BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Riset (penelitian) berarti to search for, to find. Dalam bahasa latin riset
|
|
- Ridwan Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Riset (penelitian) berarti to search for, to find. Dalam bahasa latin riset berasal dari kata re yang artinya lagi dan cercier yang artinya mencari. Secara umum riset berarti mencari informasi tentang sesuatu (looking for information about something). Bisa juga diartikan sebagai sebuah usaha untuk menemukan sesuatu (an attempt to discover something). 42 Selain itu penelitian ilmiah dapat didefinisikan sebagai an organized, objective, controlled, qualitative or quamtitative empirical analysis of one or more variables (analisis empiris yang terorganisir, objektif, terkontrol, bersifat kualitatif atau kuantitatif dari satu atau lebih variable) 43 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif, adapun penelitian kuantitatif adalah sebuah metode riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Periset lebih mementingkan aspek keluasan data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi Rachmat Kriyantono, Teknik praktis riset komunikasi, Jakarta. Kencana Prenada Media Group, 2009, Hal Morissan, Metode Penelitian Survei, Jakarta. Kencana Prenada Media Group, 2012, Hal Rachmat, Op.cit. Hal. 55.
2 36 Penelitian kuantitatif menggunakan akurasi statistika dalam mengukur sebuah peristiwa. Riset kuantitatif menuntut variabel yang diteliti dapat diukur. Bentuk riset semacam ini memberikan perhatian besar pada seberapa sering variabel muncul dan umunya mengguanakan angka untuk menyampaikan pesan 45. Oleh karena itu jenis penelitian ini selalu melibatkan diri pada perhitungan, angka dan kuantitas dalam penelitiannya. Penelitian kuantitatif memiliki karakteristik sebagai berikut : 46 a. Meneliti masalah yang bersifat kuantitas. b. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan observasi, wawancara dan kuesioner. c. Metode kuantitatif berhubungan dengan eksperimen dan survey. d. Metode kuantitatif datanya bersifat ordinal, rasio atau interval. e. Penelitian kuantitatif melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri tertentu. f. Penelitian kuantitatif melibatkan diri pada perhitungan atau angka atau kuantitas atau jumlah. g. Berdasarkan pardigma penelitian, metode penelitian kuantitatif menggunakan paradigma klasik yaitu positivis, paradigma eksperimental, atau paradigma empiricist. 45 Morissan, Op. cit. Hal Silalahi, Ulber, Metode dan Metodologi Penelitian, Bandung, Bina Budaya, 1999, Hal. 58.
3 37 Metodologi penelitian kuantitatif ini digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data dari unit analisis (masyarakat) yang menonton tayangan iklan televisi Oreo. Penelitian ini mengkaji dan menguji efek iklan televisi kepada masyarakat yang telah melihatnya di televisi dan yang dimaksud dengan efek adalah segala jenis perubahan yang terjadi pada individu ketika individu tersebut menerima pesan dari sebuah sumber 47. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksplanatif. 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei, metode penelitian ini banyak dan seringkali digunakan dalam melakukan pengamatan terhadap fenomena sosial 48, metode ini dirancang untuk mengumpulkan data tentang aspek-aspek yang diteliti sebagaimana pada saat penelitian dilakukan. Dalam penelitian survei peneliti harus memilih sejumlah responden sebagai sampel dan memberikan mereka kuesioner yang sudah baku dan kuesioner ini merupakan instrument pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh informasi dari responden sejumlah yang telah ditetapkan agar dapat mewakili populasi tertentu, dalam penelitian ini peneliti menggunakan software SPSS 20 dan Microsoft Excel 2010 sebagai alat bantu perhitungan statistik. 47 Wiryanto, Teori Komunikasi Massa, PT. Grasindo, 2002, hal Morissan, Op. cit hal. 165.
4 Populasi dan Sampel Populasi adalah suatu kumpulan subjek, variabel, konsep atau fenomena 49 sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili keseluruhan anggota populasi yang bersifat representatif Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak yang bersekolah di MI. Fatahillah Jakarta Selatan. Jumlah anak yang bersekolah pada sekolah tersebut sebanyak 524 siswa-siswi dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Dalam penelitian ini, peneliti hanya meneliti siswa kelas 5 dan 6 saja yang berjumlah 158. Jumlah populasi dari penelitian berjumlah 158 anak yang di dalamnya terdiri dari siswa dan siswi Madrasah Ibtidayah (sederajat dengan Sekolah Dasar/SD) kelas 5 dan Sampel Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sampel probabilitas dengan tipe penarikan sampel acak sederhana. Simple random sample atau yang biasa disebut dengan sampel acak sederhana adalah sampel random/acak yang dimana setiap individu (subjek), elemen, peristiwa atau unit dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai anggota sampel Morissan, Op.Cit. Hal Morissan, Op Cit Hal Morissan, Op Cit Hal
5 39 Dalam menentukan sampel dari populasi besar yang didapat dari dugaan proporsi populasi dapat digunakan Rumus Yamane : 52 N n = Nd = x (0,05) n = dibulatkan menjadi 114 Keterangan : n = Ukuran Sampel N = Populasi d = Tingkat Presisi 52 Kriyantono, Rachmat, Op Cit Hal. 164.
6 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder, dengan penjelasan sebagai berikut : Data Primer. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan. Sumber data ini bisa responden atau subjek penelitian, dari hasil pengisian kuesioner, wawancara, observasi. 2. Data Sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder. Data ini juga dapat diperoleh dari data primer penelitian terdahulu yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentukbentuk seperti tabel, grafik, diagram, gambar dan sebagainya sehingga menjadi informatif bagi pihak lain. 3.5 Definisi Konsep Iklan Oreo Versi Animasi Sebuah komunikasi komersil dan nonpersonal yang dilakukan oleh produsen makanan Oreo tentang sebuah organisasi dan produkproduknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media 53 Kriyantono, Rachmat, Op Cit Hal
7 41 bersifat massal 54, berupa tampilan audio visual yang terdiri dari susunan gambar tanpa manusia atau benda nyata lainnya yang disajikan melalui media televisi. Model komunikasi SOR menggambarkan stimulus yang diterima lalu diolah oleh diri audiens, sehingga menimbulkan respon terhadap stimulus yang telah didapat sebelumnya Minat Beli Minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan 55. Dalam hal ini minat transaksional, minat referensial, minat preferensial dan minat eksploratif merupakan indikator dari minat beli. 3.6 Operasionalisasi Konsep Bagian ini menerangkan dan menampilkan bagan yang merupakan operasionalisasi konsep dari penelitian Pengaruh Tayangan Iklan Oreo Versi Animasi Terhadap Minat Beli Siswa dan Siswi MI. Fatahillah Jakarta Selatan. Pada bagian ini penulis berusaha untuk menerangkan bagian-bagian dari setiap variabel beserta indikator-indikator dan ukurannya. 54 Monle Lee dan Carla Jonshon. Prinsip-prinsip Pokok Periklanan Dalam Prespektif Global: Prenada Media Hal Thomas C. Kinnear and James R. Taylor. Marketing Research: An Applied Approach. New York: McGraw Hill Hal. 10
8 42 Berikut adalah operasionalisasi konsep dari penelitian Pengaruh Tayangan Iklan Oreo Versi Animasi Terhadap Minat Beli Siswa dan Siswi MI. Fatahillah Jakarta Selatan : Tabel 3.1 Operasionalisasi Konsep Variabel Dimensi Sub-dimensi Indikator Skala Iklan Oreo Seberapa sering 5. Sering Sekali Versi Animasi Stimulus Frekuensi khalayak 4. Sering (X) menyaksikan tayangan iklan oreo 2. Jarang 1. Tidak Pernah Seberapa 5. Sangat Memperhatikan Action Sequence Memperhatikan 4. Memperhatikan (Urutan Adegan) adegan yang terjadi pada iklan oreo 2. Sedikit versi animasi Memperhatikan 1.Tidak Memperhatikan
9 43 Setting (Layar Belakang). Seberapa menarikkah suasana yang hadir pada iklan oreo versi animasi 5.Sangat Menarik 4. Menarik 2.Sedikit Menarik 1. Tidak Menarik Copy (Tulisan) Seberapa memperhatikan khalayak tentang kalimat yang terucap dan tulisan yang terdapat pada oreo versi animasi 5. Sangat Memperhatikan 4. Memperhatikan 2. Sedikit Memperhatikan 1.Tidak Memperhatikan Music (Musik) Seberapa Enakkah Jingle (Musik) yang ada pada iklan oreo versi animasi 5.Sangat Enak 4. Enak 2. Sedikit Enak 1. Tidak Enak
10 44 Seberapa 5.Sangat Mengetahui Organism Evaluasi Kognitif mengetahui 4.Mengetahui khalayak terhadap isi iklan oreo 2. Sedikit mengetahui 1. Tidak Mengetahui Seberapa baguskah 5.Sangat Bagus Response Penilaian Iklan tayangan iklan oreo 4.Bagus menurut khalayak 3.Ragu-ragu 2.Sedikit bagus 1. Tidak bagus Ketertarikan 5. Sangat Tertarik Minat Beli (Y) Minat Pembelian khalayak untuk 4. Tertarik Transaksional Produk membeli produk oreo 2. Sedikit Tertarik 1. Tidak Tertarik
11 45 Ketertarikan 5. Sangat Tertarik khalayak umtuk 4. Tertarik Minat Mereferensikan mengajak keluarga, Referensial Produk teman atau orang- 2. Sedikit Tertarik orang terdekatnya 1. Tidak Tertarik untuk membeli produk oreo Keteguhan dalam 5. Sangat Setuju Minat Pengutamaan memilih produk 4. Setuju Preferensial produk oreo diantara produk biskuit 2.Sedikit Setuju lainnya. 1.Tidak Setuju Keteguhan dalam 5. Sangat Setuju memilih produk 4. Setuju oreo diantara produk biskuit 2.Sedikit Setuju lainnya yang mirip 1. Tidak Setuju dengan oreo.
12 46 Seberapa inginkah Minat Pencarian khalayak untuk 5. Sangat Ingin Eksploratif Informasi mencari tahu 4. Ingin bagaimana rasa oreo 2. Sedikit Ingin 1. Tidak Ingin Seberapa inginkah khalayak untuk 5. Sangat Ingin mencari tahu berapa 4. Ingin harga oreo 2. Sedikit Ingin 1. Tidak Ingin Seberapa inginkah khalayak untuk 5. Sangat Ingin mencari tahu 4. Ingin dimana membeli oreo 2. Sedikit Ingin 1. Tidak Ingin
13 Teknik Analisa Data Untuk mengetahui hasil pendapat mengenai pengaruh tayangan iklan oreo versi animasi terhadap minat beli, maka langkah-langkah analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Skala Pengukuran Instrumen Dalam penelitian ini peneliti memberikan skor atas jawabanjawaban yang diberikan oleh para responden terhadap pernyataan yang ada dalam kuesioner, adapun alat yang digunakan yaitu dengan menggunakan skala likert. Skala likert atau method of summated ratings, yang berarti setiap jawaban atau tanggapan itu dijumlahkan sehingga mencapai nilai total, skala ini secara umum menggunakan peringkat angka penilaian. Setiap pilihan jawaban memiliki bobot yang berbeda dan seluruh jawaban responden dijumlahkan berdasarkan bobotnya sehingga menghasilkan suatu skor tunggal mengenai suatu topik tertentu Morissan, Metode Penelitian Survei, Jakarta. Kencana Prenada Media Group, 2012, Hal. 88.
14 Uji Validitas Validitas mengacu pada seberapa jauh suatu ukuran empiris cukup menggambarkan arti sebenarnya dari konsep yang tengah diteliti 57. Uji Validitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur benar-benar dapat mengukur apa yang ingin diukurnya 58. Teknik analisis ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukan item-item tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap. 59 Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,005. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : Jika r hitung > r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid). 2. Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid). 57 Ibid Hal Husein Umar. Metode Riset Komunikasi Organisasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Hal Dwi Priyatno. Mandiri Belajar SPSS. Jakarta: Mediakom Hal Ibid Hal. 18
15 49 Tabel 3.2 Uji Validitas Tayangan Iklan Oreo Butir Soal Hasil uji validitas Rtabel Ket. 1 0,519 0,195 Valid 2 0,513 0,195 Valid 3 0,579 0,195 Valid 4 0,464 0,195 Valid 5 0,434 0,195 Valid 6 0,467 0,195 Valid 7 0,520 0,195 Valid Sumber : Data diolah 2015 Tabel 3.3 Uji Validitas Tayangan Minat Beli Butir Soal Hasil uji validitas Rtabel Ket. 1 0,364 0,195 Valid 2 0,573 0,195 Valid 3 0,406 0,195 Valid 4 0,429 0,195 Valid 5 0,538 0,195 Valid 6 0,402 0,195 Valid 7 0,511 0,195 Valid Sumber : Data diolah 2015
16 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Pada alat pengukur pada fenomena fisik seperti berat dan panjang badan, konsistensi hasil pengukuran bukanlah hal yang sulit dicapai. Akan tetapi untuk mengukur permasalahan bisnis yang mencakup fenomena sosial seperti sikap, opini, persepsi, pengukuran yang konsisten agak sulit dicapai. 61 Uji Signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 0,05 artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai alpha lebih besar dari r kritis product moment. Atau kita bisa menggunakan batasan tertentu seperti 0,6. Menurut Sekaran, reabilitaskurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik 62. Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Variabel Alpha Cronbach Kriteria Keterangan Tayangan Iklan 0,773 > 0,6 Reliabel Minat Beli 0,746 > 0,6 Reliabel Sumber : Data diolah Husein Umar Op Cit Hal Dwi Priyatno. Mandiri Belajar SPSS. Jakarta: Mediakom Hal 26.
17 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mngetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Dalam penilitian ini peneliti menggunakan metode grafik 63. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan plotting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika data menyebar disekitar garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal, maka model regresi tidak memnuhi asumsi normalitas Uji Hipotesis yaitu 64 : Dalam menguji hipotesis, ada beberapa langkah yang harus dilalui, 1. Menemukan formulasi hipotesis. H o : Tidak ada Pengaruh Tayangan Iklan Oreo Versi Animasi Terhadap Minat Beli Siswa dan Siswi MI. Fatahillah Jakarta Selatan. 63 Ibid Hal Hasan Iqbal. Pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya. Bogor: Ghalia Hal 54.
18 52 H a : Ada Pengaruh Tayangan Iklan Oreo Versi Animasi Terhadap Minat Beli Siswa dan Siswi MI. Fatahillah Jakarta Selatan. 2. Menentukan taraf nyata dan nilai tabel. Taraf nyata adalah batas toleransi dalam menerima kesalahan dari hasil hipotesis terhadap nilai parameter populasinya. Taraf nyata dilambangkan dengan α (alpha). Dalam hal ini menggunakan α = 5% = 0.05%. 3. Menentukan nilai kriteria pengujian. Kriteria pengujian adalah bentuk pembuatan keputusan dalam hal menerima atau menolak hipotesis nol dengan cara membandingkan nilai kritis (nilai α tabel dari distribusinya) dengan nilai uji statistika.
