BAB 2 LANDASAN TEORI. web adalah sebuah dokumen yang biasanya ditulis dalam bahasa XHTML (Extensible

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. web adalah sebuah dokumen yang biasanya ditulis dalam bahasa XHTML (Extensible"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau jaringan situs merupakan suatu kumpulan halaman situs yang berisi gambar, video, suara maupun dokumen-dokumen yang berkaitan satu sama lain yang telah di host kedalam server dan biasanya diakses melalui jaringan internet. Halaman web adalah sebuah dokumen yang biasanya ditulis dalam bahasa XHTML (Extensible Hypertext Markup Language) yang dapat diakses melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau protokol yang mengatur alur informasi dari web server ke tampilan pada web browser. Seluruh website yang bersifat umum disatukan kedalam kesatuan yang dinamakan World Wide Web (WWW). Website terbagi menjadi dua macam, yaitu : Website statis (static web page) Website statis merupakan halaman web yang disimpan pada server yang biasanya hanya ditulis dalam bahasa HTML. Biasanya hanya terdiri dari 5 halaman dan sering disebut sebagai website klasik. Website dinamis (dynamic web page) Dynamic web page adalah halaman yang disimpan pada server namun terdiri dari beberapa struktur direktori yang berbeda-beda. Halaman web hanya berubah sesuai dengan kriteria yang ada pada kode. 7

2 8 2.2 Online Store Menurut Susrini (2010, p13) Online Store atau Toko Online adalah sebuah toko atau tempat berjualan yang sebagian besar aktivitasnya berlangsung secara online di internet. Dari pengertian tersebut, dapat diindentifikasi bahwa tidak semua aktivitas di online store berlangsung secara online. Terdapat aktivitas pengiriman barang, hal ini harus dilakukan secara manual dari lokasi pengelola ke alamat pembeli. Biasanya pengiriman dibebankan pada konsumen, meski ada juga toko yang membebaskannya untuk produk-produk tertentu, atau pada saat menggelar program promosi Keuntungan Online Store Menurut Susrini (2010, p12) Keuntungan toko online tidak hanya bisa dirasakan oleh penjual. Bagi pembeli, online store adalah sebuah alternatif yang menyenangkan dalam berbelanja. Keberadaan online store sering kali menjadi penolong bagi yang sering melakukan aktivitas di dunia maya. Sebagai pembeli, umumnya adalah pembeli yang tidak punya cukup waktu untuk mendatangi toko, pembeli yang meninginkan kepraktisan dan lebih hemat waktu Kerugian Online Store Kerugian online store yang utama yaitu modal, pengartian modal tersebut yaitu meliputi modal keuangan, modal ilmu, dan modal waktu. Dengan koneksi internet di Indonesia yang masih tergolong mahal maka dibutuhkan modal keuangan yang cukup untuk bisa menjalankannya. Namun, dibutuhkan pula modal ilmu untuk mengelola online store tersebut dan terlebih membutuhkan waktu pada saat-saat pemesanan sedang meningkat.

3 9 2.3 Teori Penjualan Menurut Mulyadi (2001, p248), penjualan barang dan jasa perusahaan dapat dilaksanakan melalui penjualan tunai atau penjualan kredit. a. Penjualan Kredit Penjualan kredit memungkinkan perusahaan untuk menambah volume penjualan dengan memberi kesempatan kepada pembeli membelanjakan sekarang penghasilan yang akan diterima dimasa yang akan mendatang. Sistem penjualan kredit didahului dengan seleksi pelanggan yang secara keuangan dapat diberi hak untuk melakukan pembelian secara kredit kepada perusahaan. Pembelian yang dilakukan oleh pelanggan yang terpilih selama jangka waktu tertentu (biasanya satu bulan) dicatat sebagai piutang, dan secara periodik (biasanya pada akhir bulan) peruahaan melakukan penagihan kepada pelanggan yang bersangkutan. Cara penjualan dengan kartu kredit perusahaan ini memberi kemudahan bagi pelanggan untuk tidak setiap saat menyediakan uang tunai bilamana ingin berbelanja barang atau jasa. Disamping itu, penjualan secara kredit menanamkan kesetiaan (Loyalty) pelanggan terhadap perusahaan. b. Penjualan Tunai Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahaan.

