BAB III METODELOGI PENELITIAN. variable Tvc Mizone dengan Variabel Brand Image merek Mizone. Eksplantif yaitu

Transkripsi

1 40 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat eksplanatif yang akan menganalisis hubungan antara variable Tvc Mizone dengan Variabel Brand Image merek Mizone. Eksplantif yaitu periset menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep (Variabel) yang akan diteliti. Periset membutuhkan definisi konsep, kerangka konseptual dan kerangka teori. Periset perlu melakukan kegiatan berteori untuk menghasilkan dugaan awal (hipotesis) antara variabel satu dengan lainnya. Variabel adalah konsep yang bisa diukur. 1 Secara umum data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu jenis penelitian yang membangun pengetahuan dan memperoleh kebenaran berdasarkan data-data terukur. Artinya data harus dikumpulakan, diolah, dianalisis dalam bentuk angka-angka, dan mencari kebenaran melalui logika matematika dan statistika Metode Penelitian Metode penelitian yang penulis gunakan dalam bentuk survei. Informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuisioner. Survei adalah metode 1 Rachmat Kriyantono, Tehnik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta:Kencana, Hal Dani Vardiansyah, Pengantar Ilmu Komunikasi, Ghalia Indonesia, Bogor, Hal. 64

2 41 riset dengan mengunakan kuisioner sebagai Instrumen pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh Informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. Dalam survei proses pengumpulan dan analisis data sosial bersifat sangat instruktur dan menditail melalui kuisioner sebagai instrumen utama untuk mendapatkan informasi dari sejumlah responden yang diasumsikan mewakili populasi secara spesifik. Karena itu tehnik sampling yang benar sangat menentukan kualitas riset. 3 Metode Survei mempunyai ciri cirri sebagai berikut : 4 1. Informasi diperoleh dari sekumpulan orang 2. Informasi yang diperoleh dari sekumpulan orang tersebut yang merupakan sample, dan 3. Informasi diperoleh melalui bertanya dengan beberapa pertanyaan. Hal yang penulis lakukan adalah dengan cara melakukan pengumpulan infomasi yang dapat diperoleh dari pembagian kuisioner yang dibagikan kepada Pria/wanita berusia antara tahun yang pernah meminum produk Mizone Populasi & Sample Populasi Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang merupakan perhatian peneliti. Objek penelitian dapat berupa mahluk hidup, benda benda sistem dan prosedur, fenomena dan lain lain. 5 3 Rachmat Kriyanto, Op.cit, Hal Koutour, Ronny, Metode Penelitian untuk penulisan skripsi dan tesis, penerbit PPM, 2005, Hal Koutour, Ronny, Ibid. Hal 106.

3 Sampel Sampel adalah sejumlah orang yang terpilih untuk diteliti sebagai contoh atau dapat dianggap mewakili keseluruhan populasi. 6 Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan prinsip Non-Probability Sampling maksudnya adalah setiap anggota populasi dipilih secara sengaja dengan penilaian tertentu yang dapat mewakili populasi. Sehingga anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Penulis memilih untuk menggunakan Non Probability Sampling karena mempertimbangkan faktor faktor seperti pernah melihat iklan televisi Mizone atau tidak. Prinsip tersebut diterapkan dengan Purposive Sampling yaitu pemilihan sampel dengan bertitik tolak pada penelitian sendiri bahwa sampel yang diambil memiliki ciri-ciri yang khusus dari populasi, sehingga dapat dianggap representatif. Maka untuk itu peneliti mengajukan pertanyaan terlebih dahulu untuk mengetahui bahwa orang tersebut pernah melihat iklan televisi Mizone atau tidak. Dengan pemilihan responden yang pernah melihat iklan Mizone akan mengurangi bias dari hasil penelitian karena antara yang pernah melihat atau tidak biasanya menunjukan sikap dan perilaku yang saling bertolak belakang. 6 Ibid, Hal. 106

4 43 Sampel penelitian ini diambil dari mahasiswa fakultas ilmu komunikasi kelas Karyawan yang aktif di Universitas Mercu Buana Jakarta. Dengan populasi sebanyak 2000 orang mahasiswa/i berdasarkan kerangka sampling ditarik 100 orang Mahasiswa/I sebagi responden dalam penelitian ini. 1.5 Operasional Konsep Definisi Konsep Untuk melaksanakan penelitian ini berbagai konsep dari istilah teori perlu diperjelas artinya, antara lain : Tabel 3.1 No Konsep Definisi 1. Ikalan Televisi iklan televisi mengandung unsur suara gambar dan gerak. Oleh karena itu, pesan yang disampaikan media ini sangat menarik perhatian dan impresif. 2. Merek tanda yang berupa gambar, nama, kata, hurufhuruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan dan jasa 3 Brand Image Pengertian brand image (Keller, 2003) : Anggapan

5 44 tentang merek yang direfleksikan konsumen yang berpegang pada ingatan konsumen. Sedangkan pengertian brand Image menurut Kotler dalam Armstrong (2001; 225) : seperangkat keyakinan konseumen mengenai merek tertentu. 3.a. Brand Awareness yaitu kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat bahwa sebuah merek merupakan anggota dari kategori produk tertentu 3.b. Perceived Quality merupakan penilaian konsumen terhadap keunggulan atau superioritas produk secara keseluruhan. Oleh sebab itu, perceived quality didasarkan pada evaluasi subyektif konsumen (bukan manajer atau pakar) terhadap kualitas produk. 3.c. Brand Associations yakni segela sesuatu yang terkait dengan memori terhadap sebuah merek. Brand associations berkaitan erat dengan brand image, yang didefinisikan sebagai serangkaian asosiasi merek dengan makna tertentu.

6 45 Asosiasi merek memiliki tingkat kekuatan tertentu dan akan semakin kuat seiring dengan bertambahnya pengalaman konsumsi atau eksposur dengan merek spesifik. 3.d. Brand Loyalty the attachment a c ustomer has to a brand

7 Operasional Konsep Matriks Penelitian Tabel 3.2 Variabel Dimensi Indikator Pengukuran Iklan TVC Stimulus Pengetahuan khalayak 5 Sangat Setuju (variabel x) terhadap elemen Visual pada iklan TVC Khususnya 4 Tidak Setuju tentang produk yang di Iklan- 3 Ragu-ragu kan 2 Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Pengetahuan Khalayak Setuju terhadap urutan Adegan pada Iklan TVC Mizone (alur Cerita Iklan tsb). Pengetahuan Khalayak tentang Setting (Latar Belakang) Iklan TVC Mizone. Pengetahuan Khalayak tentang Tulisan-tulisan pada

8 47 Iklan TVC Mizone (tag line) Pengetahuan Khalayak tentang Dialog Iklan TVC Mizone Pengetahuan Khalayak terhadap Music dalam Iklan Mizone. Iklan TVC Organisme Perhatian Khalayak yang 5 Sangat Setuju (variabel x) timbul saat menyaksikan Iklan Tvc Mizone secara 4 Tidak Setuju keseluruhan Mulai dari Alur 3 Ragu-ragu Cerita, tempat, Musik, Tagline dan gambar produk. 2 Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju Pemahaman Khalayak terhadap Iklan TVC Mizone Secara Keseluruhan Mulai dari Visual berupa : Gambar, Alur cerita, Latar (tempat),tagline dan juga 5 Sangat Setuju 4 Tidak Setuju unsur audio dalam Iklan Berupa : Dialog, dan Musik 3 Ragu-ragu atau Jingle dalam Iklan TVC

9 48 Mizone. 2 Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Khalak Mampu mengetahui Setuju Pesan Pada Iklan TVC Mizone Tersebut secara keseluruhan Mulai dari Visual berupa : Gambar, Alur cerita, Latar (tempat),tagline dan juga unsur audio dalam Iklan Berupa : Dialog, dan Musik atau Jingle dalam Iklan TVC Mizone tersebut (Penerimaan Khalayak Pada Iklan). Brand Image Response Berkaitan Efek yang timbul 5 Sangat Setuju (variabel Y) dari Khalayak terhadap suatu Iklan dari Segi Brand Image 4 Tidak Setuju produk dilihat dari Sisi 3 3 Ragu-ragu Building Blocks Utama menurut Keller : 2 Tidak Setuju 1. Brand Salience : berkaitan dengan kecepatan 1 Sangat Tidak Setuju Khalayak dalam mengingat Merek, Ketika mendengar Dialog atau

10 49 Brand Image (variabel Y) Jingle (Musik dalam Iklan Mizone) serta kemampuan khalayak dalam mengingat merek pada saat tampilan iklan Awal belum menampilkan Produk atau Merek (saat Iklan menampilkan Latar atau alur cerita). 2. Brand Performance : Pemenuhan Kebutuhan fungsional Konsumen berkaitan dengan tagline Iklan TVC Mizone ; Mizone Be 100%, keyakinan Khalayak terhadap Fungsi produk yang menambah konsentrasi menjadi 100%. 3. Brand Imagery : terkait dengan Iklan TVC produk yang menampilkan Iklan TVC produk Mizone sebagai Image minuman yang menambah konsentrasi pikiran pada 5 Sangat Setuju 4 Tidak Setuju 3 Ragu-ragu 2 Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 5 Sangat Setuju 4 Tidak Setuju 3 Ragu-ragu 2 Tidak Setuju

11 50 orang-orang yang memiliki kesibukan rutinitas seperti, Eksekutif Muda dan Mahasiswa. (terlihat dalam iklan Mizone selama 2012). 1 Sangat Tidak Setuju 3.7. Analisis dan Teknik Pengolahan Data Penulis menggunakan analisis data eksplanatif yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis data eksplanatif untuk mencari pengaruh iklan Mizone terhadap Brand Image merek Mizone, dan penulis menggunakan bantuan komputer dengan program windows SPSS (Statistic Program for Social Sciences).

12 Validitas dan Realibilitas Kuesioner adalah instrumen yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan wawancara terstruktur. Kuesioner dikatakan valid apabila pada setiap butir pertanyaan yang menyusun kuesioner tersebut meiliki keterkaitan yang tinggi. Pertanyaan yang memiliki korelasi rendah dengan butir pertanyaan lain, dinyatakan sebagai pertanyaan yang tidak valid. Metode yang digunakan untuk memberikan penilaian terhadap validitas kuesioner adalah korelasi produk momen (moment product correlation, pearson correlation). Sugiyono dan Wibowo (2004) menyatakan bahwa ketentuan validitas instrumen sahih apabila r hitung lebih besar dari r kritis (0,30). Bila korelasi tiap faktor positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat 7. Realibilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Realibilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran 8. Uji validitas dan realibilitas menggunakan SPSS 16. Untuk menentukan kriteria indeks reliabilitas adalah sebagai berikut: 7 Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0., Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher hal Ibid, hal. 97

13 52 Tabel 3.3 Tingkat Reliabilitas Kriteria 0,81-1,00 Sangat Reliabel 0,61-0,80 Reliabel 0,42-0,60 Cukup Reliabel 0,21-0,40 Agak Reliabel 0,00-0,20 Kurang Reliabel Analisis Korelasi Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode statistik kuantitatif dengan rumus koefisien korelasi Pearson. Ukuran ini digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan linier antara data yang memiliki tingkat pengukuran interval/rasio dengan arah hubungan simetrik. Koefisien yang dihasilkan bernilai antara -1 hingga +1, yang menunjukkan apakah hubungan linier tersebut positif atau negatif. 9 Jika koefisien korelasi bernilai positif, maka variabel-variabel berkorelasi positif, artinya jika variabel yang satu naik/turun, maka variabel yang lainnya juga 9 Bambang Prasetyo & Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Teori dan Aplikasi, 2005, hal. 200

14 53 naik/turun. Semakin dekat nilai koefisien korelasi ke +1, semakin kuat korelasi positifnya. Jika koefisien korelasi bernilai negatif, maka variabel-variabel berkorelasi negatif, artinya jika variabel yang satu naik/turun, maka variabel yang lainnya juga turun/naik. Semakin dekat nilai koefisien korelasi ke -1, semakin kuat korelasi negatifnya. Jika koefisien korelasi bernilai 0 (nol), maka variabel tidak menunjukkan adanya korelasi. Jika koefisien korelasi bernilai +1 atau -1, maka variabel-variabel menunjukkan korelasi positif atau negatif sempurna. Kekuatan hubungan antar variabel yang diperoleh dari hasil perhitungan antara iklan TVC Mizone dengan Brand Image merek Mizone, dapat dibandingkan terlebih dahulu dengan melihat tabel r atau table interval korelasi berikut

15 54 Tabel 3.4 Kekuatan Hubungan (Korelasi) Variabel 10 INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT HUBUNGAN 0,00 0,20 Sangat Rendah 0,21 0,40 Rendah 0,41 0,70 Sedang 0,71 0,90 Kuat 0,91 0,99 Sangat Kuat 1 Sempurna Analisis Regresi Linear Sederhana Regresi sederhana dalam penelitian ini untuk meramalkan atau memprediksi variabel terikat apabila variabel bebas diketahui. Regresi sederhana dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas terhadap variabel terikat. 11 Prinsip analisis regresi sederhana adalah menguji variabel tak bebas (dependent variable) dalam kelompok Yi dengan sebuah variabel bebas (independent variable) 10 Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0., Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2009, hal Riduan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Alfabetaknik Menyusun Tesis, Alfabeta, Bandung, 2010, hal.145

16 55 yang terdapat pada kelompok Xi. 12 Pada penelitian ini, Pengaruh Iklan TVC Mizone merupakan variabel bebas dan Peningkatan Brand Image merek Mizone sebagai variabel tidak bebas sehingga dengan menggunakan teknik analisis tersebut dapat dilihat Pengaruh Iklan TVC Mizone terhadap Brand Image Merek Mizone. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini akan diukur dengan menggunakan Skala Likert, dimana dapat menilai sikap tingkah laku yang diinginkan oleh peneliti dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden dalam skala ukur berikut : Tabel 3.5 Skala Likert JAWABAN SKOR Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Ragu-ragu (R) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 12 Wahid Sulaiman, Analisis Regresi Menggunakan SPSS - Contoh Kasus dan Pemecahannya, Yogyakarta:Andi, 2004, hal. 1