Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Garam Beriodium Ibu Rumah Tangga di Desa Kecepak Kecamatam Batang Kabupaten Batang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Garam Beriodium Ibu Rumah Tangga di Desa Kecepak Kecamatam Batang Kabupaten Batang"

Transkripsi

1 Beberapa Faktor Ber Penggunaan Garam Beriodium Ibu Rumah Tangga di Desa Kecepak Kecamatam Anie Nisfulaeli1Djamaludin Ramlan2Slamet Budiyanto3 (1,2) Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pekalongan (3) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jendral Soedirman ABSTRACT Background : socialize the Iodium salt consumption,was one way to control the problem lack of Iodium. The aims of this research was to knowed factors that related with consumption of Iodium salt in the housewife in Kecepak village, regency. Methode : it was Descriptive correlation research with approach of cross sectional. sample in this research involved 158 housewife. It used Chi-Square statistic test to saw the correlations factors that related with consumption of Iodium salt in the housewife in Kecepak village, regency. Result : showed that degree of participant knowledge was 79,1% responden understanding Iodium salt, 94,9% availability of Iodium salt, 57,6% positif perceptions to history of disease, and 92,4% responden used the Iodium salt. Bivariate analize showed knowledge about Iodium salt, and history of disease perceptions have relations with Iodium salt consumptions. Advised for all of the housewife always used Iodium salt increase Iodium salt consumptions. Key word : housewife, Iodium salt. lebih. Bayi menderita kretin tidak PENDAHULUAN Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kurang gizi akan disembuhkan. Selain itu kekurangan iodium juga mengakibatkan terjadinya gangguan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik reproduksi, keguguran bayi lahir mati (BPS perkembangan UNICEF 25). Dampaknya adalah terbukti pada kecerdasan, menurunkan tahan, semua golongan, terutama pada masa kandungan, meningkatkan kesakitan kematian (PPG Dinkes masa neonatal masa bayi mana-masa Prop, 26). Masalah GAKI merupakan masalah tersebut pertumbuhannya sangat cepat (Almatsier, kesehatan masyarakat cukup luas. Masalah 23). produktivitas, menurunkan daya tersebut dianggap sebagai masalah nasional karena Hasil studi Darmono mengatakan bahwa di berkaitan penurunan kualitas sumber daya Jawa Tengah pada tahun 25 konsumsi manusia akhirnya akan menghambat tujuan Pembangunan Nasional. Diperkirtakan 14 juta IQ karakteristik keluarga terhadap point akibat kekurangan iodium diantaranya 42 juta penyakit gondok serta tehadap manfaat penduduk di daerah endemik, 1 juta menderita dalam keluarga (Suharyo H, gondok, 3,5 juta menderita GAKI lain, ter 25). Secara Nasional antara tahun terjadi bayi kretin di daerah-daerah tersebut dalam keluarga dipengaruhi oleh kenaikan persentase rumah tangga mengkonsumsi yaitu 68,1% pada (Soeharyo H. 25). Gangguan akibat kekurangan iodium tahun 22 menjadi 81,53 % pada tahun 27 (BPS, gangguan 27). Hal ini sesuai hasil penelitian mental. dilakukan oleh Setiyowati Puji Astuti (23) di Gangguan fisik mencakup antara lain: gondok, Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan ba kerdil, gangguan motorik seperti kesulitan Magelang menyebutkan bahwa, berdiri atau berjalan tidak normal. Segkan sikap perilaku masyarakat terhadap lipiodol keterbelakangan suntik masih rendah. dikenal pertumbuhan GAKI meliputi fisik pekembangan mental terrmasuk diantaranya berkurangnya kecerdasan. Akibat paling berat Untuk Kecamatan dikan data ibu adalah kretin, yaitu menderita dua kelainan atau rumah tangga menggunakan

2 77,14% tidak 22,86%. pembentukan sel darah merah serta fungsi otot Desa Kecepak merupakan desa di Kecamatan syaraf. Iodium berperan pula dalam perubahan kurang karoten menjadi bentuk aktif vitamin A, sintesis baik yaitu kurang dai 9% dibanding desa lain. protein absorbsi karbohidrat dari saluran cerna. Hasil pemantauan di Desa Iodium juga berperan dalam sintesis kolesterol Kecepak tahun 28 dikan hasil masyarakat darah. menggunakan 77,15% segkan tidak 22,85% penderita GAKI sejumlah 3 orang dari 228 METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif penduduk atau,14 % (DKK, 28). analitik Segkan jumlah kasus hipertensi di Desa crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Kecepak pada tahun 28 sebanyak 45 yaitu 19,7% semua ibu rumah tangga mengurusi kebutuhan dari total kasus hipertensi tercatat di wilayah rumah tangga bertempat tinggal di desa kerja Puskesmas I yaitu sebanyak 228 kasus. Kecepak Kecamatan Berdasarkan latar belakang diatas, penulis ingin sebanyak meneliti faktor-faktor apa saja ber menurut status perkawinan desa/kelurahan ibu rumah Desa Kecepak Kecamatan tangga di Desa Kecepak Kecamatan. Pengambilan sampel pada penelitian ini. Iodium adalah salah satu berdasarkan rumus Nomogram Harry King mineral mikro ter dalam jumlah kesalahan 5% kepercayaan 95%, sangat kecil di dalam tubuh, namun dikan persentase populasi 32% dari 495 orang. peranan penting kehidupan, kesehatan Sehingga dikan,32 x 495 yaitu 158 orang reproduksi. Iodium ada di dalam tubuh dalam (Sugiono, 26). Sampel diambil secara Simpel jumlah sangat sedikit, yaitu sebanyak,4 Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara % dari total berat ba atau kurang lebih acak atau random dari total populasi. Responden mg. Sekitar 75% dari iodium ini ada di dalam dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga kelenjar tiroid digunakan mensintesis menggunakan dari keluarga hormon tiroksin. Dalam darah iodium ter terpilih sebagai sampel. dalam bentuk iodium bebas iodium terikat ANALISIS DATA protein (Protein Bound Iodine/PBI). Kandungan mineral mikro bahan makanan sangat bergantung pada konsentrasi mineral mikro dalam tanah asal bahan makanan tersebut. Segkan pengertian adalah dikonsumsi telah melalui proses fortifikasi iodium. Iodium merupakan bagian integral dari hormon tiroksin triiodotironin (T3) tetraiodotironin (T4). Fungsi utama dari hormonhormon ini adalah mengatur pertumbuhan perkembangan. Hormon tyroid mengontrol kecepatan tumbuh setiap sel menggunakan energi. Dengan demikian, hormon tyroid mengontrol kecepatan pelepasan energi dari zat gizi menghasilkan energi. Tiroksin merangsang metabolisme hingga 3%. Disamping itu kedua hormon ini juga mengatur suhu tubuh, reproduksi, 495 pendekatan survey orang berdasarkan data Desa Data ber ibu ibu rumah tangga yaitu, ketersediaan iodium di pasaran, penan penyakit hipertensi diderita anggota keluarga dianalisa secara statistik menggunakan uji Chi-square, apabila ada nilai harapan (expected count) pada salah satu sel kurang dari 5 maka digunakan Fisher s Exact Test. kemudian disajikan dalam bentuk narasi menggambarkan variabel. Besarnya keeratan dilihat pada nilai coefisien contingensi. HASIL PENELITIAN Responden merupakan ibu rumah tangga menggunakan dari keluarga

3 terpilih sebagai sampel umur dalam penanggulangan GAKI di Jawa Tengah dikelompokkan menjadi kegiatan jangka pendek berbeda. melalui program pemberian suplementasi iodium Analisis bivariat digunakan mengetahui ada antar variabel yaitu variabel ibu GAKI, variabel pemasyarakatan (Renstra PPG ketersediaan di pasaran variabel persepsi Jateng 24-29). Program Pemerintah dalam riwayat Pemasyarakatan Garam Beriodium penyakit hipertensi variabel kegiatan jangka panjang dipengaruhi ibu rumah tangga di oleh beberapa faktor, antara lain, Desa Kecepak. ketersediaan di pasaran, persepsi terhadap PEMBAHASAN Penelitian riwayat penyakit hipertensi,. faktor faktor a. Pengetahuan Responden ber Dari tabel 1 diketahui bahwa ibu rumah tangga di desa Kecepak Kecamatan dari 158 mengambil sampel responden tidak paham sebanyak 33 orang sebanyak 158 orang. Responden adalah ibu rumah (2,9%). tangga bertempat tinggal di Desa Kecepak bahwa hanya berbentuk batang Kecamatan atau balok yaitu sebanyak 131 orang (82,9%). merupakan pengelola pengatur urusan rumah Hal ini perlu aya tambahan informasi tangga termasuk pengguna utama jenis-jenis beredar di di rumah tangga. Pada tabel 4.6 diketahui distribusi pasaran (Penegakan Norma Sosial Peningkatan responden menurut kelompok umur diketahui Konsumsi Garam Beriodium, 24) Sebanyak bahwa umur responden terendah adalah umur responden (93%) belum memahami bahwa tahun tertinggi adalah umur 63 tahun. kekurangan iodium juga menyebabkan Responden terbanyak berumur antara 26-3 tahun kekerdilan atau kretin. Padahal kretinisme yaitu sebanyak 47 orang (29,8%). Dilihat dari segi merupakan akibat dari kekurangan iodium umur bahwa pada umur tersebut merupakan umur paling berat, dimana individu menderita dua produktif dewasa sehingga diharapkan kelainan atau lebih dari manifestasi klinis mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan mungkin terjadi karena kerusakan susunan akan ditanyakan memberikan informasi syaraf pusat akurat dari jawaban diberikan. gangguan pendengaran sampai bisu tuli, maupun Analisis Univariat digunakan Sebagian responden menganggap meliputi retardasi mental, gangguan neuromotor seperti gangguan bicara menggambarkan semua variabel diteliti yaitu ibu rumah tangga (Metabolisme Zat Gizi, 1993). Begitu juga GAKI, ketersediaan di responden akan pengaruh pasaran, persepsi terhadap riwayat hipertensi, kekurangan iodium terhadap kualitas IQ point ibu rumah tangga. (Intelegency Quality), dimana hal ini akan sangat GAKI merupakan sekumpulan gejala cara berjalan tidak normal mempengaruhi penurunan kualitas sumber daya timbul karena tubuh kekurangan unsur iodium manusia secara terus menerus dalam jangka waktu menghambat tercapainya Tujuan Pembangunan cukup lama. Masalah GAKI merupakan masalah Nasional (Soeharyo H, 25). kesehatan masyarakat dianggap masalah responden kurang memahami bahwa Nasional karena berkaitan penurunan kebutaan kualitas Sumber Daya Manusia pada akhirnya kekurangan iodium sebanyak 97 orang (61,4%). menghambat mencapaian Indonesi bukan akhirnya merupakan akan Segkan akibat dari tujuan Dari data tersebut diatas maka Pembangunan Nasional (PPG Dinkes Prov, 26). dikatakan bahwa belum semua ibu rumah tangga Upaya dilakukan oleh Pemerintah terutama

4 cukup tempat tinggalnya hanya menjual satu 2,9%. macam setelah dilakukan test kadar Pengetahuan dimiliki ibu rumah tangga iodium dalam iodine test ternyata ini sangat membantu hasil di adalah kadar iodium dalam dalam pemeliharaan kesehatan keluarga kurang dari 3 ppm. Hal ini perlu aya terhindar tambahan motivasi kesehatan dari yaitu sebesar ancaman GAKI (Tim Penanggulangan GAKI, 23). tujuan agar ibu rumah tangga lebih b. Ketersediaan Garam Beriodium memahami bagaimana cara memilih Dari tabel 2 diketahui bahwa dari 158 baik yaitu antara lain pada bungkus responden 15 responden (94,9%) menyatakan tertera mengandung iodium, berwarna tidak mengalami kesulitan memperoleh putih bersih, kering dalam kemasan tertutup Kemudahan rapat. Dengan demikian kesulitan dialami memperoleh oleh ibu rumah ibu rumah tangga dalam menkan tangga akan sangat membantu pemenuhan baik lebih diperkecil kebutuhan konsumsi masyarakat akan (Pedoman di pasaran. dalam rangka menanggulangi GAKI di masyarakat. Ketersediaan ditunjukkan Garam Beriodium di Tingkat Masyarakat, 21). c. Persepsi Riwayat Penyakit Hipertensi Dari tabel 3 diketahui bahwa dari 158 di tempat warung terdekat, toko, responden persepsi positif pasar ada tersedianya Pemantauan Pelaksanaan tinggal terhadap riwayat penyakit hipertensi sebanyak responden. Segkan 8 responden (5,1%) disekitar tempat 91 orang (57,6%) persepsi menyatakan kesulitan dalam menkan negatif sebanyak 67 orang (42,4%). karena warung toko dekat d. Penggunaan Garam Iodium Tabel 1. Tabel Hubungan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Garam Beriodium Tingkat Pengetahuan Peggunaan Tidak Menggunakan Hasil Uji Jml Sig Koef kontingensi Tidak Paham 9(5,7%) 24(15,2%) Paham 3(1,9%) 122(77,2%) (7,6%) 146(92,4%) Total Dari tabel 1 diketahui bahwa dari dalam iodine test (Pedoman 158 responden menggunakan Pelaksaaan Pemantauan Garam Beriodium sebanyak 146 orang (92,4%) di Tingkat Masyarakat, 21). tidak menggunakan Analsis Bivariat sebanyak 12 orang (7,6%). Penggunaan Analisis bivariat digunakan sebesar 146 orang mengetahui (92,4%) sangat membantu pemenuhan variabel kebutuhan akan variabel ketersediaan di iodium dalam rangka menanggulangi GAKI pasaran variabel persepsi riwayat penyakit di masyarakat. Penggunaan hipertensi variabel ditunjukkan mengkonsumsi ibu rumah tangga. Pengolahan data setiap hari melalui makanan menggunakan Uji statistik Chi Square, jika dilakukan pemeriksaan kandungan iodium ada nilai harapan (expected count) pada salah konsumsi masyarakat apakah yaitu ada variabel antar ibu,

5 satu sel kurang dari 5 maka digunakan dilihat nilai Coefisien Fisher Exact Test merupakan koreksi Contingensi. terhadap uji Chi-Square. Besarnya keeratan Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Penggunaan Garam Beriodium Di Rumah Tangga. Tabel 2. Tabel Hubungan Ketersediaan Garam Beriodium di Pasaran Penggunaan Garam Beriodium Ketersediaan Peggunaan Garam Tidak Menggunakan Hasil Uji Jml Sig Sulit 5 (3,2%) 3 (1,9 %) 8 Mudah 7 (4,4%) 143 (9,5 %) (7,6%) 146 (92,4%) 158 Total Dari tabel 2 diketahui bahwa dari Koef kontingensi.432 kesehatan bisa 158 responden sebanyak 125 (79,1%) orang dilakukan cara penyuluhan langsung, kategori diskusi maupun melalui media informasi cetak paham GAKI. elektronik dilaksanakan di posyandu Dari 125 orang masuk kategori paham maupun acara pembinaan kader oleh petugas menggunakan sebanyak 122 kesehatan. orang (77,2%). Hal ini menggambarkan bahwa penelitian dilakukan oleh Moh Fauzi responden di Desa Kecepak Kecamatan (25) bahwa penan sebagian besar sudah Seperti terlihat pada hasil mengerti hal-hal konsumsi. Segkan ber iodium termasuk responden GAKI. Dengan sebanyak 7,6% yaitu 12 responden. cukup, maka kesadaran akan pentingnya Hal juga cukup tinggi diperlukannya pembinaan pendidikan kesehatan yaitu sebagian besar ibu rumah tangga sudah menggunakan. Hal ini tidak responden tidak paham akan lepas dari peran tenaga kesehatan di Desa Kecepak Kader Kesehatan Desa yaitu 3 orang (1,9%), merupakan didukung unsur desa terkait baik peran aktif sasaran utama dalam pemberian pendidikan aparat desa maupun peran serta kelompok kesehatan. ini tidak menggunakan menunjukkan selain juga masih tidak menggunakan masyarakat seperti ibu-ibu PKK, dasawisma, Dengan karena mengatasi kurangnya cukup baik diharapkan perilaku masyarakat di masyarakat timbul juga baik. Karena pada nilai harapan dalam satu sebagai akibat dari kurangnya konsumsi tubuh sel ada kurang dari 5 maka menggunakan terhadap iodium antara lain perlu aya Fisher s Exact Test diperoleh nilai signifikansi peningkatan adalah,, maka ada sasaran utama adalah bermakna atau ter antara ibu rumah tangga. Penyampaian informasi gangguan-gangguan pendidikan iodium mungkin kesehatan

6 GAKI. sebesar Besarnya contingency kurang dari,5 maka keeratan keeratan ditunjukkan nilai coeffisien contingency,357. Karena nilai coeffisien adalah kurang. Hubungan Ketersediaan Garam di Pasaran Penggunaan Garam Beriodium Ibu Rumah Tangga. Tabel 3. Tabel Hubungan Persepsi Riwayat Hipertensi Penggunaan Garam Beriodium Persepsi Peggunaan Hipertensi Tidak Negatif Positif Total Hasil Uji Menggunakan Jml Sig 9 (5,7%) 58 (36,7 %) (1,9%) 88 (55,7 %) (7,6%) 146 (92,4%) 158 Dari tabel 3 diketahui bahwa dari Koef kontingensi.186 atau bahkan tidak mengandung iodium sama tidak sekali (Keputusan Presiden No. 69 Tahun 24 kesulitan dalam menkan Tentang Pengadaan Garam Beriodium). Hal ini di pasaran. Responden menyatakan mudah menunjukkan bahwa masih ada masyarakat menkan perlu men motivasi dorongan menggunakannya sebanyak 143 orang (9,5%). pentingnya iodium bagi kesehatan Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan termasuk dampak mungkin timbul jika dalam masyarakat cukup baik, tubuh kekurangan iodium, juga lebih sehingga masyarakat tidak menemui kesulitan teliti dalam memilih dalam menkannnya. Garam baik meneliti label kemasan dalam masyarakat mudah dikan di warung mencantumkan kadar iodium cukup yaitu toko sembako terdekat maupun pasar 3 ppm atau lebih. 158 responden 94,9% menyatakan tradisional supermarket. Hal ini sesuai Dengan ketersediaan hasil penelitian dari Suparta (21) di masyarakat cukup bahwa mudah menkannya yaitu 94,9 %. pendidikan, ketersediaan di Maka diharapkan angka perdagangan terhadap ketersediaan oleh ibu rumah tangga juga tinggi. Karena pada di rumah tangga. nilai harapan dalam satu sel ter nilai ter antara Segkan responden menyatakan kurang dari 5 maka menggunakan Fisher s kesulitan dalam menkan Exact Test. Diperoleh angka signifikansi,. baik sebanyak 8 responden (5,1%). Karena nilai signifikansi <,5 maka ada Menurut responden kesulitan ini dikarenakan warung antara ketersediaan di pasaran toko menjual bermakna atau ter di sekitar tempat tinggalnya hanya menjual satu macam setelah Besarnya dilakukan test terhadap kandungan iodium nilai coefficien contingency yaitu,432. dalam iodine test menunjukkan Karena nilai coefficien contingency kurang dari hasil negatif, dimana yamg dikonsumsi,5 maka besarnya keeratan adalah tidak mengandung cukup iodium (<3ppm) kurang. keeratan. ditunjukkan

