BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. : fashion, aksesories. Tahun Berdiri : : Marquis Mills Converse

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. : fashion, aksesories. Tahun Berdiri : : Marquis Mills Converse"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Perusahaan Jenis Perusahaan Industri : Converse, Inc. : Perusahaan Publik : fashion, aksesories Tahun Berdiri : 1908 Pendiri Kantor Pusat Produk : Marquis Mills Converse : North Andover, Massachussets, Amerika Serikat : sepatu, kaos, tas, aksesories Converse, Inc merupakan produsen sepatu dan perlengkapan olahraga lainnya yang berpusat di North Andover, Massachusetts, Amerika Serikat. Converse, Inc merupakan anak perusahaan dari Nike, Inc. Awal berdirinya perusahaan ini terjadi pada bulan Februari 1908 saat Marquis Mills Converse membuka perusahaan Converse Rubber Shoe Company yang memproduksi sepatu karet bagi pria, wanita dan anak-anak. Pada awal berdirinya, perusahaan ini mampu menghasilkan sekitar buah sepatu setiap harinya. Awal kesuksesan Converse tercapai pada saat sepatu khusus pemain basket yang diberi nama Converse All-Star pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun Pada saat itu, sekitar tahun 1921 pemain basket yang bernama Charles H. "Chuck" Taylor menjadi ikon produk Converse karena masalah kaki yang dihadapinya. Sejak saat itu Converse banyak dipakai oleh atlet-atlet basket dunia lainnya. Pada era Perang Dunia II tahun 1941, Converse bergeser untuk memproduksi karet alas kaki, pakaian luar, dan pakaian pelindung 1

2 untuk militer yang membuat Converse menjadi sangat populer pada era tahun an dan 1960-an. Converse nyatanya berkembang menjadi sebuah merek sepatu yang iconic dan menjadi salah satu merek sepatu yang wajib dipakai. Pada tahun 1970-an Converse juga membeli hak merek dagang sepatu Jack Purcell dari B.F. Goodrich menjadi Converse Jack Purcells. Dengan bermunculannya pesaing baru seperti Puma, Adidas, Nike, Reebok yang memperkenalkan desain sepatu baru ke masyarakat, Converse tidak lagi menjadi sepatu resmi National Basketball Association (NBA). Pada tanggal 22 Januari 2001 Converse menetapkan kebangkrutan perusahaan. Hal ini dikarenakan hilangnya pangsa pasar serta keputusan bisnis yang buruk. Pada tanggal 9 Juli 2003, Converse telah resmi diakuisisi Nike. Produk Converse nyatanya telah menjadi pilihan bagi banyak orang, termasuk selebriti seperti Willow Smith, Drew Barrymore, Demi Lovato, dan Kristen Stewart. Pada tahun 2012, pengguna Converse dari pemain basket NBA semakin berkurang. Dengan hal ini Converse semakin memutar otak untuk pindah dalam program barunya yang bertajuk "Converse Skateboarding". Converse telah membangun kekuatan merek mereka selama bertahun-tahun di Indonesia dan telah menciptakan sebuah merek yang sangat baik dan begitu melekat di hati para konsumen di Indonesia. Converse juga mensponsori event yang ada di Indonesia salah satunya Event Converse Jakarta City Carnage adalah sebuah Event kompetisi Skateboard dan live music terbesar yang disponsori oleh Converse. Dengan begini Converse ingin menamkan kecintaan para konsumen di Indonesia terhadap produknya. Converse juga memiliki harapan produknya dicintai oleh konsumen di dunia maupun di Indonesia. Para pecinta sepatu sneakers Converse di Indonesia ini pun memilki komunitas tersendiri yang bernama We Love Converse. Komunitas ini berdiri tanggal 23 Agustus 2009 yang berawal dari sebuah obrolan di salah satu forum Kaskus. Kegiatan utama dari komunitas ini adalah gathering atau bertemu secara langsung dengan sesama anggota komunitas We Love Converse. 2

3 Gambar 1.1 Logo Converse Sumber : tahun 2015 Converse memiliki beberapa jenis series dalam produk sepatu yaitu : Tabel 1.1 Jenis-jenis sepatu Converse No Jenis Keunggulan Fungsi Harga 1 Converse All Star Good looking, Bisa dipakai di kalangan Kuliah, nongkrong, Travelling, Menghadiri Rp Rp umur, tahan lama, pas dipadukan dengan apapun, nyaman di segala situasi event-event seperti ulang tahun, Bergaya 2 Converse Jack Purcell Good looking, tahan lama, pas dipadukan Kuliah, nongkrong, Travelling, Menghadiri Rp Rp dengan apapun, nyaman di segala situasi, desain lebih bervariasi dibanding varian All Star event-event seperti ulang tahun, Bergaya 3 Converse Good looking, Kuliah, nongkrong, Rp

4 Cons nyaman di segala Travelling, Menghadiri Rp situasi, Desain tidak event-event seperti monoton, tahan ulang tahun, Bergaya lama Sumber : Latar Belakang Pada era modern sekarang, dunia bisnis mengalami kemajuan yang cukup pesat seperti dilansir dalam wikipedia dengan ditandai adanya globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dengan adanya kemajuan teknologi sehingga produsen mampu melakukan eksperimen produk-produk baru yang diminati oleh konsumen. Konsumen menuntut sebuah produk yang tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan akan tetapi juga sesuai dengan selera, model yang sesuai keinginan, dan kualitas yang bagus. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan saling bersaing begitu ketat untuk memenuhi keinginan para konsumen. Sehingga banyak perusahaan berusaha mengembangkan produk-produk yang memiliki kualitas yang bagus tetapi memiliki desain atau tampilan yang menarik sehingga konsumen meminati produk tersebut. Oleh karena itu perusahaan hendaknya dapat memahami perilaku konsumen. Menurut Sudar (2011), sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui perilaku konsumen yang selalu berkembang dengan cara memahami perilaku konsumen tersebut karena hal ini akan menentukan pengambilan keputusan pembelian. Pentingnya memahami perilaku konsumen tersebut telah disadari oleh berbagai macam industri, salah satunya adalah industri sepatu. Di dalam industri sepatu sangat perlu kita mempelajari perilaku konsumen. Definisi sepatu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lapik atau pembungkus kaki yang biasanya dibuat dari kulit (karet dan sebagainya), bagian telapak dan tumitnya tebal 4

5 dan keras. Perkembangan fashion senantiasa berkembang, begitu juga dengan trend sepatu sekarang ini. Berbagai sepatu dengan trend unik dan cantik banyak bermunculan seperti sepatu model gaya formal yang sempat menjadi trend di tahun 2013 yang biasanya banyak digunakan oleh pria maupun wanita untuk pergi ke acara formal dan semi formal. Namun untuk sepatu harian atau acara santai biasanya banyak digunakan cenderung ke model sepatu casual dimana bagian sepatu nyaman dipakai dalam kondisi apapun. (Sumber: Dalam artikel yang menjelaskan sepatu Converse All Stars yaitu seperti dalam artikel yang berjudul Converse, si kanvas yang tak lekang oleh waktu dalam situs menjelaskan bahwa model sepatu telah berubah-ubah mengikuti perkembangan dunia mode, namun ada jenis sepatu yang tidak pernah ganti model sepatunya akan tetapi tetap menjadi daya tarik bagi masyarakat. Sepatu telah berbahan karet serta kanvas dengan tali yang sederhana. Salah satu brand yang memiliki spesialisasi dalam bidang sepatu tersebut yaitu Converse. Sepatu yang awalnya dibuat untuk pebasket ini berkembang menjadi sepatu multiguna, dipakai anak-anak sekolah sampai musisi di dunia. Para konsumen menginginkan sepatu yang memiliki kualitas yang baik, desain dan tampilan yang menarik atau tidak ketinggalan jaman, serta sepatu tersebut memiliki nilai tambah yang dapat membuat pemakainya mendapatkan prestise tersendiri. Konsumen juga menginginkan sepatu yang dapat beradaptasi dengan kondisi atau dapat dipakai dalam berbagai situasi yaitu misalnya dapat dipakai untuk sekedar main atau nongkrong, dipakai ke kampus atau sekolah, kemudian dapat dipakai di acara penting misalnya pesta dan sepatu tersebut dapat dipadukan dengan celana panjang, celana pendek, kemeja, ataupun hanya memakai kaos. Sepatu yang dapat mewakili semua persoalan tersebut salah satunya adalah Converse All Star, dilihat dari artikel yang berjudul A Brief History Of The Converse Chuck Taylor All Stars dari situs Karena sepatu ini memiliki gaya yang serbaguna dan masih bisa bertahan sampai saat ini. Dari semua kalangan pun dapat 5

6 memakai sepatu ini. Selain itu sepatu Converse All Star ini nyaman dan pas digunakan di berbagai situasi dan kondisi seperti pesta, nongkrong, kuliah ataupun dipakai untuk travelling. Jenis produk dengan kualitas original adalah produk yang merupakan barang resmi dari pihak pembuatnya. Produk tersebut murni di produksi, di seleksi, di standarisasi oleh produsen sendiri sehingga kualitas produk benar-benar terjaga. Berdasarkan kualitas, bahan kanvas yang digunakan merupakan bahan dengan kualitas yang menjanjikan dapat dikatakan pula bahwa popularitasnya berasal dari desain, warna, material yang digunakan atau kombinasi dari kesemuanya. Dari segi desain, produk original dibuat dengan proporsional. Berikut gambar desain sepatu Converse : Gambar 1.2 Desain sepatu converse all star (1) Toe Cap, (2) Toe Bumper / Toe Guard, (3) Eyelet, (4) Eyestay, (5) Lace, (6) Racing Stripe, (7) Rubber Sidewall / Foxing Tape, (8) Port Hole / Ventilation 6

7 Hole, (9) Tongue, (10) Ankle Patch, (11) Heel Patch, (12) Heel Stripe, (13) Stitch. Berikut dibawah ini, beberapa kelebihan sepatu Converse All Stars original : 1. Toe Cap atau atap pelindung jari kaki yang berbahan karet tebal didesain sesuai dengan ukuran batas rata-rata jari kaki agar mudah dalam pergerakan lekukan jari kaki. 2. Toe Bumper atau tameng dibuat dengan ukuran panjang yang disesuaikan dengan batas ibu jari dimaksudkan untuk memudahkan dalam lekukan kaki tepatnya pada batas ibu jari dan jari kelingking serta Toe Bumper berfungsi untuk melindungi kaki bagian depan. 3. Kemudian Eyestay atau alas tempat untuk lubang tali sepatu didalamnya terdapat lapisan karet yang berfungsi melindungi kaki apabila tertimpa suatu benda agar tidak terluka. 4. Rubber Sidewall atau karet dinding bagian luar menggunakan karet tebal yang kuat dan dapat bertahan lama yang berfungsi apabila kaki mengalami goresan terhadap benda kasar. Hingga saking kuatnya Rubber Sidewall tidak mampu dikalahkan oleh pudarnya bahan kanvas namun pada saat Rubber Sidewall mengelupas dari kanvas solusinya dapat di sulam. Beberapa penjelasan diatas merupakan keunggulan kualitas utama sepatu Converse original dalam segi desain serta berdasarkan materialnya. Sedangkan berdasarkan warna, sepatu Converse original menggunakan warna yang lebih tajam dan solid. Hal ini tidak terlepas dengan ketahanan mutu yang dapat bertahan hingga beberapa tahun serta apabila kondisinya telah memudar, maka warnanya tidak akan berubah ke warna yang lain. Pentingnya produk tersebut menjadi salah satu prioritas converse All Star. Produk sendiri menurut Kotler dan Amstrong (2012) yaitu sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, diakuisisi, digunakan, atau dikonsumsi yang mungkin memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk adalah elemen kunci dalam penawaran pasar secara keseluruhan. Perencanaan bauran pemasaran dimulai 7

8 dengan membangun sesuatu yang bernilai kepada konsumen. Penawaran ini menjadi dasar dimana perusahaan membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan (Kotler dan Amstrong, 2012). Produk juga berkaitan dengan persepsi atas variasi produk, kualitas, desain, kemasan, ukuran, dan bentuk produk (Kotler, 2000). Desain produk akan akan meningkatkan differensiasi produk dan differensiasi produk pun akan berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing, didukung dengan penelitian (Rizky, 2010) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara harga, kualitas produk, dan desain produk terhadap keputusan pembelian kijang innova tipe G pada PT Nasmoco Pemuda Semarang. Desain memiliki implikasi untuk perilaku pasca pembelian, keterlibatan merek memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekuitas merek (Franzak, Makarem, dan Haeran Jae, 2014). Kualitas produk menjadi hal yang paling utama dalam keputusan pembelian konsumen. Kualitas produk sendiri menurut Kotler dan Amstrong (2012) adalah karakteristik produk atau jasa yang menanggung kemampuan untuk kepuasan kebutuhan pelanggan tersirat. Sepatu Converse All Star memiliki keunggulan yaitu membuat sepatu tersebut awet dan nyaman dipakai sehingga sepatu Converse All Star menjadi pilihan bagi para konsumen sepatu Converse. Selain Kualitas produk, terdapat pertimbangan lain dalam menentukan proses keputusan pembelian yaitu desain. Menurut Kotler dan Keller (2015 : 396) desain adalah totalitas fitur yang mempengaruhi produk cara terlihat, terasa, dan fungsi untuk konsumen. Desain menawarkan manfaat fungsional dan estetika dan menarik bagi sisi rasional dan emosional. Pada akhirnya merek tetap memegang peranan penting bagi keputusan pembelian konsumen. Merek menurut Kotler dan Amstrong (2012) nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi dari ini yang mengidentifikasi produk atau jasa dari salah satu kelompok penjual dan membedakan mereka dari para pesaing. Konsumen melihat merek sebagai bagian penting dari suatu produk dan menganggap merek dapat menambah nilai suatu produk (Kotler and Amstrong, 2012). 8

9 Proses Keputusan Pembelian menurut Kotler dan Keller (2012:184) mengemukakan bahwa ada lima tahapan dalam proses keputusan pembelian yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Keputusan pembelian menurut (Kotler dan Armstrong, 2012: 154) adalah keputusan pembeli tentang pilihan merek yang akan dibeli tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Menurut website dapur-uang.com yaitu sebuah website yang membahas tentang gaya hidup, sepatu Converse All Stars ini memiliki bagian yang terbuat dari kanvas sehingga jika kita menggunakannya tanpa lapisan kaus kaki maka kulit anda akan langsung merasakan gesekan dengan kanvas tersebut. Gesekan ini terasa mengganggu jika anda menggunakan sepatu ini dalam kegiatan yang aktif atau waktu yang lama. Hal ini bertentangan dengan salah satu dimensi dari kualitas produk yaitu Kehandalan (reliabillity) berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula. Sepatu Converse All Stars masuk dalam 10 sneakers dengan desain terbaik pilihan para pria di Indonesia versi website prelo.co.id yaitu sebuah website yang membahas tentang fashion. Namun Converse All Stars hanya menduduki peringkat ketiga di bawah Nike dan Adidas. Menurut wadezig.com yaitu website dari sebuah distro di Bandung, Converse All Stars menduduki peringkat kedua di bawah Nike Airmax 1 dalam 10 sneakers dengan desain terbaik. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Top Brand Index pada tahun 2015 di Indonesia, Top Brand Award adalah merk yang dirumuskan oleh Frontier Consulting Group berdasarkan mind share, market share, dan Commitmment share. 9

10 Tabel 1.2 Top Brand Index Kategori Sepatu Sekolah No Merk TBI 1 Converse 35,2 % 2 Nike 6,0 % 3 Bata 4,1 % 4 Tomkins 3,8 % 5 League 3,2 % 6 North Star 2,8 % Sumber: Tabel 1.3 Top Brand Award Kategori Sepatu Casual No Merk TBI 1 Bata 27,1% 2 Nike 18,1% 3 Converse/All Stars 17,0% 4 Adidas 5,4% 5 Kasogi 5,3% 6 Dallas 3,9% Sumber : Tabel tersebut memperlihatkan bahwa Converse All Stars unggul dalam kategori sepatu sekolah tetapi pada umumnya Converse All Stars tidak dapat 10

11 menguasai pangsa pasar sepatu casual yang ada di Indonesia. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa sepatu sebaik Converse All Stars tidak dapat menjadi top brand sepatu casual. Pada penelitian yang dilakukan oleh Purwanto (2008) yang berjudul Pengaruh Kualitas Produk, Promosi dan Desain Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Bermotor Yamaha Mio menunjukan hasil bahwa kualitas Produk, Desain, dan Promosi memberikan pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian motor Yamaha Mio. Kualitas Produk bahkan memberikan pengaruh paling dominan dari ketiga variabel yang diteliti. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Mustikasari dan Budiyarti (2013) yang berjudul Pengaruh kualitas produk, desain produk dan harga terhadap keputusan pembelian kopiah Merk Gading Gajah Gresik menunjukan hasil bahwa ada pengaruh yang sangat kuat dari kualitas produk, desain produk dan harga terhadap keputusan pembelian kopiah gading gajah. Penelitian lain Marchiani, Hidayat dan Dewi (2013) yang berjudul Pengaruh gaya hidup, citra merek, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian sepatu sneakers merk Converse memiliki hasil Citra merek, kualitas produk, dan gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Penelltian yang dilakukan Rahma (2015) yang berjudul Pengaruh Brand Image terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung (Studi mahasiswa Universitas Telkom) menunjukan hasil bahwa ada pengaruh yang cukup kuat dari brand image terhadap keputusan pembelian smartphone samsung. Penelitian yang dilakukan oleh Farhan (2015) yang berjudul Analisis Pengaruh citra merek, desain produk, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian sepatu nike (studi kasus pada konsumen Nike Kota Semarang) menunjukkan bahwa citra merek, desain produk, dan kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. 11

12 Dari fenomena dan situasi di atas dapat disimpulkan bahwa Kualitas dari sepatu Converse All Stars memiliki masalah yaitu jika kita menggunakannya tanpa lapisan kaus kaki maka kulit anda akan langsung merasakan gesekan dengan kanvas tersebut. Gesekan ini terasa mengganggu jika anda menggunakan sepatu ini dalam kegiatan yang aktif atau waktu yang lama. Hal ini bertentangan dengan salah satu dimensi dari kualitas produk yaitu Kehandalan (reliabillity). Desain sepatu Converse All Stars baik tetapi belum menjadi desain sneakers terbaik menurut versi beberapa website. Menurut Top Brand Index, Converse All Stars belum dapat menjadi peringkat pertama dalam kategori sepatu casual padahal Converse All Stars telah berhasil menduduki peringkat pertama dari kategori sepatu sekolah menurut Top Brand Index. Berdasarkan fenomena dan penelitian terdahulu, disini objek penulis adalah sepatu Converse All Stars berbeda dengan penelitian sebelumnya namun penulis akan mengambil tiga variabel yang ada pada penelitian sebelumnya yaitu kualitas produk, desain, dan merek dalam penelitian tersebut yang menunjukan hasil positif dari penelitian tersebut. Sehingga penulis bermaksud melakukan penelitian berjudul Pengaruh kualitas Produk, Desain Produk, dan Merek terhadap proses Keputusan Pembelian Sepatu Converse All Star. (studi pada mahasiswa Universitas Telkom). 1.3 Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah proses keputusan pembelian sepatu Converse All Stars? 2. Bagaimanakah pengaruh Kualitas produk, Desain, dan Merek pengguna Converse All Stars terhadap proses keputusan pembelian? 3. Seberapa besar pengaruh Kualitas produk, Desain, dan Merek secara simultan terhadap proses keputusan pembelian Converse All Stars? 12

13 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana proses keputusan pembelian sepatu Converse All Star. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Kualitas produk, Desain, dan Merek pengguna Converse All Stars terhadap proses keputusan pembelian. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk, desain, dan merek secara simultan terhadap proses keputusan pembelian Converse All Stars. 1.5 Kegunaan Penelitian 1. Penelitian ini sebagai sarana aktualisasi diri, menambah pengetahuan/wawasan, dan dapat mengaplikasikan teori yang didapatkan selama bangku kuliah, terutama di bidang pemasaran. 2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan menjadi pertimbangan bagi pihak manajemen mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian produk. 1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi Gambaran umum objek penelitian, latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA 13

14 Bab ini membahas mengenai teori-teori yang melandasi penelitian ini dan menjadi dasar acuan teori yang digunakan dalam analisis penelitian ini yang meliputi landasan teori, penelitian-penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi variabel penelitian dan definisi operasional, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan metode analisis data yang digunakan untuk menganalisis hasil pengujian sampel. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini dibahas mengenai deskripsi objek penelitian yang terdiri dari deskripsi variabel dependen dan independen, hasil analisis data, dan interpretasi terhadap hasil berdasarkan alat dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian. BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang simpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan, keterbatasan serta saran untuk penelitian selanjutnya. 14

BAB I PENDAHULUAN. fashion yang sangat dibutuhkan sama seperti pakaian. Fashion merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. fashion yang sangat dibutuhkan sama seperti pakaian. Fashion merupakan salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era modern ini, kemajuan teknologi membuat kebutuhan konsumen menjadi lebih berkembang dan mengalami perubahan yang sangat pesat. Konsumen secara tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada tahun 1908 sebuah perusahaan kecil di Malden, Massachusetts bernama Marquis Mills menginvestasikan dananya sebesar $ 250.000 kepada perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat,mengakibatkan perubahan dalam kehidupan masyarakat, baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. meningkat,mengakibatkan perubahan dalam kehidupan masyarakat, baik dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan dan kemajuan perekonomian di Indonesia yang semakin meningkat,mengakibatkan perubahan dalam kehidupan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama dalam segala bidang salah satunya dalam bidang pemasaran. Suatu perusahaan harus berhadapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sepatu Converse merupakan sepatu yang berbahan kanvas yang sangat popular pada zaman ini dan selalu menjadi tren di kalangan anak muda, sepatu Converse

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat yang diakibatkan oleh selera, kebutuhan, dan daya beli konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, dan daya beli mereka. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan mengalami

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, dan daya beli mereka. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi, konsumen menjadi makin cerdas dalam membuat keputusan pembelian. Konsumen menuntut suatu produk yang sesuai dengan selera, kebutuhan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus selalu terpenuhi yaitu kebutuhan primer. Sepatu merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. harus selalu terpenuhi yaitu kebutuhan primer. Sepatu merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kebutuhan manusia semakin komplek. Dari kebutuhankebutuhan yang ada di dalam kehidupan manusia, salah satu kebutuhan yang harus selalu terpenuhi yaitu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan mengalami persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan mengalami persaingan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi dalam dunia bisnis saat ini mengalami perubahan inovasi produk yang begitu cepat, di mana konsumen sadar akan memahami merek produk

Lebih terperinci

nilai merek nya di mata para pelanggan setianya.

nilai merek nya di mata para pelanggan setianya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam industri sepatu saat ini semakin ketat. Para produsen sepatu berlomba-lomba menciptakan berbagai inovasi dalam memasarkan produk sepatu mereka. Para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (performance), keistimewaan tambahan (features), keandalan (reliability),

BAB I PENDAHULUAN. (performance), keistimewaan tambahan (features), keandalan (reliability), BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang pesat, membuat dunia bisnis saat ini mengalami perubahan dinamis yang cepat yang diakibatkan oleh perubahan selera, kebutuhan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia (BPS, 2015). Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, maka variasi dari kebutuhannya pun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan Nike, Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga yang berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. eksistensinya dalam suatu lingkungan bisnis. Pada era sekarang itu bukan lagi

BAB I PENDAHULUAN. eksistensinya dalam suatu lingkungan bisnis. Pada era sekarang itu bukan lagi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk dapat menyusun strategi bisnis yang tepat dalam rangka mempertahankan eksistensinya dalam suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyenangkan menurut kebanyakan wanita. Hal ini juga berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. menyenangkan menurut kebanyakan wanita. Hal ini juga berdampak pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sudah jadi rahasia umum kebanyakan masyarakat kini menjadikan belanja sebagai hobi, bukan lagi sebagai kebutuhan. Bukan hanya kaum hawa yang gemar berbelanja, kini

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. dilakukan oleh Rio, Vazquez, dan Iglesias (2001) yang berfokus pada sepatu

BAB I LATAR BELAKANG. dilakukan oleh Rio, Vazquez, dan Iglesias (2001) yang berfokus pada sepatu BAB I LATAR BELAKANG 1.1. Pendahuluan: Pada penelitian ini, peneliti mereplikasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rio, Vazquez, dan Iglesias (2001) yang berfokus pada sepatu olahraga. Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUANAN. banyaknya perusahaan perusahaan yang menawarkan produk yang sejenis

BAB 1 PENDAHULUANAN. banyaknya perusahaan perusahaan yang menawarkan produk yang sejenis BAB 1 PENDAHULUANAN 1.1.Latar Belakang Masalah Perusahaan saat ini dihadapkan pada persaingan yang ketat, karena banyaknya perusahaan perusahaan yang menawarkan produk yang sejenis sehingga menuntut perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri sepatu membuat para pengusaha saling membuat strategi dan inovasi, selain

BAB I PENDAHULUAN. industri sepatu membuat para pengusaha saling membuat strategi dan inovasi, selain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sepatu saat ini semakin berkembang pesat di dalam negri maupun di luar negri. Banyak perusahaan sepatu bermunculan terutama di dalam negri. Dengan banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi saat ini semakin banyak persaingan yang ketat khususnya antar perusahaan sejenis. Persaingan yang juga begitu ketat menuntut agar

Lebih terperinci

BAB II PROMOSI SEPATU CONVERSE DI INDONESIA II.1 Sejarah Converse Sepatu Converse adalah produk buatan asal Amerika. Converse Rubber Company dibuka

BAB II PROMOSI SEPATU CONVERSE DI INDONESIA II.1 Sejarah Converse Sepatu Converse adalah produk buatan asal Amerika. Converse Rubber Company dibuka BAB II PROMOSI SEPATU CONVERSE DI INDONESIA II.1 Sejarah Converse Sepatu Converse adalah produk buatan asal Amerika. Converse Rubber Company dibuka pada tahun 1908 oleh Marquis M. Converse, di Massachusetts.

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1 7 BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 Pendahuluan 1 7 BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam bidang fashion yang meningkat saat ini, mendorong masyarakat Indonesia untuk mengikuti mode yang semakin pesat. Tuntutan masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Salah satu tujuan kegiatan Pemasaran adalah membangun merek dikonsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk memengaruhi perilaku pembelian.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak produsen memilih menggunakan selebriti sebagai endorser untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak produsen memilih menggunakan selebriti sebagai endorser untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern mempengaruhi gaya hidup masyarakat, terlebih pada trend dan mode yang bermunculan dengan seiring waktu. Produsen dituntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami perubahan yang begitu cepat. Konsumen menuntut suatu produk yang sesuai dengan selera, kebutuhan,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar dalam bisnis bidang teknologi yang semakin ketat seperti sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam pengembangan produknya agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah mengalami peningkatan yang pesat yang terjadi di berbagai Negara, dengan adanya perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana dan fitur-fitur yang selalu berubah setiap waktunya. Ini disebabkan karena manusia tidak pernah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini, fungsi olahraga yang pada awalnya hanya sekedar media untuk

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini, fungsi olahraga yang pada awalnya hanya sekedar media untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang di era globalisasi ini, fungsi olahraga yang pada awalnya hanya sekedar media untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan kepada para pelaku bisnis untuk memulai usahanya, menimbulkan banyak sekali bermunculan industri-industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat. Seperti halnya terjadi pada perkembangan industri bisnis sepatu yang saat ini tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi ini turut memicu

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi ini turut memicu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi saat ini membuat persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin sengit. Para pelaku bisnis dituntut untuk melakukan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Sejarah Perusahaan Nike, Inc.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Sejarah Perusahaan Nike, Inc. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan Nike, Inc. Nike didirikan oleh Phil Knight, seorang pelari jarak menengah sekaligus mahasiswa akuntansi di Universitas Oregon, bersama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini di pasar sepatu Indonesia terdapat beragam merek sepatu baik

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini di pasar sepatu Indonesia terdapat beragam merek sepatu baik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini di pasar sepatu Indonesia terdapat beragam merek sepatu baik lokal maupun impor. Merek-merek sepatu tersebut bersaing dalam harga, kualitas, dan desain guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepercayaan konsumen terhadap suatu merek atau produk merupakan hal-hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Kepercayaan konsumen terhadap suatu merek atau produk merupakan hal-hal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepercayaan konsumen terhadap suatu merek atau produk merupakan hal-hal yang mendasar untuk mengarah kepada keputusan konsumen untuk membeli bahkan untuk loyal pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia saat ini semakin komplek untuk dipenuhi. Sepatu atau tas merupakan salah satu kebutuhan manusia. Pentingnya sepatu dan tas bagi wanita,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Menjadi pemimpin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas, Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada berbagai aspek kehidupan, khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat menciptakan keunikan dari sebuah produk, salah satu cara

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat menciptakan keunikan dari sebuah produk, salah satu cara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keunikan suatu produk, merupakan salah satu cara yang sering digunakan perusahaan untuk meningkatkan daya saing produknya, karena semakin unik suatu produk, maka konsumen

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya dengan tercukupi kebutuhannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang eksistensi penampilan masyarakat tertentu. namun juga sebagai shopping goods dan speciality goods.

BAB I PENDAHULUAN. menunjang eksistensi penampilan masyarakat tertentu. namun juga sebagai shopping goods dan speciality goods. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Troxell dan Stone (1981) fashion didefiniskan sebagai gaya yang diterima dan digunakan oleh mayoritas anggota sebuah kelompok dalam satu waktu tertentu. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa sampai - sampai ada istilah Pelanggan adalah raja. Inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. jasa sampai - sampai ada istilah Pelanggan adalah raja. Inilah yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsumen adalah bagian terpenting dalam proses jual beli barang maupun jasa sampai - sampai ada istilah Pelanggan adalah raja. Inilah yang menyebabkan hampir seluruh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dewasa ini telah memasuki era globalisasi dan perdagangan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dewasa ini telah memasuki era globalisasi dan perdagangan 0 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas. Indonesia harus mempersiapkan diri dengan berbagai macam persaingan dan perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kualitasnya dengan melihat pentingnya sebuah brand image. Konsumen dalam

BAB I PENDAHULUAN. kualitasnya dengan melihat pentingnya sebuah brand image. Konsumen dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia global ini dimana persaingan menjadi suatu rutinitas menuntut perusahaan sebagai produsen produk dituntut untuk meningkatkan kualitasnya dengan melihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis.mereka dituntut untuk memilki suatu keunikan tersendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sepatu olahraga telah menjadi bagian dari fashion (Fadli, 2015) sehingga

BAB I PENDAHULUAN. sepatu olahraga telah menjadi bagian dari fashion (Fadli, 2015) sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Gaya hidup dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kesehatan semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan peningkatan permintaan akan sepatu olahraga (Londong,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Tingkat pertumbuhan penduduk yang terus naik berdampak terhadap tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Oleh karena itu, keadaan ini akan mengakibatkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHUL UAN. diketahui karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat merebut market share.

BAB 1 PENDAHUL UAN. diketahui karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat merebut market share. BAB 1 PENDAHUL UAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di era globalisasi saat ini sangat ketat, hal ini dapat diketahui karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat merebut market

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara, karena pertumbuhan ekonomi merupakan indikator perkembangan aktivitas perekonomian suatu negara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kompetisi bisnis diantara perusahaan di era global saat ini semakin ketat, baik dilihat dari tingkat persaingan antar perusahaan maupun teknik teknik pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah merek. terjadi bukan lagi masalah perang kualitas produk melainkan perang merek

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah merek. terjadi bukan lagi masalah perang kualitas produk melainkan perang merek BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan beroperasi dalam lingkungan yang sangat dinamis, yang setiap waktu menuntut pemikiran untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat agar perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada Era Globalisasi ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Para pelaku industri telekomunikasi tak terelakan lagi akan menghadapi tantangan bisnis yang semakin ketat pada saat ini dan tahun-tahun mendatang. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar potensial

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar potensial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produknya terutama consumer goods. Consumer goods adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Indonesia tidak hanya memberikan pengaruh terhadap bidang perekonomian dan bisnis di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi saat ini membuat persaingan bisnis semakin tajam, baik pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya beli mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Strategi pemasaran merupakan sebagian dari strategi bisnis yang diupayakan setiap perusahaan untuk meningkatkan laba demi menaikkan nilai perusahaan. Strategi pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan ide-ide yang kreatif dan inovatif. Industri barang dan jasa pun semakin

BAB I PENDAHULUAN. dengan ide-ide yang kreatif dan inovatif. Industri barang dan jasa pun semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini di Indonesia banyak yang tertarik untuk terjun dalam dunia bisnis. Perkembangan zaman yang semakin modern ini membuat para pengusaha muncul dengan ide-ide

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Intensitas persaingan yang semakin ketat dalam bisnis fashion dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. Intensitas persaingan yang semakin ketat dalam bisnis fashion dewasa ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Intensitas persaingan yang semakin ketat dalam bisnis fashion dewasa ini mengakibatkan perusahaan harus selalu mawas diri. Perusahaan tidak hanya harus dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri menjadi negara Industrialisasi menuju modernis,

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri menjadi negara Industrialisasi menuju modernis, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan sains dan teknologi, Indonesia terus mengembangkan diri menjadi negara Industrialisasi menuju modernis, adapun wajah lama sebagai negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok dan juga penunjang penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang memakainya. Begitu banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat semakin dituntut untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Sehingga pemberian merek (branding) sebenarnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Sehingga pemberian merek (branding) sebenarnya merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Merek (brand) merupakan sebuah nama atau simbol (seperti logo, merek dagang, desain kemasan, dan sebagainya) yang dibuat untuk membedakan satu produk dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman globalisasi sekarang ini, sekat-sekat yang membatasi wilayah

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman globalisasi sekarang ini, sekat-sekat yang membatasi wilayah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman globalisasi sekarang ini, sekat-sekat yang membatasi wilayah antar-negara sudah mulai hilang. Dengan didukung oleh kemajuan teknologi informasi, maka

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi dan pasar bebas membuat kemajuan teknologi berkembang cepat

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi dan pasar bebas membuat kemajuan teknologi berkembang cepat 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dan pasar bebas membuat kemajuan teknologi berkembang cepat khususnya sepeda motor, timbulnya terobosan-terobosan dan inovasi baru secara umum merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang signifikan di Kota Bandung. Hal ini berdampak pada semakin banyaknya produsen pakaian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha di era globalisasi ini semakin meningkat, hal ini mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga bermunculan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang akan dikonsumsi atau digunakannya. Banyak faktor yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang akan dikonsumsi atau digunakannya. Banyak faktor yang digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keputusan pembelian didefinisikan Kotler (2012) sebagai tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar akan membeli suatu produk atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era modernisasi dan globalisasi seperti sekarang ini teknologi komunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Di era modernisasi dan globalisasi seperti sekarang ini teknologi komunikasi dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era modernisasi dan globalisasi seperti sekarang ini teknologi komunikasi dan informasi tidak dapat dipisahkan dari kegiatan individu baik laki-laki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. harus dapat menjawab tantangan tantangan yang ada di pasar saat ini dan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. harus dapat menjawab tantangan tantangan yang ada di pasar saat ini dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam industri bisnis saat ini semakin menantang, perusahaan harus dapat menjawab tantangan tantangan yang ada di pasar saat ini dan diharapkan

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.

I PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan hal yang sangat penting sejalan dengan semakin tinggi dan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan produk-produk yang berkualitas menjadikan persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Perkembangan bisnis saat ini semakin pesat ditandai tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen di pasar yang sudah ada. Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat,

BAB I PENDAHULUAN. konsumen di pasar yang sudah ada. Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam lingkungan bisnis saat ini semakin ketat, sehingga menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan untuk meningkatkan jumlah konsumen di pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, kondisi dunia usaha di Indonesia dihadapkan pada keadaan persaingan yang sangat ketat. Hal ini antara lain disebabkan oleh para pesaing dari luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan pola pikir manusia mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami banyaknya perubahan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. empat membuat jalanan di kota-kota menjadi terganggu arus lalu-lintasnya, tidak heran

I. PENDAHULUAN. empat membuat jalanan di kota-kota menjadi terganggu arus lalu-lintasnya, tidak heran I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling digemari sebagian besar masyarakat perkotaan di Indonesia. Dengan semakin meningkatnya volume kendaraan roda dua dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lebih dari itu, merek adalah janji perusahaan secara konsisten memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Lebih dari itu, merek adalah janji perusahaan secara konsisten memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Merek bukanlah sekedar nama, istilah, tanda, simbol, atau kombinasinya. Lebih dari itu, merek adalah janji perusahaan secara konsisten memberikan features, benefits

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemasaran menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai jenis usaha. Di era globalisasi saat ini, tingginya tingkat persaingan dalam menguasai pangsa pasar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini kebutuhan masyarakat akan sepeda motor terus meningkat. Banyak masyarakat yang menjadikan sepeda motor sebagai kendaraan utama. Besarnya permintaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis. baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis. baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi pemasaran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di pasar yang serba kompetitif seperti sekarang ini, merek mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi pemasaran di masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tidak hanya sebagai kebutuhan, namun olahraga juga sudah dianggap sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Tidak hanya sebagai kebutuhan, namun olahraga juga sudah dianggap sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini olahraga mulai menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Hal ini disebabkan karena adanya tren gaya hidup sehat yang saat ini sudah mulai berkembang dalam masyarakat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis menghadapi era baru persaingan global yang makin ketat yang disebabkan oleh globalisasi. Globalisasi didorong oleh kemajuan pesat dalam bidang teknologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry,

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modernisasi yang penuh dengan kemajuan teknologi saat ini, komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak muda dimana komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki arti penting dalam dunia usaha, karena semakin majunya teknologi dalam berbagai bidang menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar produk dari

Lebih terperinci

BAB I. Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap

BAB I. Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman sekarang ini dimana mobilitas masyarakat Indonesia yang semakin tinggi dan kemajuan internet yang semakin hari semakin canggih telah mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Blackberry Limited kini sudah memasuki pasar. masuk ke pasar Indonesia melalui bantuan operator Indosat dan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Blackberry Limited kini sudah memasuki pasar. masuk ke pasar Indonesia melalui bantuan operator Indosat dan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Blackberry Limited kini sudah memasuki pasar telekomunikasi Indonesia selama sebelas tahun belakangan ini. Blackberry masuk ke pasar Indonesia melalui bantuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya para produsen alat-alat olahraga untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya para produsen alat-alat olahraga untuk mengembangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan suatu persaingan yang semakin ketat.semua halmenjadi praktis dan sangat mudah untuk didapatkan.seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan yang semakin ketat saat ini membuat perusahaan harus dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya mereka dengan efektif dan efisien, salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang berkembang pesat saat ini mengakibatkan manusia setiap kali akan mengalami perubahan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah yang berisi

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah yang berisi BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah yang berisi tentang bagaimana perusahaan khususnya merek terkenal dapat meningkatkan kepuasan konsumen, kesetiaan konsumen,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan pastinya ingin menjadi pemimpin pasar pada persaingan yang dihadapi di dalam dunia bisnis. Hal tersebut membuat para pelaku usaha dituntut untuk berpikir

Lebih terperinci

Brahm Nehru Facta Publica 1, Arry Widodo 2

Brahm Nehru Facta Publica 1, Arry Widodo 2 PENGARUH KUALITAS PRODUK, DESAIN PRODUK DAN MEREK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU CONVERSE ALL STARS ( STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2012-2015) THE INFLUENCE OF PRODUCTS QUALITY,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini banyak menyajikan peluang bisnis sekaligus tantangan bisnis bagi perusahaan-perusahaan. Dengan banyaknya tantangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneliti mengambil obyek penelitian pada wilayah SMA Negri 5 Kota Tangerang, yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneliti mengambil obyek penelitian pada wilayah SMA Negri 5 Kota Tangerang, yang 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek penelitian Peneliti mengambil obyek penelitian pada wilayah SMA Negri 5 Kota Tangerang, yang pernah melakukan pembelian dan pemakaian produk merek sepatu Converse.

Lebih terperinci