oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
|
|
- Sudirman Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAP (DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 SERIRIT oleh Nyoman Yogi Parama Putra 1,I Nyoman Sudiana 2, I Nengah Martha 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia ogikputra@rocketmail.com, nyoman.sudiana@undiksha.ac.id, nengah.marta@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah dengan menggunakan media cerita pendek di dalam menerapkan strategi DAP untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman, (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman melalui penerapan media cerita pendek di dalam menerapkan strategi DAP, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan media cerpen melalui strategi DAP. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Seririt yang berjumlah 30 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah, peningkatan hasil, dan respons siswa terhadap penerapan strategi DAP dengan menggunakan media cerpen dalam membaca pemahaman. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, dan metode angket/kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat beberapa langkah penerapan strategi DAP dengan menggunakan media cerpen untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman. Langkah-langkah tersebut menekankan pada membaca pemahaman dengan menggunakan media cerpen disertakan dengan (contoh) membuat siswa melakukan kegiatan membaca pemahaman dengan lebih baik, (2) tercapainya peningkatan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman melalui penerapan media cerita pendek di dalam menerapkan strategi DAP, dan (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan strategi DAP dengan menggunakan media cerpen dalam membaca pemahaman. Kata kunci: Strategi DAP, membaca pemahaman, cerpen Abstract Classroom Action Research (CAR) aims (1) to describe the learning steps using the medium of the short story in the DAP implementing learning strategies to improve students' skills in reading comprehension, (2) describe increase students' skills in reading comprehension through the implementation of short stories in the media in applying learning strategies DAP, and (3) describe the student's response to media stories through the use of learning strategies DAP. This study consisted of two cycles. Subjects this
2 study were the teacher and eighth grade students of SMP Negeri 1 Seririt C, amounting to 30 people. Object of this study is a step-by-step, improved outcomes, and student responses to the application of learning strategies DAP using media in teaching reading comprehension short stories. Data collection methods used in this study is the observation method, test methods, and methods of inquiry / questionnaire. Data were analyzed using descriptive techniques of quantitative and qualitative description. The results of this study were (1) there are a few steps to the application of learning strategies using media stories DAP to improve students' skills in reading comprehension. Such measures reading comprehension emphasize learning by using media stories included with (example) make students do activities with better reading comprehension, (2) achievement of increasing students' skills in reading comprehension through the implementation of short stories in the media in applying learning strategies DAP, and (3) students responded very positively to the application of learning strategies DAP using media in teaching reading comprehension short stories. Keywords: Strategy DAP learning, reading comprehension, short stories PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat aspek keterampilan berbahasa yakni menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Berbicara dan mendengarkan termasuk kemampuan berbahasa lisan. Menulis dan membaca merupakan kemampuan berbahasa tulis. Keempat kemampuan berbahasa ini bersifat integratif yang dapat diistilahkan dengan catur tunggal kemampuan berbahasa. Begitu juga yang dijelaskan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut merupakan kesatuan yang utuh dan berkaitan, sehingga harus mendapat porsi yang seimbang dalam proses di sekolah. Salah satu dari keempat keterampilan berbahasa yang penting dikuasai dan dikembangkan di sekolah adalah keterampilan membaca. Yunus (dalam Sudiana, 2007:2) mengibaratkan membaca sebagai jendela yang paling luas untuk menguasai pengetahuan. Membaca merupakan salah satu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan. Kegiatan membaca dapat diibaratkan sebagai jantungnya pendidikan. Oleh karena itu, membaca dicantumkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Ini terbukti dari keterampilan membaca yang telah diajarkan sejak jenjang sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi. Dalam standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia, ada beberapa jenis keterampilan membaca yang dikuasai siswa, salah satunya adalah membaca pemahaman. Sudiana (2007:20) menyatakan bahwa membaca
3 pemahaman merupakan usaha dengan segala upaya untuk dapat memahami teks yang dibaca. Ketika membaca, seseorang berusaha memahami isi pesan penulis yang tertuang dalam bacaan. Pemahaman ini merupakan prasyarat bagi berlangsungnya suatu tindakan membaca. Membaca dikatakan tidak berlangsung apabila tidak ada pemahaman pada diri pembaca. Membaca, terutama membaca pemahaman bukanlah sebuah kegiatan yang pasif. Sebenarnya, pada peringkat yang lebih tinggi, membaca itu, bukan sekadar memahami lambinglambang tertulis, melainkan pula memahami, menerima, menolak, membandingkan dan meyakini pendapat-pendapat yang ada dalam bacaan. Dengan demikian, apabila seseorang setelah melakukan kegiatan membaca belum dapat mengambil pesan yang dipesankan oleh penulis, maka proses tersebut belum berhasil. Dalam silabus bahasa Indonesia untuk kelas VIII di SMP Negeri 1 Seririt, tercantum Standar Kompetensi membaca yang menuntut keterampilan memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring. Namun dalam kenyataannya, banyak siswa yang belum mampu memahami ragam wacana tulis dengan baik. Data awal penulis peroleh dari hasil pelajaran membaca di kelas VIII C menunjukkan bahwa hanya 15 dari 30 siswa yang mampu menentukan dan menyimpulkan pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam bacaan dengan tepat. Ini berarti hanya 50% yang sudah tuntas dalam. Sisanya, yaitu 15 siswa atau 50% belum tuntas. Rendahnya kemampuan membaca siswa juga terlihat dari nilai rata-rata membaca pemahaman yang diperoleh siswa masih di bawah KKM. KKM mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas VIII C adalah 78. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum mampu mencapai target tersebut. Nilai ratarata membaca pemahaman siswa berdasarkan data awal yang peneliti peroleh adalah 57%. Hasil tersebut tentunya tidak sesuai dengan harapan, baik guru maupun sekolah yang menginginkan dapat memenuhi standar KKM yang telah ditetapkan. Di samping itu, motivasi siswa dalam memberikan repons saat kegiatan belajar sangat kurang. Saat berlangsung,
4 siswa lebih banyak lain-lain daripada membaca bacaan yang diberikan gurunya. Siswa juga terlihat kurang aktif dalam proses sehingga suasana kelas menjadi pasif dan kaku. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMP Negeri 1 Seririt, yaitu I Ketut Supartha,S.Pd, dinyatakan bahwa kemampuan membaca siswa tergolong rendah. Banyak siswa yang belum mampu menentukan pokok pikiran dan menyimpulkan isi bacaan sehingga hasil belajarnya juga kurang baik. Guru bersangkutan juga mengakui bahwa kurang menggunakan metode membaca yang menarik bagi siswa dalam membaca pemahaman. Sedikitnya pengetahuan guru terhadap modelmodel yang inovatif merupakan salah satu penyebab guru lebih cenderung menerapkan metode ceramah dalam KBM. Hasil observasi awal yang penulis temukan ini mengindikasikan bahwa membaca di SMP Negeri 1 Seririt belum maksimal. Padahal kita mengetahui bahwa rendahnya kemahiran membaca akan sangat berpengaruh pada kemahiran berbahasa lain, yaitu mahir menyimak (listening skills), mahir berbicara (speaking skills), dan mahir menulis (writing skills) (Tarigan, 1994:76). Penggunaan pendekatan, metode, dan teknik membaca yang tidak tepat merupakan salah satu faktor penentu kurang maksimalnya pencapaian tujuan membaca di sekolah. Menyadari pentingnya suatu model untuk mengembangkan kemampuan membaca siswa, maka mutlak diperlukan adanya membaca yang lebih banyak melibatkan siswa secara aktif dalam proses itu sendiri. Oleh karena itu, perlu digunakan cara-cara kreatif dan inovatif yang dapat merangsang motivasi siswa serta minat dalam membaca. Beranjak dari uraian dan pemikiran tersebut, peneliti mencoba melakukan sebuah penelitian yang berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran DAP (Developmentally Appropriate Practice) dengan Menggunakan Media Cerpen Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Seririt. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini membahas tentang (1)
5 langkah-langkah dengan menggunakan media cerita pendek di dalam menerapkan strategi DAP untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman, (2) peningkatan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman melalui penerapan media cerita pendek di dalam menerapkan strategi DAP, dan (3) respons siswa terhadap penggunaan media cerpen melalui strategi DAP. Sejalan dengan masalah itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) langkahlangkah dengan menggunakan media cerita pendek di dalam menerapkan strategi DAP untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman, (2) peningkatan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman melalui penerapan media cerita pendek di dalam menerapkan strategi DAP, dan (3) respons siswa terhadap penggunaan media cerpen melalui strategi DAP. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam multisiklus. Dalam penelitian ini, peneliti merancang metode penelitian yang meliputi, refleksi awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi, metode dan instrumen pengumpulan data, dan analisis data. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Seririt yang berjumlah 30 orang. Objek penelitian ini adalah langkahlangkah, peningkatan hasil belajar, dan respons siswa dalam penerapan strategi DAP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, dan metode angket/kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini mengandung data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa data perilaku guru dan siswa selama dalam proses membaca pemahaman dengan menggunakan media cerpen melalui penerapan strategi DAP. Data kuantitatif berupa tingkat kemampuan siswa yang ditunjukkan dengan nilai tes membaca pemahaman siswa mengenai mengidentifikasi unsur intrinsik cerpen dan respons siswa. Sesuai dengan data tersebut, penelitian ini
6 menggunakan tiga metode, yakni metode observasi, tes dan metode angket/kuesioner. Penelitian ini menggunakan instrumen sebagai alat untuk mendukung penggunaan metode tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes untuk mengidentifikasi unsur intrinsik cerpen, lembar observasi aktivitas belajar siswa dan langkah-langkah guru, dan lembar angket/kuesioner respons siswa. Instrumen tes praktik mengidentifikasi unsur intrinsik cerpen digunakan dalam metode tes. Instrumen lembar observasi digunakan dalam metode observasi, sedangkan instrumen lembar angket digunakan dalam metode angket/kuesioner. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik deskriptif-kualitatif merupakan teknik analisis data yang mengintepretasikan sebuah fenomena dengan menggunakan paparan atau kata-kata secara apa adanya berdasarkan data yang diperoleh, sedangkan deskriptif kuatitatif adalah teknik analisis data yang menggunakan paparan sederhana berkaitan dengan angkaangka. Dalam penelitian ini, data langkah-langkah dengan menggunakan media cerita pendek di dalam menerapkan strategi DAP dalam membaca pemahaman dianalisis menggunakan analisisis data deskriptif kualitatif. Sedangkan, hasil tes membaca pemahaman dianalisis menggunakan analisis data deskripstif kualitatif dan kuantitatif. Data respons siswa dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan, kriteria keberhasilan belajar membaca pemahaman ditunjukkan dengan adanya keberhasilan pemerolehan skor rata-rata kelas pada kategori baik atau 75% dari jumlah keseluruhan siswa. Kriteria ini juga ditentukan oleh KKM yang dirancang pada sekolah itu. Dengan tercapainya kriteria keberhasilan yang telah ditentukan di atas, penelitian dihentikan. Siklus tindakan yang mampu mencapai kriteria keberhasilan atau pun ketercapaian KKM dianggap sebagai tindakan terbaik yang memenuhi kriteria keberhasilan.
7 HASIL DAN PEMBAHASAN Ada beberapa temuan penting dan perlu dibahas. Temuan pertama yaitu beberapa langkah tepat yang harus ditempuh guru dalam menerapkan strategi DAP dengan menggunakan media cerpen untuk meningkatkan dalam membaca pemahaman. Adapun beberapa langkah utama yang harus ditempuh oleh guru dalam menerapkan menerapkan strategi DAP dengan menggunakan media cerpen untuk meningkatkan dalam membaca pemahaman, antara lain terletak pada (1) kegiatan awal, (2) kegiatan inti, dan (3) kegiatan akhir. Strategi DAP dengan menggunakan media cerpen diaplikasikan pada saat siswa dan guru bersama-sama mengikuti kegiatan inti membaca ekstensif dalam membaca cerpen. Guru memaparkan secara jelas dan terperinci materi membaca ekstensif dalam membaca cerpen yang bertujuan memahami isi bacaan secara mendalam. Selanjutnya, guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik cerpen dan mendiskusikan contoh cerpen yang sebelumnya dibagikan oleh guru. Guru juga harus memaparkan secara jelas cara mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dalam cerpen secara langsung. Setelah itu, aktivitas inti dilakukan dengan memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa mengenai hal-hal yang terkait mencari dan mengidentifikasi unsurunsur intrinsik dalam cerpen dengan menggunakan strategi DAP. Guru juga harus memotivasi siswa untuk bertanya apabila ada hal-hal yang kurang jelas tetang cara mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik. Guru kemudian menugaskan siswa untuk mencari dan menemukan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen sesuai dengan ketentuan dan arahan yang sudah disampaikan oleh guru. Selajutnya, siswa ditugaskan untuk mengumpulkan hasil dari mengidentifikasi unsur intrinsik cerpen. Kegiatan pun diakhiri dengan memberikan penguatan dan pengarahan kepada siswa. Pada intinya, implementasi strategi DAP menurut Bredekamp dan Rosegrant (dalam Rebecca Novick, 2012) mengemukakan strategi DAP mencerminkan suatu yang interaktif dan berpandangan konstruktivisme. Kunci dari pendekatan ini adalah
8 prinsip bahwa anak pada dasarnya membangun atau mengkonstruk sendiri pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungan sosial fisik mereka. Dalam pendekatan ini diupayakan agar anak dapat memotivasi dan mengarahkan diri secara intrinsik, yang efektif yang mampu membangkitkan keingintahuan mereka melalui kegiatan eksplorasi, eksperimen dan dalam pengalaman nyata. Konteks belajar yang dilakukan saat proses berlangsung, yaitu siswa mendiskusikan cerpen yang diberikan, memahami cerpen dan melakukan kegiatan mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik pada cerpen yang diberikan. Rangkaian pelaksanaan aktivitas tersebut mampu dilaksanakan secara tepat, baik, dan efisien, sehingga kemampuan siswa dalam membaca pemahaman dapat ditingkatkan. Temuan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ni Wayan Romi (2010) dalam skripsinya yang berjudul Penerapan Teknik Point (Purpose, Overview, Interpret, Note, dan Test) Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Bacaan Pada Siswa Kelas X.4 SMA Negeri 1 Abiansemal. Ni Wayan Romi mengemukakan penerapan teknik Point dalam memahami isi bacaan merupakan tingkat kesulitan kognitif yang diperlukan dalam, proses pemahaman. Dengan kata lain, definisi membaca pemahaman secara umum mempunyai arti yang hampir sama, yaitu memahami informasi secara langsung yang ada dalam teks bacaan. Penerapan aktivitas-aktivitas dalam penelitian tersebut hampir serupa dengan penelitian yang peneliti lakukan. Kemiripan tersebut terlihat dari siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik cerpen haruslah dengan memahami isi bacaan tersebut dengan kata lain memahami pesan yang disampaikan oleh penulis yang tertuang dalam teks. Keberhasilan strategi DAP dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, guru sudah menerapkan langkah-langkah membaca, khususnya membaca pemahaman melalui strategi DAP dengan tepat. Bimbingan dan pelatihan yang dilakukan tahap demi tahap menjadikan siswa mampu merancang apa yang hendak
9 dipelajari, memantau kemajuan belajar siswa, dan menilai apa yang telah dipelajari. Ketika siswa mampu merancang, memantau, dan merefleksikan proses belajar mereka secara sadar, pada hakikatnya, mereka menjadi lebih percaya diri dan lebih mandiri dalam belajar. Temuan ini sejalan dengan pendapat Staufer (dalam Rahim, 2008:47) menyatakan bahwa guru bisa memotivasi usaha dan konsentrasi siswa dengan melibatkan mereka merumuskan pertanyaan dan hipotesis, memproses informasi, dan mengevaluasi solusi mereka. Dalam hal ini, peranan seorang guru sangatlah penting untuk selalu memotivasi siswanya agar mampu berfikir kritis dan berani berbicara. Temuan penting yang kedua, yaitu menyangkut peningkatan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman melalui penerapan media cerita pendek di dalam menerapkan strategi DAP. Penerapan strategi DAP dengan menggunakan media cerpen dalam membaca pemahaman. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata membaca pemahaman siswa sebelum diberikan perlakuan adalah 57,00. Setelah diberikan perlakuan pada siklus I nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 74,4. Ini berarti terjadi peningkatan nilai ratarata membaca pemahaman siswa sebesar 8,4 Pada siklus II, skor ratarata siswa adalah 82,8. Pada siklus I rata-rata skor siswa lebih rendah dibandingkan siklus II. Peningkatan tersebut terjadi karena guru melakukan perbaikan dengan mempertimbangkan pemilihan cerpen yang digunakan dalam pelajaran. Guru telah memilih cerpen yang kontekstual atau yang dekat dengan lingkungan siswa dan disenangi oleh siswa. Kondisi ini tentu berbeda dengan tindakan siklus I. Saat itu banyak siswa yang mengeluhkan cerpen yang digunakan menyulitkan dan tidak kontekstual. Temuan penting yang ketiga, yaitu penerapan strategi DAP membuat siswa lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti membaca, khususnya membaca pemahaman. Ini merupakan temuan penting terakhir dalam penelitian ini. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai ratarata respons yang diberikan oleh siswa dalam ini. Sebagian besar siswa memberikan respons yang sangat positif terhadap tindakan yang dilakukan oleh
10 . Pada siklus I nilai rata-rata respons siswa adalah 26,53 (sangat positif), kemudian nilai rata-rata respons siswa meningkat menjadi 27,93 (sangat positif) pada siklus II. Guru bidang studi juga memiliki tanggapan positif terhadap pelaksanaan membaca dengan menggunakan strategi pembelajran DAP. Guru menyatakan persetujuannya bahwa membaca dengan menggunakan DAP sangat baik dan berpeluang besar untuk diterapkan sebagai salah satu alternatif di sekolah, khususnya di SMP. Akan tetapi, menurut pandangan guru, dalan praktiknya diperlukan persiapan yang matang terutama dalam merancang bahan ajar. Jadi, penerapan strategi DAP (Developmentally Appropriate Practice) dengan menggunakan media cerpen untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata hasil tes membaca pemahaman pada siklus II yakni 82,8, jika dibandingkan dengan hasil tes pada siklus I yakni 74,4. Untuk mengatasi beragam permasalahan yang ditemui oleh guru maupun siswa dalam membaca pemahaman dapat mengaplikasikan strategi DAP. Strategi DAP dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan alternatif dalam upaya peningkatan hasil belajar membaca pemahaman. SIMPULAN Berdasarkan pembahasan di atas, ada beberapa hal yang menjadi simpulan dalam penelitian ini. Pertama, dalam menerapkan strategi DAP dengan menggunakan media cerpen untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa, ada beberapa langkah yang efektif. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut, (a) guru melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan belajar siswa (absensi, fisik dan mental siswa, memfokuskan perhatian siswa dan menciptakan suasana belajar yang nyaman, (b) guru mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa tentang membaca ekstensif, (c) guru menyampaikan materi membaca ekstensif dan menjelaskan strategi yang ditetapkan, yaitu strategi DAP, (d) guru menjelaskan dan melatih siswa
11 menentukan unsur-unsur intrinsik pada cerpen, menemukan tema, menunjukkan latar (tempat), mengidentifikasi alur, menyebutkan tokoh, dan menemukan amanat pada cerpen, menerapkan strategi DAP sesuai dengan langkah-langkah nya, (e) guru menjelaskan contoh-contoh yang relevan untuk memperjelas materi yang diajarkan dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, (f) guru membagikan cerpen kepada masing-masing siswa dan menugasi untuk membaca dengan seksama, (g) siswa melakukan kegiatan membaca dalam hati dengan pembatasan waktu. Kegiatan membaca dilakukan sesuai langkahlangkah berdasarkan strategi DAP sebagai berikut: (1) menciptakan lingkungan belajar yang dapat membuat anak asik dalam pengalaman belajar yaitu dengan melibatkan aspek fisiologi anak, (2) menciptakan minat anak dan kontekstual, sehingga anak menangkap makna atau dari apa yang dipelajarinya, (3) menciptakan suasana belajar yang bebas tekanan dan ancaman, tetapi tetap menantang bagi anak untuk mencari tahu lebih banyak, (4) menciptakan pengalaman kongkrit, terutama dalam pemecahan masalah, karena proses belajar paling efektif bukan dengan ceramah, tetapi dengan memberikan pengalaman nyata, (h) siswa mencatat unsur-unsur intrinsik dalam cerpen sebagai bahan diskusi berdasarkan hasil memahami terhadap isi cerpen yang dibaca, (i) guru mengomentari hasil pekerjaan siswa dan memberikan penekanan jika ada hal yang masih dirasa perlu diluruskan, (j) guru memberikan tindak lanjut terhadap berupa evaluasi, (k) guru bersama siswa mengadakan refleksi. Kedua, Penerapan strategi DAP (Developmentally Appropriate Practice) dengan menggunakan media cerpen untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Seririt. Peningkatan hasil kemampuan membaca pemahaman siswa ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I dan siklus II menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan sebelum diterapkan strategi DAP. Nilai rata-rata membaca pemahaman siswa sebelum diberikan perlakuan adalah 57,00. Setelah diberikan perlakuan pada siklus I nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 74,4. Ini berarti terjadi
12 peningkatan nilai rata-rata membaca pemahaman siswa sebesar 8,4 Pada siklus II, skor rata-rata siswa adalah 82,8. Hal ini berarti nilai ratarata membaca pemahaman siswa kelas VIII C dengan penerapan strategi DAP dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 8,4. Ketiga, penerapan strategi DAP dalam membaca pemahaman menumbuhkan respons positif siswa terhadap membaca, khususnya membaca pemahaman. Hal ini dapat dilihat dari jawaban angket siswa yang menunjukkan respons positif. Secara klasikal respons siswa terhadap penerapan strategi DAP dalam membaca pada siklus I, yaitu 26,53 dan pada siklus II 27,93. Sikap positif siswa terhadap strategi DAP menggambarkan bahwa ini dapat dijadikan model yang disukai siswa sehingga guru memiliki modal yang berharga karena model belajar seperti ini telah menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Berdasarkan temuantemuan dalam penelitian ini, peneliti dapat menyampaikan beberapa saran sebagai berikut, (1) para guru bahasa Indonesia disarankan untuk menciptakan kegiatan belajarmengajar yang dapat mengembangkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), sifat alamiah (dispositions), serta perasaan (feelings) sehingga siswa dapat belajar dengan baik. Metode dengan menggunakan media, khususnya dalam keterampilan membaca mungkin perlu dipertimbangkan untuk diterapkan. Oleh karena itu, kegiatan belajarmengajar seperti ini dapat dijadikan alternatif dalam mengelola keterampilan membaca, (2) instansi pihak sekolah hendaknya mampu menerapkan strategi DAP (Developmentally Appropriate Practice) dengan menggunakan media cerpen, karena dapat dijadikan sebagai masukan atau referensi guna memperluas cakrawala pengetahuan membaca, khususnya membaca pemahaman, (3) bagi peneliti diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai pengalaman langsung untuk mengetahui dan memahami tentang membaca pemahaman, (4) peneliti lain disarankan dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan, pedoman, serta bahan perbandingan untuk menambah wawasan penelitian tentang keefektifan
13 penerapan strategi DAP dalam kegiatan membaca, khususnya membaca pemahaman, (5) siswa hendaknya terus melatih, meningkatkan, dan menumbuhkan respons positif terhadap penerapan strategi DAP dalam kegiatan membaca, hal tersebut akan memudahkan siswa dalam belajar membaca pemahaman. DAFTAR PUSTAKA Rahim, Farida Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Rebecca, Novick Strategi Pembelajaran. Tersedia pada spot.com/2011/03/strategi dap.html (diakses tanggal 12 desember 2012) Romi, Ni Wayan Penerapan Teknik Point (Purpose, Overview, Interpret, Note dan Test) Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Bacaan pada Siswa Kelas X.4 SMA Negeri 1 Abiansemal. Skripsi (tidak diterbitkan) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Singaraja: Undiksha. Sudiana, I Nyoman Membaca, Malang: Universitas Negeri Malang. Tarigan, Henry Guntur Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG
1 PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG oleh Ni Wayan Wina Noviantari, NIM 0912011047 Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA Kmg Desy Fridayanti, I Gd Nurjaya, N Md Rai Wisudariani Jurusan
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGGUNAAN METODE SHOW AND TELL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 1 SERIRIT TAHUN AJARAN 2014/2015 Luh Eka Trislijayanti 1, Sang
Lebih terperinciKeywords: REIS techniques and storytelling abilities.
PENGGUNAAN TEKNIK REIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KHUSUSNYA BERCERITA PADA SISWA KELAS VII 12 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Komang Ayu Sriantini (0812011080) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Lebih terperinciPEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD
ARTIKEL PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD OLEH I WAYAN SUARJAYA NIM 0912011061 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA DI KELAS VII D SMP NEGERI 1 SAWAN
1 PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA DI KELAS VII D SMP NEGERI 1 SAWAN Ni Putu Wiwik Candra Dewi, I Nyoman Sudiana, Ida Ayu Made Darmayanti
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN
2.886 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF READING
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciPENGGUNAAN VIDEO MONOLOG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 4 GEROKGAK. oleh
1 PENGGUNAAN VIDEO MONOLOG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 4 GEROKGAK oleh Ursula Christi Oktalia, NIM 0912011043 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK
Lebih terperinciI KETUT TURYANTANA NIM
0 ARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN TERCAPAINYA KETUNTASAN HASIL BELAJAR MENULIS KARYA ILMIAH SISWA KELAS XI IPS 1 SMA SARASWATI SERIRIT OLEH I KETUT
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN PANJATAN Oleh: Woro Rukmi Estiningtyas 1, Imam
Lebih terperinciAgus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BAHASA BALI BERHURUF LATIN SISWA KELAS VII 4 SMP LAB. UNDIKSHA SINGARAJA
Lebih terperinciOLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM
ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA KAMUS DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI MAKNA KATA DALAM BACAAN DI KELAS VIID SMP NEGERI 3 GIANYAR OLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM 0912011052
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE
PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 JATISARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Siti Nur Fadhilah 1), Tri Saptuti Susiani
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI KELAS IV SDN 04 LAGAN GADANG HILIR KABUPETEN PESISIR SELATAN Deswira Wahyuni 1 Gusnetti, 2 Zulfa Amrina 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING Devi Restyaningrum 1), Retno Winarni 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi
Lebih terperinciOleh. Ni Wayan Purni Lestari,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X TB4 SMK NEGERI 2 TABANAN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA
PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
900 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-6 2017 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION IMPROVING THE READING COMPREHENSION
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS XI LUKIS 1 SMK NEGERI 3 KASIHAN BANTUL
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Siti Mundziroh, Andayani, Kundharu Saddhono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS II SD NEGERI TEBING TINGGI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS II SD NEGERI 163086 TEBING TINGGI Helmina Siagian Surel: hrmnsiagian@gmail.com ABSTRACT This aim of this
Lebih terperinciKata Kunci : Model pembelajaran kooperatif TPS, Kemampuan membaca pemahaman, Penelitian tindakan kelas.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS III SDN AJUNG 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (Improving Student's
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD Oleh: Fajar Dwi Astuti 1), Imam Suyanto 2), H. Setyo Budi 3), Abstract: The Contextual Approach
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X
ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X.1 SMA SARASWATI SINGARAJA OLEH ANAK AGUNG RATNA RAKASIWI NIM 0912011042
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman
Lebih terperinciARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI
ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI Oleh I Wayan Sudarsana NIM 0816011124 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciPEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI
1 PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI Ni Kadek Ariustini, I Nengah Martha, I Nyoman Seloka Sudiara Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA AUTENTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN Oleh Ni Ketut Ari
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN MEMBACA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN BERBANTUAN TEKNIK COMPLETE SENTENCE PADA SISWA KELAS IX
UPAYA PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN MEMBACA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN BERBANTUAN TEKNIK COMPLETE SENTENCE PADA SISWA KELAS IX.B SMP NEGERI 3 TAMPAKSIRING TAHUN AJARAN 2010/2011
Lebih terperincie-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2TAMPAKSIRING Ni Ketut Sriani, I Made Sutama, Ida Ayu Made Darmayanti
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL KOOPERATIF METODE TALKING STICK
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL KOOPERATIF METODE TALKING STICK Muhammad Fathan Al Farizi 1), St. Y. Slamet 2), Kuswadi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi
Lebih terperinciOleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN DENGAN METODE KUANTUM PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER Oleh: Murda Ningtyas 1, Suripto 2, Joharman 3 PGSD FKIP UNS Kampus
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
JPBSI 3 (1) (2014) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi PENINGKATAN MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN STRATEGI MEMBANGKITKAN RASA INGIN
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC Ari Kusuma Rahmawati 1), Sutijan 2), Samidi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU Desi Fitria 1, Pebriyenni 1, Asrul Thaher 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ayu Galuh Pujawati 1, I Wayan Sujana, Ni Nyoman Ganing 3 1,,3
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 Skripsi Oleh: EvitaRosiliaDewi X
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN
1 PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN Dwi Nurhidayah 1), Riyadi 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Praditya Danies Kurniawan 1), Sularmi 2), Tri Budiharto
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET
PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 1 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Masrukhin 1, Triyono 2,
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 PAYANGAN.
PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 PAYANGAN oleh I Wayan Dodi Eka Titra Yana, NIM 0912011044 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara.
20 Meningkatkan Keterampilan Menyimak Wawancara pada Siswa Kelas VII E SMPN 1 Bangsalsari Melalui Media Audio Visual dan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) (Improve Listening Skills Interview In
Lebih terperinciHannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 KUBU
1 PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 KUBU Ni Kadek Ima Suryani, I.B. Putrayasa, I Made Astika Jurusan Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA SANDIWARA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 SINGARAJA
PENGGUNAAN MEDIA SANDIWARA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 SINGARAJA,, 1,2,3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG Oleh: Rofingatun 1), Kartika Chrysti Suryandari 2), Suhartono 3) FKIP, PGSD Universitas
Lebih terperinciDewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...
27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD
PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD Syivaa Urrohman 1, Suhartono 2, Joharman 3 PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 2 (3) (2013) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI MODEL WORD SQUARE KELAS V Jayanti Yudha Pertiwi, Sukardi,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 1 PEKUTATAN DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI ARTIKEL Oleh : I PUTU
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU APPLICATION METHODS DEMONSTRATION TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES IN LEARNING IPA INTEGRATED Dahyana
Lebih terperinciE_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT oleh Ni Putu Eka Narwianti, NIM 0912011045 Jurusan
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG
PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG Puspitaningrum 1), Samidi 2), Karsono 3), Hartono 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR K3LH MELALUI PEMBERIAN KUIS PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE
88 PENINGKATAN HASIL BELAJAR K3LH MELALUI PEMBERIAN KUIS PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE Improved The Result of The K3LH Learning Trhought Giving The Learning Quiz to The
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Delvia Puspita Sari 1, Gusnetti 2, Syofiani 2. Mahasiswa
Lebih terperinciPutu Ayu Mertasari Pinatih, I Nengah Suandi, I Nyoman Yasa
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI MELALUI PENGGUNAAN OBJEK LANGSUNG DAN KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA N 1 SAWAN Putu Ayu Mertasari
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING Beny Sulistyawan 1), Kuswadi 2), Dwijiastuti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi
Lebih terperinciKeyword: Whole Language, Reading Comprehension
PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN 2 KALIBEJI TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Rovey Widianto 1, Suripto 2, Kartika Chrysti Suryandari 3
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING
PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PANJER TAHUN AJARAN 2015/2016 Tasirah 1, Wahyudi 2, Imam Suyanto 3 PGSD FKIP
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciKetut Rosiani, I Nyoman Sudiana, Ida Ayu Made Darmayanti
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI NILAI-NILAI KEHIDUPAN DALAM CERPEN DI KELAS X.D SMA NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN Ketut Rosiani, I Nyoman Sudiana, Ida Ayu Made
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM Ermayenti 1, Yetty Morelent, 1 Ernati. 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciOleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM
Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII F Pada Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki hubungan yang sangat erat dalam kehidupan bermasyarakat karena bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif
Lebih terperinciKeywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SDN 2 NGASINAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Laela
Lebih terperinciGusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi, I Made Sutama, Sang Ayu Putu Sriasih
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PARTISIPATIF BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 3 MENDOYO Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani
Lebih terperinciAntologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013
Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Ida Rahmawati Pendidikan Guru
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 10 LUBUK BUAYA KABUPATEN PESISIR SELATAN OLEH: SRI MUTIA
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE
PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL ULLUM TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul
Lebih terperinciilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah
PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD Retno Megawati 1, Suripto 2, Kartika Chrysti Suryandari 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang
Lebih terperinciRahmawati et al., Metode Problem Solving...
Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK Indria Nur Malita Sari 1), Jenny I.S. Poerwanti 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Puji Asmiyati 1), Suhartono 2), Suripto 3) FKIP, PGSD Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG Widya Danu Fadilah 1, Edrizon 1, Hendra Hidayat 1 1
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE Prihatin Nurul Aslamin 1), Usada 2), Lies Lestari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING Shila Majid Ardiyani 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 9 Surakarta
Lebih terperinciIMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS
Peningkatan Keterampilan Membaca... (Kernius Anggat) 223 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR DI SEKOLAH DASAR IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN Sutikno Apriyadi 1), Samidi 2), M Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciPENGGUNAAN STRATEGI SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN
PENGGUNAAN STRATEGI SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN Runiatun 1), Siti Istiyati 2), Matsuri 3), M. Ismail Sriyanto 4) PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciTAHUN AJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN 1 GONDANGWAYANG TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Dyah Candraningrum
Lebih terperinciKata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI METODE STORYTELLING Nurul Astiti 1), Rukayah 2), Sularmi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: nurulastiti@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING)
ARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA MEMERANKAN TOKOH DALAM PEMENTASAN DRAMA SISWA KELAS XI IPB SMA SARASWATI SINGARAJA Oleh Ni Putu Ayu
Lebih terperinciPENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA Kartika Teti Kadarsih 1), Usada 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: kartikateti@gmail.com
Lebih terperinciKeywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school
Meningkatkan Keterampilan Berbicara... (Nirmala Ratna Sari) 157 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI SISWA KELAS IV IMPROVING SPEAKING SKILL OF FOURTH GRADE STUDENTS TROUGHOUT
Lebih terperinciKeywords: Audiovisual media, writing skills, folklore
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI ISI DONGENG DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL BAGI SISWA KELAS III SDN 2 MRANTI KABUPATEN PURWOREJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2015/2016 Khoirum Radityawati 1, Suripto
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTATIF DENGAN PEMANFAATAN PRAKTIK ANALISIS WACANA KRITIS SISWA KELAS X SMAN 5 YOGYAKARTA
Peningkatan Kemampuan Menulis Argumentatif 399 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTATIF DENGAN PEMANFAATAN PRAKTIK ANALISIS WACANA KRITIS SISWA KELAS X SMAN 5 YOGYAKARTA IMPROVING ARGUEMENTATIVE WRITING
Lebih terperinciARTIKEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh Made Arya Sudita NIM
ARTIKEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA Oleh Made Arya Sudita NIM 086095 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bersifat sangat penting demi terwujudnya kehidupan pribadi yang mandiri dengan taraf hidup yang lebih baik. Sebagaimana pengertiannya menurut Undang-undang
Lebih terperinci