4 10 Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai dibagi menjadi tiga prosedur berikut: 1. Penerimaan kas dari Over The Country Sale 2. Penerimaan kas dari COD Sales 3. Penerimaan kas dari Credit Card Sale Prosedur penjualan melibatkan beberapa bagian dari dalam perusahaan diantaranya: a. Bagian Pesanan Penjualan Mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Mengawasi semua pesanan yang diterima. 2. Memeriksa surat pesanan yang diterima dari langganan dan melengkapi informasi yang kurang berhubungan dengan spesifikasi produk dan tanggal pengiriman. 3. Menetukan tanggal pengiriman. 4. Membuat catatan mengenai pesanan yang diterima dan mengikuti pengiriman sehingga dapat diketahui pesanan mana yang belum dipenuhi. 5. Mengadakan hubungan dengan pembeli mengenai barang yang dikembalikan oleh pembeli, membuat catatan, dan menegluarkan bukti memorial untuk bagian piutang. 6. Mengawasi pengiriman barang-barang untuk contoh. b. Bagian Gudang Bertugas untuk menyiapkan barang seperti yang dicantumkan dalam surat perintah pengiriman.

5 11 c. Bagian Pengiriman Bertugas untuk mengirim barang kepada pembeli. Selain itu, juga bertugas mengirimkan kembali barang kepda penjulan yang keadaan tidak sesuai dengan yang dipesan. d. Bagian Billing Tugasnya adalah: 1. Membuat faktur penjualan dan tembusannya. 2. Menghitung biaya kirim penjualan dan pajak pertambahan nilai. 3. Memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan dalam faktur. 2.4 Teori Pembelian Menurut Mulyadi (2001, p299), pembelian didefinisikan sebagai suatu usaha yang digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Menurut Mulyadi (2001, p299), pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Transaksi pembelian dapat digolongkan menjadi 2 (dua), yaitu : a. Pembelian lokal, yaitu pembelian dari pemasok dalam negeri. b. Pembelian impor, yaitu pembelian dari pemasok luar negeri. Fungsi yang terkait dalam sistem pembeliaan (Mulyadi, 2001, p299) adalah sebagai berikut : a. Fungsi Gudang Bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di gudang.

6 12 b. Fungsi pembelian Bertanggung jawab untuk mengeluarkan order pembelian pada pemasok. c. Fungsi Penerimaan Bertanggung jawab menerima barang yang dikirim dari pemasok dan melakukan pemeriksaan guna menentukan layak tidaknya barang untuk diterima. d. Fungsi Akuntansi Fungsi yang terkait dalam hal ini adalah fungsi pencatat hutang dan fungsi pencatatan persediaan. 2.5 DBMS (Database Management System) DBMS (Database Management System) menurut connolly (2005,p16) adalah suatu sistem piranti lunak yang memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat, merawat, dan mengontrol akses ke dalam basis data. Menurut Connolly (2005,p18-20), DBMS memiliki lima komponen yang penting yaitu: 1. Hardware (piranti keras) Dalam menjalankan aplikasi dan DBMS diperlukan piranti keras. Piranti keras dapat berupa sebuah personal computer, single mainframe, atau komputer jaringan berupa server. 2. Software (piranti lunak) Piranti lunak meliputi DBMS sofware dan program aplikasi beserta Sistem Operasi (OS), termasuk piranti lunak jaringan bila DBMS digunakan dalam jaringan seperti LAN.

