Metode Simulasi Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Terhadap Praktik Perawatan Luka Siswa Di SD Negeri Mranggen 2 Demak
|
|
- Indra Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Metode Simulasi Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Terhadap Praktik Perawatan Luka Siswa Di SD egeri Mranggen 2 Demak Dwi Arif Yunianto1, Heryanto Adi ugroho2, Ernawati3 1 Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fikkes UIMUS. Dosen Keperawatan Komunitas Fikkes UIMUS. 3 Dosen Keperawatan Komunitas Fikkes UIMUS. 2 Abstrak Karakteristik anak SD yang senang bermain mencoba hal-hal baru yang terkadang membahayakan bagi dirinya dan sering menyebabkan cedera. Cedera yang sering terjadi pada anak SD adalah cedera luka. Pertolongan pertama pada kecelakaan perawatan luka perlu dilakukan guna mencegah dampak yang lebih buruk. Anak usia SD perlu diberikan tambahan pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan, sehingga nantinya siswa mampu memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan perawatan luka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh metode simulasi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan terhadap praktik perawatan luka siswa di SD egeri Mranggen 2 Demak. Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan pretest-posttest design with kontrol group. Responden dalam penelitian ini sebanyak 41 siswa untuk kelompok eksperimen dan sebanyak 42 siswa untuk kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah total populasi. Hasil penelitian dengan uji statistik Wilcoxon pada kelompok eksperimen diperoleh nilai p sebesar (< 0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat praktik perawatan luka pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan kepada institusi sekolah hendaknya dapat melakukan pendidikan kesehatan menggunakan metode simulasi sebagai pembelajaran bagi semua siswa khususnya mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan sehingga dapat meningkatkan praktik siswa dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan perawatan luka. Kata kunci : Metode Simulasi, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Perawatan Luka, Praktik 1
2 Abstract Characteristics of elementary school children who love to play to try new things that are sometimes harmful to themselves and often lead to injury. Injuries are common in primary school children were injured injuries. First aid wound care is necessary to prevent worse effects. Elementary school age children need to be given additional knowledge of first aid, so that later the students were able to provide first aid wound care. The purpose of this study was to determine the effect of the simulation method of first aid to the wound care practices in the Elementary School students Mranggen 2 Demak This type of research is a quasi experiment with a pretest - posttest design with kontrol group. Respondents in this study were 41 students in the experimental group and a total of 42 students for the kontrol group. The sampling technique used is the total population. The results of the study with the Wilcoxon statistical test in the experimental group obtained p value of ( > 0.05 ), so it can be concluded that there are differences in the level of wound care practices in the experimental group before and after the intervention. Based on these results it is expected that institutions should be able to do school health education using simulation as a method of learning for all students, especially regarding first aid so as to improve the practice of students in giving first aid wound care. Keywords : Simulation methods, First Aid and ursing Practice wounds 2
3 PEDAHULUA Pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah adalah upaya pertolongan dan perawatan secara sementara pada korban kecelakaan di sekolah sebelum dibawa ke Rumah Sakit, Puskesmas atau Klinik Kesehatan untuk mendapat pertolongan yang lebih baik dari dokter atau paramedik (Jones & Bartlett, 2006). Di Amerika Serikat, cedera yang tidak disengaja merupakan masalah kesehatan utama bagi anakanak usia 1 sampai 16 tahun. Menurut Dewan Keamanan asional, cedera ini menimbulkan lebih banyak kematian anak-anak daripada gabungan seluruh penyakit dan merupakan penyebab utama dari cacat. Setiap tahunnya, diperkirakan anak masuk rumah sakit karena cedera, dan hampir 16 juta anak mendapat perawatan di bagian gawat darurat (Jones & Bartlett, 2006). Hasil Riset Kesehatan Dasar (2007) di Indonesia didapatkan kasus cedera kecelakaan yang sampai membuat aktifitas keseharian terganggu sebesar 7,5%. Prevalensi tertinggi terdapat pada Provinsi usa Tenggara Timur (12,9%) sedangkan yang terendah terdapat pada Provinsi Sumatera Utara (3,8%). Persentase 3 penyebab cedera terbanyak adalah jatuh (58,0%), kecelakaan transportasi darat (25,9%) dan terluka benda tajam (20,6%). Data Provinsi Jawa Tengah tentang prevalensi cedera dan penyebab cedera karena kecelakaan 60,4 terjatuh, 16,7 terkena benda tajam/ tumpul. Prevalensi cedera menurut bagian tubuh terkena adalah 15,7 siku/ lengan bawah, 25,2 pergelangan tangan dan tangan, 34,5 lutut/ tungkai bawah, 27,1 bagian kaki dan tumit. Prevalensi jenis cedera adalah 30,0 benturan, 53,0 luka lecet, 22,7 luka terbuka, 21,5 terkilir/ teregang, 4,7 patah tulang (Riskesdas, 2007). Menurut Kuschithawati (2007) anak-anak yang berusia 5-15 tahun cukup rentan mendapatkan cedera, pada usia itu anak mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan mempunyai keinginan untuk menelusuri sesuatu serta bereksperimen yang tidak seimbang dengan kemampuan dalam memahami atau bereaksi terhadap bahaya. Anak-anak usia SD yang mengalami cedera sebanyak 42,56% terdiri dari cedera ringan 36,89% dan cedera berat 5,67%. Jenis cedera yang paling umum adalah tergores 31,2% kemudian cedera karena memar, terkilir, tergigit, robek, luka bakar, kecelakaan lalu lintas, kemasukan benda kecil, dan patah tulang 1,1%. 3
4 Cedera yang terjadi seringkali mengganggu aktifitas siswa, utamanya sekolah. Adapun cedera yang banyak menyebabkan siswa absen dari sekolah adalah luka robek 25,46%, luka bakar 19,58% dan kemasukan benda kecil 20,75%. Dengan adanya anak-anak yang absen karena cedera sedikit banyak akan mengurangi waktu belajar mereka di sekolah, sehingga akan tertinggal dengan teman-teman yang tidak mengalami cedera. Anak-anak yang mengalami cedera kebanyakan melakukan pengobatan di rumah sendiri kecuali cedera yang disebabkan karena patah tulang, mereka mencari pengobatan tradisional dan rumah sakit (Kuschithawati, 2007). Hasil wawancara peneliti dengan seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Demak, mengatakan ketika siswa bermain kemudian terjadi kecelakaan berat atau ringan, seperti patah tulang, pingsan, terkilir, luka, dan lain-lain menyebabkan kepanikan pihak sekolah. Kemudian siswa yang mengalami kecelakaan diberikan perlakuan pertolongan yang sama atau sering terjadi kesalahan memberikan pertolongan. Kondisi ini sangat membahayakan, karena dapat berakibat keadaan korban yang makin parah dan tidak sesuai dengan prinsip penanganan kecelakaan. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu strategi/ metode dalam pembelajaran, khususnya anak sekolah. Pendidikan kesehatan berpengaruh terhadap perilaku kesehatan sebagai hasil jangka menengah yang akan berpengaruh pada meningkatnya indikator kesehatan pada individu sebagai keluaran (outcame). Pendidikan kesehatan adalah suatu usaha untuk menyediakan kondisi psikologis dan sasaran agar mereka berperilaku sesuai dengan tuntutan nilai-nilai kesehatan (otoatmodjo, 2007). SD egeri Mranggen 2 Demak pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dari lembaga atau instansi kesehatan. amun, kegiatan tersebut hanya ditunjukan untuk beberapa siswa dan masih banyak siswa yang belum mendapatkan pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode simulasi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan terhadap praktik perawatan luka siswa SD egeri Mranggen 2 Demak. METODE Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan desain PretestPosttest With Kontrol Group Design, dengan intervensi metode simulasi pertolongan pertama 4
5 pada kecelakaan. Dimana nanti dapat dilihat perbedaan praktik perawatan luka sebelum dan sesudah diberikan metode simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan. Sampel dalam penelitian siswa kelas V SD egeri Mranggen 2 Demak berjumlah 83 siswa, kemudian secara random peneliti membaginya menjadi 41 kelompok eksperimen dan 42 kelompok kontrol. Data dikumpulkan secara observasi, alat pengumpulan data dengan check-list perawatan luka pre test dan post yang sebelumnya sudah dilakukan uji expert. Proses penelitian berlangsung pada tanggal 26 April Data yang diperoleh di analisis secara univariat dengan cara melihat nilai setiap praktik perawatan luka responden kurang dan analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon. HASIL DA PEMBAHASA Berdasarkan hasil penelitian, praktik perawatan luka sebelum diberikan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan pada kelompok kontrol dengan rerata praktik responden sebesar 6,50 sedangkan untuk kelompok eksperimen rerata praktik responden sebesar 6,02. Hal ini menunjukan kemampuan praktik perawatan luka siswa masih kurang baik. Masih banyak siswa yang sebelumnya tidak bisa melakukan praktik perawatan luka. Hal ini menjadikan masalah mengingat cedera luka sering terjadi pada anak SD, karena diharapkan ketika anak mengalami cedera/ melihat temannya cedera anak tersebut setidaknya mampu memberikan pertolongan sederhana agar tidak terjadi keparahan pada korban kecelakaan tersebut. Hasil praktik perawatan luka sesudah diberikan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan pada kelompok kontrol dengan rerata praktik responden sebesar 6,33 sedangkan untuk kelompok eksperimen rerata praktik responden sebesar 9,32. Hasil ini menunjukan adanya perbedaan nilai skor posttest pada kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Kemampuan praktik siwa dapat meningkat ketika siswa tersebut mendapat pendidikan kesehatan, anak tidak meningkat kemampuan praktik meskipun melakukan berulang kali, karena tidak ada seseorang yang mendukung atau membimbing untuk melakukan praktik secara benar. Menurut otoatmodjo (2005) ada beberapa faktor yang mempengaruhi praktik seseorang yaitu sikap, pengetahuan, kepercayaan, pendidikan, sosial ekonomi, sarana, prasarana, dukungan petugas kesehatan, tokoh masyarakat, dukungan keluarga. Karena tingkat pendidikan responden masih rendah yaitu kelas V Sekolah Dasar menyebabkan pengetahuan untuk memahami praktik pertolongan pertama pada kecelakaan perawatan luka yang dimiliki masih rendah. Rendahnya 5
6 pengetahuan siswa yang akhirnya berimbas pada rendahnya kemampuan dalam praktik perawatan luka dapat dikarenakan bermacam hal seperti kurangnya dukungan petugas kesehatan dan dukungan keluarga untuk memberikan fasilitas sarana prasarana untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan perawatan luka. Semakin banyak informasi yang diterima maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapat. Simulasi merupakan cara untuk memberikan informasi dan meningkatkan ketrampilan. Simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan perawatan luka juga dapat membiasakan siswa terlibat langsung dalam proses belajar sehingga ilmu langsung dapat di serap oleh siswa, selain itu simulasi juga dapat meningkatkan imajinasi pada anak agar anak lebih paham tentang apa yang di ajarkan. Sehingga banyak informasi yang didapat oleh siswa, siswa mengetahui dan memahami apa yang disimulasikan sehingga menyebabkan peningkatan pengetahuan yang berimbas pada peningkatan praktik. Kurangnya atau bahkan tidak adanya penyuluhan mengenai tata cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan perawatan luka juga menjadi faktor yang mempengaruhi rendahnya praktik perawatan luka pada siswa. Pihak sekolah menuturkan bahwa di sekolah tempat penelitian pernah diadakan penyuluhan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan, namun kegiatan ini hanya diikuti oleh sebagian siswa. Sehingga masih banyak siswa yang belum bisa melaksanakan perawatan luka dengan benar. Penyuluhan kesehatan adalah bentuk pendidikan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan seseorang (otoatmodjo, 2005). Pendidikan kesehatan memberikan manfaat dalam menumbuh kembangkan kemampuan anak dalam mempraktekkan perawatan luka yang benar. Tujuan dilaksanakan pendidikan kesehatan adalah untuk meningkatkan status kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan derajat kesehatan yang sudah ada, secara umum tujuan dari pendidikan kesehatan adalah mengubah perilaku individu dan masyarakat dibidang kesehatan (otoatmodjo, 2005). Berdasarkan hasil analisis menggunakan wilcoxon tentang praktik perawatan luka pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan metode simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan didapatkan P Value = 0,469 > α = 0,05 menunjukan bahwa tidak ada perbedaan praktik perawatan luka pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan. Berbeda dengan hasil analisis kelompok eksperimen yang didapatkan P Value = 0,0000 < α = 0,05 menunjukan bahwa ada perbedaan praktik perawatan luka pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan intervensi. 6
7 Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwanto (2012), tentang Pengaruh pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap praktik gosok gigi pada anak usia sekolah di SD egeri 1 Sembiroto Semarang menunjukan bahwa pendidikan kesehatan bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan praktik. Beberapa faktor yang mempengaruhi praktik seseorang yaitu sikap, pengetahuan, kepercayaan, pendidikan, sosial ekonomi, sarana, prasarana, dukungan petugas kesehatan, tokoh masyarakat, dukungan keluarga (otoatmodjo, 2005). Karena pada kelompok kontrol tidak diberi intervensi simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan perawatan luka yang benar sehingga tidak terjadi perubahan pengetahuan yang signifikan. Sebagian besar respon mendapat informasi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan perawatan luka dari televisi, sekolah dan hasil diskusi dengan temannya. Informasi yang mereka dapat belum cukup untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang praktik perawatan luka. Pada perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih lama dan mudah diingat daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Salah satu faktor untuk mendapatkan perilaku yang menguntungkan kesehatan adalah melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan adalah usaha yang sengaja (terencana, terkontrol dengan sadar dan cara yang sistematis) diberikan pada anak didik oleh pendididk agar individu yang potensial itu lebih berkembang terarah kepada tujuan tertentu. Dalam pendidikan kesehatan harus ada unsur: adanya bentuk pendidikan itu adanya pelaku pendidikan, adanya sasaran pendidikan, pelaksanaan pendidikan, adanya tujuan yang harus dicapai. Hasil penelitian tersebut dapat membuktian bahwa pendidikan kesehatan metode simulasi bisa untuk meningkatkan praktik responden tentang perawatan luka pada pertolongan pertama pada kecelakaan, karena simulasi mampu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang cara melakukan perawatan luka yang benar. Selain itu simulasi pertolongan pertama pada kecelakan perawatan luka juga lebih menarik daripada hanya ceramah di depan kelas, sehingga siswa lebih antusias untuk mengikuti dan lebih memahami apa yang disimulasikan peneliti. Simulasi juga dapat meningkatkan daya imajinasi siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakan perawatan luka sehingga membuat siswa lebih aham dan mengerti (Anitah, 2009). 7
8 Tabel 1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Siswa Kelas V SD egeri Mranggen 2 Demak Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Frekuensi Persentase 45,8 % 54,2 % % Total Tabel 2 Distribusi responden berdasarkan praktik perawatan luka sebelum diberikan intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Skor Pretest Min-Max Mean Std. Deviation Min-Max Mean Std. Deviation ,50 1, ,02 1,475 Tabel 3 Distribusi responden berdasarkan praktik perawatan luka sesudah diberikan intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok ekaperimen Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Skor Posttest Min-Max Mean Std. Deviation ,33 1, Min-Max 7-12 Mean Std. Deviation 9,32 Tabel 4 Perbedaan praktik perawatan luka sebelum dan sesudah diberikan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan pada kelompok kontrol Skor Pretest Skor Posttest Min 5 5 Max 9 9 Rerata 6,50 6,33 P value 0,469 Tabel 5 Perbedaan praktik perawatan luka sebelum dan sesudah diberikan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan pada kelompok eksperimen Skor Pretest Skor Posttest Min Max Rerata , ,32 8 P value 0,000 1,293
9 Keterbatasan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pretest, intervevsi dan posttest yang diambil dalam satu waktu dan tidak memberikan waktu kepada responden untuk menginternalisasi hasil pendidikan kesehatan metode simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan terhadap praktik perawatan luka yang sudah diberikan. Responden tidak diberikan waktu untuk mengembangkan kemampuan praktik perawatan luka yang sudah ia pahami. Pelaksanaan penelitian bertepatan dengan banyaknya agenda sekolah mempersiapkan ujian sekolah/ nasional dan agenda ulangan harian. Dalam melakukan penelitian, pengambilan data berdasarkan hasil observasi peneliti melihat praktik perawatan luka yang dilakukan oleh siswa. Waktu yang diberikan pada peneliti melakukan pretest dan posttest menjelang pulang sekolah sehingga saat pelaksanaan responden terlihat lelah dan melakukan praktik tanpa konsentrasi. PEUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswa Kelas V SD Mranggen 2 Demak, menunjukan bahwa praktik perawatan luka sebelum diberikan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukan hasil yang hampir sama yaitu rerata praktik kelompok kontrol sebesar 6,50 dan rerata praktik kelompok eksperimen sebesar 6,02. Berbeda dengan praktik perawatan luka sesudah diberikan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukan perbedaan yang signifikan yaitu rerata praktik kelompok kontrol sebesar 6,33 dan rerata praktik kelompok eksperimen sebesar 9,32. Analisis praktik perawatan luka pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan menggunakan wilcoxon menunjukan nilai P value = 0,469 > α = 0,05. Hasil ini menunjukan tidak ada perbedaan tingkat praktik perawatan luka pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Analisis praktik perawatan luka pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan menggunakan wilcoxon menunjukan nilai P value = 0,000 < α = 0,05. Hasil ini menunjukan ada perbedaan tingkat praktik perawatan luka pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan intervensi. 9
10 Pendidikan kesehatan menggunakan metode simulasi dapat digunakan sebagai pembelajaran bagi siswa khususnya mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik siswa dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan perawatan luka. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memasukkan materi pertolongan pertama pada kecelakaan ke dalam kurikulum mata ajar pediatrik sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikannya. Penelitian pengaruh metode simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan terhadap praktik perawatan luka siswa SD, akan lebih baik bila memberikan waktu pada responden untuk menginternalisasi hasil pendidikan kesehatan pertolongan pertama pada kecelakaan sebelum melakukan posttest pada responden. Sehingga pengaruh yang timbul akibat pendidikan kesehatan yang dilakukan dapat terlihat dan diketahui sejauh mana pemahaman responden tentang pendidikan kesehatan yang diberikan. 10
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak usia sekolah dasar mempunyai karakteristik seperti senang
16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia sekolah dasar mempunyai karakteristik seperti senang bermain, aktif bergerak, dan senang bekerja kelompok. Bermain merupakan kegiatan yang penting bagi
Lebih terperinci(Submited : 16 April 2017, Accepted : 28 April 2017) Dewi Nurhanifah
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII (The Effect Of Health Education To The Student Knowledge Level Of First Aid
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kecelakaan merupakan salah satu kejadian yang tidak di inginkan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecelakaan merupakan salah satu kejadian yang tidak di inginkan, tidak terduga yang dapat menimbulkan kerugian material, disfungsi atau kerusakan alat atau bahan, cidera,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengertian pertolongan pertama bukan hanya terkait dengan masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian pertolongan pertama bukan hanya terkait dengan masalah kecelakaan lalu lintas semata, hal ini karena masalah kecelakaan merupakan salah satu masalah yang
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
PENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Ns.M.Mursid,S.Kep Ns.Maslichah,S.Kep Dosen Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada disekelilingnya. Keterampilan motorik seperti berlari, berjalan,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seorang anak usia toddler (1-3 tahun) menunjukkan perkembangan motorik yang lebih lanjut dan anak menunjukkan kemampuan aktivitas yang lebih banyak bergerak, mengembangkan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Menggosok gigi, perilaku, pendidikan kesehatan.
ABSTRAK Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat. Adanya gangguan kesehatan pada gigi dan mulut menyebabkan penurunan fungsi kesehatan individu. Gangguan kesehatan gigi
Lebih terperinciPENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG
PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG Manuscript OLEH : Sri Utami G2A009102 PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGETAHUAN TENTANG PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN PADA SISWA ANGGOTA HIZBUL WATHAN DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG
PENGETAHUAN TENTANG PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN PADA SISWA ANGGOTA HIZBUL WATHAN DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG Hendri Tamara Yuda 1, Putra Agina WS 2 1,2 Jurusan Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA
STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA Kasman, Noorhidayah, Kasuma Bakti Persada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Banjarmasin kasman.ph@gmail.com
Lebih terperinci: Penyuluhan Kesehatan gigi, Pengetahuan,Sikap, dan Keterampilan
Pengaruh penyuluhan kesehatan gigi terhadap pengetahuan, sikap, dan keterampilan kesehatan gigi pada siswa kelas 4 SDN Wonorejo II Karanganyar Demak Ardi Kurniawan 1, Siti Aisah 2, Mifbakhuddin, 3 1 Mahasiswa
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER
EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER Afif Hamdalah Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : ARUM TRI HIRASIANA
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN MEROKOK PADA ANAK USIA SEKOLAH DI RW 07 KELURAHAN SAWAH BESAR, SEMARANG.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN MEROKOK PADA ANAK USIA SEKOLAH DI RW 07 KELURAHAN SAWAH BESAR, SEMARANG Manuscript Oleh : Teja Ndarumaya G2A009106 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciPerbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD
Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD 1 Eko A. Papilaya 2 Kustina Zuliari 2 Juliatri 1 Kandidat Skripsi
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN SKRINING PERKEMBANGAN BALITA DENGAN KPSP TERHADAP KETRAMPILAN KADER KESEHATAN UNTUK DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA DI RW 06 KELURAHAN TANDANG Manuscript Oleh : Elisa Andreana
Lebih terperinciHubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta
The Relationship Between the Counseling of Smoking Dangers and the Adolescent Knowledge and Attitude Towards the Smoking Dangers in SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODUL SISTEM PENDINGIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 15, No. 2, Desember 2015 (73-77) PENGGUNAAN MODUL SISTEM PENDINGIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA (THE
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016
PENGARUH TERAPI RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU DUSUN JELAPAN SINDUMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: INDAH RESTIANI
Lebih terperinciJurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 / No. 2 / Agustus 2012
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 / No. 2 / Agustus 212 Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Kecacingan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa Madrasah Ibtidaiyah An Nur Kelurahan Pedurungan Kidul
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI POST PARTUM
Sekolah JurnalKeperawatanVolume9No Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal 1, Hal 1-5, Maret2017 ISSN : Cetak 2085-1049 Online 2549-8118 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI
Lebih terperinciManuskrip. Oleh : Icha Puspitalia Wilanda NIM : G2A PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN MENCUCI TANGAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK MENCUCI TANGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SDN METESEH SEMARANG Manuskrip Oleh : Icha Puspitalia Wilanda NIM : G2A009053
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. yang berakibat buruk bagi kesehatan dan jumlah perokok di Indonesia cenderung meningkat (Notoatmodjo, 2010).
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MEROKOK SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KUNIRAN 3 KECAMATAN SINE KABUPATEN NGAWI Marsetyo Dwi Widyatmoko*,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada anak kurang begitu diperhatikan oleh berbagai pihak baik oleh orang tua,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia sekolah merupakan kelompok usia kritis dikarenakan pada masa tersebut mereka rentan mengalami masalah kesehatan. Masalah kesehatan pada anak kurang begitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Personal hygiene adalah suatu cara pemeliharaan kesehatan diri seseorang baik fisik maupun psikis yang bertujuan untuk mencegah terjangkitnya penyakit serta memperbaiki
Lebih terperinciUniversitas Sam Ratulangi Manado Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017
Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017 Perbandingan efektivitas dental health education metode ceramah dan metode permainan terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN BALUT BIDAI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SISWA DI SMA NEGERI 2 SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH PELATIHAN BALUT BIDAI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SISWA DI SMA NEGERI 2 SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DWI PEMTIYATI ARYUNA SARI 201110201016 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciIbnu Sutomo 1, Ir. Rahayu Astuti, M.Kes 2, H. Edy Soesanto, S.Kp, M.Kes 3
PENGARUH TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRA SEKOLAH YANG MENGALAMI HOSPITALISASI DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Ibnu Sutomo 1, Ir. Rahayu Astuti, M.Kes 2, H.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH
PENGARUH INTERVENSI PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN METODE PEER GROUP MELALUI PERAN STUDENT ADVISOR PADA SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH II MOYUDAN TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh
Lebih terperinciABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Pengaruh Pelatihan Fashion Advisor Terhadap Person-Job Fit Pada Moslem Fashion Assistant (MFA) di PT. X Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER ABSTRAK
Artikel penelitian PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER Arie Kusumaningrum, Jum Natosba, Erlina Lina Julia 1 1 PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Lebih terperinci1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016
1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM UPAYA PENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lebih terperinciejournal keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
ejournal keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 218 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN LUKA AKIBAT KECELAKAAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERTOLONGAN PERTAMA PADA SISWA KELAS X DI SMK
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PENYULUHAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 2 (2) (2013) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MENGUKUR
Lebih terperinciRANI SURAYA NIM
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) PADA ANAK 6-24 BULAN DI DESA PANTAI GEMI KECAMATAN STABAT
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012
EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN OLEH PEER GROUP DAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) CUCI TANGAN BERSIH PADA SISWA SD N 01 DAN 02 BONOSARI SEMPOR KEBUMEN Faisal Reza 1, Marsito
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB. SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Arum Yuliasari 201310104148
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN FIRST AID BOX TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN CEDERA ANAK TODDLER DI RUMAH TANGGA
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN FIRST AID BOX TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN CEDERA ANAK TODDLER DI RUMAH TANGGA NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA MIRUL ISLAM SURAKARTA
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA MIRUL ISLAM SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SAPA KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR
PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah
Lebih terperinciProgram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya * Abstrak
PERBEDAAN EFEKTIVITAS METODE DISKUSI DAN CERAMAH TERHADAP PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI BENGKEL LAS KELURAHAN BUKIT LAMA PALEMBANG 1 Mely Sakiyah, 2* Jaji, 3 Putri Widita Muharyani
Lebih terperinciREVITALISASI POSKESTREN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENURUNKAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA SANTRI DI PESANTREN AS SALAFIYYAH. Karya Tulis Ilmiah
REVITALISASI POSKESTREN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENURUNKAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA SANTRI DI PESANTREN AS SALAFIYYAH Karya Tulis Ilmiah Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan Pada
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE VISUAL AIDS TERHADAP SIKAP TENTANG JAJANAN SEHAT PADA SISWA KELAS V DI SDN NOGOTIRTO SLEMAN YOGYAKARTA
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE VISUAL AIDS TERHADAP SIKAP TENTANG JAJANAN SEHAT PADA SISWA KELAS V DI SDN NOGOTIRTO SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: TITIN TRY WULANDARI 201210201071
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI
894 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 ke-5 Tahun 2016 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI THE EFFECT OF CONTEXTUAL LEARNING
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN CHILD ABUSE DENGAN PERILAKU AGRESIF ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 10 SUNGAI SAPIH KOTA PADANG TAHUN Penelitian Keperawatan Anak
TAHUN Penelitian Keperawatan Anak BP. 1311311011 DOSEN PEMBIMBING Ns. HERMALINDA, M.Kep, Sp.Kep.An Ns. RIKA SARFIKA, M.Kep BP.1311311011 SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SMK TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GEMOLONG KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SMK TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GEMOLONG KARYA TULIS ILMIAH Oleh : ROSMALA ATIAN R R1113072 PROGRAM STUDI D4 BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang rutin dilaksanakan puskesmas dengan mengontrol status PHBS di masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu misi pembangunan kesehatan di Indonesia adalah menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti yang rutin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serangan jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Data World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa serangan jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di negara maju dan berkembang dengan menyumbang 60 % dari
Lebih terperinciPENGARUH METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR MAHASISWA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
JPE (Jurnal Pendidikan Edutama) Vol. 5 No. 1 Januari 2018 P-ISSN : 2339-2258 (Print) E-ISSN: 2548-821X (Online) http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/jpe PENGARUH METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh: MAHAYU DEVI KURNIASARI J
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO COMPACT DISK (VCD) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) PADA SISWA SMP 2 MEJOBO KUDUS NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010).
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Racangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik. Survei Analitik adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Ahli Madya Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan. Oleh:
PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU BALITA USIA 6-24 BULAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN MP-ASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER DI POSYANDU KENANGA V KELURAHAN SEMANGGI SURAKARTA Disusun sebagai salah
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 3 (1) (2014) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME BERBASIS MEDIA PERAGA
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENGARUH PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh MARIA LENI NIM F37010006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERSEPSI ANAK SEKOLAH DASAR MENGENAI BAHAYA ROKOK (STUDI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI KOTA DEMAK)
J. Kesehat. Masy. Indones. 10(1): 2015 ISSN 1693-3443 PERSEPSI ANAK SEKOLAH DASAR MENGENAI BAHAYA ROKOK (STUDI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI KOTA DEMAK) Risti Dwi Arfiningtyas 1
Lebih terperinciPHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea
PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare Merry Tyas Anggraini 1, Dian Aviyanti 1, Djarum Mareta Saputri 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Latar Belakang : Perilaku hidup
Lebih terperinciPENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA
45 PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA (Studi Eksperimental di Dusun Paron II, Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem) Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang,
Lebih terperinciNur Fitria Rahmawati 1, Siti Aisah 2, Mifbakhuddin 3. Abstrak
Pengaruh penyuluhan perawatan kesehatan kuku terhadap pengetahuan, sikap, dan praktik merawat kuku pada siswa kelas 5 SD Negeri Kalikayen 02, Ungaran Timur Nur Fitria Rahmawati 1, Siti Aisah 2, Mifbakhuddin
Lebih terperinciRABIATHUL IRFANIAH NIM I
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SADARI DI SMP ISLAM HARUNIYAH KOTA PONTIANAK TAHUN 2016 RABIATHUL IRFANIAH NIM
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GASTRITIS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 7 MANADO
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GASTRITIS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 7 MANADO Maya Sinta Sumangkut Sefti Rompas Michael Karundeng Program Studi
Lebih terperinciJournal of Health Education
Journal of Health Education 1 (2) (2016) Journal of Health Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERJODOH DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU TENTANG
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan
PENGARUH MEDIA LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN WUS (WANITA USIA SUBUR) DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) DI DESA TEGALREJO KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH
PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH: ZUMRATUN
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL TENTANG MENSTRUASI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB IV. Penelitian ini menggunakan design penelitian quasi. experiment pre dan post test with control group. Penelitian ini ingin
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan design penelitian quasi experiment pre dan post test with control group. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh penerapan
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH KAMPANYE AKU BANGGA AKU TAHU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG HIV/AIDS DI SMA DHARMA PRAJA DENPASAR
SKRIPSI PENGARUH KAMPANYE AKU BANGGA AKU TAHU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG HIV/AIDS DI SMA DHARMA PRAJA DENPASAR OLEH : NI WAYAN AYU ANGGRENI PANJI NIM. 1202115007 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciPENGARUH PENDAMPINGAN ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-3 TAHUN DI DESA MRANGGEN SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PENDAMPINGAN ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-3 TAHUN DI DESA MRANGGEN SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG CARA MEMANDIKAN BAYI DAN PRAKTEK MEMANDIKAN BAYI IBU POST PARTUM PRIMIPARA TESIS Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi
Lebih terperinciKata kunci : Eksplorasi, Komitmen, Vokasional, Pemilihan jurusan di perguruan tinggi, Pelatihan Making Vocational Planning.
ABSTRAK Penelitian ini merupakan uji coba modul pelatihan Making Vocational Planning untuk meningkatkan eksplorasi dan komitmen siswa-siswi SMA kelas XI dalam memilih jurusan di perguruan tinggi. Desain
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP TINGKAT MOTIVASI MENOLONG KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA POLISI KOTA YOYAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP TINGKAT MOTIVASI MENOLONG KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA POLISI KOTA YOYAKARTA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 ABSTRACT
Lebih terperinciSUCI ARSITA SARI. R
ii iii iv ABSTRAK SUCI ARSITA SARI. R1115086. 2016. Pengaruh Penyuluhan Gizi terhadap Pengetahuan Ibu tentang Pola Makan Balita di Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi. Program Studi DIV
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM
PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM 10080166 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK SADARI PADA SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK SADARI PADA SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari program kesehatan reproduksi remaja adalah untuk membantu remaja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan menurut WHO (World Health Organization) adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH FOCUS GROUP DISCUSSION TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERSEPSI SEKS BEBAS REMAJA
SKRIPSI PENGARUH FOCUS GROUP DISCUSSION TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERSEPSI SEKS BEBAS REMAJA Di Kelas X SMKN Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Oleh : AGUS SUSILO NIM: 13631372
Lebih terperinciPENGARUH METODE SIMULASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS KELAS IV
PENGARUH METODE SIMULASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS KELAS IV Sunaryo dan Samsi Haryanto ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara metode simulasi dan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO Renaldi S. Sondakh*, Sulaemana Engkeng*, Christian R. Tilaar*
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Venny Risca Ardiyantini
PENGARUH PENDIDIKAN SEKS DALAM PERSPEKTIF ISLAM TERHADAP PENGETAHUAN ORANGTUA DENGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN AISYIYAH REJODANI SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciOleh: Dwi Wahyu Puspita Sari dan Suripno/Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
1 Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TEKNIK STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION BERBANTU MEDIA PERMAINAN WORD SQUARE DALAM PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH PADA TAHUN
1 HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH PADA TAHUN 2011. Oleh: IZZATI AFIFAH AZMI 080100307 FAKULTAS
Lebih terperinciJKK Vol. 11 No. 1, Juni 2015 (SAY)
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA IBU USIA REPRODUKSI Kurniasari Pratiwi, Andina Vita Sutanto, Yuni Fitriana Akademi Kebidanan Yogyakarta E-mail : kiky_kurniasari@rocketmail.com
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA MEROKOK MELALUI MEDIA BOOKLET DAN POSTER TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMP N 2 TASIKMADU
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA MEROKOK MELALUI MEDIA BOOKLET DAN POSTER TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMP N 2 TASIKMADU Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI PENTAVALEN LANJUTAN PADA BATITA DI KELURAHAN KEPRABON SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI PENTAVALEN LANJUTAN PADA BATITA DI KELURAHAN KEPRABON SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Lebih terperinciPERBEDAAN FORMASI TEMPAT DUDUK U SHAPE DAN CHEVRON TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG SLEMAN
PERBEDAAN FORMASI TEMPAT DUDUK U SHAPE DAN CHEVRON TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG SLEMAN Nur Fitri Barokah Siti Maisaroh, S.E., M.Pd. Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecelakaan lalu lintas dan 50 juta lainnya mengalami luka-luka. Menurut
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena kecelakaan lalu lintas sampai saat ini belum mendapatkan perhatian masyarakat sebagai penyebab kematian yang cukup besar. Setiap tahunnya di seluruh dunia
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN Sugiyanto, Tya Nur Febriana Universitas Aisyiyah Yogyakarta Email:sugiantokotagede@gmail.com
Lebih terperinciHALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN SISWA ANTARA SEBELUM NEGERI DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG
PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN SISWA ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PERSONAL HYGIENE DI SD NEGERI 173398 DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016 SKRIPSI
Lebih terperinciPenyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling
Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Romadhoni 1, Noor Yazid, Dian Aviyanti 3 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Semarang, Staf
Lebih terperinciPengaruh Metode Discovery
Pengaruh Metode Discovery Disertai Penggunaan Media Kartu Kwartet Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Sumber Daya Alam Di SDN Sempolan 01 Jember (The Influence Of
Lebih terperinciNurul Fatimah, Isy Royhanaty, Sawitry Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, STIKES Karya Husada Semarang
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER GROUP TENTANG MENSTRUASI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SD KELAS V DI SD PUNDENARUM I KECAMATAN KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK Nurul Fatimah, Isy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. feses secara terus menerus lebih dari tiga kali dalam satu hari dan memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami pengeluaran feses secara terus menerus lebih dari tiga kali dalam satu hari dan memiliki karakteristik feses
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. (Studi dilakukan di Kampung Sengon Kabupaten Sukoharjo)
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN ANTARA PENGUNAAN MEDIA POWERPOINT DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN WANITA TENTANG MENOPAUSE (Studi dilakukan di Kampung Sengon Kabupaten
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN FACEBOOK
PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN FACEBOOK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL MASALAH KEPERAWATAN PASIEN KANKER PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS UDAYANA Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciJurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT VOLUME 2 Nomor 02 Juli 20 Artikel Penelitian PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION ON PARENTS
Lebih terperinciPENDIDIKAN KESEHATAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (FIRST AID) PADA SISWA/SISWA SMA KAMPAR RIAU. Surel:
PENDIDIKAN KESEHATAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (FIRST AID) PADA SISWA/SISWA SMA KAMPAR RIAU Putri Wulandini S 1), Andalia Roza 2), Kiki Parmanda 3) 1-3 Universitas Abdurrab Surel: nsputriwulandiniskepmkes@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TENTANG PALSI SEREBRAL TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PALSI SEREBRAL TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran
Lebih terperinci