ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DATABASE YANG TERINTEGRASI DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DATABASE YANG TERINTEGRASI DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO Syaiful, Fuadz Hasyim Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid Abstract Objectives to be achieved in the novice faculty research activities is to produce an integrated database system design in Pondok Pesantren Nurul Jadid.Metode to be used in achieving these objectives is a method of research and development (Research and Development) through observation with gathering overview of each system -masing institute, conduct interviews with the foundations and institutions in order to produce information, and there are constraints of the existing system, to analyze the data combining observations and interviews and then made the design of the integrated database system that can help resolve system problems. The tools used in designing studies using Enterprise architecure. Keywords: System database, Research and Devolopment, Enterprise Architecure. 1. PENDAHULUAN Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki peranan penting dalam perkembangan pendidikan di Indonesia, dimana sebagian besar masyarakatnya memeluk agama Islam. Saat ini pondok pesantren tidak hanya diartikan sebagai lembaga pendidikan tradisional yang hanya memberikan pengajaran tentang keagamaan dengan materi pengajaran kitab-kitab yang bertujuan untuk menguasai ilmu agama secara lebih detail dan pengajaran tentang pentingnya moral dalam masyarakat. Dalam perkembangannya pondok pesantren juga menyediakan pengajaran formal seperti halnya sekolah-sekolah umum. Pondok Pesantren Nurul Jadid memiliki beberapa lembaga pendidikan formal seperti Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan yang berada dalam naungan yayasan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Dalam pengelolaannya lembagalembaga tersebut masih berdiri sendiri, sehingga dalam pendataannya pihak yayasan masih mengalami banyak kendala. Setiap lembaga memiliki kebijakan yang berbeda-beda, seperti kebijakan pengelolaan keuangan, dimana antar lembaga tidak sama karena sistem informasi yang ada terpisah di masing-masing lembaga, misalnya dalam pendataan siswa yang masih berstatus santri dan tenaga pengajar masih sulit. Oleh sebab itu diperlukan sistem database yang terintegrasi sehingga dapat membantu dalam mengelola informasi di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan berkaitan dengan perancangan sistem database diantaranya: penelitian yang dilakukan oleh (Suryana, 2012) dengan judul Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Dengan Pendekatan Enterprise Architecture Planning. Dalam penelitan tersebut diuraikan secara ilmiah tuntutan pihak manajemen akan kebutuhan fungsional dari setiap sistem informasi yang ada akan semakin besar, khususnya pada fungsionalitas data, teknologi dan aplikasi. Namun demikian, mengelola data dan informasi agar selaras dengan kebijakan dan strategi perusahaan dalam rangka mencapai misinya, 59

2 merupakan hal yang tidak mudah. Tidak sedikit kegagalan yang muncul sebagai bukti dari tidak mudahnya mengelola data dan informasi dalam sebuah organisasi tersebut. (Yunis & Surendro, 2009) di dalam Perancangan Model Enterprise Architecture dengan Togaf Architecture Development Method mengemukakan Berbagai macam paradigma dan metode bisa digunakan dalam perancangan arsitektur enterprise, diantaranya adalah Zachman Framework, TOGAF ADM, EAP dan lainnya. Dalam hal ini akan dibahas bagaimana menggunakan TOGAF ADM dalam perancangan arsitektur enterprise, sehingga didapatkan gambaran yang jelas bagaimana melakukan perancangan arsitektur enterprise, untuk mendapatkan sebuah arsitektur enterprise yang baik dan bisa digunakan oleh organisasi untuk mencapaitujuan strategisnya. Penelitian yang dilakukan (Surendro, 2007) dengan judul Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning Untuk Perencanaan Strategis Sistem Informasi menyatakan perencanaan strategis sistem informasi memberikan landasan yang lebih mapan bagi pengembangan sistem informasi serta dapat diukur proses dan hasil implemtasinya. Dari uraian di atas menunjukan perlunya melakukan perencanaan yang matang dalam pembuatan sistem informasi, agar sistem yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna sistem tersebut. Terutama perencanaan sistem database yang merupakan kunci utama dari sistem informasi yang akan dirancang. Sehingga dalam penelitian ini perlu dibuat suatu rancangan sistem database terintegrasi di Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk menghasilkan rancangan arsitektur sistem yang baik dengan menggunakan metode Enterprise Architecure. Adapun target luaran yang ingin dicapai adalah untuk menghasilkan rancangan sistem database yang terintegrasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak yayasan untuk dijadikan acuan dalam pembuatan sistem informasi yang terpadu, yang dapat menunjang segala informasi yang dibutuhkan pihak yayasan dari lembaga-lembaga di bawah naungannya. 2. METODE PENELITIAN Dalam menganalisis data untuk merancang basis data di Pondok Pesantren Nurul Jadid dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahapan yang dilakukan sebagai berikut: Observasi Merupakan metode pengumpulan data dengan cara pengamatan atau peninjauan langsung terhadap obyek penelitian, yaitu mengumpulkan, menelaah, dan mengamati setiap aktivitas beserta data administrasi di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Wawancara Merupakan metode bertujuan untuk mengumpulkan informasi, metode ini dilakukan dengan cara mewawancarai lembanga-lembanga yang berada dalam lingkup yayasan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Analisis Information System Architecture Menekankan pada bagaimana arsitektur sistem informasi dibangun yang meliputi arsitektur data dan arsitektur aplikasi yang akan digunakan oleh organisasi. Pada arsitektur data, dilakukan dengan mengidentifikasi seluruh komponen data yang akan digunakan oleh aplikasi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan 60 60

3 organisasi berdasarkan kebutuhan yang telah ditetapkan. Indentifikasi yang dilakukan adalah menentukan kandidat entitas data, mendefinisikan entitas data, dan membuat relasi antara entitas data. Teknik yang bisa digunakan adalah ER-Diagram, Class Diagram, dan Object Diagram. Perancangan Enterprise Architecture Latar belakang dibentuknya konsep architecture enterprise adalah adanya kebutuhan organisasi dalam membangun sistem informasi untuk memisahkan data, proses, infrastruktur teknologi, orang, waktu, dan motivasi dalam suatu kerangka kerja architecture enterprise. Hasil dari arsitektur enterprise ini terdiri dari dokumen-dokumen seperti gambar, diagram, model, serta dokumen dalam bentuk teks yang akan menjelaskan seperti apa sistem informasi yang dibutuhkan suatu organisasi. Arsitektur enterprise akan dijadikan sebagai acuan bagi pembuatan sistem informasi di Pondok Pesantren Nurul Jadid. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasi analisi dari beberapa lembanga yang berada dibawah yayasan nurul jadi diperoleh, data siswa, data guru, data lembaga, data jenis, data kelas, data buku, data gaji pokok dan data tujangan, dan berapa data relasi antara lain data bayar, data nialai, data gaji, data jadwal, data pinjam, data kembali. Maka dalam rancangan sistem database mengunakan Enterprise Architecure seperti gambar dibawah ini class Schema1 Gambar 3.1 racangan sistem database terintegrasi Gambar diatas dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Setiap lembaga memiliki daftar siswa dan jenis bayar yang berbeda. 2. Proses pembayaran, penggajian, perpustakaan, penjadwalan dan penilaian yang berjalan di masing-masing lembaga dilkukan oleh lembaga itu sendiri. Agar sistem database berjalan dengan optimal, peran masing-masing lembaga sangat diperlukan. 61

4

5