7 13 3. Data Data mugkin merupakan komponen terpenting dari DBMS khususnya sudut pandang dari end-user mengenai data. 4. Prosedur Prosedur adalah panduan dan instruksi dalam membuat desain dan menggunakan basis data. Pengguna dari sistem dan staff dalam mengelola basis data membutuhkan prosedur dalam menjalankan sistem dan mengelola basis data itu sendiri. Prosedur didalam basis data dapat berupa login didalam basis data, penggunaan sebagian fasilitas DBMS, cara menjalankan dan memberhentikan DBMS, membuat salinan backup basis data, memeriksa piranti keras dan piranti lunak yang sedang berjalan, mengubah struktur basis data, meningkatkan kinerja atau membuat arsip data pada secondary storage. 5. Manusia Komponen terakhir yaitu manusia sendiri yang terlibat dalam sistem tersebut. 2.6 Rekayasa Piranti Lunak Rekayasa piranti lunak adalah pengembangan dan penggunaan prinsip-prinsip pengembangan software yang dapat diterapkan sesuai kebutuhan dalam sebuah mesin (Pressman, 2001, pp 28-30). Rekayasa piranti lunak dalam paradigma yang sering digunakan adalah Classic Life Cycle atau sering disebut Waterfall Model.

8 14 System Engin eerin g Anal ysis Design Cod ing Testing Ma intenan ce Gambar 2.1 Gambar The Classic Life Cycle Waterfall (Pressman, 2001, p47) Waterfall model ini merupakan sebuah pendekatan yang terdiri dari bagian-bagian proses yang meliputi satu kesatuan untuk memerlukan pendekatan kepada piranti lunak. Meliputi aktivitas-aktivitas sebagai berikut: 1. Rekayasa dan Pemecahan Sistem (System Engineering) Adalah sebuah tahapan persiapan elemen-elemen yang penting seperti elemen manusia, piranti keras dan database. 2. Analysis Proses pengumpulan data yang berhubungan dengan berfokuskan pada piranti lunak yang diperlukan dari fitur-fitur yang dibutuhkan. 3. Design Proses design sebenarnya suatu proses yang melakukan struktur data, arsitektur piranti lunak, representasi interface dan detail (algoritma) prosedural.

9 15 4. Coding Design yang telah dibuat harus diterjemahkan lagi dalam bahasa mesin agar dapat diproses. 5. Testing Setelah coding dibuat dan digabungkan dengan design dan dilakukan tahapan uji coba untuk melihat bagaimana proses yang dirancang apakah sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. Apabila tidak sesuai dengan yang dibutuhkan maka kembali ke tahapan-tahapan sebelumnya yang perlu diperbaiki. 6. Pemeliharaan (Maintenance) Piranti lunak yang telah ada akan mengalami perubahan setelah digunakan. Perubahan ini akan terjadi karena kesalahan-kesalahan yang terjadi untuk itu piranti lunak disesuaikan dengan perubahan lingkungan sampai dengan pembuatan piranti lunak yang baru. 2.7 DDL (Data Definition Language) Data Definition Language (DDL) adalah sebuah bahasa yang memeberikan fasilitas kepada DBA (Database Administrator) atau pengguna untuk menjelaskan dan menamakan entity, attribute, dan relationship data yang dibutuhkan oleh aplikasi, bersama integritas yang berhubungan dan batasan-batasan keamanan. Database Administrator adalah seorang yang bertanggung jawab terhadap realisasi fisikal basis data, termasuk rancangan fisik basis data dan implementasi, keamanan dan kontrol integritas, maintenance sistem, dan memastikan kepuasan performance aplikasi kepada user (Connolly and Begg 2005, p40).

10 DML (Data Manipulation language) DML menurut Connolly (2005,p40) adalah suatu bahasa yang memberikan fasilitas pengoperasian data yang ada di dalam basis data. Pengoperasian data yang akan dimanipulasi meliputi: 1. Penambahan data baru ke dalam basis data (Insert). 2. Modifikasi data yang disimpan ke dalam basis data (Update). 3. Pemanggilan data yang terdapat di dalam basis data (View). 4. Penghapusan data dari basis data (Delete). Sedangkan definisi Procedural DML menurut Connoly (2005,p41) adalah suatu bahasa yang memperbolehkan user untuk mendepskripsikan ke sistem data apa yang dibutuhkan dan bagaimana mendapatkan data tersebut. 2.9 DAD (Diagram aliran Dokumen) Diagram aliran dokumen sering juga disebut dengan Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram), merupakan sebuah visualisasi secara grafis aliran informasi yang mengalir dari entity dan proses transformasi yang diterapkan hingga di-output-kan menjadi informasi yang dibutuhkan oleh entitas-entitas tertentu. Diagram aliran data adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam sistem, sumber dan tujuan data, proses yang mengolah data tersebut, serta tempat penyimpanannya. Menurut Mulyadi (2001,pp58-63), diagram aliran dokumen adalah suatu model yang menggambarkan aliran dokumen dan proses untuk mengolah dokumen dalam suatu proses.

11 17 Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan komponen-komponen dari diagram aliran dokumen : Tabel 2.1 Tabel Simbol-simbol Diagram Aliran Dokumen Simbol Keterangan Dokumen Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Keputusan Simbol ini menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data. Keputusan yang dibuat ditulis dalam simbol. Garis Alir Simbol ini menggambarkan arah proses pengolahan data. Persimpangan Garis Alir Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukkan arah masing-masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan kedua garis tersebut. Pertemuan Garis Alir Simbol ini digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti garis lainnya. Proses Simbol ini untuk menunjukkan tempat-tempat dalam sistem informasi yang mengolah atau mengubah data yang diterima menjadi data yang mengalir keluar. Nama pengolahan data ditulis didalam simbol. Mulai / Berakhir (terminal) Simbol ini untuk menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi

12 18 Komponen-komponen diatas digunakan untuk menguraikan prosedur pengolahan dokumen dan umumnya setiap komponen mempunyai arti khusus sehingga mudah untuk dikenali dari bentuknya. Bentuk komponen menunjukkan kegiatan yang dilaksanakan, menunjukkan input, output, pemrosesan dan media penyimpanan STD (State Transition Diagram) STD (State Transition diagram) menunjukkan bagaimana sistem bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian eksternal. Menurut Pressman (2005, p302) STD (State Transition diagram) dapat mengindikasikan bagaimana perilaku (behavior) suatu sistem terhadap suatu tindakan (event). STD menunjukkan berbagai model tingkah laku (state) sistem dan cara dimana transisi dibuat dari state satu ke state lainnya. STD ini sendiri merupakan suatu Modelling Tool yang menggambarkan suatu sifat ketergantungan akan waktu yang terdapat di sistem. Pada STD ini terdapat 2 macam cara kerja, yaitu : 1. Pasif Disini sifatnya lebih kepada menerima data saja dalam melakukan kontrol terhadap lingkungan. Contoh : sistem yang bertugas menerima sinyal yang dikirim satelit. 2. Aktif Untuk sistem ini kontrol dilakukan secara aktif sehingga selain menerima data, sistem ini juga memberikan suatu respon terhadap lingkungannya. Contohnya : sistem yang digunakan untuk proses kontrol.

13 19 Penyajian STD merupakan dasar untuk pembentukan perilaku, STD disajikan dengan menggunakan notasi-notasi berikut : State Merupakan suatu kumpulan model dari tingkah laku yang dapat diobservasi : Simbol state : Transisi Merupakan simbol yang menyatakan perubahan dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Simbol transisi : Kondisi Adalah kejadian pada lingkungan eksternal yang dideteksi oleh sistem. Hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan dari suatu ke state ke state lainnya. Aksi Adalah hal yang dilakukan sistem bila terjadi perubahan state. Aksi menghasilkan keluaran seperti tampilan pesan, cetakan pada printer atau alat output lainnya. Kondisi Aksi State 1 State 2 Gambar 2.2 Gambar STD (State Transition Diagram)

14 ERD (Entity Relationship Diagram) Entity Relationship Diagram digunakan untuk menggambarkan struktur logikal basis data dalam bentuk diagram. ERD menyediakan cara yang sederhana dan mudah untuk memahami berbagai komponen dalam desain basis data. (Connolly dan Begg, 2005,p15). ERD mempunyai tiga komponen yaitu: a. Entitas Entitas adalah sebuah objek (seperti seorang manusia, tempat, benda, konsep, atau kegiatan) dalam organisasi yang bisa ditampilkan dalam basis data. Entitas dapat digambarkan sebagai persegi yang berisi nama dari entitas tersebut. b. Relationship Relationship merupakan asosiasi antar entitas. Entitas merupakan pengikut dari reationship. Relationship dapat berupa relasi one-to-one, one-to-many, atau many-to-many. Relationship dapat digambarkan dalam bentuk belah ketupat yang berisi nama dari relasi tersebut. c. Properti Properti adalah sebuah kepemilikan yang menjelaskan beberapa aspek dari objek yang ingin disimpan. Baik entitas maupun relationship memiliki properti. Setiap nilai dari properti diambil dari nilai dalam kelompok properti tersebut (domain). Properti dapat digambarkan dalam bentuk elips yang berisi nama dari properti tersebut.

15 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer) Interaksi manusia dan komputer Adalah ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya (Shneiderman, 1998, p8). Jadi interaksi manusia dan komputer merupakan dasar yang harus digunakan dalam perancangan suatu sistem komputer. Sebuah sistem berbasis komputer selalu mempunyai elemen manusia yang terkait di dalamnya. Elemen manusia ini berinteraksi langsung dengan perangkat keras dan perangkat lunak melalui perantara sebuah antarmuka (interface). Delapan Aturan Emas (Eight Golden Rules) pada Perancangan Antarmuka adalah: 1. Berusaha untuk konsisten Urutan aksi yang konsisten diperlukan pada situasi yang sama. Konsistensi juga harus digunakan pada prompt, menu, layar bantu, warna, tampilan layar, kapitalisasi, huruf dan sebagainya juga harus konsisten. 2. Memungkinkan penggunaan jalan pintas (shortcut) Memungkinkan pemakai untuk mengurangi jumlah interaksi dan untuk meningkatkan kecepatan interaksi. 3. Memberikan umpan balik yang informatif Untuk setiap tindakan yang dilakukan pemakai, diharapkan adanya respon dari sistem kepada pengguna. 4. Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir) Urutan aksi harus disusun ke dalam kelompok awal, tengah dan akhir. Suatu umpan balik yang informatif pada akhir pekerjaan sebaiknya dibuat untuk

16 22 mengindikasikan bahwa pekerjaan telah selesai dan siap untuk melanjutkan ke aksi berikutnya. 5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana Sebisa mungkin dibuat sistem yang tidak akan menghasilkan kesalahan yang serius jika digunakan oleh pemakai. Jika pemakai membuat kesalahan, sistem tersebut harus dapat mendeteksi kesalahan dan menawarkan instrusksi yang sederhana, konstruktif, dan spesifik untuk perbaikan. 6. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah Aksi yang telah dilakukan harus dapat dikembalikan ke keadaan awal. 7. Mendukung pusat kendali internal (internal locus of control) Menjadikan pemakai sebagai pemberi aksi, bukan sebagai orang yang merespon aksi. 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek Menurut Shneiderman (1998, p74-75) Karena keterbasan manusia dalam pemrosesan informasi pada ingatan jangka pendek, sebaiknya tampilan dibuat sederhana, beberapa halaman dijadikan satu, frekuensi pergerakan window dikurangi, dan harus ada waktu yang cukup untuk mempelajari kode-kode, singkatan, serta urutan aksi. Informasi seperti singkatan atau kode sebaiknya juga tersedia.

17 CodeIgniter Framework a. Framework Software framework adalah suatu desain untuk sistem piranti lunak yang dapat digunakan secara berulang-ulang (reusable). Software framework terkadang meliputi kumpulan kode, skrip, dan piranti lunak lainnya dalam mendukung pengembangan dan kompatibilitas terhadap komponen-komponen lainnya dalam suatu proyek piranti lunak. b. Pengertian Framework CodeIgniter Framework CodeIgniter merupakan framework open source untuk PHP 5 yang dirancang khusus untuk mempersingkat pengkodean dan bertujuan agar penggunanya dapat fokus pada gambaran-gambaran aplikasi. CodeIgniter adalah sebuah PHP library yang digunakan untuk membangun aplikasi web dengan menggunakan PHP. CodeIgniter telah menyediakan komponen-komponen agar memudahkan penggunanya dalam membangun aplikasi dengan PHP lebih mudah. CodeIgniter juga memberikan kemudahan dalam perawatan dan penggunaan ulang aplikasi yang dibangun dengan menggunakan framework CodeIgniter. c. Pengertian MVC (Model View Controller) pada framework Menurut Rob Allen (2008, p6), MVC adalah suatu pola rancangan dalam sebuah arsitektur piranti lunak. MVC memisahkan arsitektur suatu piranti lunak menjadi tiga bagian, yaitu : Model Adalah bagian yang menentukan bagaimana data terstruktur. Merepresentasikan data yang aktual dan logika yang digunakan.

18 24 View Adalah bagian dimana terjadi interaksi langsung dengan pengguna. Merepresentasikan bagaimana data ditampilkan. View tidak menitikberatkan pada bagaimana data tersebut ditampilkan, melainkan seperti apa data tersebut ditampilkan. Controller Adalah bagian dimana semua proses suatu aksi dijalankan. Merepresentasikan bagaimana data tersebut ditampilkan. Aksi-aksi yang dijalankan, memanggil data yang diminta oleh model (dalam bentuk sistem basis data, variabel), lalu mengirimkan hasilnya kepada view dan kemudian ditampilkan pada browser oleh view. Gambar 2.3 Gambar Struktur non-mvc

19 25 Antara Database, logika bisnis, dan logika presentasi masih sulit untuk dipecahkan menjadi modul-modul dalam aplikasi sehingga akan mempersulit dalam maintenance aplikasi yang sudah besar atau kompleks karena jika kita merubah satu code saja akan merubah keseluran dari struktur code itu. Gambar 2.4 Gambar Struktur MVC CodeIgniter framework yang berinteraksi dengan database apapun dengan satu bahasa tunggal. Controller file yang berperan sebagai pengatur data yang didapat dari class class model yang dibuat tersebut untuk diarahkan ke view sebagai layout nya, controller file mengatur proses request untuk diarahkan ke fungsi pada suatu mode sesuai request. Alur request tersebut kemudian dimunculkan kedalam view atau layout. Model file merupakan class class yang dibuat sebagai tempat code-code, manipulasi data induk yang dijadikan sumber acuan pada model. View file membuat tempat layout untuk tampilan ke publik.

20 PHP (Hypertext Preprocessor) Menurut Welling dan Thomson (2001, p4), PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman berbasis server yang dirancang khusus untuk web. PHP dapat disisipkan kedalam halaman HTML biasa. Skrip PHP yang telah disisipkan pada halaman HTML tadi akan dieksekusi setiap kali HTML tersebut diakses. Kode PHP ini diterjemahkan oleh web server dan akan dijalankan bersamaan dengan HTML maupun output lainnya. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft. PHP sering digunakan untuk membangun web dinamis dimana proses keseluruhan berjalan pada web server dan menampilkan hasilnya pada web browser. Beberapa keuntungan dari PHP dibanding bahasa pemrograman lainnya yang sejenis seperti ASP, JSP dan lain sebagainnya adalah : 1. Kegunaan maksimum. 2. Dapat dihubungkan dengan banyak sistem database. 3. Lisensi bebas (tidak memerlukan biaya). 4. Mudah untuk dipelajari dan digunakan. 5. Dapat dijalankan pada banyak sistem operasi JQuery JQuery merupakan sebuah library javascript yang memiliki kemampuan untuk penanganan perintah, manipulasi HTML, animasi dan interaksi ajax dalam penggunaan pembuatan aplikasi web secara cepat (RAD). JQuery banyak digunakan sebagai aplikasi untuk mempercantik tampilan suatu aplikasi web.

21 27 JQuery memiliki banyak keuntungan, diantara lain adalah : Mudah digunakan dan dipelajari Ringkas dan ringan Tidak perlu me-reload 1 halaman untuk dijalankan Reusabillitas yang tinggi Lisensi bebas 2.16 CSS (Cascading Style Sheets) Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS dapat mengendalikan gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

BAB 2 LANDASAN TEORI. komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih

BAB 2 LANDASAN TEORI. komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Berdasarkan pendapat Williams dan Sawyer (2004,p6) internet adalah jaringan komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih kecil.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum adalah teori-teori pokok yang digunakan sebagai landasan bagi teori-teori lainnya. 2.1.1 Website Menurut Coupey (2001, p127), website adalah suatu jaringan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Williams dan Sawyer (2007, p.67) Hypertext Markup Language

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Williams dan Sawyer (2007, p.67) Hypertext Markup Language BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian HTML Menurut Williams dan Sawyer (2007, p.67) Hypertext Markup Language (HTML) adalah sekumpulan perintah khusus (disebut tag atau markup ) yang dipakai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Hariyanto (2004, p59), sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling beinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Ia menjelaskan beberapa prinsip umum

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data. 2.1.1 Definisi Data, Basis Data dan Sistem Basis Data Data adalah fakta, baik objek, variabel,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat. dan penjualan produk lewat media elektronik seperti internet.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat. dan penjualan produk lewat media elektronik seperti internet. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Online Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat persaingan bisnis dalam bidang apapun menjadi lebih variatif. Banyak metode bisnis yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Dalam penyusunan skripsi ini ada beberapa teori umum yang digunakan sebagai landasan. Berikut pemaparan teori-teori tersebut. 2.1.1 Rekayasa Piranti Lunak

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis, bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Web Menurut Shelly dan Vermalat (2010), Web adalah koleksi dokumen elektronik milik semua orang di dunia yang mengaksesnya melalui internet menggunakan web browser, Menurut simamarta

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Pengintegrasian Data 2.1.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah suatu rancangan pengolah data dari banyak data yang sudah terintegrasi secara menyeluruh yang akan dijadikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. skripsi ini. Berikut adalah teori-teori beserta penjelasannya :

BAB 2 LANDASAN TEORI. skripsi ini. Berikut adalah teori-teori beserta penjelasannya : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum Pada bagian ini, berisi teori-teori pokok yang termasuk didalam penyusunan skripsi ini. Berikut adalah teori-teori beserta penjelasannya : 2.1.1 Website Website

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis.

BAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis. 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Basis Data Ada beberapa macam definisi tentang basis data yang disampaikan oleh beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : Menurut O Brien (2002, p.166)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce 2.1.1 Pengertian E-Commerce Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: E- Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur yang melakukan suatu kegiatan atau menyusun skema (alur) yang melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile adalah sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem, data dan informasi 2.1.1 Sistem Menurut Fathansyah (2004, p2), kata sistem selalu berkonotasi pada 3 hal utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ada beberapa macam definisi mengenai sistem, yaitu:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ada beberapa macam definisi mengenai sistem, yaitu: 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa macam definisi mengenai sistem, yaitu: 1. Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Database 2.1.1.1 Pengertian Data Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p23), pengertian dari data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Maimunah dkk. Dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012) company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PENGERTIAN WEB web adalah

PENGERTIAN WEB web adalah PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI

3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI TEORI 3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang akan digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. 3.1 Lelang Menurut Kamus Besar Bahasa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cloud Storage Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai berbagai teori umum tentang pengertian Database, Database Lifecycle, Entity Relationship Modeling, Normalisasi, Metodologi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang 10 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 World Wide Web World Wide Web yang biasanya disingkat dengan WWW dan lebih dikenal dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang ada di Internet.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih efektif jika menggunakan sebuah aplikasi. Aplikasi

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB II KAJIAN LITERATUR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi ABSTRAK...

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi. BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek ini. Sebagai langkah awal dalam menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Pada bab ini akan dikemukakan landasan teori yang terkait dengan permasalahan untuk

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile Sistem Informasi Pencatatan Warga Kelurahan Berbasis Mobile Suryo Mulyawan Raharjo, Oky Dwi Nurhayati, Kurniawan Teguh Martono Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jalan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Pembuatan Forum Komunikasi Organisasi memudahkan user untuk berkomunikasi dengan user lain dan saling berbagi informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Siagian (2011:92), komputer adalah alat mesin elektronika yang menerima dan mengolah data sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Definisi dari sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponenkomponen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian ini, berupa studi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian ini, berupa studi BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian ini, berupa studi yang pernah dilakukan orang lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI E-MARKETING PROPERTY BERBASIS WEB (STUDI KASUS : PT. INTI CIPTA PROPERTINDO)

PEMBANGUNAN APLIKASI E-MARKETING PROPERTY BERBASIS WEB (STUDI KASUS : PT. INTI CIPTA PROPERTINDO) PEMBANGUNAN APLIKASI E-MARKETING PROPERTY BERBASIS WEB (STUDI KASUS : PT. INTI CIPTA PROPERTINDO) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika Disusun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem presensi menggunakan QRCode dan ijin berbasis web dan mobile merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyelesaika masalah presensi dan ijin

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan Basidata ( Database Design ) Proses perancangan database merupakan bagian dari micro lifecycle. Sedangkan kegiatan-kegiatan yang terdapat di dalam proses tersebut

Lebih terperinci

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1 L-1 Dokumen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan Formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Nama dokumen dicantumkan di tengah simbol.

Lebih terperinci

E-COMMERCE BUTIK ANAYA COLLECTION BERBASIS WEB PHP DAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER TUGAS AKHIR. Oleh : ASWIN ROSADI NPM.

E-COMMERCE BUTIK ANAYA COLLECTION BERBASIS WEB PHP DAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER TUGAS AKHIR. Oleh : ASWIN ROSADI NPM. E-COMMERCE BUTIK ANAYA COLLECTION BERBASIS WEB PHP DAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER TUGAS AKHIR Oleh : ASWIN ROSADI NPM. 0734010267 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu yang terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah intstruksi-instruksi perintah digital. Komputer berasal

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan untuk memberi suatu perbandingan referensi proyek yang telah dikerjakan, terdapat 4 contoh referensi dari penelitian terdahulu,

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Menurut Rizky (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Piutang adalah hak perusahaan yang masih terdapat pada pihak lain. Piutang timbul karena adanya penjualan kredit. CV Nisa Jaya merupakan CV yang bergerak dalam penjualan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perjalanan Dinas Menurut Sedianingsih (2010), perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh pegawai suatu perusahaan yang berkaitan dengan tugas pekerjaan kedinasan.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan

Lebih terperinci

1. Bab 2 Arsitektur Produk

1. Bab 2 Arsitektur Produk 1. Bab 2 Arsitektur Produk 2.1 Struktur Produk Sistem penjualan dan pembelian toko (retail) berbasis webyang akan dibangun memiliki struktur seperti gambar di bawah ini. User Aplikasi Web Server Database

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sebuah proses melakukan pemilihan mata kuliah, jadwal yang diambil sebelum

BAB II LANDASAN TEORI. sebuah proses melakukan pemilihan mata kuliah, jadwal yang diambil sebelum BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perwalian STIKOM Surabaya Menurut buku panduan STIKOM (2009) pasal 1 ayat 10, perwalian adalah sebuah proses melakukan pemilihan mata kuliah, jadwal yang diambil sebelum proses

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Belum pernah ada penelitian tentang website pre order back sound dan musik sebelumnya, secara umum website tentang musik yang sudah ada adalah website tempat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Rental Mobil Rental mobil merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan dan sangat berhubungan dengan jasa karena dengan model kendaraan yang terlalu banyak, seorang dapat membuka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Smartphone Smartphone adalah suatu ponsel yang memiliki kemampuan komputasi yang lebih canggih dan konektifitas melebihi kemampuan ponsel biasa. Selain itu hal

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. landasan teori yang digunakan sebagai berikut: dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan

BAB III LANDASAN TEORI. landasan teori yang digunakan sebagai berikut: dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Pada bab ini akan dikemukakan landasan teori yang terkait dengan permasalahan untuk

Lebih terperinci

BAB III. Landasan Teori

BAB III. Landasan Teori BAB III Landasan Teori Dalam bab ini akan dijelaskan berbagai macam landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Landasan teori yang dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima Sistem penjualan pada PT Panca Patriot Prima memiliki rumus perhitungan sendiri mengenai proses transaksi penjualan, rumus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang dengan sangat pesat. Kebutuhan akan itu pun semakin diminati oleh semua kalangan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun 3.1.1 Pengertian Rancang Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci