Irene Farah Lubis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Irene Farah Lubis"

Transkripsi

1 STUDI DOKUMENTASI TENTANG KECENDERUNGAN PENELITIAN MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Irene Farah Lubis Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Dokumentasi Tentang Kecenderungan Penelitian Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara berdasarkan topik bahasannya dan berdasarkan jenis penelitiannya, serta membandingkan kecenderungan skripsi mahasiswa per tahun untuk tahun penulisan skripsi 2010 sampai tahun Pemilihan judul skripsi haruslah memiliki orisinilitas, relevan dan memiliki daya tarik, bermanfaat, sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa, sesuai fakta dan realita, dapat diteliti, tidak terlalu banyak menyita tenaga dan biaya, serta sesuai dengan kemampuan mahasiswa. Ruang lingkup penelitian ini dikelompokkan atas media komunikasi, bentuk komunikasi, dan bidang komunikasi sedangkan jenis penelitian mahasiswa dikelompokkan kepada tujuan penelitian, strategi penelitian, dan data yang digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan dokumenter dan dengan menggunakan persentase dan bagan melingkar untuk analisis data. Berdasarkan data diperoleh hasilnya bahwa mahasiswa lebih memilih jurnalistik, sedang untuk bentuk komunikasi,yang paling banyak dipilih oleh mahasiswa adalah komunikasi massa dan tidak ditemukan pola mahasiswa dalam menentukan pilihan bentuk komunikasi yang diteliti. Untuk bidang komunikasi, yang dipilih adalah komunikasi sosial dan sangat sedikit minat mahasiswa untuk memilih bidang-bidang alternatif. Sebagian besar skripsi mahasiswa adalah penelitian deskriptif dan penelitian kausalitas. Kata Kunci: Studi Dokumentasi, Skripsi, Kecenderungan Penelitian Mahasiswa, Ilmu Komunikasi. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. 1

2 Tujuan penulisan skripsi adalah agar mahasiswa dapat berfikir logis, analitis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan hingga dapat menuangkan hasil pemikiran dan penelitian tersebut secara sistematis dan terstruktur. Dengan demikian, melalui hasil penelitian berupa skripsi, mahasiswa belajar mengemukakan dan mengkomunikasikan hasil pikirannya untuk diuji, dikoreksi, dan mandapat berbagai masukan atau kritikan yang dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Namun pada kenyataannya sering kali dalam menentukan topik yang akan diteliti untuk skripsi mereka, mahasiswa sering hanya berdasarkan faktor kemudahan saja atau karena jenis penelitian ini yang sering digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa sebelumnya, sehingga baik fokus kajiannya maupun metodologi yang digunakan tidak terlalu bervariasi, yang seharusnya dalam menentukan jenis penelitian dan metodologi yang digunakan seharusnya didasarkan atas masalah yang ditemuinya serta pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan tersebut dan hal-hal yang mendukung penulisan. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti, yaitu: 1. Bagaimana kecenderungan topik bahasan skripsi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara 2. Bagaimana kecenderungan jenis penelitian skripsi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara 3. Apakah ada perbedaan kecenderungan topik bahasan skripsi mahasiswa per tahun penulisan skripsi mulai dari tahun 2010 hingga Apakah ada perbedaan kecenderungan jenis penelitian skripsi mahasiswa per tahun penulisan skripsi mulai dari tahun 2010 hingga Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara berdasarkan topik bahasannya. 2. Mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara berdasarkan jenis penelitiannya. 3. Mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa per tahun untuk tahun penulisan skripsi 2010 sampai tahun 2013 berdasarkan topik bahasannya. 4. Mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa per tahun untuk tahun penulisan skripsi 2010 sampai tahun 2013 berdasarkan jenis penelitiannya. URAIAN TEORITIS Skripsi Skripsi adalah karya ilmiah yang diwajibkan bagi sebagai bagian persyaratan pendidikan akademik, bertujuan melatih mahasiswa menerapkan pengetahuannya melalui pemecahan masalah yang berkenaan dengan pendidikan 2

