BAB 2 TINJAUAN REFERENSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 TINJAUAN REFERENSI"

Transkripsi

1 BAB 2 TINJAUAN REFERENSI 2.1 Aplikasi Aplikasi software menurut Shelly & Vermaat (2011, p. 16) yaitu berupa program yang telah di desain untuk membuat user menjadi lebih produktif. Aplikasi dibuat agar dapat membantu para user aplikasi tersebut dalam melakukan tugas-tugasnya. Shaqiri (2015, pp 73-79) mengatakan sudah beberapa dekade revolusi dari komputer dan komunikasi. Perusahaan yang memanfaatkan teknologi terbaru akan menjadi lebih efisien dalam melakukan aktivitas bisnis dan membuat keunggulan kompetitif. 2.2 Sistem Satzinger et al., (2012, p.6) mengatakan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling terkait dan berfungsi secara bersamasama untuk mencapai sebuah hasil. 2.3 Database Pengertian database menurut Conolly & Begg (2015, p. 63) yaitu sekumpulan relasi data secara logis beserta deskripsinya yang dibuat untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Menurut Shelly & Vermaat (2011, p. 514) database adalah sekumpulan data yang terorganisir yang memungkinkan untuk mengakses, pengambilan, dan menggunakan data tersebut. Dapat disimpulkan arti dari database menurut para ahli di atas adalah sekumpulan file atau data yang terorganisir dan saling berelasi dan dibuat untuk memberikan informasi. 2.4 Dreamweaver Dreamweaver adalah salah satu program dari adobe. Menurut Shelly dan Vermaat (2011, p. 684) dreamweaver adalah program yang memungkinkan pembuat web untuk membuat, memelihara, dan mengelola situs web profesional. 7

2 8 2.5 HTML HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. Menurut Shelly dan Vermaat (2011, p. 678) HTML adalah bahasa pemrograman dengan format khusus yang dapat programmer gunakan untuk membuat format dokumen yang ditampilkan di dalam web. HTML ini sendiri sebenarnya bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Bahasa dari HTML ini mempunyai aturan khusus untuk mendefinisikan penempatan dan format untuk teks, grafik, video, dan suara di dalam halaman web. Menurut Shalahuddin & Rosa (2008, p. 19) HTML adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang memungkinkan user untuk saling mengirimkan informasi. 2.6 CSS CSS adalah singkatan dari cascading style sheets menurut Shalahuddin dan Rosa (2008, p. 45) adalah fasilitas untuk mempermudah pemeliharaan suatu halaman web. Dengan menggunakan CSS maka halaman web dapat dibuah tanpa harus mengganti HTML. Menurut Murphy et al., (2012, p. 234) spesifikasi CSS terus berkembang untuk merespons kebutuhan dari desainer, dengan banyaknya perkembangan CSS, CSS3 merupakan versi yang spesifikasinya berkembang pesat sehingga CSS3 yang sampai sekarang masih dipakai desainer-desainer web. Menurut Matthew Macdonald (2011, p. 237) CSS3 adalah alat web styling yang masih belum ada tandingannya, tetapi sebagai desainer web harus dapat memilih apa yang perlu digunakan dan apa yang perlu diabaikan karena tidak semua web browser menunjang seluruh CSS Javascript Javascript menurut Shelly dan Vermaat (2011, p. 682) adalah bahasa interpretasi yang memungkinkan programmer untuk menambahkan konten yang dinamis dan elemen-elemen yang interaktif ke dalam halaman web. Elemen-elemen ini seperti alert messages, scrolling text, animations, dropdown menus, data input forms, pop-up windows, interactive quizzes, dan juga mouse rollover. Javascript adalah sebuah open language yang berarti seluruh orang dapat menggunakannya tanpa perlu membeli lisensi. Dengan menggunakan javascript memungkinkan programmer untuk mengembangkan tampilan dari halaman web tanpa perlu menghabiskan banyak uang.

3 9 Menurut Shalahuddin & Rosa (2008, p. 65) javascript adalah bahasa script yang berbasis pada bahasa pemrograman java. Javascript digunakan agar halaman web menjadi lebih dinamis dan javascript merupakan client side scripting yang berarti bahwa browser web mengidentifikasi dan menjalankan skrip program dan memperbaharui tampilan halaman web di komputer user tanpa mengirimkan permintaan kepada web server. 2.8 JQuery JQuery adalah sebuah library dari javascript yang didesain untuk memudahkan para developer untuk menambahkan fungsi-fungsi baru di dalam halaman web. JQuery adalah library yang paling populer dan bersifat open source software dan gratis sehingga siapa saja dapat menggunakan library tersebut. 2.9 Bootstrap Menurut Spurlock (2013, p. 1) bootstrap adalah produk open source yang dibuat oleh Mark Otto dan Thornton Who yang di gunakan untuk standarisasi front end di seluruh perusahaan. Di dalam bootstrap selain CSS, juga sudah di sediakan plugin javascript dan juga web sudah bersifat responsive. Bootstrap dapat di sesuaikan dengan kebutuhan fitur apa yang digunakan dengan mengambil template CSS dan javascript yang ingin ditambahkan di dalam web Eight golden Rules Untuk merancang sebuah tampilan interface yang menarik, Menurut Shneiderman & Plaisant (2010, p.88) dibutuhkan penerapan eight golden rules di dalam sistem. Isi dari eight golden rules adalah: 1. Strive for Consistency: Menggunakan aksi yang konsisten pada situasi yang serupa. Penggunaan terminologi yang identik seperti di dalam menu, konsisten pada penggunaan warna, tulisan, dan dalam penggunaan perintah. 2. Cater to universal usability: Mengetahui kebutuhan dari berbagai user yang berbeda dan di desain sesuai kebutuhan dari para user. Perbedaan keandalan user (novice expert), umur, keterbatasan fisik, dan perbedaan teknologi. Menaruh fitur penjelasan kepada novice user dan memberikan fitur shortcut kepada expert user dapat meningkatkan tampilan desain sistem.

4 10 3. Offer informative feedback: Untuk setiap aksi yang dilakukan user, berikanlah umpan balik yang informatif. Respons yang diberikan dapat berbeda-beda tergantung dari aksi yang dilakukan oleh user. 4. Design dialogs to yield closure: Rangkaian aksi dapat di urutkan menjadi awal, tengah, dan akhir. Umpan balik yang informatif saat rangkaian aksi telah diselesaikan dapat memberikan rasa puas dan lega kepada user. 5. Prevent error: Sebisa mungkin desain sistem yang tidak menimbulkan eror yang serius. Apabila user melakukan eror berikan instruksi cara menanganinya yang mudah dimengerti dan spesifik. 6. Permit easy reversal of actions: Aksi yang dilakukan oleh user harus dapat membatalkan aksi dan kembali ke aksi sebelumnya. Dengan adanya fitur ini maka akan memberikan rasa lega pada user dan memberikan keberanian untuk mencoba opsi-opsi yang tidak familier di dalam sistem. 7. Support internal locus of control: berikan opsi kepada user agar dapat mengendalikan interface. User yang berpengalaman akan menginginkan ia yang menjadi inisiator terhadap suatu interface. 8. Reduce short-term memory load: Karena keterbatasan manusia untuk memproses informasi, dibutuhkan sistem yang simpel, informatif dan tidak membutuhkan waktu pembelajaran yang lama Proses Model Menurut Pressman (2010, p. 39) ada beberapa proses model yang dapat digunakan dalam pembuatan perangkat lunak. Setiap proses model mempunyai alur prosesnya sendiri yang setiap elemen prosesnya saling terkait satu dengan yang lainnya.

