BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Nazir (1993:155), objek penelitian merupakan sesuatu yang akan kita ukur. Tetapi yang kita ukur sebenarnya bukanlah objek tersebut, melainkan indikator dari sifat dan ciri objek tersebut. Indikator adalah suatu istilah yang menunjukkan pada sesuatu yang lain. Dalam melakukan penelitian ini, yang menjadi objek penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan audit internal dan Efektivitas Pengendalian Internal penjualan yang terdapat pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang berlokasi di Jalan Badak Singa No.10 Bandung Unit Penelitian Dalam penelitian ini unit penelitian yang penulis teliti adalah pertama, tahap-tahap audit internal yang meliputi perencanaan pemeriksaan, pengumpulan dan evaluasi bukti, pelaporan dan tindak lanjut. Kedua, pencapaian tujuan Sistem Pengendalian Internal Penjualan meliputi keberadaan, kelengkapan, akurasi, klasifikasi, tepat waktu, Posting dan pengikhtisaran. 43

2 Populasi Sasaran Populasi merupakan sekumpulan objek yang ditentukan melalui kriteria dan dapat dikategorikan ke dalam objek tersebut berupa manusia, files atau dokumen-dokumen dan alat-alat organisasi lainnya. Sedangkan yang dimaksud populasi sasaran adalah objek penelitian yang akan digunakan untuk menjadi sasaran penelitian. Sugiyono (2003:90) mendefinisikan pengertian populasi, yaitu : Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian di atas, maka yang menjadi populasi sasarannya adalah pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandung khususnya Satuan Pengawas Intern sebanyak 38 orang Ukuran Sampel Pengukuran merupakan langkah yang menentukan besarnya sampel yang akan diambil untuk melaksanakan penelitian. Besarnya sampel yang diambil dapat dilakukan dengan menggunakan stastistik maupun berdasarkan estimasi penelitian. Sampel yang diambil harus representatif, yakni mewakili populasi, yang berarti semua ciri-ciri atau karakteristik yang ada pada populasi hendaknya tercermin dalam sampel tersebut.

3 45 Dalam menentukan jumlah populasi penelitian, Menurut pendapat S.Nasution (2002;101) menyatakan : Jumlah sampel banyak bergantung pada faktor-faktor lain seperti biaya, fasilitas, dan waktu yang tersedia, juga populasi yang ada atau bersedia dijadikan sampel, tujuan penelitian, apakah mengetes teori atau mengambil generalisasi. Jumlah sampel yang akan diambil didasari pendekatan sampel Purposive maka dari jumlah pegawai Satuan Pengawas Intern yang berjumlah 15 orang karena pertimbangan kewenangan, strata dan fungsi dari sampel yang dipilih disesuaikan dengan tujuan penelitian yang dilakukan penulis Jenis Sampel Sampel dapat diartikan sebagai suatu cara pengumpulan data yang sifatnya tidak menyeluruh yaitu tidak mencakup seluruh objek penelitian (populasi), tetapi hanya sebagian saja dari populasi (N). Jenis Sampling dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling yaitu sampling yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi yang dipilih menjadi sampel. Pada metode ini penulis menggunakan pendekatan sampel Purposive, yaitu merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, sehingga data yang diperoleh lebih representatif dengan melakukan proses penilaian kepada objek penelitian yang kompeten di bidangnya. (Sugiyono, 2005:77-78) dalam hal ini atas pertimbangan penulis yakni kewenangan, strata dan fungsi dari sampel yang dipilih, yakni mencakup (kepala satuan pengawasan intern beserta 14 pemeriksa intern)

4 Prosedur Pemilihan Objek Penelitian Penelitian meupakan proses yang panjang dari minat untuk mengetahui fenomena tertentu dan selanjutnya berkembang menjadi gagasan, fakta, konsep dan teori langkah yang diterapkan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Melakukan survei pendahuluan untruk melihat kemungkinan diadakannya penelitian pada PT Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandung dan kegiatan ini didukung dengan Studi Kepustakaan. Selanjutnya mengajukan proposal penelitian dengan topik yang telah disetujui oleh pihak perusahaan dan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan. 2. Menetapkan latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, kegunaan dan kerangka pemikiran. 3. Merumuskan hipotesis karena penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. 4. Merumuskan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek yang telah ditetapkan sebelumnya. 5. Melakukan pembahasan data yang sudah diolah dan dianalisis melalui pengujian hipotesis. 6. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan memberikan saran-saran kepada pihak instansi pemerintah sebagai masukan dengan harapan berguna di masa datang.

5 47 Proses penelitian tersebut dapat digambarkan seperti terlihat pada gambar 3.1 Menetapkan Topik Tinjauan Pustaka Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Metode Penelitian Pembahasan Penelitian Kesimpulan Dan Saran Gambar 3.1 Bagan Proses Penelitian

6 Metode Penelitian Pendekatan Penelitian Penelitian ini disusun berdasarkan data informasi yang mendukung sesuai dengan sifat permasalahan dan tujuan dilakukannya penelitian dari data informasi tersebut penulis dapat melakukan berbagai analisa untuk mencapai kesimpulan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Metode ini dilakukan dengan cara mengmpulkan data, menganalisis, dan mengadakan penafsiran yang mendalam, mengenai hubungan-hubungan yang ada melalui pendekatan kuantitatif dan tes statistik yaitu uji korelasi Rank Spearman, sehingga hasil akhir penelitian merupakan verifikasi dari suatu pengujian hipotesis untuk diterima atau ditolak Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel sebagai berikut : 1. Variabel bebas (Independent) Yaitu variabel yang tidak dipengaruhi atau dianggap berpengaruh terhadap variabel lainnya. Dalam hal ini Audit internal sebagai variabel bebas (X). 2. Variabel terkait (Dependent) Yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam kaitannya dengan masalah yang diteliti maka yang menjadi variabel dependen adalah Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan (Y). Teknik pengukuran yang digunakan untuk mengubah data kualitatif yang diperoleh dari jawaban kuisioner menjadi suatu ukuran data kuantitatif adalah

7 49 dengan menggunakan skala likert (The Likert Scale) yang merupakan suatu pengukuran skala ordinal. Berdasarkan indikator-indikator seperti variabel X dan Y, maka dibuatlah suatu daftar pertanyaan (kuesioner) yang berhubungan dengan penelitian penulis. Pertanyaan tersebut ditujukan kepada responden dalam hal ini karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bertempat di bandung. Hasil data akan dihimpun dan kemudian dilakukan analisis Operasionalisasi Variabel Tabel 3.1 Variabel Independen (Variabel X) Audit Internal Variabel (X) Audit Internal Subvariabel Indikator Skala 1. Kualifikasi Internal Audit Independensi Status Organisasi. Objektivitas. Kemampuan Profesional 2. Tahapan-tahapan Audit Internal Perencanaan Kesesuaian dengan standar Profesi. Memiliki kemampuan dan kecakapan. Kemampuan untuk berhubungan antara manusia dan komunikasi. Penetapan tujuan lingkup kerja dan risiko. Memperoleh informasi dasar tentang kegiatan yang akan diperiksa. Penentuan untuk melaksanakan tugas. Melakukan survei. Penulisan program pemeriksaan.

8 50 Pengujian dan Pengevaluasian informasi. Penyampaian hasil pemeriksaan. Menentukan bagaimana kapan dan kepada siapa hasil pemeriksaan disampaikan. Memperbolehkan persetujuan atas perencanaan pemeriksaan yang telah disusun. Kumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan tujuan pemeriksa dan lingkup kerja. Informasi harus mencukupi, untuk membuat suatu dasar yang logis bagi temuan pemeriksaan dan rekomendasi. Laporan harus objektif, jelas, singkat, konstruktif,dan tepat waktu. Laporan harus mengemukakan tentang maksud lingkup, hasil dari pelaksanan pemeriksaan. Tindak lanjut hasil pemeriksaan. Sumber : (Akmal : 2006 : 12-15) Lakukan evaluasi terhadap laporan tindakan koreksi yang dilakukan manajemen. Berikan batas waktu yang disediakan bagi manajemen.

9 51 Tabel 3.2 Operasionalisasi Dependen (Variabel Y) Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Variabel Subvariabel Indikator Skala Efektivitas Pengendali an Internal Penjualan Tujuan Pengendalian Intern Penjualan 1.Keberadaan Penjualan yang tercatat adalah dalam jurnal untuk pengiriman yang benarbenar terjadi. Pengiriman dilakukan ke pelanggan yang sebenarnya dan dicatat sebagai penjualan. 2.Kelengkapan 3. Akurasi 4. Klasifikasi 5. Waktu Pencatatan penjualan didukung oleh dokumen yang telah diotorisasi. Semua transaksi penjualan yang telah dilakukan selama periode tertentu telah dicatat. Seluruh dokumen pengiriman terdapat dalam arsip. Setiap transaksi penjualan yang terjadi langsung dicatat. Adanya penagihan atas jumlah yang dikirim serta jumlah yang ditagih dicatat dalam catatan akuntansi. Penjualan yang dicatat adalah untuk barang yang dikirim dan dicatat dalam akuntansi. Setiap transaksi yang akan dicatat harus dipastikan lebih dulu telah lengkap dengan bukti-bukti. Adanya pengklasifikasian akun yang tepat. Adanya dokumen pendukung yang memadai dalam mengklasifikasi transaksi penjualan. Adanya perbandingan antara dokumen dengan akun yang dicatat. Penjualan dicatat pada periode yang

10 52 sesuai. Penjualan dicatat sesegera mungkin setelah terjadinya transaksi pengiriman untuk mencegah hilangnya transaksi dari catatan. 6. Posting dan Pengikhtisaran Setiap transaksi yang tercatat telah dicantumkan dalam berkas induk. Jurnal atas transaksi penjualan yang disajikan sesuai dengan pendukung. Memasukan dengan semestinya seperti transaksi-transaksi penjualan ke dalam berkas induk. Jurnal penjualan harus dijumlahkan dan diposting ke dalam buku besar dengan benar. Terdapat pengikhtisaran secara benar dokumen yang tertera dalam jurnal. Penjualan dijumlahkan dengan sebenar-benarnya dan diposting kedalam buku besar. Sumber : Alvin A.Arens, dan K.Loebecke yang dialihbahasakan oleh Amir Abadi Jusuf (1996;363) Sumber Data Penelitian Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer yang diperoleh langsung dari instansi yang terkait yang sedang diteliti, baik dari hasil wawancara maupun dari hasil observasi langsung Teknik Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah Penilaian Lapangan (Field Reasearch) jadi di antaranya sebagai berikut :

11 53 a. Observasi Penulis mengadakan observasi/pengamatan langsung terhadap beberapa kegiatan yang ada hubungannya dengan penelitian ini, meliputi bagian Satuan Pengawas Intern. b. Wawancara Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah penelitian. c. Mempelajari Data tertulis Adapun cara yang dilakukan penulis adalah mengamati catatan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, meliputi data perusahaan yaitu mengenai pengendalian intern penjualan Instrumen Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan beberapa instrumen penelitian sebagai berikut : 1. Wawancara yaitu mengadakan tanya jawab dengan pihak yang terkait dengan masalah yang penulis teliti. 2. Observasi yaitu mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti, sehingga dapat meyakinkan atas data yang diteliti dan atas data-data yang telah penulis peroleh. 3. Kuisioner yaitu berupa pertanyaan yang digunakan sebagai acuan memudahkan proses wawancara sehingga data secara sistematis.

12 Model penelitian Model penelitian yang dimaksud adalah abstraksi dari fenomena yang sedang diteliti. Adapun model penelitian yang akan digunakan dapat digambarkan sebagai berikut : Bila digambarkan secara matematis hubungan variabel tersebut adalah sebagai berikut : Y=F(x) Dimana : Y = Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan X = Audit Internal F = Fungsi Disini maksudnya adalah bahwa Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan merupakan fungsi peranan Audit Internal atau Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan dipengaruhi oleh peranan Audit Internal Analisa Data dan Rancangan Pengujian Hipotesis Analisis Data Untuk mencapai kesimpulan atau data yang berhasil dikumpulkan atau dianalisa maka proses yang dilakukan adalah penyusunan kriteria yang didasarkan pada data yang dikumpulkan dari gambaran umum perusahaan sebagai objek penelitian (data premier) hasil penyusunan kriteria ini digunakan sebagai alat dalam pengujian hipotesis.

13 55 Hasil pengorganisasian variabel tersebut disusun dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk kuisioner yang terdiri dari 20 pertanyaan, variabel (X) Audit Internal sebanyak 20 pertanyaan dan variabel (Y) Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan 20 pertanyaan, kuisioner disebarkan kepada responden yang telah dipilih, selanjutnya jawaban dari responden dipindahkan kedalam Coding Sheet sehingga akan dapat diolah menjadi kuantitatif. Data dari Coding Sheet ditabulasikan dengan metode tabulasi langsung ke dalam tabel-tabel kosong dan diberi bobot nilai sebagai berikut : - Jawaban sangat baik mutunya = 5 - Jawaban baik mutunya = 4 - Jawaban cukup baik mutunya = 3 - Jawaban kurang baik mutunya = 2 - Jawaban tidak baik mutunya = 1 Nilai terendah dan tertinggi itu masing-masing penulis mengambil dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan dalam kuisioner dikalikan dengan nilai terendah (1) dan nilai skor tertinggi dikalikan dengan (5) yang penulis tetapkan di atas. Dimana nilai terendah dari variabel (X) adalah 20 dan nilai tertinggi tersebut maka kriteria untuk menilai Peranan Audit Internal (X) pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandung dapat penulis tentukan sebagai berikut : - Nilai 20 35, Untuk kriteria Sangat Tidak Memadai - Nilai 36 51, Untuk kriteria Tidak Memadai - Nilai 52 67, Untuk kriteria Cukup Memadai - Nilai 68 83, Untuk kriteria Memadai

14 56 - Nilai , Untuk kriteria Sangat Memadai Selanjutnya untuk menilai Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan (Y) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandung, cara sama dengan penelitian variabel Y terdapat 20 pertanyaan maka nilai terendah dari variabel Y adalah 20 dan nilai tertinggi adalah 100 atas dasar nilai terendah dan tertinggi tersebut maka kriteria untuk menilai Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandung adalah penulis menentukan sebagai berikut : - Nilai 20 35, Untuk kriteria Sangat Tidak Efektif - Nilai 36 51, Untuk kriteria Tidak Efektif - Nilai 52 67, Untuk kriteria Cukup Efektif - Nilai 68 83, Untuk kriteria Efektif - Nilai , Untuk kriteria Sangat Efektif Rancangan Pengujian Hipotesis Setelah data terkumpul, kemudian diadakan analisis data guna pengujian hipotesis, pengujian hipotesis ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil penelitian yang dilakukan dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan apakah terpenuhi atau tidak dalam pengujian hipotesis, yaitu jika peranan audit internal ditetapkan secara memadai maka akan berperan terhadap efektivitas pengendalian internal penjualan, sedangkan jika tidak terpenuhi maka hipotesis ditolak dan melakukan analisis terhadap data yang berhasil dikumpulkan untuk mencapai suatu kesimpulan.

15 57 Rancangan pengujian hipotesis ini menggunakan teknik statistik non parametrik. Penetapan hipotesis nol dan hipotesis alternatif, pemilihan tes statistik dan perhitungan nilai statistik, penetapan signifikasi dan penetapan kriteria pengujian. 1. Penetapan hipotesis ini digunakan teknik statistik non parametrik. Penetapan hipotesis nol dan hipotesis alternatif digunakan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara dua variabel tersebut, dimana hipotesis nol (H 0 ) yaitu hipotesis tentang tidak adanya peranan antara variabel X dan Variabel Y dan Hipotesis alternatif (H 1 ) merupakan hipotesis penelitian dari penulis. Pada umumnya formula hipotesis nol ditolak maka alternatif diterima, hipotesis masing-masing tersebut adalah : H 0 : Audit internal tidak berperan dalam efektivitas pengendalian internal penjualan. H 1 : Audit internal berperan dalam efektivitas pengendalian internal penjualan. 2. Pemilihan tes statistik dan penghitungan nilai statistik. Data yang digunakan untuk pengujian hipotesis ini yang berasal dari variabel X dan Variabel Y. Data mengikuti teknik statistika nonparametrik. Data tersebut diperoleh melalui kuisioner dengan jenis pertanyaan tertutup dan setiap indikator memiliki skor tersendiri. Pada penelitian ini penulis menggunakan analisis korelasi Spearman. Dalam pengujian hipotesis menurut Sugiyono (2004:284) dapat digunakan rumus sebagai berikut :

16 58 rs 2 6 di = 1 3 n n Di mana : r s = koefisien korelasi rank spearman d i = x i y i n = jumlah responden. Apabila dalam penelitian terdapat ranking yang sama, maka dalam perhitungan r s digunakan faktor koreksi sebagai berikut : T = 3 t t 10 Di mana: T = korelasi nilai yang sama t = jumlah ranking yang sama Berdasarkan faktor koreksi tersebut di atas, maka rumus r s dihitung sebagai berikut: r s = X + Y d i X Y (Sugiyono,2004:243) Di mana : X 2 3 n n = Tx 10 Y 2 3 n n = T 10 y

17 59 Dimana : T y = Jumlah ranking yang sama dengan variabel X T x = Jumlah ranking yang sama dengan variabel Y Untuk melihat seberapa besar peranan variabel X (Audit Internal) dapat memberikan pengaruh terhadap variabel Y (Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan), maka digunakan koefisien determinasi (KD) yang merupakan kuadrat koefisien korelasi dan dinyatakan dalam persen yakni : KD = r 2 s x 100% 3. Penetapan tingkat signifikansi tingkat signifikansi yang dipilih 0,05, karena nilainya dapat mewakili hubungan antara dua variabel dan merupakan tingkat signifikansi yang umumnya digunakan untuk penelitian di bidang ilmu-ilmu sosial. Jadi tingkat kesalahan yang dikemukakan oleh peneliti adalah 0, Penetapan kriteria pengujian kriteria pengujian ditetapkan dengan membandingkan nilai t hitung dan nilai tabel dengan menggunakan tabel harga-harga kritis koefisien korelasi rank spearman dengan tingkat signifikansi 0,05. jika nilai penelitian t hitung lebih besar dari nilai t tabel, ini berarti bahwa hipotesis terhadap hubungan positif antara Peranan Audit Internal terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan. Dengan demikian hipotesis nol (H 0 ) ditolak dan hipotesis alternatif (H 1 ) diterima. Rumus yang digunakan yaitu : T = N 2 1 r s

18 60 Dari hasil pengujian ditarik suatu kesimpulan apakah data primer yang dikumpulkan dapat mendukung analisis yang telah ditentukan sebelumnya.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriftif

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriftif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriftif kualitatif dan kuantitatif. Metode Deskriftif Kualitatif yaitu mendeskripsikan dan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang ditetapkan penulis adalah pelaksanaan audit pemasaran dan efektivitas penjualan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Secara umum metode penelian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2012) menyatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Nasir (1999:64), menjelaskan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal objektives, valid, dan reliable tentang suatu hal (variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal objektives, valid, dan reliable tentang suatu hal (variabel BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010 : 13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Peristiwa atau kejadian yang diteliti adalah suatu fenomena tertentu yang

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Peristiwa atau kejadian yang diteliti adalah suatu fenomena tertentu yang BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Penelitian dimaksudkan untuk menyelidiki gejala atau peristiwa tertentu. Peristiwa atau kejadian yang diteliti adalah suatu fenomena tertentu yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 28 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Moh. Nazir (2008;56), objek merupakan sesuatu yang dibicarakan dan yang dipikirkan sesuatu yang menjadi perhatian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 51 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Ari Kunto (1998:15), variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, sedangkan tempat di mana

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: Objek Penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi obyek penelitian. Juga di mana dan kapan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian yang akan dikaji adalah mengenai analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian yang meneliti hubungan diantara variabel-variabel yang ada.

BAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian yang meneliti hubungan diantara variabel-variabel yang ada. BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Adapun metode korelasional adalah metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah pengaruh 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang mendasari pemilihan, pengolahan dan penafsiran semua data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang menjadi tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini tergolong dalam dua variabel, yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan 43 BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan pencegahan kecurangan. Penelitian dilakukan di PT. Bank Jabar Banten. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam penelitian, adapun pengertian objek penelitian menurut Sugiyono (2006:13)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel- variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel- variabel yang menjadi perhatian BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan variabel- variabel yang menjadi perhatian penelitian (PPS 2008: 20). Obyek penelitian ini tergolong pada dua variabel yaitu

Lebih terperinci

BAB III. Objek dan Metode Penelitian

BAB III. Objek dan Metode Penelitian 46 BAB III Objek dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan proses yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran semua data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 90 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam skripsi ini adalah mengenai tunjangan Pajak Penghasilan dengan menggunakan metode gross up,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT. Kereta Api (Persero) Daop II Bandung Adapun Variabel-variabel yang akan diteliti

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Suatu pengendalian intern yang memadai diperlukan bagi manajemen dalam perusahaan agar tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai. Pengendalian intern tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aktiva Lancar sebagai variabel bebas ( independent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh 49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti dalam mencapai tujuan penelitian. Metode dapat memberikan gambaran kepada peneliti

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable) BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dari judul di atas, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya metode berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Definisi metode menurut Sugiyono (2008:2) yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya metode berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Definisi metode menurut Sugiyono (2008:2) yaitu: 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada dasarnya metode berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Definisi metode menurut Sugiyono (2008:2) yaitu: Cara ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah suatu variabel yang dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Bentuk deskriptif yaitu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek Penelitian menurut Husein Umar (005:303) mengemukakan bahwa: Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian.

Lebih terperinci

2.Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator

2.Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator .Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator sebagai berikut : Proses Pengambilan Keputusan 1. Identifikasi dan defenisi masalah. Pengumpulan dan pengolahan informasi 3. Pencarian

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti (PPS 008:0). Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah audit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. dalam penelitian. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. dalam penelitian. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian adalah proses yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran semua data yang berkaitan dengan apa yang menjadi objek di dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. peneliti.objek dalam penelitian ini adalah Efektifitas Pengendalian Internal

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. peneliti.objek dalam penelitian ini adalah Efektifitas Pengendalian Internal 41 BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti.objek dalam penelitian ini adalah Efektifitas Pengendalian Internal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti pada suatu kebenaran yang dapat dibuktikan. Menurut Sugiyono (2013:3)

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti pada suatu kebenaran yang dapat dibuktikan. Menurut Sugiyono (2013:3) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian dibutuhkan dalam penelitian agar dapat mengarahkan peneliti pada suatu kebenaran yang dapat dibuktikan. Menurut Sugiyono

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah Ancaman Kepentingan Pribadi, Ancaman Telaah Pribadi, Ancaman Kedekatan,

Lebih terperinci

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl. A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha menghadapi perubahan lingkungan dengan karakteristik yang jauh berbeda

BAB I PENDAHULUAN. usaha menghadapi perubahan lingkungan dengan karakteristik yang jauh berbeda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era revolusi informasi yang sekarang berlangsung dewasa ini, dunia usaha menghadapi perubahan lingkungan dengan karakteristik yang jauh berbeda dengan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat paksa terhadap pelunasan tunggakan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki BAB III METODA PENELITIAN III.1 Jenis dan Sumber Data III.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data berupa angka-angka secara tertulis yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen (X) dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Berkat Usaha Jaya sebuah perusahaan retail (garmen) yang berlokasi di

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek penelitian. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sumber topik

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 16 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran PT. Coca Cola Botling, Co adalah salah satu perusahaaan yang telah menerapkan program keselamatan dan kesehatan kerja, hal ini menunujukkan bahwa PT.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Husein Umar

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Husein Umar BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Husein Umar (2007:303), menyatakan bahwa objek penelitian adalah sebagai berikut :

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan kepatuhan wajib pajak penghasilan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Kantor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data secara ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data secara ilmiah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data secara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan, seperti dikemukakan oleh Sugiyono (2005 : 1) bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan deskriptif asosiatif, karena adanya variabel-variabel yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan deskriptif asosiatif, karena adanya variabel-variabel yang akan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif asosiatif, karena adanya variabel-variabel yang akan ditelaah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek utama penelitian didalam skripsi ini tergolong pada dua

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek utama penelitian didalam skripsi ini tergolong pada dua 57 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek utama penelitian didalam skripsi ini tergolong pada dua variabel yaitu variabel bebas ( Independent variable ) dan variabel terikat ( dependent

Lebih terperinci

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh 45 BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran suatu data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang menjadi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis pada Bab IV, penulis menyimpulkan terdapat hubungan yang positif antara pemeriksaan operasional

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah Penerapan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah Penerapan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah Penerapan Teknik Audit Berbantuan Komputer sebagai variabel X, dan Kinerja Auditor

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Sedangkan lokasi penelitian bertempat di Satuan Kerja Perangkat Daerah Pada

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Sedangkan lokasi penelitian bertempat di Satuan Kerja Perangkat Daerah Pada BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah pengendalian internal Barang Milik Daerah dan efektifitas pengelolaan Barang Milik Daerah. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian terdiri dari dua

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian terdiri dari dua BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Menurut Sugiyono (2008:59) mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara atau teknik yang dapat membantu peneliti tentang urutan bagaimana penelitian

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian BAB II METODOLOGI PENELITIAN.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa kuantitatif yang menggambarkan kenyataan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di pasar yang ada di Kabupaten Tangerang, yaitu Pasar komplek garuda, yang beralamat di Jalan Raya kampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Nasution (1995:40) adalah rencana tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Nasution (1995:40) adalah rencana tentang BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Desain penelitian menurut Nasution (995:40) adalah rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi

Lebih terperinci

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

Bab III - Objek dan Metode Penelitian 33 3.2. Metode Penelitian Berdasarkan pada topik penelitian ini, penulis melakukan pendekatan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif analitis. Menurut Muhammad Nazir

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 1.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti. Objek penelitian merupakan sesuatu yang kita ukur tetapi apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan semakin ketat dalam menjual produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu: Sasaran ilmiah

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMERIKSAAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMERIKSAAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMERIKSAAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS KUESIONER Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan skripsi di Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian ini adalah Hubungan Sistem Informasi Kepegawaian dengan Promosi Jabatan di Biro Sumber Daya Manusia, Hukum dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Bungin (2005:38), penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Bungin (2005:38), penelitian BAB II METODE PENELITIAN II.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Bungin (005:38), penelitian ekplanasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian akan selalu berhadapan dengan objek penelitian. Penelitian ini

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian akan selalu berhadapan dengan objek penelitian. Penelitian ini BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian akan selalu berhadapan dengan objek penelitian. Penelitian ini mempelajari dua variabel. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan mutlak harus disertakan. Metode atau metodologi penelitian ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan mutlak harus disertakan. Metode atau metodologi penelitian ini akan BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian Dalam menyusun penelitian skripsi, metode atau metodologi penelitian yang digunakan mutlak harus disertakan. Metode atau metodologi penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu 61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain penelitian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian berisi metode yang digunakan beserta alasan alasannya

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian berisi metode yang digunakan beserta alasan alasannya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian berisi metode yang digunakan beserta alasan alasannya metode tersebut digunakan (PPS, 2005: 22). Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk mendapatkan data demi tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yang bersangkutan. Oleh sebab itu untuk memperolehnya

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 2.1. Jenis dan Sumber Data a. Data Primer Dalam penelitian ini data primer yang diambil langsung dari pelatihan otomotif pada UPT BLK Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010:38) menjelaskan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010:38) menjelaskan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Salah satu bagian yang menjadi sorotan dalam sebuah penelitian adalah objek penelitian. Sugiyono (2010:38) menjelaskan bahwa objek penelitian adalah suatu

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Melalui penelaahan laporan tahunan, kebanyakan perusahaan industri menunjukan bahwa unsur harta terbesar pada neraca adalah persediaan. Oleh karena itu efektifitas persediaan barang jadi merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian ini pada Air Minum Dalam Kemasan. (AMDK) PDAM Tirtawening Bandung serta pembahasan yang telah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian ini pada Air Minum Dalam Kemasan. (AMDK) PDAM Tirtawening Bandung serta pembahasan yang telah BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini pada Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PDAM Tirtawening Bandung serta pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan teknik pengambilan data yaitu kuesioner untuk mengukur data variabel x (kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian seorang peneliti terlebih dahulu harus mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 31 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D (2014). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), dengan verifikatif, yang mana tujuan dari penelitian deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini melihat keterkaitan dua variabel melalui analisa data yang dikemukakan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian ini sebagai variabel bebas (independent variable) pertama (X 1 ) adalah profitabilitas perusahaan dan variable

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar (2005:303) menyatakan bahwa : Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2009 di PT. Samawood Utama Works Industries, Medan-Sumatera Utara. Penentuan lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan dari suatu objek yang diteliti. Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus diperhatikan hal sebagai berikut : Sebelum peneliti memilih variabel apa yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung

Lebih terperinci