BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Database Design Menurut Connolly dan Begg (2005, p291), Database Design merupakan sebuah proses menciptakan sebuah rancangan yang mendukung visi dan misi perusahaan untuk sebuah sistem basis data. Perancangan basis data dibagi menjadi tiga tahap utama, yaitu conceptual database design, logical database design dan physical database design Conceptual Database Design Menurut Connolly dan Begg (2005, p293), tahap awal perancangan basis data ini merupakan proses membangun sebuah model data-data yang digunakan dalam perusahaan, yang tidak bergantung pada segala pertimbangan fisikal Logical Database Design Menurut Connolly dan Begg (2005, p294), Logical Database Design, tahap kedua dalam perancangan basis data, merupakan proses membangun sebuah model data yang digunakan oleh perusahaan berdasarkan sebuah model data spesifik tapi tidak bergantung pada DBMS tertentu dan pertimbangan fisik lainnya Physical Database Design Menurut Connolly dan Begg (2005, p294), Physical Database Design merupakan tahap ketiga dan terakhir dalam proses perancangan basis data di mana pada tahap ini perancang menentukan bagaiman database akan diimplementasikan. Tahap ini berupa proses memproduksi sebuah deskripsi implementasi database pada penyimpanan sekunder, yang menjelaskan relasi dasar, organisasi file dan indeks yang digunakan untuk mencapai keefisiensi 5

2 6 pengaksesan data dan batasan integritas, serta pengukuran keamanan lainnya yang berhubungan Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut Connolly dan Begg (2005, p445), Entity Relationship Diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entitas, karena lebih mudah memvisualisasikan spesifikasi kebutuhan pengguna untuk sebuah sistem yang kompleks dibandingkan harus menguraikannya dalam bentuk deskripsi tertulis yang panjang The XP Process Menurut Pressman (2010, p73), Pemrograman ekstrim menggunakan pendekatan berorientasi objek sebagai paradigma pengembangan dan mencakup kumpulan aturan dan latihan yang hadir dalam empat framework aktifitas yaitu: planning, design, coding dan testing. Gambar 2.1 The XP Process (Pressman 2010, p73)

3 7 1. Planning Tahap ini para software engineer mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan pengguna terhadap sistem yang akan dikembangkan lalu kemudian menjabarkan tugas teknikal yang harus dilakukan, pembagian tugas antar anggota, resiko apa saja yang akan dihadapi, sumber daya yang akan dibutuhkan, apa yang akan dihasilkan dan jadwal pembuatan perangkat lunak. Pada tahap ini, penggguna dapat menambahkan, merubah aaupun menghilangkan kebutuhan sistem yang diinginkan. 2. Design Sistem yang akan dibangun dibuat perancangannya dengan mengikuti panduan KIS (Keep It Simple!), di mana hasil perancangan menyajikan fungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh pengguna saja, tidak lebih dan tidak kurang. 3. Coding Sistem yang akan dibangun dibagi ke beberapa unit yang akan diuji, setelah coding untuk masing-masing unit telah selesai dikerjakan, akan langsung dikomunikasikan dengan pengguna untuk mendapatkan feedback. 4. Testing Pada tahap ini sistem yang dibangun akan diuji berdasarkan masing-masing komponen yang terkandung, dimulai dari komponen antarmuka, struktur data, fungsi sistem untuk menemukan kesalahan karena lebih baik memperbaik kesalahan-kesalahan kecil di awal daripada kesalahan besar menjelang deadline. Dilakukan juga acceptance test atau customer test terhadap keseluruhan sistem yang dibuat, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna agar siap dirilis Unified Modeling Language (UML) Menurut Britton dan Doake, (2005, p13), Unified Modeling Language (UML) adalah satu kumpulan teknik diagram, yang dirancang secara

4 8 khusus untuk pengembangan berorientasi objek, dan telah menjadi standar industri untuk pemodelan sistem berorientasi objek Use-Case Diagram Menurut Britton dan Doake, (2005, p40) Use-Case Diagram adalah diagram yang secara grafis menggambarkan interaksi antara user dengan sistem. Sebuah use-case diagram umumnya mengandung simbolsimbol sebagai berikut: Gambar 2.2 Daftar Simbol Use Case Diagram (Britton dan Doake 2005, p41) Use Case Description Menurut Britton dan Doake (2005, p45), Use Case Description adalah sebuah dokumen narasi yang menjelaskan secara umum fungsi yang diperlukan sebuah usecase dan secara khusus menjelaskan tujuan dari usecase tersebut dan memberikan deksripsi umum mengenai yang biasa terjadi.