5 Waterfall Model Waterfall model menurut Roger S. Pressman (2010, p. 39) adalah ketika alur pengembangan perangkat lunak dari communication ke deployment berjalan secara linear dan hanya memiliki sedikit perkembangan baru. Proses model ini menggunakan pendekatan sistematis mulai dari komunikasi untuk mengetahui apa yang diinginkan dari sistem ini, perencanaan pengerjaan dan estimasi waktu kerja, perancangan model, membuat aplikasi dengan kode dan tes aplikasi, dan yang terakhir adalah penyebaran dan penerimaan feedback. Gambar 2.1 Waterfall Model Tetapi ada beberapa masalah yang kadang terjadi dalam penggunaan waterfall model yaitu: 1. Terkadang proyek tidak mengikuti alur dari proses model linear ini. Walaupun linear model dapat menampung perulangan, tetapi itu dilakukan secara tidak langsung. Sehingga, perubahan sistem akan membingungkan ketika tim melanjutkan pembangunan proyek tersebut. 2. Sering kali sulit bagi klien untuk menyampaikan seluruh kebutuhan yang diinginkan secara jelas, padahal waterfall model memerlukan itu. Sehingga terjadi ketidakpastian pada awal proyek. 3. Dalam penggunaan waterfall model, klien harus bersabar karena program yang dapat dipakai tidak akan tersedia sampai masa akhir waktu pengerjaan proyek yang ditentukan Flowchart Menurut Hall (2011, p. 50) flowchart menggambarkan grafik dari relasi fisik di antara elemen-elemen sistem. Sebagai penggambaran suatu program

6 12 dari sebuah program, flowchart dan algoritma dapat menjadi alat bantu untuk memudahkan perancangan alur. Flowchart mempunyai simbol-simbol dalam penggambaran grafiknya, simbol-simbol dari flowchart adalah: 1. Termination Point Sebagai penanda awal atau akhir program. Gambar 2.2 Termination Point 2. Process Sebagai penanda pelaksanaan fungsi. Gambar 2.3 Process 3. Input/Output Sebagai penanda masuk keluarnya data. Gambar 2.4 Input/Output Data

7 13 4. Decision Indikasi dari sebuah keputusan di antara dua atau lebih jalur pada flowchart. Gambar 2.5 Decision 5. Arrow Sebagai tanda alur proses. Gambar 2.6 Arrow 2.14 Data Flow Diagram (DFD) Menurut Whitten dan Bentley (2007, p. 317) DFD adalah alat yang menggambarkan alur dari data melalui sistem dan cara kerja atau pemrosesan yang dilakukan oleh sistem tersebut. DFD dapat disebut juga sebagai bubble chart, transformation graph, dan process model.

8 14 Gambar 2.7 Contoh DFD

9 15 Di dalam diagram DFD hanya ada tiga simbol dan satu koneksi yaitu: 1. Gambar persegi panjang yang sudutnya tumpul menggambarkan proses atau pekerjaan yang harus diselesaikan. Gambar 2.8 Process DFD 2. Gambar kotak menggambarkan external agent, yang artinya adalah objek yang berada di luar dari sistem yang melakukan komunikasi dengan sistem. Gambar 2.9 External Agent DFD 3. Gambar kotak yang terbuka pada bagian sebelah kanan menggambarkan data stores, terkadang juga disebut sebagai files atau databases. Gambar 2.10 External Agent DFD

10 16 4. Gambar panah menggambarkan data flows, atau input dan output, dari dan ke dari proses. Gambar 2.11 Data Flow DFD Tingkatan dari DFD terdiri dari: 1. Diagram konteks Diagram konteks adalah sebuah proses model yang digunakan dalam cakupan sistem. Di dalam diagram konteks hanya ada 1 proses. Gambar 2.12 Contoh Diagram Konteks

11 17 2. Diagram nol Diagram nol adalah rincian dari diagram konteks dan memperlihatkan bagaimana data store digunakan. Gambar 2.13 Contoh Diagram Nol

12 Entity Relation Diagram (ERD) Menurut Whitten & Bentley (2007, p. 271) ERD adalah model data yang terdiri dari beberapa notasi untuk menggambarkan data yang melambangkan entitas dan hubungannya yang dideskripsikan oleh data tersebut. Ada beberapa notasi untuk ERD tetapi yang digunakan adalah notasi Martin karena sudah digunakan oleh orang banyak dan mendukung case tool. Beberapa konsep dasar dari ERD: Entities Entitas adalah seluruh sistem yang mempunyai data. Entitas digambarkan dengan kotak yang sudutnya tumpul. Entitas dapat berupa orang, tempat, obyek, kejadian, dan konsep. Gambar 2.14 Entity Attributes Atribut adalah deskripsi dari entitas. Digunakan untuk mengidentifikasi data-data yang ingin di masukan ke dalam setiap instansi secara spesifik. Beberapa atribut dapat di kelompokan ke dalam superattributes disebut sebagai compound attributes. Gambar 2.15 Attribute

13 Relationship Relasi mewakili sebuah event yang menghubungkan para entitas, maupun hanya sebatas persamaan yang ada di antara para entitas. Gambar 2.16 Relationship Dari gambar di atas bahwa relasi antara entitas student dan entitas curriculum yaitu: a. Satu pelajar terdaftar di satu atau banyak kurikulum. b. Satu kurikulum sedang terdaftar oleh nol, satu, atau banyak pelajar. Dalam relasi juga selain menjelaskan mengenai relasi entitas juga menjelaskan dengan cardinality. Yang dimaksud dengan cardinality adalah jumlah kejadian minimum maupun maksimum dari satu entitas yang mungkin memiliki relasi kejadian dengan entitas lain. Penjelasan mengenai notasi cardinality menggunakan teori crow s feet yaitu:

14 20 Gambar 2.17 Cardinality 2.16 Testing Menurut Pressman (2010, p. 482) testing adalah suatu cara yang bertujuan untuk menemukan eror, dan tes yang bagus akan mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk menemukan eror Black-Box Testing Menurut Pressman (2010, p. 495) black-box testing atau disebut juga dengan behavioral testing adalah tes yang berfokus pada syarat-syarat fungsional dari perangkat lunak. Black-box testing bukanlah alternatif dari white-box. Melainkan, sebuah pendekatan yang memungkinkan untuk menemukan eror yang berbeda daripada metode white-box.

15 PHP PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) menurut Welling & Thomson (2009, p. 2) PHP yaitu bahasa pemrograman skrip server-side yang di desain khusus untuk web. Di dalam HTML, kode PHP dapat di eksekusi setiap kali halaman web di kunjungi. Kode PHP diinterpretasikan di dalam web server dan diterjemahkan ke dalam HTML yang dapat pengunjung lihat. Menurut Shelly dan Vermaat (2011, p. 682) PHP adalah bahasa pemrograman yang gratis dan open source yang dalam bahasanya mempunyai kemiripan dengan bahasa C, Java, dan Perl yang biasanya digunakan di web server Linux. Para pembuat web membuat web yang dinamis dengan cara memasukkan skrip PHP ke dalam HTML di dalam halaman web. Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang bersifat outsource dan gratis sehingga siapa saja dapat memakainya dan mudah untuk digunakan karena mempunyai kemiripan dengan bahasa-bahasa seperti C dan Java. PHP dibutuhkan untuk membuat tampilan web yang dinamis. Kelebihan dari PHP dibanding para saingannya seperti Perl, ASP.net, Ruby, JSP, dan ColdFusion menurut Welling & Thomson(2009, p4) adalah: a. Performa: performa dari PHP sangat cepat. b. Biaya: PHP gratis dan dapat dipakai siapapun. c. Mudah dipelajari: syntax dari PHP itu sebagian besar dari bahasa C dan Perl, sehingga apabila programmer sudah mengerti bahasa C seperti C++, Java maka akan mudah memakai PHP. d. Skalabilitas: PHP secara efektif dan mudah implementasikan dalam skala besar. e. Integrasi Database: PHP dapat disambungkan ke banyak sistem database AJAX AJAX menurut Holzner (2009, p. 5) adalah singkatan dari Asynchronous Javascript and XML yang digunakan untuk membuat situs web dan aplikasi web menjadi sangat interaktif dengan cara membuat hal yang ada di web menjadi local, dengan menawarkan fitur yang biasanya hanya ada di sebuah desktop applications.

