Kata kunci : Pola luka kecelakaan lalu lintas, DOA, rawat meninggal
|
|
- Yohanes Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS ANTARA DEATH ON ARRIVAL (DOA) DAN YANG DIRAWAT MENINGGAL DI RSUP SANGLAH TAHUN 2015 Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan yang cukup serius karena dapat mengakibatkan kerugian material, kecacatan, bahkan kematian. Pola luka merupakan gabungan dari beberapa luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Data-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan visum et repertum (VeR). Jumlah total sampel penelitian yaitu 84 sampel yang terdiri dari 42 sampel DOA dan 42 sampel rawat meninggal. Analisis data dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan manual untuk jenis luka. Hasil menunjukkan regio luka tungkai atas pada DOA (55,4%) dan rawat meninggal (44,6%) berbeda signifikan secara statistik (P<0,05) tetapi tidak berbeda signifikan secara klinis. Jenis luka terbuka terbanyak yaitu kepala leher pada DOA (73,8%) rawat meninggal (30,9%). Jenis luka memar terbanyak DOA yaitu tungkai atas (47,6%) rawat meninggal yaitu kepala leher (57,1%). Jenis luka lecet terbanyak korban DOA yaitu tungkai atas (83,3%) rawat meninggal yaitu tungkai bawah (78,6%). Fraktur basis cranii pada DOA (65,5%) rawat meninggal (34,5%), patah tulang wajah pada DOA (85,2%) rawat meninggal (14,8%), patah tulang dada pada DOA (88,9%) rawat meninggal (11,1%), berbeda signifikan (P<0,05). Secara statistik, terdapat perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara DOA dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pola luka yang lebih spesifik pada korban kecelakaan lalu lintas dalam membedakan antara DOA dan yang dirawat meninggal. Kata kunci : Pola luka kecelakaan lalu lintas, DOA, rawat meninggal
2 ABSTRACT THE DIFFERENCE IN INJURY PATTERN OF TRAFFIC ACCIDENT VICTIMS BETWEEN DEATH ON ARRIVAL (DOA) AND DEATH AFTER HOSPITAL CARE IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL IN 2015 Traffic accidents are quite serious health problems because it can lead to material loss, disability, and even death. Injury pattern is a combination of multiple injuries. This research aimed to determine the difference in injury pattern of traffic accident victim between death on arrival (DOA) and death after hospital care in Sanglah General Hospital in This research is a analytical study with cross sectional study design. The data obtained from secondary data which is visum et repertum (VER). The total sample were 84 samples consisted of 42 samples DOA and 42 samples death after hospital care. The data was analyzed using univariate and bivariate analysis with chi-square test and manually for injuries types. The results showed upper limbs injuries region in DOA (55.4%) and death after hospital care (44.6%) were statistically significant different (P <0.05) but clinically not significant different. The most common type of open wounds were head neck in DOA (73.8%) death after hospital care (30.9%). The most common type of bruises in DOA were upper limbs (47.6%) death after hospital care were head neck (57.1%). The most common type of abrasions in DOA were upper limbs (83.3%) death after hospital care were lower limbs (78.6%). Fracture of skull base in DOA (65.5%) death after hospital care (34.5%), facial fractures in DOA (85.2%) death after hospital care (14.8%), sternum or rib fractures in DOA (88.9%) death after hospital care (11.1%), significantly different (P <0.05). Statistically, there are difference in injury pattern of traffic accident victims between DOA and death after hospital care in Sanglah General Hospital in It is necessary to do further research related to the more specific pattern of injuries in traffic accident victims in differentiated between DOA and death after hospital care. Keywords: Injury pattern of traffic accident, DOA, death after hospital care
3 RINGKASAN PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS ANTARA DEATH ON ARRIVAL (DOA) DAN YANG DIRAWAT MENINGGAL DI RSUP SANGLAH TAHUN 2015 Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang cukup serius karena dapat mengakibatkan kerugian material, kecacatan, bahkan kematian. Pola luka merupakan gabungan dari beberapa luka dengan jenis luka yang sebagian besar ditemukan pada korban kecelakaan lalu lintas yaitu luka karena benda tumpul seperti luka lecet, memar, dan terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun 2015, sehingga dapat dilakukan pencegahan luka atau cedera dan dapat membantu dalam membuat intervensi untuk mengurangi insiden kecelakaan lalu lintas dan dapat mengetahui tingkat keparahan dari luka akibat kecelakaan lalu lintas antara DOA dan rawat meningal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Data-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et repertum (VeR) tahun 2015 dengan tambahan surat permintaan visum. Jumlah total sampel penelitian yaitu 84 sampel yang terdiri dari 42 sampel DOA dan 42 sampel rawat meninggal. Variabel bebas yaitu jenis luka, usia, jenis kelamin, jenis pengendara, waktu kecelakaan, pekerjaan, regio luka, patah tulang dan dislokasi tulang. Variabel perancu yaitu kondisi cuaca, kondisi jalan, kondisi pengendara. Variabel terikat yaitu pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas yang DOA dan yang dirawat meninggal. Analisis data
4 dilakukan secara analitik dengan menggunakan program SPSS yaitu dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan manual untuk jenis luka. Hasil menunjukkan bahwa data terbanyak pada jenis kelamin yang mengalami kecelakaan lalu lintas adalah laki-laki, waktu kecelakaan terbanyak pada waktu gelap (dini hari), kelompok umur (21-60 tajun), pekerjaan (yang bekerja), jenis pengendara (sepeda motor). Regio luka tungkai atas antara korban DOA (55,4%) dan rawat meninggal (44,6%) berbeda signifikan secara statistik (P<0,05) tetapi tidak berbeda signifikan secara klinis. Total keseluruhan jenis luka terbanyak yaitu luka lecet kemudian luka memar, dan yang paling sedikit yaitu luka terbuka. Jenis luka terbuka terbanyak yaitu kepala leher yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat meninggal (30,9%), sedangkan yang paling sedikit yaitu pinggang (0%). Jenis luka memar terbanyak DOA yaitu tungkai atas (47,6%) dan rawat meninggal yaitu kepala leher (57,1%), sedangkan paling sedikit yaitu luka memar pinggang (0%). Jenis luka lecet terbanyak korban DOA yaitu tungkai atas (83,3%) dan rawat meninggal yaitu tungkai bawah (78,6%). Fraktur basis cranii pada korban kecelakaan lalu lintas DOA (65,5%) dan rawat meninggal (34,5%), patah tulang wajah pada korban DOA (85,2%) dan rawat meninggal (14,8%), patah tulang dada pada korban DOA (88,9%) dan rawat meninggal (11,1%), berbeda signifikan (P<0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara DOA dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pola luka yang lebih spesifik pada korban kecelakaan lalu lintas dalam membedakan antara DOA dan yang dirawat meninggal.
5 Kata kunci : Pola luka kecelakaan lalu lintas, DOA, rawat meninggal
6 SUMMARY THE DIFFERENCE IN INJURY PATTERN OF TRAFFIC ACCIDENT VICTIMS BETWEEN DEATH ON ARRIVAL AND DEATH AFTER HOSPITAL CARE IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL IN 2015 Traffic accidents are a serious problem because it can lead to material loss, disability, and even death. The pattern of injuries is a combination of multiple injuries within the most types of injuries found in victims of traffic accidents which are injuries due to blunt force such as abrasions, contusions, and open wound injury. This research aimed to determine the difference in injury pattern of traffic accident victim between death on arrival and death after hospital care in Sanglah General Hospital in 2015, so can do prevention of injuries and can assist in making interventions to reduce the incidence of traffic accidents and can determine the severity of injuries caused by traffic accident between DOA and death after hospital care. This research is a analytical study with cross sectional study design. The data obtained from secondary data which is visum et repertum (VER) and visum request letter. The total amount of sample is 84 samples consisted of 42 samples DOA and 42 samples death after hospital care. The independent variable is the type of injury, age, gender, type of driver, timing of traffic accident, job, injury region, fracture and dislocation of bones. Confounding variable is the weather condition, road conditions, driver or rider condition. The dependent variable is injury pattern of traffic accident victim in DOA and death after hospital care. The data were analyzed using SPSS
7 analytical by univariate and bivariate analysis with chi-square test and manually for the types of injuries. Results showed that the majority victims in traffic accident in this research were male, the most number timing of traffic accident was in the dark (early morning), age group (21-60 years old), job (work), type of driver (motorcycle rider). The region of upper limb injuries between DOA (55.4%) and death after hospital care (44.6%) were significantly different (P<0.05). Total majority of injury type were abrasion, then bruises, and the least were open wounds type. The most type of open wounds were head neck in DOA (73.8%) and death after hospital care (30.9%), while the least was the waist (0%). The most type of bruises in DOA were upper limbs (47.6%) and death after hospital care were head neck (57.1%), while the least of bruised was waist (0%). The most common type of abrasion in DOA were upper limbs (83.3%) and death after hospital care were lower limbs (78.6%). Fracture of skull base in DOA (65.5%) and death after hospital care (34.5%), facial fracture in DOA (85.2%) and death after hospital care (14.8%), sternum or rib fractures in DOA (88.9%) and death after hospital care (11.1%), were significantly different (P <0.05). Statistically, there are difference in injury pattern of traffic accident victim between DOA and death after hospital care in Sanglah General Hospital in It is necessary to do further research related to the more specific pattern of injuries in traffic accident victims in differentiated between DOA and death after hospital care. Keywords: Injury pattern of traffic accident, DOA, death after hospital care
8 DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING PENETAPAN PANITIA PENGUJI PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN...iv ABSTRAK...v ABSTRACT...vi RINGKASAN...vii SUMMARY...x KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA Definisi Pola Luka 6 Halaman ii iii xii xiii xv xvi xvii 2.2 Pola dan Biomekanika Luka Kecelakaan Lalu Lintas pada Pengendara Sepeda Motor, Pengendara Mobil, dan Pejalan Kaki Pola dan Biomekanika Luka Kecelakaan Lalu Lintas pada Pengendara Sepeda Motor Pola dan Biomekanika Luka Kecelakaan Lalu Lintas pada Pengendara Mobil Pola dan Biomekanika Luka Kecelakaan Lalu Lintas pada Pejalan kaki Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas Distribusi Luka pada Pengendara Sepeda Motor, Pengendara Mobil, dan Pejalan Kaki 16
9 BAB III KERANGKA PIKIR, KERANGAKA KONSEP, HIPOTESIS Kerangka pikir Kerangka konsep Hipotesis nol BAB IV METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Subyek Penelitian dan Besar Sampel Populasi Target Populasi terjangkau Besar Sampel Kriteria Sampel Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Teknik Pengambilan Sampel Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Instrumen Penelitian Protokol Penelitian Pra-Penelitian Penelitian Pengolahan Data dan Analisis Data 26 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Sosiodemografi pada Kecelakaan Lalu Lintas antara DOA dan Rawat Meninggal Regio Luka pada Kecelakaan Lalu Lintas antara DOA dan Rawat Meninggal Jenis Luka pada Kecelakaan Lalu Lintas antara DOA dan Rawat Meninggal Patah Tulang dan Dislokasi Tulang pada Kecelakaan Lalu Lintas antara DOA dan Rawat Meninggal...37 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran...43 DAFTAR PUSTAKA
10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia yang cukup serius karena dapat mengakibatkan kerugian material, kecacatan, bahkan kematian. Dalam Number of Road Traffic Deaths, World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa kecelakaan lalu lintas menempati urutan nomor delapan penyebab kematian di dunia. Pada tahun 2010, terdapat sekitar 2,4 juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di dunia yang diantaranya 77% adalah laki-laki. Data yang dikeluarkan PBB menyebutkan bahwa setiap tahun sekitar 1,3 juta orang atau setiap hari sekitar orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Sekitar 90% kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi di negara-negara berkembang dengan usia antara 5-44 tahun (Tandle dan Keoliya,2011; WHO,2011; WHO). Pada tahun 2020 diprediksi kecelakaan lalu lintas akan menempati urutan nomor tiga sebagai penyebab kecacatan maupun kematian (Chalya dkk,2012). Kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas nomor lima di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) (Bayan dkk,2013). Kecelakaan lalu lintas menempati urutan nomor tiga penyebab kematian di Indonesia, setelah penyakit jantung koroner dan tuberkulosis (Anonim,2013). Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia (Korlantas Polri), pada tahun 2013 terjadi kasus kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak jiwa, luka berat sebanyak orang dan luka
11 ringan sebanyak orang, dengan kerugian material sekitar Rp. 234 miliar (Anonim,2012). Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Bali pada tahun 2013 sebanyak dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 578 jiwa, luka berat sebanyak 651 orang dan luka ringan sebanyak orang, dengan kerugian material Rp (BPS,2013). Death on arrival (DOA) merupakan keadaan korban yang meninggal secara klinis sebelum sampai di rumah sakit (emergency room) dan tidak perlu dilakukan resusitasi, sedangkan rawat meninggal merupakan keadaan korban yang sempat mendapatkan perawatan sebelum meninggal. Sekitar 10% sampai 50% kematian terjadi sebelum sampai di rumah sakit (Khursheed dkk,2015). Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa dijalan yang tidak disangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lainnya mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda. Faktor penyebab memiliki peran yang sangat penting dalam terjadinya kecelakaan yaitu faktor manusia, kendaraan, jalan, dan lingkungan. Faktor manusia seperti lelah, lengah, mengantuk, dan usia produktif dengan pekerjaan tertentu memiliki mobilitas lebih tinggi dijalan, sedangkan untuk faktor kendaraan yaitu ban pecah, kerusakan sistem rem, dan lain-lain. Kurangnya fasilitas pejalan kaki menjadi salah satu faktor jalan yang cukup sering menyebabkan kecelakaan dan faktor lingkungan seperti cuaca berkabut juga sering memicu kecelakaan (Ranti dkk,2015). Pengguna jalan atau jenis pengendara dikategorikan menjadi tiga yaitu pengendara sepeda motor, pengendara mobil, dan pejalan kaki. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa variasi pola luka tergantung pada kategori pengguna jalan yang menjadi korban (Hizal dkk,2011). Pola luka yang sebagian
12 besar ditemukan pada korban kecelakaan lalu lintas yaitu luka karena benda tumpul seperti luka lecet, memar, dan luka terbuka atau robek yang mengakibatkan perdarahan yang dapat berujung pada kematian. Bagian tubuh yang terkena benturan saat kecelakaan lalu lintas sangat mempengaruhi tingkat keparahan keadaan korban (Budiyanto dkk,1997). Dalam meningkatkan keamanan berlalulintas, data pola luka memiliki peran penting untuk pencegahan luka atau cedera dan dapat membantu dalam membuat intervensi untuk mengurangi insiden kecelakaan lalu lintas. Dari segi kedokteran forensik, dapat mengetahui pola luka dan tingkat keparahan pada korban kecelakaan lalu lintas yang DOA dan rawat meninggal sehingga dapat menggambarkan dimana regio-regio anatomi yang paling sering mengalami trauma. Dari segi kriminalistik, jika ditemukan luka yang tidak sesuai dengan pola luka kecelakaan lalu lintas perlu dilakukan pemeriksaan lebih teliti untuk menentukan mekanisme dari luka. Penelitian dapat dimulai dari ruang lingkup yang lebih kecil yaitu Bali. Berdasarkan fakta-fakta diatas maka perlu dilakukan penelitian tentang perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara DOA dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimanakah perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun 2015? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Umum
13 1. Untuk mengetahui perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis luka pada korban death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan usia pada korban death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis kelamin pada korban death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis pengendara pada korban death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan waktu kecelakaan pada korban death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan pekerjaan pada korban death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun 2015.
14 7. Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan regio luka pada korban death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan patah tulang dan dislokasi tulang pada korban death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun Manfaat Penelitian Akademik Menyediakan informasi tentang perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah, menambah pengetahuan, dan dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya Masyarakat Sebagai pencegahan dan intervensi dalam menangani kerugian dan kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas.
15
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 260-657X Karakteristik Luka dan Jenis Kekerasan pada Kecelakaan Lalu Lintas di RS. Sartika Asih Periode 2012-2016 Ghea Rosna Juwita 1, Fahmi Arief Hakim 2, Mirasari Putri
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PERSETUJUAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv. KATA PENGANTAR... v. ABSTRAK... vi. ABSTRCT... vii RINGKASAN...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vi ABSTRCT... vii RINGKASAN... viii SUMMARY...
