BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ekspor. Dengan produk utama aksesoris interior dan handicraft. CV
|
|
- Suharto Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan CV Palem Craft Jogja berdiri 1 April 2000, merupakan sebuah perusahaan pribadi yang memproduksi kerajinan serta berorientasi ekspor. Dengan produk utama aksesoris interior dan handicraft. CV Palem Craft Jogja ini didirikan oleh ibu Firda NA dan suaminya bapak Deddy Effendy. CV Palem Craft Jogja beralamatkan di Jl. K.H.A Dahlan No. 8 Jogjakarta. CV Palem Craft Jogja mempunyai 10 orang staff dan 30 tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi presepsi kepuasan buyer asing terhadap strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh CV Palem Craft Jogja. Tingkat kepuasan konsumen terhadap strategi bauran pemasaran pada CV Palem Craft Jogja dilihat dari harapan dan kenyataan tentang kinerjanya yang meliputi empat komponen yaitu: Produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place), dan Promosi (Promotion). Apabila kenyataan yang terjadi lebih kecil secara signifikan dari harapannya menunjukkan adanya ketidakpuasan konsumen terhadap kinerja CV Palem Craft Jogja dan apabila kenyataan sudah sama dengan harapannya menunjukkan adanya kepuasan konsumen terhadap CV Palem Craft Jogja, serta apabila kenyataan lebih besar secara signifikan dari tingkat harapan maka 39
2 konsumen sangat puas akan kinerja yang diberikan pihak CV Palem Craft Jogja. Struktur organisasi sangat berpengaruh bagi perusahaan terhadap hasil kerja yang menentukan kemajuaan perusahaan. Dibawah ini adalah struktur organisasi yang ada pada CV Palem Craft Jogja Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV Palem Craft Jogja Sumber: CV Palem Craft Jogja, 2016 Pemasaran (marketing) menurut Kotler dan Armstrong (2008: 6) adalah sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi konsumen dan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen untuk tujuan menangkap nilai dari konsumen sebagai imbalannya. Di dalam struktur organisasi CV Palem Craft Jogja ini, marketing mempunyai peranan yang sangat penting. Marketing mempunyai 40
3 peranan yang terdiri dari memasarkan produk dan menghandel semua dan order dari buyer. Marketing disini juga turut membantu peneliti untuk mengirimkan kuisoner tentang kepuasan konsumen kepada buyer. Dengan tujuan untuk mendapatkan respon buyer terhadap bauran pemasaran yang diberikan oleh CV Palem Craft Jogja. Laporan kegiataan magang di CV Palem Craft Jogja selama 2 (dua) bulan, pada periode 11 Januari Maret Tabel 4.1 Laporan Kegiatan Magang NO Minggu ke - Kegiatan 1 Minggu ke 1 Perkenalan Perusahaan Wawancara: Sejarah, Visi Misi, Struktur Perusahaan, jam kerja, jumlah karyawan dll Mempelajari tentang diagram alur kerja penerimaan order Mempelajari tentang prosedur barang masuk proses produksi deivery Penjelasan tentang sistem pembayaran L/C dan Advance Payment 2 Minggu ke 2 Mempelajari dokumen ekspor Membuat dokumen proforma invoice (PI) Membuat dokumen order list Membuat dokumen production progress Membuat dokumen PKP (Perintah Kerja Produksi) Membuat dokumen purchase order 3 Minggu ke 3 Mengenatt abangan, memotong viber Menempel kain furing, menempel mahoni Mewarna (ngewash) abangan dengan warna silver atau gold Acrylic abangan warna merah atau putih Menempel nomor shipping mark ke produk yang sudah di packing 4 Minggu ke 4 Menulis dn mengganti harga produk di showroom Membuat rekap penjualan pameran IMM Jerman Minggu ke 5 Membuat data standarisasi finishing gudang Merekap quantity supplier Merekap order lazada Merekap pembayaran order dari lazada 6 Minggu ke 6 Merekap progress production day by day gudang Membuat schedule pameran 41
