Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur. Pengecekan daya tahan wama dan penandaan SNI butir l 8 SNI :2006 tjii Listrik:
|
|
- Verawati Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Yxnnt A$r1!iti:.#,h r"edilltsr $asi**,*i LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIT]M NO. LP-I053-IDN Nama Laboratorium : PT. UL Intemational lndonesia AIamal Altira Business Park, Blok E/03. Jalan Yos Sudarso Kav Sunter. Jakarta Utara Telp Faks Linskuo Akreditasi yang diuji Spesifikasi, metode pengujian, 28 Oktober l Oktober2020 drn l.nsk pa.nya untukvoltr!. penqen.l d.ri l kv) 450 / 750V Bagian 3: Kabel nlrselubung untuk perkawatan magun Pengecekan daya tahan wama dan penandaan I butir l 8 I :2006 tjii Listrik: Resistans konduklor I butir 2.1 I :2006 Uji tegangan pada V I butir 2.2 I :2006 Resistans insulasi pada 90 oc I butir 2.4 I :2006 Ketentuan mencakup karakteristik konstruksi dan dimensr Pemeriksaan kesesuaian dengan ketentuan konstruksi :2006 Pengukuran tebal insulasi butir I :2006 Pengukuran diameter total INI butir 1.11 ini :2006 Sifat mekanis insulasi : Uji tarik sebelurn penua ur I butir 9.1 I :2006 Uii tarik setelah penuaan Uji susut massa Uni tekanan pada suhu tinggi butir I O : butir 8.1 O : I butir 8. I O :2006 I dari 8
2 Ylcanr &tq:*rite AktjiiditeriI M*:iBs]rar]i LANJUTAN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIT]M NO. LP-1O53.IDN Nama Laboratorium : PT. UL International Indonesia Alamat : Altira Business Park, Blok E/03. Jalan Yos Sudarso Kav Sunter. Jakarta Utara Telp Faks Linskun Akreditasi yang diuji :egang.ul pengenal sampai dengan 150 / 750V Bagian 3: Kabel rirselubung untuk perkawatan nagun Keelastisan pada suhu rendah : Uji tekuk untuk insulasi I butir 8.1 I :2006 Uji kejut bahang I butir 9.1 I : Oktober 20 I 6 27 Oktober2020 Uji hambat api rec I : / 750V Bagian 4: Kabel berselubung untuk perkarvatan magun Kestabilan termal Pengecekan daya tahan wama dan penandaan tlji Listrik : Resistans konduktor l butir 9 lnl : butir :2006 I butir 2. I I :2006; Uji tegangan pada V I butir 2.3 I :2006; Uji tegangan pada kabel utuh V I butir 2.2 Resistans insulasi pada 70 oc I :2006; butir :2006: Ketentuan nrencakup karakteristik konstruksi dan dimensi t :2006:, Pemeriksaan kesesuaian dengan ketentuan konstruksi I butir 1.8 I :2006 Pengukuran tebal insulasi I butir 1.9 I :2006: 2 dari 8
3 Ylrnru &{**ttr-{* &*tr'*dr x;;s,i;!}** s ir:re;t i LANJUTAN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORJUM NO. LP-1053-IDN Nama Laboratorium : PT. UL International Indonesia Alamat Altira Business Park, Blok E/03. Jalan Yos Sudarso Kav Sunter. Jakarta Utara Telp.02l Faks.02l Linskuo Akreditasi yane diuii 450 / 750V Bagian 4: Kabel sifat-sifat vans diukur teknik vane disunakan Pengukuran tebal selubung I butir l.l 0 I :2006; Pengukuran diameter total Nilai rata-rata Keovalan Sifat mekanis dari insulasr I butir l.l I I :2006; I butir l.l I I :2006: U.ii tarik sebelum penuzurr I butir 9.1 I :2006; 28 Oktober Oktoher 2020 Uji tarik setelah penuaan I I.2 butir 8. I.3 I :2006: Uji susut massa I butir 8.1 I :2006: Sifat mekanis dari selubung Uii tarik sebelum penuaan I I butir 9.2 JNI :2006; Uji tarik setelah penuaan sni butir I :2006; Uji susut massa I butir 8.2 I :2006; U.ji nonkontaminasi I 04-6I butir Ll.4 I :2006; LIni tekanan pada suhu tinggi : Insulasi I but I :2006 Selubung I butir 8.2 I :2006; dari 8
4 Yrunt frc.',,,,r. &il" r1,.". Fdr ;.,.1. I,AN.II ITAN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-lOs3.IDN Nama Laboratorium : PT. UL International Indonesia Alamat : Altira Business Park, Blok E103. Jalan Yos Sudarso Kav Sunter. Jakarta Utara Telp.02l Faks.02l Linskun Akreditasi yang diuii 450 / 750V Bagian 4: Kabel berselubung untuk perkawatan magun Keelastisan dan kuat tumbuk pada suhu rendah : teknik vane disunakan Uii tekuk untuk insulasi pada suhu rendah I butir 8.1 I :2006: Uji tekuk untuk selubung pada suhu rendah I I.4 butir 8.2 I :2006; Uji pemuluran untuk selubung pada suhu rendah Uji tumbuk pada kabel utuh pada suhu rendah butir :2006; butir :2006:' 28 Oktober Ol<ober I 750V Bagian 5: Kabel fleksibel (kabel senur) tlji kejut bahang : lnsulasi I butir 9. I I :2006; Selubung INI butir 9.2 inl :2006; Jji hambat api rec I :2006; Pengecekan daya tahan wama dan penandaan I bagian 2 butir 1.8 r.rj i Listrik Resistans konduktor Uji tegangan pada kabel utuh V Uji tegangan pada inti menurut tebal insulasi yang ditentukan Pada I 500 V sampai dengan 6 mm Pada 2000 V melampaui 6 mm I :2006; JN Bagian 2 butir 2. I Bagian 2 bfiir :2006; Q6 Bagian 2 butir :2006; Bagian 2 butir Bagian 2 butir dari 8
