BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah industri kuliner atau makanan. Sebagian besar masyarakat selalu ingin mencoba sesuatu yang baru yang belum pernah mereka coba atau mereka rasakan sebelumnya. Seperti yang kita ketahui, sekarang ini banyak sekali masyarakat yang gemar untuk mencicipi segala jenis makanan terutama makanan yang manis, salah satu contohnya adalah brownies. Banyak orang meminati brownies sebagai dessert maupun sebagai cemilan dan juga biasanya dijadikan sebagai buah tangan. Menurut situs teruskan.com, kue brownies adalah makanan yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia. Meskipun bukan berasal dari dalam negeri, namun di sini banyak sekali berkembang usaha kue kecoklatan bersiciri khas bantat ini dengan berbagai modifikasi. Brownies diciptakan pertama kali di Amerika dan memiliki berbagai versi cerita mengenai sejarahnya. Meskipun bentuknya yang seperti cake dan di panggang di dalam loyang kue, brownies dikategorikan sebagai jenis bar cookie daripada jenis kue dikarenakan brownies merupakan finger food seperti cookies ( Finger food disini dalam artian bahwa brownies dapat dimakan langsung dengan menggunakan tangan tanpa bantuan alat makan ( Pengertian dari bar cookie menurut thenibble.com adalah adonan atau bahan-bahan lain yang dituangkan ke dalam loyang persegi panjang yang kemudian dipanggang dan dipotong kotak-kotak dan dalam hal ini brownies termasuk dalam kategori. Seiring berkembangnya waktu, saat ini brownies memiliki berbagai macam tekstur, yakni, fudgy, cakey dan chewy. Tekstur ini terbentuk dari teknik pemanggangan dan komposisi yang berbeda-beda. Walaupun margarin mengandung lemak nabati, akan tetapi ternyata margarin memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Hal ini dikarenakan dalam proses pembekuan margarin, terdapat proses yang dinamakan partially hydrogenation dimana pada intinya proses ini mengubah asam lemak tak jenuh menjadi asam lemak jenuh dan juga menghasilkan lemak trans (Arief T Nur Gomo). Proses ini 1

2 2 menyebabkan margarin mempunyai lemak kolestrol (LDL) yang tidak baik bagi tubuh. Oleh karena itu penulis berusaha mencari pengganti margarin yang dapat digunakan pada produk brownies. Buah alpukat sering disalah artikan sebagai penyebab kegemukan karena buah alpukat kaya lemak. Padahal sebenarnya buah alpukat memiliki banyak manfaat dan mengandung lemak tak jenuh tunggal yang berguna bagi kesehatan, selain itu buah alpukat juga memiliki kandungan beta-silosterol yang berfungsi untuk menetralkan kadar kolestrol jahat (Hortikultura.pertanian.go.id) Alpukat yang dimana belum maksimal dan masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang produk olahan alpukat selain digunakan untuk minuman maka diperlukan penelitian dan pengolahan lebih lanjut dari alpukat tersebut Berdasarkan latar belakang yang telah ditulis diatas, maka penulis akan melakukan sebuah penelitian atas Uji Kesukaan Hasil Jadi Brownies Menggunakan Margarine dan Alpukat.

3 3 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis akan melakukan sebuah penelitian dengan menggunakan alpukat sebagai pengganti margarin pada proses pembuatan brownies. Maka dapat disimpulkan beberapa formulasi masalah, yaitu : 1. Bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap brownies yang dibuat menggunakan margarine dengan brownies yang dibuat menggunakan alpukat? 2. Bagaimana daya terima masyarakat terhadap brownies yang dibuat menggunakan alpukat? 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Alpukat Sebagai Pengganti Butter Pada Brownies adalah: 1. Sebagai subjek yang diteliti: Bahan pengganti yang akan digunakan adalah alpukat 2. Sebagai objek yang diteliti: Produk yang akan dibuat adalah brownies 3. Parameter ukur: Uji kesukaan terhadap aroma, rasa,dan tekstur pada brownies yang dibuat menggunakan margarine dengan brownies yang dibuat menggunakan alpukat 1.4 Tujuan Penelitian Berikut adalah tujuan penelitian dari penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Brownies Menggunakan margarin dan Alpukat : 1. Untuk mengetahui jumlah peminat antara brownies yang dibuat menggunakan alpukat dengan brownies yang dibuat menggunakan margarine. 2. Untuk mengetahui daya terima masyarakat terhadap brownies yang dibuat menggunakan alpukat.

4 4 1.5 Manfaat Penelitian Dengan dilakukannya sebuah penelitian tersebut maka penulis mengharapkan agar tercipta manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Penulis : Penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah pengetahuan penulis mengenai makanan yang disubsitusi dengan berbagai bahan makanan. 2. Bagi Subjek dan Masyarakat Penelitian ini bermanfaat untuk memperkenalkan brownies yang berbeda kepada masyarakat 3. Bagi Akademis Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan acuan maupun referensi bagi peneliti lain. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini terdiri dari lima bab. Dengan pembagian uraian sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu: 1. Latar belakang 2. rumusan masalah 3. Tujuan penelitian 4. manfaat penelitian 5. metode penelitan 6. jadwal dan tempat penelitian BAB 2 LANDASAN TEORI Bab 2 ini akan membahas tentang landasan teori yang menjadi dasar bagi penulis dalam melakukan penelitian. Pada bab ini penulis akan membahas tentang pengenalan alpukat secara umum.

5 5 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini berisi mengenai langkah - langkah yang akan digunakan untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan dua metodologi, yang pertama adalah metode pustaka yang dimana peneliti mengumpulkan data - data yang relvan yang berhubungan dengan objek penelitian seperti alpukat,margarine dan brownies. Untuk metode yang kedua penulis menggunakan metode eksperimen yang dimana penulis akan bereksperimen untuk membuat brownies dengan menggunakan dua jenis bahan yang berbeda yaitu alpukat dan margarine dengan resep dan metode pembuatan yang sama dan hasilnya akan dibandingkan untuk dapat menjawab rumusan masalah yang telah penulis tulis sebelumnya. BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Bab ini berisikan bahasan teori dan analisa secara aktual dan fakta antara objek - objek yang telah diteliti dengan metode kepustakaan yang sudah dikumpulkan yaitu alpukat, margarine dan brownies.dan pada hasil metode ekperimen jika sudah mendapatkan hasil yang sempurna, penulis akan melakukan sebuah kuesioner kepada masyarakat dengan dua produk yang sama tetapi dengan bahan yang berbeda. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian yang terakhir dalam penulisan.bab ini berisi tentang kesimpulan tentang penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara produk brownies yang di buat margarine dan alpukat, menurut tekstur, rasa dan juga warna.

6 6