4 Membuat production order Merekap data bulanan (stok opname) di showroom 7 Minggu ke 7 Mendata data legalitas CV Palem Craft Jogja Membuat company letterhead Mencari supplier fitting gantung Membuat dokumen commercial invoice 8 Minggu ke 8 Menulis nomor shipping mark Mempersiapkan example sparepat material Menuis harga produk pameran Melanjutkan mengerjakan Tugas Akhir Sumber: CV Palem Craft Jogja, 2016 B. Pembahasan Buyer yang menjadi respondent dalam karya ini dikategorikan dalam empat Benua. Empat Benua tersebut antara lain Benua Asia, Afrika, Eropa dan Amerika. Buyer yang berasal dari Benua Asia terdapat 6 buyer. Benua Afrika terdapat 6 buyer. Di dalam Benua Eropa yakni terdapat 3 buyer dan di Benua Amerika terdapat 5 buyer. Buyer yang loyal dengan produk yang ditawarkan CV Palem Craft Jogja berjumlah 20 buyer. Dalam empat Benua tersebut terdapat jumlah order per tahunnya dari 20 buyer yang menggunakan produk atau jasa CV Palem Craft Jogja. Jumlah order dari Benua Asia yakni 12 kali. Benua Afrika berjumlah 7 kali order. Benua Eropa terdapat 5 kali order dan Benua Amerika berjumlah 9 kali order. Benua Asia yang menjadi respondent terbesar jumlah order per tahunnya. Jumlah order dari keseluruhan buyer yang ada di Benua Asia yakni 12 kali order. Buyer dari Negara Lebanon yakni Bambooka menjadi buyer yang sering melakukan order di CV Palem Craft Jogja. 42
5 Mendapatkan respon dari buyer dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2016 hingga 11 Maret Alat yang digunakan untuk mendapatkan respon buyer yakni dengan cara mengirimkan kuisoner kepada buyer melalui CV Palem Craft Jogja. Kuisioner yang dikirm untuk buyer berisi tentang komponen bauran pemasaran yang terdiri dari produk (product), harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion). 1. Tingkat kepuasan buyer asing terhadap strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh CV Palem Craft Jogja. Dalam menentukan tingkat kepuasan buyer asing terhadap strategi bauran pemasaran pada CV Palem Craft dengan menggunakan komponen yaitu 4P (Produk (Product), Harga (Price),Tempat (Place), Promosi (Promotion)). Dengan adanya 4P itulah penulis bisa menjawab dari pertanyaan penelitian diatas dengan cara mengirimkan kuisioner kepada buyer asing yang menjadi konsumen di CV Palem Craft Jogja. a. Produk (Product) Produk yang ditawarkan oleh CV Palem Craft Jogja yakni interior accesories & handicraft. Terdiri dari vase, lilin, guci, lampu interior, cermin dan lain sebagainya. Disini peneliti telah meneliti dan melakukan kegiatan produksi di gudang CV Palem Craft Jogja. Kegiatan yang peneliti lakukan yaitu mengenatt abangan (teracota), menempel batu apung di teracota, menempel 43
6 mahoni kerangka kain furing, mengewash/ mewarna abangan yang sudah ditempel dengan banana (kulit pohon pisang). Selanjutnya peneliti melakukan packing produk yang akan di kirim ke buyer. Sebelum dimasukkan ke dalam kontainer, produk harus diberi nomor shipping mark dan distampel oleh petugas packaging. Kemudian peneliti melakukan kegiatan pengecekan produk melalui dokumen order list. Dan terakhir produk dimasukkan ke dalam kontainer yang sudah dipasang alat penyerap udara di dalam kontainer. Setalah itu kontainer ditutup dengan kunci seal dan di fumigasi oleh petugas fumigasi. Penjelasan di atas yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa indikator- indikator pada komponen produk antara lain: 1) Kualitas produk untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen Data yang digunakan untuk mengukur nilai kepuasan buyer terhadap indikator kualitas produk agar memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen yakni dengan respon kuisioner yang dikirim kepada buyer. Kuisioner dikirim kepada 20 buyer setara dengan 100% yang terdapat di empat Benua. Respon dari buyer yakni 15 buyer setara dengan 75% mengatakan bahwa mereka puas terhadap kualitas produk yang diberikan oleh CV Palem Craft Jogja. Puasnya buyer 44
7 dikarenakan secara konsisten kualitas produk memenuhi persyaratan kebutuhan dan harapan para konsumen. Ada 5 buyer setara dengan 25% yang tidak puas terhadap kualitas produk yang diberikan oleh CV Palem Craft Jogja. Ketidakpuasan itu dikarenakan kualitas produk yang diberikan kadang belum memenuhi persyaratan terhadap kebutuhan dan harapan yang diinginkan oleh buyer. Puas Tidak Puas 0% 25% 75% Gambar 4.2 Prosentase Kepuasan Buyer Terhadap Kualitas Produk dalam Memenuhi Kebutuhan dan Harapan Konsumen Sumber: Data Primer Perusahaan, 2016 (diolah) 2) Menilai kualitas produk dibandingkan dengan pesaing Data yang digunakan untuk mengukur nilai kepuasan buyer terhadap indikator penilaian kualitas produk dibandingkan dengan pesaing yakni dengan respon kuisioner yang dikirim kepada buyer. Kuisioner dikirim kepada 20 buyer setara dengan 100% yang berada di empat Benua. Respon dari buyer yakni 6 buyer setara dengan 30% mengatakan bahwa mereka puas terhadap penilaian kualitas 45