19 Analisis Regresi Linear Sederhana Dwi Priyatno mengatakan bahwa regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen apakah positif atau negatif. 65 Dengan rumus umum regresi linear sederhana sebagai berikut 66 : Y = a + bx Keterangan : Y : Variabel Dependen X : Variabel Independen a : Konstanta (Nilai Y apabila X=0) b : Koefisien Regresi, yaitu angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, bila b (-) maka terjadi penurunan. 65 Dwi Priyatno. Mandiri Belajar SPSS. Jakarta: Mediakom Hal Ibid Hal. 66
20 Analisis Koefisien Korelasi Analisis korelasi sederhana digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi, dengan menggunakan data berskala interval untuk rasio. Nilai korelasi (r) bekisar antara 1 sampai -1, nilai semkain mendekati -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah. Nilai positif menunjukkan hubungan searah (X naik, maka Y naik) dan nilai negative menunjukkan hubungan terbalik (X naik, maka Y turun). Pedoman untuk memberikan interpetasi koefisien korelasi sebagai berikut : Tabel 3.5 Koefisien Korelasi Internal Koefisien (r hitung) Tingkat Hubungan 0,00 s/d 0,199 Sangat Rendah 0,20 s/d 0,399 Rendah 0,40 s/d 5,99 Cukup Rendah 0,60 s/d 0,799 Kuat 0,80 s/d 1,00 Sangat Kuat Sumber : Sarwono Jonathan. Analisis Data Penelitian (2006)
21 55 Persons s Correlation (Product Moment) 67 atau dapat kita cari dengan menggunakan rumus sebagai berikut : r n XY X Y 2 2 n X X 2 n Y Y 2 Keterangan : r : Koefisien korelasi n : jumlah individu dalam sampel X : angka mentah untuk variabel X Y : angka mentah untuk variabel Y Uji Determinasi Analisa determinasi dalam regresi linear digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen (X) secara serentak terhadap variabel dependen 68. Nilai koefisien determinasi yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas, nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. 67 Kriyantono, Rachmat, Teknik praktis riset komunikasi, Jakarta. Kencana Prenada Media Group, 2009, Hal Dwi Priyatno. Mandiri Belajar SPSS. Jakarta: Mediakom Hal 79.
Bab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Terdapat banyak macam metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis survei eksplanatif asosiatif. Survei eksplanatif dengan jenis asosiatif digunakan untuk
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Berdasarkan buku Teknik Praktis Riset Komunikasi (Kriyantono, 2010 : 54) pendekatan objektif menganggap perilaku manusia
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini tentang bagaimana peneliti melihat dunia. Jenis pendekatan yang disampaikan oleh
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan kekuatan di luar kemauan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksploratif, yakni menghimpun informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian menjelaskan tentang jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif di mans masalah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian ini ialah kuantitatif dengan jenis eksplanatif. Menurut Sugiyono, penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Iklan Hijab Zoya dengan Variable Minat beli konsumen. Eksplanatif yaitu periset
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat eksplanatif yang akan menganalisis hubungan antara variable Iklan Hijab Zoya dengan Variable Minat beli konsumen. Eksplanatif yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Menurut pendapat dari Krisyantono mengenai riset kuantitatif: Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif masalah yang dibawa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dalam skripsi ini menggunanakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 1 Datanya diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2010, hlm. 38) menyatakan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah dimana hasilnya dapat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Wimmer & Dominick dalam Rachmat Kriyantono (2012: 48) menyebutkan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Wimmer & Dominick dalam Rachmat Kriyantono (01: 48) menyebutkan pendekatan dengan paradigma yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari
33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif. Tipe penelitian eksplanatif merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari sebab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang beromzet 4,8 milyar pertahun diwilayah Jakarta
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Riset kuantitafif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian field risearch (penelitian lapangan) dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan diluar kemauan mereka sendiri. Manusia dianggap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. masalah yang hasilnya dapat digneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu
BAB III Metode Penelitian 3.1 Metode Penelitian Metode kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh efektivitas sosial media Twitter terhadap pemenuhan kebutuhan informasi publik eksternal, peneliti menggunakan tipe
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh program kunjungan masyarakat terhadap efek kognisi dan afeksi peserta didik khususnya mahasiswa mengenai produk Perum
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya
44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat
Lebih terperinciMETODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil
30 III. METODE DAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel secara langsung dari populasi. Dilihat dari permasalahan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis memilih lokasi penelitian di Salman Laundry Bhayangkara Kota Serang. Penelitian ini di lakukan kurang lebih selama 3 bulan. Lokasi ini dipilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang tidak terlalu menitikberatkan pada kedalaman data, yang penting dapat merekam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam menyusun skripsi ini, peneliti menggunakan tipe penelitian eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan eksplanasi dimaksudkan untuk menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki
BAB III METODA PENELITIAN III.1 Jenis dan Sumber Data III.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data berupa angka-angka secara tertulis yang meliputi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi terhadap minat mahasiswa menjadi guru. Dalam melakukan penelitian perlu ditentukan metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian adalah semua pihak yang dapat dijadikan objek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory research. Penelitian eksplanatory merupakan tipe penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kunatitatif. Karena penelitian ini di sajikan dengan angka angka. Hal
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. gejala atau peristiwa tertentu. Peristiwa atau kejadian yang diteliti adalah suatu
46 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006). Penelitian juga dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode penelitian Kuantitatif. Menurut Ruslan (2010:24) metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian 3.1.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap pemegang kartu Santika Important Person
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA
BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada bab ini akan dipaparkan data-data yang diperoleh dari pengumpulan data di lapangan. Penulis menjabarkan dengan metode deskriftif kuantitatif dengan persentase
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana untuk memilih sumber-sumber daya dan data yang akan dipakai untuk diolah dalam rangka menjawab pertanyaanpertanyaan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel (X) Kualitas Pelayanan dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, peneliti peneliti menggunakan tipe penelitian
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam menyusun skripsi ini, peneliti peneliti menggunakan tipe penelitian Eksplanasi. Format penelitian kuantitatif dalam ilmu sosial tergantung pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang juga disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. variable Tvc Mizone dengan Variabel Brand Image merek Mizone. Eksplantif yaitu
40 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat eksplanatif yang akan menganalisis hubungan antara variable Tvc Mizone dengan Variabel Brand Image merek Mizone. Eksplantif
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan analisis data yang berbentuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian survey yang merupakan penalitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini
BAB II METODE PENELITIAN 2.1.Jenis Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini termasuk dalam jenis asosiatif kausal, dimana variabel independen (variabel yang mempengaruhi)
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, yang diilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di P.T. RFK, beralamat di Jalan Mulawarman I Blok A/4, Kecamatan Manggar, Kotamadya Balikpapan, Kalimantan Timur.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni 2015. Penelitian ini untuk mengatahui Pengaruh Citra Merek dan Periklanan Terhadap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang bersifat induktif,
Lebih terperincihorizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut sugiyono (2008:8) metode kuantitatif diartikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan atau di lingkungan tertentu. 1 Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field ressearch) yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek pada penelitian ini yaitu Iklan True View di YouTube, sedangkan subyek penelitian yaitu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peneliti
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian adalah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara sistematis, berencana dan mengikuti konsep ilmiah untuk mendapatkan sesuatu yang objektif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya penelitian yang berlangsung pada subjek yang diteliti atau penelitian yang langsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2012.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah 21 SKPD pada pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2012.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian eksplanasi (kuantitatif) bertujuan untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan, menguji pengaruh (hubungan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT Selamat Sempurna Tbk. yang beralamat di Jl. LPPU Curug no.88, Tangerang, Banten 3.1. Gambaran Umum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel Oase Pekanbaru yang terletak di jalan Jendral Sudirman No.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel - variabel yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu format deskriptif dan format eksplanatif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam menyusun skripsi ini, peneliti menggunakan tipe penelitian Eksplanatif. Format penelitian kuantitatif dalam ilmu sosial tergantung pada permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dapat di klasifikasikan dari berbagai sudut pandang. Adapun jenis penelitian yang dilakukan di PT. Harta
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. metode penelitian kuantitatif menurut Ardianto (2011: 47) adalah penelitian yang
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kuantitatif menurut Ardianto (2011: 47) adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN - Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data Donald R. Copper dan C. William Emory (2002, p122).
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif,
Lebih terperinci