KATA PENGANTAR. P a g e 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. P a g e 1"

Transkripsi

1 P a g e 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan hanya kepada Allah SWT yang telah memberikan berbagai nikmat serta atas perkenan-nya pula kami dapat menyampaikan laporan pengelolaan keuangan MAN Sabdodadi Bantul Tahun Ajaran 2012/2013 yang bersumber dari Orang Tua peserta didik melalui Komite Madrasah. Laporan pengelolaan keuangan penyelenggaraan pendidikan di MAN Sabdodadi Bantul Tahun Ajaran 2012/2013 merupakan satu kesatuan dari amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Laporan ini berisi hasil pelaksanaan pengelolaan anggaran sesuai penetapan Rencana Kegiatan Tahunan dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah pada Tahun Ajaran 2012/2013 yang telah dimusyawarahkan dalam rapat kerja Madrasah dengan Pengurus Komite, Orang Tua siswa dan telah tersosialisasikan. Laporan ini disusun berdasar buku KAS UMUM yang dilakukan oleh Pelaksana keuangan yang pada setiap bulannya telah dilakukan pemeriksaan dan diketahui oleh Pengurus Komite. Namun demikian perlu kiranya dilakukan pencermatan dan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pendukung serta menyampaikan koreksi. Kendala dan hambatan yang ada pada pelaksanaan pengelolaan keuangan pada tahun ini diharapkan dapat teratasi dan tidak terulang. Oleh karena ini diharapkan saran, usul dan kritik dari semua semua pihak yang berkepentingan. Sehingga upaya agar pendapatan Madrasah dapat diperoleh secara teratur dapat terlaksana. Sehingga pada gilirannya Madrasah dapat merealisasi rencana kegiatan yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan sesuai schedule. Disisi yang lain penyampaian laporan ini sebagai bentuk keterbukaan dan akuntabiltas pengelolaan keuangan Madrasah selalu dapat dijalankan oleh para pihak pengguna anggaran untuk menumbuhkan kepercayaan public terutama orang tua siswa dalam mendukung program peningkatan prestasi siswa dan mutu madrasah secara umum. Bantul, Juni 2013 Kepala MAN Sabdodadi Bantul Drs. In Amullah, M.A. NIP

2 P a g e 2 RINGKASAN Pengelolaan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja MAN Sabdodadi Bantul Tahun Ajaran 2012/2013 yang bersumber dari Orang Tua peserta didik melalui Komite Madrasah terbagi dalam 3 (tiga) jenis sektor meliputi sektor iuran rutin/bulanan, sektor iuran tahunan, dan infaq pengembangan dari peserta didik baru. Pada laporan ini rencana pendapatan di samping dari ketiga sektor tersebut juga diperoleh berasal dari saldo berjalan dan akumulasi piutang tahun ajaran sebelumnya dengan keadaan secara ringkas sebagai berikut: I. IURAN RUTIN/BULANAN DAN IURAN TAHUNAN/ KEGIATAN SISWA A. Rencana Pendapatan 1. Saldo iuran rutin dan iuran tahunan Tahun Ajaran 2011/ 2012 sebesar Rp ,- 2. Sektor iuran rutin bulanan selama Tahun Ajaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- 3. Sektor iuran kegiatan tahunan selama Tahun Ajaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- 4. Piutang akumulasi iuran bulanan, iuran tahunan Tahun Ajaran sebelumnya sebesar Rp ,- JUMLAH Rp ,- B. Realisasi Pendapatan 1. Saldo iuran rutin dan iuran tahunan Tahun Ajaran 2011/ 2012 sebesar Rp ,- 2. Sektor iuran rutin bulanan selama Tahun Ajaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- 3. Sektor iuran kegiatan tahunan Tahun Ajaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- 4. Piutang akumulasi iuran bulanan, iuran tahunan Tahun Ajaran sebelumnya sebesar Rp ,- JUMLAH Rp ,- C. Realisasi Belanja 1. Sektor iuran rutin bulanan sebesar Rp ,- 2. Sektor iuran kegiatan tahunan sebesar Rp ,- JUMLAH Rp ,- Pendapatan yang direncanakan dalam realisasinya baru mencapai 77,13 % hal ini disebabkan antara lain tingkat kemampuan ekonomi dan kesadaran orang tua siswa. Sedangkan realisasi belanja terserap sebesar 91,77 % belum terserap seluruhnya dikarenakan adanya kegiatan yang tidak terlaksana dikarenakan bertepatan dengan bulan puasa. 2

3 P a g e 3 II. IURAN RUTIN/BULANAN DAN IURAN TAHUNAN/ KEGIATAN SISWA A. Rencana Pendapatan 1. Saldo iuran rutin dan iuran tahunan Tahun Ajaran 2011/ 2012 sebesar Rp. -,- 2. Akumulasi Piutang infaq pengembangan sebelum Tahun Ajaran 2012/2013 Rp ,- 3. Sektor iuran/ infaq pengembangan siswa baru Tahun Ajaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- JUMLAH Rp ,- B. Realisasi Pendapatan 1. Saldo iuran rutin dan iuran tahunan Tahun Ajaran 2011/ 2012 sebesar Rp. -,- 2. Akumulasi Piutang infaq pengembangan sebelum Tahun Ajaran 2012/2013 Rp ,- 3. Sektor iuran/ infaq pengembangan siswa baru Tahun Anggaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- JUMLAH Rp ,- C. Realisasi Belanja Bidang Sarana dan prasarana sebesar Rp ,- JUMLAH Rp ,- Pendapatan yang direncanakan dalam realisasinya baru mencapai 39,23 % yang berasal dari akumulasi piutang sebelum tahun ajaran 2012/2013 sebesar 34,40 % sedang dari siswa kelas X thun ajaran 2012/ 2013 hany sebesar 41,38 %. Kecenderungan pendapatan dari infaq pengembangan dari tahun ketahun terus mengalami penurunan dari target. Sehingga akumulasi piutang infaq pengembangan pun terus meningkat. Hal ini menyebabkan program-progrm pengembangan dalam usaha menyediakan sarana dan prasarana yang diperuntukan untuk memberikan pelayanan yang memadai kurang terpenuhi dengan maksimal. Untuk mengetahui lebih jelas laporan pengelolaan keuangan Madrasah tahun ajaran 2012/ 2013, baik dari sector iuran rutin bulanan, iuran pengembangan kegiatan siswa/ iuran tahunan dan infaq pengembangan, secara keseluruhan dan lebih terperinci sebagaimana penjelasan berikut. 3

4 P a g e 4 LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA KEGIATAN I. PELAKSANAAN ANGGARAN-BELANJA DARI IURAN RUTIN DAN TAHUNAN A. Rencana Pendapatan Rencana pendapatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun ajaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- yang diperoleh dari: 1. Sektor Iuran Bulanan Rp ,- a. Saldo Tahun Ajaran 2011/ 2012 sebesar Rp ,- b. Piutang (akumulasi) sebelum TA 2012/ 2013 sebesar Rp ,- c. Iuran Tahun Ajaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- 2. Sektor Iuran Tahunan sebesar Rp ,- a. Saldo Tahun Ajaran 2011/ 2012 sebesar Rp ,- b. Piutang (akumulasi) sebelum TA 2012/ 2013 sebesar Rp ,- c. Iuran Tahun Ajaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- Total pendapatan Rp ,- B. Realisasi Pendapatan Realisasi pendapatan pada semester gasal tahun ajaran 2012/ 2013 (Juli sd Desember 2012) diperoleh sebagai berikut: 1. Sektor Iuran Bulanan Rp ,- a. Saldo Tahun Ajaran 2011/ 2012 sebesar Rp ,- b. Piutang (akumulasi) sebelum TA 2012/ 2013 sebesar Rp ,- c. Iuran Tahun Ajaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- 2. Sektor Iuran Tahunan sebesar Rp ,- a. Saldo Tahun Ajaran 2011/ 2012 sebesar Rp ,- b. Piutang (akumulasi) sebelum TA 2012/ 2013 sebesar Rp ,- c. Iuran Tahun Ajaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- Jumlah pendapatan Rp ,- C. Realisasi Belanja Realisasi belanja dalam rangka membiaya pelaksanaan pelayanan pendidikan pada tahun pelajaran 2012/ 2013, baik pelayanan rutin dan pengembangan kegiatan-kegiatan siswa mencapai 91,77 % dengan rincian sebagai berikut sebagai berikut: 4

5 P a g e 5 1. Sektor iuran bulanan Rp ,- (85,99 %) 2. Sektor iuran tahunan Rp ,- (99,27 %) Total belanja Rp ,- (91,77%) Realisasi total belanja sebagaimana pada huruf C berasal dari belanja kegiatan Bidang dan Sub. Bidang sebagai berikut: 1. Bidang Kurikulum dan Pembelajaran sebesar Rp ,- serapan sebesar 14,22 % dari total belanja 2. Bidang Kesiswaan sebesar Rp ,- serapan sebesar 16,02 % dari total belanja 3. Bidang Humas sebesar Rp ,- serapan sebesar 15,19 % dari total belanja 4. Bidang Sarana Prasarana sebesar Rp ,- serapan sebesar 7,90 % dari total belanja 5. Bidang Kerumahtanggaan sebesar Rp ,- serapan sebesar 30,67 % dari total belanja 6. Sub Bidang Keagamaan sebesar Rp ,- serapan sebesar 8,77 % dari total belanja 7. Sub Bidang Perpustakaan sebesar Rp ,- serapan sebesar 6,23 % dari total belanja 8. Sub Bidang BK sebesar Rp ,- serapan sebesar 1,00 % dari total belanja Belum terpenuhinya anggaran pada sub. Bidang perpustakaan dikarenakan rencana kegiatan yang semula mendapat melalui DIPA Madrasah namun karena sesuatu hal dana tersebut ditarik kembali oleh kementerian agama pusat. D. Saldo 1. Jumlah pendapatan Rp ,- 2. Jumlah belanja Rp ,- Saldo per 31 Desember 2012 Rp ,- E. ANALISA 1. Realisasi Pendapatan Dari laporan tersebut realisasi pendapatan diperoeh sebesar 77,13 % dari rencana pendapatan sehinga terdapat 22,87 % yang berlum dicapai. Hal ini menunjukkan partisipasi dari orang tua siswa belum maksimal dalam membantu madrasah untuk merealisasi program yang telah direncanakan. Apalagi jika dicermati sesungguhnya pencapain realisasi pendapatan tersebut pendapatan tersebut tidak sepenuhnya dari diperoleh langsung dari orang tua/ wali peserta didik. Karena dari hasil penghitungan pendapat murni yang diperoleh dari orang tua siswa sebesar Rp ,- atau 68,99 %. Sedang sebagiannya atau sebesar Rp ,- atau 26,43 % karena adanya bantuan BSM dari Kemenag Prop DIY yang diterima orang tua melalui siswa untuk selanjutnya dipergunakan siswa tersebut untuk membayar kewajiban pembayaran serta dari Dinas Sosial Pemda Bantul sebesar Rp ,- atau 5,58 %. 5

6 P a g e 6 Adanya bantuan besiswa siswa miskin (BSM) sangat membantu orang tua siswa dalam memenuhi kewajiban dukungan pembiayaan sehingga kegiatan-kegiatan yang direncanakan Madrasah dapat terlaksana. Oleh karena itu diharapkan bantuan BSM ini tetap diprogramkan dan diupayakan meningkat jumlah siswa dan/ atau nilainya. 2. Realisasi Belanja Kegiatan Penyerapan anggaran melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan selama tahun pelajaran 2012/ 2013sebesar Rp ,- atau sebesar 91,77 % dan belum mencapai maksimal dikarenakan, antara lain: a. Pendapatan diperoleh pada akhir tahun atau dibulan Juni; b. Pengguna Anggaran tidak merencanakan kegiatan sesuai dengan sckedule dalam RKT; 3. Tindaklanjut Upaya yang harus dilakukan untuk meminamilisasi hambatan tersebut antara lain: a. Meningkatkan forum silaturahim orang tua dengan pihak Madrasah dan komite agar pelaksaaan program kerja/ kegiatan dan anggaran b. Mewajibkan kepada pengguna anggaran untuk melaporkan penggunaan anggaran tepat waktu. c. Melaksanakan rencana kegiatan sesuai jadwal yang direncnakan dalam RKAM. II. PELAKSANAAN ANGGARAN-BELANJA DARI INFAQ SISWA BARU Pelaksanaan anggaran dari infaq siswa baru dilaporkan terpisah dikarenakan penggunaannya anggaran terpusat hanya untuk bidang sarana prasarana umum dan perpustakaan. Adapun pelaksanaannya sebagai berikut: A. Rencana Pendapatan Juli sd Desember 2012 pada Tahun Anggaran 2012/2013 sebesar Rp ,- 1. Saldo Tahun Ajaran 2012/ 2013 sebesar Rp. 0,- 2. Akumulasi piutang sebelum Tahun Anggaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- 3. Dari siswa Tahun Anggaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- B. Realisasi Pendapatan Juli sd Desember 2012 pada Tahun Anggaran 2012/2013 sebesar Rp ,- 1. Tunggakan dari siswa baru sebelum Tahun Anggaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- 2. Dari siswa Tahun Anggaran 2012/ 2013 sebesar Rp ,- C. Realisasi Belanja Juli sd Desember 2012 pada Tahun Anggaran 2012/2013 sebesar Rp ,- 6

7 P a g e 7 Pendapatan yang direncanakan dalam realisasinya baru mencapai 39,23 % yang berasal dari akumulasi piutang sebelum tahun ajaran 2012/2013 sebesar 34,40 % sedang dari siswa kelas X thun ajaran 2012/ 2013 hany sebesar 41,38 %. Kecenderungan pendapatan dari infaq pengembangan dari tahun ketahun terus mengalami penurunan dari target. Sehingga akumulasi piutang infaq pengembangan pun terus meningkat. Hal ini menyebabkan program-progrm pengembangan dalam usaha menyediakan sarana dan prasarana yang diperuntukan untuk memberikan pelayanan yang memadai kurang terpenuhi dengan maksimal. III. PENUTUP Upaya peningkatan mutu madrasah dan prestasi peserta didik merupakan tanggungjawab bersama stakeholder di samping pemerintah melalui kementerian agama. Namun karena belum sepenuhnya mampu dijamin maka kebutuhan pendanaan masih memerlukan dukungan dari Orang Tua siswa. Di sisi lain, pihak Madrasah juga harus mengelola keuangan dengan penuh tanggungjawab, transparan dan akuntabel. Setiap pengeluaran belanja diarahkan untuk membiayai kegiatan-kegiatan sebagai upaya meningkatkan mutu dan prestasi siswa dengan mengedepankan skala prioritas dan tepat azas (tepat sasaran, tepat target san tepat manfaat). Laporan pengelolaan dana ini disampaikan untuk mewujudkan keterbukaan dan akuntabilitas Madrasah serta memacu para pengguna anggaran agar melaksanakan RKT dan penggunaan anggaran kegiatan dengan sebaik-baiknya. Sekaligus untuk menumbuhkan komitmen Orang Tua untuk lebih peduli terhadap kebutuhan pendanaan. Dengan sinergitas tersebut diharapkan visi, misi dan tujuan penyelenggaraan pendidikan di MAN Sabdodadi Bantul terealisasi serta meningkat dari tahun ke tahun. Dalam penyampaian laporan ini sangat dimungkinkan terjadi kesalahan dan ketidaksesuain oleh karena itu kritik, saran dan usul perbaikan sangat diharapkan untuk disampaikan secara langsung agar segera dapat ditindaklanjuti. Bantul, Juni 2013 Kepala, Drs. In Amullah, M.A. NIP

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Peran dan fungsi komite sekolah dalam peningkatan mutu sekolah merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (APBS) WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) 5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK NILAI-NILAI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Pelayanan Memberikan layanan yang memenuhi

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 737 TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 737 TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 737 TAHUN 2012 TENTANG PROSEDUR ASISTENSI RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS), RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH (RKTS) DAN RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 36 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012 PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENDANAAN PENDIDIKAN BAGI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA), MADRASAH ALIYAH (MA) DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI/SWASTA DI KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dimuka, maka penelitian tentang Pelaksanaan kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB V PENUTUP. dimuka, maka penelitian tentang Pelaksanaan kepemimpinan Kepala Sekolah BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan-penjelasan yang telah diuraikan pada bab-bab dimuka, maka penelitian tentang Pelaksanaan kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2016 (AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2016 (AUDITED) LAPORAN KEUANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2016 (AUDITED) JUNI 2017 PEMERINTAH KOTA SERANG DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Jl. Jendral Sudirman No. 5 Serang-Banten

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN JANGKA MENENGAH (RKJM) DAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH (RKAM) TAHUN PELAJARAN PROVINSI DIY

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN JANGKA MENENGAH (RKJM) DAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH (RKAM) TAHUN PELAJARAN PROVINSI DIY PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN JANGKA MENENGAH (RKJM) DAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH (RKAM) TAHUN PELAJARAN 2012-2013 PROVINSI DIY a. Pendahuluan Perencanaan merupakan fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan dan pertanggungjawaban, maka dalam era otonomi daerah sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan dan pertanggungjawaban, maka dalam era otonomi daerah sekarang ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak diberlakukannya otonomi daerah pemerintah diberikan kewenangan yang luas untuk menyelenggarakan semua urusan pemerintah. Perubahan pada sistem pemerintahan

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DRAFT PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DRAFT PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DRAFT PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF KOTA KEDIRI

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF KOTA KEDIRI W A L I K O T A K E D I R I PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF KOTA KEDIRI Menimbang WALIKOTA KEDIRI, : a. bahwa pelaksanaan pembangunan merupakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pembangunan dibidang Ketenagakerjaan, Ketransmigrasian dan Kependudukan di Jawa Timur secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung

Lebih terperinci

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Assalumualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh, P Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWt, karena atas rahmat dan karunia-nya jualah kita dapat menyusun sekaligus menerbitkan Laporan

Lebih terperinci

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN) 14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Laporan Kinerja (LKj) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2016, merupakan wujud dari

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMANTAUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TAHUN ANGGARAN 2016

INSTRUMEN PEMANTAUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TAHUN ANGGARAN 2016 RESPONDEN KEPALA MADRASAH SWASTA INSTRUMEN PEMANTAUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TAHUN ANGGARAN 2016 RESPONDEN NAMA :... NIP :... JABATAN :... MADRASAH :... ALAMAT MADRASAH :... KECAMATAN :... KANTOR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN. A. Pengelolaan Keuangan di MTs Miftahul Ulum Pangkalan Balai

BAB IV ANALISIS DATA STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN. A. Pengelolaan Keuangan di MTs Miftahul Ulum Pangkalan Balai 76 BAB IV ANALISIS DATA STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN A. Pengelolaan Keuangan di MTs Miftahul Ulum Pangkalan Balai Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti berkenaan dengan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan

BAB VI PENUTUP. dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi komunikasi bencana yang dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan pengelolaan komunikasi bencana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Serang, September 2016 Kepala Dinas Perindag Prov. Banten/ Pengguna Anggaran Tahun 2016

KATA PENGANTAR. Serang, September 2016 Kepala Dinas Perindag Prov. Banten/ Pengguna Anggaran Tahun 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS perindustrian dan PERDAGANGAN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur Kami panjatkan kehadiran Illahi Robbi,karena atas perkenan Nyalah Penyusunan Catatan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - Pengadilan Tinggi Agama Makassar

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - Pengadilan Tinggi Agama Makassar Dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2011 menandai Pengadilan Tinggi Agama Makassar telah menyelesaikan Rencana Kinerjanya dari tahun kedua Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun 2010-2014

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS DAN MEKANISME PENGGALIAN SUMBANGAN SUKARELA DARI MASYARAKAT KATEGORI MAMPU DALAM IKUT MEMBANTU PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Mts Tarbiyatul Banin Banat

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Mts Tarbiyatul Banin Banat BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran umum 1. Sejarah berdirinya Mts Tarbiyatul Banin Banat MTs Tarbiyatul Banin Banat merupakan salah satu Madrasah di Kecamatan Montong yang didirikan oleh seorang

Lebih terperinci

RESPONDEN KEPALA SEKOLAH

RESPONDEN KEPALA SEKOLAH Bapak/Ibu/Sdr Kepala Sekolah yang terhormat, RESPONDEN KEPALA SEKOLAH Dengan ini pekenankanlah saya Wisnu Subagyo mahasiswa Pasca Sarjana Magister Manajemen Pedidikan UKSW mohon kebaikan hati Bapak/Ibu

Lebih terperinci

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas

Lebih terperinci

BUPATI TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN BUPATI TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi Pemerintah yang menggantikan PP No. 24 Tahun 2005 akan

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi Pemerintah yang menggantikan PP No. 24 Tahun 2005 akan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No.71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah yang menggantikan PP No. 24 Tahun 2005 akan memberikan pengaruh yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP IKHTISAR EKSEKUTIF KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Lebih terperinci

BAB 4 UPAYA MEREFLEKSIKAN PREFERENSI LOKAL DALAM PENYUSUNAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG

BAB 4 UPAYA MEREFLEKSIKAN PREFERENSI LOKAL DALAM PENYUSUNAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG 92 BAB 4 UPAYA MEREFLEKSIKAN PREFERENSI LOKAL DALAM PENYUSUNAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG 4.1 Penyusunan Prioritas Pembangunan Kota Pada Era Otonomi Daerah Penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan rekomendasi atas seluruh hasil studi tentang pengaruh desentralisasi fiskal terhadap alokasi belanja daerah untuk

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2014 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEERINTAH 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEERINTAH 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEERINTAH 2016 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LAHAT TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pendidikan semata-mata bukan hanya tanggungjawab pemerintah pusat tetapi pemerintah daerah dan masyarakat, begitu juga dalam hal pembiayaan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 48.A 2012 SERI : E A BEKPERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 48.A TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 48.A 2012 SERI : E A BEKPERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 48.A TAHUN 2012 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 48.A 2012 SERI : E A BEKPERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 48.A TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH YANG ANGGARANNYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah kebijakan pendanaan untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. adalah kebijakan pendanaan untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terdapat dua agenda penting pemerintah berkenaan dengan bidang pendidikan, yaitu; peningkatan mutu Pendidikan Nasional dan pemerataan kesempatan memperoleh

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

KATA PENGANTAR. Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur KATA PENGANTAR Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi nomor 13 tahun 010,dengan tujuan sebagai usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Puji syukur hanya patut dihaturkan kehadirat Allah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pada landasan teori yang berkaitan dengan implementasi kurikulum terpadu

BAB V PENUTUP. pada landasan teori yang berkaitan dengan implementasi kurikulum terpadu BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan paparan dan interpretasi data yang ada serta mengacu pada landasan teori yang berkaitan dengan implementasi kurikulum terpadu dalam penelitian ini maka dapat diambil

Lebih terperinci

Paparan Workshop Good Governance Week Subdit Anggaran dan Akuntansi

Paparan Workshop Good Governance Week Subdit Anggaran dan Akuntansi Paparan Workshop Good Governance Week Subdit Anggaran dan Akuntansi Dasar Hukum Menyusun RKAT Mengendalikan pengelolaan keuangan Menyampaikan Laporan MERUPAKAN KEWAJIBAN PP 67 tahun 2013, pasal 65, pasal

Lebih terperinci

2013, No.1610 DAFTAR PERHITUNGAN DANA IURAN PBI KEBUTUHAN BULAN 1. 1/12 (satu per dua belas) dari pagu dana Iuran PBI

2013, No.1610 DAFTAR PERHITUNGAN DANA IURAN PBI KEBUTUHAN BULAN 1. 1/12 (satu per dua belas) dari pagu dana Iuran PBI 9 LAMPIRAN I PERATURAN REPUBLIK 206/PMK.02/2013 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNG-JAWABAN DANA IURAN JAMINAN KESEHATAN PENERIMA BANTUAN IURAN DAFTAR PERHITUNGAN DANA IURAN PBI KEBUTUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya perbaikan terhadap pengelolaan keuangan pada instansi-instansi pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. satunya perbaikan terhadap pengelolaan keuangan pada instansi-instansi pemerintah. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam era otonomi daerah ini, masyarakat semakin menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga Negara dan lebih dapat menyampaikan aspirasi yang berkembang yang salah

Lebih terperinci

LAKIP Universitas Negeri Malang 2015 KATA PENGANTAR

LAKIP Universitas Negeri Malang 2015 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dengan berakhirnya masa pelaksanaan Tahun Anggaran 2015 berarti Universitas Negeri Malang (UM) telah menyelesaikan implementasi salah satu bagian dari Rencara Strategis (Renstra) yang diwujudkan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 /PRT/M/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN BAB VII STANDAR PENGELOLAAN Bagian Kesatu Tata Kelola Pasal 34 Pengelolaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMANTAUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA MADRASAH TAHAP 2 TAHUN ANGGARAN 2015

INSTRUMEN PEMANTAUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA MADRASAH TAHAP 2 TAHUN ANGGARAN 2015 RESPONDEN TIM BOS KABUPATEN/KOTA INSTRUMEN PEMANTAUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA MADRASAH TAHAP 2 TAHUN ANGGARAN 2015 RESPONDEN NAMA :... NIP :... JABATAN :... KAB/KOTA :... KANTOR WILAYAH

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kelurahan Abianbase TAHUN 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kelurahan Abianbase TAHUN 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF Sejalan dengan paradigma baru di era reformasi ini bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu Satan Kerja Perngkat Daerah (SKPD) harus dipertanggung jawabkan secara transparan

Lebih terperinci

Mangupura, 20 Mei 2015 Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung,

Mangupura, 20 Mei 2015 Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Asung Kerta Wara Nugraha- Nya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perhubungan,

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DI KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang :

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA KALIPAIT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA KALIPAIT, KEPALA DESA KALIPAIT KABUPATEN BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DESA KALIPAIT NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP DESA ) TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sinjai, Januari 2013 KEPALA DINAS, H. AHMAD SUHAEMI, S.E, M.Si Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda/IV.c NIP :

KATA PENGANTAR. Sinjai, Januari 2013 KEPALA DINAS, H. AHMAD SUHAEMI, S.E, M.Si Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda/IV.c NIP : KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas perkenannya kami dapat meyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Tenaga Kerja Sosial

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), oleh karena itu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan faktor yang secara signifikan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), oleh karena itu pembangunan pendidikan memerlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan dibidang perencanaan pembangunan di daerah serta penilaian dan. pembangunan, khususnya di Bidang Pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan dibidang perencanaan pembangunan di daerah serta penilaian dan. pembangunan, khususnya di Bidang Pemerintah. BAB I PENDAHULUAN 1 LATAR BELAKANG BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) adalah unsur penunjang Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas membantu Walikota dalam menentukan kebijakan dibidang perencanaan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah daerah merupakan suatu tuntutan yang perlu direspon oleh

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah daerah merupakan suatu tuntutan yang perlu direspon oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Perubahan paradigma manajemen pemerintahan khususnya pemerintah daerah merupakan suatu tuntutan yang perlu direspon oleh pemerintah daerah karena perubahan

Lebih terperinci

WALI KOTA BANDUNG SAMBUTAN WALI KOTA BANDUNG PADA ACARA RAPAT SINERGITAS KEWILAYAHAN TAHUN 2018 TINGKAT KOTA BANDUNG

WALI KOTA BANDUNG SAMBUTAN WALI KOTA BANDUNG PADA ACARA RAPAT SINERGITAS KEWILAYAHAN TAHUN 2018 TINGKAT KOTA BANDUNG WALI KOTA BANDUNG SAMBUTAN WALI KOTA BANDUNG PADA ACARA RAPAT SINERGITAS KEWILAYAHAN TAHUN 2018 TINGKAT KOTA BANDUNG HARI/TANGGAL : JUMAT, 2 FEBRUARI 2018 WAKTU : PUKUL 13. 00 WIB TEMPAT : RUANG SERBA

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH RI REVISI PERJANJIAN KINERJA. Profesional, Akuntabel, dan Modern

SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH RI REVISI PERJANJIAN KINERJA. Profesional, Akuntabel, dan Modern SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH RI REVISI PERJANJIAN KINERJA 2016 Profesional, Akuntabel, dan Modern DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL ------------------ REVISI I PERJANJIAN KINERJA

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS - 26 - II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS A. Visi Sekretariat Wakil Dalam rangka memberikan dukungan teknis, administrasi dan analisis dalam menyelenggarakan kekuasaan negara guna menyukseskan

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN A. Capaian IKU No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % (1) (1) (2) (3) (4) (5) 1 2 3 4 5 6 7 Pelaksanaan Belanja Negara Yang Efektif

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR ^^ TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR ^^ TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR ^^ TAHUN 04 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA Nama Pejabat Nama Unit/Satker yang menguasai : Sinar Wugiyarno, SH : Dinas Hubkominfo Kabupaten Lombok Utara

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2015 KATA PENGANTAR Dengan berakhirnya

Lebih terperinci

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk

Lebih terperinci

FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK DAN SARANA PRODUKSI PERTANIAN FORMAT SURAT PERNYATAAN

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun BAB I PENDAHULUAN Kedudukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Jombang telah diatur dalam Peraturan Bupati Jombang Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG, ============================================================== PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR : 5 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BIAYA PENDAMPING BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN. dan kegiatan yang direncanakan dan diharapkan dapat mampu mendorong dalam

BAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN. dan kegiatan yang direncanakan dan diharapkan dapat mampu mendorong dalam 1 BAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN 7.1. Ringkasan Pengelolaan keuangan daerah merupakan rangkaian pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan dan diharapkan dapat mampu mendorong

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Propinsi Jawa Barat dengan menghubungkan antara Laporan PertanggungJawaban

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Propinsi Jawa Barat dengan menghubungkan antara Laporan PertanggungJawaban BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Barat dengan menghubungkan antara Laporan PertanggungJawaban Bendahara

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Analisis Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

TINJAUAN PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA DESA POLA IMBAL SWADAYA

TINJAUAN PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA DESA POLA IMBAL SWADAYA TINJAUAN PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA DESA POLA IMBAL SWADAYA Deskripsi Kegiatan. Menurut Pemerintah Kabupaten Bogor pembangunan merupakan suatu proses perubahan untuk menuju ke arah yang lebih

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

A. PENGANTAR Sekolah merupakan salah satu instansi tempat perwujudan cita-cita bangsa dalam rangka mencerdaskan anak bangsa sesuai amanat UUD 1945.

A. PENGANTAR Sekolah merupakan salah satu instansi tempat perwujudan cita-cita bangsa dalam rangka mencerdaskan anak bangsa sesuai amanat UUD 1945. 1 A. PENGANTAR Sekolah merupakan salah satu instansi tempat perwujudan cita-cita bangsa dalam rangka mencerdaskan anak bangsa sesuai amanat UUD 1945. Oleh karena itu dengan cara apapun dan jalan bagaimanapun

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG, ============================================================== PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR : 6 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 69 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian program dan kegiatan DAK pada Dinas Kehutanan Pasaman

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian program dan kegiatan DAK pada Dinas Kehutanan Pasaman BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari uraian program dan kegiatan DAK pada Dinas Kehutanan Pasaman Barat maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Implementasi program dan kegiatan DAK pada Dinas

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-78.1-/217 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci