BAB V PENUTUP. dari 10 tahun di PT. Kertas Blabak. Desas-desus adanya pemutusan hubungan

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kasus pemutusan hubungan kerja di PT. Kertas Blabak terjadi pada seluruh pekerja tetap. Perusahaan mengalami pailit yang kemudian disusul dengan pemutusan hubungan kerja pada pekerja. Mayoritas pekerja sudah mengabdi lebih dari 10 tahun di PT. Kertas Blabak. Desas-desus adanya pemutusan hubungan kerja sudah mulai terdengar sejak tahun 2011, sehingga ada beberapa pekerja yang memutuskan untuk resign dan pindah bekerja di perusahaan lain sebelum pemutusan hubungan kerja benar terjadi. Pemutusan hubungan kerja ternyata menimbulkan masalah bagi mantan pekerja tetap. Permasalahan satu per satu muncul yang diawali dengan kehilangan mata pencaharian. Hilangnya mata pencaharian menjadi pukulan berat bagi mantan pekerja tetap. Kehilangan pekerjaan berimbas pada berhentinya penerimaan upah. Upah sebagai mantan pekerja tetap PT. Kertas Blabak yang selalu dinantikan untuk memenuhi kebutuhan tidak dapat diharapkan lagi. Kekosongan pendapatan yang dialami mantan pekerja tetap setelah terjadi pemutusan hubungan kerja membuat mereka harus memutar otak agar mereka tetap dapat bertahan hidup dimasa sulit. Tidak heran jika mantan pekerja tetap mengalami kesulitan dalam proses pemenuhan kebutuhan keluarga. Masalah kehilangan pekerjaan dapat diselesaikan dengan mencari

2 pekerjaan baru. Berusaha mencari pekerjaan baru demi mendapatkan pemasukan menjadi prioritas. Pada kenyataannya mencari pekerjaan dengan usia yang sudah tidak muda lagi menjadi satu hal yang sulit. Persyaratan usia menjadi masalah baru yang dihadapi pekerja dalam upaya mencari pekerjaan baru. Usia yang sudah tidak dibilang muda disadari pekerja sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam merekrut pekerja. Kesulitan mencari pekerjaan baru membuat mereka akhirnya memutuskan untuk memilih bekerja apa saja asalkan halal. Bekerja apa saja yang diambil pekerja dilakukan dengan memanfaatkan peluang yang ada dengan maksimal. Memanfaatkan tenaga yang dimiliki dengan menerima jasa sebagai pekerja serabutan tidak sungkan diambil. Kesulitan mencari kerja menuntun pekerja pada pilihan untuk bekerja apa saja asal mendapatkan pemasukan membuat penerimaan pendapatan mereka tidak menentu. Hal ini tentu berbeda dengan keadaan semasa masih bekerja di PT. Kertas Blabak dengan sistem upah yang sudah ditetapkan. Selanjutnya permasalahan pasca pemutusan hubungan kerja yang muncul dari masyarakat sekitar. Sanksi sosial muncul sebagai bentuk respon masyarakat atas terjadinya pemutusan hubungan kerja bagi seluruh pekerja tetap PT. Kertas Blabak. Status sebagai pengangguran menjadi alasan adanya penurunan status sosial pekerja di masyarakat. Status sosial pekerja yang sebelumnya berada di tengah lapisan masyarakat, pada akhirnya berada dilapisan masyarakat paling bawah. Tidak sedikit pekerja yang mendapat celaan dari tetangga. Pekerja juga menyadari bahwa nasib mereka saat ini menjadi bahan perbincangan dikalangan masyarakat.

3 Pendapatan yang tak menentu memaksa mantan pekerja tetap melakukan pengetatan pengeluaran keluarga. Pengetatan pengeluaran keluarga sebagai strategi untuk bertahan hidup pasca pemutusan hubungan kerja karena adanya perbedaan pendapatan sedangkan kebutuhan hidup keluarga tetap sama seperti sebelumnya. Kemudian dilakukan pengetatan pengeluaran dibeberapa kebutuhan yang masih bisa ditekan, seperti penekanan pada menu makanan sehari-hari. Strategi bertahan hidup selanjutnya dilakukan dengan prinsip dahulukan selamat. Prinsip dahulukan selamat dilakukan dengan cara melibatkan anggota keluaraga lain untuk terlibat dalam upaya menyelamatkan diri dari keadaan sulit. Mencari pinjaman menjadi suatu hal yang dialakukan bagi pekerja semenjak masih bekerja di PT. Kertas Blabak untuk menutup kebutuhan yang belum terpenuhi. Setelah terjadi pemutusan hubungan kerja, mereka masih meneruskan kebiasaan berhutang. Mencari pinjaman baru untuk menutup hutang sebelumnya seperti menjadi rantai yang tidak putus. Kesulitan dalam mencari pinjaman tidak dapat dihindari karena tidak ada pendapatan tetap yang digunakan sebagai jaminan bahwa pihak terhutang dapat membayar cicilan hingga hutang dinyatakan lunas. Akan tetapi, masalah tersebut dapat teratasi dengan menggadaikan barang berharga yang dimiliki. Beralih profesi menjadi salah satu upaya penyelamatan dengan memanfaatkan peluang berwirausaha. Memanfaatkan peluang berwirausaha nyatanya dapat membangkitkan perekonomian yang sempat terkendala. Pemilihan jenis pekerjaan baru sebagai salah satu strategi bertahan hidup mantan pekerja

4 tetap dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa latar belakang pendidikan tidak menjadi suatu hal yang penting lagi bagi para mantan pekerja tetap. Gengsi yang dimiliki setiap individu dibuang jauh-jauh demi menyelamatkan keadaan dari masalah pasca pemutusan hubungan kerja. Keluarga dan teman senasib menjadi tempat berkeluh kesah. Mantan pekerja tetap mencoba peruntungan dengan mencari bantuan pada hubungan keluarga dan pertemanan dalam mencari jalan keluar sebagai upaya bertahan hidup pasca pemutusan hubungan kerja. B. Saran Sebagai upaya bertahan hidup dari masalah yang muncul pasca pemutusan hubungan kerja ada baiknya jika pilihan strategi dengan berhutang tidak dilanjutkan lagi. Hal ini terkait dengan adanya beban tambahan yang diakibatkan dari berhutang. Keadaan ekonomi keluarga yang belum bisa dikatakan aman membuat pilihan untuk berhutang bukan menjadi pilihan yang tepat. Apalagi jika sudah terlibat hutang dengan rentenir, bisa dimungkinkan bahwa hidupnya tidak akan lepas dari hutang. Masyarakat sebaiknya tidak dengan mudah menghakimi mantan pekerja tetap saat mereka mengalami pemutusan hubungan kerja. Memberi dukungan moril menjadi suatu hal yang lebih baik daripada memilih untuk menggunjing. Hal ini dikarenakan mereka para mantan pekerja tetap lebih membutuhkan semangat dari semua pihak sebagai upaya membantu mereka keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi. Beban pikiran

5 yang muncul karena respon kurang baik dari masyarakat dikhawatirkan dapat membuat mantan pekerja tetap mengalami tekanan yang semakin berat. Tekanan yang diterima dari respon negatif masyarakat dapat memperburuk keadaan mantan pekerja tetap. Bagi perusahaan terkait, alangkah lebih baik jika permasalahan segera diselesaikan, sehingga hak-hak mantan pekerja tetap dapat segera dibayarkan. mantan pekerja tetap berharap besar dengan pesangon yang sampai saat ini belum terbayarkan. Pesangon menjadi salah satu harapan mantan pekerja tetap untuk menyambung hidup pasca pemutusan hubungan kerja.