3 bidang studi serta pengembangan sistem belajar mengajar dalam bentuk penelitian. Skripsi harus berorientasi pada bidang studi masing-masing program yang ditempuh oleh mahasiswa tanpa menutup kemungkinan untuk sedikit memasukan materi skripsi dari bidang studi program lain dengan pendekatan antar disiplin ilmu. Skripsi adalah salah satu jenis karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa berdasarkan hasil penelitian (research) yang memenuhi syarat-syarat ilmiah dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana atau strata satu.(manulang, 2002). Menurut kutipan dari blogspot.com/2013/03/memilih-juduljenis-penelitian.html, berbagai hal yang menjadi pertimbangan suatu judul penelitian untuk skripsi ialah : a) Orisinilitas objek yang diteliti b) Relevan dan memiliki daya tarik. c) Bermanfaat d) Sesuai dengan disiplin ilmu e) Sesuai fakta dan realita di lapangan f) Dapat diteliti dan tidak terlalu banyak menyita waktu, tenaga dan biaya dalam penelitiannya Komunikasi dan Ilmu Komunikasi Berdasarkan Ruben Brent D dan Lea P Stewart (2006) komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan. Seterusnya untuk pengertian ilmu komunikasi menurut Berger dan Chaffe sebagaimana ditulis dalam menurut.html serta dalam yang juga dituliskan dalam dikatakan bahwa ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang. Kerangka konsep Dalam penelitian ini, penulis memilih tiga kategori jenis skripsi berdasarkan ruang lingkup Ilmu Komunikasi, yaitu mengikuti pengelompokan Ilmu Komunikasi, yakni: 1. Berdasarkan metoda yang digunakan, masing-masing skripsi mahasiswa dikelompokkan ke dalam kategori: (a) Jurnalistik 3

4 (b) Hubungan Masyarakat, (c) Periklanan, (d) Selain ketiganya. 2. Berdasarkan bidang komunikasi, skripsi mahasiswa dikelompokkan ke dalam 9 kategori yaitu: (a) Komunikasi Sosial, (b) Komunikasi Manajemen, (c) Komunikasi Perusahaan, (d) Komunikasi Politik, (e) Komunikasi Internasional, (f) Komunikasi Antarbudaya, (g) Komunikasi Pembangunan, (h) Komunikasi Lingkungan, dan (i) Komunikasi Tradisional. 3. Berdasarkan bentuk komunikasi, skripsi mahasiswa Ilmu Komunikasi dikelompokkan atas 4 kategori, yaitu: (a) Komunikasi Pribadi, (b) Komunikasi Kelompok, (c) Komunikasi Massa, (d) Komunikasi Media. Selain berdasarkan ruang lingkup Ilmu Komunikasi, penulis juga memilih tiga kategori jenis penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi, yaitu: 1. Berdasarkan tujuan penelitian digunakan 4 kategori, yakni Eksploratori, Deskriptif, Komparatif, dan Kausalitas. 2. Berdasarkan jenis data yang digunakan penulis mengunakan 2 kategori, yaitu Kuantitatif dan Kualitatif. 3. Berdasarkan strategi yang dilakukan, penelitian dikelompokkan atas Eksperimen, Survey, Studi Kasus, Dokumentasi, dan Selainnya. METODOLOGI PENELITIAN Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sumatera Utara, khususnya di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan waktu pelaksanaannya adalah enam bulan, mulai sejak disetujuinya proposal skripsi sampai dengan disetujuinya skripsi, yaitu sejak April 2014 sampai dengan Agustus Metode Penelitian Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan dokumenter yaitu dengan memanfaatkan dokumentasi berupa skripsi mahasiswa yang ada. 4

5 Populasi Dalam penelitian ini, skripsi mahasiswa yang akan dijadikan sebagai populasi adalah seluruh skripsi mahasiswa yang lulus pada tahun 2010 sampai dengan tahun Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini dilakukan berupa studi dokumenter dengan menggunakan dokumen sesuai dengan tujuan penelitian. Dokumen yang digunakan adalah data yang terdapat di Departemen Ilmu Komukasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berupa katalog skripsi mahasiswa, berupa daftar skripsi mahasiswa. Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adala dengan menggunakan persentase dan bagan melingkar (pie chart). Data dianalisis dan diambil kesimpulan mengenai kecenderungan skripsi mahasiswa, sebagaimana dituliskan dalam Zulkarnain Lubis (2010) bahwa bagan melingkar (pie chart) merupakan suatu cara penyajian data dalam bentuk lingkaran dan menyajikan persentase dari masing-masing kategori dari karakteristik yang diamati. Selanjutnya kecenderungan skripsi mahasiswa ini dibandingkan selama empat tahun dan dianalisis apakah terdapat perubahan kecenderungan jenis skripsi mahasiswa. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penilitian Berdasarkan dokumen yang diperoleh bagian administrasi Departemen Ilmiah Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara, diperoleh jumlah skripsi mahasiswa yang menulis skripsi pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 sebanyak 574 dengan rincian sebagai mana Tabel 1. Tabel 1.Penyebaran skripsi mahasiswa yang diamati dari tahun 2010 sampai dengan Tahun Jumlah Skripsi yang diamati Total 574 5

6 Jika skripsi mahasiswa dikelompokkan atas ruang lingkup Ilmu Komunikasi untuk kategori metode komunikasi, diperoleh hasil sebagaimana Tabel 2 berikut. Tabel 2. Penyebaran skripsi mahasiswa berdasarkan ruang lingkup Ilmu Komunikasi untuk kategori metode komunikasi Berdasarkan Tabel 2 di atas terlihat bahwa dalam empat tahun terakhir ini, mayoritas mahasiswa meneliti bukan metode jurnalistik, periklanan, maupun hubungan masyarakat bahkan lebih 50% mahasiswa meneliti di luar ketiganya kecuali untuk tahun Di antara ketiga metode ini, jurnalistik masih yang terbanyak dipilih, sedangkan untuk hubungan masyarakat dan periklanan ada pergeseran kecenderungan setiap tahunnya, dimana untuk tahun 2010 dan 2012, skripsi mengenai periklanan lebih banyak daripada periklanan, sedang tahun 2011 dan 2013 sebaliknya skripsi mengenai humas lebih banyak daripada periklanan. Tabel 3.Penyebaran skripsi mahasiswa berdasarkan ruang lingkup Ilmu Komunikasi untuk kategori bentuk komunikasi. Keterangan: KK= Komunikasi Kelompok, KMa = Komunikasi Massa, KPr = Komunikasi Pribadi, KMe = Komunikasi Medio. 6

7 Tabel 4. Penyebaran skripsi mahasiswa berdasarkan ruang lingkup Ilmu Komunikasi untuk kategori bidang komunikasi Keterangan: KS= Komunikasi Sosial, KPr = Komunikasi Perusahaan, KPe = Komunikasi Pembangunan, KPo = Komunikasi Politik, KT = Komunikasi Tradisional, KM = Komunikasi Manajemen, KA = Komunikasi Antar Budaya, KI = Komunikasi Internasional Dari data pada Tabel 4 di atas, terlihat bahwa secara keseluruhan mahasiswa lebih banyak meneliti komunikasi sosial untuk skripsinya, yaitu lebih dari 52%, pilihan kedua adalah komunikasi perusahaan sebanyak 24%, seterusnya yang lumayan banyak dipilih adalah komunikasi pembangunan, komunikasi antar budaya, dan komunikasi politik, sementara selebihnya hanya dipilih oleh sedikit mahasiswa. Untuk tren pilihan setiap tahunnya, cenderung tidak jauh berbeda yaitu tetap paling dipilih berturut-turut adalah komunikasi sosial, komunikasi perusahaan dan komunikasi antar budaya, hanya saja dengan persentase yang berubah-ubah. Ada kecenderungan menurun setiap tahunnya untuk komunikasi perusahaan sedang untuk komunikasi manajemen ada kemeningkatan, sementara untuk lainnya berfluktuasi. Selanjutnya jika skripsi mahasiswa dikelompokkan berdasarkan jenis penelitian yang digunakan, untuk kategori tujuan penelitian, diperoleh hasil sebagaimana Tabel 5 berikut. Tabel 5. Penyebaran skripsi mahasiswa berdasarkan jenis penelitian, untuk kategori tujuan penelitian. 7

8 Berdasarkan data pada Tabel 5 di atas, mayoritas mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik USU, skripsinya berupa penelitian deskriptif yaitu sebanyak 59%, hampir 40% merupakan penelitian kausalitas sedangkan untuk penelitian komparatif hanya sebanyak 8 mahasiswa atau 1.39% dan tidak ada skripsi yang merupakan penelitian eksplanatori. Komposisi perbandingan ini tidak jauh berbeda dalam empat tahun skripsi yang diamati, kecuali untuk tahun 2010 yang lebih banyak mahasiswa yang melakukan penelitian kausalitas. Seterusnya berdasarkan strategi penelitian yang dilakukan, penyebaran skripsi mahasiswa dapat dilihat pada Tabel 6 berikut. Tabel 6. Penyebaran skripsi mahasiswa berdasarkanstrategi penelitian yang digunakan Dari data pada Tabel 6 di atas, terlihat bahwa skripsi mahasiswa lebih banyak yang ditulis berdasarkan survey yaitu sekitar 59%, urutan kedua adalah studi kasus sebanyak 20% dan yang melakukan penelitian melalui studi dokumentatif adalah sebanyak 4 persen, serta sekitar 16% melakukan penelitian di luar survei, studi kasus, dan dokumentatif, yaitu melalui penelitian analisis frame, isi, dan lain-lain, Jika dilihat lebih detail setiap tahunnya, penelitian survey berkurang kecuali naik kembali untuk tahun 2013, sedang penelitian studi kasus cenderung naik jumlahnya sedang yang lainnya berfluktuasi. Untuk kategori jenis data yang digunakan, cenderung lebih banyak yang menggunakan data kualitatif sebagaimana terlihat pada Tabel 7.berikut. Tabel 7.Penyebaran skripsi mahasiswa berdasarkan jenis data penelitian Hal yang sama terlihat untuk masing-masing tahun penulisan skripsi, yaitu selalu lebih banyak yang menggunakan data kualitatif, namun komposisinya 8

9 bervariasi, awalnya menaik jumlah yang menggunakan data kuantitatif, namun dua tahun belakangan kembali meningkat penggunaan data kuantitatif. Dari pembahasan di atas, dapat dikatakan bahwa ada kecenderungan mahasiswa untuk memilih kajian di luar arus utama pilihan mahasiswa, tapi trennya berubah-ubah setiap tahunnya yang mungkin terkait dengan minat mahasiswa dan tren yang muncul saat penulisan skripsi. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut: 1. Mahasiswa lebih memilih meneliti metode komunikasi di luar jurnalistik, periklanan, maupun hubungan masyarakat, lebih banyak bahkan lebih 50% mahasiswa meneliti di luar ketiganya kecuali untuk tahun Di antara ketiga metode ini, mahasiswa lebih banyak yang memilih meneliti jurnalistik, sedangkan untuk hubungan masyarakat dan periklanan ada pergeseran kecenderungan setiap tahunnya, dimana untuk tahun 2010 dan 2012, skripsi mengenai periklanan lebih banyak daripada periklanan, sedang tahun 2011 dan 2013 sebaliknya skripsi mengenai humas lebih banyak daripada periklanan, sehingga disimpulkan bahwa tidak ditemukan tren yang konsisten terhadap pilihan skripsi mahasiswa dari tahun ke tahun, walaupun ada peningkatan pilihan mahasiswa terhadap metode komunikasi di luar jurnalistik, periklanan, dan hubungan masyarakat. 2. Bentuk komunikasi yang paling banyak dipilih oleh mahasiswa untuk skripsinya adalah komunikasi massa walaupun trennya menurun dari tahun ke tahun, sementara skripsi yang membahas bentuk komunikasi jumlahnya berfluktuasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa.tidak ditemukan pola mahasiswa dalam menentukan pilihan bentuk komunikasi yang diteliti. 3. Untuk bidang komunikasi, berturut turut yang dipilih terbanyak oleh mahasiswa adalah komunikasi sosial, komunikasi perusahaan komunikasi pembangunan, komunikasi antar budaya, dan komunikasi politik. Sementara itu, sangat sedikit minat mahasiswa untuk memilih bidang-bidang alternatif seperti komunikasi internasional dan komunikasi tradisional, bahkan tidak ada yang memilih mengkaji komunikasi lingkungan. 4. Umumnya, skripsi mahasiswa skripsinya hanya penelitian deskriptif dan penelitian kausalitas sedangkan untuk lainnya sangat sedikit yang menggunakannya, hal ini terkait dengan pemilihan objektif kajian yang hanya memerlukan kajian deskriptif. 5. Skripsi mahasiswa didominasi oleh penelitian survei dan studi kasus, walaupun ada kecenderungan peningkatan untuk bidang lainnya seperti studi dokumentatif, analisis frame, isi, dan lain-lain. 6. Penggunaan data kualitatif lebih dominan daripada data kuantitatif, walaunpun penggunaan data kuantitatif cenderung meningkat akan membuat kajian mahasiswa dalam mengaitkan antar variabel bisa diuji lebih intensif dengan menggunakan analisis statistik. 9

10 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan dan direkomendasikan hal-hal berikut 1. Perlu penjelasan kepada mahasiswa mengenai berbagai ruang lingkup Ilmu Komunikasi agar objek penelitian mahasiswa pada skripsi Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Politik USU bisa lebih menyebar dan tidak terfokus pada bidang kajian tertentu saja 2. Perlu disampaikan kepada mahasiswa agar memilih bidang kajian yang selama ini belum banyak diteliti oleh mahasiswa untuk penulisan skripsinya, seperti komunikasi internasional, komunikasi tradisional, dan komunikasi lingkungan. Karena masalah-masalah pada bidang tersebut juga dimungkinkan menjadi objek yang layak diteliti. 3. Perlu meningkatkan minat mahasiswa untuk menulis skripsi yang menggunakan data kuantitatif dan penelitian kausalitas. DAFTAR REFERENSI Buku Manullang, M. Dan Manullang Marihot Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta:BPFE. Ronny Kountur Metode Penelitian: Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM, Perpustakaan Universitas Paramadina Ruben Brent D dan Lea P Stewart Communication and Human Behavior. United States: Allyn and Bacon Zulkarnain Lubis Penggunaan Statistika Dalam Penelitian Sosial. Medan: Perdana Publishing. Situs dan Blog blogspot.com/2013/03/memilih-judul-jenis-penelitian.html

Lampiran 1a. Lay Out Pengumpulan Data Untuk Ruang Lingkup Ilmu. Komunikasi

Lampiran 1a. Lay Out Pengumpulan Data Untuk Ruang Lingkup Ilmu. Komunikasi Lampiran 1a. Lay Out Pengumpulan Data Untuk Ruang Lingkup Ilmu Komunikasi No. Resp. No. Stb Ruang Lingkup Ilmu Komunikasi Metode Bidang Bentuk J HM P KS KM KPr KPo KI KA KPe KL KT KPr KK KMa KMe 1 2 3

Lebih terperinci

MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI UNIKOM BANDUNG

MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI UNIKOM BANDUNG MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI UNIKOM BANDUNG Dosen : Iin Rahmi Handayani, S.Sos ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan perkotaan. Kekotaan menyangkut sifat-sifat yang melekat pada kota dalam artian fisikal, sosial,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu perpajakan khususnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu perpajakan khususnya 88 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu perpajakan khususnya perpajakan daerah yaitu mengenai penerimaan Pajak Reklame dan Pendapatan Asli

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti akan menjelaskan perihal pengolahan data penelitian. Pengolahan data ini sangat penting dalam upaya menentukan data, mengklasifikasi, menganalisis,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah cara mengadakan penelitian dengan menunjukkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah cara mengadakan penelitian dengan menunjukkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah cara mengadakan penelitian dengan menunjukkan jenis dan tipe penelitian yang diambil. (Arikunto. S, 2006: 79). Setiap penelitian

Lebih terperinci

PENELITIAN KUANTITATIF Langkah demi langkah

PENELITIAN KUANTITATIF Langkah demi langkah 1 PENELITIAN KUANTITATIF Langkah demi langkah Oleh : Dr. Husein Umar Pelatihan Metodologi Penelitian Kopertis III, Bogor, 29-31 Mei 2012 Tujuan Pelatihan Memahami langkah-langkah teknikal proses penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Untuk memecahkan dan menemukan jawaban dari suatu permasalahan diperlukan metode dan pendekatan yang tepat agar data yang diperoleh relevan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. Secara umum metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukan tindakan,

Lebih terperinci

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah 4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel independen

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi Karya tulis ilmiah memiliki kedudukan yang sangat penting. Mahasiswa harus menghasilkan karya ilmiah, baik berupa tugas akhir, skripsi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan sesuatu yang menentukan jawaban terhadap suatu permasalahan, mengembangkan dan menguji kebenaran dari suatu teori dengan menggunakan cara cara ilmiah. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh suatu bangsa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan maupun taraf hidup

BAB I PENDAHULUAN. oleh suatu bangsa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan maupun taraf hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan merupakan salah satu alternatif terbaik yang dapat dilakukan oleh suatu bangsa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan maupun taraf hidup masyarakat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sugiyono (2012: 15) mengemukakan bahwa:

Lebih terperinci

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah 4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah 1 Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 30 Bandung. Pengambilan lokasi ini diambil dengan pertimbangan di sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Adalah proses penelitian dan pemberian makna terhadap data dan informasi lebih ditonjolkan, dengan ciri utama pendekatan dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam pengolahan data serta proses penelitian perancangan buku wisata keraton Sumenep berbasis fotografis sebagai

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian dan Metode Ilmiah 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan definisi penelitian dan metode ilmiah. Menjelaskan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey. Menurut Sugiyono (2012:29) metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat kuantitatif digunakan untuk meneliti gejala suatu kelompok atau

