PENELITIAN KUANTITATIF Langkah demi langkah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENELITIAN KUANTITATIF Langkah demi langkah"

Transkripsi

1 1 PENELITIAN KUANTITATIF Langkah demi langkah Oleh : Dr. Husein Umar Pelatihan Metodologi Penelitian Kopertis III, Bogor, Mei 2012 Tujuan Pelatihan Memahami langkah-langkah teknikal proses penelitian kuantitatif untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau penulisan karya akhir Tesis melalui ceramah, diskusi, dan evaluasi proposal penelitian.

2 2 Ciri Penelitian Kuantitatif Burns dan Grove dalam Danim (2002) mengatakan bahwa fokus penelitian kuantitatif diidentifikasikan sebagai berikut : a. Pembangun ilmu-ilmu keras. b. Proses kerjanya berlangsung ringkas, sempit dan reduksionistik. Reduksi berarti melakukan pembedahan atas sesuatu menjadi bagianbagian yang bagian itu dapat diuji secara kuantitatif. c. Ketat dalam objektivitas. d. Basis pengetahuan kausalistis, yaitu menguji hubungan antar fenomena dan menentukan kausalitas dari variabel-variabel. e. Menguji atau mengubah teori. Penelitian melakukan kontrol atas variabel penelitian, menerapkan kontrol yang ketat atas dasar teori, kerangka berfikir, instrumen, teknik analisis, penarikan kesimpulan, penyusunan rekomendasi, dan lain-lain. f. Menggunakan instrumen pengumpul data yang akan menghasilkan data numerikal. g. Elemen dasar analisis: angka. h. Analisis menggunakan metode statistika. i. Melakukan generalisasi.

3 3 B. CONTOH FORMAT UMUM LAPORAN PENELITIAN Berikut adalah kaitan langkah penelitian dengan laporan penelitian. Langkah Penelitian Isi Laporan Penelitian Konseptualisasi masalah penelitian sehingga jelas rumusan masalahnya, jelas ruang lingkupnya, dan jelas batasan konsep dan batasan operasi onalisasinya. Berfikir rasional dalam mengkaji teori, postulat berkenaan dengan masalah penelitian untuk mengajukan hipotesis penelitian. Pengumpulan data, penetapan alat analisis untuk pemecahan masalah Analisis data, menguji hipotesis, memba has dan pemecahan masalah Kesimpulan penelitian yakni menerima atau menolak hipotesis penelitian BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian BAB II : KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS A. Kajian Pustaka B. Rerangka Pemikiran C. Hipotesis Penelitian BAB III : METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian B. Desain Proses Penelitian C. Operasionalisasi Variabel D. Sumber dan Cara Penentuan Data dan Informasi E. Metode Analisis BAB IV : ANALISIS, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH A. Gambaran Obyek Renelitian B. Analisis dan Pembahasan C. Pemecahan Masalah BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran

4 4 C. PENJELASAN BAB-I Berikut ditampilkan kembali tajuk dari BAB I laporan penelitian. BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah 2. Batasan Masalah 3. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian Penjelasan rinci tiap subbab merupakan intisari bab ini LATAR BELAKANG MASALAH Penjelasan mengenai tajuk LBM ini adalah sebagai berikut : 1. Ibarat seorang dokter, melakukan diagnosis penyakit seorang pasien bukanlah hal yang mudah. Jika salah diagnosis, maka bisa berdampak fatal bagi pasien karena salah dalam proses pengobatannya. Demikian pula dengan penelitian, masalah harus ditetapkan secara tepat, termasuk informasi tentang latar belakangnya. Definisi masalah dalam penelitian adalah adanya bukti kesenjangan di luar batas toleransi antara harapan dan kenyataan tentang sesuatu dan sifatnya cenderung demikian dalam jangka waktu tertentu, bukan bersifat sesaat. Masalah juga merupakan theory gap yaitu hasil penelitian yang menolak hipotesis penelitian. 2. Latar Belakang Masalah, minimal berisi informasi tentang : a. Paparan masalah-masalah berdasarkan fakta dari lingkungan eksternal yang sifatnya makro (misalnya mengenai kondisi politik, ekonomi, sosial-budaya, teknologi, atau globalisasi). b. Jika penelitian dilakukan pada suatu industri tertentu, maka paparan dilanjutkan pada masalah-masalah berdasarkan fakta dari lingkungan instansi sejenis/industri. c. Jika penelitian dilakukan pada sebuah fungsi di dalam lingkungan internal satu atau sedikit instansi, misalnya mengenai fungsi SDM, layanan, keuangan atau lainnya, maka masalah-masalah berdasarkan fakta yang perlu dihimpun disesuaikan pula dengan teori-teori yang akan digunakan. PERUMUSAN MASALAH Setelah beberapa masalah ditemukan seperti terurai pada bagian Latar Belakang Masalah, selanjutnya masalah-masalah tersebut ditindaklanjuti melalui tiga tahapan, yaitu :

5 5 a. Identifikasi Masalah Pada bagian ini ditulis pernyataan-pernyataan singkat mengenai masalah-masalah yang telah teridentifikasi di lingkup penelitiannya (apakah pada lingkup beberapa instansi sejenis seperti tercantum dalam Latar Belakang Masalah. b. Batasan Masalah Pada bagian ini dilakukan pemilahan masalah-masalah. Masalahmasalah mana yang akan diabaikan dan yang mana akan dipakai dalam penelitian. Proses pemilahan dilakukan berdasarkan desain penelitian. Jika yang dipilih adalah desain kausal, maka tetapkanlah masalah utama yang akan dijadikan sebagai variabel dependen serta masalah lainnya yang dijadikan variabel-variabel independen. Proses pemilihan variabel-variabel haruslah berdasarkan pada teori atau hasil penelitian yang relevan. Akhirnya, bisa terjadi satu atau beberapa masalah yang berhasil dihimpun akan diabaikan. Jadi, tetapkan masalah-masalah yang terpakai saja. Pada bagian ini juga ditetapkan batasan-batasan atas obyek penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian dan perkiraan lamanya manfaat hasil penelitian. c. Rumusan Masalah Pada bagian ini ditulis pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dikaitkan dengan desain penelitian, variabel-variabel penelitian, serta apa yang mau diukur dari variabel-variabel tersebut. Jika desain penelitian deskriptif akan juga disertakan selain desain penelitian kausal, maka pertanyaan-pertanyaan harus mencerminkan desainnya. Penulisan Rumusan Masalah juga dapat ditulis dalam satu kalimat biasa, tidak kalimat tanya. TUJUAN PENELITIAN Pada bagian ini ditetapkan tujuan penelitian. Tujuannya adalah untuk mengetahui/mendapatkan data dan informasi atas pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dikemukakan pada Rumusan Masalah. MANFAAT PENELITIAN Pada bagian ini diungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari penelitian dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi teoretis dan aspek praktis. Dari sisi teoretis, dengan cara menyebutkan kegunaan teoretis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti. Dari sisi praktis, dengan cara menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian ini. D. PENJELASAN BAB-II Berikut disampaikan kembali tajuk dari BAB II Tesis untuk dipaparkan penjelasannya.

6 6 BAB II : KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka B. Kerangka Pemikiran C. Hipotesis KAJIAN PUSTAKA Di dalam penelitian, teori berguna dalam berbagai hal. Pertama, sebagai suatu orientasi, teori membatasi jumlah fakta yang perlu dipelajari. Setiap masalah dapat dikaji dalam berbagai cara yang berbeda, dan teori memedomani cara-cara mana yang dapat memberi hasil terbaik. Kedua, teori juga memberikan sistem mana yang hendaknya dipakai peneliti untuk mengartikan data agar dapat dikelompokkan dalam cara yang paling bermakna. Ketiga, teori juga meringkas apa yang perlu diketahui mengenai obyek yang dikaji. Teori juga dapat dipakai untuk memprediksi fakta-fakta lebih lanjut yang harus dicari. Sebelum menyusun tesis, peneliti tentunya telah mencari dan kemudian telah membahas terbitan-terbitan (publikasi) yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitiannya serta kaitan antar variabel yang menjadi model penelitiannya. BAB II Tesis biasanya ditulis KAJIAN PUSTAKA. Jika demikian halnya, isi Landasan Teoretis hendaknya mengutamakan pengungkapan tentang definisi-definisi sekaligus mensintesiskan variabel penelitian, serta uraiannya menjadi dimensi-dimensi bahkan kalau ada adalah indikator-indikatornya. Hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan disertakan, bahkan dibuatkan tabel untuk mengetahui hasil penelitian yang menolak dan menerima hipotesis. KERANGKA PEMIKIRAN Bagian ini merupakan rangkaian penalaran dalam suatu kerangka berdasarkan premis-premis (pernyataan-pernyataan yang dianggap benar yang berguna dalam upaya deduksi yang biasanya nonempirikal) untuk sampai pada kesimpulan-kesimpulan tentang kaitan antara variabel-variabel penelitian. Oleh karena itu, pada bagian ini biasanya dilengkapi dengan bagan alur pemikiran yang memperlihatkan kaitan antar variabel-variabel penelitian. Dukungan teori, konsep, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan serta fakta empiris di lapangan menjadi bahan penting dalam penyusunan kerangka pemikiran. HIPOTESIS Hipotesis merupakan tindak lanjut dari simpulan-simpulan pada Kerangka Pemikiran yang akan diuji secara empiris, dan juga merupakan kesimpulan probabilistik sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian yang ada pada Rumusan Masalah yang sifat ujinya kausalitas.

7 7 E. PENJELASAN BAB-III Berikut disampaikan kembali tajuk Bab III Tesis mengenai Metode Penelitian. BAB III : METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian B. Desain Proses Penelitian C. Operasionalisasi Variabel D. Sumber dan Cara Penentuan Data dan Informasi E. Metode Analisis DESAIN PENELITIAN Disesuaikan dengan jenis penelitian kuantitatif, peneliti menyatakan desain apa yang akan dipakai dalam penelitiannya, apakah desain exploratory, descriptive, causal. Penelitian kuantitatif dalam rangka solusi masalah manajemen, biasanya menggunakan desain penelitian kombinasi antara deskriptif dan kausal (explanatory). Desain deskriptif digunakan dalam rangka mendeskripsikan hasil pengolahan dan analisis dari tiap-tiap variabel penelitian dilengkapi paparan secara kualitatif terutama terhadap hasil pengolahan data yang sifatnya ekstrim. Desain kausal digunakan untuk mengukur kuat hubungan dan pengaruh antar variabel dalam penelitian. Nilai-nilai dari hasil pengukuranpengukuran tersebut akan dibahas lebih lanjut. OPERASIONALISASI VARIABEL Pada bagian ini berisi tabel-tabel tentang uraian setiap variabel penelitian menjadi dimensi-dimensi, dan dari dimensi-dimensi menjadi indikatorindikatornya. Setiap indikator ditetapkan satuan pengukuran serta skala pengukurannya. Penguraian variabel menjadi dimensi hendaknya berdasarkan pada teori atau konsep-konsep yang telah ditetapkan pada Bab II, sedangkan indikator dapat ditetapkan sendiri atau dari penelitian terdahulu. Berikut adalah contoh sebagian penulisan operasionalisasi variabel.

8 8 Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel dan Dimensi Lingkungan Internal Institusi a. SDM Yaitu kinerja SDM yang teribat dalam proses pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. b. Keuangan Yaitu aspek keuangan baik berupa ketersediaan dana, kemampuan merealisasikannya, serta kualitas sistem informasi keuangan yang dapat dipakai Sumber :.. Indikator 1. Kinerja dosen tetap 2. Kinerja dosen tidak tetap 3. Kinerja dosen struktural 4. Kinerja staf non akademik 5. Kinerja pejabat non akademik 1. Kinerja sistem informasi keuangan 2. Kinerja keuangan 3. Pendapatan 4. Pinjaman bank 5. Dana yayasan 6. Bantuan lembaga lain 7. Nilai realisiasi investasi Skala Ukur

9 9 SUMBER DAN CARA PENENTUAN DATA Peneliti menetapkan populasi, teknik sampling berkaitan dengan jumlah sampel dan teknik pengumpulan data, unit analisis dan instrumen penelitian yang akan digunakan, seperti kuesioner yang valid dan reliabel. METODE ANALISIS. Pada bagian ini ditetapkan alat-alat analisisnya, misalnya alat-alat analisis statistika univariat, bivariat, dan multivariat baik untuk parametrik, nonparametrik maupun kombinasinya. Selain ditulis alat-alat analisis beserta penjelasannya, juga dikemukakan mengapa alat-alat analisis tersebut dipakai. Akan tetapi, uji statistik hanya dilakukan pada data sampel bukan populasi. Hasil analisis terhadap sampel dalam satuan statistik harus dilanjutkan untuk memprediksi parameter populasi, sedangkan hasil analisis terhadap populasi dalam satuan parameter tidak dilakukan pengujian lebih lanjut. F. PENJELASAN BAB-IV Pada bagian ini dipaparkan mengenai Hasil Penelitian, Pembahasan dan Pemecahan Masalah. Hasil penelitian merupakan hasil pengolahan data dan hasil analisis yang biasanya menggunakan metode statistik. Hasil analisis selanjutnya ditindaklanjuti dengan melakukan pembahasan, terutama untuk hasil analisis yang dianggap bermasalah, misalnya fakta yang dinilai terlalu rendah. Pembahasan hendaklah komprehensif dan tuntas hingga memberikan masukan bermakna dalam rangka pengambilan keputusan atas masalah yang perlu dicarikan solusinya. Masukan hendaknya sampai kepada usulan yang sistematis untuk upaya mengatasi masalah tersebut. Berikut disampaikan kembali tajuk BAB IV seperti tertera di bawah ini. BAB IV : ANALISIS, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH A. Gambaran Obyek Penelitian B. Uji Persyaratan Data C. Analisis dan Pembahasan D. Pemecahan Masalah GAMBARAN OBYEK PENELITIAN Pada bagian ini dipaparkan secukupnya tentang obyek penelitian. Tujuannya adalah agar pembaca dapat mengetahui mengenai obyek yang diteliti. Bagian ini sifatnya optional, tergantung dari tingkat kepentingan atau manfaatnya.

10 10 UJI PERSYARATAN DATA Data kuantitatif yang akan dianalisis dengan alat, misalnya regresi linear berganda, di mana regresi linear berganda erbaik bersifat BLUE, maka error term harus diuji normalitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi, serta uji multikolinearitas atas variabel-variabel independennya. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Pada bagian ini, data yang berhasil dikumpulkan dan lolos uji selanjutnya akan dianalisis. Hasil dari proses analisis selanjutnya dipakai untuk dibahas lebih lanjut. Tahapan analisis data biasanya dimulai dari analisis univariat yang mendeskripsikan setiap variabel penelitian baik secara kuantitatif seperti penggunaan metode statistik, juga dilengkapi dengan deskripsi secara kualitatif. Lalu, dilanjutkan dengan analisis kuat hubungan dan besar pengaruh antar variabel. 2. Pembahasan Pada bagian ini, data yang telah diolah dan dianalisis akan dibahas. Pembahasan diutamakan pada hasil analisis yang dinilai bermasalah, sedangkan yang dianggap sudah baik tidaklah perlu dibahas lagi. Agar pembahasan dapat dikatakan lengkap dan komprehensif, hendaknya diupayakan agar mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti mengapa, bagaimana, kapan, dan sebagainya. Misalkan, dari hasil analisis suatu penelitian diketahui bahwa kualitas layanan kantor-kantor kecamatan di Jakarta barat paling berpengaruh terhadap kinerja kantor-kantor kecamatan tersebut. Oleh karena itu perlu dibahas lebih lanjut mengenai kualitas layanannya. Mengapakah kualitas layanan bermasalah?, Paparkan kondisinya seperti apa, baik dari sisi waktu, sisi latar belakang (demografi) karyawan dan lainnya yang dianggap penting. PEMECAHAN MASALAH Pada bagian ini diusulkan sebuah tahapan pemecahan masalah atas permasalahan yang dianggap paling bermasalah, yaitu yang telah dilakukan pembahasannya di atas. Jika kualitas layanan yang perlu dicarikan solusinya, maka yang perlu diperhatikan adalah apakah pemecahan masalah akan dilakukan pada tingkat yang sifatnya strategis atau operasional atau teknis. Jika pemecahan masalah ada pada tingkat strategis, maka usulan pemecahan masalah juga ditujukan pada manajemen tingkat strategis. Jika pemecahan masalah ada pada tingkat operasional maka usulan pemecahan masalah juga ditujukan pada manajemen tingkat operasional. G. PENJELASAN BAB-V Pada bab ini dipaparkan mengenai Kesimpulan dan Saran penelitian yang biasanya merupakan bab terakhir dari laporan penelitian. Berikut disampaikan kembali tajuk BAB V.

11 11 BAB V : SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran 1. Simpulan merupakan kumpulan pernyataan dari hasil analisis (dan pembahasan) sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Oleh karena pertanyaan-pertanyaan penelitian secara implisit atau eksplisit menyatakan juga desain penelitian yang digunakan, maka pada simpulanpun pernyataannya disesuaikan dengan desain penelitiannya. 2. Simpulan untuk menjawab pertanyaan yang menggunakan desain kausal, hendaknya selain mengandung jawaban berdasarkan data empiris juga mengandung jawaban mendukung atau menolak teori yang menjadi landasan penelitian. 3. Sub bab mengenai Saran, hendaknya perlu dijelaskan apa saja saran yang dikemukakan dan kepada siapa saran-saran itu disampaikan berkitan dengan kelemahan rencana penelitian dan saran atas solusi masalah. H. Kelemhan atas Teknik Penulisan Karya ilmiah harus didokumentasikan, di antaranya melalui tulisan. Oleh karena itu, teknik menulis karya ilmiah harus baik, mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah pada umumnya. I. Jurnal Penelitian Jatah halaman dalam jurnal biasanya terbatas. Juga, biasanya jurnal menetapkan sendiri tajuk-tajuknya. Tulisan merupakan rangkuman dari laporan lengkap hasil penelitian, misalnya rangkuman dari Disertasi atau Tesis. DEMIKIAN PAPARAN SINGKAT ISI MAKALAH INI, MUDAH-MUDAHAN BERMANFAAT TERIMA KASIH

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN MASALAH RANCANGAN PENELITIAN PENELITIAN UNTUK MEMAHAMI DAN MEMECAHKAN MASALAH DI BIDANG TERTENTU SERTA MEMPEROLEH PENGETAHUAN BARU, SECARA: ILMIAH : BERDASARKAN FAKTA ATAU

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun 2011 dan 2012 terhadap pertumbuhan kredit perbankan tahun 2011-2012 dan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian 42 BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti. Menurut Jogiyanto (2007 : 61), objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian asosiatif, yang merupakan penelitian yang dilakukan untuk mencari

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Penyaluran

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian yang akan dikaji adalah mengenai analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Nilai tukar Rupiah per

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Nilai tukar Rupiah per BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek penelitian Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Nilai tukar Rupiah per Dolar Amerika dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Data mengenai variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah adalah kuantitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah adalah kuantitatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian pengaruh tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah 4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel independen

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut. Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut. Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian pengujian hipotesis. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini dengan judul Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Modal Sendiri dan Pendapatan Margin terhadap Pembiayaan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI)

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI) PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI) Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tahun 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tahun 2015. 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian. Penelitian akan dilakukan di kantor pusat PT. Surya Madistrindo, di Jalan Ahmad Yani No. 79, Jakarta Pusat karena semua kebijakan tentang promosi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian : A. Obyek Penelitian Obyek penelitian tesis ini adalah satuan kerja pada Kementerian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 36 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pada penelitian ini menguji bagaimana pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap harga saham pada Bank Tabungan Negara. Menurut Sugiyono

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI Pendahuluan Skripsi Propsal Penelitian adalah sebuah konsep rencana pra penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa untuk mempersiapkan berbagai prosedur yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, metode yang akan digunakan untuk melakukan penelitian adalah dengan menggunakan metode penelitian analisis

Lebih terperinci

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR Proposal penelitian untuk menyusun skripsi atau tugas akhir terdiri atas komponen yang sama. Perbedaan di antara keduanya terletak pada kadar

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SEJAHTERA CLURING BANYUWANGI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SEJAHTERA CLURING BANYUWANGI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SEJAHTERA CLURING BANYUWANGI THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO MEMBER SATISFACTION LEVEL AT KOPERASI

Lebih terperinci

PARADIGMA, RUMUSAN MASALAH DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

PARADIGMA, RUMUSAN MASALAH DAN ANALISIS DATA PENELITIAN PARADIGMA, RUMUSAN MASALAH DAN ANALISIS DATA PENELITIAN Prof. Dr. Husein Umar, BSt, SE, MM, MBA Kopertis Wilayah III, Jakarta 18-20 Juli, 2017 PARADIGMA Noneksakta Eksakta Kualitatif Setara (Mixed Method

Lebih terperinci

K A T A P E N G A N T A R

K A T A P E N G A N T A R SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR K A T A P E N G A N T A R Buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi, Universitas Budi Luhur, Jakarta. Tujuannya

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. variabel bebas 1 (Independent Variable), tarif telepon sebagai variabel bebas 2

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. variabel bebas 1 (Independent Variable), tarif telepon sebagai variabel bebas 2 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian di dalam penelitian ini adalah biaya pemasaran sebagai variabel bebas 1 (Independent Variable), tarif telepon sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 41 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini variabel independent yang diteliti adalah struktur modal yang diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), kemudian

Lebih terperinci

Paradigma penelitian adalah jendela ilmu pengetahuan

Paradigma penelitian adalah jendela ilmu pengetahuan Tim Pengajar MPA Paradigma penelitian adalah jendela ilmu pengetahuan Paradigma penelitian yang dipilih akan berpengaruh terhadap: Perumusan masalah penelitian. Pemilihan teori. Perumusan hipotesis. Metode/strategi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Didalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, biasa juga ditambahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 32 Provinsi di Seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 32 Provinsi di Seluruh BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2016. Penelitian ini mengambil data Laporan Realisasi Anggaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ditemukan melekat pada subyek penelitian. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ditemukan melekat pada subyek penelitian. Adapun yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian explanatory. Penelitian explanatory bermaksud menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja terhadap rentabilitas. Adapun yang menjadi objek penelitian sebagai variabel

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi. ABSTRACT...xiii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi. ABSTRACT...xiii DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi INTISARI... xii ABSTRACT...xiii BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. nilai. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. nilai. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian disebut juga variabel penelitian. Menurut Moh. Nazir (2003:123) variabel penelitian adalah konsep yang mempunyai bermacammacam nilai.

Lebih terperinci

PENGUMUMAN No : 001/Peng/AKT/VIII/2017 Petunjuk Teknis Penyusunan Skripsi Topik Perpajakan Tahun Akademik 2017/2018

PENGUMUMAN No : 001/Peng/AKT/VIII/2017 Petunjuk Teknis Penyusunan Skripsi Topik Perpajakan Tahun Akademik 2017/2018 PENGUMUMAN No : 001/Peng/AKT/VIII/2017 Petunjuk Teknis Penyusunan Skripsi Topik Perpajakan Tahun Akademik 2017/2018 Bagi Mahasiswa yang akan mengambil Jalur Skripsi dengan Topik Perpajakan mulai Semester

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian yang penulis ajukan penulis adalah pendekatan kuantitatif. Alasan memilih metode ini karena telah memenuhi kaidah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN SKRIPSI

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN SKRIPSI BAGIAN AWAL SISTEMATIKA LAPORAN SKRIPSI 1. JUDUL. Judul harus menggambarkan hasil penelitian dan variabel-variabel, serta hubungan antara variabel tersebut bisa dilihat dalam judul tersebut. Judul artikel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 1 Adapun metode dalam penelitian ini mencakup tentang pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagianbagian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagianbagian 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagianbagian

Lebih terperinci

A. HALAMAN JUDUL.

A. HALAMAN JUDUL. Usulan penelitian yang sering disebut Project Statement atau Research Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam bentuk skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa sebelum memperoleh

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2000:29) objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian. Objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di pasar yang ada di Kabupaten Tangerang, yaitu Pasar komplek garuda, yang beralamat di Jalan Raya kampung

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Data yang diperoleh melalui penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo (2007:56) ialah: Karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian setiap peneliti harus mempelajari objek yang

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian setiap peneliti harus mempelajari objek yang BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Dalam melakukan penelitian setiap peneliti harus mempelajari objek yang akan diteliti dan menentukan langkah-langkah penelitian, agar penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aktiva Lancar sebagai variabel bebas ( independent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitianpada dasarnya adalah suatu kegiatan pengumpulan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitianpada dasarnya adalah suatu kegiatan pengumpulan, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JenisPenelitian Penelitianpada dasarnya adalah suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisa data yang dilakukan dengan metode ilmiah secara efisien dan sistematis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian adalah semua pihak yang dapat dijadikan objek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang bertujuan mempelajari secara intensif latar belakang, status terakhir, dan interaksi

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penelitian Kombinasi ( Mixed Methods Research

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penelitian Kombinasi ( Mixed Methods Research BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penelitian Kombinasi (Mixed Methods Research) Penelitian kombinasi (mixed methods) merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan atau mengasosiasikan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention karyawan divisi marketing pada perusahaan PT. Solid Gold Berjangka yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, atau data

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus diperhatikan hal sebagai berikut : Sebelum peneliti memilih variabel apa yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu langkah penting dalam melakukan penelitian, hal ini diperlukan oleh peneliti agar dapat menjelaskan maksud dari penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dan menggunakan

Lebih terperinci

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah 4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah 1 Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat paksa terhadap pelunasan tunggakan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Lebih terperinci

BAB III MOTODE PENELITIAN. kuantitatif. Yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan penjelasan

BAB III MOTODE PENELITIAN. kuantitatif. Yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan penjelasan BAB III MOTODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kuantitatif. Yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara persepsi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan memperoleh data dengan cara sistematis. Data yang dikumpulkan berupa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan memperoleh data dengan cara sistematis. Data yang dikumpulkan berupa BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi dan Tipe Riset Metode penelitian kuantitatif adalah suatu cara untuk memecahkan masalah dan memperoleh data dengan cara sistematis. Data yang dikumpulkan berupa

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur

BAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur 27 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang baik perlu dirancang aktivitas dan sumber dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur penelitian

Lebih terperinci

a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk

a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.1 Jenis data a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah dana perimbangan dan kinerja keuangan Pemerintah Kota Cimahi sejak tahun 2008 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keselarasan insentif, dan pengambilan keputusan bersama terhadap kinerja operasional.

BAB III METODE PENELITIAN. keselarasan insentif, dan pengambilan keputusan bersama terhadap kinerja operasional. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian ini mengukur pengaruh kualitas informasi, berbagi informasi, keselarasan insentif, dan pengambilan keputusan bersama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan

BAB III METODE PENELITIAN. Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini bertempat di wilayah kelurahan Ketawanggede, kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan karena lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek dan Jenis Penelitian Objek dari penelitian ini adalah Produk Kredit Pegawai pada Bank Lampung dengan subjek yang dipilih adalah nasabah Kredit Pegawai pada Bank

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. 1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan berbagai criteria serta mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini yang berjudul Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti menggunakan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian perusahaan perbankan di Bursa

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai 42 III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil

Lebih terperinci

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah 3.1 Flowchart Pemecahan Masalah Penelitian adalah kegiatan dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data yang dilakukan secara sistematis dan objektif

Lebih terperinci

HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON Buku Acuan McMillan, J.H. & Schumacher, Sally. 2001. Research in Education.New York: Logman. Creswell, John W. 1994. Research Design, Qualitative

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian ini ialah kuantitatif dengan jenis eksplanatif. Menurut Sugiyono, penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah: 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di PT.Indosat Tbk Cabang Pekanbaru Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. 3.2 Jenis dan sumber data Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan di era global perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Persaingan yang semakin ketat menyebabkan perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka obyek penelitian

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka obyek penelitian BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka obyek penelitian merupakan hal yang mendasari pemikiran, pengolahan, dan penafsiran semua keterangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Data yang diperoleh melalui penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan Pangeran Emir M. Noor No.4A Bandar Lampung mulai bulan Juli 2011. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Bisnis mendefinisikan

Lebih terperinci

Nama kelompok : Perbedaan secara umum Penelitian Eksperiman dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Nama kelompok : Perbedaan secara umum Penelitian Eksperiman dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Nama kelompok : Aan Yudianto 11504241004 Adi Iswoyo 11504241015 Ariza Eka D. S 11504241007 Fuad Hardhiyansyah 11504244002 Putu Desna A P 11504241008 Fajar Dwi H 11504244005 Zidni Nurol Fahmi 11504241010

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk mendapatkan data demi tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yang bersangkutan. Oleh sebab itu untuk memperolehnya

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM.

ANDRI HELMI M, SE., MM. ANDRI HELMI M, SE., MM. TEORI MERUPAKAN SUATU KUMPULAN CONSTRUCT ATAU KONSEP, DEFINISI, DAN PROPOSISI YANG MENGGAMBARKAN FENOMENA SECARA SISTEMATIS MELALUI PENENTUAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DENGAN TUJUAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara atau langkah yang digunakan dalam suatu penelitian untuk mengetahui suatu hasil penelitian tersebut. Menurut Musfiqon

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian adalah kegiatan penelitian dengan mengunakan metode dan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, dimana penelitian yang mengunakan hipotesis dirumuskan

Lebih terperinci

A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. 1) Variabel bebas ( variabel independen): faktor internal (X 1 ) serta faktor

A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. 1) Variabel bebas ( variabel independen): faktor internal (X 1 ) serta faktor A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Berdasarkan uraian masalah, tinjauan teoritis dan hipotesis maka variabel dalam penelitian ini adalah : 1) Variabel bebas ( variabel independen):

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Bank adalah lembaga keuangan yang merupakan penggerak utama dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia. Sebagai lembaga Intermediasi, bank memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendefinisikan pengaruh atau hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari manajer tingkat menengah dan manajer tingkat bawah dalam proses penyusunan

Lebih terperinci