Ni Ketut Mudiani, I Made Sutama, I Wayan Wendra Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ni Ketut Mudiani, I Made Sutama, I Wayan Wendra Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 PENERAPAN MEDIA FOTO JURNALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 2 KUBUTAMBAHAN BERDASARKAN UNSUR 5W + 1H Ni Ketut Mudiani, I Made Sutama, I Wayan Wendra Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia .{dianbasindo22@gmail.com, imadesutamaubd@gmail.com, wayanwendra@yahoo.com}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dengan menerapkan media foto jurnalistik pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan; (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dengan menerapkan media foto jurnalistik pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan; dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan media foto jurnalistik untuk meningkatkan kemampuan menulis berita pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan berdasarkan unsur 5W + 1H. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, dan kuesioner. Data dianalisis dengan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peningkatan siswa dalam menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dengan menggunakan media foto jurnalistik. Hasil yang diperoleh juga meningkat; (2) skor rata-rata siswa pratindakan adalah 65 (cukup). Pada siklus I, skor meningkat menjadi 74,4 (baik), dan meningkat pada siklus II menjadi 79,4 (baik); dan (3) respons siswa yang berkaitan dengan minat, bakat, sikap, motivasi, dan tujuan juga meningkat dari siklus I ke siklus II, yakni dari 42,5 (positif) menjadi 47,3 (sangat positif). Peneliti menyarankan agar hasil penelitian ini, yakni media foto jurnalistik dapat diterapkan oleh guru bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis berita. Kata kunci : foto jurnalistik, menulis berita, penerapan unsur 5W +1H. Abstract The objective of this research are (1) to describe the steps of the learning to write news based on the prinsiple 5W + 1H with the implementation media journalistic photo on the students class VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan; (2) to describe the students enhancement of write news based on prinsiple 5W + 1H with the implementation media journalistic photo the eighth B grade students of SMP Negeri 2 Kubutambahan; and (3) to describe students respond of the implementation of media journalistic photo for ability the writing news with the implementation media journalistic photo the eighth B grade students of SMP Negeri 2 Kubutambahan based on the prinsiple 5W + 1H. This research was classroom action research. The subject of this research is one of Indonesia language teacher and the eighth B grade students of SMP Negeri 2 Kubutambahan. The method that were used to collect the data were observation, and questionnaire test. The data were analyzed by using quantitative and qualitative analysis technique. The result of research showed that was (1) enhancement of teachers and students activity in learning to write news based on the prinsiple 5W + 1H with the implementation media journalistic photo. The findings clearly increased too; (2) the mean score of the students was 65 (enough). In the first cycle the score increased to 74,4 (good), and more increased in cycle II to 79,4 (good); and (3) the student s respond which related to their interests, talents, attitudes, motivations, and intensions also increased in cycle I to cycle II from 42.5 (positive) to 47,3 (very positive). The researcher suggest the finding of this, namely media journalistic photo research could applied by Indonesia language teachers to increase the students to students enhancement of write news. Keywords: journalistic photo, write news, the implementation based on prinsiple 5W + 1H

2 PENDAHULUAN Bahasa merupakan salah satu media komunikasi utama yang digunakan oleh manusia. Sebelum menggenal bahasa tulis, manusia berkomunikasi dengan menggunakan bahasa lisan sebagai sarana komunikasi dengan lawan petutur. Wendra (2008:2) menegaskan bahwa bahasa digunakan sebagai sarana dalam komunikasi verbal dapat dibagi dua, yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tulisan. Kegiatan komunikasi akan berjalan dengan efektif apabila menguasai empat keterampilan berbahasa. Empat keterampilan berbahasa itu meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan itu saling berhubungan. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting di dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia. Syamsudin dan Damayanti (2009:21) menyatakan bahwa menulis merupakan aktivitas seseorang dalam menuangkan ide-ide, pikiran, dan perasaan secara logis dan sistematis dalam bentuk tertulis sehingga pesan tersebut dapat dipahami oleh para pembaca. Dalam kegiatan menulis, penulis tidak hanya sekadar menyampaikan pikiran, ide-ide, atau gagasan kepada pembaca tetapi juga memperhatikan bahasa yang digunakan agar pembaca mudah memahami maksud dari tulisan tersebut. Berkaitan dengan hal itu, Darmadi (1996:1) mengatakan bahwa menulis adalah kemampuan yang sangat kompleks. Kegiatan menulis bisa membuat penulis berpikir kritis. Kegiatan menulis ini pun sangat penting dilakukan oleh siswa sebagai salah satu keterampilan dalam berbahasa. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 2 Kubutambahan disebutkan bahwa siswa wajib menguasai keterampilan menulis yaitu menulis berita. Di samping itu, pada aspek menulis terutama menulis berita yang ada dalam silabus pembelajaran tahun ajaran 2016/2017, khususnya pada jenjang SMP terdapat Standar Kompetensi (SK). Standar kompetensi kelas VIIIB semester ganjil di SMP tersebut berbunyi Mengungkapkan pikiran melalui kegiatan menulis berita dan Kompetensi Dasar (KD) dari standar kompetensi itu berbunyi Menulis berita dengan foto jurnalistik dengan menggunakan unsur 5W + 1H). Untuk mencapai standar kompetensi tersebut, siswa tidak hanya diajarkan teori-teori tentang berita, tetapi siswa dituntut pula mampu menuangkan ide atau gagasannya dalam bentuk berita. Salah satu bentuk karangan nonilmiah adalah berita. Hampir setiap hari manusia selalu menonton, membaca, maupun mendengarkan berita melalui media. Setiap hari manusia selalu disuguhkan berita dalam bentuk cetak, siaran, dan internet. Berita ialah cerita atau laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang faktual dan aktual (Semi, 1995: 11). Dalam bidang pendidikan, pembelajaran menulis teks berita mempunyai peran yang sangat penting untuk melatih peserta didik mengasah kemampuan berekspresi dalam bidang jurnalistik, khususnya menulis berita. Pengajaran menulis berita akan ideal kalau disertai dengan pemilihan media pembelajaran yang tepat sebagai usaha untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menuliskan gagasannya dalam bentuk sebuah teks berita. Dalam kenyataannya, pengajaran menulis berita ini berlangsung tidak menarik, bahkan membosankan. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi awal peneliti di kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan yang menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dalam menulis berita masih tergolong rendah. Selain masalah itu, banyak faktor lain yang mempengaruhi pembelajaran menulis berita. Di antaranya, kondisi pendidik, siswa, dan penjabaran materi itu sendiri dalam pempelajaran di dalam kelas. Selain itu, ada pula keterbatasan pemanfaatan dan ketersediaan media pembelajaran di sekolah yang dihadapi guru merupakan salah satu faktor ketidak maksilannya dalam penggunaan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang diberikan. Media memiliki kedudukkan penting dalam menyampaikan materi pada proses belajar mengajar, guru harus mampu menyiapkan segala kelayakannya. Ketepatan dan kelayakan sebuah media pembelajaran

3 akan mempengaruhi keefektivitasan siswa dalam mencapai hasil pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Ibu Komang Susi Ariantini, S.Pd., selaku guru Bahasa Indonesia di kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan, peneliti mendapatkan informasi bahwa kemampuan menulis siswa dalam pembelajaran menulis berita masih tergolong rendah. Beliau menyatakan bahwa skor rata-rata dari 33 siswa dalam menulis berita masih di bawah KKM, yakni 65 (cukup) sedangkan KKM mata pelajaran menulis berita di kelas VIIIB adalah 72 (baik). Itu menandakan bahwa ketuntasan pembelajaran menulis berita masih belum tercapai. Beliau juga mengatakan bahwa dari 39 siswa di kelas VIIIB yang mendapat skor sesuai dengan KKM hanya 7 orang, sedangkan 32 orang mendapatkan skor di bawah KKM. Data tersebut menunjukkan dari 39 siswa hanya 18,42% siswa di kelas VIIIB yang mendapat nilai di atas KKM, sedangkan 81,57% di bawah siswa mendapat nilai di bawah KKM. Hal ini dibuktikan siswa dalam menulis berita mengalami kesulitan dalam memulai menulis berita dan kelengkapan dalam menulis berita. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis berita disebabkan oleh kurangnya minat siswa dalam menulis. Selain itu, penulisan berita masih tergolong rendah, disebabkan oleh sebagian siswa masih banyak ribut, siswa merasa bosan, bahkan beberapa siswa terlihat mengantuk dan tidak memperhatikan penjelasan dari guru. Siswa juga terlihat kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran ketika pembelajaran sedang berlangsung dan siswa kurang aktif dalam menyampaikan permasalahan yang dihadapi, sehingga ketika diberikan tugas siswa kurang mampu untuk mengerjakannya. Selain itu berdasarkan wawancara dengan salah satu siswa yang bernama Desy Arini, siswa merasa sangat bosan dengan metode yang digunakan oleh guru yang monoton dalam kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemilihan media pembelajaran sangat penting diperhatikan oleh guru. Apabila guru mampu memilih media pembelajaran yang tepat, maka kemampuan dalam menulis berita siswa dapat ditingkatkan. Menurut Kustandi dan Sutjipto (2011:9), media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang ingin disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Ketepatan dalam memilih media pembelajaran dapat menarik minat siswa. Apabila siswa sudah berminat dalam pembelajaran menulis berita, maka siswa akan termotivasi untuk menulis berita. Alasan peneliti memilih media foto jurnalistik karena foto jurnalistik dapat mendukung proses belajar siswa, sehingga siswa akan lebih mudah dalam menuangkan ide-ide ke dalam bentuk tulisan. Hal ini dikarenakan siswa sudah memiliki gambaran yang jelas tentang ide yang akan mereka tulis ketika melihat foto jurnalistik. Foto jurnalistik adalah informasi atau karya foto dari berbagai peristiwa yang disampaikan kepada masyarakat seluasluasnya dengan tempo dan waktu yang cepat. Dalam foto jurnalistik sudah ada gambaran tentang peristiwa atau kejadian yang ada, sehingga siswa mudah menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H. Di samping itu, penggunaan media foto jurnalistik dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Dengan menggunakan foto jurnalistik dalam pembelajaran siswa dapat melatih perkembangan imajinasi serta ide mereka agar lebih kreatif saat menulis berita dengan menggunakan media foto jurnalistik dan juga dapat meminimalisir kejenuhan siswa dalam proses belajar. Dengan demikian, siswa akan termotivasi dalam proses belajar. Dalam penerapan media foto jurnalistik untuk meningkatkan menulis berita, guru lebih tepat mengarahkan siswa untuk menggunakan unsur 5W + 1H what (apa yang terjadi?), where (di mana hal itu terjadi?), when (kapan peristiwa itu terjadi?), who (siapa yang terlibat dalam kejadian?), why (kenapa hal itu terjadi?), dan how (bagaimana peristiwa itu terjadi?) sebagai pelengkap dalam menulis berita. Selain kelengkapan menulis berita yaitu

4 unsur 5W + 1H, perlu juga diperhatikan dalam penggunaan bahasa yang singkat, padat, dan jelas agar pembaca mudah memahami berita yang ditulis. Oleh karena itu, penerapan media foto jurnalistik dalam menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H diharapkan dapat meminimalkan kejenuhan siswa dalam proses belajar. Dengan demikian, siswa akan termotivasi dalam proses belajar. Selama ini sudah pernah dilakukan penelitian mengenai menulis berita. I Putu Anandha Adhidhama pada tahun 2012 meneliti mengenai Peningkatan Kemampuan Menulis Berita Berdasarkan Foto Jurnalistik Dengan Teknik 5W + 1H Pada Ekstrakurikuler Jurnalistik SMA Negeri 1 Dawan. Penelitian yang dilakukan I Putu Anandha Adhidhama menggunakan rancangan penelitan tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menunjukkan bahwa foto jurnalistik dengan teknik 5W +1H dapat meningkatkan kemampuan menulis berita pada ekstrakurikuler jurnalistik di SMA Negeri 1 Dawan dengan dilihat dari pemerolehan hasil belajar menulis berita pada masing-masing siklus. Siklus I, siswa memeroleh nilai rata-rata secara klasikal 74,5, sedangkan pada siklus II, nilai ratarata klasikal 76,15. Selanjutnya, penelitian sejenis tentang menulis berita sudah pernah dilakukan oleh I Wayan Endriana yang meneliti mengenai Strategi Guru dalam Pembelajaran Menulis Berita Pada Ekstrakurikuler Jurnalistik di SMA Negeri 1 Kintamani. Penelitian yang dilakukan oleh I Wayan Endriana menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Rancangan ini digunakan karena dalam pelaksanaanya, peneliti berusaha memberikan gambaran secara sistematis dan cermat mengenai strategi guru, kendala-kendala dalam menerapkan strategi yang dipilih dan respons siswa terhadap strategi yang dipilih oleh guru. Pembelajaran menulis berita secara keseluruhan belum pernah diteliti oleh peneliti lain. Berdasarkan data di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Penerapan Media Foto Jurnalistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Berita Pada Siswa Kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan Berdasarkan Unsur 5W + 1H sangat penting dilakukan. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan penelitian sebagai berikut. (1) Bagaimanakah langkah-langkah pembelajaran menulis berita unsur 5W + 1H yang tepat dengan menerapkan media foto jurnalistik pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan berdasarkan? (2) Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dengan menerapkan media foto jurnalistik pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan? (3) Bagaimana respons siswa terhadap menerapkan media foto jurnalistik untuk meningkatkan menulis berita pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan berdasarkan unsur 5W + 1H?. Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Mendeskripsikan langkahlangkah pembelajaran menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H yang tepat dengan menerapkan media foto jurnalistik pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan. (2) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dengan menerapkan media foto jurnalistik pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan. (3) Mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan media foto jurnalistik untuk meningkatkan menulis berita pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan berdasarkan unsur 5W + 1H. Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan konstribusi untuk menentukan arah strategi dalam pemilihan dan pemanfaatan media pengajaran menulis berita secara tepat, khususnya untuk siswa SMP/MTs. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak baik guru, sekolah, dan peneliti dalam pemanfaatan media dalam pembelajaran menulis berita. a. Bagi Siswa Hasil penelitian ini dapat membantu siswa dalam mencapai indikator pembelajaran menulis berita.

5 b. Bagi Guru Bahasa Indonesia Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran alternatif untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis berita. c. Bagi Kepala Sekolah Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk kepala sekolah agar lebih memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar. d. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian sejenis. e. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat dijadikan pengalaman langsung dalam menerapkan media foto jurnalistik dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H. Sebagai calon guru, peneliti dapat menggunakan pengalaman selama penelitian dan hasil penelitian dalam mengajar kelak. METODE Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Penggunaan rancangan penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh guru maupun siswa ketika proses belajar mengajar di kelas berlangsung. Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas VIIIB dan siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan. Penelitian tindakan kelas ini menghasilkan data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa angkaangka, yaitu hasil tes dan menjawab angket oleh siswa. Data kualitatif berupa data hasil observasi siswa dan guru. Observasi peneliti lakukan terhadap kegiatan siswa dan guru ketika pembelajaran berlangsung. Metode observasi dibutuhkan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan pada tindakan yang telah dilaksanakan sebelumnya sehingga hal tersebut dapat dijadikan pedoman dalam perbaikan pada tindakan selanjutnya. Wendra (2010:56) menyatakan bahwa isi observasi adalah uraian tentang observasi yang dilakukan terhadap interaksi-interaksi akademik yang terjadi sebagai akibat tindakan yang dilakukan. Observasi dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dan juga guru Bahasa Indonesia dengan cara mencatat semua kegiatan yang terjadi selama tindakan berlangsung. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan materi pembelajaran. Metode tes merupakan alat ukur yang sangat penting digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. Nilai yang diperoleh dapat dijadikan petunjuk mengenai taraf kemampuan yang diukur (Arikunto, 1989:59). Metode ini digunakan untuk memperoleh gambaran atau hasil menulis berita siswa dan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja dengan penilaian produk. Angket atau kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang biasanya didistribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembangkan atau dapat juga dijawab di bawah pengawasan peneliti (Suandi, 2008:54). Metode kuesioner digunakan untuk memeroleh data tentang respons siswa terhadap kegiatan pembelajaran menulis berita dengan menggunakan media foto jurnalistik. Menurut Suandi (2008:55), angket dapat dibagi menurut sifat jawaban yang diinginkan yaitu: 1) angket tertutup, 2) angket terbuka, atau 3) angket kombinasi kedua macam itu dan cara menyampaikan atau administrasi angket itu. Pertama, angket tertutup terdiri atas pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya sudah tersedia. Jadi, pada angket tertutup, siswa hanya perlu memilih jawaban yang sudah disediakan. Kedua, angket terbuka terdiri atas pertanyaan yang jawabannya memberikan kesempatan penuh kepada siswa/responden memberi jawaban menurut apa yang dirasa. Ketiga, kombinasi angket tertutup dan terbuka terdiri atas

6 pertanyaan yang jawabannya dapat dipilih dari jawaban yang sudah disediakan dan juga bisa membuat jawaban sendiri. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pelaksanaan siklus I menemui beberapa hambatan sehingga berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Hambatan-hambatan tersebut adalah siswa tampak siswa yang merasa bosan, terlihat jelas dari siswa termenung, hanya memanaikan pulpen dan mengigit pulpen. Bukan hanya itu saja, tampak siswa mengantuk karena tidak menemukan ide untuk memulai menulis berita, dan terdengar beberapa siswa terlihat ribut karena kurang memahami kelengkapan berita (unsur 5W + 1H). Hambatanhambatan di atas, dapat diperbaiki pada siklus II sehingga diperoleh hasil yang lebih baik daripada hasil siklus I. Secara keseluruhan hasil dalam penelitian ini dibahas sebagai berikut. Berdasarkan hasil tes pada siklus I dapat dijabarkan bahwa 3 orang siswa atau 7,7% memperoleh nilai dengan kategori sangat baik, 31 orang siswa atau 79,5% dengan kategori baik, dan 5 orang siswa atau 12,8% dengan kategori cukup. Sementara itu, ketercapaian masingmasing aspek yang dinilai dalam menulis berita, yakni pada aspek A sejumlah 17,6 (58,7%), B sejumlah 23,5 (78,3%), C sejumlah 16,3 (54,3%), D sejumlah 8,3 (27.7%), dan E sejumlah 9,7 (32,3%). Siswa yang tuntas berjumlah 23 orang siswa dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 16 orang siswa. Apabila dipersentasekan, siswa yang tuntas sebanyak 59% dan yang tidak tuntas sebanyak 42%. Pada data awal ditemukan, siswa yang tuntas sebanyak 18,42% dan yang tidak tuntas 81,57%. Itu artinya, ada peningkatan hasil belajar yang dialami siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan. Jumlah siswa yang mencapai nilai 72 atau di atas 72 sebanyak (59%) siswa. Mengingat presentase ketuntasan klasikal yang diharapkan penelitian ini adalah 75% sementara tindakan pada siklus I belum mencapai persentase 75%, maka tindakan belum dapat dihentikan. Rata-rata respons siswa terhadap penerapan media foto jurnalistik untuk meningkatkan kemampuan menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan adalah 42,5 (positif). Berikut presentase siswa yang memiliki respons yang sangat positif, positif, cukup positif, kurang positif, dan sangat kurang positif. Dapat diketahui bahwa dari 39 orang siswa yang mengisi angket, terdapat 13 orang siswa (33,33%) yang memberikan respons sangat positif. Sisanya, 24 orang siswa (61,53%) memberikan respons positif, dan 2 orang siswa (5,12%) yang memberika respons cukup positif, dan tidak ada siswa yang memberikan respons kurang positif dan sangat kurang positif. Pada siklus II terjadi peningkatan. Dari 38 orang siswa kelas VIIIB yang mengikuti tes, 8 orang siswa atau 20,5% memperoleh nilai dengan kategori sangat baik. Sebanyak 31 orang siswa atau 79,5% dengan kategori baik. Ketercapaian masing-masing aspek penilaian keterampilan menulis adalah aspek A sebesar 24,4 (81,3%), B sebesar 19,9 (73,3%), C sebesar 17,3 (86,7%), D sebesar 7,9 (7,9%), dan E sebesar 10,4 (68,7%). Selain itu, dari 39 siswa yang menjadi sempel dalam penelitian ini, semua siswa (100%) mencapai nilai tuntas. Mengingat persentase ketuntasan klasikal yang diharapkan adalah 75%, sedangkang pada siklus II jumlah siswa yang memperoleh nilai tuntas mencapai 100%, maka penelitian mengenai penerapan media foto jurnalistik untuk meningkatkan kemampuan menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H pada kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan dapat dihentikan karena sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Hasil tes menulis berita dengan menerapkan media foto jurnalistik pada kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata hasil tes siswa. Pada siklus I, rata-rata hasil tes siswa sebanyak 74,4 dan pada siklus II meningkat menjadi 79,8. Jumlah siswa

7 yang skornya meningkat ada sebanyak 37 orang siswa dan 2 orang siswa jumlah skornya tetap. Persentase keberhasilan siswa dalam pembelajaran menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dengan menerapkan media foto jurnalistik mengalami peningkatan dari 59% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Data tentang respons siswa terhadap penerapan media foto jurnalistik untuk meningkatkan kemampuan menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dalam pelajaran menulis siswa diperoleh dengan memberikan angket kepada siswa. Respons siswa diperoleh melalui kuisioner yang sudah diisi siswa. Dapat diketahui bahwa dari 39 orang siswa yang mengisi angket, terdapat 32 orang siswa (82,1%) yang memberikan respons sangat positif. Sisanya, 24 orang siswa (17,9%) memberikan respons positif, dan tidak ada siswa yang memberikan respons cukup positif, kurang positif dan sangat kurang positif. Pembahasan hasil penelitian ini akan difokuskan pada temuan-temuan penting yang dapat meningkatkan kemampuan menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan, dengan menerapkan media foto jurnalistik. Temuan-temuan yang dimaksud, yakni (1) ada langkah-langkah yang tepat dalam pembelajaran menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dengan menerapkan media foto jurnalistik dan langkah-langkah yang berkontribusi terhadap peningkatan hasil belajar pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan, (2) penerapkan media foto jurnalistik dapat meningkatkan kemampuan menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan, (3) respons siswa terhadap kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan. Temuan pertama, adalah ada langkah-langkah yang tepat dalam penerapan media foto jurnalistik dalam pembelajaran menulis berdasarkan unsur 5W + 1H dan langkah-langkah yang berkontribusi terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan. Dengan dilakukan refleksi pada siklus I, guru dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, yakni (1) siswa terlihat kesulitan dalam ide memulai menulis berita dan kurang memahami kelengkapan dalam menulis berita berita (unsur 5W + 1H). Dari hasil refleksi pada siklus I, guru memberikan tindakan pada siklus II dengan cara guru menjelaskan secara rinci dan memberikan contoh secara langsung kepada siswa tentang kelengkapan menulis berita (unsur 5W + 1H) yang penannya yang dituangkan ke dalam bentuk kalimat tanya. Ini sejalan dengan pendapat Romli (dalam Sumarsono, 2008: 54) yang mengungkapkan bahwa pada hakikatnya, unsur 5W + 1H itu merupakan urutan pronominal penannya yang dituangkan ke dalam bentuk kalimat tanya, untuk meliputi pokok-pokok isi berita sebagai jawaban atas pertanyaan what (apa yang terjadi?), where (di mana hal itu terjadi?), when (kapan peristiwa itu terjadi?), who (siapa yang terlibat dalam kejadian?), why (kenapa hal itu terjadi?), dan how (bagaimana peristiwa itu terjadi?). Pemberian contoh secara langsung kepada siswa tentunya akan membuat siswa lebih cepat memahami materi pelajaran. Setelah guru memberikan contoh, siswa akan mudah untuk memahami sesuatu dengan cepat yakni dengan cara mencatat atau menirukan contoh yang diberikan oleh guru sebagai catatannya. Hal ini sejalan dengan pendapat Sunarto (2002: 137) bahwa pengembangan dengan meniru dan mengulang dapat meningkatkan hasil yang telah didapatkan. Pada saat guru menunjuk siswa untuk menjelaskan unsur 5W + 1H, siswa dapat menjelaskan unsur 5W + 1H yang sesuai dengan permintaan guru, namun ada pula siswa yang belum tepat dengan penjelasan dan contoh unsur 5W + 1H, sehingga pada kegiatan menulis yang akan dilakukan, guru meminta kembali memahami tentang unsur 5W + 1H. Latihan menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H akan memudahkan siswa menentukan ide ke dalam tulisannya. Pada saat melakukan kegiatan menulis, seseorang akan

8 menuangkan ide-ide atau gagasannya dalam bentuk bahasa tulis. Menurut Wicaksono (2014:10), menulis merupakan sarana mengembangkan daya pikir atau nalar dengan mengumpulkan fakta, menghubungkannya kemudian mengambil kesimpulan. Di samping itu, menurut Gie (2002), menulis adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan buah pikirannya melalui bahasa tulis untuk dibaca dan dimengerti oleh orang lain. Dalam kegiatan menulis, penulis tidak hanya sekadar mengungkapkan ide atau gagasan kepada pembaca tetapi penulis juga harus menciptakan tulisan yang komunikatif bagi pembaca. Dalam hal ini, tulisan yang dihasilkan mudah dipahami oleh pembaca. Menulis berita dapat memudahkan siswa untuk menuangkan ide dan menguasai unsur 5W + 1H. Guru memberikan dua media foto jurnalistik yang berbeda perbangku. Hal ini bertujuan agar siswa fokus mengerjakan tulisanya dan siswa menjadi fokus mengamati foto jurnalistik. Pada saat menulis berita siswa dapat menerapkan media foto jurnalistik, proses pencarian ide terjadi saat guru mengajak siswa untuk mengamati foto jurnalistik yang telah dibagikan oleh guru. Selanjutnya, proses penulisan saat siswa sudah memahami isi foto jurnalistik siswa dengan antusias memulai menulis. langkahlangkah pembelajaran dengan menerapkan media foto jurnalistik sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H. Hal ini bisa terjadi karena langkah-langkah pembelajaran tersebut dapat mengantarkan siswa dalam menuangkan buah pikirannya. Penerapan media foto jurnalistik dapat meningkatkan kemampuan menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H disebabkan oleh beberapa faktor. Dengan menerapkan media foto jurnalistik, siswa lebih kritis dan kreatif dalam menuangkan ide-ide ke dalam tulisan, yaitu menulis sebuah berita. Selain itu, siswa juga lebih mudah menulis berita karena dalam media foto jurnalistik sudah ada gambaran yang akan dibuatnya. Penerapan media foto jurnalistik memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan ide dengan bebas tanpa beban sehingga aktivitas menulis menjadi aktivitas yang menyenangkan tidak merasa bosan. Dengan menggunakan media foto jurnalistik, siswa tidak mengantuk, tidak ribut dan memperhatikan penjelasan guru saat mengikuti pelajaran. Di samping itu, penerapan media foto jurnalistik dapat merangsang ide siswa sehingga siswa mampu menulis berita dengan baik. Peningkatan skor siswa itu didukung oleh media pembelajaran yang tepat, Kustandi dan Sutjipto (2011:9) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk menjelaskan makna pesan yang ingin disampaikan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, dan perhatian siswa, sedemikianrupa sehingga proses belajar terjadi secara efektif. Selain itu, dengan menggunakan media, khususnya media foto jurnalistik siswa mampu menulis berita tanpa terjun kelapangan untuk mencari foto jurnalistik. Media foto jurnalistik yang disajikan adalah Straight News. Straight News adalah berita langsung.. Sejalan dengan Romli (2005:11) Straight News adalah berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Dengan menggunakan media foto jurnalistik tersebut, dapat memudahkan siswa menjelaskan gambar dan mengungkapkan pesan atau berita yang terjadi di media foto jurnalistik. Selain itu, guru juga memegang peranan penting dalam memengaruhi peningkatan hasil belajar siswa. Motivasi belajar oleh guru dapat mendorong siswa untuk lebih bersemangat dan lebih baik dalam menulis berita. Guru yang baik adalah guru yang selalu memberikan motivasi kepada siswanya untuk belajar. Dengan diberikan motivasi, siswa akan belajar lebih baik dan lebih tekun. Mudjiono (2006:85) menyatakan Motivasi memegang peranan penting dalam belajar. Seorang siswa tidak akan dapat belajar dengan baik dan tekun jika tidak ada motivasi dalam dirinya. Oleh karena itu, guru selalu memotivasi siswa agar lebih semangat belajar sampai berhasil. Dalam penelitian ini, guru memberikan motivasi

9 kepada siswa pada saat siswa mengalami kesulitan dalam menulis berita. Motivasi yang diberikan guru tidak hanya di depan kelas, melainkan langsung mendekati dan berkomunikasi dengan siswa. Rata-rata respons siswa terhadap penerapan media pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I menuju siklus II. Pada siklus I rata-rata respons siswa mencapai 42,5 yang berada pada kategori positif. Pada siklus I sudah tercapai kategori positif, akan tetapi dalam respons siswa masih ada siswa yang mendapatkan kategori cukup positif. Pada siklus II, respons siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan guru meningkat menjadi 47,3 yang berada pada kategori sangat positif. Peningkatan skor rata-rata respons siswa terjadi karena media foto jurnalistik yang dibagikan oleh guru ialah paduan foto dan teks foto yang menghasilkan satu kesatuan komunikasi saat ada kesamaan antara latar belakang pendidikan dan sosial pembacanya. Wilson Hicks (dalam Alwi, 2006:4) menyatakan bahwa foto jurnalistik adalah kombinasi dari kata dan gambaran yang menghasilkan satu kesatuan komunikasi saat ada kesamaan antara latar belakang pendidikan dan sosial pembacanya. Jadi, media foto jurnalistik yang menjadikan siswa semangat dan menarik minat siswa untuk menulis berita. Media ini juga, membuat siswa berpikir kreatif menuangkan ide sesuai dengan ciri khasnya masing-masing. Selain itu, media foto jurnalistik memudahkan siswa dalam menulis berita secara individu. Mereka pun bebas menuangkan ide-ide pada saat menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dan mereka siap untuk mengumpulkan hasil tulisan yang dibuatnya. Jadi, siswa merasa senang pada saat mengumpulkan tulisan yang dibuatnya, karena mereka yakin bahwa tulisannya mengalami peningkatan. Oleh karena itu, penerapan media foto jurnalistik dapat dijadikan salah satu alternatif dalam kegiatan menulis berita berdasarkan unsur 5W +1H. Temuan penelitian ini sejalan dengan temuan penelitian sebelumnya oleh I Putu Anandha Adhidhama pada tahun 2012 yang meneliti mengenai Peningkatan Kemampuan Menulis Berita Berdasarkan Foto Jurnalistik Dengan Teknik 5W + 1H Pada Ekstrakurikuler Jurnalistik SMA Negeri 1 Dawan. Penelitian yang dilakukan I Putu Anandha Adhidhama menggunakan rancangan penelitan tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menunjukkan bahwa foto jurnalistik dengan teknik 5W +1H dapat meningkatkan kemampuan menulis berita pada ekstrakurikuler jurnalistik di SMA Negeri 1 Dawan dengan dilihat dari pemerolehan hasil belajar menulis berita pada masing-masing siklus. Selain itu, I Wayan Endriana meneliti mengenai Strategi Guru dalam Pembelajaran Menulis Berita Pada Ekstrakurikuler Jurnalistik di SMA Negeri 1 Kintamani. Penelitian yang dilakukan oleh I Wayan Endriana menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Rancangan ini digunakan karena dalam pelaksanaanya, peneliti berusaha memberikan gambaran secara sistematis dan cermat mengenai strategi guru, kendala-kendala dalam menerapkan strategi yang dipilih dan respons siswa terhadap strategi yang dipilih oleh guru. Jadi, dapat dikatakan penelitian ini sejalan dengan temuan penelitianpenelitian sebelumnya kerena peneliti ini mengalami peningkatan hasil belajar pada siswa. PENUTUP Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian, dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab IV, peneliti dapat menarik simpulan sebagai berikut. 1) Langkah-langkah pembelajaran menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H yang tepat dengan menerapkan media foto jurnalistik yaitu: (1) menjelaskan materi berita secara jelas dan terperinci, (2) siswa bertanya jawab tentang materi pembelajaran, (3) menyiapkan media foto jurnalistik peristiwa kecelakaan, (4) menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dengan media foto jurnalistik yang dibagikan (5) mengamati atau mencermati foto jurnalistik, (6) menulis berita wajib

10 membuat 5 paragraf, (7) terlihat siswa bersemangat pada saat menulis berita, (8) mengecek kembali tulisan yang sudah siap dikumpulkan, (9) siswa membacakan hasil tulisannya, (10) guru memberikan penghargaan kepada siswa yang baik dalam menulis berita, (11) guru melakukan refleksi dan menanyakan kesulitan yang dialami oleh siswa selama pembelajaran berlangsung, (12) siswa diajak merangkum materi pembelajaran, (13) pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam. 2) Penerapan media foto jurnalistik dapat meningkatkan kemampuan menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan. Hal itu dapat dilihat dari peningkatan skor rata-rata menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H siswa dengan menerapkan media foto jurnalistik terjadi pada siklus I dan II. Pada siklus I, skor meningkat menjadi 74,4 (baik), dan meningkat pada siklus II menjadi 79,4 (baik). Jadi, penerapan media foto jurnalistik mampu meningkatkan kemampuan menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H pada kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan. 3) Siswa memberikan respons yang sangat positif terhadap penerapan media foto jurnalistik dalam pembelajaran menulis berita. Hal ini dapat dilihat dari siklus I ke siklus II, yakni dari 42,5 (positif) menjadi 47,3 (sangat positif). Siswa sangat senang dan antusias mengikuti pelajaran karena media foto jurnalistik yang digunakan mampu menarik minat siswa dalam menulis berita. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas, saran-saran yang dapat di sampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Peneliti menyarankan kepada guru bahasa dan sastra Indonesia untuk menerapkan media foto jurnalistik sebagai salah satu alternatif dalam peningkatan kualitas menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H. 2) Peneliti menyarankan kepada siswa, apabila ingin menulis berita di rumah, cobalah menggunakan media foto jurnalistik yang lain, agar meningkatkan keterampilan dalam menulis berita. 3) Dalam penelitian ini, peneli ini hanya memilih jenis berita Straight News (berita langsung). Sedangkan kita mengetahui bahwa masih ada jenis berita yang lain, seperti Feature. Feature merupakan sebuah tulisan jurnalistik juga, namun tidak selalu harus mengikuti unsur 5W + 1H dan bisa dibedakan dengan news dan artikel. Oleh sebab itu, peneliti lain bisa menindaklanjuti penerapan media foto jurnalistik dengan diterapkan pada jenis berita Feature. DAFTAR PUSTAKA Adhidharma, I Putu Anandha Peningkatan Kemampuan Menulis Berita Berdasarkan Foto Jurnalistik Dengan Teknik 5W + 1H Pada Ekstrakurikuler Jurnalistik SMA Negeri 1 Dawan. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS Undiksha. Alwi, Audy Mirza Foto Jurnalistik. Jakarta: Bumi Aksara. Damyati & Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Endriana, I Wayan Strategi Guru Dalam Pembelajaran Menulis Berita pada Ekstrakurikuler Jurnalisti Di SMA Negeri 1 Kintamani. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS Undiksha. Gie, The Liang Pengantar Dunia Karang-Mengarang. Yogyakarta: Liberty.

11 Kustandi, Cecep & Bambang Sutjipto Media Pembelajaran (Manual dan Digital). Bogor: Ghalia Indonesia. Romli, Asep Syamsul M Jurnalistik Praktis. Bandung: Rosda. Wicaksono, Andri Menulis Kreatif Sastra : dan Beberapa Model Pembelajarannya. Yogyakarta: Garudhawaca.

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD ARTIKEL PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD OLEH I WAYAN SUARJAYA NIM 0912011061 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGGUNAAN METODE SHOW AND TELL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 1 SERIRIT TAHUN AJARAN 2014/2015 Luh Eka Trislijayanti 1, Sang

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA

PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA By I Komang Alit Kusuma Pranata, NIM 0812011082 Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

Komang Trisna Dewi 1, I Wayan Wendra 2, IA. Made Darmayanti 3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha

Komang Trisna Dewi 1, I Wayan Wendra 2, IA. Made Darmayanti 3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha PEMANFAATAN TEKS BERITA YANG MENGANDUNG FOTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS TEKS BERITA BERDASARKAN 5W + 1H PADA SISWA KELAS VIII C DI SMP NEGERI 4 KUBUTAMBAHAN Komang Trisna Dewi 1, I Wayan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI

PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI 1 PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI Ni Kadek Ariustini, I Nengah Martha, I Nyoman Seloka Sudiara Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG Ria Kumala Sari 1, Hasnul Fikri 2, Zulfa Amrina 2. Jurusan

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JPBSI 3 (1) (2014) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE COPY THE MASTER DENGAN BANTUAN VCD

Lebih terperinci

e-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)

e-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2TAMPAKSIRING Ni Ketut Sriani, I Made Sutama, Ida Ayu Made Darmayanti

Lebih terperinci

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS, EFEKTIVITAS, DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

PENINGKATAN KREATIVITAS, EFEKTIVITAS, DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PENINGKATAN KREATIVITAS, EFEKTIVITAS, DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PENDAHULUAN Nina Fatmawati Universitas Suryakancana, Cianjur fnin.nina@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN. PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Suci Uliana 1), Hasnul Fikri 2), Gusnetti 2) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING Increasing Ability to Write Report Text by VIIIA Students

Lebih terperinci

Keywords: REIS techniques and storytelling abilities.

Keywords: REIS techniques and storytelling abilities. PENGGUNAAN TEKNIK REIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KHUSUSNYA BERCERITA PADA SISWA KELAS VII 12 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Komang Ayu Sriantini (0812011080) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016 Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman 140 146 Volume 1, No. 2, September 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMAN 1 PAKUSARI DENGAN METODE KONTEKSTUAL Ririn

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK Arie Gesarina Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia Surel: gesarinarie@gmail.com

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG 1 PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG oleh Ni Wayan Wina Noviantari, NIM 0912011047 Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X TB4 SMK NEGERI 2 TABANAN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL Nofita Rahayu 1, Upit Yulianti DN 2, Ricci Gemarni Tatalia 2 1 Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Yepi Febri Yunita 1), Hasnul Fikri 2), Dra. Dainur Putri, M.Pd 2)

Lebih terperinci

PENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN

PENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN PENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN ARTIKEL Oleh : DWI ANA PERTIWI 0914041042 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 KABUPATEN SIJUNJUNG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 KABUPATEN SIJUNJUNG KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 KABUPATEN SIJUNJUNG JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) TONI EKA PUTRA NPM

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR ARTIKEL ILMIAH SHINTA FEBRIA NENGSIH NPM 10080349 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

Lebih terperinci

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nur Endah Pratiwi) 2.519 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD IMPROVING THE WRITING ESSAY SKILLS

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG Widya Danu Fadilah 1, Edrizon 1, Hendra Hidayat 1 1

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025 KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2017/2018 KEMAMPUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mudah dipahami oleh orang lain. Selain itu menulis berarti mengorganisasikan

BAB I PENDAHULUAN. mudah dipahami oleh orang lain. Selain itu menulis berarti mengorganisasikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan media yang digunakan manusia dalam berkomunikasi. Melalui bahasa seseorang dapat menyampaikan pikiran dan perasaan kepada orang lain. Sebagai

Lebih terperinci

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII F Pada Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA Peningkatan Kemampuan Menulis (Rahayu Dwi Putriani) 806 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA THE IMPROVEMENT OF

Lebih terperinci

Mardhatillah 1 *, Nora Akmalia 2.

Mardhatillah 1 *, Nora Akmalia 2. Rekognisi: Jurnal Pendidikan dan Kependidikan p-issn 2527-5259 e-issn 2599-2260 Vol.2, No.2, Desember 2017 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN MELALUI METODE IMAGE STREAMING DENGAN MEDIA GAMBAR

Lebih terperinci

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK 1 APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK Sulasmiana, Zariul Antosa, Otang Kurniaman sulasmiana_sdn5@gmail.com,

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Sawan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 I Gusti

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 PADANG

KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 PADANG KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 PADANG ARTIKEL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) FANI

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA AUTENTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN Oleh Ni Ketut Ari

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR Oleh Delia Putri Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana interaksi sosial karena bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual dan emosional peserta didik. Bahasa juga merupakan penunjang

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X

PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X.1 SMA SARASWATI SINGARAJA OLEH ANAK AGUNG RATNA RAKASIWI NIM 0912011042

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN 1.370 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN THE ENHANCEMENT OF WRITING POETRY

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU Desi Fitria 1, Pebriyenni 1, Asrul Thaher 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR Oleh: Venny Eka Putri vennyekaputri882@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA Natalia (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Bantuan Media Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan..Vol.

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS XI LUKIS 1 SMK NEGERI 3 KASIHAN BANTUL

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13 PENINGKATAN PEMAHAMAN AKUNTANSI DAN PARTISIPASI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING Shinta Agustina Siregar Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL SURI HASTIKA SARI NPM 09080308 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A PADA SUB POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS BANGUN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

Lebih terperinci

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3  No. Hp. 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII 3 SMP NEGERI 4 TAPUNG Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA JEN PATRIS A 441 09 043 JURNAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017 25 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN MEDIA VIDEO DAKWAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS X MA RIANA HASTITI 1),

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA SOLOK SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA SOLOK SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013 KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA SOLOK SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013 RANIGA Zulfikarni, M.Pd Dian Shaumia, M.Pd ABSTRACT This study aims to

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 10 LUBUK BUAYA KABUPATEN PESISIR SELATAN OLEH: SRI MUTIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut untuk menguasai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut untuk menguasai A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut untuk menguasai empat keterampilan berbahasa yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Bahasa

Lebih terperinci

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X Oleh Linda Permasih Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. Dr. Edi Suyanto, M.Pd. email: linda.permasih99@gmail.com Abstrac

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki hubungan yang sangat erat dalam kehidupan bermasyarakat karena bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif

Lebih terperinci

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN TEKNIK KONSTRUKTIVISME SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI OLEH AYU LESTARI NIM JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

ARTIKEL SKRIPSI OLEH AYU LESTARI NIM JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN KELAS VII B SMP BHAKTIYASA SINGARAJA TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL SKRIPSI OLEH AYU

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGOMENTARI KUTIPAN NOVEL SISWA KELAS VIII B SMPN 2 TANGGUL

PENERAPAN PENDEKATAN INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGOMENTARI KUTIPAN NOVEL SISWA KELAS VIII B SMPN 2 TANGGUL 1 PENERAPAN PENDEKATAN INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGOMENTARI KUTIPAN NOVEL SISWA KELAS VIII B SMPN 2 TANGGUL THE IMPLEMENTATION OF INTEGRATIVE APPROACH TO INCREASE STUDENTS ABILITY OF CLASS

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA Kmg Desy Fridayanti, I Gd Nurjaya, N Md Rai Wisudariani Jurusan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan sebuah metode penelitian yang dilakukan di dalam

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta   Irmasuryani Abstract PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SD NEGERI 34 KURANJI PADANG Irma Suryani 1,Wince Hendri 2, Erwinsyah Satria

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN Oleh: Arif Pratomo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA Retno Muji Lestari 1), Amir 2), Hadiyah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih terperinci

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU Trieska Rizky Putri, Hendri Marhadi, Zulkifli hendri.m29@yahoo.co.id, triskarizky@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu komunikasi yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu komunikasi yang bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu gagasan atau informasi dari pihak pembicara atau penulis kepada pihak pendengar

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DI SDN 05 TARAM KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Oleh: PRIMA YULITA NPM: 1110013411128 PROGRAM

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR K3LH MELALUI PEMBERIAN KUIS PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR K3LH MELALUI PEMBERIAN KUIS PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE 88 PENINGKATAN HASIL BELAJAR K3LH MELALUI PEMBERIAN KUIS PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE Improved The Result of The K3LH Learning Trhought Giving The Learning Quiz to The

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ni Made Rai Purnamayanti, IGA. Pt. Tuti Indrawati dan Ni Luh Sukanadi

Lebih terperinci

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak Kajian Linguistik dan Sastra, Vol 27, No 2, Desember 2015, 108-113 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP

Lebih terperinci

LINDA ROSETA RISTIYANI K

LINDA ROSETA RISTIYANI K PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL Oleh: LINDA ROSETA RISTIYANI

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA Hari Aningrawati Bahri* ABSTRACT This research is Classroom Action

Lebih terperinci

Chandayu et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS...

Chandayu et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS... 1 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam SDN Tegal

Lebih terperinci

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Dyah Dwi Hapsari 1), Sukarno 2), Joko Daryanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: dyah.hapsari11@yahoo.com

Lebih terperinci

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA SMP Raisya Andhira Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia raisyaandhira@student.upi.edu

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD Zahra Ma rifatul Laili 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD, FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN Muhibul Fahmi, Atmazaki, Ngusman Abdul Manaf Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar, respon siswa

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar, respon siswa Penerapan Model Pembelajaran Self Regulated Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIII A SMP Bhaktiyasa Singaraja Tahun Ajaran 2012/2013 Oleh Komang Sudadiartharia, NIM 0815051029 Jurusan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif TPS, Kemampuan membaca pemahaman, Penelitian tindakan kelas.

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif TPS, Kemampuan membaca pemahaman, Penelitian tindakan kelas. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS III SDN AJUNG 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (Improving Student's

Lebih terperinci

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SDN 03 BATUNG Disusun Oleh: RENI FIRMASARI

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Fitria Damayanti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia phiethriedamaya@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN 2.886 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF READING

Lebih terperinci

ARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI Oleh I Wayan Sudarsana NIM 0816011124 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI

Lebih terperinci

Wardhani et al., Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi...

Wardhani et al., Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi... Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas IV SDN 3 Tlogosari Sumbermalang Situbondo Pelajaran 2012/2013 (The Improving Writing Narrative Essay by

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE DI KELAS IV SDN 35 PAGAMBIRAN PADANG Silvia Meirisa¹, Gusnetti², Yulfia Nora¹ ¹Program

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH PESI TAMARISKA NPM 10080328 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) 50 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Yunie Nurhazannah SMP Negeri 21 Pontianak E-mail: yunienurhazannah@gmail.com

Lebih terperinci