DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii BERITA ACARA BIMBINGAN TUGAS AKHIR / SKRIPSI... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... viii ABSTRAK... x ABSTRACT... xi DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xix DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL... xxii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Tujuan Ruang Lingkup Penelitian Lokasi Keaslian Kajian Sistematika Penulisan... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penentuan Debit Banjir Rancangan Perhitungan Distribusi Curah Hujan Rancangan Perhitungan Curah Hujan Rancangan Perhitungan Debit Banjir Nisbah Hujan Jam-jaman Koeifisien Pengaliran Hidrograf Satuan Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu xiii

2 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Nilai Syarat Uji Konsistensi Data Tabel 2.2 Nilai k Distribusi Log Type III Tabel 2.3 Nilai Do Untuk Uji Smirnov-Kolmogorov Tabel 2.4 Tabel Koeifien Berdasarkan Kondisi Fisik Wilayah Tabel 2.5 Tabel Formula Koifisien Pengaliran Beradasarkan Curah Hujan Tabel 2.6 Harga N ( Angka Kekerasan) Tabel 2.7 Kecepata Aliran Untuk Bahan Kontruksi Tabel 2.8 Kemiringan Minimum Talud Untuk Berbagai Bahan Tanah Tabel 2.9 Kemiringan Talud Untuk Pasangan Tabel 2.10 Perbandingan Antara Tinggi Tanggul, Tinggi Jagaan, Lebar Tanggul 38 Tabel 4.1 Kondisi Topografi Wilayah di Kabupaten Semarang Tabel 4.2 Rekapitulasi Curah Hujan Maksimum Harian Tabel 4.3 Perhitungan Uji R.A.P.S Data Hujan Sta Kecepit Tabel 4.4 Perhitungan Uji RAPS Data Hujan Sta Moga Tabel 4.5 Perhitungan Uji RAPS Data Hujan Sta Nambo Tabel 4.6 Perhitungan Uji RAPS Data Hujan Sta Belik Tabel 4.7 Perhitungan Uji RAPS Data Hujan Sta Watukumpul Tabel 4.8 Rekapitulasi Uji Konsistensi Sta Hujan Tabel 4.9 Nilai Koiefisien ThiesenDari Lima Sta Hujan xiv

3 Tabel 4.10 CH Maksimum Rerata Daerah Dengan Poligon Thiesen Tabel 4.11 Perhitungan Curah Hujan Rancangan Metode Log Person Type III Tabel 4.12 Pengujian Distribusi Frekuensi Log Person Type III Tabel 4.13 Distribusi Netto Jam-jaman Das Comal Tabel 4.14 Parameter Hidrograf Satuan Sintentik Nakayasu Tabel 4.15 Tabel Perhitungan Unit Hidrgraf Satusn Sintentik Nakayasu Tabel 4.16 Tabel Perhitungan Debit Banjir Dengan Metode Nakayasu Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Dengan Berbagai Metode Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Erosi Di enamapng Sungai Comal Tabel 4.19 Perhitungan Kapasitas Pengaliran Banjir K Comal Tabel 4.20 Perhitungan Normalisasi Kali Comal Tabel 4.21 Tabel Karakteristik Tanah Pada Lereng dan Pondasi xv

4 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta lokasi pekerjaan Desa Pabuaran, Kec Bantarbolang... 5 Gambar 2.1 Hujan Rerata Untuk Metode Thiesen Gambar 2.2 Luas Pengaruh Stasiun Hujan Pada DAS Comal Gambar 2.3 Hubungan antara hujan efektif dengan limpasan langsung Gambar 2.4 Hidrograf Satuan Sintetik Metode Nakayasu Gambar 2.5 ilustrasi Gerusan Dan Erosi Pada Penampang Sungai Gambar 2.6 Sungai Dengan Penampang Tunggal Gambar 2.7 Sungai Dengan Penampang Ganda Gambar 2.8 Tampilan pada Geostudio Gambar 3.1 Flowchart Gambar 4.1 Peta Topografi Kabupaten Pemalang Gambar 4.2 Peta Morfologi Kabupaten Pemalang Gambar 4.3 Peta Curah Hujan Kabupaten Pemalang Gambar 4.4 Peta geologi Kabupaten Pemalang Gambar 4.5 Peta Kondisi Tata Guna Lahan Kabupaten Pemalang Gambar 4.6 Peta Longsoran Desa Pabuaran, Kabupaten Pemalang Gambar 4.7 Peta Identifikasi Desa Pabuaran,Kabupaten Pemalang Gambar 4.8 Hujan Rerata Metode Thiesen Gambar 4.9 Analisa frekuensi CH Rancangan Metode Log Person Type III.. 78 Gambar 4.10 Pola Distribusi Hujan Das Comal Gambar 4.11 Hidrograf Satuan Nakayasu Das Comal Gambar 4.12 Hidrograf Banjir Rancangan Nakayasu Pada Das Comal Gambar 4.13 Ilustrasi Kedalaman Gerusan Pada Tikungan Gambar 4.14 Citra Satelit Ruas Sungai Di Desa PabuaranTahun Gambar 4.15 Citra Satelit Ruas Sungai Di Desa Pabuaran Tahun Gambar 4.16 Sarana dan Prasarana Di Desa Pabuaran Gambar 4.17 Kondisi Eksisting Pada Tebing Di Depan Balai Desa Gambar 4.18 Kondisi Eksisting Di Perkuat Dengan Laydam Gambar 4.20 Visual Tanah Di Desa Sojomerto Kabupaten Kendal xvi

5 Gambar 4.21 Pilihan Pada Template Pada Geostudio Gambar 4.22 Input Nama Dan Diskripsi Gambar 4.23 Tipe Analisa Yang Di Gunakan Gambar 4.24 Penentuan Arah Pada Bidang Gelincir Gambar 4.25 Pengaturan Set Pada Tampilan Lembar Kerja Gambar 4.26 Set Unit And Scale Gambar 4.27 Pengaturan Koordinat X Dan Y Gambar 4.28 Pengaturan Jarak Dan Ketimggian Gambar 4.29 Pembuatan Material Gambar 4.30 Input Material Gambar 4.31 Penggamabaran Lokasi Longsor Gambar 4.32 Penentuan Tititk Longsor Gambar 4.33 Penampilan Kontur Gambar 4.34 Hasil Dari Longsoran Gambar 4.35 Hasil Dari Diagram Longsor Gambar 4.36 Cara Pengeditan Atribut Yang Di Kerjakan Pada Slope/w Gambar 4.37 Hasil Analisa Stabilitas Lereng Di Depan Balai Desa Gambar 4.38 Hasil Analisa Stabilitas Perkuatan Tebing Gambar 4.39 Hasil Analisa Stabilitas Eksisting Lereng Di Patok Gambar 4.40 Hasil Analisa Stabilitas Desain Perkuatan Di Patok Gambar 4.41 Hasil Analisa Stabilitas Kondisi Eksisting Di Patok Gambar 4.42 Hasil Analisa Stabilitas DesainPerkuatan Di Patok xvii

6 DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL Xt Yt Ri RAt DMCt SK** Yi Y n Dy P N = Komulatif hujan stasiun A pada tahun ke t = Komulatif hujan stasiun referensi pada tahun ke t = Rata-rata curah hujan tahunan stasiun referensi pada tahun ke t = Curah hujan tahunan di stasiun A = Titik koordinat kurve lengkung massa ganda tahun ke t = Nilai Komulatif = Nilai data curah hujan = Nilai Yi rata-rata = Jumlah Data = Standar deviasi = Tinggi hujan rata-rata(mm) = jumlah pos hujan A 1 = Luas daerah pengaruh pos 1 A 2 = Luas daerah pengaruh pos 2 A n = Luas daerah pos n P 1 = Tinggi curah hujan pos 1 P 2 = Tinggi curah hujan pos 2 P n K Y T Y n Sn X 2 Ef Of = Tinggi curah hujan pos n = Faktor frekuensi yang merupakan fungsi dari periode ulang = Reduced variate sebagai fungsi periode ulang = Reduced mean yang tergantung dari besar atau banyaknya data n = Reduced standart deviation yang tergantung dari besarnya atau banyaknya data n = Harga Chi-Kuadrat = Frekuensi yang di harapkan, sesuai dengan pembagian = Frekuensi yang terbaca pada kelas yang sama xviii

7 DK K = Derajat Kebebasan = Banyaknya kelas Rt = intensitas hujan rerata dala T jam (%) R24 t T Rn C R Qp R 0 Tp tr Be B N = curah hujan efektif dalam satu hari = waktu konsentrasi hujan = 6 jam = waktu mulai hujan = hujan netto (mm/hari) = Koefisien pengaliran = Curah hujan harian maksimum rancangan = Debit puncak banjir = Hujan satuan = Tenggang waktu dari permulaan hujan sampai puncak banjir = satuan waktu hujan = lebar efektif = Lebar total = Jumlah pilar xix