5 Class Diagram Menurut Britton dan Doake (2005, p117), Classs Diagram merupakan pusat dari analisa dan perancangan berorientasi objek karena telah menggambarkan keseluruhan arsitektur sistem keseluruhan stuktur sistem dan struktur setiap objek yang terdapat di dalam sistem Sequence Diagram Menurut Britton dan Doake, (2005, p156) Sequence Diagram menggambarkan dengan jelas dan sederhana arus kontrol antar objek yang diperlukan untuk melaksanakan skenario. Sebuah skenario menguraikan urutan langkah-langkah dalam satu contoh use-case dari layar komputer sisi pengguna, sequence diagram menunjukkan bagaimana langkah-langkah tersebut diterjemahkan kedalam pesan antar objek di komputer Activity Diagram Menurut Britton dan Doake, (2005, p201) Activity Diagram menggambarkan secara detail proses yang kompleks. Dalam activity diagram, semua state adalah aktivitas, dan semua transisi diantaranya, dipicu oleh selesainya sebuah aktivitas, bukan oleh sebuah peristiwa eksternal. Berikut merupakan elemen yang digunakan dalam diagram activity diagram : Gambar 2.3 Daftar Simbol Activity Diagram (Britton dan Doake 2005, p203)

6 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) Pengertian IMK Menurut Shneiderman dan Plaisant (2010, p22), interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interatif untuk digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya Eight Golden Rules Menurut Shneiderman dan Plaisant (2010, p88), Eight Golden Rules terdiri dari : a. Berusaha untuk konsisten (strive for consistency) Berusaha membuat urutan yang konsisten dari tindakan yang diperlukan dalam situasi yang sama. Tata letak, kapitalisasi, font, warna yang digunakan semua harus konsisten. b. Melayani kegunaan universal (cater to universal usability) Melayani kebutuhan pengguna yang beragam dan memfasilitasi transformasi konten. Menambahkan fitur untuk pemula seperti penjelasan, dan fitur untuk para ahli, seperti shortcut dapat memperkaya desain antarmuka dan meningkatkan kualitas sistem. c. Umpan balik yang informatif (offer informative feedback) Untuk setiap tindakan yang dilakukan user harus terdapat umpan balik dari sistem. Untuk tindakan yang sering dan kecil, umpan balik yang diberikan akan sederhana, sedangkan untuk tindakan yang jarang dan besar, umpan balik yang diberikan harus lebih substansial. d. Desain dialog yang menghasilkan penutupan (designing dialogs to yield closure) Urutan tindakan harus memiliki awalan, tengah, dan akhiran. Umpan balik informatif pada penyelesaian tindakan, dapat

7 11 memberikan indikator untuk mempersiapkan tindakan selanjutnya. e. Mencegah kesalahan (prevent errors) Merancang suatu sistem yang mencegah user membuat suatu kesalahan yang serius. Jika user membuat kesalahan, antarmuka harus dapat mendeteksi kesalahan, dan menawarkan instruksi sederhana, konstruktif, dan spesifik untuk pemulihan. f. Memungkinkan tindakan pembalikan yang mudah (permit easy reversal of actions) Tindakan yang dilakukan harus dapat kembali ke tindakan sebelumnya. Fitur ini mengurangi kecemasan karena user tahu bahwa kesalahan tidak dapat dibatalkan, dan mendorong eksplorasi pilihan asing. g. Dukungan pusat kendali internal (support internal locus of control) User yang berpengalaman menginginkan sensasi bahwa mereka bertanggung jawab atas antarmuka dan antarmuka menanggapi tindakan mereka. h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek (reduce shortterm memory loss) Manusia yang memiliki kapasitas terbatas untuk memproses informasi dalam ingatan jangka pendek, mengharuskan desainer menghindari antarmuka dimana pengguna harus mengingat informasi dari satu layar, dan kemudian menggunakan informasi tersebut pada layar yang lain.

8 Teori Khusus Tourism Menurut Khairil Wahidin Awang dalam jurnalnya yang berjudul Tourism Development: A Geographical Perspective (2009, p67), tourism atau pariwisata memiliki pengertian majemuk: sebuah komponen rekreasi, sebuah studi mengenai manusia yang pergi dari habitat asalnya untuk merespon kebutuhannya, kumpulan wisatawan yang tidak menetap ke sebuah area tujuan tertentu (hanya singgah, tidak menjadi penduduk permanen). (Anonymous1, 2013) Pariwisata, sebagai sebuah fenomena ekonomi dan social memiliki kontribusi penting dalam pertumbuhan ekonomi mengingat jumlah bisnis wisata saat ini semakin berkembang Travel (Anonymous2, 2014) Travel atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan perjalanan, adalah sebuah pergerakan manusia antara lokasi-lokasi yang secara geografis berjarak relatif dan dalam pelaksanaannya bisa dengan menggunakan kereta, perahu, pesawat terbang, berjalan kaki dan lain-lain semcamanya, dengan atau tanpa bagasi bawaan. Travel atau perjalanan ini dapat berlangsung dalam sekali jalan atau pulang-pergi. (Anonymous3, 2014) Umumnya, travel atau perjalanan ini dilakukan dengan alasan untuk rekreasi, pariwisata, liburan, perjalanan penelitian, untuk kunjungan seseorang, relawan amal, migrasi, perjalanan bisnis dan alasan lainnya seperti untuk medikasi kesehatan, mengetahui dan mempelajari budaya lain atau melarikan diri dari perang PHP Menurut Valade, (2006, p15), PHP merupakan scripting language yang dirancang untuk membuat web dinamis. Kata PHP berasal dari PHP: HyperText Preprocessor yang dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf.

9 13 (Anonymous4, 2012), PHP digunakan secara luas dalam bahasa script yang sangat cocok digunakan untuk pengembangan web dan dapat ditanamkan dalam HTTP CodeIgniter (CI) (Anonymous6, 2012), Code Igniter merupakan application development framework, sebuat alat untuk membantu dalam pembuatan website yang menggunakan PHP. Tujuan dari Code Igniter adalah membantu dalam pembuatan project agar dapat lebih cepat bila membuat code dari awal, dengan cara menyediakan library library yang dapat memudahkan tugas tugas yang ada, serta antar muka yang mudah dan struktur logikal untuk mengakses library tersebut PHPMyAdmin (Anonymous7, 2012), phpmyadmin merupakan software gratis yang ditulis dalam bahasa PHP, yang bertujuan untuk memegang administrasi dari MySQL dari World Wide Web (WWW). PhpMyAdmin mendukung sebagian besar operasi pada MySQL. Operasi yang sering digunakan sudah didukung dengan user interface seperti mengatur database, table, field, relasi, index, users, permissions, dll, tapi tetap mempunyai kemampuan untuk mengeksekusi SQL statement secara langsung JavaScript Menurut Flanagan, (2011, p1), JavaScript merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis yang cocok untuk object oriented dan functional programming style. JavaScript berasal dari sintaks Java, yang merupakan bahasa pemrograman yang digunakan sebagian besar website modern dan web browser baik dalam desktop, game console, tablet, dan smart phone. JavaScript merupakan bagian dari serangkaian teknologi yang wajib dipelajari bagi Web Developer: HTML untuk menentukan isi dari setiap halaman web, CSS untuk menentukan

10 14 presentasi dari web, dan JavaScript untuk menentukan tindakan dari halaman web AJAX Menurut Phaneendra dalam jurnal Minimizing Client-Server Traffic Based On AJAX, (2012, p11), Ajax bukanlah arsitektur seperti MVC, atau pola desain, atau kerangka melainkan konsep. Ajax lebih dari sekedar pendekatan untuk interaksi web. Pendekatan ini melibatkan transmisi dari sejumlah kecil informasi dari dan ke server untuk memberikan user respon yang paling mungkin. Ajax bermanfaat bagi mereka yang telah menerapkan arsitektur MVC seperti aplikasi shopping cart JQUERY (Anonymous8, 2012), JQuery merupakan library JavaScript yang cepat dan ringkas, yang menyederhanakan lintas dokumen HTML, penanganan kejadian, dan interaksi Ajax untuk pengembangan web yang cepat dan interaktif. (Anonymous9, 2014) JQuery dirancang untuk mengubah dan memudahkan cara menulis JavaScript. JQuery mudah untuk dipelajari MVC Menurut Pitt (2012, p1), MVC (Model-View-Controller) adalah sebuah pola merancang perangkat lunak yang dibangun sekitar hubungan tiga tipe komponen utama yaitu model, view dan controller. Model adalah tempat semua logika bisnis sebuah aplikasi disimpan. Sedangkan view adalah tempat semua elemen antarmuka aplikasi disimpan dan controller adalah komponen yang menghubungkan model dan view bersamaan.

11 User Aceptance Test Menurut Hambling dan Goethem (2013, p15), User Acceptance Test (UAT) merupakan tahap akhir pengujian perangkat lunak pada pengguna yang dilakukan sebelum perangkat lunak tersebut diperkenalkan kepada sebuah organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan sistem yang baru melakukan apa yang telah ditetapkan dan memenuhi kebutuhan bisnis yang dibutuhkan. (Janssen, 2010) Ada beberapa tahap dalam melakukan User Acceptance Test yaitu: a. Planning: merencanakan strategi pelaksanaan UAT b. Designing Test Cases: Bentuk pengujian pada tahap ini dirancang agar mencakup keseluruhan fungsi-fungsi sistem yang dibutuhkan pengguna. Pengujian tersebut dirancang dengan menggunkan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti dan tutur kata agar proses pengujian dapat berjalan lebih mudah bagi para pengguna. c. Selection of testing team: pemilihan pengguna yang dijadikan sasaran proses pengujian yangmana merupakan pengguna akhir pada dunia nyata. d. Executing test cases & documenting: bentuk pengujian yang telah dirancang diterapkan secara langsung terhadap pengguna yang telah menjadi sasaran sebelumnya. e. Bug fixing: menanggapi kesalahan-kesalahan yang ditemukan oleh pengguna dalam proses pengujian dengan tujuan agar code sistem yang dibuat bug-free. f. Sign off: ketika semua kesalahan yang ditemukan telah diperbaiki, pengguna diindikasikan telah menerima sistem yang dibuat karena sudah menunjukan telah memenuhi kebutuhan pengguna dan siap dikembalikan ke perusahaan untuk ditindak lanjuti.

12 YSlow (Anonymous10, 2013) YSlow menganalisa dan mengukur kinerja halaman web dengan menganalisa semua komponen yang terkandung di dalamnya termasuk komponen yang secara dinamis dibuat menggunakan JavaScript, serta memberikan penawaran solusi untuk peningkatan kinerja. Beberapa platform yang mendukung berjalannya YSlow diantaranya adalah Firefox, Chrome, Mobile/Bookmarklet, Opera, Safari, Command Line, PhantomJS, Node js Server dan Source Code. YSlow bekerja melalui tiga fase untuk mencapai hasilnya yaitu: 1. YSlow menyelusuri DOM untuk menemukan semua komponen yang ada di dalam sebuah website 2. YSlow pada tahap ini akan menemukan informasi-informasi mengenai setiap komponen 3. YSlow mengambil semua data yang ada di halaman dan mengolah nilai untuk masing-masing komponen untuk menggapai nilai akhir keseluruhan berdasarkan aturan. Ada beberapa aturan yang menjadi patokan nilai YSlow yaitu: Buat HTTP Request lebih Kurangi pengecekan DNS sedikit Minimalisir JS & CSS Gunakan CDN Hilangkan duplikasi JS & CSS HIndari src atau href yang Konfigurasi ETags kosong Buat AJAX dapat disimpan cache Tambahkan sebuah Kurangi jumlah elemen DOM header penutup (footer) Tiadakan 404 Kompres komponen Jangan neskala gambar di HTML Letakkan CSS di awal Buat ikon favorit yang kecil dan code dapat disimpan cache Letakkan JavaScript di akhir code Buat JS & CSS external

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Database 2.1.1.1 Pengertian Data Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p23), pengertian dari data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai berbagai teori umum tentang pengertian Database, Database Lifecycle, Entity Relationship Modeling, Normalisasi, Metodologi

Lebih terperinci

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3 viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACT... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan, dapat dilihat dari banyaknya media-media pembelajaran yang digunakan di masyarakat. Salah satu

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web

Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web 1 Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web Ar-Razy Muhammad 1, Heri Priyanto 2, Novi Safriadi 3 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Prihati, Mustafid, Suhartono (2011) membuat sebuah jurnal yang berjudul Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian File Manager File manager adalah sebuah program komputer yang mengorganisir dan membuat daftar dari semua file dan directory (kumpulan dari beberapa file) pada sebuah

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program...

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRACT... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN REFERENSI

BAB 2 TINJAUAN REFERENSI BAB 2 TINJAUAN REFERENSI 2.1 Pengertian E-Application E-application adalah sebuah aplikasi komputer berbasis jaringan yang dikembangkan dan didesain untuk menangani aktivitas yang ada dalam dunia maya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet (WWW) terus meningkat pesat dari 16 juta di tahun 1995 (0,4% penduduk

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet (WWW) terus meningkat pesat dari 16 juta di tahun 1995 (0,4% penduduk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia Internet semakin pesat. Hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan Internet. Internet berkembang menjadi media yang kuat untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pendekatan Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Data adalah kumpulan fakta fakta yang berupa fisik maupun non fisik, kejadian dan prosedur yang belum diolah manusia atau peralatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Yang Berkaitan dengan Database 2.1.1 Pengertian Sistem Basis Data Menurut Silberschatz, Korth dan Sudarshan (2011:6), sistem basis data adalah kumpulan data yang saling

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Situs pada Aplikasi Katalog Wisata Kuliner Berbasis Web dibuat dengan menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk mempermudah penggunakan dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet adalah kumpulan jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan perangkat dengan perangkat lainnya di seluruh dunia (Shelly & Vermaat, 2011:11). 2.2 World Wide Web

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN REFERENSI

BAB 2 TINJAUAN REFERENSI BAB 2 TINJAUAN REFERENSI 2.1 Aplikasi Aplikasi software menurut Shelly & Vermaat (2011, p. 16) yaitu berupa program yang telah di desain untuk membuat user menjadi lebih produktif. Aplikasi dibuat agar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. web adalah sebuah dokumen yang biasanya ditulis dalam bahasa XHTML (Extensible

BAB 2 LANDASAN TEORI. web adalah sebuah dokumen yang biasanya ditulis dalam bahasa XHTML (Extensible BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau jaringan situs merupakan suatu kumpulan halaman situs yang berisi gambar, video, suara maupun dokumen-dokumen yang berkaitan satu sama lain yang telah di host

Lebih terperinci

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh Review Rekayasa Perangkat Lunak Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id Software Process Sekumpulan aktivitas, aksi dan tugas yang dilakukan untuk mengembangkan PL Aktivitas untuk mencapai tujuan umum (komunikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan dalam pembuatan sistem manajemen ini. 2.1. HTML Menurut Alexander F.K Sibero (2011 : 19), HTML atau dengan singkatan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Umum 2.3.1 Rekayasa Perangkat Lunak Menurut (Pressman, 2010, hal. 13), rekayasa perangkat lunak mencakup sebuah proses, metode, untuk mengelola dan merekayasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Radite Purwahana dalam tugas akhirnya telah membuat tugas akhir yang berjudul RAPOR ONLINE SMA N 8 SURAKARTA BERBASIS PHP, MYSQL, DAN SMS

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internet 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Turban (2005:478), Internet adalah suatu jaringan yang menghubungkan jaringan komputer dari bisnis, organisasi, pemerintahan, dan sekolah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Usulan Prosedur Yang Baru Sistem yang dirancang ini akan diusulkan kepada PT. Republika Media Mandiri untuk membantu pelaporan berita oleh reporter, serta penulisan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. penyelusuran (Zeid, Ibrahim, 2000, p4). Pada awalnya internet hanya digunakan

BAB 2 LANDASAN TEORI. penyelusuran (Zeid, Ibrahim, 2000, p4). Pada awalnya internet hanya digunakan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Internet Internet (International Networking) adalah tentang komputer dan program penyelusuran (Zeid, Ibrahim, 2000, p4). Pada awalnya internet hanya digunakan oleh militer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai tinjauan pustaka ada dua produk yang dapat digunakan untuk referensi dalam perancangan program. Referensi pertama merupakan produk tugas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Hariyanto (2004, p59), sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling beinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Ia menjelaskan beberapa prinsip umum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Fungsi-fungsi Aplikasi 4.1.1 Splashscreen Splashscreen merupakan Activity yang pertama kali muncul saat aplikasi dibuka. Gambar 4.1 merupakan tampilan spalshscreen pada

Lebih terperinci

1 BAB III METODE PENELITIAN

1 BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang Berkaitan dengan Software Engineering 2.1.1 Pengertian Software Menurut Pressman (2015, p.4) software terdiri dari 3 unsur utama, yaitu instruksi, struktur data, dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 TEORI UMUM 2.1.1 Internet Menurut Brookshear (2012,p149) Internet adalah kumpulan dari jaringanjaringan yang terhubung. Jaringan-jaringan ini dibangun dan dirawat oleh organisasi

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 1 Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hampir semua pekerjaan telah didukung oleh teknologi, terutama dalam. karena adanya bantuan teknologi.

BAB 1 PENDAHULUAN. hampir semua pekerjaan telah didukung oleh teknologi, terutama dalam. karena adanya bantuan teknologi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat sehingga hampir semua pekerjaan telah didukung oleh teknologi, terutama dalam melakukan transaksi jual-beli,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) 2.1.1 Pengertian IMK Menurut Shneiderman dan Plaisant (2010, p22), interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Waterfall Model Model air terjun, terkadang disebut siklus hidup klasik, menunjukkan pendekatan, sistematis sekuensial untuk pengembangan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Smartphone Smartphone adalah suatu ponsel yang memiliki kemampuan komputasi yang lebih canggih dan konektifitas melebihi kemampuan ponsel biasa. Selain itu hal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android versi 2.2 (Froyo :Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),

Lebih terperinci

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28 ABSTRAK Media di internet yang menyediakan fasilitas tukar (sharing) informasi dan media penyimpanan (storage) saat ini mulai diminati banyak orang, karena penggunaannya yang sangat praktis. Namun masih

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASET SERTIFIKAT TANAH BERBASIS WEB DI PT PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASET SERTIFIKAT TANAH BERBASIS WEB DI PT PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASET SERTIFIKAT TANAH BERBASIS WEB DI PT PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT Ir. Johni S Pasaribu. 1, Nurfitria 2 Konsentrasi Teknik Informatika, Program Studi Manajemen Informatika,

Lebih terperinci

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI Disusun Oleh : Nama : RAHMAT HIDAYAT NPM : 201210227022

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2011) tentang aplikasi pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta. Penelitian tersebut telah menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Definisi Piranti Lunak Menurut Pressman(2010,p. 4), Piranti Lunak adalah instruksi program komputer yang pada saat dieksekusi instruksi tersebut akan menghasilkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing... ii Halaman Pengesahan Dosen Penguji... iii Abstrak... iv Kata pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

APLIKASI HUMAN RESOURCE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB PADA IT DIVISION BINA NUSANTARA SKRIPSI. Oleh. Idham Zulkarnaen

APLIKASI HUMAN RESOURCE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB PADA IT DIVISION BINA NUSANTARA SKRIPSI. Oleh. Idham Zulkarnaen APLIKASI HUMAN RESOURCE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB PADA IT DIVISION BINA NUSANTARA SKRIPSI Oleh Idham Zulkarnaen 1401085165 Kristina Kurnia 1401103514 Wery Laurensia 1401119355 School of Computer Science

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian LPJ dan Fungsinya LPJ merupakan singkatan dari Laporan Pertanggung Jawaban. LPJ adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menurut Setiyo (2013) bahwa Pengembangan e-learning merupakan suatu keharusan bagi seluruh perguruan tinggi agar standar mutu pendidikan dapat ditingkatkan. E-learning

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian ini, berupa studi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian ini, berupa studi BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian ini, berupa studi yang pernah dilakukan orang lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : kebutuhan bisnis dan prioritas untuk solusi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : kebutuhan bisnis dan prioritas untuk solusi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori-teori pokok yang merupakan teori-teori landasan bagi teori-teori lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : 2.1.1 Analisis Menurut Whitten (2004, p38), analisis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Lunak Perangkat Lunak adalah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan atau mengatur struktur data memungkinkan

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG D.11 IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG Achmad Nakhrowi *, Agung Riyantomo, Moch Subchan Mauludin Jurusan Teknik

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Anwar Firdaus (2010). Dalam penelitiannya yang berjudul Pembuatan Website Peta Wisata Kabupaten Karanganyar. Selama ini promosi dan sosialisasinya masih menggunakan

Lebih terperinci

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI WEB E-COMMERCE TANAMAN HIAS DAN JASA TAMAN PADA CV. MALANGGOGREEN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

RANCANG BANGUN APLIKASI WEB E-COMMERCE TANAMAN HIAS DAN JASA TAMAN PADA CV. MALANGGOGREEN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER RANCANG BANGUN APLIKASI WEB E-COMMERCE TANAMAN HIAS DAN JASA TAMAN PADA CV. MALANGGOGREEN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER Proposal Tugas Akhir Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat seiring dengan kemajuan teknologi internet juga sangat meningkatkan kemudahan serta kecepatan pengiriman data,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada tahap awal, penulis mengumpulkan data-data yang dibutuhkan sistem menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN DIGITAL LIBRARY PADA PERPUSTAKAAN DAERAH BALI BERBASIS WEB DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER

PEMBANGUNAN DIGITAL LIBRARY PADA PERPUSTAKAAN DAERAH BALI BERBASIS WEB DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER PEMBANGUNAN DIGITAL LIBRARY PADA PERPUSTAKAAN DAERAH BALI BERBASIS WEB DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika Oleh

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Teori teori yang berkaitan dengan topik skripsi kali ini adalah sebagai berikut:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Teori teori yang berkaitan dengan topik skripsi kali ini adalah sebagai berikut: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang berkaitan dengan Networking Teori teori yang berkaitan dengan topik skripsi kali ini adalah sebagai berikut: 2.1.1 Jaringan Komputer Menurut Forouzan (2007:7), jaringan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 2.1 Periklanan TINJAUAN PUSTAKA Periklanan adalah komunikasi komersil dan non-personal tentang sebuah organisasi dan produk produknya yang ditransmisikan ke suatu media yang bersifat massal, (Munandar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sebagai acuan untuk referensi penulis dalam melakukan penelitian saat ini, penulis memiliki tinjauan pustaka dengan menggunakan beberapa jurnal sebagai referensi.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teknologi informasi sudah menjadi bagian dalam kehidupan manusia untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teknologi informasi sudah menjadi bagian dalam kehidupan manusia untuk BAB 2 LANDASAN TEORI Teknologi informasi sudah menjadi bagian dalam kehidupan manusia untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Teknologi informasi berfungsi untuk mencari informasi yang dibutuhkan melalui

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Dalam penyusunan skripsi ini ada beberapa teori umum yang digunakan sebagai landasan. Berikut pemaparan teori-teori tersebut. 2.1.1 Rekayasa Piranti Lunak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wilayah pariwisata di Indonesia telah memiliki review dari berbagai tempat

BAB I PENDAHULUAN. wilayah pariwisata di Indonesia telah memiliki review dari berbagai tempat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebanyakan dari website travel yang ada saat ini khususnya untuk wilayah pariwisata di Indonesia telah memiliki review dari berbagai tempat pariwisata yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Distribusi Distribusi dari barang mengacu pada hubungan yang ada diantara titik produksi dan pelanggan akhir, yang sering terdiri dari beberapa jenis inventory yang harus dikelola.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia adalah proses merencanakan, mengorganisir, atau mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan pengembangan, kompensasi, penyatuan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teknologi informasi Menurut Sawyer (2011,p4) Teknologi informasi (TI) adalah istilah umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu untuk menghasilkan, memanipulasi, menyimpan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Prosedur Penelitian Dalam pengembangan sistem dibutuhkan suatu metode yang berfungsi sebagai acuan atau prosedur dalam mengembangkan suatu sistem. Metode pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau yang biasa dikenal masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Rental Mobil Rental mobil merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan dan sangat berhubungan dengan jasa karena dengan model kendaraan yang terlalu banyak, seorang dapat membuka

Lebih terperinci

APLIKASI TRAVEL BERBASIS WEB DAN BOOTSTRAP RESPONSIVE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ

APLIKASI TRAVEL BERBASIS WEB DAN BOOTSTRAP RESPONSIVE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ APLIKASI TRAVEL BERBASIS WEB DAN BOOTSTRAP RESPONSIVE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ HOTBEN HABEAHAN 41513120046 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci