EAST KADIPIRO. ti:1';4l,ii,, rfl:j;-r l"/ il;3. Pro$am Studi Teknft Sipil Fakultas. dan diterima guna memenuhi persyaratan.

Transkripsi

1 LEMBAR PENGESAHAN PRIORITAS PERBAIKANI SALURAN DRAINASE DENGAN METODE AIIALYTIC NETWORK PROCESS (ANp) Dr KELURAHAN KADIPIRO BAGIAN TIMUR IMPROVEMENT PRIORITY L WITHANALYTIC NETWORK EAST KADIPIRO ti:1';4l,ii,, rfl:j;-r l"/ il;3 Dip rtahankan di hadapan Tim Penguji Teloik Universitas Sebelas Maret Surakarta mark mendapatkan gelar sarjana teknik Pro$am Studi Teknft Sipil Fakultas dan diterima guna memenuhi persyaratan Tim Penguji Pendadaran : 1. Dr.Ir. Mamok Suprapto. M.Eng NrP L Ir. Solichin. M.T NrP Dr. Cahyono Ikhsan. ST. MT NrP L 0A { k Suyanto. MM NrP Pada Hari Tanggal : Rabu : 16 Desember 2015 SE AS Disahkan, l1jan2016 Studi Teknik Sipil 'eknik UNS ffi I 001

2 LEMBAR PERSETUJUAI\ PRIORITAS PERBAIKAI\ SALT]RAN DRAINASE DENGAN MtrTODE ANALYTIC NtrTWORK PROCtrSS {ANP) DI KELTIRAHAN KADIPIRO BAGIAN TIMTJR IMPROVEMENT PRIORITY OF DRAINAGE CHANNEL WITH ANALYTIC NET\MORK PROCESS (ANP) METHOD IN EAST KADIPIRO I)isusun oleh : VIKRY ADITYA VIDYANAI\DIIA r Telah disetujui unhrk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Dosen Pembirnbing I Dosen Pembimbing II Dr.Ir. Mamok Supranto. M.Ene I\[IP

3 PERSEMBAHAN Segala sesuatu yang telah saya raih dan lakukan tak lain merupakan ridho dan karunia Allah SWT. Karya ini saya dedikasikan terutama kepada Almarhum Ayah saya, karena berkat beliaulah saya sampai sejauh ini. Tak lupa kepada Ibu dan Kakak saya yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih sayang dan perhatian. Terimakasih kepada teman-teman terdekat yang mengisi masa indah kuliah saya dan membantu terselesaikannya skripsi ini. Mereka adalah sebagai berikut: 1. Teman-teman dota Anugerah (Fandi, Agel, Edwin, Anjar, Kemal, Yudis, Okto, Safan, Haris, Labib, Tikung, Cimol, dst.) 2. Teman-teman kos Anugerah (Mas Fathir, Mas Iwan, Fery, Fauzy, dst.) 3. Teman-teman teknik sipil UNS angkatan 2011 yang tidak bisa disebut satu-satu. 4. Mas dan mbak di studio PAMA (Mas Uning, Mbak Yoyo, Mas Itok, dst.) Yang terakhir terimaksih juga kepada Inaratul Husna yang banyak membantu dalam banyak hal. Dan mungkin masih banyak pihak lain yang telah membantu menyelesaikan karya ini tetapi tidak bisa saya sebut satu persatu. MOTTO Don t pray for easy life, pray to be stronger man. (John F Kennedy, Feb. 7, 1963) ALLAH SWT tidak pernah salah, yang ada adalah manusia yang salah menafsirkan kebaikan ALLAH SWT. (Penulis)

4 PENGANTAR Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan laporan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan S-1 di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka banyak kendala yang sulit untuk dipecahkan hingga terselesaikannya penyusunan laporan skripsi ini. Pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Segenap pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta staf. 2. Segenap pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Segenap pimpinan Program Studi Non-Reguler Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Yang terhormat Dr.Ir. Mamok Suprapto, MEng selaku Dosen Pembimbing I. 5. Yang terhormat Ir. Solichin, MT selaku Dosen Pembimbing II. 6. Agelbilla SP dan Edwin Prasetya K yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini. 7. Rekan-rekan angkatan Penyusun menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun mengharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan skripsi yang akan datang. Akhir kata semoga laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya. Surakarta, Desember 2015 Penyusun vii

5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... ABSTRAK... PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL... i ii iii iv v vii viii xi xii xv xvi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Debit Rencana Kapasitas Saluran Drainase Skala Prioritas Konsep Perbaikan Saluran Drainase Dasar Teori Debit Rencana Kapasitas Saluran Drainase Skala Prioritas commit... to user 24

6 Konsep Perbaikan Saluran Drainase BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Lokasi Penelitian Parameter dan Variabel Data Alat yang Digunakan Analisis Debit Rencana Kapasitas Saluran Drainase Skala Prioritas Perbaikan Saluran Drainase Konsep Perbaikan Saluran Drainase Tahapan Penelitian Pengumpulan Data Analisis Data Diagram Alir Penelitian BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Debit Rencana Hujan Harian Maksimum Wilayah Analisis Frekuensi Data Hujan Harian Maksimum Wilayah Hujan Rencana Waktu Konsentrasi Aliran Intensitas Hujan Rencana Debit Rencana Dengan Metode Rasional Kapasitas Saluran Drainase Daerah Genangan G Daerah Genangan G Daerah Genangan G Daerah Genangan commit G4 to user ix

7 Daerah Genangan G Skala Prioritas Perbaikan Saluran Drainase Bobot Kriteria dan Sub Kriteria Penilaian Kondisi Bobot Kondisi dan Nilai Relatif Pembuatan Model ANP Melakukan Input Data Perhitungan Matriks dan Penentuan Skala Prioritas Konsep Perbaikan Saluran Drainase Resume Pembahasan BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... xviii PENUTUP... xxi x

8 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Bentuk Jaringan Hirarki Gambar 2.2. Bentuk Jaringan Holarki Gambar 2.3. Bentuk Jaringan BCR Gambar 2.4. Bentuk Jaringan Umum Gambar 3.1. Peta Lokasi Kelurahan Kadipiro Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian Gambar 4.1. Kerusakan Saluran Drainase Di Segmen D Gambar 4.2. Kerusakan Saluran Drainase Di Segmen D Gambar 4.3. Model penentuan skala prioritas pada Software Super Decision Gambar 4.4. Input Bobot Kriteria Gambar 4.5. Input Bobot Subkriteria Terhadap Kriteria Genangan Gambar 4.6. Input Bobot Kondisi Alternatif Pada Kriteria Kerugian Ekonomi Gambar 4.7. Penampang Melintang Saluran Drainase Segmen D Gambar 4.8. Penampang Melintang Saluran Drainase Segmen D Gambar 4.9. Penampang Melintang Saluran Drainase Segmen D xi

9 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Perbedaan AHP dan ANP... 6 Tabel 2.2. Tabel Referensi Tinjauan Pustaka Tabel 2.3. Kriteria Desain Hidrologi Sistem Drainase Perkotaan Tabel 2.4. Nilai Variabel Reduksi Gauss Tabel 2.5. Nilai KT Untuk Distribusi Log-Pearson III Tabel 2.6. Reduced Mean Tabel 2.7. Reduce Standard Deviation (Sn) Tabel 2.8. Reduce Variante (YTr) Tabel 2.9. Karakteristik Distribusi Frekuensi Tabel Nilai Parameter Chi Kuadrat Kritis (X h 2 ) Tabel Nilai Kritis Do untuk Uji Smirnov-Kolmogorof Tabel Faktor Kirpich Tabel Koefisien Limpasan Tabel Koefisien Kerby Untuk Aliran Permukaan Tabel Koefisien Aliran Untuk Metode Rasional Tabel Nilai Koefisien Manning Tabel KriteriaPrioritas Penanganan Daerah Genangan Tabel Skala Dalam ANP Tabel Tinggi Jagaan Saluran Drainase Tabel 3.1. Parameter yang Digunakan Tabel 3.2. Variabel yang Digunakan Tabel 4.1. Hasil Analisis Hujan Harian Maksimum Wilayah Tabel 4.2. Hasil Statistik Analisis Frukuensi Tabel 4.3. Pemilihan Jenis Distribusi Tabel 4.4. Hasil Uji Chi Kuadrat Metode Log Pearson III Tabel 4.5. Analisis Uji Smirnov-Kolmogorov Tabel 4.6. Analisis Distribusi Log Pearson III Tabel 4.7. Hujan Rencana dengan Distribusi Log Pearson III xii

10 Tabel 4.8. Data Lahan Pada Daerah Genangan Tabel 4.9. Hasil Perhitungan tc Metode Kirpich Tabel Hasil Perhitungan tc Metode FAA Tabel Hasil Perhitungan tc Metode Bransby-Williams Tabel Hasil Perhitungan tc Metode Kerby Tabel Intensitas Hujan Rencana Tabel Debit Rencana Pada Setiap Segmen Saluran Tabel Debit Rencana Pada Setiap Segmen Saluran Tabel Kondisi Eksisting Saluran Drainase Sekunder Daerah Genangan G Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kemiringan Saluran Tabel Kapasitas Eksisting Saluran Drainase Tabel Kondisi Kapasitas Saluran Drainase Tabel Kondisi Eksisting Saluran Drainase Sekunder Daerah Genangan G Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kemiringan Saluran Tabel Kapasitas Eksisting Saluran Drainase Tabel Kondisi Kapasitas Saluran Drainase Tabel Bobot Kriteria dan Subkriteria Tabel Penilaian Kondisi Kriteria Daerah Genangan Tabel Penilaian Kondisi Kriteria Kerugian Ekonomi Tabel Penilaian Kondisi Kriteria Kerugian Sosial dan Pemerintahan Tabel Penilaian Kondisi Kriteria Transportasi Tabel Penilaian Kondisi Kriteria Kepadatan Penduduk Tabel Tabel Tabel Bobot Kondisi dan Nilai Relatif Kriteria Daerah Genangan Bobot Kondisi dan Nilai Relatif Kriteria Kerugian Ekonomi Bobot Kondisi dan Nilai Relatif Kriteria Kerugian Sosial dan Pmerintahan xiii

11 Tabel Bobot Kondisi dan Nilai Relatif Kriteria Kerugian Transportasi Tabel Bobot Kondisi Dan Nilai Relatif Kriteria Kepadatan Penduduk Tabel Prioritas Perbaikan Saluran Drainase Tabel Perencanaan Dimensi Saluran Drainase DAFTAR LAMPIRAN xiv

12 LAMPIRAN A PETA-PETA... L-1 LAMPIRAN B DATA HUJAN... L-4 LAMPIRAN C MATRIKS METODE ANP... L-36 LAMPIRAN D DATA KEPADATAN PENDUDUK... L-38 LAMPIRAN E DOKUMENTASI KONDISI SALURAN DRAINASE... L-41 LAMPIRAN F SURAT-SURAT... L-45 DAFTAR commit to NOTASI user xv

13 H P no x nmaks L S C Qn Xi X Sd Cv Cs n Ck Y Sy Cs K KT XT Y XTr X = Data Hujan Harian Maksimum = Nilai relatif ANP = penilaian kondisi = bobot kondisi/nilai kondisi = Nilai kondisi maksimal. = Panjang saluran (km), = Kemiringan saluran, = Koefisien aliran permukaan, = Debit n tahunan (m3/dtk), = Hujan maksimum harian rata-rata(mm), = Rata-rata hujan harian maksimum (mm), = Simpangan baku, = Koefisien variasi, = Koefisien skewness, = Koefisien manning, = Kefisien ketajaman, = Nilai rata-rata logaritmatik dari Xi, = Deviasi standar dari logaritmatik Xi, = Koefisien kemencengan dari variasi logaritmatik Xi, = Faktor frekuensi, = Faktor frekuensi untuk T tahun, = Hujan harian maksimum rata-rata T tahun (mm), = Perkiraan nilai yang diharapkan terjadi dengan periode ulang Ttahunan, = XT = Hujan harian maksimum rata-rata T tahun (mm), = Xi = Hujan harian maksimum rata-rata, P(X) = Peluang munculnya nilai X, P (X) = Peluang teoritis munculnya nilai X, m = Urutan hujan rata-rata maksimum dari terbesar samapi ke kecil, D = Selisih peluang dengan commit peluang to teoritis user munculnya nilai X, xvi

14 N = Jumlah data, α = Derajat kepercayaan = Nilai kritis, maks = Nilai kritis maks, Tc = Waktu konsentrasi (jam), I = Intensitas hujan (mm/jam), R24 = Curah hujan maksimum harian dalam 24 jam (mm), A = Luas tampang aliran (m2), R = Jari-jari hidraulik (m), v = Kecepatan aliran (m/dt), b = Lebar bawah saluran (m), Q = Debit (m3/dtk) xvii

15 ABSTRAK Vikry, 2015, Prioritas Perbaikan Saluran Drainase Dengan Metode Analytic Network Process di Kelurahan Kadipiro Bagian Timur. Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan sistem drainase yang berdampak pada timbulnya genangan sering terjadi di Kota Surakarta terutama di Kelurahan Kadipiro bagian Timur. Oleh karena itu diperlukan perbaikan sistem drainase yang ada. Supaya perbaikan yang dilakukan dapat optimal baik anggaran maupun manfaat nya maka diperlukan penentuan prioritas. Besar kerusakan saluran drainase tidaklah menggambarkan besarnya kerugian yang diakibatkan oleh genangan yang terjadi sehingga kriteria prioritas perbaikan saluran drainase menggunakan kriteria daerah genangan dan kerugian yang diakibatkan oleh genangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Debit rencana dihitung menggunakan metode rasional, sedangkan kapasitas saluran drainase dihitung berdasarkan persamaan Manning. Untuk menentukan daerah prioritas perbaikan saluran drainase menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Konsep perbaikan saluran berupa perawatan dan perencanaan ulang dimensi saluran. Dari hasil analisis debit rencana dan kapasitas saluran drainase diketahui bahwa terdapat segmen saluran drainase yang meluap karena debit rencana lebih besar dari debit eksisting. Segmen tersebut adalah segmen D2 dengan debit rencana 1,26 m 3 /dt dan kapasitas eksisting 0,57 m 3 /dt, segmen D3 dengan debit rencana 0,99 m 3 /dt dan kapasitas eksisting 0,74 m 3 /dt, dan segmen D4 dengan debit rencana 0,82 m 3 /dt dan kapasitas eksisting 0,48 m 3 /dt. Pada segmen D5 dan D6 genangan terjadi karena sumbatan pada saluran drainase. Prioritas pertama perbaikan saluran drainase adalah saluran drainase di daerah genangan RW 18 dan RW 9 Kelurahan Kadipiro. Konsep perbaikan yang dilakukan adalah desain ulang dimensi saluran drainase, untuk segmen D1 adalah b=1 meter dan h=1 meter, segmen D2 adalah b=1 meter dan h=0,8 meter, dan segmen D3 b=0,6 meter dan h=0,6 meter. Saluran drainase yang disarankan adalah saluran beton dengan tinggi jagaan 20 cm. Kata-kata kunci: Drainase, genangan, prioritas, Analytic Network Process (ANP),

16 ABSTRACT Vikry, 2015, Improvement Priority of Drainage Channel with Analytic Network Process (ANP) Method in East Kadipiro. Skripsi, Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of March Surakarta. Drainage system problems that increase flood incidents often happen in Surakarta, especially in the East Kadipiro. Therefore the existing drainage system need improvement. In order to optimize improvement both of the budget and the benefits, it will require prioritization. The damage level of drainage channels do not describe the amount of loss caused by flooding, so that the priority criteria for improvement of drainage channels using the criteria of flood and loss caused by flooding. This research uses descriptive quantitative method. Discharge plan is calculated using rational methods, while the capacity of the drainage channel is calculated based on the Manning equation. To determine priority improvement of drainage channels using Analytic Network Process (ANP) methode. The concept of improvment drainage channel is replanning of channel dimensions. From the analysis of the discharge plan and the capacity of the drainage channel known that there is a segment that overflowing because discharge plan is greater than existing discharge. That segment is segment D2 with the discharge plan of 1.26 m 3 /s and existing capacity 0.57 m 3 /s, segment D3 with the discharge plan 0.99 m 3 /s and existing capacity 0.74 m3 / s, and segment D4 with a discharge plan of 0.82 m3 / s and existing capacity of 0.48 m3 / s. In segment D5 and D6 flood occurred because of a blockage in the drainage channels. First improvement priority of drainage channel is flood area in RW 18 and RW 9 Kadipiro.. The concept of improvements made are re-dimensional design of drainage channels. Dimensions, for segment D1 is b = 1 m and h = 1 meter, segment D2 is b = 1 m and h = 0.8 meter, and segments D3 b = 0.6 meter and h = 0.6 meters. The Suggested drainage channel is a concrete channel with freeload 20 cm high. Keywords: drainage, flood, priority, Analytic Network Process (ANP),