK Undang KPK Catatan Penyelidikan Pasal 1 angka 5, - Pasal 43 ayat (2), Komisi Dalam RUU KUHAP, Penyelidikan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Kasus Korupsi KPK Selidiki 7 Kasus Keterlibatan Nazaruddin 2. Korupsi di Kemenpora Atasan Sesmenpora mengetahui
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI MEDAN
P U T U S A N Nomor 479/PID.Sus/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat banding,
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan telah diratifikasi
Lebih terperinciAdnan Buyung Pesimistis Kasus Dhana Bakal Sampai ke Hulu
http://www.suarapembaruan.com/home/adnan-buyung-pesimistis-kasus-dhana-bakal-sampai-ke-hulu/17691 Adnan Buyung Pesimistis Kasus Dhana Bakal Sampai ke Hulu Kamis, 1 Maret 2012 0:27 Adnan Buyung Nasution
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI PELAPOR DAN SAKSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI PELAPOR DAN SAKSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciKASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA
KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA http://www.beritasatu.com 1 Bengkulu - Kepala Polda Bengkulu, Brigjen Pol. M. Ghufron menegaskan,
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM. Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010
Modul E-Learning 3 PENEGAKAN HUKUM Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010 3.1 Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010 3.1.1 Pemeriksaan oleh PPATK Pemeriksaan adalah proses identifikasi
Lebih terperinciDalam dakwaan Sesmenko Kesra, Nama Emir Moeis disebut menerima cek
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 08 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Alat Kesehatan Keterlibatan Emir Moeis diusut 2. Tidak Mudah KPK Periksa Zulkarnain Karim 3. Korupsi Pengadaan
Lebih terperinciSiang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 06 September 2011 Indeks 1. Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementrian Tenaga Kerja 2. Polisi Masih Kumpulkan Alat Bukti Kasus Kemendiknas
Lebih terperinciTENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciRANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN
RANCANGAN LAPORAN SINGKAT FIT AND PROPER TEST KOMISI III DPR-RI TERHADAP CALON PIMPINAN KPK ------------------------------------- (BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN) Tahun Sidang : 2015-2016 Masa Persidangan
Lebih terperinciNO PERTANYAAN JAWABAN 1 Kalau Anda mendapati sebuah tindakan korupsi di wilayah tempat tinggal Anda, apa yang Anda Lakukan?
Kunci Jawab a n 1 Kalau Anda mendapati sebuah tindakan korupsi di wilayah tempat tinggal Anda, apa yang Anda Lakukan? 2 Amat, Kepala Dinas Kebersihan, menyewakan mobil dinas truk pengangkut sampah kepada
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciTINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK
TRAINING PENGARUSUTAMAAN PENDEKATAN HAK ASASI MANUSIA DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA BAGI HAKIM SELURUH INDONESIA 0Bali, 17 20 Juni 2013 1MAKALAH TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 20 Juli 2011 Indeks 1. 150 Perusahaan di Wisma Atlet 2. Rosa Juga Sebut Ada Aliran Dana ke Anas Itu kan hanya keterangan satu saksi, dan satu saksi
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 480/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 480/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa salah satu alat
Lebih terperinciPEMULIHAN ASSET DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PENCUCIAN UANG KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI UNIVERSITAS ATMAJAYA JOGJAKARTA, KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
PEMULIHAN ASSET DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PENCUCIAN UANG KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI UNIVERSITAS ATMAJAYA JOGJAKARTA, KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017 1 REPUBLIK INDONESIA 2 PELACAKAN DAN PEMULIHAN ASET
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 504/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 504/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara Republik
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Dharmasyara Kejati Sumbar antre untuk periksa Nazaruddin 2. Korupsi Wisma Atlet Menpora
Lebih terperinciDirektori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id. P U T U S A N No. 116 / Pid.B / 2014 / PN. Sbg
P U T U S A N No. 116 / Pid.B / 2014 / PN. Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga, yang mengadili perkara pidana dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciBPK: ADA INDIKASI VANATH KORUPSI
BPK: ADA INDIKASI VANATH KORUPSI www.siwalimanews.com Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Maluku belum melakukan audit kerugian negara. Namun dari data yang dipasok penyidik Ditreskrimsus
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2000 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2000 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PERAN SERTA MASYARAKAT DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI PRESIDEN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa salah satu alat bukti yang
Lebih terperinciSiapa di Belakang Ide Praperadilankan KPK?
Siapa di Belakang Ide Praperadilankan KPK? OPINI 07 February 2015 11:08 http://politik.kompasiana.com/2015/02/07/siapa-di-belakang-ide-praperadilkan-kpk-700386.html (Harian Kompas, Sabtu, 7 Februari 2015)
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 128/PID/2012/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 P U T U S A N NOMOR : 128/PID/2012/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan
Lebih terperinciPERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN Hasil PANJA 12 Juli 2006 Dokumentasi KOALISI PERLINDUNGAN SAKSI Hasil Tim perumus PANJA, santika 12 Juli
Lebih terperinci2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.50, 2013 HUKUM. Pidana. Pendanaan. Terorisme. Pencegahan. Pemberantasan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5406) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinci