Hubungan Antara Kadar Yodium Garam Dengan Kejadian Gondok Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Hubungan Antara Kadar Yodium Garam Dengan Kejadian Gondok Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo"

Transkripsi

1 Hubungan Antara Kadar Yodium Garam Dengan Kejadian Gondok Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Wonosobo Lestari Mutiara Kasih*) Puji Pranowowati**) Sigit Ambar Widyawati**) STIKES NGUDI WALUYO *) Mahasiswa PSKM STIKES Ngudi Waluyo **) Dosen Pembimbing STIKES Ngudi Waluyo ABSTRAK Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid yang disebabkan karena tubuh kekurangan yodium. Wanita Usia Subur (WUS) merupakan kelompok yang rentan mengalami gondok. Penyebab gondok salah satunya adalah karena kadar yodium dalam garam yang dikonsumsi rendah. Fortifikasi yodium pada semua garam konsumsi merupakan upaya untuk menanggulangi gondok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar yodium garam dengan kejadian gondok pada WUS di Desa Wonosobo. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh rumah tangga yang mempunyai WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo dengan sampel sebanyak 246 responden yang diambil secara simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan check list dan Iodine test, dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Mann Whitney (α= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan sebagian responden menggunakan garam dengan kadar yodium kurang dari 30 ppm (54,5%) dan sebagian besar responden tidak mengalami gondok (78,0%). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ada hubungan antara kadar yodium garam dengan kejadian gondok pada WUS di Desa Wonosobo (p-value = 0,0001). WUS yang mengalami gondok diharapkan dapat meningkatkan asupan yodium melalui konsumsi garam cukup yodium sebagai alternatif sumber yodium sehingga asupan yodium diharapkan dapat terpenuhi. Kata Kunci : Kadar yodium garam, kejadian gondok ABSTRACT Goitre is an enlarged thyroid gland caused by iodine deficiency in the body. Reproductive age women is a group that is susceptible to goitre. One of the causes of goitre is low consumption of iodised salt. Iodised fortification of consumed salt is an attempt to cope with goitre. This study aims to determine the correlation between iodised salt levels with goitre in reproductive age women at Purbosono village, Kertek, Wonosobo regency. (WUS) di Desa Wonosobo 1

2 The study design used analytic survey with cross sectional approach. The population in this study was all households that have reproductive age women in the village with the samples of 246 respondents got by simple random sampling. The tool of data collecting used check list and Iodine test analyzed by univariate and bivariate with the Mann Whitney test (α = 0.05). The results showed that the respondents used salt with iodine levels less than 30 ppm (54,5%) and on reproductive age women, most of them did not experience goitre (78,0%). Mann Whitney test results showed a correlation between iodised salt levels with goitre in reproductive age women in the Purbosono village, Kertek, Wonosobo regency (p-value = 0,0001). Reproductive age women who have goitre are expected to increase iodine intake through consuming adequate iodised salt as an alternative source of iodine so that the iodine intake is expected to be met. Key words : Iodised salt levels, Goitre PENDAHULUAN Secara global, GAKY telah menjadi masalah di lebih kurang 118 negara yang mencederai 1,572 juta orang, sekitar 12% penduduk dunia (sekitar 655 juta orang) menderita gondok, 11,2 juta mengalami kretin, dan 43 juta menderita gangguan mental dengan berbagai tingkatan (1). Hasil survei nasional evaluasi Intensifikasi Penanggulangan GAKY (IP-GAKY) di Indonesia tahun 2003, menunjukkan bahwa 35,8% kabupaten endemis ringan, 13,1% kabupaten endemis sedang, dan 8,2% kabupaten endemis berat (2). Kabupaten Wonosobo merupakan daerah yang dikategorikan sebagai daerah gondok endemis sedang pada tahun 2004, yaitu angka TGR sebanyak 24,93% (3). Pembesaran kelenjar tiroid atau gondok merupakan salah satu manifestasi yang timbul akibat kekurangan yodium. Pada tahap ringan, gondok tidak dianggap sebagai permasalahan yang memerlukan penanganan secara serius dan mendesak, namun apabila tidak mendapat perhatian yang serius gondok dapat mengakibatkan timbulnya kretin dengan kelainan yang menyertainya seperti adanya gangguan perkembangan saraf, mental, fisik serta psikis (4). Salah satu penyebab langsung terjadinya gondok adalah akibat kekurangan zat yodium (5). Kurangnya zat yodium tersebut disebabkan oleh kandungan yodium dalam bahan makanan yang rendah dan atau kandungan yodium dalam garam yang dikonsumsi rendah (6). Yodium merupakan zat gizi esensial bagi tubuh karena merupakan komponen dari hormon thyroxin. Yodium dikonsentrasikan dalam kelenjar gondok (glandula thyroidea) yang dipergunakan dalam pembentukan hormon thyroxin (7). Wanita Usia Subur (WUS) merupakan salah satu kelompok yang beresiko terkena gondok. Kebutuhan yodium pada WUS meningkat ketika memasuki periode kehamilan. WUS yang mengalami (WUS) di Desa Wonosobo 2

3 kekurangan yodium akan berdampak pada kehamilannya dan janin yang akan dilahirkan. Dampak yang ditimbulkan yaitu dapat menyebabkan keguguran, anak lahir kretin, lahir mati, perkembangan otak terganggu, dan cacat lahir (8). Untuk memenuhi kecukupan asupan yodium pada masyarakat yang tinggal di daerah endemis, diperlukan cara-cara penambahan yodium dalam berbagai cara baik jangka pendek maupun jangka panjang. Secara universal fortifikasi yodium pada garam telah dapat diterima dan banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alternatif jangka panjang (9). Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan persentase cakupan garam cukup yodium di Jawa Tengah sebanyak 80,1%. Survey Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo tahun 2013 menunjukkan masih terdapat desa atau kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Kertek II dengan cakupan garam cukup yodium kurang dari 90%, yaitu Desa Purbosono (87,3%) dan Desa Pagerejo (83,3%). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan kepada 10 WUS di wilayah kerja Puskesmas Kertek II, dari hasil pemeriksaan palpasi terdapat 6 WUS (60%) teridentifikasi gondok grade 1 dan 1 WUS (10%) teridentifikasi gondok grade 2, dan dari hasil pengujian garam beryodium menggunakan Iodine Test, 30% garam yang dikonsusmi mengandung kadar yodium kurang dari 30 ppm dan 10% garam tidak mengandung yodium. Dari 7 WUS yang mengalami gondok, 3 diantaranya menggunakan garam tidak cukup yodium yaitu kadar yodium kurang dari 30 ppm. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian tentang hubungan kadar yodium garam dengan kejadian gondok pada WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. METODE PENELITIAN Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, yaitu pengambilan data yang dilakukan sekali dalam suatu periode tertentu, artinya observasi dan pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini dilakukan satu kali saja (10). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah tangga yang mempunyai WUS di Desa Wonosobo pada tahun 2013 yang berjumlah 684. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan simple random sampling yaitu sebanyak 246 sampel, dengan kriteria inklusi yaitu WUS yang berusia tahun dan kriteria eksklusi yaitu WUS yang tinggal dalam satu rumah tangga berjumlah lebih dari 1. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengisi check list. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan program SPSS 16. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (kadar yodium garam) dengan variabel terikat (kejadian gondok) dengan menggunakan uji Mann Whitney. HASIL PENELITIAN A. Analisis Univariat Pada penelitian ini, analisis univariat digunakan untuk memberikan (WUS) di Desa Wonosobo 3

4 gambaran tentang kadar yodium garam dan kejadian gondok pada WUS di Desa Wonosobo. 1. Kadar Yodium Garam Tabel 1 Distribusi Frekuensi Kadar Yodium Garam yang Dikonsumsi Rumah Tangga yang Mempunyai WUS Kadar Yodium Garam Frekuensi Persentase (%) Kurang (< ,5 ppm) Cukup ( ,5 ppm) Total ,0 Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui bahwa dari 246 rumah tangga yang mempunyai WUS, yang menggunakan garam dengan kadar yodium kurang dari 30 ppm sebesar 134 rumah tangga (54,5%), sedangkan yang menggunakan garam dengan kadar yodium cukup (30-80 ppm) sebesar 112 rumah tangga (45,5%). Adapun distribusi frekuensi responden yang menggunakan garam berdasarkan satuan kadar yodium garam (ppm) dapat dilihat pada tabel 2 berikut : Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Kadar Yodium Garam yang Menggunakan Garam Berdasarkan Satuan Kadar Yodium Garam (ppm) Frekuensi Persentase (%) , , , ,2 Total ,0 Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui kadar yodium garam 0 ppm sebesar 27 responden (11,0%), kadar yodium 15 ppm sebesar 107 responden (43,5%), kadar yodium 30 ppm sebesar 87 responden (35,4%), dan kadar yodium 80 ppm sebesar 25 responden (10,2%). 2. Kejadian Gondok Tabel 3 Distribusi Frekuensi Kejadian Gondok Pada WUS Kejadian Gondok Frekuensi Persentase (%) Gondok 54 22,0 Tidak gondok ,0 Total ,0 Berdasarkan tabel 3, dapat diketahui bahwa dari 246 WUS, yang mengalami gondok sebesar 54 WUS (22,0%), sedangkan yang tidak mengalami gondok sebesar 192 WUS (78%). Adapun distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat pembesaran kelenjar gondok dapat dilihat pada tabel 4 berikut : Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden Tingkat Pembesaran Gondok Berdasarkan Tingkat Pembesaran Kelenjar Gondok Frekuensi Persentas e (%) , , ,8 Total ,0 Berdasakan tabel 4 dapat diketahui tingkat pembesaran gondok grade 0 sebesar 192 responden (78,0%), grade 1 sebesar 52 responden (21,1%), dan grade 2 sebesar 2 responden (0,8%). (WUS) di Desa Wonosobo 4

5 B. Analisis Bivariat Pada penelitian ini, analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara kadar yodium garam dengan kejadian gondok pada WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. Tabel 5 Hubungan Antara Kadar Yodium Garam dengan Kejadian Gondok Pada WUS Variabel Kejadian Gondok N Kadar yodium garam Gondok 54 (ppm) Tidak gondok 192 Total 246 p-value 0,0001 Hasil analisis berdasarkan tabel 5 mengenai hubungan kadar yodium garam dengan kejadian gondok pada WUS di Desa Wonosobo, dari uji statistik didapatkan nilai p = 0,0001. Oleh karena p < α (0,05) maka Ho ditolak, dan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kadar yodium garam dengan kejadian gondok pada WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. Adapun kejadian gondok pada WUS berdasarkan kadar yodium garam dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 6 Kejadian Gondok pada WUS berdasarkan Kadar Yodium Garam Kejadian Gondok Kadar Yodium Total Gondok Tidak Gondok Garam F % f % f % Kurang 40 29, , ,5 Cukup 14 12, , ,5 Total 54 22, , ,0 Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa dari 134 responden yang menggunakan garam dengan kadar yodium kurang, 40 responden (29,9%) mengalami gondok, sedangkan 94 responden lainnya (70,1%) tidak mengalami gondok. Dari 112 responden yang menggunakan garam dengan kadar yodium cukup, 14 responden (12,5%) mengalami gondok, sedangkan 98 responden lainnya (87,5%) tidak mengalami gondok. PEMBAHASAN A. Kadar Yodium Garam yang Dikonsumsi Rumah Tangga yang Mempunyai WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 246 rumah tangga yang mempunyai WUS, yang menggunakan garam dengan kadar yodium kurang dari 30 ppm sebesar 134 rumah tangga (54,5%), dimana sebesar 107 WUS (43,5%) menggunakan garam dengan kadar yodium 15 ppm dan 27 WUS (11,0%) menggunakan garam dengan kadar yodium 0 ppm. Sedangkan WUS yang menggunakan garam dengan kadar yodium cukup (30-80 ppm) sebesar 112 rumah tangga (45,5%). (WUS) di Desa Wonosobo 5

