Pengaruh Penambahan Spektrum Merah Terhadap Kualitas Cahaya Lampu LED Putih Konversi Phosphor (PcLED)
|
|
- Utami Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 Pengaruh Penambahan Spektrum Merah Terhadap Kualitas Cahaya Lampu LED Putih Konversi Phosphor (PcLED) Bambang Mukti Wibawa 1, Darmawan Hidayat 2, Setianto 3 dan Mohammad Taufik 4 1 Departemen Teknik Elektro, FMIPA Universitas Padjadjaran, Bandung (b.mukti.wibawa@unpad.ac.id) 2,4 Departemen Teknik Elektro, FMIPA Universitas Padjadjaran, Bandung 3 Departemen Fisika, FMIPA Universitas Padjadjaran, Bandung Abstrak Kualitas cahaya dari lampu dinyatakan oleh correlated color temperature (CCT) dan color rendering index (CRI). Cahaya putih dari lampu phosphor-conversion LED (PcLED) terbentuk dari kombinasi antara cahaya biru dari LED dengan cahaya kuning hasil konversi fosfor. Umumnya PcLED mempunya nilai CRI sekitar 72 dan CCT antara K. Pada penelitian ini dikaji pengaruh penambahan cahaya merah dari LED merah terhadap kualitas cahaya lampu PcLED yang dihasilkan. Intensitas pada tiap LED diatur secara pulse width modulation (PWM), cahaya dari lampu dikumpulkan pada integrating sphere dan spektrumnya diukur menggunakan spektrometer Ocean Optic. Berdasarkan analisa spektrum, telah terjadi peningkatan kualitas cahaya yang dihasilkan lampu. Dari seluruh rangkaian eksperimen yang dilakukan, hasil terbaik ada pada P90:M100 yaitu pada kondisi daya PcLED 90% dan LED merah 100%. Kondisi ini menghasilkan CRI: 88 dan CCT: 3840 K Kata kunci: correlated color temperature (CCT), color rendering index (CRI), phosphor-conversion LED (PcLED), pulse width modulation (PWM), analisa spektrum. Abstract The quality of light from the lamp is expressed by the correlated color temperature (CCT) and color rendering index (CRI). The white light from the lamp phosphor-conversion LED (PcLED) is formed from a combination of blue light from the LED with yellow light phosphor conversion result. PcLED generally possessed a CRI value of about 72 and CCT between K. In this study examined the effect of adding red light from the red LED on the quality of the light generated PcLED. The intensity of each LED is set by pulse width modulation (PWM), the light from the light collected at integrating sphere and spectrum were measured using Ocean Optics spectrometer. Based on the analysis of the spectrum, there has been increasing the quality of light produced by lamps. From the whole set of experiments conducted there turned out to be the best result in P90: M100 is the power conditions PcLED 90% and 100% red LEDs. This condition produces CRI: 88 and CCT: 3840 K. Keywords: correlated color temperature (CCT), color rendering index (CRI), phosphor-conversion LED (PcLED), pulse width modulation (PWM), spectrum analysis. I. PENDAHULUAN Lampu merupakan sumber cahaya buatan (artificial light) secara umum digunakan sebagai sumber penerangan yang berfungsi menggantikan cahaya matahari. Lampu berbasis light emitting diode (LED) terbentuk dari susunan larik (array) LED putih konversi phosphor (White Light Emitting Diode phosphor-conversion), biasa disebut PcLED (Gambar 1). Phosphor mengabsorbsi sebagian cahaya dari emiter (LED biru) kemudian mengkonversinya menjadi panjanggelombang yang lebih panjang dan mengemisikan kembali menjadi cahaya kuning. Perpaduan antara cahaya biru dan cahaya kuning tersebut menghasilkan cahaya dengan spektrum lebar (broadband), oleh mata manusia dipresepsikan sebagai cahaya putih-dingin (cool white). Kualitas cahaya dari dari sebuah sumber (lampu) dinyatakan oleh color rendering index (CRI) dan corelated colortemperatur (CCT). Cahaya cool white akan menyilaukan mata membuat mata cepat lelah, sehingga lampu jenis ini kurang nyaman digunakan sebagi lampu baca atau lampu dalam-ruang (indoor). Cahaya cool white mempunyai CCT lebih dari 6000 K dan CRI sekitar 70. Gambar 1. Lampu LED terbentuk dari larik PcLED
2 2 Nama penulis utama / judul makalah Kualitas cahaya dari lampu dapat dinaikan dengan cara menaikan nilai CRI dan menurunkan nilai CCT. Lampu warm white mempunyai CRI diatas 70 dan CCT antara K [1]. II. LANDASAN TEORI Chromaticity dan Correlated Color Temperature (CCT) Berdasarkan konvensi, radiator benda-hitam (blackbody) digunakan sebagai sumber cahaya rujukan, dianggap mempunyai sifat dapat memberikan warna (color rendering) secara sempurna. Setiap sumber cahaya akan menghasilkan spektrum yang mencirikan warna yang dihasilkan, hal tersebut dinyatakan dalam koordinat (x; y) pada diagram chromaticity. Standarisasi sumber cahaya buatan dan suhu warnanya terdapat pada planckian locus dinyatakan pada titik A, B, C, D 65 dan E. Tiktik E merupakan pusat dari diagram chromaticity mempunyai koordinat (0.333 ; 0.333) dengan T = 6000K, Titik D65: ( ; ) dengan T = 6500 K sama dengan pencahayaan siang hari cerah (daylight). Sedangkan titik A: ( ; ) dengan T = 2856 K sama seperti sumber lampu pijar (incandescent), ditunjukkan pada Gambar 2. mempunyai CRI bervariasi tergantung pada phosphor yang digunakan. Secara khas lampu neon mempunyai CRI pada daerah Sedangkan PcLED mempunyai CRI pada daerah Lampu dengan CRI sebesar 80 secara umum telah cukup baik untuk digunakan sebagai sumber penerangan umum untuk lampu baca dan lampu dalam-ruang. CRI dihitung dari spektrum cahaya menggunakan perangkatlunak berdasarkan technical report 13.3 yang dikeluarkan oleh Commission Internationale de L'Eclairage (CIE) (CIE, 1995). [2]. Gambar 3. SPD untuk beberapa sumber cahaya III. METODE EKSPERIMEN Dari data pengukuran awal eksperimen, teridentifikasi bahwa lampu LED komersil berbasis PcLED mempunyai kekurangan pada spektrum daerah panjang-gelombang merah, hal ini mengakibatkan CRI rendah dan CCT terlalu tinggi. Pada penelitian ini dikaji tentang peningkatan kualitas cahaya lampu LED berdasarkan parameter CCT dan CRI dengan cara menambahkan spektrum merah pada lampu tersebut. Sebagai objek penelitian digunakan lampu LED cool white komersil perbasis PcLED, dan sebagai sumber spektrum merah digunakan LED merah. Gambar 2. Diagram dan koordinat Chromaticity Spectral Power Distribution (SPD) dan Color Rendering Index (CRI ) SPD akan menentukan kromatisitas (kualitas warna) dari cahaya. Akan tetapi, sumber cahaya dengan kurva SPD yang berbeda dapat menghasilkan warna yang sama, seperti diperlihatkan pada Gambar 3. CRI Menyatakan ukuran kuantitatif (skala sampai 100) merupakan kemampuan suatu sumber cahaya untuk dapat memberikan warna pada berbagai objek fisik dibandingkan dengan sumber cahaya alami (sumber cahaya rujukan). CRI dari suatu sumber cahaya ditentukan oleh kandungan panjang gelombang (spektrum) dari cahaya yang dihasilkan. Sumber cahaya dengan SPD yang lebar dan kontinu (mencakup semua panjanggelombang tampak) akan menghasikan CRI yang tinggi, seperti pada lampu pijar (incandescent) dan cahaya matahari saat cerah (daylight). Sumber cahaya rujukan tersebut ditetapkan mempunyai nilai CRI = 100. Lampu neon Gambar 4. Tambahan larik LED merah pada lampu PcLED Eksperimen diawali dengan menambahkan larik (array) LED merah pada lampu LED, seperti ditunjukkan pada Gambar 4. Jadi lampu menghasilkan tiga spektrum cahaya: biru (dari LED biru), kuning (hasil konversi phosphor) dan Prosiding Pertemuan Ilmiah XXXI HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 18 Maret 2017
3 3 merah (berasal dari LED merah). Penambahan LED merah ini diharapkan meningkatakan nilai CRI dan menurunkan nilai CCT dari lampu, sehingga kualitas cahaya lampu meningkat. [3] Gambar 6. Susunan peralatan eksperimen Lampu PcLED dan PcLED + LED merah sebagai objek penelitian ditempatkan pada integrating sphere (IS) yang berfungsi sebagai pengumpul berkas cahaya yang dipancarkan dari sumber. Cahaya yang dihasilkan lampu pada berbagai tingkatan daya diukur spektrumnya menggunakan spektrometer Ocean-Optic. Pengolahan data spektrum dilakukan menggunakan software Color-Calculator dari Osram. [4], [5] Pengaturan daya pada lampu uji dilakukan secara modulasi lebar pulsa (PWM), sehingga daya yang diterima lampu PcLED dan LED merah sebanding dengan lebar pulsa atau siklus-kerja (duty cycle). Siklus-kerja suatu pulsa dinyatakan oleh persen, semakin lebar pulsa berarti semakin besar daya rata-rata yang diterima untuk waktu (perioda) yang sama. [6]. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Data spektrum dari lampu PcLED pada berbagai tingkat pemberian daya diperlihatkan pada Gambar 7. Untuk pemberian daya 100%, 90%, 70% 50%, 30% dan 10% Gambar 5. Diagram-alir penelitian yang dilakukan Pengambilan data spektrum untuk PcLED dan LED merah menggunakan spektrometer Ocean Optic. Kedua data spektrum diplot pada diagram chromaticity dengan bantuan perangkat-lunak Color-Calculator dari Osram. Dari titik koordinat yang diperoleh dapat ditarik garis lurus yang merupakan tempat kedudukan koordinat-koordinat dari gabungan spektrum PcLED dan LED merah. Selanjutnya diambil spektrum untuk berbagai kombinasi tingkatan daya antara PcLED dan LED merah, dimulai dari P100:M40 (daya PcLED 100% dan LED merah 40%) sampai P40:M100 (daya PcLED 40% dan LED merah 100%), sehingga akan diperoleh 25 kombinasi. Data spektrum tersebut diolah sehingga diperoleh 25 nilai CRI dan CCT ditunjukan pada diagram-alir Gambar 5, dari ke 25 data tersebut akan didapat kombinasi yang memberikan nilai CRI dan CCT terbaik. Tiap-tiap spektrum dari kombinasi tersebut akan menghasilkan koordinat yang berbeda pada diagram chromaticity. Susunan peralatan eksperimen diperlihatkan pada Gambar 6. spektrum-puncak bergeser dari 462 nm sampai nm. Gambar 7. Spektrum PcLED pada berbagai tingkat daya Sedangkan spektrum LED merah tidak mengalami pergeseran akibat perubahan daya, spektrum puncak tetap pada 632 nm diperlihatkan pada Gambar 8.
4 4 Nama penulis utama / judul makalah Gambar 8. Spektrum LED merah pada berbagai tingkat daya Berdasarkan data awal tersebut, selanjutnya dilakukan eksperimen pengukuran spektrum untuk kombinasi PcLED dengan daya 100% (P100), daya 90% (P90), daya 80% (P80), daya 60% (P60), dan daya 40% (P40) dengan LED merah dengan daya daya 40 sampai 100% (M40, M60, M80, M90 dan M100). Spektrum untuk PcLED daya 100% dan LED merah dengan variasi daya 40 sampai 100% (P100:M40, P100:M60, P100:M80, P100:M90 dan P100:M100) diperlihatkan pada Gambar 9. Spektrum untuk PcLED daya 90% dan LED merah dengan variasi daya 40 sampai 100% (P90:M40, P90:M60, P90:M80, P90:M90 dan P90:M100) diperlihatkan pada Gambar 10. Dari kedua gambar tersebut terlihat penambahan LED merah pada lampu PcLED memberikan spektrum merah dengan puncak 632 nm, secara keseluruahan lebar-pita (bandwidth) dari spektrum lampu bertambah lebar dengan hadirnya spektrum merah kontribusi dari LED merah. Hal tersebut akan merubah sifat lampu yang dinyatakan oleh CRI dan CCT. Dimana CRI menjadi meningkat sedangkan CCT menurun. Sehingga cahaya lampu menjadi lebih hangat (warm light). Pengolahan data untuk spektrum P100:M40 sampai P100:M100 dan P90:M40 sampai P90:M100 dilakukan menggunakan Color-Calculator untuk menghasilkan CRI, CCT, dan koodinat pada diagram chromaticity, diperlihatkan pada Gambar 11 dan Gambar 12. Gambar 11. Koordinat chromaticity untuk P100:M40 sampai P100:M100 dan CRI dan CCT yang dihasilkan Gambar 9. Spektrum PcLED daya 100 % + LED merah pada berbagai tingkatan daya. Gambar 10. SpektrumPcLED daya 90% + LED merah pada berbagai tingkatan daya. Gambar 12. Koordinat chromaticity untuk P90:M40 sampai P90:M100 dan CRI dan CCT yang dihasilkan Prosiding Pertemuan Ilmiah XXXI HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 18 Maret 2017
5 5 Dari Gambar 11, kelima kombinasi PcLED dan LED merah menghasilkan koordinat yang berbeda digambarkan oleh titik 1 sampai 5. Titik-1 menyatakan P100:M40 dengan CRI: 72 dan CCT: 5535, hasil terbaik ada pada kondisi P100:M100 menghasilkan CRI: 87 dan CCT: Dari Gambar 12, titik-1 menyatakan P90:M40 menghasilkan CRI: 72 dan CCT: 5532, dan hasil terbaik ada pada kondisi P90:M100 dengan CRI: 88 dan CCT: Dari seluruh rangkaian eksperimen yang dilakukan ternyata hasil terbaik ada pada P90:M100 yaitu kondisi pada daya PcLED 90% dan LED merah 100%. Hasil dari seluruh rangkaian eksperimen diperlihatkan pada Tabel 1. Kolom paling kiri memberi informasi CRI dan CCT dari lampu Tabel 1. CRI dan CCT untuk kombinasi PcLED dan LED merah pada berbagai tingkatan daya LED Putih (PcLED) Daya (%) CCT: CCT: CCT: CCT: CCT: 5265 LED Merah Daya (%) CRI CCT Dari Tabel 1 Terlihat bahwa penambahan LED merah pada PcLED secara umum akan meningkatkan kualitas cahaya yang dihasilkan ditandai dengan naiknya nilai CRI menjadi lebih besar dari 70. Dari data tersebut, dengan pertimbangan intensitas yang dihasilkan, terdapat dua kondisi terbaik yaitu pada kombinasi P100:M100 (kotak biru) dan kombinasi P90:M100 (kotak merah). V. KESIMPULAN Penambahan LED merah pada lampu PcLED akan meningkatkan kualitas cahaya yang dihasilkan, ditandai dengan meningkatnya nilai CRI dan turunnya nilai CCT. Kualitas cahaya terbaik terjadi pada tingkatan daya PcLED 90% dan LED merah 100% (P90:M100) menghasilkan CRI: 88 dan CCT: UCAPAN TERIMA KASIH Terimakasih kepada Lab Elektronika Departemen Teknik Elektro untuk fasilitas penelitian dan kepada Osram Sylvania yang telah memberi hak pakai software ColorCalculator dan kepada Mandiri yang telah membiayai penelitian ini. PUSTAKA [1] J. Y Tsao, An OIDA Technology Roadmap, Optoelectronics Industry Development Association, [2] E. F Schubert, Light Emitting Diode, Cambridge University, [3], Methods of Measuring and Specifying Color Rendering Properties of Light Source, CIE [4] B.M Wibawa et. al, Development and Chracterization of Integrating Sphere for Photometry and Radiometry Measurement, AIP Conf Proc 1554, 170. (2013) [5], Color Calculator User Guide, Osram Slavinia 2013 [6] B. M Wibawa et.al, Pengaruh Peredupan pada LED Putih Phospho Terhadap Pergeseran Spektrum Cahaya, Seminar Nasional Energi, 2010, pp
Pengaruh Penambahan Spektrum Merah Terhadap Kualitas Cahaya Lampu LED Putih Konversi Phosphor (PcLED)
71 Pengaruh Penambahan Spektrum Merah Terhadap Kualitas Cahaya Lampu LED Putih Bambang Mukti Wibawa 1*, Darmawan Hidayat 1, Setianto 2 dan Mohammad Taufik 1 1 Departemen Teknik Elektro, FMIPA Universitas
Lebih terperinciPengaruh Pengaturan Daya Pada Lampu LED Komersil Terhadap Kualitas Cahaya Yang Dihasilkan
Pengaruh Pengaturan Daya Pada Lampu LED Komersil Terhadap Kualitas Cahaya Yang Dihasilkan Bambang Mukti Wibawa Departemen Teknik Elektro, FMIPA Universitas Padjadjaran Email: b.mukti.wibawa@unpad.ac.id
Lebih terperinciKOMPOSISI KROMOFOR RGB PADA BAHAN LUMINESEN BERBASIS POLIMER HIBRID DAN KOORDINAT WARNA EMISINYA
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol. 06, No. 02 (2016) 37 42 Departemen Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran KOMPOSISI KROMOFOR RGB PADA BAHAN LUMINESEN BERBASIS POLIMER HIBRID DAN KOORDINAT WARNA
Lebih terperinciDiode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green.
Par LED W PAR LED (Parabolic Light Emitting Diode) Tidak bisa dielakkan bahwa teknologi lampu LED (Light Emitting Diode) akan menggantikan lampu pijar halogen, TL (tube lamp) dan yang lain. Hal ini karena
Lebih terperinciPENGARUH TAMPILAN PENCAHAYAAN DAN TAMPILAN VISUAL INTERIOR TERHADAP KEBETAHAN PENGUNJUNG PADA RUANG PUBLIK MAL DI YOGYAKARTA
TESIS PENGARUH TAMPILAN PENCAHAYAAN DAN TAMPILAN VISUAL INTERIOR TERHADAP KEBETAHAN PENGUNJUNG PADA RUANG PUBLIK MAL DI YOGYAKARTA NIMAS SEKARLANGIT No. Mhs.: 155402317/PS/MTA PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK
Lebih terperinciHASIL KELUARAN SEL SURYA DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER CAHAYA LIGHT EMITTING DIODE
HASIL KELUARAN SEL SURYA DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER CAHAYA LIGHT EMITTING DIODE A. Handjoko Permana *), Ari W., Hadi Nasbey Universitas Negeri Jakarta, Jl. Pemuda No. 10 Rawamangun, Jakarta 13220 * ) Email:
Lebih terperinciComercial lamp, Michelson interferometer, prism spectroscope, color spectrum, coherence
ANALISA SPEKTRUM DAN PANJANG KOHERENSI BEBERAPA JENIS LAMPU MENGGUNAKAN SPEKTROSKOP PRISMA DAN INTERFEROMETER MICHELSON Maria*, Minarni, Walfred Tambunan Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciMetamerisme dan Iluminan Isi
S O L U S I J A H I T C O AT S Metamerisme dan Iluminan Isi Pengantar Apa itu metamerisme? Jenis-Jenis Metarisme Pentingnya Cahaya dalam Metarisme Apa itu iluminan? Apa perbedaan antara sumber cahaya dengan
Lebih terperinciBab 7 Jenis-jenis Lampu. Dr. Yeffry Handoko Putra, S.T, M.T Jenis Lampu
Bab 7 Jenis-jenis Lampu Dr. Yeffry Handoko Putra, S.T, M.T E-mail: yeffry@unikom.ac.id 58 Jenis Lampu 59 1 Lampu Pijar (incadescent) Lampu Pelepasan (gas discharge lamp) - Tekanan rendah (Lampu Flurescent,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber energi tenaga angin, sumber energi tenaga air, hingga sumber energi tenaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, penelitian mengenai sumber energi terbarukan sangat gencar dilakukan. Sumber-sumber energi terbarukan yang banyak dikembangkan antara lain sumber energi tenaga
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM MEKANIK PADA SPEKTROMETER UNTUK MENGUKUR SPEKTRUM CAHAYA SUMBER
PENGEMBANGAN SISTEM MEKANIK PADA SPEKTROMETER UNTUK MENGUKUR SPEKTRUM CAHAYA SUMBER Wawan Kurniawan 1 1 Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan
Lebih terperinciCOLOR SPACE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
COLOR SPACE Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Materi: 1. Konsep Warna 2. Standard Color Space RGB dan CMYK HSV CIE Lab, Luv, Yuv dan YCrCb 3. Color Gamut 4. Konversi Color Spaces KONSEP
Lebih terperinciPEMANFAATAN KAMERA DIGITAL UNTUK MENGGAMBAR PANJANG GELOMBANG SPEKTRUM BERBAGAI JENIS LAMPU KIND OF LAMPS
PEMANFAATAN KAMERA DIGITAL UNTUK MENGGAMBAR PANJANG GELOMBANG SPEKTRUM BERBAGAI JENIS LAMPU Bidayatul Armynah 1,*, Paulus Lobo Gareso 1, Hardiyanti Syarifuddin 1 Universitas Hasanuddin UTILIZATION DIGITAL
Lebih terperinciTeori Warna. S1 Tekinik Informatika. Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari
Teori Warna S1 Tekinik Informatika Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari 1 Sejarah Warna Pada tahun 1672 Sir Isaac Newton menemukan bahwa cahaya yang dilewatkan pada sebuah prisma akan terbagi menjadi berbagai
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Cara kerja di dalam sebuah LED.
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori dan konsep yang mendasari perancangan sistem teks bergerak tujuh warna yang dibuat pada skripsi, yaitu teori yang membahas tentang konsep dasar dari
Lebih terperinciCahaya sebagai media Fotografi. Syarat-syarat fotografi. Cahaya
Cahaya sebagai media Fotografi Pencahayaan merupakan unsur dasar dari fotografi. Tanpa pencahayaan yang optimal, suatu foto tidak dapat menjadi sebuah karya yang baik. Pengetahuan tentang cahaya mutlak
Lebih terperinciColor Rendering Index untuk
FAQ Frequently Asked Questions -- Gaya Betawi Cara gampang tau dikit-dikit tetang Color Rendering Index untuk Motret & Nambal Estetik ngikut edukasi dikit-dikit Aye tanya bang, kenapa sih omongin cahaya?
Lebih terperinci1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi
1.Definis Warna Dalam ilmu fisika warna didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik cahaya, sedangkan dalam bidang ilmu seni rupa dan desain warna didefinisikan sebagai pantulan tertentu dari cahaya
Lebih terperinciKONVERSI ENERGI CAHAYA MATAHARI MENJADI ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN DIODA SILIKON 6A10 MIC. Retno Wulandari*, Maksi Ginting, Antonius Surbakti
KONVERSI ENERGI CAHAYA MATAHARI MENJADI ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN DIODA SILIKON 6A10 MIC Retno Wulandari*, Maksi Ginting, Antonius Surbakti Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Lebih terperinciPertemuan 10. White Balance ACHMAD BASUKI
Pertemuan 10 White Balance ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Apa perbedaan tiga foto ini? Pernahkah anda mengalami masalah warna seperti ini? Pernahkah anda mengalami masalah warna seperti
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input
Lebih terperinciPENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL
PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana sotdag@yahoo.com
Lebih terperinciAsisten : Robby Hidayat / Tanggal Praktikum :
MODUL 07 KARAKTERISASI LED OLEH IV-METER Devi Nurhanivah, Audia Faza I., Bram Yohanes S., Filipus Arie W, Hanandi Rahmad, Widya Hastuti 10212071, 10212079, 10212011, 10212051, 10212093, 10212068 Program
Lebih terperinciPENGARUH SERAPAN SINAR MATAHARI OLEH KACA FILM TERHADAP DAYA KELUARAN PLAT SEL SURYA
PENGARUH SERAPAN SINAR MATAHARI OLEH KACA FILM TERHADAP DAYA KELUARAN PLAT SEL SURYA Ricko Mahindra*, Awitdrus, Usman Malik Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau
Lebih terperinciPEMBUATAN BIOSENSOR FIBER BERBASIS EVANESCENT WAVE SEBAGAI SENSOR SENYAWA GLUKOSA DENGAN LED
PEMBUATAN BIOSENSOR FIBER BERBASIS EVANESCENT WAVE SEBAGAI SENSOR SENYAWA GLUKOSA DENGAN LED Abstrak Arni Candra Pratiwi 1, Ahmad Marzuki 2 1 Program Studi Fisika FMIPA UNS, Surakarta. Jl. Ir Sutami No.
Lebih terperinciGrafik Komputer dan Pengolahan Citra. Pengolahan Citra : Representasi Citra. Universitas Gunadarma Pengolahan Citra : Representasi Citra 1/16
Pengolahan Citra : Representasi Citra Universitas Gunadarma 006 Pengolahan Citra : Representasi Citra /6 Representasi Citra dalam File (/3) Pertama-tama seperti halnya jika kita ingin melukis sebuah gambar,
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman fungsi cahaya. 2. Memberikan pemahaman karakter cahaya. 3. Memberikan pemahaman arah cahaya. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu memahami
Lebih terperinciKARAKTERISASI FIBER BRAG GRATING TERHADAP SUHU MENGGUNAKAN TEKNIK SAPUAN PANJANG GELOMBANG LASER
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIV HFI Jateng & DIY, Semarang 10 April 2010 241 hal. 241-246 KARAKTERISASI FIBER BRAG GRATING TERHADAP SUHU MENGGUNAKAN TEKNIK SAPUAN PANJANG GELOMBANG LASER Andi Setiono dan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK POLIMER HIBRID YANG DIDOPING DENGAN PHOSPHOR ORGANIK TUNGGAL SEBAGAI ALTERNATIF LAMPU HEMAT ENERGI
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol. 05, No. 01 (2015) 24 31 Departemen Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran KARAKTERISTIK POLIMER HIBRID YANG DIDOPING DENGAN PHOSPHOR ORGANIK TUNGGAL SEBAGAI ALTERNATIF
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Karakterisasi Panjang Gelombang Lampu LED
6 Nilai XYZ diperoleh dari pengukuran menggunakan fotometer dengan cara yang sama seperti pengukuran sinar reflektans standar warna. Nilai XYZ ditransformasikan ke dalam rumus a*b*. Untuk mengetahui nilai
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY UNTUK PEMBUATAN KIPAS ANGIN HEMAT ENERGI BERDASARKAN SUHU, KELEMBABAN DAN GERAK
IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY UNTUK PEMBUATAN KIPAS ANGIN HEMAT ENERGI BERDASARKAN SUHU, KELEMBABAN DAN GERAK Hadi Saputra Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
diperkuat oleh rangkainan op-amp. Untuk op-amp digunakan IC LM-324. 3.3.2.2. Rangkaian Penggerak Motor (Driver Motor) Untuk menjalankan motor DC digunakan sebuah IC L293D. IC L293D dapat mengontrol dua
Lebih terperinciPENGUKURAN NILAI COLORIMETRY LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) LED MENGGUNAKAN ARRAY-SPECTRORADIOMETER
PENGUKURAN NILAI COLORIMETRY LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) LED MENGGUNAKAN ARRAY-SPECTRORADIOMETER Led Street Light Colorimetry Measurement Using Array-Spectroradiometer Yonan Prihhapso, Wiwin Farhania,
Lebih terperinciAroem Kristalia Astry Limas Y
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMANGGIL IKAN DENGAN SUARA DAN CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLLER Aroem Kristalia 6407030003 Astry Limas Y. 6407030004 Mencari ikan adalah kegiatan pokok seorang nelayan. Dan
Lebih terperinciPENENTUAN PANJANG GELOMBANG EMISI PADA NANOPARTIKEL CdS DAN ZnS BERDASARKAN VARIASI KONSENTRASI MERCAPTO ETHANOL
PENENTUAN PANJANG GELOMBANG EMISI PADA NANOPARTIKEL CdS DAN ZnS BERDASARKAN VARIASI KONSENTRASI MERCAPTO ETHANOL Muhammad Salahuddin 1, Suryajaya 2, Edy Giri R. Putra 3, Nurma Sari 2 Abstrak:Pada penelitian
Lebih terperinciPergeseran Spektrum Pada Filamen Lampu Wolfram Spectra Displacement of Wolfram Lamp
Pergeseran Spektrum Pada Filamen Lampu Wolfram Spectra Displacement of Wolfram Lamp Lovy Amirla Dewi, Agus Purwanto, Heru Kuswanto Jurusan Fisika FMIPA UNY ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciPengukuran Pulse Width Modulation sebagai Pengatur Resistansi Sensor Cahaya
LABORATORIUM ELEKTRONIKA (1115004) PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 2017 1 Pengukuran Pulse Width Modulation sebagai Pengatur Resistansi Sensor Cahaya Mohammad Istajarul Alim, Muchamad Fauzy, Diky Anggoro
Lebih terperinci1. Tingkat pendengaran (listening level), biasanya besaran ini dinyatakan dengan besaran dba.
ika penerimanya adalah manusia atau orang, bukan mikrophone untuk perekaman misalnya, maka karakteristik medan suara yang diterima itu dapat dinyatakan dengan 4 parameter utama yaitu : KONSEP DASAR AKUSTIK
Lebih terperinciEnergi dan Ketenagalistrikan
ANALISIS KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA TELEVISI CRT DAN LED Tri Anggono dan Khalif Ahadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan Energi Baru dan Terbarukan anggono_tri@yahoo.com
Lebih terperinciKAJIAN PENGARUH WARNA DAN JARAK LAMPU PENGAMAN TERHADAP HASIL RADIOGRAF
KAJIAN PENGARUH WARNA DAN JARAK LAMPU PENGAMAN TERHADAP HASIL RADIOGRAF Setiyono 1, M. Azam 2 dan Evi Setiyawati 2 1. RSUD 2. Jurusan Fisika, Universitas Diponegoro Semarang Abstract The study of influence
Lebih terperinciPERANGKAT PENGONTROL RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLER. Wisnu Panjipratama / Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,
PERANGKAT PENGONTROL RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLER Wisnu Panjipratama / 1027036 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Jalan Prof. drg. Suria Sumantri, MPH. No 65 Bandung 40164, Indonesia ABSTRAK
Lebih terperinciPEMANFAATAN SERAT OPTIK PLASTIK UNTUK PENDUGAAN KANDUNGAN KOLESTEROL DALAM SERUM DARAH MANUSIA
PEMANFAATAN SERAT OPTIK PLASTIK UNTUK PENDUGAAN KANDUNGAN KOLESTEROL DALAM SERUM DARAH MANUSIA Disusun oleh: ARLITA NUR PERMATA M0212018 SKRIPSI PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciPENGARUH TEGANGAN DAN FREKUENSI TERHADAP INTENSITAS CAHAYA PADA LAMPU PENDAR ELEKTRONIK
PENGARUH TEGANGAN DAN FREKUENSI TERHADAP INTENSITAS CAHAYA PADA LAMPU PENDAR ELEKTRONIK Martono Dwi Atmadja *, Harrij Mukti Kristiana, Farida Arinie Soelistianto Teknik Elektro, Politeknik Negeri Malang,
Lebih terperinciKAJIAN PENGARUH WARNA DAN JARAK LAMPU PENGAMAN TERHADAP HASIL RADIOGRAF
Berkala Fisika ISSN : 1410-9662 Vol 12., No.1, Januari 2009, hal 1-5 KAJIAN PENGARUH WARNA DAN JARAK LAMPU PENGAMAN TERHADAP HASIL RADIOGRAF Setiyono 1, M. Azam 2 dan Evi Setiyawati 2 1. RSUD 2. Jurusan
Lebih terperinciELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Identifikasi Panas Objek Menggunakan Citra Termal
ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro 167 Identifikasi Panas Objek Menggunakan Citra Termal Marta Yose Aulia 1, Sri Ratna Sulistiyanti 2 1. PT. Metro Global Services, Menara Duta Lt. 2 Wing
Lebih terperinciPemodelan Sistem Kontrol Motor DC dengan Temperatur Udara sebagai Pemicu
Pemodelan Sistem Kontrol Motor DC dengan Temperatur Udara sebagai Pemicu Brilliant Adhi Prabowo Pusat Penelitian Informatika, LIPI brilliant@informatika.lipi.go.id Abstrak Motor dc lebih sering digunakan
Lebih terperinciTATA CAHAYA PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 BANTUL
TATA CAHAYA PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 BANTUL Oleh : Wisnu SN (disarikan dari berbagai sumber) Cahaya dan Pencahayaan Shooting adalah melukis dengan cahaya. Unsur cahaya berarti sangat penting
Lebih terperinciAPLIKASI FUZZY LOGIC UNTUK PERANCANGAN ALAT PENGATURAN OTOMATIS INTENSITAS PENERANGAN RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SKRIPSI
1 APLIKASI FUZZY LOGIC UNTUK PERANCANGAN ALAT PENGATURAN OTOMATIS INTENSITAS PENERANGAN RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SKRIPSI MERY ALVIYANTI 150821021 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciMOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot
ACTION TOOLS OUTPUT INFORMATION MEKANIK MOTOR MOTOR DRIVER CPU SISTEM KENDALI SENSOR Gambar 1 Bagian-bagian Robot Gambar 1 menunjukkan bagian-bagian robot secara garis besar. Tidak seluruh bagian ada pada
Lebih terperinciSPEKTROMETER. I. TUJUAN UMUM Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan mampu menggunakan spectrometer untuk menentukan panjang gelombang cahaya
SPEKTROMETER I. TUJUAN UMUM Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan mampu menggunakan spectrometer untuk menentukan panjang gelombang cahaya II. TUJUAN KHUSUS 1.Mengungkapkan prinsip kerja spectrometer
Lebih terperinciPengolahan citra. Materi 3
Pengolahan citra Materi 3 Citra biner, citra grayscale dan citra warna Citra warna berindeks Subject Elemen-elemen Citra Digital reflectance MODEL WARNA Citra Biner Citra Biner Banyaknya warna hanya 2
Lebih terperinciOleh : Rahayu Dwi Harnum ( )
LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA II SPEKTRUM ATOM SODIUM Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Fisika II Dosen Pengampu : Drs. Parlindungan Sinaga, M.Si Oleh : Rahayu Dwi Harnum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bangunan. Kebutuhan masyarakat terhadap mal di Yogyakarta. Tabel 1. 1 Pertumbuhan Mal di Yogyakarta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin banyaknya penduduk yang menempati wilayah Yogyakarta, maka semakin banyak dibutuhkan ruang-ruang rekreasi baik bersifat alami, maupun berbentuk mal (ruang
Lebih terperinciANALISA SPEKTRUM CAHAYA MENGGUNAKAN METODE GRATING BERBASIS MIKROKONTROLER AVR. Disusun oleh : Nama : Gunawan Kasuwendi NRP :
ANALISA SPEKTRUM CAHAYA MENGGUNAKAN METODE GRATING BERBASIS MIKROKONTROLER AVR Disusun oleh : Nama : Gunawan Kasuwendi NRP : 0422152 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui dan menunjukkan hasil kerja dari keseluruhan sistem yang telah dirancang dan direalisasikan. Pengujian alat yang dilakukan meliputi
Lebih terperinciKAJIAN TEKNIS LAMPU LED TYPE TABUNG DIBANDINGKAN DENGAN LAMPU TL
JHP17 Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya Pebruari 2016, Vol. 01, No. 01, hal 53-60 KAJIAN TEKNIS LED TYPE TABUNG DIBANDINGKAN DENGAN TL Puji Slamet 1, Gatut Budiono 2 1Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciAndriani Parastiwi. Kata-kata kunci : Buck converter, Boost converter, Photovoltaic, Fuzzy Logic
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Elektro Terapan 2017 Vol.01 No.01, ISSN: 2581-0049 Andriani Parastiwi a), Ayu Maulidiyah a), Denda Dewatama a) Abstrak:-Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah
Lebih terperinciBAB VI PEMANGKAS (CHOPPER)
BAB VI PEMANGKAS (CHOPPER) Elektronika Daya ALMTDRS 2014 KOMPETENSI DASAR Setelah mengikuti materi ini diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi: Menguasai dasar prinsip kerja chopper penaik tegangan (step-up),
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI DINDING PRESENTASI INTERAKTIF DENGAN PENDETEKSIAN POSISI SINAR POINTER LASER SEBAGAI OPERATOR KURSOR MOUSE ABSTRAK
PERANCANGAN DAN REALISASI DINDING PRESENTASI INTERAKTIF DENGAN PENDETEKSIAN POSISI SINAR POINTER LASER SEBAGAI OPERATOR KURSOR MOUSE Naftali Inafiar Yonida 0822077 Email : naph_yon@yahoo.com Jurusan Teknik
Lebih terperinciJurnal ILMU DASAR Vol. 5 No.1, 2004 : Misto Staf Pengajar Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Jember
55 Desain Tranduser Suhu Dengan Rangkaian Perata Dan Modulator Frekuensi Untuk Transmisi Fiber Optik (Temperature Transducer Desain With Averager And Frequency Modulation Circuit For Fiber Optic Transmission)
Lebih terperinciPEMETAAN TINGKAT KEBISINGAN YANG DITIMBULKAN OLEH MESIN PENGOLAH KELAPA SAWIT DI PT. TASMA PUJA, KABUPATEN KAMPAR-RIAU
PEMETAAN TINGKAT KEBISINGAN YANG DITIMBULKAN OLEH MESIN PENGOLAH KELAPA SAWIT DI PT. TASMA PUJA, KABUPATEN KAMPAR-RIAU Ade saputra *, Defrianto, Tengku Emrinaldi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciKlasifikasi Spektrum Bintang
TUGAS IV ASTROFISIKA (FI 567) SPEKTROSKOPI SEMESTER GANJIL 2014 2015 DOSEN: JUDHISTIRA ARIA UTAMA, M.SI. (KODE: 2582) Klasifikasi Spektrum Bintang Catatan: Seluruh panjang gelombang diberikan dalam satuan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA DAN BIAYA DAMPAK LAMPU LED PADA SISTEM RUMAH BERPANEL SURYA
ANALISIS KINERJA DAN BIAYA DAMPAK LAMPU LED PADA SISTEM RUMAH BERPANEL SURYA Muhammad Bagus Indrajati, Eko Adhi Setiawan Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia Kampus UI Depok, Jawa
Lebih terperinciINTERFEROMETER MICHELSON DAN CCD WEBCAM SEBAGAI PENENTU FREKUENSI GETAR OBJEK
INTERFEROMETER MICHELSON DAN CCD WEBCAM SEBAGAI PENENTU FREKUENSI GETAR OBJEK Afdhal Muttaqin, Nadia Mayani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas Kampus Unand Limau Manis, Padang, 25163 Email: allz@fmipa.unand.ac.id
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. Saat ini terus dilakukan studi berkelanjutan oleh para peneliti mengenai apa
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini terus dilakukan studi berkelanjutan oleh para peneliti mengenai apa yang menyebabkan pemanasan global atau global warming. Salah satu hal yang telah dipelajari
Lebih terperinciTEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 14 Pemrosesan Warna. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Kuliah 14 Pemrosesan Warna Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Informatika/Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan aktivitas sehari hari kita pasti membutuhkan penerangan, lampu merupakan satu komponen penting dalam sistem penerangan baik di dalam maupun di luar
Lebih terperinciPerancangan Remote Control Terpadu untuk Pengaturan Fasilitas Kamar Hotel
Perancangan Remote Control Terpadu untuk Pengaturan Nama Fasilitas Kamar Hotel Disusun oleh: : Indra Ardian NRP : 1022037 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria
Lebih terperinciPerancangan Dan Realisasi Sistem Monitoring Kadar Oksigen Di Dalam Darah Berbasis Nirkabel
Perancangan Dan Realisasi Sistem Monitoring Kadar Oksigen Di Dalam Darah Berbasis Nirkabel Disusun oleh : Aryci Putra Pramana (0922065) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan energi utama yang digunakan hampir diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi listrik juga terus meningkat. Salah
Lebih terperinciPENCAHAYAAN (LIGHTING)
PENCAHAYAAN (LIGHTING) S1 Tekinik Informatika 1 Model Pencahayaan Tujuan pencahayaan dalam grafika komputer adalah untuk menghasilkan tampilan senyata mungkin Model pencahayaan secara matematika harus
Lebih terperinciKarakteristik dan Efisiensi Lampu Light Emiting Dioda (LED) sebagai Lampu Hemat Energi
Karakteristik dan Efisiensi Lampu Light Emiting Dioda (LED) sebagai Lampu Hemat Energi Vandri Ahmad Isnaini 1) ; Rahmi Putri Wirman 2) ; Indrawata Wardhana 3) 1,2,3) Jurusan Pendidikan Fisika, FITK, IAIN
Lebih terperinciPERANCANGAN PEMUTUS ALIRAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR FAHRI MAHYUZAR
PERANCANGAN PEMUTUS ALIRAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR FAHRI MAHYUZAR 092408037 PROGRAM STUDI D3 FISIKA INSTRUMENTASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Teori Warna
BAB II DASAR TEORI 2.1 Teori Warna 2.1.1 Warna Dalam Cahaya Warna dapat didefinisikan sebagai bagian dari pengalamatan indera pengelihatan, atau sebagai sifat cahaya yang dipancarkan. Proses terlihatnya
Lebih terperinci5.3 Praktek Image Adjustment
5.3 Praktek Image Adjustment Palet Adjustment merupakan fitur yang berguna dalam pengolahan gambar atau foto dengan pengaturan terhadap pencahayaan dan komposisi warna. Para pengguna Photoshop telah mengenal
Lebih terperinciMAIL (Modern Adaptable Intelligent Lamp) Berbasis Light Lux Parametric Sebagai Solusi Lighting Energy Management pada Bangunan
MIL (Modern daptable Intelligent Lamp) Berbasis Light Lux Parametric Sebagai Solusi Lighting Energy Management pada Bangunan Yusuf S. Wijoyo 1, ditya W. P. 2, Handika P. 2, Irfan Joyokusumo 2, M. Hanif
Lebih terperinciDESAIN DAN PROTOTIPE ALAT PEMINDAH BARANG BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA32 *) ABSTRAK
DESAIN DAN PROTOTIPE ALAT PEMINDAH BARANG BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA32 *) Kiki Ayu Winarni **), M. Muslim, S.Pd.,M.Si. ***) Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciSimulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off
Simulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off Disusun Oleh: David Putra (0922020) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciMAKALAH Spektrofotometer
MAKALAH Spektrofotometer Nama Kelompok : Adhitiya Oprasena 201430100 Zulfikar Adli Manzila 201430100 Henky Gustian 201430100 Riyan Andre.P 201430100 Muhammad Khairul Huda 20143010029 Kelas : A Jurusan
Lebih terperinciMODUL KULIAH ELEKTRONIKA DAYA PENGANTAR ELEKTRONIKA DAYA
MODUL KULIAH ELEKTRONIKA DAYA PENGANTAR ELEKTRONIKA DAYA Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 BAB I PENGANTAR ELEKTRONIKA DAYA
Lebih terperinci1. Pendahuluan [7] 2. Dasar Teori 2.1 Warna Sir Isaac Newton
1. Pendahuluan Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk melakukan otomatisasi dan digitalisasi pada perangkat-perangkat manual. Dalam bidang tertentu seperti pada perusahan
Lebih terperinciSISTEM INFERENSI FUZZY UNTUK MENENTUKAN SENSASI CITRA WARNA
Sukmawati Nur Endah, Priyo Sidik Sasongko, Helmie Arif Wibawa, Frediansah SISTEM INFERENSI FUZZY UNTUK MENENTUKAN SENSASI CITRA WARNA Sukmawati Nur Endah, Priyo Sidik Sasongko, Helmie Arif Wibawa, Frediansah
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Tabel 1.1 Spesifikasi Injektor... 2 Tabel 4.1 Pengambilan Data Sensor Suhu NTC (negative thermal coefficient)... 64
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERSEMBAHAN...iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SIMBOL dan SINGKATAN... xii Intisari... xiv Abstract...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lamongan dan di Laboratorium Biofisika Departemen Fisika Fakultas Sains dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yang akan dilaksanakan di daerah pertambakan di Desa kemlagi kecamatan karanggeneng kabupaten lamongan
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Ukur Efisiensi Lampu Pijar Berbasis Mikrokontroler
Rancang Bangun Alat Ukur Efisiensi Lampu Pijar Berbasis Mikrokontroler Yuanita Adriana, Prawito, Arief Sudarmaji Departemen Fisika, FMIPA UI, Kampus UI Depok 16424 yuanfigo07_inter@yahoo.com ABSTRACT Telah
Lebih terperinciPengembangan Sistem Monitoring Pembakaran Material Berdasar Teknik Pengolahan Citra
Abstrak Pengembangan Sistem Monitoring Pembakaran Material Berdasar Teknik Pengolahan Citra M. I. Rahayu 1 dan Suprijadi 2 1 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bandung Jln. PHH Mustofa No.33
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. pemperbaiki kualitas citra agar mendapatkan hasil citra yang baik dan mudah
BAB II DASAR TEORI 2.1 Visi Komputer (Computer Vision) Visi komputer merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali objek yang akan diamati/ diobservasi. Hal ini dilakukan bertujuan
Lebih terperinciMODUL V FISIKA MODERN RADIASI BENDA HITAM
1 MODUL V FISIKA MODERN RADIASI BENDA HITAM Tujuan instruksional umum : Agar mahasiswa dapat memahami tentang radiasi benda hitam Tujuan instruksional khusus : Dapat menerangkan tentang radiasi termal
Lebih terperinci24 Feb 17. Perilaku Berhemat Energi Listrik. Semakin tinggi peradaban seseorang semakin beragam kebutuhan energinya.
Perilaku Berhemat Energi Listrik TIM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA Semakin tinggi peradaban seseorang semakin beragam kebutuhan energinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, telah banyak peralatan elektronika yang dirancang untuk membantu pekerjaan manusia. Pada bidang industri,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan proses pengujian, hasil, dan analisis dari hasil pengujian. Ada tiga bagian yang diuji, yaitu perangkat keras, perangkat lunak,
Lebih terperinciRancang Bangun Spektrofotometer untuk Analisis Temperatur Matahari di Laboratorium Astronomi Jurusan Fisika UM
Rancang Bangun Spektrofotometer untuk Analisis Temperatur Matahari di Laboratorium Astronomi Jurusan Fisika UM NOVITA DEWI ROSALINA*), SUTRISNO, NUGROHO ADI PRAMONO Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri
Lebih terperinciLaporan Praktikum Fisika Dasar 2
Judul Percobaan : NAMA : YONATHAN ANDRIANTO SUROSO NIM : 12300041 Jurusan Fisika Universitas Negeri Manado Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Geothermal A. TUJUAN PERCOBAAN Laporan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI VARIETAS UNGGUL BENIH KEDELAI BERDASARKAN WARNA DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN
IDENTIFIKASI VARIETAS UNGGUL BENIH KEDELAI BERDASARKAN WARNA DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN Galih Probo Kusuma, Dr Melania Suweni Muntini, MT Jurusan Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Lebih terperinciANALISIS PENGUJIAN KINERJA NILAI EFIKASI DAN FAKTOR DAYA INISIAL LAMPU LED BULB SWABALAST MENGGUNAKAN STANDAR IEC/PAS 62612:2009
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol. 13 No. 2 Desember 2014 : 115 122 ISSN 1978-2365 ANALISIS PENGUJIAN KINERJA NILAI EFIKASI DAN FAKTOR DAYA INISIAL LAMPU LED BULB SWABALAST MENGGUNAKAN STANDAR
Lebih terperinciPWM (PULSE WIDTH MODULATION)
KEGIATAN BELAJAR 6 PWM (PULSE WIDTH MODULATION) A. Tujuan a. Mahasiswa diharapkan dapat memahami prinsip pembangkitan sinyal PWM analog dan digital b. Mahasiswa diharapkan dapat menggambarkan perbedaan
Lebih terperinciCHAPTER I RADIASI BENDA HITAM
CHAPTER I RADIASI BENDA HITAM - Perpindahan panas matahari kebumi disebut salah satu contoh peristiwa radiasi - Setiap benda memancarkan radiasi panas - Pada suhu 1 K benda mulai berpijar kemerahan seperti
Lebih terperinciANALISIS STEP-UP CHOPPER SEBAGAI TRANSFORMASI R SEBAGAI INTERFACE PHOTOVOLTAIC DAN BEBAN
ANALISIS STEP-UP CHOPPER SEBAGAI TRANSFORMASI R SEBAGAI INTERFACE PHOTOVOLTAIC DAN BEBAN LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Benediktus Ryan Gumelar 07.50.0020 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciREALISASI ALAT PENDETEKSI WARNA PADA PERMUKAAN BENDA TERPROGRAM DELAPAN WARNA. S. Wijoyo. S. M / ABSTRAK
ABSTRACT REALISASI ALAT PENDETEKSI WARNA PADA PERMUKAAN BENDA TERPROGRAM DELAPAN WARNA S. Wijoyo. S. M / 0222171 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung 40164,
Lebih terperinci