DAMPAK KOREAN WAVE TERHADAP GAYA HIDUP MAHASISWA UNP KEDIRI
|
|
- Dewi Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAMPAK KOREAN WAVE TERHADAP GAYA HIDUP MAHASISWA UNP KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pedidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH : MIFTAQURROHMAH NPM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI UNP KEDIRI
2 2
3 3
4 DAMPAK KOREAN WAVE TERHADAP GAYA HIDUP MAHASISWA UNP KEDIRI MIFTAQURROHMAH FAKULTAS KEGURUAN AN ILMU PENDIDIKAN-PRODI BIMBINGAN dankonseling ABSTRAK Dr.Hj.Sri Panca Setyawati.M.Pd. dan Dr. Atrup.M.Pd,M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Beberapa waktu ini drama, film, musik maupun tayangan-tayangan yang berasal dari Negeri Gingseng Korea sedang banyak digandrungi mulai dari kalangan anak-anak sampai dengan orang dewasa memiliki antusiasme yang sangat tinggi terhadap produk-produk Korea tidak terkecuali Mahasiswa UNP Kediri yang saat ini juga terkena dampak dari menyebarnya Korean Wave. Permasalahan penelitian ini adalah 1) faktor yang menyebabkan Budaya Korea begitu disukai oleh Mahasiswa UNP Kediri? 2) dampak Korean Wave terhadap gaya berpakaian mahasiswa UNP Kediri? 3) dampak Korean Wave terhadap gaya berbicara mahasiswa UNP Kediri? 4) gaya konsumtif mahasiswa terhadap barangbarang yang berhubungan dengan Korea? 5) eksistensi budaya Indonesia setelah merebaknya Budaya Pop Korea dikalangan mahasiswa UNP Kediri?. Dalam penelitian ini digunakan penelitian studi penelitian deskriptif ini merupakan penelitian yang benar-benar hanya memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan atau wilayah tertentu. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini adalah 1) faktor yang menyebabkan mahasiswa UNP Kediri penggemar Korea Wave begitu menyukai Korea adalah dikarenakan para artis-artis Korea memiliki wajah yang ganteng- dan cantik suara dan lagu yang enak untuk didengar juga alur cerita yang tidak membosankan 2) tidak semua mahasiswa peenggemar Korean Wave di UNP Kediri juga mengikuti gaya berpakaian ala artis Korea 3) mahasiswa biasa menggunakan hangul/bahasa Korea ketika berkumpul atau berbicara dengan sesama penggemar Korea. Atau pun untuk mengekspresikan dirinya ketika marah. 4) mahasiswa lebih banyak mengkonsumsi produk-produk Korea seperti gadget, tas, topi, album foto artis idola, dan barang-barang lainya yang berhubungan dengan kecintaan mereka terhadap Korea. 5) para penggemar Korea ini masih menyukai budaya mereka sendiri tanpa mengurangi rasa nasionalisme dalam diri mereka, karena kecintaanya pada Korea merupakan hobi saja. Kata Kunci : Korean Wave, Gaya Hidup 4
5 I. LATAR BELAKANG Beberapa waktu ini, film dan drama, musik pop, yang berasal dari Negeri Gingseng Korea sedang banyak digandrungi di Indonesia. Para penikmatnya, mulai dari kalangan anakanak sampai dengan orang dewasa memiliki antusiasme yang tinggi terhadap produk budaya pop Korea ini. Tidak terkecuali para mahasiswa di UNP Kediri.. Kegilaan akan fashion yang berbau korea di UNP Kediri dapat dikatakan tidak jauh berbeda dengan Universitas lainya di kota besar lain. Disepanjang jalan dan pusat-pusat perbelanjaan dapat dengan mudah dijumpai pengaruh Korean Wave pada para remaja. Fenemona yang sedang populer di kalangan mahasiswa UNP saat ini Seiring dengan drama korea yang semakin diterima publik Indonesia, muncul pula kegemaran akan grup musik boyband dan girlsband seperti SNSD Sejak itu penggemar k-pop dan drama korea umum dijumpai. semakin melesatnya Korean Wave/Hallyu maka sangat berpengaruh pada gaya hidup para penikmatnya, mereka mengganti nama-nama panggilan mereka dengan nama korea, cara berbicara mereka juga menyelipkan istilah-istilah dalam bahasa Korea. Tak ketinggalan segala atribut yang berlabel Korea menarik minat mereka dari produk-produk elektronik, alat make up, fashion, restoran makanan khas Korea, Budaya pop Korea kini menempati tempat tersendiri dikalangan remaja. Hal ini dikarenakan Budaya pop Korea dapat membius penggemarnya mulai dari segi drama dan musiknya yang dinamis sampai pada mode mode fashion yang sedang populer di Korea. Musik dan artis Korea berhasil menghipnotis telinga dan mata remaja Indonesia. Sekarang ini K-Pop begitu digemari oleh kalangan muda karena wajah para artis K-Pop yang menarik, dandanan yang menyenangkan untuk dilihat, serta fashion yang unik. Disamping itu, musik K-Pop juga mudah didengarkan (easy listening) dan sesuai dengan selera masyarakat pasar, sehingga mudah diterima oleh anak muda pada umumnya, 5
6 II. METODE PENELITIAN Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi saat ini tanpa melakukan hipotesis atau membuat prediksi. Tidak mencari hubungan atau menjelaskan hubungan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis pendekatan menurut teknik samplingnya. Jenis pendekatan menurut teknik sampling adalah melalui pendekatan populasi, pendekatan sampel dan kasus. sampel yang diambil merupakan mahasiswa yang dianggap benar-benar paham mengenai variabel yang akan diteliti. mahasiswa yang dianggap benar-benar paham adalah mahasiswa tersebut suka mendengarkan lagu-lagu korea, suka menonton drama maupun tayangan korea, suka atau selalu update tentang berita artis-artis korea,selalu histeris ketika melihat foto artis kesukaanya dan juga menjadikan foto-foto artis korea sebagai wallpaper laptop maupun hp sedangkan teknik pengambilan samplingnya peneliti mencari tahu mahasiswa tersebut lewat mahasiswa lain atau pun mahasiswa yang peneliti sendiri tahu memang benarbenar paham dengan variabel yang akan diteliti dan kasus yang akan diteliti adalah Dampak Korean Wave terhadap Gaya Hidup Mahasiswa UNP Kediri. Dalam penelitian ini digunakan penelitian studi deskriptif dan termasuk jenis problema untuk mengetahui dan mendeskripsikan fenomena. Sehubungan dengan jenis permasalahan ini terjadilah penelitian deskripif (termasuk di dalam survei), penelitian deskriptif ini merupakan penelitian yang benar-benar hanya memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan atau wilayah tertentu. Dalam penelitian ini peneliti berusaha mencari factorfaktor yang menimbulkan permasalahan selanjutnya mencari tahu akibat permasalahan tersebut. Data yang terkumpul diklasifikasikan atau dikelompk-kelompokan menurut jenis, sifat atau kondisinya. Sesudah datanya lengkap, kemudian dibuat kesimpulan. 6
7 III. HASIL PENELITIAN hasil penelitian ini berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan key informan,observasi dan dokumentasi. 1. Faktor penyebab budaya Korea begitu disukai dikalangan mahasiswa UNP Kediri. Artis-artis Korea yang merupakan seorang penyayanyi dan juga pemain drama yang memiliki wajah cantik, ganteng, wajah yang cute serta suara mereka yang bagus menjadi alasan mereka menyukai budaya Korea, tidak ketinggalan drama Korea yang memiliki alur cerita yang bagus dan tidak membuat para penontonya merasa bosan juga merupakan alasan yang menyebabkan mereka lebih menyukai Korea dari pada Indonesia. 2. Gaya Berpakaian mahasiswa setelah merebaknya Korean Wave Dalam hal gaya berpakaian para penggemar Korean Wave tentunya menyukai gaya berpakaian ala artis-artis Korea, tetapi dalam beberapa hal ada beberapa mahasiswa penggemar Korean Wave yang mengaku tidak mengikuti gaya berpakaian seperti artis-artis Korea. Menurut mereka ada beberapa faktor yang menyebabkan kenapa mereka tidak mengikuti gaya berpakaian yang seperti artis Korea, diantaranya adalah dari segi budaya, iklim dan daerah tempat mereka tinggal serta adat istiadat yang berlaku jelas sekali berbeda antara di Korea dan di Indonesia. Selain itu tidak semua mahasiswa penggemar Korean Wave memiliki kemampuan dalam segi dana dan fisik untuk mengikutinya. 3. Gaya berbicara mahasiswa setelah merebaknya Korean Wave Berdasarkan data yang didapat daripara informan, ternyata gaya konsumsi para penggemar Korea ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan mahasiswa pada umunya, hanya saja mereka memiliki selera yang berbeda dan keinginan yang berbeda pula untuk setiap barang yang dimilikinya, selain itu mereka juga rela untuk mengeluarkan sedikit biaya lebih untuk membeli barang-barang yang menurut mereka dapat menunujukkan identitas ke Korean mereka. 5. Eksistensi budaya Indonesia mahasiswa setelah merebaknya Korean Wave walaupun mereka menyukai semua hal yang berhubungan dengan Korea, mulai dari segi drama, film, tayangan-tayangan Korea, produk Korea, pakaian, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan Korea tetapi tetap saja mereka tidak pernah merupakan rasa ansionalismenya sendiri terhadap negara dan budayanya sendiri. 7
8 IV. SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti pada mahaiswa UNP Kediri mengenai dampak Korean Wave terhadap gaya hidup mahasiswa UNP Kediri, maka peneliti dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1. Alasan ataupun faktor yang menyebabkan mahasiswa UNP Kediri penggemar Korea Wave begitu menyukai Korea adalah dikarenakan para artis-artis Korea memiliki wajah yang ganteng-ganteng dan cantik cantik, selain itu kualitas akting yang bagus serta suara dan lagu yang enak untuk membuat para didengar juga alur cerita yang tidak membosankan mahasiswa penggemar Korea ini menyukai budaya Korea. 2. Gaya berpakaian, dalam hal ini ternyata tidak semua mahasiswa peenggemar Korean Wave di UNP Kediri juga mengikuti gaya berpakaian ala artis Korea, ini dikarenakan mereka masih menghormati adat istiadat yang berlaku didaerah mereka serta alasan fisik dan biaya yang sekiranya harus mereka keluarkan untuk mengikuti tren fashion para artis Korea juga menjadi salah satunya. 3. Dalam hal gaya berbicara, mahasiswa biasa menggunakan hangul/bahasa Korea ketika berkumpul atau berbicara dengan sesama penggemar Korea. Atau pun untuk mengekspresikan dirinya ketika marah. 4. Dalam hal gaya konsumsi, hampir mahasiswa penggemar Korea ini memiliki gaya konsumtif yang sama. mahasiswa lebih banyak mengkonsumsi produk-produk Korea seperti gadget, tas, topi, album foto artis idola, dan barang-barang lainya yang berhubungan dengan kecintaan mereka terhadap Korea. 5. Dengan eksistensi budaya Indonesia, ternyata para penggemar Korea ini masih menyukai budaya mereka sendiri tanpa mengurangi rasa nasionalisme dalam diri mereka, karena kecintaanya pada Korea merupakan hobi saja. 8
9 Daftar Pustaka Adriana, Yunita Fitra, dkk Identifikasi Gaya Korea di Indonesia sebagai Bagian dari gaya barat. Involex Volue IX.No1, Februari Diunduh pada November Pukul Arikunto,Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Ayu, Pratiwi Sella Konforminitas dan Fanatisme pada Remaja Korean Wave. ejournal Psikologi, (Online) 1(2): , tersedia: ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id, diunduh 25 November Pukul 20 : 55. Baran, J. Stanley Pengantar Komunikasi Massa. Terjemahan S. Rouli Manalu Jakarta: Erlangga. Cangara, Hafied Pengantar Ilmu Komunikasi (Volume 3). Jakarta: Raja Grafindo Persada. Dayahisni, Tri dan Salis Yuniardi Psikologi Lintas Budaya (Volume 3). Malang: Univesitas Muhammadiyah Malang. Fatimah, Siti Studi Analisis pada House of Korea sebagai medium bekembangnya korean wave dan peranan alam mendorong timbulnya gaya hidup pada generasi muda Indonesia. Skripsi. Jakarta: FISIP UI. Fitriyani, Eni Analisis Kegiatan Komunikasi Organisasi pada PT Kresna Duta Agroindo Perkebunan Sinar Mas Group Kec. Konibeng Kab. Kutai Timur. ejournal Ilmu Kounikasi, (Online) 1 (2): , tersedia: Diunduh pada 25 November 2014 Pukul 21:00. Kaparang, Olivia M Analisa Gaya Hidup Remaja Dalam Mengimitasi Budaya Pop Korea Melalui Televisi. Jurnal Acta Diurna, (Online), Vol.II/No.2, tersedia : ejournal.unsrat.ac.id, diunduh pada tanggal 25 November 2014 pukul 20 : 53. Keesing, Roger M. Tanpa Tahun. Antropologi Budaya. Terjemahan Samuel Gunawan Jakarta: Erlangga. Koentjaraningrat Kebudayaan Mentalis dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Lee, Sue Jin The Korean Wave : The Soul of Asia. The Elon Journal of Undergraduate Research in Communication, (Online) 1 (2), tersedia: Diunduh pada 27 November 2014 Pukul 10:37. 9
10 Moleong, J Lexy Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosada Karya. Octriana, Olivia Gaya Hidup Konsumtif Korean Addict (Studi Kasus Terhadap 2 orang remaja putri korean addict di kota bandung). Bandung: UPI. Pemerintah Republik Korea. Tanpa Tahun. Fakta-Fakta Megenai Korea. Terjemahan Bayu Kristianto Soul: Pelayanan Kebudayaan dan Informasi Korea, Kementrian Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata. Prayogo,Adjie Pangestu Gaya Hidup Mahasiswa Unirta melalui Korean Wave. Skripsi. Serang-Banten: UNITIRTA. Rohim, Syaiful Teori Komunikasi (Volume 1). Jakarta: Rineka Cipta Sugiharti, Rahma Membaca, Gaya Hidup dan Kapitalisme. Jakarta: Graha Ilmu. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (Volume 15). Bandung: Alfabeta. Wuryanta, AG Eka, Wenats Diantara Pusaran Gelombang Korea, 3 (2). (Online), tersedia: Diunduh 27 November 2014 Pukul 11:00. 10
BAB I PENDAHULUAN. terkait dengan merebaknya popularitas K-pop dengan cepat dinegeri tirai bambu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Istilah hallyu, pertama kali dimunculkan oleh para jurnalis di Beijing terkait dengan merebaknya popularitas K-pop dengan cepat dinegeri tirai bambu tersebut. Hal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial, oleh sebab itu manusia pasti berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemunculannya sebuah kebudayaan baru yang kelihatan lebih atraktif,
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Tergesernya budaya setempat dari lingkungannya disebabkan oleh kemunculannya sebuah kebudayaan baru yang kelihatan lebih atraktif, fleksibel dan mudah dipahami sebagian
Lebih terperinci2015 PENGARUH BUDAYA K-POP TERHADAP NASIONALISME REMAJA
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, negara-negara di dunia sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam berbagai hal. Perkembangan yang pesat ini kerap kali disebut globalisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serempak dari berbagai macam belahan dunia. Media massa merupakan saluran resmi untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini manusia sudah sangat bergantung pada media massa baik cetak maupun elektronik. Media massa hadir untuk mempermudah arus informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Globalisasi sebagai sebuah fenomena saat ini semakin banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi sebagai sebuah fenomena saat ini semakin banyak menimbulkan isu-isu dan permasalahan dalam hubungan antar negara, berbagai macam seperti permasalahan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
155 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bab ini, peneliti menyimpulkan hasil penelitian yang berjudul PENGARUH KOREAN WAVE TERHADAP PERUBAHAN GAYA HIDUP REMAJA (Studi Kasus terhadap Grup Cover
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fenomena pengidolaan Korean pop belakangan ini sedang banyak terjadi, Kpop atau
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fenomena pengidolaan Korean pop belakangan ini sedang banyak terjadi, Kpop atau juga dikenal dengan Hallyu atau Korean wave adalah istilah yang diberikan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rambut dan tata rias wajah yang mengusung gaya ketimuran khususnya tren
BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana bisnis salon perawatan rambut dan tata rias wajah Korean Beauty. Salon ini merupakan salon perawatan rambut dan tata rias wajah yang mengusung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 Tentang Kebudayaan ayat 1 bahwa Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1
PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1 Villia Octariana Putri Binus University, Jakarta, Indonesia Abstrak TUJUAN PENELITIAN Alasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi lokal maupun luar negeri. Setiap harinya stasiun televisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini televisi telah berkembang secara pesat dan menjadi media yang dibutuhkan oleh masyarakat. Berbagai acara televisi dapat disaksikan baik dari stasiun televisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena manusia merupakan mahluk sosial yang membutuhkan manusia lain untuk dapat berlangsung hidup.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luaskan budaya mereka ke dunia Internasional. Melalui banyak media Korea
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini Korea Selatan sudah dapat dikatakan berhasil dalam menyebar luaskan budaya mereka ke dunia Internasional. Melalui banyak media Korea telah menyebarkan budayanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gisela Puspita Jamil, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Budaya Korea (Hallyu Wave) saat ini masih hangat diperbincangkan di media ataupun pada penggemarnya sendiri. Hallyu Wave ini pertama popular di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi budaya pop Korea yang biasa dikenal dengan Korean Wave,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi budaya pop Korea yang biasa dikenal dengan Korean Wave, berhasil mempengaruhi sebagian besar masyarakat dunia dengan cara memperkenalkan atau menjual produk
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan manusia lain. Segala bentuk kebudayaan, tatanan hidup, dan sistem kemasyarakatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Korea Selatan merdeka dari penjajahan pada 15 Agustus 1945.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Korea Selatan merdeka dari penjajahan pada 15 Agustus 1945. Kemudian dalam waktu empat dekade sejak merdeka, negara tersebut berubah menjadi salah satu negara yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini Korean Wave atau Demam Korea sangat digemari di Indonesia, popularitas budaya Korea di luar negeri dan menawarkan hiburan Korea yang terbaru yang mencakup
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, dapat dilihat bahwa perkembangan entertaiment di Negara Korea Selatan, berkembang dengan sangat pesat. Seperti munculnya dramadrama yang membanjiri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Ditinjau dari tujuan dan kasus yang diangkat dalam penelitian ini, maka subjek yang diambil harus memenuhi kriteria tertentu, oleh karena itu, teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa yang sangat penting dan menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat. Televisi memiliki kelebihan
Lebih terperinci, 2015 FANATISME PENGGEMAR KOREAN IDOL GROUP PELAKU AGRESI VERBAL DI MEDIA SOSIAL
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya kemajuan teknologi informasi di Indonesia berpengaruh sangat besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah dengan masuknya budaya
Lebih terperinciPERILAKU SISWA PENGGEMAR TAYANGAN KOREA DI TELEVISI PADA SISWA SMP NEGERI 1 JOGOROGO, KABUPATEN NGAWI
PERILAKU SISWA PENGGEMAR TAYANGAN KOREA DI TELEVISI PADA SISWA SMP NEGERI 1 JOGOROGO, KABUPATEN NGAWI JURNAL Oleh: YENY PUSPITO SARI K8410062 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat mendunia. Menurut Korean Culture and Information Service (2011),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Budaya Korea, terutama musik, telah menjadi sebuah fenomena yang sangat mendunia. Menurut Korean Culture and Information Service (2011), disebutkan bahwa debut
Lebih terperinciANALISIS HASIL PENELITIAN PENGARUH PENAYANGAN VIDEO KOREA TERHADAP BODY IMAGE WANITA YANG MENARIK PADA REMAJA PUTRI
ANALISIS HASIL PENELITIAN PENGARUH PENAYANGAN VIDEO KOREA TERHADAP BODY IMAGE WANITA YANG MENARIK PADA REMAJA PUTRI Primadhina NPH, Wahyu Selfiana Harta, Leni Nurul Azizah, Fadhilla Dwi Utami Fakultas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, peneliti menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan analisis dan pengolahan data, serta hasil temuan yang diperoleh dari penelitian yang dilaksanakan di Komunitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecil seperti inilah yang memunculkan ide dasar dunia kosmetika.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Benni Yohanes, S. Sen., M. Hum. dalam bukunya berjudul Seni Tata Rias dalam Dimensi Sosial, pada dasarnya tata rias adalah sebuah seni dalam menciptakan keindahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Perbandingan Pengguna Media Sosial di Indonesia No Media Sosial Pengguna
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti saat ini banyak orang sibuk dengan ponselnya saat perjalanan di kereta, di ruang tunggu, bahkan ketika sedang makan. Mereka menganggap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup dengan orang lain dalam kesehariannya. Hal tersebut menciptakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki naluri untuk berinteraksi dan hidup dengan orang lain dalam kesehariannya. Hal tersebut menciptakan peradaban dan semenjak
Lebih terperinciPERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG
Elsa Puji Juwita, Peran Media Sosial terhadap Gaya Hidup Siswa PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita 1, Dasim Budimansyah 2, Siti Nurbayani 3 1 SMA PGRI Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Korea menghasilkan sebuah fenomena demam budaya Korea di tingkat. global, yang biasa disebut Korean wave. Korean wave atau hallyu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan pemerintah Korea Selatan dalam penyebaran budaya Korea menghasilkan sebuah fenomena demam budaya Korea di tingkat global, yang biasa disebut Korean
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media sosial telah membuat remaja semakin memiliki banyak informasi terhadap merek-merek yang ditujukan untuk mereka. Kalau di masa lalu, sebagian besar adalah rekomendasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat merupakan pelaku kegiatan ekonomi dimana masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa. Masyarakat dalam kegiatan ekonomi melibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gaya berbusana, atau fashion secara etimologis fashion berasal dari bahasa Latin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya gaya berbusana, atau fashion secara etimologis fashion berasal dari bahasa Latin factio,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seberapa besar peran minat terhadap perilaku pembelajaran budaya Korea.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini diawali oleh rasa penasaran peneliti ketika menghadiri sebuah konser boyband asal Korea Selatan yakni MBLAQ di MEIS, Ancol Jakarta pada tahun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea
65 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea menunjukkan perilaku fanatisme sebagai penggemar. Aktivitas-aktivitas tersebut meliputi mengikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau Hallyu atau Korean Wave. Hallyu diartikan sebagai gelombang budaya populer
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Budaya populer merupakan suatu budaya yang banyak diminati oleh masyarakat dan bersifat dinamis yaitu selalu berubah-ubah mengikuti pergantian zaman. Kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara harus memiliki Soft Power (kekuatan lunak). Kekuatan lunak memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, meningkatkan perekonomian dan memperluas kekuasaan tidak perlu lagi dilakukan dengan genjatan senjata atau peperangan. Jalan lain untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa perubahan masyarakat dengan ruang pergaulan yang sempit atau lokal
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Globalisasi adalah proses di mana manusia akan bersatu dan menjadi satu masyarakat tunggal dunia, masyarakat global (Albrow, 1990: 9). Globalisasi telah membawa perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di jaman sekarang ini budaya asing sangat besar pengaruhnya terhadap kebudayaan di Indonesia. Salah satunya adalah budaya Barat. Tetapi seiring berubahnya waktu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan definisi budaya Edward T.Hall (1959) dalam Aloliliweri
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan definisi budaya Edward T.Hall (1959) dalam Aloliliweri (2003: 8) yang menyebutkan bahwa budaya adalah alat kehidupan bagi manusia. Budaya juga dikatakannya
Lebih terperinciTinjauan Fenomena Hallyu Lovers di Indonesia
Tinjauan Fenomena Hallyu Lovers di Indonesia Oleh Dina Fatimah Program Studi Desain Interior UNIKOM Abstrak Fenomena adalah rangkaian peristiwa serta bentuk keadaan yang dapat diamati dan dinilai lewat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang modern memberi pengaruh terhadap perilaku membeli
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang modern memberi pengaruh terhadap perilaku membeli seseorang termasuk remaja usia sekolah. Setiap hari remaja baik laki-laki maupun perempuan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Representai Budaya Pop Korea dalam Masyarakat Subkultur Di Kota Surakarta
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Representasi Budaya Pop Korea dalam Masyarakat Subkultur (Studi Fenomenologi Pada Universe Cover Ease Entry (U-CEE)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimakan oleh orang Korea. Di Jepang, fenomena Korean wave juga menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Budaya Korea sudah terkenal secara global di dunia mulai dari drama, boyband (grup musik pria), baju khas, hingga makanan-makanan yang biasa dimakan oleh orang Korea.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup mereka. Masa remaja merupakan masa untuk mencari identitas/ jati diri.
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Bagi sebagian besar individu yang baru beranjak dewasa bahkan yang sudah melewati usia dewasa, remaja adalah waktu yang paling berkesan dalam hidup mereka. Masa remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mahasiswa/i sering kali menggunakan media sosial path untuk mengutarakan konsep diri mereka. Cara yang dilakukan beraneka ragam seperti, memposting foto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, banyak negara maju dan berkembang yang mulai mencari cara untuk mengenalkan budaya mereka kepada negara lain. Hal ini dilakukan selain untuk mengakrabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan berita atau pesan kepada masyarakat. Dengan kata lain media massa adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa merupakan sarana dan saluran resmi untuk mengkomunikasikan dan menyebarluaskan berita atau pesan kepada masyarakat. Dengan kata lain media massa adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik di Asia hingga dunia. Perkembangan Budaya Populer di Asia telah menjadi lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Fenomena Budaya Populer Korea saat ini telah merambah ke segala penjuru baik di Asia hingga dunia. Perkembangan Budaya Populer di Asia telah menjadi lebih aktif.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah tindakan medis yang berkaitan dengan bedah plastik rekonstruksi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bedah plastik pada awalnya digunakan sebagai sarana memperbaiki suatu kecacatan/ketidaknormalan suatu bagian tubuh agar dapat menjadi normal. Menurut Konsep Rancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena Hallyu (Korean Wave) mulai berkembang dan menjadi salah satu fenomena budaya pop yang hadir, tumbuh, dan berkembang di tengah-tengah masyarakat saat ini.hallyu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peneliti mengambil lirik lagu dari sebuah grup band yang beraliran rock / metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada Seringai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kartun Jepang atau biasanya disebut anime sangat digemari saat ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kartun Jepang atau biasanya disebut anime sangat digemari saat ini. Anime adalah animasi khas Jepang yang biasanya dicirikan melalui gambargambar berwarna-warni yang
Lebih terperinciHARAJUKU STYLE : KREATIVITAS DAN NILAI-NILAI HIDUP PARA PELAKU SENI COSPLAY PADA KOMUNITAS HARJUKJA DI KOTA SOLO
HARAJUKU STYLE : KREATIVITAS DAN NILAI-NILAI HIDUP PARA PELAKU SENI COSPLAY PADA KOMUNITAS HARJUKJA DI KOTA SOLO SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S 1 Psikologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir setiap hari khalayak mengakses televisi. Menurut data BPS tahun 2006 yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menunjukkan,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERSEPSI REMAJA DEPOK TERHADAP DEMAM KOREA PADA PEMBELIAN PERNAK-PERNIK KOREA
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI REMAJA DEPOK TERHADAP DEMAM KOREA PADA PEMBELIAN PERNAK-PERNIK KOREA 1 Lailla Mardianti Komara Sari 2 Amanda Dwiluthfia Joanna 3 Ayu Mei Lestari Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Diangkat dari latar belakang permasalahan penelitian yaitu mengenai kemajuan teknologi
BAB V PENUTUP Diangkat dari latar belakang permasalahan penelitian yaitu mengenai kemajuan teknologi dan informasi melalui media massa yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun, televisi dan media online
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Musik dangdut merupakan sebuah genre musik yang mengalami dinamika di setiap jamannya. Genre musik ini digemari oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Berkembangnya dangdut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan menumbuhkan berbagai pengaruh bagi penggunanya. Masyarakat dituntut untuk lebih mampu memanfaatkan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya tinggi yang merupakan nilai dasar dalam sebuah masyarakat semakin lama tergerus akan adanya budaya populer yang tidak lepas dari peran televisi sebagai media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan zaman modern kini, banyak dijumpai para remaja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan zaman modern kini, banyak dijumpai para remaja mengenakan celana jeans dan menghabiskan waktu mereka untuk pergi ke tempat-tempat hiburan seperti mall
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Citra Octricia,2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tren atau budaya populer selalu berubah-ubah mengikuti pergantian zaman yang terjadi di dalam suatu lingkungan. Budaya populer merupakan suatu budaya yang
Lebih terperinciKARYA ILMIAH DAMPAK MUSIK KOREA (K-POP) TERHADAP REMAJA
KARYA ILMIAH DAMPAK MUSIK KOREA (K-POP) TERHADAP REMAJA OLEH : EVA HAIRDIANA UMAR KELAS : XII IPA C PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS 1 TANAH GROGOT TAHUN AJARAN 2012 /
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. radio, televisi, dan film. Belum lagi munculnya media online (internet).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup ini dikendalikan media massa. Kalimat itu tidak dapat dipungkiri bila kita amati animo individu atau masyarakat terhadap berbagai program komunikasi melalui
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan indera pendengaran manusia. Musik mampu menggambarkan suasana yang disampaikan lewat lirik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evita Puspita Sari, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah bunyi yang teratur. Musik diyakini sebagai bahasa universal yang bisa memberikan kehangatan insani dan makanan ruhani bagi si pendengar (Ibrahim, 2007:95).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan budaya yang didorong dengan kemajuan pesat pada perkembangan zaman, seringkali menghadirkan perubahan-perubahan baru yang membuat dunia takjub.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. musik pop yang berasal dari Negara Korea. Menurut Chua dan Iwabuchi 2008
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah K-Pop yang merupakan singkatan dari Korean Pop adalah aliran genre musik pop yang berasal dari Negara Korea. Menurut Chua dan Iwabuchi 2008 (dalam Jung 2011
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN GAYA HIDUP KONSUMTIF SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN GAYA HIDUP KONSUMTIF SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi membawa berbagai kemudahan bagi masyarakat untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menunjukkan skala berkembang, tumbuh besar, mempercepat dan memperdalam dampak arus dan pola interaksi sosial antar benua (Held dan McGrew, 2002:12). Globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sastra merupakan kegiatan yang mengungkapkan pikiran imajinatif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra merupakan kegiatan yang mengungkapkan pikiran imajinatif seseorang baik yang berdasarkan atas apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya maupun tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antar pribadi (personal), komunikasi antar kelompok hingga kepada. tersebut dicari, digunakan, dikonsumsi, oleh audience.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejarah perkembangan media massa muncul karena adanya komunikasi antar manusia yang berkembang dari awalnya komunikasi antar pribadi (personal), komunikasi antar kelompok
Lebih terperinciCAMPUR KODE PADA IKLAN TELEVISI JUNI - NOVEMBER TAHUN 2014
CAMPUR KODE PADA IKLAN TELEVISI BULAN JUNI - NOVEMBER TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat luas. Budaya populer Jepang beragam, ia mempresentasikan cara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Budaya populer adalah budaya yang bersifat produksi, artistik dan komersial, diciptakan sebagai konsumsi massa dan dapat diproduksi kembali serta dapat digunakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kini, film merupakan salah satu pilihan utama masyarakat untuk mencari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kini, film merupakan salah satu pilihan utama masyarakat untuk mencari hiburan. Alasannya karena film adalah sebuah hiburan yang dapat dijangkau dari segala
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. C. Latar Belakang Masalah. Iklan merupakan suatu produk periklanan yang mencakup segala macam
1 BAB I PENDAHULUAN C. Latar Belakang Masalah Iklan merupakan suatu produk periklanan yang mencakup segala macam tujuan, baik untuk tujuan perdagangan, mengumumkan kehilangan sesuatu, dan sebagainya. Iklan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbuka seolah-olah batas-batas suatu Negara menjadi sempit dan salah satu
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas persoalan-persoalan yang terkait dengan: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Pembatasan Masalah, Manfaat Penelitian, dan Penegasan Istilah yang merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pernahkah Anda berpikir, mengapa kebanyakan mahasiswa ataupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pernahkah Anda berpikir, mengapa kebanyakan mahasiswa ataupun remaja pada saat ini menggunakan pakaian yang bertumpuk-tumpuk padahal cuaca sedang panas-panasnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meneliti imitasi gaya berpakaian dalam majalah Gogirl!. Majalah Gogirl!
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak ( surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi), berbiaya relatif mahal, yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Studi Drama Seri Korea
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi 1.1.1 Drama Seri Korea Sekitar tahun 2000, drama Asia, baik yang berasal dari Jepang, Korea atau Taiwan, mulai bermunculan dan memperkenalkan diri di Indonesia.
Lebih terperinci( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan sosial dan kultural di Indonesia saat ini adalah mengenai pemanfaatan waktu senggang, waktu santai, dan waktu luang. Ketika industrialisasi mulai mendominasi
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. di Indonesia ialah budaya korea. Budaya korea disebut juga Hallyu atau "Korean
Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Pada zaman globalisasi saat ini, salah satu budaya yang masih berkembang di Indonesia ialah budaya korea. Budaya korea disebut juga Hallyu atau "Korean Wave" adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan merupakan suatu hal dalam adat istiadat yang menjadi kebiasaan turun temurun yang erat hubungannya dengan masyarakat di setiap negara. Dengan adanya keanekaragaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun 2005 merupakan tahun saat penulis memasuki masa remaja awal, yakni 15 tahun dan duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada saat itu, masa remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Modernisasi merupakan pola kehidupan masyarakat yang mulai berkembang sejak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modernisasi merupakan pola kehidupan masyarakat yang mulai berkembang sejak dari tahun ketahun. Modernisasi di gunakan untuk tahapan perkembangan sosial yang di dasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. sebagai suatu temuan penelitian yang akan mengupas Korean pop culture. temuan penelitian untuk diolah lebih lanjut.
72 BAB IV ANALISIS DATA Salah satu proses analisis data ini telah dikembangkan lebih lanjut yang materinya diambil dari data penelitian yang nantinya dijadikan sebagai suatu temuan penelitian yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini semakin pesat. Terjadi juga dengan sebagian orang, yang selalu membuat tren-tren terbarunya. Salah satu
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. namun memiliki keuangan yang terbatas. Saat berbelanja di Boutique
1 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa pakaian bekas merupakan suatu fenomena yang sudah tidak asing lagi dikalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan
Lebih terperinciDAMPAK DEMAM VIRUS KOREA TERHADAP IDENTITAS DIRI REMAJA
DAMPAK DEMAM VIRUS KOREA TERHADAP IDENTITAS DIRI REMAJA Astiwi Kurniati¹, Indiati², Nofi Nur Yuhenita³ Program Studi Bimbingan Konseling FKIP UMMagelang Abstrak Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan kepribadian seseorang maka remaja mempunyai arti yang khusus. Secara psikologis masa remaja adalah usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diakses dalam hitungan detik, tidak terkecuali dengan perkembangan dunia fashion yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin cepat ini, mempercepat pula perkembangan informasi di era global ini. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dapat begitu mudahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Negeri Medan sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Negeri Medan sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki beberapa fakultas, yaitu Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Korean Wave atau hallyu atau gelombang Korea adalah suatu bentuk arus peningkatan popularitas kebudayaan Korea di seluruh dunia. Gelombang hallyu pertama kali dibawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cakupan konsumen hampir seluruh dunia. Tidak hanya dalam sektor tersebut, dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Korea Selatan merupakan salah satu negara di kawasan Asia Timur dengan perkembangan pembangunan ekonomi yang cukup pesat. Korea Selatan juga telah dinobatkan menjadi
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bagi masyarakat Indonesia, Pusat Kebudayaan dirasa sangat monoton dan kurang menarik perhatian, khususnya bagi kaum muda. Hal tersebut dikarenakankan pusat budaya
Lebih terperinci