5 Ylraru K*rr*i{e Akrc}dita$l &*;rsi*r:ra} LANJI.ITAN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP.IOs3-IDN Nama Laboratorium : PT. LIL Intemational Indonesia Alamat : Altira Business Park, Blok E/03. Jalan Yos Sudarso Kav Sunter. Jakarta Utara Telp.02l Faks Linskuo Akreditasi yanq diuii 450 / 750V Bagian 5: Kabel fleksibel (kabel senur) sifat-sifat vans diukur Resistans insulasi pada 90 "C I Bagian 2butir 2.4 I :2006; Ketentuan mencakud karakteristik konstruksi dan dimensi Pemeriksaan kesesuaian dengan ketentuan konstruksi ini Bagian I Inspeksi dan Uji \4anual 28 Oktober 20 I 6 27 Oktober2020 3engukuran tebal insulasi INI Bagian 2 butir 1.9 INI :2006; Pengukuran tebal selubung I Bagian 2 butir 1.10 I :2006; Pengukuran diameter total \ilai rata-rata Bagian 2 butir l.l1 Keovalan Sifat mekanis dari insulasi Bagian 2 butir l.l I ' Uii tarik sebelum penuium I I butir 9.1 I :2006; Uji tarik setelah penuaan I butir I I :2006; Uji susut massa I butir 8.1 I :2006r Uji kompatibel I butir I :2006; Sifat mekanis dari selubung Uji tarik sebelum penuaan I l.l butir 9.2 I :2006; Uji tarik setelah penuaan I butir I I :2006; 5 dari 8
6 Vxant ${s3mii t$} &k*;ira}rta*i fu *eriit,rl.ii} LANJTITAN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORITIM NO. LP-1053-IDN \,lama Laboratorium : PT. UL International Indonesia A.lamat : Altira Business Park, Blok E/03. Jalan Yos Sudarso Kav Sunter. Jakarta Utara Telp Faks Linekup Akreditasi yang diuji 450 I 750V Bagian 5: Kabel fleksibel (kabel senur) Uji susut massa I butir 8.2 I :2006; tlji tekanan pada suhu tinggi Insulasi Selubung Pengujian pada suhu rendah Uji tekuk untuk insulasi Uii tekuk untuk selubung pada suhu rendah Jji pemuluran untuk selubung Uii tumbuk Uii keiut bahang Insulasi Selubung Kestabilan termal lnsulasi I butir 8.1 I :2006; I butir 8.2 I :2006; I butir 8.1 I I.4 butir 8.2 O :2006: butir :2006; I I.4 butir 8.5 I : butir butir :20061' I butir 9 I :2006r Selubuns inl butir 9 Kuat mekanis kabel utuh Uji lentur I bagian 2 butir 3.1 U.ji hambat api rec l 28 Oktober Oktober dari 8
7 Ylram Kell+ii,:. &k r,i' rtriirsr i 9{ r $l{;rr;ul LANJUTAN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP.IO53-IDN Nama Laboratorium : PT. UL International Indonesia Alamat : Altira Business Park, Blok E/03. Jalan Yos Sudarso Kav Sunter. Jakarta Utara Telp Faks Lingkup Akreditasi yang diuji Kabel daya dengan insulasi Pengecekan daya tahan wama dan penandaan I basian 2 butir 1.8 terekstrusi dan lengkapannya untuk U.ji diameter konduktor snr voltase pengenal dari I kv (Um=I,2 U.ii Listrik kv) sampai dengan 30 kv (Um=36 Resistansi insulasi pada suhu ambien I IEC baeian I butir l7.l kv) - Bagian 1: Kabel untuk voltase Resistansi pengenal I kv (Um:l,2 insulasi pada suhu konduktor maksimum kv) I IEC dan baeian I butir kv (Um:3.6 kv) U.ii voltase selama 4 jam I IEC basian I butir 17.3 Uji non listrik Pengukuran tebal insulasi oada 8.1 dari IEC 6081 l-l-l Pengukuran tebal selubung nonlogam (termasuk selubung pemisah terekstrusi, tetapi tidak termasuk penutup bagian dalam) Pengujian untuk menentukan sifat mekanis insulasi sebelum dan setelah penuaan pada8.2 dari IEC l-l pada9.l dari IEC 6081 l-l-l 28 Oktober Oktober 2020 Pengujian untuk menentukan sifat mekanis selubung nonlogam sebelum dan setelah penuaan oada9.2 dari IEC l-l Uii penuaan tambahan oada ootonsan kabel utuh pada dari IEC 608 I I - I -2 uj susut massa pada selubung PVC tipe ST2 {yat 8 dari IEC uj tekanan pada suhu tinggi pada insulasi dan selubung nonlogam {vat 8 dari IEC 608 I l-3-l Pengujian pada insulasi dan selubung PVC dan selubung bebas halogen pada suhu rendah A.yat 8 dari IEC 6081 l-1-4 Pengujian untuk ketahanan insulasi dan selubung PVC terhadap keretakan (uji kejut panas) Uii ketahanan ozon untuk insulasi EPR dar HEPR Uji set panas pada insulasi EPR HEPR dan XLPE dan selubung elastometer Ayat 9 dari IEC 6081 I-3-l Ayat 8 dari IEC 6081 l-2-l Ayat I 0 dari IEC 608 I I -2- I Uji perendaman minyak untuk selubung elastomer Avat l0 dari IEC l Uji bakar IEC l uj rambat nyala api pada kabel tunggal IEC l Uii pengerutan untuk insulasi XLPE Ayat l0 dari IEC 6081 l-l-3 7 dari 8
