Lampiran 1 Peta Lokasi Studi Waduk Cisanti. Legenda:

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Alaerts, G, dan Sri Santika Sumestri. Metode Penelitian Air, Surabaya, Penerbit Usaha Nasional, Anonim Peta Rupa Bumi Indonesia Lembar Bandung, Skala 1:25.000, Revisi I, Bakosurtanal, Bogor. Asdak, C Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Fakultas Pertanian- Lembaga Ekologi Universitas Padjadjaran. Gadjah Mada University Press. Chapra, Steven C Surface Water Quality Modeling, Singapore, McGraw-Hill Companies. Hammer, Mark J. & Mackichan, Kenneth A Hydrology and Quality of Water Resources. Canada, John Wiley & Sons. Juswadi, Juri. Penduga Besarnya Potensi Erosi dan Usaha Mengurangi Erosi yang Terjadi Menurut Metode USLE (Universal Soil Loss Equqtion) pada Andosl Coklat (Dystrandept) Ciamos-Bogor, Jurusan Tanah, Institut Pertanian Bogor, Kirby, M.J., editor, 1978, Hillslope Hydrology, School of Geography, University ofleeds, A Wiley Interscience publication, Great Britain. Kusumaningtyas, Estiworo Penerapan Model Komputer Untuk Prediksi Nitrogen Pada Waduk Dalam Rangka Penentuan Status Trofik, Studi Kasus Waduk Gajahmungkur, Laporan Tugas Akhir, Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung, Bandung. Linsley, R K Hydrology for Engineers. International Student Edition. Japan, McGraw-Hill Companies. Mukhlis, Fauzi Pergerakan Unsur Hara Nitrogen dalam Tanah. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. USU digital library. Penelitian Hutan Tropika, Relevansi Pengelolaan Hutan Sekunder dalam Kebijakan Pembangunan. ECO Society for socio-ecological progemme consultancy. Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit (GTZ). Eschborn, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, Himpunan Peraturan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun , Penerbit CV. Eko Jaya, Jakarta, xii

2 Perdana, Ari Pola Hubungan Antara Tataguna Lahan Dengan Erosi Di Daerah Tangkapan Dan Nitrat Dalam Waduk Cisanti Berdasarkan Perhitungan Limpasan Hujan, Laporan Tugas Akhir, Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung, Bandung. Rasid, Ivan Pemodelan Spasial Zonasi Erosi Menggunakan Pendekatan Morgan (Studi Kasus: Sub DAS Cikapundung Hulu), Laporan Tesis, Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung, Bandung. Ryding, Sven-Olof & Walter Rast The Control of Eutrophication of Lakes and Reservoirs. Paris. The Parthenon Publishing Group. Sawyer, Clair M. dan Perry, L. McCarthy Chemistry for Environment Engineering. McGraw-Hill Companies. New York. Schnoor, J.L Environmental Modeling, Fate and Transport of Pollutant in Water, Air, and Soil. Toronto. John Wiley & Sons Inc. Simanungkalit, R.D Aplikasi Pupuk Hayati dan Pupuk Kimia: Suatu Pendekatan Terpadu Buletin AgroBio. Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Bogor. Sudjono, Priana A Mathematical Concept of Runoff Prediction Model for Small Tropical Catchment Areas, Pergamon, Great Britain. Suryoatmono, Bambang Bahasa Fortran: Dari Fortran IV Hingga Fortran Powerstation, PT. Eresco Bandung, Bandung. Thomann, Robert V Principles of Surface Water Quality Modeling and Control. Harper&Row Publishers Inc., UK. Widianto dkk Pengelolaan dan Pengembangan Agroforestri. World Agroforestry Centre Southeast Asia Research office, Bogor. xiii

3 LAMPIRAN

4 Lampiran 1 Peta Lokasi Studi Waduk Cisanti. U Legenda: 1

5 Lampiran 2 Flowchart Model Komputer Penentuan Nitrat dalam Limpasan 2

6 Lampiran 3 Input dan Output Data Model Komputer Simulasi Input Output Keterangan ISTFM B1, B2, B3 O1d; O2d; O3d; B1, B2, B3 merupakan input data D O4,5,11d; O6d; karakteristik daerah tangkapan R1d; R2d; O7,8,10d; O9d; yang memuat data luas, R3d; R4,5,11d; O12d kemiringan, porositas dan R6d; R7,8,10d; konduktivitas hidrolik daerah R9d; R12d tangkapan. R1d-12d merupakan data curah hujan dari bulan januari (1) hingga desember (12). Penyimpanan input data dan hasil output dilakukan dalam folder yang berbeda untuk masingmasing data daerah tangkapan, sehingga penamaan input data curah hujan dan hasil output serupa tiap foldernya. Semua input dan output data NIST21 Rn1d; Rn2d; Rn3d; Rn4,5,11d; Rn6d; Rn7,8,10d; Rn9d; Rn12d Conist21 O1d; O2d; O3d; O4,5,11d; O6d; O7,8,10d; O9d; O12d No1d; No2d; No3d; No4,5,11d; No6d; No7,8,10d; No9d; No12d berada dalam format txt. Rn1d-12d merupakan input data curah hujan. Sedikit berbeda dengan input data curah hujan untuk simulasi ISTFM, yaitu adanya initial concentration senyawa nitrat pada permukaan tanah. O1d-12d merupakan hasil output simulasi ISTFM. Conist21 merupakan input data konstanta reaksi yang digunakan dalam formula Brown & Barnwell. Penyimpanan input data dan hasil output dilakukan dalam folder yang berbeda untuk masingmasing data daerah tangkapan, sehingga penamaan input data curah hujan dan hasil output serupa tiap foldernya. Semua input dan output data berada dalam format txt. 3

7 Lampiran 4 Data curah hujan (mm) dan hari hujan dari tahun 1998 hingga 2001 di stasiun desa Cibeureum Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika Jawa Barat Tinggi hujan (mm) Hari hujan Bulan Tahun Ratarata Jumlah Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Bulan Tahun Ratarata Jumlah Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika Jawa Barat 4

8 Lampiran 5 Input Data Daerah Tangkapan, Curah Hujan dan Koefisien Reaksi Nitrogen Data Daerah Tangkapan Array I, II, dan III 5

9 Data Curah Hujan Bulan Januari-Desember 6

10 7

11 Koefisien reaksi nitrogen 8

12 Lampiran 6 Limpasan Permukaan dalam Satu Hari Hujan pada Periode Basah (Oktober-Maret) dan Periode Kering (April-September) Disertai dengan Kurva Tinggi Hujan Maret 9

13 April 10

14 Mei 11

15 Juni 12

16 Juli 13

17 Oktober 14

18 November 15

19 Desember 16

20 Lampiran 7 Konsentrasi Nitrat dalam Limpasan Permukaan dalam Satu Hari Hujan Setiap Bulannya dengan Skenario Perbaikan Pengurangan Pemakaian Bahan Kimia Mengandung Senyawa Nitrogen. Januari Februari 17

21 Maret April 18

22 Mei Juni 19

23 Juli Agustus 20

24 September Oktober 21

25 November Desember 22

26 Lampiran 8 Konsentrasi Nitrat dalam Limpasan Permukaan dalam Satu Hari Hujan Setiap Bulannya dengan Skenario Perbaikan Pengubahan Tutupan Lahan. Januari Februari 23

27 Maret April 24

28 Mei Juni 25

29 Juli Agustus 26

30 September Oktober 27

31 November Desember 28

32 Lampiran 9 Konsentrasi Nitrat dalam Limpasan Permukaan dalam Satu Hari Hujan Setiap Bulannya dengan Kombinasi Skenario Perbaikan Pengurangan Pemakaian Bahan Kimia Mengandung Senyawa Nitrogen dan Pengubahan Tutupan Lahan. Januari Februari 29

33 Maret April 30

34 Mei Juni 31

35 Juli Agustus 32

36 September Oktober 33

37 November Desember 34