8 produk dibandingkan dengan pesaing. Puas disini diartikan bahwa kualitas produk dari CV Palem Craft Jogja sangat baik dibandingkan pesaingnya. Ada 14 buyer setara dengan 70% yang tidak puas dengan menilai kualitas produk dibandingkan dengan pesaing dari CV Palem Craft Jogja. Ketidakpuasan itu dikarenakan penilaian tentang kualitas produk dari CV Palem Craft Jogja ini sama dengan pesaing lainnya. Puas Tidak Puas 0% 30% 70% Gambar 4.3 Prosentase Kepuasan Buyer Terhadap Penilaian Kualitas Produk Dibandingkan dengan Pesaing Sumber: Data Primer Perusahaan, 2016 (diolah) 3) Kemasan produk Data yang digunakan untuk mengukur nilai kepuasan buyer terhadap indikator kemasan produk yakni dengan respon kuisioner yang dikirim kepada buyer. Kuisioner dikirim kepada 20 buyer setara dengan 100% yang berada di empat Benua. Terdapat 17 buyer setara dengan 85% yang 46
9 merasa puas terhadap kemasan produk yang diberikan oleh CV Palem Craft Jogja. Puasnya buyer dikarenakan secara konsisten indikator kemasan produk sudah memenuhi persyaratan. Ada 3 buyer setara dengan 15% yang tidak puas terhadap indikator kemasan produk yang diberikan oleh CV Palem Craft Jogja. Ketidakpuasan buyer dikarenakan ada atau hampir belum memenuhi persyaratan yang diinginkan oleh buyer. 15% Puas 0% Tidak Puas 85% Gambar 4.4 Prosentase Kepuasan Buyer Terhadap Kemasan Produk Sumber: Data Primer Perusahaan, 2016(diolah) Berdasarkan tiga indikator diatas maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan konsumen pada produk yang dipasarkan oleh CV Palem Craft Jogja menurut buyer asing, mereka merasa puas dengan dua indikator kualitas produk dan kemasan produk. Puas disini diartikan yaitu kualitas produk dari CV Palem Craft Jogja ini secara konsisten memenuhi persyaratan kebutuhan dan harapan terhadap 47
10 konsumen serta kemasan produk yang digunakan oleh CV Palem Craft Jogja ini selalu konsisten memenuhi persyaratan. Pada dua indikator tertentu konsumen puas akan kinerja yang diberikan oleh CV Palem Craft Jogja dan pada satu indikator lainnya konsumen merasa tidak puas terhadap penilaian tentang kualitas produk dari CV Palem Craft Jogja dibandingkan dengan pesaing. Tidak puas disini diartikan yaitu konsumen berpendapat bahwa kualitas produk CV Palem Craft Jogja kualitasnya sama dengan pesaing lainnya. Sehingga penelitian pada produk menentukan secara signifikan terhadap tingkat kepuasan konsumen CV Palem Craft Jogja terbukti. b. Harga (Price) Pada indikator harga disini, peneliti melakukan kegiatan di showroom CV Palem Craft Jogja. Kegiatan yang dilakukan peneliti yakni menulis harga (rupiah) dari produk yang di display di showroom CV Palem Craft Jogja. Kemudian menggantinya dengan harga (USD) dan menempelkan ulang diproduknya. Penjelasan singkat yang dijelaskan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa indikator indikator pada komponen harga antara lain: 1) Kesesuaian antara harga dengan kualitas produk Data yang digunakan untuk mengukur nilai kepuasan buyer terhadap indikator tentang kesesuaian antara harga dengan kualitas produk yakni dengan respon kuisioner yang 48
11 dikirim kepada buyer. Kuisioner dikirm kepada 20 buyer setara dengan 100% yang terdapat di empat Benua. Respon dari buyer yakni 18 buyer setara dengan 90% mengatakan bahwa mereka puas terhadap kesesuaian harga dengan kualitas produk yang diberikan oleh CV Palem Craft Jogja. Puas disini dikarenakan secara konsisten harga dengan kualitas produk sudah sesuai dengan perjanjian kontrak. Ada 2 buyer setara dengan 10% yang merasa tidak puas. Ketidakpuasan buyer dikarenakan ada atau hampir belum memenuhi persyaratan perjanjian kontrak. 10% Puas Tidak Puas 0% 90% Gambar 4.5 Prosentase Kepuasan Buyer Terhadap Kesesuaian Antara Harga dengan Kualitas Produk Sumber: Data Primer Perusahaan, 2016 (diolah) 2) Menilai harga produk dibandingkan dengan pesaing Data yang digunakan untuk mengukur nilai kepuasan buyer terhadap indikator penilaian harga produk dibandingkan dengan pesaing yakni dengan respon kuisioner yang dikirim kepada buyer. Kuisioner dikirm kepada 20 buyer setara 49
12 dengan 100% yang terdapat di empat Benua. Respon dari buyer yakni 4 buyer setara dengan 20% mengatakan bahwa mereka puas terhadap penilaian harga produk dibandingkan dengan pesaing yang diberikan oleh CV Palem Craft Jogja. Puas disini dikarenakan harga produk dari CV Palem Craft Jogja ini lebih murah dibandingkan pesaing. Ada 16 buyer setara dengan 80% yang merasa tidak puas. Ketidakpuasan buyer dikarenakan kadang kadang harga yang diberikan oleh CV Palem Craft Jogja lebih mahal dibandingkan dengan pesaingnya. Puas Tidak Puas 0% 20% 80% Gambar 4.6 Prosentase Kepuasan Buyer Terhadap Penilaian Harga Produk Dibandingkan dengan Pesaing Sumber: Data Primer Perusahaan, 2016 (diolah) Berdasarkan indikator diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan konsumen pada harga yang ditetapkan oleh CV Palem Craft Jogja ini buyer asing merasa puas. Puasnya buyer asing ini dikarenakan kualitas produk yang diberikan oleh CV Palem Craft Jogja secara konsisten memenuhi persyaratan perjanjian dengan 50
13 apa yang telah disepakati dalam perjanian kontrak. Dan pada satu indikator lainnya konsumen tidak puas akan penilaian terhadap harga produk dari CV Palem Craft Jogja dibandingkan dengan pesaingnya. Tidak puas disini diartikan yaitu buyer menilai produk CV Palem Craft Jogja dari segi harga lebih murah dibandingkan pesaingnya. Sehingga penelitian pada harga menentukan secara signifikan terhadap tingkat kepuasan kosumen CV Palem Craft Jogja terbukti. c. Tempat (Place) CV Palem Craft Jogja mempunyai showroom yang digunakan untuk memajang (display) produk ekspornya. Tampilan dari showroom tersebut sangat menarik untuk dikunjungi. Produk yang di display juga menarik untuk konsumen kunjungi. Penjelasan singkat yang dijelaskan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa indikator indikator pada komponen tempat antara lain: 1) Penataan produk yang dipajang (display) Data yang digunakan untuk mengukur nilai kepuasan buyer terhadap indikator penataan produk yang dipajang (display) yakni dengan respon kuisioner yang dikirim kepada buyer. Kuisioner dikirm kepada 20 buyer setara dengan 100% yang terdapat di empat Benua. Respon dari buyer yakni 14 buyer setara dengan 70% mengatakan bahwa mereka puas terhadap penataan produk yang dipajang (display) yang 51
14 diberikan oleh CV Palem Craft Jogja. Puas disini dikarenakan display produk yang disajikan oleh CV Palem Craft Jogja sangat menarik dibandingkan pesaing. Ada 6 buyer setara dengan 30% yang merasa tidak puas. Ketidakpuasan buyer dikarenakan display produk yang disajikan oleh CV Palem Craft Jogja kurang menarik dibandingkan dengan pesaing. 0% Puas Tidak Puas 30% 70% Gambar 4.7 Prosentase Kepuasan Buyer Terhadap Penataan Produk yang Dipajang (Display) Sumber: Data Primer Perusahaan, 2016 (diolah) Berdasarkan indikator diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan konsumen pada tempatyang digunakan oleh CV Palem Craft Jogja melalui website ini buyer asing merasa puas. Puasnya buyer asing ini dikarenakan tampilan showroom dari CV Palem Craft Jogja selalu menarik dibandingkan pesaingnya. Sehingga penelitian pada tempat menentukan secara signifikan terhadap tingkat kepuasan kosumen CV Palem Craft Jogja terbukti. d. Promosi (Promotio) 52
15 Promosi yang dilakukan oleh CV Palem Craft Jogja ini terdiri dari pameran, website dan sosial media. Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti yakni mengikuti pameran yang diikuti oleh CV Palem Craft Jogja di JEC (Jogja Expo Center) pada tanggal 14 dan 16 Maret Penjelasan singkat yang dijelaskan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa indikator indikator pada komponen tempat antara lain: 1) Website Data yang digunakan untuk mengukur nilai kepuasan buyer terhadap indikator website yakni dengan respon kuisioner yang dikirim kepada buyer. Kuisioner dikirim kepada 20 buyer setara dengan 100% yang terdapat di empat Benua. Respon dari buyer yakni 17 buyer setara dengan 85% mengatakan bahwa mereka puas terhadap website yang ditampilkan oleh CV Palem Craft Jogja. Puas disini dikarenakan website yang ditampilkan oleh CV Palem Craft Jogja selalu menarik dan informatif dibandingkan pesaingnya. Ada 3 buyer setara dengan 15% yang merasa tidak puas. Ketidakpuasan buyer dikarenakan website dari CV Palem Craft Jogja kadang tampilan produknya belum diperbaharui. 53
16 Puas Tidak Puas 15% 0% 85% Gambar 4.8 Prosentase Kepuasan Buyer Terhadap Website Sumber: Data Primer perusahaan, 2016 (diolah) Berdasarkan indikator diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan konsumen pada promosiyang digunakan oleh CV Palem Craft Jogja melalui website ini buyer asing merasa puas. Puasnya buyer asing ini dikarenakan website dari CV Palem Craft Jogja selalu menarik dan informatif dibandingkan pesaingnya. Dan ketidakpuasan buyer dikarenakan kadang website yang ditampilkan produknya belum diperbaharui. Sehingga penelitian pada promosi menentukan secara signifikan terhadap tingkat kepuasan kosumen CV Palem Craft Jogja terbukti. 2. Cara atau strategi yang dilakukan CV Palem Craft Jogja untuk dapat bersaing di era persaingan global. Globalisasi memberikan peluang sekaligus masalah kepada semua orang, tergantung dari antisipasi yang disiapkan dan dilaksanakan. Memberi peluang atau positif dalam arti: a. Peluang untuk meningkatkan penempatan jasa tenaga kerja (TKI) di negara lain b. Memberi peluang kesempatan kerja bagi sumber daya manusia (SDM) maupun peluang bisnis apabila sumber daya manusia 54
17 (SDM) maupun dunia usaha bisnis benar benar mampu memanfaatkan sekecil apapun peluang yang terbuka c. Semakin maraknya pasar dan kompetisi, dan d. Terjadinya relokasi bagi sebagian atau seluruh proses produksi barang dan jasa tertentu yang berasal dari negara lain ke wilayah Indonesia atau sebaliknya. Dengan demikian arus barang dan jasa tenaga kerja bebas tanpa hambatan antar negara, bahkan sumber daya ekonomi seperti modal, tenaga kerja dan teknologi akan mengalir pesat diberbagai wilayah ekonomi. Globalisasi memberikan dampak negatif atau memberikan masalah dalam arti persaingan yang sangat ketat dan tajam serta suasana yang sangat mudah meledak, apabila SDM dan dunia usaha bisnis tidak siap memiliki nilai jual untuk menghadapi tantangan yang akan terjadi (Takky, 2011). Dalam era globalisasi ini cara atau strategi yang dilakukan oleh CV Palem Craft Jogja agar dapat bersaing yaitu dengan cara inovatif dan kreatif mengembangkan produk produk baru sehingga akan berbeda dengan produk kompetitor lainnya. Dalam hal ini terdapat strategi yang dilakukan oleh CV Palem Craft Jogja antara lain: 1) Membuat desain desain baru. Dilihat dari list pameran yang diikuti oleh CV P alem Craft Jogja. Dan perkembangan beberapa item yang dibuat oleh CV Palem Craft Jogja tiap periode tertentu (rata rata ada kurang lebih 20 desain baru muncul). Desain baru 55
18 dimaksudkan yakni produk yang di buat oleh CV Palem Craft Jogja bentuknya lebih bermacam macam, desain yang digunakan lebih variasi, jenis bahan yang digunakan untuk produk lebih bervariasi bukan hanya dengan teracota (abangan) tetapi juga dari kayu, mika, besi dan lain sebagainya. 2) Mengikuti tren dari customer, tren yang muncul dipasaran oleh CV Palem Craft Jogja diolah kembali menjadi kreasi baru dan berbeda. Tren yang muncul dipasaran dipadukan dengan kreasi dari CV Palem Craft Jogja. Kreasi baru dan berbeda itu diciptakan langsung oleh Bapak Deddy Effendy selaku owner CV Palem Craft Jogja. 3) Memanfaatkan ilmu teknologi (IT) untuk mengembangkan pasar sasarannya. Contohnya CV Palem Craft Jogja sendiri mempunyai web yang selalu aktif dan sosial media seperti facebook, twitter, instagram bahkan menggunakan juga bisa 4) Aktif mengikuti pameran. Pameran yang diikuti olh CV Palem Craft Jogja ada dua yaitu dalam negeri dan luar negeri. Tabel 4.2 Daftar Pameran yang diikuti oleh CV Palem Craft Jogja Kategori Pameran No 1 Dalam Negeri - Maret, IFEX/ IFFINA - April, INACRAFT - Oktober, TEI 56
19 2 Luar Negeri - Tahun 2008 (Ambiente Franfurt, German) - Tahun 2009 (Ambiente Franfurt, German, Interstyle, Tokyo, Jepang dan CAEXPO, China) - Tahun 2010 (CAEXPO, China) - Tahun 2011 (INDEX, Dubai UEA) - Tahun 2012 (NYIGF, New York, USA) - Tahun 2013 (CAEXPO, Naning, China) - Tahun 2014 (GIFTTEX, Japan) - Tahun 2016 (IMM, Cologne, Germany) Sumber: CV Palem Craft Jogja,
BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan pokok dari perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Peranan Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam perusahaan yang bertujuan untuk mencapai nilai ekonomi suatu barang atau jasa. Pemasaran juga merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini terjadi seiring dengan semakin
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Info Bisnis, Maret 2007:30 (www.about;retail 8/10/2009).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan tidak dapat mempertahankan sikap menarik pelanggan atau memperluas pasar baru. Faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan bisnis yang sangat pesat, khususnya di bidang yang menghasilkan produk kebutuhan sehari-hari.
Lebih terperinciPROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN EKSPOR BARANG
PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN EKSPOR BARANG Kurnia Nurhakim. F 1, Muhammad Satar 2 Program Studi Teknik & Manajemen Pembekalan Fakultas Teknik Universitas Nurtanio Bandung ABSTRAKSI Kegiatan ekspor adalah
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Vista Mandiri Gemilang adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang garment dengan produk utamanya adalah pakaian dalam untuk pria,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun
17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang
Lebih terperinciBAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang
BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo
BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,
Lebih terperinciKatalog Produk L2
L1 LAMPIRAN Invoice Katalog Produk L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 Hasil Wawancara Wawancara Pengambilan Data Berikut adalah daftar wawancara yang dilakukan terhadap staf divisi penjualan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 287 juta penduduk ( Time, July
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 287 juta penduduk ( Time, July 19 th 2004, pp 43 ), merupakan pasar potensial yamg sangat besar bagi setiap pemasar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan informasi dalam dunia bisnis menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik pasar domestic ( nasional ) maupun dipasar internasional / global, untuk memenangkan persaingan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri ritel merupakan industri yang strategis bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Industri ini merupakan
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia semakin maju hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyatakan nilai tambah yang dihasilkan subsektor fesyen dan kerajinan berturutturut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini Indonesia sedang menghadapi era globalisasi serta perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat. Indonesia harus mempersiapkan diri dan mampu terjun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
Modul ke: MANAJEMEN PERSEDIAAN Merencanakan dan Menentukan Biaya Penerimaan Bahan sampai dengan Pengiriman Barang Fakultas EKONOMI DAN BISNIS M. Soelton Ibrahem, S.Psi, MM Program Studi Manajemen MATERIAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. henti-hentinya bagi perusahaan-perusahaan yang berperan di dalamnya. Banyaknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat saat ini, dapat dilihat bahwa sektor dunia usaha saat ini telah menjadi suatu arena persaingan yang sengit dan tidak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Nama Alamat : CV Databaru Komputer : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa 116 118 Surabaya. No.telp/fax : 031-5459425, 5316567 Email Contact
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada masa ini dunia usaha memasuki era globalisasi, dimana semua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa ini dunia usaha memasuki era globalisasi, dimana semua pihak sudah dapat secara bebas memasuki setiap pasar yang dikehendaki baik itu di dalam negeri
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
40 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan National Garment merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan barang fashion seperti kaos,kemeja,celana,jaket
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Multi Usaha merupakan salah satu perusahaan retail supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek pembangunan
Lebih terperinciPenghargaan Jabar Logistics Award 2015
Penghargaan Jabar Logistics Award 2015 Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika meluncurkan program Jabar Logistics Award
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan 2.1.1 Profil Perusahaan Adrenaline Counter adalah toko yang bergerak pada penjualan sepeda, sparepart dan perbaikan. Didirikan dibawah naungan PT. Biker
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM CV ANDHINI RATTAN INDUSTRY
BAB 3 GAMBARAN UMUM CV ANDHINI RATTAN INDUSTRY 3.1 Perkembangan Perusahaan Pada awal mulanya CV Andhini bukanlah sebuah perusahaan yang berbadan hukum. Berdirinya CV Andhini diawali dari sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan
BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara langsung kepada konsumen. Konsumen selanjutnya memenuhi kebutuhannya sendiri dengan produk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dalam era
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia usaha di Indonesia juga semakin meningkat. Dengan demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menganggap binatang peliharaan sebagai bagian dari keluarga. Hobi akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak orang yang memelihara binatang peliharaan seperti anjing dan kucing sebagai hobby untuk melepas stress. Dari sekian banyak orang tidak sedikit
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR Oleh : VINA SORAYA A21107638 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Globalisasi perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat pesat secara
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciTANGGAPAN BUYER AMERIKA SERIKAT TERHADAP MEBEL-MEBEL BUATAN PT. DEVONSHIRE TUNGGALINDO SEMARANG
0 TANGGAPAN BUYER AMERIKA SERIKAT TERHADAP MEBEL-MEBEL BUATAN PT. DEVONSHIRE TUNGGALINDO SEMARANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Konsep pemasaran menegaskan bahwa kesuksesan sebuah organisasi dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam mengidentifikasi kebutuhan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aktivitas financial, operasi, akuntansi, dan aktivitas bisnis lainnya tidak akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesuksesan financial bergantung pada kemampuan pemasaran. Aktivitas financial, operasi, akuntansi, dan aktivitas bisnis lainnya tidak akan berarti jika tidak ada cukup
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pengertian pemasaran menurut Philip khotler (2000) adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN & SARAN
BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam dunia bisnis yang semakin pesat membuat tingkat persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada banyak sekali
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bisnis sekarang ini semakin lama semakin ketat. Apalagi, ditambah dengan adanya Teknologi Informasi yang semakin lama semakin berkembang dan maju.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri ritel merupakan salah satu industri yang strategis di Indonesia.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri ritel merupakan salah satu industri yang strategis di Indonesia. Industri ini merupakan sektor kedua terbesar dalam hal penyerapan tenaga kerja,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Tungmung Textile Co (S) Pte Ltd Tung Mung Textile Co (S) Pte Ltd didirikan pada tahun 1971 di Singapura. Sejak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini telah terjadi disetiap negara melakukan perdagangan secara bebas, sehingga tingkat persaingan di berbagai sektor perdagangan semakin tinggi.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Badan usaha yang bergerak dibidang manufakturing, dengan produsen hanger plastik dan asesorisnya, telah ditetapkan sebagai
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAKSANAAN
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1. Proses Pelaksanaan Umum 3.1.1. General S.O.P Diagram 3.1. General S.O.P Apabila dijelaskan secara lebih terperinci maka proses pelaksanaan umum proses kerja Karyaslindo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1
Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan pada era globalisasi saat ini semakin ketat, baik persaingan secara domestik maupun internasional. Hal ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan bauran...,rahmi Yuningsih, FKM UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu maka produk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dalam mengeluarkan produk sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu maka produk dapat bersaing di pasaran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya secara signifikan berlangsung demikian cepat, membuat dunia
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN EKSPOR TEKSTIL PADA PT. DAN LIRIS DI SUKOHARJO
STRATEGI PEMASARAN EKSPOR TEKSTIL PADA PT. DAN LIRIS DI SUKOHARJO Tugas Akhir Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Persyaratan guna Mencapai Gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Manajemen
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN INTERNATIONAL FURNITURE & CRAFT FAIR INDONESIA (IFFINA
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN INTERNATIONAL FURNITURE & CRAFT FAIR INDONESIA (IFFINA 2016) Jakarta, 10 Maret 2016 Yang terhormat Sdr. Menteri Perdagangan; Sdr. Menteri Lingkungan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis menguraikan hasil penelitian dan melakukan analis mengenai TINJAUAN PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN PADA Unkl347 Jl. Trunojoyo No. 04 Bandung. Maka
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PT.KIMIA FARMA PERSERO Tbk UNIT BISNIS BEKASI
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PT.KIMIA FARMA PERSERO Tbk UNIT BISNIS BEKASI Nama : Ayu Afriyanti NPM : 31213533 Jurusan : Manajemen Pemasaran Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia bisnis pada era globalisasi dan teknologi yang semakin maju,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis pada era globalisasi dan teknologi yang semakin maju, suatu perusahaan yang menghasilkan suatu produk barang dan jasa perlu untuk mempertimbangkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Tingkatan Strategi Pada masa sekarang ini terminologi kata strategi sudah menjadi bagian integral dari aktivitas organisasi bisnis untuk dapat mempertahankan eksistensinya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Mitra Eka Persada, merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan kertas. Awal mulanya PT. Mitra Eka Persada hanyalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan industri pariwisata yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan industri pariwisata yang semakin berkembang pesat membuat berkembang pesatnya industri travel agent di Indonesia.
Lebih terperinciSample Colour Of Classic Style Finished
Sample Colour Of Classic Style Finished IVORY POLYCHROMED WHITE POLYCHROMED WHITE CRAQUEL WITH GILLED PROFILES CRACQUEL POLYCHROMED GOLD LEAF BRILLIANT WHITE GOLD ANTIQUE LORENTINE GOLD WHITE GOLD WHITE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam melangsungkan hidup, manusia membutuhkan makanan dan. minuman. Hal ini dikarenakan makanan dan minuman merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam melangsungkan hidup, manusia membutuhkan makanan dan minuman. Hal ini dikarenakan makanan dan minuman merupakan salah satu kebutuhan pokok hidup manusia, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, kondisi dunia usaha di Indonesia dihadapkan pada keadaan persaingan yang sangat ketat. Hal ini antara lain disebabkan oleh para pesaing dari luar
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Melalui bab ini akan disimpulkan beberapa hal yang penting dan perlu, dimana ini didapatkan dari hasil pengolahan data dan analisis. Bab ini juga akan menjawab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bisnis retail (perdagangan eceran) di Indonesia pada akhirakhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan bisnis retail (perdagangan eceran) di Indonesia pada akhirakhir ini semakin berkembang. Hal ini ditandai dengan semakin banyak investor yang melakukan investasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut UU RI No. 23 tahun 1992 Rumah Sakit adalah salah satu sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut UU RI No. 23 tahun 1992 Rumah Sakit adalah salah satu sarana kesehatan yang berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar atau upaya kesehatan rujukan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Merek atau brand sangat penting dalam pemasaran produk atau jasa. Kekuatan sebuah merek ditandai dengan kemampuannya untuk bertahan di masa yang sulit sekalipun.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi persaingan dunia usaha semakin kompetitif yang berakibat setiap perusahaan berusaha untuk menjadi yang paling utama dalam memasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, manusia telah memasuki jaman yang mendunia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, manusia telah memasuki jaman yang mendunia, luas dan tak terbatas. Terbukti dengan adanya berbagai kemajuan dalam bidang teknologi komunikasi
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat terutama persaingan yang berasal dari perusahaan sejenis, perusahaan semakin dituntut agar bergerak
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Wawancara
L1 Lampiran 1 Daftar Wawancara Daftar Pertanyaan wawancara Direktur PT. Gala Saranatex (Ibu Ferial) mengenai keadaan di perusahaan 1. Bagaimana gambaran sekilas mengenai latar belakang profil perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik. akan sukses dipasaran. Apabila produk sudah sukses dipasaran, produk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, perkembangan perdagangan internasional semakin pesat, sehingga persaingan menjadi lebih ketat dalam dunia usaha untuk menembus pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan yang terjadi pada perusahaan yang bergerak dalam
Bab I / Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini persaingan yang terjadi pada perusahaan yang bergerak dalam industri barang-barang konsumsi semakin berkembang pesat.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memperkirakan dan menyiapkan perubahan yang akan datang. Akan tetapi, begitu kita
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa lampau teknologi di dunia sangatlah lambat. Kita hanya bisa memperkirakan dan menyiapkan perubahan yang akan datang. Akan tetapi, begitu kita memasuki zaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. senang menggunakan pakaian yang bermotif batik baik digunakan saat santai, kuliah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menuntut untuk ikut dalam arus persaingan global, terutama dalam dunia bisnis. Hal ini sejalan dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada diantara benua Asia dan Australia serta antara Samudera Pasifik dan Samudera
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN PADA PT. ENDORSINDO MAKMUR SELARAS
STRATEGI PEMASARAN PADA PT. ENDORSINDO MAKMUR SELARAS Nama : Lia Meirani NPM : 34211091 Kelas : 3DD02 Program Studi : Manajemen Pemasaran Pembimbing :Dr. Ir.Suzanna Lamria Siregar, MMSI Diajukan Guna Melengkapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tantangan persaingan di dunia industri dewasa ini semakin berat, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang mempertahankan produknya
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi yang berkembang pesat saat ini mengakibatkan manusia setiap kali akan mengalami perubahan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Partisipasi dalam berbagai pameran berskala internasional diharapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring membaiknya permintaan pasar furniture dunia, Indonesia menargetkan peningkatan ekspor furniture sebesar 20% pada tahun 2014 dari total ekspor furniture tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM
BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah. Produksi sampah di DKI Jakarta diperkirakan mencapai 6000
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam karya tulis ini merupakan perusahaan online shop yang menawarkan berbagai jenis produk. Sebagian besar website online shop yang
Lebih terperinci3.1.1 Sejarah Perusahaan
48 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Matahari Abadi adalah perusahaan percetakan yang melayani jasa percetakan seperti : brosur, kop surat, amplop,
Lebih terperinciBAB 1 PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Analisis hubungan bauran..., Tri Yuliana, FKM UI, 2009
BAB 1 PE DAHULUA 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan bagian integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mereka supaya hidup sehat. Salah satunya dengan cara mengatur asupan gizi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pola pikir masyarakat saat ini mampu membuka pikiran mereka supaya hidup sehat. Salah satunya dengan cara mengatur asupan gizi makanan, selain mengkonsumsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi pemasaran produk yang sangat dinamis, membuat para pelaku pasar dan produsen berlomba-lomba untuk memenangkan kompetisi yang sangat ketat ini. Setiap saat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan di Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepariwisataan di Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi sumber penghasilan devisa Negara dan menjadi penunjang perkembangan pembangunan Negara. Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan aspek yang sangat penting bagi semua perusahaan yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perkembangan dunia usaha sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja, merupakan hal yang sangat penting.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciKelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan. fax, dan mengejar agar seluruh data ( minimal hingga H-2 ) dapat diterima.
11 Staff Administrasi Tanggung Jawab : Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan Tugas-tugas berkaitan dengan : a. Data Penjualan 1. Melakukan proses terhadap LPH yang dikirim oleh Wiga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target yang
Lebih terperinci