8 Vw &q *i*it*1 *.$q.r;:tiit*:ti S**.iclr:*r$ LANJUTAN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-1053-IDN Nama Laboratorium : PT. UL International Indonesra : Altira Business Park, Blok E,103. Jalan Yos Sudarso Kav Sunter. Jakarta Utara Telp.02l Faks Oktober t,in Akreditasi sifat-sifat vans diukur Kabel daya dengan insulasi Uji tekuk khusus i dan lengkapannya untuk voltase pengenal dari I kv (Um-I,2 V) szunpai dengan 30 kv (Um:36 kv) - Bagian l: Kabel untuk voltase I kv (Um:1,2 kv) dan 3 kv (Um:3.6 kv) Spesifi kasi, metode penguj ian, IF,C butir Uji serap air untuk selubung terluar bebas halogen (khusus uji elektrik) Avat I8 dari IEC Uji pengerutan untuk selubung terluar PE Ayat 1l dari IEC Pengukuran kadar hitam karbon Ayat I I dari IEC 6081 l dari 8
Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V Bagian 5: Kabel fleksibel (kabel senur)
Standar Nasional Indonesia Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V Bagian 5: Kabel fleksibel (kabel senur) ICS 29.060.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i
Lebih terperinciKabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V Bagian 4: Kabel berselubung untuk perkawatan magun
Standar Nasional Indonesia Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V Bagian 4: Kabel berselubung untuk perkawatan magun ICS 29.060.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi
Lebih terperinciKabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V Bagian 1: Persyaratan umum
Standar Nasional Indonesia Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V Bagian 1: Persyaratan umum ICS 29.060.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii
Lebih terperinci2 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik I
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1503, 2014 KEMENPERIN. SNI. Baja. Pemberlakuan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84/M-IND/PER/10/2014 TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR
Lebih terperinciKabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V Bagian 6: Kabel lift dan kabel hubungan fleksibel
Standar Nasional Indonesia Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V Bagian 6: Kabel lift dan kabel hubungan fleksibel ICS 29.060.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi
Lebih terperinciPeranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-80: Persyaratan khusus untuk kipas angin
SNI IEC 60335-2-80:2009 Standar Nasional Indonesia Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-80: Persyaratan khusus untuk kipas angin (IEC 60335-2-80 (2005-11), IDT) ICS 13.120 Badan
Lebih terperinciKabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V Bagian 2: Metode uji
Standar Nasional Indonesia Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V Bagian 2: Metode uji ICS 29.060.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii
Lebih terperinciPeranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa
Standar Nasional Indonesia Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa (IEC 60335-2-41 (2005-06), IDT) ICS 13.120; 97.180; 23.080 Badan Standardisasi
Lebih terperinciPeranti listrik rumah tangga dan sejenisnya Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa
Standar Nasional Indonesia Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa ICS 13.120; 23.080; 97.180 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar
Lebih terperinciSNI IEC :2009. Standar Nasional Indonesia
SNI IEC 605021:2009 Standar Nasional Indonesia Kabel daya dengan insulasi terekstrusi dan lengkapannya untuk voltase pengenal dari 1 kv (U m = 1,2 kv) sampai dengan 30 kv (U m = 36 kv) Bagian 1: Kabel
Lebih terperinci: Laboratorium Uji, PT Hartono Istana Teknologi : Jl. Raya Semarang Demak km. 9, Semarang, Jawa Tengah Telp. (024) Faks.
AMANDEMEN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-260-IDN Nama Laboratorium Alamat : Laboratorium Uji, PT Hartono Istana Teknologi : Jl. Raya Semarang Demak km. 9, Semarang, Jawa Tengah Penandatangan
Lebih terperinciPeranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-3: Persyaratan khusus untuk setrika listrik
Standar Nasional Indonesia Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-3: Persyaratan khusus untuk setrika listrik (IEC 60335-2-3 (2005-12), IDT) ICS 97.060; 13.120 Badan Standardisasi
Lebih terperinci22 Aqustus 202 Lingkup Akreditasi. SNI ISO 17202:2O10 Dimensi kain tenun
*xnnt LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-023-IDN Fax. (02) 42228 Telp. (02) 4244835 23 Agustus 207 22 Aqustus 202 yang diuji renandatanqan sertifikat : Grace Ellen, S.Teks, M.M, lr. Milzar
Lebih terperinciSNI IEC :2010. Standar Nasional Indonesia. Badan Standardisasi Nasional ICS :
Standar Nasional Indonesia Kabel berinsulasi karet Voltase pengenal sampai dengan 450/750 V Bagian 2: Metode uji (IEC 60245-2 Ed 2.2 (1998-04), Rubber insulated cables Rated voltages up to and including
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) KABEL SECARA WAJIB
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) KABEL SECARA WAJIB DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciMENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 901 K/30/MEM/2003 TANGGAL 30 JUNI 2003 TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 04-6292.2.80-2003 MENGENAI PERANTI LISTRIK UNTUK RUMAH TANGGA
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENGUJIAN
28 BAB 3 METODE PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode yang dilakukan dalam pengujian, peralatan dan rangkaian yang digunakan dalam pengujian, serta jalannya pengujian. 3.1 Peralatan dan
Lebih terperinciJenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur
LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-011-IDN Mekanik Baja tulangan beton bersirip Sifat tampak SNI 07-2052 - 2002 butir 7.1 Ukuran, berat, dan bentuk SNI 07-2052 - 2002 butir 7.2 Tarik SNI
Lebih terperinciPENTANAHAN JARING TEGANGAN RENDAH PLN DAN PENTANAHAN INSTALASI 3 SPLN 12 : 1978
BIDANG DISTRIBUSI No. SPLN No. JUDUL 1 SPLN 1 : 1995 TEGANGAN-TEGANGAN STANDAR 2 SPLN 3 :1978 PENTANAHAN JARING TEGANGAN RENDAH PLN DAN PENTANAHAN INSTALASI 3 SPLN 12 : 1978 PEDOMAN PENERAPAN SISTEM DISTRIBUSI
Lebih terperinciJenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur. APHA 4500-F--D-2012 Kadmium total tni :2009 Klorin Bebas IIS K :2002
Mmru NI gc:11.i:,{ irt ;:*:i ;:ilr r 6j.; ;r:.:*ail A.MANDEMEN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-321-IDN Linskuo Akreditasi Karawaci Office Park, Blok B 1 I - I 9, Lippo Karawaci, Tangerang
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI A. SERTIFIKASI AWAL DAN RE-SERTIFIKASI
PENGKONDISI DAN PENGERING : 1 dari 5 SKEMA PIRANTI LISTRIK RUMAH TANGGA DAN SEJENIS - KESELAMATAN - BAGIAN 2-40: PERSYARATAN PENGKONDISI DAN PENGERING (SNI IEC 60335.2.40-2009) NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN
Lebih terperinciINTERPRETASI PERDIRJEN NO 30 th 2013 dan SNI IEC dan SNI IEC Piranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan
INTERPRETASI PERDIRJEN NO 30 th 2013 dan SNI IEC 60335-1 dan SNI IEC 60335-2-24 Piranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-24: Persyaratan khusus untuk Refrigerator oleh : Irwan I (B4T)
Lebih terperinciy'xax AIHA,$\$^uLl2ol)rfuNo]R
y'xax AIHA,$\$^uLl2ol)rfuNo]R /,xant }ri! rrrfiq!!! o[.jinlsdnre!.llo,l!4iojd&ffisn,i Vxant Mw STIPLEN{EN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKRBDITASI LABORATORIT]M NO. LP-522 -IDN Namalaboratorium Alamat : PT. PETROLAB
Lebih terperinciPersyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011) Amandemen 1
Standar Nasional Indonesia SNI 0225:2011/Amd 1:2013 Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011) Amandemen 1 ICS : 13.260; 91.140.50 (IEC 60364552:2009, MOD) Badan Standardisasi Nasional BSN 2013
Lebih terperinciTegangan standar SNI Standar Nasional Indonesia. Badan Standardisasi Nasional ICS
Standar Nasional Indonesia Tegangan standar ICS 29.020 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi SNI 04-0227-2003 Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang Iingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Tabel tegangan
Lebih terperinciSpesifi kasi, metode pengujian, teknik yang digunakan
Yxant X0ntite Akreditasi Nasioral I,AN{PIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORITIM NO. LP-933-IDN Alanlat Lingkup Akrcditasi Tire Laboratory PT TUV Rheinland Indonesra Kawasan lndustrial Taman Tekno Bumi
Lebih terperinciJenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur. Penguj ian komponen kecil ]NI ISO butir 5.2
M LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-1037-IDN \,lama Laboratorium A.lamat Linskuo Akreditasi PT Vertex Global lndonesia Telp. 021-29215868 Fax. 021-29215865 yang diuji sifat-sifat yang
Lebih terperinciLuminer Bagian 2-3: Persyaratan khusus Luminer untuk pencahayaan jalan umum
SNI 04-6973.2.3-2005 Standar Nasional Indonesia Luminer Bagian 2-3: Persyaratan khusus Luminer untuk pencahayaan jalan umum ICS 29.140.40; 93.080.30 Badan Standardisasi Nasional SNI 04-6973.2.3-2005 Daftar
Lebih terperinciBahan Listrik. Bahan penghantar padat
Bahan Listrik Bahan penghantar padat Definisi Penghantar Penghantar ialah suatu benda yang berbentuk logam ataupun non logam yang dapat mengalirkan arus listrik dari satu titik ke titik lain. Penghantar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai perusahaan kabel nasional terkemuka, PT Kabel XYZ Tbk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai perusahaan kabel nasional terkemuka, PT Kabel XYZ Tbk memasok hasil produksinya untuk memenuhi kebutuhan dalam maupun luar negeri. Perusahaan ini merupakan
Lebih terperinciMasa berlaku: Alamat : Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Juli 2009 Telp. (022) ; Faks. (022) ,
AMANDEMEN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-021-IDN Nama Laboratorium : Balai Besar Logam dan Mesin Mekanik Logam dan paduannya Kuat tarik (tensile strength) SNI 07-0408-1989 JIS Z 2241-1998
Lebih terperinciGambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.
7 Gambar Sistem kalibrasi dengan satu sensor. Besarnya debit aliran diukur dengan menggunakan wadah ukur. Wadah ukur tersebut di tempatkan pada tempat keluarnya aliran yang kemudian diukur volumenya terhadap
Lebih terperinciPERHITUNGAN TERMIS DAN KEMAMPUAN HANTAR ARUS KABEL BAWAH TANAH 20 KV PADA PT.PLN (PERSERO) AREA PONTIANAK
PERHITUNGAN TERMIS DAN KEMAMPUAN HANTAR ARUS KABEL BAWAH TANAH 20 KV PADA PT.PLN (PERSERO) AREA PONTIANAK Ahmad Mohajir Lutfhi Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. k = A T. = kecepatan aliran panas [W] A = luas daerah hantaran panas [m 2 ] ΔT/m = gradient temperatur disepanjang material
3 BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Dasar Dasar Mekanisme Perpindahan Energi Panas Pada dasarnya terdapat tiga macam proses perpindahan energi panas. Proses tersebut adalah perpindahan energi secara konduksi, konveksi,
Lebih terperinciMasa berlaku: Alamat : Jl. Sokonandi No. 9, Yogyakarta Oktober 2009 Telp. (0274) ; ; Faks.
AMANDEMEN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-022-IDN Nama Laboratorium : Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Fisika Karet dan produk karet Kekuatan tarik SNI 12-0778-1989 butir 5.1.1 Perpanjangan
Lebih terperinciBAB III PROSES PRODUKSI KABEL PADA MESIN EKSTRUDER 15 JA
BAB III PROSES PRODUKSI KABEL PADA MESIN EKSTRUDER 15 JA Dalam membuat atau memproduksi kabel listrik memerlukan suatu langkah langkah yang menggunakan alat alat / mesin mesin untuk mendukung, adapun urutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Pada saat ini, banyak sekali alat-alat yang terbuat dari bahan plat baik plat fero maupun nonfero seperti talang air, cover pintu, tong sampah, kompor minyak, tutup
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Isolator. Pada suatu sistem tenaga listrik terdapat berbagai bagian yang memiliki
BAB II DASAR TEORI 2.1 Isolator Pada suatu sistem tenaga listrik terdapat berbagai bagian yang memiliki tegangan dan juga tidak bertegangan. Sehingga bagian yang tidak bertegangan ini harus dipisahkan
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Perhitungan Digital Nilai Geometrik G dan Faktor Screening K. A.1 Faktor geometrik G untuk kabel ikat berinti tiga dengan konduktor bulat
LAMPIRAN A Perhitungan Digital Nilai Geometrik G dan Faktor Screening K A.1 Faktor geometrik G untuk kabel ikat berinti tiga dengan konduktor bulat (Gambar 3.4) dan di mana : merupakan fungsi X dany. Dengan
Lebih terperinciFASTINDO Connecting Power
FASTINDO Connecting Power Instruksi Pemasangan IND - 931 ELASTIC SLIP-ON SINGLE CORE TERMINATION ELTI - 1C - ND (Gambar Indoor 24 kv) ELTO - 1C - ND (Gambar Outdoor 24 kv) Karakteristik dan Aplikasi Produk
Lebih terperinciBagian 2 Persyaratan dasar
Bagian 2 Persyaratan dasar 2.1 Proteksi untuk keselamatan 2.1.1 Umum 2.1.1.1 Persyaratan dalam pasal ini dimaksudkan untuk menjamin keselamatan manusia, dan ternak dan keamanan harta benda dari bahaya
Lebih terperinciFASTINDO Connecting Power
FASTINDO Connecting Power Instruksi Pemasangan IND - 936 HEATSHRINK THREE CORE TERMINATION APLIKASI PRODUK TEGANGAN LISTRIK UKURAN KONDUKTOR JENIS ISOLASI KABEL MATERIAL KONDUKTOR APLIKASI Untuk 6 s/d
Lebih terperinciPaparan Publik Tahun 2016 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk Jakarta, 10 Agustus 2016
Paparan Publik Tahun 2016 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk Jakarta, 10 Agustus 2016 Profil Perusahaan 1. PT KMI Wire and Cable Tbk didirikan tahun 1972 2. Kantor dan pabrik terletak di atas tanah seluas ± 10
Lebih terperinciLampu swa-balast untuk pelayanan pencahayaan umum-persyaratan keselamatan
Standar Nasional Indonesia Lampu swa-balast untuk pelayanan pencahayaan umum-persyaratan keselamatan ICS 67.120.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata...ii 1 Ruang lingkup...1
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini sistem pondasi tiang bor (bored pile) banyak digunakan pada
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini sistem pondasi tiang bor (bored pile) banyak digunakan pada berbagai pondasi bangunan, seperti pada pondasi jembatan, pondasi menara transmisi listrik,
Lebih terperinciINJ 24 x 3 Three Core Heatshrinkable Cable Joint
FASTINDO Connecting Power Instruksi Pemasangan INJ 24 x Three Core Heatshrinkable Cable Joint Karakteristik dan Aplikasi Produk : TEGANGAN LISTRIK UKURAN KONDUKTOR ISOLASI KABEL JENIS KONDUKTOR JUMLAH
Lebih terperinciFASTINDO Connecting Power
