Komang Trisna Dewi 1, I Wayan Wendra 2, IA. Made Darmayanti 3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Komang Trisna Dewi 1, I Wayan Wendra 2, IA. Made Darmayanti 3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha"

Transkripsi

1 PEMANFAATAN TEKS BERITA YANG MENGANDUNG FOTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS TEKS BERITA BERDASARKAN 5W + 1H PADA SISWA KELAS VIII C DI SMP NEGERI 4 KUBUTAMBAHAN Komang Trisna Dewi 1, I Wayan Wendra 2, IA. Made Darmayanti 3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha {93trisnadewi@gmail.com, wayanwendra@yahoo.com, dayudarmayanti1984@yahoo.com} ABSTRAK Penelitian ini merupakan classroom action research (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilakukan dengan dua siklus. Tujuan penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsikan peningkatan keterampilan mengandung foto pada siswa kelas VIII C di SMP Negeri 4 Kubutambahan; (2) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menganalisis teks berita yang efektif dalam peningkatan kemampuan siswa dalam menganalisis teks berita; dan (3) mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran mengandung foto dengan unsur 5W+1H. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII C di SMP Negeri 4 Kubutambahan. Penelitian ini menggunakan tiga metode pengumpulan data, yaitu (1) metode observasi, (2) tes, dan (3) angket. Data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penggunaan teks berita yang dapat meningkatkan kemampuan menganalisis teks berita. Hal tersebut dapat dilihat dari skor rata-rata klasikal siswa 75,93 (tergolong baik) pada siklus I dan meningkat menjadi 85,93 (tergolong sangat baik) pada siklus II. (2) Ada tujuh langkah proses pelaksanaan kegiatan efektif menggunakanteks berita yang. (3) Mengacu pada hasil kuesioner, siswa memberikan respons positif terhadap penggunaan teks berita yang mengandung foto dalam menganalisis teks berita dengan teknik 5W +1 H. Kata kunci : teks berita yang mengandung foto, teks berita, unsur 5W + 1H ABSTRACT This study was a classroom action research, which was conducted in two cycles. The objectives of the research were: (1) to know VIII C students improvement skill in analyzing the news text containing photos at SMP N 4 Kubutambahan; (2) to investigate learning stages to analyze the news text containing photos by using 5W + 1H technique in order to improve students skill on it; and (3) to figure out students perception toward learning activities in analyzing the news text containing photos by using 5W + 1H technique. This research was conducted at SMP N 4 Kubutambahan. The subjects of the study were the Indonesian teacher and the VIII C students at SMP N 4 Kubutambahan. This research used three data collection methods, namely, (1) observation, (2) test, and (3) questionnaire. The data was analyzed by using quantitative design. This study reveals that: (1) the use of news text containing photos and 5W + 1H technique are able to improve students ability in analyzing the news text. This can be seen from the students average score, 75,93 (good category) on the first cycle and goes to 85,93 (very good category) on the second cycle; (2) there are seven stages in analyzing the news text containing photos and 5W + 1H technique effectively; (3) considering on the questionnaire result, the students give positive perception toward learning activities in analyzing the news text containing photos by using 5W + 1H technique. Keywords : news text containing photos, 5W + 1H technique. 1

2 PENDAHULUAN Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan suatu yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sosial. Bahasa memiliki karakteristik yang khas dibandingkan alat komunikasi lainnya. Dalam komunikasi, bahasa tidak bisa lepas dengan kepribadian pemakainya. Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Secara garis besar, dikenal dengan dua cara, yaitu verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal menggunakan bahasa sebagai sasarannya. Komunikasi nonverbal menggunakan sarana gerak/gerik, seperti bunyi bel, bendera, gambar/foto, warna, dan sebagainya. Di antara kedua jenis komunikasi itu, komunikasi verbal dianggap paling sempurna dan efektif. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Keraf (1997: 1) menyatakan bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilka oleh alat ucap manusia. Bahasa juga merupakan alat ekspresi diri sekaligus alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, dapat menunjukkan sudut pandang, pemahaman atas suatu hal, asal usul bangsa dan Negara, pendidikan, bahkan sifat. Bahasa menjadi cermin diri, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar, penerima dan pengirim bahasa harus menguasai bahasanya. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia menjadi pembelajaran yang wajib di seluruh jenjang, khususnya di SMP. Sejalan dengan pandangan di atas, pembelajaran bahasa Indonesia pada intinya mengharapkan siswa agar terampil berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis. Pembelajaran bahasa Indonesia tersebut terbagi ke dalam empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu aspek keterampilan berbahasa adalah menulis. Menulis adalah suatu kegiatan menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan. Tulisan tersebut nantinya akan dapat dibaca, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Tarigan (1994: 3) berpendapat menulis adalah suatu yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis, penulis haruslah terampil memanfaatkan struktur, bahasa dan kosakata. Masalah menulis dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia tidak bisa terlepas dari standar kompetensi yang tertuang dalam kurikulum. Salah satu kompetensi berbahasa yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada tahun 2006 terdapat standar kompetensi, yaitu siswa terampil menulis dalam berbagai kegiatan untuk mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan, atau poster. Dalam standar kompetensi tersebut, siswa mampu menulis, baik itu menulis sastra maupun nonsastra sehingga siswa SMP kelas VIII dituntut untuk memiliki keterampilan menulis teks berita secara singkat, padat dan jelas. Namun, dalam keterampilan menulis berita diperlukan adanya kemampuan menganalisis dalam menentukan suatu peristiwa yang pantas dijadikan topik berita. Dengan demikian, siswa diharapkan mampu menganalisis teks berita. Berita adalah laporan tercatat mengenai informasi berbentuk fakta atau opini yang dianggap penting dan menarik serta telah diteliti secara cermat sehingga berguna bagi banyak orang. Semi (1995: 11) mengungkapkan bahwa berita adalah cerita atau laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang faktual baru dan luar biasa sifatnya. Di dalam rumusan ini, dipersyaratkan bahwa berita itu adalah peristiwa yang benar-benar terjadi dalam waktu yang baru sehingga mempunyai nilai kejutan dan dapat memenuhi hasrat keingintahuan orang banyak, dan peristiwa itu terjadi luar dugaan. 2

3 Suatu peristiwa patut diangkat menjadi sebuah berita jika berita tersebut sudah mengandung unsur 5W+1H sehingga dapat dikatakan berita tersebut layak untuk diterbitkan. Untuk mengetahui isi berita tersebut, dapat dicari dengan cara menganalisis berdasarkan unsur 5W+1H yang meliputi apa (what), siapa (who), kapan (when), di mana (where), mengapa (why), dan bagaimana (how). Apa yang dimaksud adalah penyebab atau akibat suatu kejadian. Siapa yang dimaksud adalah fakta lengkap orang-orang yang terlibat dalam peristiwa/kejadian. Kapan yang dimaksud adalah waktu kejadian, sebelum kejadian, atau sesudah kejadian. Di mana yang dimaksud adalah tempat kejadian. Mengapa yang dimaksud adalah alasan tentang apa. Bagaimana yang dimaksud adalah fakta proses kejadian yang ada pada berita tersebut. Hasil observasi dan wawancara dengan guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII C SMP Negeri 4 Kubutambahan, keterampilan menganalisis teks berita pada siswa kelas VIII C masih belum memadai, yaitu nilainya 66,54 tergolong cukup. Hal ini, bisa dilihat dari nilai siswa yang masih di bawah nilai standar ketuntasan yang sudah ditetapkan oleh sekolah, yaitu KKM 78. Dalam penelitian ini, yang dikaji seberapa besar tingkat kemampuan siswa dalam menganalisis teks berita dengan menggunakan unsur 5W+1H pada pembelajaran. Dalam hal ini, guru hanya memberikan tugas kepada siswa untuk mencari unsur 5W+1H yang ada dalam berita. Dengan dilaksanakan pembelajaran ini, diharapkan siswa memahami isi berita yang dibacanya. Alasan peneliti memilih SMP Negeri 4 Kubutambahan sebagai tempat penelitian didasarkan atas beberapa pertimbangan. Pertama, SMP Negeri 4 Kubutambahan salah satu sekolah yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kedua, guru Bahasa Indonesia yang mengajar kelas VIII C belum menerapkan materi menganalisis teks berita yang mengandung foto. Ketiga, SMP Negeri 4 Kubutambahan sudah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap sehingga guru tidak kesulitan dalam menunjang proses pembelajaran di kelas. Dipilihnya kelas VIII C karena siswa mengalami kesulitan saat proses menganalisis teks berita, siswa tidak sepenuhnya menguasai unsur-unsur 5W + 1H pada teks berita dan hanya beberapa siswa yang memiliki kemampuan menganalisis teks berita sehingga, KKM siswa kelas VIII C masih tergolong cukup, yaitu nilainya Dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia, rendahnya keterampilan menganalisis teks berita disebabkan oleh dua faktor, yaitu guru dan siswa. Guru kurang memberi pelatihan kepada siswa menganalisis yang benar dan siswa hanya mengerjakan tugas di LKS. Kegagalan lain juga disebabkan oleh pemakaian teknik atau metode yang kurang tepat. Guru masih menggunakan metode ceramah. Guru memberikan penjelasan teori menganalisis teks berita yang baik, bahasa berita, dan syaratsyarat sebuah berita. Siswa kemudian diharuskan menganalisis teks berita dengan tema yang telah ditentukan oleh guru. Hasil pekerjaan siswa dikumpul dan dikoreksi sendiri oleh guru tanpa adanya pembahasan materi yang sudah dipelajari. Metode pembelajaran ini mengakibatkan siswa kurang mampu menerapkan unsur-unsur teks berita. Dari faktor siswa, siswa tidak memperhatikan proses pembelajaran di kelas, sebab guru tidak menggunakan media. Oleh karena itu, agar siswa lebih mudah dalam menganalisis teks berita, guru harus menggunakan media, seperti pemanfaatanteks berita yang mengandung foto. Penggunaan media foto harus disesuaikan dengan topik yang akan dibahas dalam pembelajaran. Menurut Kustandi (2011: 45), media foto adalah media pembelajaran yang sering 3

4 digunakan. Media ini menggunakan bahasa yang umum, dapat dimengerti, dan dinikmati, oleh semua orang. Foto berfungsi menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indera penglihatan. Pesan yang disampaikan dituangkan dalam simbol-simbol komunikasi visual. Melihat kenyataan tersebut, guru perlu mengadakan berbagai upaya dan mencoba berbagai alternatif, baik strategi maupun metode pembelajaran yang bervariasi agar siswa tidak bosan dan tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Guru perlu menerapkan metode, teknik, dan strategi yang dapat menarik minat dan motivasi siswa. Hasil observasi dalam pembelajaran menganalisis teks berita akan dicari solusi supaya permasalahanpermasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam menganalisis teks berita dapat teratasi. Untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan menganalisis siswa, peneliti tertarik untuk menerapkan pembelajaran menganalisis, khususnya, menganalisis teks berita serta memotivasi dan menumbuhkan minat siswa supaya tertarik dalam mengikuti pembelajaran di kelas melalui teks berita yang mengandung foto. Teks berita yang mengandung foto baik diterapkan dalam pembelajaran. Dengan adanya media teks berita yang mengandung foto ini, siswa menjadi mudah dalam menganalisis sebuah berita. Penelitian mengenai keterampilan menganalisis teks berita telah banyak dilakukan oleh peneliti lain. Salah satunya, penelitian yang dilakukan oleh Adhidharma pada tahun 2012 yang berjudul Peningkatan Kemampuan Menulis Berita Berdasarkan Foto Jurnalistik dengan Teknik 5W+ 1H pada ekstrakulikuler Jurnalistik SMA Negeri 1 Dawan. Selanjutnya, Amalia (2013) meneliti "Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita melalui Media Foto Peristiwa Pada Peserta Didik Kelas VIIIA SMP N 5 Pekalongan Tahun Ajaran 2012/2013" dan, Indrayani (2011), meneliti "Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita melalui Teknik Pengamatan Gambar Foto Peristiwa pada Siswa Kelas VIII SMP Al Islam Kartasura Tahun Ajaran 2010/2011. Masalah yang peneliti kaji belum ada yang meneliti, untuk itu, ini perlu diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengkaji tentang mengandung foto untuk meningkatkan kemampuan menganalisis teks berita berdasarkan 5W+1H pada siswa kelas VIII C di SMP Negeri 4 Kubutambahan. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui peningkatan keterampilan mengandung foto pada siswa kelas VIII C di SMP Negeri 4 Kubutambahan; (2) langkah-langkah pembelajaran mengandung foto siswa kelas VIII C di SMP Negeri 4 Kubutambahan; dan (3) respons siswa dalam pembelajaran mengandung foto dianalisis oleh siswa kelas VIII C di SMP Negeri 4 Kubutambahan. Penelitian ini dapat memberikan dua manfaat, yaitu manfaat teoretis dan praktis. Secara teoretis manfaat penelitian ini adalah mengembangkan teori pembelajaran menganalisis teks berita yang mengandung foto sebagai bahan referensi. Secara praktis, penelitian ini memberikan manfaat bagi siswa dapat mengetahui kemampuan dan keterampilan dalam mennganalisis teks berita yang mengandung foto dan siswa dapat mengembangkan keterampilan menganalisis teks berita dari berbagai peristiwa yang ada. Bagi guru penelitian ini bermanfaat sebagai sumber informasi bagi guru dalam memantau kemampuan yang dimiliki oleh siswa dalam menganalisis teks berita yang mengandung foto sebagai bahan referensi untuk menentukan metode dan model pembelajaran lain yang lebih inovatif dan efektif dan bagi peneliti, sebagai referensi untuk melakukan penelitian tindakan kelas 4

5 selanjutnya. Bagi pihak sekolah penelitian ini, bermanfaat dapat menyediakan media pembelajaran yang menarik, mampu mewujudkan siswa yang kreatif, sebagai bahan dalam mengambil keputusan demi perbaikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa di sekolah. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam multisiklus. Dalam penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi/evaluasi, dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 4 Kubutambahan. Objek penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam mengandung foto, langkah-langkah dalam penerapan pembelajaran mengandung foto, dan respons siswa terhadap penerapan pembelajaran mengandung foto. Metode penggumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes, dan angket/kuesioner. Metode observasi digunakan mengetahui kegiatan guru dan siswa dalam langkah-langkah pembelajaran menganalisis teks berita berdasarkan teks berita yang mengandung foto. Metode tes digunakan mengetahui kemampuan siswa dalam menganalisis teks berita yang mengandung foto. Metode angket/kuesioner digunakan mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran menganalisis teks berita yang mengandung foto. Penelitian ini, menggunakan instrumen sebagai alat untuk mendukung penggunaan metode tersebut. Instrumen yang digunakan adalah format observasi, penilaian atau tes keterampilan menganalisis teks berita yang mengandung foto, dan angket respons siswa (kuesioner). Setelah data terkumpul, dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Teknik deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data dengan cara menginterpretasikan data yang diperoleh dengan menggunakan kata-kata. Teknik deskriptif kuantitatif digunakan menganalisis data dengan cara menginterpretasikan data yang diperoleh dengan menggunakan angka-angka. Dalam penelitian ini, data hasil tes menganalisisis teks berita yang mengandung foto menggunakan analisis data kuantitatif, langkah-langkah pembelajaran menganalisis teks berita yang mengandung foto dianalisis menggunakan data deskriptif kualitatif, dan respons siswa dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Kriteria keberhasilan yang digunakan sebagai patokan dalam mengakhiri penelitian ini, adalah (1) standar keterampilan menganalisis teks berita adalah 75% siswa mampu memperoleh nilai , yaitu sesuai dengan standar ketuntasan minimal pelajaran bahasa indonesia yang ditetapkan di SMP Negeri 4 Kubutambahan. (2) kriteria respons siswa terhadap penerapan pembelajaran mengandung foto sebagai upaya meningkatkan kemampuan menganalisis dianggap berhasil apabila 80% dari jumlah siswa memberikan respons positif. HASIL DAN PEMBAHASAN Ada tiga temuan penting pada penelitian ini, yaitu (1) keterampilan menganalisis tteks berita yang mengandung foto mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis teks berita; (2) Langkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran mengandung foto menitikberatkan pada siswa dalam menentukan unsur-unsur 5W+1H pada teks berita dan bagaimana cara menganalis teks berita tersebut; dan (3) Respons siswa terhadap keterampilan menganalisis teks berita 5

6 yang mengandung foto tergolong sangat positif. Berdasarkan refleksi siklus I diketahui kelemahan pemanfaatan teks berita yang mengandung foto Kelemahan-kelemahan tersebut adalah (1) siswa masih belum dapat memanfaatkan media yang ada. Hal tersebut terlihat ketika siswa lebih sering berdiskusi dengan teman sebelahnya daripada memperhatikan teks berita yang mengandung foto yang sudah diperlihatkan;(2) siswa masih sering menggunakan kalimat yang tidak sesuai dengan teks berita yang mengandung foto; dan (3) belum ada kreativitas dalam mengandung foto yang mereka analisis. Halitu menandakan bahwa pemanfaatan fteks berita yang mengandung foto ini belum sepenuhnya mampu mengatasi kesulitan siswa dalam menganalisis teks berita. Dari tiga permasalahan tersebut, peneliti dan guru menyusun langkahlangkah perbaikan agar tidak timbul permasalahan yang sama pada silkus II. Langkah perbaikan yang pertama, mengatasi kurangnya perhatian siswa terhadap teks berita yang mengandung foto masing-masing dilakukan dengan pengawasan yang lebih terhadap siswa oleh guru selaku pengamat kegiatan pembelajaran dan dibantu seorang observer, yakni seorang guru. Selain itu, peneliti akan memberikan contoh teks berita yang mengandung foto yang berbeda dan lebih menarik (ada contoh yang telah diberikan pada siklus sebelumnya). Permasalahan kedua, mengenai siswa yang masih menggunakan kalimat yang tidak sesuai dengan teks berita yang mengandung foto. Peneliti lebih mengarahkan siswa agar mereka lebih berfokus pada teks berita yang mengandung foto yang dibagikan oleh guru. Permasalahan ketiga, yakni kurangnya kreativitas dalam menganalisis teks berita, kebanyakan siswa menganalisis berita mereka kurang menarik. Terlihat mereka hanya sekadar menganlisis tanpa melihat prosedur menganalisis. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa analisiss siswa belum tuntas. Hal ini menjadi perhatian penting bagi peneliti. Peneliti mencoba bertanya kepada siswa mengenai kesulitan mereka dalam menganalisis teks berita. Dari sanalah peneliti tahu cara untuk mengatasi kesulitan yang dirasakan oleh siswa ketika menganalisis teks berita. Jika kesulitan mereka dikarenakan oleh ketidakmampuan dalam menganalisis, peneliti memberikan contoh teks berita yang mengandung foto secara lengkap. Peneliti lebih menekankan cara menganalisis. Dengan cara demikian, peneliti mengharapkan siswa lebih terampil dalam menganalisis teks berita. Jika dibandingkan dengan hasil yang diperoleh sebelum menggunakan teks berita yang mengandung foto terjadi peningkatan hingga memenuhi KKM yang telah ditentukan. Pernyataan ini diperkuat dari perbandingan hasil tes kemampuan siswa dalam menganalisis teks berita yang mengandung foto yang diperoleh siswa sebelum dilakukan tindakan, pelaksanaan siklus I, sampai dengan pelaksanaan tindakan siklus II. Tabel 1 Perbandingan antara skor rata-rata kelas sebelum dilakukan tindakan pada siklus I, dan pada siklus II. Pelaksanaan Skor Kategori rata-rata kelas Pratindakan 66,54 cukup Siklus I 75,93 baik Siklus II 85,93 sangat baik Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dapat diidentifikasi beberapa temuan yang penting sehubungan dengan pelaksanaan tindakan dan pembelajaran dalam rangka meningkatkan kemampuan menganalisis teks berita siswa. Temuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut (1) dapat meningkatkan hasil belajar menganalisis teks berita siswa. (2) 6

7 Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pembelajaran menganalisis teks berita dengan pemanfaatan teks berita yang mengandung foto dengan unsur 5W+1H. Masing-masing temuan ini akan dibahas selanjutnya dengan memberikan interprestasi dan menghubungkan dengan teori-teori yang ada ataupun dengan penelitianpenelitian sejenis yang lain. (3) Pembelajaran dengan pemanfaatan teks unsur 5W+1H dapat memberikan respons positif pada siswa dalam menganalisis teks berita. Temuan pertama, pemanfaatan teks berita yang mengandung foto dengan unsur 5W+1H dapat meningkatkan hasil belajar menganalisis teks berita siswa kelas VIII C SMP Negeri 4 Kubutambahan. Media pembelajaran memiliki peran dan fungsi yang tinggi dalam mepengaruhi hasil atau proses pembelajaran karena dengan memanfaatkan media pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. Menurut Sudjana dan Rivai (1992: 10) mengemukakkan beberapa fungsi media dalam proses belajar siswa, yaitu dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa karena pengajaran akan lebih menarik perhatian mereka, makna bahan pengajaran akan menjadi lebih jelas sehingga dapat dipahami siswa dan memungkinkan terjadinya penguasaan dan pencapaian tujuan serta metode mengajar akan bervariasi, tidak sematamata didasarkan atas kmunikasi verbal melalui kata-kata, dan siswa lebih banyak melakukan aktivitas selama kegiatan belajar. Media pembelajaran juga menjadikan siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, mendengarkan, dan mendemonstrasikan. Teks berita yang adalah salah satu media yang mendukung dan berkaitan erat dalam meningkatkan kemampuan menganalisis teks berita siswa. Teks berita yang merupakan media yang masih tergolong baru dan belum banyak dimanfaatkan dalam pembelajaran. Pemanfaatan teks unsur 5W+1H memberikan peluang bagi siswa untuk lebih mempersiapkan materi yang akan dibahas atau dibicarakan. Dengan teks berita yang mengandung foto dengan unsur 5W+1H siswa dengan mudah memahami dulu mengenai berita yang akan dibuat. Dengan kata lain, adanya teks berita yang mengandung foto dengan unsur 5W+1H siswa memiliki gambaran mengenai cara menganalisis teks berita. Adapun kelebihan media ini yang dikemukakan oleh Kustandi (2011: 45-46) kelebihan media foto adalah sebagai berikut: (1) sifatnya konkret, lebih realistis dibandingkan dengan media verbal, (2) dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda maupun usia tua, (3) murah harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya. Kelemahan media foto yaitu foto hanya menekankan persepsi indera mata dan ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. Demikian pula dalam proses pembelajaran menganalisis, proses pembelajaran menganalisis teks berita dengan ternyata lebih melibatkan siswa dalam belajar, siswa lebih banyak beraktivitas mencermati media dan aktif bertanya kepada guru. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang disampaikan oleh Hamalik (1994: 15) bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi, dan rangsangan kegiatan belajar bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis kepada siswa. Dengan memanfaatkan media pembelajaran 7

8 dalam suatu kelas potensi siswa akan menjadi lebih termotivasi. Proses pembelajaran dalam menganalisis teks berita dengan memanfaatkan teks berita yang mengandung foto dengan unsur 5W+1H mampu meningkatkan kemampuan menganalisis teks berita pada siswa kelas VIII C SMP Negeri Kubutambahan. Hal ini terlihat adanya peningkatan skor kemampuan menganalisis teks berita siswa dari siklus I ke siklus II. Dengan teks berita yang ini, ternyata siswa termotivasi untuk mengungkapka ide-ide, lebih kreatif dalam menganalisis, lebih banyak beraktivitas, dan lebih aktif dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Adhidarma pada tahun 2012 dengan judul penelitian Peningkatan Kemampuan Menulis Berita berdasarkan Foto Jurnalistik dengan Teknik 5W+1H pada Ekstrakulikuler Jurnalistik SMA Negeri 1 Dawan. Penelitian ini adalah kemampuan menganalisis teks berita siswa dapat ditingkatkan melalui fteks unsur 5W+1H. Pemanfaatan teks berita yang mengandung foto menggunakan teks berita yang dianalisis dan pemberian contoh teks berita, siswa akan lebih mudah mendapatkan gambaran ketika menganalisis teks berita. Selain itu juga, dengan sebagai media dalam pembelajaran menganalisis lebih bergairah. Temuan Kedua, berkenaan dengan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pembelajaran. Menurut Daryanto (2011: 30), langkahlangkah pembelajaran menggunakan teks berita yang mengandung foto dengan unsur 5W+1H, yaitu guru memberikan aperesepsi, guru menjelaskan materi, guru membagikan teks berita yang mengandung foto dengan unsur 5W+1H siswa mengamati dan menganalis serta guru bersamasama menyimpulkan dan mengevaluasi mengenai materi yang disampaikan. Secara umum, pelaksanaan pembelajaran dengan pemanfaatan teks unsur 5W+1H sudah berjalan dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari kerja sama peneliti, guru, dan juga siswa. Sebelumnya dalam proses pembelajaran menganalisis guru jarang sekali menggunakan media sebagai sarana pendukung pembelajaran di kelas. Guru dan pelaksana PBM masih cenderung mengandalkan buku paket sebagai acuan mengajar. Guru masih terpaku menggunakan sistem tersebut dan guru kurang berani memvariasikan pembelajaran dengan pola lain atau dengan memanfaatkan media lain. Subtansi yang dimaksud dalam kurikulum untuk mengatasi hal tersebut guru harus mengembangkan variasi dalam mengajar sehingga siswa lebih bergairan untuk belajar. Dalam penelitian ini, guru telah mengubah pola belajar siswa dengan memanfaatkan media sebagai perangsang dan motivasi siswa untuk lebih giat belajar. Adapun langkah- langkah baru yang diterapkan oleh peneliti dalam pembelajaran menganalisis berita adalah sebagai berikut: (1) peneliti meminta siswa meperhatikan teks berita yang berisi foto; 2) peneliti meminta siswa menganalisis teks berita tersebut; dan (3) peneliti dan siswa membahas bersama-sama hasil analisis siswa. Langkah-langkah baru yang diterapkan oleh peneliti dalam pembelajaran menganalisis teks berita tersebut mampu meningkatkan motivasi siswa dan menjadikan suasana kelas menjadi lebih bergairah dalam pembelajaran menganalisis teks berita. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan skor rata-rata kelas sebelum dilakukan tindakan hingga dilakukan tindakan. Siswa juga memberikan respons positif terhadap pembelajaran menganalisis teks berita dengan pemanfaatan teks 8

9 unsur 5W+1H. Temuan ketiga pembelajaran dengan femanfaatan teks berita yang dapat menimbulkan respons positif pada siswa dalam menganalisis teks berita. Siswa sangat senang melakukan kegiatan menganalisis teks berita dengan pemanfaatan foteks berita yang. Penggunaan media pendidikan harus memperhitungkan tingkat pemahaman dan tingkat kemampuan berfikir siswa. Penggunaan media haruslah sesuai dengan karateristik siswa, guru harus mengaitkan media dengan proses belajar-mengajar yang dilakukan di dalam kelas. Menurut Sudirman (1991: 17) mengungkapkan karateristik media pembelajaran harus mempunyai karateristik tertentu, baik dilihat dari segi penggunaanya. Seorang guru harus bisa memahami karakteristik dari berbagai jenis media yang bervariasi. Apabila belum memahami media tersebut, guru akan mengalami kesulitan yang akan menghambat proses pembelajaran. Seperti yang dilakukan oleh peneliti, yaitu memanfaatkan teks berita yang yang masih hangat. Mengacu pada angket/kuesioner yang diberikan siswa ternyata memberikan respons teks berita yang dalam pembelajaran menganalisis teks bertia siswa di kelas. Mereka memberikan respons sangat positif terhadap karena mereka merasa terbantu dalam menganalisis teks berita. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tabel sikap siswa tersebut 16 orang siswa,15 orang atau sekitar 93,75% memberikan respons sangat positif, sisanya 1 orang atau 6,25% memberikan respons positif terhadap. Hal ini dikarenakan oleh media yang mampu merangsang otak siswa dan memotivasi untuk belajar. SIMPULAN Berdasarkan pembahasan di atas, ada beberapa hal yang menjadi simpulan dalam penelitian ini.pertama, pemanfaatanteks berita yang dapat meningkatkan kemampuan menganalisis teks berita siswa kelas VIII C dalam menganalisis teks berita. Dari analisis data, tampak terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari pelaksanaan siklus I sampai dengan Siklus II. Sebelum siklus, skor rata-rata siswa pada pembelajaran menganalisis teks berita adalah 66,54 (tergolong cukup). Setelah pelaksanaan tindakan siklus I, skor yang dicapai oleh siswa meningkat menjadi 75,93 (tergolong baik). Dilihat dari perolehan skor rata-rata, terjadi peningkatan skor sebanyak 10. Setelah pelaksanaan siklus II, terjadi peningkatan skor. Skor rata-rata menjadi 85,93 (tergolong sangat baik). Peningkatan skor rata-rata ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teks unsur 5W+1H berhasil meningkatkan kemampuan menganalisis teks berita siswa. Kedua, adapun langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh dalam untuk meningkatkan kemampuan menganalisis teks berita siswa adalah sebagai berikut. Pertama, siswa diberi materi mengeani berita, yaitu pengertian berita, teknik 5W + 1H, dan teks berita yang mengandung foto. Setelah itu, peneliti memberikan contoh teks berita yang berisi foto tersebut. Setelah menguasai materi tersebut, siswa diminta untuk menganalisis teks berita yang berisi foto yang dibagikan oleh guru. Ketika waktu sudah cukup, peneliti mengintruksikan siswa untuk menukar hasil pekerjaan mereka yang dilakukan. Kemudian, secara bersamasama guru dan siswa merefleksi hasil pekerjaan tersebut dan pembelajaran 9

10 berakhir dengan meminta salah satu siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran. Ketiga, siswa memberikan respons positif terhadap pembelajaran pemanfaatan teks berita yang mengandung foto dengan unsur 5W+1H dalam menganalisis teks berita. Sikap positif dan sangat positif yang dilakukan oleh siswa tersebut dapat dilihat dari hasil tabel, yaitu 85,93 (tergolong sangat baik), sikap siswa terhadap pelaksanaan tindakan pada siklus II. 11 orang atau sekitar 68,75% memberikan respons sangat positif, sisanya 5 orang atau % memberikan respons positif terhadap pemanfaatan foto peristiwa nyata. Guru selalu memotivasi siswa agar bersemangat sehingga tercipta lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif untuk melakukan pembelajaran di kelas. Dengan lingkungan belajar yang menyenangkan tersebut, siswa dapat mengikuti pembelajaran secara optimal sehingga hasil yang dicapai pun memuaskan. Berdasarkan temuan-temuan ini peneliti dapat menyampaikan beberapa saran sebagai berikut. Pertama, Guru bahasa Indonesian di SMP Negeri 4 Kubutambahan hendanya menerapkan dalam pembelajaran menganalisis teks berita karena pemanfaatan teks berita yang mengandung foto dengan unsur 5W+1H dapat meningkatkan keterampilan dan hasil belajar siswa dalam menganalisis teks berita. Kedua, agar pembelajaran berlangsung secara kondusif dan lancar, guru hendaknya mempertimbangkan pemilihan media dan contoh yang sesuai denagn teknik atau metode pembelajaran yang digunakan dalam menyusun langkahlangkah pembelajaran dengan baik sehingga hasil belajar siswa yang diperoleh sesuai dengan harapan guru. Ketiga, peneliti juga menyarankan agar guru mempertimbangkan pemanfaatan teks unsur 5W+1H untuk diterapkan seterusnya pada mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Tidak hanya pada pembelajaran menganalisis teks berita, tetapi juga pada pembelajaran lain yang masih berhubungan dengan kebahasaan. DAFTAR PUSTAKA Adhidharma, Anandha Peningkatan Kemampuan Menulis Berita berdasarkan Foto Jurnalistik dengan Teknik 5W+1H pada Ekstrakulikuler Jurnalistik SMA Negeri 1 Dawan. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UNDIKSHA. Amalia, Zuhruf "Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita melalui Media Foto Peristiwa Pada Peserta Didik Kelas VIIIA SMP N 5 Pekalongan Tahun Ajaran 2012/2013". Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, UNNES. Hamalik, Oemar Kiat Menulis Artikel di Media: dari permula sampai mahir. Bandung: Nuansa Cendikian. Keraf, Gorys Diksi dan Gaya Bahasa: Nusa Indah. Indrayani, Ratna "Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita melalui Teknik Pengamatan Gambar Foto Peristiwa pada Siswa Kelas VIII SMP Al Islam Kartasura Tahun Ajaran 2010/2011". Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kustadi Media Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Semi Teknik Penulisan Berita, Feature dan Artikel. Bandung: Angkasa. Sudarman, Paryati Menulis di Media Masa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sudjana, Nana Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. 10

11 Tarigan, Henry Guntur Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. 11

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Dyah Dwi Hapsari 1), Sukarno 2), Joko Daryanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: dyah.hapsari11@yahoo.com

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Fitria Damayanti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia phiethriedamaya@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Ni Ketut Mudiani, I Made Sutama, I Wayan Wendra Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ni Ketut Mudiani, I Made Sutama, I Wayan Wendra Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENERAPAN MEDIA FOTO JURNALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 2 KUBUTAMBAHAN BERDASARKAN UNSUR 5W + 1H Ni Ketut Mudiani, I Made Sutama, I Wayan Wendra Jurusan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X

PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X.1 SMA SARASWATI SINGARAJA OLEH ANAK AGUNG RATNA RAKASIWI NIM 0912011042

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG 1 PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG oleh Ni Wayan Wina Noviantari, NIM 0912011047 Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD ARTIKEL PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD OLEH I WAYAN SUARJAYA NIM 0912011061 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN. PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Suci Uliana 1), Hasnul Fikri 2), Gusnetti 2) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK Arie Gesarina Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia Surel: gesarinarie@gmail.com

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita

Lebih terperinci

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK Karin Ajeng Febriani, Nanang Heryana, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JPBSI 3 (1) (2014) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi PENINGKATAN MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN STRATEGI MEMBANGKITKAN RASA INGIN

Lebih terperinci

e-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)

e-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2TAMPAKSIRING Ni Ketut Sriani, I Made Sutama, Ida Ayu Made Darmayanti

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA

PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA By I Komang Alit Kusuma Pranata, NIM 0812011082 Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA SANDIWARA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 SINGARAJA

PENGGUNAAN MEDIA SANDIWARA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 SINGARAJA PENGGUNAAN MEDIA SANDIWARA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 SINGARAJA,, 1,2,3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAP (DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 SERIRIT oleh Nyoman

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA Perdinansi Surbakti SMP Negeri 1 Meranti, kab. Asahan Abstract: This study aims to improve students' speech abilities by applying

Lebih terperinci

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEMAWUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Nur Rahma Suciatika 1, Suhartono 2,

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 1 (2) (2012) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SUBTEMA KEBIASAAN MAKANKU MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL Maulia Nurul

Lebih terperinci

OLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM

OLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA KAMUS DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI MAKNA KATA DALAM BACAAN DI KELAS VIID SMP NEGERI 3 GIANYAR OLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM 0912011052

Lebih terperinci

PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI

PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI 1 PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI Ni Kadek Ariustini, I Nengah Martha, I Nyoman Seloka Sudiara Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (3) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SUBTEMA KEBIASAAN MAKANKU MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL Maulia Nurul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai model, pendekatan, strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai model, pendekatan, strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai model, pendekatan, strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang inovatif dan variatif

Lebih terperinci

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa, PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN TANUHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Rifqa Annisa Oktaviyana 1, Imam

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING Shila Majid Ardiyani 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 9 Surakarta

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING Increasing Ability to Write Report Text by VIIIA Students

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Lutfah Aminah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia Surel: lutfahaminah@gmail.com

Lebih terperinci

Keywords: REIS techniques and storytelling abilities.

Keywords: REIS techniques and storytelling abilities. PENGGUNAAN TEKNIK REIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KHUSUSNYA BERCERITA PADA SISWA KELAS VII 12 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Komang Ayu Sriantini (0812011080) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENDEKATAN PRAGMATIK

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENDEKATAN PRAGMATIK UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENDEKATAN PRAGMATIK Anita Ayu Budiastuti 1), Jenny IS Poerwanti 2), Peduk Rintayati 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL 852 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-6 2017 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL IMPROVING THE SPEAKING SKILL

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN Rima Yulia Erman 1, Yetty Morelent 2, Erwinsyah Satria 2 1)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana interaksi sosial karena bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual dan emosional peserta didik. Bahasa juga merupakan penunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan dalam Munthe (2013:1), dalam silabus pada KD 13.1 disebutkan, bahwa salah satu kompetensi yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan dalam Munthe (2013:1), dalam silabus pada KD 13.1 disebutkan, bahwa salah satu kompetensi yang harus 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan siswa berkomunikasi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL SISWA KELAS VII

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA FLASHCARD DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN 4 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Khoirulli Umah 1, Suhartono 2, Tri Saptuti Susiani

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN: PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM BENTUK GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA (THE USE FIGURE DRAWING TO INCREASE LEARNING STUDENT S ACHIEVEMENT) Dita Ade Vian Perdana (ditaadevianperdana@yahoo.com)

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DI SD NEGERI 35 PAGAMBIRAN PADANG Helviyanti 1, Syofiani 2, Hidayati Azkiya 2

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB. A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB. SOLOK SELATAN Oleh SULASTRI NPM. 1110013411566 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (2005:3-4), Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. (2005:3-4), Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat aspek keterampilan berbahasa yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Pada empat aspek keterampilan tersebut,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA Retno Muji Lestari 1), Amir 2), Hadiyah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD Oleh: Imam Syah H.R. 1), Suhartono 2), Warsiti 3) e-mail: imamsyah12@gmail.com Abstract: The using of

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA SEKOLAH DASAR Firmansyah 1), Siti Istiyati 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING Devi Restyaningrum 1), Retno Winarni 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi

Lebih terperinci

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak Kajian Linguistik dan Sastra, Vol 27, No 2, Desember 2015, 108-113 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE Usep Prasetiyo Utomo 1), Hartono 2), M. Shaifuddin 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS X AP 1 SMK PGRI 2 GIANYAR

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS X AP 1 SMK PGRI 2 GIANYAR MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS X AP 1 SMK PGRI 2 GIANYAR Ketut Juni Adi Purnawan 1, I Nengah Martha 2, I Wayan Wendra 3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO Oleh Eviyanti ABSTRACT This study is an action research aimed to find out

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI Dalam Kamus Bahasa Indonesia dari Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, menyatakan dapat diartikan menjadikan nyata atau menjelaskan sesuatu (2008). Kegiatan menyatakan lambang bilangan romawi adalah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas

Lebih terperinci

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick pada Anak Kelompok A3 TK Tarbiyatul Banin II Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2013/ 2014 Hertiana Yuni Kharismawati 1 Samidi

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW 1 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMP NEGERI I SOLOK SELATAN ), ), ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif TPS, Kemampuan membaca pemahaman, Penelitian tindakan kelas.

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif TPS, Kemampuan membaca pemahaman, Penelitian tindakan kelas. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS III SDN AJUNG 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (Improving Student's

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN Afina Nur Fadhila 1), St. Y. Slamet 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SIAWA KELAS X5 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SRT (SEARCH REWRITE AND TEST

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SIAWA KELAS X5 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SRT (SEARCH REWRITE AND TEST PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SIAWA KELAS X5 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SRT (SEARCH REWRITE AND TEST) SISWA DI SMA NEGERI 2 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN 1) 2) MeliaKurniawati

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI SMAN 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Yunia Mentari

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH YULIA FACITA NPM 09080040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak

Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak PENINGKATAN MINAT MEMBACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN BERBICARA OLEH SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH 4 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015-2016 Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 OLEH EKO BUDIONO K4308085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING DI SDN 02 AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: WILYA

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JPBSI 5 (1) (2016) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN PEMANFAATAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK CERDAS CERMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS VIII

PENGGUNAAN TEKNIK CERDAS CERMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS VIII ARTIKEL PENGGUNAAN TEKNIK CERDAS CERMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS VIII.3 SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS XI LUKIS 1 SMK NEGERI 3 KASIHAN BANTUL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa dan keberhasilan pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN Septri Wahyuningrum 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Tugas Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN 1.370 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN THE ENHANCEMENT OF WRITING POETRY

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN Marya Dalva 1, Gusmaweti 2, Ashabul Khairi 3. 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan sebuah metode penelitian yang dilakukan di dalam

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGGUNAAN METODE SHOW AND TELL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 1 SERIRIT TAHUN AJARAN 2014/2015 Luh Eka Trislijayanti 1, Sang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE Dian Anggraini 1), M. Shaifuddin 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI KEGIATAN MAJALAH DINDING

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI KEGIATAN MAJALAH DINDING MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI KEGIATAN MAJALAH DINDING Masitah SMP Negeri 1 Babalan, kab. Langkat Abstract: researchers raised an issue that is discussed in this study that the students love

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SEPAT 2 SRAGEN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Eni Purwaningsih Program Studi Pendidikan ahasa dan Sastra Jawa

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh: Puput Dwi Maret Tanti K

Skripsi. Oleh: Puput Dwi Maret Tanti K PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING) DENGAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI A3 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI Skripsi Oleh: Puput Dwi Maret Tanti

Lebih terperinci

Kata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS

Kata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI METODE STORYTELLING Nurul Astiti 1), Rukayah 2), Sularmi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: nurulastiti@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITAMATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITAMATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITAMATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Jafar Sidik Nugroho 1), Hasan Mahfud 2), Karsono 3) PGSD

Lebih terperinci

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SDN 03 BATUNG Disusun Oleh: RENI FIRMASARI

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK GUIDED NOTE TAKING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS DRAMA. Andriani * ABSTRACT

PENERAPAN TEKNIK GUIDED NOTE TAKING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS DRAMA. Andriani * ABSTRACT PENERAPAN TEKNIK GUIDED NOTE TAKING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS DRAMA Andriani * ABSTRACT The purpose of research study to describe about influence of the guided note taking technique to

Lebih terperinci

Tjiptaning Suprihati, Mirisa Izzatun Haniyah. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

Tjiptaning Suprihati, Mirisa Izzatun Haniyah. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DENGAN LKS INKUIRI PADA SISWA KELAS XI-TPHP SMK PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA Hari Aningrawati Bahri* ABSTRACT This research is Classroom Action

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA Dra. Isnaeni Praptanti, M.Pd., dan Drs. Karma Iswasta

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Dicky Pradana 14-24

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Dicky Pradana 14-24 PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN NHT DENGAN MEDIA SOFTWARE JIGSAW PUZZLE Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta dicky_imo@yahoo.com Abstrak Penelitian ini adalah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) Indri Pebiyani Hapsari 1), St.Y.Slamet 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No.449,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang turut menentukan pencapaian tujuan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang turut menentukan pencapaian tujuan pembelajaran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu aspek yang turut menentukan pencapaian tujuan pembelajaran yaitu kualitas proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran guru harus mampu mengatur

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD 2.082 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD THE IMPROVEMENT OF NARRATIVE ESSAY WRITING

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 Skripsi Oleh: EvitaRosiliaDewi X

Lebih terperinci

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII F Pada Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG Edi Suarto 1) 1 STKIP PGRI Padang Email: edisoearto@gmail.com

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN Oleh: Liyana Febriani 1, Imam Suyanto 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Mashura SMP Negeri 2 ToliToli, Kab. ToliToli, Sulteng ABSTRAK Strategi

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Sawan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 I Gusti

Lebih terperinci