Lebih terperinciAngka Kejadian Korban Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Luar Visum Et Repertum
Angka Kejadian Korban Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Luar Visum Et Repertum di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2011-2013 Sharanjit Kaur Autar Singh 1, Indra Syakti Nasution
Lebih terperinciJENIS KEKERASAN DAN POLA LUKA PADA KORBAN MATI KECELAKAAN LALU LINTAS DI RSUD ARIFIN ACHMAD PERIODE
JENIS KEKERASAN DAN POLA LUKA PADA KORBAN MATI KECELAKAAN LALU LINTAS DI RSUD ARIFIN ACHMAD PERIODE 2007-2011 Pratiwi Rukmana 1), Dedi Afandi 2), Laode Burhanuddin 3) ABSTRACT Traffic accident is one of
Lebih terperinciABSTRAK. Trauma kapitis merupakan salah satu kasus yang paling sering dijumpai
ABSTRAK Trauma kapitis merupakan salah satu kasus yang paling sering dijumpai pada kasus kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor. Distribusi trauma kapitis pada kelompok usia produktif lebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda (Undang-undang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan
Lebih terperinciPOLA LUKA PADA KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI BLU RSU PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO PERIODE
POLA LUKA PADA KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI BLU RSU PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO PERIODE 21-211 Zella Anggy Angela Djemmy Ch. Tomuka James Siwu Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciGambaran Luka Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang Dilakukan Pemeriksaan di RSUP Dr. M. Djamil Padang
502 Artikel Penelitian Gambaran Luka Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang Dilakukan Pemeriksaan di RSUP Dr. M. Djamil Padang Isnu Lucky Riandini 1, Rika Susanti 2, Amel Yanis 3 Abstrak Kecelakaan lalu lintas
Lebih terperinciPrevalensi dan Gambaran Pola Luka Korban Kecelakaan Sepeda Motor di Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2013
Prevalensi dan Gambaran Pola Luka Korban Kecelakaan Sepeda Motor di Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2013 Putu Herlin Oktavianti Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinci1 Kevin G. Pitojo 2 Adrian Tangkilisan 2 Alwin Monoarfa.
Pola trauma tumpul toraks non penetrans, penanganan, dan hasil akhir di Instalasi Rawat Darurat Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2014 Juni 2016 1 Kevin G. Pitojo 2 Adrian Tangkilisan
Lebih terperinciPENGARUH PEMAKAIAN HELM TERHADAP DERAJAT CEDERA KEPALA PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS YANG DIRAWAT DI RSUP H
PENGARUH PEMAKAIAN HELM TERHADAP DERAJAT CEDERA KEPALA PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS YANG DIRAWAT DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2012 Oleh : ANDRE AGASTIA HUTASOIT
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA
ABSTRAK HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA Wilson Susilo, 2016 Pembimbing I : Yenny Limyati, dr., SpKFR, M.Kes Pembimbing II: Decky Gunawan, dr., M.Kes, AIFO Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masalah keselamatan lalu lintas jalan saat ini. sudah merupakan masalah global yang mendapat perhatian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah keselamatan lalu lintas jalan saat ini sudah merupakan masalah global yang mendapat perhatian masyarakat internasional. World Health Organization (WHO) dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekitar 1,27 juta orang meninggal di jalan setiap tahunnya di dunia, dan 20 -
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekitar 1,27 juta orang meninggal di jalan setiap tahunnya di dunia, dan 20-50 juta orang lainnya mengalami cedera akibat kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PENYAKIT KUSTA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE
ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PENYAKIT KUSTA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE 2011 2013 Kasus kusta di Indonesia tergolong tinggi dibandingkan Negara lain. Angka kejadian
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP SANGLAH DENPASAR
ABSTRAK HUBUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP SANGLAH DENPASAR Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) terdiri
Lebih terperinciHASIL ANALISIS DATA KECELAKAAN UNTUK MENGETAHUI KONTRIBUSI PENYEBAB KECELAKAAN
HASIL ANALISIS DATA KECELAKAAN UNTUK MENGETAHUI KONTRIBUSI PENYEBAB KECELAKAAN Najid Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Tarumanagara e-mail: najid29@yahoo.com mobile phone: 818156673 Abstract: Rapid
Lebih terperinciDAFTAR ISI PERSETUJUAN PEMBIMBING PENETAPAN PANITIA PENGUJI PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ABSTRAK ABSTRACT RINGKASAN SUMMARY KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERSETUJUAN PEMBIMBING PENETAPAN PANITIA PENGUJI PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ABSTRAK ABSTRACT RINGKASAN SUMMARY KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR SINGKATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cidera kecelakaan lalu lintas (Road Traffic Injury) merupakan hal yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cidera kecelakaan lalu lintas (Road Traffic Injury) merupakan hal yang sangat mungkin dialami oleh setiap pengguna jalan. Hal ini terjadi karena pengemudi kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa dijalan yang melibatkan kendaraan atau pemakai jalan lainnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa dijalan yang melibatkan kendaraan atau pemakai jalan lainnya yang mengakibatkan korban manusia atau kerugian materi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Preeklampsia
ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG DITANGANI SECARA KONSERVATIF DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH, DENPASAR BALI SELAMA TAHUN 2013 Latar belakang: Kasus Preeklampsia merupakan
Lebih terperinciABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015
ABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015 Diabetes melitus tipe 2 didefinisikan sebagai sekumpulan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemik
Lebih terperinciPREVALENSI FRAKTUR HUMERUS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH PADA BULAN APRIL 2015 DESEMBER
ABSTRAK PREVALENSI FRAKTUR HUMERUS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH PADA BULAN APRIL 2015 DESEMBER 2016 Latar belakang : Fraktur merupakan penyebab tingginya angka kecatatan di seluruh dunia. Salah satunya
Lebih terperinciEPIDEMOLOGI TRAUMA SECARA GLOBAL
EPIDEMOLOGI TRAUMA SECARA GLOBAL Nur Yuniarti Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar ABSTRAK Penelitian ini menggambarkan tentang epidemologi trauma secara global.
Lebih terperinciABSTRAK. Kecelakaan Lalu Lintas, Penggunaan Helm, Penggunaan Telepon Seluler, dan Kecepatan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPARAHAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI IGD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2016 Denvi Vitayala Zainuddin 1 Nani Yuniar 2 Andi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. LEMBAR PERSETUJUAN... ii. PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... iv. ABSTRAK...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi RINGKASAN... vii SUMMARY... viii
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN PENDERITA RAWAT INAP STROKE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014
ABSTRAK HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN PENDERITA RAWAT INAP STROKE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013 - DESEMBER 2014 Fitriana Andiani, 2015 : Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Lebih terperinciJessica R. Labora Erwin G. Kristanto James F. Siwu
POLA CEDERA TORAKS PADA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENYEBABKAN KEMATIAN DI BAGIAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL RSUP PROF. Dr. R.D. KANDOU PERIODE JANUARI 2013- JANUARI 2014 Jessica R. Labora Erwin G. Kristanto
Lebih terperinciKata kunci: Kejahatan Seksual, Forensik, Bukti Medis
ABSTRAK Dorongan seksual yang besar dapat mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan seksual untuk memenuhi keinginannya. Secara umum, kejahatan seksual banyak terjadi di dunia, dan cenderung semakin
Lebih terperinci4.6 Instrumen Penelitian Cara Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data Etika Penelitian BAB V.
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... I LEMBAR PERSETUJUAN... II PENETAPAN PANITIA PENGUJI... III KATA PENGANTAR... IV PRASYARAT GELAR... V ABSTRAK... VI ABSTRACT... VII DAFTAR ISI... VIII DAFTAR TABEL... X Bab I.
Lebih terperinciHUBUNGAN PERBEDAAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KESEMBUHAN PASIEN DI ICU DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK, MEDAN PERIODE BULAN JULI 2014 HINGGA OKTOBER
HUBUNGAN PERBEDAAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KESEMBUHAN PASIEN DI ICU DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK, MEDAN PERIODE BULAN JULI 2014 HINGGA OKTOBER 2014 Oleh : Thanaletchumy A/P Veranan 110100318 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jalan yang cukup serius, menurut data dari Mabes Polri pada tahun 2008
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia dewasa ini menghadapi permasalahan kecelakaan lalu lintas jalan yang cukup serius, menurut data dari Mabes Polri pada tahun 2008 tercatat 9.856 orang meninggal
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS KEJADIAN NYARIS CEDERA PADA RUANG RAWAT INAP C DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015
UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS KEJADIAN NYARIS CEDERA PADA RUANG RAWAT INAP C DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015 KADEK AYU RIZA OKAVIANTARI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA UMUR, KELELAHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NOONGAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2016 Timothy Wowor *, Odi Pinontoan *, Rahayu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejadian kecelakaan lalu lintas dewasa ini dilaporkan semakin meningkat padahal telah banyak sarana dan prasarana untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, contohnya
Lebih terperinciKata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado
HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,
Lebih terperinciAbstract ASSOCIATION OF ATRIAL FIBRILLATION AND ISCHEMIC STROKE ANALYSIS FROM RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
Abstract ASSOCIATION OF ATRIAL FIBRILLATION AND ISCHEMIC STROKE ANALYSIS FROM RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA Arya Widyatama 1, Imam Rusdi 2, Abdul Gofir 2 1 Student of Medical Doctor, Faculty of Medicine,
Lebih terperinciPENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG TENTANG KESELAMATAN LALU LINTAS TAHUN 2014
PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG TENTANG KESELAMATAN LALU LINTAS TAHUN 2014 KNOWLEDGE, ATTITUDE, AND PRACTICE OF FACULTY MEDICINE STUDENT
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... LEMBAR PENGESAHAN... PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii KATA PENGANTAR... PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN...
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... LEMBAR PENGESAHAN... PENETAPAN PANITIA PENGUJI iii KATA PENGANTAR... PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN i ii iv v ABSTRAK vi ABSTRACT vii RINGKASAN viii SUMMARY x DAFTAR ISI... DAFTAR
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR PENENTU PERILAKU KESELAMATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA TERTUSUK JARUM SUNTIK PADA PERAWAT DI RSD dr.
HUBUNGAN FAKTOR PENENTU PERILAKU KESELAMATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA TERTUSUK JARUM SUNTIK PADA PERAWAT DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER SKRIPSI Oleh Rizqi Fitria Prakasiwi NIM 052110101053
Lebih terperinciROY ANTONIUS TARIGAN NIM.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, DAN SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN RUMAH SEHAT DI KELURAHAN PEKAN SELESEI KECAMATAN SELESEI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2010 Oleh: ROY ANTONIUS TARIGAN NIM. 061000113
Lebih terperinciCEDERA AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA MANADO
CEDERA AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA MANADO Erwin Kristanto 1 Johannis F. Mallo 1 Aria Yudhistira 2 1 Bagian Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Lebih terperinciHEMAKANEN NAIR A/L VASU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Hubungan Obesitas Sentral Sebagai Salah Satu Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner Pada Usia 40-60 Tahun Di RSUP H.Adam Malik, Medan. Oleh: HEMAKANEN NAIR A/L VASU 110100413 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciSKRIPSI EFEKTIFITAS PEMBIDAIAN BACK SLAB CAST DAN SPALK TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH
SKRIPSI EFEKTIFITAS PEMBIDAIAN BACK SLAB CAST DAN SPALK TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH Studi dilakukan di Triage IGD RSUP Sanglah Denpasar Oleh : GUSTI PUTU ALIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab. terbanyak terjadinya cedera di seluruh
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab terbanyak terjadinya cedera di seluruh dunia. Menurut data WHO, sekitar 1,24 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan
Lebih terperinciPola Luka Korban Kecelakaan Lalu Lintas pada Pejalan Kaki dan Pengendara Sepeda Motor
Pola Luka Korban Kecelakaan Lalu Lintas pada Pejalan Kaki dan Pengendara Sepeda Motor Dini Indriani 1, Kunthi Yulianti 2 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 1 Bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu. lintas banyak terjadi di dunia. Tidak hanya di dunia,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas banyak terjadi di dunia. Tidak hanya di dunia, salah satu faktor terbesar kematian di Indonesia juga disebabkan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PENDERITA CEDERA KEPALA AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS DARAT RAWAT INAP DI RSUD DR. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI TAHUN
KARAKTERISTIK PENDERITA CEDERA KEPALA AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS DARAT RAWAT INAP DI RSUD DR. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI TAHUN 2010-2011 CHARACTERISTIC OF PATIENTS WITH HEAD INJURY DUE TO TRAFFIC
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: HIV-TB, CD4, Sputum BTA
ABSTRAK Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi oportunistik yang paling sering dijumpai pada pasien HIV. Adanya hubungan yang kompleks antara HIV dan TB dapat meningkatkan mortalitas maupun morbiditas.
Lebih terperinciProsiding Pendidikan Dokter ISSN: X
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Jenis Kendaraan Pada Kecelakaan Lalu Lintas dengan Tipe Fraktur Ekstremitas Bawah di Rumah Sakit Al-Islam Tahun 2016 Annisa Nadzira
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Sampul Dalam... i. Lembar Persetujuan... ii. Penetapan Panitia Penguji... iii. Kata Pengantar... iv. Pernyataan Keaslian Penelitian...
DAFTAR ISI Sampul Dalam... i Lembar Persetujuan... ii Penetapan Panitia Penguji... iii Kata Pengantar... iv Pernyataan Keaslian Penelitian... v Abstrak... vi Abstract...... vii Ringkasan.... viii Summary...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intelektual serta gangguan fungsi fisiologis lainnya. Hal ini disebabkan oleh karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi terutama dalam bidang transportasi mengakibatkan meningkatnya jumlah dan jenis kendaraan bermotor dan hal ini berdampak pada meningkatnya kasus
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM
HUBUNGAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI KABUPATEN BONDOWOSO SKRIPSI Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM 092310101070
Lebih terperinciTREND KECELAKAAN LALU LINTAS DI INDONESIA ( ) 12/8/2014. Pertemuan Kesebelas. Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada
Index Kecelakaan 1971 1973 1975 1977 1979 1981 1983 1985 1987 1989 1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 12/8/2014 Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada Pertemuan Kesebelas
Lebih terperinciABSTRAK KORELASI ANTARA BENTUK WAJAH DAN BENTUK GIGI INSISIVUS SENTRAL MAKSILA PADA ETNIS TIONGHOA USIA TAHUN
ABSTRAK KORELASI ANTARA BENTUK WAJAH DAN BENTUK GIGI INSISIVUS SENTRAL MAKSILA PADA ETNIS TIONGHOA USIA 18 25 TAHUN Latar Belakang. Bentuk gigi merupakan hal yang esensial untuk estetika. Sisi estetik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi saat ini menuntut masyarakat untuk mempunyai mobilitas
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi saat ini menuntut masyarakat untuk mempunyai mobilitas yang sangat tinggi. Sektor transportasi merupakan hal mutlak untuk mempermudah mobilisasi penduduk
Lebih terperinciMetode Simulasi Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Terhadap Praktik Perawatan Luka Siswa Di SD Negeri Mranggen 2 Demak
Metode Simulasi Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Terhadap Praktik Perawatan Luka Siswa Di SD egeri Mranggen 2 Demak Dwi Arif Yunianto1, Heryanto Adi ugroho2, Ernawati3 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : kecelakaan, lalulintas, tingkat pemahaman aturan lalulintas, pemodelan dan prediksi kecelakaan
VOLUME 1 NO.1, FEBRUARI 214 MODEL KECELAKAAN LALULINTAS BERDASARKAN KORELASI POPULASI, TINGKAT PEMAHAMAN PENGGUNA DAN TINGKAT PERTUMBUHAN KENDARAAN DI KOTA BESAR, SEDANG DAN KECIL SUMATERA BARAT Cut Dona
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. terabaikan oleh lembaga pemerintahan. Menurut undang-undang no 22 tahun 2009
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan utama yang sering terabaikan oleh lembaga pemerintahan. Menurut undang-undang no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara-RSUP-HAM Medan
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KOAGULOPATI DAN KADAR SERUM LAKTAT SEBAGAI INDIKATOR MORBIDITAS DAN MORTALITAS PADA KASUS MULTIPEL TRAUMA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN Eka Prasetia Wijaya 1, Chairiandi Siregar 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan dalam penanganan korban atau pasien gawat darurat diperlukan. dengan melibatkan beberapa pihak (Depkes,2016).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam meningkatkan pembangunan kesehatan bagian utama yaitu dalam pelayanan yang bersifat darurat. Untuk mewujudkan peningkatan mutu pelayanan dalam penanganan korban
Lebih terperinciBAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian...
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi RINGKASAN... vii SUMMARY... ix KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keperawatan merupakan salah satu profesi yang terlibat dalam. yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keperawatan merupakan salah satu profesi yang terlibat dalam pembangunan nasional di bidang kesehatan. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: persepsi, minat, remaja, alat ortodontik cekat, maloklusi
ABSTRAK Persepsi adalah suatu proses menerima dan menginterpretasikan data. Persepsi tentang penggunaan alat ortodontik cekat dapat dilihat dari aspek estetik dan aspek fungsional. Bagi remaja, salah satu
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Menurut Badan Pusat Statistik BPS (2010), diketahui jumlah penduduk
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Menurut Badan Pusat Statistik BPS (2010), diketahui jumlah penduduk indonesia mencapai 237 juta jiwa lebih, setelah merdeka hingga sampai tahun 2010 telah dilakukan enam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN SKOR OHIP-14 PASIEN KANKER KEPALA DAN LEHER YANG MENDAPATKAN RADIOTERAPI DAN KEMOTERAPI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016
ABSTRAK GAMBARAN SKOR OHIP-14 PASIEN KANKER KEPALA DAN LEHER YANG MENDAPATKAN RADIOTERAPI DAN KEMOTERAPI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016 Kanker kepala dan leher adalah kanker tersering ke lima di dunia. Banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hampir semua orang bisa mengendarai sepeda motor, tapi tak semua orang memahami cara mengendarai sepeda motor dengan benar dan aman. Tingginya angka cedera akibat kecelakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dijumpai di masyarakat, baik anak-anak, remaja, dewasa. maupun lanjut usia. Cedera kepala dapat dikaitkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cedera kepala merupakan kasus yang cukup banyak dijumpai di masyarakat, baik anak-anak, remaja, dewasa maupun lanjut usia. Cedera kepala dapat dikaitkan dengan begitu
Lebih terperinciPERBEDAAN INDEKS HIGIENE ORAL DAN ph PLAK KELOMPOK PEMAKAI DAN BUKAN PEMAKAI PESAWAT ORTODONTI CEKAT LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PERBEDAAN INDEKS HIGIENE ORAL DAN ph PLAK KELOMPOK PEMAKAI DAN BUKAN PEMAKAI PESAWAT ORTODONTI CEKAT LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Strata-1
Lebih terperinciINTEGRASI SISTEM DATA KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN JEMBER
INTEGRASI SISTEM DATA KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN JEMBER Kuntoro Bayu Ajie 1, Harnen Sulistio 2, Agus Suharyanto 3 1 Mahasiswa Program Magister Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya Malang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkendara dengan aman sangatlah penting bagi semua pengguna jalan, termasuk bagi pengendara sepeda motor, karena dalam kecelakaan lalu lintas, kerentanan pengendara
Lebih terperinciABSTRAK PERBEDAAN KADAR CANCER ANTIGEN 125 DAN HUMAN EPIDIDIMIS PROTEIN 4 PADA PASIEN KANKER OVARIUM EPITELIAL TIPE I DAN TIPE II
ABSTRAK PERBEDAAN KADAR CANCER ANTIGEN 125 DAN HUMAN EPIDIDIMIS PROTEIN 4 PADA PASIEN KANKER OVARIUM EPITELIAL TIPE I DAN TIPE II Pande Made Angger Parameswara Bagian Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran
Lebih terperincipembinaan dan operasi. Audit keselamatan jalan pada awalnya diperiksa oleh orang atau tim yang berkualitas secara mandiri untuk
15 pada semua perangkat jalan mulai dari perancangan, bentuk jalan, pembinaan dan operasi. Audit keselamatan jalan pada awalnya dikembangkan untuk jalan-jalan baru, akan tetapi semakin banyak digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak usia sekolah dasar mempunyai karakteristik seperti senang
16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia sekolah dasar mempunyai karakteristik seperti senang bermain, aktif bergerak, dan senang bekerja kelompok. Bermain merupakan kegiatan yang penting bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada disekelilingnya. Keterampilan motorik seperti berlari, berjalan,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seorang anak usia toddler (1-3 tahun) menunjukkan perkembangan motorik yang lebih lanjut dan anak menunjukkan kemampuan aktivitas yang lebih banyak bergerak, mengembangkan
Lebih terperinciKualitas Visum et Repertum Perlukaan di RSUD Indrasari Kabupaten Indragiri Hulu Periode 1 Januari Desember 2013
Kualitas Visum et Repertum Perlukaan di RSUD Indrasari Kabupaten Indragiri Hulu Periode 1 Januari 2009-31 Desember 2013 Dedi Afandi 1, Tuti Restuastuti 2, Winda Kristanti 3 ABSTRACT Visum et Repertum (VeR)
Lebih terperinci5.2 Distribusi Pasien Tumor Tulang Berdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Distribusi Pasien Tumor Tulang Berdasarkan Lokasi
DAFTAR ISI Halaman COVER... i LEMBAR PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii ABSTRAK... v ABSTRACT... vi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.3.1
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD
HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,
Lebih terperinciHUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN LAKI-LAKI. Oleh : THARMANTHIRAN THIRUCHELVAM
HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN LAKI-LAKI Oleh : THARMANTHIRAN THIRUCHELVAM 080100410 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 ABSTRACT Introduction.