FASTINDO Connecting Power Instruksi Pemasangan IND - 932 ELASTIC SLIP-ON THREE CORE TERMINATION ELTI - 3C ND (Gambar Indoor 24 kv) ELTO - 3C ND (Gambar Indoor 24 kv) Karakteristik dan Aplikasi Produk :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatannya sehari-hari. Di kota-kota besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, listrik sudah menjadi kebutuhan penting bagi setiap lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatannya sehari-hari. Di kota-kota besar sudah jarang
Lebih terperinciLaboratorium Pengujian Bidang Struktur dan Konstruksi Bangunan
WAKTU PELAYANAN 1. Laboratorium Pengujian Bidang Struktur dan Konstruksi Bangunan Tanggal Revisi : 08 Desember 201 Bahan atau Produk yang Diuji Jenis Pengujian atau Sifat-sifat yang diukur (Hari Kerja)
Lebih terperinciPaparan Publik Tahunan. Jakarta, 11 Agustus 2015
Paparan Publik Tahunan Jakarta, 11 Agustus 2015 KAPASITAS PRODUKSI 2015 Produk Peleburan Metric Ton/Tahun Kawat Tembaga 15,000 MT Kawat Aluminium 12,000 MT Produk Kabel Kabel Listrik Tembaga 26,000 MT
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Kolam No. 1 / jalan Gedung PBSI Telp , Universitas Medan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal pengesahan usulan oleh pengelola program studi sampai dinyatakan selesai yang direncanakan berlangsung selama
Lebih terperinciJenis pengujian atau sifat-sifat yangdiukur
Vxant AMANDEMEN LAMPRAN SERTFKAT AKREDTAS LABORATORUM NO. LP-733-DN Nama Labomtodum A lamat Linskuo Akreditasi PT Bina Andalan Karya tnspeksi (PT. BAK) l. Raya Peiuang Medan Satria sifat-sifat yangdiukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat khususnya pada bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat khususnya pada bidang elektronika. Hampir semua peralatan menggunakan komponen elektronika, bahkan peralatan rumah tangga
Lebih terperinciMETODE PENGUJIAN TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR DENGAN CLEVE LAND OPEN CUP
SNI 06-2433-1991 METODE PENGUJIAN TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR DENGAN CLEVE LAND OPEN CUP 1.1 Maksud dan Tujuan 1.1.1 Maksud Metode ini dimaksudkan sebagai acuan and pegangan dalam pelaksanaan pengujian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENGUJIAN
15 BAB 3 METODE PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode yang dilakukan dalam pengujian resistansi konduktor pada kabel inti ganda NYM 2 x 1.5 mm 2, peralatan dan rangkaian yang digunakan
Lebih terperinciBagian 3 Proteksi untuk keselamatan
Bagian 3 Proteksi untuk keselamatan 3.1 Pendahuluan 3.1.1 Proteksi untuk keselamatan menentukan persyaratan terpenting untuk melindungi manusia, ternak dan harta benda. Proteksi untuk keselamatan selengkapnya
Lebih terperinciMasa berlaku: Alamat : Jl. Raya Indarung, Sumatera Barat Februari 2010 Telp. (0751) Faks. (0751)
LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-280-IDN Nama Laboratorium : PT. Semen Padang Kimia Semen Bagian tak larut ASTM C 114-07 part 5 SNI 15-2049-2004 butir 7.1.3.1 EN 196:2005 part 2 section
Lebih terperinciTUGAS AKHIR STUDI PENYUSUTAN DIMENSI HASIL PRES MOLD KARET ALAM UNTUK KOMPONEN SEPEDA MOTOR
TUGAS AKHIR STUDI PENYUSUTAN DIMENSI HASIL PRES MOLD KARET ALAM UNTUK KOMPONEN SEPEDA MOTOR TUGAS AKHIR INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DAN MEMENUHI PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR S-1 SARJANA
Lebih terperinciBAB II ISOLATOR PENDUKUNG HANTARAN UDARA
BAB II ISOLATOR PENDUKUNG HANTARAN UDARA Isolator memegang peranan penting dalam penyaluran daya listrik dari gardu induk ke gardu distribusi. Isolator merupakan suatu peralatan listrik yang berfungsi
Lebih terperinciPenghantar Fungsi penghantar pada teknik tenaga listrik adalah untuk menyalurkan energi listrik dari satu titik ketitik lain. Penghantar yang lazim
KONDUKTOR Penghantar Fungsi penghantar pada teknik tenaga listrik adalah untuk menyalurkan energi listrik dari satu titik ketitik lain. Penghantar yang lazim digunakan adalah aluminium dan tembaga. Aluminium
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN A.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Bahan dan Material Penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam campuran beton dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Agregat halus yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciMetode penyiapan secara kering contoh tanah terganggu dan tanah-agregat untuk pengujian
Standar Nasional Indonesia SNI 1975:2012 Metode penyiapan secara kering contoh tanah terganggu dan tanah-agregat untuk pengujian ICS 13.080.20; 91.100.15 Badan Standardisasi Nasional BSN 2012 Hak cipta
Lebih terperinciCara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
Standar Nasional Indonesia Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung ICS 13.220.50; 91.100.01 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...
Lebih terperinciSISTEM PEMBUMIAN INSTALASI LISTRIK DOMESTIK. Hasrul Bakri Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM. Abstrak
e SISTEM PEMBUMIAN INSTALASI LISTRIK DOMESTIK Hasrul Bakri Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM Abstrak Terdapat dua risiko utama dalam pemanfaatan energi listrik, yaitu arus kejut listrik dan suhu
Lebih terperinciDAFTAR PENETAPAN STANDAR NASIONAL INDONESIA TAHUN 2008
DAFTAR PENETAPAN STANDAR NASIONAL INDONESIA TAHUN 2008 No. Nomor SNI Judul Standar Nasional Indonesia NOMOR: 95/KEP/BSN/9/2008 TANGGAL 25 SEPTEMBER 2008 1. SNI 7393:2008 satuan pekerjaan besi dan alumunium
Lebih terperinciDAFTAR PRODUK YANG TELAH DIBERLAKUKAN SNI SECARA WAJIB
Tipe 1 Tipe 1 Tepung Terigu SNI 01-371-2009 1101.00.10.10 2 Lampu Swa-Ballast SNI 04-604-2001 839.31.90.20 3 Pupuk Urea SNI 2801-2010 3102.10.00.00 4 Pupuk Amonium Sulfat/ZA {(NH 4 ) 2 SO 4 } SNI 02-1760-200
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. perusahaan penyedia tenaga listrik. Standar yang lebih tinggi tersebut adalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses penyaluran daya adalah tugas utama yang dilakukan oleh perusahaan penyedia tenaga listrik sebagai upaya memenuhi permintaan konsumen dalam melakukan kegiatan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI POMPA LISTRIK
1/10/2014 : 1 dari 5 SKEMA PIRANTI LISTRIK RUMAH TANGGA DAN SEJENIS - KESELAMATAN - BAGIAN 2-41: PERSYARATAN KHUSUS UNTUK POMPA (SNI IEC 60335.2.41-2009) NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN A. AWAL
Lebih terperinciSN l2-7 03' butir 7.3 SN butir 7.3 SN 011l-2009 butir 7.3 Jeoatu secara keseluruhan : SN l butir 7.
Vrcant ii,;r*-ii (*.&$"r*dl?{as*l S*a.ri*,r:;t;! LAMPTRAN SERTIFIKAT AKREDITAST LABORATORITIM NO. LP-693-IDN Nama Laboratorium : Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia Alamat : Komplek Pasar
Lebih terperinciRuang Lingkup Laboratorium No. LP-022-IDN
Lingkup Akreditasi No Bidang pengujian Bahan atau produk yang diuji Ruang Lingkup Laboratorium No. LP-022-IDN Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur 1 Fisika Karet dan produk karet Tegangan putus
Lebih terperinci2014, No Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); 2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang En
No.829, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN ESDM. Hemat Energi. Label. Pembubuhan. Lampu Swabalast. PERATURAN MENTERI ENERGI SUMBERDAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG PEMBUBUHAN
Lebih terperinciTusuk-kontak dan kotak-kontak untuk keperluan rumah tangga dan sejenisnya Bagian 1-1: Persyaratan umum Bentuk dan Ukuran
Standar Nasional Indonesia Tusuk-kontak dan kotak-kontak untuk keperluan rumah tangga dan sejenisnya Bagian 1-1: Persyaratan umum Bentuk dan Ukuran ICS 29.120.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton merupakan bahan kebutuhan untuk masyarakat modern masa kini. Beton adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam struktur bangunan. Di Indonesia hampir seluruh
Lebih terperinciDAFTAR KOMODITI YANG SNI-NYA SUDAH DIBERLAKUKAN SECARA WAJIB NO. SNI SNI
NO. SNI BTKI 2012 1 Gula Kristal Rafinasi SNI 013140.22006 1701.99.11.00 1701.99.10 1701.99.19.00 1701.99.10 1701.99.10 2 Tepung Terigu SNI 0137512009 1101.00.10.10 1101.00.11 1101:00:11 3 Kakao Bubuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton merupakan bahan kebutuhan untuk masyarakat modern masa kini. Di Indonesia hampir seluruh konstruksi bangunan menggunakan beton sebagai bahan bangunan, seperti
Lebih terperinciTegangan Tembus (kv/2,5 mm) Jenis Minyak RBD FAME FAME + aditif
Hasil Pengujian Tegangan Tembus : Tegangan Tembus (kv/2,5 mm) Jenis Minyak RBD FAME FAME + aditif ASTM D3487 Minyak Zaitun 60 60 54 Minyak kanola 27 36 30 Minyak Jagung 28 34 29 >30 Minyak Kedelai 30 48
Lebih terperinciPengaruh Variasi Waktu dan Tebal Plat Pada Las Titik terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Sambungan Las Baja Karbon Rendah
TUGAS AKHIR Pengaruh Variasi Waktu dan Tebal Plat Pada Las Titik terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Sambungan Las Baja Karbon Rendah Disusun : MT ERRY DANIS NIM : D.200.01.0055 NIRM : 01.6.106.03030.50055
Lebih terperinciAnalisa Kemampuan Hantar Arus Dengan Menggunakan Metode Penggabungan Silang Selubung Kabel Antar Fasa Pada Kabel Bawah Tanah 150 kv
Jurnal Elektro ELTEK Vol., No., Oktober 011 ISSN: 086-8944 Analisa Kemampuan Hantar Arus Dengan Menggunakan Metode Penggabungan Silang Selubung Kabel Antar Fasa Pada Kabel Bawah Tanah 150 kv Teguh Herbasuki,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1690, 2016 KEMENPERIN. SNI. Mainan. Pemberlakuan. Perubahan. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77/M-IND/PER/11/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciPENGARUH KETEBALAN ISOLASI TERHADAP KESEIMBANGAN SUHU KABEL
PENGARUH KETEBALAN ISOLASI TERHADAP KESEIMBANGAN SUHU KABEL OLEH: HOTMAN P SIMANULLANG NIM: 060422010 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Isolasi memiliki peranan penting pada sistem tenaga listrik. Isolasi melindungi sistem tenaga listrik dari gangguan seperti lompatan listrik atau percikan, isolasi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung anorganik yang. merupakan bahan utama paving block sebagai bahan pengganti pasir.
III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengambilan Sampel 1. Tanah Lempung Anorganik Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung anorganik yang merupakan bahan utama paving block sebagai bahan pengganti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelang melakukan proses overhoul cylinder head berdasarkan standar dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion. Setelang melakukan proses overhoul cylinder head berdasarkan standar dan spesifikasi yamaha diperoleh hasil pengukuran dan indentifikasi
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan kebutuhan utama dan komponen penting dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan kebutuhan utama dan komponen penting dalam kehidupan. Energi listrik dibangkitkan melalui pembangkit dan disalurkan ke konsumen-konsumen
Lebih terperinciBAB III PENGAMBILAN DATA
BAB III PENGAMBILAN DATA Didalam pengambilan data pada skripsi ini harus di perhatikan beberapa hal sebagai berikut : 3.1 PEMILIHAN TRANSFORMATOR Pemilihan transformator kapasitas trafo distribusi berdasarkan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Seperti diketahui bahwa, di dalam baja karbon terdapat ferrite, pearlite, dan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Baja Baja adalah paduan antara unsur besi (Fe) dan Carbon (C) serta beberapa unsur tambahan lain, seperti Mangan (Mn), Aluminium (Al), Silikon (Si) dll. Seperti diketahui bahwa,
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. mungkin memiliki keseimbangan antara sistem pembangkitan dan beban, sehingga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknik tenaga listrik sudah mengalami kemajuan yang cukup signifikan dalam sistem penyaluran tenaga listrik. Namun, masih ada daerah yang masih sulit dijangkau
Lebih terperinciPengaruh Jenis Elektroda Pada Pengelasan Dengan SMAW Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Pada Baja Profil IWF
TUGAS AKHIR Pengaruh Jenis Elektroda Pada Pengelasan Dengan SMAW Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Pada Baja Profil IWF Disusun : DIDIT KURNIAWAN NIM : D.200.03.0169 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PERHITUNGAN PERTUMBUHAN PEMOHONAN LISTRIK PADA KABEL TANAH TEGANGAN MENENGAH 20 KV
34 BAB IV ANALISA PERHITUNGAN PERTUMBUHAN PEMOHONAN LISTRIK PADA KABEL TANAH TEGANGAN MENENGAH 20 KV 4.1 DATA SAMPLE Peluahan sebagian (partial discharge) dan medan listrik lokal dapat menyebabkan pertumbuhan
Lebih terperinciGambar 4.1. Bagan Alir Penelitian
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Bagan Alir Penelitian Bagan alir dibawah ini adalah tahapan penelitian di laboratorium secara umum untuk pemeriksaan bahan yang di gunakan pada penentuan uji Marshall. Mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang, sampai ditemukannya kendaraan bermotor oleh Gofflieb Daimler dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Perkerasan jalan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat ditemukan pertama kali di Babylon pada tahun 625 SM, tetapi perkerasan jenis ini tidak berkembang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan rekayasa teknologi dalam bidang teknik sipil pada saat ini terasa begitu cepat, yaitu beton sebagai salah satu unsur teknik sipil yang selalu mengalami
Lebih terperinciKawat baja tanpa lapisan untuk konstruksi beton pratekan (PC wire / KBjP )
Standar Nasional Indonesia Kawat baja tanpa lapisan untuk konstruksi beton pratekan (PC wire / KBjP ) ICS 77.140.65 Badan Standardisasi Nasional Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau
Lebih terperinciBAB II RESISTANCE TEMPERATURE DETECTOR. besaran suatu temperatur/suhu dengan menggunakan elemen sensitif dari kawat
BAB II RESISTANCE TEMPERATURE DETECTOR Resistance Temperature Detector (RTD) atau dikenal dengan Detektor Temperatur Tahanan adalah sebuah alat yang digunakan untuk menentukan nilai atau besaran suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disegala aspek kehidupan manusia. Untuk itu pengaplikasian ilmu pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah merambah disegala aspek kehidupan manusia. Untuk itu pengaplikasian ilmu pengetahuan termasuk rekayasa enginering,
Lebih terperinciMasa berlaku: Alamat : Jl. Sokonandi No. 9, Yogyakarta Juni 2008 Telp. (0274) ; ; Faks. (0274)
LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-022-IDN Nama Laboratorium : Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Fisika Karet dan produk karet Kekuatan tarik SNI 12-0778-1989 butir 5.1.1 Perpanjangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Namun masalah utama dalam energi listrik adalah menyangkut. menimbulkan masalah baru yaitu masalah isolasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok dihampir semua sendi kehidupan masyarakat contohnya : penerangan, panas, suara, dan sebagainya. Namun
Lebih terperinciINJ - 24 x 1 Single Core Heatshrinkable Cable Joint
FASTINDO Connecting Power Instruksi Pemasangan INJ - 24 x 1 Single Core Heatshrinkable Cable Joint Karakteristik dan Aplikasi Produk : INSTALASI ISOLASI KABEL TEGANGAN LISTRIK JUMLAH INTI UKURAN KONDUKTOR
Lebih terperinci