BAB 1 PENDAHULUAN. Koperasi adalah salah satu bentuk usaha berbadan hukum yang berdiri di
|
|
- Farida Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi adalah salah satu bentuk usaha berbadan hukum yang berdiri di Iindonesia. Menurut undang-undang tahun 1992, di Indonesia koperasi didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi mempunyai peran penting dalam membangun ekonomi bagi anggotanya dan bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuan koperasi, khususnya untuk memajukan kesejahteraan anggotannya dan masyarakat pada umumnya. Dalam melakukan kegiatannya, suatu koperasi memerlukan adanya sistem yang baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku agar kegiatan tersebut dapat tercapai. Menurut Mulyadi, sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Dalam sistem akuntansi terdapat perancangan sistem informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh manajemen atau pihak lain, serta perancangan sistem pengelolaan informasi untuk menghasilkan informasi akuntansi. Oleh karena itu dengan sistem akuntansi yang baik dapat menghasilkan informasi akuntansi yang bermanfaat. 1
2 Sistem akuntansi pembelian merupakan salah satu dari sistem akuntansi yang berhubungan dengan pemasok dan erat dengan pembeli. Untuk koperasi dagang, sistem ini berperan penting sehingga harus mendapatkan perhatian khusus agar nantinya bisa bersaing dengan perusahaan dagang lainnya. Sistem akuntansi pembelian juga bisa sebagai alat untuk mengawasi prosedur pembelian, dengan dijalankannya sistem akuntansi pembelian yang baik maka dapat dengan mudah mengetahui masalah yang terdapat di perusahaan khususnya perusahaan dagang, masalahnya pembelian di perusahaan dagang menjadi salah satu masalah yang harus mendapat perhatian serius. Dalam melancarkan perputaran di perusahaan dagang setelah dilakukan pembelian, perusahaan dagang tersebut melakukan penjualan untuk barang yang telah dibeli. Sistem akuntansi penjualan merupakan salah satu bagian dalam prosedur pendapatan. Sistem informasi akuntansi penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkain prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan. Pusat Koperasi WARIS (Warung Indonesia Surakarta) adalah salah satu contoh koperasi dagang yang menyalurkan gas LPG ke pangkalan-pangkalan yang sudah menjadi rekan kerjanya. Pusat koperasi waris hanya memiliki tabung gas LPG sehingga pusat koperasi waris harus mengisi tabungnya dengan membeli gas di PT Pertamina. Dengan demikian untuk menjaga operasional di Pusat Koperasi WARIS, Koperasi WARIS harus menerapkan sistem akuntansi 2
3 pembelian yang baik agar meminimalisir kecurangan dan risiko-risiko saat pembelian. Pusat koperasi WARIS tidak hanya melakukan pembelian, Pusat Koperasi WARIS juga melakukan penjualan gas LPG ke pangkalan-pangkalan yang sudah menjadi rekanannya. Penjualan yang diterapkan di koperasi pusat WARIS adalah penjualan tunai dengan melalui bank dan cash langsung. Sistem akuntansi penjualan merupakan bagian yang penting dalam sistem akuntansi perusahaan yang harus dikelola dengan baik dan benar. Transaksi penjualan memberikan kontribusi yang besar dalam menghasilkan laba bagi perusahaan. Oleh karena itu, dengan adanya sistem akuntansi penjualan yang terorganisir dengan baik dan benar, diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan transaksi penjualan yang efektif. Dari uraian latar belakang tersebut penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai bagaimana sistem akuntansi pembelian dan penjualan di Pusat Koperasi WARIS, maka penulis mencoba mengambil judul : ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA PUSAT KOPERASI WARIS (WARUNG INDONESIA SURAKARTA) 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang diambil penulis adalah bagaimana sistem akuntansi pembelian dan penjualan pada Pusat Koperasi WARIS (Warung Indonesia Surakarta). 1.3 Tujuan Penulisan 3
4 Tujuan penulis melakukan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui sistem akuntansi pembelian dan penjualan pada Pusat Koperasi WARIS (Warung Indonesia Surakarta). 1.4 Manfaat Penulisan Dari penulisan ini diharapkan dapat membrikan manfaat bagi semua pihak, antara lain : 1. Bagi Penulis a. Dapat meningkatkan pengetahuan dan lebih memahami tentang sistem akuntansi pembelian dan penjualan pada Pusat Koperasi WARIS (Warung Indonesia Surakarta) b. Sebagai syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya di Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2. Bagi Pusat Koperasi WARIS (Warung Indonesia Surakarta) Sebagai masukan bagi Pusat Koperasi WARIS (Warung Indonesia Surakarta) untuk meningkatkan dan memperbaiki sistem akuntansi pembelian dan sistem akuntansi penjualan. 3. Bagi Pembaca a. Untuk menambah pengetahuan tentang sistem akuntansi pembelian dan penjualan pada Pusat Koperasi WARIS (Warung Indonesia Surakarta). b. Sebagia bahan referensi untuk penelitian selanjutnya. 4
5 1.5 Kerangka Penulisan Di bawah ini adalah kerangka penulisan Tugas Akhir : Gambar 1 Kerangka Penulisan Sistem Akuntansi Pembelian dan Penjualan pada Pusat Koperasi WARIS 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah yang mendasari dibikinnya tugas akhir ini, serta berisi tentang rumusan 5
6 masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, kerangka penulisan dan sistematika penulisan. BAB II : GAMBARAN UMUM Bab ini berisi uraian tentang kondisi umum sistem akuntansi pembelian, tinjauan pustaka dan metode penelitian. BAB III : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi uraian tentang analisi dan pembahasan sistem akuntansi pembelian dan penjualan pada Pusat Koperasi WARIS (Warung Indonesia Surakarta). BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi uaraian tentang kesimpulan dan saran hasil dari pembahasan yang disampaikan penulis mengenai sistem akuntansi pembelian dan penjualan pada Pusat Koperasi WARIS (Warung Indonesia Surakarta). 6
BAB I PENDAHULUAN. utama dalam suatu kegiatan bisnis, guna menghasilkan keputusan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi di zaman sekarang merupakan kebutuhan yang paling utama dalam suatu kegiatan bisnis, guna menghasilkan keputusan yang tepat. Winarno (2006) menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan sebagai suatu entitas yang dalam kegiatannya selalu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu entitas yang dalam kegiatannya selalu berhubungan dengan permasalahan ekonomi yang tujuan utamanya untuk mencari suatu laba yang sebesar-besarnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seorang atau badan hukum koperasi. Berdasarkan Undang Undang Nomor 25
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang didirikan oleh orang seorang atau badan hukum koperasi. Berdasarkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas yang ada dalam organisasi untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia adalah salah satu hal penting dalam sebuah perusahaan. Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang berfungsi untuk menjalankan segala aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memang mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi bidang-bidang yang. berhubungan dengan kegiatan ekonomi contohnya saja dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi teknologi berkembang semakin pesat, hal ini terlihat dari segala bentuk kegiatan hampir berhubungan erat. Teknologi memang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan munculnya lembaga keuangan bank dan bukan bank yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan munculnya lembaga keuangan bank dan bukan bank yang memberikan banyak manfaat finansial bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup, membuat lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Koperasi adalah salah satu bentuk usaha berbadan hukum yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi adalah salah satu bentuk usaha berbadan hukum yang berdiri di Indonesia. Menurut undang-undang no 25 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 tentang perkoperasian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang diperlukan oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalnya seharihari untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini menuntut setiap perusahaan memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini menuntut setiap perusahaan memberikan pelayanan dalam hal pemenuhan kebutuhan secara cepat, praktis dan berkualitas. Untuk itu adanya pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal sehingga laba yang diharapkan untuk diperoleh juga maksimal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Laba yang diperoleh berasal dari pemanfaatan sumber daya yang ada di perusahaan secara maksimal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian integral tata perekonomian nasional. Oleh karena itu, koperasi diperankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi berkedudukan sebagai pilar perekonomian nasional dan sebagai bagian integral tata perekonomian nasional. Oleh karena itu, koperasi diperankan dan difungsikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya sistem ekonomi kapitalis yang hampir menguasai dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya sistem ekonomi kapitalis yang hampir menguasai dunia dan berimbas pada Indonesia dengan adanya program era pasar bebas, diharapkan koperasi bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup didalamnya adalah. peran serta lembaga keuangan untuk membiayai pembangunan yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup didalamnya adalah pembangunan ekonomi. Dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi diperlukan peran serta lembaga keuangan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin rumitnya proses pengolahan data. Salah satunya pada proses pengolahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saat ini membuat manusia menginginkan segala sesuatu dilaksanakan dengan cepat, tepat dan teliti. Dengan alasan tersebut, pemakaian komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisai dan perkembangan teknologi informasi saat ini membuat persaingan dalam dunia bisnis makin berkembang pesat, untuk itu dituntut bagi perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Keuangan Daerah ( DPKAD) Kabupaten Sleman sesuai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Dalam menunjang keefektivan sistem pengadaan kendaraan pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah ( DPKAD) Kabupaten Sleman sesuai dengan otonomi daerah yang diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan tentunya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh laba yang maksimal dan mempertahankan kelangsungan perusahaan itu sendiri. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Daerah Kabupaten Trenggalek merupakan bagian yang menangani semua tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara internal Sub. Bagian Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Trenggalek merupakan bagian yang menangani semua tentang keuangan (APBD) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntansi dan teknologi yang digunakan tidak memadai dan lain sebagainya. Oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu, namun dalam mencapai tujuannya setiap perusahaan pasti menghadapi kendala. Kendala tersebut diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya tentu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya tentu membutuhkan barang. Untuk mendapatkan barang-barang tersebut maka perusahaan harus mendapatkannya dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Koperasi mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Bentuk usaha ini dicita-citakan oleh bangsa Indonesia sebagai bangun usaha yang paling cocok.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. menyebutkan bahwa setiap pemerintah daerah diberi kewenangan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa setiap pemerintah daerah diberi kewenangan yang luas dalam menyelenggarakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya perusahaan didirikan untuk mencapai berbagai tujuan, salah satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba. Semakin pesatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan yang tidak rutin. Sistem akuntansi dirancang sebagai wujud
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem akuntansi penerimaan kas adalah serangkaian proses yang memiliki pola terpadu baik secara manual maupun terkomputerisasi untuk melaksanakan kegiatan penerimaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan, persediaan mempunyai pengaruh dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan, persediaan mempunyai pengaruh dalam penyajian laporan keuangan bagi semua jenis perusahaan. Hal ini karena persediaan sangat mempengaruhi perhitungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses. produksi atau pemberian jasa. (PSAK No.
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Persediaan adalah aset yang: (a) tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal perusahaan, (b) dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan, atau (c) dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru baik usaha dagang, jasa, maupun industri. Suatu perusahaan dituntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring meningkatnya perkembangan dunia bisnis menyebabkan persaingan yang sangat ketat. Hal ini ditandai dengan munculnya jenis usaha baru baik usaha dagang, jasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya di pulau Jawa mendorong perusahaan menengah untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, persaingan semakin ketat perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda dengan yang lainnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menuntut koperasi / perusahaan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat menuntut koperasi / perusahaan untuk meningkatkan usahanya terutama menarik konsummen dengan memberikan pelayanan dan pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan diproses kembali. Toko buku juga bekerja sama dengan penerbit dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan usaha yang berhubungan dengan barang yang akan dijual kembali tentunya akan melakukan transaksi pembelian dengan pemasok. Perusahaan atau usaha dagang tentunya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin Berkembangnya Perekonomian di dunia saat ini tentunya menuntut semua perusahaan yang telah berdiri cukup lama agar tetap mempertahankan eksistensinya
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL PADA KUD-KUD DI KABUPATEN BOYOLALI
ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL PADA KUD-KUD DI KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jenjang Srata I Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPMA (KOPERASI MAHASISWA) DI UMS DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPMA (KOPERASI MAHASISWA) DI UMS DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini kondisi perekonomian di Indonesia belum sepenuhnya pulih.
1 BAB I PENDAHULUAN.1 Latar Belakang Penelitian Sampai saat ini kondisi perekonomian di Indonesia belum sepenuhnya pulih. Pemerintah telah bertekad untuk melakukan langkah dan kebijaksanaan strategis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ekonomi merupakan salah satu bidang yang sangat vital bagi perkembangan pendapatan suatu negara. Di era globalisasi seperti ini perkembangan perekonomian semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Keadaan ekonomi dalam negeri yang tidak stabil dan pengaruh dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keadaan ekonomi dalam negeri yang tidak stabil dan pengaruh dari gejolak ekonomi di luar negeri sering menimbulkan fluktuasi kurs mata uang asing sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaji merupakan balas jasa atau penghargaan atas prestasi kerja yang harus dapat memenuhi kebutuhan hidup secara layak, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya dengan unsur yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mecapai tujuan tertentu. Sistem diciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Perusahaan merupakan salah satu alat penggerak perekonomian di Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik), perusahaan turut
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Menurut Krismiadji (2002;4) suatu sistem informasi akuntansi sering disebut juga sebagai sistem informasi adalah suatu kombinasi dari personalia, catatan-catatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keberadaan UMKM. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi berpengaruh langsung kepada berbagai bentuk usaha di Indonesia. Kebijakan yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki pertumbuhan perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan menerapkan sistem berbeda-beda yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di era globalisasi saat ini menuntut perusahaan untuk memperoleh keuntungan maksimal dalam usaha yang dijalankan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Koperasi merupakan tonggak utama pembangunan ekonomi Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Koperasi merupakan tonggak utama pembangunan ekonomi Indonesia. Usaha pemerintah untuk membangun perekonomian masyarakat Indonesia selama ini, termasuk saat menghadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak terlepas dari kegiatan penjualan. Penjualan merupakan aktivitas atau bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan jasa tidak terlepas dari kegiatan penjualan. Penjualan merupakan aktivitas atau bisnis menjual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perseorangan, bukan milik investor tetapi milik anggota. Dengan adanya. mendapatkan keuntungan yang dikelola secara lebih efisien.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Koperasi dikenal sebagai suatu bentuk perusahaan yang bukan milik perseorangan, bukan milik investor tetapi milik anggota. Dengan adanya koperasi, perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Koperasi adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang melandasi kegiatannya berdasarkan prinsip kerja sama, sekaligus sebagai bentuk gerakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga mengakibatkan semakin tingginya persaingan antar perusahaan-perusahaan bisnis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh beberapa orang yang bekerjasama melaksanakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dari kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah untuk masyarakat yang dijadikan sebagai kebutuhan pokok
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini kebutuhan masyarakat akan gas LPG (Liquefied Petrolium Gas) cukup meningkat, karena gas LPG merupakan barang subsidi dari pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan semakin menuntut adanya struktur organisasi yang terkoordinir
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya ruang lingkup perusahaan dagang maka akan semakin menuntut adanya struktur organisasi yang terkoordinir secara tinggi. Dengan demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan hidupnya meliputi makanan, pakaian dan tempat tinggal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut intensitasnya kebutuhan manusia ada tiga golongan yaitu kebutuhan primer atau pokok, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier. Kebutuhan pokok adalah kebutuhan
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. Sistem informasi telah berkembang dalam bidang teknologi yang menyediakan kesempatan
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sistem informasi telah berkembang dalam bidang teknologi yang menyediakan kesempatan besar untuk berkembangnya teknologi Sistem Informasi. Berkembangnya teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sebagaimana penulis ketahui pihak manajemen di dalam suatu perusahaan pasti menginginkan keuntungan yang optimal di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Pengelolaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan baik agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Pengelolaan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai, akan tetapi dalam teori ekonomi, berbagai jenis perusahaan dipandang sebagai unit-unit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong banyak perusahaan untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perusahaan merupakan organisasi yang didirikan oleh beberapa orang yang bekerjasama melaksanakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dari kegiatan usaha
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Akuntansi pada dasarnya merupakan sistem pengolahan informasi yang menghasilkan keluaran yang berupa informasi akuntansi. Sistem akuntansi mengajarkan sistem pengolahan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Dalam buku pengertian penjualan milik Ridwan Iskandar Sudayat, Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencanarencana strategis yang diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai kalangan untuk selalu melakukan perubahan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan akan informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha baik usaha. mikro dan makro mengalami peningkatan yang begitu pesat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha baik usaha mikro dan makro mengalami peningkatan yang begitu pesat. Perkembangan perusahaan dan kemajuan di
Lebih terperinciAnalisis Sistem Pengendalian Internal
Analisis Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas Pada PT. XYZ ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatialisis sistem pengendalian internal penerimaan kas yang diterapkan oleh PT. XYZ serta
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UMS DI SURAKARTA
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UMS DI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun
Lebih terperinciEMI FAUZIAH A
EVALUASI LAPORAN KEUANGAN KOPERASI KAITANNYA DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN USAHA (KSU) SINAR MENTARI KECAMATAN KARANGANYAR SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat Dalam Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia yang terangkum dalam UUD 1945
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan perekonomian Indonesia adalah mencapai keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia yang terangkum dalam UUD 1945 alinea dua, setiap Warga Negara Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama Badan Pusat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama Badan Pusat Statistik mengungkapkan jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh signifikan hingga mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik. Salah satu cara mengelola organisasi dengan baik adalah melalui sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap organisasi pastinya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Agar tujuan suatu organisasi dapat tercapai, maka organisasi tersebut harus dikelola dengan baik. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian negara, yaitu sebagai lembaga intermediasi yang membantu kelancaran sistem pembayaran dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem akuntansi pada perusahaan merupakan sistem akuntansi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem akuntansi pada perusahaan merupakan sistem akuntansi yang menyediakan cara untuk menyajikan dan meringkas kejadian-kejadian bisnis dalam bentuk laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan mempermudah laporan keuangan secara lengkap dan tepat waktu. Informasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi telah mempengaruhi praktik akuntansi dan keuangan yang terjadi di Indonesia. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi akan mempermudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan lebih mudah (Muljono, 2012: 54). menjalankan aktivitasnya. Bodnar (2006: 3) dalam bukunya yang berjudul Sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat. Pencapaian tujuan sebuah organisasi modern yang efektif dan efisien dapat diwujudkan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. saling berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. dikordinasikan sedemikian rupa untuk melaksanakan suatu fungsi demi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Hall ( 2011 : 6 ), Sistem adalah kelompok kelompok dari dua atau lebih komponenatau subsistem yang saling berhubungan dan berfungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia sekarang ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia sekarang ini tengah melaksanakan pembangunan di berbagai bidang terutama perekonomian. Pembangunan perekonomian Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan ekonomi. Informasi tersebut dapat digunakan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk menganalisis kinerja keuangan yang dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Analisis Sistem..., Ii, Fakultas Ekonomi 2015
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lahirnya perusahaan-perusahaan baru menimbulkan ketatnya persaingan dunia usaha, khususnya dunia otomotif, keadaan ini menyebabkan perusahaan dihadapkan pada permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi adalah salah satu bentuk usaha berbadan hukum yang berdiri di Indonesia. Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 tentang perkoperasian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Koperasi Pegawai Telkom dengan nama singkat KOPEGTEL Tasik merupakan suatu koperasi yang berdiri sejak 29 Nopember 1996. Kopegtel Tasik bertempat di
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah seni dari pencatatan, penggolongan dan peringkasan daripada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dalam era globalisasi mengalami pertumbuhan
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha dalam era globalisasi mengalami pertumbuhan yang semakin pesat selaras dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. yang mengakibatkan setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada setiap perusahaan baik yang berorientasi laba maupun nirlaba, kas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada setiap perusahaan baik yang berorientasi laba maupun nirlaba, kas merupakan aktiva yang paling lancar. Kas merupakan aktiva yang paling aktif dan sangat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian sistem akuntansi pengeluaran kas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian sistem akuntansi pengeluaran kas Sistem akuntansi memberikan informasi mengenai alur sebuah transaksi keuangan perusahaan.informasi tersebut berupa fungsi yang terkait,
Lebih terperinciANALISIS ANGGARAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PG. MOJO SRAGEN SKRIPSI
ANALISIS ANGGARAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PG. MOJO SRAGEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh sistem yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dengan bertambah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, perusahaanperusahaan dituntut dapat efisien dan efektif dalam melaksanakan kegiatan perusahaan agar dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh perusahaan (Apriyono, 2006). Hampir setiap transaksi perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada setiap perusahaan baik yang bersifat orientasi laba maupun nirlaba, kas merupakan aktiva paling lancar dan paling aktif dibandingkan dengan aktiva lainnya yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi menyebabkan perubahan yang besar dalam operasi perusahaan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia bisnis menyebabkan perubahan
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM SIMPAN PINJAM ANGSURAN PADA KOPERASI IKHLAS PALEMBANG
STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 APLIKASI SISTEM SIMPAN PINJAM ANGSURAN PADA KOPERASI IKHLAS PALEMBANG Agnes Vebriani.A.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa dan manufaktur. Setiap perusahaan menjalankan kegiatan operasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, semakin banyak perusahaan-perusahaan yang berdiri di Indonesia. Baik perusahaan yang bergerak dibidang dagang, jasa dan manufaktur.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus meningkatkan daya saingnya, agar mampu menghadapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 2008, Indonesia akan memasuki era persaingan bebas. Semua perusahaan perminyakan di dunia diizinkan berjualan di Indonesia. Hal ini berarti akan meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pengendalian internal terbentuk dari peraturan-peraturan, kebijakan, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pengendalian internal terbentuk dari peraturan-peraturan, kebijakan, dan prosedur, yang dirancang, diimplementasikan, dan dipelihara oleh pihak internal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekeluargaan. Tujuan perekonomian Indonesia adalah mewujudkan. masyarakat adil dan makmur. Oleh karena itu perekonomian Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha berdasarkan asas kekeluargaan. Tujuan perekonomian Indonesia adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Oleh karena itu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk
8 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Para ahli mendefenisikan pengertian sistem akuntansi tidak jauh berbeda yaitu mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari faktor faktor penentu keberhasilan organisasi lainnya. Menurut Erly Suandy
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi yang didirikan memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai dengan cara yang efektif dan efisien. Hal ini berlaku untuk segala jenis organisasi, seperti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak memasuki era globalisasi, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Pihak pesaing tidak hanya datang dari dalam negeri, namun juga luar negeri. Persaingan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Sistem Akuntansi Informasi merupakan suatu kebutuhan bagi suatu perusahaan, terutama informasi keuangan, sangat dibutuhkan oleh bermacam pihak yang berkepentingan. Informasi
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Akuntansi Sistem akuntansi yang diterapkan secara memadai sangat membantu manajemen dalam menghadapi masalah yang muncul. Berikut ini akan diuraikan beberapa definisi tentang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah perusahaan milik BUMN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah perusahaan milik BUMN yang bergerak di bidang jasa. Perusahaan yang dibentuk berdasarkan peraturan daerah No. 7 tahun 1976,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sistem sendiri dalam kehidupan ekonomi masyarakat. nasional untuk menumbuhkan semangat gotong royong bagi seluruh kalangan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi yang pertama kali didirikan adalah di Inggris, sebagai akibat penderitaan yang dialami kaum buruh di Eropa akibat revolusi industri pada awal abad ke 19.
Lebih terperinci