LAMPIRAN. Hasil Wawancara

Transkripsi

1 LAMPIRAN Hasil Wawancara Kecamatan : Darmaga : Babakan Nama Petani : Pak Upad Sistem tanam : Tumpang sari dengan bengkuang Luas lahan : 600 m 2 Aplikasi insektisida : Insektisida granular pada saat penanaman benih Pemberian pupuk kandang, urea pada saat tanam Pemberian pupuk urea dan phonska pada saat tanaman berumur 3 minggu : Penggerek batang jagung, belalang, ulat bagong, Tingkat serangan : 6.7% Kecamatan : Darmaga : Neglasari Nama Petani : Pak Ating Sistem tanam : Tumpang sari dengan singkong Luas lahan : 600 m 2 Aplikasi insektisida : Tidak menggunakan Pemberian urea dan phonska pada saat tanaman berumur 2 minggu : Belalang, penggerek batang jagung Sanitasi lahan Tingkat serangan : 6.7% Kecamatan Nama Petani : Darmaga : Cikarawang : Pak Sainan

2 17 Usia tanaman : 50 hari Luas lahan : 850 m 2 Jarak tanam : 20 x 75 cm Aplikasi insektisida : Tidak menggunakan Pemberian pupuk kandang, pupuk urea dan phonska pada saat tanam Pemberian pupuk urea dan phonska pada saat tanaman berumur 2 minggu Pengairan dari air hujan : Penggerek batang jagung, penggerek tongkol jagung Tingkat serangan : 52% Kecamatan : Tenjolaya : Situ daun Nama Petani : Pak Oma : Golden Usia tanaman : 70 hari Luas lahan : 500 m 2 Jarak tanam : 20 x 75 cm Pemberian pupuk urea dan phonska pada saat tanaman berumur 1 minggu : Belalang, penggerek batang jagung, penggerek tongkol jagung, penyakit bulai Tingkat serangan : 36.7% Kecamatan : Tenjolaya : Cikupa Nama Petani : Pak Samsudin : SG Sistem tanam : Tumpang sari dengan katuk Usia tanaman : 50 hari

3 18 Pemberian pupuk urea dan phonska pada saat tanaman berumur 1 minggu : Penyakit bulai, penggerek batang jagung, penggerek tongkol jagung, kutu daun Tingkat serangan : 40% Kecamatan : Tenjolaya : Cinangneng Nama Petani : Pak Syamsu Usia tanaman : 70 hari Luas lahan : 1200 m 2 Jarak tanam : 20 x 75 cm Pemberian pupuk urea pada saat tanaman berumur 1 minggu : Penyakit bulai, penggerek batang jagung, belalang Tingkat serangan : 28.3% Kecamatan : Ciampea : Cihideung Hilir Nama Petani : Pak Ahmad : Tidak ketahui Sistem tanam : Tumpang sari dengan singkong Usia tanaman : 55 hari Pemberian pupuk urea pada saat tanaman berumur 1 minggu : Belalang, penggerek batang jagung, penggerek tongkol jagung

4 19 Tingkat serangan : 24% Kecamatan : Ciampea : Cihideung Udik Nama Petani : Pak Roji : IPB 2 Aplikasi insektisida : Insektisida granular dicanpur dengan benih pada saat tanam Pemberian pupuk kandang, NPK, dan TS pada saat tanaman berumur 3 hari Pemberian urea pada saat tanaman berumur 1 minggu dan 4 minggu Pengairan diperoleh ketika hujan : Belalang, penggerek batang jagung Tingkat serangan : 6.7% Kecamatan : Ciampea : Bojong Jengkol Nama Petani : Pak Miftah : TM Sistem tanam : Tumpang sari dengan bengkuang Luas lahan : 1500 m 2 Jarak tanam : 30 x75 cm Aplikas insektisida : Insektisida granular dicampur dengan benih pada saat tanam dan pada saat muncul pucuk Pemberian pupuk kandang dan urea pada saat tanam Pemberian pupuk urea dan phonska pada saat tanaman berumur 3 minggu Tingkat serangan : 32% : Belalang, penggerek batang jagung, ulat bulu, kutu daun

5 20 Kecamatan : Rancabungur : Pasir Gaok Nama Petani : Pak Husen : Hibrida P2 Sistem tanam : Tumpang sari dengan ubi Usia tanaman : 50 hari Luas lahan : 600 m 2 Pemberian pupuk kandang, urea, dan phonska pada saat tanam Pemberian pupu urea dan phonska pada saat tanaman berumur 3 minggu : Belalang, penggerek batang jagung Tingkat serangan : 8.3% Kecamatan : Rancabungur : Mekarsari Nama Petani : Pak Soleh : Tidak diketahui Sistem tanam : Tumpang sari dengan singkong Luas lahan : 1500 m 2 Aplikasi insektisida : Tidak menggunakan Pemberian pupuk kandang dan urea pada saat tanam Pemberian urea dan phonska pada saat tanaman berumur 3 minggu Hama : Belalang, kutu daun Tingkat serangan : 0% Kecamatan : Rancabungur : Bantar Kambing Nama Petani : Pak Wardi Sistem tanam : Tumpang sari dengan ubi Aplikasi insektisida : Insektisida granular dicampur dengan benih saat tanam

6 21 Pemberian pupuk urea pada saat tanaman berumur 2 minggu Pemberian pupuk phoska pada saat tanaman berumur 40 hari Pengairan dari air hujan : Belalang, penggerek batang jagung, penyakit bulai Tingkat serangan : 17.3% Kecamatan : Bogor Barat : Situ Gede Nama Petani : Pak Madina : Tidak diketahui Sistem tanam : Tumpang sari dengan singkong Jarak tanam : 30 x 75 cm Aplikasi insektisida : Insektisida granular dicampur dengan benih pada saat tanam, pada saat muncul pucuk, dan umut tanaman 6 minggu Pemberian pupuk urea dan phonska pada sat tanaman berumur 1 minggu : Belalang, penggerek batang jagung, penyakit bulai Tingkat serangan : 44% Kecamatan : Bogor Barat : Bubulak Nama Petani : Pak Ombi Usia tanaman : 70 hari Luas lahan : 1500 m 2 Aplikasi insektisida : Insektisida granular dicampur dengan benig pada saat tanam Pemberian pupuk kandang dan urea pada saat tanam Pemberian pupuk urea pada saat tanaman berumur 3 minggu

7 22 Hama : Belalang, penggerek batang jagung, penggerek tongkol jagung Tingkat serangan : 21.3% Kecamatan : Bogor Barat : Semplak Nama Petani : Pak Engkom : MT Sistem tanam : Tumpang sari dengan ubi Usia tanaman : 55 hari Luas lahan : 1200 m 2 Aplikasi insektisida : Tidak menggunakan Pemberian pupuk kandang dan urea pada saat tanam Pemberian pupuk urea pada saat tanaman berumur 3 minggu : Belalang, penggerek batang jagung, penyakit bulai Menccabut tanaman yang terserang penyakit bulai Tingkat serangan : 10.7%

8 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bandung, tanggal 9 Agustus 1990 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak R. Memed Dian Heryana dan Ibu Tien Rostini. Penulis memiliki seorang adik perempuan bernama R. Elsha Rostiani Heyana dan seorang adik laki-laki bernama R. M. Rizki Alhafiz Heryana. Penulis menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Pasundan 2 Bandung, Jawa Barat pada tahun Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa di Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jaringan Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif mengikuti berbagai kegiatan dan kepanitian yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman (HIMASITA), termasuk menjadi pengurus Divisi Bisnis dan Kewirausahaan periode dan anggota Club Entomologi pada tahun Penulis mengikuti magang di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) di Cikole, Lembang pada tahun 2010 dan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada tahun Selain itu, menjadi asisten praktikum mata kuliah Hama dan Penyakit Tanaman Setahun pada tahun 2011 dan mata kuliah Hama dan Penyakit Tanaman Tahunan pada tahun 2012.