BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi observasi monitoring, yaitu dengan melakukan pengamatan dalam interval waktu tertentu dengan mengukur kecerahan langit menggunakan alat SQM jenis LE dan LU. Perbedaan LU dan LE adalah dari jenis keluarannya, LE adalah SQM dengan koneksi Ethernet sedangkan LU dengan koneksi USB. 3.2 Objek Penelitian Objek penelitian dalam skripsi ini adalah kecerahan langit malam di Observatorium Bosscha di arah timur, barat, utara, dan selatan pada sudut z=45, ditambah arah zenit pada z = 0º, zenit adalah titik hayal di atas kepala pengamat. Penelitian ini pun bertujuan untuk mendapatkan kapan terjadinya fajar sebagai awal waktu salat Shubuh dan waktu salat Isya 3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Observatorium Bosscha di atas Teleskop Surya, dengan koordinat BT, LS; dan ketinggian 1330 dpl. Lokasi ini sangat strategis karena merupakan pusat peneropongan utama di Indonesia dan secara letaknya tidak berdempetan dengan daerah urban. SQM yang dipakai berjumlah tiga buah, 1 dipasang ke arah z = 0 dan 2 SQM yang dipasang bergantian ke 4 arah (timur, barat, utara, dan selatan) di z = 45.

2 27 Gambar 3.1 Lokasi penelitian kecerahan langit, alat SQM di pasang di atas atap teleskop surya observatorium bosscha lembang (sumber: Koleksi Pribadi) Pengambilan data dimulai dari bulan September 2012 sampai Oktober Penelitian dilakukan setiap hari dari WIB sampai WIB hari berikutnya (12 jam pengambilan data). Pengambilan data diambil secara kontinu menggunakan SQM yang terhubung dengan perangkat komputer setiap 3 detik sekali. Selain dengan pengamatan langsung pada musim basah, penelitian juga didukung dengan data SQM yang sudah ada pada musim kering, yaitu pada selama bulan Juni Data pada musim kemarau diperlukan agar hasil pada kedua musim bisa dibandingkan, baik untuk kecerahan langit ataupun dalam penetapan awal waktu salat Shubuh dan Isya.

3 Alur Proses Pengambilan Data Secara ringkas alur pengamatan dapat dilihat dalam bagan di bawah ini: Mulai Pengamatan Tiap 3 detik Data Pengolahan data menggunakan perangkat lunak (MS. Excel) Rajah dalam grafik intensitas terhadap waktu Analisis Selesai Gambar 3.2 Diagram Alur Pengambilan Data 3.5 Alat yang Digunakan Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 SQM LU yang di pasang ke arah timur-barat dan utara-selatan pada jarak z=45 dan 1 SQM LE yang mengarah ke arah zenit pada z=0. Kedua jenis ini bisa dilihat dalam gambar 3.3a dan b.

4 29 Gambar 3.3 a. SQM-LU (Sumber: www. Unihedron.com) Gambar 3.3 b. SQM-LE (Sumber: www. Unihedron.com) Gambar 3.4 SQM yang dipasang ke arah timur, barat dan zenit (Sumber: Koleksi Pribadi) Pengukuran untuk mendapatkan nilai kecerahan langit diarahkan ke zenit dengan menggunakan SQM jenis Ethernet (SQM-LE). Sedangkan pengukuran untuk mendapatkan waktu salat Shubuh dan Isya menggunakan 2 SQM jenis USB

5 30 yang diarahkan ke sudut 45 0 Timur dan sudut 45 Barat. Penggunaan 2 SQM ini sebelum digunakan haruslah melalui proses kalibrasi agar bacaan yang dihasilkan sama. Proses kalibrasi 2 SQM ini sudah dilakukan oleh Mahasiswa Magister ITB Eka Puspita Armaningtyas yang menggunakan 2 SQM yang sama untuk penelitian Tesis yang dia gunakan untuk daerah ITB, Jombang dan Cimahi melalui pengukuran stabilisasi, pengukuran linearitas, dan pengukuran offset 2 SQM ini. Dua SQM yang dipakai dalam penelitian memiliki stabilisasi juga memiliki linearitas yang bagus. Pengukuran offset antar 2 alat yang digunakan tidak jauh berbeda hasilnya karena berasal dari pabrik yang sama. 3.6 Metode Pengukuran Kecerahan langit SQM dipasang pada sebuah tiang besi yang sudah dibuat mengarah ke arah zenit dan 45 derajat ke timur dan barat sesuai gambar 3.4. SQM dimasukan ke dalam tabung yang sudah dibuat sedemikian rupa sehingga SQM aman dari gangguan hewan atau cuaca yang tidak diinginkan. Lalu setelah terpasang dengan arah yang diinginkan SQM dihubungkan dengan komputer yang sudah tersedia di ruang teleskop surya. SQM dijalankan dengan perangkat lunak yaitu SQM Reader. Aplikasi ini dapat membaca nilai kecerahan langit dalam bentuk MPSAS (mag/arcsec²) sampai tiap 5 menit dengan format keluaran berbentuk csv. Penggunaan SQM Reader dimulai dengan memilih dahulu tipe SQM yang digunakan (SQM-LU atau SQM-LE), lalu ditentukan rentang waktu pengambilan data dengan menekan panel sebelah kanan Read Every. Dengan menekan tombol Read Now pada jendela SQM Reader maka data akan otomatis terbaca dan tersimpan secara otomatis dalam komputer dalam bentuk csv. Tampilan SQM Reader bisa dilihat pada gambar 3.5

6 31 Gambar 3.5 Jendela SQM Reader dalam memilih jenis SQM Untuk mendapatkan data yang lebih detail yaitu per detik, maka kita bisa menggunakan aplikasi lain yang disediakan dengan format.tcl Gambar 3.6 Tampilan sqm-display.tcl Gambar 3.6 adalah tampilan sqm-display.tcl. Pengaktifan SQM dilakukan dengan terlebih dahulu memilih port selector koneksi SQM-LU / SQM-LE yang bersesuaian. Nomor port selector untuk windows 2007 dapat dilihat di control

7 32 panel/ administrative tools/ computer management/ device manager/. Interval pembacaan ada dua pilihan yaitu manual update atau auto update. Dengan mengaktifkan panel auto update interval dapat dipilih mulai 1-60 detik. Dengan mengaktifkan salah satu panel tersebut bacaan SQM dapat disimpan di komputer, untuk kemudian dapat diolah dengan MS. Excel. Kelemahan dari perangkat lunak SQM Reader dan sqm-display adalah tidak bisa diatur secara otomatis mematikan dan menghidupkan SQM. Untuk melakukan pengamatan yang berlangsung tiap hari, SQM harus dimatikan di siang hari, yaitu di saat hari menjelang pagi sampai menjelang malam, maka dengan bantuan SQM Reader Pro hal ini dapat diatur dengan menonaktifkan secara otomatis dan menghidupkan kembali secara otomatis. Data yang dihasilkan akan langsung tersimpan di komputer dalam bentuk.csv atau.tcl. Data tersebut dimasukan ke dalam Ms. Excel dengan format yang sudah ditabelkan, lalu dibuat grafik magnitude/arcsec² terhadap waktu pengamatan. Mengolah data kecerahan langit yang sudah didapat bisa melalui beberapa tahap sebagai berikut: 1. Buka perangkat lunak pengolah data ( Microsoft Excel) 2. Pemilihan data dengan mengklik Open di menu File. Untuk melihat data yang akan diolah diubah terlebih dahulu keluaran data menjadi all files di sebelah kanan bawah, seperti yang ada pada gambar Setelah memilih data yang akan diolah, maka akan muncul jendela text import wizard-step 1-3. Pada step pertama maka kita pilih delimited lalu next, pada step kedua centang tab, space dan comma agar keluaran data sudah dalam bentuk kolom. Terakhir pada step 3 klik general lalu finish. Semuanya bisa dilihat pada gambar 3.8a-c. 4. Setelah itu data akan muncul dalam Excel dengan 10 kolom seperti pada gambar 3.9 Waktu dimulai dari jam 00:00-05:30 am dilanjut 05:30-12:00 pm 5. Untuk memulai memplot grafik, maka urutan waktu harus diubah terlebih dahulu sesuai penelitian yaitu dari jam 05:30 pm sampai jam 05:30 am. Ini terlihat pada gambar 3.10

8 33 6. Delete Kolom serial no, NELM, Protocol, Model, dan Feature, karena tidak akan banyak difungsikan, selain itu akan menambah beban memori dalam komputer, seperti pada gambar Ubah format waktu menjadi 24 jam, lalu diubah menjadi bentuk desimal dengan bantuan rumus dalam MS. Excel. Seperti terlihat pada gambar Untuk menghasilkan grafik yang mudah dibaca, maka ubah waktu menjadi 2 bagian, yaitu sebelum jam 12 malam dan sesudahnya, seperti terlihat pada gambar Plot grafik dengan mengklik menu insert lalu pilih jenis grafik yang akan digunakan dan masukan data x untuk waktu pengamatan dan y untuk nilai kecerahan langit dalam bentuk mag/arcsec² (MPSAS), seperti terihat pada gambar 3.14 Gambar 3.7. Data SQM dibuka dalam perangkat lunak MS. Excel

9 34 Gambar 3. 8a. Jendela text import wizard 1, pilih Delimited Gambar 3.8b. Jendela text import wizard 2, centang Tab, Comma, dan Space Gambar 3.8c. Jendela text import wizard 3, klik general lalu klik finish

10 35 Gambar 3.9. Tampilan data dalam MS. Excel Gambar Merubah susuan data sesuai urutan pengamatan Gambar Menghapus sebagaian fungsi yang tidak digunakan

11 36 Gambar Merubah format waktu menjadi bentuk desimal Gambar kolom interval time adalah untuk membedakan waktu sebelum tengah malam dan setelah tengah malam

12 37 Gambar Tampilan grafik sky brightness 3.9 Metode Penentuan Awal Waktu Salat Shubuh dan Isya Metode pengukuran dan pengolahan data untuk awal waktu salat Shubuh dan Isya hampir sama dengan metode pengolahan data kecerahan langit, tetapi data yang dipakai dimulai saat menjelang fajar sampai matahari terbit untuk salat Shubuh dan pada saat matahari terbenam sampai malam gelap untuk mendapatkan waktu salat Isya. Fajar Shadiq adalah fajar yang dijadikan awal waktu salat Shubuh, fajar ini bisa diamati dengan mata telanjang. Dengan demikian alat SQM yang memiliki ketidakpastian ± 0,1 MPSAS akan sangat membantu mengamati terjadinya perubahan waktu malam menuju fajar. Pola perubahan kecerahan langit dari kondisi gelap menuju terang sebagai acuan masuknya waktu fajar Shadiq atau waktu salat Shubuh. Gambar 3.15 adalah hasil grafik fajar yang didapatkan setelah diolah menggunakan MS. Excel. Untuk mendapatkan secara lebih akurat kapan awal waktu Salat? Maka dicari simpangan kecerahan langit pada waktu bacaan SQM masih stabil di akhir malam. Ketika hasil simpangan memiliki nilai minus, maka disanalah awal waktu salat Shubuh, lalu disesuaikan dengan waktu dan depresi Matahari pada waktu tersebut.

13 Mag/arc sec² Mag/arc sec² 38 Untuk mendapatkan awal waktu salat Isya, maka data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari mulai sore hari sampai malam, awal waktu salat Isya dimulai saat kondisi bacaan SQM mulai stabil. Data akan diolah dengan bantuan Ms. Excel lalu diplot dalam bentuk grafik akhir senja seperti pada gambar Awal waktu Isya dimulai ketika nilai simpangan kecerahan langit mulai memiliki nilai positif. Setelah mendapatkan awal waktu salat Shubuh dan Isya, hasilnya dianalisis dan dibandingkan dengan acuan yang dipakai Pemerintah menggunakan alat bantu perangkat lunak Accurate Times Awal Fajar :30 3:44 3:58 4:13 4:27 4:42 4:56 5:10 5:25 5:39 Waktu Pengamatan Gambar Grafik tampilan awal fajar Akhir Senja :30 17:44 17:58 18:13 18:27 18:42 18:56 19:10 Waktu Pengamatan Gambar Grafik tampilan akhir senja astronomi

14 Interpretasi Pada tahap interpretasi, kecerahan langit malam maksimum di arah Zenit, Barat, Utara, dan Selatan Observatorium Bosscha didapat dari hasil plot grafik kecerahan langit yang stabil dari awal malam sampai awal pagi, nilai maksimum dicari menggunakan MS. Excel dan juga dicari waktu terjadinya nilai tersebut, ketidakteraturan pembacaan harus dianalisis dengan mengamati kondisi dan situasi pada malam pengamatan dan dicari faktor-faktor yang mempengaruhi kecerahan langit baik dari Integrated Starlight, Zodiacal Light, polusi cahaya, adanya awan, pencahayaan Bulan atau gangguan langsung dari aktivitas manusia. Pada grafik fajar dan senja astronomi yang telah diplot, lalu dicari nilai polinomial dan persamaan garis liniernya, setelah itu dianalisis awal waktu Shubuh dan Isya berdasarkan waktu dan depresi Matahari. Menggunakan statistik untuk dicari simpangan kecerahan langit, simpangan kecerahan langit stabil untuk Isya dan tidak stabil untuk Shubuh.

BAB III APLIKASI ALAT SKY QUALITY METER DALAM PENGAMATAN KEMUNCULAN FAJAR SADIK

BAB III APLIKASI ALAT SKY QUALITY METER DALAM PENGAMATAN KEMUNCULAN FAJAR SADIK 35 BAB III APLIKASI ALAT SKY QUALITY METER DALAM PENGAMATAN KEMUNCULAN FAJAR SADIK 3.1 Gambaran Umum Sky Quality Meter Sky Quality Meter (SQM) merupakan alat fotometer modern dan sederhana, berukuran saku

Lebih terperinci

BAB IV UJI AKURASI AWAL WAKTU SHALAT SHUBUH DENGAN SKY QUALITY METER. 4.1 Hisab Awal Waktu Shalat Shubuh dengan Sky Quality Meter : Analisis

BAB IV UJI AKURASI AWAL WAKTU SHALAT SHUBUH DENGAN SKY QUALITY METER. 4.1 Hisab Awal Waktu Shalat Shubuh dengan Sky Quality Meter : Analisis 63 BAB IV UJI AKURASI AWAL WAKTU SHALAT SHUBUH DENGAN SKY QUALITY METER 4.1 Hisab Awal Waktu Shalat Shubuh dengan Sky Quality Meter : Analisis dan Interpretasi Data Pengamatan kecerlangan langit menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penelitian mengenai kecerahan langit adalah suatu studi yang penting dalam menjaga tata kehidupan manusia, dan memelihara ekosistem yang hidup di malam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam penentuan awal waktu shalat, para ulama telah sepakat tidak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam penentuan awal waktu shalat, para ulama telah sepakat tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam penentuan awal waktu shalat, para ulama telah sepakat tidak mendikotomikan antara perspektif syariat dan saintifik. 1 Bahwa nash, yaitu al- Quran dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA Serangkaian uji dan analisa dilakukan pada alat, setelah semua perangkat keras (hardware) dan program dikerjakan. Pengujian alat dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN, DATA, DAN REDUKSI DATA

BAB III METODE PENELITIAN, DATA, DAN REDUKSI DATA BAB III METODE PENELITIAN, DATA, DAN REDUKSI DATA 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini disusun menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode observasi langsung dan tidak langsung. Metode ini dilakukan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga dengan terselesaikannya skripsi ini dapat menjadi salah satu sumber pengetahuan bagi pembaca. Bandung, Februari 2014.

KATA PENGANTAR. Semoga dengan terselesaikannya skripsi ini dapat menjadi salah satu sumber pengetahuan bagi pembaca. Bandung, Februari 2014. KATA PENGANTAR Puji serta syukur penulis limpahkan kehadirat Allah SWT. kerena berkat rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGUKURAN POLUSI CAHAYA KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id Pedoman Database Koleksi Museum cagarbudaya.kemdikbud.go.id Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN FILE

BAB III MANAJEMEN FILE BAB III MANAJEMEN FILE Dalam system operasi windows, ada beberapa settingan yang harus kita ketahui untuk memanage system operasi agar segala sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Berikut

Lebih terperinci

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut: MODUL 2 GEOSTATISTIK A. TUJUAN Tujuan praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Praktikan dapat membuat data membuat data yang dapat dibaca oleh perangkat lunak SGeMS 2. Praktikan dapat menginput dan menampilkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO

PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO STANDAR OPERASI PROSEDUR (S.O.P) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini berisi langkah lengkap tentang bagaimana menginstal aplikasi wireshark pada OS Windows dan dapat dibaca pada subbab selanjutnya. Untuk menggunakan aplikasi Wireshark

Lebih terperinci

Materi : Manajemen File dalam OS Windows

Materi : Manajemen File dalam OS Windows Materi : Manajemen File dalam OS Windows 1. Sistem Manajemen File Dalam sistem operasi komputer kita mengenal sistem manajemen file. Sistem manajemen file ini perlu diterapkan agar dapat digunakan dalam

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Fakultas ILMU KOMPUTER Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan MS. Access 2010 Aplikasi

Lebih terperinci

Waktu Shubuh: Tinjauan Pengamatan Astronomi

Waktu Shubuh: Tinjauan Pengamatan Astronomi Waktu Shubuh: Tinjauan Pengamatan Astronomi Dhani Herdiwijaya Kelompok Keilmuan Astronomi dan Observatorium Bosscha, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Gedung Center

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan sistem, implementasi dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan sistem, implementasi dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan sistem, implementasi dan evaluasi simulasi pelayanan retoran cepat saji dengan menggunakan metode next event time advance.

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

1. Desktop Microsoft Windows

1. Desktop Microsoft Windows 1. Desktop Microsoft Windows Icon Shortcut Quick Launch Taskbar Taskbar Shortcut Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif,

Lebih terperinci

1. Laporan Ringkasan Persediaan Barang (Metode Average)

1. Laporan Ringkasan Persediaan Barang (Metode Average) Laporan Ringkasan Persediaan March 02, 2018 Laporan ini menampilkan daftar kuantitas dan nilai seluruh barang persediaan per tanggal yang ditentukan. Karena Jurnal memiliki 2 metode perhitungan persediaan,

Lebih terperinci

1. Laporan Penjualan Versi Lama

1. Laporan Penjualan Versi Lama Laporan Daftar Penjualan January 10, 2018 Laporan daftar penjualan menampilkan daftar kronologis dari semua faktur, pemesanan, penawaran, retur dan pembayaran penjualan Anda untuk rentang tanggal yang

Lebih terperinci

Cara membersihkan file di windows 7 menggunakan Disk Cleanup

Cara membersihkan file di windows 7 menggunakan Disk Cleanup Cara membersihkan file di windows 7 menggunakan Disk Cleanup Andy Nova Wijaya Andynova.wijaya@yahoo.com Abstrak Disk Cleanup ( cleanmgr.exe ) adalah utilitas perawatan komputer dimasukkan dalam Microsoft

Lebih terperinci

Manajemen File. Oleh:

Manajemen File. Oleh: Manajemen File Oleh: Oktapiyanti Hari dan Tanggal Klik pada Start Menu Settings Control Panel Date/Time. Kotak dialog Date/Time Properties akan muncul. Frame Data digunakan untuk memilih bulan dan tahun.

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ./ 3.3.2 Penentuan nilai gradien T BB Gradien T BB adalah perbedaan antara nilai T BB suatu jam tertentu dengan nilai

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007 Cara Membuat Mail Merge di Word 2007 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

1. Laporan Pembelian Versi Lama

1. Laporan Pembelian Versi Lama Laporan Daftar Pembelian January 15, 2018 Laporan ini menampilkan daftar kronologis dari semua pembelian pemesanan, penawaran, pembayaran, retur pembelian dan deposit pembelian Anda untuk rentang tanggal

Lebih terperinci

Sistem Informasi Intensitas Hujan Berdasarkan Radar Cuaca di Jawa Timur (SimonRain Jatim)

Sistem Informasi Intensitas Hujan Berdasarkan Radar Cuaca di Jawa Timur (SimonRain Jatim) Sistem Informasi Intensitas Hujan Berdasarkan Radar Cuaca di Jawa Timur (SimonRain Jatim) 1. Deskripsi SimonRain Jatim merupakan aplikasi pengolah data citra radar cuaca. Software ini mengolah nilai pixel

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER Pendahuluan MS-SQL Server merupakan salah satu contoh perangkat lunak DBMS (database management system) yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan saat ini. SQL Server

Lebih terperinci

BAB VI Membuat Tombol Control pada Form

BAB VI Membuat Tombol Control pada Form BAB VI Membuat Tombol Control pada Form Dari form yang telah Anda buat dan modifikasi, alangkah baiknya jika suatu form dilengkapi dengan sebuah tombol Control yaitu dengan memanfaatkan tool Button pada

Lebih terperinci

Yang di bahas pada bab ini : Membuat Database

Yang di bahas pada bab ini : Membuat Database BAB V Yang di bahas pada bab ini : P ada bab ini anda akan membahas bagaimana cara membuat database menggunakan MS. Access, dengan mengimplementasikan kasus Perancangan Sistem Informasi Akademik Universitas

Lebih terperinci

Syarat Menjalankan Program pada aplikasi Desktop. Prosedur Menjalankan Program Pada aplikasi Desktop

Syarat Menjalankan Program pada aplikasi Desktop. Prosedur Menjalankan Program Pada aplikasi Desktop Syarat Menjalankan Program pada aplikasi Desktop 1. Komputer atau laptop harus terkoneksi dengan Wi Fi. 2. Komputer atau laptop sudah tersedia web server XAMPP yang telah dijalankan. 3. Komputer atau laptop

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

BAB IV UJI COBA KABEL USB NETWORK BRIDGE

BAB IV UJI COBA KABEL USB NETWORK BRIDGE BAB IV UJI COBA KABEL USB NETWORK BRIDGE 4.1 Uji Coba Koneksi Jaringan Dalam uji coba koneksi jaringan antara dua komputer ini, penulis membandingkan koneksi jaringan menggunakan kabel USB Network/Bridge

Lebih terperinci

Prosedur Program. Pada topik ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam proses instalasi driver USB pada Windows XP adalah sebagai berikut dibawah ini:

Prosedur Program. Pada topik ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam proses instalasi driver USB pada Windows XP adalah sebagai berikut dibawah ini: 1. Menginstall Software Arduino Prosedur Program File instalasi software Arduino dapat diperoleh pada alamat situs web di bawah ini yang tersedia untuk sistem operasi Windows, Mac dan Linux: http://arduino.cc/en/main/software

Lebih terperinci

Copyright 2016 HP Development Company, L.P.

Copyright 2016 HP Development Company, L.P. Panduan Pengguna Copyright 2016 HP Development Company, L.P. AMD adalah merek dagang Advanced Micro Devices, Inc. 2012 Google Inc. Semua hak dilindungi undang-undang. Google adalah merek dagang Google

Lebih terperinci

FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER

FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER File Transfer Protocol (FTP) merupakan salah satu layanan yang banyak digunakan dalam jaringan untuk mengkopikan suatu file dari suatu komputer ke komputer lain. Agar

Lebih terperinci

Bab 4. Visualisasi dan Penggunaan Program

Bab 4. Visualisasi dan Penggunaan Program Bab 4. Visualisasi dan Penggunaan Program Bab ini akan membahas cara menjalankan program dan melihat output yang dihasilkan oleh program ini. Sebelum melakukan running terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai

Lebih terperinci

Control Panel Windows XP Control Panel Windows 7

Control Panel Windows XP Control Panel Windows 7 1. Klik Start Menu kemudian plih Control Panel. 2. Apabila tampilan Control Panel seperti gambar di bawah, klik Switch to Classic View. 3. Untuk pengguna Sistem Operasi Windows 7, pada Pilihan View by

Lebih terperinci

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO Mari mengenal Power Point. Apa itu Powerpoint? Ms Powerpoint adalah salah satu program aplikasi microsoft office yang berguna untuk membuat

Lebih terperinci

Pengolahan dan Publikasi Video Digital

Pengolahan dan Publikasi Video Digital Panduan Guru Membuat Video Pembelajaran Pengolahan dan Publikasi Video Digital Dikembangkan oleh Winastwan Gora (winastwangora@gmail.com) dengan pendanaan DESP (Dutch Education Support Program) dari Pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERHITUNGAN ARAH KIBLAT DENGAN MENGGUNAKAN AZIMUT PLANET. A. Algoritma Penentuan Arah Kiblat dengan Metode Azimut Planet

BAB IV ANALISIS PERHITUNGAN ARAH KIBLAT DENGAN MENGGUNAKAN AZIMUT PLANET. A. Algoritma Penentuan Arah Kiblat dengan Metode Azimut Planet BAB IV ANALISIS PERHITUNGAN ARAH KIBLAT DENGAN MENGGUNAKAN AZIMUT PLANET A. Algoritma Penentuan Arah Kiblat dengan Metode Azimut Planet Pada dasarnya azimut planet adalah busur yang diukur dari titik Utara

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Modul ke: Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Microsoft Access adalah sebuah program program

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM MANAJEMEN INFORMASI LANGKAH LANGKAH MENGGUNAKAN CRM - EXPRESS

TUGAS SISTEM MANAJEMEN INFORMASI LANGKAH LANGKAH MENGGUNAKAN CRM - EXPRESS TUGAS SISTEM MANAJEMEN INFORMASI LANGKAH LANGKAH MENGGUNAKAN CRM - EXPRESS Nama kelompok : 1. Eva lerasari 11 008 001 2. Vevri Prayutyas R 11 008 008 3. Ina kogoya 11 008 012 4. Yuliana Puspitasari 11

Lebih terperinci

LAMPIRAN : CARA MENJALANKAN PROGRAM

LAMPIRAN : CARA MENJALANKAN PROGRAM LAMPIRAN : CARA MENJALANKAN PROGRAM 1. Instalasi Aplikasi XAMPP versi 1.7.4 a. Jika anda sudah memiliki file XAMPP 1.7.4. anda tinggal double click file tersebut. Kemudian akan muncul pilihan bahasa. Pilih

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pengujian

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pengujian BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pengujian alat, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HAL SETTING AWAL

DAFTAR ISI HAL SETTING AWAL DAFTAR ISI HAL SETTING AWAL Setting Windows... 2 Setting Awal Untuk Ms. Access 2003... 5 Setting Awal Untuk Ms. Access 2007... 11 OPERASIONAL PROGRAM LOG IN... 17 REGISTRASI... 18 DATA PROYEK... 19 INPUT

Lebih terperinci

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan Laporan Praktikum Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan WINDOWS SERVER 2008 Laporan ini mencakup tentang : 1. Definisi dari DNS itu sendiri. 2. Cara Kerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Metode Penelitian Penelitian menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Fenomena yang ada merupakan fenomena alam berupa kumpulan bintang-bintang dalam gugus

Lebih terperinci

Bab 2 : Instalasi. Bab 2 Instalasi

Bab 2 : Instalasi. Bab 2 Instalasi Bab 2 Instalasi Software ASI dirancang semudah mungkin untuk di instal dan pada bab ini Anda akan dipandu untuk melaksanakan tahap instalasi. Yang perlu menjadi perhatian Anda adalah dalam tahap konfigurasi

Lebih terperinci

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin SMS Gateway oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin FrontlineSMS adalah perangkat lunak bebas untuk manajemen sms yang relatif lebih sederhana dan mudah digunakan untuk berbagai keperluan dibandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah melakukan perancangan dengan memahami cara kerja alat atau sistem tersebut serta sifat dan

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Riyanto

Riyanto Membuat Form dan Report dengan Microsoft Access Riyanto mohriyan@gmail.com http://www.masto.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Microsoft Word 2010 (Bag.1) Ida Farida, M.Kom. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi MKCU.

APLIKASI KOMPUTER. Microsoft Word 2010 (Bag.1) Ida Farida, M.Kom. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi MKCU. APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Microsoft Word 2010 (Bag.1) Fakultas MKCU Ida Farida, M.Kom Program Studi MKCU www.mercubuana.ac.id Microsoft Word 2010 APLIKASI KOMPUTER Teori dan fungsi-fungsi dasar Microsoft

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

SOAL USBN BK KELAS XII TAHUN

SOAL USBN BK KELAS XII TAHUN SOAL USBN BK KELAS XII TAHUN 2016-22017 1. Cara membuka Command Prompt adalah... A. ketik CD di dalam Search B. ketik Command di dalam kolom Search C. ketik CMD di dalam kolom Search D. ketik COM di dalam

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Microsoft Access 2007 Alam Santosa 2011 MENGENAL MICROSOFT ACCESS Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 1114 Bandung 1 Memulai Access 2007 Klik Start > All Program > Microsoft Office

Lebih terperinci

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI HCLOADER DAN COMPASS

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI HCLOADER DAN COMPASS PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI HCLOADER DAN COMPASS PT. Choice Plus Gemilang Sentral Senayan II, 20, F2002, JL. Asia Afrika no 8. Jakarta Selatan, 10270, Indonesia Ph +62 (21) 3048 6780 E : info@sharpmapping.com

Lebih terperinci

BAB-II OPERASI TABEL

BAB-II OPERASI TABEL BAB-II OPERASI TABEL 2.1. Modifikasi Tabel Terkadang Anda perlu mengatur field yang sudah ditempatkan pada tabel, kemudian suatu saat struktur tabel tersebut ingin kita rubah, misalnya mengganti field,

Lebih terperinci

HANDOUT TIK-1. Icon My Documents. Prosedur membuat folder Prosedur pertama yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah folder, antara lain :

HANDOUT TIK-1. Icon My Documents. Prosedur membuat folder Prosedur pertama yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah folder, antara lain : HANDOUT TIK-1 SK 4. KD 4.1. MATERI MENGGUNAKAN OPERATING SYSTEM MELAKUKAN MANAJEMEN FILE FOLDER DAN FILE Kompetensi yang akan dicapai : Siswa dapat menerangkan manfaat manajemen file Siswa dapat mengoperasikan

Lebih terperinci

Pengamanan Control Panel: Add and Remove Programs

Pengamanan Control Panel: Add and Remove Programs Pengamanan Control Panel: Add and Remove Programs Pada bagian pertama ini, Anda akan mendapatkan beberapa teknik pengaturan yang dapat diterapkan pada tools Add Remove Programs, yaitu tools yang digunakan

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan UjiKomKu untuk Institusi

Petunjuk Penggunaan UjiKomKu untuk Institusi Petunjuk Penggunaan UjiKomKu untuk Institusi Log masuk Setelah berlangganan, setiap institusi akan mendapatkan satu akun log masuk untuk admin institusi yang berupa: ID Akun Kata sandi Kode institusi Setelah

Lebih terperinci

PANDUAN SOFTWARE PENJUALAN 3 LEVEL HARGA

PANDUAN SOFTWARE PENJUALAN 3 LEVEL HARGA PANDUAN SOFTWARE PENJUALAN 3 LEVEL HARGA (BERLAKU UNTUK RITEL GROSIR, PENJUALAN LEVEL HARGA LAIN) I. Pre START Untuk memulai software, jika Anda menggunakan selain windows XP dimohon untuk mengatur compatibility

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

Tutorial SolidWorks Design Table, membuat variasi part sebangun dengan MS Excel

Tutorial SolidWorks Design Table, membuat variasi part sebangun dengan MS Excel Tutorial SolidWorks Design Table, membuat variasi part sebangun dengan MS Excel Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com

Lebih terperinci

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA MEMBUAT FORM BASIS DATA DAN KONEKSI KE MYSQL MEMBUAT FORM DATABASE DI MICROSOFT ACCESS DISUSUN OLEH : DEKA MUKHAMAD WILDAN SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 E-Mail : bhinus_boja@smkbhinus.net

Lebih terperinci

Kreasi Center Sender SMS

Kreasi Center Sender SMS 2010 Kreasi Center Sender SMS By Datakreasi.com DATAKREASI 9/15/2010 Pendahuluan Aplikasi Kreasi Center Sender SMS (Kreasi CSSMS) ditujukan bagi Anda para pengusaha untuk mempermudah komunikasi dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 76 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai implementasi yang meliputi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras, tata cara pengoperasian serta juga

Lebih terperinci

Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 1. MANFAAT FITUR PivotTable DARI MICROSOFT OFFICE EXCEL UNTUK PENGOLAHAN DATA STATISTIK PERPUSTAKAAN

Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 1. MANFAAT FITUR PivotTable DARI MICROSOFT OFFICE EXCEL UNTUK PENGOLAHAN DATA STATISTIK PERPUSTAKAAN MANFAAT FITUR PivotTable DARI MICROSOFT OFFICE EXCEL UNTUK PENGOLAHAN DATA STATISTIK PERPUSTAKAAN Subagyo Kepala Seksi Sirkulasi, Perpustakaan IPB, email: ir.su45@ipb.ac.id Abstrak Microsoft Office Excel

Lebih terperinci

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007 DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007 IF Pendahuluan Ms.Access 2007 Microsoft Access 2007 atau lebih dikenal dengan sebutan Access 2007 merupakan salah satu perangkat lunak

Lebih terperinci

Panduan Menggunakan Wireshark

Panduan Menggunakan Wireshark Panduan Menggunakan Wireshark Network Protocol Analyzer Aplikasi wireshark adalah sebuah Network Protocol Analyzer untuk berbagai kebutuhan analisis unjuk kerja jaringan. Wireshark difungsikan untuk menangkap

Lebih terperinci

New Perspectives on Microsoft Office Access 2010

New Perspectives on Microsoft Office Access 2010 COMPREHENSIVE Membuat Report XP Dengan menggunakan Access kita dapat dengan mudah membuat report (laporan) yang efisien dan efektif dengan tampilan yang profesional. Banyak cara yang dapat Anda gunakan

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

SMART LIGHTING LED. SUTONO Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

SMART LIGHTING LED. SUTONO Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia bidang TEKNIK SMART LIGHTING LED SUTONO Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Smart Lighting LED adalah sebuah teknologi penerangan jalan yang

Lebih terperinci

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form Pokok Bahasan Membuat Form Menutup dan Menyimpan Form Memodifikasi Rancangan Form Membuat Form Form merupakan salah satu objek database yang digunakan

Lebih terperinci

MODUL PPN: MICROSOFT EXCEL

MODUL PPN: MICROSOFT EXCEL MODUL PPN: MICROSOFT EXCEL Tentang Microsoft Office Microsoft Excel adalah salah satu bagian dari paket Microsoft Office, yaitu sekumpulan perangkat lunak untuk keperluan perkantoran secara umum. Berikut

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp 19.800 Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Membahas teknik pembuatan aplikasi database menggunakan Microsoft Access Project 2003 dan SQL Server

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ekspos fakto (expost facto research) yaitu jenis penelitian yang meneliti hubungan sebab-akibat

Lebih terperinci

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

Database Management Pengenalan MS. Access 2003 4 Yang dibahas pada bab ini :: Mengenal MS. Access 2003 Komponen Utama MS. Access 2003 Memulai MS. Access 2003 Mengenal Lembar Kerja MS. Access 2003 Mengatur Regional Settings Mengakhiri MS. Access 2003

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

PERCOBAAN 3 KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM

PERCOBAAN 3 KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM PERCOBAAN 3 KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat melakukan transfer data dengan menggunakan kabel null modem. 2. Mahasiswa dapat menghubungkan dua PC untuk dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1

FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1 FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1 Model : C-1 Door access control machine with integrated RFID cards. Mesin Absensi + Akses Kontrol Pintu ini terintegrasi dengan sensor RFID Reader Terbaik utk otentikasi mengunakan

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT XP

MODUL I PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT XP MODUL I PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT XP Bahasan Dasar-Dasar Penggunaan Microsoft Power Point Xp Tujuan 1. Mahasiswa Mengenal Dasar-Dasar Microsoft Power Point Xp 2. Dapat Menggunakan Program Microsoft

Lebih terperinci

RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ( TIK )

RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ( TIK ) RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ( TIK ) Kelas/Semester : 3/1 Standar Kompetensi : 1. Mengenal teknologi informasi dan komunikasi serta menunjukkan perangkat keras

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian ex-postfacto yang merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti

Lebih terperinci

Instalasi Joomla. 1. Masukkan Bonus CD yang berisi program WampServer2.2a-x32 ke DVD/CD Driver.

Instalasi Joomla. 1. Masukkan Bonus CD yang berisi program WampServer2.2a-x32 ke DVD/CD Driver. Instalasi Joomla Sebelum belajar membuat web, kita perlu menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Joomla. Sebenarnya Anda dapat menginstal perangkat lunak komponen Joomla secara terpisah, tetapi

Lebih terperinci

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal Instalasi Joomla Sebelum belajar membuat web, kita perlu menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Joomla. Sebenarnya Anda dapat menginstal perangkat lunak komponen Joomla secara terpisah, tetapi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK Besekotis D-Series V2 JOATSY JOGJA AUTOMATION SYSTEM Jl. Industri, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta Hp : 085729319996 Wa : 089505850594 Tim Developer Besekotis Januari

Lebih terperinci

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora Pemerintah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah 2017 1. Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

SOLAR ENVELOPE Lingkungan Penerangan Ernaning Setiyowati

SOLAR ENVELOPE Lingkungan Penerangan Ernaning Setiyowati Kompleks bangunan ini adalah kompleks perumahan modern yang menawarkan konsep desain minimalis. Antar unit bangunannya tidak memiliki jarak sama sekali. Open space yang ada hanyalah pada halaman depan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Awal 4.1.1 Instalasi Program Yang Digunakan Berikut adalah gambaran cara penginstalan program yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi traffic monitoring

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Permasalahan Pada saat kita mencuci pakaian baik secara manual maupun menggunakan alat bantu yaitu mesin cuci, dalam proses pengeringan pakaian tersebut belum

Lebih terperinci

A. Menggunakan MS.EXCEL Tujuan Siswa dapat denggunakan perangkat lunak pengolah angka (Ms.Excel)

A. Menggunakan MS.EXCEL Tujuan Siswa dapat denggunakan perangkat lunak pengolah angka (Ms.Excel) A. Menggunakan MS.EXCEL Tujuan Siswa dapat denggunakan perangkat lunak pengolah angka (Ms.Excel) Indikator Mengenal menu-menu di MS.Excel Membuat dan mengolah tabel di MS.Excel Menggunakan rumus-rumsu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah BAB IV PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini akan dibahas tentang hasil dari Kerja Praktek yang telah dibuat berdasarkan materi yang didapat dari berbagai buku sehingga terbentuk menjadi sebuah web dan dapat

Lebih terperinci

Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server

Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server A. Mendefinisikan Web Site 1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik tombol Star > Program

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Cara instalasi dan konfigurasi komponen SNMP dan WMI. Untuk dapat menjalankan aplikasi 3MP Asset Monitoring pada sistem operasi

LAMPIRAN. Cara instalasi dan konfigurasi komponen SNMP dan WMI. Untuk dapat menjalankan aplikasi 3MP Asset Monitoring pada sistem operasi L 1 LAMPIRAN Cara instalasi dan konfigurasi komponen SNMP dan WMI Untuk dapat menjalankan aplikasi 3MP Asset Monitoring pada sistem operasi Windows, diperlukan komponen SNMP dan WMI pada sistem operasi

Lebih terperinci