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU PENCARIAN LAYANAN KESEHATAN DENGAN KETERLAMBATAN PASIEN DALAM DIAGNOSIS TB PARU DI BBKPM SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN PERILAKU PENCARIAN LAYANAN KESEHATAN DENGAN KETERLAMBATAN PASIEN DALAM DIAGNOSIS TB PARU DI BBKPM SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Sarjana Kedokteran Faris Budiyanto G0012074
Lebih terperinciPERBANDINGAN LAMA RAWAT INAP ANTARA PASIEN FRAKTUR TERBUKA GRADE III DALAM FASE GOLDEN PERIOD DENGAN OVER GOLDEN PERIOD SKRIPSI
PERBANDINGAN LAMA RAWAT INAP ANTARA PASIEN FRAKTUR TERBUKA GRADE III DALAM FASE GOLDEN PERIOD DENGAN OVER GOLDEN PERIOD SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran RIMA AGHNIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meninggal dunia setiap tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas, dengan jutaan lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Menurut data Global Status Report on Road Safety lebih dari 1,2 juta orang meninggal dunia
Lebih terperinciUNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 Teguh Imam Santoso 2013-35-004 STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN LIMFOMA
Lebih terperinciPREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran
Lebih terperinciGAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENJAHIT DI KOTA DENPASAR
GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENJAHIT DI KOTA DENPASAR Keluhan muskuloskeletal merupakan salah satu permasalahan umum yang dialami penjahit dalam menjalankan pekerjaannya. Keluhan muskuloskeletal
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
PENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Ns.M.Mursid,S.Kep Ns.Maslichah,S.Kep Dosen Program Studi
Lebih terperinciFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2017
HUBUNGAN KESESUAIAN ANGGOTA TUBUH TERHADAP ALAT KERJA (SEPEDA MOTOR) DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN SUBYEKTIF PADA PENGEMUDI SEPEDA MOTOR ( Studi pada Pengemudi Ojek Kelurahan Kedungmundu Kabupaten Semarang)
Lebih terperinciMORT ALIT AS DAN MORBIDITAS CEDERA PADA ANAK Dl KABUPATEN PROBOLINGGO DAN TULUNGAGUNG-JAWA TIMUR 2005
MORT ALIT AS DAN MORBIDITAS CEDERA PADA ANAK Dl KABUPATEN PROBOLINGGO DAN TULUNGAGUNG-JAWA TIMUR 2005 Yuslely Usman, Soewarta Kosen, Martuti Budiharto' ABSTRACT Background: In Indonesia, births and deaths
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGGI HAK SEPATU DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA PRAMUNIAGA DI LIPPO MALL BADUNG BALI
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGGI HAK SEPATU DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA PRAMUNIAGA DI LIPPO MALL BADUNG BALI NI KOMANG SITITI NIRMALA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun Oleh : CANDRA SILVIA
KETEPATAN KLASIFIKASI TINGKAT KEPARAHAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK ORDINAL DAN FUZZY K-NEAREST NEIGHBOR IN EVERY CLASS SKRIPSI Disusun Oleh : CANDRA SILVIA 24010211140094
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah. Masalah lalu lintas melalui darat, laut, dan udara
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Masalah lalu lintas melalui darat, laut, dan udara merupakan hal baru dalam kehidupan masyarakat, bahkan suatu kebutuhan penting yang saling terkait dan
Lebih terperinciHUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH
HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH Liza Salawati Abstrak. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dunia, jumlah. kriminalitas yang disertai kekerasan juga ikut
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan meningkatnya jumlah penduduk dunia, jumlah kriminalitas yang disertai kekerasan juga ikut meningkat. Di Indonesia, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE YANG DIPERIKASA DI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RSUP SANGLAH PERIODE TAHUN
ABSTRAK GAMBARAN BUKTI MEDIS INFANTICIDE YANG DIPERIKASA DI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RSUP SANGLAH PERIODE TAHUN 2010-2015 Infanticide adalah pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu atas anaknya
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI DENPASAR
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI DENPASAR Kecemasan adalah sebuah reaksi yang timbul dari suatu masalah atau stresor. Reaksi kecemasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. tahun 2010 jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak sedangkan pada tahun
BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian yang sangat sering terjadi. Jumlah kecelakaan dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Di Indonesia, pada tahun 2010
Lebih terperinciANALISIS PERSEPSI KESELAMATAN BERKENDARA SEPEDA MOTOR PADA MAHASISWA DAN PENGENDARA OJEK DI UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK TAHUN 2013
ANALISIS PERSEPSI KESELAMATAN BERKENDARA SEPEDA MOTOR PADA MAHASISWA DAN PENGENDARA OJEK DI UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK TAHUN 2013 Sri Budi Widiyanti 1, Zulkifli Djunaidi 2 1 Mahasiswa Peminatan Keselamatan
Lebih terperinciProsiding Pendidikan Dokter ISSN: X
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Perbedaan Faktor Lingkungan, Perilaku Ibu dan Faktor Sosiodemografi Pasien Diare Anak di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Al Islam Bandung pada Peserta BPJS dan
Lebih terperinci