6 Dari hasil penelitian, hampir semua garam yang diuji pada kemasannya menunjukkan kandungan yodium ppm, namun dari hasil uji menggunakan cairan Iodine test hanya 45,5% garam yang mengandung yodium ppm. Banyaknya garam dengan kandungan yodium kurang dari 30 ppm bisa saja dipengaruhi oleh faktor cara penyimpanan garam yang buruk. Hal tersebut terlihat pada saat dilakukan survey kerumah responden, semuanya menyimpan garam di wadah yang tembus cahaya dan diletakkan berdekatan dengan perapian atau tungku untuk memasak. Responden mengatakan bahwa mereka belum mengetahui tentang cara penyimpanan garam yang baik dan manfaat dari garam beryodium. Selain cara penyimpanan, lama penyimpanan juga dapat mempengaruhi kestabilan yodium dalam garam. Apabila garam terlalu lama disimpan dengan cara penyimpanan yang buruk, maka kadar yodium dalam garam akan berkurang atau bahkan menghilang. Faktor lain yang juga menyebabkan banyaknya garam dengan kadar yodium kurang pada penelitian ini mungkin saja karena kurangnya monitoring terhadap setiap garam yang diproduksi, sehinga cukup atau tidaknya kadar yodium garam tidak diketahui. Dengan demikian, garam yang beredar kemungkinan kurang mengandung yodium atau bahkan tidak mengandung yodium. Yodium merupakan zat yang reaktif dan mudah menguap. Dalam kemasan industri (kantong plastik), kadar yodium dalam garam akan menurun seiring dengan lamanya penyimpanan (11). Cara penyimpanan garam beryodium yang baik yaitu dengan di letakkan pada wadah yang tertutup dan tidak tembus cahaya mengingat bahwa sifat yodium yang mudah menguap akibat terikat oleh udara,hal tersebut untuk menghindari penurunan kadar yodium dan meningkatkan kadar air, karena kadar yodium menurun bila terkena panas dan kadar air yang tinggal akan melekatkan yodium, penurunan kadar yodium dalam garam juga bisa dipercepat karena adanya intensitas sinar ultra violet dari matahari (12). B. Kejadian Gondok pada WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Hasil penelitian dengan metode palpasi menunjukkan bahwa WUS yang mengalami gondok sebesar 54 WUS (22,0%), dimana sebesar 52 WUS teridentifikasi gondok grade 1 dan 2 WUS teridentifikasi gondok grade 2. Sedangkan WUS yang tidak mengalami gondok sebesar 192 WUS (78,0%). WUS yang dalam keadaan gondok grade 1 akan sulit teridentifikasi, karena pada kondisi ini tidak terlihat adanya pembesaran kelenjar tiroid sehingga seringkali seseorang yang mengalami gondok tidak mengetahui kodisinya tanpa dilakukan pemeriksaan. Jumlah WUS yang mengalami gondok dalam penelitian ini berbeda jauh dari hasil yang didapatkan pada saat studi pendahuluan yang dilakukan di Wilayah (WUS) di Desa Wonosobo 6

7 Kerja Puskesmas Kertek II, dimana WUS yang mengalami gondok sebesar 70%. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena ada perbedaan lokasi antara lokasi penelitian dengan lokasi pada saat studi pendahuluan. Banyaknya WUS yang tidak mengalami gondok mungkin dipengaruhi oleh faktor lain seperti konsumsi ikan laut dan sumber protein. Dari 192 WUS yang tidak mengalami gondok, sebanyak 80 WUS sering mengkonsumsi ikan laut dan sebanyak 138 WUS sering mengkonsumsi sumber protein seperti telur, tempe, dan tahu. WUS yang sering mengkonsumsi ikan laut maka kebutuhan yodiumnya akan terpenuhi, karena ikan laut merupakan sumber yodium paling baik dibandingkan sumber yodium yang berasal dari darat. Seringnya mengkonsumsi sumber protein (telur, tempe, tahu) juga dapat membantu dalam proses metabolisme yodium dalam memproduksi hormon tiroid. Kekurangan zat yodium yang merupakan salah satu faktor penyebab langsung terjadinya gondok dapat disebabkan karena kandungan yodium dalam bahan makanan rendah ataupun kandungan yodium dalam garam rendah. Kandungan yodium dalam bahan makanan sangat bervariasi, tetapi sumber bahan makanan yang berasal dari laut merupakan sumber yodium yang terbaik. (6). Apabila konsumsi bahan makanan sumber yodium rendah, maka tubuh akan kekurangan yodium dan kadar tiroksin dalam darah menjadi rendah. Kadar tiroksin yang rendah akan merangsang kelenjar pituitary untuk memproduksi lebih banyak hormon yang disebut TSH (thyroid stimulating hormone). Hormon TSH menyebabkan kelenjar tiroid membesar karena jumlah dan ukuran sel-sel epitel membesar (5). C. Hubungan Antara Kadar Yodium Garam Dengan Kejadian Gondok Pada WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Hasil analisis untuk mengetahui hubungan antara kadar yodium garam dengan kejadian gondok pada WUS menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan p-value = 0,0001 (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kadar yodium garam dengan kejadian gondok pada WUS di Desa Wonosobo. Adanya hubungan antara kadar yodium garam dengan kejadian gondok pada WUS dikarenakan sebagian besar WUS yang menggunakan garam dengan kadar yodium kurang dari 30 ppm mengalami gondok. Hal tersebut terlihat dari 54 WUS yang mengalami gondok, 40 diantaranya menggunakan garam dengan kadar yodium kurang dari 30 ppm, sedangkan 14 WUS lainnya menggunakan garam dengan kadar yodium cukup. Meskipun konsumsi garam cukup yodium yang dianjurkan tiap harinya hanya 6 mg atau setara satu sendok teh, namun hal tersebut dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan yodium yang kemungkinan tidak (WUS) di Desa Wonosobo 7