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan

METODE PENELITIAN. Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan METODE PENELITIAN Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN Disarikan dari berbagai sumber yg relevan Jenis Penelitian Penelitian dapat digolongkan berdasarkan hasil / alasan yang diperoleh : Basic Research (Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 1

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkahlangkah yang sistematis dan logis tentang pencairan data yang berkenaan dengan masalah tertentu untuk diolah, dianalisis,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Fokus penelitian adalah manajemen kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Metode penelitian menggambarkan tentang

Lebih terperinci

Penulis menggunakan jenis pendekatan kuantitatif untuk penelitian ini. Pendekatan kuantitatif dipilih karena dalam penelitian ini menguji efektivitas

Penulis menggunakan jenis pendekatan kuantitatif untuk penelitian ini. Pendekatan kuantitatif dipilih karena dalam penelitian ini menguji efektivitas BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Pada bab IV ini diawali dengan penjelasan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian. Selanjutnya, terdapat penjelasan mengenai populasi dan sampel yang

Lebih terperinci

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA MATERI: 13 Modul SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) MENULIS KARYA ILMIAH 1 Kamaruddin Hasan 2 arya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (ya ng berupa hasil pengembangan) yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah aset masa depan yang menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah aset masa depan yang menunjukkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah aset masa depan yang menunjukkan berkembangnya suatu bangsa. Perkembangan tersebut ditandai dengan kesiapan untuk menjawab perubahan-perubahan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI PENELITIAN KUANTITATIF

KLASIFIKASI PENELITIAN KUANTITATIF KLASIFIKASI PENELITIAN KUANTITATIF Penelitian yang akan dilakukan Deskriptif Korelasional Tidak Apakah berhubungan dengan sebab-akibat ya Kausal Komparatif Eksperimen Kuasi Eksperimen Apakah akan melihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan

BAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan BAB I PENDAHULUHUAN A. Latar Belakang Masalah UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sesuai dengan karakteristik objek penelitian berupa berbagai peristiwa di masa lampau, maka metode penelitian yang dilakukan oleh penulis untuk menyusun karya ilmiah ini,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode analisis deskriptif. Metode kuantitatif dinamakan juga metode tradisional, karena metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 52 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian atau Metodologi Riset adalah seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PESAN BISNIS

PENYUSUNAN PESAN BISNIS 1 MODUL 4 ISI MODUL 4 TUJUAN MODUL A. B. C. Perencanaan Pesan Bisnis Pengorganisasian Pesan Bisnis Revisi Pesan Bisnis Setelah mempelajari modul 4 mahasiswa diharapkan mampu Mendiskusikan perencanaan pesanpesan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam melakukan penelitian yaitu di Pusdiklat Kemendagri Regional

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam melakukan penelitian yaitu di Pusdiklat Kemendagri Regional 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi dalam melakukan penelitian yaitu di Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung yang memiliki 2 (dua) gedung kampus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan seorang peneliti untuk

BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan seorang peneliti untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan seorang peneliti untuk mengumpulkan data, menyusun, serta menganalisis

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Beban Jawa Bali Region Jawa Barat (P3BJB) yang akan diteliti adalah penyusunan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Beban Jawa Bali Region Jawa Barat (P3BJB) yang akan diteliti adalah penyusunan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan di PT. PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali Region Jawa Barat (P3BJB) yang akan diteliti adalah penyusunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian studi kasus ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian studi kasus ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitiaan Penelitian studi kasus ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 1998:3) mendefinisikan metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas secara rinci mengenai metode dan tahapan-tahapan penelitian yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan sumber berupa fakta dan data yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Nazir (1993:155), objek penelitian merupakan sesuatu yang akan kita ukur. Tetapi yang kita ukur sebenarnya bukanlah objek tersebut, melainkan indikator

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Arikunto (1988:151) Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian, data yang dikumpulkan bisa berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Secara umum kita mengenal dua macam metode yakni metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2013, hlm.35) metode kuantitatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diperdengarkan maupun dipertontonkan oleh para musisi kepada para penikmat musik.

BAB 1 PENDAHULUAN. diperdengarkan maupun dipertontonkan oleh para musisi kepada para penikmat musik. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik sekarang sudah menjadi bagian dalam hidup kita. Banyak acara musik yang diperdengarkan maupun dipertontonkan oleh para musisi kepada para penikmat musik. Dimana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Mengacu pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Mengacu pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian a. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sugiyono (2014:3) metode penelitian diartikan sebagai cara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBYEK DATA PENELITIAN Dalam penelitian ini, penulis membutuhkan perusahaan perbankan yang memiliki jasa produk KPR dan KPR Syariah untuk dijadikan sebagai obyek penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,

Lebih terperinci

BAB III METODLOGI PENELITIAN. 155 KM 18 Simpang Baru panam pada bulan desember tahun wawancara, catatan lapangan, dan dokumen-dokumen lainnya.

BAB III METODLOGI PENELITIAN. 155 KM 18 Simpang Baru panam pada bulan desember tahun wawancara, catatan lapangan, dan dokumen-dokumen lainnya. BAB III METODLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang terletak di Jl. H.R Soebrantas No

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN Bagian ini akan membahas tentang (1) Pendekatan dan Rancang Penelitian, (2) Kehadiran Peneliti, (3) Sumber Data Penelitian, (4) Teknik Pengumpulan Data, (5) Analisis Data,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum sekolah menengah atas/madrasah aliyah disebutkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian dan pendekatan penelitian 1. Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang berguna untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara yang digunakan untuk meneliti sesuatu sehingga dapat diambil kesimpulan. Metode adalah cara utama yang digunakan untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA DALAM MENJALANKAN UJIAN SKRIPSI PADA KAMPUS STIE PANCASETIA BANJARMASIN.

FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA DALAM MENJALANKAN UJIAN SKRIPSI PADA KAMPUS STIE PANCASETIA BANJARMASIN. FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA DALAM MENJALANKAN UJIAN SKRIPSI PADA KAMPUS STIE PANCASETIA BANJARMASIN Khairunnisa ABSTRAKSI Persiapan menghadapi sidang skripsi sangat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 41 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini variabel independent yang diteliti adalah struktur modal yang diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), kemudian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memberikan petunjuk atau arahan yang sistematis kepada peneliti tentang kegiatan yang harus dilakukan dalam penelitian. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Syariah. Penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Syariah. Penelitian BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1 OBYEK PENELITIAN Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Syariah. Penelitian ini

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi METODE PENELITIAN Penelitian dan Ilmu Pengetahuan MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi 2 Metode Metode adalah setiap prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir. Cara yang teratur dan terpikir baik untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek,

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pelayanan kepada pelanggan dengan baik dan benar.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pelayanan kepada pelanggan dengan baik dan benar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Administrasi Perkantoran (AP) merupakan salah satu kompetensi keahlian yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tujuan kompetensi keahlian AP dalam Kurikulum SMK

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN DAN METODOLOGI

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN DAN METODOLOGI BAB III KERANGKA PEMIKIRAN DAN METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran studi dimaksudkan untuk menjelaskan sistematika alur pemikiran penulis terkait topik yang diambil. Terdapat beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan, dan menyimpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non-eksperimen yakni metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif adalah pencarian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Tesis ini menggunakan metode studi kasus. Metode studi kasus adalah sebuah metode menggunakan kasus hidup nyata dalam dunia bisnis. Metode studi kasus ini memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. reasch), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke objek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. reasch), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke objek BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field reasch), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke objek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODOLOGI. penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 23 BAB III METODOLOGI 3.1 Tipe atau Sifat Penelitian Untuk menjawab permasalahan yang ada, maka sifat penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut M. Nazir, deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. Sugiyono (2008:9) mengemukakan bahwa: metode kualitatif adalah metode yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber- sumber yang dapat dipercaya, sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah

Lebih terperinci

PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol.4, No.1, April 2015 49 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI Reni Febriani 1, Elly Lasmanawati²,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivis. Post positivis 36 yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivis. Post positivis 36 yaitu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian ini menggunakan paradigma post positivis. Post positivis 36 yaitu didasarkan pada observasi dan pengujian yang sangat cermat terhadap realitas objektif

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Industri ritel memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara., terutama berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Seiring dengan pesatnya

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bagian akhir disertasi bab ini dikemukakan dua hal bagian penting, yakni: a) disajikan simpulan hasil penelitian, b) saran. Secara rinci akan diuraikan sebagai berikut: A.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Skripsi adalah karya ilmiah hasil penelitian mandiri mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing, sesuai dengan latar belakang akademik dan bidang keahlian masing-masing,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peranan metode sangat penting dalam suatu penelitian. Berkaitan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peranan metode sangat penting dalam suatu penelitian. Berkaitan dengan 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Peranan metode sangat penting dalam suatu penelitian. Berkaitan dengan metode penelitian, Surakhmad (1994:131) mengemukakan bahwa "metode adalah merupakan

Lebih terperinci

hubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan yang

hubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan yang BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode dan Teknik Penelitian yang Digunakan 1. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan gambaran hubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntabilitas dan transparansi laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dalam penelitian ini 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dalam penelitian ini digunakan metode analasis konten. Menurut Barelson dalam Zuchdi (1993: 1), analisis konten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup kita tidak akan lepas dari peran media massa, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi pikiran kita dipenuhi informasi dari media massa. Betapa media

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menuju proposisi-proposisi akhir dalam bidang pengetahuan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN. menuju proposisi-proposisi akhir dalam bidang pengetahuan tertentu. 1 49 BAB III METODE PENELITIAN Metode secara etimologi diartikan sebagai jalan atau cara melakukan atau mengerjakan sesuatu. Sedang menurut istilah metode merupakan titik awal menuju proposisi-proposisi

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi / Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Sukajadi. Kecamatan Sukajadi merupakan salah satu kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi.

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN. Oleh: Tina Rahmawati, M.Pd

KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN. Oleh: Tina Rahmawati, M.Pd A. Pendahuluan KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN Oleh: Tina Rahmawati, M.Pd Makalah ini disampaikan dalam kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pembinaan penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2012 adalah awal standar akuntansi di perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2012 adalah awal standar akuntansi di perusahaan-perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada tahun 2012 adalah awal standar akuntansi di perusahaan-perusahaan beralih pada standar internasional atau International Financial Report Standard atau

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Pendekatan Dan MetodePenelitian Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu memperoleh data empiris saat penelitian dilakukan. Ada dua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metode riset berasal dari Bahasa Inggris. Metode berasal dari kata method, yang berarti ilmu yang menerangkan cara-cara. Kata penelitian merupakan terjemahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenisnya penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata

Lebih terperinci

Ratulani Juwita *), Afrida Yanti. STKIP PGRI Sumatera Barat

Ratulani Juwita *), Afrida Yanti. STKIP PGRI Sumatera Barat PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING MATERI STATISTIKA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Ratulani Juwita *), Afrida Yanti STKIP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam bentuk deskriptif dengan pendekatan metode penelitian kualitatif (Qualitative reaseacrh). Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEMATIKA DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI

BAB 3 SISTEMATIKA DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI BAB 3 SISTEMATIKA DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI 1. PENGERTIAN Skripsi Skripsi adalah karya tulis ilmiah atau karangan ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan dari pendapat orang lain. Tujuan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Arikunto (2006:26) Metode Penelitian adalah cara yang

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Arikunto (2006:26) Metode Penelitian adalah cara yang BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Arikunto (2006:26) Metode Penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam menggunakan data penelitiannya. Menurut Surackhmad (1990:40)

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian BAB II METODOLOGI PENELITIAN.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa kuantitatif yang menggambarkan kenyataan

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN DASAR-DASAR PENELITIAN. Pertemuan 1

SOAL-SOAL LATIHAN DASAR-DASAR PENELITIAN. Pertemuan 1 DASAR-DASAR PENELITIAN Pertemuan 1 01. Suatu pernyataan dianggap benar jika pernyataan tersebut konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar, ini menunjukkan : a. Koresponden c. Koheren b.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan pikiran manusia. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif bagi manusia. Tanpa bahasa, sulit

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA 2 KARANGAN ILMIAH

BAHASA INDONESIA 2 KARANGAN ILMIAH BAHASA INDONESIA 2 KARANGAN ILMIAH Nama : Sri Setiawaty NPM : 18211261 Kelas : 3EA27 Dosen : Rini Sawitri Program Sarjana Ekonomi Manajemen UNIVERSITAS GUNADARMA Tahun 2011 KARANGAN ILMIAH 1. Definisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan dan mengembangkan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan dan mengembangkan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan, manusia dapat mengembangkan potensi yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metodologi Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sugiyono (2014, hlm. 15) mengemukakan

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran kemana pendidikan itu di arahkan. Tujuan pendidikan dapat dimaknai sebagai suatu sistem nilai yang disepakati kebenaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam rangka menyelesaikan penyusunan thesis ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian. Namun, sebelum menguraikan macammacam metode penelitian yang digunakan,

Lebih terperinci