7 Hubungan Persepsi Riwayat Penyakit Hipertensi Penggunaan Garam Ibu Rumah Tangga Tabel 4. Tabulasi Analisis Bivariat Faktor-faktor Ber Dengan Penggunaan Garam Beridium Variabel Sig. Coefficien Contingency Kesimpulan Hubungan antara ibu rumah tangga.357 Ada Hubungan ketersediaan di pasaran.432 Ada Hubungan antara persepsi riwayat hipertensi Ada Dari tabel 4 diketahui bahwa dari responden termasuk kategori positif 158 ibu rumah tangga sebanyak 67 orang sebanyak 88 orang (55,7%). Persepsi positif persepsi negatif terhadap menggunakan penyakit hipertensi yaitu 42,4 %. Persepsi responden merupakan perilaku tidak diamati hipertensi tidak besar pengaruhnya terhadap secara langsung tetapi mempengaruhi perilaku oleh Segkan persepsi positif, wawasan pemikiran, motivasi tetapi tidak meggunakan sebanyak 3 orang tujuan (Toha, 1995 : 14). Persepsi (1,9%). seseorang didasari terhadap riwayat penyakit. muncul karena suatu penyakit dipengaruhi Dari hasil uji Chi-Square diperoleh angka oleh seseorang penyakit signifikansi,17. Karena nilai signifikansi tersebut. kurang dari,5 Pengetahuan seseorang maka ada tubuh bermakna atau ter antara kekurangan unsur iodium terjadi dalam persepsi terhadap riwayat penyakit hipertensi waktu lama menimbulkan persepsi negatif Besarnya penyakit timbul terhadap karena. keeratan nilai coefficien menimbulkan ditunjukkan perilaku menghindari contingency atau bahkan tidak menggunakan. coefficien contingency kurang dari,5 maka Tingkat keeratan adalah kurang. frekuensi sehingga gizi ber (Jariyah,1996). Segkan dari 91 yaitu,186. Karena nilai

8 SIMPULAN SARAN Tingkat Anjuran kepada seluruh ibu rumah tangga tidak paham sebanyak 2,9% tetap menggunakan paham sebanyak 79,1 %. Ibu rumah tangga. Penelitian ini memperoleh di pasaran diharapkan digunakan sebagai acuan sebanyak 94,9% segkan 5,1% menyatakan sulit memperoleh. Persepsi Dengan lebih memperbanyak responden ibu rumah tangga terhadap riwayat penyakit menggunakan metode penelitian lain hipertensi pula. sebanyak menyatakan 57,6% mudah persepsi positif persepsi negatif sebanyak 42,4%. Penggunaan ibu rumah tangga menggunakan sebanyak 92,9% tidak menggunakan sebanyak 7,1%. Ada antara di rumah tangga di Desa Kecepak Kecamatan nilai signifikansi, nilai coefficien contingency sebesar,357. Ada antara ketersediaan di pasaran ibu rumah tangga di Desa Kecepak Kecamatan karena ketersediaan nilai signifikansi, nilai coefficien contingency sebesar,432. Ada antara persepsi riwayat penyakit hipertensi di ibu rumah tangga di Desa Kecepak Kecamatan nilai signifikansi,17 nilai coefficien contingency sebesar,186 berupaya melakukan penelitian meningkatkan selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Almatsier Sunita, 21, Prinsip Dasar Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Ilmu Gizi, Azwar Saifuddin, 1995, Sikap Manusia, Teori Pengukurannya, Pustaka Pelajar. Berg, Alan, 1987, Faktor Gizi, Bharata Karya Aksara, Jakarta. BPS Unicef, 1995, Garam di Rumah Tangga Budiarto Eko, 22, Biostatistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat, EGC, Jakarta Dinkes Prop. Jateng, 26, Petunjuk Proyek Perbaikan Gizi Masyarakat. DKK, 26 Laporan Pemantauan Garam Beriodium di Tingkat Masyarakat Direktorat Bina Gizi Masyarakat, 21, Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam Beriodium di Tingkat Masyarakat, Depkes RI, Jakarta Handayani S, 1996, Pangan, Gizi Masyarakat, UNS, Surakarta Irawati, Damah H, 1992, Pengetahuan Gizi Murid SD Lanjut di Kota Madya Bogor, Penelitian Gizi Makanan Jilid 15 Puslitbang Gizi Karyadi P, dkk, 1998, Status Gizi Dibutuhkan oleh Penduduk Untuk menuju Peningkatan Jasmani, Jakarta. Mansjoer, Arif, 2, Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2, Media Aesculapius. FKUI Jakarta Muchtadi Deddy, 1993, Metabolisme Zat Gizi, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta

Apa yang dimaksud dengan Yodium?

Apa yang dimaksud dengan Yodium? UPAYA MENINGKATKAN KONSUMSI GARAM BERYODIUM DI PROVINSI BALI MELALUI KEBIJAKAN BERWAWASAN KESEHATAN : SURAT EDARAN GUBERNUR BALI NOMOR : 440/2541/KESMAS.DISKES, TANGGAL 16 FEBRUARI 2015 TENTANG PENINGKATAN

Lebih terperinci

STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT GONDOK PADA LANSIA DI DESA ARJOSARI KECAMATAN JABUNG MALANG

STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT GONDOK PADA LANSIA DI DESA ARJOSARI KECAMATAN JABUNG MALANG STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT GONDOK PADA LANSIA DI DESA ARJOSARI KECAMATAN JABUNG MALANG Sunarsih Yudawati, Emy Setyowati Program Studi Diploma 3 Akademi Kebidanan Wira Husada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Gaky Gangguan akibat kekurangan yodium adalah rangkaian efek kekurangan yodium pada tumbuh kembang manusia. Spektrum seluruhnya terdiri dari gondok dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis

BAB I PENDAHULUAN. namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan manusia saat ini menjadi hal yang sangat kompleks dan

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan manusia saat ini menjadi hal yang sangat kompleks dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan manusia saat ini menjadi hal yang sangat kompleks dan perlu dikaji secara kompleks. Salah satu masalah kesehatan yang saat ini menjadi perbincangan

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM PADA RUMAH TANGGADI DESA JATIBARANG BARU KABUPATEN INDRAMAYU

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM PADA RUMAH TANGGADI DESA JATIBARANG BARU KABUPATEN INDRAMAYU FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM PADA RUMAH TANGGADI DESA JATIBARANG BARU KABUPATEN INDRAMAYU Oleh: Riyanto Martomijoyo FKM Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1. Kerangka konsep penelitian pemeriksaan kadar iodium pada garam. 18

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1. Kerangka konsep penelitian pemeriksaan kadar iodium pada garam. 18 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka konsep penelitian pemeriksaan kadar iodium pada garam. 18 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pentingnya iodium dalam tubuh manusia untuk metabolisme sudah dikenal sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Oktariana, 2009). Mutalazimah (2009) menambahkan bahwa GAKI merupakan

BAB I PENDAHULUAN. (Oktariana, 2009). Mutalazimah (2009) menambahkan bahwa GAKI merupakan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium merupakan salah satu masalah gizi masyarakat di Indonesia. GAKI adalah gejala yang terjadi pada tubuh manusia akibat kurangnya unsur iodium

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SIKAP BIDAN DAN DUKUNGAN KADER TERHADAP PERILAKU BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN A IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS KABUPATEN KLATEN

HUBUNGAN ANTARA SIKAP BIDAN DAN DUKUNGAN KADER TERHADAP PERILAKU BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN A IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS KABUPATEN KLATEN HUBUNGAN ANTARA SIKAP BIDAN DAN DUKUNGAN KADER TERHADAP PERILAKU BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN A IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS KABUPATEN KLATEN Intan Nugraheni Hasanah Dosen Poltekkes Surakarta Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses metabolisme di dalam tubuh. Gangguan akibat kekurangan yodium

BAB I PENDAHULUAN. proses metabolisme di dalam tubuh. Gangguan akibat kekurangan yodium BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yodium merupakan zat mineral mikro yang harus tersedia didalam tubuh yang berfungsi untuk pembentukan hormon tiroid dan berguna untuk proses metabolisme di dalam tubuh.

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN An Nadaa, Vol 1 No.2, Desember 2014, hal 72-76 ISSN 2442-4986 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN The Associated

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetrajodotyronin (T4) yang terakhir disebut juga tiroksin (Sediaoetama,

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetrajodotyronin (T4) yang terakhir disebut juga tiroksin (Sediaoetama, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Yodium merupakan zat yang esensial bagi tubuh, karena merupakan komponen dari hormon tiroksin. Terdapat dua ikatan organik yang menunjukkan bioaktifitas hormon ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Gangguan akibat kekurangan iodium adalah sekumpulan gejala yang dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Yodium Yodium ditemui dalam bentuk inorganik (yodida) dan organik dalam jaringan tubuh. Yodium adalah penting untuk reproduksi system disamping untuk produksi hormon tiroid yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Masalah yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan masalah kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Masalah yang ditimbulkan cukup serius dengan spektrum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) tetap menjadi ancaman global utama untuk kesehatan dan pembangunan. Defisiensi yodium memiliki beberapa efek buruk pada pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya yang memiliki dampak positif terhadap peningkatan sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) menjadi salah

Lebih terperinci

Pembimbing II : dr. Rita Tjokropranoto, M.Sc.

Pembimbing II : dr. Rita Tjokropranoto, M.Sc. ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA PREVALENSI GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMAHAI, KECAMATAN AMAHAI, KABUPATEN MALUKU TENGAH, PROVINSI MALUKU, TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhan setiap manusia atau masyarakat pada

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhan setiap manusia atau masyarakat pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan setiap manusia atau masyarakat pada umumnya yang perlu diperhatikan yaitu status kesehatan terutama masalah gizi, faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN ULAK KARANG SELATAN KOTA PADANG TAHUN 2011

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN ULAK KARANG SELATAN KOTA PADANG TAHUN 2011 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN ULAK KARANG SELATAN KOTA PADANG TAHUN 2011 Skripsi Diajukan ke Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu SyaratUntuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III (tiga) Kesehatan Bidang Gizi

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu SyaratUntuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III (tiga) Kesehatan Bidang Gizi 1 PERBEDAAN PENGETAHUAN SISWA SEBELUM DAN SESUDAH DI BERI PENYULUHAN TENTANG GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SELO, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI KARYA TULIS ILMIAH

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGELOLAAN GARAM DI DESA JONO KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGELOLAAN GARAM DI DESA JONO KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGELOLAAN GARAM DI DESA JONO KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan yang memiliki dampak yang sangat besar terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan yang memiliki dampak yang sangat besar terhadap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah kesehatan yang memiliki dampak yang sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wanita hamil mempunyai risiko terjadinya abortus, lahir mati, sampai cacat bawaan. menghambat pembangunan (Depkes RI, 2005 ).

BAB I PENDAHULUAN. wanita hamil mempunyai risiko terjadinya abortus, lahir mati, sampai cacat bawaan. menghambat pembangunan (Depkes RI, 2005 ). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius mengingat dampaknya sangat besar terhadap kelangsungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masih didominasi oleh kekurangan zat gizi yang disebabkan banyak faktor, di

BAB 1 PENDAHULUAN. masih didominasi oleh kekurangan zat gizi yang disebabkan banyak faktor, di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Departemen Kesehatan (2000) menyebutkan bahwa masalah gizi di Indonesia masih didominasi oleh kekurangan zat gizi yang disebabkan banyak faktor, di antaranya adalah

Lebih terperinci

PEMILIHAN, PENYIMPANAN DAN KUALITAS GARAM BERIODIUM PADA TINGKAT KELUARGA DI KELURAHAN TIMBULHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA

PEMILIHAN, PENYIMPANAN DAN KUALITAS GARAM BERIODIUM PADA TINGKAT KELUARGA DI KELURAHAN TIMBULHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA PEMILIHAN, PENYIMPANAN DAN KUALITAS GARAM BERIODIUM PADA TINGKAT KELUARGA DI KELURAHAN TIMBULHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA ELECTION, STORAGE AND IODINE SALT QUALITY IN THE FAMILY

Lebih terperinci

MODUL PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM UNTUK ANAK SD

MODUL PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM UNTUK ANAK SD MODUL PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM UNTUK ANAK SD Oleh Arsad Rahim Ali Staf Dinas Kesehatan Kab. Polewali Mandar Sulawesi Barat Modul Pembelajaran Penggunaan Garam Beryodium untuk Anak SD 1 Tiap 100 anak

Lebih terperinci

GAMBARAN KARAKTERISTIK KELUARGA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DAN BURUK DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU

GAMBARAN KARAKTERISTIK KELUARGA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DAN BURUK DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU Al Ulum Vol.60 No.2 April 2014 halaman 33-38 33 GAMBARAN KARAKTERISTIK KELUARGA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DAN BURUK DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU Rusmini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah gizi masyarakat merupakan salah satu. masalah yang sering dialami oleh negara berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah gizi masyarakat merupakan salah satu. masalah yang sering dialami oleh negara berkembang, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah gizi masyarakat merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh negara berkembang, termasuk Indonesia. Di Indonesia, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

Lebih terperinci

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGHENTIAN SUPLEMENTASI KAPSUL IODIUM DI KABUPATEN MAGELANG. Styawan Heriyanto

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGHENTIAN SUPLEMENTASI KAPSUL IODIUM DI KABUPATEN MAGELANG. Styawan Heriyanto ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGHENTIAN SUPLEMENTASI KAPSUL IODIUM DI KABUPATEN MAGELANG Styawan Heriyanto ABSTRAK Gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKI) merupakan masalah kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia, yaitu sekumpulan gejala yang ditimbulkan akibat tubuh mengalami

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Oleh MAHARDIKA CAHYANINGRUM NIM: 030113a050 PROGRAM

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PENANGGULANGAN MASALAH GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PENANGGULANGAN MASALAH GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PENANGGULANGAN MASALAH GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIJUNJUNG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIGASONG DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2014 Oleh : Aat Agustini ABSTRAK ibu yang mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak di periode selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak di periode selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah bagian dari membangun manusia seutuhnya yang diawali dengan pembinaan kesehatan anak mulai sejak dini. Pembinaan kesehatan anak sejak awal

Lebih terperinci

Mahasiswa Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang 2

Mahasiswa Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang   2 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DENGAN KEPATUHAN IBU MEMBERIKAN KAPSUL VITAMIN A PADA BALITA USIA 12 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROWOSARI KOTA SEMARANG Frida Cahyaningrum 1,

Lebih terperinci

( ) ( Dinik Listyowati )

( ) ( Dinik Listyowati ) Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya sudah mendapatkan informasi, penjelasan, dan telah memahami mengenai penelitian dengan judul Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Wanita Pasangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa masalah gizi diantaranya yaitu kekurangan yodium dan kekurangan yodium dapat diderita orang pada setiap kehidupan

Lebih terperinci

GAMBARAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM DI DESA BANGUN I KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI TAHUN 2014

GAMBARAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM DI DESA BANGUN I KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI TAHUN 2014 1 GAMBARAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM DI DESA BANGUN I KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI TAHUN 2014 Martha V Sihombing 1, Albiner Siagian 2, Etti Sudaryati 3 1 Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-24 BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NANING MASRURI 0502R00317 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Konsumsi gizi yang baik merupakan modal utama bagi kesehatan individu yang dapat mempengaruhi status kesehatan. Individu dengan asupan gizi yang tidak sesuai dengan

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK UMUR 1 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBITAHUN 2013

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK UMUR 1 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBITAHUN 2013 HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK UMUR 1 TAHUN 1* Marinawati, 2 Rosmeri Bukit 1 STIKes Prima Prodi D III Kebidanan 2 Akademi Kebidanan Dharma Husada Pekan Baru *Korespondensi penulis

Lebih terperinci

PERKEMBANGANN SITUASI GAKI DAN GARAM BERIODIUM DI KABUPATEN TRENGGALEK SAMPAI DENGAN TAHUN 2014

PERKEMBANGANN SITUASI GAKI DAN GARAM BERIODIUM DI KABUPATEN TRENGGALEK SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 PERKEMBANGANN SITUASI GAKI DAN GARAM BERIODIUM DI KABUPATEN TRENGGALEK SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 Kekurangan unsur yodium dalam makanan sehari-hari, dapat pula menurunkan tingkat kecerdasan seseorang. Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia merupakan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius, mengingat selain luasnya cakupan penduduk yang menderita

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : RIZKY APRILIANA DUVITANINGTYAS 201410104306 PROGRAM

Lebih terperinci

Adequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan

Adequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan Adequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan Silaen P, Zuraidah R, Larasati TA. Medical Faculty

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GAKY merupakan masalah kesehatan yang telah mendunia. Organisasi. Kesehatan Sedunia (2007), menyatakan GAKY merupakan masalah

BAB I PENDAHULUAN. GAKY merupakan masalah kesehatan yang telah mendunia. Organisasi. Kesehatan Sedunia (2007), menyatakan GAKY merupakan masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang GAKY merupakan masalah kesehatan yang telah mendunia. Organisasi Kesehatan Sedunia (2007), menyatakan GAKY merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara maju dan

Lebih terperinci

PENDAHULAUAN Latar Belakang

PENDAHULAUAN Latar Belakang PENDAHULAUAN Latar Belakang Tubuh membutuhkan iodin untuk pembentukan hormon tiroid yaitu tiroksin (T 4 ) dan triiodotironin (T 3 ). Kedua hormon ini sangat berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap individu sangat mendambakan kesehatan karena hal itu merupakan modal utama dalam kehidupan, setiap orang pasti membutuhkan badan yang sehat, baik jasmani maupun

Lebih terperinci

STUDI DETERMINAN KEJADIAN STUNTED PADA ANAK BALITA PENGUNJUNG POSYANDU WILAYAH KERJA DINKES KOTAPALEMBANG TAHUN 2013

STUDI DETERMINAN KEJADIAN STUNTED PADA ANAK BALITA PENGUNJUNG POSYANDU WILAYAH KERJA DINKES KOTAPALEMBANG TAHUN 2013 Artikel Penelitian STUDI DETERMINAN KEJADIAN STUNTED PADA ANAK BALITA PENGUNJUNG POSYANDU WILAYAH KERJA DINKES KOTAPALEMBANG TAHUN 2013 Terati, SKM, M.Si, Sartono, SKM, M.Kes, Yunita Nazarena.S.Gz Dosen

Lebih terperinci

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh secara keseluruhan. Mineral

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh secara keseluruhan. Mineral BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh secara keseluruhan. Mineral digolongkan dalam mineral makro dan mikro.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kecerdasan terutama pada anak-anak (Arisman, 2004). Gangguan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kecerdasan terutama pada anak-anak (Arisman, 2004). Gangguan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah gizi yang menjadi faktor penghambat pembangunan sumber daya manusia karena dapat menyebabkan terganggunya

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU Yusari Asih* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Yusariasih@gmail.com Masa balita adalah masa keemasan (golden

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih merupakan. masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius.

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih merupakan. masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih merupakan masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius. Berdasarkan data world health

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013 Hj. Norlena 1, Vonny Khresna Dewi 2, Suhrawardi 3 ABSTRAK Program pengembangan Desa

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS CANDI LAMA KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS CANDI LAMA KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS CANDI LAMA KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG Defi Ratnasari Ari Murdiati*) Frida Cahyaningrum*) *)Akademi kebidanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi,

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, 14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Program Keluarga Berencana adalah perawatan. kesehatan utama yang sesuai untuk kaum ibu dalam masa

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Program Keluarga Berencana adalah perawatan. kesehatan utama yang sesuai untuk kaum ibu dalam masa BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Program Keluarga Berencana adalah perawatan kesehatan utama yang sesuai untuk kaum ibu dalam masa usia subur (Azis, 1997). Hampir seluruh negara berkembang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan. perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja, dan

BAB I PENDAHULUAN. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan. perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan

Lebih terperinci

ANALISA KADAR IODIUM PADA TELUR ASIN

ANALISA KADAR IODIUM PADA TELUR ASIN ANALISA KADAR IODIUM PADA TELUR ASIN Korry Novitriani dan Dina Sucianawati Program Studi D-III Analis Kesehatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmlaya Juli 2014 ABSTRAK Iodium merupakan zat gizi essensial

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH USIA 5 TAHUN DI TK KARTINI DESA TOTO SELATAN KECAMATAN KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO Oleh MELISRIAWATI GANI (NIM.

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rabiatunnisa 1610104257 PROGRAM STUDI BIDAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan yang kompleks dan beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan Akibat Kurang Iodium (GAKI) merupakan masalah kesehatan yang serius mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang menjadi dambaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang menjadi dambaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang menjadi dambaan setiap pasangan suami istri. Dari setiap kehamilan yang diharapkan adalah lahirnya bayi yang sehat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. beberapa zat gizi tidak terpenuhi atau zat-zat gizi tersebut hilang dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. beberapa zat gizi tidak terpenuhi atau zat-zat gizi tersebut hilang dengan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keadaan gizi kurang dapat ditemukan pada setiap kelompok masyarakat. Pada hakekatnya keadaan gizi kurang dapat dilihat sebagai suatu proses kurang asupan makanan ketika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kekurangan zat besi merupakan salah satu masalah gizi utama dan jika terjadi pada anak-anak akan menjadi persoalan serius bangsa. Kekurangan zat besi mempunyai pengaruh

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun

Lebih terperinci

1 Universitas Indonesia

1 Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurang Energi Protein (KEP) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Keadaan ini banyak diderita oleh kelompok balita yang merupakan generasi penerus bangsa.

Lebih terperinci

Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY)

Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY) Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY) Kelompok 8 Noer Rafidah Ramli (K 111 11 297) Nur Asizah (K 111 11 298) Ramdani (K 111 11 301) Rahmawati Mustamin (K 111 11 303) Febi Riska (K 111 11) Outline Definisi

Lebih terperinci

Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau

Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Rini Abdullah. Maku, Zuhriana K. Yusuf*, Vik Salamanja** Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR

HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR Wa Ode Sri Asnaniar 1, Magfira B. Lasini 2 1 Program Studi Ilmu Keperawatan FKM UMI

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013 Nurbaiti Tenaga Pengajar Pada STiKes Ubudiyah Banda Aceh Abstrak Penyebab anemia adalah kurangnya konsumsi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2012

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2012 HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) DI PUSKESMAS PASAR BARU KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2012 Usulan Penelitian Skripsi Diajukan ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan. Gangguan Akibat. jangka waktu cukup lama (Hetzel, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan. Gangguan Akibat. jangka waktu cukup lama (Hetzel, 2005). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gondok Endemik merupakan masalah gizi yang dijumpai hampir diseluruh negara di dunia, baik di negara berkembang termasuk di Indonesia maupun negara maju. Terlebih

Lebih terperinci

3. plasebo, durasi 6 bln KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

3. plasebo, durasi 6 bln KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS persisten, RCT 2. Zn + Vit,mineral 3. plasebo, durasi 6 bln BB KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BB, PB Zn dan Zn + vit, min lebih tinggi drpd plasebo Kebutuhan gizi bayi yang tercukupi dengan baik dimanifestasikan

Lebih terperinci

Hubungan Antara Kadar Yodium Garam Dengan Kejadian Gondok Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo

Hubungan Antara Kadar Yodium Garam Dengan Kejadian Gondok Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Hubungan Antara Kadar Yodium Garam Dengan Kejadian Gondok Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Wonosobo Lestari Mutiara Kasih*) Puji Pranowowati**) Sigit Ambar Widyawati**) STIKES NGUDI WALUYO *) Mahasiswa

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume IV No.1 Edisi Juni 2011, ISSN: X

Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume IV No.1 Edisi Juni 2011, ISSN: X FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI WANITA USIA SUBUR DI LAMPUNG UTARA TAHUN 2010 Lisa Suarni *), Dewi Sri Sumardilah**) Abstrak. Angka Kematian Perinatal di Lampung Utara menduduki peringkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan pemeriksaan lain seperti antropometri, laboratorium dan survey. lebih tepat dan lebih baik (Supariasa dkk., 2002).

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan pemeriksaan lain seperti antropometri, laboratorium dan survey. lebih tepat dan lebih baik (Supariasa dkk., 2002). BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dimasa yang akan datang (Narendra dkk, 2002). Status gizi merupakan parameter yang sering

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Yodium Yodium ditemui dalam bentuk inorganik (yodida) dan organik dalam jaringan tubuh. Yodium adalah penting untuk reproduksi system disamping untuk produksi hormon tiroid yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. balita yang cerdas. Anak balita salah satu golongan umur yang rawan. masa yang kritis, karena pada saat itu merupakan masa emas

BAB I PENDAHULUAN. balita yang cerdas. Anak balita salah satu golongan umur yang rawan. masa yang kritis, karena pada saat itu merupakan masa emas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak balita adalah penerus masa depan kita, anak balita juga menentukan masa depan bangsa, anak balita sehat akan menjadikan anak balita yang cerdas. Anak balita salah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGETAHUAN GIZI IBU BALITA DI DESA PASIRLANGU CISARUA BANDUNG BARAT

ANALISIS PENGETAHUAN GIZI IBU BALITA DI DESA PASIRLANGU CISARUA BANDUNG BARAT 60 ANALISIS PENGETAHUAN GIZI IBU BALITA DI DESA PASIRLANGU CISARUA BANDUNG BARAT Vera Susanti 1, Sri Subekti 2, dan Ai Nurhayati 3 Program penyuluhan gizi di desa Pasirlangu, Cisarua, Bandung Barat diberikan

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJPH 4 (2) (2015) Unnes Journal of Public Health http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph GAMBARAN PERILAKU DAN PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP KONSUMSI GARAM BERYODIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Tia Mema 1), Franckie R.R Maramis 1), Ardiansa A.T Tucunan 1) 1) Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Periode pembangunan sekarang ini Indonesia masih menghadapi beban besar dalam masalah gizi, ganguan gizi kurang seperti Kurang Energi Protein (KEP) dan Kurang Energi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, masa remaja, dewasa sampai usia lanjut usia (Depkes, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, masa remaja, dewasa sampai usia lanjut usia (Depkes, 2003). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Garam Beryodium Terhadap Status Gizi Balita Pendek Di Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2010

Pengaruh Penggunaan Garam Beryodium Terhadap Status Gizi Balita Pendek Di Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2010 Pengaruh Penggunaan Garam Beryodium Terhadap Status Gizi Balita Pendek Di Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2010 Effect Of Iodium Salt Usage Towards Stunted Growth (Short) Toddler

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI KELUARGA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GONDOK PADA MURID SD

FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI KELUARGA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GONDOK PADA MURID SD FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI KELUARGA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GONDOK PADA MURID SD (The Socio-economic Factors of Family in Related Goiter among Elementary School Student) (Siti Madanijah 1 dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tantangan utama dalam pembangunan suatu bangsa adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Untuk mencapainya, faktor

Lebih terperinci

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang HUBUNGAN PEKERJAAN, STATUS EKONOMI, PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGANPENGETAHUAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI PUSKESMAS BATURRADEN II KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014 Erma Prihastanti, Puji

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014 Klemens STIKes Prima Jambi Korespondensi penulis :kornelis.klemens@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu masalah utama dalam tatanan kependudukan dunia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu masalah utama dalam tatanan kependudukan dunia. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi merupakan salah satu masalah utama dalam tatanan kependudukan dunia. Jumlah penderita kurang gizi di dunia mencapai 104 juta anak dan keadaan kurang gizi merupakan

Lebih terperinci

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI HUBUNGAN ANTARA WAKTU PENYAPIHAN, POLA PEMBERIAN MAKAN DAN FREKUENSI KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 12-60 BULAN DI DESA GARI, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 Yelli

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK Data dari profil kesehatan kabupaten/ kota di Propinsi Jawa Tengah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar belakang

PENDAHULUAN Latar belakang PENDAHULUAN Latar belakang Kurang zat gizi mikro merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia karena jumlah penderitanya masih lebih dari 100 juta jiwa (Untoro, 2004). Zat gizi mikro

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti

PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan ISSN 2460-4143 PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti

Lebih terperinci

ISSN Vol 2, Oktober 2012

ISSN Vol 2, Oktober 2012 ISSN 2 57 Vol 2, Oktober 22 HUBUNGAN STATUS GIZI DAN JENIS SARAPAN PAGI SERTA TINGKAT PENDAPATAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V SDN PULAU LAWAS KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG SYAFRIANI Dosen

Lebih terperinci

PEMANFAATAN WORTEL (Daucus carota) DALAM PEMBUATAN MIE BASAH SERTA ANALISA MUTU FISIK DAN MUTU GIZINYA

PEMANFAATAN WORTEL (Daucus carota) DALAM PEMBUATAN MIE BASAH SERTA ANALISA MUTU FISIK DAN MUTU GIZINYA PEMANFAATAN WORTEL (Daucus carota) DALAM PEMBUATAN MIE BASAH SERTA ANALISA MUTU FISIK DAN MUTU GIZINYA Zuraidah Nasution, Tiarlince Bakkara, Mincu Manalu Abstrak Dalam upaya penanggulangan masalah gizi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lingkungan sosial yang ada di masyarakat umum di luar rumah. Seorang anak TK

BAB 1 PENDAHULUAN. lingkungan sosial yang ada di masyarakat umum di luar rumah. Seorang anak TK BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa Taman Kanak-Kanak merupakan awal dari pengenalan anak dengan suatu lingkungan sosial yang ada di masyarakat umum di luar rumah. Seorang anak TK sedang mengalami

Lebih terperinci