16 22 Aplikasi AJAX berfungsi untuk melakukan perubahan halaman web dengan mengambil data dari internet tanpa perlu melakukan permintaan ulang halaman web di dalam browser. Yang paling terkenal adalah saat google memberikan suggest kepada user tentang apa yang ia akan tulis tanpa perlu berganti halaman. AJAX terdiri dari beberapa teknologi yang dijadikan satu menjadi sebuah aplikasi baru, AJAX terdiri dari: a. Mempresentasikan secara standar menggunakan XHTML dan CSS. b. Tampilan yang dinamis dan dapat saling berinteraksi dengan menggunakan DOM (Document Object Model). c. Pertukaran data dengan server dan memanipulasi dengan menggunakan XML dan XSLT. d. Pemulihan asynchronous data menggunakan XMLHttpRequest. e. Dan terakhir dengan menggunakan javascript untuk menggabungkan semuanya Teori Yang Berkaitan Dengan Aplikasi Menurut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Biswas, Haipeng, dan Rashid (2016, pp ) yang diterbitkan pada jurnal International Journal of Security and Its Application, aplikasi mungkin akan digunakan secara signifikan untuk mengurangi beban pengguna dari permintaan izin yang kompleks. Selain itu juga ada penelitian terkait aplikasi surat cuti oleh Rohendi (2015, pp ) yang mengatakan bahwa perusahaan yang belum menggunakan aplikasi pengajuan izin akan membuat waktu dalam pengajuan izin karyawan kurang efektif. Sistem pengajuan surat cuti karyawan dapat membantu perusahaan dalam pengolahan data. Juga dengan adanya sistem maka akan mengatasi pembuatan pengajuan izin dengan akurat dan tepat waktu. Selain itu penyimpanan dokumen menjadi lebih baik, aman, dan teratur karena tersimpan dalam database. Ini merupakan salah satu acuan yang digunakan dalam penelitian kami.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Database 2.1.1.1 Pengertian Data Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p23), pengertian dari data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Hariyanto (2004, p59), sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling beinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Ia menjelaskan beberapa prinsip umum

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cloud Storage Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Umum Perusahaan Sistem pengendalian kerja lembur karyawan merupakan sistem yang dibuat untuk dapat memberikan informasi mengenai kerja lembur karyawan. Supervisor yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Penelitian yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah Sistem Lelang On-Line Perum Pegadaian Jatisrono.(Hidayah, 2013). Pada topik

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Data Data adalah fakta, yang mungkin diproses atau mungkin tidak akan diproses (disunting, diringkas, atau diperbaiki) dan tidak memiliki pengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang pemecahan masalah yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB II LANDASAN TEORI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI SKRIPSI...iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO...vi ABSTRAK... vii KATA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile adalah sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Maimunah dkk. Dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012) company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Rental Mobil Rental mobil merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan dan sangat berhubungan dengan jasa karena dengan model kendaraan yang terlalu banyak, seorang dapat membuka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki BAB III LANDASAN TEORI 1.1. Inventori Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki oleh prusahaan baik bahan baku, barang yang sudah diproses, dan barang jadi. (Ballou, 2004)

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menurut Setiyo (2013) bahwa Pengembangan e-learning merupakan suatu keharusan bagi seluruh perguruan tinggi agar standar mutu pendidikan dapat ditingkatkan. E-learning

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Aplikasi Hendrayudi (2009:143), Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus).

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Calyton dan Petry (2012) berpendapat monitoring sebagai suatu proses

BAB II LANDASAN TEORI. Calyton dan Petry (2012) berpendapat monitoring sebagai suatu proses BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Monitoring Calyton dan Petry (2012) berpendapat monitoring sebagai suatu proses mengukur, mencatat, mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pengambilan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Ali (2011:3) Learning Management System adalah sebuah sistem

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Ali (2011:3) Learning Management System adalah sebuah sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Jogiyanto (2003:1) sistem dapat didefinisikan dengan dua kelompok pendekatan. Pertama, lebih menekankan pada prosedur yang digunakan dalam sistem dan mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan intruksi dan mengeluarkan hasilnya. Sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis, bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Aplikasi Web yang semakin berkembang pesat sejak munculnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Aplikasi Web yang semakin berkembang pesat sejak munculnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan Aplikasi Web yang semakin berkembang pesat sejak munculnya teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang Berkaitan dengan Software Engineering 2.1.1 Pengertian Software Menurut Pressman (2015, p.4) software terdiri dari 3 unsur utama, yaitu instruksi, struktur data, dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sistem adalah sebuah tataan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsi yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi web Aplikasi web adalah jenis aplikasi yang diakses melalui browser, misalnya Explorer dan Mozilla Firefox. Denga menggunakan aplikasi web, kita hany aperlu menempatkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebelum dilakukannya penelitian ini, penelitian sejenis mengenai layanan berbasis lokasi juga pernah dilakukan oleh Siprianus Tago dari STMIK

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB Asmah Akhriana 1), Madyana Patasik 2), Nirwana 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan berbagai macam teknologi yang mendukung informasi ini menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, dimana setiap informasi yang ada di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

BAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi web saat ini begitu pesat terutama sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih

BAB 2 LANDASAN TEORI. komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Berdasarkan pendapat Williams dan Sawyer (2004,p6) internet adalah jaringan komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih kecil.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian, pada bab ini akan dijelaskan mengenai skema umum penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua tahapan utama,

Lebih terperinci

MEMANFAATKAN CASCADING STYLE SHEET UNTUK MEMPERINDAH TAMPILAN WEB

MEMANFAATKAN CASCADING STYLE SHEET UNTUK MEMPERINDAH TAMPILAN WEB Media Informatika Vol. 8 No. 2 (2009) MEMANFAATKAN CASCADING STYLE SHEET UNTUK MEMPERINDAH TAMPILAN WEB Budi Maryanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. simulasi penyelesaian rubix cube ini adalah sebagai berikut. 1. Processor: Intel (R) Pentium (R) 4 CPU 1.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. simulasi penyelesaian rubix cube ini adalah sebagai berikut. 1. Processor: Intel (R) Pentium (R) 4 CPU 1. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk menjalankan program simulasi penyelesaian rubix cube ini adalah sebagai berikut. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

BAB III LANDASAN TEORI. rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Administrasi Menurut Sondang P. Siagian (1994:3), definisi administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara 2 orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Data dan Informasi 2.1.1 Data Data adalah bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet adalah kumpulan jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan perangkat dengan perangkat lainnya di seluruh dunia (Shelly & Vermaat, 2011:11). 2.2 World Wide Web

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Karena itu sistem informasi yang berbasis komputasi sudah banyak

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai tinjauan pustaka ada dua produk yang dapat digunakan untuk referensi dalam perancangan program. Referensi pertama merupakan produk tugas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Belum pernah ada penelitian tentang website pre order back sound dan musik sebelumnya, secara umum website tentang musik yang sudah ada adalah website tempat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut Jogiyanto (1999) adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan pokok yang tidak dapat ditinggalkan. melalui internet. Internet menjadi suatu fenomena menarik yang banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan pokok yang tidak dapat ditinggalkan. melalui internet. Internet menjadi suatu fenomena menarik yang banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi yang berkembang dengan pesat menjadi salah satu penyokong kehidupan manusia. Apalagi dalam pemenuhan kebutuhan informasi, manusia seringkali menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja berkembang dari tahun ke tahun yang mulanya hanya sebagai mesin pengolah informasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 2. Memori RAM 512 MB 3. VGA card 256 MB 4. CD-ROM Drive 5. Speaker 6. Keyboard 7. Mouse

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 2. Memori RAM 512 MB 3. VGA card 256 MB 4. CD-ROM Drive 5. Speaker 6. Keyboard 7. Mouse BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada tahap ini, aplikasi yang sebelumnya telah direncanakan dan kemudian dibuat akan segera dipublikasikan. Namun sebelum dipublikasikan, ada beberapa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Website Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan file file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile Sistem Informasi Pencatatan Warga Kelurahan Berbasis Mobile Suryo Mulyawan Raharjo, Oky Dwi Nurhayati, Kurniawan Teguh Martono Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jalan

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum adalah teori-teori pokok yang digunakan sebagai landasan bagi teori-teori lainnya. 2.1.1 Website Menurut Coupey (2001, p127), website adalah suatu jaringan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet maka kebutuhan dalam memperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet maka kebutuhan dalam memperoleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi internet maka kebutuhan dalam memperoleh informasi dengan cepat,akurat dan mudah dalam segala kegiatan baik itu dalam bisnis, pendidikan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sistem terdapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. ditulis dan diterjemahkan oleh language software (bahasa Pemrograman) untuk

BAB II LANDASAN TEORI. ditulis dan diterjemahkan oleh language software (bahasa Pemrograman) untuk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut Jogiyanto (2005), Perangkat lunak aplikasi adalah program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software (bahasa Pemrograman) untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah intstruksi-instruksi perintah digital. Komputer berasal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis akan dijelaskan tentang teori-teori yang melandasi penulisan Laporan Tugas Akhir ini,yaitu: Sistem Pendukung Keputusan, Metode Tahapan Pengembangan Perangkat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Situs pada Aplikasi Katalog Wisata Kuliner Berbasis Web dibuat dengan menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk mempermudah penggunakan dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih efektif jika menggunakan sebuah aplikasi. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Pembuatan Forum Komunikasi Organisasi memudahkan user untuk berkomunikasi dengan user lain dan saling berbagi informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan. Exponential Smoothing

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan. Exponential Smoothing 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar 3.1 ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan. Rumusan Masalah Pengumpulan Data Curah (Skotlandia Bagian Barat) Studi Literatur : Peramalan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perjalanan Dinas Menurut Sedianingsih (2010), perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh pegawai suatu perusahaan yang berkaitan dengan tugas pekerjaan kedinasan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan keefisienan dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA. By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng

PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA. By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng LATAR BELAKANG PELATIHAN Coba simak beberapa lowongan PHP programmer berikut:

Lebih terperinci

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Dewi Oktavia Anggraini Edo Emeraldo Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Lumenindo Gilang Cahaya adalah salah

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KARTU RENCANA STUDY PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS WEB Khairul 1, Darna Basmin 2 Universitas Cokrominoto Palopo 1,2 email:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang dengan sangat pesat. Kebutuhan akan itu pun semakin diminati oleh semua kalangan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan untuk memberi suatu perbandingan referensi proyek yang telah dikerjakan, terdapat 4 contoh referensi dari penelitian terdahulu,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Umum 2.3.1 Rekayasa Perangkat Lunak Menurut (Pressman, 2010, hal. 13), rekayasa perangkat lunak mencakup sebuah proses, metode, untuk mengelola dan merekayasa

Lebih terperinci

Lampiran. : Staff Administrasi dan Guru TIK

Lampiran. : Staff Administrasi dan Guru TIK Lampiran LAMPIRAN 1 Wawancara Kebutuhan Nama Jabatan : Agus : Staff Administrasi dan Guru TIK 1. Sudah adakah sistem pembelajaran yang terkomputerisasi? Jawab : Sebelumnya, pada SMAN 65 belum terdapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Sistem, Informasi dan Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Sistem, Informasi dan Sistem Informasi 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem, Informasi dan Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) atau bahasa Yunani (sustēma) yang berarti suatu kesatuan yang terdiri

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Yang Berkaitan dengan Database 2.1.1 Pengertian Sistem Basis Data Menurut Silberschatz, Korth dan Sudarshan (2011:6), sistem basis data adalah kumpulan data yang saling

Lebih terperinci

Teori Algoritma. 1Universitas Gunadarma

Teori Algoritma. 1Universitas Gunadarma Teori Algoritma Teknik Informatika Semester 2 AP2C.T Pertemuan 1 (4 maret 2014) Definisi Algoritma Mengapa Belajar Algoritma & Pemrograman Pengenalan Jenis-jenis Bahasa Pemrograman Efisiensi Algoritma

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu yang terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan sistem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Menurut Rizky (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci