MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS X AP 1 SMK PGRI 2 GIANYAR
|
|
- Hartono Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS X AP 1 SMK PGRI 2 GIANYAR Ketut Juni Adi Purnawan 1, I Nengah Martha 2, I Wayan Wendra 3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Ketutjuniadipurnawan@gmail.com, nengahmartha@yahoo.com, wayan_wendra@yahoo.com ABSTRAK Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pelaksanaan argumentasi dengan metode discovery learning, (2) mengetahui hasil belajar menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning dan (3) mengetahui respon siswa terhadap argumentasi dengan metode discovery learning di kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus dengan menggunakan empat tahap dari penelitian tindakan kelas, yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi, tes dan angket. Metode observasi digunakan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Metode tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menulis karangan argumentasi yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa setelah menggunakn metode discovery learning dalam menulis karangan argumentasi siswa kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pelaksanaan argumentasi sudah berjalan dengan baik. Nilai rata-rata pratindakan adalah 60,78, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 72,57 dan mengalami peningkatan kembali pada siklus II menjadi 82,35. Perolehan nilai ratarata respon siswa pada siklus I sebesar 39,10 dalam kategori positif dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 43,07 dalam kategori positif. Dalam pembelajaran menulis guru hendaknya harus kreatif dalam memilih metode pembelajaran, agar metode yang digunakan sesuai dengan materi pelajaran. Kata Kunci: Pelaksanaan menulis, model discovery learning. ABSTRACT This research design was classroom action research. The purposes of the study were (1) to know the learning implementation of writing argumentative text with discovery learning method, (2) to know the learning outcome of writing argumentative text with discovery learning method and (3) to know the students responses toward the learning of writing argumentative text with discovery learning method at class X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar. This study was conducted with two cycles using four steps of classroom action research, namely (1) planning, (2) acting, (3) observing, and (4) reflecting. These research data were collected by using observation, test, and questionnaire method. The observation method was used to know the learning implementation of writing argumentative text which was analyzed through descriptive quantitative. The test method was used to know the improvement of learning outcome of writing argumentative text which was analyzed through descriptive quantitative. The questionnaire was used to know the students responses after using discovery learning method in writing argumentative text of students class X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar which were analyzed through descriptive quantitative. The learning implementation of writing argumentative text had conducted well. The average score of pre-action is 60.78, then it encountered improvement in the cycle I became 72.57, and it encountered improvement in cycle II became The average score result of students responses in cycle I is in positive category and encountered improvement in the cycle II become in the positive category. In learning writing, the teacher should be creative in choosing the learning method so that the method which is used appropriate with the learning material. Key words: writing implementation, discovery learning model
2 PENDAHULUAN Program proses pembelajaran memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil yang baik pada akhir semester, akhir tahun, dan atau ujian akhir. Program proses pembelajaran mengalami perubahan, tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan hasil berupa nilai-nilai saja, melainkan lebih mengembangkan kompetensi-kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum sepanjang waktu persekolahan. Sudjana (2013) menjelaskan bahwa kegiatan penilaian bertujuan untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran agar sesuai terhadap kompetensi yang telah direncanakan, kemudian pelaksanaan penilaian yang profesional serta pelaporan terhadap hasil penilaian tersebut secara objektif dan akuntabel Rendahnya kemampuan menulis siswa kelas X AP 1 SMK PGRI 2 Gianyar diketahui dari perolehan nilai siswa belum mencapai KKM yang disepakati yaitu 78, hal ini memberikan inspirasi bagi peneliti untuk bisa memperbaiki nilai siswa dengan cara memberikan metode atau cara belajar yang lain sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Rendahnya hasil menulis siswa dikarenakan tidak diberikan pelajaran. Kebosanan sering dirasakan oleh siswa, karena mereka hanya mendengar apa yang dikatakan gurunya, tanpa memberikan kesempatan untuk siswa menyampaiakn masalah yang mereka hadapi. Hal inilah yang membuat proses belajar mengajar tidak berjalan dengan baik. Rendahnya kemampuan siswa juga dikarenakan oleh cara mengajar serta penggunaan metode pembelajaran kurang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan siswa. Hasil belajar yang baik diperoleh dari cara belajar yang baik pula. Menurut Akhadiah (1988:2) menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkanya secara tersurat. Tulisan yang baik dan sistematis adalah tulisan yang disusun menggunakan bahasa yang baik dan benar, pilihan kata, struktur sintaksis, dan gaya bahasa yang tepat. Rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis kebebasan kepada siswa dalam menyampaikan idenya menjadi sebuah bentuk tulisan, kurangnya porsi praktik menulis juga membuat siswa binggung untuk memulai ketika akan menulis. Dilakukannya berbaikan pembelajaran atau penggunaan metode pembelajaran agar proes belajar mengajar di kelas bisa berjalan dengan baik, dalam artian siswa mampu meraih apa yang ingin dicapainya, guru juga merasakan keberhasilan mengajar ketika melihat hasil kerja siswanya. Kurangnya porsi parktik penulis di kelas menjadikan siswa sulit untuk menyampaikan ide tulisannya. Di dalam proses pembelajaran siswa hanya menjadi penyimak, guru dengan panjang lebar memberikan ceramah kepada siswa. Dalam artian tidak ditemukannya timbal balik antara guru dan siswa. Dalam proses pembelajaran siswa tidak diberikan kebebasan dalam menyampaiakn idenya, siswa lebih mengikuti apa yang dikatakan gurunya. Hal ini menjadikan siswa merasa kurang nyaman dalam pem karangan argumentasi dikarenakan pemilihan metode pembelajaran tidak sesuai dengan materi pembelajaran. Untuk kegiatan menulis perlu dilakukan praktikpraktik agar wawasan siswa lebih luas dalam penyampaian idenya. Jika dalam kegiatan menulis siswa hanya sebagai pendengar yang baik maka siswa akan sulit untuk membuat sebuah tulisan. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan pembaruan dari cara pengajaran serta metode pembelajaran agar proses belajar mengajar di kelas berjalan dengan baik dan siswa juga memmiliki kebebasan dalam proses pembelajaran. Dalam menulis karangan argumentasi, siswa diharapkan mampu mengungkapkan pendapat tentang suatu hal atau objek yang dilengkapai dengan fakta-fakta. Menurut Keraf (2001: 79) menyatakan bahwa ciri sebuah karangan argumentasi yang baik antara lain, karangan argumentasi mengandung
3 kebenaran untuk mengubah sikap dan keyakinan orang mengenai topik yang akan diargumentasikan, Karangan argumentasi berusaha sedapat mungkin menghindari setiap istilah yang menimbulkan prasangka tertentu, dalam karangan argumentasi penulis berusaha menetapkan secara tepat titik ketidaksamaan yang diargumentasikan. Untuk itu, dalam menulis karangan argumentasi diperlukan kemampuan berpikir logis. Kurangnya kemampuan menguasai topik yang dibahas sering menjadi masalah besar bagi siswa dalam kegiatan menulis, dan jika hanya diberikan satu media pembantu dapat membatasi kemampuan siswa dalam menyampaikan argumenya. Dari ulasan ini dapat dilihat, jika dalam argumentasi menggunakan metode ceramah maka hasil siswa juga akan rendah,. Karena siswa tidak diberikan kebebasan dalam menyampaikan argumennya. Maka dari itu peneliti menggunakan metode discovery learning dalam kegiatan pembelajaran menulis karangan argumentasi. Discovery learning merupakan metode pembelajaran yang kognitif yang menuntut guru lebih kreatif menciptakan situasi yang membuat peserta didik belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri. Bruner (1996) menyarankan agra peserta didik belajar melalui keterlibatannya secara aktif dengan konsep-konsep dan prinsip yang dapat menambah pengalaman dan mengarah kepada kegiatan eksperimen. Menurut Dahar (1991), metode discovery learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode discovery learning sebagai metode untuk mengajarkan menulis karangan argumentasi kepada peserta didik. Menjadi metode yang dipilih oleh peneliti dengan alasan pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini sangat pribadi dan ampuh karena menguatkan pengertian, ingatan dan transfer. Selain itu, metode ini dapat menimbulkan rasa senang pada siswa karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan berhasil. Metode ini juga memungkinkan siswa berkembang dengan cepat dan sesuai dengan kecepatannya sendiri dan menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan melibatkan akalnya dan motivasi sendiri. Agar dapat meningkatkan kualitas belajar siswa, permasalahan yang ada di sekolah dalam kegiatan pembelajaran perlu segera mendapat perbaikan agar siswa merasa nyaman dalam belajar. Perbaikan kegiatan belajar tidak hanya dilakukan siswa, guru harus pintar dalam memilih metode pembelajaran agar metode dan materi pembelajaran memeliki keterkaitan satu sama lain, dalam artian memeiliki kesesuaian cara atau teknik pengajarannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pelaksanaan argumentasi dengan metode discovery learning di kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar. (2) untuk mengetahui hasil belajar menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning di kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar. (3) untuk mengetahui respon siswa terhdap pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning di kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Gianyar. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bidang study mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas X AP1, yang bernama I Wayan Deantara, S.Pd dan siswa kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar. Siswa kelas X AP1 dipilih sebagai subjek penelitian karena kemampuan menulis karangan argumentasi masih rendah, dapat dilihat skor yang diperoleh siswa masih dibawah 70, padahal kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah 78. Objek penelitian merupakan hal yang dikaji dalam penelitian tersebut. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan metode discovery learning untuk
4 meningkatkan hasil belajar menulis karangan argumentasi siswa kelas X AP1 dan respon siswa terhadapnya. Dalam penelitian ini, dilakukan siklus dengan karakteristik penelitian tindakan kelas. Wendra (2010: 54) menyatakan bahwa secara garis besar prosedur kegiatan penelitian menggunakan siklus pada setiap kegiatan yang meliputi: rincian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Perencanaan yang kedua dapat dilakukan setelah melihat hasil siklus pertama sehingga dapat menentukan tindakan yang terbaik. Metode pengumpulan data merupakan langkah paling utama dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Dalam pengumpulan data penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Pertama, untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi siswa, peneliti menggunakan metode observasi sebagai penilaian proses. Kedua, metode yang digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menulis karangan argumentasi siswa, peneliti menggunakan metode tes. Ketiga, untuk mengetahui respon siswa, peneliti menggunakan metode angket sebagai penilaiannya. Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan ketiga jenis data yang diperoleh tersebut, maka teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis data secara deskriptif dan teknik analisis data secara kuantitatif. Ketiga data penelitian dianalisis menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data hasil belajar dilakukan dengan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II dengan tujuan mengukur dari hasil kemampuan menulis karangan arguemntasi dengan metode discovery learning. Hasil tes pada siklus I dianalisis, untuk kemudian peneliti mencari kesulitankesulitan yang dialami siswa atau kelemahan siswa dalam hal menulis karangan argumentasi. Hasil tes pada siklus II diharapkan siswa mendapatkan hasil yang baik. Keterampilan menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning dianalisis menggunakan hasil tes. Dari pedoman pengeskoran pada masing-masing aspek, kemampuan menulis siswa dikatakan berhasil bila 75% dari keseluruhan siswa memperoleh nilai 75 ke atas atau melebihi KKM. 75% siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan metode discovery learning dalam menulis karangan argumentasi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah melakukan penelitian mengenai keterampilan menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar, dapat diketahui hasil penelitian sebagai berikut. Hasil penelitian ini berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya. Secara terperinci, berikut akan dipaparkan pedoman pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi, penilaian hasil menulis karangan argumentasi siswa, dan respon siswa terhadap penggunaan metode discovery learning dalam menulis karangan argumentasi. Dari pedoman observasi kegiatan guru yang disediakan oleh peneliti, pada siklus I dan siklus II secara keseluruhan guru sudah menlaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Pada siklus I ditemukan kekurangan guru dalam mengajar yaitu, guru tidak menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran, guru tidak mengumpulkan hasi menulis karangan siswa, guru tidak menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan serta mengevaluasi pembelajaran dan guru tidak mengucapkan salam penutup. Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dengan sangat baik oleh guru pengajar, terbukti guru dapat memperbaiki kekurangan yang terdapat dapat pembelajaran pada siklus I. Maka dari itu pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi siswa kelas X AP1
5 SMK PGRI 2 Gianyar sudah berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil tes pada siklus I keterampilan menulis karangan argumentasi siswa kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar dapat dilihat dalam tabel berikut. No Kat. S. F. % 1 SB ,57 2 B ,71 3 C ,71 4 K KS 0-44 Jml Rata 72,57 Keterangan. Kat. : kategori s : skor f. : frekuensi SB : sangat baik B : baik C : cukup K : kurang Ks : Kurang sekali Berdasarkan tabel hasil keseluruhan pada siklus I, diperoleh rata-rata 72,57 yang secara klasikal berkategori cukup. Pada tabel di atas diketahui bahwa satu siswa mencapai kategori sangat baik atau sebesar 3,57%. Untuk kategori baik dicapai oleh 10 siswa atau sebesar 35,71% dan kategori cukup dicapai oleh 17 siswa atau sebesar 60,71%. Tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori kurang dan kurang sekali. Nilai rata-rata menulis karangan argumentasi siklus I adalah 72,57 yang termasuk dalam kategori cukup. Dengan nilai rata-rata tersebut maka ada peningkatan sebesar 11,72 dari nilai pratindakan 60,85 menjadi 72,57 pada siklus I. Namun, jika dilihat dari nilai yang ditargetkan pada siklus I yaitu 78 maka masih ada 17 siswa yang masih berada di bawah nilai rata-rata. Oleh karena itu, peneliti melanjutkan pada siklus II dengan harapan siswa mampu mencapai nilai 78. Berdasarkan hasil respons siswa pada siklus I, dapat dirinci bahwa dari 28 orang siswa yang mengisi kuisioner angket. 1 orang siswa memberi respon sangat positif (3,3%), 23 orang (82,14%) yang memberikan respon positif, 4 orang (14,28%) memberikan respon cukup positif terhadap penggunaan metode discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar menulis karangan argumentasi. Dan yang lainnya tidak ada yang memberikan respon kurang positif atau sangat kurang positif. Skor rata-rata respon siswa terhadap penggunaan metode pembelajaran ini adalah 39,10 yang termasuk dalam kategori positif. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan selama tindakan pada siklus I berlangsung dengan baik. Pembelajaran menyimak cerpen dengan menggunakan media sandiwara boneka sudah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana, walaupun sebagian siswa masih belum terbiasa dengan kehadiran media sandiwara boneka yang digunakan peneliti. Hambatan-hambatan yang ditemukan ketika obsrvasi di antaranya: (a) dalam hal keseriusan dalam mendengarkan penjelasan dari guru. Siswa masih cenderung ribut atau asik dengan kegiatanya sendiri. (b) suasana kelas yang kurang kondusif dan terjadi keributan saat siswa akan memulai menulis karangan argumentasi. (c) siswa masih merasa takut, malu dan kurang percaya diri untuk dalam menyampaikan argumennya. (d) siswa kurang bersemangat dalam mengerjakan tes yang diberikan oleh guru. (e) rata-rata hasil tes menulis karangan argumentasi dengan menggunakan metode discovery learning pada siklus I belum mencapai kriteria ketuntasan minimal, yakni hanya 72,57 sehingga tindakan akan dilanjutkan ke siklus II. Berikut hasil keseluruhan pada siklus II. No Kat. S. F. % 1 SB ,28 2 B ,71 3 C K KS 0-44 Jml rata 82,35 Keterangan. Kat. : kategori s : skor f. : frekuensi SB : sangat baik B : baik
6 C K KS : cukup : kurang : kurang sekali Berdasarkan tabel hasil keseluruhan pada siklus II, diperoleh rata-rata 79,46 yang secara klasikal berkategori baik. Pada tabel di atas diketahui bahwa untuk kategori sangat baik dicapai oleh 11 siswa atau sebesar 39,28% dan kategori baik dicapai oleh 17 siswa atau sebesar 60,71%. Tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori cukup, kurang, bahkan kurang sekali. Nilai rata-rata menulis pada siklus II adalah 82,35 yang termasuk dalam kategori baik. Dengan nilai rata-rata tersebut maka ada peningkatan sebesar 9,78 dari hasil siklus I. Berdasarkan hasil respons siswa pada siklus II, dapat dirinci bahwa dari 28 orang siswa yang mengisi kuisioner angket, ada 8 orang (28,57%) memberikan respon sangat positif dan 20 orang (71,42%) yang memberikan respon positif terhadap peningkatan hasil belajar menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning. Serta tidak ada yang memberikan respon cukup positif, kurang positif dan sangat kurang positif. Skor rata-rata respons siswa terhadap penggunaan metode pembelajaran ini adalah 43,07 tergolong kategori positif. Hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti bersama guru pada akhir siklus II menunjukkan bahwa pelaksanaan argumentasi dengan penerapan metode discovery learning secara umum telah berjalan sesuai dengan rencana. Jadi, penggunaan metode discovery learning dapat meningkatkan kemampuan menuluis karangan argumentasi siswa kelas X AP 1 SMK PGRI 2 Gianyar. Hasil catatan lapangan dan tes menyimak siswa menunjukkan bahwa indikator keberhasilan penelitian ini telah tercapai sehingga tindakan dihentikan. Keberhasilan pelaksanaan argumentasi ketika guru menggunakan metode discovery learning dalam pembelajaran. Hal itu dapat dilihat dari peningkatan hasil menulis siswa dari kegiatan pratindakan sampai dengan siklus II. Penggunaan metode ini juga mempermudah guru dalam mengajar menulis karangan argumentasi. Guru sudah melakukan semua butir tindakan observasi yang disediakan peneliti. Dengan kebebasan berargumen dan penyampaian ide membuat hasil menulis siswa menjadi sangat baik. Sesuai dengan pendapat Dahar (1991: 27) yang mengatakan bahwa pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini sangat pribadi dan ampuh karena menguatkan pengertian, ingatan dan transfer. Penggunaan metode discovery learning tidak mengharuskan guru menjelaskan panjang lebar materi pelajaran, guru lebih berperan sebagai pendamping. Artinya siswa lebih kreatif menemukan sendiri kesulitan yang ia hadapai. Temuan kedua adalah tercapainya peningkatan dan ketuntasan hasil belajar menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan rata-rata yang diperoleh oleh siswa. Skor rata-rata yang diperoleh siswa pada nilai awal adalah 60,78 berkategori cukup, siklus I 72,57 berkategori cukup, sedangkan skor ratarata yang diperoleh siswa pada siklus II adalah 82,35 berkategori baik. Hal itu membuktikan bahwa rata-rata skor siswa pada siklus I lebih rendah dibandingkan dengan siklus II. Peningkatan tersebut terjadi karena telah dilakukannya perbaikan dan perbauruan terhadap langkah pembelajaran pada siklus I. Temuan terakhir adalah siswa memberikan respons positif terhadap penggunaan metode discovery learning untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan argumentasi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata respons siswa yang diberikan oleh siswa dalam pembelajaran ini. Pada siklus I skor ratarata respons siswa menunjukkan angka 39,10, sedangkan pada siklus II skor ratarata respons siswa menunjukkan angka 43,07. Skor itu menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan respons siswa. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang disampaikan oleh Arif Armai
7 (2000: 42) bahwa pemilihan metode pembelajaran dalam broses belajar mengajar merupakan jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan Penggunaan metode discovery learning dalam argumentasi dapat membuat siswa lebih aktif sendiri menemukan apa yang akan mereka kerjakan. Penggunaan metode discovery learning dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi juga dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam menulis, karena siswa lebih bebas menuangkan ide pikirannya ke dalam sebuah tulisan, artinya kebebasan argument siswa tidak dibatasi oleh guru. Selain itu, penggunaan metode discovery learning dalam menulis karangan argumentasi juga dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, dengan diberikannya kebebasan kepada siswa dalam latihan menulis dan siswa aktif berdiskusi untuk menghadapi permasalahan yang mereka alami. Bruner (1996: 44) menyarankan agar peserta didik belajar melalui keterlibatannya secara aktif dengan konsep-konsep dan prinsip yang dapat menambah pengalaman dan mengarah kepada kegiatan eksperimen. Jadi, penggunaan metode discovery learning, dapat dikatakan telah mampu meningkatan hasil beajar menulis karangan argumentasi siswa di kelas X AP 1 SMK PGRI 2 Gianyar. Dengan demikian pula, hipotesis penelitian yang berbunyi jika metode discovery learning digunakan untuk meningkatkan hasil belajar menulis karangan argumentasi siswa. Niscaya dapat meningkatkan hasil belajar menulis karangan argumentasi siswa kelas X AP 1 di SMK PGRI 2 Gianyar. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil menulis karangan argumentasi pada siklus II jika dibandingkan dengan hasil tes siklus I dan nilai awal siswa. Respons siswa terhadap penggunaan metode discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar menulis karangan argumentasi juga memperoleh respons positif oleh siswa. Untuk dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ditemui oleh guru dan siswa dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi, guru dapat menggunakan metode discovery learning dalam pembelajaran. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah dari segi alokasi waktu pembelajaran. Alokasi waktu pembelajaran yang diperlukan untuk penyampaian materi cenderung terlalu lama yakni dua kali pertemuan untuk setiap siklus. Hal ini tentunya akan bertentangan dengan alokasi waktu yang disediakan untuk pembelajaran menulis karangan argumentasi pada KTSP. PENUTUP Ada beberapa hal yang menjadi simpulan dalam penelitian ini. Pertama,. Pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning di kelas X AP 1 SMK PGRI 2 Gianyar sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari observasi kegiatan guru, pada siklus I secara keseluruhan kegiatan guru berjalan dengan baik, tetapi masih ada butir observasi kegiatan yang tidak dilakukan guru, seperti tidak melakukan kesimpulan di akhir pembelajaran serta tidak adanya salam penutup ketika pengakhiri pembelajaran, hal ini terjadi karena keteledoran atau memang kebiasaan guru tersebut. Tetapi pelaksanaan pembelajaran pada siklus II berjalan lebih baik dari siklus sebelumnya. Pada pembelajaran siklus II semua butir observasi kegiatan sudah dilakukan oleh guru pengajar, mulai dari salam pembuka, penyampaian tujuan pembelajaran, memberikan umpan balik, melakukan kesimpulan, memberikan salam penutup, dan lain sebagainya. Kedua penggunaan metode discovery learning sangat efektif dapat meningkatkan hasil beajar menulis karangan argumentasi siswa kelas X AP 1 SMK PGRI 2 Gianyar. Simpulan ini didukung oleh bukti-bukti empiris yang dinyatakan oleh adanya peningkatan nilai rata-rata siswa dari refleksi awal 60,85 menjadi 72,57 pada siklus I dan 82,35 pada siklus II. Peningkatan ini tidak hanya pada rata-rata kelas saja, tetapi secara individual dan klasikal juga mengalami peningkatan,
8 pada pratindakan 2 siswa atau 7,14% dengan predikat baik, 22 siswa (78,57%) dengan predikat cukup, dan 2 siswa (7,14%) dengan predikat kurang. Pada siklus I terjadi peningkatan yaitu, 11 siswa (39,2%) dengan predikat baik, 17 siswa (60,71%) dengan predikat cukup. Pada siklus I tidak ada siswa yang berada pada predikat kurang, hal ini sudah mengalami peningkatan dari pratindakan. Kemudian pada siklus II perolehan hasil menulis siswa yaitu, 11 siswa (39,2%) berada pada predikat sangat baik, dan 17 siswa (60,71%) brada pada predikat baik. Pencapaian sangat cemerleng ditunjukan oleh siswa pada siklus II, terbukti tidak ada siswa yang berada pada predikat cukup maupun kurang. Semua nilai siswa sudah mencapai KKM yang ditetapkan disekolah yaitu 78. Ketiga respon siswa terhadap penggunaan metode discovery learning sesuai hasil penelitian menunjukan hasil positif. Hal ini terlihat dari respon siswa pada siklus I yaitu, 1 orang siswa (3,3%) member respon sangat positif, 23 siswa (82,14%) member respon positif, dan 4 siswa (14,28%) merespon cukup positif. Pada siklus I nilai rata-rata respon siswa yaitu 39,10 berada di kategori positif. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 43,07, meskipun meningkat tetapi masih berada di kategori positif. Respon siswa pada siklus II yaitu, 8 siswa (28,57%) memberi respon sangat positif dan 20 siswa (71,42%) merespun positif, sedangkan tidak ada siswa yang merespon cukup postif, kurang positif, dan sangat kurang positif. Dari hasil respon siswa pada siklus I dan II, dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan metode discovery learning dalam argumentasi di respon positif oleh siswa. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang disampaikan oleh Arif Armai (2000: 42) bahwa pemilihan metode pembelajaran dalam broses belajar mengajar merupakan jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuanpenggunaan metode discovery learning dalam argumentasi dapat membuat siswa lebih aktif sendiri menemukan apa yang akan mereka kerjakan. Penggunaan metode discovery learning dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi juga dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam menulis, karena siswa lebih bebas menuangkan ide pikirannya ke dalam sebuah tulisan, artinya kebebasan argument siswa tidak dibatasi oleh guru. Selain itu, penggunaan metode discovery learning dalam menulis karangan argumentasi juga dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, dengan diberikannya kebebasan kepada siswa dalam latihan menulis dan siswa aktif berdiskusi untuk menghadapi permasalahan yang mereka alami. Bruner (1996: 44) menyarankan agar peserta didik belajar melalui keterlibatannya secara aktif dengan konsep-konsep dan prinsip yang dapat menambah pengalaman dan mengarah kepada kegiatan eksperimen. Jadi, penggunaan metode discovery learning, dapat dikatakan telah mampu meningkatan hasil beajar menulis karangan argumentasi siswa di kelas X AP 1 SMK PGRI 2 Gianyar. Dengan demikian pula, hipotesis penelitian yang berbunyi jika metode discovery learning digunakan untuk meningkatkan hasil belajar menulis karangan argumentasi siswa. Niscaya dapat meningkatkan hasil belajar menulis karangan argumentasi siswa kelas X AP 1 di SMK PGRI 2 Gianyar. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil menulis karangan argumentasi pada siklus II jika dibandingkan dengan hasil tes siklus I dan nilai awal siswa. Respons siswa terhadap penggunaan metode discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar menulis karangan argumentasi juga memperoleh respons positif oleh siswa. Untuk dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ditemui oleh guru dan siswa dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi, guru dapat menggunakan metode discovery learning dalam pembelajaran. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah dari segi alokasi waktu pembelajaran. Alokasi waktu pembelajaran
9 yang diperlukan untuk penyampaian materi cenderung terlalu lama yakni dua kali pertemuan untuk setiap siklus. Hal ini tentunya akan bertentangan dengan alokasi waktu yang disediakan untuk pembelajaran menulis karangan argumentasi pada KTSP.Sesungguhnya, metode discovery learning ini juga dapat digunakan dalam pembelajaran lainnya, seperti pada pembelajaran berbicara dan sebagainya. Meskipun penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, penggunaan metode discovery learning tetap dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam upaya peningakatan ketuntasan hasil belajar siswa. Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian ini, peneliti dapat menyampaikan beberapa saran, yaitu (1) guru dapat menggunakan dalam pemebelajaran dan pelaksanaannya perlu mengoptimalkan siswa, baik mental maupun fisik dalam setiap proses pembelajaran. (2) Pembelajaran yang dituangkan melalui metode pembelajaran discovery learning perlu ditingkatkan, baik secara kuantitas maupun kualitas, karena terbukti efektif dapat meningkatkan mutu proses dan hasil belajar. (3) Siswa perlu diberi kesempatan atau praktik yang lebih sering dalam kegiatan menulis sehingga dari kebiasaan itu akan dapat mempermudah penyampaian ide, gagasan untuk dijadikan sebuah karangan. (4) Peneliti lain juga bisa menggunakan metode pembelajaran ini dalam pembelajaran yang lainnya, seperti berbicara, agar kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan baik. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih disampaikan kepada I Made Astika, S. Pd., M.A., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang selalu membantu penulis menghadapi semua kegiatan akademik, memberikan arahan, bimbingan dan motivasi dengan penuh kesabaran, baik saat perkuliahan maupun saat penyusunan skripsi ini; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd selaku pembimbing 1 yang selalu memberikan ilmu, memberikan arahan serta bimbingan dengan penuh kesabaran. Semua yang diberikan sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini; Drs. I Wayan Wendra, M.pd selaku pembimbing 2 yang selalu memberikan ilmu, arahan, bimbingan, dan motivasi serta masukan yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini; Drs. Gede Artawan, M.Pd selaku pembimbing akademik yang selalu memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi serta masukan yang sangat berarti; Bapak/Ibu dosen di lingkungan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang dengan ikhlas dan sabar membagikan ilmunya kepada penulis; Drs. I Nyoman Mustika Suyasa, selaku Kepala SMK PGRI 2 Gianyar, yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di sekolah yang dipimpinnya; I Wayan Deantara, S.Pd, selaku guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia yang telah bersedia membantu penulis dalam mengumpulkan data dan bersedia menjadi subjek penelitian pada skripsi ini; Siswa kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar, yang telah bersedia menjadi subjek penelitian pada skripsi ini; Rekan-rekan mahasiswa di lingkungan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang dengan tulus memotivasi, memberiakn doa, dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, Sabarti Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Bruner Metode Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rosda Jaya Putra. Dahar, RW Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga. Keraf, Gorys Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sudjana, Nana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.
10 Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Wendra, I Wayan Buku Ajar Penulisan Karya Ilmiah. Singajara: Undiksha.
PENGGUNAAN MEDIA SANDIWARA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 SINGARAJA
PENGGUNAAN MEDIA SANDIWARA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 SINGARAJA,, 1,2,3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Lebih terperinciPEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD
ARTIKEL PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD OLEH I WAYAN SUARJAYA NIM 0912011061 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X5 SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh Gde Ambara Putra, NIM 0815051040
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 3, Mei 2013
Penerapan Model Pembelajaran Interactive Conceptual Instruction (ICI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Jaringan Komputer Pada Siswa Kelas X/TKJ SMK TI Bali Global Singaraja I Wayan Ardana 1, I Gede Sudirtha
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X
ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X.1 SMA SARASWATI SINGARAJA OLEH ANAK AGUNG RATNA RAKASIWI NIM 0912011042
Lebih terperinciOleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM
Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII F Pada Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012
Lebih terperinciOleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM
Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan
Lebih terperinciOleh. Ni Wayan Purni Lestari,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X TB4 SMK NEGERI 2 TABANAN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciManib Absari SMP Negeri 2 Gatak
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol 27, No 2, Desember 2015, 108-113 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciJ-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X Oleh Linda Permasih Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. Dr. Edi Suyanto, M.Pd. email: linda.permasih99@gmail.com Abstrac
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS
PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS Sanusi GURU SMP Negeri 10 Tambun Selatan Abstract: The researcher tries to solve problem of studying mathematic
Lebih terperinciPEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI
1 PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI Ni Kadek Ariustini, I Nengah Martha, I Nyoman Seloka Sudiara Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 2 SANGGRAHAN
922 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 10 Tahun ke-5 2016 PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 2 SANGGRAHAN THE USE OF VISUAL AID
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN Afina Nur Fadhila 1), St. Y. Slamet 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
32 Jurnal Dinamika, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2016 PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Afririo Enanda 1, Moch Bruri Triyono ²
Lebih terperinciJurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIC SMPN 7 BANGKALAN PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) R Ida Wahyuni 1 dan Eka Evriani
Lebih terperinciSkripsi. Oleh: Dwi Listiawan X
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 22 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Skripsi Oleh: Dwi Listiawan X4306022 FAKULTAS
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI
PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI Alfisah Fadlila Muris 1), Heribertus Soegiyanto 2), Usada 3), Rukayah 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X.1 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO SKRIPSI Oleh: WARYANTO K4308061 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Setara Satu (S.1) oleh: Efa Kurniasih
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015 SKRIPSI
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG
1 PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG oleh Ni Wayan Wina Noviantari, NIM 0912011047 Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman
Lebih terperinciOleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIIB6 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012 Oleh Ketut Budi Lestari, 1015057101 Jurusan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR TEKNOLOGI PENGUKURAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING
Implementasi Metode Pembelajaran (Ridwan Hanafi) 1 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR TEKNOLOGI PENGUKURAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING INCREASING LEARNING ACTIVENESS AND ACHIEVEMENT OF MEASURING
Lebih terperinciOleh ABSTRAK. Kata kunci : Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar, respon siswa
Penerapan Model Pembelajaran Self Regulated Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIII A SMP Bhaktiyasa Singaraja Tahun Ajaran 2012/2013 Oleh Komang Sudadiartharia, NIM 0815051029 Jurusan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 01 BANDAR BUAT KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG OLEH
Lebih terperinci: AYU PERDANASARI K
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Oleh : AYU PERDANASARI K7413024
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN Sutikno Apriyadi 1), Samidi 2), M Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciHannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciFatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII 3 SMP NEGERI 4 TAPUNG Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI SNOWBALLING PADA MATERI ATOM, ION, MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 SURABAYA
Vol. 3, No. 3, pp. 81-86, September. 2014 PENERAPAN STRATEGI SNOWBALLING PADA MATERI ATOM, ION, MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 SURABAYA IMPLEMENTATION OF SNOWBALLING
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR THE IMPLEMENTATION OF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) COOPERATIVE LEARNING TO IMPROVE LEARNING
Lebih terperinciINTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No., Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 277-220 (Media Cetak) 277-3921 (Media Online) INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL. Oleh : NI NENGAH TIRTA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NENGAH TIRTA 0914041046 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS
Lebih terperinciKata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI METODE STORYTELLING Nurul Astiti 1), Rukayah 2), Sularmi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: nurulastiti@gmail.com
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana
Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Jumiyanti, Saharudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 UBUD SEBAGAI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 UBUD SEBAGAI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL oleh Ni Wayan Ari Widiari, NIM 0912011022 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Harlis Guru SMP Negeri 8 Tebing Tinggi Email: harlisaceh@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL CARD SORT
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL CARD SORT DENGAN MEDIA FLANELGRAF PADA SISWA KELAS V SD N II TEMUWUH DLINGO BANTUL TAHUN AJARAN 2016/2017 Astin Ristiana Nurvida Rosalia Susila
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE Aliffah Kartikasar, Soegiyant, Usad, Rukaya PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta 57616 e-mail:
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI STRATEGI ACTIVE LEARNING
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN Machful Indra Kurniawan Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo machful.indra.k@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA SEKOLAH DASAR Firmansyah 1), Siti Istiyati 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA Susilawati SD Negeri 054931 Batu Melenggang, kab. Langkat Abstract: This classroom action
Lebih terperinciKata kunci: Metode Simulasi, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII B SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA Oleh: Siti Raudlatussyifa, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas
Lebih terperinciMurniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA TERPADU (BIOLOGI) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs PPTI TAMO Murniati 1,sainab 2 1 Biologi Madrasah Aliyah
Lebih terperinciKumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN
Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Sawan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 I Gusti
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA
Natalia (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Bantuan Media Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan..Vol.
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTATIF DENGAN PEMANFAATAN PRAKTIK ANALISIS WACANA KRITIS SISWA KELAS X SMAN 5 YOGYAKARTA
Peningkatan Kemampuan Menulis Argumentatif 399 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTATIF DENGAN PEMANFAATAN PRAKTIK ANALISIS WACANA KRITIS SISWA KELAS X SMAN 5 YOGYAKARTA IMPROVING ARGUEMENTATIVE WRITING
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG
PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG Ria Kumala Sari 1, Hasnul Fikri 2, Zulfa Amrina 2. Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN
PENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN ARTIKEL Oleh : DWI ANA PERTIWI 0914041042 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA
Lebih terperinciMEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN
MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Dyah Dwi Hapsari 1), Sukarno 2), Joko Daryanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: dyah.hapsari11@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS II SD NEGERI TEBING TINGGI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS II SD NEGERI 163086 TEBING TINGGI Helmina Siagian Surel: hrmnsiagian@gmail.com ABSTRACT This aim of this
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013 SKRIPSI
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013 SKRIPSI Disusun oleh: INDAH WAHYU NINGRUM K7109103 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) Indri Pebiyani Hapsari 1), St.Y.Slamet 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No.449,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING Shila Majid Ardiyani 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 9 Surakarta
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB
PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB. MALANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh : Emmy Suaida, emisuaida@gmail.com
Lebih terperinciPeningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw
Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw 188 Nurdin SMA Negeri 3 Majene nurdin.chem@gmail.com Abstrak Penelitian ini adalah Penelitian Tidakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING
PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KEDIRI PADA MATERI POKOK HIMPUNAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Dini Wahyuni, Masjudin,
Lebih terperinciOleh. Ni Made Dwi Puspitayani, NIM Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK
PENGGUNAAN E-MODULE PENGOLAH ANGKA BERBASIS HYPERTEXT PADA MATA PELAJARAN KKPI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X. AP.C SMK NEGERI 1 SINGARAJA Oleh Ni Made Dwi Puspitayani, NIM 0815051022 Jurusan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR K3LH MELALUI PEMBERIAN KUIS PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE
88 PENINGKATAN HASIL BELAJAR K3LH MELALUI PEMBERIAN KUIS PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE Improved The Result of The K3LH Learning Trhought Giving The Learning Quiz to The
Lebih terperinciPertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017
25 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN MEDIA VIDEO DAKWAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS X MA RIANA HASTITI 1),
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciKeywords: REIS techniques and storytelling abilities.
PENGGUNAAN TEKNIK REIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KHUSUSNYA BERCERITA PADA SISWA KELAS VII 12 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Komang Ayu Sriantini (0812011080) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Problem Solving
Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII TKR 1 PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL DI SMK
Lebih terperinciPENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA Kartika Teti Kadarsih 1), Usada 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: kartikateti@gmail.com
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,
Lebih terperinciSuparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII-1 SMPN 25 PEKANBARU 0823-8848-1697 SMP Negeri 25 Pekanbaru 98
Lebih terperinciOleh. Komang Wahyu Sugiarsa, NIM Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TIK KELAS VII E SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012 DI SMP NEGERI 2 KUBUTAMBAHAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI Antonius Hari Suharto 1), H. Soegiyanto S.U 2), Sadiman 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi No. 449, Surakarta
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI
1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2) Dosen PGSD FKIP UNS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI Nunung Dwi Handayani 1), Retno Winarni 2), Sadiman
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF PADA SISWA KELAS IV
166 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 2 Tahun ke-6 2017 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF PADA SISWA KELAS IV IMPROVING THE MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT BY
Lebih terperincioleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAP (DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 SERIRIT oleh Nyoman
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) Danang Wahyu Setiawan 1), Peduk Rintayati 2), M. Shaifuddin 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Penerapan Metode Pembelajaran (Lingga Jati Nurogo) 481 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN APPLICATION OF PROJECT BASED LEARNING
Lebih terperinciPENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO
PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT oleh Ni Putu Eka Narwianti, NIM 0912011045 Jurusan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember
1 Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember Improving Learning Outcomes of Storytelling Ability Through Hand Puppet Media
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 3, November 2015 PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG Sri Astuti
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN Muhibul Fahmi, Atmazaki, Ngusman Abdul Manaf Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) MATERI PROGRAM LINEAR SEMESTER II TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab kelima ini, penulis akan memaparkan kesimpulan dari penelitian
343 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab kelima ini, penulis akan memaparkan kesimpulan dari penelitian menulis karangan argumentasi menggunakan model POT pada siswa kelas X AP di SMK Nasional Bandung. Kesimpulan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG Edi Suarto 1) 1 STKIP PGRI Padang Email: edisoearto@gmail.com
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1)
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1) 1 SDN 18 Lembah Melintang email: arjuni@gmail.com Abstract The problems
Lebih terperinciSherli Malinda, Nyoman Rohadi dan Rosane Medriati
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA KONSEP USAHA DAN ENERGI DI KELAS X MIPA.3 SMAN 10 BENGKULU Sherli Malinda, Nyoman Rohadi dan Rosane
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI OLEH AYU LESTARI NIM JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN KELAS VII B SMP BHAKTIYASA SINGARAJA TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL SKRIPSI OLEH AYU
Lebih terperinciSTRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO
1 STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita
Lebih terperinciKey words: media, motivation, learning achievement
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN SISWA KELAS XI TSM DI SMK BINA MANDIRI KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2015/2016
Lebih terperinciPeningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi...(Siska Azriani) 962
Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi...(Siska Azriani) 962 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI MENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN TEKNIK KONSTRUKTIVISME SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciPendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN KEMUNINGSARI KIDUL 01 JEMBER (Improving the Fourth Grade Student's Writing Suggestive Narration
Lebih terperinci