8 terpenuhi dari sumber makanan lain, karena penggunaan garam dengan kadar yodium cukup merupakan alternatif dari pemenuhan kebutuhan yodium. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan Aeny (2010) yaitu tentang hubungan kadar yodium garam dan air yang dikonsumsi rumah tangga dengan kejadian gondok pada anak sekolah dasar di Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes, bahwa ada hubungan antara kadar yodium garam dengan kejadian gondok yang ditunjukkan dengan nilai p = 0,022 < α. WUS yang menngunakan garam dengan kadar yodium cukup namun mengalami gondok mungkin karena dipengaruhi oleh faktor lain, seperti konsumsi makanan sumber yodium yang rendah dan konsumsi goitrogenik. Dari 14 WUS yang menggunakan garam dengan kadar yodium cukup, sebanyak 5 WUS jarang mengkonsumsi ikan laut. Kemudian untuk konsumsi goitrogenik, sebanyak 8 WUS sering mengkonsumsi goitrogenik. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar yodium dalam garam yang dikonsumsi rumah tangga yang mempunyai WUS di Desa Wonosobo, sebagian besar mangandung kadar yodium kurang dari 30 ppm (54,5%). Kejadian gondok pada WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo sebagian besar tidak mengalami gondok (78,0%). Ada hubungan antara kadar yodium garam dengan kejadian gondok pada WUS di Desa Wonosobo (p-value = 0,0001). Saran pada penelitian ini adalah bagi WUS yang mengalami gondok diharapkan dapat meningkatkan asupan yodium dengan mengkonsumsi makanan sumber yodium seperti ikan laut dan menggunakan garam yang sudah difortifikasi dengan yodium, serta meningkatkan konsumsi protein (telur, tempe, tahu) dan mengurangi konsumsi goitrogenik (kol/kubis). Bagi Puskesmas Kertek II diharapkan meningkatkan program surveilans garam beryodium yaitu dengan melakukan uji kandungan yodium terhadap garam konsumsi di tingkat rumah tangga, serta meningkatkan informasi dan promosi pada masyarakat tentang pentingnya garam beryodium. Bagi institusi pendidikan diharapkan dalam kurikulum pendidikan memberikan informasi-informasi yang lengkap dan bermanfaat tentang cara pengujian kadar yodium garam dan cara melakukan palpasi. Bagi peneliti berikutnya diharapkan akan ada penelitian lanjutan tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi kejadian gondok, seperti bahan goitrogenik, defisiensi protein, trace element, genetik, faktor geografis, dan faktor non geografis. DAFTAR PUSTAKA (1) Arisman Buku Ajar Ilmu Gizi : Gizi Dalam Daur Kehidupan Edisi 2. Jakarta: EGC (2) Tim Penanggulangan GAKY Pusat Rencana Aksi Nasional Kesinambungan Program Penanggulangan (WUS) di Desa Wonosobo 8

9 GAKY. bappenas.go.id/document/makalah/23mak alah/pdf (Diakses tanggal 7 Oktober 2013) (3) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. jatengprov.go.id/dokumen/2013/sdk/mib angkes/profil2012/babivi_2012_fix.pdf+ &cd=2&hl=en&ct=clnk. (Diakses tanggal 26 Februari 2014) (4) Supariasa, I.D.N dkk Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC (5) Adriani, Merryana & Bambang Wirjatmadi Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana (6) Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers (7) Notoatmodjo, Soekidjo Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta (8) Hartini, Eko Dampak Pajanan Plumbum (Pb) dalam Darah Terhadap Fungsi Tiroid Pada Wanita Usia Subur di Daerah Pertanian. journal.unsil.ac.id/jurnal/prosiding/9/9eko %2520hartini_17.pdf.pdf+&cd=10&hl=en &ct=clnk. (Diakses tanggal 15 November 2013) (9) Mutalazimah & Setya Asyanti Status Yodium dan Fungsi Kognitif Anak Sekolah Dasar di SDN Kiyaran 1 Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi Vol.10 No.1:50-60 Tahun eam/handle/ /431/6%20muta LAZIMAH.pdf?sequence=1 (Diakses tanggal 3 Oktober 2013) (10) Notoatmodjo, Soekidjo Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta (11) Badan POM RI Penentuan Kadar Spesi Iodium Dalam Garam Beriodium Dan Makanan Dengan Metode Hplc Pasangan Ion. (12) Purnomo, Hari Tempat Penyimpanan Garam Yang Baik. lah/23makalah/pdf (Diakses tanggal 7 Oktober 2011) (WUS) di Desa Wonosobo 9

BAB I PENDAHULUAN. proses metabolisme di dalam tubuh. Gangguan akibat kekurangan yodium

BAB I PENDAHULUAN. proses metabolisme di dalam tubuh. Gangguan akibat kekurangan yodium BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yodium merupakan zat mineral mikro yang harus tersedia didalam tubuh yang berfungsi untuk pembentukan hormon tiroid dan berguna untuk proses metabolisme di dalam tubuh.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetrajodotyronin (T4) yang terakhir disebut juga tiroksin (Sediaoetama,

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetrajodotyronin (T4) yang terakhir disebut juga tiroksin (Sediaoetama, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Yodium merupakan zat yang esensial bagi tubuh, karena merupakan komponen dari hormon tiroksin. Terdapat dua ikatan organik yang menunjukkan bioaktifitas hormon ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) tetap menjadi ancaman global utama untuk kesehatan dan pembangunan. Defisiensi yodium memiliki beberapa efek buruk pada pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu di seluruh dunia diperkirakan mengalami kekurangan yodium, dengan 285

BAB I PENDAHULUAN. individu di seluruh dunia diperkirakan mengalami kekurangan yodium, dengan 285 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah gizi utama tumbuh kembang anak. 1 Pada tahun 2003 lebih dari 1,9 miliar individu di seluruh dunia

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN An Nadaa, Vol 1 No.2, Desember 2014, hal 72-76 ISSN 2442-4986 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN The Associated

Lebih terperinci

LYDIA NURVITA RACHMAWANTI J

LYDIA NURVITA RACHMAWANTI J HUBUNGAN ANTARA PEMILIHAN DAN PENYIMPANAN GARAM BERYODIUM DENGAN STATUS YODIUM PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA SELO, KECAMATAN SELO BOYOLALI JAWA TENGAH Skripsi ini Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM PADA RUMAH TANGGADI DESA JATIBARANG BARU KABUPATEN INDRAMAYU

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM PADA RUMAH TANGGADI DESA JATIBARANG BARU KABUPATEN INDRAMAYU FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM PADA RUMAH TANGGADI DESA JATIBARANG BARU KABUPATEN INDRAMAYU Oleh: Riyanto Martomijoyo FKM Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN ULAK KARANG SELATAN KOTA PADANG TAHUN 2011

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN ULAK KARANG SELATAN KOTA PADANG TAHUN 2011 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN ULAK KARANG SELATAN KOTA PADANG TAHUN 2011 Skripsi Diajukan ke Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1. Kerangka konsep penelitian pemeriksaan kadar iodium pada garam. 18

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1. Kerangka konsep penelitian pemeriksaan kadar iodium pada garam. 18 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka konsep penelitian pemeriksaan kadar iodium pada garam. 18 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pentingnya iodium dalam tubuh manusia untuk metabolisme sudah dikenal sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah gizi masyarakat merupakan salah satu. masalah yang sering dialami oleh negara berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah gizi masyarakat merupakan salah satu. masalah yang sering dialami oleh negara berkembang, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah gizi masyarakat merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh negara berkembang, termasuk Indonesia. Di Indonesia, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GAKY merupakan masalah kesehatan yang telah mendunia. Organisasi. Kesehatan Sedunia (2007), menyatakan GAKY merupakan masalah

BAB I PENDAHULUAN. GAKY merupakan masalah kesehatan yang telah mendunia. Organisasi. Kesehatan Sedunia (2007), menyatakan GAKY merupakan masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang GAKY merupakan masalah kesehatan yang telah mendunia. Organisasi Kesehatan Sedunia (2007), menyatakan GAKY merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara maju dan

Lebih terperinci

PEMILIHAN, PENYIMPANAN DAN KUALITAS GARAM BERIODIUM PADA TINGKAT KELUARGA DI KELURAHAN TIMBULHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA

PEMILIHAN, PENYIMPANAN DAN KUALITAS GARAM BERIODIUM PADA TINGKAT KELUARGA DI KELURAHAN TIMBULHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA PEMILIHAN, PENYIMPANAN DAN KUALITAS GARAM BERIODIUM PADA TINGKAT KELUARGA DI KELURAHAN TIMBULHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA ELECTION, STORAGE AND IODINE SALT QUALITY IN THE FAMILY

Lebih terperinci

HUBUNGAN JENIS ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN TINGKAT KELAINAN TIROID PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KLINIK LITBANG GAKI MAGELANG TAHUN

HUBUNGAN JENIS ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN TINGKAT KELAINAN TIROID PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KLINIK LITBANG GAKI MAGELANG TAHUN HUBUNGAN JENIS ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN TINGKAT KELAINAN TIROID PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KLINIK LITBANG GAKI MAGELANG TAHUN 23-24 Dwi Mulyani E-mail : dwimu8@yahoo.com ABSTRACT Iodine

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan yang kompleks dan beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan Akibat Kurang Iodium (GAKI) merupakan masalah kesehatan yang serius mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya

Lebih terperinci

POLA ASUPAN YODIUM PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA KUSAMBA KABUPATEN KLUNGKUNG BALI 2015

POLA ASUPAN YODIUM PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA KUSAMBA KABUPATEN KLUNGKUNG BALI 2015 POLA ASUPAN YODIUM PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA KUSAMBA KABUPATEN KLUNGKUNG BALI 2015 I Kadek Ita Diatmika Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana diatmika27@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Masalah yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan masalah kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Masalah yang ditimbulkan cukup serius dengan spektrum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia merupakan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius, mengingat selain luasnya cakupan penduduk yang menderita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa masalah gizi diantaranya yaitu kekurangan yodium dan kekurangan yodium dapat diderita orang pada setiap kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhan setiap manusia atau masyarakat pada

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhan setiap manusia atau masyarakat pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan setiap manusia atau masyarakat pada umumnya yang perlu diperhatikan yaitu status kesehatan terutama masalah gizi, faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Kadar Iodium dalam Garam Beriodium di Pasar, Warung dan Rumah Tangga di Desa Candirejo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Jawa Tengah

Kadar Iodium dalam Garam Beriodium di Pasar, Warung dan Rumah Tangga di Desa Candirejo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Jawa Tengah Tiarapuri, Hubungan Antara Asupan Kalsium dan Status Amenore... Kadar Iodium dalam Garam Beriodium di Pasar, Warung dan Rumah Tangga di Desa Candirejo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Jawa Tengah

Lebih terperinci

Apa yang dimaksud dengan Yodium?

Apa yang dimaksud dengan Yodium? UPAYA MENINGKATKAN KONSUMSI GARAM BERYODIUM DI PROVINSI BALI MELALUI KEBIJAKAN BERWAWASAN KESEHATAN : SURAT EDARAN GUBERNUR BALI NOMOR : 440/2541/KESMAS.DISKES, TANGGAL 16 FEBRUARI 2015 TENTANG PENINGKATAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Yodium Yodium ditemui dalam bentuk inorganik (yodida) dan organik dalam jaringan tubuh. Yodium adalah penting untuk reproduksi system disamping untuk produksi hormon tiroid yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan manusia saat ini menjadi hal yang sangat kompleks dan

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan manusia saat ini menjadi hal yang sangat kompleks dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan manusia saat ini menjadi hal yang sangat kompleks dan perlu dikaji secara kompleks. Salah satu masalah kesehatan yang saat ini menjadi perbincangan

Lebih terperinci

kelompok rawan gizi kategori WUS,karena pada fase remaja terjadi berbagai macam perubahanperubahan

kelompok rawan gizi kategori WUS,karena pada fase remaja terjadi berbagai macam perubahanperubahan Hubungan Antara Kebiasaan Makan Dan Status Ekonomi Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Remaja Putri Usia 15-18 Tahun Di Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Nur Afika*)

Lebih terperinci

Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY)

Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY) Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY) Kelompok 8 Noer Rafidah Ramli (K 111 11 297) Nur Asizah (K 111 11 298) Ramdani (K 111 11 301) Rahmawati Mustamin (K 111 11 303) Febi Riska (K 111 11) Outline Definisi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Gaky Gangguan akibat kekurangan yodium adalah rangkaian efek kekurangan yodium pada tumbuh kembang manusia. Spektrum seluruhnya terdiri dari gondok dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis

BAB I PENDAHULUAN. namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih merupakan. masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius.

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih merupakan. masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih merupakan masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius. Berdasarkan data world health

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan yang memiliki dampak yang sangat besar terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan yang memiliki dampak yang sangat besar terhadap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah kesehatan yang memiliki dampak yang sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rabiatunnisa 1610104257 PROGRAM STUDI BIDAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kecerdasan terutama pada anak-anak (Arisman, 2004). Gangguan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kecerdasan terutama pada anak-anak (Arisman, 2004). Gangguan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah gizi yang menjadi faktor penghambat pembangunan sumber daya manusia karena dapat menyebabkan terganggunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Program Keluarga Berencana adalah perawatan. kesehatan utama yang sesuai untuk kaum ibu dalam masa

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Program Keluarga Berencana adalah perawatan. kesehatan utama yang sesuai untuk kaum ibu dalam masa BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Program Keluarga Berencana adalah perawatan kesehatan utama yang sesuai untuk kaum ibu dalam masa usia subur (Azis, 1997). Hampir seluruh negara berkembang memiliki

Lebih terperinci

Pembimbing II : dr. Rita Tjokropranoto, M.Sc.

Pembimbing II : dr. Rita Tjokropranoto, M.Sc. ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA PREVALENSI GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMAHAI, KECAMATAN AMAHAI, KABUPATEN MALUKU TENGAH, PROVINSI MALUKU, TAHUN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGELOLAAN GARAM DI DESA JONO KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGELOLAAN GARAM DI DESA JONO KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGELOLAAN GARAM DI DESA JONO KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1

Lebih terperinci

STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT GONDOK PADA LANSIA DI DESA ARJOSARI KECAMATAN JABUNG MALANG

STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT GONDOK PADA LANSIA DI DESA ARJOSARI KECAMATAN JABUNG MALANG STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT GONDOK PADA LANSIA DI DESA ARJOSARI KECAMATAN JABUNG MALANG Sunarsih Yudawati, Emy Setyowati Program Studi Diploma 3 Akademi Kebidanan Wira Husada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan masyarakat Indonesia dan perlu mendapatkan perhatian

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan masyarakat Indonesia dan perlu mendapatkan perhatian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia dan perlu mendapatkan perhatian besar dari pemerintah terlebih kaitannya

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM DI WILAYAH PUSKESMAS BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM DI WILAYAH PUSKESMAS BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM DI WILAYAH PUSKESMAS BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 Esti Handayani, (2) Daranindra Dewi Saraswati (1) Munayarokh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Bangsa Indonesia sekarang ini lebih diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan dan produktifitas kerja. Salah satu upaya yang memiliki dampak positif terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS MUTU GARAM TINGKAT RUMAH TANGGA DI DESA CONDONG KECAMATAN JAMANIS KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2013

ANALISIS MUTU GARAM TINGKAT RUMAH TANGGA DI DESA CONDONG KECAMATAN JAMANIS KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2013 ANALISIS MUTU GARAM TINGKAT RUMAH TANGGA DI DESA CONDONG KECAMATAN JAMANIS KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2013 Enok Siti Hasanah 1) Lilik Hidayati, SKM., M.Si 2) dan Andik Setyono, SKM., M.Kes 2) Peminatan

Lebih terperinci

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2015 JURNAL SKRIPSI

Lebih terperinci

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI KESMAS, Vol.7, No.2, September 2013, pp. 55 ~ 112 ISSN: 1978-0575 83 PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI Lina Handayani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP NEGERI 10 KOTA MANADO.

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP NEGERI 10 KOTA MANADO. HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP NEGERI 1 KOTA MANADO. Puput Dewi Purwanti 1), Shirley E.S Kawengian 1), Paul A.T. Kawatu 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeritas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi menurunkan tingkat kecerdasan atau biasa disebut Intelligence Quotient

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi menurunkan tingkat kecerdasan atau biasa disebut Intelligence Quotient BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia, yaitu sekumpulan gejala yang ditimbulkan akibat tubuh mengalami

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Rismintarti Sulastinah 1610104193 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK DIPLOMA IV

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wanita hamil mempunyai risiko terjadinya abortus, lahir mati, sampai cacat bawaan. menghambat pembangunan (Depkes RI, 2005 ).

BAB I PENDAHULUAN. wanita hamil mempunyai risiko terjadinya abortus, lahir mati, sampai cacat bawaan. menghambat pembangunan (Depkes RI, 2005 ). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius mengingat dampaknya sangat besar terhadap kelangsungan

Lebih terperinci

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGHENTIAN SUPLEMENTASI KAPSUL IODIUM DI KABUPATEN MAGELANG. Styawan Heriyanto

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGHENTIAN SUPLEMENTASI KAPSUL IODIUM DI KABUPATEN MAGELANG. Styawan Heriyanto ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGHENTIAN SUPLEMENTASI KAPSUL IODIUM DI KABUPATEN MAGELANG Styawan Heriyanto ABSTRAK Gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKI) merupakan masalah kesehatan

Lebih terperinci

PERKEMBANGANN SITUASI GAKI DAN GARAM BERIODIUM DI KABUPATEN TRENGGALEK SAMPAI DENGAN TAHUN 2014

PERKEMBANGANN SITUASI GAKI DAN GARAM BERIODIUM DI KABUPATEN TRENGGALEK SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 PERKEMBANGANN SITUASI GAKI DAN GARAM BERIODIUM DI KABUPATEN TRENGGALEK SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 Kekurangan unsur yodium dalam makanan sehari-hari, dapat pula menurunkan tingkat kecerdasan seseorang. Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia masih menjadi masalah gizi utama. Program-program penanggulangan GAKY telah dilakukan beberapa dekade, dengan

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN KELUARGA DI DAERAH PENGHASIL TEMBAKAU TERHADAP KEJADIAN GAKI PADA ANAK SD

HUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN KELUARGA DI DAERAH PENGHASIL TEMBAKAU TERHADAP KEJADIAN GAKI PADA ANAK SD HUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN KELUARGA DI DAERAH PENGHASIL TEMBAKAU TERHADAP KEJADIAN GAKI PADA ANAK SD Kartika Pibriyanti 1, Oktia Woro KH 2, Intan Zainafree 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas

Lebih terperinci

Hubungan Ganguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) dengan Prestasi Belajar di SDN Tanggalrejo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang

Hubungan Ganguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) dengan Prestasi Belajar di SDN Tanggalrejo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Hubungan Ganguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) dengan Prestasi Belajar di SDN Tanggalrejo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Diah Ayu Pitaloka 1), Mamik Ratnawati 2), Ida Nikmatul Ulfa 3) 1. Program

Lebih terperinci

( ) ( Dinik Listyowati )

( ) ( Dinik Listyowati ) Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya sudah mendapatkan informasi, penjelasan, dan telah memahami mengenai penelitian dengan judul Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Wanita Pasangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya yang memiliki dampak positif terhadap peningkatan sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) menjadi salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Oktariana, 2009). Mutalazimah (2009) menambahkan bahwa GAKI merupakan

BAB I PENDAHULUAN. (Oktariana, 2009). Mutalazimah (2009) menambahkan bahwa GAKI merupakan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium merupakan salah satu masalah gizi masyarakat di Indonesia. GAKI adalah gejala yang terjadi pada tubuh manusia akibat kurangnya unsur iodium

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 20 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DINI ARIANI NIM : 20000445 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Garam Beryodium Terhadap Status Gizi Balita Pendek Di Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2010

Pengaruh Penggunaan Garam Beryodium Terhadap Status Gizi Balita Pendek Di Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2010 Pengaruh Penggunaan Garam Beryodium Terhadap Status Gizi Balita Pendek Di Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2010 Effect Of Iodium Salt Usage Towards Stunted Growth (Short) Toddler

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu kondisi berbahaya yang sering dialami ibu hamil adalah anemia. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang asupan zat besi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Gaky diketahui mempunyai kaitan erat dengan gangguan perkembangan mental

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN Naskah Publikasi diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

STATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS

STATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS Journal of Pediatric Nursing Vol. 1(5), pp. 243-247, Januari, 2015 Available online at http://library.stikesnh.ac.id ISSN 2354-726X STATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Oleh MAHARDIKA CAHYANINGRUM NIM: 030113a050 PROGRAM

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI GARAM BERYODIUM PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA GEMBONG KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI GARAM BERYODIUM PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA GEMBONG KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI ii FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI GARAM BERYODIUM PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA GEMBONG KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI LAPORAN HASIL AKHIR PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing

Lebih terperinci

Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN :

Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN : Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN : 2337-8085 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA BARO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Gangguan akibat kekurangan iodium adalah sekumpulan gejala yang dapat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)

HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember) HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember) SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 Suranto, Sri Karyati, Sholihah Hasil penelitian sebagian besar ibu hamil yang

Lebih terperinci

GAMBARAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM DI DESA BANGUN I KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI TAHUN 2014

GAMBARAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM DI DESA BANGUN I KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI TAHUN 2014 1 GAMBARAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM DI DESA BANGUN I KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI TAHUN 2014 Martha V Sihombing 1, Albiner Siagian 2, Etti Sudaryati 3 1 Program

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJPH 5 (2) (2016) Unnes Journal of Public Health http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph FAKTOR KONSUMSI YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu masalah gizi yang ada di Indonesia. Data Riskesdas menyusui, wanita usia subur (WUS) dan anak umur 6-12 tahun.

BAB I PENDAHULUAN. satu masalah gizi yang ada di Indonesia. Data Riskesdas menyusui, wanita usia subur (WUS) dan anak umur 6-12 tahun. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah gizi yang ada di Indonesia. Data Riskesdas 2013 menunjukan proporsi nilai ekskresi yodium urin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Pertumbuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Pertumbuhan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak yang berkualitas merupakan tulang punggung keberhasilan suatu negara. Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, masa remaja, dewasa sampai usia lanjut usia (Depkes, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, masa remaja, dewasa sampai usia lanjut usia (Depkes, 2003). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG. 50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG

Lebih terperinci

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KB KONDOM DI DESA BANGSALAN KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI The Relationship Between The Knowledge Level And Men s Participation In Family

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Medika Saintika Volome 8 Nomor 1 jurnal.syedzasaintika.ac.id

Jurnal Kesehatan Medika Saintika Volome 8 Nomor 1  jurnal.syedzasaintika.ac.id FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BELIMBING PADANG FACTORS RELATED TO CHRONIC ENERGY DEFICIENCY (CED) TO PREGNANT WOMAN IN BELIMBING HEALTH

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi Besi terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi Besi terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi Besi terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi The Association between Knowledge of Iron Deficiency Anemia in Pregnant Women and the Compliance

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014 http://jurnal.fk.unand.ac.id 635 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014 Selvi Indriani Nasution 1, Nur Indrawati Liputo 2, Mahdawaty

Lebih terperinci

AGRIVIN ROSELIA NUGRAHA J

AGRIVIN ROSELIA NUGRAHA J SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GARAM BERYODIUM DAN POLA KONSUMSI ZAT GOITROGENIK TERHADAP KADAR EKSKRESI YODIUM URIN SISWA SDN 4 KREBET KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO Skripsi ini

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN Citra L. Kowel*, Frans J. O. Pelealu*, Jane M. Pangemanan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

KEBIASAAN MENGONSUMSI JAJAN TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH PENGGUNA KATERING DAN NON-KATERING

KEBIASAAN MENGONSUMSI JAJAN TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH PENGGUNA KATERING DAN NON-KATERING KEBIASAAN MENGONSUMSI JAJAN TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH PENGGUNA KATERING DAN NON-KATERING SNACKING HABIT ON NUTRITIONAL STATUS OF CATERING AND NON-CATERING STUDENTS FOOD CONSUMER Iken Rahma

Lebih terperinci

PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DAN ASUPAN PROTEIN TERHADAP PENCAPAIAN PRESTASI MURID SDN 5 KOTA BANDA ACEH

PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DAN ASUPAN PROTEIN TERHADAP PENCAPAIAN PRESTASI MURID SDN 5 KOTA BANDA ACEH PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DAN ASUPAN PROTEIN TERHADAP PENCAPAIAN PRESTASI MURID SDN 5 KOTA BANDA ACEH Agus Hendra AL-Rahmad 1 1 Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Jl. Soekarno Hatta, Kampus

Lebih terperinci

PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTERI TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DI SMA NEGERI 15 MEDAN

PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTERI TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DI SMA NEGERI 15 MEDAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTERI TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DI SMA NEGERI 15 MEDAN Sophie Devita Sihotang*, Nunung Febriany** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan **Dosen Departemen Keperawatan Dasar

Lebih terperinci

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH Liza Salawati Abstrak. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas

Lebih terperinci

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Gizi Dan Konsumsi Protein Dengan Kejadian KEK Pada Mahasiswi STIKES Ngudi Waluyo

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Gizi Dan Konsumsi Protein Dengan Kejadian KEK Pada Mahasiswi STIKES Ngudi Waluyo Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Gizi Dan Konsumsi Protein Dengan Kejadian KEK Pada Mahasiswi STIKES Ngudi Waluyo Nur Khasanah *), Yuliaji Siswanto **), Sigit Ambar Widyawati **) *) Mahasiswi PSKM STIKES

Lebih terperinci

HUBUNGAN FREKUENSI JAJAN ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT. (Studi pada Siswa SD Cibeureum 1 di Kelurahan Kota Baru) TAHUN 2016

HUBUNGAN FREKUENSI JAJAN ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT. (Studi pada Siswa SD Cibeureum 1 di Kelurahan Kota Baru) TAHUN 2016 HUBUNGAN FREKUENSI JAJAN ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT (Studi pada Siswa SD Cibeureum 1 di Kelurahan Kota Baru) TAHUN 2016 Karina AS 1) Nurlina dan Siti Novianti 2) Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN TINGGI BADAN ANAK MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN TINGGI BADAN ANAK MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN TINGGI BADAN ANAK MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG Yusri Dianne Jurnalis, Yustini Alioes,

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti melakukan pengukuran terhadap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Tentang GAKI GAKI adalah rangkaian efek yang dapat ditimbulkan karena tubuh mengalami kekurangan iodium secara terus menerus dalam kurun waktu yang lama. Kekurangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya meningkatkan kualitas SDM seharusnya dimulai sedini mungkin sejak janin dalam kandungan. Masa kehamilan merupakan periode yang sangat menentukan kualitas

Lebih terperinci

pendahuluan dari 27 siswa kelas 1 usia 6-7 tahun di SDN Mojomulyo, terdapat 15 anak (55%)

pendahuluan dari 27 siswa kelas 1 usia 6-7 tahun di SDN Mojomulyo, terdapat 15 anak (55%) PENDAHULUAN Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat dan kesehatan

Lebih terperinci

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS RIMBO KEDUI KABUPATEN SELUMA Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ancaman global untuk kesehatan dan perkembangan di seluruh dunia, karena

BAB I PENDAHULUAN. ancaman global untuk kesehatan dan perkembangan di seluruh dunia, karena 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih menjadi ancaman global untuk kesehatan dan perkembangan di seluruh dunia, karena merupakan penyebab paling sering kelainan

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Program Studi Gizi FIK UMS.

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Program Studi Gizi FIK UMS. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GARAM BERYODIUM DAN POLA KONSUMSI ZAT GOITROGENIK TERHADAP KADAR EKSKRESI YODIUM URIN SISWA SDN 4 KREBET KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO PUBLIKASI ILMIAH Disusun

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: GERI ANGGRENI 201410104154

Lebih terperinci

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT (THE RELATION BETWEEN THE CHARACTERISTICS OF PREGNANT WOMEN WITH CHRONIC SHORTAGE OF ENERGY IN THE EVENT OF HEALTH ABORTION BANJARHARJO BREBES DISTRICT YEAR 2013) Dea Riskha Fitriliana 1 1 ) Dosen tetap

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN TERHADAP KEJADIAN GAKY PADA ANAK SDN 09 KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI PADANG TAHUN 2011

HUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN TERHADAP KEJADIAN GAKY PADA ANAK SDN 09 KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI PADANG TAHUN 2011 HUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN TERHADAP KEJADIAN GAKY PADA ANAK SDN 09 KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI PADANG TAHUN 2011 Skripsi Diajukan ke Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci